laporan mesin dan alat bantu bab 4.1.1 revisi 1

16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kapal Kapal didefinisikan sebagai kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik tenaga angin atau ditunda termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah (Mulyanto, 2010) 4.1.1. Kapal Motor (KM) Trevally Praktikum Mesin dan Alat Bantu Penangkapan Ikan kali ini mengambil data di Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) berlokasi di Pelabuhan Tanjung Emas Pos 1 jalan Yos Sudarso Kalibaru Barat, Tanjung Mas, Semarang, dengan keadaan geografisnya di permukaan yang datar di dataran rendah kota Semarang. Kapal yang diukur yaitu Kapal Motor (KM) Trevally yang dimiliki oleh Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI). KM. Trevally merupakan kapal survey latih dan termasuk jenis kapal multipurpose, atau kapal yang

Upload: hariyadian-apriliyanto

Post on 21-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kapal

Kapal didefinisikan sebagai kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun,

yang digerakkan dengan tenaga mekanik tenaga angin atau ditunda termasuk

kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air,

serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah (Mulyanto,

2010)

4.1.1.Kapal Motor (KM) Trevally

Praktikum Mesin dan Alat Bantu Penangkapan Ikan kali ini mengambil data

di Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) berlokasi di Pelabuhan

Tanjung Emas Pos 1 jalan Yos Sudarso Kalibaru Barat, Tanjung Mas, Semarang,

dengan keadaan geografisnya di  permukaan yang datar di dataran rendah kota

Semarang. Kapal yang diukur yaitu Kapal Motor (KM) Trevally yang dimiliki

oleh Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI). KM. Trevally

merupakan kapal survey latih dan termasuk jenis kapal multipurpose, atau kapal

yang mengoperasikan lebih dari satu alat tangkap yaitu purse seine, gill net, dan

bottom long line. KM. Trevally memiliki tanda selar GT 40 No. 675/GA.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan didapat hasil sebagai

berikut:

Nama Kapal : KM Trevally

Type / Jenis Kapal : Purse Seine

Kapal latih / Penelitian Perikanan (research vessel)

Ukuran P x L x T : 15,97m x 4,72m x 1,74m

Page 2: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

Tonage Kotor : 40 GT

Tonage Bersih : 24 GT

Tahun Pembuatan : Kina Gashima – Japan 2001

Mesin Induk : YANMAR 6 HA – HTE

Mesin Bantu : 1 Set YAMAHA NFR

a. Alat bantu mesin penangkapan ikan

KM. Trevally merupakan kapal perikanan yang digunakan untuk

menangkap ikan. Berdasarkan jenis alat tangkap yang digunakan pada KM.

Trevally terdapat beberapa alat bantu mesin penangkapan yaitu sebagai berikut:

1. purse winch

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, didapat data

spesifikasi purse winch sebagai berikut:

Hauling force : 1000kg x 2

Hauling Speed : 30km/min

Drum speed : 20 / 40 rpm

Hydrauli motor : OHMV-05F-1

Wire size : Ø 12 mm

Drum capacity : Ø 12 mm wire, length of 400m

Winch drum : Ø 216mm x 400mm width

Brake : manual opperation

Pressure of hydraulic motor : 100kg F/mcm2

Material : steel

Purse winch merupakan alat bantu mesin penangkapan ikan yang berupa

kelos (drum) untuk menarik dan menggulung tali kerut pada alat tangkap pukat

Page 3: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

cincin (purse seine). Penempatan purse winch berada di bagian depan kanan

kapal. Dalam penarikan tali menggunakan winch dibantu dengan menggunakan

dewi-dewi (purse david) yang berfungsi untuk menahan, mengatur tali agar saat

penarikan dilakukan tali tidak memencar dan merusak pinggiran kapal dan tali

dapat ditarik dengan lurus dan teratur.

Pada Kapal Motor Trevally terdapat 2 unit purse winch yang digerakkan

dengan memanfaatkan tekanan oli yang dipompa pada sistem hidrolik. Masing-

masing purse winch menarik dari ujung kanan dan kiri tali selambar purse seine.

Saat setting purse seine, salah satu ujung diikatkan pada purse winch, sisanya

dililitkan pada purse winch yang lain, saat kapal bergerak mengelilingi

gerombolan ikan, purse winch dengan lilitan tali berputar mengulur secara pelan

yang digerakan oleh klep hingga purse seine benar-benar mengelilingi

gerombolan ikan. Saat hauling, setelah tali kolor atau tali kerut bawah ditarik.

2. power block

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, didapat data

spesifikasi power block sebagai berikut:

Winding force : 1000kg

Winding Speed : 30km/min

No. of Revelution of Drum : 28 rpm

Type of Hydrauli motor : HB – 18

Pressure of hydraulic motor : 120kg F/mcm2

Drum diameter (side) : Ø 750mm

Drum breadth : 475mm

Material : aluminium

Page 4: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

Power block merupakan mesin bantu yang digunakan untuk menarik tali

pelampung dan jaring pada pukat cincin dari dalam air ke atas. Kapal Motor

Trevally memiliki 1 buah power block yang berada pada bagian deck kapal

bagian belakang atau di dekat buritan. Power block ini digerakan dengan tenaga

hidrolik yang memanfaatkan tekanan dari oli atau minya hidrolik. Selain itu ada

pula yang menggunakan tenaga listrik mapun bertenaga mesin diesel namun

hampir tidak ada kecuali hasil rekayasa sendiri pada kapal ikan bukan skala

industri.

3. net/line hauler

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, didapat data

spesifikasi kapstan sebagai berikut:

Hauling Load : 600kg

Hauling Speed : 60 m/min

Oil motor type : 2-250AA

Oli motor R.P.M : 140 rev/min

Hyd. Flow : 35 l/min

Pressure : 120kgf/cm2

Diameter of rope Taper Drum: 10mm~14mm

Diameter of rope Wind Roller: 7mm~10mm

Paint Color : Munsell 2.5G7/2

Weight : Abt. 260kg

Pada Kapal Motor Trevalli net hauler dan line hauler digabung menjadi

satu. Net hauler sendiri merupakan alat bantu mesin penangkapan yang

digunakan untuk menarik jaring insang (gill net), sedangkan line hauler

Page 5: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

digunakan untuk menarik tali utama rawai tuna, rawai dasar, dan tali pancing

tangan serta untuk menarik tali bubu berangkai atau tali bubu tunggal.

4. Kapstan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan, didapat data

spesifikasi kapstan sebagai berikut:

Winding power : 1500kg

Winding Speed : 15km/min

Drum Revelution : 30 rpm

Drum diameter : Ø 160mm

Hydraulic motor : ORB-S-240-2pc

Pressure of hydraulic motor : 90kg F/mcm2

Material : cast

Kapstan merupakan alat bantu mesin penangkapan yang digunakan untuk

beragam keperluan penarikan, seperti menarik tali selambar (warp rope) pada

alat tangkap jaring insang (gill net) dan menarik tali utama pada long line.

Dalam penggunaan kapstan di bantu dengan roler yang dipasang di pinggi kapal

agar tali tidak merusak kapal dan dapat ditarik dengan baik.

b. Alat Navigasi

Operasi penangkapan ikan dilakukan pada perairan bebas yang luas,

sehingga sangat dibutuhkan alat bantu navigasi dalam berlayar sehingga kapal

tidak tersesat. Berikut adalah atal-alat navigasi yang digunakan pada K.M.

Trevally :

Page 6: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

1. Global Positioning System (GPS)

GPS merupakan alat navigasi yang tredapat pada Kapal Motor Trevally.

GPS bekerja berdasarkan penerimaan gelombang radio dari beberapa satelit

yang mengorbit untuk mengetahui posisi, merekam arah haluan dan kecepatan

kapal. GPS sangat penting dalam sebuah pelayaran untuk menentukan posisi

kapal yang sedang berlayar, mengetahui alur pelayaran yang telah ditempuh di

perairan, dapat mempermudah dalam mencapai suatu tujuan, untuk menandai

suatu titik koordinat di perairan baik itu alat tangkap atau objek lainnya.

Berdasarkan hasil dari pengamatan praktek kerja lapangan yang telah

dilaksanakan di Kapal Motor Trevally terdapat alat navigasi GPS yang memiliki

spesifikasi sebagai berikut:

Merk : FURUNO – Japan

Model : GP 3300

Type : GP 3300

Serie No. : 3410 – 2121

Layar : 10. “GPS Plotter dan ROM. Chair Card

Jumlah : 1 Unit

Bumi diliputi oleh 24 buah satelit yang ditempatkan menyebar pada

ketinggian 20.000 km pada orbit bumi yang beredar secara terus menerus,

memancarkan ke seluruh penjuru dunia posisi, segala cuaca berikut waktu dan

informasi kecepatan ke seluruh pesawat penerima GPS yang dipasang di kapal-

kapal.

Cara pesawat penerima GPS menetapkan posisi ialah dengan menerima

pancaran dari 3 atau 4 satelit pada garis pandangnya. Pertama, satelit GPS secara

Page 7: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

terus menerus memancarkan data orbit yang sangat tepat. Dengan data ini

pesawat GPS langsung menghitung posisi satelit. Pesawat GPS dapat

menghitung jarak terhadap satelit-satelit secara akurat.

Penggunaan GPS sangat dibutuhkan pada bidang perikanan tangkap.

Antara lain sebagai berikut:

Penggunaan GPS dapat digunakan untuk memperkecil jarak

minimum yang diperlukan antara dua alur pelayaran kapal

GPS dapat memberikan informasi yang relatif teliti jarak minimum

yang harus dijaga terhadap sumber-sumber bahaya pelayaran dapat

diperkecil, sehingga kapal dapat berlayar melalui jalur-jalur

pelayaran sulit yang sebelumnya biasa dihindari.

2. Radar

Radar atau Radio detecting and ranging merupakan salah satu alat bantu

navigasi elektronika, yang digunakan untuk mendeteksi obyek (target/ sasaran)

berdasarkan prinsip pengukuran waktu tempuh yang diperlukan untuk

merambatkan pulsa sinyal gelombang elektromagnetik, sejak sinyal tersebut

dipancarkan oleh transmitter hingga gema (echo) yang dipantulkan oleh obyek

dan diterima pada receiver.  Sinyal elektromagnetik yang ditampilkan oleh

obyek ke pesawat penerima tersebut selanjutnya tergambar pada layar kaca

(Position Plan Indicator atau PPI), sehingga arah baringan dan jarak pengamat

terhadap obyek dapat diketahui.

Obyek pengamatan radar dapat berupa:  kapal, pulau, radar reflektor,

pelampung rambu dan benda lainnya yang dapat memantulkan gelombang

Page 8: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

elektromagnetik, bahkan awan yang rendah serta hujan pun dapat dideteksi oleh

radar.

Komponen radar

Secara garis besar komponen radar tersusun antara lain: transmitter,

scanner, receiver dan display unit.

- Transmitter

Transmitter (pemancar), adalah salah satu komponen radar yang

menghasilkan pulsa gelombang elektromagnetik. Pulsa tersebut

disalurkan ke scanner untuk selanjutnya dipancarkan keluar menuju

obyek (target / sasaran).

- Scanner

Scanner merupakan antenna pemancar dan penerima pulsa

(transmitter and receiver) gelombang microwave. Scanner bergerak

berputar pada sumbunya menempuh putaran 360 derajat secara terus

menerus dan berulang-ulang.  Sambil bergerak berputar, scanner

memusatkan gelombang elektromagnetik dan memancarkannya secara

terus menerus pada selang waktu tertentu menuju obyek. Pantulan

(echo) geleombang elektromagnet yang dipantulkan oleh obyek

kemudian diterima kembali pada scanner untuk selanjutnya diteruskan

ke unit penerima (receiver).

- Receiver

Receiver berfungsi menerima dan memperkuat sinyal gelombang

pantulan (echo) yang diperoleh dari obyek dan merubahnya menjadi

sinyal listrik untuk kemudian diteruskan ke display unit.

Page 9: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

- Display Unit

Display unit menerima sinyal yang dikirimkan oleh receiver,

kemudian ditampilkan data obyek berupa gambar pada layar kaca

yang terbuat dari tabung CRT (cathode ray tube). Layar tampilan pada

tabung CRT tersebut dinamakan Position Plan Indicator (PPI).

Pengamat dapat melihat atau mengamati keadaan obyek dari tampilan

display unit ini berupa baringan dan jarak dari kapal pengamat ke

obyek. Pada display unit ini dilengkapi dengan tombol-tombol yang

berfungsi untuk mengoperasikan radar tersebut.

Cara pengoperasian radar

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan, maka teknologi

yang diterapkan pada radar semakin meningkat. Bermacam merk dan jenis radar

dipasarkan dengan beraneka fasilitas teknologi yang ditawarkan, antara lain:

bentuk radar, jenis-jenis tombol penyetel pun bervariasi. Namun demikian,

walaupun bermacam-macam akan tetapi pada dasarnya cara penggunaannya

terdapat suatu prosedur yang baku.

Spesifikasi Radar pada Kapal Motor Trevally ialah, sebagai berikut:

Spesifikasi:

Merk : Taiyo - Japan

Model : TD – A 157

Jumlah : 1 Unit

3. Magnetic kompas

Kompas magnet merupakan alat bantu navigasi yang dapat membantu

menentukan arah perjalanan berlayar. Kompas magnet terdapat batang jarum

Page 10: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan karena adanya daya tarik

magnet bumi. Kompas magnet memiliki kelebihan yakni dapat berfungsi

meskipun mesin kapal mati, sehingga sangat berguna dalam menunnjukkan arah

saat terjadi sesuatu terhadap kapal sehingga mesin mati. Namun kompas magnet

juga memiliki kekurangan yaitu kompas magnet sensitive terhadap keberadaan

logam yang dapat menarik maget, karena dapat merubah arah jarum kompas

sehingga tidak lagi mengarah pada arah utara dan selatan, selain itu kompas

magnet harus selalu dikoreksi, karena kemungkinan pengaruh logam sekitar

magnet. Spesifikasi kompas magnet yang terdapat pada Kapal Motor Trevally

adalah sebagai berikut:

Merk : Tokyo Keiki

Serie No. : N.1151

Type : S M

Date : 07 - 2001

Jumlah : 1 Unit

4. Gyro Compass (Master Gyro)

Kompas Gyro merupakan kompas yang bekerja menggunakan sistem

elektromagnetik. Kompas Gyro memiliki fungsi sama dengan kompas magnet,

namun kompas gyro memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kompas

magnet yaitu kompas gyro tidak terpengaruh dengan keberadaan logam di

sekitar, pembacaan arah sangat akurat dan teliti sampai dengan 1°, dan kompas

gyro tetap dapat dijadikan sebagai patokan meskipun kapal oleng. Namun

kompas gyro juga memiliki beberapa kerugian atau kekuragan seperti harganya

yang mahal, apabila mesin kapal mati maka kompas gyro ikut mati dan butuh

Page 11: Laporan MEsin Dan Alat Bantu BAB 4.1.1 Revisi 1

waktu untuk menggunakannya kembali meskipum mesin kapal sudah hidup

kembali, serta karena susunannya yang rumit, sehingga bila terjadi kerusakan

tidak bisa langsung diperbaiki di kapal saat berlayar karena ahlinya berada di

darat. Berikut adalah spesifikasi Kompas Gyro yang terdapat pada Kapal Motor

Trevally:

Merk : TOKIMEC

Type / Model : GM - 21

Interface Unit - Log : 6457

Jumlah : 1 Unit

Selain Kompas Gyro, terdapat juga Kompas Gyro repeater yang

merupakan sebuah tiruan dari kompas gyro yang asli, namun sistem kerjanya

sama dan menunjukkan angka yang sama pada kompas gyro yang asli. Berikut

adalah spesifikasi Kompas Gyro repeater yang terdapat pada Kapal Motor

Trevally:

Merk : TOKIMEC

Serie No. : 4917

Jumlah : 1 Unit