laporan kunjungan kerja spesifik pemantauan …penutup demikian laporan kunjungan kerja spesifik...
TRANSCRIPT
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK
PEMANTAUAN PROGRAM SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MADRASAH
KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU
MASA PERSIDANGAN V 2018-2019 3 JULI 2019
SEKRETARIAT KOMISI VIII DPR RI JAKARTA 2019
2
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN 3 BAB II : TEMUAN LAPANGAN 6 BAB III: REKOMENDASI 11 BAB IV : PENUTUP 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan peraturan
Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR RI pada Masa Persidangan V Tahun
Sidang 2018-2019 membentuk Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Kepulauan
Riau.
B. Dasar Kunjungan Kerja
Pelaksanaan kunjungan kerja Spesifik ke Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan
pada: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20, 20A,
Pasal 21, dan Pasal 23 tentang Tugas DPR RI bidang Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan;
2. Keputusan DPR RI Nomor 01 tahun 2014 tentang Tata Tertib: a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI; b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan;
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud a. Melakukan komunikasi intensif antara DPR RI khususnya Komisi VIII DPR RI
dengan daerah, baik Pemerintah Daerah mengenai sarana dan prasarana
madrasah.
b. Melaksanakan fungsi Pengawasan atas Pelaksanaan program sarana prasarana pendidikan di madrasah.
c. Menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah maupun
masyarakat terkait program sarana dan prasarana pendidikan di madrasah.
2. Tujuan
Untuk mengumpulkan dan mendapatkan bahan-bahan masukan berupa data berupa sarana dan prasarana di Provinsi Kepulauan Riau.
D. Waktu Pelaksanaan
Kunjungan Kerja Spesifik Peninjauan Program sarana dan prasarana pendidikan Madrasah di Provinsi Kepulauan Riau ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2019.
4
E. Daftar Nama Tim Kunjungan Kerja spesifik Peninjauan Sarana dan Prasarana pendidikan Madrasah di Provinsi Kepulauan Riau
Kunjungan Kerja ke Kabupaten Padang ini diikuti oleh pimpinan dan anggota
Komisi VIII DPR RI sebagai berikut.
NOMOR N A M A JABATAN
FRAKSI
DAPIL
URUT ANG
G
1. 343 Dr.Ir.H.D. SODIK MUDJAHID.
M.Sc Wkl Ketua
Komisi VIII/Ketua Tim
GERINDRA
JABAR I
2. 227 Drs. Samsu Niang, M.Pd
Anggota PDIP SULSEL
II
3. 256 Deding IShak, SH, MM
ANGGOTA PG Jabar III
4. 274 Hj. Endang Maria Astuti,
S.Ag., SH ANGGOTA PG
JATENG IV
5. 370 Drs. Supriyanto ANGGOTA
P GER JATIM
VII
6. 407 H. Syofwatillah Mohzaib,
S.Sos.I. Anggota PD SUMSEL
I
7. 60 Drs. H. Bisri Romly, MM
Anggota PKB JATENG
X
8. 70
70 H. An’im Falachuddin Mahrus Anggota PKB
JATIM VI
9. 92 Drs. H. Mohd. Iqbal Romzi
Anggota PKS SUMSEL
II
10. 512 H. Achmad Fauzan H, SH,
M.Kom.I. Anggota PPP
DKI I
11. 532 Ach. Baidowi, S.Sos
Anggota PPP JATIM XI
5
BAB II TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Madrasah di Provinsi Kepulauan Riau
Pada pertemuan di MAN IC Batam pada tanggal 3 Juli 2019, yang dihadiri oleh Kepala
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala bagian
TU Kanwil kepri , kepala Kantor kemenag Kota Batam, Kabid madrasah kanwil
Kemenag Kepri serta kepala sekolah MAN IC Kota Batam. Pada pertemuan tersebut
didapat beberapa hal, yaitu:
Jumlah madrasah di Provinsi Kepulauan Riau berjumlah 341 madrasah baik negeri
maupun swasta. Dari 341 madrasah di Kepulauan Riau, terdapat 26 madrasah negeri
yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) 10 Sekolah. Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTs) berjumlah 9 sekolah sedangkan Madrasah Aliyah (MA) Negeri sebanyak 7
sekolah.
Dalam sekolah Madrasah negeri tersebut, ternyata masih ada Kabupaten/Kota yang
tidak memiliki madrasah negeri. Antara lain Kabupaten Natuna tidak memiliki
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri, Kabupaten Lingga tidak memiliki Madrasah Aliyah
(MA) Negeri. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas tidak memiliki Madrasah
Tsanawiyah (MTS) Negeri dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri.
Berikut data yang dihimpun dari Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau.
1. Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah
Gbr 1: Data Ruang Kelas dan Perpustakaan Madrasah Aliyah
6
Gbr 2: Data Ruang Laboratorium Komputer dan Bahasa Madrasah Aliyah
Gbr 3: Data Ruang Laboratorium Fisika, Biologi dan Kimia Madrasah Aliyah
7
2. Data Sarana dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah
Gbr 4: Data Ruang Laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah
Gbr 5: Data Ruang Kelas dan Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah
8
3. Data sarana dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah
Gbr 6: Data Ruang Laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer Madrasah Ibtidaiyah
Gbr 7: Data Ruang Kelas dan Perpustakaan Madrasah Ibtidaiyah
9
B. Kondisi Umum Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau
- Semenjak dilakukan pemekaran Provinsi Kepulauan Riau masih terdapat
kabupaten yang belum memiliki kantor, yakni Kantor Kementerian Agama
Kepulauan Anambas. selama ini, dalam operasionanya, menyewa di rumah
penduduk.
- Kantor wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau kekurangan pegawai, dalam
pengadaan CPNS sangat minim dibuka formasinya.
- 70% madrasah baik negeri atau swasta berada di Kota Batam, kurang terdistribusi
ke Kab./kota lainnya.
- membutuhkan penegerian madrasah lebih lanjut, mengingat kebutuhan dan animo
masyarakat yang cukup tinggi.
- Status asrama haji belum merupakan UPT Kementerian Agama, maka perlu upaya
Kementerian Agama untuk melakukan upaya restrukturisasi Asrama Haji Batam.
C. Kondisi umum Madrasah Insan Cendikia Batam
- Didirikan pada tahun 2016 dengan luas tanah 10 hektar, merupakan hibah dari
Pemerintah Kota Batam
- Pembangunan gedung dan sarana prasarana mendapatkan dukungan baik dari
DIPA Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, hingga
pendanaan melalui SBSN.
- Saat ini sedang mengajukan rumah dinas guru lanjutan, drainase, sanitasi, jaringan
telekomunikasi.
- Dalam SBSN tahun 2020 mengajukan Gedung Pusat layanan Kegiatan Siswa dan
Gedung Pusat Pembelajaran terpadu.
10
BAB III
REKOMENDASI
1. Komisi VIII DPR RI mendorong Kementerian Agama RI untuk mempertimbangkan
pembangunan Gedung Pusat layanan Kegiatan Siswa dan Gedung Pusat
Pembelajaran terpadu MAN IC Kota Batam melalui SBSN Tahun 2020.
2. Dalam proses pengelolaan MAN IC, diupayakan untuk melakukan langkah strategis
untuk mengurangi subsidi dari Pemerintah, dengan tetap memperhatikan kualitas
pendidikan yang baik.
3. Komisi VIII DPR RI mendesak Kementerian Agama RI untuk melakukan
pembangunan Kantor Urusan Agama di Kabupaten yang belum memiliki gedung
KUA. Mengingat KUA merupakan garda depan pelayanan keagamaan masyarakat.
4. Komisi VIII DPR RI mendesak Kementerian Agama RI untuk segera melakukan
langkah-langkah untuk penegerian madrasah di Provinsi Kepulauan Riau,
mengingat tingginya kebutuhan dan animo masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya di Madrasah.
11
BAB IV
PENUTUP
Demikian laporan Kunjungan Kerja Spesifik Peninjauan Sarana dan Prasarana Pendidikan
di Madrasah ke Provinsi Kepulauan Riau oleh Komisi VIII DPR RI. Diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam rangka kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas
Konstitusional.