laporan mm 10
TRANSCRIPT
LAP
“
Dibimbing oleh
UNIVE
JURU
PRODI S1 PEN
APORAN PRAKTIKUM
MULTIMEDIA
MODUL X
“ACTION SCRIPT”
leh Ibu Ayung Candra Padmasari, S.pd, M.T.
Oleh :
Bagus Nariotomo
130533608136
S1 PTI 2013 E
ERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
RUSAN TEKNIK ELEKTRO
NDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Maret, 2015
A
A. TujuanPraktikum
• Memahami bahasa program Action Script 2.0 yang digunakan dalam Flash.
• Memahami dan menerapkan Action Script 2.0 untuk membuat animasi.
B. Perangkat yang digunakan
• Laptop / PC
• Aplikasi Adobe Flash
C. DasarTeori
1. Pengenalan Action Script
Pada Flash terdapat fitur Action Script yang merupakan bahasa program yang
digunakan oleh Flash. Action script dapat digunakan untuk membuat animasi agar
lebih interaktif sehingga pengguna dapat berperan lebih aktif menggunakan
keyboard dan atau mouse untuk melompat ke movie lain, memindahkan objek,
memasukkan informasi pada form, mengontrol objek, video, suara, dan lain-lain.
Pada dasarnya Action Script sama seperti bahasa program Java Script, jadi bagi
kalian yang sudah tidak asing dengan Java Script maka akan lebih mudah dalam
memahami Action Script ini.
2. Dasar-Dasar Action Script 2.0
Dalam action script anda harus memahami tiga macam komponen untuk
membuat animasi menjadi lebih interaktif, yaitu :
� Event: Merupakan peristiwa yang terjadi untuk memicu sebuah aksi pada
objek.
� Action: Merupakan aksi atau kerja yang dikenakan atau diberikan pada suatu
objek.
� Target: Merupakan objek yang dikenai oleh aksi.
a. Behavior
Behaviors merupakan ActionScript siap pakai (tanpa Anda perlu menuliskan
kode-kode ActionScript) yang dapat diaplikasikan pada suatu objek. Fungsi
utamanya adalah untuk mengontrol objek-objek tersebut agar terlihat lebih
fleksibel dan interaktif. Untuk menampilkan Panel Behaviors, klik menu
toolbar Window � Behaviors. Di dalam Behaviors, terdapat event untuk
mouse dan keyboard.
b. Tipe data
Variabel adalah suatu penampung data. Penulisan variable ada aturannya.
Antara lain:
1) Tidak boleh menggunakan variabel yang sama dengan keyword atau literal
dari Action Script sendiri, contoh true, false, null, dll.
2) Variabel harus unik, artinya nama variabel yang satu harus beda dengan
nama variabel yang lainnya, contoh: mulmed1, mulmed2.
c. Operator
Operator digunakan untuk memanipulasi variabel. Macam-macam operator :
3. Tata letak koordinat pada Stage Adobe Flash
Koordinat dalam flash mirip dengan koordinat kartesius, namun agak
berbeda dalam posisi positif dan negative garis Y. Perhatikan gambar berikut:
Pada gambar koordinat stage Adobe Flash terlihat posisi positif dan negative
garis Y terbalik. Semakin ke atas nilai Y akan semakin kecil, dan sebaliknya,
semakin kebawah nilai Y semakin besar.
4. Menggunakan Action Script 2.0
a. Membuat link dengan button
Link yang dimaksud disini adalah melompat ke frame yang sudah di-set dalam
perintah.
b. Mengetahui posisi koordinat objek
c. Moving Object
Yaitu konsep memindahkan kedudukan suatu objek berdasarkan koordinatnya.
Dalam hal ini diterapkan pada objek dengan type symbol movie clip. Property
movie clip yang digunakan adalah property koordinatnya, yaitu ._x dan ._y.
Dot (.) digunakan untuk:
- Menunjukan property dari method objek (Movie Clip).
- Mengenali target path suatu movie clip atau variable
- Contoh : nama_mc._x atau nama_mc._y
D. Latihan
1. Membuat Flash-KTP data Pribadi. Dengan ketentuan:
- Maksimal terdiri dari 4 frame,
- Terdapat minimal 3 button,
- Terdapat animasi Char/Avatar pribadi (bisa menggunakan tugas pada modul
sebelumnya).
Penjelasan :
Tampilan flash dibawah ini memiliki 3 button yang terdiri dari :
- Tombol home yang menampilkan logo UM.
- Tombol About yang menampilkan avatar dan data diri tentang saya.
- Tombol Friend adalah gambar kebersamaan saya dengan teman-teman.
Layer :
Tampilan diatas terdiri dari 4 layer diantaranya :
- Layer tombol berisi 3 deklarasi button yang dibuat menggunakan rectangle
tool kemudian diberi warna serta tulisan yang dibuat menggunakan text
tool.
Ketiga tombol tersebut di convert to symbol type : button dan diberi nama
“symbol 1, symbol 2, dan symbol 3.
� Untuk symbol 1 adalah tombol About yang berisi action script : on (release) {
gotoAndStop(5);
}
Maksudnya adalah tombol about ditekan, akan menuju frame ke 5.
� ntuk symbol 2 adalah tombol friend yang berisi action script :
on (release) {
gotoAndStop(10);
}
Maksudnya adalah tombol friend ditekan akan menuju frame ke 10.
Yang berisi gambar kebersamaan saya dengan teman-teman.
� Untuk symbol 3 adalah tombol home yang berisi action script :
on (release) {
gotoAndStop(1);
}
Maksudnya adalah tombol home ditekan, akan menuju frame ke 1.
- Layer gambar terdiri dari 3 titik frame, yaitu :
� Frame ke-1 adalah titik default tampilan flash berhenti/dimulai.
Berisi action script : stop();
� Frame ke-5 terdapat data diri dan avatar saya.
� Frame ke-10 terdapat gambar teman-teman saya.
- Layer BOX adalah background untuk avatar dan data diri yang dibuat
dengan rectangle tool.
� Terdapat pada frame ke-5 tempat avatar dan data diri.
� Terdapat pada frame ke-10 tempat foto teman-teman.
- Yang terakhir adalah layer bg adalah layer untuk background yang di
import dari PC. Dengan diberi garis merah horizontal menggunakan line
tools dan garis solid diganti dengan custom dan diatur warna merah.
2. Buatlah animasi mobil bergerak. Dengan ketentuan:
- Mobil bergerak ketika ditekan tombol “Gas” dan berhenti ketika ditekan
tombol “Rem”,
- Ketika mobil melebihi batas akhir maka mobil akan langsung berbalik arah.
Dan ketika smpai pada garis awal maka mobilakan berbalik arah lagi.
Tampilan :
Simulasinya adalah mobil bergerak mulai dari titik (sebalah kiri) bergerak
maju ke sebelah kanan sampai mentok (tanda stop), kemudia putar balik(arah kiri)
dan bergerak kedepan hingga mentok kemudian putar balik lagi kea rah kanan
(posisi awal objek mobil bergerak), begitu seterusnya berulang, Karena tidak
diberi action script stop. Untuk tombol rem adalah tombol pause yang jika ditekan
mobil akan berhenti dan jika ditekan gas, mobil akan bergerak kembali.
Penjelasan :
Untuk membuat tamp
adalah sebagai beriku
- Layer monster
dan oval tool s
� Frame
� Frame
� Frame
posisi d
� Frame
- Layer buntu ad
oval tool, line
- Layer jalan ad
line tool dan re
pilan flash seperti diatas menggunakan 7 layer di
ut :
ter berisi objek mobil yang dibuat menggunakan re
serta berisi 4 buah frame utama dan diberi motio
e ke-1 adalah titik dimana objek mobil berawal
e ke-20 adalah titik objek mobil berakhir
e ke-21 adalah titik objek mobil berbalik arah dan
i dibawah posisi sebelumnya
e ke-40 adalah titik objek mobil berakhir
adalah layer untuk membuat tanda stop yang dibu
e tool dan text tool.
adalah layer untuk membuat objek jalan raya yag
rectangle tool.
diantaranya
rectangle tool
tion tween:
an berada pada
buat dengan
g dibuat dari
- Layer kota adalah background kota yang diambil dan di import dari
directory PC.
- Layer start berisi tombol gas yang dibuat dari rectangle tool dan text tool
kemudian di convert to symbol type : button dengan deklarasi action script on(release){
play();
}.
Tombol gas memiliki 3 frame yaitu :
� Untuk frame Up yakni frame asli dari tombol gas yang memiliki
warna (berlaku juga untuk tombol rem).
� Untuk frame Over yakni frame dari tombol gas yang memiliki
warna jika mouse diarahkan ke tombol gas (berlaku
juga untuk tombol rem).
� Untuk frame Down yakni frame dari tombol gas yang memiliki
warna jika nantinya tombol ditekan (berlaku juga untuk
tombol rem).
- Layer pause berisi tombol rem yang dibuat dari rectangle tool dan text tool
kemudian di convert to symbol type : button dengan deklarasi action script on(release){
stop();
}.
- Layer created adalah layer untuk mengetahui si pembuatnya yaitu saya,
yang dibuat dari oval tool dan text tool.
E. Tugas Rumah
1. Buat animasi sekreatif mungkin seperti latihan no.2. Dengan ketentuan
tambahan:
- Nilai perubahan gerak objek dapat di-set melalui InputBox (inputBox hanya
dapat diisi angka [0 sampai 9]).
Tampilan :
Penjelasan :
Untuk membuat tampilan diatas adalah mengadopsi dari pekerjaan sebelumnya,
hanya saja disini menggunakan inputan angka antara 0-9 pada kolom yang
disediakan untuk mendeklarasikan kecepatan mobil bergerak maju ke arah kanan,
dan agar mobil mulai bergerak maka tombol gas harus ditekan. Banyak layer dan
frame yang dibuang dan hanya menyisahkan layer seperti tampilan dibawah ini :
Langkah – langkah pe
- Layer mobil b
angka 1-9 yan
� Seleksi
petik) s
� Seleksi
� Masuk
� Buatlah
� Seleksi
kolom
� Buatlah
tanda p
� Buat k
� Seleksi
tombol
masing
� Pada m
instanc
� Inputka
denganvar po
_root.
m =
}
_root.
m=0
pembuatannya sebagai berikut :
berisi objek mobil, tombol gas dan tombol rem, s
ang mendeklarasikan kecepatan bergerak objek m
ksi objek mobil, lalu tekan F8. Masukkan “mobil”
) sebagai name dan movieclip sebagai type.
ksi movieclip mobil, lalu buka panel properties.
ukkan “mobil” (tanpa tanda petik) pada kolom ins
lah teks kosong menggunakan text tool- input text
ksi input text dan buka panel properties, masukkan
m variable pada properties.
lah satu static text bertuliskan “Input Kecepatan [0
a petik). Letakkan di samping input text tadi.
kotak tanpa fill di sekeliling input text.
ksi tombol gas dan rem, lalu tekan F8 pada masing
ol. Masukkan “gas dan rem”(tanpa tanda petik) p
ng tombol sebagai name dan button sebagai type.
menu properties di masing-masing tombol beri na
nce name dengan nama “gas” dan “rem” (tanpa ta
tkan script dibawah ini kedalam frame 1 pada laye
an cara tekan F9. osx:Number = 0;
.gas.onRelease = function(){
= int(posx);
.rem.onRelease = function(){
0;
, serta inputan
mobil.
”(tanpa tanda
nstance name.
xt.
an “posx” di
[0-9]” (tanpa
ing-masing
pada masing-
nama pada
tanda petik).
yer mobil
}
mobil.onEnterFrame = function(){
if (m>=0 && m<=9){
_root.mobil._x += (m);
if(_root.mobil._x>=500){
_root.mobil._x = 0;
}
if(_root.mobil._x<0){
_root.mobil._x = 500;
}
}
else{
_root.mobil._x += (0);
}
}
- Layer jalan berisi objek jalan yang dibuat dari rectangle tool dan line tool.
- Layer kota berisi gambar kota-kota untuk background yang diambil dari
directory PC.
- Layer created adalah layer untuk mengetahui si pembuatnya yaitu saya,
yang dibuat dari oval tool dan text tool.
F. Kesimpulan
� Dalam kegiatan praktikum kali ini menerapkan action script agar animasi yang
dibuat dapat lebih interaktif dengan adanya control keyboard ataupun mouse.
� Dalam percobaan yang dilakukan diatas menggunakan beberapa convert to symbol
diantaranya button, movie clip, ataupun graphic.
� Untuk behavior yang dipakai hampir semuanya menggunakan onRelease yang
artinya Kondisi ketika kursor mouse berada di atas tombol(button) dan mouse
sudah ditekan dan dilepaskan.
� Percobaan diatas juga mengajarkan bagaimana cara memindahkan objek baik
menggunakan action-movie ataupun action-frame.
� Mengetahui tataletak koordinat dengan acuan koordinat x dan y yang terdapat
pada property.
� Untuk script dalam mengetahui koordinat menggunakan deklarasi ._x dan ._y :
Dot (.) digunakan untuk:
� Menunjukan property dari method objek (Movie Clip).
� Mengenali target path suatu movie clip atau variable.
G. Daftar Rujukan
- Asisten Dosen Universitas Negeri Malang. 2015. “Modul X Praktikum Multimedia
tentang Action Script”. Malang : Universitas Negeri Malang.
- (http://zorc-colozha.blogspot.com/2010/10/koordinat-dalan-flash-actionscript-
20.html), diakses pada 16 Maret 2015.