laporan peningkatan kualitas laboratorium

21
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laboratorium fisika merupakan tempat riset percobaan, eksperimen yang berhubungan dengan fisika, dan pengukuran. Laboratorium fisika biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan percobaan secara terkendali. Kemudian pembelajaran didalam laboratorium fisika mengacu pada ilmu fisika. Fisika merupakan ilmu pengetahuan sains yang mempelajari sesuatu yang konkret dan dapat dibuktikan secara matematis dengan menggunakan rumus-rumus persamaan yang didukung adanya penelitian yang terus dikembangkan oleh para fisikawan. Laboratorium fisika FTI UII apabila dilihat dari segi kualitas masih banyak memiliki kekurangan. Mulai dari ruangan praktikum yang menjadi tempat

Upload: rochmadz-febrianta

Post on 30-Jun-2015

450 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laboratorium fisika merupakan tempat riset percobaan, eksperimen yang

berhubungan dengan fisika, dan pengukuran. Laboratorium fisika

biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan

percobaan secara terkendali.

Kemudian pembelajaran didalam laboratorium fisika mengacu pada ilmu

fisika. Fisika merupakan ilmu pengetahuan sains yang mempelajari

sesuatu yang konkret dan dapat dibuktikan secara matematis dengan

menggunakan rumus-rumus persamaan yang didukung adanya penelitian

yang terus dikembangkan oleh para fisikawan.

Laboratorium fisika FTI UII apabila dilihat dari segi kualitas masih

banyak memiliki kekurangan. Mulai dari ruangan praktikum yang menjadi

tempat percobaan sampai ke alat – alat percobaan yang tidak terawat sama

sekali. Kebersihan pun masih bisa dibilang dibawah rata – rata kata bersih.

Pasalnya laboratorium tersebut banyak menempel debu dan sarang laba –

laba.

Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa, maka penulis melakukan survei

tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII. Hal ini

dilakukan guna menunjang kegiatan praktikum fisika yang lebih efektif

Page 2: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

2

B. RUMUSAN MASALAH

Laboratorium fisika yang masih memiliki kekurangan dan berbagai

masalah didalamnya. Kondisi ruangan yang tidak bersih, tidak nyaman,

serta pembelajaran praktikum yang tidak kondusif. Alat – alat percobaan

yang sudah mulai berkarat dan banyak yang rusak.

Dari uraian diatas maka dapat di tentukan rumusan masalah seperti di

bawah ini:

- Bagaimana cara mengatasi masalah ruangan praktikum supaya

kondisinya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya?

- Bagaimana cara meningkatkan kualitas dari laboratorium fisika tanpa

harus mengeluarkan uang untuk perbaikan fasilitas?

C. TUJUAN PENELITIAN

Memberikan solusi terhadap kondisi laboratorium fisika yang memiliki

banyak kekurangan, supaya kegiatan praktikum fisika berjalan lebih

kondusif dari keadaan sebelum dilakukannya penelitian tersebut.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian bagi mahasiswa:

Page 3: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

3

- Menyalurkan aspirasi mahasiswa yang mengeluh dengan keadaan

laboratorium fisika.

- Mengajak kontribusi mahasiswa dalam rangka perbaikan laboratorium

fisika.

Manfaat penelitian bagi pihak FakultasTeknologi Industri:

- Menjadi bahan instropeksi pihak fakultas supaya ada gerakan untuk

melakukan perbaikan.

- Memberikan stimulan atau dorongan agar gerakan untuk melakukan

perbaikan secepat mungkin dilakukan.

Page 4: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

4

BAB II

KAJIAN TEORI

A. LANDASAN TEORI

Laboratorium fisika FTI UII merupakan salah satu laboratorium yang

dimiliki oleh Fakultas Teknologi Industri. Keberadaan laboratorium

tersebut sudah cukup lama. Penulis ingin membuktikan situasi dan kondisi

laboratorium tersebut. Dalam dunia fisika, laboratorium tidak mungkin

terpisah sendiri, karena ilmu dari fisika kebanyakan dapat dilakukan

percobaan menggunakan berbagai alat yang ada di laboratorium. Alat –

alat yang digunakan harus dalam kondisi yang baik, sebab dalam

melakukan pengukuran seorang praktikan harus teliti. Apabila alat tersebut

dalam keadaan tidak baik, maka kemungkinan besar hasil dari percobaan

akan banyak mengalami kesalahan. Kesalahan dalam pengukuran akan

mengakibatkan perbedaan dengan toeri yang menjadi dasar percobaan

tersebut. Oleh karena itu untuk menunjang validitas data dari percobaan

maka dibutuhkan alat - alat percobaan yang memiliki kondisi layak pakai.

B. KERANGKA BERPIKIR

Penelitian ini meneliti kondisi dari laboratorium fisika yang menjadi

obyek penelitian utama. Hal itu dilakukan karena kondisi dari

Page 5: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

5

laboratorium tersebut masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dari

penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa laboratorium

memang harus dilakukan perbaikan pada alat – alat untuk percobaan.

Karena alat – alat percobaan yang ada saat ini kondisinya sudah banyak

yang rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk praktikum Selain itu

penambahan fasilitas juga perlu dilakukan seperti kipas angin, supaya

ketika praktikum berlangsung praktikan tidak merasa panas dan gerah.

Kondisi praktikan juga akan nyaman jika penambahan fasilitas itu bisa

dilakukan.

C. HIPOTESIS

Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, ternyata keluhan mengenai

laboratorium fisika tidak hanya dirasakan oleh penulis saja tapi mahasiswa

lain juga merasakan hal tersebut. Peningkatan mutu dari laboratorium

perlu dilakukan untuk menjamin mutu dari Fakultas Teknologi Industri

yang sudah memiliki nama baik di Indonesia. Antisipasi ruangan

praktikum supaya kondusif bisa dilakukan dengan penambahan fasilitas –

fasilitas, salah satunya kipas angin. Kebersihan dari laboratorium menjadi

pandangan tiap mahasiswa yang masuk ke dalam laboratorium tersebut.

Oleh karena itu kebersihan dari laboratorium perlu diperhatikan juga.

Untuk meningkatkan kualitas dari laboratorium tidak perlu mengelurkan

biaya, karena kualitas dari laboratorium biasanya mengarah kepada kepala

Page 6: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

6

yang mengurusi laboratorium tersebut, jika kepala laboratorium orangnya

cerdas dalam menempatkan sesuatu dan menyuruh para staff untuk bekerja

disiplin mungkin itu sudah cukup bisa meningkatkan kualitas dari

laboratorium fisika FTI UII.

Page 7: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan

data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif

yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan

tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat

dari fenomena di masyarakat. (Nazir, 1998: 51)

B. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan

dalam kelancaran dan keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini

menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan

data melalui formulir – formulir yang berisi pertanyaan – pertanyaan yang

diberikan secara tertulis kepada seseorang atau sekelompok orang untuk

mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan

peneliti (Mardalis: 2008: 66)

Page 8: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

8

C. PENGOLAHAN DATA

Tahap – tahap pengolahan data hasil penelitian sebagai berikut:

1. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban. Maksudnya jawaban yang

telah diperoleh diperiksa kembali untuk mencari jawaban kuesioner

yang belum lengkap.

2. Poin tiap jawaban dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel I. Poin tiap jawaban responden.

JAWABAN NILAI

SS (sangat setuju) 50

S (setuju ) 40

TS (tidak setuju) 20

STS (sangat tidak

setuju)10

3. Menentukan kelas interval dari setiap data.

Tabel II. Kelas interval.

Kelas interval Nilai Keterangan

0 < × ≤ 20 E Sangat kurang

20 ≤ × ≤ 40 D Kurang baik

Page 9: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

9

40 ≤ × ≤ 60 C Cukup

60 ≤ × ≤ 80 B Baik

80 ≤ × ≤ 100 A Sangat baik

4. Mencari total poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden:

5. Rumus mencari nilai rata – rata tiap jawaban:

6. Rumus mencari rata – rata total dari seluruh data:

BAB IV

∑fx = Poin × frekuensi

Page 10: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

10

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan survei dari beberapa pernyataan yang diajukan seperti

dibawah ini:

Tabel III. Kuesioner yang digunakan.

PERTANYAAN SS S TS STS

Letak Laboratorium fisika dilantai 4

Kondisi ruangan praktikum sampai sejauh ini

Fasilitas yang diberikan Laboratorium fisika

Kondisi dari alat yang digunakan untuk

praktikum

Staff pengajar maupun asisten Laboratorium

fisika

Cara penjelasan materi dari staff pengajar

maupun asisten Laboratorium fisika

Kebersihan ruang praktikum

Dari pertanyaan - pertanyaan yang diajukan kepada responden, maka di

dapatkan frekuensi jawaban sebagai berikut:

Page 11: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

11

Tabel IV. Frekuensi tiap jawaban.

PERTANYAAN SS S TS STS

PERTANYAAN 1 2 3 7 8

PERTANYAAN 2 3 2 11 4

PERTANYAAN 3 0 9 8 3

PERTANYAAN 4 1 8 7 4

PERTANYAAN 5 1 13 5 1

PERTANYAAN 6 2 9 6 3

PERTANYAAN 7 0 7 7 6

Jumlah poin tiap pertanyaan yang diajukan kepada responden ditentukan

sebagai berikut:

Tabel V. Jumlah poin tiap pertanyaan.

No. Total = Poin * frekuensi TOTAL  ∑f1 (SS) ∑f2 (S) ∑f3 (TS) ∑f4 (STS)  1 100 120 140 80 4402 150 80 220 40 4903 0 360 160 30 5504 50 320 140 40 5505 50 520 100 10 6806 100 360 120 30 6107 0 280 140 60 480

∑total 3800

Page 12: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

12

Tabel VI. Nilai rata – rata tiap jawaban responden.

Nomor Pertanyaan

N = TOTAL / 100TOTAL N Kategori Keterangan

1 440 44 C CUKUP2 490 49 C CUKUP3 550 55 C CUKUP4 550 55 C CUKUP5 680 68 B BAIK6 610 61 B BAIK7 480 48 C CUKUP

Tabel VII. Rata – rata total keseluruhan data.

X TOTAL = (∑Total / 7000) * 100X TOTAL = 3800/70

X TOTAL = 54,28

Dari pengolahan data diatas didapatkan hasil yang sebenarnya:

Tabel VIII. Hasil pengolahan data yang sudah jadi.

X TOTAL 3800X TOTAL 54,28

KATEGORI CKETERANGAN CUKUP

B. PEMBAHASAN

Page 13: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

13

Nilai rata – rata dari setiap pertanyaan menunjukkan adanya perbedaan.

Untuk pertanyaan nomor 1 total poin yang didapatkan adalah 440 dengan

nilai rata – rata 44, sehingga pertanyaan nomor 1 masuk dalam kategori C

dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 2 total poin yang

didapatkan adalah 490 dengan nilai rata – rata 49, sehingga pertanyaan

nomor 2 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk

pertanyaan nomor 3 total poin yang didapatkan adalah 550 dengan nilai

rata – rata 55, sehingga pertanyaan nomor 3 masuk dalam kategori C

dengan keterangan CUKUP. Untuk pertanyaan nomor 4 total poin yang

didapatkan adalah 550 dengan nilai rata – rata 55, sehingga pertanyaan

nomor 4 masuk dalam kategori C dengan keterangan CUKUP. Untuk

pertanyaan nomor 5 total poin yang didapatkan adalah 680 dengan nilai

rata – rata 68, sehingga pertanyaan nomor 5 masuk dalam kategori B

dengan keterangan BAIK. Untuk pertanyaan nomor 6 total poin yang

didapatkan adalah 610 dengan nilai rata – rata 61, sehingga pertanyaan

nomor 6 masuk dalam kategori B dengan keterangan BAIK. Untuk

pertanyaan nomor 7 total poin yang didapatkan adalah 480 dengan nilai

rata – rata 48, sehingga pertanyaan nomor 7 masuk dalam kategori C

dengan keterangan CUKUP. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa

tingkat kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium fisika FTI UII merasa

CUKUP dengan segala fasilitas yang diberikan darinya.

BAB V

Page 14: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

14

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan

bahwa:

- Kepuasan mahasiswa terhadap letak laboratorium fisika dilantai 4

adalah CUKUP.

- Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi ruangan yang ada sejauh ini

adalah CUKUP.

- Kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang diberikan laboratorium

fisika adalah CUKUP.

- Kepuasan mahasiswa terhadap kondisi alat yang digunakan untuk

praktikum adalah CUKUP.

- Kepuasan mahasiswa terhadap staff pengajar maupun asisten

laboratorium fisika adalah BAIK.

- Kepuasan mahasiswa terhadap cara penjelasan materi dari staff

pengajar maupun asisten laboratorium fisika adalah BAIK.

- Kepuasan mahasiswa terhadap kebersihan ruangan praktikum adalah

CUKUP.

B. SARAN - SARAN

Page 15: Laporan peningkatan kualitas laboratorium

15

Saran yang ditujukan kepada Kepala laboratorium fisika:

- Tempat laboratorium fisika jikalau bisa dipindah dibawah, supaya

mahasiswa untuk menuju kesana tidak terlalu jauh.

- Memperbaiki kondisi ruangan praktikum.

- Memperbaiki dan menambah fasilitas laboratorium agar terciptanya

suasana yang nyaman dan kondusif.

- Mengganti alat – alat praktikum yang sudah rusak.

- Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. Sebab kebersihan

sebagian dari iman.

Saran yang ditujukan kepada mahasiswa:

- Rawatlah alat – alat praktikum yang sudah ada di laboratorium.

- Ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

(2013, february). Diambil kembali dari edukasi: http://www.m-edukasi.web.id

Nazir, M. (1998). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sunarna, I. T. (2013, April). BAB III Metodologi Penelitian. Diambil kembali dari http://eprints.undip.ac.id