laporan lengkap praktikum enzim katalase
DESCRIPTION
Laporan Lengkap Praktikum Enzim KatalaseMulai dari dasar teori sampai ke kesimpulanTRANSCRIPT
I. Judul dan Tanggal Praktikum
Judul : Enzim Katalase
Tanggal : 11 September 2013
II. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki peranan enzim katalase
2. Menyelidiki factor-faktro yang mempengaruhi kerja enzim
3. Mengetahui serta memahami reaksi kimia yang terkadi pada pengujian
enzim katalase
III. Dasar Teori
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim
pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat
yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim
katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida ( H2O2 ) bila tidak segera
diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.
Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida ( H2O2 )
dapat diuraikan menjadi air ( H2O ) dan oksigen ( O2 ) yang tidak
berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalaqh sebagai berikut
bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama
lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat
makaakan menempel pada enzim.Tempat menempelnya molekul substrat
tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk
molekul produk.
IV. Alat dan Bahan
Rak dan tabung reaksi ( 10 )
Pipet tetes
Pembakar spirtus
Kaki tiga dan kasa
Beaker glass 250 mL
Lidi dan korek api
Es batu
Ekstrak hati ayam
Ekstrak jantung ayam
Ekstrak kunyit
Ekstrak daun pepaya
Hidrogen perioksida ( H2O2 ) 3%
NaOH dan HCl
V. Cara Kerja
1. Tabung 1 (Netral) : Masukkan sedikit ekstrak hati + H2O2 5 tetes, tutup
dengan ibu jari, goncang perlahan-lahan. Amati gelembungnya
kemudian buka tabung reaksi, masukkan lidi yang membara. Amati
nyala apinya.
2. Tabung 2 (Asam) : Masukkan sedikit ekstrak hati + H2O2 5 tetes + HCl 5
tetes, tutup dengan ibu jari, goncang perlahan-lahan. Amati
gelembungnya kemudian buka tabung reaksi, masukkan lidi yang
membara. Amati nyala apinya.
3. Tabung 3 (Basa) : Masukkan sedikit ekstrak hati + H2O2 5 tetes + NaOH
5 tetes, tutup dengan ibu jari, goncang perlahan-lahan. Amati
gelembungnya kemudian buka tabung reaksi, masukkan lidi yang
membara. Amati nyala apinya.
4. Tabung 4 (Suhu Panas) : Masukkan ekstrak hati dalam tabung reaksi
kemudian panaskan dengan menggunakan penangas, apabila air
dalam penangas sudah mendidih, angkat dengan menggunakan
penjepit dan diberi H2O2 5 tetes, tutup dengan ibu jari, goncang
perlahan-lahan. Amati gelembungnya kemudian buka tabung reaksi,
masukkan lidi yang membara. Amati nyala apinya.
5. Tabung 5 (Suhu Dingin) : Masukkan ekstrak hati dalam tabung reaksi
kemudian dinginkan dalam beker glass berisi es batu, apabila tabung
reaksi sudah berembun, angkatlah dan beri H2O2 5 tetes, tutup dengan
ibu jari, goncang perlahan-lahan. Amati gelembungnya kemudian buka
tabung reaksi, masukkan lidi yang membara. Amati nyala apinya.
6. Cuci tabung reaksi yang sudah digunakan
7. Lakukan langkah yang sama untuk ekstrak yang lain
8. Isilah tabel berikut berdasarkan pengamatan dan bubuhi tanda
VI. Hasil
Larutan
Ekstrak
Hati
Ekstrak
Jantung
Ekstrak
kunyi
Ekstrak daun
papaya
Gel Api Gel Api Gel Api Gel Api
Netral ++ + + - + - ++ +
Asam ++ - ++ - + - ++ -
Basa ++ + ++ + + - ++ -
Suhu
panas- - - - - - - -
Suhu
Dingin++ + + - + - ++ -
VII. Pembahasan
Dalam menguji Enzim Katalase kami menggunakan empat variabel yaitu
Ekstrak Kunyit, Jantung, Hati dan Ekstrak Daun Pepaya serta ke empatnya
diuji dalam lima susana yaitu netral, asam (HCl), Basa (NaOH), suhu tinggi,
suhu rendah.
Ekstrak Kunyit
Dalam percobaan kami , Ekstrak kunyit dalam berbagai susasana sama
sekali tidak menunjukan adanya enzim katalase. Ini dibuktikan ketika kami
memasukan bara api ke dalam tabung reaksi, bara api tidak menyala.
Apabila variabel tersebut mengandung Enzim Katalase maka akan ada
reaksi peroksida.
Ekstrak Jantung
Jantung merupakan salah satu variabel yang mengandung Enzim Katalase.
Ini dibuktikan ketika kami melakukan percobaan dalam suasana basa,
bara api semakin terang. Ini berarti H2O2 yang dikatalase oleh jantung
sehingga menghasilkan O2 yang menyebabkan bara api tetap menyala.
Ekstrak Hati
Dalam suasana apapun hati menunjukan adanya Enzim Katalase, kecuali
suasana suhu tinggi dan asam. Hanya saja pada suasana netral hati lebih
menunjukan optimal daripada suasana lain. Perbandingan ketahanan
Enzim Katalase dalam berbagai suasana adalah: asam (1): basa (3) : suhu
rendah (2).
Ekstrak Daun Pepaya
Ekstrak daun pepaya sebenarnya adalah variabel yang paling baik Enzim
Katalasenya dibandingkan dengan variabel-variabel lain. Namun, dalam
percobaan kami, yang hanya menunjukan adanya aktifitas enzim yaitu
ketika pada keadan netral.
VIII. Kesimpulan
Hati mengandung banyak enzim katalase, ekstrak hati sangat baik dalam
penguraian H2O2 terbukti dengan banyaknya gelembung udara dan bara
api saat percobaan. Sedangkan jantung, papaya dan kentang
mengandung enzim katalase juga, namun tidak sebanyak yang
terkandung dalam hati.
IX. Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan :
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati
kerja enzim katalase?
2. Mengapa reaksi berkurang jika ektrak hati + H2O2 dimasukkan asam
atau basa?
3. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2?
4. Bagaimana usahanya untuk menetralkan dalam tubuh?
5. Dapatkah kamu simpulkan apa peranan enzim katalase dalam
tubuh?
6. H2O2 yang terdapat dalam tubuh itu merupakan hasil proses apa?
7. Faktor-faktor apakah yang memengaruhi keaktifan katalase?
Jawaban :
1. Karena H2O2 merupakan substrat yang sesuai bagi enzim katalase
untuk diubah menjadi suatu produk
2. Karena pada kondisi asam maupun basa, kerja enzim katalase
mengalami penurunan karena pH yang tidak sesuai
3. Penumpukan H2O2 bisa memancing radikal bebas yang jika tidak
diurai akan membuat membran sel di dalam tubuh rusak dan
memancing penyakit semacam kanker dan juga arterosklerosis
4. Enzim katalase yang berada dalam sel-sel tubuh akan mengubah
H2O2 menjadi air dan oksigen yang bersifat netral dan bermanfaat
bagi tubuh
5. Enzim katalase berperan mengubah H2O2 yang bersifat racun
menjadi air dan oksigen
6. H2O2 merupakan hasil proses metabolisme peroksisom dengan
mentransfer unsur hidrogen dari senyawa racun ke oksigen
7. pH dan suhu
X. Daftar Pustaka
http://ml.scribd.com/doc/83248381/Laporan-Biologi-Uji-Enzim-Katalase
Pratiwi, D.A. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga .
http://google.com
Kebumen, 18 September 2013
Praktikan,
Egy Adhitama
Laporan Praktikum Biologi
Enzim Katalase
Disusun olehEgy Adhitama (XII IPA 1/09)
SMA NEGERI 1 KEBUMENRINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONALJalan Mayjen Sutoyo 7 Kebumen, Telepon (0287) 381407, Kode
Pos 54316E-mail : [email protected] / website : http://www.sman1-
kebumen.sch.id
TAHUN PELAJARAN 2013/2014