laporan ppl nurul 2011

77
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang mencakupi seluruh program pendidikan yang telah diberikan di bangku kuliah. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk profesi keguruan bagi calon pendidik yg memiliki seperangkat ilmu, keterampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan cepat menggunakannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun diluar sekolah. Mahasiswa Kependidikan Islam selama proses akademik telah mendapatkan banyak ilmu dan teori tentang pengajaran dan manajaemen pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa banyak ketidak sesuaian antara teori dengan apa yang terjadi di lapangan. Untuk itu melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ini dapat memberikan gambaran kepada Mahasiswa tentang keadaan yang sesungguhnya di dunia pendidikan. Sehingga Mahasiswa nantinya mampu mengatasi masalah-masalah dalam pendidikan baik dalam bentuk pembelajaran maupun manajemen pendidikan itu sendiri. Selain itu juga Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan bentuk persiapan, pembinaan dan 1

Upload: echo-aththobarani

Post on 05-Dec-2014

156 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

laopran penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ppl Nurul 2011

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang mencakupi

seluruh program pendidikan yang telah diberikan di bangku kuliah. Kegiatan ini

bertujuan untuk membentuk profesi keguruan bagi calon pendidik yg memiliki

seperangkat ilmu, keterampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang diperlukan

bagi profesinya serta cakap dan cepat menggunakannya dalam penyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun diluar sekolah.

Mahasiswa Kependidikan Islam selama proses akademik telah

mendapatkan banyak ilmu dan teori tentang pengajaran dan manajaemen

pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa banyak ketidak sesuaian

antara teori dengan apa yang terjadi di lapangan. Untuk itu melalui kegiatan

Praktek Pengalaman Lapangan ini dapat memberikan gambaran kepada

Mahasiswa tentang keadaan yang sesungguhnya di dunia pendidikan. Sehingga

Mahasiswa nantinya mampu mengatasi masalah-masalah dalam pendidikan baik

dalam bentuk pembelajaran maupun manajemen pendidikan itu sendiri.

Selain itu juga Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) juga merupakan

bentuk persiapan, pembinaan dan pelatihan. Melalui PPL ini mahasiswa dapat

melihat dan mengalami langsung proses belajar mengajar yang terjadi

dilapangan dan dapat membandingkannya dengan teori dibangku kuliah.

1. Landasan Hukum

Praktik mengajar merupakan kegiatan keseluruhan program yang

merupakaan bagian integral dari pembentukan profesionalisme keguruan bagi

seorang pendidik yang memiliki keterampilan dan sikap serta nilai-nilai pola

tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya.

Sasaran yang dijadikan target pencapaian tujuan adalah memperoleh

pengalaman dalam melakukan proses belajar mengajar beserta perangkat

pembelajaran yang harus dikuasai daam perencanaan pembelajaran pengelolaan

kelas, serta pengelolaan administrasi pendidikan.

1

Page 2: Laporan Ppl Nurul 2011

2. Tujuan Praktikum

Tujuan diadakan praktikum ini adalah sebagai berikut :

a. Salah satu bentuk wujud penerapan dari Tri Dharma Perguruan

Tinggi yang harus dilakukan oleh Mahasiswa yaitu Pendidikan

dan Pengajaran, penelitian serta Pengabdian Kepada

Masyarakat.

b. Sebagai Sarana untuk menyeleraskan antara teori ilmu

pengetahuan yang diterima Mahasiswa di bangku Kuliah dengan

kenyataan praktek dilapangan.

c. Untuk lebih memahami dan memantapkan kebenaran teori-teori

Kependidikan Islam yang telah dimiliki Mahasiswa.

d. Menimbulkan Motivasi mahasiswa untuk meningkatkan

kemampuan praktis dalam merencanakan dan menilai

manajemen pendidikan.

e. Pemerataan Kemampuan dan Kemahiran Mahasiswa dalam teori

kependidikan dengan penguasaan ilmu pendidikan lapangan.

f. Meningkatkan Rasa kebersamaan dan tanggung jawab para

mahasiswa sebagai calon-calon tenaga kependidikan Islam.

g. Merangkum segala permasalahan yang dialami oleh para

mahasiswa ketika melaksanakan praktek di lembaga pendidikan

tersebut.

h. Membantu para mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan

dalam memperoleh informasi teknis pengajaran, baik yang

berkaitan dengan materi pengajaran, metode dan teknik evaluasi

pengajaran.

i. Memperluas wawasan dengan saling menukar informasi dan

pengalaman untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang dapat menunjang terhadap pemahaman teori-

teori kependidikan.

2

Page 3: Laporan Ppl Nurul 2011

3. Materi Praktikum Program Studi

Materi Praktikum Program Studi dapat dirumuskan dan dibatasi sebagai

berikut :

1) Praktek Manajemen Pendidikan,meliputi :

a. Manajemen Sekolah

b. Kelembagaan Sekolah

c. Tenaga Kependidikan Sekolah

d. Kurikulum Sekolah

e. Kesiswaan

f. Keuangan Sekolah

g. Sarana dan Prasarana

h. Situasi Umum Sekolah

2) Praktek Mengajar

a. Perencanaan Pengajajaran di kelas

b. Pelaksanaan Program Kegiatan Belajar Mengajar

c. Metode Pengajaran

d. Media Pengajaran

e. Teknik Evaluasi Pengajaran

4. Manfaat

Manfaat di adakannya Praktek Pengalaman Lapangan Manajemen

Pendidikan dan Mengajar adalah sebagai berikut:

a. Agar mahasiswa mempunyai bekal untuk menjadi seorang

guru dan bekal menjadi pemimpin dalam suatu lembaga

pendidikan

b. Memiliki pengetahuan dalam proses kegiatan belajar

mengajar

c. Mampu membuat dan menyusun administrasi sekolah

B. Sejarah Pendirian SMK Amaliah 2

SMK AMALIAH 2 Berdiri dengan No ijin Pendirian Keputusan Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor No.SK Pendirian 431/18–DIKMEN NSS

402020224125 atas nama SMK Amaliah 2 yang beralamatkan di Jl. Raya Tol

Ciawi No. 1 Desa Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, dengan 3 rumpun/

3

Page 4: Laporan Ppl Nurul 2011

jurusan yaitu : Administrasi Perkantoran(AP), Akuntansi(AK) dan

Perbankan(PB).

SMK AMALIAH 2 Didirikan pada tanggal 03 Mei 2008,dibawah

naungan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliah Indonesia

(YPSPIAI). Lulusan terbaik dari SMK AMALIAH 2 Mendapat kesempatan

kerja di beberapa unit YPSPIAI seperti, Universitas Djuanda, SMA, SMP, SD,

TK, dan PG AMALIAH.

C. Profil SMK Amaliah 2 Ciawi Bogor1

1. Nama Sekolah : SMK AMALIAH 2 CIAWI BOGOR

2. Alamat Sekolah : Jl. Tol Ciawi No. 1 Desa Ciawi

a. Kecamatan : Ciawi

b. Kabupaten : Bogor

c. Provinsi : Jawa Barat

d. Kode Pos : 16720

e. Telephon : (0251) 824 1986

3. Ijin Pendirian : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

Kab.Bogor

4. No. SK Pendirian : 431/18 - DIKMEN

5. Tanggal SK Pendirian : 03 Mei 2008

6. NSS : 402020224125

7. Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen (BM)

8. Program Studi Keahlian : Administrasi

9. Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran (AP)

10. Program Studi Keahlian : Keuangan

11. Kompetensi Keahlian : Akuntansi (AK)

Perbankan Syariah (PBS)

12. Nama Yayasan :Yayasan Pusat Studi Pengembangan

Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI)

1 Arsip,2010.SMK Amaliah 2,Profil SMK Amaliah YPSPIAI

4

Page 5: Laporan Ppl Nurul 2011

D. Visi, Misi dan Tujuan SMK Amaliah 2

1. Visi

Adapun Visi SMK Amaliah 2 adalah sebagai berikut : “MENJADI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERKUALITAS YANG

MENYATU DALAM TAUHID”

2. Misi

Adapun Misi SMK Amaliah 2 adalah sebagai berikut :

a. Mengintegrasikan nilai-nilai Tauhid pada setiap Mata Pelajaran.

b. Berorientasi pada praktik 70% dan Teori 30%.

c. Proses pembelajaran dilakukan menyenangkan dan aplikatif.

d. Penilaian berdasarkan ketuntasan kompetensi.

e. Membekali lulusan dengan keterampilan yang maslahat.

3. Tujuan

Adapun Tujuan Pendidikan SMK Amaliah 2 yaitu :

a. Menyiapkan peserta didik agar terbentuk dirinya menjadi insan yang

berguna dan memiliki akhlakul karimah.

b. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sikap Profesional.

c. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, mampu

berkompetisi dan mampu mengembangkan diri

d. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan

dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.

e. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif

dan kreatif.

E. Letak Geografis SMK Amaliah 2

Sekolah SMK Amaliah 2 ini berlokasi di Jl. Raya Tol Ciawi No. 1 Desa

Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Dengan nomor telepon (0251)

8241986. Tepatnya sekolah ini terletak di persimpangan tol jagorawi atau di

depan pasar ciawi. Yaitu dari :

Sebelah Barat berbatasan dengan Tol Ciawi,

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gadog

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kp. Tipar

5

Page 6: Laporan Ppl Nurul 2011

Sebelah Utara berbatasan dengan Ciawi Puncak.

Letak geografis SMK Amaliah 2 ini juga sangatlah strategis karena

mudah ditempuh dari berbagai arah yaitu Jakarta, Bogor dan Sukabumi dan

Puncak.

lembaga pendidikan SMK Amaliah 2 ini juga berada di lingkungan

pendidikan yang sangat kondusif untuk menjadi tempat belajar karena

disekelilingnya terdapat lembaga pendidikan lainnya mulai dari TK hingga

perguruan tinggi. Yaitu TK & PG AMALIAH,SD AMALIAH,SMP

AMALIAH,SMA AMALIAH,SMK AMALIAH 1 dan Universitas Djuanda

F. Kondisi Fisik Bangunan SMK Amaliah 2

Adapun kondisi fisik bangunan SMK Amaliah 2 ini secara garis besar

sudah mencukupi prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.

Adapun untuk rincian sarana prasarana yang ada di sekolah tersebut

adalah sebagai berikut :

Table 1.1

Komponen Sarana Prasarana

No. Uraian Jumlah Kondisi  KET.

      Baik Rusak

1 Ruang Kelas 12 12  

2 Ruang Kantor Kepala Sekolah 1 1 ~  

3 Ruang Tata Usaha 1 1 ~  

4

Ruang serba guna (playground,

1 1 ~

 

perpustakaan, dan tempat  

penyimpanan sarana belajar)  

5 Ruang dapur ~ ~ ~  

6 Toilet 5 ~ 5  

7 Meja murid 293 243 50  

8 Kursi murid 293 285 8  

9Meja kerja (kepala SMK, Guru, & TU) 15 11 4  

10 Kursi kerja (kepala SMK, Guru, & 24 ~ 24  

6

Page 7: Laporan Ppl Nurul 2011

TU)

11 Komputer Kerja 2 2 ~  

12 Lab. Praktik 1 1 ~  

13 Kantin 4 4 ~  

14 Audio 1 1 ~  

15 Proyektor 1 1 ~  

16 Notebook 1 1 ~  

17 Speaker 8 8 ~  

18 Fax 1 1 ~  

19 Lemari kantor 3 3 ~  

20 Loker 2 1 1  

21 Papan Data 5 5 ~  

22 Dispenser 1 1 ~  

23 Peralatan dapur 1 set 1 set ~  

24 Radio 2 2 ~  

25 Pesawat Telepon 1 1 ~  

26 Modem 1 1 ~  

27 Mushola 1 1 ~  

G. Data siswa/i SMK Amaliah 2Data siswa/i SMK Amaliah tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 553

orang. Maka dapat diketahui berdasarkan tabel dibawah ini:2

Tabel 1.2Data Siswa/i SMK Amliah Tahun pelajaran 2011/2012

Siswa Jumlah siswa/i per kelas Total

X XI XII

L 40 34 14 91

P 230 162 70 462

Total 270 196 84 553

2 Purwanto, 2011. Data Siswa SMK Amliah 2, Bogor YPSPIAI

7

Page 8: Laporan Ppl Nurul 2011

H. Jumlah tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga kependidikan yang ada di SMK Amaliah 2 sebanyak 39

orang. Tenaga pendidik sebanyak 33 orang. Berikut nama-nama data

kepegawaian SMK Amaliah 2 tahun pelajaran 2011/2012:3

Tabel 1.3Data Tenaga Kependidikan

No NAMA NO NAMA

1 M.Abdul Tohir, SE. 21 Dede Jaenudin,SE.

2 Firmansyah S.Pd.I 22 Guna Tatapinjana,SE.

3 Abdurrachman, S.Pd.I 23 Enung Rahmawati

4 Purwanto, S.Pd. 24 Moch.Handi Setiandi,ST

5 Asep Afrizal, SE. 25 Siti Amaliah,S.Pd

6 Ike Atikah R, S.Sos., MM. 26 Wenny I,S.Pd

7 H.A.Syarbaeni,S.TP, M.Si 27 Abdul Hakim,S.Pd

8 M.Nur Afif, SE., MM 28 Iis Aisyah, SE.

9 Rully Trihantan, S.Si.,M.Si 29 Susi Hambani,SE.

10 Betty Harini,S.Pd 30 R.Hendra M.Ranjani,SE

11 Ardhy Asyhar Asyhari,S.S 31 Heri Mudiansya,Amd

12 Aisyah,S.S 32 Nurheliani Novoani,S.POG

13 Kiki Rizki Fauziah,S.Pd 33 R.Deden Galih Priatna, S,S

14 Dra.Yanti Pujiastuti 34 Reni Octaviani

15 Dwi Handayani,S.Kom 35 Hikmah Putri Febian

16 Kustini,S.Pd 36 Arwin Suripto

17 Gumelar Susilowati,S.Sos 37 Abdul Azis Sudrajat

18 Eva Fadilah Agustina,S.Pd 38 Halim Mahmud

19 Dra.Eti Nurhayati 39 Isma Wadi

20 Ratih Retnowato,S.E.J

3 Purwanto, 2011. Data Siswa SMK Amliah 2, Bogor YPSPIAI

8

Page 9: Laporan Ppl Nurul 2011

I. Situasi Umum SMK Amaliah 2

SMK AMALIAH 2 telah menjadi salah satu sekolah favorit dan

merupakan sekolah yang sudah mampu bersaing dengan sekolah setingkatnya di

Wilayah Ciawi dan sekitarnya. Hal itu dapat dilihat dari jumlah siswa yang

selalu mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahun ajaran baru.dan

tidak sedikit prestasi yang sudah di peroleh di Usianya yang baru menginjak 4

tahun ini. Selain itu juga Program Keahlian yang di ditawarkan oleh pihak

sekolah menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang memandang

dapat memenuhi tuntutan perubahan jaman modern saat ini.

Dan hal-hal lain tentang SMK Amaliah 2 adalah sebagai berikut:

1. Keunggulan SMK Amaliah 2

a. Materi pembelajaran selain didapat di kelas, juga dapat diakses di

internet yang disediakan oleh pihak sekolah 

b. Dalam penyampaian materi pelajaran guru dapat menggunakan

Laptop dan Infocus, sehingga siswa-siswi lebih interaktif dalam

Kegiatan Belajar Mengajar.

c. Didalam program pendidikan menggunakan perbandingan 70%

praktek  dan 30% teori

d. Tenaga pengajar professional sesuai dengan bidang keahlian

masing-masing 

e. Memiliki unit-unit produksi bidang informatika dan

kewirausahaan dalam melatih siswa untuk bekerja dan mandiri.

f. Sistem Pendidikan yang diterapkan adalah sistem yang mengacu

kepada Pola Belajar dengan melakukan (learning by doing), baik

di dalam maupun diluar lingkungan sekolah.

g. Setiap tamatan dari SMK Amaliah 2 di targetkan bisa Baca Tulis

Al-Qur’an.

2. Prestasi yang telah diraih oleh SMK Amaliah 2

a. Mendapatkan Broadband Learning Center (BLC) dari Perusahaan

Besar Telekomunikasi Indonesia, yang merupakan Program Pusat

9

Page 10: Laporan Ppl Nurul 2011

Pendidikan Pengembangan Internet. Sehingga kami mendapatkan

”Internet Gratis” untuk pembelajaran Internet siswa-siswi SMK

Amaliah Ciawi Bogor, mulai berjalan Tahun 2010.

b. Juara III Lomba Kebersihan di lingkungan YPSPIAI, yang

diselenggarakan oleh Universitas Djuanda Bogor Tahun 2009.

c. Juara III Lomba Band Religi tingkat SLTA di Pesantren Modern

DAARUL ’ULUUM Lido – Bogor dalam acara 1st Peduli book

fair Tahun 2009

d. Juara I Lomba Melukis tingkat SLTA Se-Bogor di Universitas

Djuanda Bogor Tahun 2009.

e. Juara III Lomba Kaligrafi tingkat SLTA Se-Bogor di Universitas

Djuanda Bogor Tahun 2009.

f. Juara Harapan 1 dan MC Terbaik Lomba Ketangkasan Baris-

Berbaris (LKBB) tingkat SLTA Se-Bogor Raya Tahun 2010

g. Juara I Lomba Cepat Tepat Ekonomi Islam tingkat SLTA Se-

Bogor di Universitas Djuanda Bogor Tahun 2010

h. Juara III Lomba Cepat Tepat Ekonomi Islam tingkat SLTA Se-

Bogor di Universitas Djuanda Bogor Tahun 2010

i. Juara II Lomba MHQ tingkat SLTA Se-Bogor Raya di

Universitas Djuanda Bogor Tahun 2010

j. Juara Harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah Ekonomi Islam

tingkat SLTA Se-Bogor Raya di Universitas Djuanda Bogor

Tahun 2010

k. Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Ekonomi Islam

tingkat SLTA Se-Bogor Raya di Universitas Djuanda Bogor

Tahun 2010

l. Juara I mendapat 3 (tiga) mendali Emas dari cabang olah raga

renang PORKAB tingkat SLTA Kabupaten Bogor

m. Juara III mendapat mendali Perunggu dari cabang olah raga

renang PORKAB tingkat SLTA Kabupaten Bogor

n. Juara 1 Kompetensi Akuntasi (2011)

10

Page 11: Laporan Ppl Nurul 2011

BAB II

PENYELENGGARAAN MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN MENGAJAR

DI SMK AMALIAH 2

A. Penyelenggaraan Manajemen Pendidikan di SMK Amaliah 2

Penyelenggaraan manajemen pendidikan di SMK Amaliah 2 ini secara garis

besar belum bisa dikatakan maksimal karena baik secara Produktivitas, Kualitas,

Efektivitas dan Keefisiensinya masih banyak yang harus diperbaiki. Namun jika

dilihat dari usia pendirian SMK Amaliah 2 ini yang masih tergolong sangat muda,

sangat wajar bila penyelenggaraan dan pencapaian manajemen pendidikannya

masih belum maksimal. Akan tetapi pihak pengelola lembaga pendidikan SMK

Amaliah 2 terus berupaya untuk memperbaiki manajemen pendidikan yang ada

agar apa yang menjadi harapan masyarakat luas dapat terpenuhi dan SMK Amaliah

2 ini benar-benar mampu menjadi Sekolah Kejuruan yang dapat memenuhi

tuntutan perubahan jaman.

Dalam mencapai keberhasilan di bidang sektor pendidikan diantaranya dapat

ditentukan oleh manajemen kepemimpinan sekolah, SDM Berkualitas,

Pengembangan Kurikulum, Sarana prasana, Kemitraan dengan Masyarakat,serta

pengelolaan Keuangan. Hal-hal tersebut harus diatur dan ditata dengan baik

sehingga tujuan manajemen pendidikan dapat dicapai dengan maksimal. Dan

manajemen pendidikan bisa dikatakan berhasil apabila dalam proses manajemen

didukung dengan adanya pengetahuan tentang manajemen pendidikan serta adanya

aplikasi dari pengetahuan tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Adapun penyelenggaraan Manajemen Pendidikan di SMK Amaliah 2 ini

dapat dirinci sebagai berikut :

1. Manajemen Kelembagaan Sekolah

Manajemen Kelembagaan Sekolah merupakan kegiatan yang meliputi

planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan oleh manajer

sekolah sehingga kegiatan sekolah berjalan sesuai dengan tujuannya.

11

Page 12: Laporan Ppl Nurul 2011

Penyelenggaraan manajemen di SMK Amaliah 2 ini diatur oleh kepala

sekolah sebagai Manajer sekolah, dan pada penyelenggaraanya Kepala sekolah

dibantu oleh beberapa staf wakil kepala sekolah dan beberapa staf lainnya.

Adapun ruang lingkup Manajeman Kelembagaan Sekolah adalah sebagai

berikut: Bidang garapan peserta didik, Bidang garapaan tenaga kependidikan,

Bidang garapan keuangan, Bidang garapan kurikulum, Bidang garapan sarana dan

prasarana, Bidang garapan hubungan kemitraan dengan masyarakat.

Bidang-bidang garapan tersebut hendaknya dapat dikelola oleh seorang

kepala sekolah secara baik dan benar. Adapun tugas kepala sekolah adalah sebagai

berikut :

1. Menyusun perencanaan

2. Mengorganisasikan kegiatan

3. Mengarahkan kegiatan

4. Mengkoordinasikan kegiatan

5. Melaksanakan pengawasan

6. Mengadakan rapat

7. Mengatur proses belajar mengajar

8. Mengatur Administrasi

2. Manajemen Kesiswaan

Manajemen kesiswaan adalah sebagai usaha pengaturan terhadap peserta

didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus

sekolah.4 .Tujuan dari manajemen kesiswaan sendiri adalah mengatur kegiatan-

kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses

pembelajaran di lembaga pendidikan (Sekolah).

Adapun ruang lingkup manajemen kesiswaan adalah sebagai berikut:

Analisis Kebutuhan peserta didik, Rekruitmen peserta didik, Seleksi peserta didik,

Orientasi, Penempatan peserta didik, Pembinaan dan pengembangan peserta didik,

Pencatatan dan pelaporan, Kelulusan dan Alumni.

a. Analisis kebutuhan Peserta didik

Kegiatan yang dilakukan dalam analisis kebutuhan Peserta didik adalah

Sebagai berikut:

1) Merencanakan Jumlah Peserta didik yang akan diterima

4 Tim Dosen Administrasi Pendidikan, UPI,Manajemen Pendidikan Alfabeta, Bandung, 2009, Cet I

12

Page 13: Laporan Ppl Nurul 2011

2) Menyusun program Kegiatan kesiswaan

b. Rekruitmen Peserta didik

Pada hakikatnya rekruitmen Peserta didik adalah proses pencarian,

menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk menjadi peserta didik

dilembaga pendidikan yang bersangkutan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rekuitmen peserta didik

adalah :

1) Pembentukan Panitia Penerimaan Siswa Baru

2) Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru

yang dilakukan secara terbuka. Dengan Gambaran Singkat Lembaga

Pendidikan, Persyaratan Pendaftaran Siswa baru, Cara Pendaftaran,

Waktu Pendaftaran, Tempat Pendaftaran, Berapa Uang Pendaftaran dan

Kepada Siapa uang tersebut diserahkan, Waktu dan Tempat Seleksi,

Pengumuman Hasil Seleksi.

Dalam penerimaan siswa baru yang dilakukan oleh lembaga pendidikan

SMK Amaliah 2 ini bekerja sama dengan SMPS Amaliah yang juga masih

dalam satu yayasan. disamping itu juga SMK Amaliah 2 melakukan kerja sama

dengan sekolah-sekolah lainnya dalam menyebarkan Brosur, spanduk dan

pamflet.

c. Seleksi Peserta Didik

Seleksi Peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk

menentukan diterima atau tidaknya calon peserta didik di lembaga (sekolah)

tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun untuk sekolah SMK AMALIAH 2 ini, melakukan cara-cara seleksi

dengan menggunakan diantaranya :

1) Melalui Tes atau Ujian

2) Melalui Penelusuran Bakat Kemampuan.

3) Berdasarkan nilai STTB atau Nilai UN

d. Orientasi

Orientasi Peserta didik (baru) adalah kegiatan penerimaan siswa baru

dengan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan tempat peserta

didik itu menempuh pendidikan. Situasi dan kondisi ini menyangkut lingkungan

fisik dan lingkungan social sekolah.

Tahapan dari Orientasi ini adalah :

13

Page 14: Laporan Ppl Nurul 2011

1) Memperkenalkan kepala sekolah, guru-guru, dan karyawan

2) Semua pengurus OSIS

3) Program sekolah

4) Tata tertib sekolah

5) Fasilitas pendidikan yang dimiliki dan tata cara pemanfaatanya

6) Penempatan dan pengelompokkan di kelas

7) Struktur organisasi sekolah.

e. Penempatan Peserta Didik

Sebelum peserta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga pendidikan

(sekolah) mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan

dikelompokkan dalam kelompok belajarnya.

Adapun dalam penempatan peserta didik SMK Amaliah 2 ini yaitu dengan

menempatkan peserta didik sesuai dengan program studi yang diminati dan telah

dipilih peserta didik pada saat melakukan pendaftaran. Kemudian penempatan

peserta didik dibagi lagi ke dalam beberapa kelas.

f. Pembinaan Peserta didik

Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan dengan tujuan

peserta didik mendapat bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal

kehidupannya yang akan datang. Untuk mendapatkannya peserta didik harus

melaksanakan bermacam-macam kegiatan, biasanya lembaga pendidikan

melakukan kegiatan yang disebut dengan kegiatan Kurikuler dan kegiatan ekstra

Kulikuler.

Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan yang telah ditentukan di dalam

kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam pelajaran yaitu

kegiatan belajar mengajar di kelas. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler

merupakan kegiatan yang biasanya dibentuk berdasarkan bakat dan minat yang

dimiliki peserta didik dan kegiatan ekstra kurikuler ini wadah kegiatan peserta

didik diluar pelajaran atau diluar kegiatan kurikuler.

Adapun Pembinaan Peserta Didik yang di lakukan oleh lembaga pendidikan

SMK Amaliah 2 ini adalah dengan mengikutsertakan peserta didik dalam segala

bentuk kegiatan baik dalam kegiatan kurikuler maupun kegiatan ekstra

kurikuler, diantaranya yaitu :

1) Pencatatan dan Pelaporan Kemajuan Peserta Didik

14

Page 15: Laporan Ppl Nurul 2011

Pencatatan dan pelaporan tentang peserta didik disebuah lembaga

pendidikan sangat diperlukan bahkan sangatlah urgen. Kegiatan pencatatan dan

pelaporan ini dimulai sejak peserta didik itu diterima di sekolah tersebut sampai

mereka tamat dan meninggalkan sekolah tersebut. Peralatan dan perlengkapan

tersebut biasanya berupa:5

a) Buku induk siswa, buku ini juga buku pokok atau stabuk. Buku ini

berisi catatan tentang peserta didik disertai dengan nomor

pokok/stambuk, dan dilengkapi pula dengan data-data lain setiap

peserta didik.

b) Buku klapper, pencatatan ini dapat diambil dari buku induk, tetapi

penulisanya disusun berdasarkan abjad.

c) Daftar presensi, daftar hadir peserta didik sangat penting sebab

frekkuensi kehadiran setiap peserta didik dapat diketahui/dikontrol.

d) Daftar mutasi peserta didik, untuk mengetahui keadaan jumlah

peserta didik dengan persis, sekolah harus mempunyai buku/daftar

mutasi peserta didik. Daftar mutasi itu digunakan untuk mencatata

ke luar masuk peserta didik dalam setiap bulan, semester atau

setahun.

e) Buku catatan pribadi peserta didik, buku catatan peserta didik ini

lebih lengkap lagi tentang data setiap peserta didik. Dalam daftar ini

berisi: identitas peserta didik, keterangan mengenai keadaan

keluarga, keadaan jasmani dan kesehatan, riwayat pendidikan serta

hasil belajar, data psikologis (sikap, minat, dan cita-cita) dan juga

kegiatan di luar sekolah.

f) Daftar nilai, daftar nilai ini dimiliki oleh setiap guru bidang studi,

khusus untuk mencatat hasil tes setiap peserta didik pada bidang

studi/mata pelajaran tertentu. Nilai-nilai tersebut sebagai bahan

olahan nilai raport.

g) Buku Legger, Legger merupakan kumpulan nilai dari seluruh bidang

studi untuk setiap peserta didik. Pengisian atau pencatatan nilai-nilai

5 Tim Dosen Administrasi Pendidikan, UPI,Manajemen Pendidikan Alfabeta, Bandung, 2009, Cet I

15

Page 16: Laporan Ppl Nurul 2011

dalam legger ini di kerjakan oleh wali kelas sebagai bahan pengisian

raport.

h) Buku raport, merupakan alat untuk melaporkan prestasi belajar

peserta didik kepada orang tua/wali atau kepada peserta didik itu

sendiri. Selain prestasi belajar, dilaporkan pula tentang kehadiran,

tingkah laku peserta didik dan sebagainya.

Semua buku atau daftar tersebut saling melengkapai dan berhubungan satu

sama lain. Dengan demikian diharapakan dapat mencatat semua aspek yang

diperlukan mengenai segala hal yang berhubungan dengan peserta didik.

2) Organisasi Intra Sekolah (OSIS)

OSIS merupakan wadah untuk manampung, menyalurkan serta

mengembangkan kreatifitas peserta didik melalui kegiatan kurikuler maupun

ekstrakulikuler dalam rangka menunjang keberhasilan sekolah.

Pemilihan OSIS yang dilakukan oleh pihak SMK Amaliah 2 ini adalah

setahun sekali dengan calonnya kelas XI dan menggunakan sistem voting suara

dari kepala sekolah sampai siswa ikut berpartisipasi.

Sebelum menjalankan roda organisasi kesiswaan osis siswa SMK Amaliah 2

dilatih dengan berbagai keterampilan. Seperti :

a) Achievement Motivation Training

b) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)

c) Pelatihan Manajemen Administrasi dan Organisasi Kesiswaan

dengan metode Muqoyyam.

3) Disiplin Kelas

SMK Amaliah 2 dalam menegakkan disiplin kelas yang digunakan

tercantum dalam tata tertib siswa dan kredit poin pelanggaran dalam penegakkan

disiplin kelas. (Tata tertib SMK Amaliah 2 Terlampir).

4) Penanggulangan Pelanggaran Disiplin

Penanggulangan pelanggaran disiplin kelas perlu dilaksanakan secara penuh

kehati-hatian, demokrtais dan edukatif. Cara-cara penanggulangan dilaksanakan

secara bertahap dengan tetap memperhatikan jenis gangguan yang ada dan siapa

pelakunya, apakah dilakukan secara individu maupun kelompok. Begitupun

penanggulangan pelanggaran disiplin yang ada di SMK Amaliah 2 dengan

sistem kredit poin dan akan berkurang apabila siswa melakukan pelanggaran

16

Page 17: Laporan Ppl Nurul 2011

dalam disiplin yang ada disekolah. Cara penanggulangannya dengan bertahap

mulai dari memberikan teguran, diskors sampai dikeluarkan.

5) Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Amaliah 2 Ciawi dibagi menjadi beberapa

bagian yaitu : Agama, Paskibra, dan Olah Raga yg mencakup Futsal, Basket,

Badminton dan Taekwondo.

a. Ekstrakurikuler Keagamaan Morning Activity

Program ini adalah ekstrakurikuler wajib bagi seluruh peserta didik yang

merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap perkembangan anak didik yang

senantiasa harus dibimbing untuk menjadi insan kamil yang memiliki dan

menguasai ilmu pengetahuan dan teknonolgi dengan ditopang oleh akhlak dan

budi pekerti ya dari kelas X-XII.

Materi yang diajarkan adalah tentang Baca Tulis Al-Quran dan Tahfidz Al-

Quran dengan aplikasi pada kegitan-kegiatan ke agamaan serta Peringatan Hari

Besar Islam (PHBI) dan juga termasuk ke dalam materi ektrakurikuler ini adalah

Shalat Dhuha dengan tujuan agar peserta didik memiliki jiwa ketauhidan yang

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Ekstrakurikuler Paskibra

Latihan Ekstrakurikuler ini dilakukan setiap hari jum’at pukul 15.30 –

17.00 WIB. bertampat di lapangan parkir Rusunawa Bina Tauhid Universitas

Djuanda. Tujuan dari ekstrakurikuler ini adalah untuk menumbuhkan jiwa

patriotisme dalam peserta didik serta untuk mengasah kemampuan dalam

pelaksanaan upacara pengibaran bendera serta dapat bermanfaat dalam upacara-

upacara resmi.

c. Ekstrakurikuler Olah Raga

Ekstrakurikuler Bola Basket ini bertemakan “Melalui Ekstrakurikuler Bola

Basket Diharapkan akan muncul Bibit-Bibit Baru Pecinta Basket yang

Berkualitas dan Berkomitmen Serta menjunjung Sportivitas yang Tinggi”.

Dengan tujuan agar siswa-siswi dapat memahami pentingnya olahraga bagi

kesehatan dan kebugaran jasmani dan rohani sekaligus dapat meningkatkan

prestasinya di bidang olahraga bola basket. Di samping itu juga bahwa siswa

17

Page 18: Laporan Ppl Nurul 2011

mampu bersikap sportif (menerima kemenangan/kekalahan dalam suatu

pertandingan dengan lega).

Ekstrakurikuler Futsal dilatih oleh bapak Isma betempat dilapangan parkir

Rusunawa Bina Tauhid Universitas Djuanda setiap hari rabu Rabu pukul 14.00-

15.00. Dengan tujuan agar siswa-siswi dapat memahami pentingnya olahraga

bagi kesehatan dan kebugaran jasmani dan rohani sekaligus dapat meningkatkan

prestasinya di bidang olahraga bola Futsal. Di samping itu juga bahwa siswa

mampu bersikap sportif.

Ekstrakurikuler Badminton dilatih oleh bapak Firmansyah, S.Pd. I bertempat

di lapangan badminton SMK Amaliah 2 setiap hari Jum’at pukul 15.40 – 17.00.

Dengan tujuan agar siswa-siswi dapat memahami pentingnya olahraga bagi

kesehatan dan kebugaran jasmani dan rohani sekaligus dapat meningkatkan

prestasinya di bidang olahraga Badminton. Di samping itu juga bahwa siswa

mampu bersikap sportif

Ekstrakurikuler Kepramukaan bertujuan mendidik dan membina anak-anak

didik SMK Amaliah 2 agar terwujud sumber daya manusia yang berbudi luhur,

sehat jasmani dan rohaninya, berkpribadian, berwatak, baik handal, tangguh dan

terpercaya serta menjadi warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa

pancasila.

3. Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum adalah sebagai sistem pengelolaan kurikulum

yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka

mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.dalam pelaksanaannya, manajemen

kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan konteks Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Oleh karena

itu, otonomi yang diberikan kepada lembaga pendidikan atau sekolah dalam

mengelola dan mengembangkan kurikulum secara mandiri tidak mengabaikan

kebijaksanaan nasional yang telah ditetapkan.

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang

dasar Negara Republlik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

18

Page 19: Laporan Ppl Nurul 2011

bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanmggung jawab.

Untuk mengembangkan fungsi tersebut pemerintah menyelenggrakan suatu

sistem pendidikan nasional, salah satunya adalah Undang-undang nomor 20

Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan

bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing,

dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga

menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan

layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang

bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya undang-

undang nomor 32 tahun 2004 tantang Pemerintahan Daerah, wewenang

Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi

semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru

dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik

menjadi lebih desentralistik.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar

kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan

dilaksanakan oleh sekolah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP). Program kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) ini

merupakan suatu rencana pendidikan secara operasional disekolah agar kegiatan

yang dilakukan dapat lebih efektif dan efesien serta tercapai tujuan yang

diinginkan dalam program yang telah disusun. Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) ini terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan, dan silabus dengan

cara melakukan penjabaran dan penyesuaian standar isi yang ditetapkan baik

oleh lembaga pendidikan maupun Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan standar

kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu di

desentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya

yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi

sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup

kewenangan untuk merancang dan menentukan materi pokok/ pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

19

Page 20: Laporan Ppl Nurul 2011

Oleh karenanya, sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk

melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelenggaraan

pendidikan yang sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta

kondisi siswa. Untuk keperluan diatas, perlu adanya panduan pengembangan

silabus untuk setiap mata pelajaran.

Dalam pelaksanaan Manajaemen Kurikulum SMK Amaliah 2 yang

merupakan salah satu sekolah swasta dituntut untuk menyusun,melaksanakan

terutama mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan tuntutan

peserta didik, keadaan sekolah, dan lingkungan sekolah atau daerah.

Program bidang kurikulum SMK Amaliah 2 dalam tugas, fungsi dan

tanggung jawab sebagai wakasek kurikulum membantu kepala sekolah dalam

hal sebagai berikut:

Tabel 2.1Program Bidang Kurikulum

No. Jenis Kegiatan Tujuan yang Akan Dicapai

Waktu Kegiatan

Pelaksana Kegiatan

I. Penerimaan Siswa Baru

1. Pembentukan panitia2. Penetapan syarat

siswa baru3. Penetapan jumlah

siswa baru4. Tahapan

Penseleksian siswa baru

Tercapainya recruitment siswa baru tahun pelajaran 2010 – 2011 di SMK Amaliah 2

April – Juli 2010

Waka Kurikulum dan Waka Kesiswaan bekerjasama dengan OSIS SMK Amaliah 2

II. Masa Orientasi Siswa Baru

1. Pembentukan panitia MOS OSIS

2. Penyusunan materi MOS

3. Penetapan tempat kegiatan MOS

4. Penetapan nara sumber internal dan eksternal

5. Pelaksanaan

Terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif, nyaman dan menyenangkan di SMK Amaliah 2

Senin – Rabu,

12 – 14 Juli 2010

Panitia PSB dan MOS

20

Page 21: Laporan Ppl Nurul 2011

kegiatan MOS

III. Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar

1. Pembuatan Program Kerja

2. Penyusunan struktur kurikulum

3. Pembuatan kalender akademik sekolah 2010 - 2011

4. Penyususnan rencana pembagian tugas mengajar

5. Penetapan pembagian tugas mengajar

6. Menyiapkan administrasi guru

7. Menyusun rencana In House Training

8. Revisi Kurikulum SMK Amaliah 2

Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan tertib dan teratur sesuai dengan :

1. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2003 tentang Standar Isi

2. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2003 tentang Standar Kelulusan

3. Permendiknas Nomor 41 tentang Standar Proses

4. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Juli – Agustus 2010

Waka Kurikulum

IV

1. Penentuan hari efektif KBM

2. Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

3. Pembuatan Program Semester

4. Pembuatan Program Tahunan

5. Pembuatan Kisi-Kisi Soal

6. Pembuatan Kartu Soal dan Kunci Jawaban

Masing-masing guru mata pelajaran dapat membuat administrasi guru sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.

21

Page 22: Laporan Ppl Nurul 2011

V. Pelaksaan Kegiatan Belajar Mengajar SMT Ganjil

1. Menyusun jadwal kegiatan monitoring Kepala Sekolah

2. Evaluasi kegiatan belajar mengajar

3. Melaksanakan pembinaan guru mata pelajaran

Meningkatnya pelayanan pendidikan terhadap siswa/masyarakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam struktur dan jadwal pelajaran.

Juli – Desember 2010

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum

Seluruh Guru Normatif, Adaftif, Produktif dan Mulok

VI. Kegiatan Ulangan Tengah Semester Ganjil

1. Pembentukan Panitia

2. Penetapan pedoman pelaksanaan UTS Ganjil

3. Penetapan penyususn kisi-kisi dan naskah soal ulangan

4. Pembuatan Program Kerja UTS

5. Penyusunan jadwal UTS dan Pengawasan

6. Pengumpulan kisi-kisis dan naskah soal

7. Pengetikan dan penggandaan naskah soal

8. Pelaksanaan UTS Ganjil

9. Pengumpulan Nilai

10.Evaluasi dan Pelaporan

Mengevaluasi hasil belajar siswa selama tengah semester sebagai acuan peningkatan prestasi siswa dan evaluasi guru dalam menggunakan metoda belajar

4 – 12 Oktober 2010

Waka Kurikulum

Pokja Ulangan Tengah Semester

Seluruh guru dan Staf Tata Usaha

VII. Ulangan Semester Mengevaluasi hasil 1 – 10 Waka

22

Page 23: Laporan Ppl Nurul 2011

Ganjil

1. Pembentukan Panitia

2. Penetapan pedoman pelaksanaan Semester Ganjil

3. Penetapan penyususn kisi-kisi dan naskah soal ulangan

4. Pembuatan Program Kerja Semester

5. Penyusunan jadwal Semester Ganjil dan Pengawasan

6. Pelaksanaan Semester Ganjil

7. Pelaksanaan remedial bagi siswa tidak mencapai KKM atau tidak kompeten

8. Pengumpulan Nilai

9. Verifikasi Nilai10. Evaluasi dan

Pelaporan11. Pengisian

Rapot12. Pembagian

Rapot (24 Desember 2010)

belajar siswa selama satu semester ganjil sebagai acuan peningkatan prestasi siswa dan evaluasi guru dalam menggunakan metoda belajar

Terciptanya tertib admnistrasi dan arsip sekolah

Penyajian data hasil belajar siswa sebagai pertimbangan guru di semester genap

Sebagai laporan kepada orang tua/wali siswa SMK Amaliah 2

Desember 2010

Kurikulum

Pokja Ulangan Tengah Semester

Seluruh guru dan Staf Tata Usaha

Wali kelas

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap

Meningkatnya pelayanan pendidikan pada semester genapterhadap siswa/masyarakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam struktur dan jadwal pelajaran dari smester ganjil

Jan – Juni 2011

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum

Seluruh Guru Normatif, Adaftif, Produktif dan

23

Page 24: Laporan Ppl Nurul 2011

Mulok

IX. Praktik Kerja Industri1. Persiapan

pelaksanaan Prakerin

2. Pembentukan Panitia Prakerin

3. Menyiapkan instrument Prakerin

4. Penjajagan institusi pasangan

5. Pelaksanaan Prakerin

6. Penugasan Pembimbing untuk pengantaran dan monitoring Prakerin

7. Pembimbingan pembuatan Laporan Prakerin

8. Pelaksanaan ujian hasil laporan siswa

9. Pengumpulan hasil laporan Prakerin

10. Evaluasi kinerja Pokja Prakerin

Sinkronisasi kurikulum SMK Amaliah 2 dengan tuntutan kerja di DU/DI

Siswa dapat terbiasa melakukan pekerjaan di DU/DI untuk menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan

17 Jan - 26 Feb. 2011

Waka Kurikulum

Waka DU/DI dan Kepala Program Produktif

Waka Kesiswaan

Guru

X. Pengajuan US1. Pengumpulan

data siswa calon peserta UN/US

2. Pengolahan data siswa calon peserta UN/US

3. Pengajuan US (Calon Peserta UN/US) ke Disdikpora

4. Penerimaan

Terlaksananya UN/US sesuai pos ujian yang disyaratkan oleh pemerintah (Diknas)

Pebrfuari 2011

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum

Tata Usaha

24

Page 25: Laporan Ppl Nurul 2011

daftar peserta sementara UN/US

5. Penerimaan daftar peserta tetap UN/US

XI. Uji Kompetensi (UNKK)1. Pembuatan

Pokja2. Koordinasi

dengan Disdikpora dan Dinkes

3. Verifikasi kesiapan uji kompetensi

4. Penetapan penguji internal

5. Sosialisasi uji kompetensi

6. Pengambilan soal uji kompetensi

7. Penyiapan bahan dan instrument uji kompetensi

8. Pelaksanaan uji kompetensi

9. Pengolahan nilai hasil uji kompetensi

10.Pembuatan/pengambilan sertifikat hasil uji kompetensi

11.Pelaporan

Terselenggaranya uji kompetensi

Siswa kompeten sesuai Standar Nasional Pendidikan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2003 tentang Standar Kelulusan

21- 26 Februari 2011

Waka Kurikulum

Kepala Program

Guru Produktif

25

Page 26: Laporan Ppl Nurul 2011

XII. Ujian Nasional1. Pembuatan

Pokja2. Pembuatan

Program UN sesuai pos UN

3. Koordinasi dengan Disdikporan dan MKKS SMK Kota Bogor

4. Penetapan guru pengawas silang internal

5. Penetapan pengawas UN/US oleh Sub Rayon

6. Pengambilan soal UN di Sub Rayon

7. Pelaksanaan UN

8. Pelaporan LJK ke Sub Rayon

9. Pengambilan hasil UN di Disdikpora/MKKS SMK Kota Bogor

10.Pengumuman hasil UN pada siswa

Standarisasi pencapaian kurikulum SMK Amaliah 2 secara nasional

21-25 Mar. 2011

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum

Guru

Tata Usaha

XIII. UJian Praktek Sekolah1. Penyusunan

Terselenggaranya ujian praktek sekolah secara

18-19 April 2011

Waka Kurikulum

26

Page 27: Laporan Ppl Nurul 2011

jadwal ujian praktek Agama, PKn, Bahasa Indonesia Olahraga, Seni Budaya, IPA, BIologi, Kewirausahaan dan Komputer,

2. Penetapan materi ujian praktek sekolah

3. Penyiapan bahan dan instrument ujian praktek sekolah

4. Pelaksanaan ujian praktek sekolah

5. Evaluasi kegiatan ujian praktek sekolah

6. Pelaporan kegiatan ujian praktek sekolah

optimal sesuai ketentuan hasil rapat MKKS SMK Kota Bogor dan evaluasi kemampuan siswa

Guru

XIV. Ujian Kenaikan Kelas1. Pembentukan

POKJA2. Penetapan

pedoman pelaksanaan UAS Genap

3. Penetapan penyusunan kisi-kisi dan naskah soal

4. Pembuatan program kerja UAS Genap

5. Penyusunan jadwal UAS Genap dan Jadwal Pengawas

6. Pengumpulan kisi-kisi dan

Evaluasi hasil belajar siswa semester genap selama proses belajar mengajar di SMK Amaliah 2

Evaluasi keberhasilan guru dalam merancang kegiatan belajar mengajar di SMK Amaliah 2

3-11 Juni 2011

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum

Guru

Tata Usaha

27

Page 28: Laporan Ppl Nurul 2011

naskah soal7. Pengetikan dan

penggandaan naskah soal

8. Pelaksanaan UAS Genap

9. Pengumpulan Nilai UAS Genap

10. Verifikasi hasil belajar sebagai syarat naik kelas

11. Pendistribusian nilai ke wali kelas

12. Pengisian rapat oleh wali kelas

13. Penandatanganan raport oleh wali kelas dan kepala sekolah

14. Pelaporan hasil belajar pada orang tua/wali siswa

XV. Pembagian Ijazah, SKHUN dan Sertifikasi

1. Pengambilan blanko IJAZAH, SKHUN dan sertifikat

2. Penulisan Ijazah dan sertifikat

3. Tanda tangan dan atau cap tiga jari siswa

4. Pembagian Ijazah, SKHUN dan sertifikat

Digunakan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan atau syarat melamar kerja ke DU/DI

Juni-Juli 2011

Panitia atau Tata Usaha

Kurikulum SMK Amaliah 2 adalah kurikulum KTSP 9 Muatan, yang digunakan

Drs. Omon Abdurrakhman sebagai kepala sekolah SMK Amaliah 1 dengan wakasek

kurikulumnya adalah M. Abdullah Tohir, SE pada tahun ajaran 2010. Dimana saat ini

M.Abdullah Tohir telah menjabat sebagai kepala sekolah SMK Amaliah 2 dan

28

Page 29: Laporan Ppl Nurul 2011

Kurikulum KTSP 9 Muatan ini masih digunakan sebagai acuan program manajemen

dan bisnis SMK Amaliah 2 khususnya.6

Adapun Komponen Kurikulum di SMK Amaliah 2 tersajikan untuk kelas X, XI,

dan XII adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Komponen Kurikulum

Komponen

Kelas dan Alokasi

Waktu

X XI XII

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 3 3 3

4. Bahasa Inggris 4 5 6

5. Matematika 4 2 4

6. Matematika 4 5

7. Kimia 2 2 2

8. Fisika 2 2 2

9. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

10. Seni Budaya 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2

12. Bimbingan dan Konseling 1 1 1

13. Produktif 7 9 8

14. Kewirausahaan 2 2 2

15. KKPI 2 2 2

16. Bahasa Arab 2 2

Muatan Lokal

17. PLH1 1

18. Bahasa Sunda 2 2

19. Bahasa Arab 2 2

20. Bahasa Jepang 2 2

6 Arsip,2010. Wakasek Kurikulum SMK Amaliah 2, Ciawi, Bogor

29

Page 30: Laporan Ppl Nurul 2011

Jumlah 50 53 38

a. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Wajib: Pendidikan agama, Pendidikan kewarganegaraan,

bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, IPS, Fisika, Kimia, Seni &

Budaya, Penjas, Produktif, Kewirausahaan, KKPI, BK

Mata Pelajaran Pilihan : Muatan lokal terdiri dari atas mata pelajaran PLH,

Bahasa Sunda, Bahasa Arab, Bahasa Jepang.

b. Kegiatan Pengembangan Diri

1) Tujuan

Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Secara khusus pengembangan diri bertujuan :

a) Meningkatkan keimanan dan ketqwaan terhadap Allah SWT.

b) Meningkatkan kecintaan terhadap tanah air dan almamater.

c) Memupuk jiwa sportivitas.

d) Pembentukan karakter.

2) Pelaksanaan

Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dibawah bimbingan para guru

dan pelatih/instruktur serta koordinasi oleh guru BK. Kegiatan ini meliputi

kegiatan ektrakurikuler dan pelayanan konseling, terdiri atas:

a) Keagamaan

b) Pengembangan karir

c) Kelompok kesenian dan olah raga.

d) Kepemimpinan

e) Kelompok ilmiah remaja.

Semua butir diatas dikemas dalam 4 kegiatan, yaitu rutin, spontan,

teladan dan terprogram.

3) Pengaturan Beban Belajar

a) jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana

tertera dalam struktur kurikulum, yaitu 35 menit per jam pelajaran untuk

30

Page 31: Laporan Ppl Nurul 2011

KTSP 2006. dan 36 jam pelajaran per minggu untuk KTSP 2006.

sebagaimana tertera dalam tabel dibawah ini.

b) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur maksimum 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut

mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

kompetensi, tanpa terlalu membebani peserta didik.

4) Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagi suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100

%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 %. Sekolah

menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat

kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya

pendukung dalam penyelenggraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap

dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan

belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal dengan mengacu pada

perkembangan aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

Dengan memperhatikan 4 aspek dalam penentuan KKM yaitu:

Esensialitas, kompleksitas, Intake Murid dan daya dukung sekolah. Maka

SMK 2 Amaliah menetapkan KKM mata pelajaran sebagai berikut:

Tabel 2.3

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mata PelajaranKKM Kelas

X XI XII

1. Pendidikan Agama 70 70 70

2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 65

3. Bahasa Indonesia 60 60 60

4. Bahasa Inggris 60 60 60

5. Bahasa Jepang 60 60 60

6. Matematika/P.TKJ 60 60 60

7. Matematika 60 60 60

8. Kimia 60 60 60

31

Page 32: Laporan Ppl Nurul 2011

9. Fisika 50 50 50

10. Ilmu Pengetahuan Sosial 65 65 65

11. Seni Budaya 60 60 60

12. Pendidikan Jasmani,Olah Raga

dan Kesehatan70 70

70

13. Bimbingan dan Konseling

14. Produktif 75 75 75

15. Kewiarausahaan 60 60 60

16. KKPI 65 65 65

17. Bahasa Arab 60 60 60

18. PLH 65 65 65

19. Bahasa Sunda 67 67 67

20. Baca Tulis Al-Qur’an

Rata-rata

5) Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a) Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.

Kriteria kenaikan kelas diatur oleh DINAS Pendidikan Propinsi Jawa

Barat dan keputusan rapat sekolah. Peserta didik dinyatakan naik kelas

bila:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dinyatakan

dengan nilai untuk setiap mata pelajaran.

2. Nilai untuk setiap mata pelajaran lebih besar atau sama dengan

6.00.

3. Jumlah mata pelajaran yang tidak mencapai KKM tidak lebih dari

3 mata pelajaran.

4. persentase kehadiran peserta didik minimal 90 %

32

Page 33: Laporan Ppl Nurul 2011

b) Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1, peserta didik

dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan

menengah setelah:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memeperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk

seluruh mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata

pelajaran matematika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah

raga dan kesehatan.

3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi.

4. Lulus ujian Nasional.

5. Lulus dalam baca dan tulis Al-Qur’an.

c) Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selam satu tahun pelajaran. Kalender

pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,

waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun

pelajaran, sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu

kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran

efektif dan hari libur.

Pengaturan waktu belajar disekolah mengacu kepada standarisasi

dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,

kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah

pusat/pemerintah daerah, dalam menyusun kalender pendidikan sebagai

berikut.(terlampir)

4. Manajemen Sarana dan Prasarana

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang

secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,

khususnya proses belajar mengajar. Meliputi gedung, ruang kelas, meja,

kursi, serta alat-alat dan media pengajaran, atau segala sesuatu yang

33

Page 34: Laporan Ppl Nurul 2011

dapat dipakai sebagai alat atau media dalam mencapau tujuan

pendidikan.

Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung

menunjang jalanya proses pendidikan atau pengajaran. Seperti halaman,

kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah. Tetapi jika dimanfaatkan

secara langsung untuk PBM, seperti taman sekolah untuk pengajaran

biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan olah raga, maka

komponen tersebut merupakan sarana pendidikan (Mulyasa, 2007: 49).

Sarana dan prasarana pendidikan pada dasarnya dapat dikelompokan

dalam 4 kelompok yaitu: tanah, bangunan, perlengkapan dan perabotan

sekolah.

Sedangkan pengelolaan dilakukan dengan cara: perencanaan, pengadaan,

inventarisasi, penyimpanan, penataan, penggunaan serta penghapusan.

Adapun Wakil Kepala sekolah bidang Sarana dan Prasarana di SMK

Amaliah 2 ini di ketuai oleh bapak H. Abdurrahman S.Pd.I yang mana

dalam pelaksanaan pengelolaan yang dilakukan pihak SMK Amaliah 2 telah

berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

5. Manajemen HUMDI (Hubungan Masyarakat Dunia Industri)

Beberapa hal yang menjadi program HUMDI dalam tugas, fungsi dan

tanggung jawabnya dalam pengembangan sekolah yang menjadi bagian

dari kepala sekolah adalah:

a. Program Hubungan Masyarakat dan Industri

Program bidang HUMDI (Hubungan Masyarakat Dunia Industri)

mempunyai peran yang tidak kalah penting dari sekolah SMK Amaliah 2.

HUMDI yang mempunyai tugas berhubungan dengan masyarakat dan

dunia industri, akan menjadi penilaian yang paling utama bagi masyarakat.

secara praktisi tugas HUMDI dalam membantu dan bertanggung jawab

kepada Kepala Sekolah sebagai berikut:7

1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan

sekolah7 Asep, Afrizal, 2011. Program HUMDI (Hubungan Masyarakat Dunia Industri), Bogor. SMK Amaliah 2.

34

Page 35: Laporan Ppl Nurul 2011

2) Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid

3) Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,

dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya

4) Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

5) Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah

6) Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

7) Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk

mewujudkan 9 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,

Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keteladanan, dan Keterbukaan)

8) Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran

hasil pendidikan (gebyar pendidikan)

9) Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat

masalah-masalah yang bersifat umum

10) Menyusun laporan secara berkala

Perencanaan yang akan dilakukan untuk menjalin hubunganya dengan

masyarakat seperti, Membuka Blog SMK Amaliah 2, Web Site, dan Face Book

dan E-Mail (program ini telah dimiliki oleh SMK Amaliah 2) dan dengan

memiliki jaringan sendiri bagi SMK Amaliah 2.

b. Program Wakasek HUMDI di Lingkungan Sekolah

Selain menciptakan hubungan masyarakat, HUMDI memiliki satu

program yang harus membekali kompetensi peserta didiknya. Maka hal

yang dilakukan oleh wakasek HUMDI dapat dilihat sebagai berikut:

1) Prakerin

Prakerin adalah program yang khusus di adakan sekolah kejuruan guna

meningkatkan kualitas peserta didik, baik secara ilmu pengetahuan dan

pengalaman didunia industri. Dengan demikian lulusan SMK Amaliah 2

akan siap menjadi tenaga kerja yang professional dan handal dibidangnya.

Program prakerin yang telah dilaksanakan selama 4 Bulan di mulai dari 16

Januari s.d 15 April pada periode 2011 ini dilaksanakan oleh kelas XII.

2) Praktek Sekolah

Praktek sekolah adalah program pembekalan keahlian di bidang

Administrasi Perkantoran dan Akuntansi. Praktek sekolah dilaksanakan

setiap hari jam sekolah dengan minimal 2 -3 (Dua sampai tiga) peserta

didik dalam setiap harinya. Mereka secara langsung dibimbing oleh bagian

35

Page 36: Laporan Ppl Nurul 2011

administrasi dan Wakasek HUMDI untuk praktek Administrasi

Perkantoran (AP). Praktek sekolah dilaksanakan di kantor sekolah SMK

Amaliah 2.

3) Accounting Club (Club Akuntansi)

Accounting Club adalah program bimbingan untuk meningkatkan

kemampuan di bidang akuntansi bagi peserta didik jurusan Akuntansi.

c. Rencana Wakasek HUMDI Mendatang

Program yang ingin diadakan untuk memenuhi kebutuhan SMK Amaliah 2

adalah:

1) Mengadakan Kelas Industri, dengan proses pembelajaran selama 1 (Satu)

Bulan mendatangkan staf ahli perusahaan. Dengan tujuan pembekalan

kemampuan untuk menghadapi dunia kerja di program prakerin sebelum

pemberangkatan prakerin dilaksanakan.

2) Bank Mini , Rencana pengadaan Bank Mini adalah untuk melatih para

peserta didik jurusan Perbankan khususnya dan Akuntansi untuk

mengaplikasikan ilmu dan praktek secara langsung cara mengelola instansi

ataupun perusahaan. Dengan demikian akan menjadi sangat mendukung

SMK Amaliah 2 di percaya sebagai Sekolah Kejuruan yang mempunyai

nilai jual di masyarakat Bogor khususnya.

3) Warnet dan Penjualan ATK, Warnet dan penjualan ATK adalah rencana

program yang mengajarkan kepada peserta didik untuk berwirausaha,

dengan sasaran pihak sekolah dan siswa-siswi SMK Amaliah 2 sendiri.

4) Koperasi sekolah, adalah termasuk perencanaan program yang dibuat

dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan kepada peserta didik

untuk mampu mengendalikan bisnis dan wirausaha.

d. MOU Perusahaan dengan Pihak SMK Amaliah 2

Beberapa perusahaan yang telah melakukan MOU dengan SMK Amaliah

2 adalah: BJB, AMIK, UNIDA, PT. Milko dan Galia Yudistira. Dengan adanya

MOU yang dilakukan oleh SMK Amaliah dan perusahaan, akan akan

memudahkan SMK Amaliah 2 dalam menjalankan programnya yang berkaitan

langsung dengan dunia industri.

e. Beberapa Perusahaan Tempat Prakerin

36

Page 37: Laporan Ppl Nurul 2011

Beberapa data perusahaan yang menjadi tempat prakerin SMK Amalia 2

adalah: PT. Honoris Industri, Pimpinan Pusat Pelatihan Manajementrian

Pertanian, Kepala Pusdiklat Mahkamah Agung gadog, Grand Jaya Raya Resort

dan Convention, Lembaga Percetakan al-Quran, BPKP Peduli, PT. Gunung

Cupu Cipanas Cianjur, PDAM, Badan Pertahanan Nasional (BPN) Bogor, dan

Akademi Manjemen INformatika & Telkom di Pajajaran Kota Bogor. Telah

banyak perusahaan yang telah memberikan kesempatan kepada pihak SMK

Amaliah 2 untuk melaksanakan prakerin, dengan jumlah 22 perusahaan yang

mau membantu adanya prakerin.

6. Manajemen Keuangan

Secara sederhana pengelolaan dana pendidikan itu mencakup 2 aspek

yaitu : dimensi penerimaan dan dimensi pengeluaran. Adapun dana anggaran

pemasukan dan pengeluaran dana pendidikan di SMK Amaliah 2 ini

terlaksana dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan kepada komite

sekolah dalam setiap tahunnya. Pengelolaan dana pendidikan disekolah

SMK Amaliah 2 juga bukan diatur oleh pihak sekolah tetapi diatur oleh

DIKDASMEN, termasuk alokasi dana dan gaji guru.

7. Manajemen Tenaga Kependidikan.

Tujuan pengelolaan kependidikan memiliki kemampuan motivasi dan

kreativitas untuk mewujudkan sistem sekolah yang berkesinambungan

dengan tingkat kepemimpinan yang tinggi. Proses rekruitmen dan

penempatan serta pembinaan guru yang dilakukan di SMK Amaliah 2

mengarah pada terjadinya proses profesionalisme guru yang baik. Pemberian

hak dan kewajiban serta mutasi dan PHK guru, membuat guru

DIKDASMEN. Sekolah tersebut hanya bisa mengusulkan jika

memerlukan seorang tenaga kependidikan tetapi yang berhak memutuskan

adalah DIKDASMEN.

B. Penyelenggaraan Pembelajaran SMK Amaliah 2

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Amaliah 2 di atur dengan

mengikuti apa yang harus menjadi pedoman dalam proses belajar seperti; Program

Tahunan, program semester, silabus, membuat RPP, Penetapan Kriteria Ketuntasan

37

Page 38: Laporan Ppl Nurul 2011

Minimal, perencanaan evaluasi, dan analisis hasil belajar. Adapun penjelasan dari

masing perangkat tersebut dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut:8

1. Program Tahunan

Program tahunan adalah rencana umum pembelajaran setelah diketahui

kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun. Pedoman yang digunakan

dalam perencanaan pembelajaran satu tahun yang diatur dengan kalender pendidikan

(akademik). Dengan demikian perlu disiapkan dan dikembangkan dari pedoman satu

tahun yakni menjadi pedoman semester, silabus, dan rencana pelaksanaan

pembelajaran.9

Pedoman tahunan di tetapkan dan dikembangkan dalam jumlah kompetensi,

pokok bahasan, dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pokok dan sub pokok

bahasan, jumlah ulangan, baik ulangan umum maupun ulangan harian, dan jumlah

waktu cadangan. Komponen dalam penyusunan program tahunan setidaknya terdiri

dari identitas (mata pelajaran, kelas, dan tahun pelajaran) dan format isian berupa

alokasi waktu yang digunakan untuk penyusunan program, penyelesaian bahan

ulangan blok, uji kemampuan hasil belajar, dan waktu cadangan. Program tahunan

SMK Amaliah 2 dapat dilihat pada lampiran.

2. Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga

program tersebut tidak akan dapat disusun sebelum program tahunan. Program

semester berisikan garis-garis besar terkait hal-hal yang hendak dilaksanakan dan

dicapai dalam satu semester. Pada umumnya program semester ini berisikan identitas

(satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran) dan format isian

(standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, jumlah jam

pelajaran (JJP), dan bulan).

Beberapa komponen program semester sudah ada dalam program tahunan.

Yang perlu dicermati adalah perumusan indikator dan penjabaran materi di dalam

bulan selama satu semester. Indikator dalam program semester harus dirumuskan

oleh guru sesuai dengan karakteristik siswa.

3. Silabus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke

dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

8 Hadrayani, Renih. 2011. Praktek Pengalaman Lapangan Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan YMA Megamendung. FASTI. Unida.

9 Purwanto,2011. Data SMK Amaliah 2 Program Tahunan Mata Pelajaran Produktif. Bogor

38

Page 39: Laporan Ppl Nurul 2011

kompetensi. Komponen-komponen silabus terdiri dari identitas (satuan pendidikan,

mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran), standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi pembelajran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu

dan sumber belajar.

4. Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMK Amaliah 2 merupakan kriteria

paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dalam belajar.

KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun pelajaran. Kriteria Ketuntasan

menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan

angka maksimal 100 (seratus).

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rancangan

pembelajaran mata pelajaran per-unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran

di kelas. Secara teknis, rencana pembelajaran minimal mencakup komponen identitas

(satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, guru pengampu),

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi

pembelajaran, (materi pokok dan materi ajar), kegiatan pembelajaran (pendekatan,

metode, model, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran), sumber belajar dan

penilaian (teknik, bentuk, dan instrument soal). Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan (pengetahuan prasyarat, dan

motivasi), inti dan penutup.

6. Evaluasi

Evaluasi merupakan proses untuk menilai hasil belajar siswa. Kegiatan

evaluasi tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar. Evaluasi dapat

dilakukan terhadap proses atau hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil evaluasi yang

dilakukan, diantaranya dapat diketahui apa yang telah diperoleh sejauh mana tujuan

pembelajaran telah dicapai. Agar evaluasi berjalan efektif, maka perlu direncanakan.

Perencanaan evaluasi dapat dilakukan salah satunya dengan menyiapkan instrument

soal, baik ulangan harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester

39

Page 40: Laporan Ppl Nurul 2011

BAB IIIPENYAJIAN DAN ANALISA DATA

HASIL OBSERVASI PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PRAKTEK MENGAJAR DI SMK AMALIAH 2

A. Praktek Manajemen

Pelaksanaan praktik manajemen di SMK Amaliah 2 Ciawi-Bogor

dilaksanakan selama 1 bulan penuh terhitung dari tanggal 26 September s/d 25

Oktober 2011.

Dalam pelaksanaannya, para Mahasiswa sebagai praktikan melaksanakan

tugas sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh pihak sekolah dan telah

disepakati oleh kedua belah pihak yaitu Mahasiswa sebagai praktikan atau

pelaku dan pihak sekolah sendiri. Para praktikan yang tidak mempunyai jadwal

mengajar dikelas mendapat tugas praktik manajemen sekolah salah satunya ialah

melaksanakan Piket.

Adapun jadwal praktikan dalam Praktik Manajemen adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Praktik Manajemen

HARI TANGGAL PETUGAS KET

Senin03-Okt-11 Nur Khusna S

Yulli Yana S

Selasa 04-Okt-11Nurmalia S

Sulastri

Rabu 05-Okt-11Sirajudin

Hendra B

Kamis 06-Okt-11Siti Nadya F

Siti Nurul Kh.

Jum’at O7-Okt-11Anisatul Hayati

Iis Sholiha

Dan adapun tugas pokok praktikan dalam pelaksanaan praktik

manajemen di SMK Amaliah 2 ini sebagai berikut :

40

Page 41: Laporan Ppl Nurul 2011

1. Mengajar, sesuai dengan jadwal yang sudah diatur dan disepakati.

2. Membantu bag. administrasi seperti : membuat, mencatat surat-

surat yang masuk

3. Diperbantukan dalam pelaksanaan UTS, Partisipasi UTS

dilakukan oleh seluruh peserta PPL,dengan pembagian tempat

tugas, merapihkan dan mengklasifikasi lembar jawaban, dan

mempersiapkan soal untuk hari berikutnya. Dan mengawas UTS.

4. Membantu kinerja bagian-bagian manajemen yang ada di SMK

Amaliah 2. Seperti ikut andil dalam rapat-rapat yang diadakan

oleh pihak sekolah.

Adapun ruang lingkup manajemen yang ada di SMK Amaliah 2 adalah

sebagai berikut : Bag. Kesiswaan, Bag. Kurikulum, Bag. Sarana Prasarana, Bag.

Hubungan Masyarakat dan Industry (HUMDI), Bag. Keuangan dan Bag. Tenaga

Pendidikan.

Sesuai dengan yang dijelaskan diatas, Pada saat awal pelaksanaan

praktikum Manajemen Pendidikan dan Mengajar di sekolah berlangsung secara

bersamaan pula sekolah SMK Amaliah 2 juga akan melaksanakan Ujian Tengah

Semester (UTS) yang mana hal itu menjadi program wajib tahunan yang

dilaksanakan setiap sekolah. Oleh karenanya para praktikan lebih disibukkan

dengan membantu para guru dalam hal persiapan kegiatan UTS diantaranya :

a. Mengatur dan mengecek soal-soal yang akan digunakan dalam

pelaksanaan UTS

b. Mengatur kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan

pada pelaksanaan UTS

c. Menjadi pengawas pada pelaksanaan UTS berlangsung.

1. Guru Piket

Selama praktikan melakukan praktik manajemen dan mengajar di SMK

Amaliah 2, praktikan juga bertugas sebagai guru piket. Yang mana

mengharuskan praktikan untuk selalu hadir ke sekolah SMK Amaliah 2 ini,

meski praktikan tidak mempunyai jadwal mengajar.

Adapun tugas yang dilakukan oleh praktikan yang piket adalah sebagai

berikut :

a. Mengabsen guru-guru yang hadir

b. Mengatur bel pelajaran

41

Page 42: Laporan Ppl Nurul 2011

c. Menggantikan guru yang tidak dapat hadir mengajar

d. Mendata murid yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di tengah

kegiatan belajar berlangsung dikarenakan sakit atau pun ada

keperluan mendadak

2. Tata Tertib Peserta PPL.

Selama praktikan melakukan praktek manajemen dan mengajar di

SMK Amaliah 2, segala bentuk tata tertib serta peraturan pendidik dan

karyawan berlaku juga bagi para praktikan.

Pada dasarnya pihak SMK Amaliah 2 telah memberikan tata tertib

dan peraturan yang baik bagi karyawan dan para pendidik, namun yang

kami lihat terkadang masih ada juga yang melanggar baik dari pihak

karyawan maupun para pendidik sendiri.

B. Praktek Mengajar

Pelaksanaan praktek mengajar di SMK Amaliah 2 ini dilaksanakan

selama 1 bulan penuh, terhitung dari tanggal 25 September s/d 26 Oktober

dengan 9 kali pertemuan.akan tetapi pada pelaksanaannya praktek mengajar ini

terpotong oleh kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) yang dilaksanakan

sekitar 2 minggu setelah pelaksanaan praktek mengajar diberlangsungkan.

Pada praktek mengajar ini, penulis sebagai praktikan mendapat tugas

mengajar pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas X. adapun pengaturan

jadwal praktikan, yaitu dengan merujuk pada jadwal yang telah ditetapkan

sekolah. Pada pelaksanaannya para praktikan mengajar sesuai jadwal pelajaran

seperti biasanya,praktikan hanya meneruskan dan menggantikan posisi guru

mata pelajaran selama kegiatan praktik mengajar berlangsung di SMK Amaliah

2 ini.

Adapun jadwal mengajar praktikan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Jadwal Mengajar Praktikan

No Nama Praktikan

HARI

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

1. Siti Nurul Khotimah X AP 5     X AK XAP 4 XPB 

XAP 1 XAP 3

XAP 2

42

Page 43: Laporan Ppl Nurul 2011

Dalam pelaksanaan praktikum mengajar ini, para praktikan diharuskan

terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan disampaikan. Karena persiapan

materi ini sangat penting dalam suatu proses belajar mengajar.

Persiapan belajar mengajar di kelas direalisasikan dengan pembuatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan salah satu bagian

dari rencana kegiatan belajar mengajar yang memuat satuan bahan untuk

disajian dalam satu atau beberapa kalia pertemuan.

Didalam RPP dijelaskan dengan detail apa yang menjadi tujuan dari

pembelajaran yang dilakukan kemudian kemampuan apa yang harus dikuasai

oleh siswa, apa yang harus digunakan (bila praktikum), kriteria pemahaman

siswa dan bagaimana mengevaluasi proses belajar mengajar saat itu. dengan itu

praktikan akan lebih siap dalam pelaksanaan KBM. Selain RPP juga, panduan

bagi seorang pendidik secara garis besar terdapat dalam silabus.

Pelaksanaan praktikum pengalaman lapangan (PPL) di SMK Amaliah 2

Ciawi-Bogor berjalan dengan lancar, seluruh komponen lembaga tersebut cukup

kooperatif dan terbuka terhadap praktikan, baik guru-guru, pegawai ataupun

siswanya. Sehingga praktikan merasakan nyaman untuk terus berada di

lingkungan lembaga tersebut. Bahkan guru pamong sendiri tidak segan-segan

membimbing praktikan dari awal pertemuan hingga akhir dalam memberikan

pengarahan bidang studi dalam pelaksanaan praktikum pengalaman lapangan..

Adapun rangkaian kegiatan praktek mengajar adalah sebagai berikut :

1. Siswa masuk sekolah Pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan Morning Activity

berupa kegiatan Qiro’ah/Baca Tulis Al-Qur’an selama 30 menit (Pukul 07.00

s.d. 07.30 WIB)

2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan dari hari Senin s.d. Jum’at

mulai Pagi hari (Pukul 07.30 WIB) s.d. menjelang Sore hari (Pukul 15.00

WIB)

3. Selama KBM dari hari Senin s.d. hari Jum’at,, setiap menjelang istirahat

pertama siswa melakukan Shalat Dhuha, dengan cara bergiliran dari masing-

masing kelas.

43

Page 44: Laporan Ppl Nurul 2011

4. Pada istirahat kedua menjelang Shalat Zuhur seluruh siswa diharuskan untuk

Shalat Berjamaah di Masjid Amaliah.

5. Hari Senin dan Rabu kegiatan English Club.

6. Setiap hari Sabtu siswa mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Wajib : IT Club

dan Ekstrakurikuler Pilihan : Kegiatan Olah Raga dan Seni, sebagai Program

Pengembangan Diri Siswa.

7. Sistem pembelajarannya : Student Centered Approach, Learning By Doing,

dan Mastery Learning.

Para praktikan juga wajib hadir setiap hari ke SMK Amaliah 2. Meskipun

tidak ada jadwal mengajar dan piket.

Secara keseluruhan dalam melaksanakan praktik mengajar ini penulis tidak

menemukan adanya kendala dalam hal menyampaikan materi ataupun menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta didik. begitupun dalam

perumusan ataupun pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dalam pelaksanaannya praktikan berusaha untuk dapat menguasai materi

dan suasana kelas, Selain itu kepala sekolah dan guru pamong memberikan

kepercayaan dan kebebasan terkontrol kepada praktikan dalam menunjukan gaya

atau cara mengajar. Dan bila mana praktikan menemukan kesulitan dalam PPL,

tak segan-segan praktikan meminta koreksian penilaian kepada guru pamong

untuk membimbingnya.

C. Permasalahan yang dihadapi

Dalam pelaksanaan Praktikum Pengalaman Lapangan(PPL) Manajemen

Pendidikan dan Mengajar di SMK Amaliah 2 ini. Sebagai praktikan tentu tidak

terlepas dari kendala atau masalah-masalah, baik sebelum ataupun pada saat

melaksanakan praktik. Terutama dalam masalah pendidikan yang memerlukan

penanggulangan. Begitupun dengan SMK Amaliah 2 yang mana sebagai sebuah

lembaga dalam proses penyelenggaraannya tentu banyak permasalahan yang

dihadapinya dalam mencapai tujuan dari visi dan misi lembaga tersebut.

Adapun permasalahan yang ada disekolah SMK Amaliah 2 adalah

sebagai berikut :

44

Page 45: Laporan Ppl Nurul 2011

1. Permasalahan Manajemen Pendidikan

Adapun permasalahan pada Manajemen Pendidikan di SMK Amaliah 2

ini akan dibahas sesuai dengan manajemennya masing-masing :

a) Manajemen Kelembagaan Sekolah

Dalam manajemen kelembagaan sekolah Amaliah 2 terdapat

beberapa masalah diantaranya adalah:

1) Lemahnya pendayagunaan sumber daya yang ada, sehingga dalam

pelaksanaannya tidak efektif dan efesien.

2) Lemahnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah ditambah dengan

centralisasi manajemen keuangan sehinnga pengorganisasian

dalam SMK Amaliah 2 belum berjalan dengan baik.

b) Manajemen Kesiswaan

Manajemen kesiswaan adalah upaya yang dilakukan untuk

memberikan layanan sebaik mungkin kepada siswa semenjak dari

proses penerimaan sampai saaat peserta didik meninggalkan lembaga

pendidikan (sekolah) karena sudah tamat.

Adapun permasalahan dalam manajemen kesiswaannya

diantaranya:

1) Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam

pengelolaan kesiswaan.

2) Pembinaan siswa yang kurang baik menyebabkan banyak potensi

anak yang tidak berkembang secara.merata dan maksimal.

c) Manajemen Kurikulum

Secara umum pelaksanaan kurikulum di SMK Amaliah 2 berjalan

dengan baik, permasalahannya hanya pada tataran pelaksanaan saja.

Seperti: terkadang guru menukar jadwal pelajaran dengan guru yang

lain dengan tiba-tiba, sehingga murid tidak ada persiapan dan

Pembagian jadwal pelajaran yang kurang optimal karena jadwal pada

satu kelas dibuat menjadi 2 kali pertemuan karena terpotong oleh

kegiatan atau pelajaran lain. Sehingga materi yang disampaikan oleh

praktikan kurang dapat diterima dengan maksimal oleh peserta

didik.hal ini juga merupakan kendala terberat dalam mencapai tujuan

pendidikan itu sendiri.

45

Page 46: Laporan Ppl Nurul 2011

d) Manajemen Tenaga Kependidikan

Manajemen tenaga kependidikan di SMK Amaliah 2 sebagai

mana dipaparkan diatas bahwa kewenangan kepala sekolah dalam

memanej tenaga kependidikannya dipengaruhi oleh terlalu luasnya

kewenangan dari DIKDASMEN sehingga menjadi salah satu

penghambat (tutur kepala sekolah). selain itu,guru mata pelajaran inti

di SMK Amaliah seringkali tidak hadir pada saat jam pelajaran.

Padahal mata pelajaran itu merupakan mata pelajaran yang

membedakan dari sekolah lainnya.

e) Manajemen Sarana dan Prasarana

Permasalahan yang dihadapi pada manajemen sarana dan

prasarana terletak pada pendanaan yang tidak sedikit bagi

pengembangan dan perawatan sarana dan prasarana yang ada di SMK

Amaliah 2 ini . Permasalahannya timbul karena dana sepenuhnya

ditentukan oleh DIKDASMAN. Sehingga pihak SMK tidak dapat

mengelola atau memanej secara penuh dalam pengembangan dan

pendanaan untuk sarana dan prasarana yang ada , hal ini menyebabkan

penghambatan pada visi misi sekolah ini sendiri.

f) Manajemen Keuangan

Adapun permasalah yang terjadi dalam manajemen keuangan

adalah:

1). Centralisasi System

Dimana Pengelolaan dana pendidikan disekolah SMK Amaliah 2

bukan diatur oleh pihak sekolah tetapi diatur oleh DIKDASMAN,

termasuk alokasi dana dan gaji guru.

2).Closed Management

2. Permasalahan Kegiatan Belajar Mengajar

Permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar menurut

praktikum rasakan adalah sebagai berikut:

a) Kurangnya kedisiplinan siswa pada saat jam masuk KBM, siswa

masih banyak berkeliaran di luar kelas.Dan jumlah siswa didalam

kelas yang terlalu banyak sehingga keadaan kelas tidak terkontrol

secara maksimal.

46

Page 47: Laporan Ppl Nurul 2011

b) Kurangnya alat bantu belajar yang mendukung dalam proses

pembelajaran. Misalnya Penulis hanya memegang satu buku panduan

mengajar yaitu berupa LKS karena tidak adanya buku panduan lain

yang disediakan pihak sekolah.

c) Siswa terlalu bebas keluar masuk, hal ini dikarenakan tidak adanya

gerbang sekolah.

d) Masih terlihat siswa siswi yang berada di luar kelas pada saat jam

pelajaran, hal ini salah satunya disebabkan tidak adanya guru yang

masuk.

e) Kebersihan kelas yang kurang terawat, Nampak dari banyaknya

sampah yang berserakan di dalam kelas. Sehingga mengganggu

konsenterasi dalam pembelajaran.

f) Pada saat belajar, masih ada siswa-siswi yang sering menggunakan

hand phone (HP) di dalam ruangan kelas.

Secara umum kendala yang dihadapi praktikan dalam melaksanakan

Praktikum di SMK Amaliah 2 ini adalah :

a) Persiapan yang kurang dari seluruh pihak yang terlibat dalam

kegiatan PPL ini. Sehingga pada minggu pertama kami

melaksanakan Praktek tidak terjalin komunikasi yang baik antara

peserta PPL dengan pihak sekolah dan masih banyaknya hal-hal

yang belum diselesaikan sehingga menghambat dalam pelaksanaan

PPL ini sendiri salah satunya seperti :belum dibaginya mata

pelajaran yang akan diajarkan oleh peserta PPL pada hari kedua

kami melaksanakan PPL.

b) Mata pelajaran yang diamanahkan kebanyakan tidak sesuai dengan

kompetensi peserta PPL.

c) Suasana kelas yang kurang nyaman dengan banyaknya sampah

berserakan di pojokan kelas.

d) terdapat beberapa sarana dan prasarana yang kurang terawat atau

rusak.misalnya dinding kelas yang copot dan pintu kelas yang rusak

sehingga menimbulkan bunyi kurang mengenakan telinga ketika

mengajar.

e) Karena keadaan kelas yang saling berdekatan sehingga kadang-

kadang suara ribut dari kelas yang berdekatan tersebut terdengar

47

Page 48: Laporan Ppl Nurul 2011

jelas dan mengganggu konsentrasi peserta didik di kelas yang saya

ajar dalam menerima materi yang disampaikan.

f) Pembagian jadwal pelajaran yang kurang optimal dan ini

menghambat maksimalnya praktikan dalam mengajar,misalnya

jadwal pada satu kelas dibuat menjadi 2 kali pertemuan karena

terpotong oleh kegiatan atau pelajaran lain. Sehingga materi yang

disampaikan oleh praktikan kurang dapat diterima dengan maksimal

oleh peserta didik.

3. Pemecahan Masalah

Dalam setiap masalah yang dihadapi sudah tentu mempunyai cara untuk

dipecahkan atau diselesaikan. Berikut pemecahan masalah yang bisa penulis

berikan :

a) Setiap siswa diberikan buku point yang harus dibawa setiap hari ke

sekolah. Dan setiap hari wali kelas memonitoring anak didiknya.

b) Tersedianya fasilitas ruang guru yang dekat dengan tempat kegiatan

belajar mengajar agar mampu terkontrol.

c) Tersedianya sarana belajar yang memadai semisal alat bantu

mengajar seperti Buku panduan belajar/buku paket yang lengkap

sesuai dengan mata pelajaran yang ada.

d) Memberikan peraturan untuk tidak menggunakan atau menghidupkan

handphone saat proses belajar sedang berlangsung. Sehingga tidak

mengganggu kegiatan belajar.

e) Menanamkan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Yang dibebankan

kepada guru dan siswa. Dengan konsep metode teladan , dimana

siswa mencontoh prilaku guru yang positif.

Adapun pemecahan masalah yang berkaitan dengan manajemen dapat

dilakukan dengan cara mengikut sertakan tenaga kependidikan yang

bertanggung jawab terhadap bidang manajemen masing-masing dalam

pelatihan-pelatihan. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan kualitas

tenaga kependidikan dan membantu mencapai tujuan dari sekolah SMK

Amaliah 2.

48

Page 49: Laporan Ppl Nurul 2011

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang

mencakupi seluruh program pendidikan yang telah diberikan di bangku kuliah.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk profesi keguruan bagi calon pendidik

yg memiliki seperangkat ilmu, keterampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang

diperlukan bagi profesinya serta cakap dan cepat menggunakannya dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun diluar

sekolah.

Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilakukan di SMK

Amaliah 2 Ciawi Bogor ini memberikan gambaran kepada kami mahasiswa

sebagai praktikan tentang bagaimana seharusnya manajemen pendidikan

dikelola dan dikembangkan serta bagaimana pengajaran yang matang akan

memberikan sebuah hasil yang baik.

Kemudian, secara garis besar penulis menilai bahwa pengelolaan

manajemen pendidikan dan pengajaran yang terjadi di SMK Amaliah 2 ini

belum bisa dikatakan maksimal. Meskipun demikian di usianya yang masih

sangat muda ini, SMK Amaliah 2 ini telah mampu menorehkan berbagai macam

prestasi yang tidak bisa dianggap kecil. Dan terus menunjukan berbagai upaya

yang dilakuakan demi kemajuan dan pengembangan kualitas dari berbagai aspek

manajemen pendidikan dan pengajaran yang ada saat ini.

B. Saran

Saran yang penulis berikan pada dasarnya merupakan masukan yang

berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang penulis rasakan sendiri.

Diharapkan dengan adanya saran ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak

untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan dan mempersiapkan Praktek

49

Page 50: Laporan Ppl Nurul 2011

Pengalaman Lapangan (PPL) Kedepannya, berikut saran atau masukan yang

penulis sampaikan sebagai praktikan :

1. Kepada pihak Fakultas kedepannya agar lebih matang lagi dalam

merencanakan persiapan praktikum pendidikan ini baik dari segi waktu

pelaksanaannya maupun objek ataupun lokasi praktikum itu sendiri.

Sehingga tidak terjadi lagi adanya overload atau kelebihan peserta

praktikum dalam satu tempat kelembagaan sekolah karena hal itu

menjadikan tidak efektif dalam pelaksanaan tugas praktikum. Sehingga

tujuan dan harapan dari Praktikum ini sendiri kurang maksimal dirasa

oleh kami para praktikan.

2. Kepada pihak pengelola pendidikan SMK Amaliahu 2 agar terus

berupaya memperbaiki segala aspek manajemen pendidikan dan

pengajaran yang ada pada saat ini. Agar SMK Amaliah 2 ini benar-benar

siap menjadi sekolah yang mampu menjawab perubahan tantangan jaman

dan bisa menjadi sekolah yang mampu menghasilkan output atau lulusan

yang insan kamil seimbang secara lahir dan batin sesuai dengan visi misi

yang diemban.Tak lupa penulis sampaikan apresiasi setinggi-tingginya

bagi SMK Amaliah 2 karena telah mampu menorehkan prestasi yang luar

biasa di Usianya yang masih sangat muda ini.

Dan pada akhirnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan segala

kekurangan adanya pada manusia. Mudah-mudahan segala kekurangan ini dapat

terus kita perbaikia dan kelebihan yang dimilki bisa menjadi motivasi untuk

lebih meningkatkan kualitas pendidikan. Demi tercapainya tujuan pendidikan

yang diharapkan.

50

Page 51: Laporan Ppl Nurul 2011

DAFTAR PUSTAKA

Asep Afrizal, 2011.Program HUMDI (Hubungan Masyrakat Dunia

Industri) Bogor,SMK Amaliah 2

Hadrayani,Renih 2011.Praktek Pengalaman Lapangan Mengajar di

Sekolah Menengah Kejuruan YMA Mega Mendung FASTI UNIDA.

Purwanto,2011. Data SMK Amaliah 2 Program Tahunan Mata

Pelajaran Produktif. Bogor.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan,UPI,Manajemen Pendidikan:

Alfabeta,Bandung,2009,Cet I.

51