kernel-based virtual machine

29
Kernel-Based Virtual Machine

Upload: bahry-bahri

Post on 07-Aug-2015

61 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

Page 2: Kernel-based Virtual Machine

Nama Kelompok :

Agil Alvi Yasin(50411309)

Iqbal Bahri (58411803)

Irvan Ray Bhakti Napitupulu (53411711)

Panji Fitrianto Putro (55411499)

Page 3: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• KVM (Kernel-based Virtual Machine) adalah Salah satu teknologi virtualisasi berbasis infrastruktur untuk kernel Linux yang mengubahnya menjadi sebuah hypervisor , yang bergabung ke dalam kernel utama Linux pada Februari 2007 dan dikembangkan oleh Linux.  KVM merupakan sebuah solusi untuk melakukan virtualisasi pada linux dengan perangkat keras type x86 (64-bit). KVM membutuhkan prosesor dengan ekstensi virtualisasi hardware.

Page 4: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Pada awalnya KVM didukung prosesor x86 dan telah diporting ke S/390, PowerPC, dan IA-64. Sebuah ARM pelabuhan digabungkan selama jendela merge 3.9 kernel. Berbagai macam sistem operasi tamu bekerja dengan KVM, termasuk banyak rasa Linux, BSD, Solaris , Windows , Haiku , ReactOS , Plan 9 , dan AROS Penelitian Sistem Operasi . Selain Android 2.2, GNU / Hurd (Debian K16), Minix 3.1.2a, Solaris 10 U3, Darwin 8.0.1 dan lebih OS serta beberapa versi baru ini dengan keterbatasan diketahui bekerja. 

Page 5: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• KVM membutuhkan prosesor dengan ekstensi virtualisasi hardware . KVM juga telah porting ke FreeBSD dan Illumos  dalam bentuk modul kernel loadable dan diimplementasikan sebagai modul kernek loadable yang mengubah kernel linux menjadi bare metal hypervisor. Ada dua prinsip desaign utama yang diadopsi oleh KVM tersebut dengan tujuan agar KVM menjadi hypervisor dengan kinerja tinggi dan melampaui open source hypervisors lainnya.

Page 6: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Pertama, karena KVM didesain setelah kemunculan teknologi virtualisasi dibantu perangkat keras (hardware assisted virtualization), KVM tidak perlu mengimplementasikan fitur yang telah disediakan oleh perangkat keras. KVM membutuhkan prosesor Intel VT-X atau AMD-V dan menggunakan fitur tersebut untuk virtualisasi CPU. Karena memanfaatkan dukungan perangkat keras yang telah tersedia, KVM mampu merancang solusi hypervisor yang optimal tanpa memerlukan beban yang mendukung perangkat keras dan tidak perlu modifikasi untuk mendukung sistem operasi guest.

Page 7: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Kedua, tim KVM menerapkan pepatah “don’t reinvent the wheel”. Terdapat banyak komponen yang dibutuhkan oleh hypervisor agar KVM mampu memvirtualisasi CPU dan memori, seperti: pengatur memori, penjadwal proses, I/O stack, device drivers, pengatur keamanan, network stack, dan sebagainya.

• Faktanya, suatu hypervisor adalah sistem operasi khusus, hanya saja tujuan hypervisor berbeda dengan tujuan umum sistem operasi lainnya. Hypervisor menjalankan mesin virtual, bukan aplikasi-aplikasi. Karena kernel Linux sudah mencakup fitur inti yang diperlukan oleh hypervisor dan Linux telah menjadi platform skala enterprise yang stabil selama lebih dari lima belas tahun, KVM dibangun berdasarkan kernel Linux agar lebih efisien, daripada menulis semua komponen yang dibutuhkan seperti pengatur memori dan penjadwal dari awal.

Page 8: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Dalam hal ini, KVM mendapatkan pelajaran dari pengalaman Xen. Salah satu tantangan utama arsitektur Xen adalah arsitektur pemecahan domain0 dan hypervisor Xen. Karena hypervisor Xen menyediakan fitur platform inti dalam stack, Xen perlu mengimplementasikan fitur-fitur tersebut, seperti penjadwal dan pengatur memori, dibangun dari nol. Misalnya saat kernel Linux memiliki pengatur memori yang telah teruji dan baik termasuk dukungan untuk NUMA dan sistem skala besar, hypervisor Xen perlu membangun dukungan ini dari awal. Demikian pula fitur seperti manajemen daya di Linux yang sudah matang dan telah terbukti di lapangan harus diimplementasi ulang pada hypervisor Xen.

Page 9: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Keputusan penting lainnya yang dibuat oleh tim KVM adalah penggabungan KVM ke dalam hulu kernel Linux. Kode KVM telah disampaikan kepada komunitas kernel Linux pada Desember 2006 dan diterima ke dalam kernel 2.6.20 pada Januari 2007. Pada titik ini, KVM menjadi bagian inti dari Linux dan dapat mewarisi fitur penting dari kernel Linux. Sebaliknya, patch yang dibutuhkan untuk membangun Linux Domain0 untuk Xen masih belum menjadi bagian dari kernel Linux dan memerlukan vendor untuk membuat dan mengelola cabang dari kernel Linux. Hal ini mengakibatkan peningkatan beban pada distributor Xen yang tidak mampu memanfaatkan fitur dari kernel hulu secara mudah. Setiap fitur baru, perbaikan bug, atau penambahan patch yang ditambahkan dalam kernel hulu Linux harus dikonfigurasi ulang agar dapat bekerja dengan setelan patch Xen.

Page 10: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Selain itu, akibat dari luasnya komunitas Linux, KVM telah didukung oleh beberapa vendor terkemuka dalam industri perangkat lunak, termasuk Red Hat, AMD, HP, IBM, Intel, Novell, Siemens, SGI, dan lain-lain.

Page 11: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• Berikut adalah Langkah - Langkahnya :

• 1. Eksekusi perintah berikut untuk melihat berapa banyak virtual yang bias digunakan.

• egreb -c '(vmx|svm)' /proc/cpuinfo

Page 12: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 2. Untuk melihat apakah kvm sudah enable eksekusi perintah berikut .

•    kvm-ok

Page 13: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 3. Laku install :qemu-kvm , libvirt-bin , ubuntu-vm-builder , bridge-utils.

•    apt-get install qemu-kvm libvirt-bin ubuntu-vm-builder bridge-utils

Page 14: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 4. Tambahkan user libvirtd .

•    adduser `id -un` livirtd

• 5. Lalu tambahkan user kvm .

•    adduser `id -un` kvm

Page 15: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 6. Proses berikut hampir sama pada no.4 .

•    adduser `id -un` libvirtd

• 7. Untuk melihat user yang ditambahkan tadi eksekusi perintah berikut .

•    groups

Page 16: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 8.  Cek apakah sudah ada virtualisasi yang dibuat dengan mengeksekusi perintah berikut .

•    virsh -c qemu:///system list

Page 17: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 9.  Untuk melihat permission root libvirtd eksekusi perintah berikut .

•    ls -la /var/run/libvirt/libvirt-sock

• 10. Untuk melihat permission /dev/kvm eksekudsi perintah berikut .

•    ls -l /dev/kvm

Page 18: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 11.Permission diberikan kepada root dan kvm, jadikan permission         /var/run/libvirt/libvirt-sock .

• chown root:libvirtd /dev/kvm

• 12.Lakukan logout dan login kembali ke kernel linux .

•    rmmod kvm 

•    modprobe -a kvm

Page 19: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 13.Install paket virt-manager .

• apt-get install virt-manager

Page 20: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 14.Buka aplikasi kvm dengan mengeksekusi perintah .

• virt-manager

• 15.lalu akan muncul tampilan berikut.

Page 21: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 16.buat mesin virtual baru ,pilih Forward.

Page 22: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 17.Masukkan file iso yang akan diinstall di mesin virtual

Page 23: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 18.pilih Forward apabila iso sudah dimasukkan.

Page 24: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 19.Atur berapa besar RAM yang digunakan.

Page 25: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 20.Atur juga berapa besar ukuran disk yang digunakan

Page 26: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 21.Pilih finish .

Page 27: Kernel-based Virtual Machine

Kernel-Based Virtual Machine

• 22.Selamat melakukan instalasi .

Page 29: Kernel-based Virtual Machine

SelesaiKernel-Based Virtual Machine

TERIMA KASIH