laporan praktikum diagnostik tensimeter digital
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM DIAGNOSTIK
TENSIMETER DIGITAL
Dosen Pengajar :
M. Ridha Mak’ruf, ST, M.Si
Sumber, S.ST, MT
AKHMAD DZULFIQRI (P27838113005)
RAHMAT ZULFIQRI (P27838113008)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
2015
DASAR TEORI TENSIMETER DIGITAL
Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia,
lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga
disebut sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer air raksa telah digunakan sebagai
standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter. Tensimeter atau sphygmomanometer
pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan
masalah konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian
seluruh dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari bahkan
di banyak negara modern. Para dokter tidak meragukan untuk menempatkan kepercayaan mereka
kepada tensimeter air raksa ini. Berhubung kita telah membahas tensimeter secara general pada
laporan pratikum kemarin maka sekarang kami akan membahas lebih spesifikasi tentang
tensimeter digital.
Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat diputar,
kantong karet yang terbungkus kain, dan pembaca tekanan, yang bisa berupa jarum mirip jarum
stopwatch atau air raksa. Sedangkan untuk digital terdiri dari board di lengkapi lcd dan switch
start dan stop serta manset yang di lengkapi pipa udara
Nah agar lebih spesifikasi lagi mengenai Tensimeter Digital maka kami akan membahas lagi apa
sih pengertian alat yang satu ini. Merupakan sebuah alat pengukur tensi darah secara digital/
elektronis. Alat kesehatan tersebut gunanya untuk mengukur tensi darah secara mudah dan
langsung menunjukkan angka tensi darah dengan hasil yang akurat. Pengukur tekanan darah
digital ini beroperasi dengan menggunakan tenaga Baterai, hasil pengukurannya pun dapat
langsung terlihat pada layar monitor yang memunculkan angka pengukuran tekanan darah.
PRINSIP KERJA TENSIMETER DIGITAL
Udara akan dipompa ke manset sekitar 20 mmHg di atas tekanan sistolik rata-rata (sekitar 120
mmHg untuk rata-rata). Setelah itu perlahan-lahan udara akan dilepaskan dari manset dengan
mengendorkan knop pada tensimeter sehingga menyebabkan tekanan dalam manset akan
menurun. Secara perlahan manset akan mengempes, kita akan mengukur osilasi kecil dalam
tekanan udara dari manset lengan. Tekanan sistolik merupakan tekanan di mana denyut nadi
mulai terjadi atau bisa dikatakan sebagai batas bawah. Kami akan menggunakan MCU untuk
mendeteksi titik di mana osilasi ini terjadi dan kemudian merekam tekanan dalam manset.
Kemudian tekanan dalam manset akan menurun lebih lanjut. Tekanan diastolik akan diambil
pada titik di mana osilasi mulai menghilang.
Blok Diagram
Start button berfungsi untuk memulai pengukuran, saat start ditekan, maka MCU
akan mengeksekusi perintah untuk menggerakkan motor untuk memompa udara ke cuff.
Udara akan dipompa sampai mencapai tekanan 20 mmHg diatas tekanan sistolik. —
Sensor tekanan akan membaca dan mengeluarkan output yang diumpankan ke rangkaian
amplifier dan akan diinputkan ke MCU.
MCU akan menerima data dari ADC dan mengeluarkannya dalam display LCD.
BAGIAN BAGIAN DAN FUNGSINYA TENSIMETER DIGITAL
Agar tidak bingungnya silahkan lihat lebih teliti dahulu gambar di atas lalu mari simak
penjelasan dari kami mengenai fungsi daripada bagian bagian tensimeter digital di atas.
Time Button : Untuk mengatur waktu yang diperlukan saat kita memeriksa
tekanan darah kita
LCD Display : Untuk menampilkan Sistole , Diastole Serta Detak Jantung Kita.
Battery Cover : Untuk memberikan tegangan daya pada tensimeter digital
Wrist Cuff : Untuk tempat mengukur tekanan darah di pergelangan kita
( manset )
MAM Switch : Merupakan selector opsi tambahan dari pabrikan MAM
Memory Button : Untuk menampilkan kembali data hasil tekanan darah
pemeriksaan sebelumnya
I/O : Untuk Perintah On / Off pada tensimeter digital
PERKEMBANGAN TENSIMETER DIGITAL
Dalam perkembangan teknologi masa kini, dalam dunia medis pun di tuntut alat
kesehatan dari zaman ke zaman harus user friendly dimana memudahkan para pemakai
alat kesehatan tersebut dan hal ini juga membuat nyaman para pasien.
Generasi Pertama
pada generasi ini, tensimeter digital masih memakai valve untuk memberikan tekanan
udara pada manset dan sekaligus mengeluarkannya. Jadi hampir sama dengan tensimeter
air raksa Cuma membedakan tensimeter ini manual dengan di tampilkan di layar lcd.
Generasi Kedua
Pada generasi kedua ini tensimeter seperti gambar di atas sudah banyak yang memakai
dan tadi pratikum juga memakai tensimeter seperti ini. Jadi untuk tensimeter jenis ini
angin otomatis akan memompakan ke mansetnya dan begitu pula membuang angin
tersebut secara otomatis. Jadi tensimeter ini lebih mudah di gunakan dan efisien sekali.
Generasi Ketiga
Nah pada generasi ketiga yang menurut kami terakhi ini, pemakaiannya lebih canggih
lagi karena dipakai di pergelangan tangan lalu tinggal di aktifkan maka akan terbaca otomatis
tekanan darah kita. Mudah bukan ? tentunya dong.
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
Pengoperasian
1. Pastikan tidak ada udara yang tersisa di dalam bladder pada manset. Kecuali untuk tipe
advance yang memiliki sistem menguras udara residu pemeriksaan sebelumnya.
2. Ukuran manset juga harus sesuai dengan pemasangan yang benar. Walau pun tipe
automatis/digital bila manset yang digunakan tidak tepat, maka hasil pengukurannya pun
akan tidak tepat.
3. Bila memakai model sphygmomanometer digital yang wrist (model di pergelangan
tangan), gunakanlah pergelangan tangan kiri, kecuali karena ada kondisi yang tidak
memungkinkannya. Mengapa harus tangan kiri? Model wrist ini sangat sensitif sehingga
lebih baik menggunakan tangan yang paling dekat dengan jantung. Jangan lupa juga
untuk melepaskan jam tangan dan gelang.
4. Posisi pemasangan manset (tipe apa pun juga) harus memperhatikan artery marking
(penanda posisi arteri) yang ada pada manset.
5. Sebelum menekan tombolnya, pastikan tingginya manset sama dengan jantung, sehingga
disarankan diperiksa dalam keadaan duduk. Bila memakai model wrist, tempelkan
pergelangan tangan yang diperiksa ke dada.
6. Tekan tombol pemompa, dan tunggulah dengan sabar sampai alat benar-benar berhenti
bekerja. Jangan bergerak, jangan bicara, dan jangan banyak bergoyang saat pemeriksaan;
karena tensi meter digital terutama model wrist sangat sensitif, sehingga getaran kecil
dapat membuat salah pembacaan.
7. Baca hasilnya pada layar dan jangan dibulatkan. Angka yang ditunjukkan merupakan
angka yang biasanya sampai ke 1-an mmHg.
8. Bila akan dilakukan pemeriksaan kedua, berilah jarak interval setidaknya 5 menit untuk
memberikan sistem peredaran darah kembali normal setelah tertekan saat pengukuran
sebelumnya. Kemudian ulangi proses dengan cara yang sama.
Perawatan
1. Hindarkan dari suhu dan kelembaban yang terlalu tinggi baik dalam penggunaan atau
penyimpanan.
2. Hindarkan dari zat-zat kimia yang dapat merusak alat.
3. Hindarkan dari benda-benda tajam.
4. Jagalah agar manometer (tabung mercury, gauge, atau LCD) dari benturan benda keras .
Keunggulan dan kelemahan Tensi meter digital
Tensimeter digital merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan
darah yang bekerja secara digital (otomatis). Tensimeter digital memiliki beberapa keunggulan,
yaitu :
Aman, karena tidak menggunakan air raksa yang berisiko radiasi logam berat.
Praktis, hasil pengukuran langsung ditampilkan pada layar digital.
Multifitur, alat ini biasanya dilengkapi juga dengan beragam fitur lain yang
bermanfaat.
Grafik Lcd, Seperti grafik tekanan darah (apakah darah normal atau tidak ? ) dan
fitur irreirreguler heart beat, tidak perlu pelatihan khusus untuk menggunakannya,
karena cara penggunaan tidak jauh beda dengan tensimeter air raksa.
Namun demikian, tensimeter digital juga memiliki kelemahan yaitu :
tingkat akurasi pengukuran lebih rendah dari pada tensimeter raksa.
Akurasi pengukuran pada tensimeter digital ini dipengaruhi oleh banyak faktor
diantaranya :
kondisi baterai (daya)
usia pemakaian (semakin lama pemakaian semakin menurun tingkat
akurasi)
teknologi produk.
Oleh karena itu kalibrasi secara berkala perlu dilakukan. Dan untuk proses
kalibrasi digunakan tensimeter air raksa.
REFERENSI
http://Google.com/image
http://makalahcentre.blogspot.com/2010/11/makalah-tensimeter.html
http://danuzurdano.blogspot.com/2014/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://www.anakunhas.com/2011/12/tensimeter.html
http://triyanita.blogspot.com/2010/07/tensimeter-dan-cara-mengukur-tekanan.html
http://alatkesehatann.net/blog/tensimeter-digital
http://akatsuki-ners.blogspot.com/2011/09/cara-kerja-alat-pengukur-tekanan-darah.html
http://agus-tensimeterspyghmomanometer.blogspot.com
http://ernititisprahesti.blogspot.com/2013/10/apa-itu-sphygnomanometer.html
https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2014/05/26/sphygmomanometer-tensimeter/
http://alatkesehatanmurah.indonetwork.co.id/3110615/tensimeter-digital-microlife-bp-3bj1-
4d.htm
http://klikharry.com/2012/07/18/tensimeter-alat-pengukur-tekanan-darah/
http://ilmuelektromedik.blogspot.com/2013/02/sphygmomanometer-tensimeter.html