laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2019...laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2019 pengadilan negeri...

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN

TAHUN 2019

PENGADILAN NEGERI KOTAMOBAGU Jalan May.Jend Soetoyo No. 348, Kotamobagu

Telp. (0434) 21048 Website : www. pn-kotamobagu.go.id Fax. (0434) 21003

KATA PENGANTAR

Pengadilan Negeri Kotamobagu bertugas menjalankan fungsi yudisial

memberikan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan ( Justiabellen )

sehingga perlu evaluasi terhadap profesionalitas Hakim khususnya dan pegawai pada

umumnya dan untuk mendukung profesionalitas dimaksud diperlukan pembangunan

baik sarana maupun prasarana penunjang lain yang sangat diperlukan untuk

mendukung terciptanya suasana kerja sehingga nantinya lembaga Peradilan dapat

memberikan fungsi pelayanan yang sebaik-baiknya serta menimbulkan kepercayaan

dan keyakinan publik kepada kemandirian dan putusan yang dihasilkan senantiasa

memberikan kepastian, kemanfaatan dan keadilan secara proposional terhadap

masyarakat pencari keadilan.

Penyusunan visi, misi dan tujuan serta sasaran disusun dalam rencana strategis

Pengadilan Negeri Kotamobagu adalah instrumen yang diharapkan dapat

meningkatkan komitmen penyelenggara fungsi Kekuasaan Kehakiman yang bebas,

merdeka, mandiri, profesional, efesien, efektif, keadilan, bersih, terbuka, partisipatif

dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat pada umumnya maupun masyarakat

pencari keadilan pada khususnya, sehingga lembaga Peradilan diharapkan tidak hanya

menjalankan fungsi konservatif sebagai pencegah kemerosotan moral dalam

masyarakat namun memainkan peran lebih kompleks yakni sebagai katub penekan

terhadap permasalahan-permasalahan hukum sehingga berfungsi sebagai alat kontrol

sosial (social engineering).

Rencana strategis dimaksud memberikan dasar, arah dan pedoman serta

tujuan bagi Pengadilan Negeri Kotamobagu dalam menjalankan kebijakan untuk

mewujudkan visi Mahkamah Agung RI, karena sampai sekarang ini Lembaga Peradilan

dipertanyakan kredibilitasnya dan disadari bersama sorotan yang keras sering

dialamatkan kepada institusi Peradilan termasuk Pengadilan Negeri Kotamobagu

dibawahnya, dengan adanya tantangan yang berat sehingga dituntut profesionalitas

yang tinggi dari seluruh jajaran yang ada baik Hakim maupun Pegawai, namun

demikian perlu adanya peningkatan sumber daya manusia yang unggul, serta sarana

dan prasarana yang memadai serta harus diperhatikan adalah kesejahteraan Hakim

sebagai Pejabat Negara dan Pegawai yang ada di daerah yang merupakan kesatuan

dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

PN. KOTAMOBAGU

2019

Kotamobagu, 06 Januari 2020

Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu

W A R S IT O, S.H

NIP : 19760202 2001121 003

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Hal 1 dari 45 Hal

DAFTAR ISI

PENGANTAR ................................................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN ................................................................................................ 2

B. VISI DAN MISI................................................................................................................................ 3

C. RENCANA STRATEGIS ................................................................................................................. 3

BAB II KEADAAN PERKARA, PENYELESAIAN PERKARA DAN BANTUAN HUKUM

A. Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri Kotamobagu ......................................................... 5

• Keadaan Perkara Tingkat Pertama ............................................................................ 5

• Keadaan Perkara Tingkat Banding ............................................................................ 9

• Keadaan Perkara Tingkat Kasasi ................................................................................ 10

• Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali ....................................................... 12

B. Penyelesaian Perkara .................................................................................................................. 18

• Jumlah Sisa Perkara yang di Putus ............................................................................ 18

• Jumlah Perkara yang diputus tepat waktu .............................................................. 18

• Jumlah Perkara yang tidak Mengajukan Upaya Hukum dan Banding, .............. 18

• Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi ................................................. 18

• Jumlah Perkara Anak yang berhasil melalui diversi .............................................. 18

C. Bantuan Hukum Bagi Masyarakat tidak Mampu .................................................................. 19

• Posbakum ........................................................................................................................ 19

• Sidang Keliling ............................................................................................................... 19

• Perkara Prodeo .............................................................................................................. 19

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA

• Mutasi ............................................................................................................................... 20

• Promosi ............................................................................................................................ 23

• Pensiun ............................................................................................................................. 23

• Diklat ( (SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti Diklat) .......................... 23

BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI

A. Pengelolaan Keuangan ............................................................................................................... 24

B. Pengelolaan Sarana dan Pra Sarana ....................................................................................... 26

C. Pengelolaan Teknologi Informasi ............................................................................................. 31

• Implementasi e-court di lingkungan Pengadilan Negeri Kotamobagu ............. 31

• Implementasi SIPP di lingkungan Pengadilan Negeri Kotamobagu .................. 32

BAB V Peningkatan Pelayanan Publik

• Akreditasi Pelayanan Mutu .......................................................................................... 34

• Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ...................................................................... 34

• Inovasi Pelayanan Publik ............................................................................................. 35

BAB VI PENGAWASAN

A. Internal ............................................................................................................................................ 41

B. Evaluasi........................................................................................................................................... 42

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 43

B. Rekomendasi ............................................................................................... 45


BAB I PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Peradilan mempunyai tugas utama yaitu memeriksa dan memutus setiap

perkara secara adil yang mempunyai implikasi bahwa sebagai proses diharuskan

terwujudnya konsep peradilan yang bebas, merdeka dan mandiri terpisah jauh dari

kekuasaan-kekuasaan lainnya ( Legislatif / Eksekutif ) terlepasnya Kekuasaan

Kehakiman yang kemudian dipegang langsung oleh Mahkmah Agung RI, adalah

pertanda bahwa otonomi kebebasan Hakim yang harus diutamakan pada khususnya

serta pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat pada umumnya yang

merupakan misi dari Peradilan di Indonesia, semua itu harus ditopang dan didukung

oleh integritas dan profesionalitas yang tangguh, namun kebijakan yang akan

diwujudkan banyak mendapat hambatan dan tantangan ditandai dengan

merosotnya citra dan wibawa Peradilan banyak mendapat sorotan dari masyarakat.

Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut perlu adanya evaluasi

terhadap kinerja Pengadilan Negeri pada umumnya dan Pengadilan Negeri

Kotamobagu pada khususnya untuk mengembalikan citra dan wibawa Peradilan

dimata masyarakat pencari keadilan sehingga yang harus diperlukan adalah dengan

meningkatkan kinerja baik tenaga teknis dan non teknis, peningkatan pelayanan

terhadap masyarakat termasuk pembenahan administrasi, prosedur perkara dan

terutama peningkatan profesionalitas Hakim lewat putusan yang dalam

pertimbangan hukum harus mencerminkan moral justice, social justice dan legal

justice.

Perlu adanya perbaikan-perbaikan gedung kantor, rumah-rumah dinas,

ruang sidang yang akan dilengkapi dengan komputer persidangan dan jaringan

informasi yang dapat diakses oleh sesama Pengadilan baik tingkat banding maupun

tingkat pertama di seluruh Indonesia pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya.


B. VISI DAN MISI

VISI adalah suatu harapan atau cita-cita tentang keadaan yang harus

diwujudkan oleh organisasi Peradilan pada umumnya dan Pengadilan Negeri

Kotamobagu pada khususnya.

VISI Pengadilan Negeri Kotamobagu adalah :

“ TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KOTAMOBAGU YANG AGUNG ”

Wujud pelaksanaan dari Visi tersebut, maka Pengadilan Negeri Kotamobagu

harus menetapkan misinya yang nantinya akan menopang pelaksanaan dari Visi

dimaksud.

MISI Pengadilan Negeri Kotamobagu adalah :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kotamobagu

2. Memberikan pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada pencarai Keadilan

3. Meningkatkan Kualitas kepemimpan di Pengadilan Negeri Kotamobagu

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparasi di Pengadilan Negeri Kotamonbagu

C. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

Rencana Strategis yang akan dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri

Kotamobagu dalam menopang Visi dan Misi tersebut adalah menyusun langkah-

langkah untuk meningkatkan Disiplin Jam Kerja sebagai instrumen untuk mencapai

sasaran kerja yang telah ditetapkan atas dasar Standart Operasional Prosedur (SOP)

untuk lebih meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat secara

maksimal dan transparan.

Rencana Strategis didasarkan pada prinsip dasar dari :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Kotamobagu dapat memenuhi butir 1

dan 2 di atas.

Berdasarkan prinsip tersebut ditetapkan kebijakan pengembangan di sektor

Kinerja, proses peradilan yang baik serta peningkatan etika, moral dan

profesionalitas sebagai kegiatan yang nyata untuk mengatasi hambatan-hambatan

yang dihadapi maupun yang akan dihadapi.


Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut, maka Pengadilan Negeri

Kotamobagu akan dan sedang melaksanakan tujuan tersebut dalam jangka panjang

maupun jangka pendek.

Sasaran jangka pendek yang dicapai di tahun 2020 akan lebih ditingkatkan

sampai tahun 2020 dengan lebih meningkatkan tugas pokok dan fungsi baik Hakim

maupun Pegawai pada Pengadilan Negeri Kotamobagu.

Pencapaian tugas pokok dan fungsi yang dicapai ditahun 2019 adalah

sebagai dorongan untuk lebih ditingkatkan pada tahun berikutnya sampai

tercapainya Visi dan Misi Pengadilan Negeri Kotamobagu pada tahun 2020.


BAB II KEADAAN PERKARA, PENYELESAIAN PERKARA

DAN BANTUAN HUKUM

A. Keadaan Perkara di Pengadilan Negeri Kotamobagu

• Keadaan Perkara Tingkat Pertama

Jenis Perkara yang diselesaikan di Pengadilan Negeri Kotamobagu terbagi

dua Jenis yaitu Perdata dan Pidana. Keadaan perkara di Pengadilan Negeri

Kotamobagu baik perkara Perdata maupun perkara Pidana selama tahun

2019 adalah sebagai berikut :

1. Perkara Perdata

➢ Sisa Tahun 2018 :

Gugatan 28 berkas

Permohonan 0 berkas

Gugatan Sederhana 0 berkas

➢ Masuk Tahun 2019 :

Gugatan 154 berkas

Permohonan 77 berkas


➢ Putus Tahun 2019 :

Gugatan 158 berkas





Gugatan 24 berkas

Permohonan 0 berkas


➢ Minutasi Tahun 2019 :

Gugatan 130 berkas


➢ Sisa Belum Minutasi Tahun 2019 :

Gugatan 24 berkas

Permohonan 0 berkas


2. Perkara Pidana


Pidana Biasa 28 Berkas

Pidana Singkat --- berkas

Pidana Anak --- berkas

Pidana Cepat --- berkas

Pidana LL --- berkas

➢ Masuk Tahun 2019 :


Pidana Singkat 1 berkas

Pidana Anak 12 berkas

Pidana Cepat 24 berkas

Pidana LL 6687 berkas

➢ Putus Tahun 2019 :













➢ Minutasi Tahun 2019 :






➢ Sisa Belum Minutasi Tahun 2019 :

Pidana Biasa --- berkas






• Keadaan Perkara Tingkat Banding

1. Perkara Perdata

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk.

Banding. Putusan Pengadilan Negeri

Kotamobagu yang dikuatkan oleh Pengadilan

Tinggi Manado sebanyak

12 Perkara

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk.

Banding Putusan Pengadilan Negeri

Kotamobagu yang dibatalkan oleh Pengadilan


4 Perkara

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang tidak dapat

diterima Tk. Banding Putusan Pengadilan

Negeri Kotamobagu yang tidak dapat diterima

oleh Pengadilan Tinggi Manado sebanyak

NIHIL

2. Perkara Pidana

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk.

Banding. Putusan Pengadilan Negeri

Kotamobagu yang dikuatkan oleh Pengadilan


10 Perkara

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk.

Banding Putusan Pengadilan Negeri

Kotamobagu yang dibatalkan oleh Pengadilan


1 Perkara

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang tidak dapat

diterima Tk. Banding Putusan Pengadilan

Negeri Kotamobagu yang tidak dapat diterima

oleh Pengadilan Tinggi Manado sebanyak

NIHIL


• Keadaan Perkara Tingkat Kasasi

1. Perkara Perdata

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk. Kasasi.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang dikuatkan oleh

Pengadilan Tinggi Manado dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI

sebanyak : 5 Perkara

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi.


Pengadilan Tinggi Manado dan dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI

sebanyak : NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima Tk. Kasasi.


Pengadilan Tinggi Manado dan tidak dapat diterima oleh Mahkamah

Agung RI sebanyak : NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk. Kasasi.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang dibatalkan oleh

Pengadilan Tinggi Manado dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI

sebanyak : 1 Perkara

e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang batalkan oleh


sebanyak : NIHIL


2. Perkara Pidana

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk. Kasasi.


Pengadilan Tinggi Manado dan dikuatkan oleh Kasasi Mahkamah


b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi.


Pengadilan Tinggi Manado dan dibatalkan oleh Kasasi Mahkamah



diterima Tk. Kasasi.


Pengadilan Tinggi Manado dan tidak dapat diterima oleh Kasasi

Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk. Kasasi.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang dibatalkan oleh

Pengadilan Tinggi Manado dan dikuatkan oleh Kasasi Mahkamah


e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang batalkan oleh


sebanyak : NIHIL


• Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK)

A. Perkara Perdata

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang dikuatkan Pengadilan

Tinggi Manado dan dikuatkan Kasasi Mahkamah Agung RI dan

dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.



Tinggi Manado dan dibatalkan Kasasi Mahkamah Agung RI dan



diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.


Tinggi Manado dan tidak dapat diterima Kasasi Mahkamah Agung RI

dan dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.


Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang dibatalkan Pengadilan



e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.





f. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.



dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL


g. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.




dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : 1 perkara

h. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.



dan dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

i. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang batalkan Pengadilan



j. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.




k. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dikuatkan Tk. PK.

Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang Berkekuatan Hukum

Tetap yang dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

yang dikuatkan Tk. PK.

Putusan Pengadilan Tinggi Manado yang Berkekuatan Hukum Tetap

yang dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dikuatkan Tk. PK.

Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI yang Berkekuatan Hukum Tetap



n. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dibatalkan Tk. PK.


Tetap yang dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

yang dibatalkan Tk. PK.


yang dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

p. Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK.



q. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang tidak

dapat diterima Tk. PK.


Tetap yang tidak dapat diterima PK Mahkamah Agung RI sebanyak :

NIHIL

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap

yang tidak dapat diterima Tk. PK.


yang tidak dapat diterima PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL


B. Perkara Pidana

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.




dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : Nihil

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.






diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.



dan dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.





e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.





f. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.





g. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.






h. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.



dan dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

i. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.


Putusan Pengadilan Negeri Kotamobagu yang batalkan Pengadilan



j. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.





k. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan

Tk. PK.


Tetap yang dikuatkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dikuatkan Tk. PK.



m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dikuatkan Tk. PK.



n. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan

Tk. PK.



Tetap yang dibatalkan PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

dibatalkan Tk. PK.



p. Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK.



q. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang tidak

dapat diterima Tk. PK.


Tetap yang tidak dapat diterima PK Mahkamah Agung RI sebanyak :

NIHIL

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang

tidak dapat diterima Tk. PK.


yang tidak dapat diterima PK Mahkamah Agung RI sebanyak : NIHIL


B. Penyelesaian Perkara

1. Jumlah Sisa Perkara yang di putus

Perdata Pidana

158 Perkara 301 Perkara

2. Jumlah Perkara yang diputus tepat Waktu

Perdata Pidana


3. Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dan PK

Perdata Pidana


4. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil dimediasi adalah

Perdata Pidana

1 ---

5. Jumlah Perkara Anak yang berhasil melalui diversi

Perdata Pidana

--- 2 Perkara


C. Bantuan Hukum Bagi Masyarakat tidak Mampu

1. Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM)

Demi terwujudnya Pelayanam publik yang prima Pos Bantuan Hukum

(POSBAKUM) adalah salah satu sarana pelayanan publik Khusunya masyarakat

pencari keadailan yang ada pada Pengadilan Negeri Kotamobagu berdiri sejak

tahun 2014 sampai dengan sekarang dan setiap tahunya mendapatkan Alokasi

dana dari Mahkamah Agung melalui DIPA 03 dan pada tahun 2019 dana alokasi

untuk POSBAKUM sebesar Rp. 31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu

rupiah) untuk keperluan oprasional Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) dengan

Realisasi 100%

2. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu

Untuk tahun 2019 Pengadilan Negeri Kotamobagu tidak ada perkara yang

dilakukan persidangan melalui sidang keliling/pelayanan terpadu.

3. Perkara Prodeo (Pembebasan biaya perkara)

Di Pengadilan Negeri Kotamobagu sejak Tahun anggaran 2015 telah

mendapatkan alokasi dana untuk perkara Prodeo, yang diperuntukan kepada

masyarakat pencari keadilan yang kurang mampu dan pada tahun 2019

Pengadilan Negeri Kotamobagu Mendapat dana sebsar Rp. 1.520.000,- untuk

dua perkara Prodeo dengan relalisasi 98,68 %.


BAB III SUMBER DAYA MANUSIA

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia adalah sangat penting dimana

aparatur peradilan memegang peranan penting dalam system pemerintahan dan roda

pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government. Khususnya di

Pengadilan Negeri Kotamobagu, sumber daya manusia yang ada diharapkan dapat

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan efektif dan efisien dan selalu

meningkatkan kinerja. Jumlah pegawai di Pengadilan Negeri Kotamobagu keadaan 31

Desember 2019 ada 31 pegawai, terdiri dari:

1. Teknis Yudisial

- Hakim : 8 Orang (Termasuk Ketua dan Wakil )

- Panitera : 1 Orang

- Panitera Muda : 3 Orang

- Panitera Pengganti : 12 Orang

- Jurusita : 2 Orang

- Jurusita Pengganti : 7 Orang

- Calon Hakim : 4 Orang

- Tenaga Adm. : -

2. Non Teknis Yudisial

- Sekretaris : 1 Orang

- Ka. Sub Bagian : 3 Orang

- Staff : 5 Orang


3. Tenaga Honorer

- Satpam : 2 Orang

- Sopir : 1 Orang

- Pramubakti : 5 Orang

- Kebersihan : 1 Orang

4. Jabatan Struktural

Jabatan Struktural pada pengadilan Negeri Kotamobagu dapat Kami rinci

sebagai berikut :

Ketua : Warsito , S.H

Wakil Ketua : Andri Sufari, S.H.,M.Hum

Panitera : Riteha V. Karouw, S.H

Sekretaris : Donny S. Golonggom, S.E

Panitera Muda Hukum : Junaidi H. Kandow, S.H

Panitera Muda Perdata : Endah Dewi Lestari Usman, S.H.,M.H

Panitera Muda Pidana : Wing W. Kaunang, S.H

Kassubag Perencanaan Teknologi Informasi & Pelaporan

: Robby B. Mamonto

Kassubag Umum Keuangan

: Yanti O. Tanri, S.E

Kassubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

: Sani Rini Tenda, S.H


Komposisi SDM Berdasarkan Kepangkatan / Golongan / Pendidikan

a. Kepangkatan / Golongan

- Golongan IV : 2 Orang

- Golongan III : 36 Orang

- Golongan II : 8 Orang

- Golongan I : - orang

b. Pendidikan

- S2 : 6 Orang

- S1 : 19 Orang

- D3 : - Orang

- SMA / SLTA : 20 Orang

- SMP : 1Orang

Sumber daya Manusia Khusus Untuk Tenaga Teknis dan Non Teknis yang ada di

pengadilan Negeri Kotamobagu yang berpendidikan Strata 2 (S2) berjumlah 6 (enam)

Orang, Strata 1 (S1) 19 Orang, berpendidikan SMA ada 20 Orang, dan berpendidikan

SMP ada 1 Orang dengan total semuanya ada 46 Orang. Jumlah Pegawai Golongan IV

ada 2 orang, Golongan III ada 36 orang dan Golongan II ada 8 orang. Panitera

Pengganti di PN Kotamobagu berjumlah 12 Orang dan yang memiliki Ijazah Sarjana

hanya 4 Orang. Bahwa dengan minimnya SDM yang memiliki Ijazah S1 sehingga

pekerjaan yang membutuhkan SDM yang memenuhi syarat tidak dapat semuanya

dipenuhi oleh Pengadilan Negeri Kotamobagu.

Pimpinan Pengadilan Negeri Kotamobagu mengambil kebijakan dengan

menyerahkan sebagian tugas Kesekretariatan berupa laporan – laporan yang

menggunakan aplikasi kepada SDM yang menduduki jabatan Teknis, jumlah SDM

sangat kurang sehingga beberapa Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti

merangkap Staf di bagian-bagian. Berdasarkan hasil penghitungan Analisis Jabatan dan

Analisis Beban Kerja Pengadilan Negeri Kotamobagu masih membutuhkan 9 orang

pegawai.


2. Mutasi

Mutasi Pegawai Pengadilan Negeri Kotamobagu dalam selang tahun 2019 hanya

1 Orang, yaitu Panitera Muda Perdata

3. Promosi

Bahwa promosi di Lingkungan Pengadilan Negeri Kotamobagu ada 1 (satu) Orang

yang dipromosikan menjadi Panitera Pengganti.

4. Pensiun

Bahwa Pegawai yang Pensiun pada tahun 2019 di Pengadilan Negeri Kotamobagu

tidak ada.

5. Diklat (SDM Teknis/non Teknis yang telah mengikuti Diklat)

Bahwa sumber daya manusia yang telah mengikuti Diklat pada tahun 2019 di

Pengadilan Negeri Kotamobagu, Yaitu 1 Orang mengikuti Diklat Sertifikasi Manajemen

Media, Pelatihan Bahasa Inggris, dan Pelatihan Mentoring Leader. 1 Orang Mengikuti

Diklat Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak bagi Aparatur Penegak Hukum dan

Instansi Lainnya. 1 Orang Mengikuti Sertifikasi Hakim Perikana


BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN

PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI

A. PENGELOLAAN KEUANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DIPA 01

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung.

1.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan ( 1066.994 ) :

PAGU Rp. 4.583.738.000

Realisasi Rp. 4.581.254.249

Sisa Rp. 2.487.445

1.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

( 1066.994 ):

2. Program Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung.

2.1. Pengadaan ( 1071 - 951 ) :

PAGU Rp. 52.000.000

Realisasi Rp. 51.970.000

Sisa Rp. 30.000

PAGU Rp. 932.835.000


Sisa Rp. 81.969


PENGELOLAAN KEUANGAN DIPA 03

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

3.1. Layanan Pos Bantuan Hukum ( 1049.003 )

PAGU Rp. 31.200.000.-

Realisasi Rp. 31.200.000.-

Sisa Rp. 0.-

3.2. Perkara yang diselesaikan di tingkat pertama dan banding yang tepat

waktu ( 1049.005 )

PAGU Rp. 138.250.000


Sisa Rp. 489.850

3.3. Perkara peradilan umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya

perkara ( 1049.006 )

PAGU Rp. 1.520.000


Sisa Rp. 20.000


B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

Pengelolaan Sarana dan Prasarana baik Gedung Kantor maupun Peralatan dan

Perlengkapan Kantor serta Rumah Dinas, di Pengadilan Negeri Kotamobagu telah

dilaksanakan sesuai dengan Ketentuan dalam SIMAK-BMN.

Bahwa Sarana berupa Gedung Kantor Tempat Sidang ( Zitting Plate ) tidak

dapat dikelola sebab disamping bangunan telah rusak parah juga tidak ada biaya

untuk perbaikannya.

Sarana dan Prasarana serta Fasilitas yang terdapat pada Gedung Kantor

Pengadilan Negeri Kotamobagu selang tahun 2019 sebagaimana termuat dalam

Barang Milik Negara ( BMN ) yang termuat sebagai berikut :

- Fasilitas Kantor :

1. 1 Unit Kendaraan Dinas Roda 4

2. 7 Unit Kendaraan Dinas Roda 2

3. Sarana Penunjang Teknologi Informasi selama 1 Tahun

4. 25 Unit PC

5. 7 Unit AC

6. 10 Unit Laptop

7. 14 Unit Printer

8. 1 unit Genset

Dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 84.312.000,- ( Delapan Puluh empat juta

tiga ratus dua belas ribu rupiah ).

Pada tahun 2019 Pengadilan Negeri Kotamobagu mendapatanggaran untuk

Pengadaan Peralatan dan Mesin, Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP

berupa :

➢ Laptop 4 Unit Rp. 49.470.000,-

➢ Printer 3 Unit Rp. 2.500.000,-

Pengadaan ini untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri

Kotamobagu.


A. Kendaraan Dinas

No Uraian Tahun Perolehan

Kondisi

Keterangan Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

I. Roda 4

1. Mobil Dinas

Panitera

(Toyota)

2004 V

2. Mobil Dinas

Wakil Ketua

(Toyota Kijang

Inova)

2007 V

3. Mobil Dinas

Inova Luxury

2014 V Pinjam Pakai

Dari Pemkab

Bolmong

No Uraian Tahun Perolehan

Kondisi


Ringan

Rusak

Berat

II. Roda 2

1. Suzuki Smash 2004 V

2. Suzuki Smash 2004 V

3. Suzuki Shogun 2005 V

4. Suzuki Shogun 2005 V

5. Honda Supra

125

2007 V

6. Honda Revo 2008 V

7. Honda Revo 2008 V

8. Vega ZR Tromol 2009 V



11. Yamaha Zupiter 2003 V


B. Rumah Dinas

No Uraian Jumlah

Kondisi


Ringan

Rusak

Berat

1. Ketua V

2. Wakil Ketua V

3. Hakim V

4. Panitera V

C. Sarana dan Prasarana Gedung

No. Sarana / Prasarana Gedung Jumlah Keterangan

1. Ruang Ketua 1

2. Ruang Wakil Ketua 1

3. Ruang Hakim 1

4. Ruang Panitera 1

5. Ruang Sekretaris 1

6. Ruang Kepaniteraan 3

7. Ruang Kesekretariatan 3

8. Ruang Panitera Pengganti 1

9. Ruang Sidang 3 2 Ruang Sidang

Biasa, 1 Ruang

Sidang Anak

10. Ruang Tahanan 3

11. Ruang Jaksa 1



12. Ruang Posbakum 1

13. Ruang Mediasi 1

14. Ruang Laktasi 1

15. Ruang Perpustakaan 1

16. Ruang Arsip 1

17. Ruang Server 1

18. Toilet Umum 3

19. Mushola 1

20. Lemari Besi 14

21. Lemari Kayu 13

22. Rak Kayu 4

23. Brandkas 2

24. CCTV 20

25. Hand Metal Detector 3

26. LCD Projector 1

27. Meja Kerja Kayu 51

28. Kursi Besi / Metal 126

29. Kursi Kayu 21

30. Sice 18

31. Bangku Panjang Kayu 19

32. Meja Komputer 6



33. AC Split 33

34. Televisi 4

35. Sound System 9

36. Camera Video 2

37. Tiang Bendera 6

38. Handy Cam 1

39. Pesawat Telephone 2

40. Facsimile 2

41. Finger Printer Time and

Attandance Access Control

1

42. Router 1

43. Server 1

44. PC. Unit 27

45. Jam Mekanis 6

46. Meja Makan Besi 5

47. Maja Resepsionis 2

48. Pataka 6

49. Lambang Instansi 2

50. Handy Talky (HT) 2

51. Genset 2


C. PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI

• Implementasi e-court di lingkungan Pengadilan Negeri Kotamobagu

Mahkamah Agung telah menetapkan Peraturan Mahkamah Agung tentang

administrasi perkara di pengadilan secara elektronik melalui Peraturan Mahkamah

Agung RI nomor 3 Tahun 2018 tentang administrasi perkara secara elektronik pada

tanggal 29 Maret 2018, dengan tujuan agar proses penyelenggaraan peradilan dapat

dilakukan secara sederhana, cepat dan biaya ringan. Juga pelayanan administrasi

perkara di pengadilan terlaksana secara efektif dan efesien.

Pengadilan Negeri Kotamobagu sebagai salah satu badan peradilan yang berada

di bawah Mahkamah Agung, telah menerapkan administrasi perkara secara elektronik

(e-court) ini sejak tahun 2018.

Dari Berkas Perkara yang masuk pada Tahun 2019, Pengadilan Negeri

Kotamobagu sudah 30 Perkara yang di daftarkan, 27 Perkara Berhasil mendapat nomor

Perkara, untuk Perkara Gugatan ada 22 Perkara, Gugatan Sederhana ada 3 Perkara dan

Juga Permohonan ada 2 Perkara yang masuk dan di daftarkan melalui E-Court.

Sebagai aplikasi yang baru dikeluarkan, tentunya dalam pengimplementasiannya

masih terdapat kendala yang dihadapi, seperti masih banyak stake holder yang belum

memahami cara penggunaan aplikasi ini, sehingga belum semua perkara perdata yang

Gambar Peta E-court Wilayah Pengadilan Tinggi Manado pada Pengadilan Negeri Kotamobagu, Sulawesi Utara


masuk, di daftarkan menggunakan aplikasi e-court. Selain hal tersebut di atas, dapat

dilihat juga bahwa, dari perkara yang didaftarkan melalui aplikasi e-court, rata-rata dari

pihak yang mendaftar, hanya pengacara saja, belum ada yang dari perorangan.

Sedangkan aplikasi ini seharusnya tidak hanya mengakomodir pendaftaran berkas

perkara perdata yang menggunakan pengaca saja, namun bagi perorangan juga bisa

menggunakan aplikasi e-court ini.

Langkah Langkah yang akan di tempuh oleh Pengadilan Negeri Kotamobagu

untuk mengatasi kendala dalam Implementasi E-Court ini adalah :

- Pelaksanaan Sosialisasi tentang Ecourt bagi Advokat dan Pihak terkait

yang berada dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Kotamobagu.

- Pembuatan Ecourt Corner berfungsi dalam membantu Advokat maupun

perorangan yang akan mendaftarkan Perkara Perdata melalui e-court.

- Pengadilan Negeri Kotamobagu akan mengikutsertakan operator e-court

dalam pelatihan pelatihan / Pemantapan menggunakan ecourt yang

diselenggarakan di Pengadilan Tinggi manado maupun Mahkamah Agung.

Serta tetap berkonsultasi ke Pengadilan Tinggi Manado dalam

mengimplementasikan Aplikasi Ecourt jika terdapat masalah.

• Implementasi SIPP di lingkungan Pengadilan Negeri Kotamobagu

Sistem Informasi Penenlusuran Perkara di Pengadilan Negeri Kotamobagu dalam

pengimplimentasiannya merujuk kepada Surat Edaran Direktur Jenderal Badan

Peradilan Umum Nomor 559/DJU/HK 00.7/VI/2012 tentang Pelaksanaan Sistem

Informasi Penelusuran Perkara di Peradilan Umum dan Surat Edaran Direktur Jenderal

Badan Peradilan Umum Nomor 3/DJU/HM02.3/6/2014 tentang Administrasi Pengadilan

Berbasis Teknologi Informasi di Lingkungan Peradilan Umum.

Aplikasi Sistem Informasi Penenlusuran Perkara Mahkamah Agung, Merupakan

administrasi pengadilan berbasis teknologi informasi, Lebih khususnya lagi dapat

dijelaskan bahwa aplikasi Sistem informasi Penelusuran Perkara adalah aplikasi

teknologi berbasis web (jaringan) dalam memberikan informasi perkara kepada

masyarakat, dan juga bisa digunakan oleh pimpinan dari tingkat pertama, tingkat

banding sampai ke pusat, untuk memonitor kinerja hakim, panitera maupaun jurusita

dalam melaksanakan administrasi perkara di Pengadilan Negeri Kotamobagu. SIPP


dibangun sebagai media kerja yang baik dan efektif bagi internal pengadilan, tertib

administrasi, efektif dan efesien, monitoring dan pengawasan dan yang terpenting

adalah media yang memudahkan masyarakat pencari informasi perkara untuk

mengupdate informasi perkaranya dengan mudah, cepat dan berbiaya murah, karena

melalui SIPP mulai dari pendaftaran, perjalanan perkara dan biaya perkara semua bisa

ditelusuri oleh masyarakat kapanpun dimanapun.

Pada Tahun 2019, PN Kotamobagu mendapat Peringkat 22 SIPP terbaik Nasional

dengan skor 982.24 poin dan di Wilayah PT Manado PN Kotamobagu berada di posisi

ke dua. dan berdasarkan SK Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung

Nomor 679 / DJU / HM02.3/7/2019 tanggal 10 Juli 2019 PN kotamobagu mendapat

apresiasi karena berada di posisi ke-4 dengan nilai implementasi SIPP tertinggi untuk

kategori Pengadilan Negeri kelas II dengan jumlah perkara 501-1.000 untuk jangka

waktu Semester I tahun 2019.


BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

A. Akreditasi Penjaminan Mutu

Pada tahun 2018 Pengadilan Negeri Kotamobagu telah melakukan

Akreditasi Penjaminan mutu dan telah mendaptkan nilai yang sangat memuaskan

yaitu A Excellent dengan nomor Sertifikat Nomor:

TAPM.061/QMR/SERTIFIKAT/06/2018. pencapaian tersebut adalah sebagai

wujud kerja keras Pengadilan Negeri Kotamoabagu demi meningkatkan

pelayanan publik yang prima kepada pengguna Pengadilan dan khusnya kepada

Masyarakat pencari Keadilan dilingkungan MAHKAMAH AGUNG.

B. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan salah satu program

unggulan Mahkamah Agung di samping program akreditasi. Program ini mulai

dikenalkan sejak Tahun 2017 di beberapa pengadilan umum pada Mahkamah

Agung. Dalam perkembangannya, program tersebut dilaksanakan hampir

diseluruh pengadilan di Indonesia.

Sampai dengan saat ini, meja pelayanan dan backdrop PTSP Pengadilan

Negeri Kotamobagu telah beberapa kali mengalami perombakan. Dengan

menggunakan ketersediaan dana, diharapkan PTSP Pengadilan Negeri

Kotamobagu dapat mengikuti Standar yang dtelah ditetapkan, sesuai Keputusan

Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum diatas. Peningkatan pelayananpun

terus ditingkatkan seperti ketrampilan petugas/operator, dan ketersediaan

sarana prasarana penunjang.

Di tahun 2019, Pengadilan Negeri Kotamobagu mendapatkan hibah

peraltan komputer penunjang PTSP berupa 4 (empat) unit PC, 4 (empat) unit

Uninteruptible Power System, 1 (satu) unit standing PC, 1 (satu) unit Server dan

1 (satu) unit Rak Server yang tentunya sangat membantu PTSP PN Kotamobagu

dalam memberikan pelayanannya.


C. Inovasi Pelayanan Publik

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan informasi dan

percepetan perkara para pencari keadilan di Pengadilan Negeri Kotamobagu serta

peningkatan kinerja bagi Pengawai Pengadilan Negeri Kotamobagu, maka perlu

adanya Inovasi dan pengembangan beberapa aplikasi dalam memenuhi kebutuhan

tersebut. Berikut beberapa inovasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Pengadilan

Negeri Kotamobagu :

1. Aplikasi Court Calculator (ANDROID )

Dilatar belakangi dari kesulitan yang dihadapi oleh Majelis Hakim dalam

menghitung masa penahanan Terdakwa, yang selama ini hanya mengandalkan

perhitungan secara manual melalui kalender, maka munculah ide untuk membuat

suatu aplikasi yang fungsinya untuk menghitung secara otomatis masa

penahanan Terdakwa tersebut. Aplikasi tersebut dinamakan dengan "Court

Calculator". Dengan adanya aplikasi tersebut, memberikan kemudahan bagi

Majelis Hakim dalam menghitung masa penahanan baik yang akan dan telah

dijalani Terdakwa, sehingga dapat meminimalisir kesalahan Hakim baik dalam

menentukan sampai kapan penahanan Terdakwa tersebut akan berakhir maupun

dalam memperhitungkan berapa lama Terdakwa telah menjalanani masa

penahanan yang harus dipertimbangkan Majelis Hakim dalam menentukan

berapa lama pidana penjara yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa. Karena

bukan suatu hal yang mustahil, ketika Majelis Hakim dalam menjatuhkan

putusan, yang pidana penjaranya lebih singkat dari penahanan yang telah dijalani

Terdakwa. Selain itu aplikasi ini dapat berfungsi untuk menghitung, berapa sisa

penahanan yang akan dijalani Terdakwa, setelah masa penahanan yang telah

dijalani Terdakwa tersebut dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.


2. Aplikasi Sirayap ( LAPTOP / PC / WEB )

Dilatar belakangi keinginan untuk memberikan layanan yang cepat dan

mudah bagi pihak yang akan mengajukan gugatan perdata/permohonan, maka

diluncurkanlah aplikasi yang dinamakan dengan Sirayap "Sistem Informasi

Pembayaran Biaya Perkara". Sistem Informasi Pembayaran Biaya Perkara

(SIRAYAP) merupakan Sistem yang dirancang ke dalam sebuah Aplikasi untuk

mempermudah para pengguna layanan dalam melakukan penghitungan secara

mandiri terhadap biaya panjar perkara di Pengadilan Negeri Kotamobagu.

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan proses penghitungan biaya perkara dapat

dilakukan lebih cepat dan tepat, dikarenakan proses penghitungannya telah

dijalankan oleh sistem secara otomatis. Selain itu dengan adanya aplikasi Sirayap

tersebut, dapat meminimalisir terjadinya pungli dalam melakukan pembayaran

biaya panjar perkara di Pengadilan.

Tampilan mengisi data Tampilan Setelah Data di isi

Tampilan data selesai diproses dan siap

untuk dicetak


3. Aplikasi Panggilan Sidang ( LAPTOP / PC)

Dilatar belakangi kesulitan dari Para Panitera Pengganti untuk memanggil

para pihak yang akan menjalani sidang di Pengadilan, maka telah diluncurkan

sebuah aplikasi yang dapat melakukan pemanggilan kepada pihak yang akan

menjalani persidangan. Cara kerja aplikasi ini diawali dengan adanya laporan dari

para pihak yang telah hadir kepada Petugas PTSP. Selanjutnya Petugas PTSP

akan memanggil sidang melalui aplikasi panggilan sidang yang akan

mengeluarkan suara untuk memanggil nama Majelis, Panitera Pengganti dan

Para Pihak untuk memasuki ruang sidang sesuai jadwal persidangan di SIPP.

Dengan adanya aplikasi maka proses pemanggilan sidang di Pengadilan dapat

dilakukan lebih mudah dan efisien.

4. Aplikasi E-Garansi ( ANDROID )

Belum lama ini, Pengadilan Negeri Kotamobagu baru saja meluncurkan

sebuah aplikasi yang sangat bermanfaat bagi Hakim dalam membuat gambar

pemeriksaan lokasi. Selama ini proses penggambaran hasil pemeriksaan lokasi

amat terlebih terhadap objek yang belum memiliki Sertifikat Hak Milik, hanya

dilakukan secara manual. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti dengan

bermodalkan meteran dan alat tulis, menggambar objek perkara yang telah

ditunjuk oleh para pihak di lokasi. Tidak bisa dibayangkan kesulitan yang akan

dihadapi, ketika objek yang diperkarakan memiliki bidang yang tidak

beraturan/tidak simetris. Tentu ini sangat berpotensi untuk menghasilkan

gambar yang bentuknya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Belum lagi

Tampilan Cek Jadwal sidang dan

mengecek Kesiapan Sidang

Tampilan Untuk Memanggil para pihak

yang akan menjalani sidang


dalam ketepatan menentukan arah mata angin dan penggunaan skala dalam

gambar. Dengan adanya aplikasi yang dinamakan E-Garansi

"Elektronik Gambar Pemeriksaan Lokasi" kesulitan-kesulitan tersebut dapat

diatasi. Dengan menggunakan meteran dan kompas pada waktu melakukan

pemeriksaan lokasi, Majelis cukup saja memasukan angka yang diperoleh baik

dari meteran maupun dari kompas tersebut ke dalam aplikasi yang telah terinstal

di dalam android, maka aplikasi secara otomatis akan memproses dan

menghasilkan gambar yang bentuknya sesuai dengan objek yang ditunjuk di

lapangan. Panjang maupun lebar objek tersebut pun dapat disesuaikan dalam

pengaturan skala dalam aplikasi, begitu juga dengan arah mata angin telah

ditentukan dengan sendirinya. Hasil gambar aplikasi tersebut dapat segera

diperoleh melalui android yang tekoneksi jaringan internet pada saat

pemeriksaan lokasi sedang berlangsung dan hasil gambar tersebut dapat

diunduh ke android dalam bentuk pdf selanjutnya dicetak.

Dengan adanya aplikasi E-Garansi tersebut, gambar pemeriksaan lokasi

yang dihasilkan akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah. Selain itu dengan adanya gambar pemeriksaan lokasi yang akurat,

tentunya akan sangat membantu ke depannya, ketika perkara tersebut akan

dilakukan eksekusi. Dengan adanya aplikasi-aplikasi terebut, maka pemberian

layanan pengadilan yang cepat dan akuntabel kepada masyarakat dapatlah

tercapai.

Nilai yang dimasukan yang diperoleh

baik dari kompas maupun dari meteran

Hasil akhir yang diperoleh setelah

diproses oleh aplikasi


5. Aplikasi Tilang Online Pengadilan Negeri Kotamobagu ( ANDROID )

Pada Tahun 2019, Pengadilan Negeri Kotamobagu membuat Inovasi

Aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam pengecekan Denda Tilang di

Pengadilan Negeri Kotamobagu. Seperti biasanya sebelum aplikasi ini dibuat,

Masyarakat mengecek denda tilang langsung dari Website Pengadilan Negeri

Kotamobagu. dengan bantuan Aplikasi ini, Masyarakat bisa mengetahui jumlah

denda tilang mereka dengan menggunakan Ponsel Pintar ( Smartphone) Android

dengan memasukan Kata kunci berupa nama, atau nomor register tilang mereka.

Dan informasi akan di tampilkan dilayar ponsel .

Tampilan Informasi Denda Tilang dalam Aplikasi

Dengan Memasukan Nama atau Nomor Register Tilang

Tampilan Informasi denda tilang yang Keluar Nama Bersama Jumlah

denda


6. Aplikasi SUARA ( Survey Kepuasan Masyarakat ) (LAPTOP / PC )

Pada Tahun 2019, Pengadilan Negeri Kotamobagu Membuat inovasi berupa

Aplikasi Survey Kepuasan Masyarakat yang dibuat untuk memudahkan dalam

mengetahui Survey kepuasan masyarakat dalam Pelayanan di Pengadilan Negeri

Kotamobagu. Aplikasi ini dapat di akses melalui Komputer Survey Kepuasan Masyarakat

(SUARA) di Pengadilan Negeri Kotamobagu.

Tampilan Pada Aplikasi SUARA, dengan memilih 4 Kategori yang akan diberikan Survey Penilaian

Tampilan dalam Penilaian Pelayanan, Tidak Puas, Puas, dan Sangat Puas

Tampilan Sesudah Memberikan Survey


BAB VI PENGAWASAN

A. Internal

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan

mengendalikan agar tugas – tugas yang harus dilaksanakan dapat

berjalan sebagaimana mestinya. Pengawasan dilaksanakan dengan maksud:

1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan,

pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan

telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan

tugas-tugas peradilan.

3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal administrasi, dan ketidakefisienan

penyelenggaraan peradilan

4. Menilai kerja. Pengawasan dilaksanakan dengan tujuan agar dapat

mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan

bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan dan tindakan.

Sedangkan pengawasan itu sendiri berfungsi: Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga

peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana

mestinya, dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang

meliputi: kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat, dan biaya perkara

yang murah. Pengawasan dari dalam lingkungan peradilan itu sendiri disebut

Pengawasan Internal yang meliputi Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional.

Sedangkan pengawasan Internal yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kotamobagu

yang sifatnya sebagai pengendali yang terus-menerus secara prefentif dan represif agar

pelaksanaan tugas berjalan secara efekif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku selain oleh atasan langsung terhadap

bawahannya juga dilakukan oleh para Hakim selaku Hakim Pengawas yang hasil


pengawasannya dilaporkan secara periodik kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Kotamobagu selaku kordinator pengawasan dan selanjutnya oleh Wakil Ketua

dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu. Adapun Hakim pengawas

yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu sesuai SK Ketua Pengadilan

Negeri Kotamobagu sebagai berikut :

1. ANDRI SUFARI, S.H.,M.Hum Koordinator Pengawas

2. NOULA M.M PANGEMANAN,SH.M.Hum sebagai Hakim Pengawas Bidang Perdata

3. RAJA BONAR WANSI SIREGAR, SH.,MH. Sebagai Hakim Pengawas Bidang Pidana

4. IMANUEL C. ROMMEL DANES,SH. Sebagai Hakim pengawas Bidang Hukum

5. BERNADUS PAPENDANG, SH. Sebagai Hakim Pengawas Bidang Kepegawaian

6. DEWANTORO, SH.,MH. Sebagai Hakim Pengawas Bidang Teknologi Informasi

dan Pelaporan

7. FRISKA Y. MALEKE,SH.,MH. Sebagai Hakim Pengawas Bidang Umum dan

Keuangan

B. Evaluasi

1. Administrasi Peradilan :

Berdasarkan pedoman pada buku II Mahkamah Agung RI sesuai Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI nomor KMA/ 007/ SK/ IV/ 1994 tanggal 01 April 1994.

2. Administrasi Umum

Dalam menyelenggarakan administrasi umum berdasarkan pedoman Keputusan

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 24

Agustus 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang

Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi

Perencanaan, administrasi tata persuratan, tata kearsipan dan administrasi

keprotokolan, kehumasan dan keamanan, administrasi perbendaharaan, pedoman

bangunan gedung kantor dan rumah jabatan Badan Peradilan dibawah MARI, prototype

gedung pengadilan dan Rumah Dinas dan pola klasifikasi surat MARI.


BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan

Seperti apa yang telah kami paparkan dalam bab-bab sebelumnya menunjukkan

bahwa pada dasarnya Pengadilan Negeri Kotamobagu telah berusaha melaksanakan

apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi sesuai dengan visi dan misi serta berdasarkan

aturan yang berlaku. Namun yang selama ini telah dilaksanakan belum sepenuhnya

mampu menjawab tuntutan tugas pokok dan fungsi sehingga hal-hal yang perlu

mendapat perhatian adalah sebagai berikut;

1. Peningkatan SDM

a. Kuantitas

Pengadilan Negeri Kotamobagu terletak di bawah wilayah Pengadilan Tinggi

Manado yang wilayah hukumnya menaungi 4 kabupaten 1 Kotamadya, Yaitu Kabupaten

Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara,

Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu.

Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan pegawai untuk Pengadilan Negeri

Kotamobagu, sangat perlu diperhatikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Bila

meilhat dari wilayah hukum yang besar ini, maka Pengadilan Negeri Kotamobagu

dengan jumlah personil 46 orang dan 8 orang hakim sudah termasuk Ketua dan Wakil

Ketua dan 4 calon hakim yang sekarang sedang magang di luar Pengadilan Negeri

Kotamobagu, masih sangat membutuhkan penambahan personil. Setiap tahunnya kami

telah melaporkan dan memintakan penambahan jumlah personil. Kekurangan personil

ini menyebabkan pelayanan dari Kantor Pengadilan Negeri Kotamobagu tidak bisa

maksimal.


b. Kualitas

Perlu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dengan cara peningkatan

kemampuan yang mendukung pekerjaannya. Karena kurangnya kualitas tersebut para

tenaga professional lembaga peradilan tidak akan mampu menghadapi berbagai

tuntutan masyarakat yang semakin deras interaksinya antara ilmu pengetahuan dan

teknologi, ekonomi dan budaya sehingga akan berakibat kurangnya kepercayaan

masyarakat terhadap lembaga peradilan.

2. Peningkatan Ketersediaan sarana prasarana penunjang pelayanan

Pengadilan Negeri Kotamobagu sebagai abdi masyarakat dalam memberikan

pelayananannya di bidang hukum, khususnya peradilan, dalam hal ini telah berusaha

dengan sebaik mungkin memenuhi sarana prasarana agar masyarakat pencari keadilan

yang datang dapat merasa nyaman. Seperti program pelayanan terpadu satu pintu,

dengan sarana dan prasarana yang tersedia, pengadilan negeri Kotamobagu telah

menyediakan ruang Pelayanan Pellayanan Terpadu Satu Pintu, sehingga masyarakat

pencari keadilan yang datang dapat merasakan kemudahan dalam menerima pelayanan

dari Pengadilan Negeri Kotamobagu. Namun masih dirasakan kekurangan seperti

ruangan tersebut masih terasa panas, karena belum tersedia pendingin ruangan. Begitu

juga di ruang sidang, dapat dilihat masyarakat yang datang untuk mengikuti proses

persidangan merasa gerah, karena di ruang sidang pun belum tersedia alat pendingin

ruangan. Kebutuhan sarana prasarana tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

➢ Pendingin Ruangan untuk 3 ruang sidang.

➢ Pendingin Ruangan untuk Ruang Pelayanan Satu Pintu.

➢ Pengeras suara untuk mengumumkan informasi persidangan bagi

masyarakat pencari keadilan yang datang di Pengadilan Negeri

Kotamobagu.

➢ Prasarana sarana penunjang persidangan anak seperti untuk ruang

teleconference dan meubelair.

Sebagai catatan, pengadaan sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan

dengan proses pengadaan sesuai peraturan pengadaan barang jasa pemerintah.


B. Rekomendasi

-Agar Mahkamah Agung dalam menyusun perencanaan penerimaan pegawai dapat

memprioritaskan panambahan pegawai baru khususnya bagian administrasi untuk

Pengadilan Negeri Kotamobagu.

- Untuk peningkatan SDM bagi pejabat pengadilan, maka perlu diadakan setiap tahun

pendidikan dan pelatihan dari DIKLAT Mahkamah Agung:

a) Pelatihan teknis yudisial bagi Hakim, Panitera, Panitera Pengganti dan Jurusita.

b) Pelatihan non teknis yudisial bagi Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara,

operator komputer untuk aplikasi keuangan (SAK) dan aplikasi inventaris barang

(SABMN), Operator Kepegawaian, arsiparis dan pustakawan.

Untuk menjadi pertimbangan Mahkamah Agung RI, Untuk Pengadilan Negeri

Kotamobagu yaitu dalam menunjang tugas dan Fungsi serta kinerja dan juga mengingat

wilayah hukum Pengadilan Negeri Kotamobagu yang meliputi 1 (Satu) Kotamadya dan

4 (empat) Kabupaten ini. Maka kami sangat berharap kiranya usulan ditahun 2019 untuk

peningkatan Kelas Pengadilan Negeri Kotamobagu dari II dinaikan menjadi Kelas I B.

Disamping itu, agar Mahkamah Agung RI dapat memikirkan dan merealisasikan

Pembentukan Pengadilan Negeri di Empat kabupaten yang ada di Bolaang Mongondow

Raya dan Satu Kotamadya.

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini kami susun dan kiranya dapat

menjadi informasi dan bermanfaat.

laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2019...laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2019 pengadilan negeri...

Documents