laporan kunjungan kerja spesifik ke kabupaten …

14
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT DALAM RANGKA MENDAPATKAN PENJELASAN PT PERTAMINA (PERSERO) TERKAIT KEJADIAN KEBAKARAN KILANG PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN PADA MASA PERSIDANGAN VI TAHUN SIDANG 2020-2021 Tanggal 16 s.d. 18 September 2021 I. PENDAHULUAN A. Dasar Berdasarkan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, sebagaimana yang telah diubah pertama dengan UU Nomor 42 Tahun 2014, dan kedua dengan UU Nomor 2 Tahun 2018 dan ketiga dengan UU Nomor 13 Tahun 2019 dan Pasal 60 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib mengatur bahwa Komisi dalam melaksanakan tugas di bidang pengawasan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, antara lain dapat mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti. Mengacuh pada undang-undang tersebut, maka kunjungan kerja ini juga dilaksanakan atas Keputusan Pimpinan DPR RI tentang Penugasan Anggota Komisi I sd komisi XI DPR RI untuk melakukan Kunjungan Kerja dan Keputusan Rapat Intern Komisi VI DPR RI. B. Obyek Kunjungan Kerja Objek kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI adalah PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU)VI Balongan di Indramayu Jawa Barat menghadirkan Pejabat BUMN setingkat eslon satu Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) RI, C. Maksud dan Tujuan

Upload: others

Post on 23-Apr-2022

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KE KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT

DALAM RANGKA MENDAPATKAN PENJELASAN PT PERTAMINA (PERSERO) TERKAIT

KEJADIAN KEBAKARAN KILANG PT PERTAMINA (PERSERO)

REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN

PADA MASA PERSIDANGAN VI TAHUN SIDANG 2020-2021

Tanggal 16 s.d. 18 September 2021

I. PENDAHULUAN

A. Dasar

Berdasarkan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, sebagaimana yang telah diubah pertama

dengan UU Nomor 42 Tahun 2014, dan kedua dengan UU Nomor 2 Tahun 2018 dan ketiga dengan UU

Nomor 13 Tahun 2019 dan Pasal 60 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib mengatur

bahwa Komisi dalam melaksanakan tugas di bidang pengawasan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat,

antara lain dapat mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam

rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

Mengacuh pada undang-undang tersebut, maka kunjungan kerja ini juga dilaksanakan atas

Keputusan Pimpinan DPR RI tentang Penugasan Anggota Komisi I sd komisi XI DPR RI untuk melakukan

Kunjungan Kerja dan Keputusan Rapat Intern Komisi VI DPR RI.

B. Obyek Kunjungan Kerja

Objek kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI adalah PT Pertamina (Persero) Refinery Unit

(RU)VI Balongan di Indramayu Jawa Barat menghadirkan Pejabat BUMN setingkat eslon satu

Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) RI,

C. Maksud dan Tujuan

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ini dimaksudkan untuk melaksanakan fungsi Dewan

dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan kebijakan maupun program pemerintah,

khususnya yang terkait dengan bidang tugas Komisi VI DPR RI yakni Perdagangan, Investasi, Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil Menengah, BUMN dan Persaingan Usaha.

Secara khusus tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk memperoleh gambaran terkait kejadian

kebakaran kejadian kebakaran kilang minyak PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU)VI Balongan dan

langkah-langkah yang dilakukan dan antisipasi agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi

D. Waktu dan Acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI

Pada Hari Kamis 16 September 2021 pada pukul 11.00, Tim Komisi VI melakukan pertemuan

dengan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) CEO Subholding Refining & Petrochemical/PT

Kilang Pertamina Internasional, Penata Kelola Perusahaan Negara Madya Keasdepan Bidang Industri

Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN RI.

Hasil dari kunjungan kerja spesifik ini akan menjadi masukan bagi Komisi VI DPR RI untuk

memberikan rekomendasi bagi pemerintah terkait dengan pengawasan BUMN sebagai korporasi yang

dimiliki Negara dan arah kebijakan pemerintah terkait perkembangan BUMN sebagai salah satu sumber

pendapatan negara.

E. Susunan Anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Indramayu

Provinsi Jawa Barat

Susunan Anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI sesuai dengan Surat Tugas

DPR RI Tanggal 16-18 September 2021 adalah sebagai berikut:

NO. NO. ANGGOTA

N A M A KETERANGAN

1. A-327 GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E., M.A.P. PIMPINAN/F-PG

2. A-103 MOHAMAD HEKAL, MBA PIMPINAN/F.GERINDRA

3. A-170 RIEKE DIAH PITALOKA F.PDIP

4. A-302 NUSRON WAHID F.PG

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

II. TEMUAN LAPANGAN

Hasil Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat

yaitu PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU)VI Balongan adalah sebagai berikut :

5. A-65 ANDRE ROSIADE F.GERINDRA

6. A-135 HENDRIK LEWERISSA, SH, LL.M F.GERINDRA

7. A-131 IR. H. LA TINRO LA TUNRUNG F.GERINDRA

8. A-128 SUPRATMAN ANDI AGTAS, S.H. M.H. F.GERINDRA

9. A-396 MUHAMMAD RAPSEL ALI F.NASDEM

10. A-36 IR. H.M. NASIM KHAN F.PKB

11. A-19 MARWAN JA’FAR F.PKB

12. A-16 DRS. ACEP ADANG RUHIAT, M.Si. F.PKB

13. A-544 DR. IR. E. HERMAN KHAERON, M.Si. F.PD

14. A-536 HJ. MELANI LEIMENA SUHARLI F.PD

15. A-409 RAFLI F.PKS

16. A-500 DAENG MUHAMMAD, S.E., M.Si. F.PAN

17. A-472 H. ACH. BAIDOWI, S.Sos., M.Si. F.PPP

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Team Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 16 September dengan Kementerian

BUMN, Penata Kelola Perusahaan Negara Madya Keasdepan Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN

Luizah, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi Djoko Priyono - CEO Subholding Refining &

Petrochemical/PT Kilang Pertamina Internasional, Djoko Priyono dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI, Gde Sumarjaya Linggih,

S.E.,M.A.P

PERTAMINA RU (REFINERY UNIT) VI BALONGAN

Kilang minyak di Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan

Pertamina. Kegiatan utamanya adalah mengolah minyak mentah menjadi produk bahan bakar minyak

(BBM), non BBM, dan petrokimia. Kilang minyak ini terletak di Indramayu, Jawa Barat, sekitar kurang

lebih 200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan

baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari

Propinsi Riau. Kilang Balongan memproduksi bahan bakar jenis Premium, Pertamax, Pertamax Plus,

Solar, Pertamina DEX, Kerosene (minyak tanah), elpiji, hingga Propylene. Produksinya terutama

dipasok ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya (82%) dan dieksport ke Singapura

(6%) dan lainnya (12%). Kilang Minyak Balongan ini mampu memproduksi dengan kapasitas produksi

BBM 125.000 Barel atau 12,1% dari Produksi nasional. Selain itu Kilang Minyak Balongan ini telah

mampu memproduksi avtur (jet fuel), bahan bakar untuk penerbangan.

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Area kilang RU VI Balongan seluas kurang lebih 250 Ha yang mampu memproduksi

dengan kapasitas produksi BBM 125.000 Barel atau 12,1% dari Produksi nasional. Selain itu Kilang

Minyak Balongan ini telah mampu memproduksi avtur (jet fuel), bahan bakar untuk penerbangan.

Profile intake dan produk RU VI Balongan terdiri dari Aviasi (1%), BBM (26%), BBK (52%), propylene

(6%), LPG (6%) dan lainnya (9%).

Proses bisnis kilang pertamina dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Feed Intake, meliputi jetty handling, oil movement, piping & tank handling

2. Processing di Refinery Unit yang meliputi production process, physical & chemical reaction,

operation control

3. Product lifting terdiri dari Blending management, oil movement, jetty handling

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Area kilang RU VI Balongan seluas kurang lebih 250 Ha yang mampu memproduksi dengan

kapasitas produksi BBM 125.000 Barel atau 12,1% dari Produksi nasional. Selain itu Kilang Minyak

Balongan ini telah mampu memproduksi avtur (jet fuel), bahan bakar untuk penerbangan. Profile intake

dan produk RU VI Balongan terdiri dari Aviasi (1%), BBM (26%), BBK (52%), propylene (6%), LPG

(6%) dan lainnya (9%).

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Area kilang RU VI Balongan seluas kurang lebih 250 Ha yang mampu memproduksi dengan

kapasitas produksi BBM 125.000 Barel atau 12,1% dari Produksi nasional. Selain itu Kilang Minyak

Balongan ini telah mampu memproduksi avtur (jet fuel), bahan bakar untuk penerbangan. Profile intake

dan produk RU VI Balongan terdiri dari Aviasi (1%), BBM (26%), BBK (52%), propylene (6%), LPG (6%)

dan lainnya (9%).

Seperti yang kita ketahui bahwa Kilang minyak milik Pertamina yang terletak di Desa Balongan,

Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin tanggal 29 Maret 2021 pukul

00.45 dini hari. Lokasi kebakaran pada empat unit tank product premium 42 T 301 E/F/G/H disebutkan di

media massa mengenai adanya indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar. Awalnya ada

rembesan, kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan, pada saat yang sama ada hujan deras disertai

petir yang menyambar, lalu ada kebakaran. Kebakaran tersebut menyebabkan 5 orang mengalami luka

bakar berat dan 15 lainnya mengalami luka ringan. Terkait penyebab kebakaran merupakan spkelulasi yang

masih harus dibuktikan dalam ranah hukum termasuk spekulasi adanya sabotase dari para pemburu rente

yang tidak menginginkan adanya kedaulatan energi sehingga Indonesia terus mengimport BBM sebab

kebakaran di Balongan ini pernah juga terjadi pada Tahun 2007 dan tahun 2012.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

Dampak kebakaran Pertamina balongan seluas 2 Ha dari area luas tanki 180 Ha meliputi 4 tanki

71 tanki atau 7% dari kapadsditas total tanki yang ada di kilang Balongan, tepatnya pada tanki 42-T-301-

E, 42-T-301-F, 42-T-301-G dan 42-T-301-H.

Investigasi independent dilaksanakan oleh pihak ekspternal yaitu sebagai berikut :

1. Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) – BPPT, B2TKS merupakan Tim di bawah

BPPT yang melaksanakan kajian dan penerapan teknologi terkait kekuatan material dan struktur,

Investigasi yang dilaksanakan terkait Integrity Shell Tanki 42-T-301 G.

2. Pusat Penelitian Petir LAPI ITB , LAPI ITB merupakan Lembaga Penelitian, salah satunya meneliti

terkait fenomena Petir, Investigasi yang dilaksanakan oleh Ahli Petir terkait kontribusi Potensi

Petir sebgai penyebab kebakaran Tangki EFGH.

3. Ditjen Migas ESDM ▪ Investigasi dilakukan oleh Inspektur Ditjen Migas dan Anggota Tim

Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM).

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

4. Det Norske Veritas (DNV), DNV merupakan Perusahaan Internasional yang salah satunya fokus

dalam hal Audit bidang keselamatan dan pengamanan DNV di-hire sebagai Tim Investigator

Eksternal dari Internasional.

Kesimpulan Hasil Investigasi, Mayoritas hasil investigasi menyebutkan telah terjadi kebocoran di

dinding Tangki G dengan penyebab yang berbeda - beda dari setiap hasil investigasinya, Dari hasil

investigasi serta analisis tersebut, penyebab kebocoran dan kebakaran Tangki diduga: a. Penyebab

kebocoran: Terjadinya sambaran petir travelling pada pukul 23.09 WIB yang menyebabkan degradasi

pada dinding / plat atau las – lasan di Tangki G yang menyebabkan penurunan penipisan dinding / plat

atau las – lasan Tangki G, disusul dengan robek dan bocornya dinding tersebut akibat tekanan mekanik

dari dalam Tangki yang telah terisi BBM pada level mendekati penuh b. Penyebab kebakaran: Terjadi

akibat sambaran petir atau induksi pada Tangki G yang berdampak terjadinya segitiga api (udara

oksigen, vapor hydrocarbon, serta sambaran petir).

Sebagai bagian dari tanggung jawab dampak kebakaran Balongan tersebut bagi masyarakat ,maka

Pertamina telah melakukan yaitu :

1. Total korban insiden kebakaran Tanki Balongan sejumlah 35 Orang, dimana setiap korban

diberikan perawatan terbaik sesuai dengan kondisi masing-masing. Rekapitulasi dari korban

sebagai berikut: 25 Orang Luka Ringan Dilakukan pengobatan Rawat Jalan 4 Orang dirawat di

RSP Balongan Pada tanggal 11 Apr 2021, ke 4 Orang tersebut telah dinyatakan kondisi baik dan

telah kembali ke rumah masing - masing 6 Orang dirawat di Burn Unit RSPP Jakarta Seluruh

kebutuhan pasien serta keluarga pendamping selama di Jakarta di-support penuh oleh Pertamina.

2. Masyarakat yang berada di lokasi terdampak di evakuasi ke 2 lokasi yang ada di Komplek

Pertamina Indramayu yaitu: ▪ Lapangan Futsal Bumi Patra ▪ GOR Bumi Patra Jumlah pengungsi

di 2 lokasi tersebut sejumlah 800-900 pengungsi (berkembang setiap hari) Evakuasi Masyarakat

Pemulangan Pengungsi Selama di lokasi pengungsian, Pertamina memberikan bantuan makanan,

peralatan kebutuhan sehari-hari, pengobatan, serta trauma healing Setelah lokasi terdampak

dinyatakan dalam kondisi aman, pada tanggal 7 April 2021 seluruh pengungsi telah kembali ke

rumah masing – masing dimana sebelumnya dilaksanakan swab Antigen Fasilitas Umum dan

Fasilitas Sosial Rumah Warga.

3. Pendataan properti yang terdampak meliputi asesmen serta verifikasi, telah dilakukan sejak tanggal

3 Apr 2021. Verifikasi untuk Fasum dan Fasos dilaksankan oleh Tim Internal Pertamina, sementara

untuk Rumah Warga dilaksanakan oleh Tim Gabungan yang dibentuk Pemda. Tim Gabungan

terdiri dari: Tim Teknis (PUPR dan Kimrum), Pertamina, TNI, Polri, BPBD, Camat, Kuwu/Kepala

Desa, serta Ketua RT RW setempat 61Unit 3.074Unit Perbaikan fasilitas ibadah menjadi prioritas

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

agar dapat digunakan saat Ramadhan Survey Properti dan Bangunan bekerja sama dengan

Pegadaian dan PUPR Total Unit terverifikasi (Selesai Verifikasi 10 Apr) Total Unit Terverifikasi ▪

Telah disalurkan dana perbaikan kepada pengurus pada 10 Apr 2021 ▪ Saat ini dalam proses

perbaikan secara swakelola ▪ 100% telah menyetujui perbaikan atau nilai kompensasi ganti rugi

atas dampak insiden kebakaran *Bagi Warga terdampak yang tidak mengungsi CONFIDENTIAL

diberikan bantuan makan 3x sehari.

Penanganan dampak lingkungan telak dilakukan dengan :

Sedangkan tindak lanjut dan mitigasi ke depan dilakukan sebagai berikut:

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

III. REKOMENDASI

1. Komisi VI DPR RI menerima paparan dan penjelasan dari Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina

(Persero), CEO Subholding Refining & Petrochemical/PT Kilang Pertamina Internasional dan

Penata Kelola Perusahaan Negara Madya Keasdepan Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas

Kementerian BUMN RI.

2. Komisi VI DPR RI mendesak PT Pertamina memberikan hasil lengkap temuan investigasi yang

telah dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS)-BPPT, Pusat Penelitian

Petir LAPI ITB, Ditjen Migas ESDM, Det Norske Veritas (DNV).

3. Komisi VI DPR RI mendesak PT Pertamina menindaklanjuti rekomendasi hasil investigasi yang

telah dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS)-BPPT, Pusat Penelitian

Petir LAPI ITB, Ditjen Migas ESDM, Det Norske Veritas (DNV).

4. Komisi VI DPR RI mendesak PT Pertamina melengkapi alat kebakaran dan alat penangkal petir

yang memadahi untuk ketujuh kilang yang yang di Indonesia.

5. Komisi VI DPR RI mendesak PT Pertamina melakukan langkah-langkah antisipasi dan perbaikan

system pengendalian Quality Assurance agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

6. Komisi VI DPR RI mendorong PT Pertamina melakukan modernisasi, revitaliasasi dan perawatan

kilang yang lebih baik kepada ketujuh kilang pertamina di seluruh Indonesia.

7. Komisi VI DPR RI mendesak PT Pertamina terutama di RU terutama Pertamina RU VI Balongan

melakukan koloborasi dan sinergisitas dengan kementrian dan Lembaga terkait serta Pemerintah

Daerah dalam meningkatkan kinerja, peran dan kostribusi bagi pembangunan nasional dan

pembangunan di Jawa Barat khususnya pada masyarakat di lingkungan perusahaan.

IV. PENUTUP

Demikianlah laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Indramayu Provinsi

Jawa Barat, diharapkan menjadi bahan masukan bagi Komisi VI DPR RI dalam rangka mengawasi kinerja

BUMN serta rekomendasi bagi pemerintah, terkait dengan pengawasan program dan kebijakan pemerintah.

Jakarta, 18 September 2021

Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi VI DPR RI

Ke Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat

TTD

Gde Sumarjaya Linggih S.E., M.A.P.

A.327

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …
Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KE KABUPATEN …

.