laporan mengadministrasi server dalam...
TRANSCRIPT
TUGAS LINUX DEBIAN
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
XII – TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
TAHUN AJARAN 2013/2014
LAPORAN
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
LIM NGOK JUN
NIS : 9182
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
SINGKAWANG
TAHUN AJARAN 2013/2014
Halaman 1
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur , penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan anugerah-Nya, yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis/penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan Laporan ini dengan baik.
Penyusunan laporan Praktek Installasi Debian ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ulangan Semester 5 dan laporan ini sebagai bukti bahwa penulis telah
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Installasi debian. Dengan ini Penulis
menyucapkan terima kasih kepada bapak Yudi Firman Santosa,ST. selaku Guru mata
pelajaran pendidikan Information Technology yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan ini, serta rekan-rekan yang turut serta membantu dan bekerja sama
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih terbatas dan jauh
dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang
dimiliki. Namun demikian penulis telah berusaha dan bekerja keras supaya laporan ini dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca, penulis, dan khususnya para siswa/i SMK Nengri 1 Singkawang.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 3
DAFTAR ISI
- Cover -------------------------------------------------------------------------------- 1
- Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------- 2
- Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------- 3
- Topologi Jaringan ----------------------------------------------------------------- 4
- Alat dan Bahan -------------------------------------------------------------------- 4
- Materi I : Installasi Linux Debian ------------------------------------------ 5
- Materi II : Mengkonfigurasi Router -------------------------------------- 27
- Materi III : Mengkonfigurasi DHCP-Server ------------------------------ 37
- Materi IV : Mengkonfigurasi DNS Server --------------------------------- 44
- Materi V : Mengkonfigurasi Web Server -------------------------------- 55
- Materi VI : Mengkonfigurasi Proxy Server ------------------------------- 59
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 4
TOPOLOGI :
eth1 : 192.11.1.1 eth0 : 202.11.1.1 ISP : 202.11.1.2
Range : 192.11.1.10 – 192.11.1.60
Keterangan :
1. eth0
a. WAN = 202.11.1.1/30
b. ISP/Gateway = 202.11.1.2
2. eth1
a. LAN = 192.11.1.1/24
3. Hostname = tkjserver01
4. Root Password = tkj
5. User = operator01
6. User Password = tkj
7. Domain = lim.com
8. Sub Domain = sub.lim.com
9. Web server = www.lim.com
10. Mail server = mail.lim.com
ALAT DAN BAHAN :
1. LAPTOP bebas dari virus dan gangguan software/hardware..
2. VMWare.
3. ISO Linux (versi 6.0.4 squezee)
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 5
INSTALASI LINUX DEBIAN MENGGUNAKAN VMware
1. Di bagian Home VMware Workstation, Pilih “Create a new Virtual Machine”.
2. Pilih “Typical (recommended)” untuk memudahkan tahap konfigurasi,
Dan pilih “Next >”.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 6
3. Pilih “Installer disc image file(iso)” ,
Pilih “Browser” untuk cari lokasi penyimpanan File ISO debian anda,
Dan pilih “Next >"
4. Pilih “Other” di bagian menu “Guest operating system”,
pilih “Other” dibagian menu “Version”
Dan pilih “Next >”
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 7
5. Isi nama Virtual Machine anda dibagian “Virtual machine name”,
Pilih “browser” untuk menentukan lokasi penyimpanan data Virtual,
Dan pilih “Next >”.
6. Isi ukuran disk maksimun sebesar “4GB” pada menu “Maximum disk size” agar proses
instalasi lebih cepat,,
Pilih “Store virtual disk as a single file” untuk penyimpanan tunggal.
Dan pilih “Next >”
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 8
7. Di tahap ini, Pilih “Customize Hardware” untuk memeriksa hardware & mengatur hardware.
8. Pilih “Add” untuk menambah Hardware yang ingin ditambahkan.
catatan: disini saya akan merubah Summary Network adapter yang sudah tersedia menjadi
host-only, dan menambah Network adapter lagi dengan summary yang sama.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 9
9. Pilih “Network adapter “, dan Pilih “Next >”.
10. Pilih “Bridged”, dan centang “Replicate” kemudian pilih “Finish”..
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 10
11. Pilih “Network adapter” yang summarynya “NAT” kemudian ubah menjadi “Bridged” dan
centang “Replicate” kemudian, pilih “Close” untuk keluar dari Customize hardware.
12. Pilih “Finish” untuk memulai installasi System.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 11
13. Proses Start Booting ke Instalasi Debian.
14. Klik ENTER pada Menu Instalasi Operasi System.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 12
15. Pilih bahasa instalasi system kemudian klik ENTER.
16. Pilih Wilayah yang terdekat dengan anda, Kemudian klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 13
17. Pilih Keyboard layout anda! Dan klik ENTER.
18. Proses Loading Scanning.
19. Pilih penghubung jaringan sesuai kehendak anda! Kemudian klik ENTER
catatan: Disini saya memilih “eth0” sebagai jaringan primary/WAN.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 14
20. Proses pembuatan konfigurasi jaringan secara otomatis. untuk membatalkan proses, klik
ENTER dengan cepat sedetik setelah memilih “Primary network interface”!.
21. Jika proses konfigurasi jaringan berhasil dibatalkan, akan muncul langkah (gambar) seperti
dibawah ini. Kemudian klik ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
22. Karena proses konfigurasi secara otomatis dibatalkan, maka dilangkah selanjutnya kita
memilih “Configurasi network manually” untuk mengkonfigurasi jaringan secara manual.
Kemudian Klik ENTER.
23. Isi IP Addreas anda. Pilih “continue” dan klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 15
24. lsi SubNetmask anda. Pilih ”Continue” dan klik ENTER.
25. lsi Gateway!, pilih Continue dan klik ENTER.
26. Isi alamat server! Pilih continue dan klik ENTER.
27. Isi Hostname anda! Pilih continue dan klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 16
28. Isi Domain name! pilih continue dan klik ENTER.
29. Isi root password !. pilih continue dan klik ENTER.
30. Isi ulang password. Pilih continue dan klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 17
31. Isi nama pengguna User yang baru. Pilih continue dan klik ENTER.
32. Isi nama pengguna User accout. Pilih continue dan klik ENTER.
33. Isi password baru pengguna. Pilih continue dan klik ENTER.
34. Isi ulang password user, Pilih continue dan klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 18
35. Proses Loading.
36. Pemilihan cara partisi, ditahap ini saya memilih “Manual”. Klik ENTER.
catatan: Karena pemilihan partisi secara manual, kita dapat mengatur jumlah kapasitas
ruang root dan swap sesuai keperluan agar lebih efisien.
37. Pilih SCSI2 dan klik ENTER.
38. Pilih “YES” untuk menyetujui pembuatan partisi baru. kemudian klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 19
39. Pilih “pri/log 4,3 GB” untuk membuat partisi pertama. Kemudian klik ENTER.
40. Pilih “create a new partition” untuk membuat partisi pertama.kemudian klik ENTER.
41. Tentukan ukuran partisi baru anda. Pilih “continue” dan klik ENTER.
42. Pilih jenis partisi. Pilih “Primary” ditahap awal pembuatan partisi. dan klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 20
43. Pilih ruang partisi baru, pilih Beginning ditahap awal pembuatan partisi. dan klik ENTER.
44. Atur partisi anda! ON kan “Bootable flag” dengan klik ENTER.
45. Pengaturan partisi “Bootable flag” telah di ON kan, klik ENTER pada bagian “Done setting up
the partition” untuk melaksanakan proses partisi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 21
46. Proses partisi root telah selesai, selanjutnya melakukan partisi swap.
klik ENTER pada “pri/log - FREE SPACE”
47. Klik ENTER pada Pilihan “Create a new partition” untuk membuat partisi kedua.
48. Gunakan semua kapasitas pada pembuatan partisi kedua ini, klik ENTER pada tab
“Continue”.
49. Pilih “Logical” untuk membuat partisi baru yang kedua.dan Klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 22
50. Klik ENTER pada “Use as” untuk memilih jenis partisi yang akan digunakan.
51. Pilih swap area dan klik ENTER.
52. Klik ENTER pada “Done settings up the partition” untuk menyelesaikan pembuatan partisi
swap.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 23
53. Pembuatan partisi telah selesai. Klik ENTER pada “Finish partition anda write change to disk”
untuk menyelesaikan pembuatan partisi.
54. Pilih “Yes” untuk menyetujui pembuatan partisi. Kemudian klik ENTER.
55. Proses Partisi.
56. Pilih “NO” pada “Scan another CD or DVD”. kemudian klik ENTER.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 24
57. Pilih “NO” pada “Use a network mirror”. Kemudian klik ENTER.
58. Proses Loading konfigurasi instalasi.
59. Pilih “NO” pada “participate in the package usage survey” dan klik ENTER.
60. Proses Instalasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 25
61. Pilih “Standard system utilities”, dan klik ENTER.
62. Proses Instalasi.
63. Pilih “YES” untuk membuat boot leader intalasi. Dan klik ENTER.
64. Proses Instalasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 26
65. Klik ENTER pada pilihan “continue” untuk menyelesaikan Instalasi.
66. Proses Installasi.
67. Tampilan pengelompokan Debian.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 27
MENGKONFIGURASI DEBIAN ���� ROUTER
1. Gunakan login “root” untuk login memulai mengkonfigurasi.
2. Gunakan perintah “ifconfig | less” untuk memeriksa konfigurasi interfaces.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 28
3. Tampilan Interfaces, hanya ada IP eth0 dan IP Hostlocal saja.
4. Gunakan perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk mengkonfigurasi interfaces.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 29
5. Tambahkan IP eth1=IP LAN, gunakan trik “cut-uncut” untuk mempercepat pengeditan
interfaces.
6. Hasil trick “cut-uncut” dan sesuaikan dengan rancangan IP LAN.
ctt: Ingat jangan sampai menghapus file yang sudah tersedia, tetapi hanya menambah.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 30
7. Hasil Interfaces yang sudah disesuaikan dengan rancangan IP LAN.
8. Klik “Ctrl+X” dan “Y” untuk menyimpanan Rancangan IP.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 31
9. Klik “ENTER” untuk menyetujui bahwa nama file yang terbaca adalah
“/etc/network/interfaces”.
10. Gunakan perintah “nano /etc/sysctl.conf” untuk mengedit IP Forwarding.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 32
11. Hapus tanda “#” untuk mengaktifkan IP Forwarding.
12. Tampilan IP Forwarding setelah tanda “#” dihapus. Kemudian simpan konfigurasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 33
13. Gunakan perintah “nano /etc/rc.local” untuk menambahkan nat Routing Iptables.
14. Tampilan File Routing Iptables.
15. Tambahkan nat routing iptables. Kemudian simpan konfigurasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 34
16. Gunakan perintah “reboot” untuk merestart debian.
17. Gunakan perintah “ifconfig | less” untuk memeriksa konfigurasi interfaces.
18. Tampilan Interfaces, yang pertamanya hanya ada IP eth0 dan IP Hostlocal saja, tapi sekarang
sudah ada IP eth1.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 35
19. Gunakan perintah “ping 202.11.1.1” untuk mengecek data IP eth0.
Gunakan perintah “ping 192.11.1.1” untuk mengecek data IP eth1.
20. Gunakan perintah “iptables –t nat –n –L” untuk mengecek nat Iptables telah berhasil.
TUGAS LINUX DEBIAN
21. Saatnya menguji di Client dengan perintah “ipconfig” untuk pastikan konfigurasi tcp/ip client
sudah benar.
22. Test ping ke server debian (IP LAN dan IP WAN).
menguji di Client dengan perintah “ipconfig” untuk pastikan konfigurasi tcp/ip client
Test ping ke server debian (IP LAN dan IP WAN).
Halaman 36
menguji di Client dengan perintah “ipconfig” untuk pastikan konfigurasi tcp/ip client
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 37
MENGKONFIGURASI DEBIAN ���� DHCP SERVER
1. Gunakan perintah “apt-get install dhcp3-server” untuk memulai konfigurasi dhcp server.
2. Isi dengan perintah “Y” untuk menyetujui proses installasi dhcp server.
3. Setelah proses intall selesai. Maka langkah selanjutnya ialah masuk ke folder dhcp dengan
menggunakan perintah “cd /etc/dhcp”.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 38
4. Gunakan perintah “ls” untuk melihat isi file dhcp. Kemudian backup file dhcpd.conf dengan
menggunakan perintah “cp dhcpd.conf dhcpd.conf.bak”.
5. Periksa kembali file dhcp, untuk menyakinkan bahwa file dhcpd.conf telah di backup.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 39
6. Mulai konfigurasi file dhcpd.conf dengan menggunakan perintah “nano dhcpd.conf”.
7. Tampilan file dhcpd.conf,
Edit “example.org” dengan domain name,
Edit “ns1.example.org” dengan IP Addreas eth1.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 40
8. Tampilan file dhcpd.conf setelah di konfigurasi.
9. Hapus tanda “#” untuk mengaktifkan perintah authoritative.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 41
10. Tampilan file dhcpd.conf setelah di konfigurasi.
11. Hapus tanda “#” untuk mengaktifkan konfigurasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 42
12. Edit file yang digaris bawah (IP eth1).
13. Tampilan file dhcpd.conf setelah dikonfigurasi.
14. Gunakan perintah “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart” untuk merestart dhcp server.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 43
15. Saat proses restart pertama, pasti akan muncul pemberitahuan “failed”.
16. Restart kembali dhcp server. Jika tidak ada pemberitahuan failed. Maka konfigurasi telah
berhasil.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 44
MENGKONFIGURASI DEBIAN ���� DNS SERVER
1. Gunakan perintah “apt-get install bind9” untuk memulai konfigurasi DNS
2. Isi dengan perintah “Y” untuk menyetujui proses installasi DNS
3. Setelah proses intall selesai. Maka langkah selanjutnya ialah masuk ke folder DNS dengan
menggunakan perintah “cd /etc/bind”.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 45
4. Gunakan perintah “ls” untuk melihat isi file DNS.
5. Ditahap ini, kita akan membuat (mengcopy) 3 file dan 2 file backup.
� cp db.local � db.lim (nama domain)
� cp db.local � db.sub
� cp db.127 � db.192 (IP eth1)
� cp named.conf.default-zones � named.conf .default-zones.bak (backup)
� cp named.conf.options � named.conf.options.bak (backup)
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 46
6. Gunakan perintah “ls” untuk memastikan isi file DNS telah tercopy.
7. Gunakan perintah “nano named.conf.default-zones” untuk mengedit file
“named.conf.default-zones”.
8. Tambahkan Default-zones, gunakan trik “cut-uncut” untuk mempercepat pengeditan
interfaces.
Ctt: cut dimulai dari (zone “localhost”) sebanyak 14 kali.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 47
9. Awali tambahan default zone dengan tanda (//).
10. Tampilan file setelah dikonfigurasi.
11. Gunakan perintah “nano named.conf.options” untuk mengedit file named.default.options.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 48
12. Tampilan awal file named. default.options.
13. Hapus tanda (//) , tambahkan allow-query { any; };
Dan ganti 0.0.0.0; menjadi IP ISP.
14. Gunakan perintah “nano /etc/resolv.conf” untuk mengedit file resolv.conf.
ctt: perintah menggunakan perintah /etc/ karena file tersebut terdapat difolder etc.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 49
15. Tampilan awal file /etc/resolv.conf.
16. Tambahkan nameserver IP Local dan IP eth1.
17. Gunakan perintah “nano db.lim” untuk mengedit file db.lim yang dibuat sebelumnya.
18. Tampilan awal fle db.lim.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 50
19. Edit file seperti gambar dibawah. Perhatikan hostname, domain, dan tanda (.) secara teliti.
20. Gunakan Perintah “nano db.sub” untuk mengedit file db.sub.
21. Tampilan awal file db.sub
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 51
22. Edit file seperti gambar dibawah. Perhatikan hostname, domain, dan tanda (.) secara teliti.
23. Gunakan Perintah “nano db.192” untuk mengedit file db.192 (192=IP eth1).
24. Tampilan awal file db.192.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 52
25. Edit file seperti gambar dibawah. Perhatikan hostname, domain, dan tanda (.) secara teliti.
26. Gunakan perintah “/etc/init.d/bind9 restart” untuk merestart server DNS (bind9).
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 53
27. Gunaka perintah “nslookup” untuk periksa konfigurasi DNS di Server Debian.
28. Setelah sukses di server debian, kita harus menguji berfungsi tidaknya DNS di client. Pada
Client (Windows) Gunakan perintah ipconfig /all untuk memeriksa semua konfigurasi ip.
TUGAS LINUX DEBIAN
29. Gunakan perintah nslookup untuk memeriksa apakah
Server.
Gunakan perintah nslookup untuk memeriksa apakah client sudah berhasil mendapat DNS
Halaman 54
client sudah berhasil mendapat DNS
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 55
MENGKONFIGURASI DEBIAN ���� WEB SERVER
1. Gunakan perintah “apt-get install apache2 php5” didalam folder bind untuk memulai
konfigurasi WEB SERVER
2. Isi dengan perintah “Y” untuk menyetujui proses installasi.
3. Gunakan perintah “nano /etc/apache2/sites-available/default”” untuk mengedit file pada
folder apache2/sites-available yaitu file default sesuaikan dengan nama admin, domain dan
subdomain.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 56
4. Tampilan awal folder “/etc/apache2/sites-available/default”.
5. Tampilan setelah file di edit.
6. Gunakan perintah “nano /var/www/index.html” untuk mengisi web server.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 57
7. Tampilan awan file /var/www/index.html, dan edit tulisan putih sesuai keinginan anda.
8. Tampilan File setelah di konfigurasi.
9. Gunakan perintah “nano /var/www/info.php” untuk menambah phpinfo.
10. Isi file /var/www/info.php dengan menambahkan “<? Phpinfo(); ?>”.
11. Gunakan perintah “/etc/init.d/apache2 restart” untuk merestart web server.
TUGAS LINUX DEBIAN
12. Pada client (windows), buka browser (internet explorer atau browser lain). Ketikan alamat
“www.sekolah.sch.id
Pada client (windows), buka browser (internet explorer atau browser lain). Ketikan alamat
www.sekolah.sch.id”.
Halaman 58
Pada client (windows), buka browser (internet explorer atau browser lain). Ketikan alamat
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 59
MENGKONFIGURASI DEBIAN ���� PROXY SERVER
1. Gunakan perintah “apt-get install squid” untuk memulai konfigurasi WEB SERVER
2. Isi dengan perintah “Y” untuk menyetujui proses installasi.
3. - Gunakan perintah “mkdir /cache” untuk membuat directory untuk penyimpanan cache.
- Gunakan perintah “chown proxy:proxy /cache” untuk mengubah kepemilikan folder cache.
- Gunakan perintah “chown proxy:proxy /etc/squid/squid.conf” untuk mengubah
kepemilikan folder squid.conf
- Gunakan perintah “cd /etc/squid” untuk masuk ke folder squid.
- Gunakan perintah “cp squid.conf squid.conf.bak”untuk mengcopy/bakup folder
squid.conf.
- Gunakan perintah “nano squid.conf” untuk mengedit folder squid.conf.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 60
4. Tampilan awal Folder squid.conf
Gunakan fitur pencarian (untuk mengaktifkan fitur pencarian gunakan kombinasi CTRL+W)
5. Cari kata “http_port 3128”, hapus tanda “#”, dan tambahkan kata “transparent”.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 61
6. Cari kata “cache_effective_user proxy”, hapus tanda “#”, dan
tambahkan “cache_effective_group proxy”.
7. Cari kata “cache_dir ufs /var/spool/squid”, hapus tanda “#”,
ubah “/var/spool/squid” menjadi “/cache”, dan
ubah “ 1000 16 256” menjadi “ 1024 16 254”
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 62
8. Cari kata “cache_mem 8 MB”, hapus tanda “#”, dan
ubah “ 8 Mb” menjadi “64 MB”.
9. Cari kata “cache_mgr webmaster”, hapus tanda “#”, dan
ubah “webmaster” menjadi [email protected].
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 63
10. Cari kata “acl to_localhost dst 127.0.0.0/8”,
tambahkan “acl lanku src 192.11.1.1” dan “http_acces allow lanku”.
11. Cari kata “url_regex [-i]”,
tambahkan (acl bloksitus url_regex –I “/etc/squid/bloksitus.txt”) dan
(http_access deny bloksitus), kemudian simpan konfigurasi.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 64
12. Gunakan perintah “nano /etc/rc.local” dan
tambahkan “iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128”
13. Gunakan perintah “nano bloksitus.txt” dan tambahkan “situs yang ingin di blokir”.
14. - Gunakan perintah “/etc/init.d/squid stop” untuk menghentikan squid.
- Gunakan perintah “squid -z” untuk membuat swap directories
- Gunakan perintah “/etc/init.d/squid start” untuk memulai squid.
- Gunakan perintah “reboot” untuk merestart server.
TUGAS LINUX DEBIAN Halaman 65
15. Cek client situs yang diblokir.