laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

36
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF STRATEGI PENINGKATAN PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH PADA UPZ MASJID AR RAHMAN MOJOAYU Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh FEBRIANA NURLINDAH SARI NIM. 12404173029 Dosen Pembimbing Lapangan Moh. Rois Abin, M.Pd.I JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

STRATEGI PENINGKATAN PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN

ZAKAT FITRAH PADA UPZ MASJID AR RAHMAN MOJOAYU

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

FEBRIANA NURLINDAH SARI

NIM. 12404173029

Dosen Pembimbing Lapangan

Moh. Rois Abin, M.Pd.I

JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

ii

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, Atas rahman dan Rahim-Nya penyusun dapat menyelesaikan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai

tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman terang

benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul

qiyamah nanti

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlianyang diperoleh melalui kegiatankerja secara

langsung dilapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekam Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam.

3. Ibu Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Zakat dan Wakaf.

4. Bapak Moh. Rois Abin, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan

yang telah memberi arahan dan koreksi sehingga saya mampu

menyelesaikan laporan ini.

5. Bapak H. Moh Sugeng selaku pengurus UPZ Masjid Ar Rahman Desa

Mojoayu.

6. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung

kami.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan banyak terima kasih.

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

iv

banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah

diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyususn berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 28 Agustus 2020

FEBRIANA NURLINDAH SARI

NIM. 12404173029

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik UPZ Masjid Ar Rahman ............................................... 6

C. Permasalahan di Lembaga.............................................................................. 7

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................................... 8

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori ................................................................................................... 9

B. Analisis Permasalahan ................................................................................... 19

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 22

B. Saran-saran ..................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Menurut bahasa zakat artinya tumbuh dan berkembang, atau

menyucikan karena zakat akan mengembangkan pahala pelakunya dan

membersihkannya dari dosa. Menurut syariat, zakat ialah hak wajib dari

harta tertentu pada waktu tertentu. Sedangkan zakat menurut istilah,

definisi zakat dalam kajian fikih, sebagaimana ditulis oleh beberapa

fuqoha’(ahli fikih), tercatat beberapa redaksi yang memiliki maksud yang

relatif sama.1

Sedangkan menurut undang-undang No. 38 tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat, zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang

muslim atau badan yang dimiliki orang muslim sesuai dengan ketentuan

agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Kewajiban

zakat pada dasarnya adalah kewajiban Ilahiah yang pasti dan perolehan

zakat dianggap sebagai pemberdayaan dan pengembangan harta benda

serta tidak menimbun harta yang mengakibatkan mendapat ancaman siksa

api neraka bagi penimbun harta.

Zakat banyak sekali macamnya,yang selama ini mungkin hanya

kita kenal adalah zakat fitrah yang kita keluarkan setiap menjelang hari

raya idul fitri,namun selain dari itu masih ada zakat mall atau zakat harta

yang didalamnya juga banyak sekali harta-harta yang wajib dizakatkan,ada

juga tentang zakat profesi.

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh seorang muslim

dari sebagian hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan untuk

mensucikan jiwanya serta menambal kekurangan-kekurangan yang

terdapat pada puasanya seperti perkataan yang kotor dan perbuatan yang

tidak ada gunanya.

1 Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat

Pemberdayaan Zakat Tahun 2011, hal 3-4

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

2

Zakat fitrah mempunyai fungsi antara lain fungsi ibadah, fungsi

membersihkan orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak

bermanfaat, dan memberikan kecukupan kepada orang-orang miskin pada

hari raya Idul Fitri.

Dapat disimpulkan bahwa zakat fitrah adalah zakat pribadi yang

diwajibkan atas diri setiap Muslim yang memiliki syarat-syarat tertentu

yang ditunaikan pada bulan Ramadhan sampai menjelang shalat Idul Fitri

yang berfungsi untuk membersihkan diri dari perbuatan yang tidak

bermanfaat selama bulan puasa.

Banyak dari masyarakat yang hanya mengenal zakat fitrah saja

namun mereka tidak mengetahui jika masih banyak zakat selain zakat

fitrah yaitu zakat mal dan zakat profesi. Dengan adanya UPZ Masjid Ar

Rahman ini dapat membantu masyarakat desa untuk menyalurkan dana

atau mengumpulkan dana zakat fitrah yang dibayar setiap bulan

Ramadhan atau setiap satu tahun sekali. Sehingga dari situ strategi

pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah yang ada di UPZ Masjid Ar

Rahman tentunya perlu kita ketahui agar UPZ Masjid Ar Rahman tidak

hanya mengelola zakat fitrah saja, supaya nantinya bisa mengelola zakat-

zakat lainnya.

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan

Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui strategi

peningkatan pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah pada UPZ

Masjid Ar Rahman Desa Mojoayu.

b. Kegunaan

1. Kegunaan Teoritis

Dengan adanya hasil laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

diharapkan dapat menjadi referensi atau memambah wawasan serta

menambah ilmu pengetahuan khususnya terkait pada Unit

Pengumpulan Zakat.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

3

2. Kegunaan Praktis

Bagi peserta Praktik Pengalaman Lapangan yaitu berguna

untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta

pengalaman baru dalam lingkungan pembayaran zakat fitrah. Serta

nantinya dapat di pergunakan untuk pedoman atau pengumpulan

zakat fitrah.

Sedangkan untuk masyarakat umum dapat dipergunakan

sebagai wadah pelayanan masyarakat yang baik, sehingga dapat

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya membayar

zakat.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Manajemen Zakat dan

Wakaf IAIN Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2020

sampai dengan 31 Agustus 2020. Berlangsung selama 1 bulan dengan

mendatangi tempat praktik selama 3 sampai 4 kali dengan cara

melakukan observasi atau wawancara. Serta juga dapat melakukan

wawancara melalui pesan whatshap.

2. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan oleh

mahasiswa manajemen zakat dan wakaf di UPZ Masjid Ar Rahman

yang berada di RT 004/RW 001 Desa Mojoayu Kec. Plemahan Kab.

Kediri. Dilakukan secara mandiri dari desa masing-masing.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

4

BAB II

PENGALAMAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

UPZ Masjid Ar Rahman terletak di tengah-tengah Desa Mojoayu

letaknya sangat strategis apabila seluruh warga Desa Mojoayu akan

membayar zakat fitrah. Lebih tepatnya di RT 04 RW 01. Masjid ini tidak

hanya satu-satunya masjid tetapi juga ada satu lagi masjid yang ada di

Desa Mojoayu yang letaknya ada di seberang jalan yang dapat

menghubungkan antar desa.

1. Sejarah UPZ Masjid Ar Rahman

Sebelum ada Masjid Ar Rahman pada tahun 1947 berdiri sebuah

mushola berlokasi di RT04 RW 01 Ds. Mojoayu Kec. Plemahan Kab.

Kediri. Mushola tersebut diberi nama Ar-Rahman. Mushola Ar

Rahman dibangun diatas tanah dengan ukuran panjang 5m dan lebar

4m. Mushola tersebut dibangun diatas tanah wakaf milik Bapak Tohir.

Pemrakarsa berdirinya mushola Ar-Rahman adalah pemilik tanah

sendiri Bapak Tohir, Bapak Imam Muhammad, dan Bapak Bakir.

Selang 12 tahun, perkembangan Islam di RW 01 Ds. Mojoayu

semakin pesat. Kebutuhan akan sarana tempat ibadah yang lebih luas

dan sarana pendidikan bagi umat islam menyebabkan para tokoh islam

di Desa Mojoayu harus menemukan solusi mengatasi permasalahan

tersebut. Oleh pimpinan MWC NU Kec.Plemahan, Bapak. Tohir

dihimbau untuk mendirikan sebuah masjid.

Akhirnya Bapak. Tohir bersama Bapak. Imam Muhammad, Bapak.

Bakir, Bapak. Suhardi, dan Bapak. Suhud mengadakan musyawarah

untuk mendirikan sebuah masjid. Maka diputuskan untuk mendirikan

sebuah Masjid. Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian

diwakafkan sebagai sebuah masjid. Pada tanggal 14 Agustus 1955

berdirilah masjid di RW 01 RT 04 dengan diberi nama Ar Rahman.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

5

Dalam perkembangan Masjid Ar Rahman, bentuk bangunan

awalnya masih sederhana berupa anyaman bambu. Kemudian dari

hasil swadaya dan dana kas, Masjid Ar Rahman mengalami beberapa

renovasi secara bertahap. Mulai dari perubahan dinding bambu

menjadi dinding batu bata. Kemudian atap yang ditinggikan, plafon

masjid, pembuatan tempat wudhu yang memiliki bak penampungan,

serta pembuatan gudang untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan

masjid.

Pada tahun 2010 Masjid Ar Rahman mendapatkan sertifikat wakaf

tanah dari Kementerian Agama Kab. Kediri. Di tahun 2015 mengalami

rehap total dan pembangunan masih berjalan sampai sekarang.

Tentunya di dalam masjid tersebut kemudian terdapat sebuah unit

pengumpulan zakat yaitu untuk pembayaran zakat fitrah setiap bulan

Ramadhan atau setiap satu tahun sekali.

2. Luas wilayah dan struktur organisasi

a. Luas wilayah : Masjid Ar-Rahman memiliki luas tanah 190 m2,

luas bangunan 190 m2 dengan status tanah Wakaf.

b. Struktur organisasi

1. Ahmad Syafi’i : sebagai ketua

Tugas ketua :

a. Memberikan saran dan pertimbangan tentang pengelola

zakat, perkembangan hukum dan pemahaman mengenai

pengelola zakat.

b. Memberikan pertimbangan akan kebijakan pengumpulan,

pendayagunaan dan pengembangan pengelola zakat

2. Agung Setiawan : sebagai sekretaris

Tugas sekretaris :

a. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan

b. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan kegiatan

pengembangan pengelola zakat dan mempersiapkan

laporan

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

6

c. Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan

kegiatan seharihari

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua

3. Bapak Abidin : sebagai bendahara

Tugas Bendahara :

a. Mengelola seluruh dana zakat dan lainnya.

b. Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan.

c. Menerima tanda bukti penerimaan, pendistribusian dan

pendayagunaan dari bidang pengumpulan, pendistribusian

dan pendayagunaan zakat

B. Pelaksanaan Praktik di UPZ Masjid Ar Rahman

Pelaksanaan praktik pada awalnya dimulai dengan mensurvey

tempat atau lokasi yang akan dijadikan PPL atau observasi. Setelah

mendapatkan tempat dan surat permohonan izin observasi beserta surat

kesediaan tempat untuk dijadikan observasi, kemudian surat tersebut di isi

dan diserahkan kepada pengurus Masjid Ar Rahman dan akhirnya di

setujui dan langsung di tanda tangani oleh beliau.

Permasalahan perijinan telah selesai kemudian melakukan

perjanjian untuk wawancara yang awalnya akan mendatangi rumah

pengurus pada tanggal 1 Agustus 2020. Namun pada tanggal tersebut

masih dalam keadaan qurban Idul Adha dan pada hari itu tidak jadi untuk

melakukan wawancara. Kemudian besoknya dan beberapa hari berikutnya

dirumah saya mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk observasi.

Beberapa referensi pertanyaan dari internet dan beberapa pertanyaan yang

dibuat sendiri akhirnya terkumpul 10 pertanyaan yang siap dan menarik

untuk di ajukan sebagai modal observasi. pertanyaan tersebut tentunya

menyangkut persoalan zakat fitrah yang ingin saya ketahui.

Kemudian setelah itu melakukan perjanjian melaui whatsap kapan

untuk dilaksanakannya observasi. Sebelum melakukan wawancara atau

observasi pada hari sebelumnya pada sore hari saya memberikan selembar

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

7

kertas yang berisi 10 pertanyaan kepada pengurus untuk dipelajari agar

keesokan harinya proses wawancara berjalan dengan lancar. Lalu beliau

sangat antusias dan mempersetujui apa yang saya berikan.

Pada hari Rabu saya menemui pengurus masjid dengan teman saya

agar bisa mengabadikan wawancara yang saya lakukan. Kemudian saya

bertemu beliau dan tidak lama kemudian dilangsungkan sebuah

wawancara kurang lebih 45 menit wawancara tersebut selesai. Tidak

hanya itu saya juga meminta dokumentasi dengan beliau. 10 pertanyaan

dijawab semua oleh beliau dan beliau sedikit bercerita mengenai zakat

fitrah yang ada di Desa Mojoayu. Beliau mengatakan dari tahun ke tahun

jumlah zakat fitrah yang terkumpul di masjid semakin meningkat.

Kemudian selesai wawancara saya menganalisis hasil wawancara

saya dan mengerjakan sedikit demi sedikit. Setelah itu ada satu pertanyaan

yang belum terselesaikan yaitu data-data. Kemudian hari rabu depannya

saya menemui pengurus masjid kembali untuk mengambil data tersebut.

Setelah data sudah ada lalu saya melanjutkan mengerjakaan laporan.

Pelaksaan praktik di Masjid Ar Rahman hanya dengan melakukan

observasi saja dikarenakan adanya zakat fitrah tersebut hanya

dilaksanakan satu tahun sekali pada bulan Ramadhan.

C. Permasalahan di Lembaga

Didalam kegiatan praktik di lapangan tentunya ada sebuah

permasalahan yang saya pikirkan. Letak masjid yang berada ditengah-

tengah desa memudahkan para pengumpul zakat untuk membayar zakat

yaitu zakat fitrah. Namun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

memerlukan strategi supaya masyarakat desa selalu menunaikan zakat

fitrah setiap tahunnya. Strategi pengumpulan dan pendistribusian sangat di

perlukan dan tentunya sangat perlu kita ketahui untuk terus meningkatkan

kedasaran tersebut dan tidak lupa supaya unit pengmpulan itu tidak hanya

menghimpun zakat fitrah saja namun juga zakat-zakat lainnya.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari tempat praktik sangatlah terbuka dengan apa yang

menjadi persoalan bagi saya dan saya ingin mengetahui bagaimana strategi

yang dijalankan. Kemudian saya diberikan penjelasan mengenai

mekanisme tentang pendistribusian dan pengumpulan zakat yang tidak ada

strategi khusus dalam menjalankannya. Hanya di dasarkan pada

kecocokan data yang telah dibuat dan memberikan pengarahan kepada

para muzzaki tentang tata cara pengumpulan zakat fitrah yang benar. Dan

memberikan pengertian kepada mereka bahwa dengan membayar zakat

fitrah setiap tahunnya dapat mensejeterahkan kehidupan mereka agar

bahagia di dunia dan akhirat.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

9

BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Strategi

Strategi adalah sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk

mencapai tujuan (goal) dalam menyesuaikan sumber daya organisasi

dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan

industrinya. Sedangkan menurut Siagian P. Sondang Strategi adalah

serangkaian keputusan dan tindakan sadar yang dibuat oleh managemen

puncak dan di implementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu

organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut.2

Kata “strategi” dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai

beberapa arti, antara lain:

a. Ilmu dan seni mengembangkan semua sumber daya bangsa untuk

melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai.

b. Ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam

kondisi perang atau dalam kondisi yang menguntungkan.

c. Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran

khusus.3

Menurut para ahli yang di kutip dalam bukunya Faisal Afif, yang

isinnya pengertian strategi, yaitu :4

a. Carl Von Clausewitz, Stategi merupakan pengetahuan tentang

penggunaan pertempuran untuk memenangkan sebuah peperangan.

Dan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

b. A.Halim, strategi merupakan suatu cara dimana sebuah lembaga atau

organisasi akan mencapai tujuannya sesuai peluang dan ancaman

lingkungan eksternal yang dihadapi serta kemampuan internal dan

sumber daya.

2 Siagian P. Sondang, Managemen Strategi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2004), hal. 20

3 Ibid., hal. 21

4 Faisal Afif, Strategi Menurut Para Ahli, (Bandung : Angkasa, 1984), hal. 9

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

10

c. Morrisey mengatakan bahwa strategi ialah proses untuk menentukan

arah yang harus dituju oleh perusahaan supaya dapat tercapai segala

misinya.

d. Pearce dan Robinson, strategi menurut mereka adalah rencana main

dari suatu perusahaan, yang mencerminkan kesadaran suatu

perusahaan mengenai kapan, dimana dan bagaimana ia harus bersaing

dalam menghadapi lawan dengan maksud dan tujuan tertentu.

Strategi menunjukkan arahan umum yang hendak ditempuh oleh

organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi ini merupakan rencana

besar dan rencana penting. Setiap organisasi untuk mencapai tujuannya.

Setiap organisasi yang dikelola secara baik memiliki strategi, walaupun

tidak dinyatakan secara eksplisit.5

Strategi adalah rencana yang menyeluruh dalam rangka pencapaian

tujuan organisasi. Bagi perusahaan, strategi diperlukan tidak hanya untuk

memperoleh proses sosial dan manejerial dengan mana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak

lain. Strategi merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai

tujuan perusahaan, keberhasilan suatu usaha tergantung pada kemampuan

pemimpin yang busa dalam merumuskan strategi yang digunakan.6

Jadi strategi yang dimaksud dalam laporan ini adalah rencana

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai peningkatan pengumpulan dan

pendistribusian zakat fitrah yang berada pada UPZ Masjid Ar Rahman

Desa Mojoayu.

2. Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah secara etimologi, yaitu zakat yang sebab

diwajibkannya adalah futur (berbuka puasa) pada bulan Ramadhan.

5 Setyo Soedrajat, Manajemen Pemasaran Jasa Bank, (Jakarta:Ikral Mandiri Abadi,

1994), hal. 17 6 Ibid., hal. 19

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

11

Adapun secara terminologi, yaitu zakat yang dikelurkan berdasarkan

jumlah atau anggota keluarga, perempuan dan laki-laki, kecil maupun

dewasa wajib mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan.7

Zakat fitrah diwajibkan pada tahun kedua Hijrah, yaitu tahun

diwajibkan puasa bulan Ramadhan untuk menyucikan orang yang

berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan yang tidak ada gunanya, untuk

memberi makanan pada orang-orang miskin dan mencukupkan mereka

dari kebutuhan yang diperlukan. Zakat fitrah merupakan zakat yang

berbeda dari zakat lainnya, karena zakat fitrah merupakan zakat pada

harta. Karenanya tidak di syaratkan pada zakat fitrah, apa yang disyaratkan

pada zakat harta, seperti memiliki nisab.

3. Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah

a. Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak wajib membayar

zakat fitrah

b. Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan

Ramadhan. Anak yang lahir sesudah terbenam matahari tidak

wajib dizakati oleh walinya. Orang yang menikah sesudah

terbenam matahari tidak wajib wajib membayar zakat fitrah

istrinya.

c. Seseorang yang mempunyai kelebihan harta dari keperluan

makanan untuk dirinya sendiri dan wajib dinafkahi. Orang yang

tidak mempunyai kelebihan seperti itu tidak wajib membayar zakat

fitrah.8

4. Waktu-waktu Zakat Fitrah

Zakat fitrah hanya dapat dilakukan pada bulan Ramadhan.

Waktu satu bulan tersebut terbagi atas lima bagian, yaitu:

7 Qoradirah Barkah dan Peny Cahaya Azwari, Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf Edisi

Pertama, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2020), hal. 55 8 Afif Muhammad, Fikih untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, (Jakarta: Grafindo

Media Pratama, 2008), hal. 41

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

12

a. Waktu yang diperbolehkan yaitu dari awal Ramadhan sampai hari

penghabisan Ramadhan.

b. Waktu wajib, yaitu mulai terbenam matahari penghabisan

Ramadhan (malam takbiran).

c. Waktu sunah, yaitu dibayar sesudah salat shubuh (sebelum

berangkat salat Idul Fitri).

d. Waktu makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah salat hari raya

tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya.

e. Waktu haram, yaitu lebih terlambat lagi, dibayar setelah terbenam

matahari pada hari raya.9

5. Orang-orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Mustahiq adalah orang atau badan yang berhak menerima zakat.

Allah SWT telah menentukan orang-orang yang berhak menerima

zakat yaitu sebagai berikut :10

a. Fakir

Imam abu Hanifah berpendapat orang fakir adalah orang

yang tidak memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari. Adapun menurut jumhur ulama fakir adalah

orang-orang yang tidak mempunyai harta atau penghasilan layak

untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, tempat tinggal, dan

segala keperluan pokok lainnya, baik untuk dirinya sendiri maupun

untuk keluarga dan orang-orang yang menjadi tanggungannya.

b. Miskin

Dalam mendefinisikan orang miskin (al-miskin, jamaknya al-

masakin) pun, kedua golongan ulama diatas berbeda pendapat.

Menurut Imam Abu Hanifah, orang miskin adalah orang yang

memiliki pekerjaan tetap tetapi tiddak dapat mencukupi

kebutuhannya sehari-hari. Jumhur ulama mengatakan bahwa orang

9 Ibid., hal. 42

10Andi Suryadi, Mustahiq dan Harta yang Wajib Dizakati Menurut Kajian Para Ulama,

Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan, Vol. 19 No. 1, Januari-Juni 2018, hal. 3-4

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

13

miskin adalah orang yang mempunyai harta atau penghasilan layak

untuk memenuhi kebutuhan diri dan tanggungannya, tetapi

penghasilan tersebut tidak mencukupi.

c. Amil

Yang dimaksud amil adalah orang yang ditunjuk untuk

mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya kepada yang

berhak dan mengerjakan pembukuannya. Mereka itu adalah

kelengkapan personil dan finasial untuk mengelola zakat. Secara

bahasa, istilah amil berasal dari kata ‘amila ya’malu’ yang

bermakna mengerjakan atau melakukan sesuatu.

d. Muallaf

Yaitu golongan yang diusahakan untuk dirangkul, ditarik,

dan dikukuhkan hatinya dalam keislaman disebabkan belum

mantapnya keimanan mereka atau untuk menolak bencana yang

mungkin mereka lakukan terhadap kaum muslimin dan mengambil

keuntungan yang mungkin dimanfaatkan untuk kepentingan

mereka. Kemudian menurut Umrotul Khasanah, yang dimaksud

muallaf disini ada 4 macam yaitu:11

1. Muallaf muslim ialah orang yang sudah masuk islam tetapi

niatnya atau imannya masih lemah, maka diperkuat memberi

zakat.

2. Orang-orang yang masuk islam dan niatnya cukup kuat, dan ia

terkemuka di kalangan kaum nya, dia diberi zakat dengan

harapan kawan- kawannya akan tertarik masuk islam.

3. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang kaum kafir

disampingnya.

4. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang yang

membangkang membayar zakat.

e. Al Riqab (memrdekakan budak)

11

Ibid., hal. 5

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

14

Al Riqab (memerdekakan budak) menurut istilah syara’riqab

ialah budak atau hamba sahaya. Budak dinamakan raqaba atau

riqab, karena dia dikuasai sepenuhnya oleh tuannya sehingga

dengan diberikan bagian zakat tujuannya agar mereka dapat

melepaskan diri dari belenggu perbudakan.

f. Gharim (orang yang berhutang)

Mereka adalah orang-orang yang terbebani oleh hutang. Ada

dua macam gharim yaitu orang yang terlilit hutang untuk

kemaslahatan pribadi yang dibolehkan oleh syara’ dan orang yang

terlilit hutang untuk kemaslahatan masyarakat seperti untuk

merukunkan dua pihak yang bermusuhan.

g. Fi Shabilillah

Menurut Menurut mazhab Hanafi adalah pejuang fakir yang

terjun dalam peperangan. Mereka diberi harta zakat agar dapat

membantu keperluan yang dibutuhkan dalam perjuangan. Maka

pejuang yang kaya harta tidak diberikan zakat karena telah

dicukupkan dengan sendiri.

Sedangkan menurut al-Qurtubi, salah seorang mufassir yang

beraliran Malikiyah, pengertian fisabilillah dalam mazhab Maliki

adalah: "fisabilillah adalah pejuang yang memiliki ikatan,

diberikan untuk menjadi kebutuhan mereka dalam peperangan baik

keadaan mereka kaya atau miskin."

h. Ibnu Sabil

Yang dimaksud dengan pos ini adalah pemberian harta zakat

kepada seseorang yang bepergian di daerah asing. Jika dia kaya

maka ia mengambil harta tersebut sebagai qard hasan (pinjaman)

yang akan dikembalikan setelah kembali ke daerahnya dan jika dia

fakir maka ia tidak mengembalikannya. Orang tersebut diberi harta

zakat sebesar apa yang mencukupi dirinya sampai kembali ke

daerah asalnya.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

15

6. Orang-orang yang tidak Berhak Menerima Zakat

Sebagaimana telah dijelaskan, orang-orang yang berhak menerima

zakat ada delapan golongan, dan orang-orang yang tidak berhak menerima

zakat ada lima golongan, sebagaimana penjelasan berikut ini:12

a. Orang kaya dengan harta, atau kaya dengan usaha dan penghasilan

b. Hamba sahaya, karena mereka mendapat nafkah dari tuannya

c. Keturunan Rasulullah Saw.

d. Orang yang tidak beragama Islam. Karena pesan Rasullulah kepada

Mu,az sewaktu dia diutus ke negeri Yaman. Beliau berkata kepada

Muaz, “Beritahukanlah kepada mereka (umat Islam), diwajibkan atas

mereka zakat. Zakat itu diambil dari orang kaya dan diberikan kepada

orang fakir diantara mereka.”

e. Orang dalam tanggungan yang berzakat, artinya orang yang berzakat

tidak boleh memberikan zakatnya kepada orang yang dalam

tanggungannya dengan nama fakir atau miskin, sedangkan mereka

mendapatkan nafkah yang mencukupi.

7. Jenis Benda yang Dikeluarkan untuk Zakat Fitrah

Jenis makanan untuk zakat fitrah telah ditetapkan, yaitu kurma

kering, sya,ir, kurma basah, dan susu kering yang tidak dibuang buihnya.

Sebagian riwayat menetapkan tentang gandum, dan sebagian lagi biji-

bijian. Golongan Maliki dan Syafi’i berpendapat, bahwa jenis makanan itu

bukan bersifat ta’abbudi dan tidak dimaksudkan bendanya sendiri,

sehingga wajib bagi Muslim mengeluarkan zakat fitrah dari pokok

makanan negerinya. Menurut satu pendapat, dari makanan pokok orang

itu. Menurut golongan Syaf’i, sebagaimana dikemukakan dalam al-wasith

bahwa yang dipandang dalam memberikan zakat fitrah yaitu makanan

penduduk pada waktu wajib zakat fitrah, bukan sepanjang tahun, ia

12

Qoradirah Barkah dan Peny Cahaya Azwari, Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf Edisi

Pertama, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2020), hal. 56

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

16

berkata pada alwajis: “yaitu makanan pokok penduduk pada waktu hari

Raya Fitrah”13

Golongan Maliki mensyaratkan, bahwa makanan pokok itu harus

yang termasuk sembilan asnaf, yaitu: sya’ir, kurma basah, kurma kering,

gandum, biji-bijian, salt, padi, susu kering dan keju. Namun tidak

dikemukakan dalil yang bisa dijadikan sandaran, sehingga sebagian ulama

menyatakan “Apabila yang dijadikan makanan pokok itu bukan dari jenis

yang sembilan itu, maka keluarkanlah apa yang menjadi makanan

pokoknya, walaupun terdapat makanan yang sembilan itu atau

sebagiannya.” Yaitu makanan yang dimakan pada waktu pagi dan petang,

baik pada masa subur maupun pada masa sulit, bukan yang dimakan pada

masa sulit saja. Atas dasar itu, maka para ulama memperbolehkan

mengeluarkan daging, susu maupun yang lain, selama itu menguatkan dan

dikeluarkan berdasarkan timbangan.14

8. Manfaat Zakat Fitrah

Dengan zakat fitrah, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

kepentingan umat manusia terutama bagi muzaki dan mustahik. Manfaat-

manfaat tersebut diantarannya adalah sebagai berikut:15

a. Membahagiakan orang yang kurang mampu (mustahik) di saat Idul

Fitri.

b. Menghilangkan sifat egois dan mementingkan diri sendiri.

c. Sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan-Nya.

Cara mensyukuri nikmat harta adalah membelanjakan harta tersebut di

jalan Allah, diantarannya dengan zakat.

d. Menolak musibah

Musibah dapat datang kapan pun, tetapi musibah dapat di hentikan

dengan memperbanyak sedekah atau zakat.

13

Ibid., hal. 57 14

Ibid., hal. 58 15

Afif Muhammad, Fikih untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, (Jakarta: Grafindo

Media Pratama, 2008), hal. 42

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

17

e. Mempererat silaturahmi antara orang yang mampu dan tidak mampu.

9. Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah

Zakat Fitrah jenis zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan

sampai naiknya imam ke mimbar pada waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Hadits Rasul SAW. "Sesungguhnya Rosulullah SAWtelah mewajibkan

zakat fitrah pada bulan Ramadhan satusha (saup) kurma atau gandum

kepada setiap orang yang merdeka, hambasahaya laki-laki maupun

perempuandari kaum muslimin". (HR. Bukhari Muslim dan AnNasa').16

Besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang adalah 2,6 kg.

Sedangkan makanan yang wajib dikeluarkan yang disebut nash hadits

yaitu tepung, terigu, kurma, gandum, zahib (anggur) dan aqith (semacam

keju). Untuk daerah negarayang makanan pokoknya selain 5 macam

makanan di atas, mazhab Maliki dan Syafi'i membolehkan membayar

zakat dengan makanan pokok yang lain. Menurut mazhab Hanafi

pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan membayar harganya dari

makanan pokok yang dimakan.17

10. Pengumpulan Zakat Fitrah

Pengumpulan adalah proses, cara, perbuatan mengumpulkan,

perhimpunan dan pengarahan. Zakat pada dasarnya sama dengan infak dan

sadaqah. Zakat dan infak bagian dari sadaqah yaitu harta yang diserahkan

untuk yang diserahkan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan

oleh Allah. Demikian pula zakat fitrah juga sebagian harta yang wajib

dikeluarkan setiap bulan Ramadhan.18

Jadi, maksud dari pengumpulan zakat fitrah pada laporan ini adalah

tindakan untuk mengumpulkan atau penghimpunan harta yang diserahkan

16

Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat

Pemberdayaan Zakat Tahun 2011, hal. 6 17

Ibid., hal. 7 18

Jasafat, Manajemen Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sadaqah Pada Baitul Mal Aceh

Besar, Jurnal Al-Ijtimaiyyah, Vol. 1, No. 1, Januari - Juni 2015, hal. 10

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

18

untuk kebajikan dengan syarat tertentu dan melalui proses yang sudah

diatur oleh allah SWT.

11. Pendistribusian Zakat Fitrah

Salah satu pendistribusian yang baik adalah adanya keadilan yang

sama diantara semua golongan yang telah Allah tetapkan sebagai penerima

zakat, juga keadilan bagi setiap golongan si penerima zakat.yang di

maksudkan adil disini bukanlah ukuran yang sama dalam pembagian zakat

di setiap golongan penerimanya, ataupun disetiap individunya.

Sebagaimana yang dikatakan Imam Syafi’i yang dimaksudkan adil

disini adalah dengan menjaga kepentingan masing-masing penerima zakat

dan juga masalah bagi dunia Islam. Dalam pendistribusian kepada

golongan individu penerima zakat adalah sebagai berikut:19

a. Bila zakat yang dihasilkan banyak, seyogyanya setiap golongan

mendapatkan bagiannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Tidak diperbolehkan untuk mengharamkan satu golongan tertentu

untuk tidak mendapatkan bagiannya, khususnya apabila

didapatigolongan tersebut sangat membutuhkannya. Merupakan

tanggung jawab pemimpin dalam mengumpulkan dan

mendistribusikannya dengan baik kepada setiap penerima zakat.

b. Pendistribusiannya haruslah menyeluruh kepada delapan golongan

yang telah ditetapkan. Tidak menjadi satu ketentuan untuk

menyamakan kadar dan bagian zakat yang sama pada setiap golongan.

Namun semua itu dilihat dan ditentukan berdasarkan jumlah dan

kebutuhan. bisa jadidalam satu daerah terdapat seribu fakir miskin,

tetapi tidak ditemukan di dalam gharimin (orang yang berhutang demi

kebaikan) ataupun Ibnu Sabil kecuali sepuluh orang saja.

Malik dan Ibnu Shihab bahwasanya pendistribusian zakat

tergantung pada jumlah dan kebutuhannya karena satu golongan yang

19

Riyantama Wiradifa, Strategi Pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (Zis) Dibadan

Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan, Skripsi, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis:

UIN Syarif Hidayatullah, 2017), hal. 64

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

19

memiliki jumlah yang banyak dan juga kebutuhanyang mendesak

mendapatkan pembagian yang lebih banyak diungkapkan oleh ulama

Syaf’iyah.

c. Diperbolehkan untuk memberikan semua bagian zakat kepada

beberapa golongan penerima zakat saja, apabila didapati bahwa

kebutuhan yangada pada golongan tersebut memerlukan penanganan

secara khusus. Sebagaimana pendistribusian zakat kepada delapan

golongan penerimazakat tidak selamanya haruus sama kadarnya di

antara individu yang meneriman.

d. Menjadikan golongan fakir miskin sebagai golongan pertama

yangmenerima zakat, karena memenuhi kebutuhan mereka dan

membuatnya tidak bergantung kepada orang lain adalah maksud

dantujuan diwajibkannya zakat bahwa Rasulullah Saw. tidak

menyebutkan golongan penerima zakatnya selain fakir miskin dalam

pembicaraanya dengan Mu’adz; mengambil zakat dari orang kaya

yang ada diantara merekadan kemudian merehkannya kepada orang

fakir yang ada diantara mereka.

e. Seyogyanya mengambil pendapat Imam syafi’i dalam menetukan

bagian maksimal untuk diberikan kepada petugas zakat, baik yang

bertugas dalam mengumpulkan maupun yang mendistribusikannya.

Imam Syafi’I telah menentukannya dengan ukuran harga atau gaji

yangdiambil dari hasil zakat dan tidak boleh untuk mengambil lebih

dari ukuran yang telah ditetapkan.

B. Penerapan Strategi Peningkatan Pengumpulan dan Pendistribusian

Zakat Fitrah Pada UPZ Masjid Ar Rahman

Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna, zakat harus

dikelola sesuai dengan syariat islam yang dilandasi dengan prinsip

amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan

akuntabilitas, sehingga dapat meningkatkan efektifitas pelayanan dalam

pengelolaan zakat. Dalam upaya melaksanakan pengelolaan zakat

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

20

diperlukan suatu lembaga yang secara organisatoris, kredibel dan

legitimated (mengesahkan). Untuk itu dibentuk Unit Pengumpulan Zakat

(UPZ) yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pengumpulan dan

pendistribusian zakat.

Pendistribusian zakat menjadi sangat penting, di samping

pengumpulan dan pendayagunaan zakat. Pendistribusian zakat dilakukan

setelah tercapainya hasil dalam pengumpulan zakat, dan nantinya akan

dilakukan pemberdayaan, apabila kebutuhan mustahik tercukupi. Ada dua

hal yang dapat mengidentifikasi pendistribusian pada zakat, yaitu

mekanisme pendistribusian, dan strategi pendistribusian.

1. Mekanisme pendistribusian yang ada di UPZ Masjid Ar Rahman sama

saja dengan yang lain. Dalam pendistribusiannya juga dilakukan

dengan cara sederhana yaitu diberikan secara menyeluruh kepada 8

asnaf yang ada di Desa Mojoayu bagian barat. Tentunya terdapat data

mustahik agar pendistribusian zakat fitrah tersebut tidak salah sasaran

diberikan kepada yang sudah mampu.

2. Di UPZ Masjid Ar Rahman tidak ada strategi khusus untuk

mendistribusikan zakat fitrah kepada 8 asnaf yang ada di desa. Namun

strategi yang di buat untuk mendistribusikan dengan cara membagi

sama rata dan sesuai data yang terdapat pada UPZ tersebut.

Laporan Pembayaran Zakat Fitrah

PANITIA ZAKAT FITRAH

MASJID AR RAHMAN DESA MOJOAYU TAHUN 2019/2020

I Jumlah Muzzaki Tahun 1441 H/2020 Tahun 1440 H/2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

RT 001

RT 002

RT 003

RT 004

RT 005

RT 006

40 orang

35 orang

44 orang

30 orang

21 orang

30 orang

15 orang

20 orang

19 orang

21 orang

15 orang

10 orang

Jumlah 200 orang 100 orang

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

21

II Jumlah Perolehan Tahun 1441 H/2020 Tahun 1440 H/2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

RT 001

RT 002

RT 003

RT 004

RT 005

RT 006

108 kg

94,5 kg

118,8 kg

81 kg

56 kg

81 kg

40,5 kg

54 kg

51,3 kg

56,7 kg

40,5 kg

27 kg

Jumlah 539,3 kg 274,5 kg

II Jumlah Mustahiq Tahun 1441 H/2020 Tahun 1440 H/2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

RT 001

RT 002

RT 003

RT 004

RT 005

RT 006

8 orang

11 orang

15 orang

10 orang

5 orang

7 orang

6 orang

9 orang

12 orang

7 orang

3 orang

5 orang

Jumlah 56 orang 42 orang

Keterangan :

Tahun 1440 H/2019 : 274,5 kg

Tahun 1441 H/2020 : 539,3 kg

Kenaikan : 263,8 kg (kenaikan mencapai hingga 50% dari

tahun sebelumnya)

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil permasalahan yang dibahas pada bab

sebelumnya dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan UPZ Masjid

Ar Rahman untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat fitrah

dilakukan untuk mensejahterakan kemaslahatan masyarakat yang berada

di Desa Mojoayu tepatnya di RT 04 RW 01 dan sekitarnya.

Pendistribusian dana zakat fitrah yang dilakukan oleh unit pengumpulan

zakat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan tersendiri bagi

muzzaki yang dapat berbagi kepada sesama meskipun hanya kepada

lingkup tetangga mereka.

Dikarenakan kita sesama manusia harus saling berbagi kepada

mereka yang membutuhkan di dunia maupun akhirat. Dengan adanya unit

pengumpulan ini juga dapat meningkatkan pengumpulan dan

pendistribusian zakat fitrah dari tahun ke tahun yang grafik

pengumpulannya beranjak naik.

B. Saran-saran

Dari hasil pengamatan dan kesimpulan yang disampaikan pada

laporan ini, maka saya dapat menyampaikan saran-saran yang nantinya

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait. Adapun saran-saran tersebut

yaitu sebagai berikut :

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola PPL

Sebagai pengelola praktik dengan menjalin silaturahmi yang telah

terbangun antaran IAIN Tulungagung khususnya Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam. Saya berharap kerjasama ini dapat terus dilakukan karena

dari desa saja kita juga dapat mengerjakan PPL agar menjadi

kerjasama yang saling menguntungkan antara IAIN Tulungagung

dengan UPZ Masjid yang ada di desa.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

23

2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL

Bagi UPZ Masjid Ar Rahman. Hasil laporan ini dapat digunakan

sebagai saran pemikiran dan informasi yang bermaanfaat bagi

peningkatan kinerja UPZ. Diharapkan juga untuk meningkatan strategi

yang dijalankan untuk terus memotivasi para muzaki agar membayar

zakat fitrah, adapun saya berharap di UPZ ini nantinya tidak hanya

mengelola zakat fitrah saja tetapi juga mengelola zakat mal dan zakat-

zakat lainnya.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL

Untuk mahasiswa peserta PPL, kegiatan ini dapat dijadikan

pengalaman dan tentunya menambah ilmu pengetahun serta manfaat

yang sangat berguna nantinya setelah melaksnakan kegiatan PPL.

Banyak hal yang di dapat dari PPL ini yang nantinya setelah

menyelesaikan studi perkuliahan ini agar ilmu yang sudah didapatkan

dapat berguna bagi kita sendiri dan berguna bagi masyarakat.

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

24

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Faisal. 1984. Strategi Menurut Para Ahli. Bandung : Angkasa.

Barkah, Qoradirah dan Peny Cahaya Azwari. 2020. Fikih Zakat, Sedekah, dan

Wakaf Edisi Pertama. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Jasafat. 2015. Manajemen Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sadaqah Pada Baitul Mal

Aceh Besar, Jurnal Al-Ijtimaiyyah. Vol. 1. No. 1.

Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Direktorat Pemberdayaan Zakat Tahun 2011.

Muhammad, Afif. 2008. Fikih untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, Jakarta:

Grafindo Media Pratama.

Soedrajat, Setyo. 1994. Manajemen Pemasaran Jasa Bank, Jakarta: Ikral Mandiri

Abadi.

Sondang, Siagian P. 2004. Managemen Strategi. Jakarta : Bumi Aksara.

Suryadi, Andi. 2018. Mustahiq dan Harta yang Wajib Dizakati Menurut Kajian

Para Ulama, Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan, Vol. 19

No. 1.

Wiradifa, Riyantama. 2017. Strategi Pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah

(Zis) Dibadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan,

Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis : UIN Syarif Hidayatullah.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

25

LAMPIRAN PPL

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

1.

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 20

Pada tanggal 1 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat

di Lembaga UPZ Masjid Ar Rahman Mojoayu, telah dilaksanakan PPL Jurusan

Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama : Febriana Nurlindah Sari

NIM : 12404173029

Jurusan : Manajemen Zakat Wakaf

No Hari/tgl Pukul Kegiatan

1. Sabtu/1 Agustus 2020 09.25 Mendatangi tempat PPL tapi tidak

bertemu dengan pengurus Masjid

karena masih keadaan Qurban Idul

Adha.

2. Minggu/2 Agustus 2020 08.44 Mendatangi lagi namun hanya

bertemu dengan anak pengurus

Masjid.

3. Senin/3 Agustus 2020 15.30 Bertemu dengan pengurus Masjid

namun beliau masih mengajar ngaji

anak-anak desa.

4. Selasa/4 Agustus 2020 10.00 Bertemu dengan Pengurus Masjid dan

melakukan perjanjian untuk

wawancara yang dilaksanakan rabu

minggu depan.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

26

5. Rabu/5 Agustus 2020 14.00 Mengingatkan beliau kembali melalui

pesan whatsap.

6. Kamis/6 Agustus 2020 07.30 Melihat video dari youtube tentang

pendalaman PPL gel 2.

7. Jumat/7 Agustus 2020 09.30 Dari rumah saya mencari beberapa

referensi pertanyaan mengenai zakat.

8. Sabtu/8 Agustus 2020 08.25 Masih mencari beberapa pertanyaan

lagi yang nantinya dapat melengkapi

pertanyaan kemarin

9. Minggu/9 Agustus 2020 19.45 Setelah mendapat pertanyaan

ditambah dengan pertanyaan saya,

kemudian saya salin dikertas supaya

memudahkan dalam proses

wawancara.

10. Senin/10 Agustus 2020 10.00 Mengingatkan kembali pengurus

masjid melalui komunikasi whatsap

bahwa hari rabu akan melaksanakan

wawancara.

11. Selasa/11 Agustus 2020 16.30 Mendatangi pengurus masjid dengan

memberikan selembar kertas yang

berisi pertanyaan terlebih dahulu

supaya beliau mempersiapkan data-

data yang dibutuhkan.

12. Rabu/12 Agustus 2020 09.10 Melakukan wawancara dengan

pengurus masjid selama kurang lebih

45 menit.

13. Kamis/13 Agustus 2020 09.00 Menganalisis hasil wawancara

kemarin untuk dibuat laporan.

14. Jumat/14 Agustus 2020 10.10 Melanjutkan melihat sebagian video

pembekalan PPL yang kemarin lusa

belum sempat diselesaikan untuk

melihat.

15. Sabtu/15 Agustus 2020 08.30 Mencari referensi judul yang tepat

untuk pemasalahan yang ada ditempat

PPL.

16. Minggu/16 Agustus 2020 13.15 Mengerjakan review pembekalan PPL

di youtube tetapi hanya beberapa

paragraf.

17. Senin/17 Agustus 2020 07.45 Melanjutkan mengerjakan review

pembekalan hingga selesai menjadi

seribu kata.

18. Selasa/18 Agustus 2020 09.30 Menganalisis kembali hasil

wawancara kemarin.

19. Rabu/19 Agustus 2020 11.00 Melakukan percakapan melalu

whatsap untuk menanyakan apakah

data yang saya perlukan sudah selesai.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

27

20. Kamis/20 Agustus 2020 18.10 Mendatangi rumah pengurus masjid

untuk mengambil data muzzaki

kemarin yang kurang dalam

wawancara.

21. Jumat/21 Agustus 2020 18.30 Mendatangi tempat PPL atau masjid

untuk mengambil gambar untuk

tambahan materi video.

22. Sabtu/22 Agustus 2020 11.00 Memulai mengerjakan laporan PPL

dengan membuat cover tetapi judul

belum dikonsultasikan

23. Minggu/23 Agustus 2020 19.30 Menanyakan tentang perkembangan

zakat yang ada di masjid kepada

pengurus masjid melalui pesan

whatsap.

24. Senin/24 Agustus 2020 09.15 Melanjutkan mengerjakan laporan ppl

pada bab 1 yaitu pendahuluan

25. Selasa/25 Agustus 2020 08.45 Melanjutkan mengerjakan laporan ppl

pada bab II yaitu pengalaman praktik.

26. Rabu/26 Agustus 2020 10.08 Mencari materi dari buku dan jurnal

yang akan di masukkan kedalam bab

pembahasan.

27. Kamis/27 Agustus 2020 20.01 Mengerjakan judul yang nantinya akan

di konsultasikan kepada DPL.

28. Jumat/28 Agustus 2020 10.30 Konsultasi mengenai judul laporan

PPL pada DPL

29. Sabtu/29 Agustus 2020 14.45 Melanjutkan mengerjakan laporan

PPL pada bab III pembahasan.

30. Minggu/30 Agustus 2020 17.59 Mendatangi rumah pengurus masjid

untuk mengambil nama-nama dari

mustahik Desa Mojoayu.

31. Senin/31 Agustus 2020 10.00 Melanjutkan mengerjakan laporan

PPL pada bab penutup

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Febriana Nurlindah Sari

12404173029

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

28

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

29

3.

FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

(Wawancara dengan pengurus Masjid Ar Rahman Desa Mojoayu yaitu Bapak H.

Moh. Sugeng)

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

30

(Foto dengan Pengurus Masjid Ar Rahman Desa Mojoayu)

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 8. · Bangunan Musholla yang sudah ada kemudian ... rehap total

31

(Foto dengan Pengurus yang Memberikan Data-data Perolehan Zakat Fitrah dan

Beberapa Mustahik dan Muzzaki)

(Foto Masjid Ar Rahman Desa Mojoayu)