majalah bandara
DESCRIPTION
Airport, Airlines, TourismTRANSCRIPT
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Editor In ChiefErwin Nurdin
Managing DirectorWita Anggraini
Managing EditorUntung Sutomo
Reporter/ContributorHeru Legowo
Koko SudjatmikoHediyanti Saifuddin
Janine WarokkaPuti Nadhira
PhotographerAndi Irdiansyah Achmad (Ambon)
Editorial SecretaryYoyoh Sulastri
Advertising/Promotion/DistributionCarmelita
���������� �
FinanceRiki Setiawan
Graphic DesignKholik Bahtiyar
Published ByPT Kinda Jonggi Sakata
�����Jl. Kayu Putih Dua No 66 Pulo Mas
Jakarta Timur 13260.Tel:+62-21-97924766 (Esia),
+62-81310828612 (Tsel),Fax: +62-21-4707306.
Email [email protected] www.majalahbandara.com
Ballroom Gran Senyiur, hotel berbintang lima di Balikpapan, Jumat malam, 28 September penuh pengunjung: ada Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay, Direktur Personalia dan Umum Angkasa Pura Airport Yushan Sayuti, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Robert D. Waloni.
Suara merdu Firda mengawali acara. Tepuk tangan memberi ������������� � ������������������ ��������������Puteri Bandara diatas panggung melenggang lenggok gemulai dengan pakaian khas tradisional dari 12 bandara.
Ada yang menang dan yang belum beruntung. Lumrah. Bagi kami menggelar Puteri Bandara, sebuah pekerjaan besar yang seharusnya dengan biaya besar, telah berhasil dimulai mesti ‘kocek terbatas’.
Dukungan Hotel Gran Senyiur dan Bandara Sepinggan yang all out men-support, pantas mendapat nilai sepuluh. Banyak pihak yang memberi dukungan sehingga Grand Final Puteri Bandara 2012 dan Tournament Golf berjalan lancar, sukses dan tak terbayangkan bisa terwujud.
Pada saat bersamaan, kami meluncurkan web baru: www.majalahbandara.com. Inilah web yang sempat terabaikan ditangani karena kami sibuk mempercantik majalah Bandara.
Puteri Bandara juga sempat membuat semarak dan ramai kegiatan PKD di Bandara Sepinggan dan turnamen golf.
Disela-sela mempersiapkan tiga hajatan besar –Puteri Bandara, Golf dan Web—kami harus meliput ke empat kota di tiga negara: Kuala Lumpur, Bangkok, Kota Kinabalu dan Ho Chi Minh City bekerjasama dengan AirAsia.
Kini kami harus melakukan pekerjaan besar lain: Bandara Award 2012, survei kepuasan pelanggan di 50 bandara di seluruh Indonesia. Survei ini memasuki tahun ke empat dan hasilnya semakin diperhitungkan dan bergengsi.
Pembaca, semua ini dengan harapan Majalah Bandara tidak sekedar sebagai media informasi, fokus dan segmented, tetapi memberikan ‘sesuatu’ bagi komunitas bandara. Redaksi
Puteri Bandara, Golf, Web, AirAsia & Bandara Award
Persiapan website majalahbandara.com������������� ������������������������
Liputan di Tan Son Nhat Airport Vietnam Pemred Erwin Nurdin di Kota Kinabalu
Check In
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
44
2760
9674
Dinda Rizki HutariPutri Bandara 2012Headline
Headline
Headline
Airport
TourismAirline
45
Cover : Bandara Sam RatulangiFoto : Untung Sutomo, Andi Irdiansyah AchmadDesain : Kholik Bahtiyar
Tiga Pangeran Pattimura
Bandara Sultan HasanuddinTampilkan Atraksi Budaya
Angkasa Pura Airport Raih Annual Report Award Menneg BUMN
Year-End Festive Season 2012Dongkrak Kunjungan Wisman
Wakil Menhub Bambang SusantonoAntisipasi Asean Open Sky 2005
Content
54Special ReportAirasia Terbangi Jakarta-Kota KinabaluMakin Diminati Wisatawan
52Special ReportBandara Sepinggan Golf Tournament Meriah dan Penuh Kejutan
ww
w.bandaraindonesia.com
A i r p o r t � A i r l i n e s � T o u r i s m
www.bandaraindonesia.comEdisi 49 � Tahun IV � Oktober 2012 � Harga Rp 50.000
Special Report Air Asia:
Tan Son Nhat Airport & Kota Kinabalu Airport
BandaraSepinggan Golf Tournament :
Meriah & Bertabur Door Prize
Dinda Rizki Hutari
Puteri Bandara 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Content
Bandara Hasanuddin & ATPMRekrut Pegawai Berkualitas ....................................................................46
Tekad Beri Layanan Terbaik .......................................................................47
PKD Bandara SepingganRaih Nilai Sangat Baik ..................................................................................48
ATC SepingganDinas Malam Siapa Takut!!! ........................................................................50
Terminal Baru Kota Kinabalu AirportKapasitas 9 Juta Penumpang .................................................................. 55
AirAsia Direct Jakarta-Ho Chi Minh Kunjungan Turis Meningkat ..................................................................... 56
Tan Son Nhat International Airport Nyaman Dan Aman ........................................................................................ 57
AirAsiaBuka Rute Kuala Lumpur-Lombok ...................................................... 58
AP I, II & GarudaMoU PSC On Ticket ..........................................................................................64
AP II SoettaSiap Terapkan Seamless Navigation System ..................................66
Bandara Soekarno-HattaBerbenah & Tingkatkan Pelayanan ........................................................67
Kepala Otban I Adi Kanrio Dayanun Komunitas Soetta Kompak & Sinergi ...............................................68
Terminal Baru Sultan ThahaSudah Selesai 60 Persen ..............................................................................69
Lulusan OBU STPI CurugBerlisensi dan Siap Pakai ............................................................................ 72
Multiclean Layani SepingganTerapkan 4 T dan 3 S ....................................................................................80
Gapura PNK dan G2C2 Fun Bike Menembus Hutan Kalimantan .......................................... 82
Spektra SolusindoBangun Gedung Baru ...................................................................................84
PT Jayamahe Semesta SekurityProvider Avsec Profesional & Terpercaya .........................................86
Mandala Pioner LCC Padang-SingapuraMulai Terbang 1 Desember 2012 .............................................................. 87
Garuda Indonesia AmbonTerus Tingkatkan Pelayanan .......................................................................88
Lion dari Soetta 175x Setiap Hari Via Terminal 1A, 1B, 2 & 3 .............................................................................89
Lion layani Balikpapan 28x sehariBalikpapan-Bandung 1 Oktober .............................................................90
Wing Air Buka Rute Baru Surabaya-Banyuwangi Mulai 20 September .................................. 91
JW Lounge Sajikan Menu SpesialHadir di Tujuh Bandara ................................................................................ 92
Executive Check-In Taurus GemilangDiminati Penumpang ..................................................................................... 93
Kemilau Sumatera 2012 Ajang Promosi Wisata Jambi ...................................................................98
Dato Azmi Murod42 Tahun Mengabdi .......................................................................................102
Audrey Progastama PetrinyAirAsia Sangat Dinamis ...........................................................................104
AirAsia - Lion Air Berpantun Ria ................................................................................................... 110
Lulusan Operasi BandaraBelum Terserap Optimal ..............................................................................112
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
H O T E L
TRAWANGAN - LOMBOK - INDONESIA
Ombak Sunset
Gili Trawangan Island, Lombok, West Nusa Tenggara - IndonesiaTel. +62 370 644 4333 - Fax +62 370 623119 - [email protected]
www.ombaksunset.com
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, Direktur Personalia dan Umum Angkasa Pura Airport Yushan Sayuti dan Ibu beserta Ketua Juri Natasha Bakti Bersama Puteri Bandara 2012
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Dinda Rizki HutariPuteri Bandara 2012���� ������������������
Majalah Bandara bekerjasama dengan PT Angkasa Pura Airport Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan menggelar untuk pertama kalinya ajang pemilihan Puteri Bandara 2012.
Acara yang digelar pada 27-29 September 2012 lalu di Hotel Gran Senyiur
Balikpapan, berhasil mengukuhkan Dinda Rizki Hutari perwakilan dari Bandara Internasional Adi Sutjipto
Yogyakarta sebagai Puteri Bandara 2012 terpilih.
Dalam sambutannya saat acara Grand Final Pemilihan Puteri Bandara 2012, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti S. Gumay
mengatakan diadakannya pemilihan Puteri Bandara 2012 ini merupakan ide yang cemerlang, sebagian bagian dari usaha untuk mempromosikan dan mengenalkan lebih jauh bandara-bandara di Indonesia sebagian pintu gerbang utama Indonesia.
“Saya sangat menyambut baik diadakannya Puteri Bandara 2012 dengan harapan Puteri Bandara dapat menjadi duta bandara pada kegiatan - kegiatan yang ada kaitannya dengan Bandara baik di tingkat bandara yang bersangkutan, nasional maupun internasional,” katanya.
Ia mengungkapkan, perkembangan
Puteri Bandara 2012, Runner Up I, II Puteri Favorit dan Puteri Intelegensia
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
bisnis penerbangan dan airport di Indonesia yang berkembang cukup pesat membutuhkan perhatian dan dukungan semua pihak, bukan hanya pemerintah dan pengelola bandara tapi juga swasta dan masyarakat.
Informasi apa saja tentang bandara, serta pesan-pesan apa saja mengenai bandara, diharapkan bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat baik nasional maupun internasional oleh Puteri Bandara ini.
Sementara itu Ketua Dewan Juri Natsha Bakti sesaat sebelum mengumumkan pemenang pemilihan ini menuturkan, Puteri Bandara bukan hanya diseleksi karena cantik
saja atau mengandalkan penampilan saja, tapi harus memiliki skill, attitude, pengetahuan dan wawasan peserta yang baik tentang bandara yang mumpuni.
“Puteri Bandara juga harus memiliki pengetahuan yang lebih tentang Indonesia, mulai kebudayaan, pariwisata hingga keanekaragaman suku bangsa. Karena secara langsung maupun tidak langsung Puteri Bandara juga bukan hanya jadi duta bandara tapi dua Indonesia juga,” tuturnya.
Meski baru diikuti 19 peserta dari perwakilan 12 bandara se-Indonesia, acara Grand Final ini berlangsung cukup meriah di ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan. Dimeriakan aksi tari khas Balikpapan dan penampilan penyanyi-penyanyi lokal yang cukup memukau, acara berlangsung sukses.
Menurut penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Bandara,
Erwin Nurdin, ajang pemilihan Puteri Bandara 2012 ini akan selalu digelar setiap tahun dengan lokasi pelaksanaan Grand Final yang berpindah-pindah di seluruh Indonesia.
Erwin Nurdin menyatakan pihaknya menjamin proses pemilihan dan seleksi dilakukan secara independen oleh Dewan Juri, tidak ada campur tangan sedikit pun dari pihak luar.
Dewan Juri yang di ketuai Natasha yang juga pakar kecantikan dan kosmetik ini juga beranggotakan pakar-pakar yang cukup kompeten yakni Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, Pemerhati penerbangan yang juga Sekjen INACA Tengku Burhanuddin, Direktur Operasi Gapura Angkasa Heru Legowo, Kasubdit Prasarana Bandara Kemhub Polana B Pramesthi, EAM Hotel Gran Senyiur Claudia Devie, dan Peneliti seklaigus Dosen Unisba Bandung Otong Rukmana dan wartawan Dudi Sudibyo.(B)
Juri Puteri Bandara 2012
Juri, Finalis Puteri Bandara dan Pendamping
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Bandara Adisutjipto – Yogyakarta
Dinda dan Nurwinda����� �������������������������������������
Dinda Rizki Hutari itulah nama lengkap dari dara kelahiran Yogyakarta, 10 Februari 1991. Bermodalkan cantik, cerdas dan memiliki
kepribadian yang ideal mampu mengantarkannya sebagai Juara Pertama pada ajang pemilihan Puteri Bandara 2012.
Wakil dari Bandara Adisutjipto Daerah Istimewa Yogyakarta ini adalah salah satu Mahasiswi Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia – Yogyakarta, Dinda begitulah biasa Ia disapa merupakan wakil DIY untuk pemilihan Puteri Indonesia 2011 lalu, Ia juga pernah menjadi pembicara seminar di UNS dan Pusat Studi Pancasila UGM.
Semasa Kecil Juara Pertama Puteri Bandara 2012 ini mengenyam pendidikan di SD Percobaan I Yogyakarta kemudian setelah lulus SD ia masuk di SMP Muhamadiyah 2 Yogyakarta, 3 tahun pendidikannya di SMP Muhamadiyah 2 ia kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas nya di Institute yang sama yaitu Muhamadiyah 2 Yogyakarta.
Bersama Dinda, Nurwinda Latifah Hanum juga mewakili Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada ajang Pemilihan yang di selenggarakan akhir September lalu di Balikpapan, gadis kelahiran Bantul, 12 November 1990 ini merupakan salah satu mahasiswi Magister ��������� ���������Gajah Mada Yogyakarta, di usianya yang masih terbilang masih sangat muda Ia telah berhasil menyelesaikan pendidikan ����������� ����������yang juga diraihnya melalui Universitas Gajah Mada Yogyakarta.(B)
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Satu-satunya bandara yang mengirimkan 3 wakilnya ialah Bandara Internasional Juanda –
Surabaya, dengan bangga mengirimkan wakilnya Friska Mutiara Bella, Retno Palupi dan Nina Novitasari.
Friska Mutiara Bella masih tercatat sebagai mahasiswi Universitas Brawijaya malang dengan program studi Strata 1 Fakultas Hukum. Keterampilan dan wawasan disertai kecantikan nya mengantarkan Bella sebagai Juara kedua diajang Pemiihan Puteri
Bandara 2012 yang diselenggarakan oleh Majalah Bandara bekerja sama dengan Angkasa Pura 1 Sepinggan – Balikpapan, sebelumnya bella juga merupakan Mbakyu kota Malang 2010 dan Wakil 1 Raki Jawa Timur 2011.
Wakil Selanjutnya ialah Retno Palupi, Retno begitu ia biasa di sapa memiliki pembawaan yang santai dan terlihat pendiam maka tidak banyak yang menjagokan Retno untuk menjadi kandidat 7 besar apalagi hingga akhirnya terpilih menjadi juara 3 dipemilihan Puteri Bandara
2012, September lalu. Wakil terakhir yang dikirim oleh
Bandara Udara Juanda adalah Nina Novitasari, Nina yang sebelumnya berprestasi sebagai Finalis Cak & Ning Surabaya 2011 ini merupakan Flight Attendant maskapai Citilink dara kelahiran Surabaya, 30 November 1989 ini memiliki bakat serta keterampilan dalam bidang modeling sebelumnya Ia pernah memiliki pengalaman mengikuti kelas modeling disalah satu sekolah model lokal di Surabaya.(B)
Bandara Juanda – Surabaya
Friska, Retno dan Nina����� �������������������������������������
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Wakil Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Makassar yang pertama yaitu Gadis Chairunnisa.
Gadis demikian ia disapa adalah putri sulsel yang telah memiliki banyak pengalaman di dunia modeling dan juga ajang pemilihan yang mengandalkan kecantikan dan kepintaran seorang wanita, Gadis yang berkelahiran pada 8 januari 1992 ini juga merupakan wakil Sulsel di ajang pemilihan Miss Indonesia 2011 lalu di Jakarta, selain itu ia juga terpilih dalam Pemilihan Putri Pariwisata 2009.
Bersama Gadis juga ada Indriyani Wijaya yang mewakili Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Makassar, selain menjadi Mahasiswi di kampus STIEM Bongaya Makassar, mahasiswi ini juga disibukkan dengan aktivitas nya sebagai Presenter di salah satu TV lokal di Makassar, Indri begitu Ia biasa disapa juga merupakan ���������� ���������������������2008, Putri Bunga Sulsel 2011, Putri Kemilau Sulawesi 2012 dan Ratu Bunga Fotogenic Indonesia 2012.(B
Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar
Gadis dan Indriyani����� �������������������������������������
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Bandara Pattimura – Ambon
Maharani Iwan Putri����� �������������������������������������
Maharani Iwan Putri Tuamely atau yang biasa
disapa dengan Maha ini �������� � ����"�������Bandara Pattimura - Ambon, gadis kelahiran Ambon 22 April 1993 ini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Pattimura –Ambon dengan program studi Bahasa Inggris.
Maha merupakan Juara 2 Nona & Nyong Ambon 2012, Finalis 3 Jusaro Mongare Provinsi Maluku. Bermodalkan pengetahuan yang luas, dan penyampaian yang baik mampu mengantarkan Maha sebagai Juara Intelegensia pada ajang Pemilihan Puteri Bandara 2012 di Balikpapan, September lalu.(B)
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Mega dan Riska ����� �������������������������������������
Bernama lengkap Carlina Megawangi atau yang biasa di
sapa dengan Mega, ia dilahirkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, 11 Juni 1993.
Ia merupakan salah satu dari ��� ����#�����$� ����� �mewakili Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Balikpapan ini juga dikenal sebagai Anchor Berita di channel BKV TV.
Pembawaan nya yang riang dan selalu tampak bersahabat ini mengantarkan nya sebagai Puteri Favorite di ajang pemilihan tingkat nasional Puteri Bandara 2012 yang di adakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, akhir September lalu.
Wakil puteri bandara 2012 dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan lainnya adalah Riska Anggraeni Puspita Sari, gadis dengan tinggi 165cm dan berat badan 40 kg ini merupakan salah satu mahasiswi fakultas ekonomi di universitas Balikpapan, meskipun berusia masih relatif masih muda Riska biasa Ia disapa merupakan gadis yang penuh talenta.(B)
Bandara Sepinggan - Balikpapan
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Rezha & Grace����� �������������������������������������
Rezha Ribka Kaunang, dara kelahiran Manado, 21 maret 1992 ini
merupakan salah satu wakil Bandara Sam Ratulangi di malam ��� � ���������� #�����Bandara 2012, September lalu di Balikpapan.
Rezha yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sam ratulangi Manado jurusan Administrasi Negara ini pernah menjadi Wakil 3 Wulan Minahasa 2010 lalu.
Wakil Bandara Sam Ratulangi selanjutnya yaitu Grace Resthyani Nday, Mahasiswi Jurusan Sastra Inggris Universitas Sam Ratulangi ini merupakan anggota aktif tim kesenian Sulawesi Utara, pernah �� %��� �������� �� �mahasiswa nasional di Mataram 2011, juara 3 putri duta bahasa 2010 dan juga putri favorit duta mahasiswa SULUT 2011 lalu.(B)
Bandara Sam Ratulangi – Manado
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Rosedian Mauliza, gadis kelahiran Kudus, 3 Oktober 1989. Merupakan wakil dari
Bandara Adi Soemarmo – Surakarta, lulusan Universitas Surakarta dengan konsentrasi Akuntansi tercatat sebagai sekretaris manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo – Surakarta.
Icha begitulah gadis penyuka olahraga Senam ini biasa di sapa, dengan pengalaman ya sebagai karyawati di PT. Angkasa Pura I maka tak terindahkan mengenai pengetahuan nya terhadap kebandar Udaraan yang pada ajang pemilihan Puteri Bandara 2012 September lalu.(B)
Bandara Adi Soemarmo – Solo
Rosedian Mauliza����� �������������������������������������
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Della dan Mirah����� �������������������������������������
Gusti Agung Ayu Mirah Julita, kelahiran 5 Agustus 1989 ini
merupakan salah satu wakil dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai – Bali, Ia berprofesi sebagai Customer Service di Bandara Internasional Ngurah Rai, lulusan Strata 1 Universitas Udayana ini sebelumnya pernah mengikuti kejurnas panjat tebing dan juga porseni.
Wakil lain dari Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali adalah Andrilasari Vidella Astoeti, Della begitu biasa Ia disapa adalah lulusan strata 1 Universitas katolik Parahyangan Bandung program studi Hubungan Internasional, dara kelahiran Bandung, 30 Januari 1990 ini memiliki hobi menulis.(B)
Bandara Ngurah Rai – Bali
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Riska nama yang sering didengar untuk menyapa gadis kelahiran Banjarbaru,
26 Mei 1993, Ia merupakan wakil dari bandara Syamsuddin Noor – Banjarmasin.
Dara yang bernama lengkap Heriska Aulia ini tercatat sebagai mahasiswi semester 5 fakultas farmasi di Universitas Lambung Mangkurat kampus Banjarbaru, ������� ��'���� ���� %��� ����Galuh Banjarbaru 2009 dan juga tim Paskibraka Provinsi Kalimantan Selatan 2008.
Bandara Syamsuddin Noor – Banjarmasin
Heriska Aulia����� �������������������������������������
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Bandara Juwata - Tarakan
Fildzha Shabrina����� �������������������������������������
Fildzha Shabrina, kelahiran Tarakan 12 September 1994 ini tercatat sebagai Mahasiswi Semester 1 Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Tarakan.(B)
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Kalimarau – Berau
Agustin Kusumandari����� �������������������������������������
Agustin Kusumandari kelahiran �����%�*�+/�������;<<*� ����dari bandara Kalimarau – Berau.
Gadis cantik ini merupakan salah satu �����"����� ����� �/�����=�>�� �������Bandara Udara kelas II kalimarau – Berau, lulusan D3.(B)
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
Raden Inten – Lampung
Vidya Lestari����� �������������������������������������
Vidya Lestari kelahiran Pancur Batu, 14 Desember 1987 adalah wakil Bandara Raden Inten – Lampung.
Gadis yang juga merupakan karyawati di Bandar Udara Raden Inten II Lampung ������ �������/�����=�>�� �������(ATC), Vidya merupakan lulusan fakultas ekonomi STIE Satu Nusa, Program Studi Manajemen.(B)
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Headline
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Tiga Pangeran Pattimura����� ��������!����"���������!#���
Ketiga pangeran Pattimura tersebut sudah bertekad bekerja sama dengan baik,
tidak lain untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada seluruh stake holder.
Tidak tanggung-tanggung customer satisfaction index (CSI 4) menjadi harga mati dalam pencapaian target tahun ini, dimana skala likers CSI adalah (skala 1-5).
Selain itu, tidak kalah penting dan menjadi salah satu efek samping dari peningkatan pelayanan bandara adalah peningkatan pendapatan non-aeronautica yakni pendapatan bukan dari sisi udara tapi komersial dan bisnis khususnya di Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Pangeran yang sekaligus pejuang Bandara Pattimura ini sepakat bahwa Koordinasi adalah kunci utama dari tercapainya target dan juga peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga apapun network atau semua jaringan yang bisa dimanfaatkan untuk berkoordinasi akan digunakan dalam terciptanya kerjasama baik.
Jadi jangan heran jika seorang Manager Kuangan, Minggus ET Gandeguai ikut terjun langsung ke lapangan yakni Terminal Keberangkatan dan Kedatangan Bandara Pattimura memonitor atau mengawasi segala aspek yang menjadi fokus dari pelayanan kepada penumpang, lain lagi dengan Manager
Operasi, M. Ali A Karim yang akhir-akhir ini ikut menemani Manager Teknik, I Nyoman Sujana merasakan nikmatnya angin malam.
Bukan begadang biasa tapi
mengawasi overlay atau perbaikan Landasan Pacu/ runway Bandara Pattimura Ambon yang memiliki panjang 2500 meter. Inilah pangeran dari Bandara Pattimura.(B)
Minggus ET Gandeguai, M. Ali A Karim dan I Nyoman Sujana
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Faisal , Yuni dan Finalis Puteri Bandara 2012
Berbagai cara dilakukan pengelola bandara menciptakan rasa nyaman
dan kenangan kepada penumpang. Bandara Sultan Hasanuddin memprakarsai kegiatan culture port berupa peragaan seni budaya tradisional di bandara terbesar di kawasan Indonesia Timur itu.
Manager Umum dan Personalia Bandara Hasanuddin Didik Tjatur Prasetya menjelaskan kegiatan culture port merupakan bagian program perusahaan guna memberikan kenyamanan dan kenangan indah bagi pengguna jasa khususnya penumpang yang datang dan berangkat via bandara tersebut.
“Dalam kegiatan Culture Port ini kami menampilkan seni budaya tradisional dari Sulawesi khususnya
Sulawesi Selatan, dan respon dari penumpan khususnya turis luar biasa bagus dan senang,” ujar Didik didampingi Asisten Manager Sim Tapor & Humas Andrias Yustinian
dan Asisten Manager Personalia Andarias Bakker kepada Majalah Bandara.
Lebih rinci Andrias menjelaskan kegiatan seni dan budaya yang sudah ditampilkan sejak bulan Juli sebanyak tiga kali yakni Tarian Paduppa dan Paraga, Tarian Pepe Pepekari Makka dan Tarian Empat Etnis, kemudian Tarian Tongkonan da Paraga.
Selama bulan Agustus kegiatan serupa juga dilakukan yakni menampikan Tarian Rampak Gendang, Tarian Sibatang dan Massedi Gau.
“Selama dilakukan pertunjukan Culture Port di Bandara Hasanuddin, para penumpang baik yang mau berangkat dan datang antusias menonton pertunjukan seni budaya ini,” ujar Andrias. B
Bandara Sultan HasanuddinTampilkan Atraksi Budaya
����� ������$�%���&������ �������������������������
GM Rachman Syafrie dan para penari
Didik dan Avsec di Terminal Hasanudin
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Tekad manajemen PT Angkasa Pura Airport memberikan layanan maksimal kepada
pengguna jasa terlihat dari program rekrutmen tenaga kerja dengan menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan bermutu dan instansi yang memiliki kompetensi.
Bandara Hasanuddin & ATPMRekrut Pegawai Berkualitas
Teks Erwin Nurdin
Bandara Hasanuddin, misalnya, dalam menjaring tenaga kerja berkualitas di bidang penerbangan menjalin kerja sama dengan Akademi Teknik Penerbangan Makassar mulai calon pegawai ini masih dalam tingkat siswa.
Manager Personalia dan Umum Bandara Sultan Hasanuddin Didik
Tjatur Prasetya menjelaskan untuk tahun ini pihaknya melakukan seleksi terhada[p 67 siswa Akademi Teknik Penerbangan Makassar untuk menjadi calon pegawai di lingkungan bandara tersebut.
Guna mendapatkan hasil terbaik, kata Didik, maka dalam melakukan seleksi kemampuan intelektual
manajemen Bandara Hasanuddin meminta jasa Lembaga Psikotes Inteletualita, sebuah jasa lembaga psikologi indenpenden.
“Hasil test psikologi oleh lembaga indenpenden ini dimaksudkan agar dalam proses seleksi berjalan fair dan hasilnya merupakan calon pegawai
terbaik dari yang ada. Dari 67 siswa yang ikut psikotes, lulus sebanyak 43 orang,” ujar Didik.
Kebijakan seleksi dengan melibatkan lembaga pendidikan dan jasa psikologi ini, kata Didik, untuk menghindari adanya titipan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. B
Manager Umum dan Pesonalia Didik Tjatur Prasetya bersama jajaran personalia dan umum
Didik, Andrias dan Andi Bakker
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Segenap jajaran karyawan di lingkungan Bandara Sultan Hasanuddin menyatakan
tekadnya memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa di bandara terbesar di kawasan Indonesia Timur melalui kerja keras, mengikuti dan melakukan perubahan menuju lebih baik.
Manager Personalia dan Umum Didik Tjatur Prasetya mengatakan sekarang terjadi perubahan paradigma dimana para karyawan dan tenaga kerja di lingkungan bandara harus bisa dan dituntut untuk memberikan layanan maksimal kepada pengguna jasa di bandara.
“Untuk memberikan layanan terbaik pilihannya dengan bekerja keras, sungguh-sungguh melayani pengguna jasa di bandara,” ujar Didik kepada majalah Bandara.
Manager Keuangan Bandara Hasanuddin M. Faisal menyatakan hal yang senada. Untuk meningkatakan pendapatan usaha perusahaan langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.
“Dengan dberikan layanan yang maksimal baik kepada penumpang dan mitra di bandara, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan khususnya dibidang non aeronautika di lingkungan terminal bandara,” ujar Faisal.
Manager Operasi Ibrahim idris menyatakan jajaran di operasional bandara baik yang melayani langsung penumpang maupun operasional penerbangan selama ini sudah melakukan kerja maksimal seperti ditetapkan perusahaan.
“Kami dari jajaran operasi sudah bertekad memberikan layanan prima baik kepada mitra penerbangan, konsesioner maupun para pengguna jasa di terminal,” ujar Ibrahim idris. B
Tekad Beri Layanan Terbaik��������������$�%���&�����
Manager Keuangan M. Faisal dan jajaran keuangan
Rudi, Hamdan dan Olla
Sari Murti
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Tampil berbeda dengan menayangkan video rekaman dan kemudian latihan
Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ditayangkan seolah-olah live, PKD yang digelar Bandara Sepinggan pada Kamis, 27 September 2012 lalu meraih penilaian sangat baik dari tim juri.
Demo dan latihan PKD merupakan kegiatan rutin yang dialkukan secara bergiliran setiap bulan di bandara di lingkungan PT Angkasa Pura Airport.
Pada PKD ke-68 kali ini, melibatkan sedikitnya 28 instansi diantaranta PT Angkasa Pura Airport, TNI AU Balikpapan, SAR Balikpapan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII, Polsek Kawasan Bandara, Badan Penanggulangan Bencana, RS Pertamina, PMI, PT Multi Clean, RS Bayangkara hingga semua komunitas Bandara Sepinggan termasuk sejumlah airlines.
Dengan didukung sedikitnya 377
personil, 30 unit peralatan serta dua ekor anjing pelacak, PKD kali ini bukan hanya berlangsung lancar sesuai jadwal juga memberi catatan nilai snagat baik yang bisa dijadikan contoh untuk pelaksanaan PKD di bandara-bandara lain.
Direktur Operasi Dan Teknik PT. Angkasa Pura Airport Harjoso Tjatur Prijanto membuka langsung latihan PDK kali ini, sebelum menuju lokasi PKD acara pembukaan dipusatkan di
PKD Bandara SepingganRaih Nilai Sangat Baik
����� ����������������������$�%���&������!����"���������!#���
Trikora Harjo, Robert D Waloni, Yushan Sayuti, Herry A. Y SikadoHerry A. Y Sikado, Harjoso Tjatur Prijanto, Edie Haryoto dan Puteri Bandara
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Hotel Santika dengan menyematkan baju kepada Manager Operasi Bandara Sepinggan selaku Ketua P2KP, Sugiono.
Usai latihan Direktur Operasi dan Tekhnik, Harjoso Tjatur Prijanto mengatakan simulasi ini bukan sekedar latihan biasa, tapi lebih bertujuan untuk mengantisipasi keadaan darurat yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di tiap bandara yang dikelola Angkasa Pura Airport.
Sementara itu General Manager Bandara Sepinggan, Herry A.Y Sikado menuturkan latihan kali ini disimulasikan ada pesawat "Cangak Air" dari Manado tujuan Balikpapan dalam perjalanan mengalami gangguan hidrolik, pilot menghubungi Tower untuk memprioritaskan untuk bisa mendarat.
Dalam penerbangan tersebut terdapat 105 penumpang, pada
saat menyentuh landasan pesawat oleng ke kiri dan terbakar, regu pemadam kebakaran PKP-PK Bandara Sepinggan mencoba memadamkan api dan mengevakuasi penumpang. Dalam kecelakaan tersebut penumpang yang tewas 2 orang, luka berat 10 orang, luka sedang 13 orang, luka ringan 20 orang dan penumpang yang selamat 60 orang.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu suksesnya latihan kali ini, termasuk seluruh personil yang terlibat, instansi yang terlibat karena meski keadaan seperti ini tidak kita inginkan, kesiapan atas kemungkinan keadaan darurat yang bisa saja terjadi harus selalu menjadi prioritas,” katanya.(B)
Selasa pagi, 2 Oktober 2012, Gedung Auditorium
Bandara Sepinggan yang lokasi terletak persis di depan bangunan terminal baru yang sedang dibangun, ramai dikunjungi karyawan, mitra bandara dan pejabat terkait.
Aneka penganan tradisional sudah tersaji: mulai darinsate bumbu kacang plus lontong, bakso
spesial, nasi uduk ayam, bubur sumsum. Juga tampak rujak mengundang selera, es doger dan aneka penganan tradisional lainnya.
Hari itu, GM Bandara Sepinggan Herry AY Sikado menggelar syukuran atas sukses menyelenggarakan tiga event besar yakni Penanganan Keadaan Darurat ({PKD), Grand Final Puteri Bandara 2012
dan Bandara Sepinggan Tournamen Golf.
Para undangan kelihatann sudah tidak sabaran menikmati berbagai menu mengundang selera. Sadar dengan keadaan itu, manager operasi Sugiono dalam sambutannya tidak mau bertele-tele.
“PKD Bandara Sepinggan berjalan lancar, tertib dan menurut penilaian juri kita meraih nilai sangat baik,” ujar Sugiono yang disambut tepuk tangan hadirin.
GM Herry AY Sikado menjelaskan tiga event besar secara berturutan yang dilakukan di Bandara Sepinggan, dapat terlaksana karena ada koordinasi, kerjasama dan sinergi di internal perusahaan.“Sukses yang kita raih ini berkat
kerjasama dan sinergi yang dilakukan oleh seluruh jajaran di bandara Sepinggan, saya mengucapkan apresiasi dan semoga bisa kita pertahankan,” ujar Herry AY Sikad0,
Acara makan pun dimulai. Sembari menikmati berbagai makanan tradisonal yang memang cocok dengan selera, diputar rekaman kegiatan PKD seolah-olah siaran langsung. Suasana syukuran penuh ceria, canda dan tawa. B
Syukuran PKDAneka Makanan &Tawa
��������������$�%���&�����
Direktur Operasi Harjoso Tjatur Prijanto bersama finalis Puteri Bandara 2012
Herry A. Y Sikado dan team Bandara Sepinggan
GM Herry A. Y Sikado Bersama para manager
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya, begadang boleh saja, kalau
ada perlunya…, siapa yang tak tahu lirik lagu milik Raja Dangdut Rhoma Irama ini, siapa pun pasti hafal. Nah lirik ini ternyata sesuai dengan apa �� �������� /�����=�>�� �������(ATC) Bandara Sepinggan Balikpapan.
Waktu adzan Magrib telah berkumandang maka kami mumutuskan untuk Shalat Maghrib dulu di terminal bandara Sepinggan Balikpapan sebelum melanjutkan ������� �������������������persiapan Malam Pemilihan Puteri Bandara 2012 yang berlangsung di
Balikpapan. Setalah selesai shalat kami
bersama tim tidak sengaja bertemu dengan salah satu petugas ATC Sepinggan Balikpapan yang bernama Annisa Febrianti, secara singkat kami ngobrol dan akhinya kami langsung diajak berkunjung dan melihat-lihat kerja seorang ATC atau pengendali lalu lintas penerbangan dari atas Tower Bandara Sepinggan Balikapan.
Sesampainya di atas tower berwarna orange ini, kayaknya kami harus bilang Wow.. karena diatas tower ternyata yang dinas malam adalah 2 Perempuan cantik.
Dinas malam merupakan salah satu waktu shif kerja yang berlaku ������������/��Q/�����=�>Controller) di Bandara Sepinggan Balikpapan tanpa melihat gender. Ririn dan Linda Chandler S adalah salah satu contohnya. Mereka ternyata dapat giliran begadang alias shift malam.
Keduanya sangat ramah menyambut kehadiran kami di
tower, diawali dengan perkenalan dan mempersilahkan kami duduk � ��������� ��� ��� ������=�>yang menurut kami bisa dikatakan crowded.
Malam itu disela-sela komunikasi Pilot dan ATC, kamipun menyempatkan untuk ngobrol, salah satu pertanyaan kami “Apakah tidak takut dinas malam ? secara cepat dijawab oleh Linda “Inilah tugas dan tanggung jawab kami sebagai ATC, walaupun kami wanita kami berdua selalu bersemangat begadang alias dinas malam, jadi dinas malam siapa takut !!!” ungkap linda sembari melanjutkan percakapan dengan Pilot yang akan melakukan Take Off.
Tidak hanya itu kami pun diajak melihat dinas APP radar. Disana kami juga bertemu seorang ATC yang ramah yakni Mas Wiku. yah begitulah cerita kami berkunjung ke Tower dan APP Sepinggan Balikpapan. Terima kasih teman teman ATC Balikapapan. Terakhir tunggu kehadiran kami di Tower berikutnya.(B)
ATC SepingganDinas Malam Siapa Takut!!!����� ��������!����"���������!#���
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
Bandara Sepinggan Golf Tournament Meriah dan Penuh Kejutan
����� ������������������
Bekerjasama dengan Majalah Bandara, PT Angkasa Pura Airport Bandara Sepinggan Balikpapan sukses menyelenggarakan Bandara Sepinggan Golft Turnament 2012.
Bertempat di Lapangan Golf Karang Joang Balikpapan, ratusan golfer dari kota
Balikpapan dan perwakilan sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Airport sejak pagi pukul 07.00 Wib sudah memadati lokasi tournament.
Tournament yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan Keadaan Darurat (PKD), Pemilihan Putri Bandara ini digelar pada Sabtu
Elsa Yushan bersama Puteri Bandara
Kacab BNI Balikpapan Nur Azmi dan Puteri BandaraHerry A. Y. Sikado Golfer Sejati
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
29 September 2012, turut dihadiri pula Direktur Personalia Dan Umum PT. Angkasa Paura Airport Yushan Sayuti, General Manager Bandara Sepinggan Herry A.Y. Sikado, hingga Pimpro PPBIS.
Cuaca yang cukup bersahabat sejak pagi membuat semangat para golfer memukul stik golf begitu antusias, meski menjelang siang terik matahari yang tadinya tertutup awan mulai menebar sinarnya yang terik,
seluruh peserta dapat menyelesaikan seluruh hole yang dipertandingkan.
Meski tak ada yang berhasil merebut hadiah utama “hole in one” pada turnamen kali ini, namun dorprise hingga hadiah bagi pemenang turnamen sudah cukup menjadi penghibur. Meski sebenarnya rasa kebersamaan, sehat dan ������Z���� ��� %����%�� �����acara ini dilakukan.
Lapangan Golf Karang Joang berjarak hanya 15 menit dari lokasi Hotel Gran Senyiur, anda dapat
menikmati permainan golf dikelilingi oleh keindahan belantara Kalimantan, dan anda bisa mendapatkan diskon 50 persen untuk green fee khusus diberikan kepada para tamu yag menginap di Hotel Gran Senyiur. Tersedia golf cart dan caddie untuk kenyamanan bermain anda dan nikmati berbagai ragam makanan kecil di club housenya.(B)
Yushan Sayuti dan Erwin Nurdin
Pemenang Door Prize Utama
Para Juara Golf
Herry A. Y. Sikado bersama Pemenang
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Maskapai penerbangan AirAsia membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Kota Kinabalu dengan frekuensi terbang tiga kali
seminggu menggunakan pesawat jet Airbus 320-200.Corporate Communication Manager Indonesia AirAsia
Audrey Progastama Petriny mengatakan potensi penumpang dari dan ke Kota Kinabalu sangat prospektif baik penumpang asal negeri Sabah tersebut maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke negeri di semenanjung Malaysia itu.
“Potensi penumpang sangat prospektif, karena itu kami membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Kota Kinabalu,” ujar Audrey kepada majalah Bandara.
Sebelumnya jika hendak bepergian dari Jakarta ke Kota Kinabalu dan sebaliknya harus Singapura atau Kuala
Lumpur, ini tentu saja memakan waktu lebih lama dan biaya lebih besar dibandingkan penerbangan langsung.
Pengamatan Bandara ketika berkunjung Kota Kinabalu International Airport (KKIA) dan Kota Kinabalu pada 4-6 Oktober banyak penerbangan internasional yang terbang ke sana.
Tercatat tujuh airlines yang terbang langsung ke Kota Kinabalu, ibukota negara bagian Sabah. Ketujuh maskapai itu terbang langsung Hong Kong, Manila, Taipeh, Narita Jepang, Bangkok, Jakarta dan Serawak.
Di pusat Kota Kinabalu bertebaran puluhan hotel berbintang mulai bintang lima, empat dan tiga. Diperkirakan jumlah wisman yang berkunjung ke Kota Kinabalu pada tahun 2011 lalu sebanyak 3 juta, terutama dari Taiwan, Korea Selatan dan Jepang.
“Indonesia sebenarnya berpeluang memperoleh limpahan wisman dari tiga negara besar itu –Taiwan, Korea dan Jepang—mengunjungi sejumlah obyek wisata di negeri kita seperti Bali, Lombok dan Jakarta dengan jarak tempuh sekitar dua jam,” ujar Alip, warga negara Indonesia yang sudah menetap belasan tahun di Sabah. B
Airasia Terbangi Jakarta-Kota KinabaluMakin Diminati Wisatawan
����� ������$�%���&�����
Special Repor t
Audrey
Capt. Radju bersama awak kabin
Lestyo, Alip, dan istri di kota kinabalu
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
domestik maupun internasional.“Secara keseluruhan kapasitas
KKIA masih cukup yakni kapasitas 9 juta penumpang, realisasi pada 2011 lalu sebanyak 5,4 juta penumpang. Masih dibawah kapasitas,” ujar Dato
Azmi Murod, senior general manager Malaysia Airport Berhad, kepada majalah Bandara.
MAB adalah perusahaan pengelola bandara di Malaysia meliputi 39 bandara utama dan kecil di seluruh Malaysia. MAB saham sudah tercatat di bursa Kuala Lumpur dengan kepemilikan MAB dikuasai pemerintah Malaysia dan publik.
Maskapai yang terbang ke KKIA, jelas Dato Azmi Murod, antara lain Malaysia Air Service (MAS), MAS Wings (anak perusahaan MAS), Royal
Berkunjung ke Kota Kinabalu, Sabah, ada dua pilihan terminal yang bisa kita lewati: Terminal 1 untuk penerbangan internasional dan terminal 2 penerbangan domestik dan internasional untuk low cost.
Kedua terminal ini, sama nyamannya meski satu full service dan satunya low cost. Terminal 1 KKIA, begitu airport di negeri Sabah ini disebut, terhitung baru dibangun dan dioperasikan pada 2008 dengan kapasitas 9 juta penumpang.
Saat ini jumlah penumpang melalui Terminal 1 pada 2011 lalu sebanyak 2,5
juta, artinya masih dibawah kapasitas. Sementara terminal 2 kapasitasnya 2 juta, realisasinya 2,9 juta penumpang. Terminal 2 ini dipakai maskapai AirAsia baik untuk penerbangan
Terminal Baru Kota Kinabalu AirportKapasitas 9 Juta Penumpang
Teks & Foto Erwin Nurdin
Brunei, Silk Air. Korean Airlines, Asiana dan maskapai dari Taiwan. B
Special Repor t
Dato Azmi MurodBandara Kota Kinabalu
Alip dan Harsono
Juri dan tim security
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Apa pengaruh dibukanya penerbangan langsung dari Jakarta ke Ho Chi Minh City? Dari pengamatan Bandara yang berkunjung ke
ibukota Vietnam pada Selasa hingga Kamis minggu kedua
Oktober, turis dari Jakarta dan sebaliknya wisman dari atau via Vietnam meningkat.
Manager Corpotare Communication Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny menjelaskan maskapai AirAsia menerbangi rute Jakarta ke ibukota Vietnam itu empat kali seminggu yakni setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Pesawat Airbus 320-200 AirAsia yang terbang pada Selasa sore itu terlihat penuh dengan isian penumpang melebihi i 80%. Penumpang kebanyakan turis yang bepergian berombongan. Dari tutur bahasanya ada yang
berasal dari Jabodetabek,Surabaya dan Sumatera.Saat pulang pada hari Kamis malam, selain
turis Indonesia yang puas melancong ke Vietnam, terlihat juga turis dari Vietnam, Korea dan sebagian berkewarganegaraan Amerika dan Eropa.
“Kami sengaja terbang via Vietnam dari Seoul karena bisa berlibur dulu di Ho Chi Minh sebelum melanjutkan ke Jakarta dan Bali,” ujar Song Lee, warga Korea yang akan berlibur ke Pulau Dewata Bali.
Ho Chi Minh City, nama baru Saigon sejak 1975, ibukota Vietnam tidak jauh berbeda dengan Jakarta: macet, penuh dengan sepeda motor, pedagang kaki lima berjualan seenaknya di sembarang tempat;
^��� ������������������ � ������������ %���� cendera mata, buah-buahan, souvenir dan pakaian, kita perlu mengacungkan jempol ke Vietnam. Yang menarik, ada seorang pedagang dari Kuala Lumpur justru membeli kerudung dari Ho Chi Minh City dan kemudian dijual secara on line dengan omzet ratusan juta. B
AirAsia Direct Jakarta-Ho Chi Minh Kunjungan Turis Meningkat
��������������$�%���&�����
Special Repor t
Cap. Arif Iskandar dan crew
Michael dan keluarga berlibur ke Ho Chi Minh City
Salam Hormat Ala AirAsia
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Berkunjunglah ke Ho Chi Minh City, Vietnam. Kalau berangkat dengan maskapai
penerbangan AirAsia dari Jakarta dengan penerbangan pukul 16.35, lama perjalanan tiga jam lima menit, Airbus 320-200 akan mendarat pukul 19.40 malam.
Tidak ada perbedaan waktu antara Ho Chi Minh City dengan Jakarta. Memasuki terminal Tan Son Nhat Airport, suasana nyaman dan tenang dirasakan di pintu imigrasi meski terjadi antrean, tetapi tidak teralu lama.
Keluar dari imigrasi, bagasi kita sudah tersedia di conveyor, juga tidak menunggu lama, Wajah petugas custom (bea cukai) lumayan bersahabat melayani, sehingga kita tidak merasa seperti
pesakitan.Sebelum keluar di selasar terminal,
ada ruangan antara, disini berderet layanan money changer, hotel dan taksi. Kita bisa memilih tanpa ditarik kesana kesini, termasuk saat sudah berada di luar terminal.
Para penjemput, baik dari keluarga, hotel, guide maupun travel berbaris rapi tanpa menghalangi langkah kita. Ada yang menawarkan taksi, namun
caranya sopan dan petugas segera menegur jika terlihat mengganggu kenyamanan penumpang.
Ketika didalam, iseng-iseng kami tanyakan berapa tarif taksi dari bandara Tan Son Nhat ke Hot el Souvana di pusat kota Ho Chi Minh City. Tarif resmi 190 dong (mata uang Vietnam), sementara harga yang ditawarkan sopir taksi sekitar 200 dong.
Kami memilih naik taksi resmi. Perjalanan dari airport ke hotel Sanouva, yang berada di kawasan Benh Tan Market, pusat belanja souvenir terkenal, sekitar tiga puluh menit. Terasa nyaman dan aman di Tan Son Nhat Airport Ho Chi Minh City, nama baru Saigon setelah tahun 1975. B
Tan Son Nhat International Airport Nyaman Dan Aman
��������������$�%���&�����
Special Repor t
Ruang Tunggu yang nyaman
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
AirAsia makin memperkuat jaringan rute penerbangannya di Indonesia, tercatat mulai 12 Oktober 2012 AirAsia
kini terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Lombok Indonesia.
Penerbangan yang dioperasikan AirAsia Berhad begitu optimis bisa menjadi pioneer di rute ini setelah pada perbangan perdana kali ini tingkat keterisian pesawat mencapai 100 persen. Pesawat Airbus A320 yang membawa 180 penumpang tersebut lepas landas dari Kuala Lumpur pukul 08.35 pagi waktu Malaysia dan tiba di Lombok pukul 11.45 siang waktu Lombok.
Penerbangan perdana dari Terminal Keberangkatan Low Cost Carrier (LCCT), Malaysia dipimpin langsung CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Nusa Tenggara Barat (NTB), Ridwansyah mewakili Pemerintah Provinsi NTB.
“Kuala Lumpur - Lombok merupakan rute AirAsia menuju Indonesia ke-15 yang kami operasikan dari hub kami di Kuala Lumpur, serta ke-17 apabila ditambah dengan hub kami lainnya di Penang dan Kota Kinabalu, Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi AirAsia, dan kami akan memperkenalkan Lombok ke dunia,” kata Aireen Omar.
Penerbangan perdana dengan nomor AK 1408 ini mendapatkan sambutan yang tak kalah istimewa saat mendarat di Bandara Internasional Lombok pukul 11.45 siang waktu setempat.
Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir bersama dengan CEO AirAsia Indonesia, Dharmadi turut hadir untuk menyambut kedatangan penerbangan perdana dari Kuala Lumpur ini. Setiba di bandara, seluruh penumpang disambut oleh tarian tradisional serta kalungan selendang
khas Lombok.“Kami berharap hubungan bilateral Indonesia-Malaysia
akan semakin kuat serta kerjasama ekonomi kedua kota melalui kegiatan bisnis dan pariwisata akan semakin meningkat, kami juga bangga dapat membuka pintu pagi para wisatawan untuk menikmati keindahan dan keajaiban Lombok,” kata Badrul.
Jogja-Kuala LumpurAirAsia juga akan menambah frekuensi penerbangannya
dari Yogyakarta (JOG) ke Kuala Lumpur (KUL), dari sekali menjadi 2 (dua) kali sehari.
Frekuensi tambahan ini akan mulai beroperasi pada 31 Oktober 2012. Mulai 31 Oktober – 7 November 2012, penerbangan tambahan ini akan berangkat dari Yogyakarta pada 18.45 dan tiba di Kuala Lumpur pada 22.10; mulai 8 November 2012 – 30 Maret 2013, berangkat pada 19.40 (JOG) dan tiba pada 23.05 (KUL); dan mulai 31 Maret – 26 Oktober 2013 akan berangkat pada 17.15 (JOG) serta tiba pada 20.40 (KUL)..(B)
AirAsiaBuka Rute Kuala Lumpur-Lombok
Teks & Foto Untung Sutomo
CEO Indonesia AirAsia Capt. Dharmadi
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Special Repor t
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Dirkeu AP I Gunawan Agus Subrata terima Annual Report Award dari Menneg BUMN Dahlan Iskan + foto tim sekper dg award
Angkasa Pura Airport Raih Annual Report Award Menneg BUMN��������������$�%���&������ �������!���������������'���
PT Angkasa Pura Airpot meraih penghargaan Annual Report Award 2011 dari Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang
diserahkan pada 18 September 2011 bulan lalu dan diterima Direktur Keuangan Gunawan Agus Subrata.
BUMN jasa pengelola bandara yang mengelola 13 bandara di kawasan Indonesia Tengah dan Barat ini meraih Peringkat III Kategori BUMN Non Keuangan-Non Listed dari 30 peserta.
Jumlah keseluruhan peserta yang dinilai mencapai 199 peserta, sementara peringkat Angkasa Pura Airport untuk total secara umum menempati urutan 41 dari 199 peserta.
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura Airport Gunawan Agus Subarata mengatakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam mengikuti penilaian Laporan Tahunan 2011 sehingga memperoleh Peringkat III Annual Report Award merupakan wujud kongkret manajemen menciptakan good corporate governance dan keterbukaan dalam mengelola perusahaan.
“Prestasi ini merupakan
hasil kerjasama semua tim dalam jajaran perusahaan PT Angkasa Pura Airport, dan ini mendorong kami bekerja lebih baik, lebih maksimal
dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa,” ujar Gunawan.
PT Angkasa Pura Airport telah mengikuti kegiatan penilaian Laporan Tahunan ini secara terus menerus selama enam tahun sejak 2006 hingga 2011. Atas keikutsertaan secara kontinyu BUMN jasa pengelola bandara ini juga memperoleh penghargaan dari Ketua Bapepam Ngalim Sawega. B
Airpor t
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Sekper & Kepala Humas
Ikuti Workshop di KL
Guna menambah wawasan dan pengetahuan kehumasan, Sekretaris Perusahaan Miduk Situmorang dan
Kepala Humas Merpin Butar-Butar mengikuti Workshop to Handle Press di Kuala Lumpur pada 26-28 September 2011 lalu.
Dalam workshop tersebut peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan bagaimana menangani jika terjadi krisis komunikasi dan siaga diri sebelum terjadi krisis,
Selain mengikuti workshop, selama di Kuala Lumpur peserta melakukan kunjungan ke sejumlah media cetak, televisi dan Kedutaan Besar RI Malaysia di Kuala Lumpur. B
Penilaian Laporan Tahunan
Apa saja yang menjadi penilaian dalam Laporan Tahunan yang mengantarkan PT Angkasa Pura meraih peringkat III untuk tahun 2011?
Menurut data yang diperoleh majalah Bandara, penilaian Laporan Tahunan ini mencakup delapan item penilaian dengan bobot penilaian.
Nilai dan Bobot1 Umum (2%) 1,402. Ikhtiar Data Keuangan Penting (5%) 3,463. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi (3%) 2,00��� ��������� � ������� ������� �� �� �� ����� � � ��� � ���� ��� ��!���� ����� � ���""���� ���#$#�� &����'��*�� ��&�+�� �-��/���� �"������� 7�8��� ���!� �9 ���"$��� ����$:��� ; ��< ������������������������������������������������������������������:/� =�� �>� �� ���/#� >� ��� ?������� �$$
Prestasi berhasil meraih peringkat III Laporan Tahunan 2011 tentu membanggakan seluruh jajaran di perusahaan PT Angkasa Pura Airport.
Sekretaris Perusahaan Miduk Situmorang mengatakan seluruh karyawan di lingkungan BUMN itu ke depan akan bekerja lebih maksimal dan lebih baik untuk mempertahan predikat tersebut.
“Ke depan akan berusahaan meraih predikat lebih baik lagi, tentunya dengan kerja keras, memberikan pelayanan terbaik. Khusus jajaran di Sekretaris Perusahaan, akan memberikan support maksimal agar manajemen bisa bekerja lebih optimal di masa mendatang,” ujar Miduk Situmorang didampingi Kepala Humas Merpin Butar-Butar. B
Miduk Situmorang
Kami Tingkatkan Prestasi
Airpor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
AP I, II & GarudaMoU PSC On Ticket
Guna memberikan kemudahan bagi para penumpang pengguna
jasa penerbangan, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia Tbk memberlakukan ketentuan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) dimasukkan ke dalam tiket penumpang (PSC on Ticket).
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Sulistio Wijayadi, dan Direktur Pelayanan Garuda Indonesia Faik Fahmi, bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (01/10).
Dengan ketentuan baru ini, maka setiap penumpang Garuda nantinya tidak lagi harus melakukan pembayaran PSC saat melakukan check-in di bandara. Ketentuan ini juga akan mengurangi antrean di loket PJP2U dan memberikan waktu lebih bagi penumpang dalam menikmati penerbangan.
Kesepakatan penerapan PSC ke dalam tiket tersebut berlaku untuk penumpang penerbangan Garuda
Indonesia sektor dalam negeri (domestik) yang melakukan penerbangan dari bandara-bandara kelolaan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Ketentuan PSC dalam tiket tersebut berlaku terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 dengan masa transisi tiga hari sampai dengan 4 Oktober 2012. Selama masa transisi tersebut, para penumpang Garuda Indonesia yang belum membayar PSC dalam tiket masih harus membayar PSC di bandara seperti yang berlaku saat ini.
Pemberlakuan PSC dalam tiket untuk penerbangan domestik selain Garuda Indonesia dapat diterapkan
secara Business to Business (B to B) dengan maskapai yang bersangkutan. Sedangkan pemberlakuan ketentuan PSC dalam tiket untuk penerbangan luar negeri (internasional) masih harus menunggu hasil kajian dengan pihak IATA (International Air Transport Association), dan memerlukan waktu untuk persiapan, terutama yang menyangkut berbagai ketentuan internasional.
Saat ini, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Garuda Indonesia secara intensif tengah melakukan koordinasi dengan IATA dalam kaitan dengan penerapan PSC dalam tiket untuk penerbangan internasional tersebut.(B)
Airpor t
Direksi Angkasa Pura I, II dan Garuda
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Terhitung sejak 1 Oktober 2012, seluruh bandara yang berada dalam pengelolaan
PT Angkasa Pura II telah sukses dan lancar menerapkan pola penyatuan pembayaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) ke dalam tiket (Passenger Service Charge/PSC on Ticket).
Meski sebagai langkah awal, kebijakan ini hanya diberlakukan terbatas kepada pelanggan maskapai Garuda Indonesia saja yang melakukan penerbangan pada rute domestik.
"Penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai selain Garuda akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan sistem dari maskapai masing-masing yang beroperasi di bandara kami,” kata Direktur Utama PT AP II Tri S Sunoko.
Menurut Tri Sunoko, kebijakan baru ini akan tetap dilakukan meskipun IATA (International Air Transport Association), belum dapat menerbitkan kode reservasi yang biasa disebut dengan "IATA Reservation Codes" kepada Garuda Indonesia selaku anggotanya.
Tri Sunoko menjelaskan, meski IATA belum mengeluarkan kode reservasi, hal tersebut tidak akan menjadi kendala dalam penerapan
penarikan dana PSC oleh Garuda Indonesia kepada pengguna jasa bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
Hal tersebut mengingat IATA Reservation Codes dapat tidak digunakan pada penerbangan domestik di Indonesia, melainkan untuk kebutuhan penarikan pada proses reservasi rute penerbangan internasional.
Ketentuan PSC on Ticket sendiri merupakan kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia Tbk di Jakarta pada 1 Oktober 2012 lalu.
Sementara itu badan perwakilan maskapai asing di Indonesia, BARINDO (Board of Airlines
Representative in Indonesia), maskapai asing yang beroperasi di wilayah kerja Angkasa Pura II membutuhkan waktu antara 2-3 bulan untuk dapat menerapkan PSC on Ticket. (B)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan restrukturisasi terhadap susunan direksi PT Angkasa Pura II, guna peningkatan kinerja yang lebih baik.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Trisno Heryadi mengatakan restrukturisasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Negara BUMN nomor SK-361-MBU/2012 tentang Perubahan Struktur Direksi, Pengalihan Tugas Anggota-Anggota Direksi dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Angkasa Pura II.Dengan perubahan
tersebut, maka susunan struktur PT Angkasa Pura II (Persero) yang baru diantaranya Direktur Utama dijabat Tri S. Sunoko, Direktur Operasi Kebandarudaraan di jabat Endang A Sumiarsa, Direktur Pengembangan Kebandarudaraan & ��� ���������������� _��`
Selanjutnya, Direktur Komersial Kebandarudaraan oleh Rinaldo J Aziz,
Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha oleh Sulistio Wijayadi, Direktur Keuangan oleh Laurensius Manurung dan Direktur SDM dan Umum oleh RP. Hari Cahyono.(B)
Restrukturisasi AP II
Terapkan PSC on Ticket����� ������������������
Airpor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, optimis kini pihaknya sudah bisa membuat penumpang
pesawat dan pilot maskapai yang beroperasi di Soetta makin nyaman saat di terminal dan merasa sangat aman di udara.
Hal ini ada karena secara langsung maupun tidak, merupakan dampak dari pengoperasian prosedur
pemanduan lalu lintas udara SID/STAR RNAV-1 yang sudah beroperasi dan pembukaan sektor pemanduan sisi selatan, yang juga sudah beroperasi penuh.
Selain itu, menurut Direktur Pengembangan ���� ������� q��� �����/#''*������� _��*pihaknya bersama Direktirat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan kini tengah menyelesaikan proyek penerapan sistem baru Manajemen Transportasi Udara, salah satunya teknologi Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS-B)
“Untuk pemanduan SID/STAR RNAV-1 beroperasi sesuai jadwal pada 13 September 2012 pukul 00:00 WIB (17:00 GMT). Sementara Sektor Pemanduan Sisi Selatan dibuka pada 20 September 2012 pukul 07:00 WIB (00:00 GMT), semua kini sudah lancar, aman dan nyaman,” kata ������� _��`
������� _���� ������ *��� ������������� teknologi yang sudah terbukti andal. Banyak negara di Amerika dan Eropa, kehandalannya jelas karena akan menuju pada navigasi tanpa cacat (Seamless Navigation System) antara negara satu dengan negara lainnya. “Beban kerja Pilot dan ATC juga akan banyak berkurang, lebih efektif dan datanya juga lebih akurat,” jelasnya.(B)
Airpor t
AP II SoettaSiap Terapkan Seamless
Navigation System������ ������$�%���&��������������������
Salahudin Rafi
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t
Manajemen Bandara Soekarno-Hatta melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan pelayanan guna memberikan layanan terbaik
kepada pengguna jasa, khususnya penumpang yang datang dan bepergian melalui bandara terbesar itu.
Deputi Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram mengatakan pihaknya bersama jajaran di bandara tersebut kini bekerja keras melakukan berbagai pembenahan dalam operasional dan pelayanan di bandara.
“Kami sekarang sedang melakukan berbagai program pembenahan dan peningkatan pelayanan di lapangan maupun di kantor agar masyarakat pengguna jasa
memperoleh kenyamanan di bandara Soekarno-Hatta,” ujar Bram didampingi Manager Service Airport Didi kepada majalah Bandara.
Bram tidak merinci pembenahan apa yang sedang dilakukannya dengan jajaran, namun semua program tersebut dimaksudkan untuk membuat pengguna jasa merasa nyaman dan aman selama berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dengan pergerakan pesawat perhari mencapai 700 sampai 900 pergerakan dengan jumlah penumpang pada tahun lalu lebih 43 juta penumpang. B
Bandara Soekarno-HattaBerbenah & Tingkatkan Pelayanan
����� ������$�%���&�����
Adi kanrio, Bram dan Sujarwo
Hariyanto dan Bram
Bram dan Didi
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t
Komunitas di Bandara Soekarno-
Hatta –mulai dari regulator,
operator, pengelola bandara, airlines,
kargo, mitra usaha dan instansi
terkait--- terjalin komunikasi yang akrab, solid dan
bermitra.
Kepala Otban I Adi Kanrio DayanunKomunitas Soetta Kompak & Sinergi
��������������$�%���&�����
(�����������)�'����*�/���5���"��!���)�������5�����(�����!��""�8�������:�!;�;
)�'����*�/�����<���!���)������������'�������=��������������=�
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t
Suasana keakraban diantara para mitra yang ada di Bandara Soekarno-Hatta terlihat saat Otban I Soetta menggelar halal bilhalal di Kantor Otban I Soetta yang diprakarsai STFC dengan dukungan mitra di bandara tersebut.
“Saya sangat bahagia, komunitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta ini, mulai dari regulator, pengelola bandara, operator penerbangan,kargo, konsisioner dan instansi terkait, sangat kompak dan solid. Saya berharap kekompakan dan sinergi ini bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Adi Kanrio Dayanun, yang menjadi tuan rumah acara.
Tampak hadir pada acara itu Rinaldo Azis (Direksi PT Angkasa Pura II), Bram (Deputi Senior General Manager Bandara Soetta), petinggi dari operator penerbangan, kargo dan instansi terkait dari Bea Cukai, Imigrasi, Wakapolres Metro Bandara AKPB Tantan Sulystiono.
Ketua STFC Soedjarwo mengatakan forum komunkasi dan silaturahmi di lingkungi komunitas Bandara Soetta ini perlu diperbanyak frekuensi sehingga terjalin komunikasi guna menghasilkan sinergi dan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Keakraban yang sudah terjalin bagus dilingkungan komunitas Bandara Soetta ini perlu dipertahankan dan dilestarikan,” ujar Soedjarwo. B
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t
PT Angkasa Pura II terus mempercepat pembangunan terminal
baru Bandara Sultan Thaha Jambi, mengingat pertumbuhan jumlah penumpang yang terus naik. Progres pembangunannya kini sudah hampir mencapai 60 persen.
Pemancangan tiang pertama (ground breaking) pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha, Jambi, sudah dilakukan sejak Desember 2011 lalu. AP II melakukan perluasan terminal lama yang hanya 2.308 meter persegi menjadi 13.015 meter persegi.
“Sesuai master plan Bandara Sultan Thaha nantinya mampu menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun, kalau terminal saat ini hanya maksimal bisa 300 ribuan pertahun, kalau ada satu maskapai saja yang delay, ya sudah pasti sesak,” kata General Manager Sultan Thaha, Dorma Manalu, kepada Majalah Bandara belum lama ini.
Ia menjelaskan, pembangunan terminal baru ini menggunakan anggaran PT Angkasa Pura II sebesar 107,5 miliar ini dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2013. Bandara ini akan memiliki dua garbarata dan berdesain minimalis serta ramah lingkungan (green airport).
Berdasarkan data yang diterima Majalah Bandara dari berbagai
sumber, pergerakan pesawat di Bandara Sultan Thaha telah mencapai 8.694 pergerakan atau meningkat
sekitar 6,5 persen dari tahun 2010 yang mencapai 8.157 pergerakan, pada 2015 diperkirakan akan mencapai hingga 10.000 pergerakan pesawat per tahun.
“Target penyelesaian terminal baru ini sepertinya lebih cepat dari yang direncanakan, yaitu akhir Maret 2013 menjadi Januari atau selambat-lambatnya awal Februari 2013,” tutur Dorma.
Untuk jumlah pergerakan penumpang pada 2011, menurut Dorma meningkat 11,9 persen dibandingkan tahun 2010 sebanyak 936.000 orang. Pada 2012, pertumbuhan penumpang di Bandara ini diprediksi meningkat 8,48 persen menjadi 1,13 juta pergerakan per tahun, dan akan mencapai 1,4 juta pergerakan pada tahun 2015.(B)
Terminal Baru Sultan ThahaSudah Selesai 60 Persen
����� ������������������
Dorma Manalu
Team Survai Bandara Award 2012
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Perkembangan dunia penerbangan yang terus pesat, termasuk pengelolaan bandara membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, lulusan Jurusan Manajemen Penerbangan Program Studi Operasi Bandar Udara (OBU) adalah salah satu tenaga yang banyak dicari saat ini.
Di Indonesia ternyata tak mudah mencari SDM yang benar-benar lulusan jurusan dan program studi ini, karena hanya Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang yang menyelenggarakan pendidikan ini di Indonesia.
Ketua Jurusan Manajemen Penerbangan STPI Curug, Prijono Rahardjo, kepada Majalah Bandara beberapa waktu lalu mengatakan lulusan jurusan ini diharapkan dapat mengisi jabatan tenaga operasional bandar udara baik yang ada di bawah Depatemen Perhubungan (PNS), PT. Angkasapura I atau II maupun perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi udara.
Prijono menjelaskan bekerja di bagian operasi bandar udara sangat penting memiliki kecapakan, skill dan kompetensi yang mumpuni. Tidak diperbolehkan sesuai Undang-Undang
�|��� ����������������������atau lisensi atas kecapakan dan skill sesuai lisensi itu untuk senenaknya saja bekerja di area operasi bandar udara.
“Untuk di Prodi OBU para taruna bisa mengambil jenjang gelar Diploma II atau III dengan lama pendidikan untuk Diploma II empat semester
dan Diploma III enam semester, nah untuk saat ini Prodi OBU dan Jurusan Manajemen Penerbangan sudah dibuka untuk umum, lulusan SMA pun bisa mendaftar menjadi taruna,” kata Prijono.
Ia menuturkan lulusan OBU di STPI Curug ini dijamin dapat menguasai ilmu dibidang pengelolaan bandar udara serta menguasai
Lulusan OBU STPI CurugBerlisensi dan Siap Pakai
����� ������������������
Airpor t
Prijono Rahardjo
Sukarwoto
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
One Stop Aviation TrainingSTPI didirikan pada 1952 di Kemayoran, Jakarta
Pusat, di kawasan Bandara Kemayoran kala itu. Ketika didirikan, sekolah penerbangan ini bernama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Dua tahun kemudian (1954), kampus API dipindahkan ke daerah Curug, Tangerang, yang ditempati hingga kini.
Setelah berkampus di Curug, pada 1969 sekolah penerbangan ini berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (LPPU). Kemudian, pada 1978 berubah nama lagi menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP). Nama PLP ini cukup lama digunakan sehingga banyak yang menyebutnya sebagai PLP Curug. Barulah pada 2000 PLP berubah menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), hingga kini.
“Sejak 2000 itulah branding kami yakni One Stop Aviation Training menjadi tagline baru STPI, karena sebelum itu kami hanya dikenal sebagai sekolah penerbang atau ATC saja, tapi sebenarnya banyak jurusan dna program studi lain yang ada di sini,” kata Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Humas STPI Curug, Sukarwoto.
Menurutnya, STPI dapat menghasilkan SDM yang berstandar nasional dan internasional karena kurikulum sekolah penerbangan ini mengacu pada standar nasional yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan standar internasional yang dikeluarkan oleh ICAO (International Civil Aviation Organization)
Dengan kurikulum yang demikian, setiap lulusan sekolah penerbangan STPI akan mampu bersaing di pasar kerja pada level nasional maupun dunia. STPI merupakan sekolah penerbangan yang melaksanakan program pendidikan profesional, yang bertujuan membekali para peserta didik dengan keahlian profesional di bidang penerbangan.(B)
operasionalisasi bandar udara yang mencakup pertama, wilayah sisi darat (landside) antara lain, pengamanan wilayah terminal dan sekitarnya (avsec), penanganan bagasi dan penumpang (passanger and bagage handling), cargo dan lain-lain
Serta kedua, wilayah sisi udara (airside) antara lain, pelayanan marshalling (pemandu pesawat yang akan parkir) / garbarata, penanganan keadaan darurat (airport emergency), pengawasan appron (AMC), penanganan dan pengawasan barang di appron yang akan diangkut dengan pesawat udara (loading/unloading) dan lain-lain.
Untuk Kurikulum Program Diploma OBU dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB).Prijono mengungkapkan
fasilitas pendidikan di Prodi OBU khususnya dan Jurusan Manajemen Penerbangan pada umumnya di STPI Curug, sangat lengkap. Selain ruang kelas dan laboratorium komputer, juga dilengkapi sistem simulator yang canggih diantaranya laboratorium X-Ray, Baggage Screening Simulator, Airside Dirver Simulator, hingga Aircraft Marshalling Simulator.
“Pada akhir pendidikan, lulusan D III OBU memperoleh Surat Kecakapan personil (SKP) ��������������%������������~lisensi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara yang meliputi, Basic Avsec, Junior Avsec, Marshaller / Garbarata, Dangerous Goods type A/B, sehingga bisa langsung bekerja,” tutur Prijono.(B)
Airpor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Wakil Menteri Perhubugan Bambang Susantono meminta semua pihak,
khususnya maskapai penerbangan nasional untuk mengantisipasi pemberlakuan kebijakan Asean Open Sky yang mulai diberlakukan pada 2015.
“Kita harus mengantisipasi lebih dini dari sekarang akan diberlakukan Asean Open Sky pada 2015 agar kita bisa bersaing dengan airlines internasional,” ujar Bambang Susantono pada pembukaan Rapat Umum Anggota Inaca di Hotel Borobudur Jakarta, bulan lalu.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan jika maskapai penerbangan, regulator dan operator tidak siap menghadapi Open Sky tersebut sejumlah ancaman dialami Indonesia.
Menurut Agus resiprokalitas, yakni jumlah bandara internasional di Indonesia lebih banyak dari negara Asean lainnya, namun kemampuan armadanya maskapai nasional lebih rendah.
“Karena itu kita harus hati-hati memberikan freedom right 4th, 5th, 6th dan 7 th. Demikian juga dengan cabotage, kita harus waspada dengan freedom right 8th dan 9th,” ujar Agus yang selain dikenal sebagai pengamat
kebijakan publik, juga dikenal kritis mengamati bandara dan airlines,
Agus menjelaskan jika aviation park di Malaysia dan Singapura berkembang, maka devisa Indonesia akan terbang sia-sia ke luar negeri. Dia juga menilai akan banyak pesawat PK akan parkir di bandara regional karena bandara di Indonesia penuh sesak.
“Yang perlu diwaspadai pertumbuhan SDM di industri penerbangan sangat cepat namun supply lambat, karena itu SDM asing jadi makin terbuka dan leluasa masuk Indonesia,” ujar Agus, yang juga dikenal sebagai pengamat bandara dan penerbangan. B
Wakil Menhub Bambang SusantonoAntisipasi Asean Open Sky 2005
����� ������$�%���&�����
Airl ine
Wakil Menhub Bambang Susantono, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti dan Para CEO Penerbangan
Para Pramugari
Oni Yulian dari Kemenparekraf
Capt Imron Siregar dari AirAsia
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Sekjen Inaca Tengku Burhanudddin dalam buku Annual Report 2011
yang dirilis asosiasi penerbangan itu menyebutkan hampir semua anggota Inaca meningkatkan volume operasi pada 2011.
Tengku menjelaskan ada maskapai yang menambah rute dan frukuensi
penerbangan, namun ada satu operator yang berhenti terbang dan akan terbang kembali pada 2012.
Secara keseluruhan pada rute dalam negeri tidak mengalami pengurangan jumlah penerbangan, namun rute regional terjadi penghentian operasi.
Berikut jumlah penumpang berangkat penerbangan domestik 2011
No Airlines Jmlh penumpang Pangsa Pasar (%)
1. Lion Air 24.971.795 41,48
2 Garuda Indonesia 13.701.879 22,76
3. Sriwijaya Air 7.382.467 12.26
4. Batavia Air 6.754.844 11,22
5. Merpati 2.186.174 3,63
6. Wings Air 1.995.889 3,32
7. Indonesia AirAsia 1.306.207 2,20
8. Trigana Air Service 727.657 1,21
9. Kalstar Aviation 579.196 0,96
10. Travel Express Air 316.060 0.53
11. Aviastar Mandiri 142.171 0,24
12. Trans Nusa Aviasi 65.168 0,11
13. Pelita Air Service 47.299 0,08
14. Indonesia Air Transport 18.801 0,03
15. Travira Air 1.699 0,01
Sumber: Inaca 2012
Kinerja Anggota Inaca 2011
Airl ine
Para Eksekutif Penerbangan
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
�Edisi 48 Tahun IV September 2012
Special Repor t
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
Guna memastikan semua berjalan maksimal sesuai
harapan pengelola Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Multiclean Services Indonesia menerapkan semboyan 4 T (Tahu, Tanggap, Tindak, Tuntas) dan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).
Dipercaya untuk bertanggung jawab atas kebersihan Terminal Bandara Sepinggan Balikpapan yang begitu padat bukan hanya ������� ���� �� ����%���penumpang yang penuh sesak, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Multiclean.
Kepercayaan ini jelas menunjukkan baik langsung maupun tidak langsung, Multi Clean adalah provider layanan
kebersihan yang profesional dan bertanggung jawab sehingga diharapkan bisa membantu pengelola bandara dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi penumpang pesawat dan pelanggan penerbangan.
Direktur Utama Multiclean Service Indonesia, Antonius Pangestu, kepada Majalah Bandara mengatakan pihaknya tidak hanya memikirkan faktor bisnis semata, namun membenahi etos kerja, kesadaran hingga semangat bekerja dari hati bagi seluruh karyawannya adalah hal yang terpenting dilakukan pertama kali saat menerima amanah dari Bandara Sepinggan.
“Kesejahteraan adalah hal yang sangat kami perhatikan,
Multiclean Layani SepingganTerapkan 4 T dan 3 S
��������������������������
Antonius Pangestu dan team
Antonius Pangestu dam Yandi
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
Bekerja di Multiclean itu lebih baik. Ungkapan ini pasti anda jumpai saat bertemu
dengan karyawan Multiclean di lapangan. Jika tak percaya cobalah anda sekali-kali anda bertanya saat singgah di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Manager Multiclean Balikpapan, Farida Tobing, yang mengaku sudah bekerja puluha tahun diberbagai perusahaan cleaning service di Bandara Sepinggan menemui �������� ��� ���� �����������Multiclean.
“Ya bukan cuma saya, karyawan lain disini juga sering bilang ke saya
sehingga karyawan kami akan benar-benar tenang dan fokus bekerja menyelesaikan tugasnya masing-masing, kami berusaha membuat mereka sangat nyaman, karena mereka adalah ujung tombak kami sehingga harapan klien benar-benar terpenuhi maksimal,” kata Antonius.
Selain faktor kesejahteraan dan penerapan semboyan 4 T dan 3 S, Antonius mengungkapkan pihaknya juga sangat transparan kepada seluruh karyawannya dalam berbagai hal, sehingga terasa tidak ada batas antara karyawan dan manajemen perusahaan, tak heran jika brand Multiclean begitu harum di
Balikpapan kini.Multiclean yang juga dipercaya
banyak perusahaan multi nasional di Balikpapan dan seluruh Indonesia ini juga tak pelit ilmu. Seluruh karyawan secara rutin diberi pelatihan dan training yang sama mengenai pekerjaan dan keahlian menggunakan alat-alat houskeeping, sehingga semua bisa bekerja maksimal sesuai jenjang tanggung jawabnya.
Manager Representative Multiclean, Yandi, menuturkan integritas dan loyalitas adalah hal juga cukup menjadi perhatian manajemen, namun dengan berbagai upaya pendekatan kekeluargaan
hingga kini tak ada gejolak berarti yang dialami Multiclean terkait dengan SDM.
Yandi berharap pihaknya bisa memberikan layanan maksimal bagi Sepingga sehingga bandara ini dalam hal kebersihan bisa makin maju dan selalu memperoleh progres kenaikan peringkat dari sebelumnya.
“Modal utama kami adalah kepercayaan pelanggan, kami memberi kualitas sebagai garansi pada klien. Kualitas itu tercipta dengan sistem kerja yang professional dan hasil maksimal, dari pengalaman kami tidak hanya diakui klien lama, tapi banyak juga klien baru yang mengakui kualitas kerja kami,” kata Yandi.
Banyak kelebihan yang akhirnya menjadikan klien Multiclean terus berkembang pesat. Kelebihan lainnya adalah dengan memperlakukan klien tidak hanya sebagai pengguna jasa, tapi juga saluran pemasaran. Karena jika klien puas maka ia pasti akan bercerita kepada siapa saja misalnya kerabat dan temannya.
Menurut Yandi, tidak hanya klien, semua tenaga kerja Multiclean juga menjadi tenaga pemasaran. Ini terjadi karena klien atau calon klien biasanya memantau kinerja karyawan Multiclean. Jika kinerja karyawan tersebut dianggap baik, maka mereka akan bertanya keberadaan Multiclean.(B)
Karyawan Nyaman diapresiasi , mengingat suasana kerja seperti saat ini sulit didapatkan dari perusahaan lain yang sejenis, “Bahkan semua karyawan pernah bilang kalau Multiclean tidak dapat tender lagi di sini, kami akan ikut kemana saja Multiclean ada,” tegasnya.(B)
bahwa. Kerja di Multiclean itu tidak pernah stress, suasanya nyaman karena kesejahteraan kami begitu diperhatikan perusahaan. Kami senang kerja di Multiclean,” kata Farida.
Menurut Farida integritas dan loyalitas karyawan Multiclean di Sepinggan Balikpapan ini patut
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
rintangan, kelokan dan tanjakan berjarak 25,5 km hingga ke kota / %� �� Q� ������ ���� �`Perjalanan ditempuh selama 2 jam.
Menurut GM Gapura Angkasa PNK, /�����*����� �>���� ����� �*����juga mengadakan kegiatan Fun Ride pada 30 Sept 2012, yang diikuti banyak komunitas sepeda di Pontianak bukan hanya G2C2. B
Garuda Group Cycling Club (G2C2) bersama Gapura Angkasa Cabang Pontianak
(PNK) mengadakan acara fun bike menelusuri trenggginasnya hutan Kalimantan Barat.
Acara yang dimotori oleh GM Garuda Indonesia cabang PNK Donald Jerry bersama GM Gapura PNK, Ashari, cukup antusias diikuti segenap anggota G2C2 mulai dari karyawan Garuda, Garuda serta komunitas Bandara Supadio Pontianak.
Acara dimulai sejak Minggu pagi, 16 September 2012, tepat pukul 05.30 Wib rombongan G2C2 berjumlah 20 orang (Garuda dan Gapura ) berangkat beriringan dari kantor Garuda Indonesia cabang PNK di Jalan Rahadi Ramlan menuju cycling track yaitu “hutan Menjalin “ yang berjarak 50 km dari kota Pontianak, perjalanan ditempuh 1,5 jam jika menggunakan mobil.
Fun Bike ini mengawali track dari stadion Empu Daeng Manambo di kota Mempawah tepat pukul 08.00 Wib, perjalanan menembus hutan rindang dengan panorama alam yang amat sangat indah, pepohonan tumbuh liar, kicauan beragam jenis burung memecah ditengah keheningan alam .
Semua seolah-olah ikut bersorak dan bernyanyi menyambut kedatangan G2C2 dan mengiringinya sepanjang perjalanan , track penuh
Gapura PNK dan G2C2 Fun Bike Menembus Hutan Kalimantan
Teks & Foto Untung Sutomo, Ashari, G2C2 PNK
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airl ine
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airpor t Service
Perusahaan integrated, facility dan management service Spektra Solusindo segera menempati kantor baru di kawasan Bumi Serpong Damai.
Peletakan batu pertama sudah dilakukan Sabtu, 29 September dan ditargetkan sudah bisa ditempati November 2013.
Direktur Operasi Ridha Artinto mengatakan selama ini Spektra Solusindo menumpang di kantor induk perusahaan di kawasan bergengsi di Tendean Jakarta Selatan.
Perkembangan Spektra Solusindo yang demikian pesat, kini karyawan mencapai 2.600 yang tersebar di sembilan bandara utama dan bandara lainnya mulai dari Batam, Jakarta, Banjarmasin, Makassar, Lombok hingga ke Ambon. Menurut Ridha, teman-teman di perusahaan induk sering meledek Spektra yang sudah berkembang masih belum memiliki kantor sendiri.
“Dengan peletakan batu pertama pada Sabtu 29 September bulan lalu, Spektra akan memiliki gedung sendiri di kawasan Bumi Serpong Damai, Ditargetkan pada November 2013 kantor baru secara bertahap sudah bisa ditempati,’ kata Ridha didampingi Asisten Manager HRD & General Affair Rini Wahyuni.
Gedung baru tersebut menempati tanah seluas 2.000 meter persegi dengan rencana bangun tiga gedung. Perkantoran dibangun tiga lantai ditambah basement. Bangunan kantor terdiri kantor utama, training center dan convention hall.
Spektra Solusindo merupakan salah satu perusahaan papan atas di bidang integrated facility management service. Salah satu bangunan yang ditangani Spektra adalah di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. B
Spektra SolusindoBangun Gedung Baru
Ridha Artinto & Rini Wahyuni
Maket gedung baru
Upacara dimulai pembangunan gedung baru
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Airl ine
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Berkomitmen menjadi provider penyedia jasa tenaga keamanan termasuk
di bandara (Aviation Security/Avsec) yang profesional dan berkualitas, PT Jayamahe Semesta Sekuriti (JSS) tak henti-hentinya berbenah dan terus meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya.
Jadi jika anda pengelola bandara ingin mendapatkan tenaga security yang handal, professional dan terpercaya, dengan proses rekrutmen yang selektif, bermitra dengan PT Jayamahe adalah sebuah jawaban atas problem kebutuhan tenaga Avsec yang harus segera dipenuhi.
“Komitmen kami adalah memberikan solusi outsourcing yang terbaik, yang berfokus pada ��������� �=��������������������profesionalitas dan kepercayaan,” kata Direktur Utama PT Jahamahe (JSS) Dhana Isworo, kepada Majalah Bandara belum lama ini.
Dhana menjelaskan, keberadaan PT JSS sebagai salah satu provider
penyedia jasa tenaga kerja yang berkompetensi wajib memberikan kontribusi maksimal untuk menjawab kebutuhan yang ada saat ini.
Khusus tenaga Avsec, menurut Dhana pihaknya telah dipercaya banyak instansi Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) termasuk beberapa bandara
dibawahpengelolaan PT Angkasa Pura Airport (AP I), yakni di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta, Bandar
Udara Sepinggan Balikpapan, Bandar
Udara Pattimura Ambon.Selain berkontribusi
di lingkungan PT Angkasa Pura Airport, JSS juga banyak dipercaya menjalankan fungsi penjagaan di beberapa instansi BUMN maupun swasta yang tersebar di banyak daerah meliputi wilayah Jakarta, Cilegon, Bekasi, Jogjakarta, Manado, Balikapan, Ambon, Maluku Utara, Kalimantan Timur.
“Diantaranya kami dipercaya di instalasi PT. PLN di wilayah Suluttenggo, Swissbel Hotel, Facoty, Pergudangan, Pertambangan, hingga
�������� � >���� �� �������*�tutur Dhana.
Dalam menjelankan fungsinya, Dhana menuturkan PT JSS memiliki prinsip dasar dalam upaya mengembangkan dan menjaga nilai-nilai profesionalitas, kompetensi dan kredibilitas pemberdayaan sumber daya manuasia yang ada, dengan cara pemberian training dan pelatihan secara berkesinambungan.
“Beberapa Training yang diselenggarakan berdasarkan analisa potensi kebutuhan baik yang bersifat kontinu ataupun spesial event, diantaranya Sosialisasi Pengenalan Program Perusahaan , Aviation Security Awareness Training, Recurrent Program for Avsec dan PKPPK, Service Excellent Training, Basic Aviation Security, Basic ARFF, Kesamaptaan, Motivasi skill dan Nilai-Nilai Kepemimpinan hingga Sosialisasi Jamsostek,” jelas Dhana.
Guna memberikan motivasi, Dhana menambahkan pihaknya juga menggelar beberapa program program apresiasi prestasi, keakraban dan silaturahmi juga rutin dilaksanakan, seperti pemberian penghargaan best employee of the year, Religius Event ( Buka Puasa Bersama) hingga Fun Gathering.(B)
PT Jayamahe Semesta SekurityProvider Avsec Profesional & Terpercaya
����� ������������������
Airpor t Service
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Maskapai Mandala Airlines memprakarsai penerbangan bertarif murah (low cost
carrier/LCC) pada rute Padang-Singapura, sementara penerbangan perdana rute tersebut akan dimulai pada 1 Desember 2012 menggunakan pesawat Airbus 320.
Corporate Communication Manager Mandala Susi Charma menjelaskan rute Padang-Singapura yang merupakan rute baru diterbangi Mandala menerapkan tarif murah atau LCC.
“Pada rute ini belum ada airlines lain yang memberlakukan tarif murah atau LCC, jadi Mandala bisa disebut pioner LCC di rute tersebut. Penerbangan perdana direncanakan 1 Desember 2012,” ujar Susi Charman kepada Majalah Bandara.
Selain melayani penerbangan Padang-Singapura mulai 1 Desember 2012, kata Susi, maskapai tersebut akan melayani rute Jakarta-Padang, Singapura-Denpasar, Denpasar-Surabaya masing-masing satu kali sehari.
Maskapai yang kini dikelola dibawah manajemen baru ini akan menggunakan pesawat Airbus 320, mulai datang akhir November, dengan kapasitas 180 tempat duduk yang seluruhnya kelas ekonomi.
Mandala kini dimiliki Saratoga milik Sandiago Uno sebesar 51%, kemduain Tiger Airways sebesar 33% dan sisanya 16% kreditor. B
Mandala Pioner LCC Padang-SingapuraMulai Terbang 1 Desember 2012
����� ������$�%���&�����
Airl ine
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Sejak terbang perdana dari Jakarta menuju Ambon pada 3 Juni 2010, hingga saat ini
PT. Garuda Indonesia Cabang Ambon terus meningkatkan pelayanan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diraih oleh Garuda Ambon yakni makin tingginya minat calon penumpang menggunakan pesawat Boeing 737 seri 800NG milik maskapai idola Indonesia ini.
Selangkah lebih maju PT. Garuda Indonesia Tbk, yang didasari oleh Instruksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan telah membuat Garuda Indonesia lebih meningkatkan pelayanan dalam rangka memberikan kemudahan bagi para penumpang pengguna jasa penerbangan. Salah satu contoh adalah setiap penumpang Garuda nantinya tidak lagi harus mengantri dan melakukan pembayaran PSC saat melakukan chek in atau sebelum memasuki ruang tunggu.
Tidak lama ini Manajeman PT. Garuda Indonesia Tbk juga telah menandatangani surat kesepakatan dengan PT. Angkasa Pura I (Persero) dan PT. Angkasa Pura II (Persero), terkait penggabungan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passanger Service Charge (PSC) dimasukkan ke dalam tiket penumpang.
Jadi kedepannya kita akan melihat
proses chek in yang lebih cepat � ����� ��"����� ������� melihat lagi antrian pembayaran PJP2U. Lebih jelas kesepakatan ini ditanda tangani oleh Direktur Komersial dan pengembangan usaha Angkasa Pura I Robert D. Waloni, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Sulistyo Wijayadi, dan Direktur Pelayanan Garuda Indonesia Faik Fahmi, bertempat di Hotel Borobudur,
Jakarta, Senin (1/10).Lebih dekat dengan Garuda
Ambon, tim majalah bandara berjumpa dengan Accounting Manager Garuda Ambon, Afredo Gunadi yang ikut terjun langsung bersama Station Manager, Abdul Rokib memantau pelayanan penumpang Garuda Ambon pagi itu.
Alfredo Gunadi menyinggung sedikit tentang PSC bahwa sistem dan SDM Garuda Ambon pada dasarnya telah siap running dalam penggabungan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passanger Service Charge (PSC) dimasukkan ke dalam tiket penumpang.
“Dari awal kami telah mentraining SDM/ personel kami untuk rencana tersebut, bahkan untuk besok pun kami sudah ready” ungkap Afredo Gunadi sambil memberikan senyum kepada setiap penumpang Garuda Indonesi.
Tidak sampai disitu pagi itu Station Manager Garuda Ambon, Abdul Rokib pun angkat bicara bahwa pihaknya bercita-cita Garuda Indonesia branch Ambon terus meningkatkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan, “Tentu tanpa mengabaikan aspek safety dan tentunya ketepatan waktu,” ujar Station Manager/ KK terbaik 2012 milik Maskapai Garuda Indonesia itu.(B)
Garuda Indonesia AmbonTerus Tingkatkan Pelayanan
����� ��������!����"���������!#���
Airl ine
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Maskapai penerbangan Lion Air terbang sebanyak 175 kali sehari dari Bandara
Soekarno-Hatta ke 29 kota di seluruh Indonesia dan manca negara yang dilakukan melalui terminal 1A, 1B, Terminal 2E dan Terminal 3.
General Manager Corporate Support Lion Air Andi Burhan menjelaskan penerbangan Lion Air dari empat terminal keberangkatan sebanyak 175 kali setiap hari dengan rincian melalui terminal 1A sebanyak 81 penerbangan, IB 72 penerbangan, Terminal 2E 9 penerbangan dan Terminal 3 sebanyak 13 penerbangan.
“Lion terbang dari Bandara Soekarno-Hatta setiap hari sebanyak 175 penerbangan ke 29 kota tujuan di seluruh Indonesia dan luar negeri,” ujar Andi Burhan kepada Majalah Bandara.
Andi menjelaskan ke 29 kota tujuan itu antara lain kota utama di Indonesia dan luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura, Ho Chi
Minh City, Jeddah, Medinah.Frekuensi penerbangan maskapai
Lion melalui Bandara Soekarno-Hatta paling tinggi dari seluruh bandara di Indonesia, hal ini tidak terlepas posisi Soetta sebagai bandara di ibukota negara dan pusat operasional maskapai itu berada di Jakarta.
“Frekuensi penerbangan kami setiap dari Jakarta lumayan tinggi, sudah dimulai dari subuh dinihari dan kembali subuh dinihari lagi, jadi praktis kami operasional 24 jam yang dilayani karyawan secara bergiliran dengan sistem shift,” ujar Andi Burhan.
Andi menjelaskan penerbangan dari Soetta dilayani melalui Terminal 1 yakni di 1A dan 1B, kemudian terminal 2 untuk penerbangan internasional dan terminal 3 untuk penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia Timur. B
�$�"&??"�B"*&�*$��!C�"����������'�������B����������������������D��<���DD!#������������H!��'����J�������B�������������M�Q��"R�����������H!��'����J�������B�������������M!Q��!��������!����)�������!����(%��B��������:�U�������$U�����&�"������H)������!J�)����QX�����/����������������������#������'����������������������'����/���������/����������/��������C
Lion dari Soetta 175x Setiap Hari Via Terminal 1A, 1B, 2 & 3
Airl ine
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Maskapai penerbangan Lion Air menempatkan Balikpapan sebagai
hub utama, sementara rute baru Balikpapan-Bandung mulai dibuka 1 Oktober 2012 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 New Generation.
Airport Manager Lion Balikpapan Arie Setianto menjelaskan pertumbuhan penumpang dari Balikpapan ke sejumlah kota lainnya di
Indonesia sangat prospektif terutama tujuan baru seperti Bandung.
“Permintaan untuk Balikpapan-Bandung ini lumayan tinggi, sejak hari Senin tanggal 1 Oktober 2012 lalu kami membuka rute baru dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG,” ujar Arie Setianto kepada Majalah Bandara
Arie menjelaskan permintaan angkutan udara dari dan ke Balikpapan lumayan tinggi, ini terlihat dari jumlah frekuensi penerbangan yang dilayani saat ini setiap hari sebanyak 28 kali
penerbangan.Penerbangan Balikpapan-
Jakarta sebanyak delapan kali, Balikpapan-Surabaya sembilan kali, Balikpapan-Tarakan tiga kali, Balikpapan-Yogyakarta tiga kali, Balikpapan-Makassar dua kali dan Balikpapan-Manado dan Bandung masing-masing satu kali sehari.
“Dari data itu terlihat penerbangan tidak hanya didominasi ke Balikpapan ke Jakarta, tetapi juga kota lainnya seperti Surabaya, Manado, Yogyakarta dan Bandung yang cukup prospektif,”ujar Arie. B
Lion layani Balikpapan 28x sehariBalikpapan-Bandung 1 Oktober
Teks dan Foto Erwin Nurdin
Airl ine
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Lion SurFoto: 1. K2. Kholik3. Pesaw
Maskapai penerbangan Wing Air, anak perusahaan Lion Air,
membuka rute baru dari Surabaya-Banyuwangi dengan menggunakan pesawat jenis ATR-72-500 mulai 20 September 2012 bulan lalu.
Airport Manager Lion Air Surabaya Kholik Widodo mengatakan potensi penumpang dari Surabaya ke Banyuwangi, wilayah ujung timur Pulau Jawa itu, sangat prospektif.
“Mulai tanggal 20 September bulan lalu, kami melayani penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi dengan menggunakan pesawat jenis ATR tipe 72-500,” ujar Kholik Widodo didampingi Deputi Airport Manager Pipiet Procitro kepada Majalah Bandara di Bandara Juanda.
Menurut Kholik Widodo, prospek penumpang pada rute tersebut sangat bagus terlihat dari tingkat
isian penumpang (load factor) yang lumayan tinggi. Wing Air menerbangi rute tersebut empat kali seminggu dan akan ditingkatkan menyesuaikan permintaan. Sebelumnya maskapai Merpati Nusantara juga sudah menerbangi rute tersebut menggunakan pesawat jenis MA-60.
Saat ini Lion Air terbang ke dan dari Bandara Juanda sebanyak 110
kali penerbangan, dengan rincian 70 penerbangan dilayani Wing Air dan Lion sebanyak 40 penerbangan setiap harinya.
Deputi Airport Manager Lion Surabaya Pipiet Procitro menjelaskan Surabaya merupakan hub ke sejumlah kota tujuan di Indonesia Timur, termasuk kota di Indonesia Tengah dan Barat seperti Batam. B
Wing Air Buka Rute Baru Surabaya-Banyuwangi
Mulai 20 September ��������������$�%���&�����
Airl ine
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Memuaskan selera dan cita rasa pelanggan, JW Lounge menyajikan menu spesial setiap bulan dengan makanan dan penganan tradisional
sebagai menu andalan lounge tersebut.Manager JW Lounge Terminal 1 Roni menjelaskan
menu makanan yang disajikan setiap bulan dilakukan perubahan dan peningkatan guna memenuhi selera makan para penumpang yang datang dari berbagai kalangan dan beragam daerah.
“Kami tampil dengan menu beragam, semua makanan dan penganan tradisional nusantara kami tampilkan secara bergiliran di JW Lounge,” ujar Roni kepada majalah Bandara.
JW Lounge, salah satu dari tiga lounge terbesar di Indonesia, dapat ditemui di tujuh bandara atau sembilan terminal di seluruh pelosok Nusantara.
Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, JW hadir di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3. Di Terminal 1 dan 2 namanya tetap JW Lounge, sementara di Terminal 3 dengan nama De Green.
JW Lounge juga dapat ditemui di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Bandara Polonia Medan, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Int Lombok, Bandara Ngurah Rai Bali, Sultan Thaha Jambi dan Depati Amir Pangkal Pinang. B
JW Lounge Sajikan Menu SpesialHadir di Tujuh Bandara
����� ������$�%���&������ �������������
Lounge
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Penumpang melalui Bandara Juanda Surabaya memiliki selera tinggi. Layanan
premium Executive Check-In dan Bagage Handling yang dibuka perusahaan Taurus Gemilang diminati penumpang dengan jumlah 60 hingga 80 penumpang menggunakan jasa tersebut setiap hari.
Koordinator Executive Check-In Taurus Gemilang Eddie Sy.Ar
menjelaskan dengan kelas penumpang yang beragam di Bandara Juanda Surabaya, layanan premium peminatnya lumayan banyak khususnya untuk layanan check-in tiket dan penanganan bagasi.
“ Setiap hari kami rata-rata melayani 60 hingga 80 penumpang menggunakan Ececutive Check In dan Bagage Handling ini,” ujar Eddie kepada majalah Bandara.
Ambar Kuntalawati, corporate secretary Taurus Gemilang, menjelaskan layanan premium check-
in tersebut sudah dibuka sejak tahun 2003 lalu, Taurus Gemilang dikenal sebagai pengelola Singosari Lounge, yakni lounge terbesar di Bandara Juanda dengan jumlah pengguna jasa terbesar di bandara tersebut.
Selain mengelola Singosari Lounge di Bandara Juanda, Taurus juga mengelola lounge di sejumlah bandara utama seperti Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai Bali, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. B
Executive Check-In Taurus GemilangDiminati Penumpang
Teks dan Foto Erwin Nurdin
Lounge
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) bersama stakeholder pariwisata airlines, perusahaan biro perjalanan wisata dan perhotelan menggelar program “Year-end Festive Season 2012” untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di akhir tahun 2012 yang mentargetkan 8 juta wisman.
Program “Year-end Festive Season 2012” sebagai strategi dalam
menghadapi sisa waktu tiga bulan Oktober, November, dan Desember ini difokuskan pada wisman dari negara tetangga seperti Australia, Korea Selatan, RRT, Singapura, dan Jepang.
“Kita sengaja menyasar wisman dari negara-negara tentangga karena selain jaraknya dekat, mereka merencanakan liburan akhir tahun relatif cepat kita coba tarik ke Indonesia,” kata Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf)
dalam jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.
Sapta mengatakan pihaknya membuat berbagai promosi wisata di negara yang menjadi fokus pasar di antaranya dengan melakukan media campaign melalui televisi, website, serta media cetak dan ruang dengan menawarkan paket wisata menarik seputar kegiatan terkait sport tourism, entertaintment, dan culinary. Selain itu juga melakukan kegiatan sales mission ke kota-kota sumber wisman.
Year-End Festive Season 2012
Dongkrak Kunjungan Wisman ����� �������)������=��������������������
Tourism
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Kemparekraf optimis pada 2012 ini target 8 juta Wisatawan Mancanegara
(Wisman) bisa tercapai, untuk itu pada 2013 mendatang Kemparekraf mentargetkan 9 juta Wisman akan membanjiri Indonesia.
Target ini duangkapkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam acara Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Pemasaran Pariwisata 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2012 lalu.
Menurut Mari Elka, di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tersebar banyak destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner dapat ditemukan di berbagai daerah sehingga seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang terus membaik, pihaknya optimis target itu bisa tercapai.
Acara Rakor yang berlangsung satu hari penuh ini selain dihadiri oleh Menparekraf, Wamenparekraf Sapta Nirwandar dan para staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, hadir pula perwakilan dari tiap daerah, staf dari Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, ����������' � ������������=�>���(VITO). Berbagai cara pemasaran dan strategi untuk tiga tahun ke depan juga didiskusikan di sini.(B)
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf)
Dr. Sapta Nirwandar mengatakan, menjadi penulis pariwisata atau travel writer membanggakan bahkan di negara-negara maju travel writer
ini menjadi profesi yang diminati para profesional.
Sapta Nirwandar yang didampingi Kepala Badan Pengembangan Parekraf Prof. I Gede Pitana mengatakan, lomba karya tulis bidang pariwisata di kalangan pelajar
SMA merupakan upaya untuk mendorong kaum muda agar gemar menulis pariwisata.
Lomba karya tulis bidang pariwisata 2012 yang bertema “Kenali Negerimu, Cintai Negerimu” bertujuan untuk meningkatkan kreativitas/aksi positif di kalangan pelajar dalam hal menulis, serta menumbuhkan kesadaran akan peran penting pariwisata Indonesia sejak dini dan memupuk rasa cinta tanah air.
Dewan juri lomba karya tulis bidang pariwisata menetapkan sebagai juara I, Christy Dwijayanti (SMA Budi Agung Jakarta), juara II, Kinanti Hantiyana Aliyah (SMA Negeri 8 Jakarta), juara III, Muhamad Rizki (SMA Global Islamic School ), ������ ��/�� ��� ���Q��/$��Agung Jakarta), harapan 2I, Elokhauri Rinainurani Sasisuci (SMA Negeri 74 Jakarta), harapan 3; Qonita Syahadah Kasworo (SMK Negeri 6 Jakarta).
Para pemenang juara I, II, dan III masing-masing mendapat hadiah uang sebesar Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1 juta serta menginap di hotel Yogyakarta selama 3 hari 2 malam serta tiket pesawat Jakarta-Yogya PP, sedangkan pemenang harapan 1,2, dan 3 mendapatkan menginap di salah satu hotel di Bandung, Jabar. (B)
Jadi Penulis Wisata Membanggakan
Targetkan 9 Juta Wisman Pada 2013
Tourism
�� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Potensi wisata Provinsi Jambi yang kaya memang jadi nilai lebih, ini pula yang akhirnya
menjadi sebab pula Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menjadikan Jambi sebagai tuan rumah penyelenggaraan event Kemilau Sumatera 2012.
Jambi tak menyia-nyiakannya, Pemprov pun memadukan even ini dengan Pekan Pesona Budaya Jambi 2012, hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun ikut memeriahkannya dengan ikut serta memamerkan Alat Utama Sistem Persenjataan
(Alusista) dalam rangka HUT TNI.Acara yang dibuka secara resmi
oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) pada 11
Kemilau Sumatera 2012 Ajang Promosi Wisata Jambi
����� ������������������
Tourism
��Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Oktober 2012 ini berlangsung hingga 16 Oktober 2012. Sedikitnya 10 provinsi yang ada di Sumatera dan setiap kabupaten/kota se- Provinsi Jambi, ikut serta dalam even akbar ini.
Semua daerah memamerkan keunggulan provinsi dan kabupaten/kota masing-masing, saat pembukaan acara, panitia juga menampilkan parade budaya unggulan seluruh peserta.
Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif bidang Holtikultural yang mewakili Menparekraf Mari Elka Pangestu, Hari Untoro Drajat mengatakan, Kemilau Sumatera merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan bergiliran di setiap Provinsi di Sumatera.
“Tujuannya adalah untuk mempromosikan potensi wisata, kuliner, budaya yang bersifat unik dan unggulan, agar dikenal di seluruh Indonesia, mudah-mudahan ke depannya acara ini lebih meriah, mewakili Bu Menteri
saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua daerah yang telah mengirimkan peserta dan mempromosikan budaya,” katanya.
Sementara itu Gubernur Jambi HBA dalam sambutannya menuturkan, selain untuk memamerkan dan memperkenalkan seni budaya, acara ini menjadi pengenalan jati diri bagi individu dan kelompok.
Sementara itu Direktur Promosi Dalam Negeri Kemparekraf, M Faried Moertolo yang didampingi Kasubdit Promosi Wilayah
Sumatera, Raseno Arya menyatakan provinsi Jambi sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan Kemilau Sumatera kali ini dapat mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki agar lebih dikenal masyarakat luas serta dapat menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan di
masa mendatang.“Event Kemilau
Sumatera yang dipadukan dengan Pekan Pesona Budaya Jambi 2012 menjadi pintu masuk untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif serta budaya Jambi agar lebih dikenal masyarakat luas, karena potensi disini besar,” katanya.
Event tahunan ini diikuti seluruh Dinas Pariwisata se-Sumatera dan industri pariwisata antara lain perusahaan biro perjalanan wisata (travel
agent), airlines.Di sejumlah stand
pameran Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi terungkap potensi wisata yang sangat kaya diantaranya ada Candi Muara Jambi, Dananu Kerinci, Taman Nasional Bukit Dua Belas, Pulau Berhala, Arung Jeram Merangin dan banyak lagi.(B)
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Tanyalah nama Dato Azmi Murod di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA), semua orang tahu, atau sekali waktu jika berkunjung ke
Kota Kinabalu Airport di Negeri Sabah, mulai dari security �� ����=�>������ ������� ����������`
Sosok Dato Azmi juga punya jaringan luas di Indonesia, sejumlah petinggi airlines dan pengelola airport mengenal Dato Azmi sebagai pribadi yang akrab, bersahabat dan bersahaja.
1 November 2012 bulan depan, Dato Azmi Murod, kini menjabat sebagai Senior General Manager Operation, akan genap 42 tahun mengabdi di Malaysia Airport Berhad (MAB), perusahaan kerajaan Malaysia –demikian biasa disebut—yang mengelola 39 bandara di seluruh semenanjung negeri jiran itu.
Perjalanan karier dan pengabdian Dato Azmi membangun airport di Malaysia layak dicatat sejarah. $��������� ���� ������=�>*|���/����������������pada 1 November 1970 di Kuala Lumpur, lalu ke Kotabaru Kelantan.
Sempat ditugaskan di bandara kampung halamannya, Alur Star Kedah, Dato Azmi lama bertugas di Kota Kinabalu Airport dan Penang Airport. Setelah itu, Dato Azmi bertanggungjawab atas operasional 39 bandara di Malaysia.
Dato Azmi ikut berperan serta dalam pembangunan sejumlah airport di negaranya mulai KLIA-1, KLIA-2, Kota Kinabalu Airport. Ajang balap Formula-1 Sepang berkembang atas tangan dingin sebagai General Manager pada saat perintisan F1 Spang itu.
Setelah itu, Dato Azmi bertanggungjawab atas operasional 39 bandara di Malaysia.
Dato Azmi ikut berperan serta dalam pembangunan sejumlah airport di negaranya mulai KLIA-1, KLIA-2, Kota Kinabalu Airport. Ajang balap Formula-1 Sepang berkembang atas tangan dingin sebagai General Manager pada saat perintisan F1 Sepang itu.
����������� ��� ���� |���/����� ��������=�>*tetapi berbagai pendidikan mengenai airport sudah diikuti di puluhan negara. Tak mengherankan putera Kedah kelahiran 5 April 1952 yang kini sudah berkepala enam itu, tetap dibutuhkan perusahaan MAB.
“Batas usia kerja di MAB 60 tahun, tetapi kalau perusahaan membutuhkan bisa diperpanjang tanpa batas. Saya senang mengabdi di Malaysia Airport Berhad,” ujar Dato Azmi kepada Majalah Bandara. B
Dato Azmi Murod42 Tahun Mengabdi����� ������$�%���&�����
Profi le
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Sehari-harinya, Audrey Progastama Petriny, Corporate Communication Manager Indonesia AirAsia, kini
akrab dengan dunia wartawan dan rilis. Termasuk dalam menjaga brand dan imej perusahaan di berbagai media cetak, elektronik dan publik.
Ramah, enak diajak bicara , senyumnya selalu merekah. Kesederhanaan dibalik wajah cantiknya, membuat waktu tak terasa berlalu. Audrey, sejak bergabung dengan AirAsia, menjadi icon maskapai penerbangan dengan konsep low cost itu.
Gadis energik dan multi talenta yang pernah belajar di sejumlah negara tersebut, sebelumnya berkiprah di perbankan multi
nasional hingga menduduki posisi lumayan bergengsi Relation Manger Bank DBS.
Audrey juga lama berkiprah di perusahaan telekomunikasi,
menangani jaringan seluler sebagai Account Manager.
Dunia golf, Sales & Marketing Manager, ditekuni Audrey dengan sepenuh hati.
Lalu apa yang membuat putri Fahmi Pasaribu, diplomat
karier yang kini jadi Duta Besar Laos & Myanmar ini tertarik masuk ke AirAsia.
“Saya jatuh cinta dengan AirAsia karena tantangannya besar, banyak persaingan dan sangat dinamis dan tak birokrasi. Wow, aku suka pekerjaan yang dinamis dan penuh tantangan,” ujar
penggemar tanaman dan buku ini.Audrey, terbang
tinggi-lah bersama AirAsia, melanglang buana. B
Audrey Progastama PetrinyAirAsia Sangat Dinamis
����� ������$�%���&�����
Profi le
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Aan Chaerudin
Driver MenteriPerjalanan hidup dan karier Aan
Chaeruddin hingga sekarang menjadi Sekretaris Direktur Personalia dan Umum lumayan unik dan berliku. Dimulai dari pengemudi bus Damri, lalu karena rajin bekerja dan membaca, dipercaya menjadi jadi driver menteri.
Selama 10 tahun lebih menjadi driver Menteri, yakni dari 1996-2006, Aan sudah mengabdikan diri antara lain kepada Menteri Haryanto Dhanutirto dan Menhub Agum Gumelar.
“Semuanya saya jalani dengan tekun, fokus dan berdoa. Saya senang membaca dan belajar secara otodidak. Ndak pernah terbayangkan dari sopir bus Damri, jadi driver menteri sekarang dipercaya disini,” ujar Aan dengan nada merendah.
Ida Mahmida
Senang MemasakHobi memasak yang ditekuni Ida Mahmida
sejak kecil yang diajarkan ibunya, ternyata banyak manfaat dalam pekerjaan sehari-hari perempuan murah senyum saat bertugas di Singosari Lounge.
Ida dengan senang hati dan senyum bersahabat melayani tamu di Singosari
Lounge, lounge terbesar di Bandara Juanda. Ida menjalani profesi dan pekerjaannya dengan ikhlas, sebagai ibadah dan sabar.
“Tamu adalah raja, karena memperlakukan tamu di Singosari Lounge ini sebagai raja, harus dilayani dengan optimal sehingga lain kali kembali ke sini. Kebetulan hobi saya memasak, jadi senang menyuguhkan makanan dan minuman terbaik kepada tamu,” ujar Ida Mahmidah.
Syahroni Effendi
Operasional TulenBertugas 35 tahun di lingkungan
perusahaan PT Angkasa Pura I, Syahroni yang kini menjabat Manager Operasi Bandara
Juanda, bisa disebut besar di lapangan atau operasional tulen.
Memulai karier di Juanda, kemudian
ditugaskan di Bandara Pattimura Ambon, Bandara Sultan Hasanuddin Makasar, sempat ditarik sebentar di kantor pusat di Jakarta, praktis Syahroni di lapangan.
“Dari dulu sampai sekarang tugas saya di bagian operasional di lapangan,” ujar Syahroni, yang meiliki hobi beternak dan kini memiliki lebih 200 sapi tersebut
Susie Charma
Kembali ke Airlines Lama tak muncul, Susi Charma yang belasan
sebagai PR Manager maskapai penerbangan Singapore Airlines dan dikenal dekat dengan wartawan, kini berkiprah di maskapai Mandala Air.
Di perusahaan baru dengan manajemen baru
ini, tugas Susi tak jauh-jauh dari urusan media dan publikasi yakni Manager Communication Mandala yang rencana akan terbang perdana 1 Desember 2012.
“Ya sekarang saya di Mandala Airlines, komunitas saya memang di airlines, mohon dibantu publikasi sama teman-teman wartawan ya,” ujar Susi yang akrab dengan wartawan, khususnya wartawan peliput penerbangan.
Alip Filipus Liwanda Liu
Cinta Indonesia
Tinggal lama di Kota Kinabalu, negeri Sabah dan kemudian berdagang ke pelosok Malaysia hinga ke negeri China, tidak membuat Alip Flipus Liwanda Liu melupakan negerinya Indonesia.
Ayah dua anak dan suami Helen Hermia malah semakin mencintai Indonesia dan keindahan berbagai obyek wisata di Tanah Air.
“Saya cinta Indonesia meski sekarang bermukim di Kota Kinabalu. Bagi saya kekayaan dan keindahan Indonesia luar biasa, apalagi ditata dan dikelola denan benar, kita akan lebih maju,” ujar Alip, penggemar seafood dan jogging.
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Sugianto Panca
Spesial SolusiTidak ada masalah yang tidak bisa diatasi
dan dicarikan jalan keluar. Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki Sugianto Panca, manager keuangan Bandara Sepinggan Balikpapan.
Karena itu, dalam berbagai kesempatan jika Panca hadir, demikian manager yang murah senyum dipanggil, maka berbagai masalah dan kesulitan bisa diatasi.
“Kalau kita mau, semuanya sudah diatur sama yang Diatas, InsyaAllah ada jalan keluar dan solusi,” ujar Panca, penggemar kuliner nusantara yang senang jogging itu.
Juliawati Sadeli
Jago Make-up
Namnyanya Juliawati Sadeli, jabatannya Communication Manager Hotel Shangri-La Surabaya. Orangnya ramah dan enak diajak ngobrol, karena itu ini modal utamanya dalam
berhubungan dengan wartawan.Tamatan London School tahun 2004 ini
yang pernah berkiprah di perusahaan kecantikan dan sejumlah hotel berbintang sebelum berlabuh di Shangri-La, ternyata juga merias diri.
“Soal merias orang maupun make-up diri sendiri memang saya senangi sejak kecil, karena itu di lingkungan teman-teman saya dikenal jago make-up,” ujar Juliawati.
Jenny Tunjungan
Ahli MarketingSudah bisa karena biasa. Pepatah ini
mungkin cocok buat Jenny. Lebih 13 tahun menekuni dunia accounting di Hotel Tunjungan Surabaya, pekerja keras ini lalu dipercaya menjadi marketing.
Jenny tentu saja bekerja lebih tekun dan belajar kesejumlah ahli marketing dan membaca buku-buku berhubungan dengan pemasaran. Kerja keras Jenny berbuah dengan dipercaya sebagai Manager Marketing di hotel berbintang empat di Surabaya.
“Saya ini sebenarnya orang accounting, pekerja dibelakang layar, tetapi disuruh jualan, ya saya lakoni dengan baik dan optimal,” ujar Jenny tersenyum lepas.
AM Ondro Winardi
Belakang Layar
Sekilas AM Ondro terlihat serius dan
hemat bicara, tetapi kalau sudah mengenal dekat, ternyata Accounting Manager Hotel Santika Sepinggan suka bercanda.
Menurut pekerja tekun ini, bidangnya sebagai accounting mendorongnya harus lebih berhati-hati, teliti dan memegang prinsip banyak kerja, tetapi sedikit bicara.
“Saya ini orang di belakang layar, jadi memang harus hemat bicara tetapi banyak
kerja,” ujar Ondro sambil tertawa lepas.
Wagiman Ipoeng
Out Sorching & Sopir
Perjalanan karier bisa dimulai dari out sourching dari driver. Itulah yang dialami
Wagiman Ipoeng, asisten manager Akuntansi dan Anggaran Bandara Pattimura Ambon.
Alumni Sekolah Tinggi I lmu Ekonomi Yogyakarta pernah menjalani profesi sopir. Ketika masuk PT Angkasa Pura Airport, Ipoeng masuk melalui jalur out sourching.
“Saya jalani semua pekerjaan dengan tekun, kerja keras dan amanah. Alhamdullilah selalu dipercaya memimpin tim dan staf,” ujar Ipoeng yang pernah bertugas di Bandara Adi Sutjipto, Ngurah Rai, Pattimura dan sekarang di Bandara Sam Ratulangi.
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Galer ry Photo
Sahroni dan kintoron
Sugianto Panca, Dea dan Tris Gunarso
Susi Charma Kintoron ,Dian dan Ramdan
Security Lion Air
Security Angkasa Pura AirportTeam Terminal II Soetta
Wati Purnamasari di bandara Juanda
Team Komersial Bandara Sepinggan
Yenny dan kawan kawan terminal I A
Jofita Darmo Bukit Golf
Canndy Golf
Alpera R dan security
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Galer ry Photo
Puti dan Puti
Firda Penyanyi berbakat Balikpapan
Team Hotel Santika Sepinggan
Ibu ibu bandara sepinggan Panca Sugianto dan team
Wartawan Balikpapan
Sugiono dan puteri bandara Joni Bandara Juata tarakan
Wagimun ipoeng dari Bandara Samratu Langi
Dimyati Dari Bandara Ngurah Rai Bali
Panitia Puteri Bandara
Otong rukmana dan putri BandarHedi dan Andi bersama Puteri Bandara
Puti bersama Puteri Bandar
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
“Anda kesini ... Aku kesana ..” kira-kira begitulah Lion Air berpantun singkat sarat arti menjawab AirAsia 7 Agustus 2012 buka kantor di jantung ASEAN Jakarta, Indonesia lalu bagai serangan kilat mengakuisi Batavia Air. Lion Air sebaliknya begitu tiba di jantung Malaysia, Kuala Lumpur 11 September 2012 langsung tak tanggung-tanggung mendirikan Malindo Airways, patungan dengan perusahaan besar National Aerospace and Defense Industries (NADI).
Hebatnya lagi, saksi pendirian maskapai berbiaya murah tersebut, Dato’ Sri Mohammad Najib bin Tun Abdul Razak – Perdana Menteri Malaysia yang didampingi Menteri Transportasi Dato’ Sri Kong Cho Ha dan Preskom NADI Jenderal Tan Sri Mohamed Hahim bin Mohammad Ali, mengingatkan akan “kehebatan” Lion Air di ujung tahun lalu menghadirkan Presiden AS, Barack Obama sebagai saksi penandatanganan pesanan 230 Boeing 737 MAX di Bali.
Pesanan rekor dunia ini pun nampaknya tidak terlepas dari budaya serumpun (Melayu) yang gemar berbalas pantun. Bedanya dengan “pantun” pendirian Malindo Airways, pesanan B-737 MAX lebih sarat kepentingan pabrik pesawat AS Boeing Airplane Company untuk mengejar ketinggalan dari pabrik Eropa Airbus yang genggam rekor pesanan 200 Airbus A320Neo dari AirAsia-nya Tony Fernandes pada panggung bergengsi Paris Airshow 2011.
Meski “kalah” belum bisa mengimbangi apalagi menggungguli, setidaknya Boeing (Lion Air) memecahkan rekor pesanan dunia 200 A320Neo yang digenggam Airbus (AirAsia) Juni 2011, dengan 230 Boeing MAX pesanan Lion Air November 2011 empat bulan kemudian. Saat itu, Airbus sudah mengantongi lebih dari 700 unit A320Neo dari berbagai operator. Nampakya ajang persaingan antara dua pabrik besar pesawat terbang dunia Airbus dengan Boeing
kini pindah dan terpusat di kawasan Asia, kawasan dengan pertumbuhan pesat dan masing-masing punya “jago-nya” --- Airbus, AirAsia-nya Tony Fernandes and Boeing, Lion Air-nya Rusdi Kirana.
Lion berambisi melebarkan sayapnya di sekitar kawasan sini mirip dengan ekspansi agresif brand name AirAsia – Indonesia AirAsia dan Thai AirAsia, antara lain Lion Air Langkawi (Malaysia), Lion Air Thailand, Lion Air VietJet (Vietnam) dan Lion Air Australia. Karena berhasil, nampaknya Lion Air kini mengubah brand strategy-nya dengan nama baru. Saat merayakan 12 tahun beroperasi 8 Juni lalu, Lion meluncurkan penerbangan charter dengan pesawat bizjet Hawker 900XP dan maskapai full service Batik Air beroperasi Maret 2013, dua bulan sebelum Malindo Airways lepas landas Mei 2013.
Dalam maskapai penerbangan patungan Malindo Airways, saham Lion Air sebesar 49 persen dan National Aerospace and Defense Industries sisa 51 persen. Pengelolaan sehari-hari digenggam Lion Air, sementara NADI menangani pelatihan dan perawatan pesawat.
Menurut Rusdi Kirana, Presdir dan pemilik Lion Air, sebelum melebarkan sayap ke kota-kota Asia Tenggara, Malindo Airways dengan 12 armada pesawat baru Boeing
737-900ER langkah mulanya akan menghubungkan kota-kota kedua negara, baru kemudian ke Filipina (Manila) , Vietnam (Hanoi) dan kota-kota lain kawasan ini.
“Armadanya setiap tahun ditambah 12 pesawat dalam sepuluh tahun jumlahnya lebih dari 100 pesawat,” kata Rusdi sambil menambahkan, termasuk produk Boeing, 787 Dreamliner pada 2015 untuk melayani rute China, Jepang, Australia dan Eropa. Malindo akan memperkenalkan harga tiket kompetitif, sama dengan AirAsia dan “mungkin akan lebih murah.”
“Dikurangi (jumlah) kursi itu, dengan pemikiran agar terjadi pertumbuhan penumpang melalui harga tiket yang terjangkau dan pelayanan wlebih baik,” jelas Rusdi.
Maskapai biaya murah berlogo kepala singa ini, kini menguasai setengah pangsa pasar domestik, ���������Z��>�����������Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tahun lalu Lion Air menerbangkan 27,6 juta penumpang, dan kurun waktu tujuh bulan tahun 2012 ini sudah mencatat 31 juta orang yang diangkutnya selain mencatat rekor menerbangkan 6,8 juta penumpang internasional selama Januari sampai Juli 2012.
Tony Fernandes menyebutkan hijrah-nya dia ke Jakarta, justru untuk merebut pasar Lion Air. Sekitar setengah dari pangsa pasar ASEAN yang 600 juta orang, adalah porsi Indonesia, sehingga tak heran AirAsia dan maskapai asing ingin juga menikmatinya. Terlebih lagi Tony-lah pencetus ide ASEAN Open Sky Policy, melobi PM Mahathir Mohamad pertengahan tahun 2003 untuk mengemukakan wacana ASEAN Open Sky Policy kepada para pemimpin Indonesia, Singapore, Thailand dan Filipina, negara inti bersama Malaysia yang membentuk ASEAN di masa silam.
*Dudi Sudibyo, pengamat penerbangan/juri Bandara Award
AirAsia - Lion Air Berpantun Ria
*�����(�������/��Y
Opini
Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Galer ry Photo
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
Lulusan DIII Operasi Bandara (OBU) dari STPI Curuq Tangerang belum seluruhnya
terserap baik sebagai pegawai negeri sipil di jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, pegawai BUMN Pengelola Bandara seperti PT Angkasa Pura I maupun PT Angkasa Pura II, Perusahaan Groundhandling antara lain PT Gapura Angkasa, PT Jas, Perusahaan Kargo ddan sebagainya.
Begitulah kesimpulan dari diskusi dan tanya jawab dalam seminar sehari berjudul,” Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Bidang Operasi Bandar Udara Terkait Dengan Perkembangan Dunia Penerbangan Saat Ini Dan Masa Mendatang” yang diadakan di Auditorium Kampus STPI Curuq 14 Juni 2012 lalu.
Peserta seminar terdiri dari pejabat PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), perwakilan dari Regulated Agent dan Groundhandling, Akademisi yang terdiri dari dosen, instruktur dan para taruna-taruni dari STPI Curuq sendiri.
Adapun materi yang dibawakan ialah Program Pendidikan Dan Latihan OBU Dalam Implementasi Dunia Kerja oleh Ketua jurusan Manajemen Penerbangan STPI Curuq, Strategi Angkasa Pura I Dalam Menghadapi Tantangan Open Sky Dan Pemisahan ATS oleh Direktur Operasi Dan Teknik AP I, Paradigma Baru AP I Dan AP II Strive To Be A World Class Airport oleh VP Airport Service AP II dan terakhir yang merupakan materi yang paling menarik sesuai dengan topik seminar di bawakan oleh Direktur Operasi dan Teknik AP II yang berjudul Standar Kualitas SDM OBU Yang Dibutuhkan Pihak Pengelola Bandara Seiring Perkembangan Dunia Penerbangan Saat Ini Dan Masa Mendatang.
Dalam sesi tanya jawab seminar, Harjoso Tjatur Prijanto, Direktur Operasi dan Teknik PT
AP I memaparkan seiring dengan banyaknya pembangunan dan perluasan di bandara-bandara dibawah pengelolaan AP I, maka untuk masalah penyerapan/perekrutan SDM OBU yang akan dilakukan oleh AP I tergantung bagaimana lembaga didik ini (STPI Curuq) secara aktif memasarkan SDM-nya.
Dia menyarankan agar lembaga ini sering mendatangi manajemen PT AP I untuk memasarkan lulusannya dan berharap agar SDM yang akan dipasarkan nanti merupakan manusia-manusia yang berdedikasi tinggi, handal, kompeten, professional serta menguasai sistem informasi.
Dalam struktur organisasi PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Soekarno Hatta, Operasi Bandara melayani Operasi Sisi Darat (Public Area) yaitu terminal, parkir dll dan Operasi Sisi Udara (Airside) yang merupakan daerah Non Public Area seperti daerah kedatangan, ruang tunggu, apron, dll.
Bidang Operasi Bandara BSH membawahi Divisi Sisi Darat dan Divisi Sisi Udara dimana Sisi Darat membawahi Unit Airport Information dan Terminal Inspection sedangkan Sisi Udara membawahi unit SOT (Sentra Operasi Terminal) dan AMC
(Apron Movement Control). Ide pembentukan DIII OBU tahun 1999 pada awalnya dari PT AP II yaitu dari penulis sendiri (waktu itu menjabat sebagai Training Assistant Manager) bersama-sama dengan Bapak Indra Sutawiguna (Manager Airport Services, sekarang di perbantukan di Unit HRD) dan bapak Suseno (mantan OIC BSH). Alasan pembentukan DIII �$����� ������������������Operasi Bandara yang rata-rata berpendidikan SLA masih jauh dibawah petugas Operasi ATS (Air ���=�>�����>����� ������ ���� rata-rata DIII dan DIV.
Oleh karena itu lulusan DIII OBU diharapkan selain menjadi petugas Operasi Bandara yang handal, juga dapat mengisi jabatan-jabatan di lingkungan Operasi Bandara sendiri baik di kantor pusat, BSH dan cabang-cabang lain mulai dari Asistant/Junior Manager, Manager, OIC, Senior Manager dan bahkan sebagai General Manager bandara cabang.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya pendidikan D III OBU di STPI Curuq Angkatan Pertama terlaksana juga tahun 2000 dengan peserta sebanyak 25 orang yang seluruhnya dari PT AP II Cabang BSH dan Halim PK. Mereka terdiri dari Supervisor dan Coordinator Information, AMC, SOT, Aviation Security dan Asisten OIC.
Selain itu OBU I diikuti pula oleh 5 orang peserta cabang-cabang lain yaitu masing-masing satu orang dari Polonia Medan, BIM Padang, SIM Aceh, SMB Palembang dan SSK Pekan Baru. Pada saat ini, hampir semua lulusan OBU I (2000-2002) di AP II sudah menjadi Manager, OIC, Auditor dan salah satunya menjabat sebagai VP Airport Service kantor pusat.
*Auditor PT AP II dan Pengajar STPI Curuq
Lulusan Operasi BandaraBelum Terserap Optimal
*�����J�������8����Y
Opini
�Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012
� Edisi 49 Tahun IV Oktober 2012