laporan minggu ii praktik kerja lapangan lokasi bandara adisutjipto yogyakarta (update v.2)
DESCRIPTION
Laporan PKLTRANSCRIPT
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DINAS ATS SURVAILANCE AND AUTOMATION
DAN ATS TELECOMMUNICATION AND NAVIGATION
BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Disusun oleh :
1. Galih Damas Priyambodo D311002
2. Muhammad Azmi Rifai D311003
3. Dodi Triyanto D311021
4. Aldi Ferdian Yudistira D311031
5. Achmad Denizar Nur Pratama D311042
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2013
LAPORAN MINGGU I PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DINAS ATS SURVAILANCE AND AUTOMATION
DAN ATS TELECOMMUNICATION AND NAVIGATION
BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Disusun oleh :
1. Galih Damas Priyambodo D311002
2. Muhammad Azmi Rifai D311003
3. Dodi Triyanto D311021
4. Aldi Ferdian Yudistira D311031
5. Achmad Denizar Nur Pratama D311042
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2013
LAPORAN MINGGU PERTAMA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Hari Ke-1 Pelaksanaan PKL, Senin 01 Juli 2013
Pada hari pertama ini, kami datang ke kantor PT.ANGKASA PURA 1
dan langsung berkoordinasi dengan Bapak Nur Setiahadi selaku Pimpinan
dinas ATS Survailance and Automation serta ATS Telecommunication and
Navigation. Kami berlima ditempatkan dalam satu dinas yaitu dinas ATS
Survailance and Automation serta ATS Telecommunication and Navigation ,
dibawah naungan Air Nav Indonesia dengan Pembimbing lapangan Bapak
Primus H. Rahangjar. Selama pelaksanaan PKL ini kami berkantor di kantor
Radar di dalam kawasan Bandara Adisutjipto. Setelah dikoordinasikan
dengan pembimbing lapangan, jam kerja kami adalah masuk pukul 8.00 dan
pulang pukul 16.30. Setelah melakukan sedikit ramah tamah dan perkenalan
dengan seluruh karyawan dinas radar, kami langsung diajak untuk
maintenance perangkat antenna remote control di Middle Marker ( MM ).
Action yang kami lakukan adalah melepas antenna remote control karena
rencananya akan ditinggikan lagi dengan bantuan pipa besi. Berhubung cuaca
tidak mendukung ( hujan petir ), maka pemasangan dilanjutkan esok hari.
Gambar 1. Pelepasan antenna MM.
Gambar 2. Penurunan antenna MM
Gambar 3. Penarikan kebawah antenna MM.
2. Hari Ke-2 Pelaksanaan PKL, Selasa 02 Juli 2013
Melanjutkan kegiatan hari pertama yaitu perencanaan dan pemasangan
kembali antenna remote control di MM. Karena kondisi angin cukup kencang
ditambah lagi dengan angin yang disebabkan oleh pesawat udara yang akan
landing, maka butuh 3 orang untuk naik ke menara 12 Meter untuk
memasang kembali antenna. Ternyata pekerjaan tersebut tidak lah mudah,
dan cukup menghabiskan waktu dan tenaga. Setelah terpasang semua, kami
coba tes ping dari modem di MM dan hasilnya baik artinya sudah terhubung
antara antenna dengan modem ( ip addres yang digunakan 192.168.10.12 ) .
Gambar 4. Perancangan posisi antenna
Gambar 5. Menaikan antenna MM.
Gambar 6. Pemasangan antenna MM pada posisi ketinggian perancangan.
3. Hari Ke-3 Pelaksanaan PKL, Rabu 03 Juli 2013
Hari ketiga kami mengerjakan antenna remote control yang di RG.
Deskripsi pekerjaannya adalah melepas antenna dan memindahkannya ke
antenna radar. Hal tersebut dilakukan karena jika tetap dipasang di RG maka
tidak dapat connect dengan MM karena menara RG kurang tinggi ( hanya
sekitar 14 M ). Pada kesempatan ini, tim dibagi 2 yaitu 1 tim melepas antenna
dan 1 tim lagi pointing antenna di MM. Setelah kedua pekerjaan tersebut
selesai, kami di jadikan 1 tim lagi untuk pemasangan antenna di menara
radar. Seperti halnya di MM, pemasangan di antenna radar juga terdapat
kendala yaitu klem yang digunakan tidak sesuai sehingga tim berinovasi
sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Setelah selesai semua, dan dicek ping ( ip yang digunakan
192.168.10.11 ) semua berjalan dengan baik dan MM dapat diremote dari
kantor radar. Kendala cuaca ( hujan angin kencang ) kembali membuat
trouble, antenna remote yang di MM bergeser ( muter ) dari posisi
sebenarnya. Setelah dirundingkan dengan semua staff maka diambil
kesepakatan bahwa solusinya adalah menambah tinggi menara yang di MM.
Barangnya masih dalam proses pemesanan.
Gambar 7. Lokasi GP posisi antenna yang akan dilepas
Gambar 8. Persiapan pemindahan antenna.
Gambar 9. Pengecekan koneksi jaringan.
Gambar 10. Antenna yang sudah diturunkan.
4. Hari Ke-4 Pelaksanaan PKL, Kamis 04 Juli 2013
Berhubung kantor radar akan kedatangan DIREKTUR TEKNIK
PT.ANGKASA PURA 1, maka seluruh staff dan karyawan termasuk kami
berlima bekerja bakti membersihkan kantor mulai pagi hingga siang hari jam
13.00 dan selanjutnya kami posisi stanby menanti keluhan dari bagian lain
yang menyangkut masalah elektronika dan radar. Pada kesempatan ini kami
gunakan untuk mencari bahan untuk membuat laporan PKL nantinya. Dan
Alhamdulillah kami berlima sudah mendapat tema masing-masing dan di beri
kemudahan dalam mengaksesnya.
Gambar 11. Perakitan kabel USB straight RG45.
Gambar 12. Perakitan kabel USB straight RG45.
5. Hari Ke-5 Pelaksanaan PKL, Jumat 05 Juli 2013
Setelah melaksanakan senam bersama, kami diberi pengarahan dan
penjelasan mengenai tema-tema yang akan kami ambil untuk laporan PKL
beserta dengan jenis peralatan navigasi yang digunakan yang berkaitan
dengan tema laporan. Setelah selesai pengarahan kemudian kami standby
menunggu gangguan.
Gambar 13. Pengecekan recording komunikasi LANUD.
Gambar 14. Tim standby di ruang recording.
LAPORAN MINGGU II PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DINAS ATS SURVAILANCE AND AUTOMATION
DAN ATS TELECOMMUNICATION AND NAVIGATION
BANDARA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Disusun oleh :
1. Galih Damas Priyambodo D311002
2. Muhammad Azmi Rifai D311003
3. Dodi Triyanto D311021
4. Aldi Ferdian Yudistira D311031
5. Achmad Denizar Nur Pratama D311042
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2013
LAPORAN MINGGU KEDUA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Hari Ke-6 Pelaksanaan PKL, Senin 08 Juli 2013
Pada hari ke-6 pelaksanaan PKL di Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta
ini dimulai pukul 08.00. Pada hari senin seperti biasa diadakan apel pagi,
tetapi apel tersebut hanya berlaku untuk pekerja dan karyawan perusahaan.
Pada hari ini fasilitas yang akan diperbaiki adalah telnav, surveillance dan
otomasi. Kerusakan yang bermasalah pada JAPP 2 (Deck Alpha JAPP 1)
serta mengalami hank pada display sehingga mengakibatkan display berhenti.
Kemudian hal yang kami lakukan adalah me-reset Deck Alpha JAPP 1 posisi
di desk JAPP 2. Hasil yang didaptkan adalah pada bagian JAPP 1 posisi desk
JAPP 2 kembali normal. Selanjutnya pada fasilitas telekomunikasi navigasi,
survailance dan otomasi pada JAPP 2 (deck alpha) JAPP 1 mengalami hank
(berhenti). Hal yang kami lakukan adalah me-reset deck alpha JAPP 1 pada
posisi di JAPP 2.
Gambar 1. Pengecekan alat.
Gambar 2. Display monitor
2. Hari Ke-7 Pelaksanaan PKL, Selasa 09 Juli 2013
Setelah melaksanakan PKL hari senin, kami diberi pengarahan
mengenai peralatan yang berada di ATIS. Pada hari ini pada bagian ATIS,
AMSC, RADAR, NDB, DVOR, DME, ILS, dan voice recording mengalami
kendala. Kendala ini muncul dikarenakan pada ATIS mengalami error yang
mengakibatkan gangguan pada kualitas penerimaan Rx Marconi. Maka kami
melakukan pengecekan pada jalur komunikasi yang ada pada atis.
Gambar 3. Pengecekan ATIS.
Seteleh ditemukan jalur komunikasi yang salah, maka dilakukan
perbaikan jalur yang benar.
Gambar 4. Pemasangan jumper jalur ATIS yang sudah dikoreksi.
Kemudian kami beserta pembimbing lapangan melakukan
perancangan dan pemindahan antenna ATIS. Pemindahan ini dilakukan
karena jarak antenna ATIS sebelumnya dengan Transmiter yang terlalu dekat
sehingga mengakibatkan interferensi sehingga harus dilakukan pemindahan
dengan jarak minimal 5 meter. Hal pertama yang dilakukan adalah
menentukan lokasi pemindahan antenna ATIS yang baru.
Gambar 5. Survey lokasi pemindahan antenna ATIS.
Kemudian antenna dinaikan dengan menggunakan tali tambang dari
bawah ke atas.
Gambar 6. Penarikan antenna ATIS ke atas, tepat dilokasi yang baru.
Gambar 7. Antenna ATIS sudah berada di atas.
Setelah antenna berada di atas, tepatnya pada posisi yang sudah
ditentukan sebelumnya, maka selanjutnya dilakukan perakitan antenna
dengan pipa besi dan juga pralon agar didapatkan tinggi yang lebih dari
pohon dan bangunan disekitar agar sinyal yang didapat tidak terpengaruh oleh
tinggi pohon yang ada disekitar antenna ATIS.
Gambar 8. Perakitan antenna ATIS.
Gambar 9. Perakitan antenna ATIS.
Lalu setelah antenna selesai dirakit, maka selanjutnya dilakukan
pengeboran pada dinding untuk memasang trigger yang merekatkan antenna
pada dinding.Triger berfungsi sebagai dudukan antenna.
Gambar 10. Pengeboran pada dinding lokasi antenna ATIS.
Kemudian dilakukan pemasangan antenna pada lokasi yang sudah
ditentukan dengan pengepaskan trigger dan posisi center antenna. Antenna
direkatkan dengan menggunakan dua buah klem.
Gambar 11. Pengepasan posisi center antenna dengan trigger yang
sudah dipasang.
Gambar 12. Pengencangan mur pada klem untuk merekatkan antenna
ATIS pada dinding.
Lanjut untuk memperbaiki kendala yang ada pada ATIS perekam
tidak terbaca (terekam) pada Ch. 16 (tlp BO) dan ch. 17 (telpkompen) tidak
terekam. Action yang dilakukan adalah melakukan pengurutan kabel ke
recording dan terminal RK-300-KACA serta uji coba channel 22, 23 atau
pada channel yang kosong untuk selanjutnya diisi dengan kondisi rekaman
yang diperlukan.
Gambar 13. Pengecekan channel yang kosong.
3. Hari Ke-8 Pelaksanaan PKL, Rabu 10 Juli 2013
Pada hari kedelapan, gangguan yang terjadi ada pada display tampilan
pada ruang APP yang digunakan untuk menampilkan tampilan radar di
Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Langkah pertama yang kami lakukan untuk
menangani gangguan tersebut adalah membaca manual book jalur sirkit
monitor yang digunakan.
Gambar 14. Melihat sirkit display monitor.
Hal tersebut dilakukan untuk menganalisa letak gangguan yang
terjadi. Gangguan pada display sebenarnya cukup simple dimana hanya pada
backlight tampilan agak redup, maka dilakukan pencarian jalur penerangan
tampilan display. Setelah didapatkan jalur backlight display maka dilanjutkan
dengan langsung menerapkan pada monitor yang mengalami gangguan
dengan didampingi pembimbing lapangan.
Gambar 15. Membuka cashing monitor.
Gambar 16. Perbaikan pada jalur backlight display monitor.
Kemudian kami mendapat kabar bahwa tiang antenna MM yang
dipasang pada hari selasa 2 juli 2013 patah disebabkan karena angin dan
curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari sebelum tanggal 10 juli 2013,
maka kami beserta pembimbing mengambil tindakan untuk menurunkan
antenna MM. Namun karena kondisi hujan maka kami tidak dapat mengambil
gambar dokumentasi penurunan antenna MM. Berikut adalah tiang antenna
MM yang berhasil kami turunkan dengan kondisi dalam keadaan patah.
Gambar 17. Tiang antenna MM yang patah akibat cuaca buruk.
Lalu kami melepas antenna dari tiang yang patah dan
memindahkannya kedalam ruang penyimpanan. Untuk tiang yang patah kami
potong sebagian untuk kemudian dirancang dan dirakit kembali untuk
pemasangan antenna selanjutnya yang dirancang agar lebih kuat dan tidak
mudah patah bila terjadi kondisi cuaca butuk seperti tiang sebelumnya.
Gambar 18. Melepas antenna dari tiang yang patah.
Gambar 19. Pemotongan tiang yang masih dapat digunakan.
Pada malam hari setelah berbuka puasa, kami beserta pembimbing
melakukan pemindahan posisi antenna direct yang menuju ke Landasan
Udara Tunggul Wuluh Cilacap karena sinyal yang didapat terjadi interferensi.
Posisi pemindahan hanya kurang lebih 2 meter kearah barat dari posisi
sebelumnya. Antenna sendiri berada diketinggian kurang lebih 8 meter dari
permukaan tanah pada tower radar.
Gambar 20. Penggeseran posisi antenna komunikasi ke Cilacap
Gambar 20. Pengencangan antenna pada tower radar.
4. Hari Ke-9 Pelaksanaan PKL, Kamis 11 Juli 2013
Hari kesembilan kami awali dengan memastikan kondisi perangkat
siap digunakan untuk mendukung penerbangan Bandar Udara Adisutjipto
Yogyakarta baik penerbangan pesawat latih maupun penerbangan pesawat
komersil. Gangguan yang terjadi pada hari kesembilan ini sama seperti hari
sebelumnya, dimana backlight pada display monitor menjadi redup. Tindakan
yang dilakukan adalah dengan memutar panel yang sudah terdapat pada
bagian belakang monitor yang pada hari sebelumnya sudah diperbaiki
sirkitnya.
Gambar 21. Pemutaran panel backlight display monitor.
Gambar 22. Pengecekan hasil oleh pembimbing lapangan.
Kemudian setelah menangani display monitor, kami diajarkan oleh
pembimbing untuk mengganti kaset recorder yang digunakan untuk merekam
komunikasi antar bandara, APP dengan tower serta APP dengan pilot maupun
tower dengan pilot.
Gambar 23. Kaset perekam komunikasi BANDARA.
Gambar 24. Recorder yang digunakan untuk merekam komunikasi
BANDARA.
Kemudian pada sore hari kami melakukan pengencangan perekat
antenna GP, dimana sebelumnya perekat yang digunakan hanya menggunkan
tali tambang yang terikat pada tower setinggi 16 meter dari permukaan tanah
dan dua buah klem dengan posisi atas dan bawah berjarak kurang lebih 40 cm
antar klem. Hal tersebut terjadi karena pada saat pemasangan klem yang
digunakan untuk dudukan/perekat antenna telah digunakan semua pada
antenna – antenna lain yang ada di kantor radar sehingga hanya menggunakan
dua buah klem. Maka untuk mengantisipasi terjadinya insiden antenna jatuh,
dilakukan pengikatan menggunakan kawat baja pada setiap tiang pada tower
tempat antenna terpasang.
Gambar 25. Pemasangan kawat baja pada antenna Glide Path (GP).
5. Hari Ke-10 Pelaksanaan PKL, Jumat 12 Juli 2013
Pada hari kesepuluh ini kami melakukan penanganan gangguan yang
terjadi pada jalur perekaman ATIS. Hal yang pertama kami lakukan adalah
mengecek perangkat ATIS yang tidak dapat merekam terjadi pada channel
berapa dan didapatkan terjadi pada channel direct speech Malang dan telepom
BO.
Gambar 26. Pengecekan channel yang tidak dapat merekam.
Kemudian dilanjutkan dengan melepas perangkat ATIS yang
digunakan. Setelah itu dilakukan perbaikan pada perangkat tersebut, dimana
perbaikan dilakukan dengan men-solder ulang komponen yang dianalisis
mengalami gangguan.
Gambar 27. Melepas perangkat ATIS.
Gambar 28. Proses pen-solderan komponen pada perangkat ATIS.
Lalu selanjutnya dilakukan penarikan kabel komunikasi APP langsung
dari ruang control APP. Hal tersebut dilakukan sebagai percobaan dari
analisis gangguan dimana ATIS tidak dapat merekam komunikasi yang
berlangsung.
Gambar 29. Penarikan kabel komunikasi APP dari ruang APP.
Kemudian kabel komunikasi APP tersebut dihubungkan langsung
pada speaker aktif yang ada diruang perangkat untuk mengetes apakah kabel
tersebut berfungsi. Namun setelah dilakukan ternyata kabel tersebut memang
tidak dapat digunakan maka langkah awal kembali dilakukan dengan
memasang kembali perangkat ATIS yang sudah diperbaiki.
Gambar 30. Pemasangan kabel komunikasi APP pada speaker aktif.
Gambar 31. Pemasangan kembali perangkat ATIS yang sudah
diperbaiki.
Gambar 32. Pemasangan kabel receiver ATIS.