eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak … · ketua program studi dan sekretaris...

90
EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK SISWA SMA NEGERI 3 PANGKEP SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : Muhammad Haerul 105191109816 PROGRAM STUDI PENDDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/2020 M

Upload: others

Post on 28-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN

AKHLAK SISWA SMA NEGERI 3 PANGKEP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Serjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

Muhammad Haerul

105191109816

PROGRAM STUDI PENDDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/2020 M

Page 2: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 3: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 4: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 5: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 6: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

vi

KATA PENGANTAR

الة والسالم على أشرف األنبياء والمرسلين وعلى اله ا بعد الحمد هلل رب العالمين والص وصحبه أجمعين أم

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Eksistensi Musholla Sebagai

Pendidikan Akhlak Siswa SMAN 3 Pangkep” dapat diselesaikan sesuai yang

diharapkan. Shalawat serta salam juga tak lupa kita kirimkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya hingga akhir

zaman.

Penulis atau peneliti menyadari bahwa sejak persiapan dan proses

penelitian hingga pelaporan hasil penelitian ini terdapat banyak kesulitan dan

tantangan yang di hadapi, namun berkat ridha dari Allah swt dan bimbingan dari

berbagai pihak maka segala kesulitan dan tantangan yang dihadapi dapat teratasi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh

karena itu Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak

yang sifatnya membangun, akhirnya hanya kepada Allah-SWT kami meminta

pertolongan, serta hanya kepada Allah SWT pula kita bertawakal. Semoga hasil

penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri, dan peneliti-peneliti

selanjutnya dalam menyelesaikan problem pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Kedua orang tua penulis, ayahanda tercinta Muhadi, S.Sos dan ibunda

tersayang A.Nurhana yang telah mengantarkan penulis hingga seperti

sekarang dengan penuh kasih sayang, doa, kesabaran, dan keikhlasan dan

perjuangan hidup demi kelangsungan pendidikan putra-putrinya, dan ucapan

Page 7: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

vii

Terima kasih juga kepada Saudara/i kandungku yakni dan Mujriana

Amd.Kep, Muhammad Haekal, dan Tri Sakti Umrah Amd.Pi yang telah

memberikan saya semangat dan dukungan selama ini, terimakasih untuk

semuanya.

2. Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM, Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I Dekan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Makassar, yang telah membina dan mengembangkan fakultas

tersebut tempat peneliti menimba ilmu pengetahuan.

4. Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si dan Nurhidayah Mukhtar, S.Pd.I., M.Pd.I

Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I dan Ahmad Abdullah, S.Ag., M.Pd.I

Pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas meluangkan

waktunya memberikan bimbingan dalam pengarahan sehingga penelitian ini

dapat dirampungkan sejak dari awal hingga selesai.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan atau mentransfer ilmu

pengetahuan kepada peneliti sejak awal hingga menjelang sarjana seperti

sekarang ini.

7. Kepada pihak Sekolah SMAN 3 Pangkep sebagai obyek penelitian peneliti.

8. Untuk Pulung Revastianto Alivdia Indatono, Taufik Hidayat, Irfan Wahyudi,

Muhammad Amran, A. Muhammad Fahrul, Nur Wahyuni, Wahyuni,

Page 8: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

viii

Khaerani, Suci My Sella, Ika Susanti, beserta keluarga dan teman-teman

seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga rasa kekeluargaan dan pertemanan kita abadi selamanya. Terima

kasih atas doa dan dukungan yang diberikan untuk peneliti.

Akhirnya peneliti berharap semoga apa yang telah diberikan mendapatkan

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan bagi keluarga besar

Pendidikan Agama Islam Pada Khususnya.

Makassar, 14 Juli 2020 M

23 Dzulqaidah 1441 H

Peneliti

Muhammad Haerul

NIM. 105 19 1109 816

Page 9: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

iv

ABSTRAK

MUHAMMAD HAERUL 105191109816, “Eksistensi Musholla Sebagai Pusat

Pendidikan Akhlak Siswa SMAN 3 Pangkep” Dibimbing oleh Ustad Mawardi

Pewangi dan Ustad Ahmad Abdullah.

Skripsi ini merupakan suatu pembahasan untuk mengetahui masalah yaitu 1)

Bagaimana akhlak siswa di SMA Negeri 3 Pangkep. 2) Bagaimana musholla

dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa SMA Negeri 3 Pangkep. 3)

Bagaimana eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak siswa di SMA

Negeri 3 Pangkep.

skripsi ini adalah Kualitatif deskriptif prosedur penelitian yang menghasilkan

data berupa kata-kata tertulis atau lisan dan fakta- fakta keadaan dari orang-orang

yang diamati yaitu metode langsungserta relevensinyadengan pembelajaran,

penelitian kualitatif deskriptif berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan

yang ada, yaitu keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian di lakukan.

Hasil penelitian yang diperoleh eksistensi musholla sebagai pusat pembinaan

akhlak SMAN 3 Pangkep sangatlah penting untuk pembentukan akhlak siswa dalam

proses pendidikan disekolah, dengan adanya musholla siswa-siswi dapat melakukan

sholat berjama’ah, praktek dan berdiskusi tentang mata pelajaran yang menyangkut

dengan agama dan akhlak siswa. Mengenai Akhlak siswa di SMAN 3 Pangkep

bahwa pembinaan akhlak siswa sangatlah penting untuk kemajuan siswa,bukan hanya

guru-guru disekolah memberikan pembinaan akhlak terhadap siswa namun juga

orang tua dan lingkungan di sekitar siswa dapat memberikan ;pembinaan akhlak dan

berperilaku yang baik terhadap guru,siswa dan di lingkungan sekolah.

Kata Kunci : Musholla, Pendidikan Akhlak

Page 10: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................ ii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH .......................................................... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Eksistensi Musholla .............................................................................. 7

1. Pengertian Musholla....................................................................... 7

2. Pemanfaatan Musholla ................................................................... 9

3. Fungsi Musholla ............................................................................. 9

4. Musholla Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak Non Formal ............. 11

B. Pusat Pendidikan .................................................................................. 11

1. Pengertian Pendidikan .................................................................... 11

2. Jenis-Jenis Pendidikan ................................................................... 13

3. Komponen-komponen Pendidikan ................................................. 13

4. Fungsi Pendidikan .......................................................................... 14

C. Akhlak Siswa ........................................................................................ 14

1. Pengertian Akhlak ......................................................................... 14

Page 11: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

x

2. Pendidikan Akhlak ........................................................................ 19

3. Ruang Lingkup akhlak .................................................................. 22

4. Sumber Akhlak .............................................................................. 24

5. Manfaat Mempelajari Ilmu akhlak ................................................ 26

BAB III Metode Penelitian ........................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 29

B. Lokasi dan Objek Penelitian ................................................................ 29

C. Fokus Penelitian ................................................................................... 29

D. Deskripsi Fokus Penelitian ................................................................... 30

E. Sumber Data ......................................................................................... 30

F. Instrumen Penelitian ............................................................................. 31

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 33

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 35

A. Gambaran Objektif Lokasi Penelitian .................................................. 35

1. Sejarah berdirinya SMAN 3 Pangkep ...................................... 35

2. Visi Misi ................................................................................... 36

3. Keadaan Guru ........................................................................... 36

4. Keadaan Siswa .......................................................................... 42

5. Sarana dan Prasarana ................................................................ 43

6. Ekstra kurikuler ........................................................................ 45

B. Akhlak Siswa SMAN 3 Pangkep ......................................................... 45

C. Musholla Dijadikan Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak Siswa

SMAN 3 Pangkep ................................................................................ 52

D. Eksistensi Musholla Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak Siswa

SMAN 3 Pangkep ................................................................................ 57

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 64

A. Kesimpulan .......................................................................................... 64

B. Saran ..................................................................................................... 65

DAFTAT PUSTAKA ..................................................................................... 67

Page 12: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia baik dalam perkelompok

dan individual, pendidikan diindonesia selalu mengalami perubahan-perubahan,

perkembangan dan perbaikan dalam pendidikan terdapat beberapa hal komponen

yang terlibat dalam suatu pendidikan, baik pendidikan di lapangan (kompotensi guru

dan tenaga pendidik). Mutu pendidikan terdapat beberapa keterkaitan seperti halnya

kurikulum, sarana, dan prasarana. Mutu pendidikan juga termasuk dalam hal

perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang lebih berinovatif. Upaya

perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan Indonesia

lebih baik.

Agama dan akhlak, merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat

dipisahkan. Disebabkan kualitas keberagamaan seseorang ukurannya adalah

akhlaknya. Akhlak merupakan sebuah pilar penting dalam agama islam. Semua aspek

ajaran islam mustahil terlaksana dengan baik tanpa adanya akhlak yang baik.

Dalam islam akhlak merupakan dimensi nilai dari syariat islam. Jika syariat

berbicara tentang syarat rukun, sah atau tidak sah, maka akhlak menekankann pada

kualitas dari perbuatan, akhlak merupakan salah satu ajaran islam yang harus dimiliki

oleh setiap muslim. Dengan demikian, perlu sekali umat islam mempunyai kesadaran

mengenai pentingnya pendidikan akhlak sejak usia dini, anak-anak mesti dididik

dengan baik sehingga berakhalak baik. Oleh sebab itu pemerintah melalui departemen

Page 13: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

2

agama memberikan bantuan dana kepada sekolah-sekolah umum untuk mendirikan

musholla di sekolah guna mengatasi permasalahan-permasalah yang ada, seperti

halnya dengan tingkah laku setiap siswa.

Dengan adanya musholla disekolah diharapkan pembinaan agama dapat

dilaksanakan semaksimal mungkin. Karena dengan adanya muholla segala problema

yang menyangkut pembinaan agama siswa dapat diatasi. Dengan kata lain, muhollah

dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai keagamaan kepada peserta

didik. Hal ini sesuai dengan didirikannya mushollah adalah sebagai pembinaan

keagamaan siswa dalam bentuk fasilitas penunjang proses pembelajaran seperti

sebagai ibaadah, melaksakan praktek yang berhubungan dengan materi pembelajaran,

tempat untuk melaksakan kegiatan ekstra, untuk melatih berorganisasi, berdiskusi dan

sebagainya.

Melihat tujuan diatas menunjukkan bahwa musholla adalah untuk

mempermudah proses belajar mengajar terutama yang berhubungan dengan

pendidikan agama di sekolah karena melihat kenyataan yang ada, disekolah umum

rata-rata jumlah jam pelajran sangatlah minim. Kemudian pelajaran agama banyak

yang berhubungan dengan praktek, disamping itu pula dalam rangka pembinaan

agama siswa harus banyak melakukan kegiatan ekstra yang berhubungan dengan

pendidikan agama seperti latihan berpidato, latihan berorganisasi dan lain sebagainya.

Page 14: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

3

Belajar merupakan perubahan suatu perilaku secara aktif, proses mereaksi

terhadap semua keadaan situasi yang ada di setiap individual, sehingga proses

tersebut diarahkan melalui dari pengalaman, proses melihat, mengamati dan

memahami suatu apa yang dipelajari. Proses belajar adalah suatu proses yang tidak

disengaja diciptakan untuk kepentingan siswa, agar senang dan bergairah belajar.

Guru berusaha menyediakan dan menggunakan semua potensi dan upaya agar siswa

yang akan dihadapi tetap bergairah dan merasa senang. Sehingga motivasi adalah

suatu hal yang terpenting bagi peserta didik, karena apalah artinya peserta didik

dating kesekolah tanpa adanya motivasi untuk belajar. Hanya saja motivasi terhadap

peserta didik sangatlah bervariasi, baik dari segi tinggi rendahnya, jenis

bagaimanapun variasi motivasi yang didapat oleh peserta didik tetapla guru

mewujudkan tujuan dan bukanlah hal yang mudah bagi pendidik sehinggah sangat

dibutuhkan sebuah tekad dari berbagai pihak guna meraih kebersamaan tujuan dan

visi yang sama dalam menciptakan keterpaduan ketercapaian dalam tujuan

pembelajaran.

Pendidikan agama islam sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia

pendidikan dan merupakan suatu bidang studi yang sangat penting bagi penganut

agama islam baik bagi siswa maupun bagi pengembangan bidang keilmuan yang lain.

dan pendidikan agama islam dapat membantu kemampuan siswa dalam

mengembangkan serta membekali pengetahuan siswa.

Pendidikan akhlak adalah pendidikan mengenai dasar-dasar akhlak dan

keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak

Page 15: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

4

sejak masa analisa sampai ia menjadi seorang mukhallaf, seseorang yang telah siap

mengarungi lautan kehidupan. Tumbuh dan berkembang degan berpijak pada

landasan iman kepada allah dan terdidik untuk selalu kuat, ingat bersandar meminta

pertolongan dan beserah diri kepadanya maka ia akan memiliki potensi dan respon

instingtif didalam menerima setiap keutamaan dan kemuliaan.

Islam merupakan agama yang sempurna sehingga setiap ajaran yang ada

dalam islam memiliki dasar pemikiran begitu pula dengan pendidikan akhlak adapun

yang menjadi dasar pendidikan akhlak adalah alquran. Sebagaimana firman allah

surah Luqman (31: 17-18).

Terjemahan :

17. Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang

baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah

terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk

hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena

sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi

membanggakan diri.1

1 Kementerian Agama RI, Al-quran dan Terjemahanya ( Bandung CV penerbit Diponegoro,

2005 ) h.412

Page 16: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

5

Disamping terbiasa melakukan akhlak mulia atau suatu kegiatan yang

dilakukan secara sadar dan disengaja untuk melakukan bimbingan baik jasmani dan

rohani, melalui penanaman nilai-nilai islam, latihan moral, fisik serta menghasilkan

perubahan ke arah positif yang nantinya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan

dengan kebiasaan bertingkah laku, berfikir dan berbudi pekerti yang luhur menuju

terbentuknya manusia yang berakhlak mulia.

Berpijak dari kondisi siswa sekolah SMA 1 Bungoro pangkep terdapat

beberapa siswa yang akhlaknya masih butuh binaan yang didapatkanhya dan bisa

dikatakan bahwa wawasan terhadap keagamaannya begitu sangat minim dan waktu

pembelajaran pendidikan agama islam sangatlah singkat sehingga bentuk akhlak yang

didapatkan siswa sangat kurang dan tidak nominal. Salah satu solusi yang dapat saya

utarakan yaitu memanfaatkan Mushollah sebagai pusat pendidikan akhlak siswa

SMA Negeri 3 Pangkep . Melainkan agar siswa dapat pembelajaran tambahan

dalam wawasan tentang keagamaan, demi terwujudnya ahklak yang sesuai dengan

syariat-syriat islam.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana akhlak siswa SMA Negeri 3 Pangkep ?

2. Bagaimana musholla dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa SMA

Negeri 3 Pangkep ?

3. Bagaimana eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak siswa SMA

Negeri 3 Pangkep?

Page 17: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

6

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui akhlak siswa di SMA Negeri 3 Pangkep.

2. Untuk mengetahui bagaimana musholla dijadikan sebagai pusat pendidikan

akhlak siswa di SMA Negeri 3 Pangkep.

3. Untuk mengetahui eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak siswa

di SMA Negeri 3 Pangkep.

D. Manfaat Penilitian Teoritis dan Praktis

1. Bagi siswa, diharapkan dapat melatih dan mengembangkan keterampilan

mengenai metode-metode belajar pembelajaran ahklak siswa SMA Negeri 3

Pangkep.

2. Bagi guru, penerapan metode-metode dalam pembelajaran ahklak sehingga

dapat memfasilitasi siswa dalam mempelajari materi dengan mudah dan

bermakna

3. Bagi sekolah, hasil dari penelitian ahklas siswa ini memberikan refrensi dalam

meningkatkan kualitas pendidikan dan proses belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru, serta sekolah dapat mendukung guru untuk menciptakan

ahklak siswa sesuai syariat islam.

4. Bagi peneliti, peneliti mampu menerapkan media yang sesuai dalam materi

pembelajaran tertentu. Serta peneliti mempunyai pengetahuan dan wawasan

mengenai materi dan media pembelajaran.

Page 18: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Eksistensi Musholla

1. Pengertian Musholla

Musholla merupakan tempat sholat, langgar, surau, tikar sholat, sajadah.

KBBI hanya menyebut tempat, tidak menyebutkan rumah atau bangunan. Itu

artinya, mushola bisa berupa bangunan tersendiri, namun ukurannya kecil tidak

seperti masjid, bisa juga berada dalam satu bangunan atau bahkan dalam rumah.

Pengertian umumnya, mushola adalah tempat atau ruangan khusus untuk sholat,

di rumah, sekolah, kantor, hotel, bandara. Kata mushola banyak dijumpai di

tempat-tempat umum seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, restoran,

hotel, sekolahan, kampus, dan lain-lain. Salah satu fungsi musholla adalah tempat

ibadah juga seperti masjid dijelaskan dalam al-Qur‟an Surah at-Taubah (9:18) :

Terjemahnya:

18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang

yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan

shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada

Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk

golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.2

Berdasarkan ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Ta‟ala

mengkhususkan upaya memakmurkan masjid dalam bentuk amal-amal ibadah

2 Ibid, h.362

Page 19: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

8

tersebut. Karena itulah tujuan yang sebenarnya, tidaklah maksud memakmurkan

masjid hanya sekedar bermegah-megah dengan bangunan masjid atau

meninggikan bangunannya. Perkara-perkara seperti ini tidak ada nilainya dan

tidak teranggap, melainkan setiap muslim wajib memakmurkan masjid-masjid

Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan, dan Allah menyifati orang-orang yang

memakmurkan masjid-masjid sebagai orang mukmin.

Musholla merupakan lembaga pendidikan, sebagai penyempurnaan

pendidikan dalam keluarga. Selanjutnya mampu melaksanakan tugas

kehidupannya dalam bermasyarakat dan lingkungannya pada mulanya

pendidikan di mushollah dalam arti sederhana dapat dikatakan sebagai

lembaga pendidikan formal, juga sekaligus sebagai lembaga pendidikan

sosial. Musholla adalah sebagai tempat sholat, bentuk ibadah sebagai

pernyataan sebagai sujud yang diistilahkan dengan sholat. Sholat adalah

ibadah yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.3

Hal lain Hasbullah mengatakan bahwa mushollah adalah sarana untuk

meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan

keterampilan mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian , dan

mempertebah semangat kebangsaan dan cinta tanah aiar, agar dapat

menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun

dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab pembangunan

bangsa.(Hasbullah, 2006: 142).4

2. Pemanfaatan Muholla

Pemanfaatan berasal dari kata “manfaat” yang mendapat imbuhan awalan

me dan akhiran an. Kata manfaat artinya guna atau faedah. Perkataan

yang sinonim dengan pemanfaatan adalah penggunaan. Sebab arti

penggunaan katanya guna adalah manfaat.5

Diatas telah dijelaskan bahwa fusngsi musholla selain sebagai tempat

sholat juga berfungsi sebagai tempat musyawarah maupun tempat

penyelenggaraan pendidikan. Disampaing itu didalam buku ilmu

pendidikan islam dikatakan bahwa pengertian pengertian musholla dilihat

3 Sidi Gazalba, Mesjid Tempat Ibadah dan Kebudayaan Islam ( Jakarta: Pustaka Astara,

1989), h.147 4 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan ( Jakarta : Raja Grafindo, 2006 ) h.142

5 Emilia Setyoningtyas, Kamus Trendy Bahasa Indonesia, ( Surabaya : Apollo 2003)

h.255

Page 20: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

9

dari segi fungsinya adalah merupaka tempat terbaik untuk kegiatan

pendidikan. Dengan menjadikan lembaga pendidikan dalam musholla,

akan terlihat hidupnya sunah-sunnah islam, menghilangkan segala

bid‟ah, mengembangkan huum-hukum tuhan.serta menghilangkan

stratifikasi status sosial ekonomi dalam pendidikan.6

Berdasarkan beberapa pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan

bahwa musholla berfungsi tidak hanya sebagai tempat sholat melainkan

digunakan sebagai tempat kegiatan tentang pendidikan dan meningkatkan

ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Fungsi Musholla

a) Sebagai tempat sholat

Fungsi musholla yang paling utama adalah sebagai tempat sholat.

Sholat adalah gerakan ibadah sebagai pernyataan dari sujud adalah

diistilahkan dengan sholat. Sholat adalah gerak ibadah yang diawali

dengan takbir dan di akhiri dengan salam.

b) Sebagai pusat pendidikan akhlak

Pendidikan dalam islam erat sekali hubungannya dengan musholla.

Kaum muslimin telah memanfaatkan untuk tempat beribadah dan sebagai

lembaga pendidikan dan pengetahuan islam dimana di pelajari aqidah

islam, hukum agama dan juga sebagai pusat keroahnian

c) Sebagai lembaga sosial

Dalam kehidupan terdapat kesatuan sosial yang membentuknya

berdasarkan bermacamm-macam fungsi. Kesatuan sosial yang diikat oleh

musholla yang mempunyai kesatuan nilai dan ukuran. Ukuran dan nilai

6 Abdul Mujib & Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, ( Kencana : Jakarta, 2006)

h.232

Page 21: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

10

tidak ditentukan oleh manusia yang sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.

Disamping itu manusia selalu dipengaruhi oleh hawa nafsu. Sebagai

lembaga kesatuan sosial musholla adalah tempat memusyawarahkan

persoalan masyarakat misalnya di dalam khutbah, khatibyang memberikan

penerangan, bimbingan atau petunjuk.

Oleh sebab itu setiap muslim yang selesai mengerjakan sholat mereka

mengakhiri sholatnya dengan mengucapkan salam yang dibarengi dengan gerakan

muka ke kanan dan ke kiri. Jadi sholat merupakan tali yang menghubungkan

antara manusia dengan kholiknya dan manusia dengan manusia lainnya.

Sedangkan sholat yang paling diutamakan adalah dikerjakan secara berjamaah.

Berdasarkan pembahasan di atas menunjukkan bahwa musholla adalah

untuk mempermudah proses belajar mengajar terutama yang berhubungan dengan

pendidikan agama, kemudian pembelajaran agama banyak yang berhubungan

dengan praktek. Dan menandakan bahwa musholla sangat berperan dalam

menumbuh kembangkan karakter, mental, dan kepribadian.

Disamping untuk tempat belajar mengaji Alquran. Musholla juga dipakai

untuk sholat berjama‟ah, tempat pertemuan warga dan tempat uapacara hari-hari

besar islam. Bahkan ada juga yang dipakai untuk melakukan suluk bagi yang

menganut tarekat.

4. Musholla sebagai Pendidikan akhlak siswa non formal

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,

Page 22: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

11

dan atau pelengkap pendidik formal dalam rangka mendukung pendidikan

sepanjang hayat.

Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan

anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,

pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan, pelatihan kerja, pendidikan

kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik.

B. Pusat Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar manusia untuk

mengembangkan kepribadian di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung

seumur hidup, oleh karenanya agar pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh rakyat

sesuai dengan kemampuan masyarakat, maka pendidikan adalah tanggung jawab

keluarga, masyarakat, dan pemerintah tanggung jawab tersebut didasari kesadaran

bahwa tinggi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh pada

kebudayaan sesuatu daerah, karena bagaimanapun juga, kebudayaan tidak hanya

berpangkal dari naluri semata-mata tapi terutama dilahirkan dari proses belajar

dalam arti yang sangat luas.

Menurut brown dalam Ahmadi bahwa pendidikan adalah proses

pengendalian secara sadar dimana perubahan-perubahan didalam tingkah

laku dihasilkan didalam diri orang itu melalui dalam kelompok.7

Dari pandangan ini pendidikan adalah suatu proses yang mulai pada

waktu lahir dan berlangsung sepanjang hidup.

7 Ahmadi, Abu, Psikologi Pendidikan. ( Jakarta : Rineka Cipta, 2004 ) h. 74

Page 23: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

12

Pengertian pendidikan menurut beberapa ahli

1) Muhibbin syah, Pendidikan berasala dari kata “didik”, lalu kata ini

mendapat awalan “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya,

memlihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi

latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai

akhlak dan keceradasan pikiran.8

2) Soekidjo Notoatmojo, mendefinisikan secara umum “Pendidikan

adalah segala uapaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang

lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka

melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.9

3) Pusat Bahasa depertemen pendidikan nasional, pendidikan addalah

proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok

orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.10

4) UU No 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan sprirtual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara.11

5) Jhon Dewey. Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-

kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah

alam dan sesama manusia

Jadi, dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan upaya untuk

menjadikan manusia menjadi warga negara yang mampu merealisasikan hak dan

kewajibannya, melalui lembaga-lembaga pendidikan tersebuat manusia sebagai

warga negara dan difasilitasi dibimbing dan dibina sehingga apa yang dicita-

citakannya apat tercapai.

8 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru ( Bandung : PT Remaja

Rosdakarya) h.53 9 Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, (Jakarta :PT Rineka Cipta)

h.78 10

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (

Jakarta : Balai Pustaka)h.143 11

Departemen Pendidikan Nasioanal 2003 , UU No 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan

Nasional. ( Jakarta: Depdiknas) h.34

Page 24: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

13

2. Jenis-jenis Pendidikan

Adapun jenis-jenis pendidikan yaitu:

1) Pendidikan formal, adalah jenis pendidikan yang terstruktur dan

memiliki jenjang.

2) Pendidikan nonformal, adalah jalur pendidikan diluar pendidikan

formal yang bisa dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur.

Jenis pendidikan bisa disetarakan dengan hasil program pendidikan

formal melalui proses penilaian dari pihak yang berwenang.

3) Pendidikan informal, adalah jenis pendidikan yang berasal dari

keluarga dan lingkungan dimana peserta didiknya dapat belajar

secara mandiri.

3. Komponen-komponen pendidikan

Adapun yang komponen pendidikan yaitu:

1) Tujuan pendidikan

2) Peserts didik

3) Pendidik

4) Metode pendidikan

5) Isi/materi pendidikan

6) Lingkungan pendidikan

7) Alat dan fasilitas pendidikan

4. Fungsi pendidikan

Page 25: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

14

Secara umum, fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan

kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi

yang bermartabat.

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan dan kaitannya dengan

fungsi pendidikan adalah :

1) Mempersiapkan setiap anggota masyarakat agar dapat mencari

nafkah sendiri

2) Membangun mengembangkan minat dan bakat seseorang demi

kepuasan pribadi dan kepentingan masyarakat umum.

3) Membantu melestarikan kebudaan yang ada dimasyarakat.

4) Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan

dalam demokrasi12

.

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa fungsi

pendidikan yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan menanamkan rasa

keterampilan dan melestarikan kebudayaan yang ada di masyarakat, demi

kepuasan pribadi dan kepentingan masyarakat umum.

C. Akhlak Siswa

1. Akhlak

a. Pengertian Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu isim masdhar (bentuk

infinitif) dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan yang mengandung arti “

budi pekerti, tingkah laku, perangai, dan tabiat”. Manusia harus

menjalani kehidupan ini sebagaimana diinginkan oleh Allah (khaliq),

segala perilaku, tindak tanduk, budi pekerti, tabiat manusia harus sesuai

dengan apa yang disukai Allah. Jika tidak sesuai dengan perintah allah

12

Hasbullah, Loc.cit., h. 142

Page 26: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

15

itu berarti manusia menunjukkan kecongkakan, kesombongan, dan

melawan kehendak pencipta. Manusia adalah makhluk yang dhaif sekali

dihadapan yang maha kuasa, oleh karena itu eloklah menjadi manusia

yang taat dan patuh kepada ketentuannya termasuk dalam menjalankan

akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana dalam alquran surah

al-ahzab (33:21) dijelaskan sebagai berikut :

Terjemahnya :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.13

Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami bahwa akhlak yang dapat

dicontoh atau ditiru yaitu aklak Rasulullah, baik melalui dari ucapan,

tingkah laku Rasulullah baik diberikan contoh terhadap siswa maupun

keluarga, dan masyarakat. Dalam hadits sebagai berikut :

للا عنو قال : قال رسول للا د عبدللا به عمرو به العاص رض محم عه اب

صلى للا عليو وسلم ان مه اخيركم احسنكم خلقا )رواه البخاري(

Artinya :

Dari Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin „Ash radhiallahuanhu

dia berkata: Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya yang terbaik

diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.(H.R Bukhori)14

13

Kementerian Agama RI, op cit, Al-quran dan Terjemahannya, (Bandung CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h. 832 14

Al-Bukhari, Kitabul adaabil Mufarrad, (Tasyqend: Mathba‟ ah Ufset, 2003),h.378

Page 27: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

16

Dari hadits diatas dapat disimpulkan bahwa yang paling baik

diantara manusia yaitu orang-orang yang berakhlak baik, menjauhi segala

larangan dan mendekatkan diri dari hal-hal yang baik.

Dalam lisan Al Arab, makna akhlak adalah perilaku seseorang yang

menjadi kebiasaanya, dan kebiasaan atau tabiat tersebut selalu terjelma

dalam perbuatannya secara lahir. Pada umumnya sifat atau perbuatan yang

lahir tersebut akan mempengaruhi batin seseorang, dan orang yang mampu

menahan amarah, memaafkan kesalahan orang lain itu termasuk suatu hal

kebajikan yang dijelaskan dalam Alquran surah Ali-Imran (3:134) :

Terjemahnya :

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu

lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya

dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang

yang berbuat kebajikan.15

Akhlak juga dapat dipahami sebagai prinsip dan landasan atau

metode yang ditentukan oleh wahyu untuk mengatur seluruh perilaku atau

hubungan antar hubungan dengan orang lain sehingga tujuan

kewujudannya di dunia dapat di capai dengan sempurna.

Pengertian akhlak menurut beberapa ahli

a) Ibnu Maskawaih dalam kitabnya Tahzibul Al-Akhlak

15

Kementerian Agama RI, op cit, Al-quran dan Terjemahannya, (Bandung CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h. 123

Page 28: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

17

“Akhlak adalah keadaan jiwaseseorang yang mendorong untuk

melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan

pikiran (lebih dulu)”16

b) Al-Ghozali dalam kitab Raudahah Taman Jiwa kaum Sufi

“Akhlak adalah gambaran tingkah laku dalam jiwa yang dari

padanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa

memerlukan pemikiran dan pertimbangan”.17

c) Menurut Al-Quthuby

“Akhlak adalah suatu perbuatan manusia yang bersumber dari bab

kesopanannya yang disebut akhlak, karena perbuatan-perbuatan itu

termasuk bagian dari kejadian”.18

d) Dalam Al-Mu‟am Al-Wasit yang disadur oleh Asmaran

“Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya

lahir macam-macam perbuatan-perbuatan, baik dan buruk tanpa

membutuhkan pemikiran dan pertimbangan”.19

Dari beberapa definisi akhlak diatas dapat disimpulakn bahwa

hakekat akhlak adalah suatu sifat atau kondisi yang telah meresap dalam

jiwa dan menjadi kepribadian, sehingga dari situ timbullah kelakuan yang

baik dan terpuji yang dinamakan akhlak mulia, dan jika sebaliknya apabila

lahir kelakuan yang buruk maka disebut akhlak yang tercela, oleh karena

itu, suatu perbuatan tidak dapat disebut akhlak kecuali memenuhi beberapa

syarat. Yaitu :

1) Perbuatan tersebut telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang

sehingga telah menjadi kepribadian

2) Perbuatan tersebut dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran, ini

bukan berarti perbuatan itu dilakukan dalam keadaan tidak sadar,

hilang ingatan, tidur, mabuk, atau gila.

16

Depag RI, Aqidah Akhlak, h. 59 17

M.Luqman Hakim, Raudahah Taman Jiwa Kaum Sufi, (Jakarta : Risalah Gusti, 2005 ),

h.186 18

Mahjuddin, Ahklak Tasawuf, ( Jakarta : Kalam Mulia, 1991 ), h.3 19

Asmaran, Pengantar Studi Akhlak, ( jakarta: Rajawali Press, 1992 ), h.2

Page 29: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

18

3) Perbuatan tersebut timbul dari dalam diri orang yang

mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.

4) Perbuatan tersebut dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-

main, pura-pura, ataupun juga sandiwara20

Akhlak menurut bahasa adalah perangai tingkah laku dan tabiat.

Namun secara istilah makna akhlak adalah tata cara pergaulan atau

bagaiman seorang hamba berhubungan dengan Allah sebagai Khaliqnya,

dan bagaimana seorang hamba bergaul dengan sesame manusia lainnya.

Islam sangat mementingkan akhlak karena dengannya manusia

dapat melakukan sesuatu tanpa menyakiti atau mendzalimi orang lain

dalam setiap tindakan kita salama bergaul dengan manusia dan makhluk

Allah yang lain.

Tanpa akhlak mulia berarti kita sama saja seperti halnya hewan,

sebab hewan tidak perlu ada nilai-nilai dan peradaban dalam beraktivitas,

sedangkan manusia yang normal dan punya pikiran dan sudah sepantasnya

memiliki aturan hidup. Manusia membuat peraturan dan kemudian

menjalakannya bukan merusaknya, tetapi tidak ada dikalangan hewan

yang membuat peraturan. Oleh sebab itu, kita sebagai hamba Allah yang

diberikan akal pikiran sudah sewajarnya melakukan sesuatu yang tidak

sama seperti yang dilakukan oleh hewan karena binatang adalah makhluk

yang tidak dikenakan hukum ke atas mereka.

1) Macam-macam Akhlak

20

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam, ( bandung, Raja Grafindo Persada, 2006),

h.151

Page 30: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

19

a) Akhlak mahmudah (akhlak terpuji)

Yang dimaksud dengan akhlak terpuji dengan akhlak ini dilahirkan

oleh sifat-sifat dan tingkah laku yang baik (terpuji). Akhlak ini

dilahirkan oleh sifat-sifat mahmudah yang terpendam dalam jiwa

manusia.21

Sedangkan berakhlak terpuji artinya menghilangkan semua adat

kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama islam

serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian

membiasakan adat kebiasaan baik, melakukannya dan

mencitainya.22

Akhlak yang terpuji berarti sifat-sifat atau tingkah laku yang susai

dengan norma-norma atau ajaran islam. Adapun ruang lingkup

akhlak yang terpuji (akhlak mahmudah) menurut Quraish Shihab

yang dari nilai-nilai akhlak mahmudah.23

Akhlak terhadap allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa

tiada tuhan melainkan Allah, adapun perilaku yang mencerminkan akhlak

kepada Allah adalah Amar Ma‟ruf Nahi Munkar (mengajarkan kebaikan

dan meninggalkan kemaksiatan adan kemungkaran). Dalam surah Al-

Mujadila (58:11)

Terjemahnya : 11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-

lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka

21

A.Mustofa, Ahklak Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia), h.197-198 22

Asmaran, Pengantar Study akhlak (jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994), h.204 23

Kementerian Agama RI, op cit, Al-quran dan Terjemahannya, (Bandung CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h. 63

Page 31: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

20

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.24

Dari beberapa kutipan diatas dapat simpulkan bahwa akhlak

mahmudah yaitu adalah suatu hal yang buruk kita mesti jauhi dan segala

hal-hal yang baik dianjurkan dilakukan sehingga barang siapa yang

menjauhi keburukan dan mendekatkan dengan kebajikan termasuk

golongan orang-orang yang sangat beruntung

b) Akhlak Mazmumah (akhlak tercela)

Akhlak mazmumah ialah akhlak yang jahat dan akhlak yang keji

tanpa mengenal halal dan haram serta tidak berprikemanusiaan. Akhlak

(kikir), al-buhtan (dusta), al-ghazzab (pemarah), al-ghibah (pengumpat),

an-ananiah (adu domba), as-sirqah (mencuri), al-kazzab (dusta), dan lain-

lain. Akhlak mazmumah adalah segala aktivitasnya manusia lebih kepada

hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain karena lebih

mengutamakan keinginan nafsu.

2) Pendidikan Akhlak

Pengertian Pendidikan Akhlak Tujuan utama dari pendidikan Islam

ialah pembentukan akhlak dan budi pekerti yang sanggup

menghasilkan orang-orang yang bermoral, lakilaki maupun

perempuan, jiwa yang bersih, kemauan keras, cita-cita yang benar

dan akhlak yang tinggi, tahu arti kewajiban dan pelaksanaannya

menghormati hak-hak manusia, tahu membedakan buruk dengan

baik, memilih suatu fadhilah karena cinta pada fadhilah,

24

Kementerian Agama RI, op cit, Al-quran dan Terjemahannya, (Bandung CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h.425

Page 32: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

21

menghindari suatu perbuatan yang tercela dan mengingat Tuhan

dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan.25

Pendidikan berasal dari kata didik, dalam bahasa Arab yaitu

tarbiyah dan dalam bahasa Inggris disebut dengan education.

Pendidikan bermakna proses yang berisi berbagai macam kegiatan

yang cocok bagi individu untuk kehidupan sosialnya dan

membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial

suatu generasi ke generasi berikutnya.26

Pendidikan akhlak adalah pendidikan mengenai dasar-dasar moral

dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan

kebiasaan oleh anak sejak masa analisa hingga menjadi seorang

mukallaf, seorang yang telah siap mengarungi lautan kehidupan.

Akhlak adalah buah dari iman. Jika semasa kanak-kanaknya, ia

tumbuh dn berkembang dengan berpijak pada landasan iman

kepada Allah dan terdidik untuk selalu takut, ingat, bersandar, 18

Kunaryo Hadikusumo, Pengantar Pendidikan, (Semarang: IKIP

Semarang Pers, 1996), hlm. 20. 19 M. Chabib Thoha, Kapita

Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996),

hlm. 98- 99. 16 meminta pertolongan dan berserah diri kepada-

Nya, maka ia akan emiliki potensi dan respon yang instingtif di

dalam menerima setiap keutamaan dan kemuliaan, di samping

terbiat melakukan akhlak mulia.27

Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan bahwa pendidikan

akhlak merupakan usaha yang dilakukan pendidikan kepada anak didik

dalam upaya pembinaan nilai-nilai akhlak yang luhur, baik terhadap

sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta, Allah SWT atau lebih

ringkasnya pendidikan akakhlak merupakan proses bimbingan jasmani dan

rohani, sebagai suatu upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan akhlak

anak menuju kepada terbentuknya kepribadian utama.

25

Moh. Athiyah al Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Terj. Bustami A.

Ghani dan Djohar Bahry, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), hlm. 103. 26

Kunaryo Hadikusumo, Pengantar Pendidikan, (Semarang: IKIP Semarang Pers, 1996),

hlm. 20

27 Abdul Kholiq, dkk, Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan

Kontemporer, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), hlm. 63.

Page 33: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

22

3) Ruang lingkup akhlak

Ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah membahas tentang

perbuatan-perbuatan manusia, kemudian menetapkannya apakah apakah

perbuatan tersebut tergolong perbuatan yang baik atau perbuatan yang

buruk. Ilmu akhlak dapat disebut sebagai ilmu yang berisi pembahasan

dalam upaya mengenal tingkah laku manusia, kemudian memberikan nilai

atau hukum kepada perbuatan mereka, yaitu apakah perbuatan tersebut

tergolong baik atau buruk.

Dengan demikian obyek pembahasan ilmu akhlak berkaitan dengan

norma atau penilaian terhadap suatu perbuatan yang dilakukan oleh

seseorang. Jika kita katakana baik atau buruk, maka ukuran yang harus

digunakan adalah ukuran normatif. Selanjutnya jika kita katakana sesuatu

itu benar atau salah maka yang demikian itu termasuk masalah hitungan

atau pikiran.

Dengan mengemukakan beberapa literature tentang akhlak tersebut

menunjukkan bahwa keberadaan ilmu akhlak sebuah disiplin ilmu agama

sudah sejajar dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya, seperti tafsir, tauhid,

fiqh, sejarah islam, dan lain-lain.

Pokok-pokok masalah yang dibahas dalam ilmu akhlak pada

intinya adalah perbuatan manusia. Perbuatan tersebut selanjutnya

ditentukan kriterianya apakah baik atau buruk. Dalam hubungan ini ahmad

mengatakan sebagai berikut:

Page 34: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

23

Bahwa obyek ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia

yang selanjutnya perbuatan tersebut ditentukan baik atau buruk.28

Pendapat diatas menunjukkan dengan jelas bahwa obyek

pembahasan ilmu akhlak adalah perbuatan manusia untuk selanjutnya

diberikan penilaian apakah baik atau buruk.

Dalam masyarakat Barat akhlak sering diidentikkan dengan etika,

walaupun pengidentikan ini tidak sepenuhnya tepat sebagaimana akan

dijelaskan dibawah nanti. Mereka yang mengidentikan akhlak dengan

etika mengatakan etika adalah penyelidikan tentang tingkah laku dan sifat

manusia.

Namun perlu ditegaskan kembali disini bahwa yang dijadikan

obyek kajian ilmu akhlak disini adalah perbuatan yang memiliki ciri-ciri

sebagaimana disebutkan diatas, yaitu perbuatan yang dilakukan atas

kehendak atau kemauan, sebenarnya mendarah daging dan telah dilakukan

secara kontinu atau terus menerus sehingga tradisi dalam kehidupannya.

Ruang lingkup akhlak menurut Muhammad Abdullah Draz dalam

Yunahar Ilyas yaitu:

1) Akhlak pribadi (al-akhlak al ardiyah). Terdiri dari: yang

diperintahkan, yang dibolehkan dan akhlak dalam keadaan darurat

2) Akhlak berkeluarga (al akhlak al usariyah) terdiri dari: kewajiban

timbal balik orang tua dan anak, kewajiban suami dan istri, dan

kewajiban terhadap karib kerabat.

3) Akhlak bermasyarakat (al akhlak al ijtimaiyyah) terdiri dari: yang

dilarang, yang diterindahkan dan kaidah-kaidah adab

28

Ahmad Amin, kitab al-Akhlakq,(Mesir: Daral al-Kutub al-Mishriyah, cet. III, t.t.) h. 2-3

Page 35: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

24

4) Akhlak bernegara (akhlak ad daulah) terdiri dari: hubungan antara

pemimpin dan rakyat, dan hubungan luar negeri.

5) Akhlak beragama (al akhlak ad-diniyyah) yaitu keawajban

terhadap Allah SWT.29

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

ruang lingkup akhlak mencakup beberapa macam akhlak; akhlak pribadi,

akhlak berkeluarga, akhlak bermasyarakat, akhlak bernegara dan akhlak

beragama.

4) Sumber akhlak

Yang dimaksud dengan sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran

baik dan buruk atau mulia dan tercela. Dalam keseluruhans ajaran islam

sumber akhlak adalah Al-Quran dan sunnah. Bukan akal pikiran atau

pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika moral dan bukan

pula karena baik atau buruk dengan sendirinya. Hati nurani atau fitrah

dalam bahasa Al-Quran memang dapat menjadi ukuran baikdan buruk

karena manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki fitrah bertauhid,

mengakui ke-Esaan-Nya.

Karena fitrah itulah manusia cinta kepada kesucian dan selalu

cenderung kepada kebenaran. Hati nuraninya selalu mendambakan dan

kebenaran, ingin mengikuti ajaran-ajaran Allah SWT, karena kebenaran itu

tidak akan didapat kecuali dengan Allah SWT sebagai sumber kebenaran

mutlak. Namun fitrah manusia tidak selalu terjamin dapat berfungdi baik

29Kementerian Agama, Aqidah Akhlak, (Jakarta:Kementerian Agama,

2014),h.32

Page 36: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

25

karena pengaruh pendidikan dan lingkungan. Oleh sebab itu ukuran baik

dan buruk tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada hati nurani atau

fitrah manusia semata. Semua keputusan syara‟ tidak akan bertentangan

dengan hati nurani manusia karena kedua-duanya berasal dari seumber

yang sama yaitu Allah SWT.

Akhlak islam, karena merupakan sistem akhlak yang berdasarkan

kepada kepercayaan kepada tuhan. Maka tentunya sesuai pula dengan

dasar daripada agama itu sendiri. Dengan demikian, dasar atau sumber

pokok daripada akhlak adalah aL-Quran dan Al-Hadits yang merupakan

sumber utama dari agama itu sendiri.

Pribadi nabi Muhammad adalah contoh yang paling tepat untuk

dijadikan teladan dalam membentuk kepribadian. Begitu juga sahabat-

sahabat beliau yang selalu berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah

dalam kesehariannya. Sumber ajaran akhlak ialah aL-Quran dan AL-

Hadist. Tingkah laku Nabi Muhammad merupakan contoh suri teladan

bagi umat manusia.

Tentang akhlak pribadi Rasulullah sebagaimana firman allah dalam

surah Al-Ahzab (33:21)

Terjemahan :

Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

Page 37: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

26

Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut

Allah. 30

5) Manfaat mempelajari ilmu akhlak

Ilmu akhlak berfungsi memberikan panduan kepada manusia agar

mampu menilai dan menentukan suatu perbuatan untuk selanjutnya

menetapkan bahwa perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang baik

atau buruk.31

Selanjutnya karena ilmu akhlak menentukan kriteria perbuatan

yang baik dan buruk, sert perbuatan apa saja yang termasuk perbuatan

yang baik dan buruk itu, maka seseorang yang mempelajari ilmu ini akan

memiliki pengetahuan tentang kriteria perbuatan yang baik dan buruk itu,

dan selanjutnya ia akan banyak mengetahui perbuatan yang baikdan

perbuatan yang buruk.

Selain itu ilmu akhlak akan berguna secara efektif dalam upaya

membersihkan diri manusia dari perbuatan dosa dan maksiat. Diketahui

bahwa manusia memiliki jasmani dan rohani. Jasmani dibersihkan

dibersihkan secara lahiriyah melalui fikih, sedangkan rohani dibersihkan

secara batiniah melalui akhlak.

2. Siswa

Siswa merupakan orang yang belum dewasa dan memiliki

sejumlah potensi dasar (fitrah) yang perlu dikembangkan. siswa

merupakan bahan mentah dalam proses trasformasi dan internalisasi,

menempati posisi yang sangat penting untuk melihat signifikansinya dalam

30

Kementrian Agama RI “ Al-Quran Dan Terjemahannya “ ( Bandung CV Penerbit

Diponegoro, 2005 ) h. 420 31

Dr. Muhammad Abdurrahman, Ahklak Menjadi Seorang Muslim Berakhlak Mulia.

PT. RajaGrafindo, Jakarta, 2016, h.207

Page 38: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

27

menemukan keberhasilan suatu proses. Dalam paradigm pendidikan islam,

peserta didik merupakan orang yang belum dewasa dan memiliki sejumlah

potensi (kemampuan) dasar yang masih perlu dikembangkan.

Siswa adalah individu yang memiliki potensi untuk berkembang,

dan mereka berusaha mengembangkan potensinya itu melalui proses

pendidikan pada jalur dan jenis pendidikan tertentu. Dalam perkembangan

peserta didik ini, secara hakiki memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus

dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan peserta didik tumbuh dan berkembang

mencapai kematangan pisik dan psikis.

Peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting dalam

proses pendidikan formal. Peserta didik bisa belajar tanpa guru.

Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa adanya peserta didik.

Oleh karena itu kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam

proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilembagakan dan

menuntut interaksi antara pendidik dan peserta didik.32

Peserta didik merupakan salah satu komponen dalam pengajaran,

disamping faktor guru, tujuan, dan metode pengajaran.33

Peserta didik adalah orang yang belum dewasa, yang memerlukan

usaha, bantuan, bimbingan orang lain untuk menjadi dewasa, guna

dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Tuhan, sebagai

umat manusia, sebagai warga negara, sebagai anggota masyarakat

dan sebagai suatu pribadi atau individu.34

32

Sudarwan, Perkembangan Peserta Didik ( Bandung: Alfabeta ,2010) h.1 33

Hamalik, Proses Belajar Mengajar ( Jakarta: Bumi Aksara 2004 ) h.99 34

Ahmadi, Bimbingan dan Konseling di Sekolah ( Jakarta: Rineka Cipta, 1991) h.251

Page 39: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

28

Siswa adalah organisme unik yang berkembang sesuai dengan

tahap perkembangannya, perkembangan anak adalah perkembangan

seluruh aspek kepribadiannya, akan tetapi tempo dan irama perkembangan

masing-masing anak pada setiap aspek tidak selalu sama dalam hal yang

sama siswa juga dapat dikatakan sebagai sekelompok orang dengan usia

tertentu dengan belajar yang baik secara kelompok dan perorangan. Siswa

juga dapat dikatakan sebagai murid atau pelajar ketika berbicara siswa

fikiran kita akan tertuju kepada sekolah, baik sekolah dasar maupun

sekolah menengah.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

peserta didik adalah seseorang yang mengembangkan potensi dalam

dirinya melalui proses pendidikan dan pembelajaran pada jalur, jenjang

dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik bertindak sebagai pelaku

pencari, penerima dan penyimpan dari proses pembelajaran, dan untuk

mengembangkan potensi tersebut sangat membutuhkan seorang

pendidik/guru.

Page 40: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif

deskriptif. Kualitatif deskriptif prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa

kata-kata tertulis atau lisan dan fakta- fakta keadaan dari orang-orang yang diamati

yaitu metode langsungserta relevensinyadengan pembelajaran, penelitian kualitatif

deskriptif berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu

keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian di lakukan34

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan dengan melihat kondisi

siswa yang pada dasarnya kurangnya pembinaan akhlak. Lokasi penelitian ini

bertempat SMA Negeri 3 Pangkep, sedangkan objek penelitian ini adalah guru dan

siswa SMA Negeri 3 Pangkep, kecematan bungoro kabupaten pangkep.

C. Fokus Penelitian

Adapun fokus penelitian yaitu :

1. Musholla

2. Pendidikan Akhlak

34

Azwar,Saifudin.MetodePenelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998),h.3.

Page 41: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

30

D. Deskripsi Fokus Penelitian

Untuk mendapatkan gambaran kongkrit tentang arah, objek dan tujuan

penulisan yang ingin dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini, maka perlu diuraikan

pengertian judul yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran,

sebagai berikut:

1. Eksistensi Musholla sebagai pusat pendidikan akhlak siswa adalah untuk

mempermudah proses belajar mengajar terutama yang berkaitan dengan

pendidikan agama.

2. Pendidikan akhlak adalah usaha-usaha yang dilakukan seseorang untuk

menanamkan nilai-nilai ataupun norma-norma tentang budi pekerti

sehingga manusia dapat memahami dan mengerti, serta mengamalkan

norma-norma tentang budi pekerti itu sendiri. Dalam ajaran islam

masalah akhlak bukanlah hanya sekedar untuk mewujudkan ketentraman

ditengah- tengah masyarakat tetapi juga berhubungan dengan kualitas

keimanan seorang muslim karena akhlak seseorang pasti mempengaruhi

tingkah laku.

E. Sumber Data

1. Data Primer.

Data primer adalah berbagai informasi dan keterangan yang diperoleh

langsung dari sumbernya, yaitu para pihak yang dijadikan informan

penelitian.Jenis data ini meliputi informasi dan keterangan mengenai

Page 42: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

31

Eksistensi Musholla sebagai Pusat Pendidikan siswa di SMA Negeri 3

Pangkep.

Informan adalah orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang

akan diteliti dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. Adapun

yang akan dijadikan Sumber data utama ini adalah kepala sekolah, guru dan

Siswa SMA Negeri 3 Pangkep.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah berbagai teori dan informasi yang

diperoleh tidak langsung dari sumbernya. Dapat juga dikatakan data yang

tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen.35

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah.36

Untuk mengumpulkan data dari sumber informasi, peneliti sebagai instrumen

utama penelitian memerlukan instrumen bantuan. Ada tiga macam instrumen bantuan

bagi peneliti yang lazim digunakan:

35

Sumadi Surya brata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali, 1987),h.93. 36

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rinneka

Cipta, 2013),h. 203.

Page 43: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

32

1. Pedoman Observasi

Yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mengadakan komunikasi langsung dengan sumber informasi

tentang kondisi penelitian SMA Negeri 3 Pangkep.

2. Pedoman wawancara

Yaitu Peneliti Mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara

melakukan tanya jawab atau percakapan dengan informan untuk memperoleh

data yang diperlukan, baik dengan menggunakan daftar pertanyaan ataupun

percakapan bebas yang berhubungan dengan permasalahan yang dirumuskan

sebelumnya.

3. Catatan Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Dokumentasi yaitu, peninggalan tertulis dalam berbagai kegiatan

atau kejadian yang dari segi waktu relative, belum terlalu lama. Suharsimi

Arikunto mengemukakan bahwa dokumentasi adalah teknik pengumpulan

data dengan hal-hal atau yang berupa catatan, transkripsi, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Melalui teknik

dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan yang ada

ditempat atau lokasi peneliti.

Page 44: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

33

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dan metode

untuk mengumpulkan data sebagai berikut :

1) Library research, yaitu pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam

penelitian, pengkajian dan catatan terhadap literature atau buku-buku

referensi yang sesuai kebutuhan pembahasan dalam penelitian ini, karya

ilmiah yang relevan terhadap masalah yang dibahas berupa konsep, teori,

dan gagasan para ahli sehubungan dengan objek yang dibahas.

Metode pengumpulan data ini terbagi atas dua bagian yaitu :

a. Kutipan langsung, yaitu peneliti mengutip pendapat para ahli yang

terdapat dalam buku-buku referensi yang berhubungan dengan

pembahasan penulisan ini dengan tanpa merubah redaksi kalimatnya

dan makna yang terkandung didalamnya.

b. Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan pendapat-pendapat para ahli

yang terdapat dalam referensi dalam bentuk uraian yang berbeda

dalam konsep aslinya, tetapi makna dan tujuannya sama.

2) Field research, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan

penelitian langsung dilokasi penelitian atau lapangan tentang objek yang

akan diteliti untuk memperoleh data yang kongkret yang ada

hubungannya dengan masalah yang ada dalam penelitian ini dengan

menggunakan metode-metode yang telah dipersiapkan yaitu :

Page 45: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

34

a. Observasi, yaitu mengamati dan menggunakan komunikasi langsung

dengan sumber informasi tentang objek peneliti, keadaan sekolah dan

proses pembelajaran.

b. Wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung terhadap guru dan

ssiwa disekolah objek yang akan diteliti dalam peranan kepala

sekolah dalam meningkatkan pembelajaran.

c. Dokumentasi, yaitu mencatat semua data secara langsung dari

referensi yang membahas tentang objek penelitian. Dokumentasi

adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang

telah ada baik berupa buku-buku induk, sejarah, catatan, dan

lainnya.37

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan deskriptif dengan menggunakan data kualitatif,

dengan menggunakan metode deduktif. Metode deduktif, yaitu suatu teknikanalisis

data yang bertitik tolak dari data bersifat umum kemudian dianalisis dan diambil

kesimpulan yang bersifat khusus.

37 Ibid. h.31

Page 46: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objektif Lokasi Penelitian

Pada pembahasan ini, peneliti akan menguraikan tentang hasil penelitian,

namun sebelum terlalu jauh menguraikannya, maka peneliti terlebih dahulu

mengemukakan kondisi objektif lokasi penelitian sebagai berikut:

1. Sejarah Berdirinya SMAN 3 Pangkep

SMA Negeri 1 Bungoro (SMAN 3 Pangkep).Terletak di

Kecamatan Bungoro sekitar 2 km sebelah utara Ibu Kota Kab.Pangkep

yaitu Kecamatan Pangkajenne, Kecamatan Bungoro letaknya sangat

trategis karena berada pada posisi di tengah-tengah semua kecamatan.

SMA Nengri 1 Bungoro dan sekarang berubah menjadi SMA

Nengeri 3 Pangkep adalah salah satu sekolah yang ada di Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep SMA Negeri 1 Bungoro didirakan pada

tahun 1991 dan di pimpin oleh Bapak Almarhum Drs.Alam

Pasolongi,M.Pd yang merupakan penggerak berdirinya Sekolah SMA

Negeri 1 Bungoro atau yang dikenal sekarang dengan SMA Negeri 3

pangkep

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional

adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

Page 47: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

36

2. Visin dan Misi

a. Visi

1. Disiplin, Cerdas, Bersahaja, dan Unggul dalam IPTEK, IMTAK

guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas

b. Misi

1. Mengoptimalkan potensi guru dalam peningkatan prestasi dan

kreativitas siswa

2. Mewujudkan siswa yang kreatif inovatif dan mandiri dalam belajar

3. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan asri

4. Berkualitas dalam IPTEK dan berakhlak mulia

5. Meningkatkan prestasi dalam akademik, olah raga dan seni

6. Membina ukhuwah islamiah dalam lingkungan sekolah

7. Menggunakan metode pembelajaran yang inovatif

3. Keadaan Guru

Guru dan siswa merupakan faktor yang paling penting dalam

sebuah lembaga pendidikan formal termasuk sekolah SMAN 3 Pangkep,

kecamatan Bungoro, kabupaten pangkep. Guru dan siswa merupakan

faktor yang mempengaruhi berdirinya sekolah, tanpa kedua hal tersebu t

maka sekolah tidak dapat berdiri sebagai mana mestinya. Disisi lain, guru

memegang peranan paling penting dalam perkem bangan suatu sekolah,

baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Guru yang jumlahnya banyak

dan mempunyai kualitas bermutu akan mampu meningkat kankualitas

outputnya, begitu pula sebaliknya.

Page 48: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

37

SMAN 3 Pangkep yang berada di Kecamatan Bungoro,Kabupaten

Pangkep sekarang ini dipimpin oleh H. MURSALIM, S.Pd, M.Pd yang

Mempunyai tenaga pendidik/ guru sebanyak 37 orang, tenaga guru

honorer sebanyak 30 orang.Untuk mengetahui data guru dapat dilihat pada

table berikut :

Tabel I

Data Keadaan Guru PNS SMAN 3 PANGKEP Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran 2019 / 2020

No Nama Jabatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

H. Mursalim, S.Pd.,M.Pd

Drs. H. Tajuddin

Dra. Rosmery Bethania

Hj. Mariana

Andi Sumarni, S.Pd

Dra. Hadijah

Suardi Daming, S.Pd

Bahariah, S.Pd

Hj.Asinomg, SE

Jalil Ramli, S.Pd.,M.Si

Hj.Suhartati, S.Pd

Drs. H. Saehe

H. Hasan, S.Pd., M.Pd., Ph.D

Hj. Dewi Artati, S.Pi

Hj. Andi Hadijah, S.Pd

Yuli Nur, S.Pd

Kepala sekolah

Guru Matematika

Guru Bahasa Indonesia

Guru Bahasa Inggris

Guru Fisika

Guru Sejarah

Guru Olahraga

Guru Biologi

Guru Ekonomi

Guru Biologi

Guru Fisika

Guru Olahraga

Guru Bahasa Inggris

Guru Biologi

Guru Ekonomi

Guru Bahasa Inggris

Page 49: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

38

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

Jumriah, S.Pd., M.Pd

Hj. Hasma S.Pd., M.Pd

Drs. Muhammad Alip

Hudaya, S.Pd

Nasrullah Muh.Nur, S.Pd

Yenne S. Tompoliu, S.Pd

Hj. Asma Gala, S.Pd

Hj. Nursyuhada, S.Pd

Faridah Ningsih, S.Pd

Kasmawati, S.Pd., MH

Thamrin, S.Pd

Nur Rahman Aksan, S.Pd., M.Si

Nurhaedah, S.Pd., M.Pd

Dr.Sri Darmawati, S.Pd., M.Pd

Sri Wahyuni, S.Pd

Haeriyah, S.Pd

Nur Indrayani, S.Pd

Jumriah, S.Pd

Aswin, S.Pd

Andi Anwar Mannan, S.Pd

Muhammad Maulana Arif, S.Pd,I

Guru Bahasa Indonesia

Guru PKN

Guru PAI

Guru Biologi

Guru Fisika

Guru Geografi

Guru Kimia

Guru BK

Guru Ekonomi

Guru PKN

Guru T I K

Guru T I K

Guru BK

Guru Seni Budaya

Guru Matematika

Guru Kimia

Guru Biologi

Guru Bahasa Inggris

Guru Olahraga

Guru Bahasa Asing

Guru Arab

Sumber Data.38

Dari tabel I di atas menunjukkan bahwa guru pns yang ada pada

SMAN 3 Pangkep, Kecamatan bungoro kabupaten pangkep.

38

Kantor SMAN 3 pangkepKec.BungoroKab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020.

Page 50: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

39

Sebanyak 37 orang yang terdiri dari: 1 orang Kepala sekolah dan

36 tenaga pengajar / guru pns.

Tabel II

Data Keadaan Guru Honorer SMAN 3 PANGKEP Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran 2019 / 2020

No Nama Jabatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Hj.Nurbaya, S.Pd

Surya Dewan, S.Pd

Afridayanti, S.Pd

Satriulia Jensari, S.Sos

Ramlah, S.Pd

Meti Mukarramah, S.Pd.,M.Pd

Sajerah, S.Pd

Dewi Susyanti, S.Pd

Wirda, S.Pd

Hernawati, S.Pd

Adrianisah, S.Pd

Ahmad, S.Pd

Nurhidayah, S.Pd

Herlina M, S.Pd

Ahmad Yani, S.Pd.I

Imrayani, S.Pd

Nur Megawati Ahmad Ridwan, S.Pd

Hj. Husnaeni, S.Pd

Trisnawati, S.Pd

Syamsidar Basri, S.Pd., M.Pd

Guru Kimia

Guru Seni Budaya

Guru Prakarya

Guru Sosiologi

Guru Matematika

Guru Bahasa Inggris

Guru BK

Guru BK

Guru BK

Guru BK

Guru Kimia

Guru Bahasa Indonesia

Guru BK

Guru BK

Guru Bahasa Arab

Guru Sosiologi

Guru Bahasa Inggris

BK

Guru Matematika

Guru Sosiologi

Page 51: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

40

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Fitrayani, S.Pd

Nurlina, S.Pd.I

Syahrul Ramadhan, S.Pd

Rahmat Rasdi, S.Pd

Syamsiah j., S.Pd

Hasbiah, S.Pd

Muh.Muardi H., S.Pd

Fitriani Supriadi, S.Pd

Rosmini, S.Pd

Nur Annisa, S.Pd.

Guru Matematika

Guru PAI

Guru Olahraga

Guru PKN

Guru Prakarya

Guru PAI

Guru PKN

Guru Fisika

Guru Matematika

Guru Bahasa Indonesia

Sumber Data.39

Dari tabel II di atas menunjukkan bahwa guru honorer yang ada pada

SMAN 3 Pangkep, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep sebanyak 30 orang

tenaga pengajar / guru honor.

Tabel III

Data Keadaan Pegawai SMAN 3 PANGKEP Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran 2019 / 2020

NO Nama Jabatan

1

2

3

4

5

Hawaida, S.Sos

Hj. Salna

Haris Nonci

Usman

Hamka R.

Kasubak Tata Usaha

Bendahara

Kesiswaan

Inventaris

Pustakawan

Sumber Data. 40

39

Kantor SMAN 3 pangkepKec.BungoroKab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020.

Page 52: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

41

Dari tabel III di atas menunjukkan bahwa pegawai yang ada pada

SMAN 3 Pangkep, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep sebanyak 5 orang

tenaga pegawai.

Tabel IV

Data Keadaan Pegawai Honorer SMAN 3 PANGKEP Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran 2019 / 2020

No Nama Janatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Yasseng, SE.

Suddin

Khalil Qibran, ST.

Syamsuddin, S.Pd.

Alwi Stefan, A.Md.Par.

Nuraeni, S.I.Pust.

Asriani S., SE.

Syamsul Rijal

Muh. Hasbih S., SE.

Syarifuddin

Hamzah.

Umum

Security

Kesiswaan

Kepegawaian

Pembantu Kepegawaian

Pustakawan

Persyuratan

Penjaga Lab Biologi

Penjaga Lab T I K

Cleaning Servis

Security

Sumber Data.41

Dari tabel IV di atas menunjukkan bahwa pegawai honorer yang ada pada

SMAN 3 Pangkep, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep sebanyak 11 orang

tenaga pegawai pegawai honorer.

4. Keadaan Siswa

Siswa merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam

proses belajar mengajar, karena siswa menjadi objek pendidikan dan

40

Kantor SMAN 3 pangkepKec.BungoroKab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020. 41

Kantor SMAN 3 pangkepKec.BungoroKab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020.

Page 53: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

42

pengajaran. Tujuan dari pendidikan dan pengajaran adalah merubah anak

didik kearah kematangan kepribadian.

Siswa yang belajar di sekolah ini berasal dari latar belakang

keluarga dan pekerjaan orang tua yang bermacam-macam, dari petani,

pedagang sampai buruh bangunan. Sementara jumlah siswa SMAN 3

Pangkep kecamatan bungoro Kabupaten pangkep seluruhnya sebanyak

712 orang, dapat dilihat pada table sebagai berikut:

Tabel V

Data Keadaan Siswa SMAN 3 Pangkep Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran 2019 / 2020

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1. X MIPA 54 100 154

2. X IPS 27 31 58

3. XI MIPA 74 133 207

4. XI IPS 25 46 71

5. XII MIPA 48 118 166

6. XII IPS 23 34 57

Jumlah 251 462 713

Sumber Data.42

Dari table tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa di SMAN 3

Pangkep sebanyak 713 siswa dengan rincian sebagai berikut: jumlah siswa kelas

X MIPA sebanyak 154 siswa, kelas X IPS sebanyak 58 siswa, kelas XI Mipa

42

Kantor SMAN 3 pangkepKec.BungoroKab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020.

Page 54: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

43

sebanyak 207 siswa, kelas XI IPS sebanyak 71 siswa, kelas XII MIPA sebanyak

166 siswa, kelas XII IPS sebanyak 57 siswa.

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sangat menunjang proses belajar mengajar,

dengan kata lain bahwa keberhasilan pengajaran bukanlah semata-mata

ditentukan oleh tingkat kemampuan siswa menerima pelajaran, namun ada

faktor lain yang tidak biasa diabaikan, yakni fasilitas atau sarana danp

rasarana yang adapa dasekolah tersebut.

Fasilitas yang dimiliki SMAN 3 Pangkep kecamatan bungoro

kabupaten pangkep sudah memadai untuk berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar yang efektif dan kondusif. Hal ini dapat dilihat dari adanya

fasilitas penunjang, seperti perpustakaan, mushollah, laboratoirum dan

fasilitaslainnya yang semua itu dapat mendukung kualitas pembelajaran.

Berikut ini gambaran tentang sarana dan prasarana yang ada pada

SMAN 3 Pangkep kecamatan bungoro kabupaten pangkep

Tabel V

Data Sarana dan Prasarana SMAN 3 Pangkep Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep Tahun Pelajaran

2019 / 2020

NO Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru

Ruangbelajar

1

1

29

Baik

Baik

Baik

Page 55: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

44

4.

5.

6.

7.

8.

9.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Perpustakaan

Laboratorium MIPA

Laboratorium Komputer

Ruang UKS

Mushollah

LemariPerpustakaan

Papantulis

Meja guru

Kursi guru

Mejasiswa

Kursisiswa

WC siswa

WC guru

Dapur guru

1

1

1

1

1

10

29

60

60

35

35

4

4

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Sumber data.43

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa fasilitas atau sarana dan

prasarana yang dimiliki SMAN 3 Pangkep kecamatan bungoro kabupaten

pangkep sudah memadai, sehingga dapat disimpulkan bahwa sarana dan

prasarana sekolah cukup memadai dan maksimal untuk tercapainya proses

pembelajaran yang ideal sebagai penunjang kualitas pendidikan.

6. Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstrakulikuler SMAN 3 Pangkep meliputi:

a. Osis

b. Pramuka

43

Kantor SMAN 3 pangkep Kec.Bungoro Kab. Pangkep, TahunAjaran 2019-2020.

Page 56: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

45

c. Rohis

d. Paskibraka

B. Bagaimana Akhlak Siswa SMAN 3 Pangkep

Akhlak adalah suatu sifat atau kondisi yang telah meresap dalam jiwa dan

menjadi kepribadian, sehingga dari situ timbullah kelakuan yang baik dan terpuji

yang dinamakan akhlak mulia, dan jika sebaliknya apabila lahir kelakuan yang

buruk maka disebut akhlak yang tercela. Setiap siswa memiliki akhlak yang

berbeda-beda ada yang mempunyai akhlak yang baik begitupula dengan akhlak

yang buruk:

1) Perbuatan tersebut telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang

sehingga telah menjadi kepribadian

2) Perbuatan tersebut dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran, ini

bukan berarti perbuatan itu dilakukan dalam keadaan tidak sadar,

hilang ingatan, tidur, mabuk, atau gila.

3) Perbuatan tersebut timbul dari dalam diri orang yang

mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main,

pura-pura, ataupun juga sandiwara

Pendidikan Akhlak Tujuan utama dari pendidikan Islam ialah

pembentukan akhlak dan budi pekerti yang sanggup menghasilkan orang-orang

yang bermoral, laki-laki maupun perempuan, jiwa yang bersih, kemauan keras,

cita-cita yang benar dan akhlak yang tinggi, tahu arti kewajiban dan

Page 57: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

46

pelaksanaannya menghormati hak-hak manusia, tahu membedakan buruk dengan

baik, memilih suatu fadhilah karena cinta pada fadhilah, menghindari suatu

perbuatan yang tercela dan mengingat Tuhan dalam setiap pekerjaan yang mereka

lakukan

Peneliti melakukan Wawancara dengan beberapa orang Guru dan siswa

diantaranya dengan Ibu Nurhaeda, S.Pd.,M.Pd. Tentang Aklak siswa disekolah

dengan hasil Wawancara sebagai berikut:

“ Akhlak Siswa di Sekolah ini bermacam-macam ada yang baik, namun

ada juga siswa yang memiliki perilaku yang tidak baik diantaranya

bolos, lompat pagar, merokok serta ada yang mengganggu temannya

ketika sholat dan berdiskusi di Musholla"44

Untuk mengoptimalkan Perilaku siswa SMAN 3 Pangkep, pendidikan

akhlak siswa harus dilengkapi dengan pendidikan akhlak yang memadahi,seperti

melalui pembinaan sikap yang baik kepada siswa, memberikan contoh yang baik

kepada siswa serta memberikan sanksi kepada siswa .Oleh karena itu pendidikan

akhlak disekolah sangatlah penting untuk siswa

Dalam Penelitian ini penulis menemukan berapa temuan tentang akhlak

siswa SMAN 3 Pangkep yang masih belum baik.Salah satu yang peneliti temukan

adalah masih banyak siswa yang merokok, bolos dan mengganggu temannya

ketika sholat,Dalam hal ini pihak sekolah masih belum melakukakan pembinaan

akhlah yang ketat terhadap siswa.

Peneliti juga mewawancarai Ibu Herlina M., S.Pd. salah seorang guru

dengan hasil wawancara sebagai berikut:

44

Nurhaeda, S.Pd.,M.Pd, guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020.

Page 58: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

47

“ Siswa yang ada disekolah ini ada yang ber‟akhlak baik dan ada juga

yang ber‟akhlak kurang baik seperti mengganggu temannya yang sedang

berdiskusi di halaman sekolah,menggaggu guru yang sedang mengajar

serta menyembuyikan sepatu temannya yang sedang sholat berjamaa

serta‟‟45

Akhlak merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha

mewujudkan peserta didik yang unggul. Membina akhlak berarti usaha seseorang

individu atau lembaga berusaha untuk mengarahkan, mengendalikan

mengembangkan sifat-sifat yang dimiliki manusia sejak lahir dalam jiwanya dan

bersifat konstan untuk menuju arah yang lebih baik.

Akhlak adalah membentuk mental siswa agar tidak mengalami

penyimpangan. Pembentukan mental tersebut di sekolah dilakukan oleh seorang

guru. Lebih lanjut disini guru SMAN 3 Pangkep harus mengajarkan dan

memberikan tuntunan tentang akhlak kepada siswa, baik berupa materi ketika di

kelas yang bersifat formal maupun diluar kelas (non formal) berbentuk sebuah

pendekatan kepada siswa, menegur dan mengingatkan kepada siswa ketika

melanggar peraturan sekolah, dan lain sebagainya

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap Akhlak siswa

SMAN 3 Pangkep, masih ada siswa yang berperilaku/ber‟akhlak kurang baik

terhadap sesama siswa maupun guru di sekolah.Dalam hal ini peran guru sangat

penting dalam pembinaaan akhlak siswa agar terciptalah kepribadian/perilaku

siswa yang sopan dan beretika.Pembinaan yang dilakukan di mulai dari hal

termuda dilakukan seperti berucap salam ketika ketemu dengan guru maupun

siswa serta saling menghargai satu sama lain. Hal ini mendapat pembenaran dari

Ibu Hj. Nursyuhada, S.Pd. selaku guru SMAN 3 Pangkep tentang akhlak siswa:

45

Herlina M., S.Pd, guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020.

Page 59: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

48

„‟ Perilaku/Akhlak siswa yang ada di sekolah ini memang sangat

berbedah,dari sekian banyaknya siswa di sekolah ini ada beberapa siswa

yang akhlak kurang baik dan ada juga siswa yang memang akhlaknya

sangat kurang sekali dan perlu pembinaan dan pendapingan untuk

memperbeki akhlak siswa tersebut‟‟

“ Selama musholla itu ada alhamdulillah perilaku siswa banyak perubahan

salah satunya perilaku siswa terhadap guru dan teman-temannya” 46

Dalam pembinaan akhlak siswa, kepala sekolah dan guru melakukan

berbagai upaya sesuai dengan tuntunan pendidikan akhlak di sekolah. Mengajar

dan mendidik merupakan kewajiban bagi guru, hal ini adalah kegiatan yang rutin

di sekolah. Akan tetapi hendaknya upaya mendidik itu juga dilakukan di luar

sekolah. Adapun upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pembinaan

akhlak siswa adalah mengambil kebijakan untuk mengarahkan setiap guru agar

memberi teladan kepada siswa dan membentuk kpepribadian yang baik, sesuai

dengan ajaran Di sekolah. Sehingga keteladanan tersebut menjadi media

percontohan bagi siswa. Disamping itu, kepalah sekolah juga menghimbau kepada

guru , agar menyajikan materi atau metode akhlak kepada siswa sesuai dengan

kurikulum yang berlaku. Dan kepala sekolah juga menghimbau kepada guru agar

membina akhlak siswa dengan baik.Hal ini mendapat pembenaran dari bapak H.

Mursalim, S.Pd.,M.Pd Selaku kepala sekolah SMAN 3 Pangkep:

„‟ Guru di sekolah ini memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan

berperan aktif dalam membina akhlak siswa. Dan sebelum melihat akhlak

siswa Saya sebagai kepala sekolah SMAN 3 Pangkep saya memperhatikan

pula akhlak guru-guru dan berkomitmen untuk membina akhalak siswa

dengan cara memberikan nasehat-nasehat atau ceramah, (pembinaan

46

Hj. Nursyuhada, S.Pd, guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020.

Page 60: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

49

secara lisan) serta dengan cara pemanggilan orang tua siswa untuk bekerja

sama dalam membina akhlak siswa‟‟47

Selain kepala sekolah,setiap guru juga melakukan pembinaan akhlak

siswa, yaitu: dengan memberikan nasehat yang baik dan jika siswa melakukan

kesalahan guru menegurnya atau memberikan hukuman yang sesuai, dan jika

siswa memberikan hal-hal yang baik guru memberikan pujian dan apreasi, dan

gurupun memberikan akhlak yang baik kepda siswa, bekerja sama dengan orang

tua siswa, seperti pemanggilan orang tua siswa ke sekolah dan menyuruh kepada

mereka untuk membina siswa di rumah. Adapun upaya lain yang dilakukan guru

ialah dengan cara memberikan bimbingan, memberi contoh teladan, hukuman,

ceramah dan menegur. Misalnya jika didapatkan siswa siswa yang tidak sopan

kepada gurunya atau tidak menghargai gurunya, maka guru menegurnya secara

halus dan berusaha untuk mengajaknya kepada kebaikan.

Peneliti juga melakukan Wawancara kepada siswa Tri Ansari Bahar

Dengan hasil wawancara sebagai berikut:

„‟ Pembinaan akhlak di sekolah ini sangatlah penting dikarenakan masih

banyak siswa yang berperilaku dan ber‟akhlak kurang baik seperti

menggaggu siswa yang sedang berdiskusi,sholat dan bahkan ada siswa

yang sering merokok di dalam kelas dan menjahili guru ketika

mengajar‟‟48

Pembinaan Akhlak siswa SMAN 3 Pangkep sangat penting. Pembinaan

akhlak pada siswa haruslah sesuai dengan ajaran Islam seperti mengajarkan

kebenaran, kejujuran, kesopanan, kasih sayang, dan lain sebagainya. Guru-guru

disekloah haruslah mengajarkan siswanya dengan berpegang teguh pada akhlak

47

H. Mursalim, S.Pd.,M.Pd, Kepala Sekolah, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada

tanggal 13 Maret 2020. 48

Tri Ansari Bahar, Siswa, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 12 Februari

2020.

Page 61: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

50

didalam hidup dan selalau membiasakan membei contoh akhlak yang baik

terhadap siswa. Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan kelanjutan dari

pendidikan orang tua atau keluarga. Dalam Islam, lembaga pendidikan/sekolah

adalah sebagai media untuk merealisasikan pendidikan akhlak yang baik.

Seorang pendidik dituntut untuk mau dan mampu mendidik peserta didik

agar menjadi anak yang berakhlak mulia, dan mampu mengubah akhlak buruk

menjadi akhlak yang baik. Praktek etika atau budi pekerti tidak akan cukup hanya

diberikan sebagai pelajaran yang konsekuensinya hafalan atau lulus dalam ujian

tertulis. Perilaku keseharian anak didik khususnya di sekolah akan terkait erat

dengan lingkungan yang ada. Sangat ironis bahkan menjadi mustahil terwujud

jika anak dituntut untuk berperilaku terpuji, sementara kehidupan di sekolah

terlalu banyak elemen yang tercela. Anak akan menertawakan ketika dituntut

berdisiplin jika para guru dan karyawan menunjukan perilaku tidak disiplin.

Dari hasil wawancara di atas dapat ditarik kesimpulan dalam hal

mengenai Akhlak siswa SMAN 3 Pangkep bahwa pembinaan akhlak siswa

sangalah penting untuk kemajuan siswa,bukan hanya guru-guru disekolah

memberikan pembinaan akhlak terhadap siswa namun juga orang tua dan

lingkungan di sekitar siswa dapat memberikan ;pembinaan akhlak dan berperilaku

yang baik terhadap guru,siswa dan di lingkungan sekolah.

C. Musholla dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa SMA Negeri

3 Pangkep

Musholla sangat berperan dalam menumbuh kembangkan karakter, mental

dan kepribadian siswa. Oleh sebab itu dengan adanya Musholla diharapkan segala

Page 62: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

51

problema yang menyangkut pembinaan agama siswa dapat diatasi. Dengan kata

lain, Musholla dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai

keagamaan kepada peserta didik. Hal ini sesuai dengan didirikannya Musholla

adalah sebagai pembinaan agama siswa dalam bentuk fasilitas penunjang proses

pembelajaran seperti sebagai tempat ibadah, melaksanakan praktek yang

berhubungan dengan materi pelajaran, tempat untuk melaksanakan kegiatan

ekstra, untuk melatih berorganisasi, berdiskusi dan sebagainya.

Melihat tujuan di atas menunjukkan bahwa Musholla adalah untuk

mempermudah proses belajar mengajar terutama yang berhubungan dengan

pendidikan agama di sekolah.

Peneliti melakukan Wawancara dengan beberapa orang Guru dan siswa

tentang Bagaimana musholla dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa

SMA Negeri 3 Pangkep, diantaranya dengan Bapak Hamka R dengan hasil

Wawancara sebagai berikut:

„‟ Yang dapat dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa itu adalah

Musholla, karena musholla tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat

saja tetapi juga digunakan sebagai tempat dimana siswa menerima kajian-

kajian tentang keagaaman,berdiskusi dan bertukar pikiran tentang

pelajaran sekolah yang menyangkut pendidilkan akhlak karena jam

pembelajaran keagamaan dikelas itu terbatas.‟‟49

Musholla sekolah dimanfaatkan sebagaimana tujuan didirikannya, maka

membawa dampak yang positif sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu:

Untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, kcerdasan dan

keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan

mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan

49

Hamka R, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 12 Februari 2020.

Page 63: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

52

manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta

bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa

Berdasarkan uraian di atas menandakan bahwa fungsi Musholla sangat

berperan dalam menumbuh kembangkan karakter, mental dan kepribadian siswa.

Oleh sebab itu dengan adanya Musholla diharapkan segala problema yang

menyangkut pembinaan agama siswa dapat diatasi. Dengan kata lain, Musholla

dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai keagamaan kepada

peserta didik

Menurut Ibu Dewi Susanti,S.Pd selaku Guru di SMAN 3 Pangkep

mengatakan bahwa:

‘‟Mushollah dapat dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak dengan cara

memfasilitasi siswa dalam pembelajaran seperti tempat kegiatan kurikuler.

Adapun yang berhubungan dengan kegiatan kurikuler seperti

Menyediakan waktu bagi siswa untuk melaksanakan shalat zuhur, ashar di

Musholla secara berjama‟ah, memperbanyak proses pembelajaran yang

berdasarkan pada penerapan materi yang berupa praktek di Musholla agar

menambah pemahaman siswa ‟‟50

Pemanfaatan Mushollah sebagai pusat pendidikan akhlak di sekolah

sangatlah penting Karena melihat kenyataan yang ada, di Sekolah Umum rata-rata

jumlah jam pelajaran sangatlah minim. Kemudian pelajaran agama banyak yang

berhubungan dengan praktek. Disamping itu pula dalam rangka pembinaan agama

siswa harus banyak melakukan kegiatan ekstra yang berhubungan dengan

pendidikan agama seperti latihan berpidato, latihan berorganisasi dan lain

sebagainya. Melihat beberapa hal diatas serta pentingnya pemanfaatan Musholla

maka di disusun program pemanfaatan Musholla dalam proses pembelajaran.

50

Dewi Susanti,S.Pd, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020.

Page 64: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

53

SMAN 3 Pangkep sering mengadakan kegiatan-kegiatan di mushollah

yang berhubungan dengan pendidikan akhlak dengan tujuan terbentuknya karakter

siswa dan moral yang baik. pentingnya Musholla untuk pengembangan diri siswa.

Peneliti juga mewawancarai Bapak H.Hasan, S.Pd., M.Pd., Ph.D salah seorang

guru mengenai mushollah sebagai pusat pendidikan akhlak siswa dengan hasil

wawancara sebagai berikut:

‘‟ Menjadikan musholla sebagai pusat pendidikan dengan mengoptimalkan

pembelajaran dan melakukan kajian-kajian islami di mushollah tidak

hanya sebagai tempat beribadah namun juga di fungsikan sebagai tempat

proses megajar siswa,pembentukan karakter siswa ,saya selaku guru sering

menggunakan musholah sebagai tempat belajar siswa di musholla sekolah

ini sering digunakan siswa untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran

sesama siswa‟‟51

Hal sama dkatakan oleh Guru Nuraeni,S.I.Pust.. Dengan hasil wawancara

sebagai berikut:

„‟Mengoptimalkan musholla sebagai tempat dimana siswa-siswi menerima

pemahaman keagamaan menerima kajian-kajian islami bukan hanya

sebagai tempat beribadah namun juga sebagai tempat belajar siswa seperti

berdiskusi,saling bertukar pikiran dan bahkan ada juga siswa yang

mengadakan kajian-kajian tentang masalah akhlak siswa yang ada di

sekolah ini termaksud anak osis yang sering mengunakan mushollah

sebagai tempat berdiskusi mereka”52

Fungsi mushollah di sekolah tempat dilaksanakanya berbagai jenis

kegiatan seperti tempat orang-orang berkumpul dan melaksanakan sholat

berjamaa dengan tujuan meningkatkan solidaritas siswa dan silatuhrami antar

siswa di sekolah.Mushollah juga dijadikan sebagai tempat pembentukan karakter

siswa,berdasarkan hasil wawancara diatas ditarik kesimpulan musholah tidak

51

H.hasan, S.Pd., M.Pd, Ph.D, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13

Maret 2020. 52

Nuraeni, S.I.Pust, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 12 Februari

2020.

Page 65: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

54

hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga digunakan sebagai tempat

bekajar,saling bertukar pikiran dan sebagai tempat pembentukan karakter siswa

Peneliti juga melakukan Wawancara kepada siswa Tri Ansari Bahar,

Dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“ Keberadaan Mushollah di sekolah ini sangat berguna bagi siswa dan saya

pribadi,mushollah bukan hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga

sebagai tempat untuk belajar dan berdiskusi tentang karatkter dan akhak

siswa yang berbedah.”53

Musholah banyak di bangun dibeberapa sekolah bertujuan agar dapat

memudahkan para pendidik dan peserta didik untuk tetap bisa melaksanakan

kegiatan keagamaan dan membentuk karakter siswa Selain menanamkan

pendidikan formal, sekolah juga dapat memberikan pengajaran keagamaan

melalui tempatnya yaitu di musholah

Melihat konsep di atas menunjukkan bahwa mushollah di jadikan sebagai

pusat pendidikan akhlak di sekolah harus dilakukan secara intensif. Karena

pendidikan akhlak memberi pengaruh bagi pembentukan jiwa dan karakter siswa

pada anak. Namun demikian, besar kecilnya pengaruh tersebut sangat tergantung

pada berbagai faktor yang dapat memotivasi anak untuk memahami nilai-nilai

pendidikan karakter siswa.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat ditari kesimpulan fungsi

Musholla sangat berperan dalam menumbuh kembangkan karakter, mental dan

kepribadian siswa dengan didirikannya Musholla adalah sebagai pembinaan

agama siswa dalam bentuk fasilitas penunjang proses pembelajaran seperti

sebagai tempat ibadah, melaksanakan praktek yang berhubungan dengan materi

53

Op cit h. 50

Page 66: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

55

pelajaran. Melihat beberapa hal diatas serta pentingnya pemanfaatan Musholla

maka di sekolah SMAN 3 Pangkep disusun program pemanfaatan Musholla

dalam proses pembelajaran. Adapun program tersebut dibagi menjadi dua

kelompok yaitu yang berhubungan dengan kegiatan kurikuler dan ekstra

kurikuler. Adapun yang berhubungan dengan kegiatan kurikuler adalah:

1. Menyediakan waktu bagi siswa untuk melaksanakan shalat zuhur di

Musholla secara berjama‟ah

2. Memperbanyak proses pembelajaran yang berdasarkan pada penerapan

materi yang berupa praktek di Musholla agar menambah pemahaman

siswa tentang ibadah yang bermanfaat bagi mereka baik di dunia dan

akhirat.

Sedangkan yang berhubungan dengan kegiatan ekstra kurikuler adalah:

1. Setiap minggu sore siswa melaksanakan kegiatan muhadharah di Musholla

2. Siswa memperingati hari-hari besar Islam di Musholla

3. Siswa melaksanakan wirid pengajian setiap satu kali seminggu.

D. Eksistensi Musholla Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak Siswa SMA

Negeri 3 Pangkep

Eksistensi Musholla adalah tempat Sholat, namun ukurannya kecil tidak

seperti mesjid, bisa juga berada dalam satu bangunan atau bahkan dalam rumah.

Pengertian umumnya musholla adalah tempat atau ruangan untuk sholat,

disamping sebagai tempat sholat mushollah juga mempunyai fungsi sebagai

markas pendidikan. Sebagai tempat belajar keagamaan seperti belajar mengaji

Page 67: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

56

bagi yang buta aksara alquran disitulah manusia supaya memegang teguh

keutamaan, cinta kepada ilmu pengetahuan.

Berdasarkan uraian diatas menandakan bahwa fungsi musholla sangat

berperan dalam menumbuh kembangkan karakter, akhlak, mental Dan

kepribadian siswa. Oleh sebab itu dengan adanya musholla diharapkan segala

problema yang menyangkut pembinaan agama siswa dapat diatasi. Dengan kata

lain musholla dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai keagamaan

kepada siswa-siswi.

Musholah banyak di bangun dibeberapa sekolah bertujuan agar dapat

memudahkan para pendidik dan peserta didik untuk tetap bisa melaksanakan

kegiatan keagamaan dan membentuk karakter siswa Selain menanamkan

pendidikan formal, sekolah juga dapat memberikan pengajaran keagamaan

melalui tempatnya yaitu di musholah

Hal ini sesuai keberadaan / eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan

akhlak siswa dalam bentuk fasilitas penunjang proses pembelajaran seperti

sebagai tempat ibadah, melaksanakan praktek yang berhubungan dengan materi

pembelajaran, tempat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ekstra, untuk melatih

berorganisasi, berdiskusi dan sebagainya.

Perilaku siswa SMAN 3 Pangkep bagus namun tidak bisa dipungkiri ada

beberapa siswa yang susah diatur karena ada kemungkinan faktor lingkungan

sehingga tidak sopan, tidak dapat membedakan yang mana teman dan yang mana

guru, perilaku disiplin juga bagus namun tidak semuanya pula siswa disiplin

Page 68: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

57

seperti terlambat kesekolah dengan alasan yang berbeda-beda. Secara umum

perilaku siswa SMAN 3 Pangkep hanya saja perlu banyak bimbingan yang baik.

Pembinaan akhlak siswa dengan memberikan nasehat yang baik dan jika

siswa melakukan kesalahan guru menegurnya atau memberikan hukuman yang

sesuai, dan jika siswa memberikan hal-hal yang baik guru memberikan pujian dan

apreasi.

Pembentukan akhlak siswa melalui intraksi dimana intraksi adalah adanya

timbal balik antara guru dan siswa yang berlangsung di sekolah dan proses

intraksi ini dilihat dalam proses pembelajaran pembinaan akhlak berlangsung

dimana guru melakukan tugasnya yaitu mendidik, membimbing, mengarahkan ke

arah yang baik.

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan beberapa orang guru

dan siswa yang menjadi sampel penellitian, tentang sejauh mana Eksistensi

Musholla dapat dijadikan sebagai pusat pendidikan akhlak siswa. Menurut Drs.

Muhammad Alif selaku guru agama islam SMAN 3 Pangkep bahwa:

“ Dalam mengoptimalkan penggunaan musholla sebagai pusat pendidikan

akhlak siswa, biasanya guru PAI ketika mengajar bukan berada diadalam

kelas tetapi menggunakan musholla dalam kegiatan belajar, terlebih lagi

ketika ada materi yang mengharuskan menggunakan musholla seperti

praktek sholat, musholla bukan hannya tempat ibadah tetapi juga

digunakan juga sarana sebagai tempat untuk menuntut ilmu bagi siswa.”

“ Untuk tetap melestarikan musholla sebgai pusat pendidikan akhlak siswa

itu dengan merawat musholla dengan baik dan tetap melakukan kegiatan-

kegiatan dimusholla memberikan kajian kepada siswa.”

“ Pembelajaran yang sering dilakukan di musholla biasanya itu seperti

pembelajaran pendidikan agama islam seperi pengambilan nilai mengaji,

nilai penghafalan alquran.”

Page 69: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

58

“ sanksi yang biasa diberikan siswa yang melanggar di musholla itu

diarahkan untuk membersihkan musholla." 54

Hal yang sama dikatakan oleh ibu Hj. Nursyuhada, S.Pd. selaku

guru di SMAN 3 Pangkep yang mengatakan bahwa :

“ sanksi selalu diberikan di siswa baik itu laki-laki ataupun perempuan

yang melanggar dimusholla disuruh membersih mushollah seperti

contohnya mengepel menyapu sekitaran musholla”55

Dan hal yang berbeda yang diutarakan oleh bapak H.hasan, S.Pd.,

M.Pd, Ph.D

” sanksi yang berikan kepada siswa yang melanggar dimushollah seperti

memakai sepatu masuk di musholla secara tertulis tidak ada, hanya

memberikan peringatan, teguran kepada siswa yang melakukan

pelanggaran tersebut”56

Dari hasil penelitian diatas peneliti dapat simpulkan dari tiga guru yang

diwawancarai bahwa musholla dapat dilestarikan dengan baik dengan cara

merawat mushollah dengan baik tetap digunakan sebagaimana mestinya dan

sebagai tempat siswa dan siswi menerima kajian-kajian islami dan berdiskusi

dimusholla. Sanksi yang diberikan siswa apabila melanggar dimusholla yang

diberikan oleh guru yaitu membersihkan musholla musholla, seperti pelanggaran

memakai sepatu masuk ke musholla secara tulisan atau lisan itu dapat teguran dari

guru agar tidak mengulangi pelanggaran yang telah siswa tersebut lakukan.

Dan pembelajaran yang sering dilakukan dimushollah masalah

pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) seperti halnya pengambilan nilai

pembacaaan alquran dan penghafalan alquran adapun beberapa mata pelajaran

54

Drs.Muhammad Alif, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal

12Februari 2020. 55

Hj. Nursyuhada, S.Pd, Guru, wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal

13 Maret 2020 56

Log cit h. 54

Page 70: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

59

lain yang biasa melakukan kegiatan di mushollah. Seperti pelajaran bahasa

indonesia dan lain-lain.

Penanaman nilai akhlak terhadap siswa perlu beberapa upaya yang perlu

dilakukan oleh guru yaitu :

1. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar.

2. Menjelaskan secara konkret kepada siswa apa yang dapat dipahami

pada akhir pengajaran.

3. Memberikan ganjaran terhadap prestasi yang lebih untuk mendapatkan

prestasi yang lebih baik di kemudian hari.

4. Membentuk kebiasaan yang baik dalam belajar.

5. Membantu kesulitan belajar siswa secara individual maupun kelompok

Peneliti mewawancarai Ibu Hernawati S.Pd, tentang penanaman nilai

akhlak terhadap siswa yang mengatakan bahwa mengantakan bahwa :

“ Menanamkan nilai akhlak terhadap siswa itu membiasakan siswa untuk

bertingkah laku baik dan betul-betul membimbing dan mengarahkannya

kearah yang benar seperti melakukan sholat duha,dan sholat wajib.”

“ alhamdulillah selama menanamkan nilai-nilai akhlak terhadap siswa

perlahan-perlahan setiap siswa mengalami perubahan.” 57

Peneliti juga mewawancarai guru Drs. H. Saehe selaku guru SMAN 3

Pangkep mengatakan bahwa :

“ Menanamkan nilai akhlak yang baik bagi siswa itu berwal dari guru

terdahulu karena guru itu digugu dan ditiru artinya kita harus jadi teladan

yang baik bagi anak-anak kalau guru sendiri mempunyai akhlak yang

kurang baik bagaimana anak-anak mau mencontoh, tetapi kalau mulai dari

gurunya yang berakhlak baik in syaa allah siswa-siswi akan mencontoh

57

Hernawati. S.Pd, Guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020.

Page 71: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

60

selain juga selalu mengingatkan karena siswa juga perlu dibimbing dengan

baik” 58

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam menanamkan nilai

akhlak pada siswa, dengan membimbing dan mengarahkan ke arah yang benar

siswa perlahan-perlahan setiap siswa mengalami perubahan termasuk akhlaknya.

Menanamkan nilai kepada siswa mulai dari gurunya terdahulu karena guru

itu diguguh dan dicontoh yang mempunyai arti bahwa guru harus sebagai teladan

yang baik bagi siswa, karena siswa akan contoh teladan yang baik, salin itu tetap

diarahkan dan dibimbing kearah yang benar begitupun jika sebaliknya.

Peneliti juga melakukan wawancara kepada siswi Tarisa Yuliarni, dengan

hasil wawancara sebagai berikut :

“ Keberadaan musholla disekolah ini sangat berguna bagi kami selaku

siswa begitupula dengan guru-guru yang mengajar disini dan saya pribadi,

musholla bukan hanya sebagai tempat beribadah tapi juga sebagai tempat

belajar dan berdiskusi dan biasa juga ditempati sebagai tempat menerima

kajian-kajian dan materi islami di musholla sekolah ini”59

Dari hasil wawancara diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak SMAN 3 Pangkep sangatlah

penting untuk pembentukan akhlak siswa dalam proses pendidikan disekolah,

dengan adanya musholla siswa-siswi dapat melakukan sholat berjama‟ah, praktek

dan berdiskusi tentang mata pelajaran yang menyangkut dengan agama dan

akhlak siswa.

58

Drs. H. Saehe, guru, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 13 Maret

2020 59

Tarisa Yuliarni, siswi, Wawancara, di SMAN 3 Pangkep. Pada tanggal 12 Februari

2020

Page 72: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

61

Eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak SMAN 3 Pangkep

sangat mempengaruhi akhlak, sehingga siswa yang buta huruf alquran sudah

berkurang dilihat dari hasil wawancara siswa sering menggunakan musholla

sebagai tempat yang sangat penting untuk pendidikan akhlak siswa.

Page 73: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas tentang Eksistensi Mushollah sebagai pusat

pendidikan akhlak siswa SMAN 3 Pangkep,yang telah dijelaskan dalam bab-bab

sebelumnya pada skripsi ini,maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Akhlak suatu sifat atau kondisi yang telah meresap dalam jiwa dan

menjadi kepribadian, sehingga dari situ timbullah kelakuan yang baik dan terpuji

yang dinamakan akhlak mulia, dan jika sebaliknya apabila lahir kelakuan yang

buruk maka disebut akhlak yang tercela.

Dalam pembinaan akhlak siswa, kepala sekolah dan guru melakukan

upaya sesuai dengan tuntunan pendidikan akhlak di sekolah. Mengajar dan

mendidik merupakan kewajiban bagi guru, hal ini adalah kegiatan yang rutin di

sekolah.

Mengenai Akhlak siswa ketika musholla didirikan itu sudah mulai ada

perubahan karakteristik pada siswa yang dulunya tidak rajin sholah

seringmenggangu temannya selama ada musholla dan digunakan dengan baik

sudah berakhlak dan berperilaku yang baik terhadap guru,siswa dan di lingkungan

sekolah.

2. Musholla dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai

keagamaan kepada peserta didik. Hal ini sesuai dengan didirikannya Musholla

adalah sebagai pembinaan agama siswa dalam bentuk fasilitas penunjang proses

pembelajaran seperti sebagai tempat ibadah, melaksanakan praktek yang

Page 74: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

63

berhubungan dengan materi pelajaran, tempat untuk melaksanakan kegiatan

ekstra, untuk melatih berorganisasi, berdiskusi dan sebagainya.

Pentingnya pemanfaatan Musholla maka di sekolah SMAN 3 Pangkep

disusun program pemanfaatan Musholla dalam proses pembelajaran.

Adapun program tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu yang

berhubungan dengan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.

3. Eksistensi Mushollah sebagai pusat pendidikan akhlak siswa di sekolah

sangat berperan penting bagi pembetukan akhlak siswa, mushollah bukan hanya

sebagai tempat untuk pembentukan karakter siswa namun juga sebagai fasilitas

penunjang untuk tempat belajar dan berdiskusi siswa.

Musholah banyak di bangun dibeberapa sekolah bertujuan agar dapat

memudahkan para pendidik dan peserta didik untuk tetap bisa melaksanakan

kegiatan keagamaan dan membentuk karakter siswa Selain menanamkan

pendidikan formal, sekolah juga dapat memberikan pengajaran keagamaan

melalui tempatnya yaitu di musholah

Eksistensi musholla sebagai pusat pendidikan akhlak SMAN 3 Pangkep

sangat mempengaruhi akhlak, sehingga siswa yang buta huruf alquran sudah

berkurang dilihat dari cara menggunakan musholla dengan tempat yang sangat

penting untuk pendidikan akhlak siswa.

B. SARAN

Berdasarkan Hasil penelitian diatas, penulis memberikan beberpa saran

agar dapat menjadi masukan yang baik bagi guru dan peserta didik.

Page 75: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

64

1. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan bagaimana

pelaksanaan pembelajaran siswa terhadap eksistensi musholla agar dalam proses

pendidikan atau pembinaan akhlak mampu terlaksana dengan baik, sehingga

mampu menciptakan siswa yang berguna bagi masyarakat bangsa dan Negara.

2. Hendaknya pihak sekolah lebih meningkatkan fasilitas musholla dalam

pelaksanaan pendidikan atau pembinaan akhlak siswa dalam meningkatkan

kualitias pendidikan dan pembinaak akhlak siswa.

3. Studi realitas peran dan fungsi musholla sekolah dalam pendidikan atau

pembinaan akhlak siswa disekolah merupakan salah satu wilayah kajian

pendidikan umum yang perlu dikembangkan lebih lanjut melalui kajian-kajian

yang lebih luas dan mendalam, oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut yang

dapat memperkaya dan memperluas jangkauan realitas fungsi musholla sekolah

yang lebih komprehensiif, khususnya dalam pendidikan atau pembinaan akhlak

siswa agar dapat digunakan dengan baik.

Page 76: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

65

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Karim

Abdul Mujib & Jusuf Mudzakkir. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Kencana :

Jakarta.

Abdurrahman Dr. Muhammad. 2016. Ahklak Menjadi Seorang Muslim Berakhlak

Mulia. PT. RajaGrafindo. Jakarta.

Ahmadi. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi. Abu. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Al-Bukhari. 2003. Kitabul adaabil Mufarrad. Tasyqend: Mathba’ ah Ufset

Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agama Islam. bandung. Raja Grafindo

Persada.

Amin, Ahmad. 2000. kitab al-Akhlakq. Mesir: Daral al-Kutub al-Mishriyah. cet.

III.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rinneka Cipta,

Asmaran. 1992. Pengantar Studi Akhlak. jakarta: Rajawali Press.

Asmaran. 1994. Pengantar Study akhlak. jakarta: RajaGrafindo Persada.

Brata, Sumadi Surya. 1987. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Depag RI, 2002 Aqidah Akhlak.

Departemen Pendidikan Nasioanal 2003 , UU No 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Gazalba Sidi. 1989 Mesjid Tempat Ibadah dan Kebudayaan Islam. Jakarta:

Pustaka Astara.

Hadikusumo, Kunaryo, 1996 Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang

Pers.

Hakim, M.Luqman. 2005 Raudahah Taman Jiwa Kaum Sufi. Jakarta : Risalah

Gusti.

Page 77: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

66

Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo.

Kementerian Agama RI. 2005 Al-quran dan Terjemahannya, (Bandung CV

Penerbit Diponegoro.

Kementerian Agama. 2014 Aqidah Akhlak. Jakarta:Kementerian Agama.

Kementrian Agama RI. 2005 “ Al-Quran Dan Terjemahannya “ ( Bandung CV

Penerbit Diponegoro.

Kholiq, Abdul. dkk.1999 Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan

Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahjuddin. 1991. Ahklak Tasawuf. Jakarta : Kalam Mulia.

Moh. Athiyah al Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Terj. Bustami A.

Ghani dan Djohar Bahry. 1970. Jakarta: Bulan Bintang.

Mustofa. A. 2008. Ahklak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2001. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta.PT

Rineka Cipta.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka

Saifudin, Azwar,. 1998. MetodePenelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyoningtyas, Emilia. 2003 Kamus Trendy Bahasa Indonesia. Surabaya : Apollo

Sudarwan. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2016. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung

: PT Remaja Rosdakarya

Page 78: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 79: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Pedoman Wawancara

Judul Skripsi :

“Eksistensi Musholla Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak Siswa SMAN 3

Pangkep.”

Informan yang diwawancarai adalah siswa dan guru, Pedoman wawancara

untuk mengumpulkan data mengenai eksistensi musholla sebagai pusat

pendidikan akhlak siswa SMAN 3 Pangkep.

1. Bagaimana perilaku siswa di SMAN 3 Pangkep?

2. Bagaimana perilaku siswa terhadap perilaku disiplin disekolah ini.?

3. Bagaimana perilaku siswa terhadap temannya selama musholla dijadikan

sebagai pusat pendidikan akhlak disekolah ini.?

4. Menurut bapak/ibu Apa yang dapat dijadikan sebagai pusat pendidikan

akhlak siswa disekolah ini?

5. Menurut bapak/ibu Bagaimana menjadikan musholla sebagai pusat

pendidikan akhlak siswa?

6. Menurut bapak/ibu Bagaimana perilaku siswa selama mushollah dijadikan

pusat pendidikan akhlak siswa?

7. Menurut bapak/ibu bagaimana eksistensi musholla agar tetap dilestarikan

dengan baik.?

8. Bagaimana cara bapak/ibu menanamkan nilai akhlak pada siswa?

9. Apakah selama bapak/ibu menanamkan nilai agama islam dimusholla itu

siswa sering membangkang atau tidak patuh?

Page 80: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

10. Pembelajaran apa saja yang bapak/ibu berikan kepada siswa dimusholla?

11. Apa sanksi-sanksi yang diberikan kepada siswa yang melanggar

dimusholla?

Page 81: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Dokumentasi

Wawancara dengan Drs. Muhammad Alif, guru agama SMAN 3 pangkep.

12 Februari 2020

Wawancara dengan Ibu Nuraeni. S.I. Pust. 12 Februari 2020

Page 82: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Wawancara dengan Bapak Hamka. R, Guru SMAN 3 Pangkep, 12 Februari 2020

Wawancara dengan Ibu Hj. Nursyuhada, S.Pd, Guru SMAN 3 Pangkep, 13 Maret

2020

Page 83: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Wawacara dengan Ibu Nurhaeda, S.Pd.,M.Pd, Guru SMAN 3 Pangkep, 13 Maret

2020

Wawancara dengan ibu Dewi Susyanti S.Pd, Guru SMAN 3 Pangkep, 13 Maret

2020

Page 84: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Wawancara dengan Ibu Herlina M. S.Pd Guru SMAN 3 Pangkep, 13 Maret 2020

Wawancara dengan Ibu Hernawati S.Pd, Guru SMAN 3 Pangkep, 13 Maret 2020

Page 85: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Wawancara dengan Bapak H.Hasan S.Pd., M.Pd., Ph.D

Dokumentasi saat berwudhu 12 Februari 2020

Page 86: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Sholat Duha berjamaah di mushollah SMAN 3 Pangkep.

Belajar bersama di musholla SMAN 3 Pagkep

Page 87: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Menerima kajian-kajian tentang keagamaan di Musholla SMAN 3 Pangkep

Mengaji bersama di musholla SMAN 3 Pangkep

Page 88: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Wawancara dengan Tarisa Yuliarni, Tri Ansari Bahar Siswa - Siswi SMAN 3 Pangkep,

12 Februari 2020

Dokumentasi belajar mengaji Bersama di musholla SMAN 3 Pangkep, 12

Februari 2020

Page 89: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Dokumentasi mengaji bersama dengan seluruh siswa SMAN 3 Pangkep, 13 Maret

2020

Page 90: EKSISTENSI MUSHOLLA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN AKHLAK … · Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

RIWAYAT HIDUP

Muhammad Haerul ,Lahir di Pangkep, pada hari kamis

tanggal 28 bulan April Tahun 1999 Masehi. merupakan anak

ke- empat dari empat bersaudara, buah hati dari bapak Muhadi

S.Sos dan ibu A.Nurhana, mulai memasuki jenjang pendidikan

formal di SDN 19 Malewang Kec. Bungoro Kab Pangkep.

Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Pangkajene Kab Pangkep, kemudian

penulis melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Bungoro Kec. Bungoro, Kab Pangkep

dan lulus pada tahun 2016

Setelah menamatkan Pendidikan di SMAN 1 Bungoro Kec. Bungoro Kab.

Pangkep, penulis melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi di Universitas

Muhammadiyah Makassar dan mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Agama Islam pada tahun 2016 dan Insya Allah menyelesaikannya pada tahun 2020.