laporan kunjungan industri (yakult)
TRANSCRIPT
LAPORAN KUNJUNGAN STUDI LAPANGAN
(Proses Pembuatan Yakult)
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas
Oleh :
TEDY TARUDIN
NIM 1000684
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Swt. Hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya.
Makalah ini berjudul “Laporan Studi Lapangan (Proses Pembuatan
Yakult)”. Makalah ini sebagai salah satu tugas kuliah.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam dunia
pendidikan. Tak lupa penulis mengharap berbagai kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan skripsi ini.
Bandung, Mei 2011
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PROSES ......................................................................... 3
21. Susu Fermentasi ......................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 5
3.1 Yakult.............................................................................................. 5
3.2 Proses Pembuatan Yakult ................................................................... 9
3.3 Penanganan Limbah ......................................................................... 13
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 15
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 16
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Produk Susu fermentasi dan Bakteri Pembuatnya............................. 4
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Yakult .............................................................................................. 5
Gambar 2 L Casei Shirota Strain ..................................................................... 5
Gambar 3 Diagram Alir Proses Pembuatan Yakult........................................... 10
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Susu merupakan suatu emulsi lemak dalam air yang mengandung beberapa
senyawa terlarut. Agar lemak dan air dalam susu tidak mudah terpisah, maka
protein susu bertindak sebagai emulsifier (zat pengemulsi). Kandungan air di
dalam susu sangat tinggi, yaitu sekitar 87,5%, dengan kandungan gula susu
(laktosa) sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar 3-4%. Susu juga
merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein
susu sepadan nilainya dengan protein daging dan telur, dan terutama sangat kaya
akan lisin, yaitu salah satu asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh.
Walaupun nilai gizi susu begitu sempurna, tidak semua orang dapat
menikmati susu dengan tanpa masalah. Bagi beberapa orang, susu dapat
menyebabkan terjadinya intolerance, baik berupa lactose intolerance maupun
protein intolerance. Lactose intolerance adalah suatu keadaan tidak adanya atau
tidak cukupnya jumlah enzim laktase di dalam tubuh seseorang. Enzim lactase
adalah enzim yang bertugas untuk menguraikan gula laktosa menjadi gula-gula
yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa. Dibandingkan laktosa yang
bersifat sebagai disakarida, maka glukosa dan galaktosa merupakan monosakarida
yang dapat dicerna dan diserap oleh usus untuk proses metabolisme. Ketiadaan
enzim laktase inilah yang menyebabkan terjadinya gejala diare, murus-murus,
atau mual beberapa saat setelah minum susu.
Pada orang tertentu, minum susu juga dapat menyebabkan terjadinya alergi.
Hal ini dikenal dengan istilah protein intolerance. Salah satu jenis protein yang
ada di dalam susu adalah laktoglobulin, yang di dalam tubuh orang tertentu dapat
bertindak sebagai antigen yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan
terjadinya alergi.
Permasalahan lain yang ada pada susu sapi segar adalah sangat mudah
rusak. Susu sapi segar merupakan bahan pangan yang sangat tinggi gizinya,
1
sehingga bukan saja bermanfaat bagi manusia tetapi juga bagi jasad renik
pembusuk. Kontaminasi bakteri mampu berkembang dengan cepat sekali sehingga
susu menjadi rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Untuk memperpanjang
daya guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu,
maka diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu upaya
pengolahan susu yang sangat prospektif adalah dengan fermentasi susu.
1.2 Tujuan
Kunjungan industri ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memahami dan
mengenal produk olahan pangan secara lebih dekat, dan dapat mengamati secara
langsung proses pembuatan dan pengemasan produk pangan serta manfaat dari
produk tersebut.
2
BAB 2
TINJAUAN PROSES
2.1 Susu Fermentasi
Bakteri asam laktat adalah kelompok bakteri yang mampu mengubah
karbohidrat (glukosa) menjadi asam laktat. Efek bakterisidal dari asam laktat
berkaitan dengan penurunan pH lingkungan menjadi 3 sampai 4,5 sehingga
pertumbuhan bakteri lain termasuk bakteri pembusuk akan terhambat (Amin dan
Leksono, 2001). Pada umunya mikroorganisme dapat tumbuh pada kisaran pH 6-8
(Buckle et al., 1987).
Bakteri asam laktat pada ikan merupakan salah satu bagian dari bakteri
awal. Pertumbuhan bakteri ini dapat menyebabkan gangguan terhadap bakteri
pembusuk dan pathogen (Bromerg, dkk., 2001). Bakteri yang termasuk kelompok
BAL adalah Aerococcus, Allococcus, Carnobacterium, Enterococcus,
Lactobacillus, Lactococcus. euconostoc, Pediococcus, Streptococcus,
Tetragenococcus, dan Vagococcus (Ali dan Radu, 1998).
Pemanfaatan BAL oleh manusia telah dilakukan sejak lama, yaitu untuk
proses fermentasi makanan. BAL merupakan kelompok besar bakteri
menguntungkan yang memiliki sifat relatif sama. Saat ini BAL digunakan untuk
pengawetan dan memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan (Chabela, dkk.,
2001). BAL mampu memproduksi asam laktat sebagai produik akhir perombakan
karbohidrat, hydrogen peroksida, dan bakteriosin (Afrianto, dkk., 2006). Dengan
terbentuknya zat antibakteri dan asam maka pertumbuhan bakteri pathogen seperti
Salmonella dan E. coli akan dihambat (Silalahi, 2000).
Efektivitas BAL dalam menghambat bakteri pembusuk dipengaruhi oleh
kepadatan BAL, strain BAL, dan komposisi media (Jeppensen dan Huss, 1993).
Selain itu, produki substansi penghambat dari BAL dipengaruhi oleh media
pertumbuhan, pH, dan temperature lingkungan (Ahn dan Stiles, 1990).
3
Cara fermentasi sendiri telah lama dimanfaatkan jauh sebelum orang sadar
bahwa sdebanarnya jenis mikroba yang bekerja di baliknya dan hal tersebut
dimulai dari pembuatan bir pada abad ± 5000 SM. Maklum, pada waktu itu belum
ada peralatan yang canggih seperti mikroskop. Tape, kecap, tahu, tempe, miso,
semuanya adalah makanan yang dibuat melalui fermentasi Menurut salah satu
definisi resmi (Codex Alimentarius, 1975), yogurt adalah "sejenis produk susu
terkoagulasi, diperoleh dari fermentasi asam laktat tertentu melalui aktivitas
Lactobacillus delbrueckii var. bulgaricus dan Streptococcus salivarius var.
thermophilus, di mana mikroorganisme dalam produk akhir harus hidup-aktif dan
berlimpah". Jadi seperti telah diceritakan di awal, yogurt sebetulnya hanyalah
salah satu jenis susu fermentasi, dibuat dari susu dengan bantuan makhluk-
makhluk kecil yang dinamakan mikroba.
Yang membedakan masing-masing produk susu fermentasi adalah jenis
bakterinya. Sebagai contoh, dalam yogurt terdapat dua jenis bakteri asam laktat
yang hidup berdampingan dan bekerja sama: Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. Keduanya menghasilkan asam laktat yang
menggumpalkan susu menjadi yogurt. Kegiatan bakteri inilah yang menjadi
sumber sebagian besar manfaat yogurt. Beberapa produk fermentasi susu dan
bakteri yang memfermentasikannya terdapat pada tabel 1.1
Tabel 1.1. Produk susu fermentasi dan bekteri pembuatnya
Nama Susu fermentasi Mikroba
Yogurt, kishk, Zabaday Lb. bulgaricus, S. thermophilus
Kefir Lc. Lactis, Lb. kefir
Susu asidofilus Lb. acidophilus
Yakult, Susu L. casei Lb. casei
Susu bifidus Bifidobacterium bifidum
4
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Yakult
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara
memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup
Lactobacillus casei Shirota strain.
5
Gambar 1. Yakult
Di dalam setiap botol Yakult terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri L. Casei
Shirota Strain yang mampu melewati asam lambung dan cairan empedu sehingga
dapat berperan secara maksimal di dalam usus.
Gambar 2. L. Casei Shirota Strain
Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan
Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan
memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi
strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat
menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan
empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Dari
dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan
mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
6
Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan
sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain
hidup kedalam usus kita.Usus kita memainkan peran yang penting dalam
kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu
yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan
usus.Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup
sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti:
1. Mencegah gangguan pencernaan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
4. Mengurangi racun dalam usus
5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.
Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik.Diabad 20 ilmu
kedokteran mencatat perkembangan yang penting dengan ditemukannya
antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan masalah-masalah
penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa penyakit penyakit
yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan obat-
obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21
sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.
Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu biologi berarti untuk
kehidupan. Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang
secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan
flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai
(Fuller, 1989).
Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai
persyaratan sebagai berikut:
1. terbukti aman bagi manusia.
2. dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
7
3. terbukti bermanfaat
Yakult adalah pelopor probiotik. Karena komitmennya terhadap bidang
pengobatan preventif, Dr. Minoru Shirota berusaha meneliti pemanfaatan
mikroorganisme untuk mencegah penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto
Imperial University, School of Medicine.
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia
yang berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat
melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam
keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri
ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan
preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu
menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, beliau juga
menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat
adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur.
Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman
susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang
dinamakan Yakult.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau,
sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian
negara Asia lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa,
tetapi setelah manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei
Shirota strain meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah
media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan
universitas-universitas di Eropa.
Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan
penyakit melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan
dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh
dunia.
8
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi
tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan
terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya
kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan
Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.
Yakult tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak
pembuatannya sampai dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
a) asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi
dapat memperpanjang umur simpannya.
b) pembuatannya secara hygienis
c) penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C
Yakult harus diminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara
rutin setiap hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat.
Pada saat anda sehat, keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi
setiap saat keseimbangan ini dapat terganggu karena menu makanan yang kurang
seimbang, stress atau obat-obatan, sehingga muncul masalah serius seperti diare,
dan lain-lain.
Tidak ada bakteri yang dapat menetap dalam usus. Bakteri hanya tinggal
sementara dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka waktu tertentu. Demikian
pula dengan bakteri Yakult. Setelah mencapai usus dalam keadaan hidup, bakteri
Yakult akan berkembang biak sehingga dapat memainkan berbagai peran yang
bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan melalui buang air besar. Karena itu
penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap hari agar selalu terdapat bakteri
bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang membuat pencernaan kita senantiasa
sehat.
Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran
susu bubuk skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu
bubuk skim dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna
coklat muda. Dalam ilmu kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino
karbonil. Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.
9
Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif
dalam menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik
dalam waktu yang panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang
panjang dapat menekan bahkan memusnahkan sebagian besar bakteri berguna,
menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang merugikan menjadi lebih
dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan menjadi
dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan
gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan
peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan
sesudah terapi antibiotik.
3.2 Proses Pembuatan Yakult
10
Tangki pelarutan Tangki pembibitan
Tengki penampung
Tengki pencampuran
Tengki fermentasi
Mesin pengisian
botol Mesin Pembuatan Botol
Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembuatan Yakult
Produksi Yakult (langkah-demi langkah) : “Tujuan Yakult itu dibangun”
pabrik di Dandenong adalah fasilitas manufaktur berteknologi maju.Ia
menggabungkan beberapa peralatan pengolahan makanan terbaru. standar yang
ketat berlaku untuk memproduksi Yakult, memastikan hasil minuman yang dekat
dengan 99% (ini berarti bahwa 99% dari bahan baku berakhir di botol) Tidak ada
oleh-produk dan limbah kecil..The Yakult pabrik di Australia, berpusat di Victoria
dan membuat Yakult bagi seluruh dari Australia.
1. Bahan Baku pencampuran Susu bubuk skim, gula dan dekstrosa dicampur
dengan disaring, air steril untuk membuat larutan susu manis.
2. Sterilisasi Solusi, manis susu yang disterilkan pada suhu tinggi untuk
waktu yang singkat, menghancurkan setiap bakteri yang mungkin ada.
Proses ini disebut UHTST (Ultra Heat Treatment, Short Time). Solusi
tersebut kemudian ditransfer ke tangki fermentasi 6.000 liter melalui
sistem tertutup pipa dan katup. UHTST (Perlakuan Panas Ultra, Waktu
Pendek) Suhu Danijel pemrosesan Ultra-Tinggi (sering Less)-perlakuan
Panas ultra (disingkat keduanya UHT) adalah sterilisasi parsial USING
makanandengan memberikan pemanasan untuk Artikel Yang waktu
singkat, sekitar 1-2 Detik, pada Suhu melebihi 135 oC (275 oF), Yang
11
Distribusi
Mesin pengepakan
Ruang pendinginan
Suhu merupakan Yang diperlukan untuk Artikel membunuh spora dalam
susu. UHT Produk Yang Umum adalah susu memucat, namun
transovarial Suami juga digunakan untuk Artikel jus buah, Krim, yogurt,
anggur, sup, rebusan Artikel Baru. susu UHT diciptakan pada 1960-an
dan Jaksa menjadi konsumsi umumnya tersedia untuk Artikel Di Tahun
1970-an. Panas Tinggi selama transovarial UHT dapat menyebabkan
Maillard browning (antara Kimia reaksi asam amino Dan Gula pereduksi,
biasanya membutuhkan Panas) dan perubahan rasa susu Dan bau Produk.
3. Fermentasi Tank Lactobacillus casei Shirota strain Live, berbudaya dan
diuji di laboratorium kami, akan ditambahkan ke tangki. Suhu tangki
kemudian dikurangi sampai isinya pada 37 oC (suhu tubuh). Solusinya
adalah diperbolehkan untuk fermentasi dalam tangki selama 6-9 hari atau
sampai jumlah bakteri Lactobacillus casei mencapai konsentrasi ideal
mereka.
4. Papan pengawas Mesin ini sepenuhnya terkomputerisasi dan mengontrol
aliran produksi. Lampu warna-warni yang berbeda menunjukkan setiap
wilayah yang membutuhkan perhatian.
5. Peralatan Tank Rasa jeruk ditambahkan ke konsentrat.
6. Tangki penyimpangan The rasa, konsentrat dipindahkan ke tangki
penyimpanan 12.000 liter, berisi solusi sirup dingin.Tangki dingin untuk
sekitar 2 oC.
7. Air Steriliser Yakult air yang menggunakan de-mineralisasi (apapun
terlarut klorida dan fluorida yang dihapus) oleh sebuah proses yang
disebut “osmosis balik”. air tersebut kemudian UV steril, setelah itu
disimpan dalam tangki 25.000 liter memegang sebelum digunakan dalam
proses produksi.
8. Mixing Tank Sebelum pembotolan, mengkonsentrasikan diencerkan
dengan disaring, air steril dengan perbandingan 1:1.
9. Injection Blow Moulding Machine Botol plastik yang diproduksi, di
lokasi, dari polistiren makanan tiga kelas. The blow-molding injeksi
mesin memiliki kapasitas untuk memproduksi 10.000 botol per jam.
12
10. Botol Storage Tank Extra botol dibuat dan disimpan dalam tangki,
penyimpanan steril botol besar yang mampu menyimpan 780.000 botol,
cukup untuk satu minggu produksi dan pembotolan Yakult.
11. Selector Botol drop down saluran besar dari tangki penyimpanan ke
dalam sebuah botol besar pemilih melingkar yang menempatkan botol
pada posisi tegak sebelum dimasukkan ke garis mengisi.
12. Printing Station Botol bergerak sepanjang ban berjalan ke stasiun cetak di
mana nama “Yakult” dan informasi pelabelan tepat yang diperlukan oleh
hukum, yang tercetak di dalam botol-instan pengeringan, tinta merah.
13. Filling, Capping Mesin & Sealing Mesin mengisi memiliki kapasitas
untuk mengisi 36.000 botol Yakult per jam. Setelah botol diisi dengan
Yakult, mereka ditutup dengan penutup foil, dicetak dengan
menggunakan-menurut tanggal, disegel dan ditransfer sepanjang ban
berjalan ke fasilitas kemasan.
14. Kecilkan-Bungkus & Mesin Pembungkus Di sinilah satu botol Yakult
diurutkan dalam kelompok-kelompok lima dan dibungkus plastik dalam
film polietilen. 10 x lima paket dikelompokkan bersama dan dibungkus
lagi dalam film polietilen dan kemudian panas menyusut, membentuk
sebuah “slab” 50 botol Yakult.
15. Selesai Produk
16. Pendinginan Kamar Lembaran dipindahkan ke palet, dibungkus dan
disimpan pada suhu 2-3 oC sementara menunggu pengiriman ke toko.
17. Distribusi truk pendingin memberikan Yakult ke gudang dari jaringan
supermarket besar (misalnya Safeway / Woolworths dan Coles) untuk
dibagikan kepada individu supermarkets.Yakult dikirim langsung ke
supermarket independen, bar susu, gyms, toko makanan kesehatan,
Motels, rumah sakit dan outlet lain dengan kami konsultan penjualan. Di
beberapa daerah Yakult tersedia melalui layanan pengiriman kami
pulang.
13
18. Kebersihan Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang berisi kultur
bakteri hidup. Dalam rangka mempertahankan kualitas tinggi Yakult,
kebersihan standar yang ketat harus dipenuhi dalam produksi.
19. Yakult Jaminan Kualitas Yakult memelihara program jaminan mutu yang
komprehensif untuk memastikan bahwa produk kami adalah kualitas
tertinggi. Untuk alasan ini, contoh dikumpulkan untuk analisis
laboratorium di seluruh proses produksi untuk memastikan bahwa
tindakan jaminan mutu di tempat telah efektif. pengujian kami melibatkan
lebih dari 150 sampel per menjalankan produksi, di mana total lebih dari
200 tes dilakukan. Ini menentukan caseinumbers Lactobacillus,
memeriksa kontaminan potensial, kualitas mikrobiologi, komposisi,
keasaman, atribut fisik dan rasa. Selain itu, setiap botol diperiksa untuk
tanda-tanda yang tidak diinginkan dan pencetakan yang tidak benar.
tindakan jaminan mutu berada di tempat untuk menjaga standar untuk
personil dan hygience pabrik, membersihkan peralatan, metode dan
parameter pengolahan, dan penanganan produk.penjaminan mutu
Yakult’s utlises sistem yang disebut “Hazard Analysis and Critical
Control Points” (HACCP). Prinsip-prinsip HACCP secara internasional
diakui sebagai metode yang sangat baik untuk memastikan standar ketat
yang tinggi.
20.
3.3 Penanganan Limbah
Manajemen Limbah Membersihkan – Yakult berpegang pada suatu
program kesehatan komprehensif dan sanitasi, mengikuti program pembersihan
yang dominan diatur oleh CIP (cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah
lingkungan, digunakan untuk mensterilkan pipa-pipa dan tangki. Sebuah bersih
satu fasa kimia digunakan, mengurangi jumlah bahan kimia diperkenalkan ke
dalam saluran air, bahan kimia berbasis klorin tidak digunakan. limbah padat –
Jumlah limbah padat relatif kecil dan sejumlah langkah yang dilakukan untuk
mengurangi limbah. Daur ulang terjadi di mana secara ekonomi dan lingkungan
14
yang layak.produk Kertas (susu bubuk skim tas, dsb) didaur ulang. Botol
dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang akan dibuat menjadi berbagai
produk plastik, misalnya kursi dan meja. Limbah cair – Setiap limbah cair masuk
ke dalam sebuah tangki penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH)
air disesuaikan dengan asam atau alkalin untuk memenuhi standar Melbourne Air
sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.
BAB 4
15
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Yakult merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan kandungan
probiotik serta memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Bahan-bahan dasar
pembuatan yakult adalah susu skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll.
Botol yakult dibuat dengan jenis plastik polistiren yang food grade(layak untuk
mengemas makanan) karena dipercaya akan meminimalisir migrasi kepada
produk. Untuk penyimpanan, yakult haruslah disimpan dalam keadaan dingin
karena untuk menjaga fungsi dari bakteri lactobascillus shirota agar berfungsi
semaksimal mungkin. Pendistribusian yakult dapat melalui dua tahap, pertama
dengan menggunakan mobil box yang terdapat cooler box kepada supermarket-
supermarket dan satu lagi dengan adanya yaklut ladies yang mengantarkan produk
yakult dari satu rumah ke rumah lain.
Daftar Pustaka
16
Albaarri, AN. (2010). ANALISA pH, KEASAMAN, DAN KADAR LAKTOSA PADA YAKULT, YOGURT, KEFIR. [Online]. Tersedia: http://analisispengujianmutupangan.blogspot.com. [28 April 2011].
PT Yakult Indonesia Persada Pelopor Probiotik di Indonesia_files/AC_RunActiveContent.js
Rostini, Iis. (2007). PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT (Lactobacillus plantarum) TERHADAP MASA SIMPAN FILET NILA MERAH PADA SUHU RENDAH. Skripsi pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Widodo, Wahyu. (2002). Bioteknologi Fermentasi Susu. Skripsi pada Pusat Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Vanirawan, Bagas. (2010). INDUSTRI ASAM LAKTAT DENGAN APLIKASI PRODUK YAKULT. [Online]. Tersedia: http://bagasvanirawan.wordpress.com. [28 April 2011].
17