PENDAHULUANLatar BelakangTanaman adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan, karena tanaman memiliki banyak manfaat bagi manusia, baik dari tanaman groundcover atau penutup tanah hingga tanaman jenis semak. Agar dapat memberikan manfaat yang maksimal maka tanaman harus dapat tumbuh secara optimal serta terpenuhi syarat tumbuhnya. (Cari pengertian groundcover dan semak)Kurangnya pengetahuan mengenai cara penanaman yang baik menyebabkan banyak tanaman tanaman di tempat umum yang tidak lagi produktif atau bahkan rusak. Tidak hanya itu, tanaman tersebut banyak yang sudah tidak lagi sesuai dengan fungsinya termasuk memenuhi fungsi estetika. Hal ini terjadi karena prosedur awal saat penanamam sampai dengan proses pemeliharan tidak dijalankan dengan baik. Kondisi seperti ini sangat disayangkan karena tanaman-tanaman tersebut tidak dapat memberikan mafaat secara maksimal bagi kebutuhan manusia. Agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan baik maka terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari proses saat awal penanaman sampai pada proses pemeliharaanya. Proses penanaman yang baik dan sesuai dengan ketentuan tentunya akan menberikan dampak positif pada pertumbuhan tanaman, karena semua unsur yang dibutuhkan tanaman telah terpenuhi.TujuanAdapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui teknik penanaman yang baik dan benar agar diperoleh tanaman yang bernilai dan berkualitas tinggi.

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Alat dan BahanAlat yang digunakan dalam praktikum penanaman dan pemupukan diantaranya :1. alat tulis2. kamera3. cangkul4. linggis5. pacul6. penggaris7. timbanganBahan yang digunakan antara lain :1. tanaman2. kompos3. plastik atau ijuk

Metode PenanamanMetode penanaman yang digunakan pada penanaman kali ini yaitu penanaman langsung pada lahan. Tanaman yang awalnya dibawa dari nursery dan dibungkus dengan polybag, dipindahkan ke dalam tanah yang sudah dibuat lubang tanamnya. Sebelum dilakukan penanaman, terlebih dahulu dipersiapkan lahannya. Kegiatan penyiapan lahan penanaman meliputi : Pembersihan lahanPembersihan lahan ini bertujuan untuk menghilangkan bahan-bahan yang tidak diperlukan dalam proses penanaman. Kegiatan yang dilakukan dalam pembersihan lahan ini meliputi pembersihan lahan dari sampah serta menghilangkan gulma atau tanaman penggangu lainnya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan aliran air. Pembersihan lahan dilakukan dengan menggunakan cangkul. -Penanaman TanamanSetelah lahan dibersihkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman. Untuk penanaman ini harus diperhatikan jarak antar tanaman. Karena apabila terlalu rapat, untuk salah satu jenis tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik karena ia memiliki kecenderungan untuk memperoleh banyak cahaya matahari. Oleh karena itu kita harus mengetahui karakteristik tanaman serta tapak yang akan kita tanam. Yang pelu diperhatikan juga adalah drainase disekitar serta jarak antara tanaman terluar dengan lahan. Karena jika terlalu dekat akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang.-Pengamatan TanamanAgar tanaman dapat tumbuh dan berkembangn dengan baik, maka yang harus dilakukan lagi adalah melakukan pengamatan, hal ini sangat penting bagi kita untuk mengetahui pertumbuhan tanaman. Metode pengamatan dilakukan dengan datang langsung ke tapak serta mengukur perkembangan tanaman setiap minggunya. Pengamatan pertama terhadap tanaman dilakukan sekitar dua minggu setelah tanam. Pengamatan yang dilakukan meliputi mati atau tidaknya tanaman, penampakan warna daun yang terlihat dan ada atau tidaknya tunas pada tanaman.

PEMBAHASANSpesifikasi tanaman yang ditanamPenanaman adalah usaha untuk menempatkan biji atau benih tanaman kedalam tanah pada kedalaman tanah tertentu. Penanaman dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik. Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang baik maka perlu perencanaan penanaman yang matang dan sesuai dengan tanaman yang akan di tananan.Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penanaman tanaman penutup tanah dan semak, yaitu spesifikasi bahan tanaman yang digunakan, jenis tanah pada lahan yang akan ditanami dan waktu penanaman yang tersedia. Selain tiga faktor diatas, perlu juga diperhatikan beberapa komponen desain penanaman yang harus dipersiapkan dengan baik untuk penanaman tanaman. Komponen-komponen tersebut diantaranya lebar lubang tanam, kedalaman lubang tanam, tanah dan bahan tanaman untuk menimbun lubang tanam, serta mulas. (lalu Jelasin jenis tanaman yang kita tanam apa aja, bahas perkembangannya dan kasih gambar nya yaa. Search di google dan tanaman asli yang hidup- Dian)Pertumbuhan tanamanBerdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa tanaman tetap hidup dan dalam kondisi baik. Hal ini terlihat dari kondisi fisik yang terlihat bahwa tanaman terlihat tumbuh dan dalam kondisi yang baik. wana daun yang terlihat cukup cerah sesuai dengan ciri fisik tanaman ini pada umumnya. warna daun yang cerah menunjukan bahwa tanaman ini tumbuh baik karena syarat tumbuhnya sudah terpenuhi, karena tanaman ini butuh pencahayaan penuh, dan saat penanaman, tanaman ditempatkan pada tempat yang mendapatkan cahaya penuh. untuk pertumbuhan tunas terlihat pada pucuk muda yang tumbuh di setiap percabangan ujung tanaman.( bahas Perbedaan pertumbuhan tanaman pada 2 dosis pupuk yang digunakan (setiap kel membahas data 2 kel pd tanaman yang sama data ada di Dian dan Rian kan nah, itu bahas terus minta data kelompok lain yaa)PENUTUPKesimpulanDari hasil pengamatan yang telah disampaikan diatas, dapat disimpulkan bahwa tanaman yang ditanam menunjukkan pertumbuhan yang normal dan proporsional. hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan tunas baru yang relatif serempak di seluruh cabang. Ukuran tunasdan daun baru proporsional dalam arti panjang tangkai, ukuran daun, tinggi batang dan turgiditasnya. Tunas berada diujung cabang atau ranting. Warna daun mulus dan bertingkat, daun yang lebih muda berwarna lebih muda dibandingkan dengan daun sebelumnya. Tanaman ini tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga telah memenuhi fungsi estetika tanaman serta bernilai tinggi.SaranAgar tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, selain faktor eksternal ketika penanaman yang harus diperhatikan, juga harus memperhatikan beberapa faktor ketika melakukan pengamatan seperti waktu yang dilakukan secara berkala maupun ketelitian dalam pengukuran tanaman.