pusat penelitian geoteknologi lipi laporan tahunan

166
PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN Tahun Anggaran 2012 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Januari 2013

Upload: ngodat

Post on 20-Dec-2016

297 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI

LAPORAN TAHUNAN Tahun Anggaran 2012

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Januari 2013

Page 2: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 3: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI

LAPORAN TAHUNAN Tahun Anggaran 2012

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

Januari 2013

Page 4: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

i

Kata Pengantar

Laporan Tahunan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun Anggaran

2012 merupakan uraian catatan kegiatan sepanjang tahun 2012.

Pelaksanaan kegiatan tahun 2012 berjalan ditengah pemotongan anggaran

dan penambahan anggaran APBNP untuk sarana penelitian.

Laporan Tahunan 2012 juga memuat secara ringkas hasil penelitian atau

karya tulis ilmiah baik dalam bentuk jurnal, prosiding maupun buku yang

dihasilkan oleh Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI baik yang diterbitkan di

dalam maupun di luar negeri. Hasil kegiatan penelitian tersebut telah

dipaparkan dalam bentuk poster dan diskusi mendalam dengan topik

terpilih. Pada tahun ini juga dilaporkan penemuan penting baik berupa

prototipe, paten, rekomendasi maupun temuan ilmiah.

Dalam menghadapi berkurangnya SDM akibat memasuki usia pensiun,

maka Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI berupaya untuk meningkatkan

kompetensi sumberdaya manusia baik dari kalangan peneliti dan

perekayasa juga tenaga administrasi dan keuangan melalui berbagai

kegiatan pelatihan, terlibat dalam pertemuan ilmiah baik di dalam maupun

di luar negeri, rapat-rapat koordinasi dengan instansi/lembaga terkait,

pelatihan atau sertifikasi bidang keuangan dan administrasi serta menjadi

narasumber sesuai dengan kompetensinya. Dalam hal pendidikan, pada

tahun 2012 sebanyak 2 staf peneliti menjalani tugas belajar S2 di ITB, 4 staf

peneliti melanjutkan tugas belajar S3 di Jepang (3 orang) dan 1 staf di

Jerman.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

memungkinkan tersusunnya Laporan Tahunan 2012.

Bandung, Januari 2013

Kepala,

Dr. Ir. Haryadi Permana

NIP. 19600921 198703 1 001

Page 5: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

ii

Page 6: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................. i Daftar Isi ......................................................................................................... iii Daftar Gambar ................................................................................................. v Daftar Foto ..................................................................................................... vii Daftar Grafik ................................................................................................... ix Daftar Tabel .................................................................................................... xi Daftar Lampiran ............................................................................................ xiii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................... 1 1.3 Ruang Lingkup ............................................................................ 2

BAB 2 ORGANISASI ...................................................................................... 3

2.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Tugas Pokok dan Fungsi ......... 3 2.2 Struktur Organisasi ..................................................................... 5 2.3 Sumber Daya Manusia ............................................................... 6 2.4 Anggaran...................................................................................14 2.5 Sarana.......................................................................................15

BAB 3 PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ........................................17

3.1 Pelaksanaan Kegiatan ..............................................................17 3.1.1 Program Penelitian, Pengembangan dan

Pemanfaatan Iptek .........................................................17 3.1.2 Program Penelitian Terapan ...........................................21

3.2 Pelaksanaan Peningkatan Sumber Daya Manusia ..................22 3.2.1 Pendidikan Formal ..........................................................22 3.2.2 Pembimbingan (diklat; pra jabatan/ujian dinas; tugas

akhir) ...............................................................................23 3.2.3 Pelaksanaan Pelayanan Jasa ........................................53

3.3 Hasil Kegiatan ..........................................................................56 3.3.1 Publikasi Jurnal ..............................................................56 3.3.2 Makalah Prosiding .........................................................62 3.2.3 Penerbitan Buku ............................................................68 3.3.4 Penerbitan Majalah Ilmiah/Semi Populer ......................69 3.3.5 Data Base ......................................................................70 3.3.6 Prototip ...........................................................................71 3.3.7 Paten ..............................................................................75

BAB 4 KESIMPULAN ...................................................................................77 LAMPIRAN ....................................................................................................79

Page 7: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

iv

Page 8: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

v

Daftar Gambar

Gambar 1. Prototipe rekayasa teknologi penyerapan, penyimpanan dan

penggunaan gas karbondioksia (CO2). ....................................73

Page 9: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

vi

Page 10: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

vii

Daftar Foto

Foto 1. Prototipe dan benda uji antiseptik Zeolit-Cu ..................................71

Foto 2. Tablet sebagai Media Sediaan Mikroorganisme Pengurai Limbah Cair Berbahan Dasar Bentonit. .........................................72

Foto 3. Material Ringan Berupa Lembaran dan Balok Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash). ..................................................................72

Foto 4. Prototipe Teknologi Biofilter Untuk Pembuatan Biourine ...............73

Foto 5. Prototipe Teknologi pengembangan mikroba fungsional ..............74

Foto 6. Prototipe Teknologi Biokontrol .......................................................74

Page 11: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

viii

Page 12: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

ix

Daftar Grafik

Grafik 1. Keadaan Pegawai menurut Status Kepegawaian ........................ 7

Grafik 2. Keadaan Pegawai menurut Jabatan Struktural ............................ 7

Grafik 3. Keadaan Pegawai menurut Golongan .......................................... 8

Grafik 4. Keadaan Pegawai menurut Pangkat/Golongan Ruang Gaji ........ 8

Grafik 5. Keadaan Pegawai menurut Tugas Pekerjaan .............................. 9

Grafik 6. Keadaan Pegawai menurut Pendidikan ........................................ 9

Grafik 7. Keadaan Pegawai menurut Usia dan Golongan ......................... 10

Grafik 8. Aktif Kembali dalam Jabatan Fungsional Peneliti ....................... 26

Page 13: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

x

Page 14: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

xi

Daftar Tabel

Tabel 1. Pejabat Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI ................................. 6

Tabel 2. Pegawai yang mengikuti Pendidikan di Dalam Negeri ............... 22

Tabel 3. Pegawai yang mengikuti Pendidikan di Luar Negeri .................. 22

Tabel 4. Jumlah Mahasiswa dari berbagai Sekolah/Akademi/

Universitas yang mendapatkan bimbingan dari Pegawai Pusat

Penelitian Geoteknologi LIPI untuk melaksanakan tugas

akhir/skripsi ................................................................................. 24

Tabel 5. Pengangkatan, Kenaikan Jabatan Fungsional Peneliti .............. 26

Tabel 6. Rekapitulasi Keadaan Pegawai Berdasarkan Jenjang

Pendidikan .................................................................................. 27

Tabel 7. Pegawai Penerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya ... 28

Page 15: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

xii

Page 16: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

xiii

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Struktur Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Lampiran 2 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI

Lampiran 3 Data Sarana dan Gedung

Lampiran 4 Abstrak hasil kegiatan Pusat Peneltian Geoteknologi LIPI

Lampiran 5 Kegiatan Prioritas 2012 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Page 17: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 18: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahun 2001 merupakan era baru dimana Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geoteknologi berubah nama menjadi Pusat

Penelitian Geoteknologi berada di bawah Kedeputian Ilmu

Pengetahuan Kebumian LIPI melalui Surat Keputusan Kepala

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) No. 1151/M/2001.

Perubahan nama melalui re-organisasi kelembagaan dimaksudkan

untuk revitalisasi lembaga untuk menghadapi dinamika perubahan

baik perubahan kondisi eksternal maupun internal. Lima tahun

sebelumnya, pada tahun 1986, Lembaga Geologi dan Pertambangan

Nasional atau sangat dikenal sebagai LGPN berubah nama menjadi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi. LGPN didirikan

pada 1 Agustus 1963 berada dibawah naungan majelis Ilmu

Pengetahuan Indonesia (MIPI) dan Dewan Urusan Riset Nasional

(DURENAS). LGPN didirikan dengan maksud untuk melaksanakan

dan menyediakan laboratorium bagi pengembangan ilmu-ilmu dasar

dan terapan dalam bidang Geologi, Pertambangan, dan Teknik

Perminyakan. Pada awal kehadirannya, LGPN bekerjasama secara

aktif dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Tahunan adalah untuk

mendokumentasikan seluruh proses perencanaan, pelaksanaan dan

hasil kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI selama kurun waktu

Januari sampai Desember 2012. Sedangkan tujuan penyusunan

Laporan Tahunan adalah untuk menyajikan seluruh data dan

informasi pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI sehingga dapat digunakan sebagai acuan baik

untuk kepentingan sendiri atau kepentingan instansi/lembaga lain.

Page 19: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

2

1.3 Ruang Lingkup

Susunan Laporan Tahunan 2012 disajikan sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan, memberikan gambaran latar belakang

penyusunan laporan, maksud dan tujuan serta lingkup

laporan

Bab 2 Organisasi, menguraikan visi, Misi, dan Tugas serta Fungsi

keorganisasian dan sumberdaya

Bab 3 Pelaksanaan dan hasil Kegiatan, berupa rangkuman seluruh

kegiatan serta hasil yang telah dilaksanakan sepanjang tahun

2012, antara lain meliputi: kegiatan penelitian, perekayasaan,

pelayanan jasa, peningkatan kompetensi sumberdaya

manusia, pemeliharaan dan peningkatan sarana dan

prasarana, kegiatan rutin serta hasil-hasil lainnya antara lain

hasil penting serta publikasi makalah dalam dan luar negeri.

Hal berbeda dalam laporan tahunan ini adalah dilaporkannya

temuan penting baik berupa temuan ilmiah maupun

rekomendasi dan menjalin kerjasama melalui

penandatanganan nota kesepahaman.

Page 20: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

3

BAB 2 ORGANISASI

2.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Tugas Pokok dan Fungsi

Menyesuaikan dengan visi LIPI 2014, Pusat Penelitian Geoteknologi

LIPI menyusun visi sesuai dengan peran dan kompetensi Pusat

Penelitian. Visi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dinyatakan

sebagai berikut:

Menjadi institusi riset terkemuka yang ikut berperan dalam

memberikan solusi persoalan bangsa di bidang ilmu

kebumian.

Untuk dapat menerapkan dan melaksanakan ide yang terkandung di

dalam visi di atas, maka Misi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

dirumuskan sebagai berikut:

Menyediakan informasi, rekomendasi dan basis data

tentang potensi sumberdaya alam dan bencana, konsep

eksplorasi serta rekayasa mineral dan energi, serta

konsep perlindungan dan pemulihan lingkungan, untuk

pemerintah, masyarakat dan industri.

Tujuan dan sasaran kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

tahun 2010-2014 merupakan kelanjutan dari tujuan dan sasaran

Rencana Strategis Transisi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI tahun

2008-2009, yang mengacu pada tugas dan fungsi Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI. Berdasarkan hal tersebut, maka ditetapkan:

Tujuan:

a) Meningkatkan peran serta dalam pengembangan ilmu

pengetahuan kebumian;

b) Menyediakan data, informasi dan rekomendasi serta terlibat

dalam kegiatan perumusan kebijakan yang terkait dengan bidang

ilmu pengetahuan kebumian;

c) Meningkatkan inovasi dalam ilmu pengetahuan kebumian guna

memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan kalangan

industri;

Page 21: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

4

d) Membangun dan mengembangkan jejaring kerjasama yang

saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan yang

terkait;

e) Membantu masyarakat, pemerintah dan kalangan industri dalam

mencari solusi alternatif terhadap persoalan yang sedang

dihadapi.

Sasaran:

a) Tercapainya hasil-hasil penelitian yang memiliki nilai-nilai baru

dan strategis di bidang ilmu kebumian serta meningkatnya

jumlah publikasi bertaraf nasional dan internasional;

b) Diakuinya eksistensi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI di

bidang ilmu kebumian, serta dihasilkannya berbagai data,

informasi dan rekomendasi yang diperlukan dalam penyusunan

kebijakan yang terkait dengan ilmu kebumian;

c) Dihasilkannya berbagai konsep, produk dan cetak biru proses

yang dapat diimplementasikan dalam memberikan solusi

terhadap persoalan masyarakat dan kalangan industri;

d) Terbangunnya relasi dan kerjasama riset maupun pelayanan

jasa teknologi di bidang ilmu kebumian dengan masyarakat dan

pemangku kepentingan terkait;

e) Diimplementasikannya hasil-hasil penelitian yang berdampak

pada penurunan tingkat kerusakan lingkungan dan kerugian

masyarakat.

Ruang lingkup tugas dan fungsi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

dijabarkan dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Tugas:

Melaksanakan penelitian dan penyiapan kebijakan, penyusunan

pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan

program, pelaksanaan penelitian bidang geoteknologi serta evaluasi

dan penyusunan laporan.

Fungsi:

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang

geoteknologi;

Page 22: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

5

2) Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan

teknis penelitian bidang geoteknologi;

3) Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian

bidang geoteknologi;

4) Pemantauan tindak lanjut hasil penelitian bidang geoteknologi;

5) Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang

geoteknologi;

6) Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang

geoteknologi;

7) Pelaksanaan urusan tata usaha.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI terdiri dari 4

(empat) bidang penelitian dan 1 (satu) bidang sarana penelitian serta

1 (satu) bagian tata usaha (lihat Lampiran 1). 4 bidang penelitian

tersebut adalah: (i) Bidang Dinamika Bumi dan Bencana Geologi

(DBBG); (ii) Bidang Geologi Teknik dan Konservasi Kebumian

(GTKK); (iii) Bidang Sumber daya Bumi dan Rekayasa Mineral

(SBRM) dan (iv) Bidang Sistem Informasi Kebumian dan Tata Ruang

(SIKTR). Satu bidang lainnya, yaitu Bidang Sarana Penelitian

berfungsi sebagai bidang yang mengelola semua sarana penelitian

serta sumberdaya manusianya sehingga pelaksanaan penelitian

untuk mewujudkan Misi dalam mencapai Visi Pusat Penelitian dapat

diwujudkan dengan baik.

Sementara itu, Bagian Tata Usaha bertanggungjawab dalam

penyelenggaraan pengelolaan administrasi organisasi. Disamping 6

(enam) struktur setingkat eselon III tersebut, organisasi juga didukung

oleh 8 (delapan) struktur setingkat eselon IV, yaitu empat struktur

berada di bawah Bagian Tata Usaha dan empat struktur lainnya

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sarana Penelitian. Empat

struktur setingkat eselon IV di bawah Bagian Tata Usaha tersebut

adalah: (i) Sub Bagian Kepegawaian; (ii) Sub Bagian Keuangan; (iii)

Sub Bagian Umum dan (iv) Sub Bagian Jasa dan Informasi.

Sedangkan empat eselon IV yang berada di bawah Bidang Sarana

Penelitian adalah: (i) Sub Bidang Sarana Sistem Informasi Kebumian

dan Tata Ruang; (ii) Sub Bidang Sarana Sumber daya Bumi dan

Rekayasa Mineral; (iii) Sub Bidang Sarana Geologi Teknik dan

Page 23: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

6

Konservasi Kebumian, dan (iv) Sub Bidang Sarana Dinamika Bumi

dan Bencana Geologi.

Di dalam struktur organisasi tersebut di atas, semua peneliti dan

perekayasa berada di dalam ke empat struktur bidang penelitian,

berupa kelompok-kelompok jabatan fungsional. Tabel di bawah ini

adalah nama pejabat struktural Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.

Tabel 1. Pejabat Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

No. Nama Jabatan

1. Dr. Ir. Haryadi Permana Kepala Pusat Penelitian

2. Dr. Sukendar, SH., MH. Kepala Bagian Tata Usaha

3. Dr. Eko Yulianto Kepala Bidang DBBG

4. Dr. Adrin Tohari, M.Eng. Kepala Bidang GTKK

5. Dr. Anggoro Tri Mursito Kepala Bidang SBRM

6. Dr. Heru Santoso, M.App.Sc Kepala Bidang SIKTR

7. Yayat Sudrajat, S.Si. Kepala Bidang Sarana Penelitian

8. Mimin Kartika, A.Md. Kepala Sub Bag Kepegawaian

9. Asep Setiadi, SE. Kepala Sub Bag Keuangan

10. Dede Suherman Kepala Sub Bag Umum

11. Nugraha sastra, A.Md. Kepala Sub Bag Jasa & Informasi

12. Hilda Lestiana, M.Si. Kepala Sub Bidang SIKTR

13. Iwan Setiawan, MT. Kepala Sub Bidang SBRM

14. Hendra Bakti, ST. Kepala Sub Bidang GTKK

15. Dadan Dani Wardhana, ST. Kepala Sub Bidang DBBG

2.3 Sumber Daya Manusia Keadaan status pegawai Pusat Penelitan Geoteknologi LIPI dapat

dilihat dari berbagai aspek. Dari sisi jumlah pegawai sampai dengan

akhir Desember 2012 tercatat sebanyak 162 orang (Lampiran 2).

Sedangkan untuk perubahan keadaan pegawai yang terjadi selama

tahun 2012 dapat dilihat pada Grafik dan Tabel di bawah ini.

Page 24: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

7

Grafik 1. Keadaan Pegawai menurut Status Kepegawaian

Grafik 2. Keadaan Pegawai menurut Jabatan Struktural

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Pensiun Mutasi Pegawai Baru

Meninggal Berhenti Jadi PNS

8

0 0 0

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Eslon IIa Eselon IIIa Eselon IVa

1

6

8

Page 25: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

8

Grafik 3. Keadaan Pegawai menurut Golongan

Grafik 4. Keadaan Pegawai menurut Pangkat/Golongan Ruang Gaji

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I

49

85

28

0

0 5 10 15 20 25 30

Pembina Utama-IV/e

Pembina Utama Madya-IV/d

Pembina Utama Muda-IV/c

Pembina Tk.I-IV/b

Pembina-IV/a

Penata Tk.I-III/d

Penata-III/c

Penata Muda Tk.I-III/b

Penata Muda-III/a

Pengatur Tk.I-II/d

Pengatur -II/c

Pengatur Muda Tk.I-II/b

Pengatur Muda-II/a

Juru Tk.I-I/d

Juru -I/c

Juru Muda Tk.I-I/c

Juru Muda-I/a

8 4

6 12

18 22 22

28 17

10 7

6 2

0 0 0 0

Page 26: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

9

Grafik 5. Keadaan Pegawai menurut Tugas Pekerjaan

Grafik 6. Keadaan Pegawai menurut Pendidikan

0 10 20 30 40 50 60 70

Peneliti

Kandidat Peneliti/Staf

Perekayasa

Perencana

Teknisi

Kandidat Teknisi/Staf

Pranata Komputer

Pustakawan

Administrasi

Ananlsis Kepegawaian

Pranata Humas

Arsiparis

66

7

5

1

23

13

1

0

36

2

5

3

0

10

20

30

40

50

60

S3 S2 S1 D3 /S0 SLTA SLTP SD

20

30 38

13

53

8 0

Page 27: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

10

Grafik 7. Keadaan Pegawai menurut Usia dan Golongan

Tabel 1. Keadaan Pengawai menurut Usia dan Tugas Pekerjaan

Keadaan Pegawai menurut Usia dan Tugas

1 2 3

< 25 Tahun Peneliti 1

Kandidat Peneliti/Staf -

Perencana -

Teknisi -

Kandidat Teknisi/Staf -

Kandidat Pranata Komputer -

Analis Kepegawaian -

Arsiparis -

Administrasi -

Pranata Humas -

0 0 1 0 0

8

25

0 0

7 11

6

0

9

53

21

0 0 0

21

0

10

20

30

40

50

60

Golo

ngan

I

Golo

ngan

II

Golo

ngan

III

Golo

ngan

IV

Golo

ngan

I

Golo

ngan

II

Golo

ngan

III

Golo

ngan

IV

Golo

ngan

I

Golo

ngan

II

Golo

ngan

III

Golo

ngan

IV

Golo

ngan

I

Golo

ngan

II

Golo

ngan

III

Golo

ngan

IV

Golo

ngan

I

Golo

ngan

II

Golo

ngan

III

Golo

ngan

IV

<25 Tahun 26 s.d. 35 Tahun 36 s.d. 45 Tahun 46 s.d. 56 Tahun <56 Tahun

Page 28: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

11

26 s.d. 35 Tahun Peneliti 22

Kandidat Peneliti/Staf -

Perencana -

Teknisi 4

Kandidat Teknisi/Staf 1

Kandidat Pranata Komputer -

Analis Kepegawaian -

Arsiparis -

Administrasi 6

Pranata Humas -

36 s.d. 45 Tahun Peneliti 14

Kandidat Peneliti/Staf -

Perencana -

Teknisi -

Kandidat Teknisi/Staf 2

Pranata Komputer -

Analis Kepegawaian -

Arsiparis -

Administrasi 8

Pranata Humas -

46 s.d. 56 Tahun Peneliti 20

Kandidat Peneliti/Staf 3

Perencana 1

Teknisi 17

Kandidat Teknisi/Staf 6

Pranata Komputer 1

Analis Kepegawaian 2

Arsiparis 3

Administrasi 24

Pranata Humas 6

< 56 Tahun Peneliti 21

Kandidat Peneliti/Staf -

Perencana -

Teknisi -

Kandidat Teknisi/Staf -

Kandidat Pranata Komputer -

Analis Kepegawaian -

Arsiparis -

Administrasi -

Pranata Humas -

Page 29: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

12

Tabel 2. Keadaan Pegawai menurut Jabatan Fungsional

Keadaan Jabatan Fungsional Per 31 Des.

2011 Per 31 Des.

2012

1 2 3

Peneliti Utama 13 13

Peneliti Madya 22 24

Peneliti Muda 17 18

Peneliti Pertama 10 11

Jumlah 62 Orang 66 Orang

Perencana Utama - -

Perencana Madya - 1

Perencana Muda 1 -

Perencana Pertama -

Jumlah 1 Orang 1 Orang

Teknisi Litkayasa Penyelia 16 16

Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanj. 7 3

Tek. Litkayasa Pelaksana - 1

Tek. Litkayasa Pemula - -

Jumlah 23 Orang 20 Orang

Analis Kepegawaian Penyelia 1 1

Analis Kepegawaian Pelaksana Lanj.

- -

Analis Kepegawaian Pelaksana - -

Jumlah 1 Orang 1 Orang

Analis Kepegawaian Pertama - -

Analis Kepegawaian Muda 1 1

Analis Kepegawaian Madya - -

Jumlah 1 Orang 1Orang

Arsiparis Penyelia 3

Arsiparis Pelaksana Lanjutan - -

Jumlah 3 Orang 3 Orang

Pranata Humas Pelaksana Pemula - -

Pranata Humas Pelaksana 1 1

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan

1 1

Pranata Humas Penyelia 2 2

Jumlah 4 Orang Orang

Pranata Humas Pertama -

Pranata Humas Muda 4 1

Pranata Humas Madya 2 1

Jumlah 6 Orang 2 Orang

Page 30: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

13

Tabel 3. Realisasi Kenaikan Pangkat

No

Nama

Gol. Ruang Kenaikan Pangkat

Keterangan

Dari Ke TMT Jenis

1 Ir. Comaludin, M.Si III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Fungsional

2 Dewi Nurbaeti III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Fungsional

3 Djupriono III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Fungsional

4 Wahyu Purwoko, A.Md II/c II/d 01-04-2012 Pilihan Fungsional

5 Dr. Yuliana Susilowati, M.Si IV/a IV/b 01-10-2012 Pilihan Fungsional

6 Dr. Sri Yudawati Cahyarini IV/a IV/b 01-10-2012 Pilihan Fungsional

7 Dyah Marganingrum, ST. MT III/d IV/a 01-10-2012 Pilihan Fungsional

8 Dr. Rachmat Fajar Lubis III/c III/d 01-10-2012 Pilihan Fungsional

9 Mutia Dewi Yuniati, S.Si., MT III/b III/c 01-10-2012 Pilihan Fungsional

10 Mudrik R. Daryono, ST.MT III/b III/c 01-10-2012 Pilihan Fungsional

11 Sukristiyanti, M.Sc III/b III/c 01-10-2012 Pilihan Fungsional

12 Wilda Naily, S.Si., MT III/a III/b 01-10-2012 Pilihan Fungsional

13 Marfasran Hendrizan, ST. MT III/a III/b 01-10-2012 Pilihan Fungsional

14 Arifan Jaya Syahbana, ST., M.Eng

III/a III/b 01-10-2012 Pilihan Fungsional

15 Asep Setiadi, SE III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Struktural

16 Hendra Bakti, ST III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Struktural

17 Dede Suherman III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Struktural

18 Hilda Lestiana, S.Si III/c III/d 01-04-2012 Pilihan Struktural

19 Asep Suparman II/d III/a 01-04-2012 Reguler

20 Adi Wahyudin, A.Md II/c II/d 01-04-2012 Reguler

21 Didik Prata Wijaya, A.Md II/c II/d 01-04-2012 Reguler

22 Wawan Herawan II/a II/b 01-04-2012 Reguler

23 Wawan Hendriawan Nur, A.Md. II/d III/a 01-04-2012 Penyesuaian Ijazah

24 Siti Annisa Silvia Rosa, A.Md. II/c III/a 01-04-2012 Penyesuaian Ijazah

Page 31: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

14

2.4 Anggaran

Penyelenggaraan kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI pada

Tahun Anggaran 2012 bersumber dari APBN dan Non APBN dengan

komposisi sebagai berikut:

1. Kegiatan Penelitian Geoteknologi Perubahan Iklim

Dana yang tersedia : Rp. 2.500.000.000,00

Dana yang terealisasi : Rp. 2.391.670.978,00

Dana yang belum terealisasi : Rp. 108.329.022,00

2. Kegiatan Penelitian Geoteknologi

Dana yang tersedia : Rp. 19.882.420.000,00

Dana yang terealisasi : Rp. 19.117.792.031,00

Dana yang belum terealisasi : Rp. 764.627.969,00

3. Kegiatan Penelitian Unggulan dan Kompetitif

Dana yang tersedia : Rp. 3.250.000.000,00

Dana yang terealisasi : Rp. 3.209.772.425,00

Dana yang belum terealisasi : Rp. 40.227.575,00

Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2012, ditunjuk staf terkait

dengan pengadaan barang pendukung penelitian, barang milik

negara dan pengawasan pengadaan sebagai berikut:

1. Panitia Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Ketua : Drs. Denny Rudiyana Salkon

Sekretaris merangkap Anggota : Nanan Abidin, S.Sos..

Anggota : 1. Nugraha Sastra, A.Md.

2. Siti Annisa Silvia Rossa, S.AP.

3. Samsiarni

4. Solihin

5. Ramelan

2. Panitia Pemeriksa Barang/Jasa

Ketua : Hendra Bakti, ST.

Sekretaris merangkap Anggota : Iwan Setiawan, ST., MT.

Anggota : Hilda Lestiana, S.Si., MT.

Page 32: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

15

3. Panitia Penerima Barang/Jasa

Ketua : Dede Suherman

Sekretaris merangkap Anggota : Lilis Lisnawati

Anggota : Sakiyo

2.5 Sarana Sebagai sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan, Pusat

Penelitian Geoteknologi LIPI pada tahun 2012 telah

meningkatkan/menambah beberapa sarana penelitian seperti yang

tertera dalam Lampiran 3 berikut data pengembangan gedung dan

bangunan. Kemudian melalui pendanaan APBNP, Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI telah menambah peralatan laboratorium modern

seperti berikut.

1. X-Ray Diffractometer (XRD); SHIMADZU-MAXima X-XRD-7000. Fungsi dan kegunaan untuk mengidentifikasi mineral, tanah dan batuan reservoir berdasarkan struktur kimia, kristal mineralnya

2. Gas Chromatography Mass Spectrometer (GCMS) with Auto sampler &FID; SHIMADZU-GCMS QP-2010 Ultra. Fungsi dan kegunaannya untuk mengidentifikasi senyawa yang berbeda dalam suatu sampel cair organik, dengan menggunakan gabungan metode kromatografi gas dan spektroskofi massa khsususnya pada sample air formasi, coal bed methane (CBM) serta air tanah dan limbah, maupun pada bidang lingkungan pertambangan.

Page 33: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

16

3. Thermogravimetric Analyzer; Leco-

TGA 701. Fungsi dan kegunaan

untuk menganalisis kuantitatif

(Total Moisture, Ash, Volatile

Content, LOI dan Synthetic sample)

senyawa dan contoh (batubara,

kokas, bitumen dan reservoir

sample dan tanah)

4. Atomic Absorption Spectrophoto-meter (AAS) Dual Atomizer (Flame and Graphite Furnace); SHIMADZU-AA-7000. Fungsi dan kegunaan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa kimia inorganic dalam suatu sample air, tanah, mineral dan batuan reservoir.

5. Rotary Evaporator; HEIDOLPH-

HAI-VAP. Fungsi dan kegunaan

untuk memisahakan pelarut secara

effisien dari sample melalui

penguapan, juga dapat digunakan

untuk ekstraksi

Page 34: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

17

BAB 3 PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI pada Tahun 2012 yang

berasal dari DIPA berjudul Program Penelitian, Pengembangan dan

Pemanfaatan Iptek, terdiri dari : (1) Program Penelitian Prioritas

Nasional 9 (PN-9) merupakan anggaran LIPI yang ditempatkan dalam

DIPA Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2012; (2) Program

Penelitian Geoteknologi; (3) Program Kompetitif LIPI, merupakan

anggaran Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI juga ditempatkan

dalam DIPA Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2012; dan (4)

Program Kegiatan ICIAR.

Program penelitian lainnya yang bersifat terapan terdiri dari 2

kegiatan, yaitu Program Peningkatan Kemampuan Peneliti dan

Perekayasa (PPKPP) dan Insentif Riset SINas (Sistem Inovasi

Nasional), Program PNBP dan Hibah Kegiatan.

Berikut adalah uraian singkat hasil-hasil penelitian kegiatan tersebut di atas. 3.1.1 Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan

Iptek

Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Iptek terdiri

dari 3 program kegiatan, yaitu :

(1) Penelitian Geoteknologi Perubahan Iklim PN9, terdiri dari 10

(sepuluh) output kegiatan penelitian dengan Peneliti Kepala dan

Judul kegiatan masing-masing :

1. Drs. Ary wahyono, M.Sc., judul kegiatan "Studi Penyusunan

Indikator Kerentanan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir

Akibat Perubahan Iklim"

2. Laksmi Rahmawati, SE.M.Ec.Dev., judul kegiatan

"Pengarusutamaan Adaptasi dalam peningkatan

Resielience pulau-pulau kecil"

3. Prof. Dr. Ir. Wahyoe Soepri Hantoro, judul kegiatan

"Kerentanan Ketahanan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Page 35: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

18

Kecil (Terdepan) Terhadap Perubahan Iklim dan

Lingkungan: mitigasi, Adaptasi dan Peningkatan Ketahanan

Sumber Daya Alam Serta Lingkungan Terhadap Kondisi

Ekstrem atau Bencana (slow/rapid onset) di Kawasan

Pesisir dan Pulau Kecil Wilayah Perbatasan (Kepulauan

Aru)"

4. Dr. Sri Yudawati Cahyarini, judul kegiatan "Rekonstruksi

Variasi Iklim Berdasarkan Kandungan Geokimia Koral dan

Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ttahunan Koral:

Contoh Koral Hidup (modern) Porites dari Perairan

Indonesia"

5. Dr. Heru Santoso, M.App.Sc., judul kegiatan "Strategi dan

Kerangka Kerja adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia"

6. Dr. Ir. Eko Yulianto, judul kegiatan "Sejarah Perubahan

Muka Air Laut Beresolusi Tinggi Selama 2000 Tahun

Terakhir di Wilayah Paparan Sunda"

7. Dr. Dedi Supriadi Adhuri, judul kegiatan "Membangun dari

Bawah: Strategi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di

Wilayah dan Komunitas Pesisir"

8. Dr. Ir. Anggoro Tri Mursito, judul kegiatan "Penyerapan dan

Penyimpanan Gas CO2 melalui Rekayasa Teknologi Proses

Hydrothermal Carbonation pada Mineral Industri dan

Limbah Industri; sebagai Alternatif Solusi Mengurangi Efek

Rumah Kaca "

9. Ali Yansyah Abdurrahim, SP., judul kegiatan " Akses Petani

terhadap Budidaya Padi Tahan Wereng: Studi Petani Padi

yang Diserang Hama Wereng Akibat Anomali Iklim di

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah"

10. Prof. Dr. I. Made Sudiana, M.Sc., judul kegiatan " Optimasi

Tata Kelola Lingkungan dalam Konsep Integrated Farming

dalam Meningkatkan Ketahanan Masyarakat Lokal

Terhadap Dampak Perubahan Iklim Global "

(2) Penelitian Geoteknologi, terdiri dari 12 (dua belas) output

kegiatan penelitian dengan Peneliti Kepala dan Judul kegiatan

masing-masing :

1. Sukristiyanti, M.Sc., judul kegiatan "Penyusunan dan

Pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan di

Page 36: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

19

Indonesia Berbasis WEB, Kasus: Kebencanaan Longsor di

Jawa Barat"

2. Dr. Ir. Herryal Z. Anwar, M.Eng., judul kegiatan

"Pengembangan Konsep dan Penyusunan Pedoman

Identifikasi Risiko Bencana Alam di Indonesia sebagai Basis

dalam Pengelolaan Bencana dan Penyusunan Tataruang:

Studi Kasus di Propinsi Bali".

3. Ir. Eko Soebowo, judul kegiatan "Penyusunan Model

Pengurangan Bencana Gempabumi Berdasarkan Data

Sumber Gempa, Paleoseismologi, GPS Kontinyu "SUGAR"

(Sumatran GPS Array), CPT dan N-SPT Wilayah Barat

Sumatera, Selatan Jawa dan Bali".

4. Dr. Ir. Adrin Tohari, M.Eng., judul kegiatan "Pengembangan

Teknologi Mitigasi Bahaya Gerakan Tanah Aktif: Penentuan

Karakteristik Geoteknik Tanah Ekspansif dan Model

Pergerakan dari Gerakan Tanah dan Aliran Airtanah"

5. Iwan Setiawan, MT., judul kegiatan "Pengembangan

Konsep Eksplorasi Emas: Mineralisasi Emas pada Batuan

Pra Tersier di Indonesia, Kasus Monterado, Kalimantan

Barat, dan Mineralisasi Emas Hidrotermal di Segmen

Tengah P. Jawa, Kasus Kulon Progo".

6. Ir. Happy Sembiring, judul kegiatan "Penelitian dan

Pengembangan Material Baru/Substitusi Berbasil Mineral"

7. Ir. Sri Indarto, judul kegiatan "Konsep Awal Sistem

Panasbumi di Jawa Berdasarkan Data Analisis Manifestasi

di Permukaan dan Bawah Permukaan, Studi Kasus: G.

Iyang-Argopuro, Dieng dan G. Slamet"

8. Ir. Kamtono, M.Si., judul kegiatan "Studi Geologi dan

Geofisika Cekungan Jawa Barat Utara Wilayah Daratan :

Suatu Pendekatan untuk Menghasilkan Model Konseptual

Eksplorasi Hidrokarbon pada Daerah yang Tertutup Endpan

Volkanik Muda"

9. Ir. Igna Hadi Suparyanto, judul kegiatan "Penyusunan

Konsep Tata Ruang di Wilayah Eksploitasi Sumberdaya

Alam/Energi: Kasus di Kawasan Panas Bumi Dieng"

10. Ir. Achmad Subardja Djakamihardja, M.Sc., judul kegiatan

"Konsep Pengelolaan Lahan Bekas Tambang: Reklamasi

Page 37: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

20

Berkelanjutan Pada Penambangan Nikel di Pomalaa,

Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara".

11. Dr. Rachmat Fajar Lubis, judul kegiatan "Gangguan

Terhadap Daur Hidrologi di Daerah Urban: Studi Kasus

Daerah Semarang dan Lombok".

12. Ir. Nyoman Sumawijaya, M.Sc., judul kegiatan "Studi

Konsep Pengendalian Pencemaran Limbah Industri Kecil-

Pencelupan dan Elektrolisa (Penyepuhan) pada Airtanah: Di

Daerah Gianyar dan Karangasem (Bali) dan

Sukohardjo/Solo (Jawa Tengah)".

(3) Penelitian Kompetitif LIPI, teridri dari 9 (sembilan) output

kegiatan penelitian dengan Peneliti Kepala dan Judul kegiatan

masing-masing :

1. Laksmi Rahmawati, SE.,M.Ec.Dev., judul kegiatan "Peran

Persepsi akan Resiko (Risk Perception) dalam upaya

Pengurangan Model Informasi Resiko Bencana dan Upaya

Penyusunan Model Informasi dan Komunikasi Resiko

Bencana: Stdi Kasus Bencana Banjir di Jakarta,

Gempa/Tsunami".

2. RR. Emilia Yustiningrum, S.IP.,MA., judul kegiatan

"Penyusunan Indeks Kerentanan dan Strategi Penanganan

Kelompok Rentan untuk Mengurangi Resiko Bencana Alam

di Indonesia".

3. Dra. D.T.P. Kusumawardhani, M.Si., judul kegiatan "Kajian

Penguatan Kapasitas Maysrakat dalam Pengurangan

Resiko Bencana Alam di Indonesia".

4. Dr. Ir. Syahroma Husni Nasution, M.Si., judul kegiatan

"Penyusunan dan Pengembangan Konsep Konservasi

Ekosistem Danau-danau di Indonesia dengan Studi Kasus

di Danau Towuti dan Danau Toba".

5. Dwi Sarah, ST.M.Sc., judul kegiatan "Kajian Geologi Teknik

pada Peristiwa Amblesan Tanah (Land Subsidence) di Kota

Semarang".

6. Dr. Puspita Lisdiyanti, judul kegiatan "Biogrouting:

Pemanfaatan Mikroba Laut Pengendap Karbonat dalam

Penanganan Erosi Pantai".

Page 38: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

21

7. Zainal Arifin, Ph.D., judul kegiatan "Kajian Resioko Logam

Mercuri (HG) dan Logam Berat Lainnya bagi Masyarakat

Pesisir Selat Karimata, Kalimantan Barat".

8. Dr. Augy Syahailatua, judul kegiatan "Optimalisasi Konsep

Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Ambon yang

Berwawasan Lingkungan".

9. Prof. Dr. Robert M. Delinom, M.Sc., judul kegiatan "Kajian

Lingkungan Bawah Permukaan Cekungan Jakarta:

Sosialisasi dan Implementasi".

(4) Kegiatan Program 3 ICIAR (International Center for

Interdisciplinay and Advanced Research) LIPI Tahun 2012, judul

: “Creating an Adaptive Urban Oasis Exploration on Reinventing

the North Jakarta” dengan Peneliti Kepala Prof. Dr. Robert M.

Delinom, M.Sc.

3.1.2 Program Penelitian Terapan

Program penelitian yang bersifat terapan terdiri dari 2 (dua) kegiatan

penelitian, yaitu :

(1) Program Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

(PPKPP), terdiri dari 3 (tiga) output kegiatan penelitian dengan

Peneliti Kepala dan Judul kegiatan masing-masing :

1. Dr. M. Rahman Djuwansah, judul kegiatan "Studi

Ketersediaan Air untuk Prioritas Alokasi Pemanfaatan

Domestik, Industri dan Pertanian".

2. Ir. Dewi Fatimah, judul kegiatan "Penanaman TiO2 pada

Tetra Hedral Zeolit Alam Untuk Menangani Limbah Industri

Tekstil Non Biodegradabel".

3. Arifan Jaya Syahbana, ST.,M.Eng., judul kegiatan "Desain

Cut Slope Chart untuk Evaluasi Kestabilan Lereng di atas

Badan Jalan".

(2) Insentif Riset SINas (Sistem Inovasi Nasional), terdiri dari 1

(satu) output kegiatan penelitian dengan Peneliti Kepala Dr. Ir.

Haryadi Permana dan Judul kegiatan "Pengaruh Iklim dan

Tekanan Antrofogenik Dalam Perubahan Ekosistim Laut, Pantai

dan Ddaratan Indonesia pada Akhir Holosen"

Abstrak dari seluruh kegiatan tersaji pada lampiran 4.

Page 39: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

22

Kegiatan lainnya adalah terkait dengan program Peningkatan Jasa

Pelayanan Litbang IPTEK (PNBP) yang terdiri dari 3 (tiga) dan 1

(satu) kegiatan berupa hibah kegiatan yaitu:

(1) Studi Potensi Sumberdaya Mineral di Wilayah Coastal Provinsi

Papua (BPLHD-Provinsi Papua) (660.1/08/Kontrak-LIPI/2011

(adendum))

(2) Studi Potensi Sumberdaya Alam Melalui Penginderaan Jauh di

Provinsi Papua (BPLHD-Provinsi Papua) (60.1/09/Kontrak-

LIPI/2011 (adendum))

(3) Pemetaan Geologi Bawah Permukaan-PT. LAPI ITB (488/IPK.1/

KS.02.01/IV/2012

(4) A Case Study on Developing Technical Assistance on Developing

Risk Assessment and Developing Planning in Mentawai Indonesia

(AIFDR-Australia) (No. 63757, Tanggal 16 Juli 2012)-Hibah.

3.2 Pelaksanaan Peningkatan Sumber Daya Manusia

3.2.1 Pendidikan Formal

Dalam tahun 2012, pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI yang

sedang mengikuti pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar

negeri adalah yang tertera pada Tabel 4 dan 5 di bawah ini.

Tabel 2. Pegawai yang mengikuti Pendidikan di Dalam Negeri

No. Nama Strata/Jurusan/

Tempat Tahun

1. Wawan Hendriawan Nur, A.Md. S2/Informatika/ITB 2012-2014

2. Lina Nur Listiyowati, ST. S2/ITB 2012

Tabel 3. Pegawai yang mengikuti Pendidikan di Luar Negeri

No Nama Strata/Tempat Tahun

1. Bambang Setiadi, ST. S3/Jepang 2011-2014

2. Purna Sulastya P., MT. S3/Jepang 2010-2012

3. Marfasran Hendrizan, MT. S3/Jerman 2012-2013

4. Mutia Dewi Yuniati, MT. S3/Kyushu-Jepang 2012-2013

Page 40: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

23

3.2.2 Pembimbingan (diklat; pra jabatan/ujian dinas; tugas akhir)

A. Training / Diklat

1. 19-22 Februari 2012, Wilda Naily, M.Si. mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan Desai Riset yang diselenggaran oleh Pusbindiklat

Peneliti LIPI, Cibinong.

2. 27 Maret-09 April 2012, Wilda Naily, M.Si. bersama Anna Fadliah

Rusydi, MT. mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Geofisika

Teknik dan Lingkungan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Geologi, Bandung.

3. 24-25 Mei 2012, Andarta Fardhanul Khoir, S.Kom. bersama

Yunarto, ST. mengikuti "Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan

Teknologi: Tekno-meter" yang diselenggarakan oleh ITB.

4. 21 November 2012, Dedi Mulyadi, MT., Hilda Lestiana,

S.Si.,MT., Ir. Ida Narulita, Dyah Marganingrum, MT., Rizka

Maria, MT., dan Ir. Praptisih mengikuti Pelatihan Penulisan

Artikel Ilmiah untuk Publikasi di Jurnal Internasional II yang

diselenggarakan oleh JURNAL ITB di ITB.

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI :

1. 18-29 Januari 2012, bimbingan Teknis "Interpretasi Geologi dari

Citra Penginderaan Jauh" yang diberikan oleh Ir. Suwijanto, Hilda

Lestiana, S.Si., MT. dan Adde Tatang. Peserta yang hadir selain

karyawan dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI juga dari UPT

Liwa, UPT Jampang, UPT Karangsambung, UPI, UNPAS dan

Badan Geologi. Dalam kegiatan bimbingan teknis salah satu

acaranya adalah ekskursi yang dilaksanakan di UPT

Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Peserta dari Puslit

Geoteknologi LIPI yang mengikuti bimbingan tersebut adalah

Andrie Al Kausar, A., ST., Dedi Mulyadi, ST.,MT., Andarta F.

Khoir, ST., Mutia Dewi Yulianti, S.Si., Nugroho Aji Satriyo, ST., Ir.

Praptisih, MT., Sonny Ariwibowo, ST., Wilda Naily, S.Si., MT.,

Yunarto, ST.,MT.

2. 07 Februari 2012, pelatihan Aplikasi Peralatan Laboratorium untuk

Ilmu Kebumian berjudul "Pemetaan Google earth dan GPS online

dalam kegiatan lapangan" yang disampaikan oleh Wawan

Hedriawan Nur, A.Md. dan Adde Tatang. Peserta yang hadir

karyawan dan karyawati Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.

Page 41: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

24

B. Ujian Dinas

Pada tahun 2012 yang telah mengikuti Ujian Dinas hanya 1 (satu)

orang yaitu Ramelan dengan Pangkat/Golongan Pengatur Tk.I-II/d

dengan jabatan sebagai Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa.

C. Bimbingan

Salah satu tujuan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dalam

meningkatkan peran serta dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan, beberapa pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

telah bertindak sebagai pembimbing kepada siswa/mahasiswa yang

akan menyelesaikan tugas akhirnya seperti yang tersebut di Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Mahasiswa dari berbagai Sekolah/Akademi/

Universitas yang mendapatkan bimbingan dari Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI untuk melaksanakan tugas akhir/skripsi

No Nama Pembimbing Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 2 3 4

1. Ir. Praptisih, MT AGP Bandung 14

2. Yunarto, ST. MT AGP Bandung 1

3. Andarta F. Khoir, S.Kom

Afnindar Fakhrurrozi, ST

Wawan Hendriawan Nur, S.Si

Universitas BSI Bandung

3

4. Dr. Herryal Z. Anwar, M.Eng ITB 2

5. Dr. Adrin Tohari ITB 1

6. Andarta F. khoir, S.Kom

Wawan Hendriawan Nur, S.Si

SMK Kartika XIX – 1 Bandung

4

Page 42: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

25

7. Nita Yusianita Andriani

Atet Saefuloh

Ratna Komala

Eki Naidania Dida, A.Md

SMK Setia Bhakti Bandung

2

8. Wawan Hendriawan Nur, S.Si SMKN 4 Bandung 4

9. Nita Yusianita Andriani

Atet Saefuloh

Ratna Komala

Eki Naidania Dida, A.Md

SMKN 7 Bandung

3

10. Nugraha Sastra, A.Md

Wawan Hendriawan Nur, S.Si

Didik Prata Wijaya, A.Md

SMKN 1 Lemahsugih Majalengka

6

11. Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc UGM Yogyakarta 1

12. Ir. Dewi Fatimah

Nita Yusianita A.

Atet Saepuloh

Universitas Islam Negeri Bandung

1

13. Asep Setiadi, SE. MH

Muhammad Zaky, SE

Universitas Islam Negeri Bandung

1

14. Dra. Lenny M. Estiaty

Ir. Dewi Fatimah

Universitas Islam Negeri Bandung

2

15. Dra. Lenny M. Estiaty

Nita Yusianita Andriani

Ratna Komala

Universitas Islam Negeri Bandung

1

16. Asep Setiadi, SE. MH

Muhammad Zaky, SE

Putri Ramayanti, A.Md

Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Bandung

1

17. Haryoto Ranuprawiro, S.Sos Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia Bandung

1

18. Asep Setiadi, SE., MH

Haryoto Ranuprawiro, S.Sos

Universitas Komputer Indonesia Bandung

1

19. Agus Men Riyanto, S.Ikom Universitas Komputer Indonesia Bandung

2

20 Dr. Haryadi Permana S3- FITB - ITB 1

Page 43: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

26

3.2.3 Pembinaan (pangkat dan jabatan fungsional)

Perubahan dalam pembinaan pegawai untuk kepangkatan dan

jabatan fungsional di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI selama

tahun 2012 dapat dilihat pada Grafik dan Tabel di bawah ini.

Tabel 5. Pengangkatan, Kenaikan Jabatan Fungsional Peneliti

No Nama Jabatan Peneliti TMT

Lama Baru

1. Wilda Naily, S.Si, MT Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-03-2012

2. Ahmad Fauzi Ismayanto, ST, MT

Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-02-2012

3. Khori Sugianti, ST Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-03-2012

4. Anita Yulianti, ST Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-04-2012

5. Afnindar Fakhrurrozi, ST Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-06-2012

6. Andarta Fardhanul Khoir, S.Kom

Penata Teknis Penelitian

Peneliti Pertama

01-10-2012

Grafik 8. Aktif Kembali dalam Jabatan Fungsional Peneliti

0

5

10

15

20

25

Peneliti

Utama

Peneliti

Madya

Peneliti

Muda

Peneliti

Pertama

13

24

18

11

1 1 1 2

Aktif

Dibebaskan sementara

Page 44: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

27

Tabel 6. Rekapitulasi Keadaan Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Bagian/Bidang Jenjang Pendidikan

S3 S2 S1 S0 SLTA SLTP SD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Pembina Utama-IV/e 6 2 1 - - - - -

2. Pembina Utama Madya-IV/d 2 1 - - - - - -

3. Pembina Utama Muda-IV/c 1 1 4 - - - - -

4. Pembina Tk.I-IV/b 2 4 6 - - - - -

5. Pembina-IV/a 7 3 7 1 - - - -

6. Penata Tk.I-III/d 2 2 7 2 9 - - -

7. Penata-III/c 2 7 4 1 8 - - -

8. Penata Muda Tk.I-III/b - 5 3 1 19 - - -

9. Penata Muda-III/a - 2 11 - 4 - - -

10. Pengatur Tk.I-II/d - - 1 5 3 1 - -

11. Pengatur-II/c - - 1 - - 6 - -

12. Pengatur Muda Tk.I-II/b - - - - 6 - - -

13. Pengatur Muda – II/a - - 1 - 1 - - -

14. Juru Tk.I-I/d - - - - - - - -

15. Juru-I/c - - - - - - - -

16. Juru Muda Tk.I-I/b - - - - - - - -

17. Juru Muda-I/a - - - - - - - -

3.2.4 Penghargaan

Berikut adalah pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI yang

menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun

sebanyak 1 orang, 20 tahun sebanyak 2 orang dan 30 tahun

sebanyak 18 orang.

Page 45: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

28

Tabel 7. Pegawai Penerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

No Nama Satyalancana Karya Satya

10 Tahun 20 Tahun 30 Tahun

1. Nugraha Sastra, A.Md √

2. Endang Lili √

3. Suyatno √

4. Prof.Dr. Edi Prasetyo Utomo √

5. Yayat Sudrajat, S.Si √

6. Dr. M. Rahman Djuwansah √

7. Adde Tatang √

8. Dudi Prayudi √

9. Tatang Supriyatna, S.Sos. √

10. Ii Somantri √

11. Dr. Sukendar, SH, MH √

12. Widodo √

13. Djupriono √

14. Ir. Sudarsono √

15. Apong Suhanah √

16. Dra. Lenny M. Estiaty √

17. Ir. Nyoman Sumawijaya, M.Sc √

18. Ramino √

19. Dedi Mulyati, ST, MT √

20. Asep Suparman √

21. Hilda Lestiana, S.Si √

3.2.5 Penugasan Beberapa staf peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI telah

ditugaskan untuk menghadiri acara seminar/workshop, baik seminar

nasional maupun seminar internasional. Selain itu ditugaskan pula

sebagai tenaga ahli dan narasumber/delegasi sesuai dengan

keahliannya masing-masing.

Page 46: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

29

A. Penugasan Seminar, Workshop, Diskusi Seminar Internasional

1. 31 Januari-1 Februari 2012, Prof. Dr. Ir. Wahyoe Soepri Hantoro

menghadiri workshop on “Unlocking the opering processes of the

South China Sea” di Tongji University, Shanghai, China.

2. 6-16 Maret 2012, Dr. Adrin Tohari, M.Eng. bersama Arifan Jaya

Syahbana, ST., M.Eng. menghadiri acara “9th International

Conference on Urban Earthquake Engineering and 4th Asia

Conference on Earthquake Engineering” di Tokyo, Jepang, yang

diselenggarakan oleh Center for Urban Earthquake Engineering

(CUEE), Tokyo Institute of Technology.

3. 2-5 April 2012, Ir. Ida Narulita menghadiri acara "International

Workshop on the Digitization of Historical Climate Data, the New

SACA&D Database and Climate Analysis in the ASEAN

Region", di Bogor.

4. 6-10 Mei 2012, Dr. Yuliana Susilowati menghadiri FIG Working

Week 2012 “Knowing to Manage the Territory – Protect the

Environment – Evaluate the Cultural Heritage” di Rome, Italy.

5. 28 Mei 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

"Joint seminar LIPI–University of Queensland, Ausralia (UQ)" di

Kantor Kedutaan Australia, Jakarta.

6. 24-28 Juni 2012, Prof. Dr. Robert M. Delinom, Ir Sudaryanto,

MT., Dr. Sc. Rachmat Fajar Lubis dan Hendra Bakti, ST., MT.

menghadiri acara CUSEMA Symposium di Research Institute for

Humanity and Nature (RIHN), Kyoto, Japan.

7. 26 Juni 2012, Afnindar Fakhrurrozi, ST. bersama Sukriyanti,

M.Sc. menghadiri "2nd Regional Workhop of ASEAN

Cooperation Project on Utilization of Space Based Technologies

for Disaster Risk Management", di Hotel Salak, Bogor.

8. 5-10 Agustus 2012, Dr. Danny Hilman Natawidjaja menghadiri

acara “The 34th International Geological Congress”di Brisbane”,

di Australia.

9. 13-16 Agustus 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana bersama Dr.

Nugroho Dwi Hananto menyajikan makalah bertema : “Middle

Thrust in The Aceh Fore High: Shallow Structural Styles and

Their Role During 2004 Aceh- Andaman Earthquake” pada acara

seminar Internasional Asia Oceania Geosciences Society di

Singapore.

Page 47: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

30

10. 13-17 Agustus 2012, Dr. S,.Y. Cahyarini menyajikan Poster

Presentation Judul : “Reconstructed salinity variation at the

Indonesian Throughflow exit passage: ~130 records from

Bunaken d18O coral" pada acara AOGS Annual Meeting, di

Singapore.

11. 16-29 September 2012, Dr. Yuliana Susilowati bersama Dr. Sci.

Rachmat Fajar Lubis menghadiri acara International Summer

School “Suistainable Water Resources Management” DAAD -

Fraunhofer IOSB-Ilmenau University of technology di Ilmenau,

Jerman.

12. 17 September 2012, Ir. Sri Indarto, Iwan Setiawan., ST., MT.,

dan Andrie Abdullah Alkautsar, ST., menghadiri seminar

internasional dengan tema “The 2nd

Asia Africa Mineral

Resources Conference 2012” yang diselenggarakan oleh

UNPAD bekerja sama dengan Fakultas Teknik Kyushu

University dan JSPS.

13. 17-18 Oktober 2012, Ir. Sudaryanto, MT. bersama Dr. Sci.

Rachmat Fajar Lubis, menghadiri acara "3rd Symposium:

Groundwater Pricing and Regulation, Consortium on Urban

Subsurface Environment Management In Asia (CUSEMA)", di

Jakarata.

14. 25-27 September 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri

acara International workshop on Minerals Processing and

Beneficiation, di Johannesburg, South Africa yang

diselenggarakan oleh the NAM S&T Centre.

15. 17 Oktober 2012, Dr. Heru Santoso ,M.App.Sc., menghadiri

acara "3rd Symposium Groundwater Pricing and Regulation

CUSEMA", yang diselenggarakan oleh RHIN dan LIPI di Hotel

Bidakara, Jakarta.

16. 22 Oktober 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc., bersama Dr.

Hariyanto Soetjijo menghadiri acara 2nd International Workshop

of Kyushu University – LIPI Join Research Results on “Novel

Upgrading of Low rank Fuels”, yang diselenggarakan oleh

Kyushu University dan LIPI di Hotel Bidakara, Jakarta.

17. 13-16 November 2012, Prof. Dr. Wahyoe Soepri Hantoro dibantu

Dedi Mulyadi, ST.MT., Wilda Naily, S.Si., Eti Kartika, A.Md. dan

Alfi Ramdhani menyelenggarakan acara "Fifth International

Workshop on the Fluvial Sediment Supply to the South China

Page 48: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

31

Sea",. Penyelenggaraan workshop tersebut kerjasama dengan

IOC’s Sub-Sommission for the Western Pacific (WESTPAC) dan

State Key Laboratory of Marine Geologi, Tongji University,

China. Peserta yang hadir adalah perwakilan dari universitas

Vietnam, Taiwan, German, China, Philipina, Malaysia da

Singapore.

18. 14 November-14 Desember 2012, Sukristiyanti, M.Sc. mengikuti

“The 58th UNEP/UNESCO/BMU International Short Course on

Environmental Management” di Jerman.

19. 28-30 November 2012, Hilda Lestiana, S.Si., MT. bersama

Yunarto, ST. menghadiri acara "International Workshop and

Training on Pi-SAR L2 Data Analysis for Carbon Forest

Monitoring, Ship Detection, Disaster Monitoring, Geometric

Evaluation and Crop Monitoring", di BPPT, Jakarta.

20. 3-7 Desember 2012, Dr. Ir. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc.

dan Mudrik Rahmawan Daryono, ST., MT. Menghadiri acara

“The 2012 American Geophysical Union (AGU) Fall Meeting” at

the Moscone Center in San Fransisco, California, USA

Seminar Nasional

1. 09 Januari 2012, Anna Fadliah Rusydi, MT. bersama Anita

Yuliyanti, ST. menghadiri acara Workshop Aplikasi Peralatan

Laboratorium Untuk Ilmu Kebumian "RAD7 Meter : Penjejak

Radon dan Aplikasinya dalam Ilmu Kebumian” dan “Portable X-

Ray Fluorescence (XRF) : Metode Analisis Unsur Terpercaya,

Cepat dan Mudah”, di Bandung

2. 25 Januari 2012, Anita Yuliyanti, ST. bersama Rizka Maria, MT.

menghadiri Workshop Aplikasi Peralatan Laboratorium untuk

Ilmu Kebumian "Magneto Telurik: Pendugaan Bawah Permukaan

Sampai Puluhan Kilometer & Monitoring Gerakan Tanah

Menggunakan Inclinometer" di Pusat Penelitian Geologi,

Bandung

3. 26 Januari 2012, Ir. Sri Indarto, Ahmad Fauzi Ismayanto, ST.,

MT., dan Iwan Setiawan, ST., MT., menghadiri Lokakarya Badan

Geologi dan JICA tentang Pengembangan Kapasitas Teknologi

Eksplorasi Panas Bumi (Capacity Building for Enhancement of

the Geothermal Exploration Technologies) di Indonesia,

bertempat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang

Page 49: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

32

4. 2 Februari 2012, Dr. Munasri menghadiri acara Pemaparan

Yayasan Turangga Seta tentang Penelitian Situs Purbakala di

Gunung Lalakon Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin.

5. 3 Februari 2012, Dr. Eko Yulianto menghadiri Geoseminar

mengenai “Geologi dan Arkeologi pada Günugapi Purba Jawa

Barat: Studi Kasus Gunung Padang, Gunung Lalakon, dan

Gunung Sadahurip” yang diselenggarakan IAGI.

6. 07 Februari 2012, Anita Yuliyanti, ST. menghadiri Workshop

Aplikasi Peralatan Laboratorium untuk Ilmu Kebumian

"Pemanfaatan Google Earth dan GPS Online dalam Kegiatan

Lapangan & Pencitraan Bawah Permukaan Berdasarkan Harga

Resistivity" di Pusat Penelitian Geologi Bandung

7. 16 Februari 2012, Rizka Maria, MT. menghadiri Workshop

Pencitraan Bbawah Permukaan berdasarkan Harga Resistivity,

di Pusat Penelitian Geologi, Bandung.

8. 16 Februari 2012, Sukristiyanti, ST. bersama Dedi Mulyadi, MT.

menghadiri Lokakarya Publikasi Kebumian, di Badan Geologi,

Kementerian ESDM.

9. 18 Februari 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokakarya "Penyusunan Eko-Region Darat" yang diselenggara-

kan oleh Kementrian Lingkungan Hidup di Hotel Naylendra,

Jakarta

10. 22 Februari 2012, Afnindar Fakhrurrozi, ST., Sukristiyanti, M.Sc.

menghadiri Lokakarya Riset Interdisipliner : Interaksi antar

pelaku akademia dalam mencari solusi kemandekan sistem dan

kejadian ekstrim di LIPI, Jakarta.

11. 23 Februari 2012, Afnindar Fakhrurrozi, ST., Sukristiyanti, M.Sc.

menghadiri acara Final Symposium : The Application and

Verification Project For Use of ALOS Data In Indonesia, di Hotel

Borobudur, Jakarta

12. 23 Februari 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

acara “Lecture on Natural Disaster as Human Security Problem”

yang disampaikan oleh Dr. Sadako OGATA dengan

penyelenggara CSIS (Center for Strategic and International

Studies) di Pullman Jakarta Hotel, Jakarta

13. 27 Februari 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokakarya "Penyusunan Basis Data Kkegiatan Adaptasi

Perubahan Iklim di Indonesia" yang diselenggarakan oleh Dewan

Nasional Perubahan Iklim di DNPI, Jakarta

Page 50: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

33

14. 8-9 Maret 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana didampingi Dr. Nugroho

Dwi Hananto menghadiri Seminar Suistainable Development and

Industry In Marine and Coastal Resources yang diselenggarakan

oleh Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan

dan Perikanan di Royal Hotel Bogor.

15. 14 Maret 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto, Khori Sugianti, ST.,

dan Wilda Naily, S.Si. menghadiri acara Paralell Event Young

Scientists Forum on Environtment yang diselenggaran oleh

Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Shangrilla Jakarta.

16. 29 Maret 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

Seminar Sehari “Rembuk Arkeologi Situs Gunung Padang”, di

Kantor Pusat Arkeologi Nasional, Jakarta.

17. 8-9 April 2012, Ir. Bambang Widoyoko, M.Sc. menghadiri acara

Internasional Logistic Seminar and Workshop 2012 yang

diselenggarakan oleh BPK LIPI di LIPI Jakarta.

18. 20 April 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

Indonesia Climate Change Education Forum and Expo (ICCEFE)

dan diskusi bedah buku Modul Pelatihan Adaptasi Perubahan

Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana yang disusun bersama

oleh LPBI NU dan WWF Indonesia di Jakarta Convention Center.

19. 25 April 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri workshop dan

Diseminasi jejaring kerjasama Internasional LIPI di Widya Graha

LIPI yang diselenggarakan oleh BKPI LIPI.

20. 27 April 2012, Dr. Adrin Tohari, M.Eng. menghadiri Workshop on

Slope 2012 yang diadakan oleh Universitas Parahyangan.

21. 21 April 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri acara

pemaparan hasil kegiatan Pusat Sumberdaya Geologi Tahun

2011 di Auditorium Badan Geologi Bandung.

22. 22 Mei 2012, Didik Prata Wijaya, A.Md. sebagai pembicara pada

acara seminar sehari Migrasi Data dari Winisiske Program Lain

yang diselenggarakan oleh PDII LIPI, di LIPI Jakarta.

23. 16 Mei 2012, Iwan Setiawan, MT. menghadiri seminar Geologi

Batubara dan Geologi Gunungapi yang diselenggarakan oleh

Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian ITB di Sabuga ITB.

24. 20 Juni 2012, Dr. Adrin Tohari, M.Eng. menghadiri acara

workshop “Promotion of Earthquake Resistant Technologies and

Relevant Laws and Codes for Petroleum Refinary and

Petrochemical Plant” di BPPT, Jakarta.

Page 51: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

34

25. 21 Juni 2012, Dr. Eko Yulianto bersama Dr. Adrin Tohari,

menghadiri acara workshop penutupan proyek SCDRR yang

diselenggarakan oleh BAPPENAS di Grand Sahid Hotel, Jakarta

Pusat.

26. 26 Juni 2012, Afnindar Fakhrurrozi, ST., Sukristiyanti, M.Sc.

menghadiri “2nd Regional Workhop of ASEAN Cooperation

Project on Utilization of Space Based Technologies for Disaster

Risk Management" di Hotel Salak, Bogor.

27. 21-23 Juni 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri acara

pembahasan RAPERMEN ESDM tentang Tata cara Penugasan

Penyelidikan dan Penelitian Pertambangan Mineral dan Batu

Bara di Blue Sky Hotel Balik Papan.

28. 28 Juni 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

seminar Diseminasi dan Diskusi Tindak Lanjut Kajian Risiko dan

Adaptasi Perubahan Iklim, Hasil dan Pembelajaran dari Kota

Tarakan, Prov. Sumsel dan Malang Raya: Kesimpulan, Saran

Dan Tindak Lanjut yang diselenggarakan oleh Kementrian

Lingkungan Hidup dan GIZ di Hotel Borobudur, Jakarta

29. 26-27 Juni 2012, Sukristiyanti, MT. bersama Afnindar

Fakhrurrozi, MT. menghadiri acara 2nd

Regional Workshop of

ASEAN Cooperation Project on Utilization of Space Based

Technologies for Disaster Risk Management yang

diselenggarakan oleh LAPAN, di Hotel Salak, Bogor.

30. 27 Juni 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

presentasi “Reccurence of extreme Geophhisical Event in

Indonesia” dan Diskusi Seputar Persiapan Resiko Bencana

Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia Bagian Timur, di BPPT

Jakarta.

31. 28 Juni 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

persiapan Working Group Batrimetri Nasional in Bandung

diselenggarakan oleh BIG, Cibinong, Bogor.

32. 2 Juli 2012, Dr. Adrin Tohari menghadiri acara Coordination

Meeting with JICA di BMKG office.

33. 4 Juli 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana Request of appointment with

JICA di LIPI Jakarta.

34. 5-6 Juli 2012, Dr. Adrin Tohari menghadiri acara Coordination

meeting dengan Tim Survei JICA di R Rapat BMKG.

Page 52: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

35

35. 11-12 Juli 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri 12th SCA

(Science Council of Asia) International Symposium di Bogor.

36. 12 Juli 2012, Rizka Maria, ST. menghadiri acara Workshop

Geologi Lingkungan dengan Tema “Peran Geologi untuk

kesehatan Masyarakat” yang diselenggarakan oleh Badan

Geologi, di Hotel Bidakara Jakarta.

37. 12 Juli 2012, Dr. Heru Santoso menghadiri acara Workshop

ICIAR LIPI dengan UNU_EHS di PKT Kebun Raya Bogor.

38. 16 Juli 2012, Drs. Ade Suriadarma menghadiri acara seminar

nasional Limnologi VI Tahun 2012 di IPB Bogor.

39. 18 Juli 2012, Rizka Maria, ST. menghadiri Lokakarya

"Penyusunan instrumen/indikator untuk mengukur dan

mengevaluasi serta memantau efektifitas/pengaruh pelaksanaan

kegiatan pembangunan dan upaya adaptasi yang dilakukan

terhadap perubahan terhadap tingkat kerentanan perubahan

iklim" yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup

di Hotel Royal, Bogor

40. 06 Agustus 2012, Dr. Heru Santoso, App.Sc., bersama Rizka

Maria, MT. menghadiri acara seminar Hasil Kajian Kerentanan

DAS Citarum terhadap Perubahan Iklim yang diselenggakan oleh

Kementrian Lingkungan Hidup di Savoy Hotel, Bandung

41. 29 Agustus 2012, Dr. Ir, Haryadi menghadiri acara persiapan

Launching SPICE III di Balitbang KP, Jakarta Utara, Jakarta.

42. 30 Agustus 2012, Ir. Kamtono, M.Si., Ir. Eddy Z. Gaffar, M.Sc.

dan Ahmad Fauzi, MT. menghadiri acara Geoseminar di PSG

Bandung.

43. 3-5 September 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri Forum

Litbang ESDM Tahun 2012 bertema : “Peningkatan Hasil dan

Kemampuan Litbang ESDM untuk menunjang Sektor Energi dan

Sumber Daya Mineral Dalam Memacu Kemandirian Bangsa”

yang diselenggarakan oleh Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral di Yogyakarta

44. 5-6 September 2012 Didik Prata Wijaya, A.Md. menghadiri

Lokakarya Nasional Kepustakawanan Indonesia bertema :

“Transformasi Kepustakawanan Indonesia dalam Era Akses

Terbuka” di PDII LIPI

Page 53: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

36

45. 8-18 September 2012, Prof. Dr. Wahyoe Soepri Hantoro dan Dr.

Munasri menghadiri acara “Sail Morotai” 2012 yang

diselenggarakan oleh UPT Balai Konservasi Biota Laut Ambon.

46. 07 September 2012, Anita Yuliyanti, ST. menghadiri acara

Geoseminar "Penyebaran REE di Indonesia" di Badan Geologi

Bandung

47. 17 September 2012, Anita Yuliyanti, ST. menghadiri acara "2nd

Asia Africa Mineral Resources Conference", di UNPAD, Bandung

48. 21 September 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana bersama Dr.

Nugroho Dwi Hananto menghadiri Presentation on Mid Term

Review of AIFDR, di Jakarta.

49. 27 September 2012, Dr. Ir, Haryadi Permana menghadiri acara

seminar dan pameran energy dan perubahan iklim dan mitigasi

bencana di aula barat ITB.

50. 5 Oktober 2012, Ir. Comaluddin, M.Si. bersama Eti Kartika,

A.Md. menghadiri rapat persiapan penyelenggaraan 5th

AMCDRR (Asian Ministerial Conference on Disaster Risk

Reduction) Tahun 2012 yang diselenggarakan oleh BNPB di

Jakarta

51. 10 Oktober 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri FGD

“Kerentanan Infrastruktur Strategis Terhadap Bencana Tsunami

di Sumatera Barat dan Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Pulau-

pulau Kecil Terhadap Bencana Laut: Studi Kasus Kab Sukabumi

dan Kalimantan Selatan” yang diselenggarakan oleh Kepala

Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir,

Kementerian Kelautan dan Perikanan bertempat di ITB

52. 11 Oktober 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokarya "Inventory of methods for climate change adaptation in

Indonesia" yang diselenggarakan oleh GIZ, KLH, DNPI di Four

Seasons Hotel, Jakarta.

53. 12 Oktober 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito, Ir. Eko Tri Sumarnadi

A., MT., Dr. Harijanto Soetjijo menghadiri acara FGD MP3EI

Koridor Kalimantan "Identifikasi Kebutuhan Teknologi serta

Potensi Teknologi Aplikatif untuk Mendukung MP3EI di Koridor

Kalimantan” di BPPT Menristek, Jakarta

54. 15 Oktober 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Focus Group Session dengan judul “Wellbeing and Climate

Change:Implications for mitigation, governance and

Page 54: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

37

accountability” yang diselenggarakan oleh Australian Embassy

Jakarta

55. 18 Oktober 2012, Siti Annisa Silvia Rosa, a.Md. menghadiri

acara Workshop Pengelolaan dan Penyempurnaan Sistem Tata

Naskah Dinas Elektronik LIPI yang diselenggarakan oleh BUP

LIPI, Jakarta.

56. 18-19 Oktober 2012, Dr. Sukendar, SH.,MH. bersama Tatang

Supriyatna, S.Sos. menghadiri acara Semiloka Penyempurnaan

Prosedur Administrasi Kepegawaian dan Penegakkan Disiplin

PNS dalam rangka Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

LIPI yang diselenggarakan oleh BOK LIPI di Senggigi Mataram.

57. 23-24 Oktober 2012, Eki Naidania Dida, A.Md. menghadiri

workshop PPI (Pertemuan dan Presentasi Ilmiah) Puslit KIM di

Graha Widya Bakti, Puspiptek, Setu, Serpong.

58. 23 Oktober 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

Lokakarya Mengarusutamakan Adaptasi Terhadap Perubahan

Iklim dalam Agenda Pembangunan yang diselenggarakan oleh

CIFOR dan AIPI di Hotel Pangrango, Bogor.

59. 23 Oktober 2012, Khori Sugianti, ST. menghadiri Seminar

"Pengembangan Geowisata Indonesia", di Bandung

60. 23 Oktober 2012, Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis menghadiri

seminar "Pengembangan Geowisata Indonesia" yang

diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Geologi,

Kementrian ESDM, Bandung.

61. 30 Oktober 2012, Dr. Hariyanto Soetjijo menghadiri FGD MP3EI

Koridor Kalimantan Tahap II Gedung di BPPT Menristek, Jakarta

62. 01 November 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokakarya Draft Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan

Iklim (RAN API) yang diselenggarakan oleh BAPPENAS di Hotel

Borobudur, Jakarta

63. 7 dan 9 November 2012, Wilda Naily, S.Si. menghadiri

Geoseminar yang diselenggarakan oleh Pusat Survei Geologi,

Bandung.

64. 13 November 2012, Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis menghadiri

Workshop Airtanah "Sistem Informasi Airtanah dalam Rangka

Mendukung Pengelolaan Airtanah nasional", di PAG-Badan

Geologi Kementrian ESDM, Jakarta

Page 55: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

38

65. 29-30 November 2012, Anna Fadliah Rusydi, MT. bersama

Wilda Naily, S.Si. menghadiri Workshop "Aplikasi SIMBAT/ASRG

Untuk Konservasi Sumberdaya Air di Kawasan Industri dan

Permukiman" di Bandung

66. 06 Desember 2012, Ir. Happy Sembirin menghadiri acara

Seminar Nasional XXI, Kimia dalam Industri dan Lingkungan di

Yogyakarta.

67. 11 Desember 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokakarya diseminasi penyusunan Indeks Kerentanan

Perubahan Iklim nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian

Lingkungan Hidup di Hotel Royal, Bogor.

68. 12 Desember 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. sebagai

Koordinator PN9 2012 dibantu Rizka Maria, ST. dan Eti Kartika,

A.Md. menyelenggarakan acara Lokakarya Mini berjudul

"Adaptasi Perubahan untuk Masyarakat: Kegiatan Penelitian

Adaptasi Perubahan Iklim LIPI" yang diselenggarakan di PMB

LIPI. Peserta yang hadir selain tim PN9 juga hadir dari

Bappenas, DNPI, KLH, IPB, ICCTF, CIFOR, dan GIZ.

69. 13 Desember 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Seminar Kebijakan dan Manajemen Iptek yang diselenggarakan

oleh PAPPIPTEK LIPI di PDII LIPI, Jakarta

70. 14 Desember 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

seminar dan diskusi Hasil Kajian Kerentanan Terhadap

Perubahan Iklim Provinsi Kepulauan Riau di DNPI, Jakarta

71. 18 Desember 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Lokakarya/Diskusi terfokus "Potret kegiatan Mitigasi dan

Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia", yang diselenggarakan

oleh DNPI di Hotel Golden Boutique, Jakarta.

Penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah/Workshop/Seminar/ Diskusi

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI:

1. 09 Januari 2012, Workshop Aplikasi Peralatan Laboratorium

Untuk Ilmu Kebumian "RAD7 Meter : Penjejak Radon dan

Aplikasinya dalam Ilmu Kebumian” dan “Portable X-Ray

Fluorescence (XRF) : Metode Analisis Unsur Terpercaya, Cepat

dan Mudah”. Peserta karyawan dan karyawati Pusat Penelitian

Geoteknologi LIPI.

Page 56: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

39

2. 07 Februari 2012, Workshop Aplikasi Peralatan Laboratorium

Untuk Ilmu Kebumian “Pemanfaatan Google Earth dan GPS

Online dalam kegiatan lapangan” dan “Pencitraan Bawah

Permukaan Berdasarkan Harga Resistivity”. Peserta karyawan

dan karyawati Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.

3. 15 Oktober 2012, Workshop and FGD on "Wellbeing and Climate

Change-Mitigation and Adaptation", diselenggarakan oleh

Flinders University Australia. Peserta karyawan dan karyawati

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.

4. 7 November 2012, Seminar Sehari "Status Sesar Lembang dan

Tektonik Indonesia Kini”. Tema Sesar Lembang disampaikan

oleh Danny Hilman Natawidjaja, Dr., M.Sc. dan Eko Yulianto, Dr.

(Puslit Geoteknologi LIPI) dan Irwan Meilano, Dr.,ST.,M.Sc.

(Dosen ITB) dengan moderator Munasri, Dr., sedangkan tema

Tektonik Indonesia disampaikan oleh Dr. Awang Harun Satyana

(BP Migas) dan Andang Bachtiar, Dr.,Ir.,M.Sc. (PT. Exploration

Think Tank Indonesia) dengan moderator Haryadi Permana,

Dr.Ir. Peserta yang hadir selain peneliti dan teknisi dari Pusat

Penelitian Geoteknologi LIPI hadir pula dari Badan Geologi,

AGP, Polban, Museum Geologi, KRCB, BPPT, BPDB Jabar,

STTMI, UNPD, ITB dan beberapa wartawan yang meliput dari

Harian PR, Suara Pembaruan, Harian Sindo, Harian Okezone

dan Suara Merdeka.

5. 4-5 Desember 2012, EXPO Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

yang bertema “Keterbukaan Data dan Informasi Ilmiah Guna

Kemajuan Riset”. Acara Expo Geoteknologi selain diisi dengan

acara rutin yaitu Pemaparan Hasil Penelitian dan Penyajian

Poster, acara Expo kali ini menyajikan beberapa kegiatan

diantaranya : (1) Pemberian Penghargaan untuk Purna Bakti

Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2012; (2) Launching Buku

Herryal Z. Anwar, Dr.,M.Eng. yang berjudul “Menyingkap Tabir

Fenomena Bencana Seismic di Indonesia: Perspektif

Pengurangan Resiko Bencana Gempa Bumi dan Tsunami”; (3)

Pameran Pemasyarakatan Hasil Riset Puslit Geoteknologi LIPI;

dan (4) Sosialisasi Migitasi Bencana dari Compress LIPI dan Dr.

Munasri untuk siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah

Menengah Pertama (SMP).

Page 57: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

40

Berikut adalah judul dan pembawa makalah hasil kegiatan

penelitian yang disajikan pada acara Pemarapan Pusat

Penelitian Geoteknologi LIPI yang teridiri dari kegiatan PN9,

Tematik, dan Kompetitif LIPI baik yang dilaksanakan oleh

penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI maupun yang

dilaksanakan oleh peneliti luar .

1) Gutomo Bayu Aji: “Strategi Adaptasi Petani dalam

Menghadapi Dampak Perubahan Iklim: Studi Kasus

Serangan WBC di Kabupaten Klaten”.

2) Sri Yudawati Cahyarini: “Rekonstruksi Iklim Berdasarkan

Arsip Iklim Koral dan Sedimen : Hasil Sementara“.

3) Ary Wahyono: “Kerentanan Petani Tambak Garam Akibat

Perubahan Musim Hujan di Desa Randutatah, Kabupaten

Probolinggo”.

4) Dedi S Adhuri: “Membangun dari Bawah: Strategi Adaptasi

dan Mitigasi Perubahan Iklim Wilayah dan Komunitas

Pesisir”.

5) Wahyoe Soepri Hantoro: “Kerentanan-Ketahanan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (terdepan) Terhadap

Perubahan Iklim dan Lingkungan: Mitigasi, Adaptasi dan

Peningkatan Ketahanan Sumber Daya Alam serta

Lingkungan terhadap Kondisi Ekstrem atau Bencana

(Slow/Rapid Onset) di Kawasan Pesisir dan Pulau Kecil

Wilayah Perbatasan (Kepulauan Aru)”.

6) Angy Sonia: “Peran Media Penyiaran dalam Penyebar-luasan

Peringatan Dini Tsunami”.

7) Laksmi Rachmawati: “Pengarusutamaan Adaptasi Alam

Peningkatan Resilience Pulau Pulau Kecil”.

8) I. Made Sudiana: “Optimasi Tata Kelola Lingkungan Dalam

Konsep Integrated Farming Dalam Meningkatkan Ketahanan

Masyarakat Lokal Terhadap Dampak Perubahan Iklim

Global”.

9) Anggoro Tri Mursito: “Penyerapan Gas CO2 dalam Mineral

Industri dengan Rekayasa Proses Karbonasi Mineral”.

10) Agus Men Riyanto : “The Development of Continuous GPS

Telemetry Network System in Sumatra Region”.

11) Sukristiyanti: “Perkembangan Penyusunan Sistem Informasi

Kebencanaan”.

Page 58: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

41

12) Yunarto: “Perancangan Sistem Informasi Kebencanaan

Longsor berbasis Desktop di Wilayah Jawa Barat Bagian

Selatan”

13) Nugroho D. Hananto : “Pecitraan Zona Seismogenik dengan

Metoda Seismik Refleksi dan Refraksi untuk Mitigasi

Bencana Gempa dan Tsunami”.

14) Nandian Mareta: “Analisis Kesesuaian Lahan untuk

Arahan Pengembangan Pemukiman Daerah Wado”.

15) Wawan H. Nur: “Menyusun Kebutuhan Penerapan Teknologi

Informasi pada BPBD untuk Pengelolaan Data Bencana

Banjir”.

16) Arifan Jaya Syahbana: “Pemodelan Respon Spektra 1

Dimensi (1D) : Studi Kasus Kota Semarang”.

17) Dedi Mulyadi: “Penentuan Tingkat Kerentanan Gerakan

Tanah dengan Penginderaan Jauh dan Metode Storie di

Daerah Sumedang Selatan dan Sekitarnya, Jawa Barat”.

18) Munasri: “Penciptaan Materi Popular Bidang Ilmu Kebumian

untuk Peningkatan Pengetahuan Masyarakat: Sebuah

Gagasan”.

19) Adrin Tohari: “Aplikasi Metode Blade Dilatometer (DMT)

untuk Memperkirakan Zona Bidang Gelincir pada Gerakan

Tanah Aktif”.

20) Adrin Tohari: “Pemetaan Mikrozonasi Kerentanan Amplifikasi

dan Likuifaksi di Wilayah Pesisir Kota Padang”.

21) Y. S. Wibowo: “Studi Sifat Mengembang Tanah Pelapukan

Daerah Pasir-Pasir Munjul, Kabupaten Purwakarta,

Implikasinya Terhadap Gerakantanah”.

22) Anita Yuliyanti: “Sejarah Panas Pembentukan Mineralisasi

Hidrotermal Daerah Cihonje, Kecamatan Gumelar Kabupaten

Banyumas Jawa Tengah, Berdasarkan Mikrotermometri

Inklusi Fluida”.

23) Hariyanto Soetjijo: “Karakterisasi Abu Terbang Suralaya dan

Pengaruhnya pada Pembuatan Beton Ringan dengan

Penambahan Foam Agent”.

24) Munasri: “Radiolaria Berumur Kapur Awal pada Batuan

Mangan Karbonat di Kompleks Barru, Sulawesi Selatan”.

Page 59: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

42

25) Sonny Aribowo: “Pola Gerakan Struktur dan Hubungan

Stratigrafi Formasi Ranau dan Formasi Simpangaur di Pesisir

Bintuhan-Manna”.

26) Eddy Gaffar: “Penampang Bawah Permukaan bagian barat

dari Gunungapi Iyang Argopuro dengan Menggunakan

Metoda Magnetotellurik (MT)”.

27) Haryadi Permana: “Segmentasi Sisi Barat Lempeng Laut

Maluku berdasarkan Penelitian Geologi dan Geofisika: Studi

Kasus Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara”.

28) Sudarsono: “Poli-Deformasi Urat Mangan pada Keratan

Ofiolit di Pantai Riung, Pulau Karakelang, Kabupaten

Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara”.

29) Daman Suyadi: “Pemanfaatan Fosfat Ciamis sebagai Bahan

Baku Pupuk Organik”.

30) Prahara Iqbal: “Karakteristik Fisik dan Kimia Lempung

Lampung Barat dalam Penggunaannya sebagai Bahan Baku

Pembuatan Keramik“.

31) Eko Puswanto: “Petrogenesa Andesit Amigdaloidal

Jatibungkus dan Kaitannya dengan Batuan Beku Mafis

Komplek Ofiolit Karangsambung”.

32) Happy Sembiring: “Pelletisasi Bentonit sebagai Preservasi

Mikroorganisme Pengurai Limbah Organik; Rekayasa/

Inokulum dan Prototip (Purwa Rupa)”.

33) Hariyanto Soetjijo: “Pembuatan Material Ringan Berstruktur

Pori dengan Proses Hydrothermal: Pengaruh Bahan Baku

dan Tambahan terhadap Kualitas Produk”.

34) Danang NA: “Glasir Non-Timbal Berbahan Baku Limbah Tufa

Andesit Sebagai Glasir Alternatif Industri Genteng Keramik

Ramah Lingkungan”.

35) Evi Dwi Yanti: “Pengaruh Pemakaian Material Pasir Tufa

dengan Abu Sekam Kopi terhadap Kuat Tekan Paving

Block“.

36) Sri Indarto : “Batuan Volkanik di Daerah Manifestasi

Panasbumi G. Rengganis dan Sekitarnya, Kompleks G.

Iyang–Argopuro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur”.

37) Praptisih: “Karakteristik Rembasan Minyak Bumi Korelasinya

dengan Batuan Induk Hidrokarbon di Sub Cekungan Serayu

Utara, Jawa Tengah”.

Page 60: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

43

38) Lina Nur Listiyowati: “Mineralogi Bahan Galian Felspar

Daerah Banjarnegara Selatan, Jawa Tengah”.

39) Andri Alkausar A.: “Indikasi Mineralisasi Polimetalik Daerah

Bukit Permai, Bengkayang, Kalimatan Barat”.

40) Iwan Setiawan: “Mineralisasi Epitermal Polimetalik Daerah

Goa Boma, Monterado, Bengkayang, Kalimatan Barat”.

41) Iwan Setiawan : “Geologi dan Mineralisasi Emas pada

Batuan Pra Tersier: “Perbandingan Model Kasus Bombana

dan Hasil Eksplorasi Awal Gunung Botak Pulau Buru,

Ambon”.

42) Wilda Naily: “Kondisi Fisik Airtanah Pada Daerah Rawan

Longsor di Jalan Tol Padalarang, km 92”.

43) M.R. Djuwansah: “Analisis Ketersediaan Air Berdasarkan

Pasokan-Permintaan di Cekungan Bandung”.

44) Rachmat Fajar Lubis : “Aplikasi Radon Untuk Identifikasi

Interaksi Air Tanah dan Air Sungai Ciliwung, Jakarta”.

45) Yuliana Susilowati: “Potensi Sumberdaya Air untuk

Pembangkit Listrik Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat”.

46) Yuliana Susilowati : “Pemodelan Kualitas Air Sungai

Mahakam sebagai Indikator Pengelolaan Lahan Wilayah

Propinsi Kalimantan Timur”.

47) Rizka Maria: “Upaya Konservasi Tanah dan Air dengan

Agroforestri di daerah Subang bagian Selatan”.

48) Wahyoe Soepri Hantoro: “Rehabilitasi, Adaptasi dan

Peningkatan Ketahanan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil

Landai terhadap Bahaya Muka Laut Tinggi Kejadian Ekstrem

di Halmahera”.

49) Augy Syahailatua: “Konsep Pengelolaan Teluk Ambon yang

Berkelanjutan”.

50) Laksmi Rachmawati: “Persepsi dan Komunikasi Risiko

Bencana Gunung Merapi”.

51) Puspita Lisdiyanti: “Biogrouting: Pemanfaatan Mikroba Laut

Pengendap Karbonat dalam Penanganan Erosi Pantai”.

52) Syahroma Husni Nasution: “Penyusunan dan

Pengembangan Konsep Konservasi Danau-Danau di

Indonesia dengan Studi Kasus di Danau Towuti dan Danau

Toba”.

Page 61: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

44

53) Zainal Arifin : “Asupan Rata-Rata Mingguan Merkuri Melalui

Konsumsi Ikan di Masyarakat Pesisir Kalimantan Barat”.

54) Ida Narulita: “Fluktuasi Aliran, Curah Hujan dan Perubahan

Tutupan Lahan di Cekungan Bandung”.

55) Arifan Jaya Syahbana: “Desain Cut Slope Chart untuk

Evaluasi Kestabilan Lereng di Atas Badan Jalan”.

56) Anna Fadliah Rusydi: “Korelasi Antara pH dengan

Konsentrasi Ion Pencemar Besi dan Mangan pada Simpanan

dan Imbuhan Buatan Unt Dwi Sarah: “Perhitungan

Penurunan Tanah Lintasan Bandarharjo- Poncol-Wiroto, Kota

Semarang Provinsi Jawa Tengah”.

57) Edi Prasetyo Utomo: “Aplikasi Simbat untuk Konservasi

Sumberdaya Air di Kawasan Industri dan Permukiman”.

B. Penugasan Tenaga Ahli/Narasumber/Delegasi Beberapa staf Pusat Penelitian Geoteknologi telah ditugaskan

sebagai tenaga ahli/narasumber/delegasi untuk berbagai kegiatan

baik dalam negeri maupun luar negeri.

Luar Negeri

1. Rachmat Fajar Lubis, Dr. sebagai Anggota pada kegiatan

International Association Of Hydrogeologist (IAH), September 5,

2012, United Kingdom.

2. Rachmat Fajar Lubis, Dr. sebagai Anggota pada kegiatan

International Association Of Hydrological Sciences, July 27,

2012, United Kingdom.

Dalam Negeri

1. Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis sebagai tenaga ahli hidrogeologi

pada kegiatan Loka Penelitian Sumberdaya & Kerentanan

pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan (DKP).

2. Dr. Adrin Tohari, M.Eng. sebagai tenaga ahli bidang geologi

teknik di PT. Panairsan Pratama .

3. Ir. Eko Soebowo sebagai narasumber pada kegiatan

Penyusunan Diklat Kelompok Geologi Lingkungan dan Mitigasi

Bencana Geologi TA 2012, yang diselenggarakan oleh PUsdiklat

Geologi, Bandung, 3 Februari, dan 13 – 15 Februari 2012.

Page 62: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

45

4. 7 Februari 2012 Dr. Ir. Danny Hilman Natawidjaya sebagai

Narasumber pada diskusi “Menguak Tabir Peradaban dan

Bencana Katastropik Purba di Nusantara” (Ekspose Publik

tentang bangunan bersejarah di Gunung Sadahurip, Garut dan

Gunung Padang, Cianjur), penyelenggara Sekretariat Kabinet RI.

5. Dr. Adrin Tohari sebagai Instruktur Pelatihan Mikrozonasi Potensi

Likuifaksi Banda Aceh yang diselenggarakan oleh Tsunami and

Disaster Mitigation Research Center (TDMRC-UNSYIAH), 7-8

Februari 2012.

6. Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. sebagai Narasumber pada

rapat koordinasi Bencana Katastropik Purba (BKP) di Denpasar,

Provinsi Bali, yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kabinet RI,

8-11 Februari 2012.

7. Iwan Setiawan, ST.,MT., sebagai Narasumber kegiatan Kajian

Pengembangan Model Kurikulum Diklat Bidang Geologi dan

Sumber Daya Mineral TA 2012 di Pusdiklat Geolog, 9-11

Februari 2012

8. Dr.rer.nat. Sri Yudawati Cahyarini sebagai Narasumber dalam

kegiatan riset Balai Penelitian dan Observasi Laut, Badan

Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan,

Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan judul riset “Studi

Implikasi Pengasaman Laut Pada Ekosistem Terumbu Karang di

Kawasan CTI” Tahun Anggaran 2012.

9. Prof. Dr. Wahyoe S. Hantoro sebagai Narasumber pada acara

pemaparan perkembangan pelaksanaan kegiatan penelitian TA

2012 lingkup Puslitbang Sumberdaya Laut dan Pesisir, 23

Februari 2012

10. Dr. R. Fajar Lubis sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi

Survey Potensi Air Tanah Kerjasama Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Geologi dengan Dinas Kehutanan dan Pertambangan

Prov. Gorontalo, di Gorontalo, 22-26 April 2012.

11. Ir. Achmad Subardja, M.Sc. sebagai Narasumber pada

Bimbingan Teknis Good Mining Practice Tahun Anggaran 2012

yang diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Pemkab. Bangka Barat, 15 Mei 2012.

12. Dr. Rachmat Fajar Lubis, M.Sc., Drs. Ade Suriadarma, Ir. Igna

HAdi S, Arief Rachmat, MT., sebagai Narasumber pada kegiatan

Page 63: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

46

penyusunan kurikulum standar Diklat Kelompok Geologi

Lingkungan TA 2012 yang diselenggarakan oleh Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Geologi, di Jatinangor, 4-6 Juni 2012.

13. Dr. Adrin Tohari dan Arifan Jaya Syahbana, M.Eng. sebagai

Narasumber pada acara presentasi laporan pendahuluan

kegiatan penelitian dan pemetaan mikrozonasi dan geologi teknik

Kota Padang, 10 Agustus 2012.

14. Dr. Danny Hilman N, M.Sc., sebagai Narasumber pada acara

diskusi tentang “Cara Baru Memandang Peradaban,

Kebencanaan dan Kemakmuran Indonesia Masa Depan” yang

diselenggarakan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan

Sosial dan Bencana, 14 Agustus 2012.

15. Dr. Ir. Adrin Tohari sebagai Narasumber untuk mensupervisi

pelaksanaan pengambilan data CPTu yang diselenggarakan oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota

Padang, 26 September-5 Oktober 2012

16. Ir. Sri Indarto, Iwan Setiawan., ST., MT., Ir. Sudarsono sebagai

Narasumber pada kegiatan penyususnan kurikulum standar

Diklat Kelompok Eksplorasi Sumber Daya Geologi TA 2012, 2-4

Oktober 2012

17. Dr. Adrin Tohari dan Arifan Jaya Syahbana, M.Eng., sebagai

Narasumber pembahas presentasi Laporan Akhir dan Diseminasi

kegiatan Penelitian dan Pemetaan Mikrozonasi Seismik dan

Geologi Teknik Kota Padang, 31 Oktober-2 November 2012

18. Dr. Eko Yulianto sebagai tenaga asistensi teknis kegiatan

perencanaan Tempat Evakuasi Sementara (TES) ancaman

bencana tsunami dengan kompetensi Penelitian dan Analisis

Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia yang diselenggarakan

oleh Direktur Kesiapsiagaan Deputi Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan BNPB

C. Penugasan dalam Organisasi Profesi 1. Dwi Sarah, MT.,M.Sc. sebagai Anggota Himpunan Ahli Teknik

Tanah Indonesia (HATTI). No Anggota ID 07.1322.LR. 1 Januari

s/d Desember 2012.

2. Haryadi Permana, Dr., sebagai Anggota Editor Majalah Jurnal

geologi Kelautan Volume 10 No.1, April 2012

Page 64: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

47

3. Penanggungjawab Dewan Redaksi Majalah Rise Geologi dan

Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849 Terakreditasi

sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A Nomor :

260/AU1/P2MBI/05/2010

4. Robet M. Delinom, Prof. Dr., sebagai Ketua Dewan Redaksi

Majalah Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN

0125-9849 Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan

predikat A Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

5. Dedi Mulyadi, MT., sebagai Sekretaris Dewan Redaksi Majalah

Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

6. Sudaryanto, MT.,APU., sebagai Anggota Dewan Redaksi Majalah

Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

7. Lina Handayani, Dr., sebagai Anggota Dewan Redaksi Majalah

Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

8. Dwi Sarah, M.Sc. sebagai Anggota Dewan Redaksi Majalah Rise

Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

9. Hendera Bakti, MT., sebagai Anggota Dewan Redaksi Majalah

Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

10. Iwan Setiawan, MT., sebagai Anggota Dewan Redaksi Majalah

Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN 0125-9849

Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan predikat A

Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

11. Didik Prata Wijaya, A.Md., sebagai Anggota Dewan Redaksi

Majalah Rise Geologi dan Pertambangan Tahun 2012 ISSN

0125-9849 Terakreditasi sebagai Majalah Berkala Ilmiah dengan

predikat A Nomor : 260/AU1/P2MBI/05/2010

Page 65: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

48

D. Kegiatan Rutin (pertemuan/rapat) Kegiatan rutin untuk pertemuan yang diikuti pegawai baik yang

diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI maupun

pihak luar, sebagai berikut.

Pertemuan Ilmiah

1. 12 Januari 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto menghadiri

pertemuan Pembahasan Draft Implementing Aransemen SPICE

III di Badan Litbang KP.

2. 6 Februari 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto menghadiri

koordinasi persiapan Working Group I Batimetri Nasional yang

diselenggarakan oleh Bakosurtaanal di ITB Bandung,

3. 15 Februari 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto mewakili Kepala

Puslit menghadiri pertemuan Pembahasan Pencalonan Kandidat

Indonesia sebagai anggota CLCS periode 2012-2017 di Kemenlu

RI, Jakarta.

4. 16 Februari 2012, Dyah Marganingrum, ST,MT, Arief Rachmat,

MT., dan Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis menghadiri Rapat

Koordinasi Kerentanan terhadap Perubahan Iklim.

5. 21 Februari 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri

pertemuan pembahasan Persoalan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Indonesia di Fora Internasional di LIPI Jakarta.

6. 23 Februari 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri

Invitation on Lecture on Natural Disaster as Human Security

Problem by Dr. Sadako Ogata/President Japan International

Cooperation Agency (JICA) at Pullman Jakarta Hotel

7. 22-23 Februari 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc., Hilda

Lestiana, S.Si.,MT., Dr. Nugroho Dwi Hananto menghadiri acara

Pra Rakornas ke-2 Informasi Geospasial di Ballroom Royal Hotel

Bogor.

8. 6-7 Maret 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana bersama Dr. Nugroho

Dwi Hananto menghadiri rapat Teknis “Working Group Batimetri

Nasional I-Integrasi Data Kelautan Terpadu Nasional” yang

diselenggarakan oleh Bakosurtanal, di Bandung

9. 12 Maret 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

Diseminasi Hasil Kerjasama Internasional LIPI yang

diselenggarakan oleh BKPI.

Page 66: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

49

10. 13-14 Maret 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri

pertemuan pembahasan Panduan Kegiatan Kompetitif LIPI TA

2012-2013 yang diselenggarakan oleh Waka LIPI di LIPI,

Jakarta.

11. 21 Maret 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto menghadiri pertemuan

kerjasama LIPI- JSPS Bidang Marine Science, di BKPI LIPI,

Jakarta.

12. 30 Maret 2012, Ir. Sri Indarto menghadiri Rapat Tim Akademis

Pelaksanaan Diklat Studi Pendahuluan Eksplorasi Panasbumi di

Wisma Pusdiklat Geologi Bandung.

13. 3 April 2012, Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis menghadiri Rapat

Koordinasi pembentukan Komite Nasional Geopark di KNIU

UNESCO, Jakarta.

14. 5 April 2012, Prof. Dr. Edi Prasetyo Utomo menghadiri acara

Sosialisasi Kegiatan Kompetitif Tahun 2013 di Puslit Fisika LIPI,

Bandung.

15. 12 April 2012, Ir. Eko Tri Sumarnadi A., MT. menghadiri acara

Sosialisasi dan persiapan usulan proposal kegiatan kompetitif

Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Puslit Informatika LIPI,

Bandung.

16. 17 April 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara diskusi

Mitigasi gempa dan langkah-langkah evakuasi di gedung

bertingkat yang diselenggarakan di Krida Bakti, Jakarta.

17. 18-20 April 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri pertemuan

Rapermen ESDM tentang Tata Cara Penugasan, Penyelidikan,

dan Penelitian Perkembangan Mineral dan Batu Bara, yang

diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara

di Hotel Panorama Regency Batam. Pertemuan dilanjutkan

kembali pada tanggal 2-4 Mei 2012 di Hotel Ibis, Surabaya.

18. 18 April 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

Pembahasan Draft Ekoregion Darat yang diselenggarakan oleh

Kementrian Lingkungan Hidup di Hotel Nalendra Jakarta Timur.

19. 19 April 2012, Ir. Igna Hadi S. menghadiri rapat Tim Akademis

Pelaksanaan Diklat Penataan Ruang dan Wilayah Pantai

Berbasis Geologi di Wisma Pusdiklat Geologi, Bandung.

20. 25 April 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana didampingi Dr. Nugroho

Dwi Hananto menghadiri acara Sharing Session Mitigasi

Bencana yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa GEA

ITB di Teknik Geologi ITB.

Page 67: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

50

21. 27 April 2012, Prof. Dr. Edi P. Utomo menghadiri pertemuan

antar Kementerian RPP tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Ekosistem Karst yang diselenggarakan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup di Hotel Park Land, Jakarta.

22. 8-9 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri Invitation

Competitive Logistic Operation as Key to Success in The Global

Economy International Logistic Seminar and Workshop 2012

yang diselenggarkan oleh Coordinator of General Committee

LIPI di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.

23. 3 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri rapat koordinasi

kajian teknis untuk meningkatkan efektivitas pengawasan NORM

di Kabupaten Mamuju bertempat di Bapeten Jakarta .

24. 9 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara sosialisasi

program pengembangan pusat unggulan Iptekda yang

diselenggarakan oleh Ristek di BPPT, Jakarta.

25. 11 Mei 2012, Dr. Eko Yulianto menghadiri rapat lanjutan dalam

rangka antisipasi ancaman gempa bumi dan tsunami yang

diselenggarakan oleh Sekretaris Utama BNPB, di Hotel Red Top

Jakarta.

26. Mei 2012, Kepala Puslit menghadiri acara Join Seminar LIPI

dengan University of Queensland yang diselenggarakan oleh

BKPI di LIPI Jakarta.

27. 05 Juni 2012, Afnindar Fakhrurrozi, ST. bersama, Sukristiyanti,

M.Sc. menghadiri acara diskusi Pemangku Kepentingan

Pemanfaatan Penginderan Jauh untuk Mendukung Manajemen

Bencana di Indonesia ICC - IPB, Bogor.

28. 8 Juni 2012M, Dr. Ir. Haryadi Permana bersama Endro Bhakti

Santoso menghadiri acara konsolidasi pelaksanaan dan

pengelolaan insentif riset dengan lembaga pengelola yang

diselenggarakan oleh RISTEK, di BPPT, Jakarta.

29. 21 Juni 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. menghadiri acara

diskusi tentang Perkembangan Pendataan Kegiatan Adaptasi

Perubahan Iklim di Indonesia dan Pengalaman Australia dalam

menyusun strategi adaptasi (lesson learnt) yang diselenggarakan

oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim di DNPI, Jakarta

30. 30 Juli 2012, Ir. Achmad Subardja Dj, M.Sc. menghadiri rapat

koordinasi pembahasan kerjasama mengenai Aplikasi

Kerjasama LIPI-Kabupaten Bangka Barat yang diselenggarakan

oleh BKPI LIPI.

Page 68: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

51

31. 2 Agustus 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto menghadiri rapat

persiapan pelaksanaan lokakarya Integrasi Data Kelautan

Terpadu Nasional Dalam Mendukung MP3EI yang

diselenggarakan oleh Bakosurtanal di ITB

32. 28 Agustus 2012, Arief Rachmat, MT. menghadiri rapat Tim

Akademis pelaksanaan Diklat Penyusunan Database Air Tanah

yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Geologi di Banda Aceh.

33. 28 September 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

pertemuan IOC di BPPT.

34. 1 Oktober 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

persiapan penyelenggaraan 5th AMCDRR (Asian Ministerial

Conference on Disaster Risk Reduction) Tahun 2012

diselenggarakan oleh BNPB, di Hotel Milenium Jakarta.

35. 2 Oktober 2012, Prof. Dr. Edi P Utomo menghadiri pertemuan

antar kementerian RPP tentang perlindungan dan pengelolaan

ekosistem karst di Hotel Santika TMII Jakarta.

36. 4 Oktober 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri pertemuan

delegasi dari Austria yang diselenggarakan oleh Sektama LIPI.

37. 26 Desember 2012, Dr. Anggoro Tri Mursito menghadiri

pertemuan penjajakan kerjasama teknis dan nonteknis tentang

proses pembuatan kokas/pemanfaatan batu bara dengan PT.

Bumi Rekayasa Mandiri

Pertemuan Non-Ilmiah

1. 6 Januari 2012, Nugraha Sastra, A.Md. menghadiri acara

Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Jenis dan Tarif atas

PNBP yang diselenggakan oleh BPK LIPI di LIPI, Jakarta.

Pertemuan dilanjutkan pada tanggal 23 Februari 2012.

2. 22-23 Februari 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana didampingi Ketua

PME dan Kepala Bagian Tata Usaha menghadiri Pra Raker

Kedeputian IPK bertempat di Pusbindiklat BMKG Citeko, Bogor.

3. 27 Maret 2012, Ir. Comaluddin, M.Si., menghadiri acara

Pemaparan mengenai SIMPEG yang diselenggarakan oleh BOK

LIPI, di LIPI Jakarta.

4. 27 Maret 2012, Haryoto Ranuprawiro, Sm.Ak., bersama Maman

Rukman menghadiri acara User Acceptance Test Aplikasi

Perencanaan Kas di Aula KPPN Bandung .

Page 69: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

52

5. 12 April 2012, Dr. Sukendar, SH., MH. menghadiri acara

Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tk. IV di Hotel

Purnama, Bogor.

6. 18 April 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

Apresiasi Budaya Nusantara yang diselenggarakan oleh Ketua

Panitia Gerakan Fajar Nusantara di SABUGA ITB.

7. 16 April 2012, Astri Sulastri, A.Md. menghadiri acara

penyusunan massa manfaat asset yang diselenggarakan oleh

BUP LIPI di LIPI, Jakarta.

8. 19 April 2012, Pejabat Eselon III dan IV menghadiri acara

Sosialisasi Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Sestama LIPI untuk

Peningkatan Layanan dan Sinergitas Kegiatan dalam rangka

Implementasi Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh

Sekretaris Utama LIPI di LIPI Bandung.

9. 2 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri Rapat Teknis

SNI yang diselenggarakan BNPB di BPPT Jakarta.

10. 3 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara persiapan

Reformasi Birokrasi di Ruang Kerja Deputi IPK LIPI.

11. 22 Mei 2012, Siti Annisa Silvia Rosa, A.Md. bersama Adi

Wahyudin, A.Md. menghadiri acara Workshop Efektivitas e-

Government yang diselenggarakan oleh BKPI LIPI di LIPI

Jakarta.

12. 28 Mei 2012, Dr. Heru Santoso, M.App.Sc. mewakili Kepala

Puslit menghadiri Rapim IPK LIPI di R. Kerja Deputi IPK LIPI,

Jakarta.

13. 30 Mei 2012, Asep Setiadi, SE., MH., bersama Maman Rukman

menghadiri pertemuan Tata Cara Revisi DIPA TA 2012 dan

Rencana Penyerapan Anggaran yang diselenggarakan oleh

Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI,

Jakarta.

14. 27-29 Juni 2012, Astri Sulastri, A.Md. bersama Yuannita,

menghadiri acara penyusunan laporan BMN tingkat LIPI periode

pelaporan semester I Tahun 2012. di Puri Anandita Resort

Puncak Jawa Barat.

15. 12 Juni 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana bersama Dr. Sukendar,

SH.MH. menghadiri Rapim IPK Plus, dalam rangka pmbahasan

Rekruitmen SDM 2012-2017 dan pembahasan RB, di LIPI

Jakarta.

Page 70: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

53

16. 2-3 Juli 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri pertemuan

Eselon I dan II LIPI dalam rangka Kebersamaan dalam

pelaksanaan RB LIPI di UPT PKT Kebun Raya Cibodas.

17. 27 Agustus 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri acara

rapat koordinasi kegiatan APBNP Tahun 2012 di LIPI, Jakarta.

18. 30 Oktober 2012, Dr. Herryal Z. Anwar, M.Eng. menghadiri

pertemuan Peningkatan Kapasitas Peneliti di dunia Internasional

yang diselenggarakan oleh RISTEK di BPPT, Jakarta.

3.2.3 Pelaksanaan Pelayanan Jasa

Ruang lingkup kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI selain

melaksanakan kegiatan penelitian, juga melaksanakan pelayanan

jasa kerjasama, penerimaan kunjungan baik dalam negeri maupun

luar negeri dan mengikuti pameran-pameran.

3.2.3.1 Pelayanan Kerjasama

1. Kerjasama Iptek

Luar negeri

1. Dr. Hariyanto Soetjijo, kerjasama bidang Tenik Sumber Daya

dengan JST Research Project Between LIPI and Kyushu

University untuk 2010-2013.

2. 18 Februari 2012, Prof. Dr. Robert Delinom melakukan

kunjungan dalam rangka penjajagan kerjasama ke Wageningen

University, Netherlands.

3. 20-24 Mei 2012, Dr. Ir. Haryadi Permana menghadiri pertemuan

bilateral yang diadakan di Leibniz Center for Marine Tropical

Ecology (ZMT), Germany, dalam rangka kegiatan kerjasama

penelitian Indonesia-Jerman dan Program “Science for the

Protection of Indonesia Coastal Marine Ecosystems (SPICE III)”

diselenggarakan oleh ZMT, Germany.

4. 1 Juni-31 Juli 2012, Dr. Nugroho Dwi Hananto melaksanakan

kegiatan analisis dan persiapan publikasi kerjasama penelitian

geofisika kelautan Indonesia-Perancis di Laboratoire de

Geosciences Marines, Institut de Physique du Globe de Paris.

5. 29 Juni-6 Juli 2012, Dr.rer.nat. Sri Yudawati Cahyarini

melakukan kunjungan ke Universitas Cologne dalamrangka

Page 71: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

54

pelaksanaan program RISTEK: Mobility Program Indonesia-

Germany 2011-2012 untuk membahas lanjutan kerjasama

penelitian dengan tema: “Reconstruction of Paleoclimate and

environtmental change using natural terrestrial (lake sediment)

and marine archive (corals) from Indonesia”.

6. 14 Juli-Oktober 2012, Lina Nur Listiyowati, ST., mengikuti

Pemagangan Riset di Belgia selama ±3 bulan Penyelenggara

dari RISTEK.

7. 30 September-28 Oktober 2012, Dr.rer.nat. Sri Yudawati

Cahyarini melakukan kerjasama penelitian yang diselenggarakan

Department of Geology and Geophysics, Woods Hole

Oceanographic Institution di Massachusetts, USA.

8. 22-24 Oktober 2012, Dr. Haryadi Permana menghadiri Mini

Workshop on Sea Geodesy yang diselenggarakan oleh Earth

Observatory of Singapore di Songapore.

9. 3-5 Desember 2012, Prof. Dr. Robert M. Delinom mengikuti “The

Regional Consultation on Groundwater Resources Governance

for Asia and and The Pacific Region” di Shijiazhuang, China,

diselenggarakan oleh UNESCO Beijing Office.

Dalam negeri

1. Dr. Adrin Tohari, M.Eng. ahli bidang geologi teknik sebagai mitra

kerjasama bidang geologi teknik pada penelitian kompetitif sub

kegiatan kebencanaan dan lingkungan : Kajian Geologi Teknik

Amblesan Tanah di kota Semarang untuk tahun 2011-2013.

2. Iwan Setiawan, ST.,MT. ahli bidang Geologi bermitra dengan

Pertamina Geothermal Energy periode 2012-2013

3. Ir. Happy Sembiring ahli bidang Mineral Processing bermitra

dengan PG. Sindang Laut, Cirebon selama 1 Tahun dan akan

dilanjutkan.

4. Ir. Eko Trisumarnadi A., MT., Dr. Anggoro Tri Mursito, Ir. Happy

Sembiring, dan Ir. Gurharyanto ahli bidang Mineral Processing

bermitra dengan PT. KTM, Sadang, Bandung.

2. Kerjasama PNBP

1. Hilda Lestiana, S.Si., MT., Ir. Comaluddin, Sukristiyanti, M.Si., Ir.

Yugo Kumoro, Khori Sugianti, MT., Sonny Ariwibowo, MT.,

Wawan Hedriawan Nur, A.Md. Fuad Firmansyah, A.Md.

Page 72: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

55

kerjasama dalam kegiatan Studi potensi sumberdaya alam

melalui Penginderaan Jauh Provinsi Papua dengan Badan

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup,

Pemerintah Provinsi Papua, Kontrak No. 660,1/09/KONTRAK-

LIPI/2011, tgl 21 Juli 2011 dan Addendum No.

660.1/546.1/I/BAPESLAH, tanggal 30 November 2012.

2. Ir. Eko Tri Sumarnadi A., MT., Ir. Eko Soebowo, Ir. Priyo

Hartanto, A. Fauzi Ismayanto, ST. MT., Nugraha Sastra, A. Md.,

Adde Tatang kerjasama dalam kegiatan Studi potensi

sumberdaya mineral coastal Papua dengan Badan Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi

Papua, Kontrak No. 660,1/08/KONTRAK-LIPI/2011, tgl 21 Juli

2011 dan Addendum No. 660.1/546.2/I/BAPESLAH, tanggal 30

November 2012.

3. Yayat Sudrajat, S. Si., Dadan Dani Wardhana, ST., Ir. Eddy Z.

Gaffar, M. Sc., Ir. Tri Hartono, Drs. Torus P. Harahap, Dede

Rusmana, Endang Lili, Suyatno, Yahya Somantri, Ii Somantri,

Nyanjang Kerjasama dalam kegiatan Pemetaan Geologi Bawah

Permukaan dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri –

ITB, Kontrak No. 488/IPK.1/KS.02.01/IV/2012.

3.2.3.2 Kunjungan kegiatan ilmiah

14 Mei 2012, Kunjungan dari Tim JICA Mr. Takahashi dan Mr.

Shiraishi untuk mendiskusikan mengenai “Seismic Design Code of

Earthquake/Tsunami and Volcano Other Natural Disasters di Puslit

Geoteknologi LIPI dengan Dr. Eko Yulianto.

3.2.3.3 Penyelenggaraan Pameran

1. 8-12 Agustus 2012, Eti Kartika, A.Md. bersama Asep Wahyudin

mengikuti Pameran RiTech dan Karnaval Hakteknas 2012 di

Sasana Budaya Ganesha Bandung yang dibuka secara resmi

oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi RI. Produk yang

ditampilkan berupa Poster dan bahan terdiri dari : (1) Rekayasa

Zeolit Alam dengan Inhibitor Cu sebagai Anti-Septik; (2)

Pelletisasi Bentonit sebagai Preservasi Mikroorganisme Pengurai

Limbah Organik Cair: Rekayasa dan Pelletisasi; dan (3)

Page 73: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

56

Extendable Geolicer untuk pengambilan sample sedimen tak

terkonsolidasi.

2. 21-25 Oktober 2012, Eti Kartika, A.Md. bersama staf dari Puslit

Fisika Terapan LIPI, Suryadi, S.Si. mengikuti Pameran Disaster

Risk Reduction (DRR) salah satu event dari The 5th Asian

Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDR) di

Jogja Expo Center (JEC) Jogjakarta yang dibuka secara resmi

oleh Presiden RI. Puslit Geoteknologi LIPI bekerjasama dengan

Puslit Fisika Terapan LIPI menampilkan maket Sistem Monitoring

Pergerakan Tanah sebagai hasil kegiatan Kompetitif 2011

dimana ditampilkan beberapa sensor seperti ekstensometer dan

inclinometer beserta sistem informasi monitoringnya.

3.3 Hasil Kegiatan

Dalam kurun waktu tahun 2012, hasil Pusat Penelitian Geoteknologi

LIPI yang disajikan dalam publikasi ilmiah baik nasional maupun

internasional sebagai berikut :

3.3.1 Publikasi Jurnal

Publikasi Jurnal Internasional

1. A.J. Meltzner, K. Sieh, H.W. Chiang, C.C. Shen, B.W. Suwargadi,

D.H. Natawidjaja, B. Philibosian, R.W. Briggs, (2012). Persistent

termini of 2004- & 2005-like ruptures of the Sunda Megathrust.

Journal Geophysical Research, 117 B 04405, doi:

10.1029/2011JB008888.

2. Anggoro Tri Mursito, Tsuyoshi Hirajima, (2012). (Book Chapter)

Hydrothermal Treatment of Hokkaido Peat; An Application of FTIR

and 13C NMR Spectroscopy on Examining of Artificial Coalification

Process and Development. Infrared Spectroscopy - Materials

Science, Engineering and Technology. Pp. 179-192. Edited by

Theophile Theophanides, ISBN 978-953-51-0537-4, Hard cover,

510 pages, Publisher: InTech, Published: April 25, 2012 under CC

BY 3.0 license, in subject Chemistry. DOI: 10.5772/2055, 2012,

179-192.

3. D. Ghosal, S. C. Singh, A. P. S. Chauhan, N. D. Hananto, (2012).

New insights on the offshore extension of the Great Sumatran

Page 74: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

57

fault, NW Sumatra, from marine geophysical studies.

Geochemistry, Geophysics, Geosystems, Vol. 13, Issues 11.

4. David Graindorge, Frauke Klinglelhoefer, Jean-Claude Sibuet, Lisa

Mcneill. Timothy J.Henstock, Simon Dean, Marc-Andre Gutscher,

Jean Xaver Dessa, Haryadi Permana, Satish C.Singh, Helena

Leau, Nicolas White, Helena Carton, Jaoques Andre Malod,

Claude Rangin, Ketut G. Aryawan, Anil Kumar Chaubery, Ajay

Chauban, Dodi R. Galih, Christoher James Greenroyd, Agus

Laesanpura, Joko Prihartono, Gillan Royle, ua Shankar. "Impact of

lower plate structure on upper plate deformation at the NW

Sumatran convergent margin from seafloor morphology". Earth

and Planatory Science Letters. Journal homepage:

www.elseiver.com/locate/epsl 2008/Elseiver B.V. All rights

reserved.

5. K. Goto, C.C. Goff, S. Fujino, J. Goff, B. Jaffe, Y. Nishimura, B.

P.S. Putra, Y. Nishimura, E. Yulianto, (2012). Sedimentary

Features of Tsunami Deposits in Carbonate-Dominated Beach

Environments: A Case Study from the 25 October 2010 Mentawai

Tsunami. Pure and Applied Geophysics, DOI 10.1007/s00024-

012-0539-8.

6. K. Satake, Y. Nishimura, P.S. Putra, A.R. Gusman, H. Sunendar,

Y. Fujii, Y. Tanioka, H. Latief, E. Yulianto, (2012). Tsunami Source

of the 2010 Mentawai, Indonesia Earthquake Inferred from

Tsunami Field Survey and Waveform Modeling. Pure and Applied

Geophysics, DOI 10.1007/s00024-012-0536-y.

7. M. Ma'ruf Mukti, Satish C. Singh, Ian Deighton, Nugroho D.

Hananto, R. Moeremans, Haryadi Permana, (2012). Structural

evolution of backthrusting in the Mentawai Fault Zone, offshore

Sumatran forearc. Geochemistry, Geophysics, Geosystems, 13,

Issue 12, DOI: 10.1029/2012GC004199.

8. M. R. Daryono, D.H. Natawidjaja, K. Sieh, (2012). Twin-Surface

Ruptures of the March 2007 M > 6 Earthquake Doublet on the

Sumatran Fault. Bulletin of the Seismological Society of America,

Vol. 102, no. 6, p.2356-2367, 2356-2367.

9. Satish C. Singh, Ajay P.S. Chauhan, Andrew J. Calvert, Nugroho

D. Hananto, Dibakar Ghosal, Abhishek Rai, Helene Carton,

Seismic evidence of bending and unbending of subducting oceanic

crust and the presence of mantle megathrust in the 2004 Great

Page 75: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

58

Sumatra earthquake rupture zone. Earth And Planetary Science

Letters, 10.1016/j.epsl.2012.01.01, ISSN: 0012821X.

10. Weller, O., D.Lange, F.Tilmann, D. H. Natawidjaja, A. Rietbrock,

R.Collings, and L. Gregory, (2012). The structure of the Sumatran

Fault revealed by local seismicity. Geophysical Research Letters.

Vol.39, L01306

Publikasi Jurnal Nasional

1. Anna Fadliah Rusydi dan Rachmat Fajar Lubis, (2012). Model

Pergerakan Kontaminan Nitrat Di Zona Vadose Kota Semarang.

Majalah Geologi Indonesia, Volume 27, Nomor 1, 2012, hal. 15.

2. Ary Wahyono, Ibnu Nadzir, Nanik Suryo, (2012). Dampak

Perubahan Iklim Pada Petambak Garam di Probolinggo. Jurnal

Masyarakat dan Budaya-LIPI. Vol. 14 Edisi khusus

3. Dwi Sarah and M.R. Daryono, (2012). Engineering Geological

Investigation of Slow Moving Landslide in Jahiyang Village,

Salawu, Tasikmalaya Regency. Jurnal Geologi Indonesia,

Volume 7, Nomor 1, Maret 2012, hal. 27-38.

4. Dedi Mulyadi dan Ahmad Subardja, (2012). Analisis Mikrofasies

Formas Kalapanunggul, Kabupaten Citeurep. Publikasi Ilmiah

Pendidikan Dan Pelatihan Geologi, Volume 8 Nomor 2.

5. Hendra Bakti, Rachmat Fajar Lubis, Robert Delinom, Wilda Naily,

(2012). Identifikasi Keluaran Airtanah Lepas Pantai (KALP) di

Pesisir Aluvial Pantai Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi (JLBG), Volume 3,

Nomor 3, 2012, hal. 133-149.

6. Ida Narulita dan M. Djuwansah, (2012). Korelasi Fenomena

ENSO, Distribusi Hujan dan Tutupan Lahan dengan Air Larian:

Studi kasus Cekungan Bandung. Buletin Geologi Tata

Lingkungan, Volume 22, Nomor 1, 2012, hal. 19-34.

7. Ida Narulita, (2012). Penentuan tingkat kekritisan resapan air di

Cekungan Bandung dengan menggunaka analisis spasial dalam

SIG. Publikasi Ilmiah Pendidikan Dan Pelatihan Geologi, Volume

8, Nomor 1, 2012, hal. 15-25

8. Ida Narulita dan M. Djuwansah, (2012). Korelasi fenomena Enso,

Distribusi Hujan dan Tutupan Lahan Dengan air larian : Studi

Kasus Cekungan Bandung. Buletin Geologi tata Lingkungan,

Volume 22 Nomor 1, April 2012, hal. 19-34.

Page 76: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

59

9. Kamtono, D. D. Wardana, (2012). New structure Delineation of Bouguer Anomaly as the Interpretation Basis of Probable Hydrocarbon Traps : A case study on mainland area of Northwest Java Basin. Indonesian Journal of Geology, Volume 7. Nomor 3, September 2012 : 157-166. Akreditasi A LIPI No. 309/AU1/P2MBI/08/2010. SK NO. 754/D.2/2010 Tanggal 26 Agustus 2010.

10. L. Handayani, H. Permana, E. Gaffar, (2012). Segmentasi

Tektonik Aktif pada Lempeng Mikro Sumatera Bagian Utara

(Aceh) Ditinjau dari Sebaran Episenter Gempa bumi. Jurnal

Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 3 in press.

11. L. Handayani, H. Harjono, (2012). Analisa Tektonik Jawa bagian Barat dan Implikasinya Terhadap Bencana Kegempaan di Daerah Bandung dan Sekitarnya. Buku ”Menyingkap Tabir Fenomena Bencana Seismik di Indonesia: Prespektif Pengurangan Resiko Bencana Gempabumi dan Tsunami”, Buku Bunga Rampai Penelitian Kompetitif LIPI Sub Kegiatan Kebencanaan dan Lingkungan, haal. 41-56.

12. Maman Rahmansyah, Arwan Sugiharto, Atit Kanti dan I Made, (2012). Pemanfaatan biodiversitas flora lokal untuk pakan ternak sapi skala kecil berkenaan dengan daya adaptasinya terhadap efek pemanasan global (biodiversity of local floral utility for small scale cattle feed related to its adaptation on the global warming effect), Buletin Peternakan Fakultas Peternakan UGM.

13. M. Djuwansah, (2012). Status Na pada tanah tercemar limbah

industri di Rancaekek Kabupaten Bandung. Bionatura, Volume

14, Nomor 3, November 2012.

14. M.R. Djuwansah dan Anna Fadliah Rusydi, (2012). Daya Dukung

Sumber Daya Air (DDSA) Kota Cirebon dan Sekitarnya. Buletin

Geologi Tata Lingkungan, Volume 22, Nomor 1, April 2012, hal

35-48.

15. Nugroho D. Hananto, Haryadi Permana dan Hery Harjono,

(2012). Deformasi kerak samudera di daerah pusat gempa

pantai barat Simuelue 11 April 2012 (Mw=8.6 dan Mw=8.2. Buku

”Menyingkap Tabir Fenomena Bencana Seismik di Indonesia:

Prespektif Pengurangan Resiko Bencana Gempabumi dan

Tsunami”, Buku Bunga Rampai Penelitian Kompetitif LIPI Sub

Kegiatan Kebencanaan dan Lingkungan.

16. Praptisih dan M. safei Siregar, (2012). Fasies karbonat Formasi Campurdarat di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Jurnal Sumberdaya Geologi, Pusat Survey Geologi, Bandung Volume 22, Nomor 2, hal. 65-73, September 2012. ISSN 1829-5819.

Page 77: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

60

Akreditasi A LIPI No. 178/AU1/P2MBI/08/2009. SK no. 816/D/2009 Tanggal 28 Agustus 2009.

17. Setiawan I., Indarto S., Ismayanto A. F., dan Sudarsono, (2012).

The Character And Type Of Hydrothermal Mineralization On

Metamorphic Host Rock And The Presence Evidence Of

Volcanic Rocks In The Bombana Area, Based On Mineralogy

And Geochemistry Study. in press Jurnal Sumberdaya Geologi-

Badan Geologi,

18. Sudaryanto, (2012). Tingkat Pencemaran Nitrat pada Airtanah di

Jakarta dan Lima Kota Besar Asia. Majalah Ilmiah Tridharma.

Nomor 1, Tahun XXIV Agustus 2012.

19. Sudarsono dan Setiawan I. (2012). Ore Sulphide Mineralization

at Kluwih Area, Pacitan: in case of its nature according to

mineralogy and fluid inclusions study. Journal of Geological

Resources/ Jurnal Sumberdaya Geologi-Badan Geologi

20. Widodo, Priyo Hartanto, Danang Nor Arifin, Firman Arifianto,

(2012). Pemanfaatan Waste dan Tailing Untuk Pembuatan Bata

Cetak dari Kegiatan Pertambangan Bijih Emas Daerah Cineam

Kabupaten Tasikmalaya Dan Waluran Kabupaten Sukabumi.

Buletin Geologi Tata Lingkungan, Pusat SumberDaya Air Tanah

Dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Bandung, Vol. 22

Nomor 2 Agustus 2012. 63-74.

21. Widodo, Aminuddin, M Ulum A. Gani, (2012). Kajian Upaya

Mengurangi Pencemaran Air Limbah Akibat Penambangan

Endapan Intan (Studi Kasus: Dusun Pinang, Kelurahan Sungai

Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi

Kalimantan Selatan. Buletin Geologi Tata Lingkungan, Pusat

SumberDaya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan, Badan

Geologi, Bandung. Volume 22, Nomor 2 Agustus 2012, 101-114

22. Widodo S. Pranowo, Rizki A. Adi, Haryadi Permana, Nugroho D. Hananto. "Sirkulasi Arus Pasang Surut di Muara Pegah, Delta Mahakam, Kalimantan Timur". Jurnal Segara, Volume 8 Nomor 1. Hal. 1-63, Jakarta Agustus 2012. ISSN 1907-0659

23. Yunarto, (2012). Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem

Informasi Geografis untuk pemetaan zona kerentanan gerakan

tanah dengan metoda tidak langsung di Wilayah Kabupaten

Kuningan. Buletin Geologi Tata Lingkungan - Badan Geologi.

Page 78: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

61

Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, Pusat Peneitian

Geoteknologi LIPI:

24. Iskandar Zulkarnain, (2012). New Geochemical Data of Island-

Arc Origin for Sumatera: The Bengkulu Case. Data Geokimia

Baru Asal Mula Busur Kepulauan untuk Sumatera: Kasus

Bengkulu. Majalah Riset Geologi dan Pertambangan, Volume 22,

Nomor 1, 2012. ISSN : 0125-9849.

25. Lina Handayani, Dadan D. Wardhana, Yayat Sudrajat, (2012).

Gravity Modeling of Haruman Fault at the East Boundary of

Bandung Basin. Pemodelan Gayaberat Sesar Haruman di Batas

Timur Cekungan Bandung. Majalah Riset Geologi dan

Pertambangan, Volume 22, Nomor 1, 2012. ISSN : 0125-9849.

26. Praptisih, M. Safei Siregar, Kamtono, Marfasran Hendrizan dan

Purna Sulastya Putra, (2012). Fasies dan Lingkungan

Pengendapan Batuan Karbonat Formasi Parigi di Daerah

Palimanan, Cirebon. Majalah Riset Geologi dan Pertambangan,

Volume 22, Nomor 1, 2012. ISSN : 0125-9849.

27. Herryal Z. Anwar, (2012). Kerentanan dan Kapasitas Respon

Masyarakat Kota Padang Tehadap Bahaya Tsunami. Majalah

Riset Geologi dan Pertambangan, Volume 22, Nomor 1, 2012.

ISSN : 0125-9849.

28. Nyoman Sumawijaya, (2012). Imbuhan Buatan : Solusi untuk

Mengatasi Masalah Kekurangan Airtanah di Cekungan Bandung.

Majalah Riset Geologi dan Pertambangan, Volume 22, Nomor 1,

2012. ISSN : 0125-9849.

29. Arifan Jaya Syahbana dan Dwi Sarah, (2012). Comparison of

Overconsolidated Clay Settlements Calculated by Analytical ID

Terzaghi Consolidation and Biot Numerical Analysis. Majalah

Riset Geologi dan Pertambangan, Volume 22, Nomor 2, 2012.

ISSN : 0125-9849.

30. Anita Yulianti, Dwi Sarah, dan Eko Soebowo, (2012). Pengaruh

Lempung Ekspansif Terhadap Potensi Amblesan Tanah di

Daerah Semarang. Majalah Riset Geologi dan Pertambangan,

Volume 22, Nomor 2, 2012. ISSN : 0125-9849.

31. Khori Sugianti, (2012). Pengaruh Muda Airtanah Terhadap

Kestabilan Lereng pada Ruas Jalan Raya Cadas Pangeran,

Sumedang. Majalah Riset Geologi dan Pertambangan, Volume

22, Nomor 2, 2012. ISSN : 0125-9849.

Page 79: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

62

32. Lenny Marilyn Estiaty, (2012). Kesetimbangan dan Kinetika

Adsorpsi Ion Cu2+

pada Zeolit-H. Majalah Riset Geologi dan

Pertambangan, Volume 22, Nomor 2, 2012. ISSN : 0125-9849.

33. Priyo Hartanto, (2012). Sumberdaya Air Bagi Pemenuhan

Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Majalah

Riset Geologi dan Pertambangan, Volume 22, Nomor 2, 2012.

ISSN : 0125-9849.

Abstrak dari seluruh tulisan pada Majalah Riset Geologi dan

Pertambangan termasuk ke dalam Lampiran 4.

3.3.2 Makalah Prosiding

Makalah Prosiding Internasional

1. Anggoro Tri Mursito, Widodo, Anita Yulianti, Eki Naidania Dida,

Djupriono, Fuad Saebani, and Syamsul Rizal Muharam, (2012).

Hydrothermal Synthesis of Recycled K-Rich Ash (Obtained from

Emty Fruit Bunch) and its Application for CO2 Capture and

Mineral Carbonate. The 2nd International Symposium for

Sustainable Humanosphere. 29 Agustus 2012.

2. Anggoro Tri Mursito, Lina Nur Listiyowati, Eki Naidania Dida, Atet

Saepuloh, Dina Syazwani and Alia Najiah, (2012). Carbonization

of Low Quality Coal and Recycled Petroleum Cokes and Its

Application for Foundry Cokes Production. International

Symposium on Earth Science and Technology 2012. The

Cooperative International-Network for Earth Science nad

Technology (CINEST). 18-19 September 2012. 351-355

3. Eko Tri Sumarnadi Agustinus, Happy Sembiring, Mutia Dewi

Yuniati, Effendi and Anggoro Tri Mursito, (2012). An application

for Java natural silicates mineral and recycled amorphous Silica

and its beneficiation for production of advanced material and

pharmaceutical raw materials. International Workshop On

Minerals Processing And Beneficiation’ 25-27 September 2012 In

Johannesburg, South Africa. Centre for Science & Technology Of

The Non-Aligned And Other Developing Countries (NAM S&T

Centre). 25-27 September 2012.

4. Maman Rahmansyah, Arwan Sugiharto, Atit Kanti dan I Made

Sudiana, (2012). Pemanfaatan biodiversitas flora lokal untuk

pakan ternak sapi skala kecil berkenaan dengan daya

Page 80: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

63

adaptasinya terhadap efek pemanasan global (biodiversity of

local floral utility for small scale cattle feed related to its ad

aptation on the global warming effect), Buletin Peternakan

Fakultas Peternakan UGM.

5. Ary Wahyono, Ibnu Nadzir, Nanik Suryo (2012) Dampak

Perubahan Iklim Pada Petambak Garam di Probolinggo. Jurnal

masyarakat dan Budaya-LIPI, Vol. 14 Edisi khusus

Makalah Prosiding Nasional

1. H, Permana, B. Priadi, E. Triarso, Rainer Arief Troa, Sugiarta

Wirasantosa, Budi Sulistiyo." The Deepsea Hydrothermal

Activities of Kawio Barat Volcano, sangihe Island, North Sulawesi

(Indonesia)the Fucture of Natural Resources, Proceeding ITB

geothermal Workshop 2012, bandung Indonesia, March 6-8,

2012.

2. Nugroho D. Hananto, Satish C. Singh, and Ian Deighton,

(2012). Neotectonics of North Sumatra Forearc, Proceeding of

the 36th Indonesia Petroleum Association, IPA.

3. Wilda Naily, Idris Maxdoni Kamil, Iqbal Ariefandi, dan Andre

Wiguna, (2012). Kualitas Airtanah Bebas disekitar Bekas Tempat

Pembuangan Akhir Cicabe. Seminar Nasional VII "Penelitian

Masalah Lingkungan di Indonesia". Seminar Nasional VIII ITS,

Teknologi Lingkungan untuk Mengatasi Permasalahan

Lingkungan di Negara Tropis. Ikatan Ahli Penyehatan

Lingkungan (IATPI) dan Institut Teknologi Sepuluh November

(ITS), 22 Juni 2012, hal. 31-41.

4. Dewi F, (2012). Penentuan pH Optimum pada Cr 6+ Limbah

Penyamakan Kulit dari Beberapa Adsorben. Seminar Nasional

XV Kimia Dalam Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

5. Sri Indarto, dkk., (2012). Geologi Panasbumi Daerah Tiris,

Probolinggo, Jawa Timur. PIT. IAGI, Yogyakarta, 17-20

September 2012, hal. 28-32.

6. Dewi Fatimah, (2012). Penentuan Optimum pada Adsorpsi Cr

6+ Limbah Penyamakan Kulit dari Beberapa Adsorben, Seminar

Nasional XV Kimia Dalam Pembangunan "Perkembangan

Mutakhir dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di

Page 81: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

64

Indonesia". Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September

2012.

7. Dewi Fatimah, (2012). Pembuatan Formula Meciated Powder:

Zat Aditif Aktif Zeolit-Cu. Seminar Nasional XV Kimia Dalam

Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

8. Dewi Fatimah, (2012). Pengkajian Kimiawi Kaolin Cipatujah

Pasca Eliminasi Senyawa Besi Dengan Pelarutan Kimia.

Seminar Nasional XV Kimia Dalam Pembangunan

"Perkembangan Mutakhir dalam Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan Kerjasama Kimia

Indonesia, 6 September 2012.

9. Lenny M.E., (2012). Dekationisasi Tetrahedral Zeolit Alam

dengan Metoda Aliran Kontinyu untuk membuat Zeolit-Cu

sebagai Bahan Antiseptik. Seminar Nasional XV Kimia Dalam

Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia" Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

10. Lenny M. Estiaty, (2012). Dekolorisasi Senyawa Besi Kaolin

Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan Metoda Asam

Organik/Asam An Organik. Seminar Nasional XV Kimia Dalam

Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

11. Dewi Fatimah dan Lenny M. Estiaty, (2012). Penentuan pH

Optimum pada adsorpsi Cr 6+ Limbah Penyamakan dari

Beberapa Adsorben. Seminar Nasional XV Kimia Dalam

Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

12. Lenny M. Estiaty, (2012). Pembuatan Zat Antiseptik dari Mineral

Zeolit : Dengan Mempergunakan Sifat Adsorpsi Zeolit. Seminar

Nasional XV Kimia Dalam Pembangunan "Perkembangan

Mutakhir dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di

Indonesia". Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September

2012.

Page 82: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

65

13. Lenny M. Estiaty dan Dewi Fatimah, (2012). Pembuatan Formula

Medicated Powder: zat Aditif Aktif Zeolit-Cu. Seminar Nasional

XV Kimia Dalam Pembangunan "Perkembangan Mutakhir dalam

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kimia Di Indonesia". Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 6 September 2012.

11. Ary wahyono (2012) Kerentanan Nelayan Pesisiir Probolinggo

akibat perubahan Iklim. Seminar Nasional Sosek Kelautan dan

Perikanan, BBSEKP- KKP, IMSISERN, LIPI. 19 September 2012.

12. Sri Indarto, dkk., (2012). Endapan emas pada breksi dan

batupasir Gumelar, Jawa Tengah. Jasakiai, 5 Desember 2012

13. Eko Tri Sumarnadi, Happy Sembiring, Effendi, Anggoro

Trimursito, (2012). Pembuatan Material Preservasi

Mikroorganisme Pengurai Limbah Cair Organik (MPMO) Seminar

Nasional XXI "Kimia dalam Industri dan Lingkungan”. Jaringan

Kerjasama Kimia Indonesia, 06 Desember 2012

14. Widodo, (2012). Percobaan Pengaruh Penambahan Timbal Nitrat

Pada Pengolahan Bijih Emas Metode Sianidasi Terhadap

Perolehan Emas. Seminar Nasional XXI "Kimia dalam Industri

dan Lingkungan”. Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, 6

Desember 2012

15. Widodo, (2012). Penelitian Pemanfaatan Limbah Abu Terbang

Sebagai Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Batubatan.

Seminar Nasional XXI "Kimia dalam Industri dan Lingkungan”.

Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, 6 Desember 2012.

16. Praptisih, (2012). Sudi geokimia batuan induk hidrokarbon di daerah Padalarang dan sekitarnya. Seminar Nasional ke XXI Kimia dalam industry dan lingkungan. Jasa KIAI. Hotel Phonix Yogyakarta, 6 Desember 2012.

Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2012: “Keterbukaan Data dan Informasi Ilmiah Guna Kemajuan Riset” Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. ix + 385 halaman, ISBN: 978-979-8636-19-6. Dicetak tanggal 5 Maret 2013. 17. Hantoro W.S., M.R. Djuwansah, E. Soebowo, M.A. Furqon, T.A.

Soeprapto, A., Fadliah, E Kosasih, dan Suyatno : Kerentanan

Pesisir Pulau Kecil Landai Kepulauan Aru Terhadap Muka Laut

Tinggi Kejadian Ekstrem.

18. Angy Sonia : Peran Media Penyiaran dalam Penyebarluasan

Peringatan Dini Tsunami.

Page 83: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

66

19. I Made Sudiana, Maman Rahmansyah, Arwan Sugiharto, dan Atit

Kanti : Optimasi Tata Kelola Lingkungan dalam Konsep

Integrated Farming untuk Meningkatkan Ketahanan Daya

Adaptasi Terhadap Dampak Perubahan Iklim Global.

20. Eko Puswanto, Defry Hastria, dan Chusni Ansori : Petrogenesa

Andesit Amigdaloidal Jatibungkus Kaitannya Dengan Batuan

Beku Mafis Kompleks Ofiolit Karangsambung.

21. Happy Sembiring, Eko Tri Sumarnadi, Effendi, dan Gurharyanto :

Pelletisasi Bentonit sebagai Preservasi Bakteri Pengurai Limbah

Organik Cair: Rekayasa dan Prototip.

22. Danang Nor Arifin, Suryo Sembodo, dan Firman Arifianto :

Pengembangan Glasir Non-Timbal Berbahan Baku Limbah Tufa

Andesit sebagai Glasir Alternatif Industri Genteng Keramik

Ramah Lingkungan.

23. Evi Dwi Yanti, Asep Mulyono, Tri Hartono, Sonny Aribowo, dan

Indah Pratiwi : Pengaruh Pemakaian Material Pasir Tufa Dengan

Abu Sekam Kopi Terhadap Kuat Tekan Paving Block.

24. Sri Indarto, Iwan Setiawan, Sudarsono, Ahmad Fauzi Ismayanto,

dan Eddy Z. Gaffar : Batuan Volkanik di Sekitar Manifestasi

Panasbumi G. Rengganis Kompleks G. Iyang - Argopuro,

Probolinggo, Jawa Timur.

25. Lina Nur Listiyowati, Anita Yuliyanti, Sudarsono, Iwan Setiawan,

dan Ahmad Fauzi Ismayanto : Mineralogi dan Alternatif

Pemanfaatan Bahan Galian Felspar Daerah Banjarnegara

Selatan, Jawa Tengah.

26. Wilda Naily dan Nugroho Aji Satriyo : Kondisi Fisik dan Kimia

Airtanah di Pemukiman Penduduk pada Sepanjang Jalan Tol

Padalarang Km 92.

27. M. R. Djuwansah, I. Narulita, dan A. Suriadarma : Analisis

Ketersediaan Air Berdasarkan Kesetimbangan Pasokan-

Permintaan di Cekungan Bandung.

28. Rachmat Fajar Lubis, Hendra Bakti, Robert Delinom, Sudaryanto,

dan Ade Suriadarma : Unsur Penjejak Alami Radon-222 (222rn)

untuk Identifikasi Interaksi Hidrodinamika Air Tanah dan Sungai

Ciliwung Jakarta.

29. Yuliana Susilowati, Bambang Edhi Leksono, dan Eko Harsono :

Potensi Sumberdaya Air untuk Pembangkit Listrik Mikrohidro

Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat.

30. Yuliana Susilowati, Bambang Edhi Leksono, dan Eko Harsono :

Pemodelan Kualitas Air Sungai Mahakam Sebagai Dasar

Perencanaan Pengelolaan Lahan Wilayah Provinsi Kalimantan

Timur.

Page 84: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

67

31. Rizka Maria, Hilda Lestiana, dan Asep Mulyono : Upaya

Konservasi Tanah Dan Air Dengan Agroforestri di Subang

Selatan.

32. Ida Narulita, Rizka Maria, Hilda Lestiana, dan M. Djuwansah :

Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Pada Fluktuasi Aliran:

Studi Kasus di Cekungan Bandung.

33. Anna Fadliah Rusydi, Edi Prasetyo Utomo, Dadan Suherman,

Nyoman Sumawijaya, dan Wahyu Purwoko : Korelasi pH dengan

Konsentrasi Ion Pencemar pada Simpanan dan Imbuhan Buatan

untuk Airtanah di LIPI Jakarta.

34. Dwi Sarah, Eko Soebowo, Arifan Jaya Syahbana, Dodid

Murdohardono, Taat Setiawan, Asep Mulyono, dan Nugroho Aji

Satriyo : Perhitungan Penurunan Tanah Lintasan Bandarharjo-

Poncol, Kota Semarang Berdasarkan Permodelan 2 Dimensi.

35. Edi Prasetyo Utomo, Nyoman Sumawijaya, Anna Fadliah Rusydi,

dan Wilda Naily : Aplikasi Simbat untuk Konservasi Sumberdaya

Air Di Kawasan Kebutuhan Air Tinggi.

36. DTP Kusumawardhani, Ujud Tahajuddin, Henny Warsiah, dan

Dede Wardiat : Kajian Penguatan Kepasitas Masyarakat dalam

Pengurangan Risiko Bencana Alam di Indonesia.

37. RR Emilia Yustiningrum, Lidya Christin Sinaga, dan Rusida

Yuliyanti : Pemetaan Kerentanan Politik Korban Bencana Alam

dan Indeks Kerentanan Bencana: Gempa Kota Padang 2009.

38. Sukristiyanti, Heru Santoso, Afnindar F., Andarta F. Khoir, Dedi

Mulyadi, dan Yunarto : Penyusunan Sistem Informasi

Kebencanaan Longsor: Rancangan Pendahuluan.

39. Yunarto dan Sukristiyanti : Perancangan Sistem Informasi

Kebencanaan Longsor Berbasis Desktop di Wilayah Jawa Barat

Bagian Selatan.

40. Nandian Mareta dan Puguh Dwi Raharjo : Analisis Kesesuaian

Lahan untuk Pengembangan Pemukiman (Studi Kasus Daerah

Wado dan Sekitarnya).

41. Wawan Hendriawan Nur, Sukristiyanti, Dedi Mulyadi, dan Fuad

Firmansyah : Penerapan Teknologi Informasi dan Pengelolaan

Bencana Longsor untuk BPBD.

42. Arifan Jaya Syahbana dan Nugroho Aji Satriyo : Respon Spektra

1 Dimensi Lintasan Dinas Kebersihan-Terminal Terboyo, Kota

Semarang.

43. Munasri : Membumikan Hasil Penelitian Bidang Ilmu Kebumian.

44. YS. Wibawa, Khori Sugianti, dan Achmad Subardja Dj. : Studi

Sifat Ekspansif Tanah Daerah Pasir Cikatomas – Pasir Munjul,

Kabupaten Purwakarta dan Implikasinya Terhadap Gerakan

Tanah.

Page 85: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

68

45. Anita Yuliyanti, Sudarsono, Iwan Setiawan, dan Sri Indarto :

Sejarah Panas Pembentukan Mineralisasi Hidrotermal Daerah

Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa

Tengah, Berdasarkan Mikrotermometri Inklusi Fluida.

46. Munasri : Penggunaan Fosil Radiolaria dalam Sintesa Geologi.

47. Sonny Aribowo, Indah Pratiwi, dan Kamtono : Pola Arah Struktur

dan Hubungan Stratigrafi Formasi Ranau dan Formasi

Simpangaur di Pesisir Bintuhan-Manna.

48. Eddy Z Gaffar, Sri Indarto, dan Yayat Sudrajat : Pencitraan

Struktur Internal Gunung Iyang Argopuro dengan Menggunakan

Metode Magnetotelurik dan Impliklasinya pada Pemodelan

Prospek Panas Bumi.

49. Sudarsono : Poli-Deformasi Urat Mangan pada Keratan Ofiolit

di Pantai Riung, Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan

Talaud, Sulawesi Utara.

50. Priyo Hartanto : Pengaruh Penambahan RHC pada Zeokeramik

terhadap Daya Serap Air.

51. Rhazista Noviardi, Daman Suyadi, Priyo Hartanto, Danang Nor

Arifin, dan Suryo Sembodo : Penggunaan Pupuk Semi Organik

Buatan Berbahan Dasar Batuan Fosfat Alam pada Tanaman

Sayuran.

3.2.3 Penerbitan Buku

1. Ali Yansyah dkk., (2012). Strategi Adaptasi Petani Dalam

Menghadapi Dampak Perubahan Iklim: Studi Kasus Serangan

Wbc Di Kabupaten Klaten Ari Yuwono, Masyhuri Imron, Ibnu

Nadzir, Nanik Suryo Haryani (2012) Indikator Kerentanan Sosial

Budaya Masyarakat Pesisir Akibat Perubahan Iklim: Identifikasi

Kerentanan Sosial-Budaya Masyarakat Pesisir.

2. Dyah Marganingrum, Heru Santoso, Dindin Makhmuddin, Anna

Fadliah Rusydi, (2012). Kemiskinan dan Kemiskinan Air, Menuju

Prioritas Aksi (Studi Kasus: Cekungan Bandung). LIPI Press.

vi+76 halaman.

3. Herryal Z. Anwar, (2012). Menyingkap Tabir Fenomena Bencana

Seismic di Indonesia: Perspektif Pengurangan Resiko Bencana

Gempa Bumi dan Tsunami.

4. Laksmi Rahmawati dan Gusti Ayu Ketut Surtiari, (2012).

Pengarusutamaan Adaptasi Dalam Peningkatan Resilience

Pulau.

Page 86: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

69

5. Nugroho D. Hananto, Haryadi Permana, Hery Harjono. " Sumber-

sumber Gempa besar dan Tsunami di Sepanjang Busur

Sumatera Serta Implikasi Terhadap Upaya Mitigasi

Kebencanaan" Bab IV dalam Buku "Menyingkap Tabir Penomena

Bencana Seismik di Indonesia". Perspektif Pengurangan Risiko

Bencana dan Tsunami. Diterbitkan Oleh; Andira (Penerbit

Anggota IKAPI) bekerjasama dengan sub-sub kegiatan Kompetitif

LIPI Kebencanaan dan Lingkungan - Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI). Bandung 2012. ISBN. 978-979-3781-07-5.

6. Robert Delinom, Sudaryanto, Masyuri Imron, Ade Suriadarma,

Racmat Fajar Lubis dan Hendra Bakti, (2012). Menguak

(Bencana) Airtanah Jakarta. 210 hal.

7. Syahroma Husni Nasution, (2012). Draft Naskah Akademik

Konsep Konservasi Danau Towuti, Sulawesi Selatan.

8. Syahroma Husni Nasution, (2012). Draft Naskah Akademik

Konsep Konservasi Danau Toba, Sumatera Utara.

3.3.4 Penerbitan Majalah Ilmiah/Semi Populer

1. Khori Sugianti, Arifan Jaya Syahbana, (2012). Menyingkap Tabir

Fenomena Bencana Seismik di Indonesia. Pemodelan Numerik

Tekanan Air Pori sebagai Respon Lapisan Tanah yang

Berpotensi Likuifaksi Studi Kasus: Kabupaten Bantul, Daerah

Istimewah Yogyakarta. ISBN: 978-979-3781-07-5.

2. Eko Soebowo, Adrin Tohari, Dwi Sarah, Khori Sugianti, (2012).

Menyingkap Tabir Fenomena Bencana Seismik di Indonesia.

Longsoran Akibat Gempabumi: Studi Kasus Longsoran di

Yogyakarta, Tasikmalaya, Solok, dan Padang. ISBN: 978-979-

3781-07-5

3. Edi Prasetyo Utomo, (2012). 235 KK Warga Batu Gajah akan

direlokasi, Surat Maluku, 29 Agustus 2012.

4. Edi Prasetyo Utomo, (2012). Memanen Air pada Musim Kemarau

dengan Filosofi dasar SIMBAT ialah menyusun kesesimbangn

air yang masuk dan keluar. Dengan menerapkan teknik SIMBAT

(Simpanan dan Imbuhan Buatan Air Tanah), air tanah dapat

dipanen setiap saat, walaupun musim kemarau yang biasanya

berdampak kekeringan di bergabai daerah, Koran Jakarta

Kuantum, 2 September 2012.

Page 87: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

70

5. Edi Prasetyo Utomo, (2012). Mencegah Krisis Air Bersih di

Jakartta. Apabila tidak ada upaya menyeimbangkan air tanah di

Jakarta, tunggu saja ramalan krisis air bersih itu akan benar-

benar kenyataan. Koran Jakarta, Kuantum, 2 Septe mber 2012.

6. Edi Prasetyo Utomo, (2012). LIPI Rekomendasikan Sirene

Dampak Siklon, Kompas, Jakarta, 3 September 2012.

7. Edi Prasetyo Utomo, (2012). Kala Cuaca Memicu Bencana.

Masyarak harus terus waspada terhadap bencana

hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Koran Jakarta,

Kuantum, 9 September 2012.

8. Tri Hartono, (2012). Kokoh Diguncang Gempa. Struktur fondasi,

kolom, balok, dan atas harus diikat dengan sambungan yang

memadai, Koran Jakarta, Kuantum, 16 September 2012.

9. Tri Hartono, (2012). Batu Bata “Geo3”. Batu bata itu

dikembangkan untuk mendukung pembuatan bangunan

berkonstruktsi tahan gempa, terutama untuk perumahaan rakyat,

Koran Jakarta, Kuantum, 16 September 2012.

10. Puslit Geoeknologi LIPI Paparkan Hasil Penelitian dalam rangka

menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat sekitar.

Terdapat 57 hasil karya dari 35 peneliti yang diekspose.

Kompas, 6 September 2012.

11. I Made Sudiana (2012) Penggunaan Pupuk Kimia Versus Pupuk

Hayati Aspergillus BIO 121.T pada Jagung Lokal, Brief No. 1, 2

Desember 2012

12. Arwan Sugiharto (2012) Lactobacillus plantarum Bio-121.U untuk

Produksi Biourine, Brief No. 2, 2 Desember 2012.

13. Maman Rahmansyah (2012) Penguatan Pola Ternak Sapi Skala

Kecil dengan Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Lokal dan

Mikroba Fungsional, Brief N0. 3, 2 Desember 2012.

14. Atit Kanti (2012) Penggunaan Lactobacillus plantarum Bio121.P

untuk Pembuatan Silase, Brief No. 4, 2 Desember 2012

3.3.5 Data Base

1. Tim Peneliti Sistem Informasi Kebencanaan Longsor, Puslit

Geoteknologi LIPI. Geodatabase Kebencanaan Longsor dari 5 Kabupaten Di Jawa Barat. Geodatabase yang akan digunakan sebagai penyedia layanan data baik data spatial maupun non spatial dari 5 kabupaten di Jawa Barat, antara lain; Ciamis,

Page 88: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

71

Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Sukabumi sebagai bagian dari pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan Di Indonesia berbasis Web : Kebencanaan Longsor; Studi Kasus : Jawa Barat

2. Paket data rekonstruksi perubahan iklim masa lalu, yang terdiri dari data perubahan muka air laut di wilayah paparan Sunda melalui pengamatan serbuk sari (pollen) dan data iklim wilayah Indonesia tengah melalui pengamatan arsip iklim (pollen, spora, koral, sedimen). Pengumpulan data akan berlanjut hingga 2014 dan disintesa menjadi rekonstruksi iklim wilayah Indonesia dalam kurang lebih 5.000 tahun terakhir.

3.3.6 Prototip

Prototipe yang dihasilkan diuraikan seperti di bawah ini: 1. Tim SIK-Longsor, Prototip Antarmuka & Design SIK-KL, Sistem

Informasi Kebencanaan Di Indonesia: Longsor, Studi Kasus Provinsi Jawa barat Perancangan desain arsitektur perangkat lunak dan user interface aplikasi.

2. Dewi F dan Lenny ME, Zeolit-Cu. Terdaftar dalam proses Patent

no. P.002012. Blue Print Rekayasa Mineral Tekto-Silikat Alam

(Zeolit) Dengan Teknik Wet Impregnation Logam Inhibitor

Sebagai Basis Material Anti-Septik (Foto 1)

Foto 1. Prototipe dan benda uji antiseptik Zeolit-Cu

3. Happy Sembiring. Pelletisasi Bentonit Sebagai Preservasi

Mikroorganisme Pengurai Limbah Cair Organik. Preservasi

Mikroorganisme yang beredar di pasar adalah dalam kultur cair

dan Powder. Namun kedua kultur tersebut mempunyai

kelemahan, dimana hidup mikroorganisme dalam kultur cair

hanya 3-6 bulan, sedangkan dalam bentuk powder

menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Oleh karena itu,

diupayakan preservasi dalam bentru k lain yakni: bentuk Tablet.

Preservasi yang digunakan berasal dari mineral alam yakni :

Page 89: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

72

bentonit, karena mudah didapatkan, relatif murah dan

kandungan unsurnya tidak merupakan toxic bagi mikroorganisme

jenis Bacillius LF. Prototip tablet mikrorganisme ini, dapat

digunakan /disimpan dalam waktu yang lama (5 tahun). Dalam

penggunaannya tidak perlu diberi nutrisi seperti kultur cair.

Dengan demikian Industri dapat menyimpan dan bilama terjadi

kematian Mikroorganisme di IPAL Industri tersebut, maka tablet

tersebut cukup ditabur saja ke kolam IPAL. Dan proses

pengolahan Limbah dari IPAL dapat berjalan secara kontinyu

(Foto 2)

Foto 2.Tablet sebagai Media Sediaan Mikroorganisme Pengurai Limbah Cair Berbahan Dasar Bentonit.

4. Material Ringan Berupa Lembaran dan Balok Berbahan Dasar

Abu Terbang (Fly Ash) (Foto 3).

Foto 3. Material Ringan Berupa Lembaran dan Balok Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash).

Page 90: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

73

5. Rekayasa teknologi penyerapan, penyimpanan dan penggunaan gas karbondioksia (CO2) (Gambar 1)

Gambar 1. Prototipe rekayasa teknologi penyerapan, penyimpanan dan penggunaan gas karbondioksia (CO2).

6. Teknologi Biofilter Untuk Pembuatan Biourine (Foto 4)

Foto 4. Prototipe Teknologi Biofilter Untuk Pembuatan Biourine

Sealed & Screw

CO2

P&T RecorderVessel

Heater Elements

Vent

GasometerGas Collector

60oC

Page 91: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

74

7. Teknologi pengembangan mikroba fungsional (Foto 5)

Foto 5. Prototipe Teknologi pengembangan mikroba fungsional

8. Teknologi Biokontrol (Foto 6)

Foto 6. Prototipe Teknologi Biokontrol

3.3.7. Spesies dan isolat baru

1. I Made Sudiana (2012) Beauveria sp. WRBL1. Kapang entomopatogen ini mampu tumbuh menghasilkan enzim hidrolisis (protease dan khitinase) pada medium formula 1.

Page 92: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

75

2. Arwan Sugiharto (2012) Aspergillus niger ARW1. Kapang ini memiliki kemampuan enzim hidrolisis selulase, amilase, protease dan menghasilkan auxin sebagai plant growth promoter

3.3.7 Paten

Pengajuan paten produk pada tahun 2012 hanya terealisasi sebanyak

3 usulan patent, yaitu:

1) Bedak Obat (Medicated Powder) Berbahan Dasar Zeolit dan

Proses Pembuatannya dengan No pendaftaran paten:

P00201200126;

2) Media Sediaan Mikroorganisme Pengurai Limbah Cair Berbahan

Dasar Bentonit dan Proses Pembuatannya dengan No

pendaftaran paten : P00201200282. Happy Sembiring, (2012).

Paten ddengan judul Pelletisasi Bentonit sebagai Preservasi

Mikroorganisme pengurai Limbah cair organik, Nomor

pendaftaran telah keluar. Prototip tablet mikrorganisme ini, dapat

digunakan/disimpan dalam waktu yang lama (5 tahun). Dalam

penggunaannya tidak perlu diberi nutrisi seperti kultur cair.

Dengan demikian Industri dapat menyimpan dan bilama terjadi

kematian Mikroorganisme di IPAL Industri tersebut, maka tablet

tersebut cukup ditabur saja ke kolam IPAL. Dan proses

pengolahan Limbah dari IPAL dapat berjalan secara kontinyu.

Untuk menguji kehandalan produk PMPO, telah dilakukan

kerjasama uji coba teknis Tablet MPMO (Material Preservasi

Mikroorganisme Bacillius LF berbentuk tablet/pellet bentonit:

instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari industri gula di PG.

Sindang Laut (Proper Biru); PT. PG. Rajawali II Cirebon; pabrik

kertas PT. KTM Bandung dan IPAL industri minyak bumi PT.

Pertamina RU VI Balongan, Indramayu

3) Material Ringan Berupa Lembaran dan Balok Berbahan Dasar

Abu Terbang (Fly Ash) dan Proses Pembuatannya dengan No

pendaftaran paten: P00201200698.

Dari sekian banyak hasil penelitian, maka beberapa dapat

diklasifikasikan sebagai produk unggulan dan lainnya termasuk

prioritas seperti dapat dilihat pada Lampiran 5.

Page 93: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

76

Untuk memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama maka selain

dalam bentuk PNBP dan Hibah kegiatan, Pusat penelitian

Geoteknologi LIPI telah menjalin berbagai kerjasama melalui nota

kesepahaman (MOU). Realisasi MOU pada tahun 2012 sebanyak 4

buah MOU sebagi berikut:

a) No.703/IPK.1/HK.02.02/VII/2012, tanggal 5 Juli 2012, tentang

MoU Kerjasama Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dengan

Kabupaten Bangkep;

b) No.1226/IPK.1/HK.02.02/XI/2012, tanggal 20 November 2012,

tentang Mou Kerjasama Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

dengan Pemkot Depok

c) No. 1265/ IPK.1/KS.02.01/XI/2012, tanggal 28 November 2012,

tentang MoU Kerjasama Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

dengan Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir

BALITBANG Kelautan dan Perikanan

d) No 1345/IPK.1/HK.02.02/XII/2012, 17 Desember 2012, Mou

Kerjasama Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dengan FPMIPA

UPI

Sementara itu, kontrak Kerja Sama dilaksanakan dengan Jurusan

Fisika UI dalam bentuk dua kegiatan antara lain:

1) Diklat: Profesional Training Course MT – TDEM Technology and

its Application for Geothermal (5 – 7 Juni 2012)

2) Pengukuran geolistrik dengan menggunakan SuperSting untuk

tugas akhir mahasiswa: Pemetaan sebaran air lindi di daerah

TPA Depok dengan menggunakan metode resistivity

Kemudian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI juga memberikan

Timbangan Ilmiah dan Rekomendasi untuk Menjawab Isu Nasional

melalui seminar CUSEMA Third and Groundwater Regulation di

Jakarta.

Page 94: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

77

BAB 4 KESIMPULAN

Dana Pusat Penelitian Geoteknologi pada tahun Anggaran 2012

sebesar Rp. 25.632.420.000.- yang terdiri atas Kegiatan penelitian

Tematik, Kompetitif, PN-9, PKPP dan SiNas. Kegiatan tersebut telah

menghasilkan selain karya tulis ilmiah dalam dan luar negeri, buku

juga prototype dan paten. Produk hasil kegiatan beberapa

diantaranya diusulkan sebagai produk unggulan dan prioritas LIPI

(BSN). Selain itu, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI telah

mendapatkan tambahan dana melalui APBNP yang digunakan untuk

pengadaan peralatan laboratorium modern.

Menyikapi perlumya peningkatan kompetensi sumberdaya manusia

telah dilakukan berbagai upaya formal seperti melalui jalur formal

pendidikan yaitu sebanyak 2 orang mengikuti program S2 dalam

negeri dan 4 orang program S3 luar negeri.Jalur informal yang

ditempuh adalah melalui pelatihan, seminar dalam dan luar negeri,

bukan hanya pada kalangan peneliti-perekayasa akan tetapi juga di

kalangan staf administrasi.

Pada akhir tahun 2012 tercatat telah terjadinya perubahan komposisii

pegawai selain karena pensiun (8 orang) dan mengundurkan diri (2

orang). Perubahan komposisi (dibandingkan dengan TA 2011)

berdasarkan jabatan fungsionalnya antara lain peneliti (62 orang pada

2011 menjadi 66 orang pada 2012; 62/66), Kandidat teknisi/staf

(17/7), teknisi (33/23), kandidat peneliti (4/13) dan humas (8/5).

Kegiatan penelitian pada TA 2012 telah dilaksanakan dan hasilnya

telah dipaparkan dalam bentuk poster, prosiding, buku dan disertakan

dalam Pameran LIPI. Kegiatan penelitian tersebut tercakup dalam

1. Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK

yang terdiri dari Penelitian Geoteknologi Perubahan Iklim PN9,

terdiri dari 10 (sepuluh) output;

2. Penelitian Geoteknologi, terdiri dari 12 (dua belas) output

3. Program Penelitian Kompetitif LIPI Kebencanaan dan

Lingkungan teridri dari 9 (sembilan) output

4. Kegiatan Program 3 ICIAR (International Center for

Interdisciplinay and Advanced Research) LIPI dengan satu

output

Page 95: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

78

5. Program Insentif Peneliti dan Perekayasa yang terdiri dari 3

output

6. Program Sistim Inovasi Nasional yang terdiri dari satu output.

7. Kegiatan PNBP yang terdiri dari 3 output dan

8. Hibah Kegiatan yang terdiri dari satu output

Dari sejumlah kegiatan di atas telah dihasilkan publikasi dalam jurnal

internasional sebanyak 10 makalah, dalam jurnal nasional sebanyak

33 makalah dan dalam prosiding internasional sebanyak 5 makalah

dan prosiding nasional sebanyak 42 makalah.

Berbagai keikutsertaan staf Pusat Penelitian Geoteknologi dalam

berbagai seminar nasional dan internasional dimaksudkan sebagai

upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM. Upaya tersebut

adalah menghadiri seminar internasional sebanyak 20 kegiatan,

seminar nasional sebanyak 71 kegiatan dan sebagai penyelenggara

seminar nasional 4 kali dan satu kali seminar internasional. Output

lainnya adalah penerbitan buku sebanyak 8 jenis buku diantaranya 2

buku draft naskah akademis, 8 prototipe dan 3 usulan paten.

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI pada TA 2012 telah menambah

sarana penelitian berupa peralatan penelitian seperti Conductivity

meter/EC meter, Rotary Evaporator, pH meter portable, Ph Meter field

/ORP meter, Special tube furnace/Tube furnice, GPS receiver Garmin

Map 76 Csx, GPS receiver Garmin 2 buah, Cseimic DMT (1set),

Server Geodata base, X-Ray Diffractometer (XRD) SHIMADZU-

MAXima X-XRD-7000, Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)

Dual Atomizer (Flame and Graphite Furnace), SHIMADZU-AA-7000

Gas Chromatography Mass Spectrometer (GCMS) with Auto sampler

& FID SHIMADZU-GCMS QP-2010, Ultra Thermogravimetric

Analyzer; Leco- TGA 701, Rotary Evaporator HEIDOLPH-HAI-VAP,

Peralatan seismic CPTU add on sebanyak 1 unit, 1 Unit Proton

Magnetometer dilengkapi dengan coil magnetometer sebanyak 2 unit

dan server Geodata base, komputer work station, Software Microsoft

profesional (3 buah) dan tube furnace 1 unit.

Page 96: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 97: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

LAMPIRAN

Page 98: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 99: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 100: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

No

Urut

NAMA/NIP PANGKAT/ GOL NAMA JABATAN MASA KERJA LATIHAN

JABATAN

PENDIDIKAN USIA

TMT GOL TMT JABATAN TH - BL NAMA / TMT NAMA/LULUS

TK.IJAZAH

TH - BL

1 Prof. Dr. Ir. Jan Sopaheluwakan, M.Sc. IV/e Peneliti Utama-IV/e 36 th  0 bln SPATI / Diklatpim

TK.I

GEOLOGI 61 th  8 bln

195105201977011001  10/1/2001 8/1/2010 6/17/1999 1990 S-3

2 Prof. Dr. Ir. Wahjoe Soeprihantoro IV/e Peneliti Utama-IV/e 34 th  11 bln GEOLOGI 60 th  0 bln

195301121978021003  4/1/2005 9/1/2011 1992 S-3

3 Ir. Sudaryanto, MT. IV/e Peneliti Utama-IV/e 28 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 59 th  8 bln

195305011984031001  10/1/2006 3/1/2011 2/23/1993 2008 S-2

4 Prof. Dr. Ir. Edi Prasetyo Utomo IV/e Peneliti Utama-IV/e 31 th  1 bln GEOLOGI 56 th  6 bln

195607051981121001  10/1/2006 6/1/2011 1990 S-3

5 Prof. Dr. Ir. Hery Harjono IV/e Peneliti Utama-IV/e 32 th  10 bln SPAMEN /

Diklatpim TK.II

GEOLOGI 61 th  11 bln

195102101980031003  10/1/2007 2/1/2011 1/31/1997 1988 S-3

6 Dr.Ir. Hariyanto Soetjijo IV/e Peneliti Utama-IV/e 34 th  10 bln TEKNIK KIMIA 62 th  4 bln

195009201978031003  10/1/2008 8/31/2012 1993 S-3

7 Ir. Sri Indarto IV/e Peneliti Utama-IV/e 29 th  11 bln TEKNIK GEOLOGI 59 th  7 bln

195306181983021002  4/1/2009 5/1/2011 1982 S-1

8 Ir. M. Ulum A. Gani, M.Sc. IV/e Peneliti Utama-IV/e 29 th  10 bln GEOFISIKA

TERAPAN

63 th  1 bln

194912181983031001  4/1/2009 11/1/2011 1991 S-2

9 Prof. Dr. Robert M. Delinom, M.Sc. IV/e Peneliti Utama-IV/e 26 th  11 bln TEKNIK GEOLOGI 58 th  6 bln

195407081986021001  4/1/2011 5/1/2012 1991 S-2

10 Ir. Eko Tri Sumarnadi Agustinus, M.T. IV/d Peneliti Utama-IV/d 28 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 58 th  10 bln

195403011984031004  4/1/2008 4/1/2007 8/9/2009 2009 S-2

11 Dr.Ir. Muh. Rahman Djuwansah IV/d Peneliti Utama-IV/d 30 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

GEOLOGI 54 th  10 bln

195802251982031002  4/1/2009 5/1/2008 10/15/1998 1990 S-3

12 Ir. Eko Soebowo IV/d Peneliti Utama-IV/d 29 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

TEKNIK GEOLOGI 57 th  7 bln

195506121983031005  10/1/2011 10/1/2011 12/8/1997 1987 S-1

13 Dr. Ir. Herryal Zoelkarnaen Anwar, M.Eng. IV/c Peneliti Madya-IV/c 28 th  10 bln GEOLOGI 60 th  4 bln

195209171984031001  4/1/2008 3/1/2007 2000 S-3

14 Dra. Lenny Marilyn Estiaty IV/c Peneliti Madya-IV/c 31 th  0 bln 58 th  10 bln

195403031982012001  4/1/2009 8/1/2008 1981 S-1

Lampiran 2

LAPORAN DAFTAR URUT KEPANGKATAN

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)

PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI

Page 101: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

15 Ir. Widodo IV/c Peneliti Madya-IV/c 30 th  11 bln TEKNOLOGI

TAMBANG UMUM

58 th  8 bln

195405101982021001  10/1/2009 3/1/2009 1988 S-1

16 Ir. Praptisih, M.S. IV/c Peneliti Madya-IV/c 25 th  10 bln TEKNIK GEOLOGI 54 th  9 bln

195803311987032001  4/1/2010 10/1/2009 1992 S-2

17 Ir. Saiman IV/c Peneliti Madya-IV/a 27 th  10 bln TEKNOLOGI

TAMBANG UMUM

60 th  8 bln

195204221985031001  4/1/2010 3/1/2012 1984 S-1

18 Ir. Nyoman Sumawijaya, M.Sc. IV/b Perekayasa Madya-IV/c 30 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

REKAYASA DAN

PERTAMBANGAN

58 th  6 bln

195407161982031003  4/1/2002 2/1/2011 12/8/1997 1996 S-2

19 Ir. Achmad Subardja Djakamihardja, M.Sc. IV/b Peneliti Madya-IV/a 27 th  11 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 59 th  4 bln

195309021985021001  4/1/2002 6/1/2009 1/1/2001 1995 S-2

20 Dr. Ir. Haryadi Permana IV/b Kepala Pusat Penelitian

Geoteknologi

25 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

GEOLOGI 52 th  4 bln

196009211987031001  4/1/2006 7/21/2011 8/9/2002 1998 S-3

21 Drs. Agus Herwanto, M.M., MBA. IV/b Perencana Madya-IV/c 31 th  11 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

MAGISTER

MANAJEMEN

51 th  5 bln

196108171981021001  10/1/2008 11/1/2012 8/9/2009 2000 S-2

22 Ir. Igna Hadi Suparyanto IV/b Peneliti Madya-IV/b 28 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 57 th  11 bln

195502141984031002  4/1/2009 10/1/2008 8/9/2009 1987 S-1

23 Ir. Ida Narulita IV/b Peneliti Madya-IV/b 18 th  10 bln GEOFISIKA DAN

METEOROLOGI

44 th  0 bln

196812311994032022  4/1/2009 11/1/2008 1993 S-1

24 Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. IV/b Peneliti Madya-IV/b 25 th  10 bln GEOLOGI 51 th  1 bln

196112111987031005  10/1/2009 1/1/2009 2003 S-3

25 Drs. Dadan Suherman IV/b Peneliti Madya-IV/b 34 th  10 bln 56 th  7 bln

195605281978031003  4/1/2011 8/1/2010 1987 S-1

26 Drs. Karit Lumban Gaol IV/b Perekayasa Madya-IV/b 25 th  10 bln 55 th  5 bln

195707271987031001  10/1/2011 10/1/2011 1984 S-1

27 Ir. Eddy Zulkarnaini Gaffar, M.Sc. IV/b Peneliti Madya-IV/b 25 th  10 bln TEKNIK GEOLOGI 58 th  0 bln

195501201987031001  10/1/2011 1/1/2011 1994 S-2

28 Drs. Ade Suriadarma IV/b Peneliti Madya-IV/b 31 th  10 bln 62 th  9 bln

195003241981031002  4/1/2012 1/1/2012 1980 S-1

29 Dr. Ir. Munasri IV/a Peneliti Muda-III/d 26 th  10 bln GEOLOGI 54 th  11 bln

195802041986031002  10/1/2003 4/1/2008 1998 S-3

30 Ir. Bambang Widoyoko Suwargadi, M.Sc. IV/a Penata Teknis Penelitian 23 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

INSTRUMENTASI

DAN KONTROL

54 th  1 bln

195812081989031002  4/1/2005 11/1/2011 12/8/1997 1995 S-2

31 Ir. Kamtono, M.Sc. IV/a Peneliti Madya-IV/a 25 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

GEOFISIKA

TERAPAN

55 th  6 bln

195707111987031002  10/1/2006 4/1/2011 8/9/2009 1995 S-2

32 Ir. Sudarsono IV/a Penata Teknis Penelitian 31 th  0 bln TEKNIK GEOLOGI 53 th  2 bln

195911021982011001  10/1/2006 11/1/2011 1992 S-1

Page 102: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

33 Ir. Happy Sembiring IV/a Perekayasa Madya-IV/a 27 th  10 bln TEKNOLOGI

TAMBANG UMUM

56 th  6 bln

195607031985031007  4/1/2007 10/1/2009 1984 S-1

34 Muhammad Ruslan, B.Sc IV/a Peneliti Madya-IV/a 33 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

GEOLOGI 60 th  0 bln

195301061979031001  4/1/2007 3/31/2012 1/1/2000 1977 D-III

35 Drs. Torus Parundian Harahap IV/a Pranata Humas Madya-IV/a 28 th  2 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

SOSPOL

ADMINSTRASI

48 th  5 bln

196408211984111002  10/1/2007 5/1/2011 9/6/2007 1993 S-1

36 Drs. Denni Rudiyana Salkon IV/a Analis Kerja Sama 24 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

SOSPOL HUBUNGAN

INTERNASIONAL

53 th  8 bln

195905131988031002  10/1/2007 1/2/2013 2/28/1994 1986 S-1

37 Heru Santoso, M.App.Sc. IV/a Kepala Bidang Sistem

Informasi Kebumian dan Tata

26 th  0 bln S-3 / DOKTOR 44 th  8 bln

196804291987011002  4/1/2008 4/12/2011 2003 S-3

38 Ir. Dewi Fatimah IV/a Peneliti Madya-IV/b 33 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

MANAJEMEN

INDUSTRI

54 th  7 bln

195806091979032002  4/1/2008 9/1/2012 12/8/1997 1989 S-1

39 Ir. Tri Hartono IV/a Peneliti Muda-III/d 32 th  11 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 53 th  3 bln

195909221980021002  4/1/2008 5/1/2011 9/6/2007 1992 S-1

40 Sunarya Wibawa, S.T.,MT. IV/a Peneliti Muda-III/c 27 th  10 bln SPAMA / Diklatpim

TK.III

TEKNIK GEOLOGI 48 th  2 bln

196411201985031004  4/1/2008 5/1/2011 9/6/2007 2009 S-2

41 Dr. Ir. Yuliana Susilowati, M.Si. IV/a Peneliti Madya-IV/c 18 th  10 bln BIDANG TEKNIK 44 th  6 bln

196807111994032003  4/1/2009 7/1/2012 2005 S-3

42 Dr Sukendar, S.H., M.H. IV/a Kepala Bagian Tata Usaha 31 th  0 bln BIDANG HUKUM 53 th  2 bln

195911181982011001  10/1/2010 4/12/2011 2011 S-3

43 Dr. Sri Yudawati Cahyarini, M.T. IV/a Peneliti Madya-IV/b 13 th  10 bln GEOLOGI 43 th  3 bln

196910101999032002  4/1/2011 3/1/2012 2006 S-3

44 Dr. Lina Handayani IV/a Peneliti Madya-IV/a 18 th  10 bln GEOLOGI 43 th  11 bln

196902061994032004  4/1/2011 11/1/2010 2004 S-3

45 Dr. Adrin Tohari IV/a Kepala Bidang Geologi

Teknik dan Konservasi

23 th  1 bln TEKNIK SIPIL 42 th  8 bln

197004261989121001  10/1/2011 4/12/2011 2002 S-3

46 Ir. Gurharyanto IV/a Perekayasa Madya-IV/a 27 th  10 bln TEKNOLOGI

TAMBANG UMUM

58 th  9 bln

195404211985031002  10/1/2011 2/1/2011 1984 S-1

47 Ir. Tito Satria Laksana Soempono III/d Penata Teknis Penelitian 22 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

TEKNIK GEOLOGI 53 th  9 bln

195904141990031001  1/1/2002 11/1/2011 1/1/2002 1988 S-1

48 Mimin Kartika, A.Md. III/d Kepala Subbagian

Kepegawaian

33 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

ADMINISTRASI TATA

PERKANTORAN

54 th  7 bln

195806011979032001  10/1/2006 12/28/2006 10/6/2007 1997 D-III

49 Yayat Sudrajat, S.Si. III/d Kepala Bidang Sarana

Penelitian

31 th  1 bln MIPA GEOFISIKA

STATISTIKA

51 th  9 bln

196103241981121001  10/1/2008 4/12/2011 1999 S-1

50 Ir. Priyo Hartanto III/d Peneliti Muda-III/d 28 th  1 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

TEKNIK GEOLOGI 48 th  8 bln

196405131984121001  10/1/2008 2/1/2008 7/17/2004 1993 S-1

Page 103: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

51 Haryoto Ranuprawiro, S.Sos. III/d Pranata Humas Muda-III/c 32 th  11 bln SOSPOL

ADMINSTRASI

52 th  8 bln

196005201980021001  10/1/2008 12/1/2010 1998 S-1

52 Nita Yusianita Andriani III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

32 th  10 bln SEKOLAH

PENGATUR ANALIS

54 th  3 bln

195810011980032002  10/1/2008 2/1/2013 1977 SLTA

53 Nining Karningsih III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

30 th  1 bln SEKOLAH

PENGATUR ANALIS

55 th  7 bln

195706091982122001  10/1/2008 2/1/2013 1977 SLTA

54 Dyah Marganingrum, S.T., M.T. III/d Peneliti Madya-IV/a 13 th  10 bln MANAJEMEN

INDUSTRI

40 th  9 bln

197203251999032001  10/1/2009 4/1/2011 2000 S-2

55 Nugraha Sastra, A.Md III/d Kepala Subbagian Jasa dan

Informasi

31 th  2 bln TEKNIK MESIN 53 th  1 bln

195912161981111001  4/1/2010 12/28/2006 1994 D-III

56 Suyatno III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  1 bln STM MESIN 52 th  8 bln

196005081981121001  10/1/2010 2/1/2012 1979 SLTA

57 Dr. Eko Yulianto III/d Kepala Bidang Dinamika

Bumi dan Bencana Geologi

13 th  10 bln GEOLOGI 41 th  6 bln

197107051999031004  4/1/2011 4/12/2011 2005 S-3

58 Ratna Komala III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

29 th  10 bln SEKOLAH

PENGATUR ANALIS

55 th  1 bln

195711251983032001  4/1/2011 11/1/2012 1980 SLTA

59 Nanan Abidin, S.Sos. III/d Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa

32 th  1 bln SOSPOL

ADMINSTRASI

52 th  7 bln

196006061980121001  4/1/2011 1/1/2012 1998 S-1

60 Dr. Anggoro Tri Mursito, M, Sc. III/d Kepala Bidang Sumberdaya

Bumi dan Rekayasa Mineral

12 th  1 bln Doctor of Philosophy 35 th  10 bln

197702222000121001  10/1/2011 3/15/2012 2010 S-3

61 Widodo III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  0 bln SLTA Geologi 55 th  10 bln

195703101982011001  10/1/2011 7/31/2012 1979 SLTA

62 Sukaca III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

30 th  0 bln SLTA Geologi 50 th  1 bln

196212141983011001  10/1/2011 10/1/2012 1982 SLTA

63 Sari Asmanah III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  10 bln STM KIMIA INDUSTRI 53 th  2 bln

195911011981032002  10/1/2011 11/1/2012 1980 SLTA

64 Dede Suherman III/d Kepala Subbagian Umum 28 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

SLTA / SMU 54 th  4 bln

195809171984031002  4/1/2012 12/28/2006 10/6/2007 1977 SLTA

65 Asep Setiadi, SE.,MH. III/d Kepala Subbagian Keuangan 27 th  1 bln HUKUM BISNIS 49 th  0 bln

196401171985121002  4/1/2012 12/28/2006 2011 S-2

66 Hendra Bakti, S.T. III/d Kepala Subbidang Sarana

Geologi Teknik dan

28 th  10 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

TEKNIK GEOLOGI 47 th  3 bln

196510101984031003  4/1/2012 12/28/2006 10/6/2007 1996 S-1

67 Dewi Nurbaeti III/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

30 th  0 bln SEKOLAH

PENGATUR ANALIS

51 th  1 bln

196112051983012001  4/1/2012 1/1/2012 1982 SLTA

68 Hilda Lestiana, S.Si., MT. III/c Kepala Subbidang Sarana

Sistem dan Informasi

11 th  1 bln GEODESI 39 th  8 bln

197305192001122001  10/1/2008 4/1/2010 2012 S-2

Page 104: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

69 Djoko Trisuksmono III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/c

30 th  1 bln SLTA Geologi 53 th  6 bln

195907041982121001  10/1/2008 9/1/2008 1979 SLTA

70 Tatang Supriyatna, S.Sos. III/c Analis Kepegawaian Muda-

III/c

31 th  1 bln ADMINISTRASI

NEGARA

50 th  10 bln

196203181981121001  10/1/2008 10/1/2007 2004 S-1

71 Nugroho Dwi Hananto, M.Si. III/c Penata Teknis Penelitian 12 th  1 bln TEKNOLOGI

KELAUTAN

40 th  7 bln

197206072000121001  10/1/2008 11/1/2011 2001 S-2

72 Yunarto, S.T., MT. III/c Peneliti Muda-III/c 28 th  3 bln TEKNIK GEOLOGI 51 th  3 bln

196110041984101001  4/1/2009 4/1/2008 2011 S-2

73 Dedi Mulyadi, M.T. III/c Peneliti Muda-III/c 28 th  2 bln TEKNIK GEOLOGI 48 th  2 bln

196411191984111001  4/1/2009 8/1/2008 2004 S-2

74 Arief Rachmat, M.T. III/c Peneliti Muda-III/c 12 th  1 bln REKAYASA DAN

PERTAMBANGAN

42 th  8 bln

197005032000121001  4/1/2009 9/1/2008 2000 S-2

75 Dwi Sarah, S.T., M.Sc. III/c Peneliti Muda-III/c 9 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 33 th  7 bln

197906102003122003  10/1/2009 7/1/2008 2006 S-2

76 Eti Kartika, A.Md. III/c Pranata Humas Penyelia-III/c 25 th  10 bln ADMINISTRASI TATA

PERKANTORAN

47 th  8 bln

196505031987032004  10/1/2009 8/1/2009 1999 D-III

77 Yuyun Karyuni III/c Arsiparis Penyelia-III/c 25 th  10 bln SLTA / SMU 49 th  6 bln

196306231987032003  10/1/2009 9/1/2009 1982 SLTA

78 Adde Tatang III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  1 bln STM BANGUNAN

GEDUNG

51 th  6 bln

196106241981121001  10/1/2009 9/1/2009 1981 SLTA

79 Dr. Rachmat Fajar Lubis III/c Peneliti Muda-III/d 4 th  1 bln GEOLOGI 40 th  10 bln

197203032008121001  2/1/2010 11/1/2010 2008 S-3

80 Iwan Setiawan, S.T.,MT. III/c Kepala Subbidang Sarana

Sumberdaya Bumi dan

9 th  1 bln ADUM / Diklatpim

TK.IV

TEKNIK GEOLOGI 35 th  9 bln

197704042003121007  4/1/2010 4/1/2010 10/26/2010 2008 S-2

81 Dudi Prayudi III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  1 bln STM KIMIA INDUSTRI 51 th  0 bln

196112291981121002  10/1/2010 3/1/2010 1981 SLTA

82 Purna Sulastya Putra, M.T. III/c Peneliti Muda-III/c 6 th  9 bln TEKNIK GEOLOGI 30 th  8 bln

198204222006041006  4/1/2011 6/1/2010 2007 S-2

83 Rizka Maria, M.T. III/c Peneliti Muda-III/c 9 th  1 bln Bidang Pertambangan 33 th  3 bln

197910112003122001  4/1/2011 9/1/2010 2009 S-2

84 Apong Suhanah III/c Arsiparis Penyelia-III/c 30 th  10 bln SMA - IPA 53 th  8 bln

195905191982032002  4/1/2011 2/1/2011 1994 SLTA

85 Agus Men Riyanto, S.Ikom. III/c Pranata Komputer Muda-III/c 28 th  1 bln SOSPOL

KOMUNIKASI

49 th  5 bln

196308031984121001  4/1/2011 2/1/2011 2006 S-1

86 Kuswandi III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

27 th  10 bln STM MESIN 51 th  2 bln

196110291985031002  4/1/2011 11/1/2012 1982 SLTA

Page 105: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

87 Muhammad Ma'ruf Mukti, S.T. III/c Penata Teknis Penelitian 10 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 34 th  11 bln

197802112002121006  4/1/2011 11/1/2011 2002 S-1

88 Aep Sofian III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

33 th  10 bln SLTA / SMU 52 th  7 bln

196005241979031001  10/1/2011 2/1/2011 1983 SLTA

89 Djupriono III/c Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

31 th  0 bln STM KIMIA INDUSTRI 51 th  3 bln

196110101982011002  4/1/2012 1/1/2012 1981 SLTA

90 Maman Rukman III/b Pembuat Daftar Gaji 32 th  1 bln SMEA 53 th  6 bln

195906261980121001  1/1/2001 1/1/2013 1980 SLTA

91 Endro Bhakti Santoso III/b Penata Laporan Keuangan

(Petugas SAI)

32 th  1 bln SLTA / SMU 52 th  3 bln

196010181980121001  4/1/2001 4/1/2011 1980 SLTA

92 Dedi Kusmayadi III/b Teknisi Utilitas 31 th  11 bln STM INSTRUKTUR

MESIN

55 th  4 bln

195709011981021002  4/1/2001 4/1/2011 1977 SLTA

93 Dase Ruswandi III/b Pengemudi 32 th  1 bln STM MESIN 55 th  2 bln

195710271980121001  4/1/2001 11/1/2011 1977 SLTA

94 Endang Lili III/b Teknisi Penelitian 31 th  2 bln STM MESIN 52 th  10 bln

196003081981111002  4/1/2002 11/1/2011 1980 SLTA

95 Dady Sukmayadi III/b Teknisi Litkayasa Pelaksana

Lanjutan-III/b

27 th  1 bln SEKOLAH

PENGATUR ANALIS

48 th  6 bln

196407041985121001  4/1/2005 9/1/2009 1985 SLTA

96 Raden Bambang Irianta III/b Teknisi Penelitian 28 th  1 bln SLTA Geologi 50 th  6 bln

196207131984121001  4/1/2005 11/1/2011 1984 SLTA

97 Sutarman III/b Teknisi Penelitian 27 th  10 bln STM MESIN

PRODUKSI

50 th  9 bln

196204201985031006  10/1/2005 11/1/2011 1983 SLTA

98 Sunardi III/b Teknisi Penelitian 25 th  10 bln STM BANGUNAN

GEDUNG

52 th  9 bln

196004151987031002  4/1/2006 11/1/2011 1980 SLTA

99 Lilis Lisnawati III/b Penata Usaha Persediaan 25 th  10 bln SLTA / SMU 47 th  1 bln

196511281987032002  4/1/2007 11/1/2011 1984 SLTA

100 Iyuk Rukmana III/b Teknisi Penelitian 27 th  1 bln STM MESIN

KONSTRUKSI

49 th  11 bln

196301311985121001  10/1/2007 11/1/2011 1984 SLTA

101 Nata Sutardi III/b Penata Usaha BMN 30 th  10 bln STM MESIN 54 th  1 bln

195811221982031003  4/1/2008 8/6/2012 1980 SLTA

102 Iin Abu Khairin S.Amijaya, B.E. III/b Penata Usaha Persediaan 25 th  10 bln TEKNIK GEODESI 51 th  1 bln

196112131987031004  10/1/2008 8/1/2012 1986 D-III

103 Wawan Ruswandi III/b Penatausaha Informasi

Ilmiah

32 th  1 bln SLTA / SMU 54 th  1 bln

195811241980121001  10/1/2008 1/1/2012 2006 SLTA

104 Lina Nur Listiyowati, S.T. III/b Peneliti Pertama-III/a 6 th  9 bln 31 th  1 bln

198111242006042003  4/1/2009 3/31/2012 2005 S-1

Page 106: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

105 Fuad Saebani III/b Teknisi Penelitian 31 th  10 bln STM KIMIA INDUSTRI 52 th  10 bln

196003151981031012  4/1/2009 11/1/2011 1979 SLTA

106 Bambang Setiadi, S.T III/b Penata Teknis Penelitian 7 th  11 bln TEKNO. INDUST.

INFORMATIKA

37 th  6 bln

197506302005021001  4/1/2009 11/1/2011 1999 S-1

107 Urip Hadiyat III/b Penata Usaha Kepegawaian 32 th  11 bln SMEA 55 th  11 bln

195702011980021002  4/1/2009 12/1/2012 1977 SLTA

108 Mudrik Rahmawan Daryono, S.T., MT. III/b Peneliti Muda-III/c 6 th  9 bln TEKNIK GEOLOGI 32 th  11 bln

198001272006041004  10/1/2009 6/1/2012 2010 S-2

109 Mutia Dewi Yuniati, S.Si., MT. III/b Peneliti Muda-III/c 6 th  9 bln Bidang Pertambangan 31 th  6 bln

198106282006042004  4/1/2010 12/1/2010 2009 S-2

110 Ahmad Fauzi Ismayanto, S.T., M.T. III/b Peneliti Pertama-III/b 6 th  9 bln Bidang Pertambangan 35 th  0 bln

197801192006041005  4/1/2010 2/1/2012 2009 S-2

111 Yahya Somantri III/b Pranata Humas Pelaksana

Lanjutan-III/b

27 th  1 bln SLTA / SMU 52 th  11 bln

196002161985121001  10/1/2010 3/1/2010 1982 SLTA

112 Dede Rusmana III/b Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/c

29 th  10 bln STM ELEKTRONIKA 50 th  0 bln

196212251983031002  10/1/2010 3/1/2010 1981 SLTA

113 Sukristiyanti, M.Sc. III/b Peneliti Muda-III/c 6 th  9 bln GEOGRAFI 32 th  5 bln

198007312006042002  4/1/2011 11/1/2010 2010 S-2

114 Anna Fadliah Rusydi, MT. III/b Peneliti Pertama-III/b 5 th  0 bln TEKNIK

LINGKUNGAN

28 th  8 bln

198405212008012003  4/1/2011 6/1/2010 2009 S-2

115 Ramino III/b Pengemudi 30 th  10 bln SLTA / SMU 54 th  9 bln

195803251982031002  4/1/2011 11/1/2011 1979 SLTA

116 Dadan Dani wardana, S.T. III/b Kepala Subbidang Sarana

Dinamika Bumi dan Bencana

7 th  11 bln GEOFISIKA DAN

METEOROLOGI

35 th  6 bln

197706222005021005  10/1/2011 12/23/2011 2002 S-1

117 Atet Saepuloh III/b Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

29 th  10 bln SLTA / SMU 48 th  9 bln

196404011983031002  10/1/2011 11/1/2012 2001 SLTA

118 Wilda Naily, S.Si.MT. III/a Peneliti Pertama-III/b 5 th  0 bln TEKNIK

LINGKUNGAN

30 th  8 bln

198205072008012011  3/1/2009 4/1/2012 2011 S-2

119 Arifan Jaya Syahbana, S.T., M. Eng. III/a Peneliti Pertama-III/b 5 th  0 bln TEKNIK SIPIL 28 th  7 bln

198405252008011009  3/1/2009 6/1/2012 2012 S-2

120 Marfasran Hendrizan, S.T. III/a Peneliti Pertama-III/b 5 th  0 bln TEKNIK GEOLOGI 29 th  9 bln

198303232008011007  3/1/2009 7/31/2012 2006 S-1

121 Samsiarni III/a Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa

18 th  10 bln SMEA 39 th  2 bln

197311191994032002  4/1/2009 4/1/2011 1993 SLTA

122 Zaenal Abidin III/a Pengemudi 29 th  10 bln STM MESIN 54 th  6 bln

195807081983031004  4/1/2009 11/1/2011 1980 SLTA

Page 107: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

123 Wawan III/a Penata Laporan Keuangan

(Petugas SAI)

24 th  10 bln SLTA / SMU 47 th  1 bln

196512021988031001  4/1/2009 11/1/2011 1984 SLTA

124 Tania Puspita Firdausy, S.Kom III/a Penata Teknis Penelitian 5 th  0 bln TEKNIK 27 th  11 bln

198502052008012005  5/1/2009 11/1/2011 2007 S-1

125 Andrie Al Kausar Abdulah , S.T. III/a Penata Teknis Penelitian 2 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 31 th  6 bln

198107052010121001  12/1/2010 11/1/2011 2008 S-1

126 Nugroho Aji Satriyo, S.T III/a Penata Teknis Penelitian 2 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 25 th  11 bln

198701282010121004  12/1/2010 11/1/2011 2010 S-1

127 Khori Sugianti, S.T. III/a Peneliti Pertama-III/a 3 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 29 th  11 bln

198302142009122002  2/1/2011 3/1/2012 2007 S-1

128 Afnindar Fakhrurrozi, S.T. III/a Peneliti Pertama-III/a 3 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 30 th  3 bln

198210052009121004  2/1/2011 6/1/2012 2008 S-1

129 Andarta Fardhanul Khoir, S.Kom. III/a Peneliti Pertama-III/a 3 th  1 bln KOMPUTER 25 th  2 bln

198711072009121001  2/1/2011 10/1/2012 2009 S-1

130 Muhammad Zaky, S.E. III/a Penata Laporan Keuangan

(Petugas SAI)

3 th  1 bln EKONOMI

AKUNTANSI

31 th  4 bln

198109132009121001  2/1/2011 11/1/2011 2008 S-1

131 Anita Yuliyanti, S.T. III/a Penata Teknis Penelitian 3 th  1 bln TEKNIK GEOLOGI 27 th  6 bln

198507022009122003  2/1/2011 11/1/2011 2008 S-1

132 Asep Suparman III/a Pramu 22 th  10 bln MA A.3 / IPS 44 th  9 bln

196804141990031004  4/1/2012 4/1/2011 1988 SLTA

133 Wawan Hendriawan Nur, S.Si. III/a Operator Data Entry 6 th  9 bln MIPA GEOFISIKA

MATEMATIKA

30 th  6 bln

198207062006041019  4/1/2012 4/1/2011 2011 S-1

134 Siti Annisa Silvia Rosa, S.AP. III/a Sekretaris Pimpinan 6 th  9 bln MANAJEMEN

SUMBER DAYA

28 th  9 bln

198403302006042003  4/1/2012 1/1/2012 2010 S-1

135 Asep Rachmat Supriatna II/d Penata Usaha Persediaan 36 th  10 bln SLTP KEJURUAN 56 th  0 bln

195701061976031001  4/1/2001 11/1/2011 1974 SLTP

136 Asep Wahyudin II/d Pranata Humas Pelaksana-

II/d

19 th  10 bln STM MESIN 54 th  0 bln

195901011993031003  4/1/2005 2/29/2012 1979 SLTA

137 Putri Ramayanti, A.Md II/d Bendahara Pengeluaran 7 th  11 bln AKUNTANSI 33 th  0 bln

198001202005022002  4/1/2009 4/1/2011 2003 D-III

138 Ramelan II/d Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa

24 th  10 bln 47 th  5 bln

196508091988031002  4/1/2009 11/1/2011 2002 SLTA

139 Nandang Supriatna II/d Teknisi Penelitian 33 th  10 bln SLTP KEJURUAN 52 th  8 bln

196005121979031001  4/1/2010 11/1/2011 1976 SLTP

140 Jakah, A.Md. II/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/d

4 th  1 bln PERTAMBANGAN 26 th  6 bln

198607042008121001  10/1/2011 11/1/2012 2008 D-III

Page 108: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

141 Eki Naidania Dida, A.Md. II/d Teknisi Litkayasa Penyelia-

III/c

4 th  1 bln KIMIA ANALIS 26 th  7 bln

198606202008122003  10/1/2011 11/1/2012 2007 D-III

142 Wahyu Purwoko, A.Md. II/d Teknisi Litkayasa Pelaksana-

II/d

4 th  1 bln KIMIA ANALIS 27 th  11 bln

198502142008121001  4/1/2012 1/1/2012 2006 D-III

143 Didik Prata Wijaya, A.Md. II/d Analis Dokumentasi dan

Informasi

5 th  0 bln PERPUSTAKAAN 27 th  3 bln

198510032008011001  4/1/2012 4/1/2011 2005 D-II

144 Adi Wahyudin , ST II/d Teknisi Utilitas 5 th  0 bln TEKNIK SIPIL 28 th  3 bln

198409272008011003  4/1/2012 1/1/2012 2012 S-1

145 Ii Somantri II/c Pengemudi 31 th  0 bln SMP 54 th  10 bln

195803061982011001  10/1/2002 11/1/2011 1976 SLTP

146 Nyanjang II/c Pengemudi 29 th  10 bln SMP 48 th  11 bln

196401261983031001  10/1/2002 11/1/2011 1980 SLTP

147 Sakiyo II/c Penata Usaha Persediaan 33 th  10 bln SMP 53 th  5 bln

195908171979031001  4/1/2005 4/1/2011 2000 SLTP

148 Hapid II/c Pengemudi 26 th  11 bln SMP 49 th  8 bln

196305211986021002  4/1/2005 11/1/2011 1980 SLTP

149 A. Rachman II/c Pengadministrasi Keuangan 25 th  10 bln SMP 49 th  1 bln

196312201987031003  4/1/2005 11/1/2011 1982 SLTP

150 Solihin II/c Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa

24 th  10 bln SMP 45 th  1 bln

196712031988031003  4/1/2009 1/1/2012 1985 SLTP

151 Astri Sulastri, S. AB II/c Penata Usaha BMN 6 th  0 bln MANAJEMEN 36 th  3 bln

197610072007012004  10/1/2010 4/1/2011 2012 S-1

152 Nining Junengsih II/b Penata Usaha Kepegawaian 6 th  0 bln SMA A.1 / FISIKA 38 th  4 bln

197409062007012003  4/1/2011 4/1/2011 1992 SLTA

153 Ngatimin II/b Anggota Satuan

Pengamanan (Satpam)

6 th  0 bln STM MESIN 49 th  8 bln

196305072007011001  4/1/2011 11/1/2011 1985 SLTA

154 Amar II/b Anggota Satuan

Pengamanan (Satpam)

6 th  0 bln SMA A.2 / BIOLOGI 42 th  4 bln

197009102007011004  4/1/2011 11/1/2011 1990 SLTA

155 Wahyudin II/b Anggota Satuan

Pengamanan (Satpam)

6 th  0 bln SMA A.3 / IPS 40 th  5 bln

197207302007011003  4/1/2011 11/1/2011 1991 SLTA

156 Fuad Firmansyah II/b Teknisi Penelitian 6 th  0 bln STM BANGUNAN 38 th  3 bln

197410182007011003  4/1/2011 11/1/2011 1993 SLTA

157 Wawan Herawan II/b Anggota Satuan

Pengamanan (Satpam)

5 th  3 bln SEKOLAH TEKNIK

MENENGAH (STM)

39 th  1 bln

197312202007101001  4/1/2012 11/1/2011 1994 SLTA

158 Nur Aziz II/a Teknisi Penelitian 3 th  2 bln SLTA / SMU 31 th  7 bln

198106032009111001  11/1/2009 11/1/2011 2000 SLTA

159 Yuannita, SE II/a Sekretaris Pimpinan 3 th  2 bln Akuntansi 31 th  7 bln

198106032009112001  2/1/2011 11/1/2011 2007 S-1

Page 109: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 110: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

Lampiran 3. Daftar Transaksi Pembelian Barang Milik Negara Tahun anggaran 2012

No.

Urut

Kode

BarangNUP Nama Barang Merk/ Type Harga Satuan Jumlah Keterangan

1 3080601002 8 Conductivity meter AD 3000-EC-TDS 1 unit 7,600,000Rp 7,600,000Rp

2 3080141223 1 Rotary Epavorator LOKAL TYPE REV-11 1 unit 22,750,000Rp 22,750,000Rp

3 3080141196 9PH Meter portable

ADWA HUNYAGRY

TYPE 1 unit 7,600,000Rp 7,600,000Rp Portable meter

4 3080203063 1 Special tube furnace

LOKAL MAX TEMP

1050C 1 unit 27,850,000Rp 27,850,000Rp

5 3080153031 1 Ph Meter field

ADWA HUNGARY

TYPE 1 unit 6,000,000Rp 6,000,000Rp Bench meter

6 3080141083 1 Fermentor ALAT FERMENTOR 1 unit 12,000,000Rp 12,000,000Rp

7 3100204029 1

Mobile modem

GSM/CDMAAC 30

1 unit 1,050,000Rp 1,050,000Rp

8 3100202010 9 Scanner

CANON LIDE 700 F

NEW 1 unit 1,560,000Rp 1,560,000Rp

9 3100203003 94 Printer CANON P 100 1 unit 3,300,000Rp 3,300,000Rp

10 3060102128 5 Camera digital

CANON

POWERSHOT

SX230HS 1 unit 3,540,000Rp 3,540,000Rp

11 3100102001 160 P.C. UnitLokal

1 unit 10,635,000Rp 10,635,000Rp

ASUS P-8Z77 M-

Pro

12 3100203003 95-96 Printer Epson L100 2 unit 1,535,000Rp 3,070,000Rp

13 3100203003 97 Printer Epson L800 1 unit 3,095,000Rp 3,095,000Rp Inkjet photo

14 3100203017 3

External/portable

harddiskWD my passport 1TB

1 unit 1,600,000Rp 1,600,000Rp Kapasitas 1 TB

15 3100102001 161 P.C. UnitDell Studio XPS 8300

1 unit 13,920,000Rp 13,920,000Rp -

QTY

Page 111: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

No.

Urut

Kode

BarangNUP Nama Barang Merk/ Type Harga Satuan Jumlah Keterangan

16 3060105038 79 GPS Receiver Garmyn Map 17CSX 1 unit 4,200,000Rp 4,200,000Rp -

17 3100203017 4-5

External/portable

harddiskWestern Digital 1 TB

2 unit 1,620,000Rp 3,240,000Rp -

18 3080307005 1 Laser correlator True pulse 360 R 1 unit 37,710,000Rp 37,710,000Rp -

19 3100102001 162-176 P.C. Unit Dell optiplex990MT 15 unit 13,000,000Rp 195,000,000Rp -

20 3100102003 50-52 Note book Dell XPS 15 Z built up 3 unit 15,375,000Rp 46,125,000Rp -

21 3100203003 98 - 112 Printer HP Laser Jet 1132 15 unit 1,906,250Rp 28,593,750Rp -

22 3100203003 113 - 116 Printer HP CM 175 NW 4 unit 4,931,250Rp 19,725,000Rp -

23 3080305002 6-9 UPS APC BR 1500GI 4 unit 5,437,500Rp 21,750,000Rp -

24 3100204001 14 Server

IBM X3400X3A4A

Built up 1 unit 19,375,000Rp 19,375,000Rp -

25 3050105048 5 LCD ProjectorSony VPL-EX100

1 unit 5,562,500Rp 5,562,500Rp

Lumens 2300

ANSI

26 3100203002 3 MonitorLG E1942C-BN

1 unit 1,500,000Rp 1,500,000Rp

LED Wide

screen

27 3060105038 80-81 GPS ReceiverGarmyn

2 unit 5,938,000Rp 11,876,000Rp

Plus Battery -

charger

28 3050204004 55-57 A.C. Split Panasonic 1 PK 3 unit 4,610,000Rp 13,830,000Rp PC 09 MKJ

29 3050204004 58 A.C. Split Panasonic 2 PK 1 unit 6,350,000Rp 6,350,000Rp PC 18 MKJ

30 3050204007 31-33 Exhause fan KDK 16"40AAS 3 unit 895,000Rp 2,685,000Rp -

31 3100202010 10 Scanner Scanjet HP G4010 1 unit 3,000,000Rp 3,000,000Rp -

32 3050105015 5

Alat Penghancur

kertas-

1 unit 4,135,000Rp 4,135,000Rp -

33 3100102003 53-54 Note book Toshiba Cosmio 2 unit 16,375,000Rp 32,750,000Rp -

34 3060105038 82-83 GPS ReceiverGarmyn Map 62S

2 unit 6,000,000Rp 12,000,000Rp

Plus Charger

dan anti gores

35 3060201006 24-27 Handy Talky HT ICOM V-80 4 unit 1,500,000Rp 6,000,000Rp

36 3060102128 6 Camera digital

Nikon Cool Pix

S6300-16 1 unit 2,900,000Rp 2,900,000Rp

QTY

Page 112: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

No.

Urut

Kode

BarangNUP Nama Barang Merk/ Type Harga Satuan Jumlah Keterangan

37 3060102128 7 Camera digital Panasonic DMC-S21 1 unit 2,900,000Rp 2,900,000Rp

38 3100203003 117 Printer

HP Office Jet 7000-

A3 1 unit 3,975,000Rp 3,975,000Rp

39 3100203003 118 Printer

HP Laser Jet

M1132MFP 1 unit 1,975,000Rp 1,975,000Rp

40 3100203017 7-Jun External/portable harddiskSilikon Power

2 unit 1,275,000Rp 2,550,000Rp

500 GB BLack

Grey

41 3150401012 1 Voice recorder

Olympus

1 unit 1,550,000Rp 1,550,000Rp

Memory+micro

SD + USB +

Battery

42 3100204002 1 Router TP-Link 1 unit 1,500,000Rp 1,500,000Rp 24 port

43 3100102001 177-178 P.C. UNIT HP PAVILION 2 UNIT 8,925,000Rp 17,850,000Rp

44 6010101001 3505 MONOGRAFI

ConceptEarthquakE

nginering 1 UNIT 1,963,000Rp 1,963,000Rp

45 6010101001 3506 MONOGRAFI

FoundationDesignT

eori&Pract 1 UNIT 2,790,000Rp 2,790,000Rp

46 6010101001 3507 MONOGRAFI

FundamentaInterpe

rationOfSo 1 UNIT 2,237,000Rp 2,237,000Rp

47 6010101001 3508 MONOGRAFI

SystemApproachSol

idWaste 1 UNIT 2,250,000Rp 2,250,000Rp

48 6010101001 3509 MONOGRAFI

FundamentalOfEcol

ogicalMode 1 UNIT 2,262,000Rp 2,262,000Rp

49 3100204001 15 SERVER

DELL PRECISSION T

5500 CHASSIS 1 UNIT 26,250,000Rp 26,250,000Rp

50 3100204001 16 SERVER

DELL PRECISSION T

5500 CHASSIS 1 UNIT 26,250,000Rp 26,250,000Rp

51 3100203002 4-5 MONITOR DELL 27" LED. 2 UNIT 11,500,000Rp 23,000,000Rp

52 3050201003 758-764 Kursi besi metal Dankha 7 UNIT 690,000Rp 4,830,000Rp

53 3050201004 765-771 Kursi besi metal Dankha 7 UNIT 875,000Rp 6,125,000Rp

QTY

Page 113: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

No.

Urut

Kode

BarangNUP Nama Barang Merk/ Type Harga Satuan Jumlah Keterangan

54 3050201005 772-774 Kursi besi metal Dankha 3 UNIT 3,850,000Rp 11,550,000Rp

55 3050201005 7 Sice Dankha 1 UNIT 12,200,000Rp 12,200,000Rp

56 3050201002 335-341 Meja kerja kayu Victor 7 UNIT 1,230,000Rp 8,610,000Rp

57 3050201009 68-71 Meja komputer Victor 4 UNIT 1,225,000Rp 4,900,000Rp

58 3050104001 87-90 Lemari besi/metal Hanka 4 UNIT 4,400,000Rp 17,600,000Rp

59 3050104001 91-94 Lemari besi/metal Hanka 4 UNIT 2,845,000Rp 11,380,000Rp

60 3050104005 151-152 Filing cabinet besi Hanka 2 UNIT 3,150,000Rp 6,300,000Rp

61 3050104004 151-154 Rak kayu Lokal 4 UNIT 4,975,000Rp 19,900,000Rp

62 3050104003 56-61 Rak besi Hanka 6 UNIT 2,300,000Rp 13,800,000Rp

63 3080305014 4 Magnetic coil Phoenix geosystem 1 UNIT 237,490,000Rp 237,490,000Rp

64 3110202011 1 Shallow seismic Geomil equipment 1 UNIT 342,650,000Rp 342,650,000Rp

65 3100204001 17 Server

Dell power edge

R610 1 UNIT 50,160,000Rp 50,160,000Rp

66 3100101007 1 PC Workstation

Dell precission T

7500 1 UNIT 42,570,000Rp 42,570,000Rp

67 8010101001 2-4 Software komputer

Ms. Windows 7

Profesional 3 UNIT 2,200,000Rp 6,600,000Rp

68 6010101001 3510 Monografi

Geotechnical Slope

analysis 1 UNIT 3,597,000Rp 3,597,000Rp

69 6010101001 3511 Monografi

Sedimentary

Environment 1 UNIT 4,498,500Rp 4,498,500Rp

70 3100102003 55-56 Note book Toshiba M840 2 UNIT 16,500,000Rp 33,000,000Rp

46 826,805,500Rp

QTY

JUMLAH

Page 114: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

Daftar Transaksi Transfer Masuk Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2012

Page 115: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 116: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

Daftar Transaksi Pengembangan Gedung dan Bangunan Tahun anggaran 2012

No. KODE BARANG NUP NAMA BARANG TOTAL RUPIAH KETERANGAN

1 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 3,379,000Rp Belanja bahan komputer

2 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 23,800,000Rp Jasa konsultan

3 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 57,028,600Rp Perkerjaan termyn ke 1 (20%)

4 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 213,857,250Rp Perkerjaan termyn ke 2 (95%)

5 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 14,257,150Rp Perkerjaan termyn ke 3 (100%)

6 4010102001 001 Bangunan gedung kantor permanen 16,800,000Rp Konsultan pengawas

329,122,000Rp JUMLAH

Page 117: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 118: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

1

HASIL PENELITIAN GEOTEKNOLOGI PERUBAHAN IKLIM PN9

Studi Penyusunan Indikator Kerentanan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Akibat Perubahan Iklim

1 )Ary Wahyono, 1 )Masyhuri Imron, 1 )Ibnu Nazir , 2)Nanik Suryo

1 )Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, Jakarta

2)Pusat Pemanfaatan Penginderaan LAPAN, Jakarta

Abstrak

Perubahan iklim tidak selalu menimbulkan bencana bagi masyarakat nelayan. Perubahan iklim pada sistem mata pencaharian tertentu dirasakan sebagai pergeseran musim bekerja atau beralih kerja ke profesi mata pencaharian lain yang tidak tergantung dari musim bekerja. Perubahan iklim yang terjadi setidaknya berpengaruh pada modal produksi yang hilang akibat gagal panen atau tidak pernah pernah mendapatkan hasil setiap kali fishing trip. Sifat kerugian dalam setiap sistem matapencaharian berbeda satu dengan yang lain. Pada kegiatan perikanan tangkap, kerugian terjadi jika selama musim ikan hasil tangkapan tidak dapat menutup modal kerja yang dikeluarkan dalam setiap fishing trip. Sedangkan pada tambak garam, kerugian terjadi gagal panen karena proses pematangan air tambak menjadi kacau karena terjadi hujan yang yang tidak bisa diprediksi. Hal tersebut merupakan kerentanan bagi masyarakat nelayan yang mana kondisi masyarakat mengarah atau menyebabkan ketidakmampuan dalam menghadapi kerugian akibat kalender musim yang tidak menentu. Kerentanan dalam konteks masyarakat nelayan sangat tergantung dari distribusi resiko kerugian dalam kelompok kerja, sistem bagi hasil dan sistem penguasaan sumberdaya.

Usaha tambak garam merupakan mata pencaharian yang diandalkan penduduk di kawasan Pesisir Probolinggo, JawaTimur. Resiko kegagalan hasil tambak ini relatif kecil jika dibandingkan dengan tambak udang atau tambak bandeng. Tambak udang dan bandeng memerlukan modal perawatan yang intensif dan rumit. Usaha tambak garam tidak mengenal hama penyakit atau kematian bibit, dan sebagainya. Namun demikian, usaha tambak garam saat sekarang ini menghadapi ketidakpastian sejak adanya perubahan musim hujan yang tidak menentu. Ketika musim hujan dan kemarau masih bisa ditentukan, petani tambak bisa menentukan sumber-sumber matapencaharian. Usaha tambak garam adalah kegiatan matapencaharian yang dilakukan pada musim kemarau. Pada musim hujan, petani garam mencari kehidupan dari sumber penghasilan di sektor pertanian seperti buruh tani atau buruh nelayan Slerek. Permasalahannya adalah dengan adanya perubahan musim hujan yang tidak menentu, petambak garam kesulitan menentukaan kapan mulai musim kemarau atau pada saat akan dimulainya kegiatan usaha tambak

Lampiran 4

Page 119: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

2

mengakibatkan kerugian karena petahapan kegiatan usaha tambak menjadi kacau, artinya petambak harus memulai ke tahap awal.

Tulisan ini mendeskripsikan bagaimana kerentanan petambak garam menghadapi perubahan musim hujan dan dampaknya terhadap pola hubungan kerja antara majikan/pemilik lahan dengan buruh/petambak-penggarap melakukan adaptasi atau penyesuaian dari dampak perubahan musim hujan atau kerugian yang ditimbulkan dari perubahan musim hujan, dan bagaimana distribusi risiko kerigian.

Page 120: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

3

Pengarusutamaan Adaptasi Dalam Peningkatan Resielience Pulau-pulau Kecil

Laksmi Rachmawati, Gusti Ayu Ketut Surtiari

Abstrak

Pulau-pulau kecil secara alamiah memang termasuk kawasan yang

rentan terhadap kenaikan muka air laut, gelombang pasang, badai, maupun keterbatasan sumber daya seperti air dan pangan. Perubahan iklim makin meningkatkan kerentanan penduduk pulau-pulau kecil. Tujuan penelitian tahun pertama ini adalah mengkaji pemahaman, proses adaptasi dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dari pembuat kebijakan maupun masyarakat di Kabupaten Kepulauan Raja Ampat, Kabupaten Pangkajene Kepulauan dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dimanfaatkan untuk mengumpulkan data dari masyarakat dengan menyebarkan 300 buah kuesioner. Pemilihan responden dilakukan dengan mempergunakan teknik random sampling. Metode kualitatif dilaksanakan dengan mempergunakan teknik wawancara mendalam dan diskusi terfokus yang dilakukan pada masyarakat maupun aparat pengambil kebijakan pada tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa. Temuan lapangan menunjukkan bahwa pemahaman penduduk maupun pengambil kebijakan akan istilah perubahan iklim masih sangat terbatas. Namun secara empiris, mereka telah mengalami adanya perubahan terkait dengan mata pencaharian terutama sebagai nelayan. Selain itu, pemahaman akan kerentanan wilayah pulau kecil belum sepenuhnya mendasari perencanaan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan masih bersifat klasik dan terobosan untuk memasukkan program yang terkait dengan adaptasi perubahan iklim belum terlihat nyata, seperti terlihat pada program pembangunan talud yang dilakukan di beberapa pulau-pulau kecil di tiga kabupaten kepulauan tersebut, yang relatif mencontoh program pembangunan yang pernah dikerjakan sebelumnya. Oleh karena itu upaya untuk mengarusutamakan adaptasi dalam pembangunan pulau-pulau kecil masih belum terlihat. Kata kunci: Perubahan iklim, kerentanan pulau kecil, pemahaman, adaptasi,

kapasitas adaptasi, pengarusutamaan adaptasi, Resilience

Page 121: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

4

Kerentanan Ketahanan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(Terdepan) Terhadap Perubahan Iklim dan Lingkungan: Mitigasi, Adaptasi dan Peningkatan Ketahanan Sumber Daya Alam

Serta Lingkungan Terhadap Kondisi Ekstrem atau Bencana (slow/rapid onset) di Kawasan Pesisir dan Pulau Kecil

Wilayah Perbatasan (Kepulauan Aru)

1W. Soepri Hantoro, 1M Rahman Djuwansah, 1Edy M. Arsadi , 1E. Subowo, 2A. Furqon Azis, 2A. Fadhillah, 2E Kosasih, 1Suyatno

1Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

2Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Jakarta

Abstrak

Kepulauan Aru merupakan salah satu pulau terluar yang kawasan pesisirnya menghadap lautan lepas Laut Arafura paparan tepian samudra Sahul dan Laut dalam Banda. Sebagian kawasan pesisir berupa dataran landai batuan karbonat terumbu berumur Miosen, Kuarter hingga Resen maupun endapan Holosen yang muncul di atas muka laut. Kawasan pantai merupakan kawasan hunian karena akses dari laut lebih mudah. Sebagai pesisir landai, kawasan menyandang kerentanan bahaya muka laut tinggi mengingat terbuka dan landainya mempermudah gelombang menjangkau dan mengakibatkan kerusakan. Erosi sedang terjadi di beberapa ruas pantai yang diduga dipicu oleh gelombang tinggi. Sisa bongkah tsunami dan badai terserak di beberapa bagian pantai barat Womar, Kobror dan Trangan sementara perairan, pantai dan perairan timur kepulauan Aru memperlihatkan gejala penenggelaman.

Kepulauan Aru berada pada mintakat musim (monsoon) yang ditandai oleh curah hujan tinggi. Neraca air tawar kawasan pesisir didukung oleh air tanah yang disumbang dari aliran yang resapannya berasal dari perbukitan dan hutandi belakangnya. Namun demikian, pada masa kekeringan panjang dan tingginya pemakaian air tanah dangkal serta pengaruh buaian pasang surut, menyebabkan sumur air penduduk di pesisir mengalami masalah ancaman intrusi air asin. Berdasar data kelautan dan stratigrafi kawasan pesisir, dibuat beberapa contoh sumur yang terbebas dari genangan dan intrusi air asin, yang diharapkan darinya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat sendiri. Contoh pengelolaan sanitasi juga disampaikan, mengingat kemungkinan pencemaran akuifer oleh rembesan dari septik tank. Saran diberikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menghadapi bahaya muka laut tinggi oleh cuaca ekstrem maupun tsunami.

Kata kunci: iklim, airtanah tawar dangkal, sanitasi, injeksi air meteorik

Page 122: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

5

Rekonstruksi Variasi Iklim Berdasarkan Kandungan Geokimia Koral dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ttahunan Koral: Contoh Koral

Hidup (modern) Porites dari Perairan Indonesia

1Sri Yudawati Cahyarini, 1Eko Yulianto, 2Rina Zuraida, 1Dudi Prayudi, 1Yuanita

1Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

2Puslitbang Geologi Kelautan, ESDM

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang penting dan menarik dalam studi iklim karena iklim di wilayah ini dipengaruhi oleh sedikitnya 3 faktor seperti musim (monsoon), ENSO/IOD, dan juga arlindo. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu wilayah yang sensitif terhadap kejadian-kejadian anomali iklim baik skala musiman sampai tahunan/antar tahunan bahkan puluhan/ antarpuluhan tahun. Dalam usaha adaptasi iklim tentunya diperlukan pengetahuan mengenai sistem iklim itu sendiri sehingga pemahaman ini akan diperluka dalam usaha-usaha adaptasi iklim. Untuk lebih memahami kejadian anomali iklim diperlukan dataset parameter iklim dalam waktu yang panjang sampai skala waktu geologi. Data pengukuran terlalu singkat, dan juga data model untuk skala yang panjang tentu perlu kalibrasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan arsip iklim seperti sedimen, koral maupun koral. Dalam penelitian ini digunakan sedimen laut, danau dan koral. Dalam tahun pertama penelitian dilakukan identifikasi pollen yang terkandung dalam sedimen danau Matano, dan juga pengumpulan contoh sedimen laut dari teluk bone dan identifikasi foram yang terkandung didalamnya, selain juga pengumpulan contoh inti bor fosil koral hidup yang sudah ada dan juga pengambilan conto inti bor koral mati dari wilayah Kendari. Analisa karang sampai saat ini yang dilakukan adalah analisa pertumbuhan dan kronologi dari karang hidup dari wilayah Bintang Samudra Kendari. Berdasarkan perlapisan pertumbuhan tahunan karang menunjukkan contoh karang yang diambil berumur 46 tahun (2011-1965), hasil analisa pertumbuhan linier menunjukkan adanya penurunan pertumbuhan linier selama periode tersebut. Contoh sedimen danau diperoleh dari kerjasama dengan Universitas Brown, sampel diambil setiap interval kedalaman 0.02m sampai panjang 0.33 m diperkirakan sampai waktu sampai 5000 th lampau berdasarkan hasil penanggalan C14. Contoh sedimen laut diperoleh dengan kerjasama dengan PPGL, sampel sedimen diambil setiap 10 cm dan 25 cm kedalaman. Hasil sementara yang diperoleh dari analisis palinologi dari contoh sedimen danau Matano adalah terdapat jenis pollen, spora dan paku pakuan. Dari jenis polen dan paku pakuan didominasi dari tumbuhan pegunungan (high land). Berdasarkan hasil tersebut sementara iklim basah dengan temperatur dingin mendominasi periode sampai 5000 th lampau.

Page 123: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

6

Walau begitu masih perlu dilakukan analisa lanjutan untuk kandungan pollen diwilayah ini seperti detil identifikasi jenis, detil jumlah spesies tiap satuan waktu/kedalaman.

Page 124: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

7

Strategi dan Kerangka Kerja adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia

Heru Santoso, Hilda Lestiana1, Rizka Maria1, Rahmawati Rahayu1, Eti Kartika1

1Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135

Abstrak

Penyusunan kebijakan terkait dengan adaptasi perubahan iklim di

Indonesia berjalan lebih lambat daripada kebijakan terkait dengan mitigasi. Kami mencoba mensintesa persoalan adaptasi di Indonesia melalui kajian informasi dan data sekunder dan survei wawancara terhadap beberapa kegiatan adaptasi yang dilaksanakan oleh LIPI. Kami juga melakukan tinjauan literatur untuk mengenal beberapa pendekatan dan jenis adaptasi perubahan iklim yang berkembang di dunia. Hasil penelusuran informasi dan data sekunder memperlihatkan suatu kenyataan bahwa usaha untuk memajukan adaptasi perubahan iklim di Indonesia cukup kuat dan dapat dikatakan seimbang dengan upaya mitigasi. Namun dari sisi perkembangan kebijakan, adaptasi tertinggal dari mitigasi sesuai dengan dugaan. Kesulitan dalam hal memformulasikan tujuan adaptasi menjadi salah satu penyebab. Masih terlihat kesenjangan atau diskoneksi antara adaptasi pada tingkat nasional dan tingkat implementasi lokal atau tingkat kabupaten/kota. Kesenjangan tersebut terlihat dari sisi kebijakan, konsep, tujuan, ataupun program/kegiatan. Kami menyarankan perlunya membangun sebuah konsep atau kerangka yang dapat menghubungkan antara rencana program dan tindak adaptasi masing-masing sektor dengan tujuan adaptasi nasional.

Page 125: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

8

Membangun dari Bawah: Strategi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Di Wilayah dan Komunitas Pesisir

1Dedi S. Adhuri, 2Indarto Happy Supriyadi,

1Ratna Indrawasih, 1Sudiyono

1Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, Jakarta 2Pusat Penelitin Oseanolografi LIPI, Jakarta

Abstrak

Kerentanan wilayah dan komunitas pesisir Indonesia, sebagai negara

kepulauan, terhadap dampak negatif perubahan iklim bukan hanya prediksi tetapi sudah menjadi kenyataan. Semakin meningkatnya curah hujan di satu tempat dan kekeringan di tempat lain, intrusi air laut yang semakin jauh ke darat, gelombang dan angin laut yang kuat adalah gejala perubahan iklim yang dirasakan sejak masuk abad 21 ini. Akibat nyata dari gejala perubahan iklim di atas telah pula terjadi. Frekuensi dan luasan banjir yang terus meningkat, kekeringan, gagal panen (baik pertanian maupun perikanan), kerusakan infrastruktur di pantai adalah beberapa contoh akibat dari perubahan iklim itu. Pada ujungnya, bersamaan dengan meningkatnya intensitas gejala ini, ketahan pangan, penghidupan (livelihoods), keajegan lingkungan (termasuk bio-diversity), kesehatan dan kondisi infrastruktur (terutama di pesisir) terancam.

Menyikapi kondisi tersebut di atas, tahun pertama penelitian ini dilakukan untuk melihat secara jelas gejala perubahan iklim dan dampak di Probolinggo, Jawa Timur dan Lombok, Nusatenggara Barat. Dengan meenggunakan metode kualitatif berupa FGD, wawancara mendalam, observasi dan pembacaan foto satelit, informasi mengenai kedua hal di atas, akan digunakan sebagai dasar dari pembuatan rencana adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang akan dilakukan pada tahun kedua. Penelitian lapangan yang difokuskkan di Desa Kalibuntu, Probolonggo dan Desa Candi Manik, Lombok, menunjukkan bahwa gejala perubahan iklim telah dirasakan oleh dua Komunitas tersebut. Perubahan pola musim hujan, pola arah dan kecepatan angin, ombak serta naiknya permukaan air laut dalam bentuk rob yang semakin meninggi, dialami oleh kedua komunitas ini. Dampak yang mereka alami adalah perubahan fisik di wilayah pesisir dan gangguan terhadap matapencaharian dan penghasilan mereka. Sebagian dari mereka sudah melakukan adaptasi baik berupa pembuatan tanggul, peninggian fondasi rumah, perubahan musiman matapencaharian hidup, dan lain-lain. Sebagian dari mereka masih merasakan kesulitan dalam beradaptasi karena keterbatasan sumberdaya yang mereka miliki. Kata kunci: perubahan iklim, adaptasi, mitigasi, wilayah pesisir, komunitas

pesisir

Page 126: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

9

Penyerapan dan Penyimpanan Gas CO2 melalui Rekayasa Teknologi Proses Hydrothermal Carbonation pada Mineral Industri dan Limbah

Industri; sebagai Alternatif Solusi Mengurangi Efek Rumah Kaca

Anggoro Tri Mursito1, Widodo1, Anita Yulianti1, Eki Naidania Dida1, Djupriono1, Fuad Saebani1, Syamsul Rizal Muharam2

1 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung [email protected]

2 Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Abstrak

Abstrak ditulis dalam satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Abstrak berisi ringkasan pendahuluan, hasil penelitian, kesimpulan dan metodologi penelitian. Abstrak paling banyak terdiri atas 300 kata.

Penyerapan, penyimpanan dan penggunaan gas karbon dioksida (CO2)

dan benefisiasi serta peningkatan nilai tambah mineral industri merupakan topik yang sangat menarik dan diminati sebagai bagian dari pengurangan emisi gas CO2 di atmosfer yang diyakini akan mengurangi efek rumah kaca dan dampak perubahan iklim dan juga proses produksi dan substitusi material aluminosilicate dan karbonat di masa yang akan datang.

Penyerapan gas CO2 telah dilakukan dengan metode aliran gas CO2 pada mineral industri khususnya bentonit dengan penambahan air dan/atau tidak dengan aditif/aktifator pada suhu 5oC dan 60oC dengan laju aliran gas sebesar 4L/min.. Hasil penyerapan gas CO2 dengan penambahan beberapa senyawa basa menunjukan bahwa penyerapan gas CO2 lebih baik dibandingkan dengan tanpa penambahan senyawa basa. Proses karbonasi pada suhu yang lebih tingi meningkatkan penyerapan gas CO2 dalam sampel hal ini ditunjukkan pada penggunaan suhu 60°C. CaBK dengan penambahan berbagai basa dapat menyerap ± 1.3 - 9% gas CO2 dari berat batuan, sedangkan CaMM dengan penambahan berbagai basa dapat menyerap ± 0.9 - 7.5% gas CO2 dari berat batuan, dan NaBK dengan penambahan berbagai basa dapat menyerap ± 0.7 - 9% gas CO2 dari berat batuan. Kata kunci: penyerapan gas CO2, perubahan iklim, karbonasi mineral.

Page 127: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

10

Akses Petani terhadap Budidaya Padi Tahan Wereng: Studi Petani Padi yang Diserang Hama Wereng Akibat Anomali Iklim

Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Gutomo Bayu Aji, Ali Yansyah Abdurrahim Pusat Penelitian Kependudukan - LIPI

Abstrak

Gejala La Nina2009-2011 berdampak pada peningkatan populasi WBC

(wereng batang coklat) yang mengakibatkan tanaman padi gagal panen. Serangan WBC terjadi di daerah pertanian tanaman padi, baik di Indonesia maupun di kawasan ASEAN. Klaten merupakan daerah yang paling parah terserang WBC sehingga menyebabkan gagal panen hingga lima kali masa tanam. Berbagai pihak di tingkat kabupaten dan provinsi telah berupaya mengatasi serangan WBC tersebut, namun tidak berhasil.

Penelitian ini mengkaji upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk petani, sebagai upaya strategi adaptasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Persoalan yang dikaji adalahdampak serangan WBC terhadap kondisi sosial-ekonomi rumah tangga petanidan upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk petani,dalam kerangka strategi adaptasi.Tujuan penelitian adalah mengkaji berbagai upaya tersebut dalam kerangka strategi adaptasi terhadap perubahan iklim. Sasaran penelitian tahun 2012 adalah mengkaji dampak serangan WBC terhadap pertanian tanaman padi dan kondisi sosial-ekonomi rumah tangga petani, mengkaji upaya yang dilakukan berbagai pihak, termasuk petani, dalam kerangka strategi adaptasi, serta mengkaji faktor yang berpengaruh. Metode penelitian adalah survei sosial-ekonomi rumah-tangga, indepth-interview, dan focus groups discussion.

Hasil penelitian membuktikan bahwa upaya berbagai pihak, termasuk petani, dalam menangani serangan WBCbersifat reaktif yang tidak didasari kerangka strategi adaptasi sehingga rentan terhadap kejadian serupa yang akan berulang. Keberhasilan tanam serentak yang diprakarsai oleh pemerintah dalam mengatasi serangan WBC bukan dilakukan atas dasar kerangka strategi adaptasi, melainkan proyek yang dimobilisasi melalui sumberdaya pemerintahan. Di sisi lain, petani tidak memiliki sumberdaya tradisional (modal sosial) untuk mengembangkan strategi adaptasi karena tergerus pembangunan.Sistem adat dalam struktur pemerintahan tradisional yang dimanipulasi undang-undang, struktur penguasaan lahan yang timpang,jumlah buruh tandur yang menyusut dan teknologi rice-transplanter yang tidak memadai untuk tanam serentak merupakan masalah pembangunan pedesaan yang melemahkan strategi adaptasi. Peneliti merekomendasikan pemulihan kerentanan sosial melalui konservasi budaya dan lingkungan dengan penataan agraria sebagai proses ketahanan sosial menuju strategi adaptasi.

Kata kunci : Perubahan iklim, WBC, petani, kerentanan sosial, strategiadaptasi

Page 128: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

11

Optimasi Tata Kelola Lingkungan dalam Konsep Integrated Farming dalam Meningkatkan Ketahanan Masyarakat Lokal Terhadap Dampak

Perubahan Iklim Global

Arwan Sugiharto, I Made Sudiana, Maman Rahmansyah dan Atit Kanti

Abstrak

Pemanfaatan urin sapi telah diterapkan sebagai biofertiliser dalam

mendukung pertanian terpadu. Urin sapi jarang digunakan secara langsung karena terkendala oleh bau dan lengket jika terkena kulit. Urin yang dihasilkan oleh sapi berkisar 5 - 8 liter/ekor/hari. Jumlah ini sangat mencukupi bila digunakan secara efektif untuk mendukung pertanian organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi bau urine sapi segar dan memanfaatkannya sebagai bahan dasar pupuk cair. Pengolahan urine dengan Teknologi Biourine Bio-121.U (BB-121.U) mampu mengurangi bau amoniak dalam waktu 6 jam dalam filter aerobik dan menghasilkan komposisi nutrisi N terlarut 3200 ppm, C terlarut 1400 ppm, Ca 76 ppm, Mg 142 ppm, Zn 0,36 ppm dengan kandungan populasi mikroba Lactobacillus plantarum Bio-121 of 700 ±0.08 x 107 cfu/ml. Komposisi makro dan mikro elemen tersebut sangat baik untuk memacu pertumbuhan tanaman. Peningkatan kualitas pupuk biourine dapat diperkaya dengan menambahkan mikroba fungsional seperti Azospirillum, Azotobacter, Psudomonas dan Serratia. Produksi pupuk biourine mulai dikembangkan oleh kelompok tani di Karangasem dan Jembrana, Bali, sebagai hasil diseminasi teknologi yang dilakukan LIPI. Hasil uji terhadap pertumbuhan tanaman cabe (Capsicum annuum), terong (Solanum melongena), pariya (Carica papaya), tomat (Solanum lycopersicum) dan kangkung (Ipomoea aquatica)menunjukkan adanya pengaruh positif penggunaan biourine sebagai pupuk. Peningkatan pertumbuhan dapat mencapai 32%. Hasil ini menunjukkan penggunaan biourine mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia N.

Kata kunci: Biourine, Bio-121, Bali, integrated farming

Page 129: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

12

KEGIATAN PENELITIAN GEOTEKNOLOGI

Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan

Di Indonesia Berbasis WEB, Kasus: Kebencanaan Longsor Di Jawa Barat

Sukristiyanti, Heru Santoso, Afnindar F, Andarta F. Khoir,

Dedi Mulyadi, dan Yunarto

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

email: [email protected]

Abstrak

Manajemen bencana mutlak diperlukan sebagai usaha untuk mengurangi resiko bencana. Salah satu wujud nyata dalam manajemen bencana adalah penyusunan sistem informasi kebencanaan longsor (SIK-Longsor) di Jawa Barat yang mengarah ke suatu outcome berupa sistem informasi kebencanaan di Indonesia. SIK-Longsor menjadikan data historis kejadian longsor sebagai data utama yang akan disampaikan kepada pengguna (pembuat kebijakan dan masyarakat) melalui web. Hasil dari kegiatan laboratorium adalah disain spesifikasi sistem dan basis data spasial, serta user interface (antarmuka pengguna). Metode yang dilakukan dalam tahun 1 penelitian ini adalah (1) melakukan wawancara dan kuesioner, (2) membuat disain spesifikasi sistem (SFD) dan basis data spasial, dan (3) membuat disain user interface (antarmuka pengguna). Kesimpulan dari penelitian ini adalah SIK-Longsor belum ada, dibutuhkan oleh BPBD, dan dapat melengkapi SIK milik BNPB. Dengan dibuatnya SFD, obyek dan sasaran dari penyusunan SIK-Longsor akan menjadi jelas, detail, tidak menimbulkan kerancuan, dan menghindarkan dari pengerjaan ulang. Dengan penyusunan basis data spasial, berbagai obyek data terorganisasi dengan baik sehingga proses pemasukan, pembaruan, maupun pengambilan data dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Kata kunci: sistem informasi kebencanaan, data historis kejadian longsor

Page 130: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

13

Pengembangan Konsep dan Penyusunan Pedoman Identifikasi Risiko Bencana Alam di Indonesia sebagai Basis dalam Pengelolaan

Bencana dan Penyusunan Tataruang: Studi Kasus di Propinsi Bali

Herryal Anwar, Sunarya Wibawa, Yunarto, Wawan H. Nur dan Soewartoyo

Abstrak

Gempabumi dan tsunami merupakan dua ancaman bencana bagi

masyarakat dan pemerintah Indonesia yang telah mengakibatkan banyak kerugian, sosial, ekonomi, fisik dan juga lingkungan. Ancaman bencana tektonik tersebu terutama disebabkan oleh posisi geografis kepulauan Nusantara yang dikelilingi oleh zona-zona tektonik aktif akibat adanya mekanisme penujaman lempeng-lempeng tektonik, baik itu dibagian barat dan selatan kepulauan Indonesia maupun dibagian timur. Zona tektonik aktif ini merupakan sumber-sumber gempa laut yang selain mengakibatkan gempabumi juga berpotensi untuk memucu terjadinya gelombang tsunami.

Daerah Buleleng merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang selain terancam oleh bahaya gempa juga terancam oleh gelombang tsunami. Banyak aktivitas dan pemukiman penduduk yang berada ditepi pantai dan banyaknya bangunan-bangunan tua yang tidak dirancang sebagai bangunan tahan terhadap gempa dapat menyebabkab tingginya risiko kerugian jika bahaya-bahaya alam tersebut berubah menjadi bencana. Untuk itu perlu dipetakan kerentanan masyarakat yang berada di daerah Buleleng baik terhadap bahaya gempabumi maupun bahaya tsunami. Kajian ini menggambarkan tingkat kerentanan dan risiko di daerah Buleleng masih tergolong sedang hingga tinggi.

Page 131: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

14

Pengembangan Teknologi Mitigasi Bahaya Gerakan Tanah Aktif: Penentuan Karakteristik Geoteknik Tanah Ekspansif dan Model

Pergerakan dari Gerakan Tanah dan Aliran Airtanah

Adrin Tohari, Arief Rachmat, Dadan Dani Wardana, Khori Sugianti, F.X Sukoco, R. Bambang Irianta

Abstrak

Upaya mitigasi gerakan tanah aktif memerlukan pengetahuan tentang perilaku gerakan tanah untuk memprediksi pergerakan dan menentukan metode yang efektif untuk mengontrol gerakan tanah di masa mendatang. Penelitian tentang gerakan tanah aktif ini difokuskan untuk memahami perilaku geomekanika gerakan tanah dan kondisi hidrologi lereng dengan mengacu kepada kondisi hidro-meterologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model deformasi lereng berdasarkan pemantauan kondisi hidrologi dan deformasi lereng. Sasaran penelitian di tahun 2011 adalah untuk mengetahui karakteristik geoteknik, mengevaluasi kondisi hidrologis, dan mendapatkan model kestabilan dan pergerakan lereng daerah gerakan tanah aktif. Penelitian ini dilakukan di daerah gerakan tanah aktif di stasiun Observasi Geofisika-BMKG Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, dan di UPT BIKK-LIPI, Karangsambung, Kab. Kebumen.

Pada lokasi gerakan tanah aktif di stasiun Observasi Geofisika-BMKG Pelabuhan Ratu, hasil penyelidikan geoteknik dan survei geofisika menunjukkan bahwa lapisan tanah penyusun lereng tersusun oleh lapisan lempung pasiran lunak, lempung padat dan lempung karbonatan padat. Lapisan lempung padat berperan sebagai lapisan kedap air. Lapisan lempung dengan kadar air yang tinggi terdapat antara kedalaman 10-20 m. Akan tetapi, hasil pemantauan tekanan air-pori tanah mengindikasikan bahwa muka airtanah terperangkap dapat terbentuk pada kedalaman < 5 m, dimana tekanan air-pori positif transien dapat terbentuk selama musim hujan lebat. Dari hasil uji penetrasi konus, zona bidang gelincir yang terasosiasi dengan lapisan tanah lempung yang terkonsolidasi normal terbentuk pada kedalaman 2-3 m. Sementara itu, hasil pemantauan pergerakan lereng menunjukkan bahwa zona bidang gelincir dalam terbentuk pada kedalaman 11 – 12 m di bagian tengah, dengan perpindahan minimum sebesar 7 mm ke arah Baratdaya. Hasil pemodelan deformasi lereng mengindikasikan perpindahan total sebesar 11 cm, melibatkan lapisan tanah hingga kedalaman 5 m. Akan tetapi, zona bidang gelincir dalam dapat terbentuk pada kedalaman 12-15 m.

Sementara itu, lereng di lokasi gerakan tanah di UPT BIKK-LIPI, Karangsambung tersusun oleh lanau lanauan dengan konsistensi lunak hingga kedalaman 4.5 m, dan lapisan lempung teguh hingga sangat teguh. Berdasarkan profil indeks tegangan horizontal dan profil lempung

Page 132: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

15

termampatkan berlebih, zona bidang gelincir dangkal dapat terbentuk pada kedalaman 3 – 4 m. Sementara itu, hasil pemantauan inklinometer, zona bidang gelincir dapat terbentuk pada kedalaman 4 – 6 m dan 8 – 10 m. Hasil pemodelan kestabilan lereng mengindikasikan bahwa lereng di UPT BIKK-LIPI dalam kondisi kritis.

Dari hasil penelitian ini, maka gerakan tanah di masing-masing lokasi penelitian ini terjadi akibat keberadaan lapisan lempung pasiran lunak yang berada di atas lapisan lempung padat. Pembentuk muka airtanah terperangkap pada lapisan lempung pasiran ini akan mengontrol reaktivasi gerakan tanah di lokasi ini. Dengan demikian, maka upaya untuk mencegah kenaikan muka airtanah perlu dilakukan dengan dan konstruksi sistem drainase permukaan untuk mencegah infiltrasi air hujan berlebihan ke dalam lapisan tanah, dan pemasangan pipa penyalir horizontal untuk mencegah pembentukan muka airtanah terperangkap.

Page 133: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

16

Pengembangan Konsep Eksplorasi Emas: Mineralisasi Emas Pada Batuan Pra Tersier di Indonesia, Kasus Monterado,

Kalimantan Barat, dan Mineralisasi Emas Hidrotermal Di Segmen Tengah P. Jawa, Kasus Kulon Progo

Iwan Setiawan, Ahmad Fauzi I, Sri Indarto,

Andri Alkausar A, Sudarsono

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

Abstrak

Penyelidikan mineralisasi di wilayah Monterado Kalimantan Barat, didominasi oleh penyelidikan endapan emas sekunder. Secara geologi umum, daerah penyelidikan disusun oleh granit, mikrodiorit. Sementara endapan emas sekunder di Monterado dicirikan oleh kehadiran emas bersama butiran komponen granit, batuan malihan dan kuarsa.

Penambangan emas primer telah dilakukan didaerah Goa Boma dengan metoda bawah permukaan dengan sistem tunnel.

Mineralisasi yang ditemukan di wilayah ini dicirikan oleh mineal bijih emas, perak, pirit, kalkopirit, galena dan sfalerit. Mineralisasi ditemukan pada zona alterasi argilik dan propilitik. Zona alterasi ini dicirikan oleh kehadiran mineral-mineral lempung, klorit, kalsit, epidot dan kuarsa.

Berdasarkan pengukuran mikrotermometri inklusi fluida, mineralisasi di daerah Goa Boma dipengaruhi oleh fluida hidrotermal yang memiliki salinitas rendah (0,6-0,7)% wt NaCl eq. dengan kisaran suhu pembentukkan rata-rata (211,2-233,6)C.

Kata kunci: Goa Boma-Monterado, argilik-propilitik, mineralisasi polimetalik,

salinitas rendah, epitermal

Page 134: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

17

Penelitian dan Pengembangan Material Baru/Substitusi Berbasil Mineral

1)Happy Sembiring, 2)Eko Tri Sumarnadi, 3)Effendi, 4)Gurharyanto, 5)Eki Naidania Dida, 6)Atet Saepuloh

1),2),4),5),6)Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

3)Puslit Kimia Terapan LIPI, Bandung E-mail : [email protected]

Abstrak

Dengan berkembangnya berbagai jenis industri/Petrokimia, maka

limbah organik cair menjadi permasalahan yang harus dikelola untuk mencegah pencemaran lingkungan. Industri tersebut berpotensi menghasilkan limbah cair yang berbahaya bagi makhluk hidup (Balbich & Davis, 1985). Dewasa ini, banyak industri yang beralih ke metoda biologi dalam penanganan limbah tersebut dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu mendegradasi limbah cair organik menjadi unsur-unsurnya yang lebih sederhana dan tidak berbahaya bagi lingkungan hidup.

Saat ini sediaan preservasi mikroorganisme yang beredar adalah dalam kultur cair dan serbuk. Permasalahannya adalah, kultur cair mempunyai waktu simpan yang relatif singkat (3-6 bulan), sedangkan sediaan dalam bentuk serbuk dapat menimbulkan permasalahan infeksi saluran pernafasan (Sembiring & Susilorukmi, 1997). Untuk itu perlu diupayakan sebuah sediaan lain dalam bentuk tablet/pellet yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Hasil inokulasi menunjukkan mikroorganisme Bacillius LF, dapat berkembang menjadi 1,08E+15 selama 144 jam dengan pemberian nutrisi: 12 gram tepung tapioka, 9 gram (Na2HPO4 dan Malt Extract), 6 gram (urea dam MgSO4) serta 3 gram CaSO4.2H2O. Melalui proses adsorpsi Bacillius LF dengan bentonit dalam bioreaktor dan hasil dari pelletisasi, diperoleh tingkat kehidupan mikroorganisme bacillius LF dalam tablet bentonit sebesar 8,9 x 106 sel/gram. Hal ini menunjukkan bahwa bentonit dapat digunakan dengan baik sebagai preservasi mikroorganisme.

Uji coba Lapangan telah dilakukan dalam penanganan Limbah Organik cair PG. Sindang Laut, Cirebon. Dengan menggunakan nutrisi tetes tebu, Urea, ZA atau NPK, target jumlah bakteri (100-400 ml/L) dapat pada hari ke 7 dengan nilai SV-30 mencapai 150 ml/L. 98 mg/L. Nilai COD outlet yang diperoleh sebesar 98 mg/L, yang berarti sudah memenuhi syarat untuk dibuang ke badan sungai berdasarkan SK Gubernur No. 6 Tahun 1999 atau berdasarkan SK Men LH no. 51 Tahun 1995 untuk industri gula. yaitu COD 250 mg/L.

Kata kunci : bentonit, limbah organik, pelletisasi/tablet, inokulasi, SV 30, COD

Page 135: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

18

Konsep Awal Sistem Panasbumi di Jawa Berdasarkan Data Analisis

Manifestasi di Permukaan dan Bawah Permukaan, Studi Kasus: G. Iyang-Argopuro, Dieng dan G. Slamet

Sri Indarto, Iwan Setiawan, Sudarsono,

A. Fauzi Ismayanto, Eddy Z. Gaffar

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung Email : [email protected]

Abstrak

Gunung Rengganis dan sekitarnya terdapat beberapa batuan volkanik,

diantaranya lava, aliran piroklastik, dan breksi volkanik. Batuan di daerah manifestasi panasbumi umumnya telah terubah total, sedangkan batuan yang terdapat di luar dari zona ubahan tersebut masih dapat diidentifikasi mineral primernya.

Untuk mengetahui komposisi mineral dan kimia batuan tersebut dilakukan analisis petrografi, X-Ray Diffraction (XRD) dan kimia. Sekitar 10 sampel batuan (kode AG 01 hingga AG 11) dianalisis dengan metoda tersebut.

Batuan lava umumnya berkomposisi andesit-basaltik yang terdiri dari andesin, labradorit, augit, hipersten, diopsid, sedikit olivin. Batuan di lereng G. Argpuro kadang-kadang didapatkan hornblende dan biotit (sampel AG-7 dan AG-10), kandungan SiO2 (55,5 - 60,88)%, LOI (1,4 – 2,87)%. Batuan piroklastik aliran (tufa gelas) menunjukkan struktur aliran yang dibentuk oleh gelas volkanik, dan sedikit kristal (10%) umumnya terubah menjadi mineral lempung (kaolinit), natroalunit. Breksi volkanik terdiri dari fragmen batuan (70%) terubah menjadi mineral lempung dan matriksnya teroksidasi (30%). Batuan terubah total, sulit diidentifikasi mineral primernya, terdiri dari amorf, kristobalit, sulfur, kuarsa, dan kandungan Loss Of Ignition (LOI) sangat tinggi (10,96 - 64,96)%. Berdasarkan pengamatan lapangan, analisis mineralogi dan kimia batuan dapat diasumsikan bahwa batuan alterasi di G. Rengganis terbentuk lebih awal, kemudian disusul produk G. Argopuro yang sekarang yang diduga berpengaruh pada terbentuknya alterasi batuan volkanik G. Rengganis. Batuan andesit basaltik produk G. Argopuro yang relatif tua tidak ditemukan hornblende dan biotit, sedangkan produk batuan yang sekarang ditemukan (AG-4, AG-10), diinterpretasikan dapat sebagai indikator terjadinya perubahan komposisi magma yang semula bersifat basa beralih kepada menengah. Kata kunci : Andesit-basatik, piroklastik, alterasi, SiO2, hornblende, biotit.

Page 136: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

19

Penyusunan Indeks Kerentanan dan Strategi Penanganan Kelompok Rentan untuk Mengurangi Resiko Bencana Alam di Indonesia

RR Emilia Yustiningrum, Rusida Yuliyanti, Lidya Christin Sinaga

Luky Sandra Amalia, Nina Andriana

Abstrak

Bencana alam yang terjadi secara cepat, melanda suatu kabupaten yang lokasinya terpencil dan mengalami ketertinggalan pembangunan, mengakibatkan dampak ganda baik bagi korban maupun wilayahnya. Bagi korbannya, pertama, menjadi rentan karena kehilangan tempat tinggal, anggota keluarga, lingkungan sosial, dan aktifitas ekonominya, dan kedua, tercerabut dari akar politik, sosial, dan ekonominya karena mengungsi dari tempat asalnya yang penuh dengan ketidakpastian dalam jangka waktu lama. Bagi wilayahnya, pertama, mengalami kerusakan infrastruktur fisik yang berupa pusat pemerintahan, pusat perekonomian, dan pusat pendidikan, dan kedua, membutuhkan dana yang besar untuk membangun kembali, sering dalam jangka waktu lama, dan membutuhkan percepatan pembangunan.

Mengingat dampak bencana alam yang sangat besar sehingga mengurangi kualitas hidup korban dan wilayah yang terpapar, maka dibutuhkan strategi pengurangan resiko bencana alam. Strategi tersebut disusun melalui serangkaian upaya yang berupa pemetaan kerentanan korban bencana alam yang salah satu komponennya adalah Indeks Kerentanan Bencana; pemetaan kebijakan penanggulangan bencana alam yang meliputi tahapan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi; dan pemetaan kebijakan untuk mengurangi kemiskinan di daerah terpapar bencana; yang akan mengerucut menjadi strategi pengurangan resiko bencana alam yang khas untuk berbagai karakter bencana alam dan tipologi kerentanan korbannya di Indonesia.

Melalui kerangka diatas, maka penelitian ini dirancang selama tiga tahun (2012-2014) dimana setiap tahun akan memfokuskan pada berbagai pemetaan diatas dengan karakter bencana alam yang berbeda. Tahun pertama (2012) memfokuskan pada gempa Kota Padang 2009 dan tsunami Kabupaten Kepulauan Mentawai 2010. Untuk mencapai hasil yang maksimal, metodologi yang digunakan ada dua, pertama, penelitian kuantitif berupa survei untuk menyusun Indeks Kerentanan Bencana; kedua, penelitian kualitatif berupa studi literatur, wawancara mendalam, review kebijakan pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten dalam penanggulangan bencana alam, penelitian lapangan, dan diskusi terfokus dengan para pemangku kepentingan di Jakarta, kabupaten Wasior propinsi Papua Barat, dan kabupaten Bandung propinsi Jawa Barat.

Kata Kunci : Indeks Kerentanan Bencana, kelompok rentan, kebijakan,

kemiskinan, pengurangan resiko bencana

Page 137: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

20

Kajian Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengurangan

Resiko Bencana Alam di Indonesia

Dra. D.T.P. Kusumawardhani, M.Si.

Abstrak

Pada tanggal 27 Oktober 2010 terjadi bencana letusan gunung Merapi yang sangat dasyat di daerah Yogyakarta yang memakan korban jiwa 341orang meninggal dunia, 61.154 mengungsi dan kerugian materil berupa 2.919 rumah rusak berat, 366 sekolah rusak, 7 pasar rusak, dan 15 puskesmas dan pustu rusak. Korban tidak saja menimpa kelompok rentan seperti orang lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan, tetapi juga kelompok yang sebetulnya dikategorikan tidak rentan. Bahkan sedemikian dasyatnya letusan Merapi, ancaman lahar panas yang biasa disebut “Wedus Gembel” dan banjir lahar dingin hingga melintasi provinsi Jawa Tengah (Magelang, Boyolali dan Klaten). Hal itu terjadi karena penanganan bencana masih menggunakan paradigma lama yang mengandalkan pada tindakan pemberian bantuan (relief) dan kedaruratan (emergency). Kondisi ini diperparah oleh masih kuatnya mitologi tentang Merapi dan nilai kepercayaan masyarakat terhadap tokoh sentral kuncen gunung Merapi “Mbah Marijan” yang dianggap memiliki kesaktian berupa kapasitas untuk mencegah letusan gunung Merapi. Masyarakat merasa aman ketika melihat sosok Mbah Marijan masih berada di lokasi gunung Merapi, padahal ancaman bahaya sudah jelas terlihat. Kuatnya mitologi tentang juru kunci dan mitologi tentang gunung Merapi tersebut telah membutakan rasionalitas masyarakat, sehingga mereka mengabaikan tanda-tanda alam.

Untuk mengurangi risiko bencana, seyogyanya dilakukan perubahan paradigma penanggulangan bencana alam, dari paradigma lama ke paradigma baru yang mengedepankan upaya pencegahan (preventif), pengurangan risiko bencana (mitigasi) dan mengintegrasikannya dengan paradigma pembangunan masyarakat. Ketiga paradigma itu mampu meningkatkan upaya penguatan kapasitas masyarakat dalam menanggulangi bencana alam. Paradigma preventif dan mitigasi mementingkan kapasitas masyarakat dari mulai level perencanaan, pembuatan dan implementasi kebijakan yang efektif. Paradigma ini juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga masyarakat dilibatkan sejak awal dan memiliki pengetahuan tentang kebencanaan dan upaya menghindarinya. Dengan demikian masyarakat akan dapat bersiapsiaga dalam menghadapi dan menanggulangi bencana alam secara lebih baik dengan memanfaatkan modal sosial, kultural dan modal ekonomi masyarakat.

Penguatan kapasitas masyarakat dalam penanggulanggan bencana alam, ditentukan oleh sinergitas antara kebijakan-kebijakan yang ada dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam menyambut program-program yang

Page 138: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

21

datang dari kebijakan itu sendiri. Terkait dengan hal ini, maka menjadi penting untuk melakukan kajian tentang kondisi sosial-ekonomi, tingkat partisipasi dan kearifan budaya lokal. Kajian ini diharapkan dapat memetakan kondisi sosial-ekonomi, dan budaya masyarakat lokal, yang dapat dikembangkan sebagai suatu bentuk kapasitas masyarakat. Dengan demikian diharapkan kondisi existing sosial-ekonomi, dan budaya lokal masyarakat tersebut dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan meminimalkan risiko bencana yang dihadapi masyarakat. Untuk itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif di Daerah IstimewaYogyakarta dan sekitarnya yang mengalami bencana. Luarannya berupa elemen model penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.

Hasil penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada beberapa modal kultural, seperti tradisi, mitologi, nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai solidaritas dan loyalitas; modal soial, seperti kerja sama komunitas tingkat dusun, kerja sama komunitas tingkat desa dan kelembagaan sosial; modal ekonomi, seperti peningkatan skill, kelembagaan ekonomi, kerja sama ekonomi antar desa, sumber-sumber ekonomi – yang dapat dijadikan elemen model untuk kemudian dikembangkan menjadi model penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana alam, khususnya gunung api di Indonesia. Kata Kunci : Bencana alam, paradigma penanggulangan bencana, penguatan

kapasitas masyarakat, kebijakan dan partisipasi masyarakat.

Page 139: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

22

Penyusunan dan Pengembangan Konsep Konservasi Ekosistem Danau-danau di Indonesia dengan Studi Kasus

Di Danau Towuti dan Danau Toba

Syahroma Husni Nasution1, Sulastri1, Lukman1, Sonny Koeshendrajana2, Iwan Ridwansyah1 dan Rahmi Dina1

1Pusat Penelitian Limnologi LIPI, Jl Raya Jakarta-Bogor Km. 46, Cibinong 16911 Telp. 0218757071, Fax. 0218757076, E-mail:[email protected]

2Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi-DKP

Abstrak

Kegiatan-Kegiatan penelitian pada suatu wilayah tertentu akan dituntut untuk menghasilkan suatu luaran (outcome) yang dapat memberikan bahan kebijakan bagi pemerintah, pemerintah pusat atau daerah, maupun arahan operasional bagi masyarakat di sekitarnya. Setiap danau memiliki kekhasannya dan multi function, pada sisi lain perkembangan masyarakat di sekitarnya telah memberikan warna pada kondisi perairan-perairan danau tersebut, dengan tingkat pemanfaatan yang sangat bervariasi. Hal-hal tersebut akan membutuhkan suatu konsep konservasi yang memerlukan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut diawali dengan mengetahui kondisi aktual perairan baik potensi maupun kendalanya secara ekologis, sosial, ekonomi dan budaya..Setelah kondisi perairan tergambarkan maka selanjutnya ditetapkan rancangan zonasi perairan yang mendeskripsikan rancangan pembagian wilayah pemanfaatan dan wilayah konservasi berdasarkan kriteria ekologi, sosial, ekonomi dan budaya dengan persetujuan seluruh stakeholders. Setelah pembagian wilayah ditetapkan maka diperlukan sistem aturan berlaku yang disepakati bersama. Telah diperoleh data mengenai enam (6) komponen ekologi, sosial, ekonomi dan budaya perairan Danau Towuti dan Danau Toba untuk menetapkan konsep konservasi yang masih perlu dilengkapi. Enam komponen: 1) sistem nilai/etika, 2) sistem pengembangan usaha dalam pemanfaatan sumber daya, 3) sistem hukum/peraturan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya, 4) perpaduan IPTEK dan KEL, 5) model pengelolaan sumber daya secara Ko-manajemen dan 6) simbolisasi karya seni dalam kehidupan untuk konservasi. Data diperoleh dari data primer dan penelusuran data sekunder melalui FGD. Telah disusun Draft I Naskah Akademik Konsep Konservasi Danau Towuti, Sulawesi Selatan dan Danau Toba, Sumatera Utara.

Kata kunci: konsep konservasi, Danau Towuti dan Danau Toba

Page 140: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

23

Kajian Geologi Teknik pada Peristiwa Amblesan Tanah (Land Subsidence) Di Kota Semarang

1Dwi Sarah, 1Eko Soebowo, 1Arifan Jaya Syahbana ,

Dodid Murdohardono , 2Taat Setiawan, 3Asep Mulyono, Nugroho Aji Satriyo1

1 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Bandung

2 Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Bandung

3 UPT. Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa LIPI Email : [email protected]

Abstrak

Kota Semarang diketahui telahmengalami proses penurunan tanah yang

intensif yang telah dirasakan sejak tahun 1980an. Permasalahan amblesan tanah telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit akibat kerusakan pemukiman, infrastruktur dan masalah lingkungan seperti intrusi air laut dan banjir (rob). Faktor endapan alluvial berumur Holosen yang belum terkonsolidasi sempurna diduga sebagai salah satu faktor penyebab amblesan tanah di kota Semarang, di samping faktorpenurunan muka airtanah akibat eksploitasi airtanah dan pembebanan permukaan yang mempercepat proses konsolidasi tanah lempung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama penyebab amblesan tanah secara proporsional dan kuantitatif. Pada penelitian tahun 2012 hasil- hasil yang dicapai mencakup model model geologi teknik Semarang TimurLaut, model kuantitatif aliran tanah, model kuantitatif amblesan tanah berdasarkan skenario-skenario: konsolidasi alamiah, beban permukaan, dan penurunan muka air tanah struktur geologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kondisi bawah permukaan daerah Semarang Timur Laut didominasi lapisan lempung-lanau dengan sifat keteknikan terkonsolidasi berlebih hingga terkonsolidasi normal dengan mineralogi lempung didominasi oleh keberadaan montmorillonite, illite dan kaolinit yang rasio kelimpahannya menunjukkan potensi pengembangan (swelling) sedang. Hasil pemodelan aliran airtanah kondisi aliran tunak (steady state) menunjukkan bahwakondisi airtanah di wilayah kota Semarang pada tahun 1980 berada pada kondisi normal dan belum terganggu oleh eksploitasi berlebihan, sementara pada kondisi aliran airtanah kondisi tak tunak (transient) mulai tahun1980- 2020 yang telah terkalibrasi dengan data pengukuran mukaair tanah tahun 2000 dan 2010 menunjukkan terjadinya penurunan muka airtanah akibat eksploitasi airtanah.

Hasil pemodelan penurun antanah menunjukkan bahwa laju penurunan di daerah kota Semarang bervariasi mulai dari 1-8 cm/tahun. Karakteristik laju penurunan tanah tiap lintasan dipengaruhi oleh karakteristik sifat keteknikan tanah lempungnya. Kontribusi factor konsolidasi alamiah,

Page 141: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

24

penurunan muka airtanah dan beban permukaan bervariasi di setiap lintasan bergantung pada kondisi setempat, dimana faktor airtanah mendominasi lintasan Barat-Timur (Distam Madukoro- Terboyo), faktor konsolidasi alamiah mendominasi lintasan Utara-Selatan (Poncol- Wiroto) dan faktor beban permukaan mendominasi lintasan Utara-Selatan (Masjid Agung- Kaligawe).

Kata Kunci : amblesan tanah, pemodelan, endapan aluvial, kota Semarang

Page 142: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

25

Biogrouting: Pemanfaatan Mikroba Laut Pengendap Karbonat Dalam Penanganan Erosi Pantai".

Puspita Lisdiyanti1, Eko Suyanto1, Miranti Nurindah Sari1, Fahrurrozi1,

Shanti Ratnakomala1, Niken Financia Gusmawati2, Yustian Heri Suprapto3, dan Meli Devi Yeni4

1Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Jakarta

2Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta 3Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia, Jakarta

4Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Jakarta

Abstrak

Teknologi biogrouting merupakan teknologi yang mensimulasikan proses diagenesis yaitu mentransformasi butiran pasir menjadi batuan pasir (calcarenite/sandstone). Kristal kalsit (CaCO3) yang terbentuk dari teknologi biogrouting akan menjadi jembatan antara butiran pasir sehingga menyebabkan proses sementasi, dan mengubah pasir menjadi batuan pasir. Mekanisme pembentukan semen/sementasi pada proses biogrouting secara sederhana memanfaatkan proses presipitasi karbonat oleh mikroorganisme. Pada mekanisme ini mikroorganisme menghidrolisa urea dengan dikatalis oleh enzim urease yang dihasilkan oleh mikroorganisme itu sendiri. Dengan adanya Ca2+ terlarut disekitarnya, maka akan dihasilkan kristal padat kalsit/kalsium karbonat (CaCO3) yang akan berikatan secara erat. Jenis mikroorganisme penghasil enzim urease yang produksinya tidak dipengaruhi/ditekan oleh amonium dapat dimanfaatkan pada teknologi biogrouting. Selama 3 tahun, telah dilakukan pemanfaatan mikroba Indonesia untuk biogrouting yang diharapkan dapat digunakan pada penanganan erosi pantai. Pada tahap pertama telah ditapis, diidentifikasi, dan dikarakterisasi bakteri yang diisolasi dari Papua, Sulawesi, dan Yogyakarta yang dapat menghasilkan enzim urease tinggi. Aktivitas enzim urease yang dihasilkan dihitung dan bakteri yang memiliki aktivitas enim urease tinggi diidentifikasi secara molekuler. Nutrisi optimal yang diperlukan dan kondisi optimal dari bakteri laut unggul sedang diteliti sehingga mendapatkan formulasi pertumbuhannya. Pada tahap kedua, telah dikaji pembentukan kalsit atau bebatuan pada model tabung kolom dan tray (kotak datar) skala laboratorium dengan menggunakan pasir yang diambil dari Pulau Pari (jenis pasir kapur) dan Kerawang (jenis pasir besi). Analisa mekanika tanah dari model telah dihitung, dan bakteri dialirkan bersama dengan kalsium klorida dan urea. Pada tahap ketiga, telah dicoba pengerasan pasir skala sekitar 60x40x20 cm (pxlxt), dihitung kekuatan struktur tanah dari proses biogrouting, dan analisa kelayakan teknologi ini untuk dapat diaplikasikan. Proses ketiga tahap ini akan dibahas secara rinci baik manfaat dan kendala yang dihadapi pada penelitian ini.

Page 143: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

26

Kajian Resioko Logam Mercuri (HG) dan Logam Berat Lainnya Bagi Masyarakat Pesisir Selat Karimata, Kalimantan Barat

Zainal Arifin, M. Furqon Azis I., Mutiara R. Putri

Dede Falahudin, Praditya Avianto, Eston Matondang

Abstrak

Penelitian mengenai asupan rata-rata mingguan logam merkuri dari ikan di masyarakat Pesisir Kalimantan Barat telah dilaksanakan pada tahun 2011 - 2012. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi tingkat paparan merkuri terhadap masyarakat pesisir melalui konsumsi ikan. Konsentrasi merkuri dalam ikan dianalisa dengan menggunakan Cold Vapour AAS type Varian SpektrAA, adapun untuk penentuan tingkat asupan rata-rata mingguan produk perikanan menggunakan metode survey kuisioner pola konsumsi ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan rata-rata ikan per minggu adalah 352.73 gram untuk ikan sungai and 359.01 gram untuk ikan laut. Hasil perhitungan asupan rata-rata mingguan merkuri untuk ikan sungai adalah sebesar 1.03 ± 0.92 µg/kg berat badan/minggu dan untuk ikan laut sebesar 1.11 ± 0.48 µg/kg berat badan/minggu. Nilai AWI dalam penelitian ini masih dalam batas aman mengacu batasan aman asupan merkuri per minggu dari FAO/WHO (5 µg/kg bb/minggu), ATSDR (3,5 µg/kg bb/minggu), dan USEPA (2,1 µg/kg bb/minggu).

Kata kunci: Merkuri, Asupan rata-rata mingguan, ikan, Kalimantan Barat.

Page 144: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

27

Optimalisasi Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Ambon yang Berwawasan Lingkungan

Augy Syahailatua1, Sam Wouthuyzen2, Karel Takaendengan3, Alex Soselisa4,

Daniel Pelasula1, Hendra Radjawane1

1UPT Balai KBL LIPI Ambon, 2UPT Loka PKSDMO, LIPI, P. Pari

3UPT Loka KBL LIPI, Bitung 4Fakultas Perikanan dan Ilmu Kalautan UNPATTI, Ambon

Abstrak

Kawasan Teluk Ambon menjadi primadona dalam pengembangan

wilayah pesisir di Pulau Ambon dengan rencana pengembangnya sebagai “Water Front City”. Namun disisi lain, ekosistem pesisir Teluk Ambon sangat terancam denagn mengalami degradasi yang sangat cepat sehubungan pertambahan penduduk yang pesat dan peningkatan kegiatan di lahan atas yang tidak terencana dengan baik. Untuk itu, pemerintah daerah perlu dibantu dalam upaya pengembangan kawasan Teluk Ambon yang berkelanjutan. Penelitian yang dilaksanakan selama 2010-2012 ditujukan untuk mengetahui kondisi terkini dari ekosistem pesisir di sepanjang pantai Teluk Ambon, dan membandingkannya dengan data-data sebelumnya yang diperoleh dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Disamping itu, analisa juga dilakukan terhadap aspek sosial ekonomi dan konsep pengelolaan untuk lingkungan pesisir dan persepsi masyarakat terhadap kawasan teluk. Selanjutnya, hasil analisa ini akan dipergunakan untuk membuat strategi dan rekomendasi dalam pengelolaan Teluk Ambon yang berkelanjutan. Metodologi yang dipergunakan terdiri dari beberapa metoda yang dimulai dari evaluasi data dan informasi sebelumnya. Kemudian diikuti dengan mengidentifikasi kondisi ekosistem seperti hutan mangrove dengan “line and plot transect”, padang lamun dengan “line transect” dan terumbu karang dengan “rapid reef inventory method”. Proses sedimentasi berdasarkan data satelit 1997-2012, dan kualitas air dinilai dengan ‘STORLET method”. Kualitatif studi lewat wawancara dan survei lapangan dipergunakan untuk memahami nilai sosial ekonomi dan persepsi masyarakat di sekitar kawasan teluk. Hasil pengamatan mengindikasikan aspek pengelolaan Teluk Ambon masih sangat kurang dalam memperhatikan pemanfaatan dan pengembangan yang berkelanjutan. Lemahnya perencanaan, pengelolaan dan pengawasan Teluk Ambon disebabkan masih kurangnya aspek legal dan penegakkan hukum, rendahnya kepedulian masyarakat, dan tingkat partisipasi masyarakat yang masih terbatas. Diseminasi hasil penelitian tentang kondisi Teluk Ambon kepada para pemangku kepentingan yang didukung dengan pemantauan kondisi ekosistem dan perairan teluk yang terus menerus, evaluasi dan diskusi publik harus terus dipertahankan sebagai program strategis dalam mewujudkan konsep pengelolaan kawasan pesisir Teluk Ambon yang berkelanjutan

Page 145: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

28

KEGIATAN PROGRAM 3 ICIAR (INTERNATIONAL CENTER FOR INTERDISCIPLINAY AND ADVANCED RESEARCH) LIPI

TAHUN 2012

Creating an Adaptive Urban Oasis Exploration on Reinventing the North Jakarta

Prof. Dr. Robert M. Delinom, M.Sc.

Abstrak

Perkembangan Jakarta akhir-akhir ini memacu timbulnya permasalahan

yang cukup rawan baik dalam bidang geofisik hingga persoalan sosial ekonomi, diantaranya adalah pengambilan air bawah tanah yang kurang seimbang dengan pengisisan kembali menyebabkan terjadinya penurunan muka airtanah dan semakin sulitnya mendapatkan airtanah, serta secara tidak langsung menyebabkan terjadinya amblesan tanah. Ada kecurigaan bahwa pemanfaatan air bawah tanah di wilayah tertentu jauh lebih banyak dari yang dilaporkan, hal ini akan semakin mempersulit upaya pengelolaan air dalam melestarikan potensi tersebut agar dapat dimanfaatkan secara kesinambungan dalam waktu panjang.

Pembangunan yang sangat intensif dan kegiatan manusia sehari-hari ditenggarai juga mengakibatkan perubahan yang sigfikan terhadap kondisi lingkungan bawah permukaan cekungan Jakarta yang didominasi oleh endapan delta.

Secara garis besar hal-hal yang biasa kita lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi pada lingkungan bawah permukaan Cekungan Jakarta. Sejauh ini yang paling kasat mata adalah terjadinya penurunan muka air tanah, penurunan kualitas airtanah, dan amblesan tanah di beberapa tempat di sekitar Cekungan Jakarta. Kondisi tersebut tentunya terjadi karena ada sesuatu yang memicunya, antara lain karena pengambilan airtanah yang dilakukan penduduk, pembangunan fisik gedung-gedung dan system sanitasi lingkungan yang tidak bagus. Seberapa besar sebenarnya pengaruh manusia terhadap kondisi lingkungan tersebut, adalah hal yang harus dianalisis. Langkah yang paling akhir adalah memberikan saran tidak agar terjadi keseimbangan lingkungan yang berkelanjutan.

Hasil analisis dari data yang terkumpul menunjukkan bahwa ada beberapa lokasi di Jakarta Utara yang bisa dijadikan percontoan untuk pembangunan suatu kota yang adaftif terhadap kondisi alam yang ditemui daerah tersebut, misalnya dengan menenggelamkan daerah-daerah yang cenderung secara kontinyu terus menerus ambles. Dengan disain kota yang lebih akrab terhadapa kondisi geologi, daerah tersebut bisa dijadikan daerah percontoan.

Page 146: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

29

KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PPKPP) LIPI

Desain Cut Slope Chart untuk Evaluasi Kestabilan Lereng Di Atas Badan Jalan

Arifan Jaya Syahbana, S.T, M.Eng, Adrin

Tohari,Dr. Ir., Eko Soebowo, Ir., Dwi Sarah, S.T, M.Sc., Khori Sugianti, S.T

Abstrak

Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang menghubungkan ibu kota

dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Sehubungan dengan peran tersebut, maka sarana dan prasarana transportasi merupakan hal yang vital untuk diperhatikan. Karakteristik topografi daerah Jawa Barat yang didominasi oleh perbukitan menyebabkan banyak terjadinya peristiwa tanah longsorpada lereng potongan di atas badan jalan terutama pada musim hujan. Bencana tanah longsorpada badan jalan dapat diminimalisir dengan desain lereng potongan yang tepat. Untuk itu, usulan kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kestabilan lereng kupasan dan menghasilkan chart kestabilan lereng kupasan untuk daerah badan jalan di wilayah Jawa Barat.

Investigasi geoteknik lapangan yang terdiri dari uji CPT dan DMT akan dilakukan pada lereng-lereng tanah residual vulkanik untuk mengetahui jenis dan kekuatan setiap lapisan tanah di lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cimahi. Sementara, pengujian laboratorium akan dilakukan untuk mendapatkan sifat fisik, hidrologis, dan kuat geser tanah pada contoh tanah residual vulkanik yang diperoleh dari lokasi-lokasi penelitian. Pemodelan numerik dengan menggunakan program SEEP/W dan SLOPE/W akan dilakukan untuk mengetahui variasi nilai faktor keamanan lereng terhadap rancangan geometri potongan lereng, berdasarkan data mekanika tanah.

Hasil yang diharapkan dari penelitian kali ini adalah terbentuknya chart kestabilan lereng kupasan untuk daerah badan jalan di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cimahi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi IPTEK dalam merancang lereng potongan yang tepat untuk badan jalan sehingga kerugian ekonomi dan korban jiwa akibat peristiwa bencana tanah longsor pada daerah badan jalan dapat dihindar

Page 147: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

30

Studi Ketersediaan Air untuk Prioritisasi Aalokasi Pemanfaatan Domestik, Industri dan Pertanian

Dr., Ir Muhamad Rahman Djuwansah, Prof., Dr. Wahyoe Soeprihantoro, Dr.

Sri Yudawati Cahyarini, Ir. Ida Narulita, Drs. Ade Suriadarma

Abstrak

Beberapa kawasan berpenduduk padat di Indonesia, terutama daerah-

daerah urban di Pulau Jawa, telah mengalami krisis air, ditandai dengan kekurangan air atau menurunnya kualitas air pada musim kemarau dan dilanda banjir pada musim hujan. Penyebab utamanya adalah karena sumberdaya air dan lahan telah dieksploitasi melebihi batas daya dukungnya. Permasalahaan ini akan semakin berat di masa mendatang karena kecenderungan saat ini memperlihatkan jumlah penduduk yang akan terus bertambah dengan aktivitas ekonomi yang juga terus meningkat.

Studi ketersediaan sumberdaya air di cekungan Bandung bagian Utara akan dilakukan untuk menentukan cara-cara efektif pengelolaan dan rehabilitasi DAS sehingga terwujud pemanfaatan Sumberdaya air yang berkelanjutan di daerah ini.

Evaluasi dayadukung Sumberdaya Air dilakukan berdasarkan prinsip neraca pasokan dan pemakaian sumberdaya air. Perkiraan ketersediaan pasokan sumberdaya air dilakukan dengan menggunakan Basis data Spasial faktor-faktor Sumberdaya air yang telah diintegrasikan dengan rumus-rumus perhitungan. Perkiraan pemakaian sumberdaya air didekati melalui data demografi, penyebaran industri dan data pertanian. Prioritisasi pemanfaatan akan dilakukan berdasarkan hirarki kebutuhan Air (Hierarchy of Water Requirement, WHO SEARO, 2012)

Proses penghitungan dilakukan dengan alat bantu perangkat Sistem Informasi Geografis. Data masukan untuk penghitungan ini adalah data curah hujan, topografi atau model elevasi digital, peta tanah, peta geologi dan peta tutupan lahan yang diturunkan dari citra satelit. Perhitungan dilakukan berdasarkan neraca airtanah, melalui pemilahan air hujan menjadi air larian, intersepsi, dan air imbuhan dengan metoda CN. Air imbuhan kemudian dipilah kembali menjadi air evapotranspirasi dan air perkolasi dengan metoda distribusi tegangan pori tanah (pF). Imbuhan air tanah dipisahkan dari aliran bawah permukaan berdasarkan perbedaan konduktivitas hidraulik (k) antara tanah dan batuan. Perhitungan menghasilkan besaran jumlah bulanan aliran air permukaan, airtanah dalam dan dangkal yang dihasilkan pada setiap tempat di daerah penelitian. Validasi hasil perhitungan akan dilakukan dengan membandingkan air larian terhitung terhadap luah sungai yang terekam di stasiun pencatat tinggi muka air Citarum di Nanjung.

Page 148: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

31

Keseluruhan data dan proses pengolahannya akan dikemas dalam bentuk perangkat lunak Basis Data Sumberdaya Air yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dan simulasi ketersediaan air di hulu DAS Citarum. Beberapa analisis penting yang akan dapat dilakukan dengan hasil ini, antara lain ketersediaan dan pengggunaan air serta penentuan teknis rehabilitasi paling cocok yang harus dilakukan di daerah studi. Dengan memanfaatkan informasi kuantitatif sumberdaya air beserta variabilitasnya secara spasial dan temporal, perencanaan pemanfaatan sumberdaya air yang berkelanjutan akan lebih mudah dilakukan.

Page 149: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

32

Penanaman TiO2 Pada Tetrahendral Zeolit Alam untuk Mengatasi Masalah Limbah Non-Biodegradable Pada Industri Tekstil

Ir. Dewi Fatimah, Dra. Lenny M.Estiaty, Dr. Ir. Hariyanto Soetjijo,

Ir. M. Ulum A. Gani, M.Sc., Ir. Widodo

Abstrak

Perkembangan industri tekstil di Indonesia cukup pesat, ini memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa, tetapi menimbulkan masalah yang serius bagi lingkungan yang diakibatkan oleh pengolahan tekstil. Limbah warna dari sisa pencelupan sering menimbulkan kesulitan dalam penggunaan selanjutnya (estetika). Pada umumnya bersifat non-biodegradable, yang merupakan senyawa kompleks aromatik yang sulit diuraikan. Diantara metode modern penanggulangan limbah tersebut, metode foto-degradasi menggunakan bahan semi-konduktor merupakan metode yang relatif murah dan mudah diterapkan. Diantara bahan semikonduktor, TiO2

tergolong paling unggul, sehingga dilakukan teknik pembuatan foto-katalis zeolit-TiO2 dengan bahan dasar zeolit alam yang banyak tersebar di Indonesia. Permasalahan yang timbul bagaimana teknik penanaman agar terbentuk zeolit-Ti, sementara zeolit alam biasa bercampur pengotor organik dan an-organik.

Maksud dan tujuan penelitian adalah membuat material foto-degradasi sebagai pengolah limbah zat warna non-biodegradable industri tekstil. Kegiatan penelitian dilakukan di lapangan dan laboratorium. Fokus kegiatan adalah penanaman Ti pada tetrahedral zeolit. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada proses pembuatan material foto-katalis zeolit-TiO2 dengan sejumlah analisis. Disamping sejumlah survey dan pengamatan lapangan baik di kawasan industri tekstil dan non-tekstil maupun ke daerah cadangan zeolit alam. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi preparasi, pencucian oksida amorf, modifikasi tetrahedral menjadi bentuk zeolit-NH4;zeolit-H dan zeolit-Ti. Hasil dari kegiatan berupa Aset Tidak Berwujud, yang akan dihibahkan ke Puslit Geoteknologi LIPI.

Studi dimulai dengan pengumpulan data, baik primer maupun sekunder. Pengambilan sample zeolit yang representatif, proses di laboratorium serta data analisis air di kawasan non-industri tekstil (air yang belum tercemar) dan kawasan industri tekstil. Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan adalah sulitnya masuk ke area industri teksil untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan limbah. Yang bisa dilakukan adalah menelusuri buangan pabrik di sekitar badan-badan sungai. Dari hasil pemantauan dan analisis, pengolahan limbah di dalam Pabrik Tekstil tidak baik dan tidak benar. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Teknologi Proses Penanaman Ti pada tetrahedral zeolit alam. Pengembangan ke depan melalui sejumlah optimalisasi proses dan uji coba produk.

Page 150: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

33

Sinergi koordinasi kelembagaan yang telah dilakukan dengan Balai Besar Tekstil, BPLHD Jawa Barat dan Teknik Lingkungan ITB. Ddngan mengikuti workshop di BPLHD tentang Pola Pengelolaan lingkungan Hidup di Kawasan Industri di Kabupaten Bandung, diskusi informal dengan peneliti di Balai Besar Tekstil dan TL-ITB. Capaian koordinasi, telah didapatkan berbagai informasi dan data pencemaran limbah di kawasan industri tekstil Kabupaten Bandung dan belum teratasinya limbah warna (non-biodegradable) serta belum ditemukan adanya pengelolaan limbah warna dengan bahan alam seperti zeolit.

Koordinasi sinergi yang dicanangkan adalah dengan litbang daerah, industri zeolit dan industri tekstil. Sedangkan koordinasi kelembagaan dilakukan melalui presentasi hasil, dan melalui jaringan komunikasi yang tersedia baik formal maupun informal. Hasil litbangyasa dapat dimanfaatkan sebagai sumbangan untuk mendukung Industri Hulu, Pengembangan Potensi Unggulan Daerah, Mendukung Pengembangan Ilmu-Metode.

Keberlanjutan pemanfaatan hasil pekerjaan memerlukan dukungan semua pihak, terutama pihak pengelola pabrik sebagai ujung tombak pengguna, disamping dukungan pemerintah dalam mewajibkan penggunaan material dalam negeri (bahan alam). Dan yang lebih utama lagi adalah dukungan Program Ristek terutama dalam program program penelitian yang memanfaatkan kekayaan sumberdaya alam Indonesia.

Pada dasarnya hasil litbangyasa ini adalah hasil antara yang dapat dipakai sebagai alat bantu pengambilan keputusan pengolahan limbah di kawasan industri tekstil. Pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan : Industri Tekstil , Industri zeolit, PEMDA (alat bantu pemecah masalah limbah warna), lebih jauh lagi tumbuhnya industri zeolit pengolah limbah non-biodegradable, industri tekstil tidak lagi mencemari lingkungan dengan limbah zat warna, dan terselesaikannya salah satu problem masalah pencemaran lingkungan.

Page 151: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

34

KEGIATAN INSENTIF RISET SINAS (SISTEM INOVASI NASIONAL)

Climate Versus Anthropogenic Forcing of Late Holocene Environmental Change Affecting Indonesian Marine, Coastal, and

Terrestrial Ecosystems

by: H. Permana1, Susilohadi2, R. Zuraida2, E. Yulianto1,K.A. Maryunani3, K.T. Dewi2, Y. Darlan2, N.D. Hananto1, M.A. Suryoko2, N. Nurdin2, E.Saputro2, A.C. Sinaga2,

S.H. Nugroho4

1Puslit Geoteknologi-LIPI 2Puslitbang Geologi Kelautan, ESDM-Bandung

3Teknik Geologi, ITB-Bandung 4Puslit Oseanografi-LIPI-Ambon

Abstract

The climate change variability experiences in the past could be

important to understand the dynamic of climate-environmental change from time to time. A detailed analysis of past environmental variability in the Indonesian region related to climate change is vital to reduce uncertainties about future regional developments and coastal environmental management. Through a modern method data acquisition and laboratories works, a reconstruction of paleoenvironment with and without human interference could be better defined. The approach involves sedimentary, mineralogy and micropaleontological analysis of the samples. Modern geochemical analysis will be conducted on representative samples, on both surface sediment and micropaleontological samples (pollen, foraminifers, etc) from the Java Sea collected by the Indonesian proponents will be utilized to assess the present-day state of marine sedimentary proxies indicative for various terrestrial and marine environmental variables. Reconstruction of Java Sea morphology will be conducted by compiling high-resolution shallow seismic reflection data to delineate subsea structure in study area. The first stage of this study is analyzing the benthic foraminifer assemblage of the Java Sea between Jakarta Bay and West Kalimantan

Page 152: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

35

Abstrak Majalah Riset Geologi dan Pertambangan Tahun 2012

NEW GEOCHEMICAL DATA OF ISLAND-ARC ORIGIN FOR SUMATERA: THE BENGKULU CASE.

Data Geokimia Baru Asal Mula Busur Kepulauan Untuk Sumatera: Kasus Bengkulu

Iskandar Zulkarnain

Abstrak

Sumatra has recognized as margin of Eurasia continental plate, where

the Indian oceanic plate is subducted beneath continental materials. The subduction system has produced volcanic or magmatic rocks on Sumatra at least since Cretaceous. Chemical analytical results of volcanic rocks in Bengkulu Province on major, trace and rare earth elements reveal that the volcanic rocks are derived from different tectonic settings. The island-arc group is characterized by lower ratio of (Ce/P)N varying between 1.1 to 2.4 and wider range of (P/Zr)N ratio varying from 1.0 to 1.7, while the ACM group show wider variation with (Ce/P)N ratio more than 3.4 and has narrower range of (P/Zr)N ranging from 0.3 to 0.6. The REE pattern of the island-arc in spider diagram shows a steady decrease in rock/chondrite ratio from La to Lu, while the ACM type is characterized by a flat trend from Eu to Lu. The results suggest that Sumatra is devided into two tectonic settings: the western side showing island-arc character and the eastern side represents an active continental margin (ACM).

Keywords: Sumatra, Island-Arc origin, Active Continental Margin, Geochemical Data, REE

Page 153: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

36

GRAVITY MODELING OF HARUMAN FAULT AT THE EAST BOUNDARY OF BANDUNG BASIN

Pemodelan Gayaberat Sesar Haruman Di Batas Timur Cekungan Bandung

Lina Handayani, Dadan D. Wardhana, Yayat Sudrajat

Abstrak

Bandung area, as one of most populated area in Indonesia and one

region with a high risk of earthquake hazard, needs a comprehensive mitigation work. To locate active faults is one of the most important things in preliminary survey for earthquake hazard mitigation effort. Accordingly, two transect lines of gravity measurement were completed across a suspected active fault, Haruman Fault, at the east of Bandung Basin region. The subsurface modeling has presented a general idea of geological subsurface structure of this transects area and indicates the possible existences of faults at the east boundary of Bandung-Garut Basin.

Keywords: active faults, gravity, earthquake, mitigation, Bandung Basin.

Page 154: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

37

FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI PARIGI DI DAERAH PALIMANAN, CIREBON

Praptisih, M. Safei Siregar, Kamtono,

Marfasran Hendrizan dan Purna Sulastya Putra

ABSTRAK

Batuan karbonat Formasi Parigi tersingkap baik di Komplek Kromong daerah Palimanan, Cirebon dimana studi fasies karbonat ini dilakukan. Berdasarkan karakter fisik dan biota yang dikandungnya, batuan karbonat Komplek Kromong dapat dikelompokkan menjadi 7 fasies, yakni : (1) fasies boundstone, (2) fasies rudstone, (3) fasies cross bedded grainstone, (4) fasies foraminiferal packstone, (5) fasies algal-foram packstone, (6) fasies floatstone, dan (7) fasies thin bedded wackestone-packstone. Fasies boundstone dapat dibagi menjadi 2 subfasies yaitu subfasies bafflestone dan subfasies framestone. Lingkungan pengendapan Formasi Parigi diperkirakan diendapkan pada lingkungan reef front, reef crest, back reef, lagoon-surge chanel dan tidal flat-tidal chanel. Hasil analisis fosil foraminifera besar menunjukkan umur Formasi Parigi adalah Miosen Awal. Berdasarkan pada pola lingkungan pengendapan Formasi Parigi diinterpretasikan terumbu bagian depan berada di sebelah timur laut, sedangkan terumbu bagian belakang di bagian baratdaya.

Kata Kunci : Batuan karbonat, Formasi Parigi, fasies, lingkungan pengendapan, terumbu.

Page 155: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

38

KERENTANAN DAN KAPASITAS RESPON MASYARAKAT KOTA PADANG TERHADAP BAHAYA TSUNAMI

Herryal Z. Anwar

Abstrak

Potensi risiko suatu bencana tidak terlepas dari adanya potensi bahaya alam dan kerentanan masyarakat yang berada dalam suatu wilayah. Para ahli memperkirakan Kota Padang merupakan salah satu kota di wilayah Indonesia yang terancam oleh bahaya tsunami berikutnya. Baik Pemerintah Kota maupun masyarakat sudah sangat mengetahui adanya potensi gelombang tsunami yang mengancam Kota Padang. Saat ini telah terpasang sejumlah sirine peringatan dini bahaya tsunami di beberapa lokasi di Kota Padang, yang akan memperingatkan masyarakat jika ada ancaman bahaya tsunami. Kajian ini bertujuan untuk memahami dan memetakan kapasitas respon masyarakat Kota Padang terhadap media peringatan dini dan kerentanannya terhadap ancaman bahaya tsunami dengan menggunakan metoda kuesioner dan FGD. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa pada saat survei dilakukan di Kota Padang pada tahun 2007 – 2009, respon masyarakat tergolong dalam katagori masih belum cukup agar peringatan dini bahaya tsunami menjadi lebih efektif walaupun perlu ditekankan bahwa disisi lain kerentanan masyarakat sudah rendah.

Kata kunci: peringatan dini, kesiapan evakuasi, index pengembangan, alat pengambil keputusan

Page 156: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

39

IMBUHAN BUATAN: SOLUSI UNTUK MENGATASI MASALAH KEKURANGAN AIRTANAH DI CEKUNGAN BANDUNG

Nyoman Sumawijaya

Abstrak

Analisa prospek penerapan imbuhan buatan menggunakan air

cucuran atap untuk mengatasi permasalahan defisit airtanah di Cekungan Bandung dilakukan berdasarkan aspek kebutuhan, adanya sumber air dan adanya dukungan kebijakan. Penurunan muka airtanah yang terjadi di sebagian besar wilayah Cekungan Airtanah Bandung menandakan telah terjadinya pengambilan airtanah yang melebihi pengisian secara alamiah. Untuk airtanah dangkal, hampir di semua kawasan terbangun muka airtanah berada antara 3 m – 20 m dibawah muka tanah setempat sementara pada airtanah dalam, muka airtanah berada pada kedalaman antara 15 m - 91 m (bmt). Ini menandakan perlunya dilakukan pengimbuhan buatan. Sekitar 10,3% atau sekitar 17,324 ha wilayah Cekungan Bandung merupakan lahan terbangun. Dengan curah hujan monsoon sekitar 1350 mm/tahun akan terdapat 187 juta m3 air cucuran atap yang bisa diresapkan ke dalam tanah untuk menambah potensi airtanah di Cekungan Bandung. Penerapan imbuhan buatan juga didukung oleh perundang-undangan. Sudah ada tiga peraturan yang bisa diacu untuk menerapkan imbuhan buatan di Cekungan Bandung yaitu UU No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air, PP No. 43 tahun 2008 tentang pengelolaan airtanah dan Perda Jawa Barat No. 16 tahun 2001 tentang airtanah.

Kata kunci: air tanah, akuifer, Cekungan Bandung, imbuhan buatan, sumur imbuhan

Page 157: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

40

COMPARISON OF OVERCONSOLIDATED CLAY SETTLEMENTS CALCULATED BY ANALYTICAL 1D TERZAGHI CONSOLIDATION AND BIOT

NUMERICAL ANALYSIS

Arifan Jaya Syahbana dan Dwi Sarah

Abstrak

Konsolidasi merupakan peristiwa dimana udara dan air dipaksa untuk keluar dari struktur padat tanah. Hal ini dapat terjadi pada saat tanah lunak (lempung) mengalami pembebanan yang dapat berasal dari percobaan di laboratorium, penimbunan tanah, bangunan atau infrastruktur yang lain. Berbagai studi mengenai konsolidasi melalui metode numerik dan teori konsolidasi Terzaghi satu dimensi telah banyak dilakukan akan tetapi jarang sekali membahas hubungan perbandingan antara keduanya. Studi ini bertujuan untuk menentukan perbandingan penurunan menggunakan kedua metode tersebut. Metode yang digunakan menggunakan simulasi sederhana dengan melakukan perubahan pada ketebalan sampel tanah dan perubahan pembebanan. Tanah yang diuji dianggap sebagai tanah jenuh dan homogen. Penurunan dihitung berdasarkan metode Terzaghi dan numerik.

Hasil yang diperoleh pada kondisi perubahan ketebalan contoh tanah menunjukkan nilai kesalahan relative yang bervariasi, hal ini menunjukkan bahwa ketebalan tanah merupakan salah satu factor yang berkontribusi terhadap perbedaan hasil perhitungan penurunan menggunakan kedua metode di atas.

Perhitungan dengan kondisi perubahan beban menunjukkan hasil bahwa jika pembebanan berada direntang 40-52 kN/m2, maka hasil perhitungan penurunan tanah akan relatif sama. Pembebanan yang lebih besar dari rentang tersebut menghasilkan penurunan hasil perhitungan analitik yang lebih kecil daripada hasil analisis numerik. Kata Kunci : konsolidasi, ODCT, numerik

Page 158: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

41

PENGARUH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP POTENSI AMBLESAN TANAH DI DAERAH SEMARANG

Anita Yuliyanti, Dwi Sarah, dan Eko Soebowo

Abstrak

Kota Semarang diketahui mengalami amblesan tanah yang intensif

setiap tahunnya, salah satunya dipengaruhi faktor kompaksi/konsolidasi batuan di bawah permukaan yang diduga mempunyai keterkaitan dengan keberadaan lapisan lempung. Karakteristik keteknikan batuan erat kaitannya dengan sifat penyusun batuannya, diantaranya adalah sifat ekspansifitas yang sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral lempung. Jenis mineral lempung montmorilonit mempunyai daya kembang susut terbesar sehingga kehadirannya merupakan faktor utama yang menentukan sifat ekspansif. Tulisan ini membahas mengenai karakteristik lempung di daerah Semarang terutama mengenai sifat ekspansif lempung melalui pendekatan mineralogi berdasarkan hasil analisis XRD dan SEM-EDX serta pengaruhnya terhadap potensi amblesan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan umumnya tersusun atas mineral lempung berupa montmorilonit, illit dan kaolinit/klorit, selain itu juga mengandung fraksi mineral non lempung. Hasil korelasi dengan data lapangan menunjukkan bahwa lempung yang berada relatif di dekat permukaan umumnya mempunyai sifat ekspansif rendah-sedang, sedangkan lapisan lempung yang lebih dalam mempunyai sifat ekspansif sedang-tinggi. Lempung bawah permukaan di daerah Semarang menunjukkan sifat ekspansif yang rendah di bagian barat dengan kecenderungan peningkatan sifat ekspansif semakin ke arah timur. Keberadaan lapisan lempung tersebut diindikasikan mempercepat proses konsolidasi endapan Holosen di bagian timur dan utara Semarang yang memperbesar potensi amblesan tanah.

Kata kunci: lempung, ekspansif, Semarang, XRD, SEM-EDX.

Page 159: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

42

SUMBERDAYA AIR BAGI PEMENUHAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TASIKMALAYA JAWA BARAT

Priyo Hartanto

ABSTRAK

Keterdapatan sumberdaya air di wilayah Kabupaten Tasikmalaya

perlu diketahui dengan pasti sehingga informasi tersebut dapat menunjang pembangunan wilayah ini. Untuk mengetahui keterdapatan sumberdaya air dilakukan dengan memanfaatkan data tentang kondisi geologi, daerah aliran sungai (DAS), iklim dan kebutuhan air. Untuk mengetahui kebutuhan air dengan pendekatan data kependudukan. Bulan kering berlangsung pada Bulan Agustus dan bulan basah antara bulan September sampai Juli. Curah hujan rata-rata bulanan berkisar antara 92 - 320 mm, dengan curah hujan tahunan 2532 mm. Evapotranspirasi bulanan berkisar antara 96 dan 116 mm, sedangkan jumlah setahun 1307 mm. Cadangan air yang ada di Kabupaten Tasikmalaya berkisar antara 23 mm sampai 207 mm, dengan luas wilayah 2680,5 km2, sehingga cadangan air bulanan berkisar antara 1.306.515 m3 hingga 11.758.655 m3. Kebutuhan air untuk domestik adalah 222.150 m3/hari. Kelebihan air 169.805 m3/hr dapat digunakan untuk pertanian sekitar 117.920 Ha atau sekitar 393.067 Ha lahan palawija.

Kata Kunci: Keterdapatan, sumberdaya air, daerah aliran sungai (DAS), curah hujan, evapotranspirasi, neraca air, cadangan air.

Page 160: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

43

PENGARUH MUKA AIRTANAH TERHADAP KESTABILAN LERENG PADA

RUAS JALAN RAYA CADASPANGERAN, SUMEDANG

Khori Sugianti

Abstrak

Penelitian kestabilan lereng telah dilakukan pada ruas jalan raya Cadaspangeran km. 35, daerah Cigendel, Kec. Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas PU belum dapat menyelesaikan permasalahan lereng, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji kembali kondisi kestabilan lereng. Makalah ini menyajikan analisis kestabilan lereng kondisi saat ini berdasarkan penyelidikan geoteknik. Hasil pemodelan kestabilan lereng dilakukan dengan menggunakan metode General Limit Equilibrium (GLE) mengindikasikan bahwa lereng dalam kondisi kritis dengan nilai faktor keamanan mendekati 1,0. Dengan demikian, pemasangan tiang bor di kaki lereng tidak dapat meningkatkan minimum faktor keamanan lereng yang diperlukan secara signifikan. Kondisi kestabilan lereng akan dapat menurun, apabila terdapat kenaikan muka airtanah sebesar 2,5 m dari kondisi normal, dengan nilai faktor keamanan lereng turun dari 1,250 menjadi 1,145. Berdasarkan hasil analisis, beberapa rekomendasi diberikan untuk mengurangi bahaya gerakan tanah di lereng ini di masa mendatang.

Kata kunci: kondisi geoteknik, muka air tanah, kestabilan lereng

Page 161: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

44

KESETIMBANGAN DAN KINETIKA ADSORPSI ION CU2+ PADA ZEOLIT-H

Lenny Marilyn Estiaty

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk memahami kesetimbangan dan kinetika adsorpsi logam tembaga untuk pengembangan material berbasis zeolit. Optimasi impregnasi tembaga ke dalam zeolit merupakan hal yang penting untuk pengembangan tersebut. Penelitian dilakukan dengan pencucian, pemurnian, modifikasi kemudian diikuti dengan impregnasi zeolit dengan variasi waktu impregnasi dan variasi konsentrasi awal ion tembaga. Proses impregnasi dilakukan menggunakan metoda batch. Kemudian dilakukan karakterisasi struktur menggunakan metode spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR) sedangkan terjadinya proses impregnasi ditentukan melalui pengukuran AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi awal ion tembaga yang digunakan, semakin banyak ion yang diserap. Proses impregnasi optimum tercapai pada waktu kontak 10 jam dengan konsentrasi larutan Cu(NO3)2.3H2O 0,05 N yaitu sebesar 98,69%. Dari spektroskopi FTIR menunjukkan adanya perubahan spektra difraktogram pada zeolit yang telah dimodifikasi, artinya bahwa proses impregnasi ion logam tembaga berhasil dilakukan. Pada penelitian ini proses adsorpsi ion logam tembaga dengan menggunakan zeolit alam mengikuti model persamaan adsorpsi Freundlich dengan nilai koefesien relasi (R2) 0,996. Data kinetika menunjukkan bahwa proses adsorpsi ion tembaga terhadap zeolit mengikuti kinetika reaksi orde ketiga dengan nilai koefesien relasi (R2) 0,6261 dan konstanta laju adsorpsi (k3) - 1,5.10-9 jam-1.

Kata Kunci: Zeolit, Adsorpsi, Kinetika, Ion Tembaga, dan Impregnasi.

Page 162: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN
Page 163: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

Lampiran 5

KEGIATAN

PRIORITAS

Mitigasi Bencana

Gempabumi di

Metode Self-

Potential (SP)

Dampak

Pertumbuhan Kita

Kajian Geologi

Teknik Amblesan

Sistim Imbuhan

Air Tanah

Kajian

rekonstruksi

Rekayasa

teknologi

Pengembang

an konsep

KLASIFIKASI B, N B, S, N B, N

KRITERIA B

4.Diadop sebagai

Program Daerah

RTRW Kota

Padang 2010-

2030, Perda No.

4/ 2102 tentang

RTRW Kota

Padang 2010-

2030 (April 2012)

Pemerintah Kota

Depok (MOU No.

1265/

IPK.1/KS.02.01/XI

/2012, tanggal 28

November 2012)

5.Dipakai dalam

menyusun

Kebijakan.

RTRW Kota

Padang 2010-

2030, Perda No.

4/ 2102 tentang

RTRW Kota

Padang 2010-

2030 (April 2012)

Pergub 167/2012

ttg ruang bawah

tanah DKI

Pergub 863/2012

ttg Nilai perolehan

air tanah sebagai

dasar pengenaan

pajak air tanah

Jakarta

6.Response dari

stakeholder

(target): MoU

Pemerintah Kota

Depok (MOU No.

1265/

IPK.1/KS.02.01/XI

/2012, tanggal 28

November 2012)

7.Jelas

stakeholder

Pemkot Kota

Padang

Pemda DKI Jakarta Pemda Kota

Semarang dan

DKI Jakarta

Pemkot Depok

KEGIATAN PRIORITAS 2012

PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI

Page 164: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

KRITERIA S

4.BUKU ILMIAH

(Nasional) dicetak

ulang ...... kali.

Ancaman Bawah

Permukaan Jakarta

(LIPI Press)

7. Terobosan

baru ilmu

pengetahuan

dibuktikan melalui

: Paten atau

lainnya

Uji coba metoda

deteksi longsor

(warning system).

Kerjasama

dengan Univ

Chiba

Pengembangan

Konsep

Pengembangan

Konsep

Pengembangan

Konsep

Konsep awal

perubahan

iklim purba di

indonesia

Rekayasa

material

untuk

menyerap

CO2

Konsep awal

adaptasi

lingkungan

akibat

perubahan

iklim

8. Scientific

Award (Peneliti

yang melakukan

keg XXX)

KRITERIA N

1.Dimanfaatkan

oleh masyarakat

secara luas,

(sekian .....

banyak / atau

memberikan

manfaat pada

sekelompok

masyarakat / atau

... (contoh

IPTEKDA)

Industri Suzuki

Motor, IPDN, Kota

Depok, UNDIP,

YARSI-

U.Kebangsaan

Page 165: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN

2.Dimanfaatkan

Pemda secara

berkesinambunga

n, di biayai oleh

Pemda melalui

APBD selama ....

tahun.. Kurikulum

daerah : Siaga

Bencana.

RTRW Kota

Padang 2010-

2030, Perda No.

4/ 2102 tentang

RTRW Kota

Padang 2010-

2030 (April 2012)

Pergub 167/2012

ttg ruang bawah

tanah DKI

Pergub 863/2012

ttg Nilai perolehan

air tanah sebagai

dasar pengenaan

pajak air tanah

Jakarta

CATATAN : Dari 8 kegiatan prioritas, hanya tiga kegiatan yang memenuhi kriteria B, S atau N Kegiatan yang mendapat klasifikasi B, S, N adalah

Dampak Pertumbuhan Kita terhadap Sumberdaya Air tanah. Kegiatan yang mendapat klasifikasi B, N adalah Mitigasi Bencana

Gempabumi di Kota Besar Pesisir Barat Sumatera dan Sistim Imbuhan Air Tanah. Sisa kegiatan lainnya baru menjalani tahun pertama

sehingga belaum memiliki nilai B, S dan N

Page 166: PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI LIPI LAPORAN TAHUNAN