laporan prak.lap. lipi cibinong.docx

7/26/2019 laporan prak.lap. LIPI CIBINONG.docx

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti untuk

mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan

sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu,

dimana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang

lebih rendah bersifat lebih spesifik. Dalam Biologi, taksonomi uga merupakan

!abang ilmu tersendiri yang mempelaari penggolongan atau sistematika makhluk

hidup. "istem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal

sebagaitata nama binomialatau binomial nomenclatureyang diusulkan oleh #arl

$on %inne (%atinarolus %innaeus) seorang naturalisberkebangsaan"'edia. a

memperkenalkan tuuh hierarki (tingkatan) untuk mengelompokkan makhluk

hidup. Dalampendidikan, taksonomi dibuat untuk mengklasifikasikan tuuan

pendidikan. Dalam hal ini, tuuan pendidikan dibagi menadi beberapa domain,

yaitu& kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali

menadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan se!ara hirarkis

(bertingkat), mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang

paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan

uga tingkah laku dari tingkat yang lebih rendah.

e'an $ertebrata merupakan he'an yang bertulang belakang baik hidup

di darat maupun dilaut. Taksonomi he'an $ertebrata adalah ilmu yang

mempelaari tentang takson atau tingkatan he'an $ertebrata berdasarkanpersaamaan morfologi, anatomi, sifat, dan tingkah laku. *empelaari taksonomi

he'an $ertebrata tidak hanya sekedar teori, tapi uga harus di aplikasikan didalam

praktikum. Dikarenakan keterbatasan ketersediaan spe!imen yang ada di dalam

laboratorium +ni$ersitas akuan terutama spe!imen mamalia dan a$es maka kami

mengadakan praktikum lapang yaitu berupa kunungan ke % #ibinong. %

#ibinong terutama bidang -oologi merupakan suatu lembaga yang memiliki

keanekaragaman he'an $ertebrata. amun dalam kunungan kali ini lebih fokus

Taksonomi Hewan Vertebrata FMIPA Universitas Pakuan

1
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_binomialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_binomialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Carolus_Linnaeushttp://id.wikipedia.org/wiki/Carolus_Linnaeushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Swediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Swediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Carolus_Linnaeushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Swediahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_binomial


2/23

untuk mengetahui kenaekaragaman he'an $ertebrata terutama mamalia dan a$es

sesuai dengan mata kuliah kami sedang pelaari.

1.2 Tujuan dan Manfaat/dapun tuuan dan manfaatnya diadakannya praktikum lapang $ertebrata ini

adalah &

0. +ntuk mengetahui keanekaragaman he'an $ertebrata terutama mamalia

dan a$es.

1. +ntuk mengenal !ara pengoleksian sampel di lapangan.

2. +ntuk mengenal !ara pensortiran, penga'etan dan identifikasi he'an

$ertebrata di laboratorium.

BAB II


2


3/23

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prf!l B!dang "lg!# Pu$at Penel!t!an B!lg! % LIPI

Bidang 3oologi, usat enelitian Biologi, %embaga lmu engetahuan

ndonesia, merupakan lembaga yang mempelopori penelitian dalam keilmuan

fauna. %embaga ini dulu dikenal dengan nama *useum 3oologi!um Bogoriense

(*3B) yang didirikan oleh 4.#. Koningsberger pada bulan /gustus 0567.

"eak berdirinya sampai dengan tahun 0668, Bidang 3oologi menempati

gedung bersearah di dalam Kebun 9aya Bogor, yang se!ara ilmiah merupakan

kebun raya terkenal di dunia. Di dalamnya termasuk pameran umum, yang

menyaikan keanekaragaman fauna ndonesia. "ealan dengan perkembangan ilmu

agar kegiatan penelitian dapat ditampung, maka Bidang 3oologi pindah dan

menempati gedung baru di usat lmu engetahuan #ibinong (#ibinong "!ien!e

#entre). :edung yang diberi nama ;idyasat'aloka ini dibangun dengan bantuan

dana dari emerintah 4epang pada tahun 0668. "edangkan fasilitas penyimpanan

koleksi diadakan dengan bantuan dana :;ord Bank dalam rangka

peningkatan kualitas dan pengelolaan koleksi ilmiah spe!imen bertaraf

internasional. Demikian uga laboratorium genetika, biologi reproduksi dan nutrisi

yang saat ini sudah berstandar dunia. =asilitas baru ini meningkatkan

perkembangan lebih lanut dari Bidang 3oologi. 4umlah spe!imen yang dikoleksi

untuk menunang kegiatan penelitian biosistematika, ekologi dan fisiologi

meningkat pesat. Bidang 3oologi bertekad untuk menadi lembaga pelopor yang

mampu memberikan informasi ilmiah tentang fauna ndonesia.

2.2 Sejara& Mu$eu' "lg!(u' Bger!en$e )M"B*

"earah kehadiran *3B, yang lebih dikenal oleh masyarakat ilmiah

sebagai *useum 3oologi!um Bogeriense, tidak dapat dipisahkan dengan nama

D9. 4.#. Koningsberger, seorang ahli -oologi pertanian yang betugas untuk

meneliti hama dan penyakit tanaman, terutama yang menyerang tanaman

produktif yang menghasilkan pendapatan tinggi bagi pemerintahan Belanda pada

masa itu. Dimulainya kera Koningsberger di Bogor pada bulan /gustus 0567


3


4/23

tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari adi *3B. Koningsberger menga'ali

keranya dengan mempelaari hama dan penyakit tanaman pertanian. Di ruang

keranya yang semula adalah tem pat penyimpanan kereta kuda, banyak spe!imen

binatang, terutama serangga yang dikumpulkannya. ada saat itu sebagian

peranan sebuah museum, yaitu mengumpulkan, mera'at, meneliti, dan

memamerkan koleksi mulai terpenuhi.

?bsesi untuk menyamai keberhasilan *useum #olombo yang

dikununginya pada tahun 0565 bersama D9. *. Treub, Koningsberger terus

berusaha menambah !ontoh @!ontoh fauna yang dapat menadi koleksi sebuah

museum -oologi. Dengan bantuan berbagai pihak, termasuk Treub, pada

pertengahan tahun 06AA pembangunan museum dimulai dan pada akhir bulan

/gustus 06A0 gedung museum seluas 7A1 m1 sudah siap digunakan untuk

memamerkan koleksi fauna yang telah dikumpulkan Koningsberger. *useum

tersebut kemudian diberi nama %andbou' 3oologis!h *useum.

"eak berganti nama menadi Balai enelitian dan engembangan 3oologi

pada tahun 0658, lembaga di ba'ah naungan usat enelitian dan engembangan

Biologi, %embaga lmu engetahuan ndonesia ini, mengembangkan kegiatannya

tidak sebatas sebagai museum yang berke!impung di bidang taksonomi, tapi uga

melakukan penelitian dan pengembangan di bidang ekologi dan fisiologi fauna.

"aat ini, dalam usianya yang lebih dari satu abad, *3B telah berhasil menadi

museum fauna terbesar di /sia Tenggara. *utu spesimen yang tersimpan

berstandar internasional.

2.+ ,!$! dan M!$! B!dang "lg!

*3B adalah lembaga yang kini bernaung di ba'ah usat enelitian Biologi

(1B) yang harus memperhatikan dan menginterpretasi $isi %embaga lmu

engetahuan ndonesia (%) yang menghendaki ter'uudnya kehidupan bangsa

yang adil, !erdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu

pengetahuan dan teknologi yang humanistik. isi tersebut harus berorientasi ke

masa depan tanpa melupakan searah dan pengalaman berharga masa lalu, ini


4


5/23

sesuai dengan ren!ana strategis 1B. ?leh karena itu $isi dari 1B

adalah menadi pusat a!uan terper!aya bidang pemberdayaan dan konser$asi asset

keanekaragaman hayati ndonesia (;itaksono, et.al., 1AA5). Dengan meruuk $isi

1B@%, maka $isi dan misi bagi *3B adalah &

,!$! -

*enadi pusat a!uan terper!aya bidang pemberdayaan dan konser$asi

keanekaragaman fauna ndonesia.

M!$! -

0. *enguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberdayakan dan

melestarikan aset keanekaragaman hayati ndonesia agar menadi

pendorong utama dalam pembangunan berkelanutan bangsa yang

ber'aah kemanusiaan.

1. kut serta dalam usaha men!erdaskan kehidupan bangsa melalui

tersedianya peneliti yang profesional, teknisi yang andal, dan staf

pendukung penelitian yang mumpuni serta prasarana dan sarana yang

terakreditasi sehingga mampu menadi centreofexcellencedalam bidang

konser$asi dan pengungkapan potensi sumber daya hayati ndonesia.

2. *emperkuat kerasama dan membentuk aringan di antara

pemangku kepentingan yang bergerak dalam isu keanekaragaman hayati,

ekosistem, dan lingkungan agar masyarakat ndonesia menadi peduli,

berdaya, mandiri, !erdas dalam memanfaatkan dan melestarikan

keanekaragaman hayatinya.

7. *eningkatkan peran serta masyarakat dan sektor s'asta serta mendorong

otonomi daerah dalam menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya

alamnya se!ara optimum, lebih adil dan berkelanutan melalui pengelolaan


5


6/23

yang bertanggung@a'ab dengan tuuan meningkatkan

keseahteraan masyarakat.

C. *emberikan landasan ilmiah untuk pengambilan kebiakan sertatersusun dan tegaknya supremasi hukum terutama undang@undang yang

terkait dengan pengelolaan sumber daya hayati dan nir@hayati serta

lingkungan, meran!ang dan mematuhi peraturan pemerintah pusat dan

daera terutama ren!ana tata ruang 'ilayah, serta menghormati kearifan

masyarakat adat dan tradisional untuk memperkokoh persatuan bangsa

sekaligus memperkuat daya saing masyarakat.

2. Struktural /rgan!$a$! LIPI 0!!nng

Struktural LIPI d! B!dang "lg!

3oologi Di$ision & Dr. 9osi!hon +badillah *.hill


6


7/23

#olle!tion *anagement of 3oology subdi$ision & Dr. /'it "ur'ito, *."i

=a!ility *anagement of 3oology "ubdi$ision & *. 9ofik "ofyan, "."i, *.um

Bidang ?rnitologi

Na'a P$!$! Kea&l!an B!dang

*ohammad rham, *."! Kepala %aboratorium> peneliti


8/23

Dr. bnu *aryanto eneliti Biosistematika dan ekologi

mamalia ke!il

Dr. "+gardito eneliti eneliti "1

*umpuni eneliti "0

ellen Kurniati eneliti "0

/'al 9yanto eneliti "0

Dadang 9. "ubasli eneliti "0

/mir amidy eneliti "0


9/23

BAB III

PEMBAHASAN

ada kunungan praktikum tanggal 1 *ei 1A0 di %embaga lmu

engetahuan ndonesia (%) #ibinong, dikemukakan bah'a terdapat kan 0.2AA

enis dengan 001.A51 spesiemen dan C2 tipe spesies, *ammalia 7A enisdengan 27.C spesiemen dan 2A2 tipe , Burung 0.1AA enis dengan 21.561

spesiemen dan 56 tipe spesies, "erangga dan arthopoda 0C.5AC enis 1.C7A.AC

spesiemen dan 1.87 tipe, *oluska dan in$ertebrata 2.AA8 enis, 002.557

spesiemen dan 0.AC2 tipe , /mphibi dan reptil 5AA enis, 20.215 spesiemen dan

A2 tipe spesies, Koleksi dari museum -oologi lipi !ibinong disimpan dalam

bentuk koleksi basah (penga'et alkohol 8AE) dan koleksi kering.

ada pembahasan kali ini kami hanya akan menelaskan beberapa kelas

saa yaitu pada kelas /$es dan *ammalia.

+.1 Kela$ A3e$

+.1.1 Kla$!f!ka$! A3e$

/$es adalah kelompok he'an $ertebrata yang berdarah panas

(omoiotermis), tubuh pada kelompok he'an ini ditutupi oleh bulu dan memiliki


9


10/23

sepasang sayap, sehingga bulu merupakan !iri spesifik pada kelas /$es, yang

tidak dimiliki oleh kelompok Tetrapoda lainnya. ada hakikatnya bulu berfungsi

sebagai alat untuk terbang, karena /$es merupakan perkembangan filogenetik dari

reptil yang tak terbang. Bulu diduga berasal dari modifikasi sisik@sisik reptil yang

menadi moyang burung. "elain itu bulu uga berfungsi untuk menaga suhu tubuh

/$es agar tetap tinggi.

"ebelum /$es benar@benar dapat terbang ada suatu bentuk makhluk yang

sebagian !iri@!irinya menyerupai /$es dan sebagian yang lain menyerupai reptil.

Bentuk ini dipandang atau dianggap sebagai bentuk perkembangan reptil menuu

/$es. *akhluk yang fosilnya ditemukan di 4erman ini diberi namaArchaeoter!x

litho"rahica.

Berdasarkan atas kemampuan terbangnya, /$es dibagi menadi 1

kelompok besar yaitu 9atitae yang anggota@anggotanya tidak dapat terbang karena

alat@alat terbangnya tidak memadai. Kelompok kedua adalah #arinatae yang

men!akup kelompok yang mampu terbang, bahkan ada yang sangat pandai

terbang.

"eperti halnya pada kelompok he'an lain /$es memiliki !iri@!iri utama

sebagai berikut& /lat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah

berkembang dengan baik, berdarah panas (homoiotermis), 4antung terdiri dari

empat ruang 1 atrium dan 1 $entrikel yang sudah berkembang dengan baik,

embuahan sel telur dan sperma>fertilisasi teradi di dalam tubuh induk (fertilisasi

internal), Terdapat sepasang testis, "edangkan o$arium hanya satu dan tumbuh

dengan baik di sebelah kiri.

Tipe bulu menurut letaknya & 9emiges bulu sayap untuk terbang, terdiri dari

Bulu sayap primer melekat pada !arpometa!arpus, Bulu sayap sekunder melekat pada

ulna, Bulu sayap tertier melekat pada daerah humeru, 9etri!es bulu ekor untuk

kemudi, Tetri!es & bulu penutup badan, Berdasarkan susunan anatomisnya, bulu

terbagi menadi & =iloplumae, bulu@bulu ke!il mirip rambut tersebar diseluruh tubuh.

+ungnya ber!abang@!abang pendek dan halus. 4ika diamati dengan seksama akan

tampak terdiri dari shaft yang ramping dan beberapa barbulae dipun!ak. lumulae,


10


11/23

berbentuk hampir sama dengan filo plumae dengan perbedaan detail. lumae, Bulu

yang sempurna. Barbae. Barbulae, +ung dan sisi ba'ah tiap barbulae memiliki

filamen ke!il disebut barbi!els yang berfungsi membantu menahan barbula yang

saling bersambungan. "usunan plumae terdiri dari & "haft (tangkai), yaitu poros utama

bulu. #alamus, yaitu tangkai pangkal bulu. 9a!his, yaitu lanutan !alamus yang

merupakan sumbu bulu yang tidak berongga didalamnya. 9a!his dipenuhi sumsum

dan memiliki aringan.eFillum, yaitu bendera yang tersusun atas barbae yang

merupakan !abang@!abang lateral dari ra!his.

/dapun ma!am dan fungsi sayap & rimary flights, berfungsi untuk

pergerakan mau ke depan. "e!ondary flights, berfungsi untuk gaya angkat dan

gerak ke atas. #arinasterni, berfungsi untuk tempat menempel otot dan terbang.

/ntebra!hial !o$ert, merupakan bulu@bulu pangkal sayap dan berfungsi untuk

proteksi. *inor #o$ert ?ily, berfungsi untuk membantu "e!ondary flights. *aor

#o$ert, berfungsi untuk membantu rimary flights. #audal flights, berfungsi

untuk kemudi, rem, dan keseimbangan.

/$es dapat dibagi menadi 1 super ordo yaitu palaeognathae dan

neognathae, dimana pada setiap super ordo terbagi lagi menadi beberapa ordo.

a. Su4er /rd Palaegnat&ae

Kelompok he'an ini memiliki !iri@!iri tidak memiliki gigi dan

sayap mereduksi sehingga kelompok a$es ini tidak dapat terbang.

"uper ordo alaeognathae terdiri dari beberapa ordo yaitu &

. Su4er /rd Negnat&ae

"ebagian besar kelompok he'an ini merupakan burung modern,

tidak memiliki gigi, sternum dengan !arinasterni, dapat terbang dengan

baik, $ertebrae pada ekor berumlah C atau , terdapat pygostyle,

meta!arpal bergabung dengan ari@ari pada sayap.


11


12/23

*a!am@ma!am koleksi a$es yang terdapat di -oologi % !ibinong &

0. "kin spe!imen

1. #angkang telur

2. Koleksi tulang

+.1.2 0ara Penga5etan S4e(!'en A3e$

0. ertama, kulit pada bagian perut dikupas, kemudian sobek kearah kaki

kanan dan kiri, potong pada bagian pergelangan kakinya ditarik keatas

badan, kemudian dipotong tulang leher pertama dan hanya menyisakan

bagian kepala, tulang sayap dan tulang kaki

1. Kemudian dikeluarkan mata,kaki dan lidah.

2. Kulit bagian dalam dibaluri arsnip lalu dikasih kapas sampai mengembung

kemudian diahit kembali

7. Kemudian dikeringkan, saat pengeringan paling bagus yaitu dengan !ara

dikeringkan menggunakan sinar matahari langsung namun karena bogor

merupakan daerah lembab maka dikeringkan dengan o$en dengan

menggunakan !ahaya lampu saaC. 9uangan harus teraga dalam kondisi kering /# 10@12o# dan kelmbaban

ruangan CA karena musuh spe!imen adalah amur.


12


13/23

:ambar 0. Koleksi Kelas /$es % #ibinong

+.2 Kela$ Ma''al!a

+.2.1 Pengert!an dan 0!r! Kela$ Ma''al!a

*ammalia, he'an dari kelompok mamalia, berdarah panas.*amalia

memiliki kulit berbulu.*amalia uga memiliki kelenar keringat dan kelenar

sebasea yang terletak di kulit mereka.Tubuh *amalia dibagi menadi empat

bagian, kepala, leher, dada dan ekor.

ernapasan *amalia teradi melalui [email protected] mamalia diberikan

oleh ilmu'an bernama linoF pada tahun 08C5. Baik antan dan betina memiliki

kelenar susu. Karena adanya kelenar ini he'an dari kelompok mamalia disebut

binatang menyusui. Kelenar susu yang dikembangkan pada betina mengeluarkanair susu untuk mereka menyusui anak@anak mereka. "emua he'an dari kelompok

ini adalah $i$ipar@yaitu, betina tidak bertelur, melainkan melahirkan anak yang

masih muda.anya mamalia milik kelompok rototheria yang bertelur.

a. 6a'ut Ma'al!a

Kehadiran rambut adalah salah satu !iri paling elas dari

mamalia.*eskipun tidak sangat luas pada spesies tertentu, seperti paus, rambut

memiliki banyak fungsi penting bagi mamalia.*amalia ini adalah endotermik

sehingga rambut menyediakan isolasi untuk menahan panas yang dihasilkan oleh

kera metabolisme dengan menebak lapisan udara dekat dengan tubuh (:ambar

1)."eiring dengan isolasi, rambut bisa berfungsi sebagai mekanisme sensorik

melalui rambut khusus yang disebut $ibrissae, lebih dikenal sebagai kumis.ni

melekat pada saraf yang mengirimkan informasi tentang sensasi, yang sangat


13


14/23

berguna untuk mamalia nokturnal atau penggali.9ambut uga dapat memberikan

'arna pelindung atau menadi bagian dari sinyal sosial, seperti ketika rambut

he'an berdiri pada uung.

. Kul!t Ma'al!a

ntegumen (lapisan penutup) mamalia, atau kulit, termasuk kelenar

sekresi dengan berbagai fungsi.Kelenar sebasea menghasilkan lipid !ampuranyang disebut sebum yang disekresikan ke rambut dan kulit untuk ketahanan air

dan pelumasan.Kelenar sebasea ini adalah terletak di atas sebagian besar

tubuh.Kelenar ekrin memproduksi keringat, atau perspirasi, yang terutama terdiri

dari air. ada kebanyakan mamalia, kelenar ekrin ini adalah terbatas pada daerah

tertentu dari tubuh, beberapa mamalia tidak memiliki sama sekali. amun, pada

primata, khususnya manusia, umlah keringat menonol dalam termoregulasi,

mengatur tubuh melalui pendinginan e$aporatif.Kelenar keringat ini adalah

terletak di atas sebagian besar permukaan tubuh pada primata.

(. Kelenjar a4kr!n 'a'al!a

Kelenar apokrin, atau kelenar bau, mengeluarkan -at yang digunakan

untuk komunikasi kimia, seperti dalam sigung. Kelenar susu menghasilkan susu

yang digunakan untuk memberi makan bayi yang baru lahir. "ementara

monotremata antan dan euderian memiliki kelenar susu, marsupial antan tidak.Kelenar susu mungkin memodifikasi kelenar sebasea atau ekrin, tapi asal usul

e$olusi mereka tidak sepenuhnya elas. "istem kerangka mamalia memiliki

banyak fitur unik.9ahang ba'ah mamalia hanya terdiri dari satu tulang, dengan

dentary.9ahang $ertebrata lainnya terdiri dari lebih dari satu tulang.ada mamalia,

tulang dentary bergabung dengan tengkorak di tulang sGuamosal, sedangkan pada

$ertebrata lainnya, tulang kuadratus rahang bergabung dengan tulang artikular


14


15/23

tengkorak.Tulang@tulang ini hadir pada mamalia, tetapi mereka telah dimodifikasi

untuk berfungsi dalam pendengaran dan membentuk tulang di telinga tengah

d. Tel!nga Ma'al!a

ertebrata lain memiliki hanya satu telinga tulang tengah, tulang

sanggurdi. *amalia memiliki tiga& maleus, inkus, dan tulang sanggurdi. *aleus

berasal dari tulang artikular, sedangkan inkus berasal dari tulang

kuadratus."usunan rahang dan tulang telinga membantu dalam membedakan fosil

mamalia dari fosil sinapsida lainnya. ?tot adduktor yang menutup rahang terdiri

dari dua otot pada mamalia& temporalis dan masseter. ni memungkinkan sisi ke

sisi gerakan rahang, membuat mengunyah adi mungkin, yang unik untuk

mamalia.

e. 7!g! Ma'al!a

"ebagian besar mamalia memiliki gigi heterodont, yang berarti bah'a

mereka memiliki enis dan bentuk gigi yang berbeda daripada hanya satu enis dan

bentuk gigi. Kebanyakan mamalia diphyodonts, yang berarti bah'a mereka

memiliki dua set gigi dalam hidup mereka& berganti, atau gigi bayi, dan gigi

permanen. ertebrata lainnya adalah polyphyodonts& gigi mereka diganti

sepanang seluruh hidup mereka. *amalia, seperti burung, memiliki antung

empat bilik (:ambar 2).*amalia uga memiliki kelompok khusus dari serat

antung yang terletak di dinding atrium kanan mereka disebut node sinoatrial, atau

alat pa!u antung, yang menentukan tingkat di mana antung berdetak./dapun

darah, eritrosit mamalia (sel darah merah) tidak memiliki inti, sedangkan eritrosit

$ertebrata lainnya bernukleus.

f. 7!njal Ma'al!a

:inal mamalia memiliki sebagian besar dari nefron yang disebut

lengkung enle atau lingkaran nefritik, yang memungkinkan mamalia untuk

menghasilkan urin dengan konsentrasi tinggi -at terlarut, lebih tinggi dari darah.

*amalia tidak memiliki sistem penutup ginal& sistem pembuluh darah yang


15


16/23

bergerak dari belakang atau anggota tubuh bagian ba'ah dan daerah ekor ke

ginal. "istem ortal ginal yang hadir di semua $ertebrata lain ke!uali ikan tanpa

rahang. "ebuah kandung kemih hadir di semua mamalia.

g. /tak Ma'al!a

?tak mamalia memiliki karakteristik tertentu yang berbeda dengan

$ertebrata lainnya.ada beberapa, tapi tidak semua mamalia, korteks serebral,bagian terluar dari otak besar, sangat dilipat, memungkinkan untuk luas

permukaan yang lebih besar daripada yang dimungkinkan dengan dengan korteks

halus. %obus optik, yang terletak di otak tengah, dibagi menadi dua bagian pada

mamalia, sedangkan $ertebrata lain memiliki satu, lobus yang tak terbagi.

*amalia


17/23

he'an berdarah dingin. ari ini, dalam kelompok ini hanya enam spesies

platipus du!kbilled dan lima spesies trenggiling berduri atau e!hidna

berparuh bebek. Tubuhnya ditutupi dengan rambut lembut.4ari@ari kaki

terikat bersama oleh aring atau membran.latipus de'asa tidak memiliki

gigi.Tubuh

e'an ini ditemukan di /ustralia dan Tasmania.

2. Metatheria:

ni uga merupakan sub kelompok mamalia a'al. Tapi hari ini,

he'an@he'an sub@grup ini telah men!apai keadaan perkembangan yang

lebih tinggi.Betina melahirkan sambil mengembangkan anak yang masih

muda.Yang masih muda yang dibesarkan dalam marsupium atau kantong

seperti lipatan kulit di sisi $entral dari betina.Karena hal ini sehingga

mamalia sub@kelompok ini kemudian disebut marsupialia (he'an

berkantung). *ereka tinggal di air susu ibu selama berbulan@bulan.

*ereka ditemukan di /ustralia dan /merika "elatan.Kangaroo, ?possum,

Koala, dll adalah he'an dari sub@kelompok ini.

3. Eutheria:

e'an sub@kelompok ini yang sangat mau dan paling !erdas.ada

'anita, embrio dan anin dira'at dalam rahim melalui tabung yang disebut

plasenta.Dalam sub@kelompok ini adalah termasuk primata, yaitu, kera dan

manusia.


18/23

P&l!dta& he'an dari ordo ini memiliki tudung dari pelat keras bagian

atas tubuh mereka. *anusia adalah !ontoh dari ordo ini.

6dent!a& he'an ini memiliki sepasang gigi seri taam berbentuk pahat di

setiap rahang mereka. *ereka mengunyah makanan mereka menggunakan

gigi seri. *ereka adalah herbi$ora. #ontoh& tikus, landak, tupai, ;ea$er,

dll.

Lg'r4&a& ini adalah he'an pengerat. *ereka uga adalah herbi$ora.

#ontoh& kelin!i dan hare.

Karn!3ra& ordo ini termasuk he'an pemakan daging. *ereka karni$ora

memiliki !akar yang kuat dan run!ing taam. /ning, hyena, musang,

beruang, singa, ku!ing dll milik ordo he'an.

Per!$$da(t8la& badak dan kuda milik ordo ini. *ereka memiliki kuku di

ari@ari yang aneh seperti 2 atau C.

Art!da(t8la& he'an dari ordo ini memiliki kuku bahkan umlah ari kakiseperti 1 atau 7. 4erapah, sapi, dan kambing milik ordo ini.

Pr$(!dea& berbagai ma!am gaah raksasa merupakan ordo ini.

0eta(ead& mamalia ordo ini ditemukan di laut. Tubuh mereka diadaptasi

untuk hidup di ba'ah air. aus dan lumba@lumba milik ordo ini. Blur paus

adalah he'an terbesar di dunia.

Pr!'ata& he'an dari ordo ini memiliki lima ari di kaki dan tangan

mereka. 4ari@ari mereka memiliki kuku. *ereka memiliki mata di sisi

depan 'aah. *ereka memiliki kelenar susu. *onyet, gorila, simpanse

dan manusia milik ordo ini. *anusia adalah yang paling !erdas di antara

primata. *ereka telah men!apai ketinggian yang besar di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi.


18


19/23

+.2.+ Ma'al!a Ta9!der'8

TaFidermy berasal dari bahasa Yunani, taFi adalah pera'atan dan

dermy itu dari kata derma yang artinya kulit. TaFidermy ada 1 ma!am&

0. TaFidermy ilmiah yang sederhana untuk a'etan kering, dibua dan

dikeluarkan isi perutnya tanpa merubah karakternya dan diganti bagian

dalam tubuhnya dengan kapas dan untuk ekor menggunakan ka'at.

1. TaFidermy dekorasi, badan tiruannya dibuat sedemikian rupa. Yang tidak

bisa dia'etkan adalah mata sehingga dibuatlah mata replika harus

kelihatan hidup, bisa dibuat menggunakan kelereng.

?rgan dalam he'an@he'an tersebut tidak dibuang tetapi disimpan dan

dia'etkan uga menggunakan alkohol 8AE lalu a'etannya itu akan digunakan

oleh laboratorium lain untuk meneliti parasitnya atau !a!ingnya dalam

kandungannya. Dulu sebelum a'etan keringnya menggunakan bhoraF para

peniliti menggunakan arsenik tetapi kemudian arsenik dilarang karena sangat

berbahaya dan bera!un. Tetapi bhoraF uga masih disalahgunakan untuk

menga'etkan makanan !ontohnya bakso dan ikan asin yang akan menimbulkan

penyakit kanker. "uatu saat ika ingin melakukan penga'etan kita dapat memakai

serbuk gergai putih lalu kita tumbuk kapur bharus. Dan untuk kualitas a'etan

yang bagus sebaiknya langsung dibuat dilapangan. =ungsi tengkorak mamalia

yang uga dipaang diruang koleksi adalah untuk memudahkan kita

mengidentifikasi enis mamalia tersebut.

+.2. 0ara Penga5etan S4e(!'en Ma'al!a

0. enangkapan mamalia di hutan langsung dibius menggunakan khloroform,bahan pembiusnya ada yang bersifat sementara seperti formalin

konsentrasi 7AE dien!erkan dengan 7 liter air menadi 0AE atau C liter air

tergantung besar ke!il spe!imen untuk peralanan auh sedangkan ika

menggunakan alkohol larutannya harus banyak sehingga 0 liter alkohol

tidak !ukup untuk 0A spe!imen, dalam sehari bisa didapatkan 1A spe!imen

mamalia. *amalia ke!il yang diambil seperti tikus dan kelela'ar

konsentrasinya bisa 5E dan untuk mamalia besar konsentrasinya lebih


19


20/23

tinggi lagi. *amalia besar masih banyak yang dilindungi dan hampir

punah sehingga tidak ditangkap hanya di!atat keberadaannya saa. 4ika

tidak ada formalin bisa uga dengan alkohol tapi yang konsentrasinya

6CE. Kalau menggunakan alkohol 8AE yang kadarnya sudah ter!ampur

dengan air spe!imennya kadang menadi busuk karena peralanan yang

auh. "elama berada dihutan dalam 'aktu yang lama selama itu uga

spe!imennya harus direndam.

1. "etelah ditangkap diukur panang tubuhnya dan ditimbang, dibelah bagian

perutnya kemudian dikeluarkan isi perutnya lalu bagian tubuhnya yang

berdaging disuntik formalin.

2. "pe!imen yang akan diba'a dibalut dengan kain kasa atau kapas dikasih

larutan agar sedikit basah angan terlalu kering setelah itu dimasukkan

kedalam tong lalu ditutup rapat angan sampai bau larutannya ter!ium

keluar dikasih plastik sampai 2 lapis.

7. +sahakan ika ingin membuat a'etan spe!imen mamalia angan sampai

mengalami kebusukan terlebih dahulu.

C. +ntuk pera'atan a'etan kering mamaliayang diaga adalah suhu 1A@12H#

dan kelembabannya CC@AE, /# selalu dalam keadaan menyala, tidak

menggunakan o$en atau diemur diba'ah panas matahari se!ara langsung

tapi !ukup didalam ruangan dengan suhu normal dan angin@angin karena

dengan adanya sinar langsung dari !ahaya matahari ataupun lampu bisa

merusak 'arna rambut aslinya, !ontohnya ketika berada dihutan angan

langsung diemur diba'ah matahari !ukup didalam tenda yang kita

bangun saa. Kemudian sampai di laboratorium a'etan mamalia tadi

dipisahkan dari lemak dan dagingnya yang masih tersisa menggunakan

pinset, gunting, dan pisau bedah setelah bersih dibalur dengan bhoraF

sesudah itu ahit bagian mulut isi dengan kapas lembaran begitu uga

dengan tulang paha depan dan belakang sampai terbentuk seperti bentuk

semula dan bagian ekor dimasukkan ka'at dengan balutan kapas agar

ekornya tetap lurus lalu disetiap badannya ditusuk menggunakan arum


20


21/23

agar bentuknya tidak berubah saat ditata di ruang koleksi dan didiamkan

paling lama 1 minggu sampai benar@benar kering karena ika masih basah

kulitnya akan tumbuh bakteri.

:ambar 1 Koleksi Kelas *ammalia % #ibinong


21


22/23

BAB ,I

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kunungan yang dilakukan di laboratorium 3oologi %

!ibinong yang merupakan lembaga yang mempelopori penelitian dalam

keilmuan fauna dapat disimpulkan bah'a koleksi he'an $ertebrata yang

terdapat di laboratorium tersebut sangat lengkap. Dengan umlah a'etan

kelas mammalia 27.C spe!imen dan 2A2 tipe dari 7A enis mammalia

dan umlah a'etan kelas a$es 21.561 spesimen dan 56 tipe dari 0.1AA

enis a$es.

Kelas /$es merupakan kelompok he'an $ertebrata yang berdarah panas

dan tubuh ditutupi oleh bulu. Terbagi menadi 1 "uper ?rdo yaitu

alaeognathae (tidak memiliki gigi dan sayap mereduksi sehingga tidak

dapat terbang) dan eognathae (dapat terbang dengan baik)

Koleksi /$es yang terdapat di laboratorium 3oologi % !ibinong yaitu

a'etan kulit, !angkang telur, dan koleksi tulang.

Kelas *ammalia merupakan he'an $ertebrata yang berdarah panas, kulit

berbulu, dan memiliki kelenar susu (disebut uga binatang menyusui).

Terbagi menadi 2 sub@kelompok yaitu rothoteria (mammalia pertama

yang bere$olusi dari reptil !ontoh latipus), *ethateria (sudah lebih

berkembang dibandingkan rothoteria !ontoh kangoroo), dan


23/23

oleh alkohol 8AE dan !airan tersebut mesti diganti bila sudah terlihat

keruh.

DA:TA6 PUSTAKA

rham, *. 1AA6. %aboratorium ?rnitologi *useum 3oologi!um Bogoriense.

http&>>biologi.lipi.go.id. Diakses tanggal 20 *ei 1A0 pada pukul 06.2

;B

*aharadatunkamsi. 1AA6. %aboratorium *ammalia *useum 3oologi!um

Bogoriense.http&>>'''.biologi.lipi.go.id>bioJbidang>-ooJindonesia>labJm

ammalia.phpdiakses tanggal 2A *ei 1A0 pada pukul 06.7 ;B

9id'an, 9oni. 1A07. /$es dan *ammalia.'''.slideser$e.!om.Diakses pada

tanggal A0 4uni 1A0 pada pukul 1A.06 ;B

Yulia, /. K. 1AA6. "earah usat enelitian Bogor. http&>>'''.biologi.lipi.go.id >.

diakses tanggal 2A *ei 1A0 pada pukul 06.2A ;B.


23
http://biologi.lipi.go.id/http://www.slideserve.com/http://www.slideserve.com/http://www.slideserve.com/http://biologi.lipi.go.id/http://www.slideserve.com/

laporan prak.lap. lipi cibinong.docx

Documents