laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

PENGARUH SALES LEPAS TERHADAP PEMASARAN

PT. PUTRA JAYA NANAS BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

ALVI RIZKIA RINDANI

NIM. 12405173003

Dosen pembimbing Lapangan

MOH. ROIS ABIN, M.Pd.I.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemne Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Pengaruh Sales Lepas Terhadap Pemasaran Pt. Putra

Jaya Nanas Blitar

MENYETUJUI

PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING

LAPANGAN

(SAMROTUL AZIZAH) (MOH. ROIS ABIN, M.Pd.I.)

NIDN. 2010068801

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(SISWAHYUDIANTO, S.Pd.I,.M.M.)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas ke hadirat Allah dan syukur atas ke hadirat

Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas segala berkah dan

rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan di PT. Putra Jaya Nanas Blitar”. Shalawat berserta salam ke pangkuan

Nabi Besar Muhammad Saw., yang telah berjuang untuk menyebarkan agama

Islam ke seluruh penjuru dunia. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor di IAIN Tulungagung,

2. Bapak H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan dari Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung,

3. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam,

4. Bapak Nur Aziz Muslim M.H.I. selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah IAIN Tulungagung,

5. Bapak Moh. Rois Abin, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan,

6. Bapak Priadi selaku Pimpinan dari PT. Putra Jaya Nanas,

7. Ibu Samrotul Azizah selaku Dosen Pamong Putra Jaya Nanas

8. Serta teman-teman dan seluruh pihak yang telah mengorbankan waktu

dan pikirannya untuk berbagi ilmu dalam membantu menyelesaikan

penyusunan laporan ini

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran diharapkan demi

sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1

B. Tujuan Dan Kegunaan.................................................................................. 2

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................. 3

B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 6

C. Permasalahan Dilapangan ............................................................................ 6

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................................ 7

BAB III PEMBAHASAN ANALISIS

A. Analisis Terhadap Penemuan Studi Pengertian .......................................... 8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 12

B. Saran ........................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-Lampiran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Bisnis merupakan Suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan masyarakat kita. Kegiatan bisnis dapat dilakukan oleh

sebuah organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, atau badan usaha,

ataupun perorangan yang tidak memilki badan hukum atau badan usaha.

Bisnis tidak terlepas dari aktifitas produksi, pembelian, penjualan, maupun

pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Aktivitas

dalam bisnis pada umumnya punya tujuan menghasilkan laba untuk

kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan

kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri.1 Semua kegiatan yang berkaitan dengan

bisnis memiliki fungsi untuk membuat segala sesuatu yang mulanya memiliki

nilai kurang menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi serta dapat memenuhi

segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Di era globalisasi ini banyak bermunculan berbagai macam usaha yang

menawarkan produk dengan merk dan keunggulan tersendiri. Dengan

berbagai cara dan strategi, perusahaan berusaha agar produk yang mereka

pasarkan tidak kalah saing dengan perusahaan lain di bidang yang sama.

Manajemen berperan sangat penting dalam suatu perusahaan tersebut.

Manajemen berfungsi sebagai alat untuk mengukur dan merencanakan segala

sesuatu hal dalam perusahaan.

Aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk menstimulasi permintaan atas

produk atau jasa dan memastikan bahwa produk dijual dan disampaikan

kepada para pelanggan2. Perusahaan selalu mengutamakan kualitas produk

yang akan dipasarkan, tujuannya adalah agar konsumen merasa puas atas

produk tersebut dan memiliki nilai yang baik di hati konsumen. Biasanya

dalam melakukan proses pemasaran produk perusahaan mempunya sales

1 M. Fuad, Christin H, Nurlela, Sugiarto, Paulus, Y.E.F, Pengantar Bisnis, (Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2000), hal. 1 2 https://sijemss.wordpress.com/2015/07/10/marketing-dan-selling-sales/ Diakses pada

tanggal 14 Februari 2020. Pukul 09.20 WIB

https://www.nesabamedia.com/pengertian-badan-usaha/

https://sijemss.wordpress.com/2015/07/10/marketing-dan-selling-sales/

2

untuk hal itu. Seorang Sales akan berurusan langsung dengan konsumen atau

nasabah atau pelanggan atau klien, mulai dari hal menawarkan produk sampai

dengan produk tersebut terjual atau terjadi transaksi.

Dengan ini Penulis akan membuat laporan praktik pengalaman lapangan

dengan judul “ Pengaruh Sales Lepas terhadap Pemasaran PT. Putra Jaya

Nanas”.

B. Tujuan Dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang didapat dari perkuliahan

yang dipahami mahasiswa

b. Untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara

langsung yang terjadi dilapangan, sehingga mengetahui apakah praktik

dilapangan sesuai dengan teori atau tidak.

c. Untuk mempersiapkan mahasiswa khususnya jurusan Manajemen

Bisnis Syariah dari IAIN Tulungagung siap untuk terjun berwirausaha

dan diharapkan mampu menjadi pengusaha yang profesionalnya.

2. Kegunaan

1. Bagi Penulis, dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh dari

sales lepas terhadap pemasaran Produk di PT. Putra Jaya Nanas

2. Bagi Mahasiswa, semoga dapat menjadi contoh dalam pembuatan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

3. Bagi Lembaga, semoga dapat membantu dalam pemasaran bagi PT.

Putra Jaya Nanas

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2020

sampai 07 Februari 2020. Dan bertempat di PT. Putra Jaya Nanas, di Dusun

Sidorejo RT 001 RW 002, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten

Blitar 66153. PT. Putra Jaya Nanasr. Jam kerja di PT Putra Jaya Nanas hari

senin sampai jum’at jam 08.00 – jam 15.00 WIB

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

PT. Putra Jaya Nanas merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang pengolahan nanas. Perusahaan ini terletak di Dusun Sidorejo RT 001

RW 002, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar 66153. PT.

Putra Jaya Nanas berdiri sejak tahun 2012 dan 2016 yang membuat olahan

dari nanas. Perusahaan ini mempunyai 6 tenaga kerja harian dalam proses

produksi dengan menggunakan mesin cup filling sealing. Peran pemilik sangat

penting dalam mengontrol kinerja dari para pekerjanya karena pemiliklah

yang mengatur produksi untuk setiap harinya

Penentuan produksi sari nanas berdasarkan pesanan dan perkiraan

sendiri. pemilik sudah mengetahui pada bulan apa saja pesanan meningkat dan

pada bulan apa saja pesanan berkurang sehingga pemilik dapat menentukan

perkiraan produksi. Menjelang hari puasa perusahaan mengalami peningkatan

pesanan tiga kali lipat atau lebih dari biasanya. Kapasitas produksi mencapai

500 liter perharinya. Harga sari nanas setiap dus untuk ukuran 120 ml yang

berisi 32 cup yaitu Rp. 25.000,-. Harga tersebut untuk konsumen yang

membeli dibawah 100 dus, sedangkan untuk pembelian diatas 100 dus Rp.

22.500,- pembelian 500 dus Rp. 22.000,-. Dan untuk ukuran 150 ml yang

berisi 24 cup harganya Rp. 20.000,-.

Pemasaran sari nanas ini masih lokal yaitu di area Blitar dan

sekitarnya. Selama ini perusahaan hanya memasarkan produk secara langsung

dengan cara diambil oleh sales, toko besar, menjual ke retail, mengikuti

pameran – pameran produk bahkan menjualnya langsung ke pembeli tanpa

perantara.

1. Visi Dan Misi

a. Produk saya menjadi ikon Kabupaten Blitar

b. Memberdayakan Lingkungan sekitar secara maksimal

4

2. Lokasi PT. Putra Jaya Nanas

PT. Putra Jaya nanas terletak di Dusun Sidorejo RT 001 RW 002,

Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Berada disebelah

selatan dari pasar pathok, letaknya kurang lebih 50 m ke barat dari

lapangan desa Sidorejo, tempatnya mudah dijangkau dan dilihat banyak

orang dengan faktor pendukung yakni berada di pinggir jalan raya yang

menjadi penghubung antar kota Blitar dan Kediri

3. Struktur organisasi

PT. Putra Jaya Nanas belum mempunyai struktur organisasi.

perusahaan hanya memiliki tenaga kerja untuk bagian produksi. Untuk

bagian pemasaran, keuangan, administrasi dilakukan oleh pemilik. Jumlah

seluruh tenaga kerja di PT. Putra Jaya Nanas 6 orang. Dalam bekerja

mereka cenderung melakukan pekerjaan yang berbeda di setiap waktu,

tergantung pada kebutuhan proses produksinya, misalnya sebelum proses

produksi 3 orang mengerjakan pekerjaan untuk pengupasan dan

pemotongan buah nanas, 1 orang berada di bagian mesin dan penyiapan

cup, 1 orang bagian persiapan peralatan dan keperluan lainnya untuk

produksi dan 1 orang lagi membantu pemilik pada bagian administrasi.

Semua pekerja melakukan proses pengemasan secara bersama – sama.

Nama dari Pemilik dari PT Puta Jaya Nanas yaitu Ibu Samrotul Azizah.

Untuk karyawan sendiri yaitu Riski, Helva, Bahtiar, Aziz, Ikul dan Dinda.

Adanya struktur organisasi dalam perusahaan sangat penting untuk

merumuskan tugas pokok dan fungsi yang terbagi dalam unit – unit

bagian divisi untuk meminimalisir terjadinya tumpang tindih dalam setiap

divisi, supaya menjalankan tugas masing – masing dengan baik.

4. Peraturan dalam Bekerja Perusahaan

a. Wudhu dulu sebelum bekerja.

b. Kerja menggunakan pakaian bersih dan rapi, memakai celemek,

peci kerja, dan masker.

5

c. Memastikan sebelum dan sesudah kerja tempat selalu bersih dan

rapi.

d. Bila ijin tidak masuk kerja harap lapor terlebih dahulu.

e. Di usahakan sholat tepat waktu.

f. Saling membantu dan kerja sama antar bagian

5. SOP Perusahaan

a. SOP Produksi

- Cek bahan baku, dan bila bahan mau habis cepat lapor

- Memastikan mesin siap dioperasikan

- Cek kebersihan ruang kerja, dan mesin produksi, baik sebelum

dan sesudah kerja

- Tahapan produksi ( nanas potong kecil – kecil, Direbus, Di

saring, Suhu 85 derajat , dan tambah gula)

- Jika tidak produksi, ruangan dipastikan bersih dan terkunci

- Baju kerja, celemek, masker, peci harus bersih

b. SOP bagian Packing Primer

- Memastikan mesin siap dioperasikan

- Mengecek stok gelas kemasan, jika tinggal sedikit secepatnya

order

- Cek kebersihan ruangan kerja, dan mesin produksi, baik

sebelum dan sesudah kerja

- Baju kerja, celemek, masker, peci harus bersih

- Jika tidak produksi pastikan ruangan bersih dan terkunci

c. SOP bagian packing sekunder dan tersier

- Memastikan ruang kerja berssih dan kontrol irigasi dari jebakan

tikus

- Memastikan stock kardus, lakban terjaga

- Melayani customer dengan sopan

- Memindahkan pallet yang digunakan ke tempatnya

6

- Memasang pallet jika menata produk

- Membantu mengupas nanas3

B. Pelaksanaan Praktik

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada tanggal

07 Januari 2020 sampai 07 Februari 2020. Bertempat di PT. Putra Jaya Nanas

yang beralamat di Dusun Sidorejo RT 001 RW 002, Desa Sidorejo,

Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. PT. Putra Jaya Nanas. Jam kerja Di

PT Putra Jaya Nanas hari senin sampai jum’at jam 08.00 – jam 15.00 WIB.

Selama praktik di PT. Putra Jaya Nanas kegiatan yang saya lakukan yaitu;

melakukan proses produksi minuman sari nanas dari penyiapan bahan baku

utama, penyiapan kardus untuk Packing produk, Quality Control pada produk,

Proses pemasaran produk diwilayah yang belum menjadi basis penjualan

produk sari buah nanas. Pada bagian Quality Control harus memastikan

apakah produk yang akan dikirimkan atau diberikan kepada konsumen bebas

dari cacat atau layak dan dapat diterima sesuai dengan persyaratan kualitas

yang telah ditentukan.

C. Permasalahan Di lapangan

Pemasaran merupakan strategi untuk peningkatan penjualan produk.

Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk. Biasanya

perusahaan mempunyai karyawan pada bagian penjualan atau sering disebut

dengan sales untuk meningkatkan penjualan produk. PT. Putra Jaya Nanas

mempunyai sales lepas untuk pendistribusian produknya. Sales ini belum tentu

datang kembali ke perusahaan lagi. Hal ini mengakibatkan penjualan produk

kurang dalam pencapaian target karena strategi atau perencanaan penjualan

yang diterapkan kurang, pendistribusian produk terbatas dan jangkauan pasar

yang kurang luas.

3 Standar Operasional PT. Putra Jaya Nanas Ponggok Blitar

7

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Pada dunia usaha pemasaran merupakan faktor penting dilakukan supaya

masyarakat mengetahui jika mempunyai produk yang di perjual belikan. Suatu

perusahaan memerlukan perantara untuk itu. PT. Putra Jaya Nanas

menggunakan sales lepas karena kurangnya tenaga kerja untuk pengiriman

barang .dan untuk mencari sales cukup sulit. Karena sales harus mempunyai

kemampuan berkomunikasi yang baik, aktif dan tanggap untuk meyakinkan

penjual supaya membeli produk kita.

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Tentang Temuan Studi

1. Sales dan pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu-individu dan kelompokkelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan

produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya.

Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa

hingga ke tangan konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa

tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan secara

berkelanjutan, sehingga keuntungan perusahaan dapat diperoleh dengan

terjadinya pembelian yang berulang.

Tujuan dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan

menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen,

menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan

produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta

mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang

prinsip kepuasan pelanggan.4

Dalam melakukan pemasaran produk biasanya perusahaan

menggunakan sales untuk mempermudah aktivitas penjualan maupun

memberikan informasi yang akurat tentang produk yang dibawanya.

Seorang Sales adalah seorang penjual, biasanya penilaian seorang sales

diukur dari volume penjualan yang sudah dicapai. Seorang Sales akan

berurusan langsung dengan konsumen atau pelanggan atau klien, mulai

dari hal menawarkan produk sampai dengan produk tersebut terjual atau

terjadi transaksi. 5

Pada PT Putra Jaya Nanas aktivitas penjualan produknya diambil

oleh sales yang tidak terikat dengan perusahaan, disebut dengan sales

lepas atau sales freelance yang merupakan tenaga penjualan yang cara

4 Budi Rahayu, Manajemen Pemasaran, (Denpasar: Universita Udayana, 2017) Hal. 1 5 Alvi Rizkia Rindani, (Mahasiswa IAIN Tulungagung: Manajemen Bisnis Syariah)

9

kerja yang dilakukan oleh seseorang secara mandiri yang tidak terikat

kontrak dengan perusahaan atau orang tertentu dimana pekerjaan tersebut

dapat dilakukan sesuai dengan keinginan pekerja untuk mendistribusikan

dan memasarkan prduk pada perusahaan. Sales ini tidak hanya membawa

produk dari PT. Putra Jaya Nanas Saja tetapi berbagai produk dari

perusahaan lain, karena sifatnya tidak terikat dengan perusahaan.

2. Fungsi dari seorang sales

Dalam pemasaran sales mempunyai fungsi diantaranya

a. Untuk memotivasi calon pelanggan supaya ia bertindak dengan

suatu cara yang dikehendaki olehnya yaitu pembeli

b. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan

ditawarkan dan dan dijual.

c. Meyakinkan nyampaikan atas manfaat dan kelebihan produk yang

ditawarkan

d. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu – ragu

dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan

Hal yang harus dikuasai oleh seorang sales adalah

a. Product knowledge (Pengetahuan tentang produk)

Meliputi masalah yang berhubungan dengan keadaan fisik barang,

jenis, ukuran, manfaat terhadap konsumen yang, bahkan kelebihan

produk.

b. Price Policy (kebijaksanaan harga jual)

Produk yang ditawarkan atau dijual mempunyai klasifikasi harga.

Adanya suatu design harga tertentu yang ditawarkan untuk suatu

volume penjualan.

c. Human Relation

Tenaga penjual dalam hubungannya dengan masyarakat pasar

tertentu untuk mempengaruhinya dan pada akhirnya menjadi

10

konsumen. Pendekatan perorangan sangat membantu keberhasilan

dengan ditunjang kemampuan berkomunikasi.6

3. Pendistribusian Barang

Dalam usaha untuk memperlancar arus barang atau jasa dari

produsen ke konsumen hal yang tidak boleh diabaikan adalah memilih

saluran distribusi. Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan

produknya dapat dijangkau konsumen. Pendistribusian merupakan

kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga

penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan. Saluran distribusi yang

lazim digunakan dalam perusahaan yaitu sebagai berikut:7

a. Produsen – Konsumen

Disebut saluran langsung atau saluran nol tingkat (zero level

channel) yaitu dari produsen langsung ke konsumen tanpa melibatkan

pedagang perantara.

b. Produsen – Pengecer – Konsumen

Saluran yang sudah menggunakan perantara. Dalam pasar konsumsi,

perantara ini adalah pengecer. Perantara pengecer disini adalah

membeli dalam jumlah besar dari produsen kemudian dijual eceran

kepada konsumen.

c. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Mencakup dua perantara. Dalam hal ini perantara tersebut adalah

pedagang besar dan pengecer. Produsen hanya melayani pembelian

dalam jumlah yang besar yaitu oleh pedagang besar, kemudian

pedagang besar menjual lagi ke pengecer, baru kemudian ke

konsumen.

d. Produsen-Agen-Pengecer-konsumen

melibatkan dua perantara. Hanya saja disini bukan pedagang besar

tetapi agen. Agen disini bertindak sebagai pedagang besar yang

6https://www.scribd.com/doc/254163653/Pengertian-Sales-Dan-Departemen-Marketing-

Serta-Tugas-Dan-Fungsi-Sales diakses tanggal 15 februari 2020 7 Sentot Iman Wahjono, Bisnis Modern, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), hal. 228-229

https://www.scribd.com/doc/254163653/Pengertian-Sales-Dan-Departemen-Marketing-Serta-Tugas-Dan-Fungsi-Sales


11

dipilih oleh produsen. Sasaran penjualan agen disini terutama

ditujukan kepada pengecer besar.

e. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Terdapat tiga perantara (three level channel) atau disebut saluran tiga

tingkat. Dari agen yang dipilih perusahaan masih melalui pedagang

besar terlebih dahulu sebelum ke pengecer

Bentuk pendistribusian produk pada PT putra jaya nanas yaitu

produk langsung dijual ke konsumen tanpa perantara. Dan untuk Melalui

perantara seperti produk diambil oleh sales lepas kemudian dijual ke toko

atau tempat pengecer lalu ke konsumen. Cangkupan wilayah

pendistribusian barang pemilik masih fokus di wilayah blitar.

4. Dampak dari sales lepas

Adanya sales lepas memberikan banyak manfaat untuk perusahaan

1. Dengan sales lepas perusahaan bisa menghemat anggaran yang

dikeluarkan karena pendapatan mereka diperoleh dari laba penjualan

produk

2. Tidak perlu merekrut karyawan untuk bagian pemasaran atau

penjualan

3. Tidak terikat kontrak dengan perusahaan, karena sales lepas akan

datang sendiri menghubungi perusahaan untuk membeli produk,

4. Membantu dalam pendistribusian dan pemasaran barang,

5. Penjualan barang menjadi meningkat meskipun tidak ada target

penjualan, dalam pembelian barang mereka menyesuakian kondisi

keuangannya dan bukan hanya satu barang yang dijual dan Belum

tentu sales akan kembali ke perusahaan untuk mengambil barang

12

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam melakukan pemasaran produk biasanya PT. Putra Jaya Nanas

menggunakan sales untuk mempermudah aktivitas penjualan maupun

memberikan informasi yang akurat tentang produk dari perusahaan, aktivitas

penjualan produknya PT. Putra Jaya Nanas diambil oleh sales yang tidak

terikat dengan perusahaan, disebut dengan sales lepas atau sales freelance.

Pendistribusian menggunakan sales merupakan salah satu sistem yang

dilakukan oleh peusahaan da sudah menjadi pertimbangan yang baik agar

mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Fungsi dari seorang sales untuk memotivasi calon pelanggan supaya ia

bertindak dengan suatu cara yang di kehendaki olehnya yaitu pembeli, dapat

mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dan

dijual, meyakinkan nyampaikan atas manfaat dan kelebihan produk yang

ditawarkan, dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu – ragu

dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan

Bentuk pendistribusian yang dilakukan oleh PT putra jaya nanas yaitu

produk langsung dijual ke konsumen tanpa perantara. Dan untuk Melalui

perantara seperti produk diambil oleh sales lepas kemudian dijual ke toko atau

tempat pengecer lalu ke konsumen. Cangkupan wilayah pendistribusian

barang pemilik masih fokus di wilayah blitar.

B. SARAN

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Diharapkan dapat menambah jaringan kerjasama dengan

perusahaan-perusahan, sehingga dapat menyerap mahasiswa lebih banyak

dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

13

2. Untuk Lembaga Tempat Praktek

Diharapkan dapat membuat kemampuan dalam pemasaran produk

yang lebih baik supaya konsumen tertarik degan produk dari perusahaan

sehingga penjualan produk meningkat dari biasanya. Sehingga perusahaan

mengslsmi perkembangan dengan cepat.

3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Ppl

Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang kegiatan yang ada

diperusahaan dan berguna untuk nantinya setelah melaksanakan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) maupun setelah melaksanakan studi.

DAFTAR PUSTAKA

Christin H, M. Fuad. Nurlela, Sugiarto, dan Paulus, Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Rahayu, Budi. 2017. Manajemen Pemasaran. Denpasar: Universita Udayana

Rindani, Alvi Rizkia. Mahasiswa IAIN Tulungagung: Manajemen Bisnis Syariah

Standar Operasional PT. Putra Jaya Nanas Ponggok Blitar

Wahjono, Sentot Iman . 2010. Bisnis Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu

_____. Pengertian Sales Dan Departemen Marketing SertaTugas Dan Fungsi Sale.

(online)

(https://www.scribd.com/doc/254163653/Pengertian-Sales-Dan-Departemen-

Marketing-Serta-Tugas-Dan-Fungsi-Sales)diakses tanggal 15 Februari 2020

_____. 2015. Markting dan Selling. (online)

(https://sijemss.wordpress.com/2015/07/10/marketing-dan-selling-sales/) Diakses

pada tanggal 14 Februari 2020. Pukul 09.20 WIB



https://sijemss.wordpress.com/2015/07/10/marketing-dan-selling-sales/

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada tanggal 7 - 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga PT.

PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Jurusan

Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : ALVI RIZKIA RINDANI / 12405173003 / MBS

Bentuk kegiatan adalah :

Hari ke 1: a. Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk

b. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil

c. Istirahat dan makan

d. Quality control dan

e. Istirahat dan sholat

f. packing produk


b. Istirahat dan makan

c. Menjaga toko

d. Istirahat dan sholat

Hari ke 3: a. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil

b. Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk


d. Quality control


f. Packing produk



c. packing produk


e. Packing produk

BLITAR, ……………………. 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

__________________________





TAHUN 2020

Pada tanggal 13 – 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga PT.






Hari ke 5 : Melakukan pemasaran produk minuman nanas



Hari ke 8: a. Memberikan Tanggal expired pada kardus



c. packing produk

Hari ke 9 : a. Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk

b. Memberikan Tanggal expired pada kardus


d.Quality control


f. packing produk

BLITAR, ……………………. 2020

MENGETAHUI :


__________________________





TAHUN 2020







Hari ke 10: a. Memotong nanas yang sudah dikupas menjadi kecil - kecil



d. packing produk


f. Quality control



c. Packing produk


e. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil

f. Quality control

Hari ke 12: a. Quality control


c. Memberikan Tanggal expired pada kardus

d. Istirahat dan makan

e. Packing produk

f. Istirahat dan sholat

g. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil

Hari ke 13: Izin

Hari ke 14: a. packing produk


c. Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk

d. Quality control

BLITAR, ……………………. 2020

MENGETAHUI :


__________________________





TAHUN 2020









c. Quality control


e. packing produk


b. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil


d. Quality control dan


f. packing produk

Hari ke 17: a. Memberikan Tanggal expired pada kardus


c. packing produk


e. Quality control

Hari ke 18: Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk ± 400 kardus


c. Quality control


e. Quality control



c. Memberikan Tanggal expired pada kardus


e. Quality control


g. Packing produk

BLITAR, ……………………. 2020

MENGETAHUI :


__________________________





TAHUN 2020

Pada tanggal 3 – 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga PT.








c. Quality control


e. packing produk



c. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil


e. Quality control dan


g. packing produk




d. Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil

e. packing produk




d. Memberikan Tanggal expired pada kardus.

e. Quality control


g. Packing produk

Hari ke 24 : Penutupan PPL

BLITAR, ……………………. 2020

MENGETAHUI :


__________________________

FOTO KEGIATAN PKL

1. Kunjungan pertama dosen

2. Proses produksi

a. Pemotongan nanas

b. Pemberian tanggal expired dan Penyiapan kardus untuk Packing

c. Quality control

d. Packing

3. Pemasaran Produk

4. Kunjungan kedua dosen

5. Penutupan

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents