laporan lapangan petrologi batuan beku
DESCRIPTION
laporan lapanganTRANSCRIPT
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan. Secara luas petrologi
mempelajari tentang struktur, komposisi mineral, tekstur, cara terdapatnya, dan cara
terbentuknya batuan. Di alam terdapat 4 jenis batuan, yaitu : batuan beku, batuan piroklastik,
batuan sedimen, dan batuan Mmetamorf. Dalam hal ini akan dikaji batuan beku yang berupa lava
bantal (pillow lava) yang berada di Daerah Berbah, tepatnya Watuadeg. Watuadeg merupakan
daerah yang dulunya berupa lantai dasar laut, lalu terangkat ke permukaan. Di tempat ini para
mahasiswa diharapkan dapat mendeskripsikan secara langsung singkapan batuan, mulai dari
pengambilan data yang berupa foto parameter singkapan, pengambilan sempel, pengukuran
azimuth, hingga penyusunan laporan secara kronologis. Para mahasiswa dituntut agar dapat aktif
di lapangan, baik dalam segi kerja kelompok, pembagian tugas masing-masing individu, dan
kerja mandiri.
I.2. Maksud dan Tujuan
Pembuatan laporan ini bertujuan agar mahasiswa dapat lebih memahami batuan beku
dengan mendeskripsikan batuan tersebut secara langsung di lapangan, serta sebagai salah satu
syarat mengikuti praktikum petrologi acara batuan piroklastik pada semester II tahun ajaran
2011/2012, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 1
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
I.3. Alat yang digunakan
1. Palu geologi
2. Kompas geologi
3. Clipboard, kertas HVS, dan alat tulis
4. Kamera
5. Plastik sempel
I.4. Pencapaian Lokasi
Lokasi singkapan ditempuh dengan mengendarai sepeda motor, yang mana perjalanan
dimulai dari kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dengan waktu keberangkatan Hari Jumat 8
April 2012 pukul 08.50 WIB. Rute perjalanan menuju singkapan batuan ini dari UPN “Veteran”
Yogyakarta kampus condong catur keluar melalui pintu timur kemudian mengambil arah selatan,
lurus hingga pom bensin, lalu berhenti sekitar 10 menit untuk mengisi bensin. Perjalanan
dilanjutkan dengan menepuh jalan ke arah jembatan laying Janti. Melewati jembatan layang
Janti, sampai pada perempatan lampu APILL Blok-O belok ke arah timur.
Sampai pada pertigaan komplek AAU belok kanan, pertigaan lagi belok ke kiri atau ke
timur, lurus terus sampai kira-kira 3 km akan ada pertigaan dengan gerbang bertuliskan
“WATUADEG”, masuk ke arah timur, akan ditemui pemakaman umum di kiri jalan atau di
sebelah utara jalan. 50 meter dari pemakaman akan ada jembatan, di bawah jembatan itulah
ditemukan singkapan batuan beku. Singkapan ini terletak pada daerah observasi di
Desa Watuadeg, Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 2
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Foto Singkapan
Foto 1. Singkapan dengan Parameter
Keterangan :
Foto : Parameter singkapan
Cuaca : Cerah
Azimuth : N 94o E
Arah Kamera : Barat Laut
Parameter
Tinggi sebenarnya pengamat : 166 cm
Tinggi dalam foto : 12 cm
Skala : Tinggi pada gambar : Tinggi Sebenarnya
12 cm : 166 cm
1 : 13,8
Jadi, 1 cm dalam gambar sama dengan 13,8 cm di lapangan
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 3
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
II.2 Foto Parameter
Foto 2. Singkapan Batuan Beku
Foto : Parameter Batuan
Cuaca : Cerah
Azimuth : N 235o E
Deskripsi singkapan :
Di jumpai singkapan batuan beku basa vulkanik dengan warna segar (warna batuan yang
masih fresh) adalah abu-abu. Warna lapuk (warna batuan yang telah terlapukkan) adalah
kecoklatan. Menunjukan struktur lava bantal (Pillow Lava), dengan tekstur Derajat Kristalisasi
Hipokristalin, Derajat Granularitas Afanitik sampai Fanerik Halus, Bentuk Kristal Subhedral,
Relasi Inequigranular Vitroverik, dengan Komposisi Mineral : Piroksen 30%, Plagioklas 25%,
Hornblende 5%, dan Masa Dasar Gelas 40%. Dari deskripsi tersebut diketahui bahwa nama
batuan adalah Basalt.
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 4
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
II.3 Foto Sempel Batuan
Deskripsi Batuan :
1. Jenis batuan : Batuan Beku Basa Vulkanik
2. Warna : Abu-abu
3. Struktur : Pillow lava
4. Tekstur : - Derajat Kristalisasi : Hipokristalin
- Derajat Granularitas : Afanitik - Fanerik halus
- Kemas : - Bentuk Kristal : Subhedral
- relasi : Inequigranular/vitroverik
5. Komposisi Mineral : - Piroksen : 30% - Plagioklas : 25%
- Masa dasar Gelas : 40% - Hornblende : 5%
6. Nama Batuan : Basalt
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 5
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
II.3a Petrogenesa
Sketsa 1 Sketsa 2
Sketsa 3 Sketsa 4
Sketsa 5 Sketsa 6
Keterangan :
Sketsa 1
Magma muncul dari dasar samudera
Sketsa 2
Magma keluar menjadi daerah pemekaran laut
Sketsa 3
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 6
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
Magma bagian yang paling atas, yang berada lebih dekat dengan permukaan air akan
membeku lebih cepat dibandingkan dengan magma yang berada di bawahnya. Sehingga
batuan beku secara ekstrusif.
Sketsa 4
Magma yang belum membeku/masih cair yang berada di dalmanya akan mendesak
keluar dengan cara menginsrusi yang sudah membeku melalui celah-celah kecil.
Sehingga magma tersebut keluqar mengalami pebekuan di atas magma yang membeku
sebelumnya.
Sketsa 5
Lalu kemudian dasar samudera mengalami pengangkatan, terangkat ke atas.
Sketsa 6
Permukaan yang dulunya terisi hasil deposisi sedimentasi mengalai erosi dan hal ini
membuat batuan hasil pembekuan tersebut tersingkap ke atas.
II.4 Sketsa Singkapan
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 7
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
Keterangan :
II.5 Foto Bentang Alam
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 8
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
BAB III
PENUTUP
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 9
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi
III.1. Kesimpulan
Lokasi singkapan terletak di desa Watuadeg, Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman,
Yogyakarta. Di daerah observasi ini terdapat singkapan batuan beku asam vulkanik, Jarak dari
kampus UPN ”veteran” Yogyakarta (Condong Catur) hingga lokasi pengamatan diperkirakan
menempuh jarak 25 km, yang mana dapat ditempuh dalam kurun waktu lebih kurang 20 menit.
Di sini ditemukan singkapan batuan beku basa vulkanik dengan warna lapuk coklat,
warna fresh abu-abu, yang menunjukan struktur lava bantal (Pillow Lava). Bertekstur : derajat
kristalisasi = hipokristalin, derajat granularitas = afanitik – fanerik halus, kemas : bentuk kristal
= subhedral, relasi = inequigranular vitroverik.
Batuan ini terbentuk akibat pembekuan magma yang terjadi diluar permukaan bumi,
berstruktur masif dan terdiri masa gelas dan masa kristal, mempunyai ukuran mineral di bawah
1mm dengan bentuk sebagian sempurna, tekstur : Derajat Kristalisasi Hipokristalin, Derajat
Granularitas Afanitik sampai Fanerik Halus, Bentuk Kristal Subhedral, Relasi
Inequigranular/Vitroverik, dengan Komposisi Mineral Piroksen 30%, Plagioklas 25%,
Hornblende 5%, dan Masa Dasar Gelas 40%. Dapat disimpulkan bahwa batuan yang tersingkap
adalah Basalt.
Luthfian Azmi Ibadi111.110.104Plug 4 Page 10