bab ii landasan teori · 9 1. jvm (java virtual machine) supaya bahasa pemrograman java dapat...

24
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi atau program tersebut.Berikut adalah beberapa pengertian dasar secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli maupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul tugas akhir. 2.1.1. Program Menurut Sitorus (2015:2) menerangkan bahwa “Sebuah program pada dasarnya berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya (membentuk alur proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila program tersebut dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan”. Sebelum dapat menghasilkan program yang mampu membantu menyelesaikan masalah tersebut, dihadapkan pada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu: 1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini harus mampu mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input serta output yang diharapkan. Tetapi untuk skala permasalahan yang besar, selain, jenis, bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal,frekuensi dan volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output yang diharapkan.

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung

didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi atau program tersebut.Berikut adalah

beberapa pengertian dasar secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli

maupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul tugas akhir.

2.1.1. Program

Menurut Sitorus (2015:2) menerangkan bahwa “Sebuah program pada

dasarnya berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya

(membentuk alur proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila

program tersebut dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang

diharapkan”. Sebelum dapat menghasilkan program yang mampu membantu

menyelesaikan masalah tersebut, dihadapkan pada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu:

1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini

harus mampu mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input serta output

yang diharapkan. Tetapi untuk skala permasalahan yang besar, selain, jenis,

bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal,frekuensi dan

volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output yang

diharapkan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

7

2. Mampu menyusun konsep atau rancangan atau desain penyelesaian dari masalah

yang akan selesaikan. Dari hasil pemahaman terhadap permasalahan di atas,

harus mampu merancang sebuah alur proses untuk mengolah data input dan

menghasilkan data output dengan jenis, bentuk dan karakteristik seperti yag

diharapkan.

3. Mampu mengimplementasikan hasil rancangan dalam bentuk program yang

terstruktur. Program tersebut dapat buat dengan menggunakan bahasa

pemrograman. Untuk itulah diharuskan dapat memahami dan menguasai

komponen bahasa pemrograman dan teknik pemrograman dengan baik.

2.1.2. Pemrograman

Menurut Kowi (2016:21) memberikan batasan bahwa, “Pemrograman dalam

pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program,

termasuk analisis kebutuhan (requirement’s analysis) dan keseluruhan tahapan dalam

perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya

(implementation)“.Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan

pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujian

(testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering

digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan

antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan,

perencanaan dan perancangan program dengan pemrograman (programmer) yang

bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

8

2.1.3. Bahasa Pemrograman

Menurut Kowi (2016:22) “Bahasa Pemrograman merupakan notasi untuk

memberikan instruksi secara tepat pada komputer”. Berbeda dengan bahasa manusia

(bahasa Indonesia, bahasa jepang, dan lainnya) yang merupakan bahasa ilmiah

(natural language) sintaks atau struktur bahasa pemrograman (komputer) ditentukan

secara kaku sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal

(formal language). Dasar dalam program adalah bahasa pemrograman yang

umumnya merupakan penjabaran dari algoritma yang telah dibuat dan biasanya

dibuat dalam bahasa C, C++, Pascal, Java, dan lain sebagainya.

2.1.4. Bahasa Pemrograman Java

Menurut Nofriadi (2015:1) menerangkan bahwa “Bahasa pemrograman java

merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan

diberbagai sistem operasi termasuk telepon genggam“.Bahasa pemrograman ini

pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem.Bahasa

pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C++ karena

banyak mengadopsi sintak C dan C++.Saat ini java merupakan bahasa pemrograman

yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan

berbagai jenis perangkat lunak aplikasi atau pun aplikasi berbasis web.

Kelebihan java dari bahasa pemrograman yang lain adalah bisa dijalankan di

berbagai jenis sistem operasi sehingga dapat dikenal juga sebagai bahasa pemrograman

multiplatform, yang bersifat pemrograman berorientasi object, memiliki library yang

lengkap.Java memilikidua komponen, yaitu:

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

9

1. JVM (Java Virtual Machine)

Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi,

maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM). Java Virtual

Machinejuga mempunyai dua buah pembagian, yaitu JavaRuntime Environment

(JRE) dan JavaDevelopment Kit (JDK).

2. IDE (Integrated Development Environment)

IDE merupakan sebuah teks editoryang untuk digunakan menuliskan script

bahasa pemrograman Java.

2.1.5. Sistem

Menurut Atmosudirdjo Prajud Sutabri (2012:7) dalam penyimpulannya bahwa

“Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen

yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-

unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang

tertentu”.Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara

umum, yaitu sebagai berikut:

1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem yang

bersangkutan.

3. Unsur di dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

10

Menurut Hutahaean (2015:2) menyatakan bahwa “sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-

sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu“.Suatu sistem

dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang sebagai berikut :

1. Klasifikasi sistem sebagai :

a. Sistem abstrak (abstrak system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, dan tidak

dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia dengan

melibatkan interaksi antara manusia dengan suatu mesin (human

machinesystem).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

11

b. Sistem tidak tertentu (probalistic system)

Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probalistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah suatu sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada

turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya

relatively closed system.

b. Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan

luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka dapat terpengaruh oleh

lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

2.1.6. Pakar

Menurut Kusrini (2008:3) memberikan batasan bahwa “Pakar adalah orang

yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak

dapat diselesaikan oleh orang awam”.Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar

yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan

penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut.Tidak semua orang dapat mengambil

keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

12

2.1.7. Sistem Pakar

Menurut Kusrini (2008:3) mengemukakan bahwa “Sistem pakar adalah

aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar“. Sistem pakar, yang mencoba memecahkan

masalah yang biasanya hanya bisa dipecahkan oleh seorang pakar, dipandang berhasil

ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik

dari sisi proses pengambilan keputusan maupun hasil keputusan yang diperoleh.

Sebuah sistem pakar memiliki dua komponen utama yaitu basis pengetahuan dan

mesin inferensi.Basis pengetahuan merupakan tempat penyimpanan pengetahuan

dalam memori komputer, di mana pengetahuan ini diambil dari pengetahuan pakar.

Menurut Hayadi (2016:1) menyimpulkan bahwa: “Sistem pakar atau expert

systemdisebut juga dengan knowledge based systemyaitu suatu aplikasi komputer

yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan

dalam bidang yang spesifik“. Sistem ini bekerja dengan menggunakan pengetahuan

dan metode analisis yang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai

dengan bidang keahliannya. Sistem ini disebut sistem pakar karena fungsi dan

perannya sama seperti seorang ahli yang harus memiliki pengetahuan, pengalaman

dalam memecahkan suatu persoalan. Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting

yang akan membantu suatu sistem pendukung keputusan atau sistem pendukung

eksekutif.

Sistem pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan (Artificial

Intelligent), definisi sistem pakar itu sendiri adalah sebuah program komputer yang

dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil seorang pakar,

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

13

dimana sistem pakar tersebut menggunakan pengetahuan (Knowledge), fakta dan

teknik berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat

diselesaikan oleh seorang pakar dari bidang yang bersangkutan.

1.Manfaat dan Kekurangan Sistem Pakar

a. Manfaat Sistem Pakar

Sistem pakar menjadi sangat populer karena banyak kemampuan dan manfaat

yang diberikannya menurut T. Sutejo, e.t. (2016:3), sebagai berikut :

1) Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat

daripada manusia.

2) Membuat seseorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.

3) Meningkatkan hasil kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan

mengurangi kesalahan.

4) Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.

5) Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.

6) Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan. Pengguna

pemula yang bekerja dengan menggunakan sistem pakar akan menjadi

lebih berpengalaman karena adanya fasilitas penjelas yang berfungsi

sebagai guru.

7) Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem

pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar.

b. Kekurangan Sistem Pakar

Selain manfaat, ada juga beberapa kekurangan yang ada pada sistem pakar,

diantaranya :

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

14

1) Biaya yang cukup mahal untuk membuat dan memeliharanya.

2) Sulit dikembangankan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan

pakar.

3) Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

2. Ciri-ciri Sistem Pakar

Ciri-ciri sistem pakar adalah sebagai berikut :

a. Terbatas pada domain keahlian tertentu.

b. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.

c. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang

dapat dipahami.

d. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.

e. Dirancang untuk dapat dikembangkansecara bertahap.

3. Konsep Dasar Sistem Pakar

Konsep dasar dari suatu sistem pakar sebagai berikut :

a. Keahlian

Adalah suatu pengetahuan khusus yang diperoleh dari latihan, belajar dan

pengetahuan.Pengetahuan dapat berupa fakta, teori, aturan, stategi global,

untuk memecahkan masalah.

b. Ahli (Expert)

Melibatkan suatu kegiatan mengenai dan memformulasikan permasalahan,

memecahkan masalah secara cepat dan tepat, menerangkan pemecahannya,

belajar dari pengalaman, merestrukturisasi pengetahuan, memecahkan aturan

serta menemukan relevansi.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

15

c. Mentransfer Keahlian (Transfering Expertise)

Adalah proses pentransferan keahlian dari seorang pakar kedalam komputer

agar dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar. Pengetahuan tersebut

ditempatkan kedalam sebuah komponen yang dinamakan basis pengetahuan.

d. Menyimpulkan Aturan (Inferencing Rule)

Merupakan kemampuan komputer yang telah diprogram.Penyimpulan ini

dilakukan oleh mesin inferensi yang meliputi prosedur tentang penyelesaian

masalah.

e. Peraturan (Rule)

Diperlukan karena mayoritas dari sistem pakar bersifat rule-based sistem,

yang berati pengetahuan disimpan dalam bentuk peraturan.

f. Kemampuaan Menjelasakan (Explanation Capability)

Adalah karakteristik sistem pakar yang memiliki kemampuan menjelaskan

atau memberi saran mengapa tindakan tertentu dapat dianjurkan atau tidak

dianjurkan.

2.1.8. Naive Bayes Classifier

Naive Bayes Classifier merupakan suatu klasifikasi berpeluang sederhana

berdasarkan aplikasi teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling

bebas ke tidak tergantungan (independen) yaitu kehadiran atau ketiadaan dari suatu

kejadian tertentu dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau

ketiadaan dari kejadian lainnya.Karena yang diasumsikan sebagai variable

independen, maka hanya varian dari suatu variable dalam sebuah kelas yang

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

16

dibutuhkan untuk menentukan klasifikasi.Secara umum, teorema Bayes dinyatakan

sebagai berikut ini:

𝑃 𝐴 𝐵 =𝑃(𝐵|𝐴).𝑃(𝐴)

𝑃(𝐵)

Dalam notasi ini P(A|B) berarti peluang kejadian A bila B terjadi dan P(B|A)

peluang kejadian B bila A terjadi.

A. Keuntungan daari Naive Bayesiantara lain :

1. Menangani kuantitatif dan data diskrit

2. Kokoh untuk titik noise yang diisolasi, misalkan titik yang dirata – ratakan

ketika mengestimasi peluang bersyarat data.

3. Menangani nilai yang hilang dengan mengabaikan instansi selama perhitungan

estimasi peluang

4. Cepat dan efisiensi ruang

5. Kokoh terhadap atribut yang tidak relevan

B. Kekurangan dari Naive Bayesantara lain :

1. Tidak berlaku jika probabilitas kondisionalnya adalah nol, apabila nol maka

probabilitas prediksi akan bernilai nol juga

2. Mengasumsikan variabel bebas

2.1.9. Android

Android merupakan (Operation System) OS mobile yang tumbuh di tengah

OS lainnya yang telah berkembang dewasa saat ini. Menurut Hermawan (2011:1)

memberikan batasan bahwa “Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

17

untuk pengembangan. Disetiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak

membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga”.Sistem operasi

android dibangun berdasarkan kernel linux dan memiliki arsitektur.

Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)

Gambar II.1.

Arsitektur Android

Didalam sebuah pengkat berbasisandroid mepunyai sisitem operasi yang

dibangun berdasarkan kernel linux dan memiliki arsitektur denga keterangan sebagai

berikut:

1. Aplications

Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada

sebuah perangkat mobile. Aplikasi inti ini yang telah terdapat pada android

termasuk jam, kalender, kontak, SMS.Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa

pemrograman java.

2. Application Framework

Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke androidsama dengan

aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

18

informasi lokasi, mengatur alarm, menambahkan pemberitahuan ke status bar.

Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali

komponen, aplikasi dapat memublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat

menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan.

3. Libraries

Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai

komponen pada sistem android.

4. Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagai besar fungsi yang tersedia

di libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan berjalan

sebagai proses sendiri pada dalvik virtual machine (DVM).

5. Linux Kernel

Android bergantung pada linux untuk layanan sistem inti seperti keamanan,

manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver.Kernel

juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.

Dengan software development kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi dengan

emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi

yang lengkap. Tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh Sebuah SDK ini.Android

merupakan pilihan tepat untuk pengembangan.Untuk pengembangan hal yang perlu

diperhatikan bahwa tidak membutuhkan serifikasi untuk menjadi pengembangan

android.Android juga telah menyediakan androidmarket bagi para pengembang

untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya. Hal menarik lainnya yang

menjadi pembeda android dengan lainnya adalah:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

19

1. Pertukaran data dan komunikasi antar proses

Dengan adanya Intent dan Content Providerakan memudahkan pengembang

untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.

2. Semua aplikasi sama

Tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga

dengan aplikasi inti bawaan android.

3. Aplikasi services yang berjalan di background

Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan berjalan

diam-diam dengan aplikasi.

4. Dukungan google map

Android telah menyediakan google map yang bisa digunakan dengan mudah

untuk menampilkan, mengatur peta lokasi.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan

oleh setiap seorangprogrammer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,

pembacaan logika dan algoritma program, serta dapat membantu untuk mengetahui

alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.1. B4A (Basic For Android)

Menurut (Seagrave, 2015:37) “Aplikasi B4A(Basic for Andorid) merupakan

suatu aplikasi pengembangan sederhana namun mudah digunakan yang menjadi

target perangkat android.”Aplikasi B4A (Basic for Android) digunakan oleh puluhan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

20

ribu pengembang dari seluruh dunia, termasuk perusahaan seperti NASA, HP, IBM

dan lainnya.Aplikasi B4A (Basic for Android) mencakup semua fitur yang

dibutuhkan untuk mengembangkan jenis aplikasi anroid dengan cepat.Fasilitas yang

terdapat dibasic for android antaralain:

1. Formsource code

Dalam pembuatan ini digunakan untuk kemudahan penulisan kode,

pemrograman memasukan fitur penulisan kode dan banyak fitur tambahan. Pada

source codeterdapat banyak fasilitas yang sudah ditambahkan untuk membantu

programmer melakukan penulisan kode program.

Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)

Gambar II.2.

TampilanSourch Code B4A

2. Form visual designer

Dalam pembuatan proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi

menjadi salah satu hal yang utama karena beginilah yang nantinya akan banyak

digunakan atau dihadapi oleh pengguna aplikasi.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

21

Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)

Gambar II.3.

Tampilan Visual Designer B4A

3. Form abstract designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini yang terhubung ke perangkat

simulator atau perangkat handphone.

Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)

Gambar II.4.

Tampilan Abstract DesignerB4A

4. Form Add View

Dalam proses pembuatan desain antar muka ini fitur-fitur yang digunakan

untuk tampilan antarmuka.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

22

Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)

Gambar II.5.

Tampilan Toolbar Add ViewB4A

5. Form Properties

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan

untuk mengubah ubah tampilan AddView.

Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)

Gambar II.6.

Tampilan Properties Design B4A

2.2.2. B4A – Bridge

B4A-bridge merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan

program yang telah dibuat dengan deviceandroid.B4A-bridge terbuat dari dua

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

23

komponen, satu komponen berjalan pada perangkat dan memungkinkan komponen

kedua (yang merupakan bagian dari IDE) untuk terhubung dan berkomunikasi dengan

perangkat. Koneksi dilakukan dengan menggunakan jaringan nirkabel lokal. B4A

mendukung semua fitur IDE yang meliputi pemasangan aplikasinya, melihat log,

debugging dan perancangan visual (mengambil tangkapan layar tidak didukung).

android tidak memungkinkan aplikasi untuk diam-diam menginstal aplikasi lain.

Oleh karena itu, ketika menjalankan aplikasi dengan menggunakan B4A-bridge akan

melihat dialog yang meminta persetujuan instalasi. (Seagrave, 2015:48)

Sumber: Aplikasi B4A-Bridge

Gambar II.7.

Tampilan B4A-Bridge

2.2.3. DB Browser for SQLite

DB Browser for SQLiteadalah sebuah program visual kualitas tinggi dan

bersifat open source yang berfungsi untuk membuat, mendesain dan mengedit file

database yang bersifat kompatibel dengan SQLite. Program tersebut ditujukan untuk

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

24

pengguna dan pengembang dalam membuat database, mencari dan mengedit data.

Program DB Browser for SQLite tersebut menggunakan interface atau tampilan

seperti halnya spreadsheet dan anda tidak perlu belajar perintah SQL yang rumit.

Beberapa fungsi atau fitur yang tersedia untuk pengguna diantaranya:

1. Membuat dan compactfile database

2. Membuat, mendefinisikan dan menghapus tabel

3. Membuat, mendefinisikan dan menghapus indeks

4. Mengisi, mengedit, menambah dan menghapus record

5. Mencari record

6. Impor dan ekspor record sebagai teks

7. Impor dan ekspor tabel dari atau ke file CSV

8. Impor dan ekspor database dari atau ke file dump SQL

9. Mengeluarkan pertanyaan SQL dan memeriksa hasil

10. Memeriksa log dari semua perintah SQL yang dikeluarkan oleh aplikasi.

Sumber: Aplikasi DB Browser for SQLite

Gambar II.8.

Tampilan DB Browser for SQLite

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

25

2.2.4. SQLite Database

Menurut Hermawan (2011:119) mengemukakan bahwa “SQLitedatabase

merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang digunakan untuk

membuat relational database“. SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya

untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi dapat memiliki

databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap.

Dengan menggunakan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang

digunakan untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database

android tersimpan di folder/data/data/<package_name>/databasedevice/emulator.

Secara default, semua database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh

aplikasi yang membuatnya.Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup

penting untuk mengurangi redundancy.Database atau sering juga disebut basis data

adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan

merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer.

Sumber: Aplikasi SQLite Database

Gambar II.9.

Tampilan SQLite Database

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

26

2.2.5. Notepad++

Notepad++ adalah sebuah texteditor yang sangat berguna bagi setiap orang

dan khususnya bagi para developer dalam membuat suatu program. Notepad++

menggunakan komponen scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks

dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan diatas sistem

operasi microsoft windows. Selain manfaat dan kemampuannya menangani banyak

bahasa pemrograman, notepad++ juga dilisensikan sebagai perangkat free. Jadi,

setiap orang yang menggunakannya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli

aplikasi ini karena sourceforge.net sebagai layanan yang memfasilitasi notepad++

membebaskannya untuk digunakan.

Sumber: Aplikasi Notepad++

Gambar II.10.

Tampilan Notepad++

2.2.6. Flowchart

Menurut Suprapto (2008:56) mengemukakan bahwa :

Flowchart (diagram alir) adalah penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flowchart

terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

27

menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan

penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan

menampilkan hasilnya (output).

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa flowchart adalah proses pemecahaan masalah dengan menggunakan

sekumpulan simbol. Dengan menggunakan flowchartmempermudah dalam

menggambarkan suatu proses pemecahan masalah atau suatu alur program yang

dibuat.

Adapun simbol-simbol yang sering digunakan untuk menyusun flowchart

adalah sebagai berikut :

No Simbol Nama Fungsi

1

Terminal Menyatakan permulaan atau

akhir suatu program.

2

Input atau

Output

Menyatakan proses input atau

output tanpa tergantung jenis

peralatannya.

3

Process

Menyatakan suatu tindakan

(proses) yang dilakukan oleh

computer.

4

Decision

Menunjukan dimana suatu

kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan

jawaban :iya atau tidak.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

28

5

Connector

Menyatakan sambunagan dari

proses ke prosess lainnya dalam

halaman yang sama.

6

Offline

Connector

Menyatakan sambungan dari

proses lainnya dalam halaman

yang berbeda.

7

Predefined

Process

Menyatakan penyediaan tempat

penyimpanan suatu pengolahan

untuk memberi harga awal.

8

Punched

Card

Menyatakan input berasal dari

kartu atau output ditulis ke kartu

9

Punch Tape

Menyatakan input atau output

yang menggunakan pita kertas

berlubang.

10

Document Mencetak keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer).

11

Flow

Menyatakan jalannya arus suatu

proses.

12

Subroutine

Suatu bagian dalam program

yang dapat melakukan (diberi

tugas) tertentu.

Sumber :Suprapto(2008:15)

Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

2.2.7. HIPO (Hierarchy Input Process Output)

Menurut Amsyah (2008:284) menyimpulkan bahwa:

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 9 1. JVM (Java Virtual Machine) Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM)

29

Bagan HIPO dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan

program, secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data

apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih mudah

dibaca dibanding dengan bagan arus, sangat rinci, fleksibel, mudah

dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis

diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram

peninjauan, dan rincian diagram.

Sedangkan Menurut Praptiningsih (2012:03), “HIPO (Hirarchy Input Process

Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang

merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input

yang diproses dan menghasilkan output”. Dokumen ini dilaksanakan dengan

mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program yang dimodifikasi. Atau dapat

dikatakan bahwa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk

mendokumentasikan fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap

pengembangan sistem informasi. Jadi pada tahap pengembangan sistem informasi,

HIPO digunakan sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan

tujuan utamanya sebagai berikut :

1. Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat

dimengerti.

2. Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program,

bukan untuk mengkhususkan suatu pernyataan program yang dipakai untuk

melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

3. Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output

yang akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.