download laporan tahunan p2e-lipi 2009
TRANSCRIPT
LLAAPPOORRAANN TTAAHHUUNNAANN
22000099
PUSAT PENELITIAN EKONOMI
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Jakarta, 2010
i
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR
Laporan tahunan Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI (P2E-LIPI)
menampilkan rangkuman dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh yang berlangsung sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2009 dari berbagai kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
lembaga penelitian, seperti tertuang dalam surat Keputusan Kepala
LIPI Nomor 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang
Reorganisasi dan Tata Kerja LIPI.
Dalam laporan ini diuraikan tentang organisasi dan sarana
pendukung, kegiatan penelitian, baik penelitian yang dibiayai oleh
DIPA, Penelitian Kompetitif, maupun Kegiatan Sinergi Penelitian dan
Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan
Perekayasa tahun 2009). Di samping itu, laporan ini juga memuat
tentang kegiatan seminar/pertemuan ilmiah baik di dalam maupun luar
negeri dan publikasi yang diterbitkan oleh lembaga/media, seperti
dimuat dalam jurnal, surat kabar atau media lainnya, serta pembinaan
sumber daya manusia.
Meskipun masih banyak kekurangan dalam laporan ini, namun
laporan ini dapat memberikan informasi mengenai kegiatan P2E–LIPI
ii
selama satu tahun. Harapan kami apa yang telah dicapai pada tahun
sekarang menjadi pemacu bagi peningkatan kinerja P2E-LIPI pada
tahun yang akan datang.
Jakarta, Januari 2010
Kepala Pusat Penelitian Ekonomi-Lipi,
Drs. Darwin, M. Sc.
Nip. 19551121 198303 1 003
iii
DDAAFFTTAARR IISSII
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................... 1
BAB 2 ORGANISASI DAN SARANA PENDUKUNG .................. 3 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................ 3 2.2 Visi dan Misi ................................................................. 6 2.3 Tujuan dan Sasaran ........................................................ 7 2.4 Struktur Organisasi ........................................................ 8 2.5 Sumber Daya Manusia: ............................................... 11 2.6 Anggaran Belanja ........................................................ 24 2.7 Sarana dan Prasarana ................................................... 29
BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN........................................... 35 3.1 Penelitian DIPA ........................................................... 35 3.2 Penelitian Kompetitif : ................................................. 49 3.3 Penelitian Insentif Riset untuk Peneliti dan
Perekayasa tahun 2009 (DIKTI-LIPI) : ....................... 55 3.4 Seminar Dan Kegiatan Ilmiah Lainnya ...................... 74 3.5 Kegiatan Individual Peneliti ........................................ 91
BAB 4 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA .................. 143 4.1 Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar .. 144 4.2 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam
Negeri ........................................................................ 144 4.3 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar Negeri 145 4.4 Pegawai yang Bertugas di Departemen/Lembaga
Lain ........................................................................... 145
iv
4.5 Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat ............... 145 4.6 Pegawai yang Mendapat Penghargaan ..................... 146 4.7 Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti
(Pensiun) .................................................................... 147
BAB 5 PENUTUP ........................................................................... 149
Lampiran 1 ..................................................................................... 148
Lampiran 2 ......................................................................................150
v
DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN
Halaman
Lampiran 1 Realisasi Anggaran Pusat Penelitian Ekonomi
Tahun 2008 ................................................................. 87
Lampiran 2 Daftar Sarana dan Prasarana Pendukung ....................89
vi
Bab 1 – Pendahuluan
1
BBAABB 11
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI merupakan lembaga penelitian
keilmuan di bidang ekonomi yang berkedudukan di Jakarta. Bersama
pusat penelitian lainnya di lingkungan Kedeputian Bidang IPSK,
lembaga yang semula bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan
Ekonomi dan Pembangunan (PEP) – LIPI ini kemudian dengan Surat
Keputusan Presiden No. 178 Tahun 2000, tertanggal 15 Desember
2000 tentang Reorganisasi LIPI dan Surat Keputusan Kepala LIPI
No:1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 Tentang Reorganisasi dan
Tata Kerja LIPI berubah nama menjadi Pusat Penelitian Ekonomi
(P2E)-LIPI.
Sebagai salah satu dari lima pusat penelitian di bawah
Kedeputian Bidang IPSK-LIPI, Pusat Penelitian Ekonomi dituntut
dapat menghadapi tantangan baru untuk menghasilkan karya unggulan
yang mampu bersaing dan menjadi acuan ilmiah baik di tingkat
nasional maupun internasional. P2E-LIPI juga dituntut untuk
memberikan arah dan pencerahan bagi masyarakat dalam rangka
meletakkan landasan yang kokoh dalam mencapai masyarakat adil,
makmur, dan demokratis.
Dalam melaksanakan program-program penelitian, P2E-LIPI
membentuk 4 (empat) kompetensi inti (core competence) yaitu:
a. Industri dan Perdagangan
b. Pembangunan Daerah
Bab 1 – Pendahuluan
2
c. Keuangan dan Perbankan
d. Ekonomi Syariah.
Meskipun P2E-LIPI merupakan salah satu unit kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen, penelitian dan kajian yang dilakukan
tidak semata-mata berorientasi praktis-kebijakan, melainkan juga
dalam rangka pengembangan konsep, model, dan teori-teori baru
dalam bidang ilmu ekonomi. Selain itu, hasil-hasil penelitian dan
pengkajian diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat luas terutama dalam memahami problematika ekonomi
dan upaya pemecahannya berdasarkan perspektif ilmiah. Dengan
demikian seluruh kegiatan penelitian dan pengkajian serta aktivitas
lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pengembangan ilmu ekonomi, perumusan rekomendasi kebijakan
ekonomi bagi pemerintah, dan pencerahan kepada masyarakat luas
(stakeholders) dalam memahami dinamika ekonomi Indonesia.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
3
BBAABB 22
OORRGGAANNIISSAASSII DDAANN SSAARRAANNAA PPEENNDDUUKKUUNNGG
2.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Pusat Penelitian Ekonomi – Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (P2E-LIPI) berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor:
1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja LIPI, bertugas “melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis,
penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang
ekonomi serta evaluasi, dan penyusunan laporan”.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut (Pasal 247), Pusat
Penelitian Ekonomi – LIPI menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penelitian bidang
ekonomi;
b. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan
teknis penelitian bidang ekonomi;
c. Penyusunan rencana dan program, serta pelaksanaan penelitian
bidang ekonomi;
d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang ekonomi;
e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ekonomi;
f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang ekonomi;
g. Pelaksanaan urusan tata usaha.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
4
Adapun penjabaran tugas pokok dan fungsi masing-masing
bidang yang terdapat dalam struktur organisasi Pusat Penelitian
Ekonomi - LIPI adalah sebagai berikut:
Bidang Industri dan Perdagangan
Bidang Industri dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan
teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan
penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan
laporan hasil penelitian bidang industri dan perdagangan, serta
kegiatan ilmiah lainnya.
Bidang Pembangunan Daerah
Bidang Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan
teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan
penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan
laporan hasil penelitian bidang pembangunan daerah, serta
kegiatan ilmiah lainnya.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Bidang Keuangan dan Perbankan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan
teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan
penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan
laporan hasil penelitian bidang keuangan dan perbankan, serta
kegiatan ilmiah lainnya.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
5
Bidang Tata Operasional
Bidang Tata Operasional mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan kerjasama, dokumentasi, dan informasi. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Bidang Tata Operasional
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
kerja sama penelitian bidang ekonomi.
b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan
informasi, penyebarluasan hasil penelitian bidang
ekonomi, serta dokumentasi dan pengelolaan
perpustakaan.
Kepala Bidang Tata Operasional membawahi:
Sub Bidang Kerjasama Penelitian mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan, dan
pelaksanaan program kerjasama penelitian bidang
ekonomi.
Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi mempunyai
tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data dan informasi, penyebarluasan hasil
penelitian bidang ekonomi, serta dokumentasi dan
pengelolaan perpustakaan.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
6
Sub Bagian Tata Usaha
Sub-Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan kearsipan,
perlengkapan serta rumah tangga. Untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas tugas dan fungsi P2E-LIPI, utamanya untuk
kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dilakukan oleh para koordinator,
yang meliputi koordinator kepegawaian dan koordinator umum.
2.2 Visi dan Misi
Visi
“Menjadi Centre of Excellence dan think tank dalam
pembangunan ekonomi Indonesia”.
Misi
Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi
dan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah
ekonomi dan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia kini dan
mendatang”.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
7
2.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Tujuan dari perencanaan strategik P2E-LIPI adalah sebagai
berikut:
a. Menghasilkan penelitian ilmiah yang:
• Semakin berbobot baik dari segi metodologi maupun
hasilnya;
• Mampu menangkap dan memahami fenomena dan
permasalahan sosial-ekonomi masyarakat secara
faktual, akurat, dan mampu memberikan solusi ilmiah
secara tepat;
• Bersifat antisipatif terhadap arah perkembangan sosial-
ekonomi masyarakat dalam menghadapi regionalisasi
dan globalisasi;
• Mampu memberikan kontribusi secara nyata dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam
ilmu ekonomi dan aspek pembangunan yang terkait
lainnya;
• Mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat
terhadap permasalahan dan perkembangan masyarakat
ke arah yang lebih baik dan maju;
b. Menghasilkan gagasan alternatif tentang pembangunan
ekonomi dan sosial baik berupa konsep, model, maupun
kritik-kritik yang konstruktif.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
8
c. Mampu berpartisipasi aktif dalam berbagai forum ilmiah
baik nasional maupun internasional.
Sasaran
Sasaran dari perencanaan strategik adalah sebagai berikut:
a. Setiap peneliti mampu menghasilkan karya tulis ilmiah baik
berupa laporan hasil penelitian, artikel di jurnal nasional
maupun internasional, dan kertas kerja (working
papers/occasional papers) maupun karya-karya tulis semi
populer.
b. Setiap peneliti mampu mengkomunikasikan gagasannya
baik secara lisan maupun tulisan dengan bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris yang baik dan benar.
c. Setiap bidang penelitian atau kompetensi inti mampu
menghasilkan laporan penelitian dan buku berkualitas yang
dibutuhkan dunia akademis, pemerintah, dan masyarakat.
d. Secara kelembagaan P2E-LIPI mampu mengembangkan
pemikiran-pemikiran strategis dalam upaya mendukung
solusi problematika kehidupan yang dihadapi masyarakat
Indonesia.
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI sesuai
dengan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tertanggal
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
9
5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, dipimpin oleh
Kepala Pusat Penelitian yang dibantu oleh:
a. Kepala Bidang Industri dan Perdagangan
b. Kepala Bidang Pembangunan Daerah
c. Kepala Bidang Keuangan dan Perbankan
d. Kepala Bidang Tata Operasional
e. Kepala Sub Bidang Kerjasama Penelitian
f. Kepala Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi
g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
10
BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI
PUSAT PENELITIAN EKONOMI - LIPI
KEPALA
PUSAT PENELITIAN EKONOMI
KEPALA
BIDANG
INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN
KEPALA BIDANG
KEUANGAN DAN
PERBANKAN
KEPALA BIDANG
PEMBANGUNAN
DAERAH
KEPALA BIDANG
TATA
OPERASIONAL
KEPALA SUB
BIDANG
KERJA SAMA
PENELITIAN
KEPALA SUB
BAGIAN TATA
USAHA
KEPALA SUB
BIDANG
DOKUMENTASI
DAN
INFORMASI
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
11
2.5 Sumber Daya Manusia:
Jumlah pegawai Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI pada tahun
2009 berjumlah 65 orang, akan tetapi sampai dengan 31 Desember
2009 tinggal 63 orang karena ada satu orang staf administrasi
meninggal dunia (Indra) dan satu orang lagi (Syawal), yang telah
memasuki masa purnabakti/pensiun. Dari 63 orang pegawai P2E-LIPI
tersebut, terdiri dari: peneliti 41 orang dan staf administrasi 22 orang.
Adapun perincian jumlah pegawai berdasarkan klasifikasi
adalah sebagai berikut:
2.5.1 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Jabatan Pria Wanita Jumlah
Peneliti 26 15 41
Administrasi 8 14 22
Jumlah 34 29 63
2.5.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Kepangkatan dan
Jenis Kelamin
Golongan
Kepangkatan
Jenis Kelamin
Pria Wanita
Golongan I - -
Golongan II 1 2
Golongan III 19 21
Golongan IV 14 6
Jumlah 34 29
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
12
2.5.3 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur dan Golongan
Kepangkatan
Kelompok
Umur
(Tahun)
Gol.I Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah
< 29 - 2 10 - 12
30 – 39 - - 10 1 11
40 – 49 - 1 11 3 15
50 – 59 - - 9 13 22
> 60 - - - 3 3
Jumlah - 3 40 20 63
2.5.4 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan
Jenis Kelamin
Tingkat
Pendidikan
JENIS KELAMIN
JUMLAH WANITA PRIA
S3 1 8 9
S2 11 13 24
S1 9 5 14
SO 2 1 3
SLTA 6 6 12
SLTP - 1 1
SD - - -
JUMLAH 29 34 63
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
13
2.5.5 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan
Kelompok Usia
TINGKAT
PENDIDIKAN
Umur JUMLAH
<24 25-29 30-34 35-39 40-45 46-50 >50
S3 - - - 2 3 1 3 9
S2 - 4 6 3 1 - 10 24
S1 1 5 - - - 2 6 14
SO 1 1 - - - - 1 3
SLTA - - - - 3 6 3 12
SLTP - - - - - 1 - 1
SD - - - - - - - -
JUMLAH 2 10 6 5 7 10 23 63
2.5.6 Jumlah Peneliti Menurut Umur, Jabatan Fungsional
dan Jenis Kelamin
Jenjang Jabatan
Fungsional
<29 30-39 40-49 50-59 >60 Jumlah
P W P W P W P W P W P W
Profesor Riset - - - - - - 2 - 1 1 3 1
Peneliti Utama - - - - 1 - 4 1 1 - 6 1
Peneliti Madya - - 2 - - - 3 3 - - 5 3
Peneliti Muda 1 2 5 2 3 - 1 - - - 10 4
Peneliti Pertama - 1 1 1 - - - - - - 1 2
Kandidat Peneliti 1 4 - - - - - - - - 1 4
Jumlah 2 7 8 3 4 - 10 4 2 1 26 15
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
14
2.5.7 Jumlah Non-Peneliti Menurut Umur, Jabatan
Fungsional dan Jenis Kelamin
Jenjang Jabatan
Fungsional
<29 30-39 40-49 50-59 >60 Jumlah
P W P W P W P W P W P W
Analis
Kepegawaian
- - - - - 1 - 1 - - - 2
Arsiparis - - - - - - - - - - - -
Pranata Humas - - - - 1 2 1 4 - - 2 6
Pranata Komputer - - - - - - - - - - - -
Pranata
Perencanaan
- - - - - - - - - - - -
Pustakawan - 1 - - - 1 - - - - - 2
Staf Administrasi - 2 - - 4 2 2 - - - 6 4
Jumlah - 3 - - 5 6 3 5 - - 8 14
2.5.8 Jumlah Peneliti Berdasarkan Bidang Keahlian
No Nama Pendidikan Bidang
Keahlian
Fokus Kajian
1 Drs. Mahmud
Thoha, M.A.
Peneliti Utama
S-2 Economic and
Social Studies, The
Victoria University
of Manchester,
Inggris
Ekonomi
Pembangunan
dan Ekonomi
Syariah
UKM, micro
finance, Bank dan
Lembaga
Keuangan Syariah
2 Prof. Sukarna
Wiranta, M.A.
Profesor Riset
S-2 Economics,
Nihon University,
Jepang
Ekonomi
Pembangunan
Ketenagakerjaan,
UKM
3 Prof. Jusmaliani,
M.E.
Profesor Riset
S-2 Ekonomi
Manajemen, UI
Ekonomi
Manajemen dan
Ekonomi
Syariah
Manajemen,
Organisasi
Perusahaan,
Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
15
4 Prof. Dr. Carunia
M. Firdausy, MA
Profesor Riset
S-3 Field
Economics,
Department of
Economics,
Queensland
University, Australia
Ekonomi
Pertanian
Ketenagakerjaan,
Kemiskinan dan
Globalisasi
5 Prof. Hari
Susanto, M.A.
Profesor Riset
S-2 Economic and
Social Studies, The
Victoria University
of Manchester,
Inggris
Ekonomi
Regional
Distribusi
Pendapatan dan
Kemiskinan
6 Dr. Wijaya Adi
Peneliti Utama
S-3 Regional
Economic
Development,
Hokkaido Univ.
Jepang
Ekonomi
Regional
Pengembangan
Wilayah
7 Dr. Masyhuri, MS
Peneliti Utama
S-3 Sejarah
Ekonomi, Frije
Universiteit
Amstemdam
Sejarah
Ekonomi dan
Ekonomi
Syariah
Sosial-ekonomi
Nelayan dan
Ekonomi Syariah
8 Ir. Ernany Dwi
Astuty, M.Si.
Peneliti Utama
S-2 Ilmu
Lingkungan, UI
Ilmu
Lingkungan
Ketenagakerjaan,
Agrobisnis
9 Ir. Zarmawis
Ismail, M.Si.
Peneliti Utama
S-2 Ilmu
Lingkungan, UI
Ilmu
Lingkungan
Sosial Ekonomi
Masyarakat Pesisir
dan Lingkungan
10 Drs. Darwin,
M.Sc.
Peneliti Utama
S-2 Ekonomi,
Illinois University at
Champaign Urbana,
USA
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
Pemberdayaan
UMKM
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
16
11 Dr. Syarif Hidayat
Peneliti Utama
S-3 Phuilosophy,
Flinders University
of South Australia
Politik Ekonomi Otonomi Daerah,
Politik Lokal
12 Dra. Endang S.
Soesilowati, M.S.,
M.A. PhD
Peneliti Madya
S-3 Womens
Studies, Monash
Univ. Melbourne
Australia
Sosiologi
Pembangunan
Gender dan
Sumber Daya
Manusia
13
Dra. Zarida, M.A.
Peneliti Madya
S-2 Sociology, Univ.
of South Australia
Sosiologi
Pembangunan
Sosiologi Industri,
Sosiologi
Pedesaan
14
Drs. Firmansyah
Peneliti Madya
S-1 Ekonomi, Univ.
Andalas
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
UKM, Ekonomi
Syariah
15 Drs. Mochammad
Nadjib
Peneliti Madya
S-1 Antropologi,
UGM
Antropologi
Pembangunan
dan Ekonomi
Syariah
Sosial-ekonomi
Nelayan, Ekonomi
Syariah
16 Drs. Sairi Erfanie
Peneliti Madya
S-1 Ekonomi
Pertanian, UGM
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
Ekonomi
Regional,
Ekonomi Syariah
17 Ir. Endang
Tjitroresmi
Peneliti Madya
S-1 Ekonomi
Pertanian, Univ.
Sebelas Maret
Sosial Ekonomi
Pertanian
Agroindustri dan
Kemiskinan
18 M. Soekarni, SE,
M.Si
Peneliti Madya
S-2 Ekonomi
Syariah, UI
Ekonomi
Syariah
Ketenagakerjaan,
Keuangan dan
Perbankan Syariah
19 Joko Suryanto,
S.E., M.Si.
Peneliti Madya
S-2 Administrasi
Publik UI
Administrasi
Publik
Manajemen
Keuangan Daerah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
17
20
Drs. Toerdin S.
Usman, M.A.
Peneliti Muda
S-2 Ilmu Sosial,
Universitas Malaya
Komunikasi
Pembangunan
dan Ekonomi
Syariah
Pembangunan
Daerah
21 Dr. Agus Eko
Nugroho
Peneliti Muda
S-2 Applied
Economics, Massey
University, New
Zealand
Ekonomi
Pembangunan
Micro Finance dan
Modal Sosial
22 Dr. Latif Adam
Peneliti Muda
S-3 Field
Economics,
University Of
Queensland, St.
Lucia Australia
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Idustri.
23 Umi Karomah
Yaumidin, SE, M.
Econ. St.
Peneliti Muda
S-2 Economics,
University of
Queensland, St.
Lucia Australia
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Publik,
Ekonomi Moneter,
Ekonomi Syariah
24 Jiwa Sarana, S.E.,
M.M.
Peneliti Muda
S-2 Manajemen,
UGM
Ekonomi
Manajemen
Manajemen
Keuangan Daerah.
25 Esta Lestari, SE,
M. Ec.
Peneliti Muda
S-2 Economics,
University Of
Western Australia
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
Ekonomi Publik
26 Agus Sarip
Hidayat, SE, MA
Peneliti Muda
S-2 Economics,
Hiroshima
University
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Publik,
Ekonomi
Internasional,
Ekonomi Moneter
27 Dr. Siwage
Dharma Negara
Peneliti Muda
S-3 Economics,
University of
Melbourme,
Australia
Ekonomi Makro Model ekonomi,
Inflasi dan
Pertumbuhan,
Siklus Bisnis
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
18
28
Maxensius Tri
Sambodo, SE,
MIDEC
Peneliti Madya
S-2 International and
Development
Economics,
Australian National
University
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri
dan Ekonomi
Lingkungan
29 Teddy Lesmana,
S.E., M.Mgt.
Peneliti Muda
S-2 Management,
The Australian
National University
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
Keuangan,
Ekonomi Moneter
30 Yani
Mulyaningsih, SE,
M.Si.
Peneliti Pertama
S-2 Ekonomi
Syariah, UI
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Syariah
31 Dr. Zamroni
Peneliti Pertama
S-2 Economics,
Massey University
New Zealand
Ekonomi
Internasional
Keuangan, UKM
32 Tuti Ermawati,
SE, M. Si.
Peneliti Pertama
S-1 Ekonomi Studi
Pembangunan,
Sebelas Maret
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Publik,
Ekonomi Syariah
33 Inne Dwiastuti,
S.E., MT, MPP
Peneliti Muda
S-2 Public Policy,
Australian National
University
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Energi,
Ekonomi
Regional,
Kebijakan Publik
34 Purwanto, SE,
M.Econ. St.
Peneliti Muda
S-2 Economics,
University Of
Queensland St.
Lucia
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
Ekonomi
Transportasi
35 Diah Setiari
Suhodo, SE, M.
Econ. St.
Peneliti Muda
S-2 Economics,
University Of
Queensland
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Publik,
Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
19
36 Dhani Agung
Darmawan, SE
Peneliti Muda
S-1 Ekonomi
Pembangunan,
Undip
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
Regional,
Desentralisasi
Fiskal
37 Yeni Saptia,SE,
M. Si.
Peneliti Muda
S-2, Ekonomi
Syariah, UI
Ekonomi
Pembangunan,
Ekonomi
Syariah
Ekonomi Syariah
38 Nurlia Listiani,
SE, M. Ec.
Peneliti Muda
S-2 Economics,
University Of
Queensland
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
Internasional/
industri
39 Bachtiar Rifai, SE
Kandidat Peneliti
S-1 Ekonomi
Pembangunan Undip
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Industri,
Pasar Modal
40 Putri Irma
Yuniarti, SE.
Kandidat Peneliti
S-1 Ekonomi
Pembangunan,
UGM
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Syariah
41 Chitra Indah
Yuliana, SE
Kandidat Peneliti
S-1 Ekonomi
Pembangunan,
Unsoed
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi Syariah,
UMKM
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
20
2.5.9 Fokus Kajian Menurut Bidang
BIDANG
PENELITIAN NAMA FOKUS KAJIAN
Industri dan
Perdagangan
Drs. Sairi Erfanie Ekonomi Industri, Ekonomi
Regional, Ekonomi Syariah
Prof. Dr. Carunia Mulya
Firdausy, MA
Ketenagakerjaan,Kemiskinan
dan Globalisasi
Prof. Dra. Jusmaliani,
M.S
Manajemen, Organisasi
Perusahaan, Ekonomi
Syariah
Prof. Drs. Sukarna
Wiranta, M.S
Ketenagakerjaan, UKM
Drs. Darwin, M. Sc. Ekonomi Industri,
Pemberdayaan UMKM
Dr. Endang Sri
Soesilowati, MS
Gender dan Sumber Daya
Manusia
Dr. Latif Adam Ekonomi Idustri
Zamroni, SE, M. Appl.
Econ
Keuangan, UKM
Maxensius Tri
Sambodo, SE, MIDEC
Ekonomi Industri dan
Ekonomi Lingkungan
Dr. Siwage Dharma
Negara
Model ekonomi, Inflasi dan
Pertumbuhan, Siklus Bisnis
Purwanto, SE, M. Econ.
St.
Ekonomi Industri, Ekonomi
Transportasi
Inne Dwiastuti, SE, MT,
MPP
Ekonomi Energi, Ekonomi
Regional, Kebijakan Publik
Esta Lestari, SE, M. Ec. Ekonomi Industri, Ekonomi
Publik
Bahtiar Rifai, SE Ekonomi Industri, Pasar
Modal
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
21
Pembangunan
Daerah
Drs. Mochammad
Nadjib
Sosial-ekonomi Nelayan,
Ekonomi Syariah
Dr. Wijaya Adi, APU Pengembangan Wilayah
Prof. Hari Susanto, MA Distribusi Pendapatan dan
Kemiskinan
Dr. Masyhuri, MS Sosial Ekonomi Nelayan dan
Ekonomi Syariah
Ir. Ernany Dwi Astuty,
M. Si
Ketenagakerjaan, Agrobisnis
Ir. Zarmawis Ismail,
M.Si
Sosial Ekonomi Masyarakat
Pesisir dan Lingkungan
Ir. Endang Tjitroresmi Agroindustri dan
Kemiskinan
Dra. Zarida, MA Sosiologi Industri, Sosiologi
Pedesaan
Drs. E. Toerdin S.
Usman, MA
Otonomi Daerah dan
Ekonomi Syariah
Dr. Syarif Hidayat Otonomi Daerah, Politik
Lokal
Joko Suryanto, SE, M.Si Manajemen Keuangan
Daerah
Dhani Agung
Darmawan, SE
Ekonomi Regional,
Desentralisasi dan Fiskal
Keuangan
dan
Perbankan
Drs. Firmansyah Ekonomi Industri, UKM, dan
Ekonomi Syariah
Drs. Mahmud Thoha,
MA, APU
UKM, Micro Finance, Bank
dan Lembaga Keuangan
Syariah
M. Soekarni, SE, M. Si. Ketenagakerjaan, Keuangan,
dan Perbankan Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
22
Yani Mulyaningsing,
SE, M.Si
Ekonomi Syariah
Agus Syarip Hidayat,
SE, MA
Ekonomi Publik
Jiwa Sarana, SE, MM Manajemen Keuangan
Daerah.
Agus Eko Nugroho, SE,
M. Appl. Econ
Micro Finance dan Modal
Sosial
Umi Karomah
Yaumidin, SE, M. Econ.
St.
Ekonomi Publik, Ekonomi
Moneter, Ekonomi Syariah
Teddy Lesmana, SE,
MM
Ekonomi Keuangan,
Ekonomi Moneter
Diah Setiari Suhodo, SE,
M. Econ. St.
Ekonomi Publik, Ekonomi
Syariah
Tuti Ermawati, SE Ekonomi Publik, Ekonomi
Syariah
Nurlia Listiani, SE Ekonomi Syariah
Yeni Saptia, SE Ekonomi Syariah
Putri Irma Yuniarti, SE Ekonomi Syariah
Chitra Indah Yuliana,
SE
Kandidat Peneliti
Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
23
2.5.10 Daftar Staf Administrasi yang Menduduki Jabatan
Fungsional
Fungsional Pustakawan
No. Nama Jabatan
1.
2.
Dra. Sensusiyati
Dwi Untari, S.Sos.
Pustakawan Pertama
Pustakawan Pertama
Fungsional Analis Kepegawaian
No. Nama Jabatan
1.
2.
Retno Dwi
Wahyuningsih
Heni Susanti
Analis Kepegawaian Pelaksana
Lanjutan
Analis Kepegawaian Pelaksana
Lanjutan
Fungsional Pranata Humas
No. Nama Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mutiara Sinaga, S.Sos, M.Si
Susilo Haryanti, S.Sos
Sunarti, S.Sos
Rokhadi
Marliyah
Sunardi
Yetti Suhartini
Rukmiati
Pranata Humas Muda
Pranata Humas Muda
Pranata Humas Penyelia
Pranata Humas Penyelia
Pranata Humas Pelaksana
Lanjutan
Pranata Humas Pelaksana
Lanjutan
Pranata Humas Pelaksana
Lanjutan
Pranata Humas Pelaksana
Lanjutan
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
24
Administrasi Umum/ Non Fungsional
No. Nama Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Euis Yulia Gantini, SAP
Elia Yudiana
Sutejo
Ngadino
Adi Subrata, BBA.
Kurwan
Subagyo
Balkis Triasantri, A. Md.
Suharyanto
Suwartiningsih, A. Md.
Kandidat Perencanaan
Kandidat Arsiparis
Koordinator Urusan Umum/
Pengadministrasi Rumah
Tangga Kantor
Pengadministrasi Pengadaan
barang dan Peralatan Kantor
Pengadministrasi Pengadaan
barang dan Peralatan Kantor
Pengadministrasi Kerjasama
Ilmiah
Pengadministrasi Tata Surat
Bendahara Pengeluaran
Kandidat Analis Kepegawaian
Kandidat Pranata Komputer
2.6 Anggaran Belanja
Anggaran belanja untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
P2E-LIPI pada tahun anggaran 2009 bersumber dari APBN yang
termuat dalam DIPA sebesar Rp 4.624.667.000,- (Empat milyar enam
ratus dua puluh empat juta enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah),
yang terdiri dari anggaran belanja mengikat sebesar Rp
3.191.513.000,- dan anggaran belanja tidak mengikat sebesar Rp
1.403.154.000,- Adapun realisasi penggunaan anggaran belanja
sebesar Rp 4.654.529.846,- (Empat milyar enam ratus lima puluh
empat juta lima ratus dua puluh sembilan ribu delapan ratus empat
puluh enam rupiah), yakni untuk belanja mengikat sebesar Rp
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
25
3.231.029.196,- dan belanja tidak mengikat sebesar Rp
1.423.500.650,-
Dari data tersebut, terjadi selisih atau minus secara keseluruhan
sebesar Rp 29.862.846,-. Kekurangan dana terdapat pada belanja
mengikat khususnya belanja pegawai yang disebabkan oleh adanya
kenaikan belanja tunjangan fungsional peneliti (Realisasi Penggunaan
DIPA P2E-LIPI tahun 2009 dapat dilihat pada Lampiran 2).
Selain melaksanakan kegiatan penelitian yang dibiayai oleh
anggaran DIPA, P2E-LIPI untuk tahun anggaran 2009 juga
melaksanakan Program Penelitian kerjasama antar Departemen atau
lembaga. Kerjasama penelitian tersebut adalah Penelitian Kompetitif
dan Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI –
LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009).
Adapun anggaran untuk kegiatan penelitian tersebut adalah sebagai
berikut :
2.6.1 Penelitian DIPA
No. Uraian Kegiatan Dana Pagu Jumlah
Pengeluaran
Sisa
1 Pengaruh Kebijakan
Bahan Bakar Minyak
(BBM) dan Tarif
Dasar Listrik (TDL)
terhadap Kegiatan
Ekonomi dan
Kesejahteraan
Masyarakat: Studi
Kasus Sektor Industri
178.972.000 174.160.525 4.811.475
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
26
2 Pengembangan
Industri Nasional
Energi Alternatif:
Studi Kasus Biofuel
157.140.000 156.984.100 155.900
3 Peluang Usaha Produk
Makanan Halal di
Pasar Global: Perilaku
Konsumen Muslim
dalam Konsumsi
Makanan Halal
160.097.000 159.991.925 105.075
4 Potensi dan Peran
Zakat dalam
Mengurangi
Kemiskinan
134.920.000 134.032.375 887.625
5 Optimalisasi
Pemanfaatan Sumber
Daya Ekonomi Hayati
Laut
152.413.000 151.699.325 713.675
6 Implikasi Pemekaran
Daerah terhadap
Kesejahteraan
Masyarakat
152.350.000 150.504.795 1.845.205
7 Pilkada dan Pergeseran
Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
152.070.000 151.376.575 693.425
8 Peranan dan
Tantangan Perbankan
Syariah dalam
Mendorong Sektor Riil
152.350.000 152.019.580 330.420
Jumlah 1.240.312.00
0
1.230.769.20
0
9.542.800
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
27
2.6.2 Penelitian Kompetitif
No. Uraian Kegiatan Dana Pagu Jumlah
Pengeluaran
Sisa
1 Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi Kawasan
Karimata Melalui Integrasi
antar Daerah
265.873.000 265.873.000 0
2. Sinergitas Fungsi
Coorporate Social
Responsibility (SCR), Usaha
Kecil dan Menengah
(UKM) dan Partisipasi
Masyarakat di Wilayah
Pesisir Karimata
228.958.000 228.958.000 0
3. Pengentasan Kemiskinan
Melalui Penguatan
Ketahanan Pangan dan
Stabilisasi Harga Produk
Pangan di Indonesia
240.000.000 240.000.000 0
JUMLAH 734.831.000 734.831.000 0
2.6.3 Penelitian DIKTI :
No. Uraian Kegiatan Dana Pagu Jumlah
Pengeluaran
Sisa
1 Link and match Dunia
Pendidikan dan Industri
dalam Meningkatkan Daya
Saing Tenaga Kerja dan
Industri
200.000.000 200.000.000 0
2 Pengembangan Energi
Alternatif dalam
Meningkatkan Kinerja
Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM)
150.000.000 150.000.000 0
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
28
3 Peran Value chain (Rantai
Nilai) dalam meningkatkan
Kinerja UKM
200.000.000 200.000.000 0
4 Analisis Manajemen
Transportasi Publik di DKI
Jakarta
200.000.000 199.780.000 220.000
5 Optimalisasi Peran Jasa
Transportasi Kereta Api:
Pendekatan Model
Diamond’s Porter
150.000.000 150.000.000 0
6 Pilkada dan Pergeseran
Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
(Studi Kasus Kabupaten
Bandung dan Kota Bogor)
200.000.000 200.000.000 0
7 Penilaian Biaya-Manfaat
Perubahan Fungsi
Kawasan Bogor, Puncak,
dan Cianjur (Sebuah Studi
Kasus)
150.000.000 149.969.900 30.100
8 Efektivitas Model
Pembiayaan Syariah dalam
Meningkatkan Sektor
Pertanian
200.000.000 200.000.000 0
9. Kebijakan Anti
Kemiskinan: Analisis
Komparatif terhadap
Conditional dan
Unconditional Cash
Transfer
200.000.000 200.000.000 0
10. Pengembangan
Kewirausahaan Sektor
Informal: Studi Kasus
Pedagang Kaki Lima
200.000.000 199.982.300 17.700
JUMLAH 1.850.000.000 1.849.732.200 267.800
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
29
2.7 Sarana dan Prasarana
Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI sampai saat ini masih
menempati tiga lantai di Widya Graha LIPI. Alokasi ruangan kerja
P2E-LIPI terpencar-pencar pada lantai IV, V dan VII kurang ideal
untuk bekerja secara optimal. Di lantai IV ruangan yang ditempati
hanya 75% dari luas lantai yang sisanya ditempati Pusat Penelitian
Kependudukan, sedangkan di lantai VII luas ruangan yang ditempati
staf Pusat Penelitian Ekonomi kurang lebih 15%. Dengan kondisi
ruang tersebut juga sangat menyulitkan dan merepotkan dalam
pengaturan dan pembagian prasarana yang ada karena sangat terbatas.
Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian, Pusat
Penelitian Ekonomi LIPI memiliki Sub Bagian Dokumentasi dan
Informasi yang membawahi dua fasilitas yang berperan penting dalam
terlaksananya kegiatan penelitian, yakni Perpustakaan dan
Laboratorium komputer.
PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI
Dalam struktur organisasinya, Pusat Penelitian Ekonomi LIPI
memiliki Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi yang membawahi
dua fasilitas yang berperan penting dalam terlaksananya kegiatan
penelitian, yakni Perpustakaan dan Laboratorium komputer. Kedua
fasilitas tersebut banyak digunakan baik, oleh para peneliti maupun
staf administrasi untuk menunjang pekerjaan mereka.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
30
Perpustakaan :
Perpustakaan P2E LIPI yang berlokasi di Gedung Widya Graha
lantai 5 memiliki misi menjadi sumber informasi utama para peneliti
di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI. Perpustakaan P2E LIPI
menyediakan berbagai informasi –utamanya di bidang ekonomi dan
pembangunan- yang dibutuhkan oleh para peneliti dalam menjalankan
tugas penelitian mereka. Informasi-informasi tersebut dapat diakses
dalam bentuk buku, jurnal, data-data statistik, laporan dari berbagai
lembaga nasional dan internasional, seperti Bank Indonesia, World
Bank, dan UNDP. Informasi lainnya juga tersedia dalam bentuk
majalah dan surat kabar yang terbit secara rutin baik harian maupun
mingguan, juga kliping surat kabar yang memuat berita-berita khusus
mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.
Koleksi-koleksi tersebut selain dimanfaatkan oleh para peneliti
di lingkungan Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga banyak
dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti dari pusat penelitian lain di
lingkungan LIPI (seperti PMB, P2K, dan PSDR), peneliti di luar LIPI,
dosen perguruan tinggi, hingga mahasiswa dari berbagai universitas
baik tingkat S1 maupun S2 serta masyarakat umum.
Koleksi yang dimiliki Perpustakaan P2E LIPI didapat dari
berbagai sumber, diantaranya melalui pembelian dengan anggaran
DIPA, hadiah dari berbagai pihak (peneliti secara perorangan maupun
instansi nasional dan internasional), tukar menukar koleksi dengan
lembaga lain, seperti pusat penelitian lain di lingkungan LIPI,
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
31
lembaga penelitian swasta, instansi-instansi pemerintah lainnya,
universitas dan lembaga-lembaga asing.
Adapun lembaga dan universitas yang secara rutin mengirimkan
publikasi mereka ke P2E-LIPI antara lain: Pusat Penelitian di
lingkungan LIPI, Bank Indonesia, Bank Indonesia Jayapura, Badan
Pusat Statistik, Badan Analisa Keuangan dan Moneter Departemen
Keuangan, Balitbang Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Perpustakaan Nasional, Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti,
Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya, LPSEUI, Universitas
Diponegoro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan,
Yayasan AKATIGA, United Nations (ESCAP), Institute of
Development Economies (IDE JETRO), dan Korea Rural Economic
Institute.
Guna mempermudah pencarian informasi dan koleksi,
Perpustakaan P2E-LIPI menyediakan data base dengan system OPAC
(Online Public Access Catalog) sehingga para pengguna layanan
perpustakaan dapat dengan mudah mencari koleksi yang mereka
butuhkan serta memanfaatkannya sesuai kebutuhan mereka. Para
peneliti di lingkungan Pusat Penelitian Ekonomi dan Pusat Penelitian
lainnya di lingkungan LIPI dapat meminjam koleksi yang mereka
butuhkan dengan periode waktu tertentu, tetapi bagi pengguna layanan
perpustakaan lainnya hanya bisa membaca koleksi tersebut di ruangan
perpustakaan dan jika menghendaki manfaat lebih lanjut, maka
mereka bisa memfotokopi koleksi-koleksi perpustakaan sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
32
Koleksi majalah dan surat kabar yang dilanggan dengan
anggaran DIPA, antara lain Analisis CSIS, Bulletin of Indonesian and
Economic Studies, Ekonomi dan Keuangan Indonesia, The
Economist, Business News, The Indonesian Quarterly, Tempo, Harian
dan Mingguan Kontan, Surat Kabar Kompas, Media Indonesia, The
Jakarta Post, dan Republika.
Hingga akhir Desember 2009, koleksi yang dimiliki
Perpustakaan P2E mencakup:
• 10.282 judul koleksi yang terdiri dari buku teks, buku
publikasi penelitian, tesis/skripsi, kumpulan
makalah/prosiding dan lainnya. Jumlah tersebut sudah
termasuk penambahan koleksi di tahun 2009.
• Penambahan koleksi di tahun 2009 sebanyak 365 buah
dengan rincian sebgai berikut:
o Pembelian dengan anggaran DIPA 2009 sebanyak 60
o Hadiah dan tukar menukar koleksi dengan instansi
lain sebanyak 305
• Koleksi majalah dan jurnal yang terjilid sebanyak 2.430
jilid. Jumlah tersebut sudah termasuk penjilidan di tahun
2009 sebanyak 30 jilid.
• Kliping berita-berita periode Juli 2008 hingga Juli 2009
sebanyak 27 jilid yang terdiri dari beberapa fokus berita,
diantaranya Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade
Area), Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM),
Tenaga Kerja, dan Industri Kreatif.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
33
Laboratorium Komputer :
Perangkat komputer merupakan alat kerja utama yang sangat
dibutuhkan para peneliti untuk menjalankan tugasnya. Tidak semua
peneliti di satuan kerja Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI memiliki
perangkat komputer di ruangan mereka, sehingga P2E-LIPI merasa
perlu untuk memberikan sarana tersebut sehingga bisa dimanfaatkan
oleh semua peneliti, dan bahkan juga oleh staf administrasi.
Laboratorium komputer P2E-LIPI yang berada di Gedung
Widya Graha lantai 4 menyediakan 6 buah perangkat komputer dan 2
buah perangkat printer yang bebas digunakan oleh semua pegawai
P2E-LIPI demi kelancaran tugas mereka. Selain menyediakan fasilitas
komputer untuk mengerjakan pekerjaan para peneliti dan staf
administrasi, lab komputer juga menyediakan akses internet yang bisa
digunakan untuk mengakses berbagai data dan informasi yang
dibutuhkan para peneliti untuk melaksanakan penelitian.
Data dan informasi terkini khususnya mengenai ekonomi dan
pembangunan sangatlah dibutuhkan para peneliti untuk menghasilkan
penelitian-penelitian yang baik, bermanfaat, dan bisa diaplikasikan
dalam kehidupan nyata. Hal tersebut dengan mudah didapatkan
melalui akses internet. Tentu saja data dan informasi tersebut
kemudian akan diolah kembali sesuai dengan kebutuhan penelitian
masing-masing peneliti.
Selain di lab komputer, akses internet juga bisa didapatkan di
lingkungan P2E-LIPI, baik di lantai 4 maupun di lantai 5 melalui
jaringan wireless dan modem yang diletakkan di ruangan-ruangan
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
34
para peneliti, sehingga peneliti yang memiliki perangkat komputer di
ruangannya dapat dengan mudah memanfaatkan akses ini untuk
menunjang pekerjaan mereka. Selain itu, akses internet juga tersedia
di ruang Perpustakaan P2E sehingga para pengunjung perpustakaan
selain bisa mengakses koleksi fisik berupa buku, jurnal, dsb, juga
dapat mengakses dunia maya.
Hingga akhir Desember 2009, sarana yang dimiliki oleh bagian
komputer P2E antara lain:
• Perangkat komputer berupa PC (Personal Computer)
sebanyak 44 buah dengan perincian sbb:
o 3 buah komputer baru yang dibeli dengan anggaran
DIPA 2009
o 3 buah komputer rusak dan tidak bisa digunakan lagi
o 6 buah komputer berada di lab komputer
o 32 buah komputer lainnya tersebar di beberapa bagian
kerja seperti di bagian kepegawaian, keuangan,
perpustakaan serta di ruangan para peneliti.
• Perangkat komputer berupa laptop sebanyak 8 buah, sudah
termasuk 1 buah laptop baru yang dibeli dengan anggaran
DIPA 2009
• 1 buah infocus
• 2 buah printer
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
35
BBAABB 33
PPEELLAAKKSSAANNAAAANN KKEEGGIIAATTAANN
Aktivitas yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ekonomi-LIPI
tahun anggaran 2009 meliputi pelaksanaan penelitian tematik yang
bersifat bottom-up dan penelitian kompetitif yang bersifat top-down,
serta Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI –
LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009).
Penelitian tematik dimaksudkan untuk mengembangkan core
competence lembaga, sedangkan penelitian kompetitif dimaksudkan
untuk mengembangkan kemampuan LIPI secara corporate, yang
bersifat lintas disiplin dan lintas institusi.
Di samping kegiatan penelitian, para peneliti juga aktif
melaksakan kegiatan ilmiah lainnya diantaranya seminar, workshop,
dan bedah buku. Dalam menanggapi issu-issu kontemporer, para
peneliti P2E-LIPI juga aktif merespon melalui media cetak maupun
elektronik, mengadakan jumpa pers dan memberikan timbangan
ilmiah kepada pemerintah. Selain itu para peneliti juga aktif sebagai
konsultan, narasumber dan dosen di berbagai perguruan tinggi negeri
serta swasta.
3.1 Penelitian DIPA
Pada tahun anggaran 2009, Penelitian DIPA P2E-LIPI
berjumlah 8 (delapan) kegiatan, yaitu :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
36
1. Pengaruh Kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif
Dasar Listrik (TDL) terhadap Kegiatan Ekonomi dan
Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus Sektor Industri
Tim Peneliti : Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC
(Koordinator), Dr. Latif Adam, Esta Lestari, SE, M.
Econ. St., Purwanto, SE, M. Econ.St, Tuti Ermawati,
SE, Nurlia Listiani, SE.
Abstrak :
Penelitian yang mengambil tema besar tentang dampak kenaikan
harga energi (BBM dan TDL) bagi kesejahteraan masyarakat telah
berjalan selama tiga tahun. Setiap tahun memiliki penekanan kajian
yang berbeda. Di tahun pertama, arah penelitian di fokuskan pada
sektor rumah tangga, nelayan, angkutan umum dan industri rumah
tangga. Tahun kedua, penelitian ini fokus pada sektor transportasi
publik dan di tahun terakhir, sektor industri khususnya tekstil dan
produk tekstil mendapat porsi kajian lebih besar.
Secara umum, kenaikan harga energi merupakan hal sulit untuk
dihindari. Paling tidak ada dua peristiwa besar yang membuat hal
ini terjadi. Pertama, kenaikan harga energi dunia seperti minyak,
batubara, dan gas. Hal ini terjadi sebagai konsekuensi dari
kenaikan permintaan energi dunia terutama sebagai dampak dari
turunnya produksi energi di China. Kedua, Indonesia telah berada
dalam posisi net energi importir, hal ini membuat kebijakan subsidi
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
37
energi menjadi semakin mahal seiring dengan naiknya harga energi
dunia.
Temuan studi secara umum menggambarkan bahwa kenaikan
harga energi belum diimbangin oleh kerangka kebijakan yang
komprehensif. Hal ini tampak jelas dari temuan di tahun pertama,
dimana turunya kesejahteraan masyarakat belum dapat di-offset
oleh kebijakan pendukung seperti penyediaan cool storage bagi
nelayan untuk menjaga stabilitas harga ikan, relatif mahanya biaya
untuk pengurusan KIR, terbatasnya akses teknologi hemat energi
bagi industri, masih besarnya pungutan tak resmi di jalan,
kurangnya pengendalian jumlah kendaraan, terbatasnya
infrastruktur bagi pengisian bahan bakar gas, rendahnya kualitas
transportasi publik, pelayanan listrik yang belum optimal, serta
tumpang tindihnya kewenangan antar intasi seperti dalam hal
pengawasan penggunaan batu bara yang mengarah pada
ketidakpastian. Sebetulnya jika permasalahan tersebut dapat
diletakkan dalam satu kerangka kebijakan energi maka dampak
negatif atas kenaikan harga energi dapat lebih diminimalkan.
2. Pengembangan Industri Nasional Energi Alternatif: Studi Kasus
Biodiesel
Tim Peneliti : Dr. Siwage Dharma Negara (Koordinator), Drs.
Masyhuri, MS, Inne Dwiastuty SE, M. PP, Agus
Eko Nugroho, SE, M. App. Econ., Zamroni, SE, M.
Appl. Econ.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
38
Abstrak :
Industri Biodiesel CPO di Indonesia pada dasarnya termasuk
infant industry yang rentan terhadap goncangan eksternal. Untuk
mencapai tahap industri yang mature, diperlukan proses dan waktu
yang tidak sebentar dan juga seringkali diperlukan intervensi dari
pemerintah. Dalam kaitan ini, penelitian ini mencoba melihat
situasi dan prospek pengembangan industri biodiesel di Jawa Barat
yang memiliki lokasi yang strategis dan kedekatan dengan pasar
(location advantage). Lebih jauh studi ini mencoba
mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh industri
biodiesel di Jawa Barat serta berbagai kebijakan pemerintah yang
diupayakan untuk mengatasi kendala tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam (in-
depth interview) untuk menggali persepsi para pemangku
kepentingan mengenai peluang dan kendala dalam pengembangan
industri biodiesel. Disamping itu, penelitian ini juga mencoba
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program
pengembangan biodiesel dan lingkungan bisnis yang kondusif
untuk pengembangan industri biodiesel. Melalui analisis SWOT,
penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi strategi bagi
pengembangan industri biodiesel di masa depan, termasuk strategi
pengembangan pasar dengan membuka jaringan distributor dan
strategi pengembangan produk melaui rekayasa teknologi biodiesel
CPO.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
39
Dalam jangka pendek, pemerintah perlu segera menetapkan
kebijakan harga agar harga biodiesel CPO menjadi lebih kompetitif
dibanding harga BBM dan menguntungkan bagi para produsen
biodiesel CPO. Pemerintah perlu menjaga konsistensi program
pengembangan industri biodiesel. Dalam jangka panjang,
pengalihan subsidi dari subsidi BBM ke subsidi produk biofuel
khususnya biodiesel perlu direalisasikan.
3. Peluang Usaha Produk Makanan Halal di Pasar Global:
Perilaku konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal
Tim Peneliti: Dra. Endang S. Soesilowati (Koordinator), Prof.
Dra. Jusmaliani, MS., Umi Karomah Yaumidin, SE,
M. Econ. St., Yani Mulyaningsih, SE, M. Si,
Abstrak :
Permintaan terhadap produk halal di pasar global menunjukkan
suatu peningkatan, khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini.
Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam,
merupakan pasar yang diminati oleh para penyedia produk halal.
Namun sangatlah ironis kiranya, bila pemenuhan produk halal ini,
akhirnya lebih banyak dipenuhi oleh Negara-negara Non Muslim
(minoritas Muslim). Sejauhmana Indonesia mengantisipasi peluang
pasar global terhadap produk halal ini, kiranya perlu untuk dikaji.
Di sisi lain, perilaku konsumen Muslim dalam konsumsi makanan
sangatlah bervariasi. Walaupun agama diakui telah menjadi
pedoman utama (pengontrol) dalam perilaku seseorang, termasuk
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
40
perilaku konsumsi makanan, banyak faktor lain yang turut
mempengaruhinya. Sejauhmana komunitas Muslim Indonesia
mempertimbangkan kehalalan makanan yang dikonsumsinya dan
apa yang menjadi kriteria kehalalan suatu produk belumlah
diketahui. Sepanjang penetahuan peneliti, studi tentang perilaku
konsumen Muslim Indonesia terhadap makanan halal ini belum
banyak yang melakukan, padahal pengetahuan tentang hal tersebut
sangat lah diperlukan untuk menjadi acuan bagi pengembangan
usaha produk halal dalam pemenuhan permintaan pasar domestik
dan menuju peluang pasar global yang kini tengah digarap oleh
negara-negara lain.
Dengan menggunakan metode kuantitatif, survey penelitian di
Banten dilakukan terhadap Muslim dari pesantren dan non
pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria makanan
halal bagi Muslim Banten tidak hanya terbatas pada halal dari jenis
makanannya, tetapi juga termasuk cara pengolahan dan cara
perolehan yang biasa dikenal dengan istilah Thoyyib. Sikap
Muslim Banten sangat dominan dalam mempengaruhi perilaku
konsumsi mereka terhadap makanan halal, dibandingkan dengan
norma subyektif dan kontrol perilakunya. Latar belakang
pendidikan pesantren menunjukkan tidak saja komitmen beragama,
tetapi juga perilaku konsumsi yang lebih kuat dibandingkan dengan
mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan pesantren.
Sebaliknya, kelompok sosial ekonomi kelas atas merupakan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
41
kelompok sosial yang paling longgar terhadap perilaku konsumsi
makanan halal dari komunitas Muslim Banten
4. Potensi dan Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan
Tim Peneliti : Drs. Firmansyah (Koordinator), Drs. Mahmud
Thoha, MA. APU, Drs. E. Toerdin S. Usman, MA,
Yeni Saptia, SE.
Abstrak :
Zakat merupakan salah satu solusi alternatif dalam mengurangi
kemiskinan. Dari hasil penelitian lapanagn menunjukkan bahwa
aktivitas devisi pengumpulan zakat pada Badan Amil Zakat Daerah
(BAZDA) mempunyai kinerja yang cukup baik, tetapi belum
optimal. Walaupun dana ZIS meningkat dari tahun ke tahun namun
realisasinya masih kurang dari 0.02% dari potensi zakat yang ada
(PDRB). Di sisi lain, program pendayagunaan zakat untuk tujuan
pemberdayaan ekonomi produktif belum menjadi prioritas utama,
sehingga tujuan dan maksud dari pelaksanaan zakat sebagai upaya
mengurangi kemiskinan ekonomi fakir miskin belum sesuai
dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain, perubahan status
dari penerima zakat (mustahik) fakir miskin menjadi pembayar
zakat (muzakki) masih jauh dari realitasnya. Meskipun demikian,
peran penting yang dimainkan oleh lembaga pengumpulan zakat di
daerah penelitian yang terpenting saat ini adalah: (1) Meringankan
beban penderitaan sebagian kaum fakir miskin berupa bantuan
biaya pendidikan, biaya sekolah, bantuan korban bencana alam. (2)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
42
meningkatkan status sosial diantara sejumlah fakir miskin menjadi
munfiq ( orang yang telah mampu membayar infaq). (3)
Menciptakan beberapa lapangan kerja bagi mustahik. (4)
Meningkatkan pendidikan dan kerampilan kaum perempuan dalam
menggerakkan usaha rumah tangga. Berdasarkan analisis SWOT
ditemukan bahwa peran srtategi zakat sebagai alat pengentasan
kemiskinan ekonomi perlu dilakukan hal-hal berikut: (1) untuk
pemberdayaan ekonomi fakir miskin dilakukan melalui dana
bergulir yang dikelola oleh MisYkat. (2) Sosialisasi zakat perlu
ditingkatkan. (3) Kelembagaan amil zakat baik BAZ maupun LAZ
perlu dibenahi untuk meningkatkan kepercayaan dari pembayar
zakat.
Kata kunci: zakat, potensi, manajemen realisasi, kemiskinan.
5. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Hayati Laut:
Kasus Budidaya Rumput laut
Tim Peneliti : Ir. Zarmawis Ismail (Koordinator), M. Si., Drs.
Darwin, M. Sc., Ir. Ernany Dwi Astuty, M. Si., Ir.
Endang Tjitroresmi, dan Drs. Mochammad Nadjib
Abstrak :
Secara umum penelitian bertujuan untuk merumuskan konsep
strategi optimalisasi pemanfaatan usaha budidaya rumput laut di
suatu daerah yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan perumusan kebijakan pembangunan perekonomian
daerah. Secara khusus, penelitian bertujuan: (1) mengkaji
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
43
perkembangan potensi dan pemanfaatan budidaya rumput laut di
suatu daerah; (2) mengkaji perdagangan komoditas rumput laut; (3)
mengkaji kelembagaan dalam pengembangan budidaya rumput
laut di suatu daerah; dan (4) mengkaji kebijakan pemerintah yang
dapat mendorong pengembangan budidaya rumput laut di daerah.
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, di mana dengan
menggunakan pendekatan ekonomi, sosial, dan lingkungan serta
data/informasi yang diperoleh dianalisis dengan metode kuantitatif
dan kualitatif menghasilkan temuan berikut: (1) dari panjang pantai
Kabupaten Sukabumi 117 km, kurang lebih 20 % di antaranya atau
sekitar 1404 Ha dapat dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut,
(2) dengan pengetahuan teknik budidaya masyarakat yang
minimal, untuk setiap kg bibit rumput laut telah dihasilkan 8 kg
basah rumput laut setiap kali panen; (3) hasil panen rumput laut
basah tersebut dijual pada pedagang lokal dengan harga Rp 800,-
/kg; dan (4) biaya usaha budidaya rumput laut mulai dari
penanaman, panen, dan pemasaran disediakan oleh pedagang
rumput laut/pemodal, yang mengindikasikan belum berfungsinya
institusi/lembaga keuangan (BRI, koperasi, dan KUR) dalam
penyediaan modal dan fasilitas lainnya pada petani/masyarakat
untuk mengusahakan budidaya rumput laut.
Untuk pemanfaatan potensi budidaya rumput secara optimal,
diperlukan intervensi pemerintah bekerja sama dengan swasta dan
asosiasi/organisasi rumput laut di Kabupaten Sukabumi melalui
penyusunan program-program yang implementatif yang terkait
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
44
dengan aspek-aspek budidaya rumput laut, mulai dari teknik
budidaya, tenaga kerja, permodalan, pemasaran, kelembagaan,
kemitraan, komunikasi dan informasi, serta tata kelola usaha yang
berkelanjutan.
Kata kunci: optimalisasi, sumber daya, ekonomi, hayati laut,
budidaya, rumput laut.
6. Implikasi Pemekaran Daerah terhadap Kesejahteraan
Masyarakat
Tim Peneliti : Joko Suryanto, SE, M. Si. (Koordinator), Prof. Drs.
Sukarna Wiranta, MA, Jiwa Sarana, SE, M.M.,
Dhani Agung Darmawan, SE, Bachtiar Rifai, SE.
Abstrak :
Semangat desentralisasi telah memberikan peluang bagi banyak
daerah untuk dapat menetapkan kebijakan pembangunan daerah
sesuai dengan potensi dan kemampuan daerah. Be4bagai hal yang
terkait dengan pembangunan yang dijalankan oleh daerah pada
dasarnya ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan. Kesejahteraan
yang dimaksud merupakan sebuah kondisi yang secara umum
dapat dirasakan oleh masyarakat seperti makin mudahnya akse
terhadap pelayanan publik (kesehatan, pendidikan dan lapangan
pekerjaan). Langkah yang dijalankan oleh daerah untuk
mewujudkan kesejahteraan telah dijadikan landasan mengusulkan
dilakukannya pemekaran suatu wilayah.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
45
Prasarat pemekaran yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah
No. 129 Tahun 2000 pada dasarnya telah memperhatikan upaya
efektivitas pembangunan yang dijalankan pada derah otonom baru.
Namun apakah pemekaran yang dilakukan oleh banyak daerah
daerah setelah tahun 2000 telah bermanfaat bagi masyarakat.
Penelitian yang dilakukan di Kota Tasikmalaya sebagai daerah
otonom baru (hasil pemekaran) berupa menilai manfaat
dilakukannya pemekaran. Perubahan status menjadi daerah
otonomi baru menjadi harapan bagi sebagian besar masyarakat
untuk mendapatkan manfaat sosial ekonomi. Perubahan yang
dirasakan oleh masyarakat dapat dikatakan sebagai akibat dari
status daerah sebelum pemekaran dan kondisi geografis daerah.
Berbagai hal terkait pembangunan Kota Tasikmalaya perlu disikapi
dengan bijak khususnya terkait dengan kondisi daerah dan
hubungan dengan daerah induk.
7. Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencaan Pembangunan
Daerah
Tim Peneliti : Prof. Drs. Hari Susanto, MA. (Koordinantor),
Dr. Syarip Hidayat, Dr. Wijaya Adi, APU,
Drs. Sairi Erfanie, dan Dr. Erwiza
Abstrak :
Praktik pemilihan kepala Daerah (Pilkada) secara langsung telah
menorehkan catatan sejarah penting dalam rentang perjalanan
sejarah reformasi sistem pemerintahan daerah di Indonesia. Bagi
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
46
kalangan yang optimistik, pilkada telah diartikulasikan sebagai
bagian dari langkah penting satu diantara issu penting yang
menarik untuk disimak seiring dengan dilaksanakannya Pilkada
secara langsung tersebut adalah, adanya pergeseran sistem
perencanaan pembangunan daerah. Bila pada periode sebelumnya,
“landas-pijak” dalam menyusun perencanaan pembangunan adalah
Pola Dasar Pembangunan Daerah, maka dengan diterapkannya
sistem Pilkada, konsep perencanaan pembangunan daerah tidak
lagi merujuk pada Pola Dasar Pembangunan Daerah, tetapi
diturunkannya dari Visi/Misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah
terpilih dalam Pilkada.
Peratanyaan sekarang adalah sejauh mana Visi/Misi itu sendiri
telah mencerminkan Potensi dan Kemampuan rril yang dimiliki
daerah, serta telah melibatkan masyarakat dalam
penyusunannya?, mengingat visi/misi Kepala dan Wakil Kepala
Daerah lebih banyak merupakan hasil kerja dari “Tim Sukses”
ketika Pilkada berlangsung. Pertanyaan inilah, selanjutnya menjadi
fokus uta dalam penelitian dengan tema PILKADA DAN
PERGESERAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH ini.
Hasil penelitian di Provinsi Jawa Barat, mengindikasikan, bahwa
visi/misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala
Daerah ketika Pilkada berlangsung telah banyak merujuk pada
potensi yang dimiliki oleh daerah (utamnya potensi Sumber Daya
Manusia/SDM). Bahkan pada tingkat tertentu, issu SDM,
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
47
khusunya terkait dengan persoalan “penyerapan ternaga kerja” dan
:kemiskinan”, telah dijadikan sebagai “iklan politik” yang dikemas
dalam “janji politik” untuk menarik dukungan suara pada
kampanye Pilkada. Namun demikian, sangat menarik untuk dicatat,
bahwa terdapat beberapa potensi ekonomi penting lainnya yang
nyaris terlupakan.
Kesimpulan umum berikutnya yang menarik untuk digarisbawahi
adalah, kenyataan tentang adanya beberapa inkonsistensi dalam
proses penurunan “misi” yang diusung oleh pasangan Kepala dan
Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung kedalam “misi
pemerintah daerah” pada periode pasca Pilkada. Hal ini, antara
lain, ditunjukkan oleh “tidak kentaranya” atau bahkan “hilangnya”
beberapa butir misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil
Kepala Daerah pada saat Pilkada, tatkala diturunkan kedalam misi
pemerintah daerah sebagaimana tertuang didalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dengan mempertimbangkan dua kesimpulan umum di atas, maka
cukup beralasan bila kemudian penelitian ini mengajukan proposisi
umum yang menyebutkan: Bahwa implementasi sistem Pilkada
langsung di lokasi penelitian, baru berhasil dalam mendorong
lahirnya para pasangan kandidat Kepala dan Wakil Kepala
Daerah untuk memiliki Visi dan Misi. Namun demikian, mengingat
proses penyusunan Visi dan Misi itu sendiri lebih didominasi oleh
pertimbangan-pertimbangan politik praktis daripada
pertimbangan potensi daerah, maka secara substansial, masih
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
48
terlalu dini untuk mengartikulasi Visi dan Misi pasangan Kepala-
Wakil Kepala Daerah terpilih sebagai sesuatu yang dimiliki
legitimasi kuat untuk dikonversikan menjadi Visi/Misi Pemerintah
Daerah pada Periode pasca Pilkada, dan selanjutnya berperan
sebagai rujukan utama dalam penyusunan Rencana pembangunan
Daerah.
8. Peranan, Tantangan Perbankan Syariah dalam Mendorong
Sektor Riil: Studi kasus UMKM Sektor Pertanian, Industri dan
Jasa Komersial
Tim Peneliti : Muhammad Soekarni, SE, M. Si. (Koordinator),
Agus Syarip Hidayat, SE, MA., Putri Irma
Yuniarti, SE., dan Chitra Indah Yuliana, SE.
Abstrak :
Perbankan syariah sudah eksis di Indonesia semenjak 17 (tujuh
belas) tahun yang lalu. Salah satu peran yang dimainkan oleh
perbankan syariah adalah menyalurkan pembiayaan untuk
membantu percepatan perkembangan sektor riil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peranan perbankan
syariah dalam membantu permodalan UMKM, khususnya yang
bergerak di sektor pertanian, industri dan jasa komersial. Tujuan
lainnya adalah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan perbankan syariah dalam aspek pembiayaan. Hasil studi
ini menunjukkan bahwa perbankan syariah telah memberikan
kontribusi yang cukup signifikan dalam membantu percepatan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
49
pertumbuhan sektor riil melalui penguatan permodalan UMKM.
Hal ini ditunjukkan oleh FDR (Financing to Deposit Ratio) yang
relatif tinggi; terjadinya peningkatan nilai pembiayaan perbankan
syariah yang disalurkan untuk modal kerja dan investasi; semakin
besarnya porsi penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi
perbankan syariah terhadap total kredit Bank Umum; dan UMKM
mendapatkan porsi yang lebih besar dari pembiayaan yang
disalurkan perbankan syariah. Kendala dan tantangan yang
dihadapi perbankan syariah antara lain: (1) keterbatasan
Sumberdaya Insani (SDI) sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan; (2) kurangnya pemahaman dan pengetahuan
masyarakat tentang produk dan jasa perbankan syariah; dan (3)
belum terbangunnya motivasi dan integritas masyarakat secara
baik dalam menggunakan perbankan syariah.
3.2 Penelitian Kompetitif :
1. Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata melalui
Integrasi antar Daerah
Tim Peneliti : Dr. Wijaya Adi (Koordinator),
Abstrak :
Kawasan Karimata adalah suatu kawasan yang menurut buku
panduan kompetitif LIPI meliputi beberapa propinsi yakni: Jambi,
Bangka Belitung, Banten, Lampung, Kepulauan Riau dan
Kalimantan Barat. Sejauh ini perkembangan ekonomi di kawasan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
50
ini masih jauh dari menggembirakan. Sebagai salah satu akibatnya
adalah, tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan ini kalah
manakala dibandingkan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat
di beberapa propinsi lain. Padahal potensi untuk berkembang di
kawasan ini sebenarnya cukup menjanjikan. Kandungan sumber
daya relatif banyak, baik sumber daya laut maupun tambang.
Selain itu, ke depan dinamika eksternal yang terjadi merupakan
peluang besar bagi kawasan ini untuk berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun langkah konkrit bagi
percepatan pertumbuhan ekonomi Kawasan Karimata melalui
integrasi antar daerah. Integrasi antar daerah ditekankan pada
peningkatan daya saing daerah serta spesialisasi produksi. Ebagai
upaya untuk menyusun klaster industri di kawasan ini, keterkaitan
antar daerah yang termasuk kedalam Kawasan Karimata
merupakan salah satu syarat utama. Konsekuensi dari langkah ini
adalah setiap perlu memandang daerahnya sebagai bagian dari
Kawasan Karimata.
Kata kunci: integrasi antar daerah, keterkaitan antar daerah, daya
saing daerah, klaster, spesialisasi daerah, industri unggulan
2. Sinergitas Fungsi Coorporate Social Responsibility (SCR),
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Partisipasi Masyarakat
di Wilayah Pesisir Karimata
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
51
Tim Peneliti : Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econt. St.
(Koordinator), Gusnelly, SH, M.Si., Inne Dwiastuti,
SE, MPP, Prof. Dra. Jusmaliani, MS, Oman Zuas,
M.Si, M.Sc.
Abstrak :
Belum tuntasnya proses reklamasi wilayah pertambangan di
Provinsi Bangka Belitung, menyisakan berbagai persoalan
ekonomi, sosial, budaya dan politik, sehingga kondisi ini tidak
hanya mengancam ketahanan wilayah daerah pertambangan tetapi
juga menurunkan kualitas daya saing wilayah ini dalam kerangka
menarik investasi sebesar-besarnya. Provinsi Bangka Belitung
sebagai penghasil timah terbesar seyogyanya dapat mengelola
potensi sumber daya alam ini melalui kearifan tidak hanya
masyarakat lokal tetapi juga pemerintah daerah dan tentu saja
pengusaha pertambangan.
Untuk dapat mewujudkannya, dibutuhkan kerjasama yang saling
terkait diantara pengusaha besar, pengusaha kecil, pemerintah
daerah, elit lokal, LSM dan segenap elemen masyarakat baik
dikawasan darat maupun pesisir. Kajian ini merupakan penelitian
tahun pertama yang memfokuskan pada aktivitas tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap peningkatan peran UMKM dan
partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan ekonomi
Provinsi Bangka Belitung. Sebagai sebuah kajian yang
berkelanjutan hingga 2011, penelitian tahun pertama merupakan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
52
titik awal bagi terciptanya hubungan sinergis antara pemerintah
daerah, perusahaan tambang, usaha mikro, kecil dan menengah
serta masyarakat pada umumnya. Tujuan akhir dari penelitian ini
adalah menyusun model sinergis pengelolaan wilayah pesisir yang
didalamnya meliputi tanggung jawab sosial perusahaan
pertambangan yang inherent dengan kebijakan pemerintah daerah,
kebutuhan UMKM dan budaya masyarakat lokal di wilayah
operasi pertambangan.
Untuk menyusun itu, pada tahun pertama fokusnya dititikberatkan
pada menggambarkan tentang variabel tanggung jawab sosial
perusahaan yang diindikasikan dari program kegiatan perusahaan
maupun laporan keuangan perusahaan. Selain itu, tahun pertama
penelitian ini juga akan menghasilkan pemetaan kebutuhan
UMKM dan masyarakat setempat. Sementara pada tahun kedua,
fokusnya lebih diarahkan pada penggalian dan penyusunan strategi
pemberdayaan masyarakat pesisir agar tanggung jawab sosial
perusahaan dapat menyentuh kebutuhan UMKM dan sesuai dengan
permintaan masyarakat lokal. Pada tahun ketiga, penyusunan dan
implementasi model dan kegiatan, fokus kajian juga akan
menitikberatkan pada kondisi-kondisi yang mempengaruhi
kegagalan dan keberhasilan kegiatan. Penelitian ini dibiayai
melalui Program Kompetitif LIPI ” Ketahanan dan Daya Saing
Wilayah dan Masyarakat Pesisir.”
Dengan menggunakan pendekatan survey, penelitian ini akan
menguji kegiatan CSR yang dilakukan pengusaha terhadap
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
53
UMKM. Dengan melibatkan LIPI sebagai mediator antara
UMKM, Pengusaha dan Pemerintah diharapkan akan diperoleh
strategi pengoptimalan program CSR yang berbasis pada sumber
daya yang dimiliki oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
tersebut, dan menghasilkan program CSR yang tepat sasaran,
proporsional dan terpadu.
Kata Kunci: Masyarakat Pesisir, Korporasi Pertambangan,
Ketahanan Wilayah, Daya Saing Wilayah, Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan.
3. Pengentasan Kemiskinan melalui Penguatan Ketahanan Pangan
dan Stabilisasi Harga Produk Pangan di Indonesia
Tim Peneliti : Purwanto, SE., M. Econ. St. (Koordinator), Dr. Agus
Eko Nugroho, Ahmad Erani Yustika, SE, M. Sc,
PhD., dan Dhani Agung Darmawan, SE.
Abstrak :
Penelitian tentang pengentasan kemiskinan melalui penguatan
ketahanan pangan dan stabilisasi harga produk pangan di Indonesia
ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara penguatan
ketahanan pangan Indonesia dengan upaya pengentasan
kemiskinan. Pada sisi supply, hal tersebut menjadi penting karena
ketahanan pangan yang merupakan bagian dari sektor pertanian
adalah sektor ekonomi yang dihuni oleh mayoritas penduduk
miskin di Indonesia. Oleh karena itu, upaya penguatan ketahanan
pangan berkaitan secara langsung dengan peningkatan kinerja
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
54
sektor ekonomi yang dihuni oleh sebagian besar penduduk miskin
Indonesia. Pada sisi demand, dengan terus meningkatnya supply,
harga komoditas pangan domestik dapat dijaga, sehingga
komoditas pangan tersebut dapat diakses secara adil dan merata
oleh masyarakat (tak terkecuali penduduk miskin).
Hasil analisis makro di sektor pertanian menunjukkan adanya
kemampuan peningkatan produksi beras nasional yang ditunjukkan
dengan kemampuan mencapai swasembada beras sejak tahun 2008.
Akan tetapi permasalahan dan kendala yang dihadapi, seperti
bencana alam dan laju konversi lahan pertanian menjadi non-
pertanian yang sedemikian cepat perlu mendapat perhatian agar
ada jaminan ketersediaan pangan. Upaya revitalisasi sektor
pertanian menjadi program dan kebijakan yang dijalankan oleh
pemerintah agar dapat menjaga ketersediaan pangan yang cukup
dan terjangkau oleh masyarakat
Hasil analisis melalui pendekatan ekonomi mikro (permintaan dan
penawaran) baik melalui data primer maupun sekunder
menunjukkan bahwa permasalahan ketahanan pangan dan
kemiskinan adalah dua masalah krusial yang masih melilit
masyarakat di pedesaan. Petani selain menghadapi permasalahan
usaha tani mulai dari biaya pupuk, pembibitan, hingga keterbatasan
infrastruktur bagi usaha taninya. Untuk meningkatkan
kesejahteraan petani, pemerintah menetapkan harga pokok
penjualan pada komoditi padi agar dapat memberikan kepastian
harga jual produk pangan dari waktu ke waktu. Selain itu
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
55
stabilisasi harga juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga
produk pangan di tingkat konsumen. Sementara bagi kelompok
masyarakat miskin, pemerintah menyediakan program Raskin
melalui Perum Bulog agar komoditi pangan khususnya beras dapat
dijangkau oleh masyarakat yang berpendapatan rendah.
Secara umum kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa
petani sebagai pangan dan sekaligus merupakan kelompok
konsumen terbesar, sebagian masih hidup dalam kemiskinan
karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. pemerintah perlu
menyusun strategi dan kebijakan dalam penguatan ketahanan
pangan yang sekaligus mampu mensejahterakan petani. Hal ini
dapat diupayakan melalui peningkatan program pemberdayaan
petani agar memiliki kemampuan memproduksi pangan sekaligus
memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
pangan mereka sendiri. Selain itu pemerintah perlu untuk
melanjutkankan kebijakan stabilisasi harga yang efektif dengan
dukungan kapasitas institusi dan good governance.
Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Kemiskinan, Stabilisasi Harga,
Kesejahteraan Petani
3.3 Penelitian Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa
tahun 2009 (DIKTI-LIPI) :
1. Link and match Dunia Pendidikan dan Industri dalam
Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
56
Tim Peneliti : Dra. Endang S. Soesilowati, MA, PhD
(Koordinator), Inne Dwiastuti, SE, M.PP, Drs.
Darwin, M.Sc, Dr. Zamroni, dan Bachtiar Rifai, SE.
Abstrak :
Program link and match telah dicanangkan sejak tahun 1989,
dirancang untuk menjembatani kompetensi tenaga kerja dengan
kebutuhan pasar kerja. Namun demikian, berdasarkan data statistik
angka pengangguran, tingginya lowongan kerja tak terisi,
rendahnya kualitas pekerja, maupun hasil analisis data sakernas
menunjukkkan bahwa mismatch pendidikan dan tuntutan dunia
industri masih tinggi. Studi ini bertujuan mengukur implementasi
link and match dunia pendidikan dan industri. Selain mengkaji
berbagai kebijakan bidang pendidikan, industri, dan tenaga kerja,
studi ini juga menggunakan metode survey terhadap para pekerja
di beberapa industri terpilih di propinsi Kepri (Batam) dan Banten
yang merupakan daerah dengan pangsa industri tertinggi, dan
tingkat pengangguran yang juga tinggi. Dengan melakukan kajian
tentang implementasi link and match dunia pendidikan dan
industri, diharapkan akan diperoleh pemahaman terhadap inti
permasalahan, sehingga dihasilkan rumusan strategi untuk
menyelaraskan sistem pendidikan menengah ke atas yang sesuai
dengan kebutuhan dan permintaan pasar kerja. Kesesusaian
kompetensi dengan jenis pekerjaan, akan meningkatkan daya saing
tenaga kerja dan juga industri (usaha), yang pada gilirannya akan
memperkuat perekonomian nasional.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
57
Hasil studi menunjukkan bahwa tingginya tingkat pengangguran di
dua daerah penelitian, diakui oleh dinas tenaga kerja setempat lebih
disebabkan tingginya pencari kerja pendatang, bukan semata
karena ketidak cocokan antara kualifikasi pendidikan pencari kerja
dengan tuntutan pasar kerja. Program link and match masih
terkonsentrasi pada tenaga kerja berpendidikan menengah dengan
target komposisi SMK yang lebih tinggi daripada SMU. Hal ini
masih perlu dikaji ulang, oleh karena para pemberi kerja masih
lebih suka mempekerjakan lullusan SMU daripada SMK, dengan
alasan fleksibilitas pelatihan. Istilah link and match sendiri tidak
terlalu dipahami oleh beberapa narasumber dari industri terpilih.
Keahlian yang dibutuhkan oleh pasar kerja tidak mengacu pada
keahlian berdasarkan ijazah yang dimiliki. Tahap seleksi pekerja
yang paling ditakuti oleh para pencari kerja adalah test
ketrampilan/keahlian. Hal ini mengindikasikan ketidak yakinan
baik si pencari kerja maupun pemberi kerja terhadap kualifikasi
yang diperoleh dari pendidikan. Atas dasar itu pula, perusahaan
(industri) seringkali enggan memberikan pelatihan pada pekerja
baru tanpa pengalaman kerja. Mengacu pada beberapa temuan
tersebut, peneliti selanjutnya mengukur implementasi link and
match berdasarkan pendapat responden atas pertanyaan tentang
kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaan
yang sedang digelutinya, ketimbang mencocokkan data kesesuaian
bidang studi dengan jenis pekerjaan. Atas 200 kuesioner yang
disebarkan, hanya 164 kuesioner yang dapat diolah. Dari beberapa
temuan penting, menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
58
kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaannya,
cenderung memiliki prestasi kerja yang lebih bagus dibandingkan
dengan yang tidak sesuai.
2. Pengembangan Energi Alternatif dalam Meningkatkan Kinerja
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Tim Peneliti : Dr. Latif Adam (Koordinator), Dr. Siwage Dharma
Negara, Esta Lestari, SE., M. Econ. St., dan Putri
Irma Yuniarti, SE
Abstrak :
SMEs spend more than 50% of their production cost to consume
energy (oil and electricity). This suggests that the development of
alternative energy could help SMEs to improve their performance.
Thus, this study is aimed to examine to what extent have
alternative energy developed and harnessed by SMEs to improve
their productivity and efficiency. Unfortunately, there is no
information available which indicates that alternative energy has
been used by SMEs in the two research location. Alternatively, the
study paid more focus on household rather than on SMEs.
The study indicates that the development of alternative energy in
West Java and Lampung remained stagnant owing to lack of
commitment from the government, including local government.
Local governments in both West Java and Lampung have not had
applicable strategy of how to accelerate the promotion of
alternative energy. Similarly, coordination either between local and
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
59
central government or among different local/regional government
agencies is relatively weak. Accordingly, community only used
alternative energy in a very limited amount, and moreover they
could not enjoy economic benefits from the alternative energy that
they have developed.
The study suggest that the government should take several action
to promote alternative energy successfully
Building a comprehensive energy policy, covers many sectors and
users based on the energy type to avoid similarities of
implementatioon of energy for each community. This policy
should lead to efforts of achievieng energy security.
Creating market for new energy, especially renewable energy.
Identification is required to build precise and strategic steps.
Moreover, development of renewable energy should consider its
intersection with conventional energy to make the market
competitive for each type of energy. Competitiveness will be built
not only based on the price but also considering other aspects, such
as location, resources or endowment. On the other side, to a create
market for renewable energy supporting elements need to develop,
such as technology for renewable energy and also policies
supporting it like technical assistence for maintaining renewable
technologies, or impor for spareparts.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
60
Increasing awareness for clean energy. This effrot could be
maintain through continous campaign to change community
behaviour and paradigm towards clean energy.
3. Peran Value chain (Rantai Nilai) dalam meningkatkan Kinerja
UKM
Tim Peneliti : M. Soekarni, S.E, M.Si (Koordinator), Joko
Suryanto, S.E, M.Si., Purwanto, M. Econ. St., Teddy
Lesmana, M. Mngt., dan Cahyo Pamungkas, S.E,
M.Si.
Abstrak :
Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian kegiatan - mulai dari
penyediaan input, proses produksi, proses akhir (merk, kemasan,
penyimpanan), pemasaran, dan layanan purna jual bagi konsumen
– yang membutuhkan berbagai kegiatan pendukung dari sisi
infrastruktur perusahaan, manajemen sumberdaya manusia,
pengembangan teknologi dan ketersediaan bahan baku dalam
lingkup aktivitas yang luas untuk menghasilkan produk yang
memiliki nilai pasar tinggi dan berdaya saing kuat. Pada umumnya
UKM di Indonesia belum berjalan dalam suatu lingkungan bisnis
yang bai dan alur rantai nilai yang stabil, sehingga
perkembangannya masih relatif lambat dan daya saingnya juga
relatif lemah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk
menemukan hubungan antara rantai nilai dengan peningkatan
kinerja UKM dalam perekonomian dan lingkungan bisnis di
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
61
Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di tiga
provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. UKM
yang dijadikan sampel adalah UKM yang memproduksi alas kaki
(di Bandung), barang-barang logam (di Sidoarjo), dan mebel (di
Klender, Jakarta Timur). Temuan penting dari penelitian ini adalah
UKM yang dijalankan dalam alur rantai nilai yang baik memiliki
kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan UKM yang
dijalankan secara individu.
Kata Kunci: UKM, rantai nilai, lingkungan bisnis, kinerja UKM
4. Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta
Tim Peneliti : Jiwo Sarana, SE, MM (Koordinator), Dr.
Wijaya Adi, Tuti Ermawati, SE, M. Si, dan
Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA.
Abstrak :
Transportasi publik khususnya bus merupakan salah satu jenis
pelayanan masyarakat yang sangat penting. Keberhasilan
transportasi publik tergantung bagaimana pemerintah pusat/daerah
menangani manajemen transportasi publiknya baik dari sisi
penawaran maupun permintaan. Dengan manajemen transportasi
publik yang baik yang meliputi dari perencanaan,
pengaorgansasian, pelaksanaan dan pengendalian maka kondisi
transportasi publik juga akan tertata dengan baik. DKI Jakarta
sebagai ibukota negara saat ini mengalami masalah dengan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
62
transportasi publiknya. Berbagai kebijakan dikeluarkan dengan
harapan agar masalah trasnportasi publik dapat diminimalisir
khususnya masalah kemacetan. Tapi bagaimanapun kebijakan
tersebut dikeluarkan, tidak akan berhasil dengan baik selama
manajemen transportasi publiknya dibenahi, disisi lain juga faktor
daerah kondisi daerah penyangga (Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi) juga harus menjadi perhatian dalam merencanakan
transportasi di Jakarta . Pada Penelitian ini akan mengkaji
bagaimana manajemen transportasi publik DKI Jakarta saat ini,
bagaimana peersepsi masyarakat mengenai transportasi publik,
bagaimana rekomendasi kebijakannya. Diharapkan kajian ini
dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Indonesia dan
Pemerintah DKI Jakarta pada khususnya dalam membuat
kebijakan mengenai manajemen transportasi publik di DKI Jakarta.
Kata kunci : Manajemen, Transportasi Publik, Kebijakan,
Penawaran, Permintaan
5. Optimalisasi Peran Jasa Transportasi Kereta Api: Pendekatan
Model Diamond’s Porter
Tim Peneliti : Agus Syarip Hidayat, SE, MA. (Koordinator),
Maxensius Tri Sambodo,SE, MIDEC, Drs. Sairi
Erfanie, Dhani Agung Darmawan, SE., dan Nurlia
Listiani, SE, M. Ec.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
63
Abstrak :
Studi ini diarahkan pada upaya untuk memformulasikan sebuah
model untuk optimalisasi peran kereta api commuter dalam sistem
transportasi Jabodetabek. Studi ini akan dilakukan selama dua
tahun dengan model dasar yang digunakan sebagai rujukan adalah
Diamond’s Porter Model. Pada tahun pertama, tujuan antara yang
akan dicapai adalah membuat pemetaan atas berbagai
permasalahan umum dan pemetaan kesenjangan penawaran dan
permintaan kereta api commuter. Ada tiga target untuk mencapai
tujuan ini, ayitu (a) mengidentifikasi sisi penawaran atau faktor
input; (b) mengidentifikasi sisi permintaan dan (c)
mengidentifikasi berbagai peraturan seputar transportasi yang
terkait langsung dengan perkeretaapian.
Data yang digunakan dalam studi ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan
wawancara mendalam dengan beragam pemangku kepentingan.
Sementara data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber
terpercaya seperti BPS, PT. KAI, PT. KAI Commuter Jabodetabek
dll.
Secara umum studi ini menyimpulkan bahwa peran kereta api
commuter dalam sistem transportasi Jabodetabek masih jauh dari
optimal. Kesenjangan antara penawaran dan permintaan kereta api
commuter sangat jelas terjadi di beberapa wilayah. Hal ini terjadi
karena adanya berbagai masalah di sisi faktor input, masalah
umum yang mendasar dan masalah regulasi. Di sisi faktor input,
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
64
identifikasi akan kondisi prasarana dan sarana menunjukkan bahwa
banyak dari mereka memiliki usia yang terbilang tua, sehingga
kinerjanya kurang maksimal. Pemeliharaan akan faktor input pun
masih jauh dari memadai. Survey akan kepuasan konsumen
terhadap faktor input tersebut menunjukkan bahwa secara umum
konsumen merasa tidak puas akan kondisi faktor input, khususnya
yang terkait langsung dengan konsumen seperti gerbong kereta api
commuter. Sementara itu, tiga masalah umum yang dianggap
signifikan mempengaruhi belum optimalnya peran kereta api
commuter adalah: Pertama, manajemen pengelolaan kereta api
commuter masih belum memadai; Kedua, harmonisasi
kelembagaan diantara para pemangku kepentingan masih sangat
lemah; Ketiga, integrasi kereta api commuter dan moda
transportasi publik lainnya belum terjalin secara sistematis. Hal ini
diperparah dengan belum lengkapnya berbagai regulasi pendukung
bidang perkeretaapian sebagai penjabaran dari UU Nomor 23
Tahun 2007.
Kata Kunci: Kereta api commuter Jabodetabek, Diamond’s Porter
Model, Faktor Input dan Faktor Permintaan
6. Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah (Studi Kasus Kabupaten Bandung dan Kota Bogor)
Tim Peneliti : Dr. Syarif Hidayat (Koordinator), Drs. Sairi
Erfanie, Dr. Erwiza Erman, Prof. Drs. Hari
Susanto, MA, Dra. R. Siti Zuhro, MA.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
65
Abstrak :
Praktik pemilihan kepala Daerah (Pilkada) secara langsung telah
menorehkan catatan sejarah penting dalam rentang perjalanan
sejarah reformasi sistem pemerintahan daerah di Indonesia. Bagi
kalangan yang optimistik, pilkada telah diartikulasikan sebagai
bagian dari langkah penting satu diantara issu penting yang
menarik untuk disimak seiring dengan dilaksanakannya Pilkada
secara langsung tersebut adalah, adanya pergeseran sistem
perencanaan pembangunan daerah. Bila pada periode sebelumnya,
“landas-pijak” dalam menyusun perencanaan pembangunan adalah
Pola Dasar Pembangunan Daerah, maka dengan diterapkannya
sistem Pilkada, konsep perencanaan pembangunan daerah tidak
lagi merujuk pada Pola Dasar Pembangunan Daerah, tetapi
diturunkannya dari Visi/Misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah
terpilih dalam Pilkada.
Peratanyaan sekarang adalah sejauh mana Visi/Misi itu sendiri
telah mencerminkan Potensi dan Kemampuan rril yang dimiliki
daerah, serta telah melibatkan masyarakat dalam
penyusunannya?, mengingat visi/misi Kepala dan Wakil Kepala
Daerah lebih banyak merupakan hasil kerja dari “Tim Sukses”
ketika Pilkada berlangsung. Pertanyaan inilah, selanjutnya menjadi
fokus uta dalam penelitian dengan tema PILKADA DAN
PERGESERAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH ini.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
66
Hasil penelitian di Provinsi Jawa Barat, mengindikasikan, bahwa
visi/misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala
Daerah ketika Pilkada berlangsung telah banyak merujuk pada
potensi yang dimiliki oleh daerah (utamnya potensi Sumber Daya
Manusia/SDM). Bahkan pada tingkat tertentu, issu SDM,
khusunya terkait dengan persoalan “penyerapan ternaga kerja” dan
:kemiskinan”, telah dijadikan sebagai “iklan politik” yang dikemas
dalam “janji politik” untuk menarik dukungan suara pada
kampanye Pilkada. Namun demikian, sangat menarik untuk dicatat,
bahwa terdapat beberapa potensi ekonomi penting lainnya yang
nyaris terlupakan.
Kesimpulan umum berikutnya yang menarik untuk digarisbawahi
adalah, kenyataan tentang adanya beberapa inkonsistensi dalam
proses penurunan “misi” yang diusung oleh pasangan Kepala dan
Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung kedalam “misi
pemerintah daerah” pada periode pasca Pilkada. Hal ini, antara
lain, ditunjukkan oleh “tidak kentaranya” atau bahkan “hilangnya”
beberapa butir misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil
Kepala Daerah pada saat Pilkada, tatkala diturunkan kedalam misi
pemerintah daerah sebagaimana tertuang didalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dengan mempertimbangkan dua kesimpulan umum di atas, maka
cukup beralasan bila kemudian penelitian ini mengajukan proposisi
umum yang menyebutkan: bahwa implementasi sistem Pilkada
langsung di lokasi penelitian, baru berhasil dalam mendorong
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
67
lahirnya para pasangan kandidat Kepala dan Wakil Kepala
Daerah untuk memiliki Visi dan Misi. Namun demikian, mengingat
proses penyusunan Visi dan Misi itu sendiri lebih didominasi oleh
pertimbangan-pertimbangan politik praktis daripada
pertimbangan potensi daerah, maka secara substansial, masih
terlalu dini untuk mengartikulasi Visi dan Misi pasangan Kepala-
Wakil Kepala Daerah terpilih sebagai sesuatu yang dimiliki
legitimasi kuat untuk dikonversikan menjadi Visi/Misi Pemerintah
Daerah pada Periode pasca Pilkada, dan selanjutnya berperan
sebagai rujukan utama dalam penyusunan Rencana pembangunan
Daerah.
7. Penilaian Biaya-Manfaat Perubahan Fungsi Kawasan Bogor,
Puncak, Cianjur (Sebuah Studi Kasus)
Tim Peneliti : Prof. Drs. Hari Susanto, MA. (Koordinator), Ir.
Endang Tjitroresmi, dan Prof. Drs. Sukarna Wiranta,
MA.
Abstrak :
Perubahan fungsi kawasan Bogor, Puncak dan Cianjur telah pula
mempengaruhi perubahan pada berbagai aktivitas sosial dan
ekonomi. Kawasan yang dahulunya ditumbuhi oleh komoditas
pertanian bahan makanan, perkebunan maupun kehutanan dan
berfungsi sebagai daerah resapan dan/atau penyangga air serta
koleksi keragaman hayati, kini telah mengalami perubahan menjadi
kawasan pemukiman, baik dalam bentuk perhotelan maupun
perumahan mewah.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
68
Perubahan fungsi tersebut tentunya juga mempengaruhi perubahan
nilai dari kawasan tersebut. Dilihat secara sesaat, pemanfaatan
lahan menjadi pemukiman telah menimbulkan nilai positif bagi
kegiatan wisata dan kegiatan ekonomi non-pertanian, off-farm.
Namun secara jangka panjang, hilangnya lahan pertanian bahan
makanan, perkebunan dan kehutanan, pada gilirannya
menyebabkan banjir di beberapa lokasi yang berada di bawah
kawasan tersebut, seperti Jakarta (lihat Lampiran 3 : Peta Tematik
1 dan 2). Tentu perubahan fungsi itu tidak hanya merugikan
kawasan tersebut saja, akan tetapi juga merugikan kawasan lainnya
yang berada di bawah kawasan tersebut.
Melihat kenyataan tersebut, perlu dilakukan suatu kajian terhadap
seberapa besar manfaat maupun biaya yang diperoleh dengan
terjadinya perubahan fungsi kawasan tersebut dari sebelumnya
yang masih digunakan sebagai lahan pertanian dengan setelah
dijadikan sebagai daerah pemukiman. Hasil kajian memperlihatkan
perlunya kebijakan yang komprehensif agar fungsi ekologi
kawasan tersebut tetap dipertahankan dengan tidak mengabaikan
fungsi produksi dan fungsi sosial, tentunya.
Kata Kunci: perubahan fungsi peruntukan, aktivitas ekonomi.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
69
8. Efektivitas Model Pembiayaan Syariah dalam Meningkatkan
Sektor Pertanian
Tim Peneliti : Drs. Mahmud Thoha, MA, APU (koordinator),
Drs. M. Nadjib, Drs. Firmansyah, dan Dr.
Masyhuri
Abstrak :
Saat ini alokasi kredit pada sektor pertanian masih minim karena
masih terdapat anggapan bahwa usaha pertanian beresiko tinggi.
Padahal, secara empirik sektor pertanian adalah sektor yang
mampu mencapai tingkat pertumbuhan yang positif di saat kondisi
krisis ekonomi melanda perekonomian nasional beberapa tahun
lalu. Agar masalah minimnya pembiayaan di sektor pertanian dapat
dipecahkan, maka diperlukan adanya alternatif pembiayaan di
sektor pertanian dengan mengembangkan pola pembiayaan syariah
dengan prinsip bagi hasil.
Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengkaji proses penyaluran
pembiayaan terhadap sektor pertanian dengan menggunakan skim
syariah; (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses
penyaluran pembiayaan syariah pada sektor pertanian, (3)
menganalisis efektivitas pembiayaan syariah dalam meningkatkan
usaha/pendapatan petani; (4) mengkaji bagaimana prospek
pembiayaan syariah dalam mengembangkan sektor pertanian; (5)
menganalisis kebijakan pemerintah dalam mengembangkan
pembiayaan syariah pada sektor pertanian.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
70
Untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang isu-isu tersebut,
maka penelitian ini dilakukan pada kelima sub-sektor pertanian
yaitu : subsektor tanaman pangan, hortikultura, perikanan,
peternakan dan perkebunan di daerah penelitian Kabupaten
Sukabumi Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sleman serta
Kabupaten Kulomprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembiayaan syariah cukup efektif dalam meningkatkan
produktivitas sektor pertanian, meskipun masih dijumpai beberapa
kendala yang dihadapi terutama jumlah pembiayaan masih sangat
terbatas dan beberapa kendala operasional lainnya.
Kata Kunci : Pertanian, Pembiayaan, Skim Syariah, Bagi Hasil
9. Kebijakan Anti Kemiskinan: Analisis Komparatif terhadap
Conditional dan Unconditional Cash Transfer
Tim Peneliti : Prof. Dra. Jusmaliani, ME (Koordinator), DR. Agus
Eko Nugroho, SE, MApl.Econ, Drs. Toerdin S.
Usman, MA, Umi Karomah Yaumidin, SE, M.Econ.
St., dan Diah Setiari Suhodo, SE, M.Econ. St.
Abstrak :
Kemiskinan merupakan masalah kritis yang terus dihadapi
Indonesia dari waktu ke waktu. Begitu kronisnya permasalahan ini
dalam pembangunan ekonomi Indonesia hampir-hampir nada
pesimis muncul dalam setiap kebijakan baru yang dikeluarkan
pemerintah. Kebijakan anti kemiskinan dapat diberikan berupa
bantuan uang maupun dalam bentuk bahan kebutuhan pokok.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
71
Kebijakan pemberian pancing maupun stimulus seperti Operasi
Pasar Tebuka, Inpres Desa Tertinggal, P2KP dan sebagainya bagi
penduduk miskin merupakan kebijakan yang paling populer dan
dianggap sesuai dengan karakteristik penduduk miskin Indonesia.
Tetapi, ketika pemerintah dihadapkan pada sebuah gejolak
ekonomi yang temporer, kebijakan yang diambil justeru pemberian
uang tunai langsung (Bantuan Langsung Tunai/BLT). Cash
transfer, sebenarnya bukan strategi baru bagi Indonesia untuk
pengentasan kemiskinan. Namun, dalam tiga kali pelaksanaannya
strategi ini terus menuai kritik dan kecaman.
Oleh karena itu, untuk mendesain sebuah strategi pengentasan
kemiskinan dengan pendekatan transfer pendapatan melalui
pemberian uang tunai, perlu menjadi perhatian penting. Penelitian
ini akan mencoba mengevaluasi dan membandingkan kebijakan
anti kemiskinan dengan pendekatan transfer pendapatan baik yang
bersyarat maupun tanpa syarat, melalui telaah efektifitas program
tersebut terhadap kondisi masyarakat Indonesia. Disamping itu
penelitian ini juga mencoba menyusun sebuah model yang
mendesain sebuah program anti kemiskinan yang menggunakan
transfer pendapatan dan transfer sosial, mulai dari penyusunan
hingga bagaimana mengakhirinya dan menggantikannya dengan
strategi yang baru, sehingga tumpang tindih kebijakan dapat
dihindari.
Kata Kunci: kebijakan anti kemiskinan, transfer pendapatan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
72
10. Pengembangan Kewirausahaan Sektor Informal: Studi Kasus
Pedagang Kaki Lima
Tim Peneliti : Ir. Zarmawis Imail, M. Si. (Koordinator), Ir.
Ernany Dwi Astuty, M. Si, Dra. Zarida, MA, Yani
Mulyaningsih, SE, M. Si, dan Chitra Indah
Yuliana, SE
Abstrak :
Secara umum penelitian bertujuan untuk menemukan konsep yang
tepat bagi pengembangan kewirausahaan PKL sehingga menjadi
sektor formal dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka.
Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian adalah (1) mengkaji
karakteristik PKL di suatu daerah, (2) mengkaji perkiraan
kontribusi PKL terhadap perekonomian daerah, (3) mengkaji
peranan stakeholders(pemerintah, swasta, dan asosiasi/organisasi)
dalam membina dan mengembangkan PKL, dan (4) mengkaji
faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan bagi
keberhasilan PKL.
Dengan pendekatan ekonomi dan pendekatan sosial, serta
data/informasi yang diperoleh dari Kota Bandung dan Kota
Yogyakarta sebagai lokasi penelitian, dianalisis dengan
menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Dari
analisis dengan menggunakan kedua metode ini, dihasilkan temuan
berikut: (1) PKL memiliki karakteristik beragam, selain daerah
asal, pendidikan, jenis usaha dll, namun satu hal yang menarik
adalah alasan menjadi PKL karena modal terbatas dan ingin
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
73
mandiri; (2) PKL telah berkontribusi dalam penyerapanan tenaga
kerja, sewa lokasi/tempat usaha, retribusi kebersihan, dan retribusi
keamanan yang merupakan penerimaan pemerintah kota; (3) PKL
sudah dibina oleh pemerintah, swasta, dan asosiasi/organisasi,
namun belum optimal. Karena sampai saat ini PKL belum
memperoleh bantuan pinjaman modal dari institusi keuangan,
seperti BRI dan koperasi; (4) Penanganan PKL terutama oleh
pemerintah kota, mulai dari pendataan, perizinan usaha, pengadaan
lokasi/tempat usaha, dan promosi penjualan dagangan PKL
kecendrungannya lebih baik di Kota Yogyakarta dibanding Kota
Bandung; dan (5) Kewirausahaan PKL dilihat aspek-aspek percaya
diri, berorientasikan tugas dan hasil, pengambil risiko,
kepemimpinan, dan berorientasi ke masa depan, melalui uji
validitas menunjukkan bahwa PKl secara minimal telah memiliki
kadar kewirausahaan dan tinggal lagi bagaimana
mengembangkannya. Sementara kewirausahaan PKL hubungannya
dengan faktor-faktor pendidikan, pengalaman berusaha, umur,
gender, dan pelatihan, hasil analisis korelasi menunjukkan ada
pengaruh yang signifikan antara variabel gender dengan kadar
kewirausahaan PKL,dengan nilai koefisien sebesar -0.245. Artinya
faktor gender (laki-laki) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
usaha dibanding perempuan.
Mengingat peran PKL begitu nyata dalam pembangunan ekonomi
di suatu kota, maka pembenahannya selain dilakukan dengan
penyediaan tempat, infrastruktur, promosi dan menerapkan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
74
kebijakan dengan tegas/konsisten, juga dalam meningkatkan kadar
kewirausahaan PKL, perlu ada intervensi dalam
pendidikan/pelatihan (pembelajaran) yang terstruktur, di samping
penyediaan kredit ringan pada PKL, sehingga dengan cara ini
usaha mereka menjadi lebih maju untuk menjadi usaha formal.
Kata Kunci: Sektor informal, PKL, kontribusi, kewirausahaan, dan
stakeholders.
3.4 Seminar Dan Kegiatan Ilmiah Lainnya
3.4.1 Kegiatan Seminar/Pertemuan Ilmiah :
Seminar/Workshop yang Diadakan P2E-LIPI
No. Judul Tanggal
1. Seminar Riset Disain Penelitian Survei 10-11 Februari 2009
2. Seminar Riset Disain Penelitian Kompetitif 18-19 April 2009
3. Seminar Mr. Steve Parker, Senior Economist
and Trade Advisor Governance Sector
Development Alternatives Inc (DAI) dengan
topic “The Impact of Trade Agreements a
Driving Force in Economic, Legal and
Governance Reform and Development in
Vietnam, with comparisons to Indonesia”
5 Mei 2009
4. Seminar Riset Disain Penelitian Dikti tahun
2009
22-23 Juni 2009
5. Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI
Tahun Anggaran 2009
11-12 November
2009
6. Workshop and Award Implementation of
human Rights in Indonesia: Social and Human
Sciences Perspectives
17-18 November
2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
75
Kajian Dinamika Kontemporer/ Jumpa Wartawan P2E-LIPI
No. Judul Tanggal
1. Tantangan Ekonomi Indonesia Paska
Pemilu Presiden 2009
3 Agustus 2009
2. Perkiraan Perekonomian Indonesia
tahun 2010, Pusat Penelitian Ekonomi
LIPI, Jakarta
29 Desember 2009
Seminar/Pertemuan Ilmiah yang Dihadiri Peneliti
No. Judul Seminar Dihadiri
1. 13th
AMMST & 58th
ASEAN Cost, Singapura 3 November 2009
2. A legacy of Engagement: Transformation in Southeast Asia,
Dep. Perdagangan RI, 15 Januari 2009
3. A significant Contribution to The Economic, Social, Cultural and
Political Fabric of Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski 21
Februari 2009
4. A Study on Upgrading Industrial Structure of CLMV Countries,
Chiang Mai Thailand, 21-23 December 2009
5. Ad Hoc Working Group on Further Commitments For Annex I
Parties Under The Kyoto Protocol (AWG-KP) ke-7, Bonn
Jerman 1 April 2009
6. ASEAN Cost, Nusa Dua Bali 27 Mei 2009
7. ASEAN-US Agreementon S&T, Departemen Luar Negeri RI, 2
Februari 2009
8. Aspek Sosial, Ekonomi, Tata Ruang dan Lingkungan Rencana
Pembangunan Infrastruktur Penghubung Sumater-Jawa
Kementriaan Koordinator Bid. Perekonomian RI, 15 September
2009
9. Austria Showcase Railway Technology, Hotel Ritz Carlton 5
Maret 2009
10. Biologi Molekul Untuk Kesejahteraan Rakyat, Eijkman 11
Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
76
11. Building Competitive Advantage Inagribusiness: Lessons From
Regional Initiatives, Hotel Grand Hyatt 25 April 2009
12. Community Development: Studi kasus Perusahaan Tambang PT.
Newmont di Nusa Tenggara Barat, PMB-LIPI, November 2009
13. Concepts and Empirics of Islamic Hedging, International
Conference of Islamic Economics, 28-29 April 2009, Kuala
Lunpur.
14. Diskusi Terfokus “Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Remitansi dan
Peranannya dalam Perekonomian”, diadakan oleh Bank
Indonesia, Menara Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia –
Jakarta, 17 Desember 2009
15. Environment and Natural Resources Discussion Forum, BEJ
Building 15 Januari 2009
16. Esensi Khasiat Bahan Alam, Puspiptek 31 Juli 2009
17. Evaluasi Rusnas Tahun 2009, Batam 30 November 2009
18. Foreign Direct Invesment in Tecnological Development in East
Asia, Seoul Korea Selatan 24 September 2009
19. Foreign Direct Investment in East Asia Development Network
(EADN), Seoul Korea 24 September 2009
20. Government of Indonesia's Policy on Energy Efficiency, Hotel
Grand Hyatt 26 November 2009
21. Hoc Working Group on Long Term Cooperative Action (AWG-
LCA) ke-5, Bonn Jerman 3 April 2009
22. Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Pengembangan Iptek: Teori
dan Kebijakan, Ristek 18 November 2009
23. Impact of Standardization on Economy, Hotel Mulia Senayan 9
juni 2009
24. Implementasi Iptek LIPI dalam Pemberdayaan UMKM,
Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Juli 2009
25. Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh
KANOPI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Usmar Ismail
Hall - Jakarta, 24 November 2009
26. Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh
KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
77
27. Intergovernmental Panel on Climate Change ke 31, Nusa Dua
Bali 27 s/d 29 Oktober 2009
28. International Conference of Foreign Direct Investment (EADN-
Korea University), Seoul, Sputh Korea, 24-25 September 2009
29. International Science Teknology and Innovation Centre (ISTIC),
12 Januari 2009
30. IPTEKDA AWARD, 20 Desember 2009, Gedung Widya Graha
Lantai 1, Jl. Gatot Subroto Kav. 10 Jakarta
31. Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan
Internasional: Jasa Pendidikan, Hotel Borobudur 28 Mei 2009
32. Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan
International: Jasa Bisnis, Hotel Borobudur 3 November 2009
33. Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
di Pedesaan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian,
Pusat Penelitian Bioteknologi Cibinong Science Center-Bogor
14 Maret 2009
34. Komisi Nasional Indonesia -UNESCO, Hotel Ritz-Carlton 3
Desember 2009
35. Kompetensi SDM Aparatur dalam Mendukung Kinerja Instansi
Pemerintah, Hotel Aston 7 Desember 2009
36. Konsolidasi Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global”,
Jakarta, Kedeputian IPSK – LIPI, 8 Desember 2009.
37. Koordinasi Teknis (Rakornis) Keolahragaan Tahun 2009,
Yogyakarta 25 Februari 2009
38. Kreativitas Untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mencapai
Kemandirian Bangsa, Ristek 14 Juli 2009
39. Launching buku “Demokrasi Lokal: Nilai-nilai Budaya Politik
dan Peran Aktor dalam Demokratisasi”, diadakan oleh The
Habibie Center dan Yayasan TIFA, The Occasion
Dharmawangsa Square (The City Walk Lt. 3) Jakarta, 1 April
2009
40. Membahas Tentang Etika Bisnis, Kupang-NTT 28 Juli 2009
41. Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi: Perspektif
Demografi, Hotel Borobudur 19 Agustus 2009
42. Menbahas Tentang Etika Bisnis, Jambi Sumatera 9 Juni 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
78
43. Menghadiri Diskudi Panel dan Peluncuran Buku dengan tema
“Kecenderungan Koalisi Pilpres 2009 dan Masa Depan Sistem
Presidensial”, diselenggarakan Asosiasi Politik (AIP)
bekerjasama dengan Pusat Penelitian Politik – LIPI, Jakarta, 29
April 2009.
44. Menghadiri Diskusi tentang “Theory of Endogenoud Institution
and Evidence from and In-Depth Field Study in Indonesia”,
Jakarta, KPPOD, 6 Agustus 2009.
45. Menghadiri Diskusi ”East Asian Economic Integration”,
Jakarta, P2E – LIPI, 8 Juni 2009.
46. Menghadiri Diskusi tentang “Kajian Investasi Daerah, Kajian
Ketahanan Energi, Kajian Wilayah Perbatasan dan Kajian
Efisiensi APBN terkaitn dana BOS”, Jakarta, Dewan Perwakilan
Daerah, 7 April 2009.
47. Menghadiri FGD “Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia
Analisa Strategi Nasional atas Peran Negara Donor, MNCs dan
Lembaga Internasional”,Jakarta, Pusat Penelitian Politik – LIPI,
20 Mei 2009
48. Menghadiri FGD “Sinergitas Fungsi Corporate Sosial
Responsibility (CSR), Usaha Kecil dan menengah (UKM) dan
Partisipasi Masyarakat di Wilayah Pesisir”, Jakarta, P2E – LIPI,
28 Juli 2009.
49. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Jawa, Malang, 4
Desember 2009.
50. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sulawesi, ujung
Pandang, 7 Desember 2009.
51. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera, Banda
Aceh, November 2009. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-
LIPI di Sumatera, Banda Aceh, November 2009.
52. Menghadiri Pemilihan peneliti terbaik Program Insentif bagi
Peneliti dan Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan bagi
Penelitian Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun2009”, Jakarta, 29
Desember 2009.
53. Menghadiri Rakor dan Workshop Ekonomi Kreatif, Jakarta,
Menko Kesra, April 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
79
54. Menghadiri Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”,
Jakarta, P2E – LIPI, 11-12 November 2009. Menghadiri Diskusi
tentang “Theory of Endogenoud Institution and Evidence from
and In-Depth Field Study in Indonesia”, Jakarta, KPPOD, 6
Agustus 2009.
55. Menghadiri Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”,
Jakarta, P2E – LIPI, 11-12 November 2009.
56. Menghadiri Seminar Akhir Program Kompetitif LIPI VII Sub
Program “Critical and Strategic Soscial Issue” (CSSI), Jakarta,
21-22 Desember 2009.
57. Menghadiri Seminar Pulau-pulau Kecil dan terluar Indonesia,
Jakarta, Hotel Borobudur, Januari 2009.
58. Menghadiri Seminar Riset Disain “Program Kompetitif
Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir”,
Jakarta,18-19 Maret 2009.
59. Menghadiri Workshop “Iptek untuk Pengembangan UKM”,
Jakarta, 10 Desember 2009.
60. On The Occasion of 20 Years of Friendship:ASEAN-ROK
Cultural Night, Gedung Balai Kartini 5 Juni 2009
61. Pelatihan Akses Jurnal Internasional dari SCOPUS, diadakan
oleh Pappiptek LIPI, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI – Jakarta,
30 Juli 2009
62. Peluncuran dan Penandatanganan Second National
Communucation to UNFCCC, Hotel Borobudur 23 November
2009
63. Pemanasan Global, Metro TV 22 Juni 2009
64. Pemangku Kepentingan Kereta Api Nasional, Hotel Borobudur 3
Februari 2009
65. Pemilihan peneliti Terbaik Program Insentif bagi peneliti
Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan Bagi Peneliti
Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun 2009”, Jakarta 29 Desember
2009
66. Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesra 12 Juni
2009
67. Pengenalan Iptek Nuklir, Semarang 18 Juli 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
80
68. Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dalam
Perspektif Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Departemen
Pekerjaan Umum 10 Desember 2009
69. Peran Teknologi Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Madura 6 Juli 2009
70. Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bid.
Kersa 16 Juni 2009
71. Persepsi Politisi Terhadap Bidang Kelautan Sebagai Mainstream
Pembangunan Nasional, Hotel Jayakarta 24 Februari 2009
72. Pertemuan AWG-KP dan AWG-LCA, DNPI 10 Maret 2009
73. Pertemuan Kelompok Ahli (PKA), “APEC: Prospek dan
Tantangannya dalam Dinamika Kawasan Asia Pasifik”, Solo 29
Oktober 2009
74. Pertemuan Mendiskusikan PLTN, Semarang 6 Februari 2009
75. PLTN dan Perubahan Iklim, Radio Suara Kudus dan Cakra TV
15 Juli 2009
76. Potensi Pengembangan Energi Alternatif Khususnya Bahan
Bakar Nabati Untuk Keperluan Transportasi di Provinsi NTT,
Kupang 3 Juni 2009
77. Program Kerja Pokja Alih Teknologi DNPI, BUMN Building 24
Februari 2009
78. Proses Bioakumulasi dan Depurasi Merkuri Pada Kerang Hijau
(Perna Viridis) Sebagai Upaya Perlindungan Lingkungan dan
Kesehatan Manusia, Kampus UI 2 Desember 2009
79. Public Expose, Manado Sulawesi Utara 26 Agustus 2009
80. Revisi Master Plan Puspiptek, Puspiptek 10 Desember 2009
81. Sebagai Panitia: Workshop & Award MOST UNECO LIPI 2009
“Implementation of Human Rights in Indonesia: Social and
Human Sciences Perspectives”, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI,
17-18 November 2009
82. Seminar Hasil Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya Graha Lt.
5 LIPI, 11 November 2009
83. Seminar Hasil Penelitian Program Insentif Peneliti/Perekayasa
DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt. 4 P2E-LIPI, 2-3
Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
81
84. Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI, Jakarta, 11-12
November 2009.
85. Seminar Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan
oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November
2009
86. Seminar Nasional Human Development Index: Implementasi
Iptek untuk Peningkatan HDI dalam Mendukung MDGs,
Kementrian Negara Ristek dan Teknologi, Gedung BPPT,
Jakarta, 25 November 2009
87. Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri dan
Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Dosen Polinela 2009,
Politeknik Negeri Lampung 1 April 2009
88. Seminar Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi di
Tengah Krisis Ekonomi Global, Jakarta, Kedeputian IPSK-LIPI,
8 Desember 2009.
89. Seminar PLTN, Bandung 17 Maret 2009
90. Seminar Riset Disain Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya
Graha Lt. 5 LIPI, 10-11 Februari 2009
91. Seminar Riset Disain Penelitian Program Insentif
Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt.
5 LIPI, 22-23 Juni 2009
92. Seminar Riset Disain Program Kompetitif Ketahanan dan Daya
Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir, Jakarta 18-19 Maret
2009
93. Teknologi dan Manajemen Transportasi, DRN 24 Maret 2009
94. Teknologi Imbuhan Buatan Untuk Mengatasi Banjir dan
Kekeringan, Ristek 7 Oktober 2009
95. Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Indonesia XIV, Yogyakarta 14-
15 Desember 2009
96. Tenaga Kerja Asing: Remittance dan Dampaknya Pada Neraca
Pembayaran Indonesia, Bank Indonesia Jakarta, 10 Desember
2009
97. The 2008 East Development Network (EADN) Annual Forum,
Bangkok Thailand 19 Mei 2009
98. The Royal Beauty of Golden Myanmar, 14 Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
82
99. The Third Sadli Lecture “Prospect for Skills-Based Export
Growth in a Labour-Abundant, Resource-Rich Developing
Economy”, diadakan oleh The Australian National University
(ANU) dan LPEM Universitas Indonesia, Hotel Borobudur
Jakarta, 6 Mei 2009
100. The Third Sadli Lecture ”Prospect for Skill-Based Export
Growth in a Labour Abundant, Resourcece – Rich Developing
Economy”, diadakan oleh ANU dan LPEM UI, Hotel
Borobudur, Jakarta, 6 Mei 2009.
101. Transport Development And City Competitiveness: Case Study
Of Service City Of Jakarta, Seminar on Knowledge-based
Economy and City Competitiveness, International Center for
Land Policy Studies and Training, 9 Mei 2009, Taiwan, Republic
of China.
102. Transportasi Perkotaan, Semarang 14 Desember 2009
103. UKM & CSR go to campus 2009: the golden way to win success
in crisis, Kampus FE-UI Depok, 5 September 2009
104. Working With Nature Against Poverty: Development, Resources
and the Environment in Eastern Indonesia, Hotel Santika 5
Agustus 2009
105. Workshop Hak Asasi Manusia dan Ilmu-ilmu Sosial
Kemasyarakatan, MOST LIPI, 24 – 25 November 2009, gedung
Widya Graha Lt. 1, Jakarta
106. Workshop Implementation of Human Rights in Indonesia: Social
and Human Sciences Perspectives, Widya Graha LIPI Lt 1, 17-
18 November 2009
107. Workshop of Foreign Direct Investment in East Asia (EADN),
Bangkok, Thailand, 21-22 Mei 2009
108. Workshop on Fragmentation from Advanced ASEAN countries
to CLMV Countries (ERIA-JETRO), bngkok, Thailand, 21-22
September 2009
109. Workshop on Survey of Fragmentation from Advanced ASEAN
Countries to CLMV Countries, Bangkok, Thailand, 21-23
Desember 2009
110. World Development Report 2009 Reshaping Economic
Geography, CSIS Bilding 8 Januari 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
83
Seminar/Pertemuan Ilmiah Luar Negeri
No. Judul Seminar Tanggal
1. Concepts and Empirics of Islamic
Hedging, International Conference of
Islamic Economics, Kuala Lunpur.
28-29 April 2009
2. Seminar on Knowledge-based Economy
and City Competitiveness, International
Center for Land Policy Studies and
Training, Taiwan, Republic of China.
9 Mei 2009
3. Workshop of Foreign Direct Investment in
East Asia (EADN), Bangkok, Thailand.
21-22 Mei 2009
4. Center for Southeast Asian Studies
(CSEAS) – Kyoto University’s 33rd
Southeast Asia Seminar, Kyoto, Jepang
7-11 September
2009
5. Workshop on Fragmentation from
Advanced ASEAN countries to CLMV
Countries (ERIA-JETRO), bngkok,
Thailand.
21-22 September
2009
6. International Conference of Foreign Direct
Investment (EADN-Korea University),
Seoul, Sputh Korea.
24-25 September
2009
7. Workshop on Survey of Fragmentation
from Advanced ASEAN Countries to
CLMV countries, Bangkok, Thailand.
21-23 Desember
2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
84
3.4.2 Kegiatan Ilmiah Lainnya :
Tulisan Peneliti yang Dimuat di Jurnal
No. Judul Artikel Nama Jurnal/
Majalah
1. Iptek Tidak Hanya Ditangan Pemimpin Jurnal Nasional 22
Januari 2009
2. Kebijakan Fiscal/ moneter dalam
Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Jurnal STIAMI Vol.
I, 2009
3. Regiosity Aspect in Consumer behavior:
Determinants of halal Meat Consumption
Asean Marketing
Journal
4. Kebijakan Pengentasan Kemiskinan
Nelayan Melalui Model kerjasama
Pengelolaan Wilayah Laut
Jurnal Ekonomi dan
pembangunan (dalam
proses terbit)
5. Bersama Zamroni: The Paradox of
Education, Productivity, and Career
Development
Journal Indonesian
Social Sciences and
Humanities (dalam
proses penerbitan)
6. Pemilu 2009: Isu Kemiskinan dan
Kesenjangan serta Pelemahan Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Jurnal Ekonomi dan
Pembangunan
7. Peran Sosial Ekonomi Zakat (Studi Kasus
BAZIS Desa Pekasiran Kecamatan Batur
Kabupaten Banjarnegara
Jurnal Politik dan
Masalah
Pembangunan,
Pascasarjana Ilmu
Politik Universitas
Nasional, November
2009.
8. The Role of SMIEs in the Indonesia’s
Industrialization
Economic and
Finance in Indonesia,
Vol. 57 No.2, 2009
9. Kepuasan Konsumen terhadap Jaminan
Produk Halal
Jurnal Masyarakat
Indonesia,
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
85
10. Kegagalan Pemerintah dan Turunnya
Daya saing Ekonomi
Jurnal Paska Sarjana
Fisip – UNAS, 2009.
11. Kewirausahaan, Strategi bekerjasama dan
Strategi Berkompetisi di Industri Tekstil
dan Produk Tekstil (TPT)
Tulisan Peneliti yang Dimuat di Surat Kabar
No. Judul Artikel Nama Surat Kabar
1. Melirik Konsep Megapolitan City Koran Jakarta 4
Januari 2009
2. Implikasi Kenaikan Gaji PNS Koran Jakarta 7
Maret 2009
3. Sinergi ABG Membangun Iptek Lampung post 23
April 2009
4. S & T Under Crisis : What should be
done?
The Jakarta Post 24
April 2009
5. Tantangan Perubahan Bagi Capres-
Cawapres
Media Indonesia 5
Mei 2009
6. Foreign Direct Investment Can help RI
Through Crisis
The Jakarta Post 28
Mei 2009
7. Kunci Menaikkan Daya Saing Koran Jakarta 4 Juli
2009
8. Mencari Solusi Perlindungan TKI Media Indonesia 8
Juli 2009
9. Harassment Against TKW The Jakarta Post 13
Agustus 2009
10. Mencari Tokoh Pembangunan
Masyarakat Berbudaya Iptek
Seputar Indonesia,
22 Agustus 2009
11. Strengthening Domestic Economy The Jakarta Post 17
Oktober 2009
12. Mengubah Kementerian Negara dalam
kabinet baru 2009-2014
Media Indonesia 20
Oktober 2009
13. Tanggung Jawab Sosial Universitas Kompasiana 8
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
86
(USR) & Pengalaman Ristek dalam
Membangun Masyarakat Berbudaya Iptek
Desember 2009.
14. Perikanan: Lupa Memberdayakan
Nelayan
Kompas, 2 Juli 2009.
15. “Kerikil Demokrasi: Bisnis Politik dalam
Pilkada”
Media Indonesia, 30
Juni 2009.
16. “Mbok Ngatiyem dan Pertanyaan tentang
Kapasitas Negara”
Seputar Indonesia, 1
Oktober 2009.
17. “DPD Baru Jangan hanya Tuntut
Kewenangan, Tunjukkan Kinerja”
Kompas, 2 Oktober
2009.
18. “Semangka Berdaun Sirih : Reformasi,
Otonomi Daerah, dan Bias Relasi
Antarelite”
Seputar Indonesia, 7
Oktober 2009.
19. ”Perlu Dibentuk Lembaga Independen
Penilai Pemekaran Daerah”
Kompas, 11 Oktober
2009.
20. “Kegamangan Otonomi Daerah”? Seputar Indonesia, 8
Januari 2010.
21. Menunggu Pancingan “Market Leader”
Suku Bunga
Koran Jakarta, 28
Desember 2009
22. FTA ASEAN-China, Sebuah Dimela Seputar Indonesia, 22
Desember 2009
23. Policy Impediments to Promote SMEs The Jakarta Post, 14
Desember 2009
24. Menimbang Peluang dan Tantangan
Proyek Jembatan Selat Sunda
KONTAN, 11
Desember 2009
25. Bunga Kredit Tinggi, Risiko atau
Inefisien
Seputar Indonesia, 9
Desember 2009
26. Diantara Belitan Utang dan Kebijakan
Populis
Seputar Indonesia, 5
Agustus 2009
27. ADB Diantara Harapan dan Kenyataan Seputar Indonesia,
Jumat 8 Mei 2009
28. Kredit Bermasalah, Penyebab dan
Dampaknya
Seputar Indonesia, 22
April 2009
29. Mencapai target Pertumbuhan KONTAN, 11 April
2009
30. Stimulus Moneter dan UMKM Seputar Indonesia, 11
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
87
Maret 2009
31. Padat Karya Plus KONTAN, 7 Maret
2009
32. Stimulus dan Defisit, Sebuah Trade Off Seputar Indonesia, 27
Pebriari 2009
33. Menanti Bunga Kredit Turun Koran Kontan, 17
Juni 2009
Peneliti Mengajar/ Pembimbing Skripsi :
No. Program/ Universitas Nama
1. • Metodologi Penelitian, STIAMI, Jakarta
• Makroekonomi untuk Bisnis, universitas
Siaga Berbangsa, Karawang
Prof. Drs. Sukarna
Wiranta, MA
2. • Staf Pengajar Pasca Sarjana pada
Fakultas Ekonomi - Universitas
Indonesia
• Staf Pengajar Sarjana dan Pasca Sarjana
pada Fakultas Ekonomi-Universitas
Tarumanagara
• Staf Pengajar Pasca Sarjana Program
Magister Manajemen-Stiami Jakarta
• Staf Pengajar Pasca Sarjana Program
Magister Manajemen-STIE Tri Dharma
Widya-Jakarta
Prof. Dr. Carunia
Mulya Firdausy,
MA
3. • PSTTI, Universitas Indonesia, Program
S-2
• MM, Unsika, Program S-2
Prof. Jusmaliani,
ME
4. • Ekonomi Pembangunan, Universitas
Tarumanagara.
• Teori Ekonomi II, Universitas
Tarumanegara
• Bisnis Internasional, Universitas
Tarumanegara.
Drs. Sairi Erfanie
5. • Mata Kuliah : Teori Ekonomi Politik, Dr. Syarif Hidayat
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
88
Universitas Nasional, Program S-1 dan
Program Pascasarjana Ilmu Politik.
• Mata Kuliah : teori pemerintahan
Daerah Universitas Muhammadiyah,
Program Magister Ilmu Administrasi
• Mata Kuliah : Bisnis dan Politik di
Indonesia, Universitas Trisakti, Program
Magister Akuntansi
• Mata Kuliah : Teori Pemerintahan
Daerah, STIAMI, Program Pasca
Sarjana.
• Skripsi S-1 Universitas Nasional.
• Thesis S-2 Universitas Nasional,
Universitas Muhammadiyah,
Universitas Trisakti, dan STIAMI, yang
dibimbing antara lain:
Bapak Marselinus Sani Kelen (S2-
UNAS)
Bapak Syaiful Bahri Harahap (S2-
Trisakti).
Ibu Eka Restu (S2- Trisakti)
Bapak W.H. Hardiwinata (S2- UNAS)
• Counterpart/Sponsor di Indonesia
Disertasi S-3 antara lain :
Mr. Colm Anthony, The George
Washington University
Mr. Takuya Hasegawa, University of
Tsukuba
Laura Paler, Colombia University
Dr. Syarif Hidayat
6. • Pembangunan Ekonomi dan
Industrialisasi di Program Pasca Sarjana
Program Studi Ilmu Politik Universitas
Nasional
M. Soekarni, SE,
M. Si.
7. • 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Umi Karomah
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
89
Tingkat Efisiensi Bank Syariah Sebelum
Dan Saat Krisis Keuangan Global
Dengan Data Envelopment Analysis
(Studi Pada Pt. Bank Muamalat
Indonesia Tbk.)”. a.n Dwi
Fazriyatunnisa, Konsentrasi Perbankan
Syari’ah Program Studi Muamalat
Fakultas Syari’ah Dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
• 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis
Tingkat Efisiensi Bank Syariah”, a.n
Muhammad Dadi Santoso, Konsentrasi
Perbankan Syari’ah Program Studi
Muamalat Fakultas Syari’ah Dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Yaumidin, SE, M.
Econ. St.
8. • Ekonomi Syariah, Universitas Pancasila.
Yani Mulyaningsih,
SE, M. Si.
9. • Program Diploma 3 Akuntansi
Pemerintahan, Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN)
Diah Setiari
Suhodo, SE, M.
Econ. St.
10. • Program Studi Biologi, Fakultas Sains
dan Teknologi, UIA
Ir. Zarmawis
Ismail, M. Si.
Peneliti sebagai Konsultan :
No. Nama Lembaga Nama
1. Anggota Tim Ahli UNDP, dalam
Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia
(IDI), dari April 2008 s/d sekarang.
Dr. Syarif Hidayat
2. Human Development Sector, The World Dr. Siwage Dharma
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
90
Bank. Negara
3. Pembangunan Micro hydro – Ciomas
Bogor (Kerjasama UNEP – IGES – LIPI)
Maxensius Tri
Sambodo, SE,
MIDEC
4. Kebijakan Pengendalian Impor KSO –
Sucoffindo, Oktober – November 2009
Dr. Agus Eko
Nugroho; Dr. Latif
Adam; Maxensius
Tri Sambodo, SE,
MIDEC; Umi
Karomah
Yaumidin, SE, M.
Econt.St.; Agus
Syarif Hidayat, SE,
MA.
Peneliti sebagai Narasumber :
No. Nama Lembaga Nama
1. • Penelitian BUMD di DPR RI
Prof. Dra.
Jusmaliani, ME
2. • Sebagai Koordinator/Team Leader
Kajian Laboratorium Pengukuran
Ketahanan Nasional oleh Lemhanas RI
Prof. Drs. Hari
Susanto, MA
3. • Koordinator Sub Program Ketahanan
dan Daya Saing Wilayah dan
Masyarakat Pesisir
• Korwil Iptekda LIPI Daerah Sulawesi
Selatan.
• Tim Panel/Seleksi Program Iptekda LIPI
• Redaksi Bulletin Iptekda LIPI
• Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta
Drs. Darwin, M. Sc.
4. • Ketua BAPPENAS – UNDP, Dari Tahun
2009 S/D Sekarang.
• Panelis/Tim Monitoring dan Evaluasi
Dr. Syarif Hidayat
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
91
Program Kompetitif Tahun 2007 s/d
sekarang.
• Tim Restrukturisasi Organisasi dan
Transformasi Budaya Kerja
Kelembagaan dalam rangka Cetak Biru
Reformasi LIPI tahun 2009.
• Dewan Juri LKIR- LIPI tahun 2009.
5. • Penelitian Sosial Ekonomi Pemindahan
Ruas Jalan Aek Latong (Tarutung -
Sipirok), Puslitbang Sebranmas,
Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
• Kajian Manfaat Sosial Ekonomi
Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan
Umum Di Perbatasan, Puslitbang
Sebranmas, Balitbang Departemen
Pekerjaan Umum.
Purwanto, SE, M.
Econ. St.
3.5 Kegiatan Individual Peneliti
• Prof. Drs. Sukarna Wiranta, M.A.
Publikasi:
• Sejarah Kota Tasikmalaya (DIPA)
• Analisis Biaya Manfaat Kawasan Bopunjur (DIKTI)
Kegiatan Ilmiah:
• Penyajian „Analisis Hubungan Keuangan Negara (APBN)
dengan Keuangan Daerah (APBD): Pelaksanaan dan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
92
Pertanggungjawaban (Studi kasus Provinsi Kalimantan
Timur)“, 8 Desember 2009
• Pemakalah „Peranan BUMD terhadap APBD: Kasus
Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat,
20 November 2009.
• Pembahas „Pembentukan dan Pengelolaan BUMD/
Perusahaan Daerah: Studi Kasus Provinsi Sumatera barat,
Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Kebijakan Fiscal/ moneter dalam Pertumbuhan Ekonomi
Nasional, Jurnal STIAMI Vol. I, 2009.
Mengajar :
• Metodologi Penelitian, STIAMI, Jakarta
• Makroekonomi untuk Bisnis, universitas Siaga Berbangsa,
Karawang
Organisasi Profesi:
• Pengurus ISEI Cabang Jakarta
Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, MA
Publikasi Diterbitkan di Luar P2E :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
93
• Inovasi Teknologi dan Aplikasinya dalam Menghadapi
Perubahan Iklim
• Revitalisasi Dukungan Iptek untuk Mendorong Prestasi
Olahraga Nasional
• Aktualisasi Peran Litbang dalam Menunjang Pembangunan
Daerah: Membangun Kebijakan dan Pranata Litbang
Daerah
• Persiapan Rencana Pembangunan PLTN
• Pengenalan Iptek Nuklir
• Pengembangan Ekonomi Perdesaan Melalui Penerapan
Teknologi Tepat Guna
• Appropriate Technology Socialization in Indonesia :
Challenge to Elaborate Visual Approach in Developing
Income Generation Manuals for Poor Communities in
Indonesia
• Produktif di Usia Lanjut Dalam Era Teknologi
• Revitalisasi Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Perspektif
Global
• Penanaman Budaya Iptek Pada Generasi Penerus
Kegiatan Ilmiah :
• Pemberdayaan Sumberdaya Manusia di Sektor Industri dan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Universitas
Hasanudin Makasar 6 Mei 2009 (penyaji)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
94
• Advanced Material For New and Renewable Energy, Putri
Duyung Cottage 9 94Juni 2009 (penyaji)
• Revitalisasi Peran Pemuda dalam Penguasaan Iptek
Pembangunan Bangsa, Mataram 3 September 2009
(penyaji)
• Tecnology Development and Transfer for Addressing
Climate Change, Hotel Intercontinental 23 Juli 2009
(penyaji)
• Akualisasi Peranan Litbang, Hotel Marina Anyer 2
Desember 2009 (penyaji)
• Intergovernmental Panel on Climate Change ke 31, Nusa
Dua Bali 27 s/d 29 Oktober 2009 (pembahas)
• Evaluasi Rusnas Tahun 2009, Batam 30 November 2009
(pembahas)
• Foreign Direct Invesment in Tecnological Development in
East Asia, Seoul Korea Selatan 24 September 2009
(pembahas)
• Public Expose, Manado Sulawesi Utara 26 Agustus 2009
(pembahas)
• Peran Teknologi Upaya Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Madura 6 Juli 2009 (pembahas)
• PLTN dan Perubahan Iklim, Radio Suara Kudus dan Cakra
TV 15 Juli 2009 (pembahas)
• Membahas Tentang Etika Bisnis, Kupang-NTT 28 Juli
2009 (pembahas)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
95
• Menbahas Tentang Etika Bisnis, Jambi Sumatera 9 Juni
2009 (pembahas)
• The 2008 East Development Network (EADN) Annual
Forum, Bangkok Thailand 19 Mei 2009 (pembahas)
• Ad Hoc Working Group on Further Commitments For
Annex I Parties Under The Kyoto Protocol (AWG-KP) ke-
7, Bonn Jerman 1 April 2009 (pembahas)
• Hoc Working Group on Long Term Cooperative Action
(AWG-LCA) ke-5, Bonn Jerman 3 April 2009 (pembahas)
• Koordinasi Teknis (Rakornis) Keolahragaan Tahun 2009,
Yogyakarta 25 Februari 2009 (pembahas)
• Pertemuan Mendiskusikan PLTN, Semarang 6 Februari
2009 (pembahas)
• ASEAN Cost, Nusa Dua Bali 27 Mei 2009 (pembahas)
• Seminar PLTN, Bandung 17 Maret 2009 (pembahas)
• ASEAN-US Agreementon S&T, Departemen Luar Negeri
RI, 2 Februari 2009 (pembahas)
• Pertemuan AWG-KP dan AWG-LCA, DNPI 10 Maret
2009 (pembahas)
• Kreativitas Untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mencapai
Kemandirian Bangsa, Ristek 14 Juli 2009 (pembahas)
• Pengenalan Iptek Nuklir, Semarang 18 Juli 2009
(pembahas)
• The Royal Beauty of Golden Myanmar, 14 Desember 2009
(pembahas)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
96
• Teknologi dan Manajemen Transportasi, DRN 24 Maret
2009 (pembahas)
• Potensi Pengembangan Energi Alternatif Khususnya Bahan
Bakar Nabati Untuk Keperluan Transportasi di Provinsi
NTT, Kupang 3 Juni 2009 (pembahas)
• Pemanasan Global, Metro TV 22 Juni 2009 (pembahas)
• Esensi Khasiat Bahan Alam, Puspiptek 31 Juli 2009
(pembahas)
• Foreign Direct Investment in East Asia Development
Network (EADN), Seoul Korea 24 September 2009
(pembahas)
• 13th AMMST & 58
th ASEAN Cost, Singapura 3 November
2009 (pembahas)
• Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Indonesia XIV,
Yogyakarta 14-15 Desember 2009
• Peluncuran dan Penandatanganan Second National
Communucation to UNFCCC, Hotel Borobudur 23
November 2009
• Komisi Nasional Indonesia -UNESCO, Hotel Ritz-Carlton
3 Desember 2009
• Transportasi Perkotaan, Semarang 14 Desember 2009
• World Development Report 2009 Reshaping Economic
Geography, CSIS Bilding 8 Januari 2009
• International Science Teknology and Innovation Centre
(ISTIC), 12 Januari 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
97
• Environment and Natural Resources Discussion Forum,
BEJ Building 15 Januari 2009
• A legacy of Engagement: Transformation in Southeast
Asia, Dep. Perdagangan RI, 15 Januari 2009
• Pemangku Kepentingan Kereta Api Nasional, Hotel
Borobudur 3 Februari 2009
• Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri dan
Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Dosen Polinela 2009,
Politeknik Negeri Lampung 1 April 2009
• A significant Contribution to The Economic, Social,
Cultural and Political Fabric of Indonesia, Hotel Indonesia
Kempinski 21 Februari 2009
• Program Kerja Pokja Alih Teknologi DNPI, BUMN
Building 24 Februari 2009
• Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi di Pedesaan Sebagai Upaya Peningkatan
Produksi Pertanian, Pusat Penelitian Bioteknologi Cibinong
Science Center-Bogor 14 Maret 2009
• Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan
Perdagangan Internasional: Jasa Pendidikan, Hotel
Borobudur 28 Mei 2009
• Building Competitive Advantage Inagribusiness: Lessons
From Regional Initiatives, Hotel Grand Hyatt 25 April 2009
• On The Occasion of 20 Years of Friendship:ASEAN-ROK
Cultural Night, Gedung Balai Kartini 5 Juni 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
98
• Austria Showcase Railway Technology, Hotel Ritz Carlton
5 Maret 2009
• Persepsi Politisi Terhadap Bidang Kelautan Sebagai
Mainstream Pembangunan Nasional, Hotel Jayakarta 24
Februari 2009
• Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator
Bid. Kersa 16 Juni 2009
• Working With Nature Against Poverty: Development,
Resources and the Environment in Eastern Indonesia, Hotel
Santika 5 Agustus 2009
• Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi: Perspektif
Demografi, Hotel Borobudur 19 Agustus 2009
• Teknologi Imbuhan Buatan Untuk Mengatasi Banjir dan
Kekeringan, Ristek 7 Oktober 2009
• Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan
Perdagangan International: Jasa Bisnis, Hotel Borobudur 3
November 2009
• Aspek Sosial, Ekonomi, Tata Ruang dan Lingkungan
Rencana Pembangunan Infrastruktur Penghubung Sumater-
Jawa Kementriaan Koordinator Bid. Perekonomian RI, 15
September 2009
• Government of Indonesia's Policy on Energy Efficiency,
Hotel Grand Hyatt 26 November 2009
• Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Pengembangan Iptek:
Teori dan Kebijakan, Ristek 18 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
99
• Proses Bioakumulasi dan Depurasi Merkuri Pada Kerang
Hijau (Perna Viridis) Sebagai Upaya Perlindungan
Lingkungan dan Kesehatan Manusia, Kampus UI 2
Desember 2009
• Kompetensi SDM Aparatur dalam Mendukung Kinerja
Instansi Pemerintah, Hotel Aston 7 Desember 2009
• Revisi Master Plan Puspiptek, Puspiptek 10 Desember 2009
• Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dalam
Perspektif Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Departemen
Pekerjaan Umum 10 Desember 2009
• Biologi Molekul Untuk Kesejahteraan Rakyat, Eijkman 11
Desember 2009
• Impact of Standardization on Economy, Hotel Mulia
Senayan 9 juni 2009
• Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesra 12
Juni 2009
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Melirik Konsep Megapolitan City, Koran Jakarta 4 Januari
2009
• Iptek Tidak Hanya Ditangan Pemimpin, Jurnal Nasional 22
Januari 2009
• Implikasi Kenaikan Gaji PNS, Koran Jakarta 7 Maret 2009
• Sinergi ABG Membangun Iptek, Lampung post 23 April
2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
100
• S & T Under Crisis : What should be done?, The Jakarta
Post 24 April 2009
• Tantangan Perubahan Bagi Capres-Cawapres, Media
Indonesia 5 Mei 2009
• Foreign Direct Investment Can help RI Through Crisis, The
Jakarta Post 28 Mei 2009
• Kunci Menaikkan Daya Saing, Koran Jakarta 4 Juli 2009
• Mencari Solusi Perlindungan TKI, Media Indonesia 8 Juli
2009
• Harassment Against TKW, The Jakarta Post 13 Agustus
2009
• Mencari Tokoh Pembangunan Masyarakat Berbudaya
Iptek, Seputar Indonesia, 22 Agustus 2009
• Strengthening Domestic Economy, The Jakarta Post 17
Oktober 2009
• Mengubah Kementerian Negara dalam kabinet baru 2009-
2014, Media Indonesia 20 Oktober 2009
• Tanggung Jawab Sosial Universitas (USR) & Pengalaman
Ristek dalam Membangun Masyarakat Berbudaya Iptek,
Kompasiana 8 Desember 2009.
Mengajar :
• Staf Pengajar Pasca Sarjana pada Fakultas Ekonomi -
Universitas Indonesia
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
101
• Staf Pengajar Sarjana dan Pasca Sarjana pada Fakultas
Ekonomi-Universitas Tarumanagara
• Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister Manajemen-
Stiami Jakarta
• Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister Manajemen-
STIE Tri Dharma Widya-Jakarta
Organisasi Profesi:
• Anggota Komite Nasional Akreditasi Pusat Penelitian
(KNAPP) Kementerian Negara Menristek
• President dari Non-align Movement (NAM) in Science and
Technology
• Chairman dari Indonesian ASEAN Cost
• Kontak Utama Pihak Pemerintah RI Panel Ilmiah
Independen Pemantauan Lingkungan Teluk Buyat (PII)
Prof. Dra. Jusmaliani, M.S
Penelitian :
• Pengaruh Komitmen Keberagaman dalam Perilaku
Konsumen Makanan Halal
• Pembangunan Ekonomi dan Kemiskinan di indonesia:
Sintesa terhadap Program Anti kemiskinan di Indonesia
(DIKTI)
• Pemahaman Perusahaan Tambang terhadap Tanggung
jawab sosial (Kompetitif)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
102
Kegiatan Ilmiah :
• Concepts and Empirics of Islamic Hedging, International
Conference of Islamic Economics, 28-29 April 2009, Kuala
Lunpur.
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Regiosity Aspect in Consumer behavior: Determinants of
halal Meat Consumption, Asean Marketing Journal
Mengajar :
• PSTTI, Universitas Indonesia, Program S-2
• MM, Unsika, Program S-2
Nara sumber :
• Penelitian BUMD di DPR RI
Organisasi Profesi:
• Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), sebagai Ketua
Komisariat Semanggi
Drs. Mahmud Thoha, M.A, APU.
Penelitian :
• Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus
Desa.., Gondanglegi, Malang
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
103
• Model Pembiayaan Syariah untuk Sektor Perkebunan
• Kajian Implementasi dan Pemanfaatan Mikro Hidro untuk
Meningkatkan usaha Produktif Masyarakat Pedesaan
Kegiatan Ilmiah :
• Penyaji draf buku Labkertanas Gatra Ideologi Lemhanas,
21 Desember 2009
• Pembahas Hasil Penelitian DIPA PaPPIPTEK dengan
judul: Technological Learning di Indonesia: Kajian
Interaksi antara MNC dengan Perusahaan Lokal, Jakarta, 12
Desember 2009
Konsultan :
• Sebagai Koordinator/Team Leader Kajian Laboratorium
Pengukuran Ketahanan nasional oleh Lemhanas RI
Organisasi Profesi:
• IAEI Komisariat Semanggi
Dr. Wijaya Adi, APU
Penelitian :
• Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
104
• Model Kebijakan Pengembangan Investasi yang
Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di DKI
Jakarta.
• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata
melalui Integrasi Antar Daerah.
• Pengukuran Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
• Pergeseran Sistem Perencanaan Daerah.
Publikasi di luar P2E :
• Pengukuran Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi,
Lemhannas.
• Kajian Peluang dan Tantangan BUMD masuk Pasar Modal,
BPMP.
• Model Kebijakan Pengembangan Investasi yang
Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di DKI
Jakarta, BPMP.
Kegiatan Ilmiah :
• Neoliberalisme dan Ekonomi Kerakyatan, Manggala
Wanabakti, Univ. Pramita Indonesia, 17 Oktober 2009
(penyaji)
• Permodelan Sistem Pengukuran Ketahanan Nasional dan
Simulasi Pengambilan Kebijakan Publik, Lemhannas, 27
– 28 Oktober 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
105
• Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi di
Tengah Krisis Ekonomi Global, Kedeputian IPSK – LIPI, 8
DEsember 2009.
• Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah
dan Masyarakat Pesisir, LIPI, 18 – 19 Maret 2009.
• Hasil-hasil Penelitian P2E – LIPI, P2E – LIPI, 11 – 12
November 2009.
Ir. Ernany Dwi Astuty, M.Si.
Penelitian :
• Kelembagaan Usaha Budidaya Rumput Laut
• Kebijakan Pemerintah Dan Peran Organisasi Terhadap Pkl
(DIKTI)
Kegiatan Ilmiah :
• Workshop Monitoring dan Evaluasi Riset Kompetitif
subprogram bidang V “Ketahanan dan Daya Saing
Wilayah dan Masyarakat Pesisir”. 07Agustus 2009.
Gedung PDII, Ruang Seminar Lantai 2, Jalan Gatot Subroto
no 10. Jakarta Selatan.
• Diskusi terbatas Kajian berthema ”Momentum Indonesia
Incorporated”. 3 September 2009. Gd. Widya Graha LIPI
Lantai 5, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
• Rapat kerja mengenai ”Sosialisasi Inpres no. 6 Tahun 2009
dan pembentukan pokja dengan stakeholder yang terdiri
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
106
23 kementrian, 4 LPND dan seluruh Gubernur,
Bupati/walikota dalam rangka keterpaduan pelaksanaan
pengembangan ekonomi kreatif”. Tanggal 31 Agustus
2009, di kantor MENKOKESRA, Jl. Medan Merdeka
Barat.
• Workshop ” Implementation Of Human Right In Indonesia:
Social and Human Sciences Perspectives. 17-18 November
2009. Widya Graha LIPI Lantai 1, Jalan Gatot Subroto no
10. Jakarta Selatan.
• Seminar hasil Penelitian P2E-LIPI Tahun 2009. 11-12
November 2009. Gd. Widya Graha LIPI Lantai 5, Jalan
Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
• Workshop ”IPTEK Untuk Pengembangan UKM”. 20
November 2009. Widya Graha LIPI Lantai 1, Jalan Gatot
Subroto no 10. Jakarta Selatan.
• Seminar Refleksi Akhir Tahun 2009 Kedeputian IPSK LIPI
” Pemilu 2009 dan Prospek Demokrasi di Tengah Krisis
Ekonomi Global”. 8 Desember 2009. Widya Graha LIPI
Lantai 1, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
• Rapat kerja ”Penggunaan Energi Alternatif Untuk Desa
Mandiri”. Di Kementrian UKM, di Jalan Rasuna Said.
Jakarta. Tanggal 29 Desember 2009.
• Pameran Produk-Produk IPTEKDA, Tanggal 20 Agustus
2009. Di Kampus Balai Besar Pengembangan Teknologi
Tepat Guna – LIPI. Jl. KS. Tubun No. 5 SUBANG.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
107
Organisasi Profesi :
• Sekretaris Korsub Program Kompetitif LIPI Bidang
Ketahanan dan Daya Saing Daerah dan Masyarakat Pesisir.
Drs. Darwin, M.Sc.
Penelitian :
• Link and match Dunia Pendidikan dan industri dalam
Meningkatkan Daya Saing
Kegiatan Ilmiah :
• Implementasi Iptek LIPI dalam Pemberdayaan UMKM,
Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Juli 2009
• Community Development: Studi kasus Perusahaan
Tambang PT. Newmont di Nusa Tenggara Barat, PMB-
LIPI, November 2009 (pembahas)
• Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera,
Banda Aceh, November 2009. Menghadiri Forum
Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera, Banda Aceh,
November 2009.
• Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Jawa,
Malang, 4 Desember 2009.
• Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sulawesi,
ujung Pandang, 7 Desember 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
108
• Menghadiri Seminar Pulau-pulau Kecil dan terluar
Indonesia, Jakarta, Hotel Borobudur, Januari 2009.
• Menghadiri Rakor dan Workshop Ekonomi Kreatif, Jakarta,
Menko Kesra, April 2009.
Nara sumber :
• Koordinator Sub Program Ketahanan dan Daya Saing
Wilayah dan Masyarakat Pesisir
• Korwil Iptekda LIPI Daerah Sulawesi Selatan.
• Tim Panel/Seleksi Program Iptekda LIPI
• Redaksi Bulletin Iptekda LIPI
• Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta
Ir. Zarmawis Ismail, M. Si.
Penelitian :
• Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Budidaya
Rumput Laut di Kabupaten Sukabumi
• Konsep Pengembangan Kewirausahaan PKL
• Strategi Optimalisasi Pemanfaatan Budidaya Rumput Laut
Kegiatan Ilmiah :
• Optimalisasi Pemnfaatan Sumber Daya Ekonomi Hayati
Lut: Kasus Budi Daya Rumput Laut (Penyaji)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
109
• Pengembangan Kewirausaan Sektor Informal: Studi Kasus
Pedagang Kaki Lima (PKL) (Penyaji)
• Seminar Riset Desain Penelitian Tematik P2E-LIPI tahun
2009
• Seminar Riset Disain Insentif Peneliti dan Perekayasa P2E-
LIPI
Mengajar :
• Pengelolaan SDA dan Lingkungan, Fakultas Sains dan
teknologi, UIA
• Metodologi Penelitian
Narasumber :
• Tim Monev Program Kompetitif: Ketahanan dan Daya
Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir
Drs. Mochammad Nadjib
Penelitian :
• ”Perdagangan Komoditas Hasil Usaha Budidaya Rumput
laut”, dalam Optimalisasi Pemanfaatan sumberdaya
Ekonomi Hayati laut: Kasus Budidaya Pemanfaatan Laut.
Jakarta, P2E-LIPI, 2009.
• ”Efektivitas Pola Pembiayaan Syari’ah dalam
Pengembangan Sub Sektor Peternakan” dalam Efektivitas
Model pembiayaan syariah dalam Mengembangkan Sektor
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
110
Pertanian. Jakarta, P2E-LIPI dan Departemen Pendidikan
Nasional, 2009.
• ”Konsep Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan
(PUAP)” dalam Efektivitas Model pembiayaan syariah
dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. Jakarta, P2E-
LIPI dan Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Kegiatan Ilmiah :
• Selaku pembahas makalah dalam Koordinasi Teknis
Percepatan peningkatan Kesejahteraan Nelayan,
diselenggarakan oleh Departemen kelautan dan Perikanan
RI, di Hotel The Grand Nusa Dua Bali, 29-30 Juni 2009.
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Nelayan Melalui
Model kerjasama Pengelolaan Wilayah Laut, Jurnal
Ekonomi dan pembangunan (dalam proses terbit)
• Perikanan: Lupa Memberdayakan Nelayan, Kompas, 2 Juli
2009.
Ir. Endang Tjitroresmi
Penelitian :
• “Pilihan Ekonomi dan Konservasi Alam” dalam Perilaku
Biaya Manfaat perubahan Fungsi Kawasan Bopunjur,
DIKTI – LIPI, 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
111
• “Potensi dan Pemanfaatan Hasil Usaha Budidaya Rumput
Laut” dalam Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya
EkonomiHayati Laut: Kasus Budidaya Rumput Laut, DIPA,
2009.
Drs. Firmansyah
Penelitian :
• Pengelolaan Zakat oleh Bazda Kabupaten Nganjuk
• Efektivitas Model Pembiayaan Syariah di Sub Sektor
Hortikultura
Organisasi Profesi:
• Ikatan Ahli Ekonomi Islam (bendahara)
Dra. Endang S. Soesilowati, M.A., M.S., Ph.D.
Penelitian :
• Editor Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global:
Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Maikanan
Halal
• Analisis Faktor Dominan terhadap Perilaku Konsumen
dalam Mengkonsumsi Produk Makanan Halal dalam
Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku
Konsumen Muslim dalam Konsumsi Maikanan Halal
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
112
• Editor Link and Match Dunia Pendidikan dan Industri
dalam Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri
• Tingkat Kesesuaian Kompetensi Pendidikan dengan Bidang
Pekerjaan pada Dunia Industri dalam Link and Match
Dunia Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Daya
Saing Tenaga Kerja dan Industri
Kegiatan Ilmiah :
• Workshop Implementation of Human Rights in Indonesia:
Social and Human Sciences Perspectives, Widya Graha
LIPI Lt 1, 17-18 November 2009
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Bersama Zamroni: The Paradox of Education, Productivity,
and Career Development dalam Journal Indonesian Social
Sciences and Humanities (dalam proses penerbitan)
Dr. Syarif Hidayat
Penelitian :
• Bisnis dan Politik di Tingkat Lokal :Penguasa, Penguasa
dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pasca Pilkada
• Pilkada dan pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan
daerah Studi Kasus Kabupaten Bandung dan Kota Bogor).
• Evaluasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah 2004-2008
(DPD) RI
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
113
Kegiatan Ilmiah :
• FGD “Kebijakan Moratorium Pemekaran Daerah”, Jakarta
, Sekretariat Wakil Presiden, 24 Februari 2009 (penyaji).
• Diskusi Nasional “Refleksi Satu Dasawarsa Implementasi
Kebijakan Otonomi Daerah Era Reformasi, 1999-2009”
dengan judul “Politik Lokal Dalam Perspektif State-Society
Relation : Pemekaran Daerah, Pilkada, dan “Pergeseran
Relasi” Antar Elit, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara
(LAN), 4 Maret 2009 (penyaji).
• Rapat Koordinasi Bidang Perkonomian, Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau dengan judul “Pengendalian
BIAS Sosial-Ekonomi FTZ : Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat di Luar FTZ Melalui Program CBD”, Tanjung
Pinang, 7 Mei 2009 (penyaji). (penyaji).
• “Implementasi FTZ di Kepulauan Riau : Aspek
Kelembagaan dan Pengaturan Relasi Kewenangan”,
Bangka Belitung 2-3 November 2009 (penyaji).
• “Seminar Hasil-hasil Penelitian Program Insentif
Perekayasa DIKTI-LIPI Tahun 2009”, Jakarta, P2E – LIPI,
2-3 Desember 2009 (penyaji).
• Seminar Nasional pada kegiatan Kongres dan Seminar
Nasional Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa
Ilmu Pemerintahan se-Indonesia (FOKKERMAPI) Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung dengan
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
114
judul “Menumbuh Kembangkan Spirit Daerah Otonom”,
Bandar Lampung, 15 Desember 2009 (penyaji).
• Seminar tentang Perspektif Otonomi Daerah dan
Implemetasi UU No. 32 Tahun 2004 dengan judul “Urgensi
dan Bahaya Pilkada”, diselenggarakan oleh Program
Pascasarjana STIAMI bekerjasama dengan DPRD
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, 2 Mei 2009 (penyaji).
• Dialog Interaktif dengan tema “Kiprah DPD RI untuk
Daerah” diselnggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah
kerjasama dengan JAK TV, Jakarta, 18 Februari 2009
(pembahas).
• Diskusi Critical and Strategic Social Issue,membahas
tentang “Pola Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di
Daerah Tertinggal dan Kebijakan dan Supervisi Program
Pengentasann Kemiskinan” Jakarta, Pusat Penelitian Politik
– LIPI, 13 April 2009 (pembahas).
• Workshop Riset Desain “Good Governance dan Upaya
Penanggulangan Kemiskinan”, Jakarta, Pusat Penelitian
Politik – LIPI, 16 April 2009 (pembahas).
• Lokakarya dalam rangka “Penyusunan Draft Ranperda
Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu”,
Tanjungpinag, 29 Juni 2009 (pembahas).
• Assessment of Development Results (ADR) Workshop, and :
Country Programme Document (CPD) Validation
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
115
Workshop Jakarta, diselenggarakan oleh Bappenas di Hotel
Sari Pacific, 8 Desember 2009 (pembahas).
• Seminar Riset Disain “Program Kompetitif Ketahanan dan
Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir”, Jakarta,18-
19 Maret 2009.
• Menghadiri Diskusi tentang “Kajian Investasi Daerah,
Kajian Ketahanan Energi, Kajian Wilayah Perbatasan dan
Kajian Efisiensi APBN terkaitn dana BOS”, Jakarta,
Dewan Perwakilan Daerah, 7 April 2009.
• Menghadiri Diskudi Panel dan Peluncuran Buku dengan
tema “Kecenderungan Koalisi Pilpres 2009 dan Masa
Depan Sistem Presidensial”, diselenggarakan Asosiasi
Politik (AIP) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Politik –
LIPI, Jakarta, 29 April 2009.
• FGD “Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Analisa
Strategi Nasional atas Peran Negara Donor, MNCs dan
Lembaga Internasional”,Jakarta, Pusat Penelitian Politik –
LIPI, 20 Mei 2009
• Menghadiri Diskusi ”East Asian Economic Integration”,
Jakarta, P2E – LIPI, 8 Juni 2009.
• FGD “Sinergitas Fungsi Corporate Sosial Responsibility
(CSR), Usaha Kecil dan menengah (UKM) dan Partisipasi
Masyarakat di Wilayah Pesisir”, Jakarta, P2E – LIPI, 28
Juli 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
116
• Diskusi tentang “Theory of Endogenoud Institution and
Evidence from and In-Depth Field Study in Indonesia”,
Jakarta, KPPOD, 6 Agustus 2009.
• Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”, Jakarta,
P2E – LIPI, 11-12 November 2009.
• Seminar “Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi
Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global”, Jakarta,
Kedeputian IPSK – LIPI, 8 Desember 2009.
• Workshop “Iptek untuk Pengembangan UKM”, Jakarta, 10
Desember 2009.
• Pemilihan peneliti terbaik Program Insentif bagi Peneliti
dan Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan bagi
Penelitian Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun2009”,
Jakarta, 29 Desember 2009.
• Seminar Akhir Program Kompetitif LIPI VII Sub Program
“Critical and Strategic Soscial Issue” (CSSI), Jakarta, 21-
22 Desember 2009.
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• “Kerikil Demokrasi: Bisnis Politik dalam Pilkada”, Media
Indonesia, 30 Juni 2009.
• “Mbok Ngatiyem dan Pertanyaan tentang Kapasitas
Negara”, Seputar Indonesia, 1 Oktober 2009.
• “DPD Baru Jangan hanya Tuntut Kewenangan, Tunjukkan
Kinerja”, Jakarta, Kompas, 2 Oktober 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
117
• “Semangka Berdaun Sirih : Reformasi, Otonomi Daerah,
dan Bias Relasi Antarelite”, Seputar Indonesia, 7 Oktober
2009.
• ”Perlu Dibentuk Lembaga Independen Penilai Pemekaran
Daerah”, Kompas, 11 Oktober 2009.
• “Kegamangan Otonomi Daerah”? Seputar Indonesia, 8
Januari 2010.
Mengajar :
• Mata Kuliah : Teori Ekonomi Politik, Universitas
Nasional, Program S-1 dan Program Pascasarjana Ilmu
Politik.
• Mata Kuliah : teori pemerintahan Daerah Universitas
Muhammadiyah, Program Magister Ilmu Administrasi
• Mata Kuliah : Bisnis dan Politik di Indonesia, Universitas
Trisakti, Program Magister Akuntansi
• Mata Kuliah : Teori Pemerintahan Daerah, STIAMI,
Program Pasca Sarjana.
Bimbingan Skripsi/Thesis/Disertasi :
• Skripsi S-1 Universitas Nasional.
• Thesis S-2 Universitas Nasional, Universitas
Muhammadiyah, Universitas Trisakti, dan STIAMI, yang
dibimbing antara lain:
Bapak Marselinus Sani Kelen (S2- UNAS)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
118
Bapak Syaiful Bahri Harahap (S2- Trisakti).
Ibu Eka Restu (S2- Trisakti)
Bapak W.H. Hardiwinata (S2- UNAS)
• Counterpart/Sponsor di Indonesia Disertasi S-3 antara
lain:
Mr. Colm Anthony, The George Washington University
Mr. Takuya Hasegawa, University of Tsukuba
Laura Paler, Colombia University
Narasumber :
• Ketua BAPPENAS – UNDP, Dari Tahun 2009 S/D
Sekarang.
• Panelis/Tim Monitoring dan Evaluasi Program Kompetitif
Tahun 2007 s/d sekarang.
• Tim Restrukturisasi Organisasi dan Transformasi Budaya
Kerja Kelembagaan dalam rangka Cetak Biru Reformasi
LIPI tahun 2009.
• Dewan Juri LKIR- LIPI tahun 2009.
Konsultan :
• Anggota Tim Ahli UNDP, dalam Penyusunan Indeks
Demokrasi Indonesia (IDI), dari April 2008 s/d sekarang.
Drs. E. Toerdin S. Usman, MA
Penelitian :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
119
• ”Pengelolaan Zakat oleh Badan Amil Zakat (BAZ)
Kabupaten Sukabumi” dalam Potensi dan Peran Zakat
dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus di Jawa Barat
dan DKI Jakarta.
• ”Program Anti Kemiskinan dan Modal Sosial Masyarakat
Miskin” dalam Kebijakan Anti kemiskinan: Analisis
terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer
Publikasi :
• Pemilu 2009: Isu Kemiskinan dan Kesenjangan serta
Pelemahan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Mengajar :
• Mengajar Program S1, Fakultas Ilmu Komunikasi UPI-
YAI.
• Tim Pakar Labkurtanas (Laboratorium Pengukuran
Ketahanan Nasional) Tahap IV 2009, Lemhanas RI
Dr. Siwage Dharma Negara
Penelitian :
• Strategi dan Kebijakan Pengembangan Industri Biodiesel di
Indonesia (DIPA)
• Keterkatian antara Program Pengembangan Energi
Alternatif dan Kesejahteraan Masyarakat (DIKTI)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
120
• The Development of Foreign Direct Investment and Its
Impact of Firm’s Productivity, Employment and Exports in
Indonesia (EADN)
• Fragmentation of Electronics and Textiles Industries from
Indonesia to CLMV Coutries (ERIA-JETRO)
Kegiatan Ilmiah :
• Workshop of Foreign Direct Investment in East Asia
(EADN), Bangkok, Thailand, 21-22 Mei 2009
• Workshop on Fragmentation from Advanced ASEAN
countries to CLMV Countries (ERIA-JETRO), bngkok,
Thailand, 21-22 September 2009
• International Conference of Foreign Direct Investment
(EADN-Korea University), Seoul, Sputh Korea, 24-25
September 2009
• Workshop on Survey of Fragmentation from Advanced
ASEAN Countries to CLMV Countries, Bangkok,
Thailand, 21-23 Desember 2009
Konsultan :
• Human Development Sector, The World Bank.
Muhammad Soekarni, S.E, M. Si.
Penelitian :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
121
• Peranan Unit Usaha Syariah Bank Amanah Dalam
Mendorong Sektor Riil.
• Analisis Integrasi Horizontal dan Vertikal UMKM
• Persepsi Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Ditulis
bersama dengan Chitra Indah Yuliana).
• Analisis Rantai Nilai UKM Jawa Barat: Studi Kasus UKM
Alas Kaki Di Sentra Sepatu Cibaduyut Bandung (Ditulis
bersama dengan Joko Suryanto).
• Keterkaitan Kinerja UMKM Dengan Lingkungan Bisnis
Dan Rantai Nilai (Ditulis bersama dengan Purwanto).
• Keterkaitan Sebatik Dengan Pihak Luar (Ditulis bersama
dengan Bayu Setiawan).
• Pengukuran Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi
Publikasi :
• Peran Sosial Ekonomi Zakat (Studi Kasus BAZIS Desa
Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara,
dalam Jurnal Politik dan Masalah Pembangunan,
Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, November
2009.
Mengajar :
• Pembangunan Ekonomi dan Industrialisasi di Program
Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Politik Universitas
Nasional
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
122
Organisasi Profesi :
• Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Komisariat
Semanggi
Jiwa Sarana, S.E., M.M.
Penelitian :
• Dampak Pemekaran Wilayah terhadap Kesejahteraan
Masyarakat
• Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta
(Pendekatan Sisi Penawaran
• Pekerjaan Kajian Peluang dan Tantangan BUMD Masuk
Pasar Modal (Go Publik)
• Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata
Melalui Integrasi Antar Daerah
Kegiatan Ilmiah :
• Seminar Riset Disain Program Kompetitif Ketahanan dan
Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir, Jakarta 18-19
Maret 2009
• Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI, Jakarta, 11-12
November 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
123
• Seminar Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi
di Tengah Krisis Ekonomi Global, Jakarta, Kedeputian
IPSK-LIPI, 8 Desember 2009.
• Pemilihan peneliti Terbaik Program Insentif bagi peneliti
Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan Bagi Peneliti
Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun 2009”, Jakarta 29
Desember 2009
Dr. Latif Adam
Penelitian :
• Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Kegiatan
Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, Kasus Sektor
Industr (DIPA)
• Pengembangan Energi Alternatif Dalam Meningkatkan
Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DIKTI)
• Analisis Kebijakan Pengendalian Impor terhadap beberapa
produk nasional (KSO-SUCOFINDO)
• Peran dan Determinan Produktivitas Tenaga Kerja
(Bappenas)
• Foreign Direct Investment in East Asia: Issues, Strategies,
and Prospects (Global Development Network)
Publikasi :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
124
• The Economic Role of Inter-Firm Networks in the
Development of SMEs, 2009, Lambert Academic
Publishers, Koln
• “Indonesia”, 2009, in Dana L.P., Han, M., Ratten, V.,
Welpe I.M. (eds) Handbook of Research on Asian
Entrepreneurship, Edward Elgar, UK
• “Inter-Firm Network in the Indonesian Garment Industry:
Their Development, Duration, Determinants, and Benefits”,
2009, in Aurifeile, J.M., Medlin, C., Tisdell, C. (eds) Trust,
Globalization, and Market Expansion, Nova Science
Publisher, New York
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• The Role of SMIEs in the Indonesia’s Industrialization,
2009, Economic and Finance in Indonesia, Vol. 57 No.2
• Menunggu Pancingan “Market Leader” Suku Bunga, Koran
Jakarta, Senin 28 Desember 2009
• FTA ASEAN-China, Sebuah Dimela, Seputar Indonesia,
Selasa 22 Desember 2009
• Policy Impediments to Promote SMEs, The Jakarta Post,
Senin 14 Desember 2009
• Menimbang Peluang dan Tantangan Proyek Jembatan Selat
Sunda, KONTAN, Jumat 11 Desember 2009
• Bunga Kredit Tinggi, Risiko atau Inefisien, Seputar
Indonesia, Rabu 9 Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
125
• Diantara Belitan Utang dan Kebijakan Populis, Seputar
Indonesia, Rabu 5 Agustus 2009
• ADB Diantara Harapan dan Kenyataan, Seputar Indonesia,
Jumat 8 Mei 2009
• Kredit Bermasalah, Penyebab dan Dampaknya, Seputar
Indonesia, Rabu 22 April 2009
• Mencapai target Pertumbuhan, KONTAN, Sabtu 11 April
2009
• Stimulus Moneter dan UMKM, Seputar Indonesia, Rabu 11
Maret 2009
• Padat Karya Plus, KONTAN, Sabtu 7 Maret 2009
• Stimulus dan Defisit, Sebuah Trade Off, Seputar Indonesia,
Jumat 27 Pebriari 2009
• Mengukur Infrastruktur, KONTAN, Rabu 18 Pebruari 2009
Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econ. St
Penelitian :
• Tingkat Kepercayaan Muslim Banten terhadap Labelisasi
Produk Makanan Halal dalam Peluang Usaha Produk
Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam
Konsumsi Makanan Halal (DIPA 2009)
• Program Anti-kemiskinan dan Akselerasi Kegiatan
Ekonomi Masyarakat Miskin dalam Kebijakan Anti
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
126
Kemiskinan: Analisis Terhadap Conditional Dan
Unconditional Cash Transfer (Dikti 2009)
• Persepsi Pemerintah Daerah Terhadap Tanggung
Jawab Sosial dalam Sinergitas Corporate Social
Responsibility Perusahaan Tambang, Pemerintah daerha
dan UMKM di Provinsi Bangka Belitung (Kompetitif 2009)
• Evaluasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PT Timah Dan
PT Kobatin dalam Sinergitas Corporate Social
Responsibility Perusahaan Tambang, Pemerintah daerha
dan UMKM di Provinsi Bangka Belitung (Kompetitif 2009)
Publikasi :
• Analisis Pengendalian Impor Terhadap Kinerja Industri
Mainan Anak, Analisis Pengendalian Impor Terhadap
Kinerja Industri Mainan Anak, Kerjasam Dengan KSO
Sucofindo – Surveyor Indonesia
Kegiatan Ilmiah :
• 2009: Penyaji, Islamic Alternative to Poverty Alleviation:
Comparative Study Between Indonesia and Malaysia,
dalam Internasional Conference: International Conference
on Islamic Economics and Economies of the OIC Countries
2009, di selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur,
Malaysia, 28 – 29 April 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
127
• 2009: Moderator, Parallel Session, Economies of OIC
Countries – Growth and development, dalam Internasional
Conference: International Conference on Islamic
Economics and Economies of the OIC Countries 2009, di
selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur, Malaysia, 28
– 29 April 2009.
• 2009: Sinergitas Fungsi Corporate Social Responsibility
(CSR), Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM), Dan
Partisipasi Masyarakat Di Wilayah Pesisir Pelaksanaan
disajikan dalam Seminar Riset Desain Kegiatan Program
Kompetitif LIPI, Jakarta 19 Maret 2009.
• 2009: “Membumikan Bisnis Berkelanjutan di Negeri
Serumpun Sebalai” disajikan dalam Seminar Monitoring
dan Evaluasi Kegiatan Program Kompetitif LIPI, Jakarta 6
– 8 Agustus 2009.
• Perkiraan Perekonomian Indonesia tahun 2010, Pusat
Penelitian Ekonomi LIPI, Jakarta 29 Desember 2009.
• 2009: Pembahas, An Analysis of Poverty Incidences in OIC
African Member Countries oleh Jamil Serwangga, dalam
Internasional Conference: International Conference on
Islamic Economics and Economies of the OIC Countries
2009, di selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur,
Malaysia, 28 – 29 April 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
128
• Tenaga Kerja Asing: Remittance dan Dampaknya Pada
Neraca Pembayaran Indonesia, Bank Indonesia Jakarta, 10
Desember 2009.
• Workshop Hak Asasi Manusia dan Ilmu-ilmu Sosial
Kemasyarakatan, MOST LIPI, 24 – 25 November 2009,
gedung Widya Graha Lt. 1, Jakarta
• Seminar Nasional Human Development Index:
Implementasi Iptek untuk Peningkatan HDI dalam
Mendukung MDGs, Kementrian Negara Ristek dan
Teknologi, Gedung BPPT, Jakarta, 25 November 2009.
• IPTEKDA AWARD, 20 Desember 2009, Gedung Widya
Graha Lantai 1, Jl. Gatot Subroto Kav. 10 Jakarta
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Kepuasan Konsumen terhadap Jaminan Produk Halal,
Jurnal Masyarakat Indonesia,
Bimbingan Skripsi:
• 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Tingkat Efisiensi
Bank Syariah Sebelum Dan Saat Krisis Keuangan Global
Dengan Data Envelopment Analysis (Studi Pada Pt. Bank
Muamalat Indonesia Tbk.)”. a.n Dwi Fazriyatunnisa,
Konsentrasi Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat
Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
129
• 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Tingkat Efisiensi
Bank Syariah”, a.n Muhammad Dadi Santoso, Konsentrasi
Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat Fakultas
Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Organisasi Profesi :
• Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Ketua IAEI Cabang
Semanggi Periode 2008 – 20011
Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC
Penelitian :
• “Kebijakan Sektor Kelistrikan” dalam Maxensius Tri
Sambodo (editor), Dampak kenaikan Harga BBM terhadap
Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta, LIPI Press, 2009
• Kebijakan Perekeretaapian di Indonesia: Menuju
Masyarakat Berbasis KRL (Kereta Rel Listrik), dalam Agus
Syarip Hidayat (editor), Optimalisasi Peran Jasa
Transportasi Kereta Api: Pendekatan Model Diamond’s
Porter. Jakarta, LIPI Press, 2009.
• Politik Utang Luar negeri dan pengentasan Kemiskinan di
Indonesia dalam E. Adriana (editor), Penaggulangan
Kemiskinan di Indonesia: Analisa Strategi Nasional Atas
Peran Negara Donor, MNC dan Lembaga Internasional.
Jakarta, LIPI Press, 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
130
• Kertas Kebijakan (Policy Paper), Maxensius Tri Sambodo
DAN Latif Adam Bahan Masukan RPJM 2010 – 2014:
Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja (kerjasama –
Bappenas), 2009.
• Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Iptek Bagi
Pertumbuhan Ekonomi, Maxensius Tri Sambodo, Agus
Syarip Hidayat, dan M. Soekarni (kerjasama – Ristek),
2009.
• Implementasi FTZ: Di Kepulauan Riau, Syarid Hidayat dan
Maxensius Tri Sambodo (Kerjasma – Pempro Kepri), 2009.
• Sustainable Biofuel Development in Indonesia: Hoping the
Dream Come True, Maxensius Tri Sambodo (Kerjasama
IGES – Jepang), 2009.
• Analisis Kebijakan Pengendalian Impor terhadap Produk
Elektronik, Maxensius Tri Sambodo (Kerjasama KSC –
Sicofindo), 2009.
Kegiatan Ilmiah:
• Sustainable Biofuel Development in Indonesia: Hoping the
Dream Come True. Sustainable Biofuel Development
Research Workshop Progress So Far and Future Applied
Research Opportunity, ASEAN Room, Sultan Hotel,
Jakarta, February 4-5, 2009. (Pemakalah)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
131
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Kegagalan Pemerintah dan Turunnya Daya saing Ekonomi,
Maxensius Tri Sambodo dan Latif Adam, Jurnal Paska
Sarjana Fisip – UNAS, 2009.
• Menanti Bunga Kredit Turun, Koran Kontan, 17 Juni 2009
Konsultan :
• Pembangunan Micro hydro – Ciomas Bogor (Kerjasama
UNEP – IGES – LIPI)
Yani Mulyaningsih, SE, M. Si.
Penelitian :
• Determinasi Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Konsumsi
Halal (DIPA)
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kewirausahaan PKL
Mengajar :
• Ekonomi Syariah, Universitas Pancasila.
Organisasi Profesi :
• Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
132
Agus Syarip Hidayat, SE, MA
Penelitian :
• Peranan Bank Umum Syariah dalam Mendorong
Perkembangan sector Riil
• Peluang dan Tantangan FTZ Batam, Bintan dan Karimun
(BBK) dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di
BBK
• Model kebijakan Pengembangan Inventasi yang
Mendukung Percepatan Perumbuhan Ekonomi di DKI
Jakarta
• Post Tsunami Efficient Food Distribution System
• Grameen Foundation Post-Tsunami Microfinance Initiative
• Implementasi FTZ di kepulauan Riau (Tinjauan Aspek
Infrastruktur dan Investasi)
• Analisis kebijakan Pengendalian Impor terhadap Kinerja
Industri makanan dan minuman
• Kajian Peranan TFP di sector Pertanian
• Peluang dan Tantangan FTZ Batam, Bintan dan Karimun
(BBK) dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di
BBK
• National Study on Indonesia Organic Agriculture
• Sketsa kondisi Energi di Indonesia
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
133
• Peta Investasi di Daerah
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
• Kewirausahaan, Strategi bekerjasama dan Strategi
Berkompetisi di Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
Inne Dwiastuti, SE, MT, MPP
Penelitian :
• Pengembangan industri biodeiesel CPO: sebuah pengantar
penelitian
• Pengembangan industri biodiesel di Indonesia: Tantangan
dan Rekomendasi Kebijakan
• Analisis Pengembangan Industri Biodiesel CPO: Studi
Kasus Jawa Barat
• Kendala dan Realisasi Kebijakan Link and Mactch Dunia
Pendidikan dan Industri sebagai Upaya Peningkatan Daya
Saing Industri
Kegiatan Ilmiah :
• UKM & CSR go to campus 2009: the golden way to win
success in crisis, Kampus FE-UI Depok, 5 September 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
134
• Workshop and Awards, Implementation of Human Rights
in Indonesia: Social & Human Sciences Perspectives,
Widya Graha LIPI 1st floor, Jakarta 17-18 November 2009
• A Study on Upgrading Industrial Structure of CLMV
Countries, Chiang Mai Thailand, 21-23 December 2009
Purwanto, SE, M. Econ. St.
Penelitian :
• Penetapan Kriteria Sektor Industri Manufaktur, penelitian
DIPA ”Pengaruh Kebijakan Harga Energi (BBM Dan
TDL) Terhadap Aktivitas Ekonomi Dan Kesejahteraan
Masyarakat”
• Analisis Peta Kebutuhan Energi Sektor Industri, penelitian
DIPA ”Pengaruh Kebijakan Harga Energi (BBM Dan TDL)
Terhadap Aktivitas Ekonomi Dan Kesejahteraan
Masyarakat”
• Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengentasan
Kemiskinan, penelitian Kompetitif “Pengentasan
Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Dan
Stabilisasi Harga Produk Pangan Di Indonesia”
• Stabilisasi Harga Produk Pangan dan Pengentasan
Kemiskinan, penelitian Kompetitif “Pengentasan
Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Dan
Stabilisasi Harga Produk Pangan Di Indonesia”
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
135
• Analisis Rantai Nilai Industri Logam di Jawa Timur,
penelitian DIKTI “Peran Value Chain (Rantai Nilai) Dalam
Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah”
• Keterkaitan Lingkungan Bisnis, Rantai Nilai dan Kinerja
UKM, penelitian DIKTI “Peran Value Chain (Rantai Nilai)
Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah”
• Analisis Pengaruh Ekonomi Terhadap Sistem Transportasi
Perkotaan, penulisan Buku “Kebijakan Teknologi Dan
Manajemen Transportasi Perkotaaan”, Kementrian Riset
dan Teknologi, Jakarta.
Kegiatan Ilmiah :
• Transport Development And City Competitiveness: Case
Study Of Service City Of Jakarta, Seminar on Knowledge-
based Economy and City Competitiveness, International
Center for Land Policy Studies and Training, 9 Mei 2009,
Taiwan, Republic of China.
Nara sumber :
• Penelitian Sosial Ekonomi Pemindahan Ruas Jalan Aek
Latong (Tarutung - Sipirok), Puslitbang Sebranmas,
Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
• Kajian Manfaat Sosial Ekonomi Pembangunan Infrastruktur
Pekerjaan Umum Di Perbatasan, Puslitbang Sebranmas,
Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
136
Esta Lestari, SE, M. Ec.
Penelitian :
• Dampak penyesuaian Harga BBM dan TDL Di Industri
TPT (ITPT), dalam Pengaruh Kenaikan Harga BBM dan
TDL bagi Kesejahteraan Masyarakat dan Kegiatan
Ekonomi: Studi Kasus Sektor Industri
• Analisis Pengembangan Ekonomi Provinsi Bangka
Belitung, dalam Percepatan Ekonomi Kawasan Karimata
melalui Integrasi Ekonomi
• Strategi Pengembangan Energi Berbasis Masyarakat: Studi
Kasus Program Desa Manddiri Energi (DME), dalam
Pengembangan Energi Alternatif dalam Meningkatkan
Kinerja UMKM
Diah Setiari Suhodo, SE
Penelitian :
• Kriteria Makanan Halal dalam Persepsi Mayarakat Muslim
Banten, Kegiatan penelitian DIPA dengan judul Peluang
Usaha Produk Makanan Halal di Pasar Global: Perilaku
Konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal
• Dampak Unconditional dan Conditional Cash Transfer
terhadap Akesibilitas Masyarakat Miskin di Sektor
Pendidikan dan Kesehatan, Kegiatan penelitian DIKTI
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
137
dengan judul Kebijakan Anti Kemiskinan: Analisis
terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer
Kegiatan Ilmiah :
• Pertemuan Kelompok Ahli (PKA), “APEC: Prospek dan
Tantangannya dalam Dinamika Kawasan Asia Pasifik”,
Solo 29 Oktober 2009
Mengajar :
• Program Diploma 3 Akuntansi Pemerintahan, Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Organisasi Profesi:
• Ikatan Ahli Ekonomi Islam Komisariat Semanggi, jabatan
sebagai Sekertaris, periode 2009 – 2012
Dhani Agung Darmawan, SE
Penelitian :
• Pengaruh Pemekaran Daerah terhadap Pelayanan Publik
Bidang Kesehatan (DIPA)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
138
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Petani
(Kompetitif)
• Analisis Faktor Permintaan Jasa Angkutan Kereta Listrik
(KRL) Commuter di Jabotabek (DIKTI)
• AnalisisIqcationt Quetiont and Input-Output dalam
Penentuan Sektor dan Bidang Usaha Unggulan di Provinsi
DKI Jakarta (BPM DKI Jakarta)
Kegiatan Ilmiah :
• The Third Sadli Lecture ”Prospect for Skill-Based Export
Growth in a Labour Abundant, Resourcece – Rich
Developing Economy”, diadakan oleh ANU dan LPEM UI,
Hotel Borobudur, Jakarta, 6 Mei 2009.
• Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh
KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November
2009
Yeni Saptia, S.E.
Penelitian :
• Peran Zakat dalam Mengurangi Tingkat Kemiskinan
• Efektivitas Pembiayaan Syariah dalam Mengembangkan
Sektor Pertanian
Nurlia Listiani, S.E., M. Ec.
Penelitian :
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
139
• Kereta Api Kita (DIKTI)
Kegiatan Ilmiah :
• Seminar Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010,
diadakan oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta,
24 November 2009
Putri Irma Yuniarti, S.E.
Penelitian :
• Pengembangan Energi Alternatif dalam Konteks Ketahanan
Energi Nasional (DIKTI)
• Prospek Perbankan Syariah di Indonesia (DIPA)
Chitra Indah Yuliana, S.E.
Penelitian :
• Analisis SWOT Perbankan Syariah (DIPA 2009)
• Persepsi Masyarakat tentang Perbankan Syariah (DIPA
2009)
• Perkiraan Kontribusi Pedagang Kaki Lima dalam
Perekonomian Daerah (LIPI DIKTI 2009)
Kegiatan Ilmiah :
• Seminar Riset Disain Penelitian DIPA 2009, Gedung
Widya Graha Lt. 5 LIPI, 10-11 Februari 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
140
• Launching buku “Demokrasi Lokal: Nilai-nilai Budaya
Politik dan Peran Aktor dalam Demokratisasi”, diadakan
oleh The Habibie Center dan Yayasan TIFA, The Occasion
Dharmawangsa Square (The City Walk Lt. 3) Jakarta, 1
April 2009
• The Third Sadli Lecture “Prospect for Skills-Based Export
Growth in a Labour-Abundant, Resource-Rich Developing
Economy”, diadakan oleh The Australian National
University (ANU) dan LPEM Universitas Indonesia, Hotel
Borobudur Jakarta, 6 Mei 2009
• Seminar Riset Disain Penelitian Program Insentif
Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya
Graha Lt. 5 LIPI, 22-23 Juni 2009
• Pelatihan Akses Jurnal Internasional dari SCOPUS,
diadakan oleh Pappiptek LIPI, Gedung Widya Graha Lt. 1
LIPI – Jakarta, 30 Juli 2009
• Seminar Hasil Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya
Graha Lt. 5 LIPI, 11 November 2009
• Sebagai Panitia: Workshop & Award MOST UNECO LIPI
2009 “Implementation of Human Rights in Indonesia:
Social and Human Sciences Perspectives”, Gedung Widya
Graha Lt. 1 LIPI, 17-18 November 2009
• Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh
KANOPI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Usmar
Ismail Hall - Jakarta, 24 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
141
• Seminar Hasil Penelitian Program Insentif
Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya
Graha Lt. 4 P2E-LIPI, 2-3 Desember 2009
• Diskusi Terfokus “Tenaga Kerja Asing di Indonesia,
Remitansi dan Peranannya dalam Perekonomian”, diadakan
oleh Bank Indonesia, Menara Sjafruddin Prawiranegara
Bank Indonesia – Jakarta, 17 Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
142
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
143
BBAABB 44
PPEEMMBBIINNAAAANN SSUUMMBBEERR DDAAYYAA MMAANNUUSSIIAA
Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Penelitian Ekonomi
merupakan salah satu aset utama yang selalu diperhatikan. Hal ini
untuk mendukung keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi,
serta peningkatan kinerja lembaga. Pola pembinaan yang dilaksanakan
melalui berbagai cara, yaitu dengan mengikutsertakan melalui
pendidikan formal dan non formal, seperti kursus, latihan, training dan
bimbingan teknis kerja.
Pada tahun 2009 ada 4 (empat) orang pegawai yang telah
menyelesaikan studinya yaitu 3 orang di luar negeri (2 orang program
doktor dan 1 orang program master) dan 1 orang program master di
dalam negeri. Selain itu juga ada 2 orang pegawai yang diterima untuk
mengikuti studi di dalam negeri dan 2 orang di luar negeri
Di samping itu, ada beberapa pegawai P2E-LIPI yang mendapat
penghargaan baik prestasi dalam bidang tugasnya maupun pengabdian
sebagai Pegawai Negeri Sipil di LIPI. Untuk lebih lengkapnya
mengenai program tugas belajar, diperbantukan, mengikuti training,
mendapat penghargaan, dan pensiunan tampak pada tabel-tabel
berikut:
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
144
4.1 Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar
No. Nama Universitas Program
1. Agus Eko Nugroho, SE.,
M.Ec.Dev.
University Technology
Perth
Doktor (S3)
2. Zamroni, SE. University Nagoya,
Jepang
Doktor (S3)
3. Nurlia Listiani, SE, M.
Econ. St.
The University of
Queensland, Australia
Master (S2)
4. Tuti Ermawati, SE, M. Si Universitas Indonesia Master (S2)
4.2 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam Negeri
No. Nama Universitas Program
1. Dra. Zarida, MA Universitas Gadjah Mada Doctor (S3)
2. Yeni Septia, SE Universitas Indonesia Master (S2)
3. Dhani Agung
Dharmawan
Universitas Indonesia Master (S2)
4. Bahtiar Rifai, SE Institut Tekhnologi
Bandung
Master (S2)
5. Putri Irma Yuniarti, SE Universitas Indonesia Master (S2)
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
145
4.3 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar Negeri
No. Nama Universitas Program
1. Teddy Lesmana, SE. M.
Mngt.
Maryland University,
Amerika Serikat
Master (S2)
2. Maxensius Tri Sambodo,
SE, MIDEC
National Graduate
Institute for policy
Studies (GRPS),
Tokyo, Jepang
Doktor (S3)
4.4 Pegawai yang Bertugas di Departemen/Lembaga Lain
No. Nama Departemen/ Lembaga Lain Program
1. Prof. Dr. Carunia
Mulya Firdausy,
MA
Kementrian Negara Riset
dan Teknologi
Diperbantukan
Sebagai Deputi
Bidang Dinamika
Masyarakat
4.5 Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat
No. Nama Program
1. BalkisTriyasantri, A.
Md. • Diklat Prajab CPNS LIPI, 22 Februari
s/d 3 Maret 2009
• Diklat Program Percepatan Akuntabilitas
Keuangan Pemerintah (PPAKP)
Angkatan I, 27 April s/d 17 Mei 2009
2. Putri Irma Yuniarti,
S.E.
Kursus English for Academic Purpose
(EAP), Maret-Juli 2009.
3. Purwanto, SE, M.
Econ. St. Seminar and Training on Knowledge-
based Economy and City Competitiveness,
International Center for Land Policy
Studies and Training, Taiwan, Republic of
China, 6 – 18 Mei 2009
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
146
4. Mutiara Sinaga, M.
Si.
Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti
LIPI, 15 s/d 18 Juni 2009
5. Euis Yulia Gantini,
SAP
"Semiloka Penguatan Kompetensi
Organisasi dan Kepegawaian dalam
Reformasi Birokrasi LIPI 15 - 16 Juni
2009 di UPT Balai Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya "Eka Karya" Bali,
6. Diah Setiari Suhada,
SE, M. Econ.St.
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat I
Gelombang III LIPI Tahun 2009, 23 Juli
s/d 12 Agustus 2008
7. Chitra Indah Yuliana,
SE. • Kursus Persiapan Intensif IELTS (50
jam), IALF - Gedung Sentra Mulia
Jakarta, tanggal 13-24 April 2009
• Kursus Persiapan Intensif Plus IELTS
(25 jam), IALF - Gedung Sentra Mulia
Jakarta, tanggal 7-17 Desember 2009
4.6 Pegawai yang Mendapat Penghargaan
No. Nama Penghargaan
1. Ir. Zarmawis Ismail, M. Si. Satyalancana Karya Satya 30 Tahun
Dari Presiden RI
2. Dr. Siwage Dharma
Negara
Satyalancana Karya Satya 10 Tahun
Dari Presiden RI
3. M. Soekarni, SE, M. Si Satyalancana Karya Satya 10 Tahun
Dari Presiden RI
4. Dra. Endang S.
soesilowati, M.S, M.A,
PhD.
Penghargaan penelitian terbaik
Program Insentif bagi Peneliti dan
Perekayasa, LIPI-DIKTI Tahun 2009,
di LIPI
5. Dr. Syarif Hidayat Penghargaan penelitian terbaik
Program Insentif bagi Peneliti dan
Perekayasa, LIPI-DIKTI Tahun 2009,
di LIPI.
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
147
4.7 Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti (Pensiun)
No. Nama Masa Kerja Terhitung Mulai
1.
Indra
28 tahun
8 Mei 2009
(Meninggal Dunia)
2.
Syawal
30 tahun
1 Juni 2009
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
148
Bab 5 - Penutup
149
BBAABB 55
PPEENNUUTTUUPP
Laporan Tahunan Pusat penelitian Ekonomi – LIPI tahun
anggaran 2009 pada dasarnya merupakan uraian kegiatan yang telah
dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan dalam
Surat Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI selama satu tahun.
Meskipun sarana dan prasarana mengalami penambahan baik
untuk penelitian maupun sektor penunjang P2E-LIPI, tetapi belumlah
cukup menggembirakan. Hal ini karena peralatan yang dimiliki
kebanyakan sudah tua dan rusak, sehingga tidak seimbang dengan
jumlah pegawai yang ada. Hal inilah yang menjadi kendala, di
samping sumber daya manusia (staf administrasi) yang terbatas dan
mendekati masa pensiun, serta pemberian alokasi ruang kerja yang
masih terpisah. Namun demikian, semua hambatan tersebut menjadi
tantangan bagi pimpinan dan seluruh staf administrasi untuk
senantiasa berusaha merealisasikan visi dan misi lembaga sesuai
dengan yang telah ditetapkan.
Kegiatan penelitian pada tahun anggaran 2009 walaupun ada
beberapa kendala baik dari segi anggaran maupun waktu, akhirnya
dapat terselesaikan tepat pada waktunya, yaitu menghasilkan buku
laporan penelitian program DIPA 8 (delapan) judul, Kompetitif 3
(tiga) judul, dan 10 (sepuluh) judul Kegiatan Sinergi Penelitian dan
Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan
Perekayasa tahun 2009).
150
Lampiran 1.
REALISASI ANGGARAN PUSAT PENELITIAN EKONOMI - LIPI
TAHUN ANGGARAN 2009
No. PROGRAM/SUB PROGRAM/KEGIATAN MAK
PAGU Dipertanggung jawabkan
Sisa Anggaran
I 01.01.09. PROGRAM PENERAPAN PEMERINTAHAN YANG BAIK 3.191.513.000 3.231.029.196 (39.516.196)
1.1. 0001.51111 Pengolahan gaji dan Tunjangan 2.959.509.000 2.999.219.349 (39.710.349)
51111 Belanja Pegawai 2.935.869.000 2.975.582.349 (39.713.349)
512211 Belanja uang lembur 23.640.000 23.637.000 3.000
1.2 0002 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 208.880.000 208.694.872 185.128
0094.521119 Penyelenggaraan Perpustakaan 41.500.000 41.499.00 400
0205.523111 Pemeliharaan Gedung 79.950.000 79.937.25 12.375
0256.521111 Perbaikan Peralatan Kantor (langganan Internet) 12.600.000 12.432.000 18.000
0256.523121 Pemeliharaan Inventaris Kantor 22.130.000 22.129.550 450
1138.523121 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 15.000.000 14.997.597 2.403
2005.523121 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 5.600.000 5.598.500 1.500
4863.521115 Operasional Perkantoran dan Pimpinan 32.100.000 32.100.000 0
1.3 0003 Pelayanan Publik atau Birokrasi 23.124.000 23.114.975 9.025
0013.521119 P2JF 7.650.000 7.649.975 25
0117.521119 Pengelolaan Sistem Akutansi Pemerintahan (SAI) 7.500.000 7.500.000 0
0474.521119 Pencetakan/Penggandaan 7.974.000 7.965.000 9.000
151
II 01.04.01 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK 1.433.154.000 1.423.500.650 9.653.350
2.1 0002 Administrasi Kegiatan 162.842.000 12.804.450 37.550
2.1.1 0002.5212 Belanja Barang Non operasional 106.172.000 106.142.200 29.800
521211 Belanja Bahan 16.000.000 15.999.100 900
521213 Honor Terkait Output Kegiatan 3.800.000 3.775.000 25.000
521219 Belanja Barang Non Operasional 53.372.000 53.368.100 3.900
5.1.2 5221 Belanja Jasa Profesi 27.670.000 27.670.000 0
5.1.3 5241 Belanja PerajalanBelanja Perjalanan
29.000.000 28.992.250 7.750
2.2 0048 Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan 1.240.312.000 1.230.771.200 9.540.800
5212 Belanja Barang Non Operasional 1.057.862.000 1.049.607.200 8.254.800
521211 Belanja Bahan 3.000.000 35.968.550 31.450
521213 Honor Terkait Output Kegiatan 888.200.000 883.472.000 4.728.000
521219 Belanja Barang Non Operasional 133.62.000 130.166.650 3.495.350
5.2.2 5241 Belanja Perjalanan
182.450.000 181.164.000 1.28.000
0277 Pengadaan Pengolah Data 30.000.000 29.925.000 75.000
53211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 30.000.000 29.925.000 75.000
JUMLAH SELURUHNYA 4.24.667.000 4.654.529.846 (29.862.846)
152
Lampiran 2. DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
PUSAT PENELITIAN EKONOMI-LIPI
TAHUN ANGGARAN 2009
KODE URAIAN JUMLAH Januari
MUTASI JUMLAH Desember
NILAI
BERTAMBAH BERKURANG
131311 Paralatan dan Mesin 486 22 17 491 810.92.500
2.02.01.02.003 Mini Bus 2 0 0 2 173.934.000
2.02.01.04.001 Sepeda Motor 2 0 0 2 5.120.000
2.05.01.01.001 Mesin Ketik Manual Portabel (11-13 inci)
4 0 0 4 4.01.000
2.05.01.01.006 Mesin Ketik Listrik Standard (14-16 inci)
6 0 0 6 21.997.000
2.05.01.02.001 Mesin Hitung Manual 20 0 0 20 3.407.000
2.05.01.02.003 Meswin Hitung Elektronik/Calculator
1 0 1 0 0
2.05.01.04.001 Lemari besi/ Metal 16 0 2 14 15.208.000
2.05.01.04.002 Lemari Kayu 16 0 0 16 14.316.000
2.05.01.04.003 Rak Besi 15 0 1 14 7.939.000
2.05.01.04.004 Rak Kayu 25 0 0 25 11.748.000
2.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi 72 0 7 65 22.377.000
153
2.05.01.04.007 Barndkas 3 0 0 3 6.142.000
2.05.01.04.009 Kardex Besi 2 0 0 2 18.000
2.05.01.05.010 White Board 3 0 0 3 4.20.000
2.05.01.05.016 Globe 1 0 0 1 8.000
2.05.01.01.028 Overhead Projector 1 0 0 1 1.452.000
2.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu 87 0 0 87 18.830.000
2.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal 95 0 3 92 23.999.000
2.05.02.01.004 Kursi Kayu 25 0 0 25 1.445.000
2.05.02.01.005 Sice 4 0 0 4 4.394.000
2.05.02.03.001 Mesin Penghisap Debu 1 0 0 1 736.000
2.05.02.04.004 AC Split 17 0 0 17 73.561.000
2.05.02.05.004 Teko Listrik 1 0 0 1 207.000
2.05.02.06.001 Radio 1 0 0 1 584.000
2.05.02.02.002 Televisi 1 0 0 1 643.000
2.05.02.06.008 Sound System 1 0 0 1 442.000
2.05.02.06.012 Wireless 1 0 0 1 2.171.000
2.05.02.06.017 Unit Power Supply 0 0 0 0 0
2.05.02.06.018 Step up/Down 4 0 0 4 376.000
2.05.02.06.021 Tustel 2 0 0 2 3.799.000
2.05.02.06.056 Karpet 0 22 0 22 7.507.500
2.06.01.02.057 Slide Projector 2 0 0 2 12.251.000
154
2.06.03.10.001 Antene SHF Portable 0 0 0 0 0
2.08.01.11.001 Centrifuge 0 0 0 0 0
2.08.01.41.023 Battery Charger 0 0 0 0 0
2.12.01.02.001 PC Unit 44 0 0 41 291.489.000
2.12.01.02.002 Lap Top 8 0 0 8 67.811.000
2.12.01.02.003 Note Book 0 0 0 0 0
2.12.01.01.010 Line Printer 2 0 0 2 7.250.000
2.12.02.03.004 Scanner 1 0 0 1 670.000
131921 ASET TETAP LAINNYA 1.779 53 0 1.832 276.795.912
2.09.01.01.004 Reknologi dan Industri 0 0 0 0
2.09.01.02.004 Ekonomi 1.779 53 1.832 276.795.912
154112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
0 17 17 3.719.000
2.05.01.02.003 Mesin hitung Elektronik/Calculator
0 1 1 8.000
2.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal 0 2 2 195.000
2.05.01.04.003 Rak Besi 0 1 1 132.000
TOTAL 1.091.207.412