laporan kunjungan industri dan museum nasional

24
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI DAN MUSEUM NASIONAL DI SUSUN OLEH : NAMA : ESA SURYANTO NO INDUK: 8082 KELAS : XI TSM 1

Upload: indah-damayanti

Post on 17-Sep-2015

336 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tgs

TRANSCRIPT

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI DAN MUSEUM NASIONAL

DI SUSUN OLEH :NAMA : ESA SURYANTONO INDUK: 8082KELAS: XI TSM 1

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT ASTRA HONDA MOTOR DAN KUNJUNGAN MONUMEN NASIONAL JAKARTA

TANGGAL 19 S.D 21 MEI 2015

Telah disahkan dan di setujuiTanggal :

PEMBIMBING PENYUSUN

Edi PurwantoEsa SuryantoNIP : 9620420 199420 1 001NIS : 8085

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT,penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri(KI) ini dengan baik. Didalam penyusunan laporan ini ternyata penulis tidak dapat terlepas dari bantuan semua pihak.Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Cahyo wibowo Selaku Kepala Sekolah SMK N 1 SEYEGAN2. Bapak Edi purwanto Selaku Wali Kelas3. Bapak Handoko selaku Ketua Jurusan Teknik Sepeda Motor4. Keluarga dan rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi yang sangat berarti bagi penulis.Namun demikian penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis berharap saran dan kritik dari pembacayang mengarah ke tingkat yang lebih baik.Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi Penulis Khususnya dan bagi Pembaca umumnya.

Sleman , 4 Juni 2015

Penyusun

Esa Suryanto

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULiHALAMAN PENGESAHANiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIiBAB I PENDAHULUAN1A. Latar belakang1B. Tujuan1C. Waktu dan Lokasi KI2BAB II PELAKSANAAN KI3A. Persiapan3B. Kunjungan 141. Sejarah Singkat4-52. Profil5-63. Stamping plant6-84. Pambuatan mobil.............................................................................8-12C. Kunjungan 2131. Sejarah 13-142. Profil Perusahaan14-16BAB III PENUTUP17A. Kesimpulan 17B. Saran17LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKunjungan Industri adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar lingkungan sekolah untuk memberikan wawasan sebenarnya bidang pekerjaan yang sesuai dengan program keahliannya. Proses belajar mengajar disekolah harus terpadu dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga sekolah dapat menghasilkan lulusan yang mampu bekerja pada bidangnya.Pada tahun pelajaran 2014/2015 SMK N 1 SEYEGAN merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri untuk menambah wawasan/pengetahuan bagi para siswa sesuai dengan program studi

B. TujuanKunjungan industri ini diharapkan akan memberikan manfaat : 1. Menambah wawasan tentang bidang program studi Teknik Sepeda Motor2. Menambah ilmu pengetahuan dari hasil pengamatan yang sesuai program studi masing-masing3. Membandingkan pengetahuan dari sekolah dengan praktek di dunia usaha/dunia industry4. Menambah semangat peserta didik untuk lebih giat dalam mendalami kompetensi masing-masing program studi5. Mengembangkan ide kreatif bagi peserta untuk berkarya sesuai bidang keahliannya.

\C. Waktu dan Lokasi KI Kegiatan Kunjungan Industri direncanakan untuk dilaksanakan pada :Hari: Minggu-SelasaTanggal: 2 Oktober 5 Oktober 2011Waktu: 11.00 WIB- SelesaiLokasi: Jakarta Lokasi Kunjungan IndustriKami melakukan kunjungan industri di tempat yang telah ditentukan sebagai berikut:1.PT. Toyota-Astra Motor2.PT. Astra Honda Motor

BAB IIKUNJUNGAN KE ASTRA HONDA MOTOR1 . Sejarah singkat PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Honda tahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014.Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 40 juta pada tahun 2013. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.600 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 20.000 orang, ditambah ratusan vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

2 . Tujuan didirikan AHMPT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki:

3 . Peninjauan Proses ProduksiManajemen Operasional PT Astra Honda MotorJust In Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan. Semua bahan baku dan komponen sebaiknya tiba tepat waktu di lokasi kerja pada saat dibutuhkan. Produk sebaiknya diselesaikan dan tersedia tepat waktu bagi pelanggan disaat pelanggan menginginkannya bukan berdasarkan persediaan yang diantisipasi. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan persediaan yang ada sehingga dapat mengeliminasikan biaya penyimpanan serta sekaligus mengeliminasi perlindungan atas kesalahan produksi dan ketidakseimbangan yang diberikan oleh persediaan sehingga dapat mengurangi pemborosan. JIT juga memperhatikan keseluruhan system produksi sehingga komponen yang bebas dari cacat dapat disediakan untuk tingkat produksi selanjutnya tepat ketika mereka dibutuhkan, tidak terlambat dan tidak terlalu cepat.PT Astra Honda Motor telah menggunakan JIT untuk operasi perusahaan sejak tahun 1980. Bayangkan jika perusahaan otomotif besar seperti PT AHM yang memiliki biaya produksi yang tinggi, daerah pemasaran yang luas, dan konsumen yang banyak tidak menggunakan Sistem JIT, maka akan terjadi banyak pemborosan. PT AHM dapat menerapkan Sistem JIT lebih maksimal karena dibantu dengan adanya perkembangan teknologi informasi disetiap jalur yang akan melakukan proses perencanaan, produksi, pemasaran, dan pengawasan. Sasaran implementasi JIT yang dilakukan PT AHM yaitu:1. PersediaanSasaran utama dalam penerapan Sistem JIT.Untuk meminimalisasi persediaan. Dengan adanya persediaan maka akan dibutuhkannya pengeluaran berupa biaya penyimpanan. PT AHM telah berhasil untuk meminimalisasi persediaan yang dimiliki. Kelebihan produksi tidak akan terjadi karena produksi dilakukan berdasarkan permintaan dari pembeli atau pemasok bukan berdasarkan permintaan yang diantisipasi. Produksi yang dilakukan PT AHM berdasarkan informasi dari bagian pemasaran yang menggunakan Enterprise Resource Plannning (ERP) sehingga didapatkan data yang tepat mengenai berapa banyak produk yang akan diproduksi untuk periode selanjutnya dimana setiap hasil produksi langsung disalurkan ke pemasok sehingga meminimalisasi bahkan meniadakan jumlah hasil produksi yang tertahan di gudang persediaan barang jadi dan tentunya akan mengatasi pemborosan.Apabila terjadi kelebihan produksi maka tentunya kita akan mengeluarkan biaya penyimpanan dan biaya antisipasi jika barang tersebut ternyata tidak laku dijual kemudian mengalami kerusakan karena terlalu lama disimpan di gudang.Pesanan untuk pembelian suku cadang dilakukan dengan online sedangkan pemesanan sepeda motor dilakukan melalui faksmili/telepon. Ketika ada pesanan PT AHM akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat waktu,jadi ketika bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka akan langsung dikirimkan ke main dealer. Hal ini terbukti sangat ampuh untuk mengurangi persediaan atau over produksi.2. Waktu SiklusPT AHM berhasil memangkas pemrosesan menjadi lebih efisien karena proses produksi dilakukan dalam satu lot. PT AHM memproduksi 1 unit motor dalam waktu 13 menit. Produksi dilakukan dengan mesin sehingga tenaga manusia dialihkan untuk mengawasi dan menganalisis jalannya produksi. Sistem JIT telah memangkas waktu tunggu dan membuat setiap aliran produk menjadi lebih efisien Waktu menunggu terjadi akibat pengaruh kecepatan produksi yang ditentukan misalnya oleh kuota produksi suatu mesin.Pada PT AHM produksi dilaksanakan dengan seefisien mungkin dan waktu menunggu bahkan tidak ada. Untuk memproduksi satu unit produk hanya membutuhkan waktu 13 menit. Hal ini bisa terjadi karena kemampuan teknologi yang dipakai PT AHM dalam proses produksi. Kemudian dapat disalurkan langsung ke main dealer sesuai dengan pesanan.Maka dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang dimiliki maka tidak akan menimbulkan waktu menunnggu karena semua rangkaian produksi berdasarkan perhitungan yang tepat. Semakin tinggi kecepatan produksi suatu perusahaan maka semakin kecil pula waktu menunggu untuk suatu produk mengalami proses selanjutnya, begitupun sebaliknya.3. Perbaikan yang berkesinambunganPT AHM bisa berkembang dengan pesat karena adanya perbaikan yang berkesinambungan. Kinerja operasional diukur di tiap-tiap bagian dengan mengaplikasikan Bussines Intelligent, software dari Cognos. Pengambilan keputusan atas laporan perkembangan yang berasal dari database akan lebih mudah karena telah terintegrasi dengan sistem yang dimiliki para pengambil keputusan. Pemantauan terjadinya barang cacat dan sejauh mana tahapan produksi yang telah dilalui oleh bahan baku akan lebih mudah terpantau karena setiap bahan baku telah terpasang Bar Code Text. Sistem komputerisasi yang dimiliki PT AHM akan dapat mendeteksi barang cacat sehingga akan segera dilakukan perbaikan terhadap penyebab terjadinya barang cacat dan barang cacat tersebut tidak akan melewati tahapan selanjutnya sehingga tidak ada barang cacat yang akan melewati tahapan selanjutnya. Adanya produk gagal atau barang cacat adalah salah satu bentuk pemborosan terbesar yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Apabila barang cacat diketahui terlebih dahulu maka kerugian yang lebih besar dapat dihindari dengan menghentikan produksi dan menemukan penyebabnya serta mencari solusi yang tepat. Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila barang cacat tersebut tidak terdeteksi selama produksi sehingga sampai ke tangan konsumen dan baru diketahui ketika ada keluhan. Mau tidak mau perusahaan harus menarik/mengganti produk tersebut sehingga dapat dibayangkan besarnya kerugian yang akan dialami, belum lagi citra produk kita di mata konsumen akan merosot dan akan menurunkan permintaan.4. Penghapusan pemborosanPenghaspusan pemborosan dapat dilakukan karena PT AHM telah memenuhi kondisi sebagai berikut:- Produksi tidak menyisakan persediaan- Waktu tunggu minimum, bahkan hampir tidak ada- Minimalisasi biaya terhadap barang cacat Beban kerja yang seimbang dan merata- Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan dan kualitas buruk, Ternyata tidak selamanya JIT berdapampak positif. Penerapan JIT pada perusahaan manufaktur juga akan menimbulkan dampak negatif apabila:a. Pengiriman bahan baku terlambat sehingga terganggunya proses produksib. Kinerja manajer dianggap menurun apabila pengambil keputusan tertinggi masih berorientasi pada Total Quantity Manufacturec. Sistem TI sangat berpengaruh pada sistem keseluruhan produksi mengalami kerusakan atau di hack4 . Pengamatan Hasil Produksi Beberapa produk yang dihasilkan PT Astra Honda Motor, sebagai berikut :Sepeda Motor

- Tipe Cub/Bebek

Honda Absolute Revo 110

Gambar 2. Produk Tipe Cub/Bebek

Honda Revo Fit

Honda New Blade

Honda Supra X 125 R

Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI

Honda Revo AT

- Tipe Sport

Honda City Sport 1

Honda New Mega Pro

Gambar 3. Produk Tipe Sport

Honda CB150R StreetFire

Honda Tiger

Honda CBR250R

Honda CBR150R

- Tipe Skutik

Honda BeAT

Honda BeAT-FI

Gambar 4. Produk Tipe Skutik (Beat-FI)

Honda Vario CW

Honda Vario Techno 125Honda Vario 125 CBS Idling Stop

Honda Scoopy FI

Gambar 5. Produk Tipe Skutik (Scoopy FI)

Honda PCX 150

Honda Spacy Helm in PGM-FI

5 . Pemasaran Hasil ProduksiPemasaran atau biasa disebut marketing menurut American Marketing Association (AMA) yaitu The proses of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchange that satisfy individual and organizational objectives. Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.Tujuan dari pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.Pemasar harus melakukan hal-hal sebagai berikut :1. Menganalisis pasar apa yang sedang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan, 2. Mengembangkan produk,3. Menetapkan harga yang tepat,4. Mendistribusikan produk agar mempermudah pelanggan untuk membeli,5. Mempromosikan brand secara efektif,6. Mempertahankan kesan dan citra yang baik agar menggugah minat pelanggan untuk membeli.Strategi pemasaran memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Karena dengan begitu perusahaan tersebut harus selalu mampu untuk menyesuaikan strategi. Strategi harus tetap dilakukan untuk keberlangsungan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Pemasaran membutuhkan suatu kegiatannya guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Program pemasaran tersebut terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat pemasaran disebut bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan marketing mix. Bauran pemasaran merupakan kebijakan yang digunakan pada perusahaan untuk mampu memasarkan produknya dan mencapai keuntungan.

MONUMEN NASIONAL1 . Sejarah Monas

Monas

LetakJakarta Pusat, Indonesia

Pembangunan

Dimulai17 Agustus 1961

Tinggi132 m

Kontraktor utamaP.N. Adhi Karya(foundation piles)

Tim Perancang

ArsitekFrederich Silaban,R.M. Soedarsono

Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade 1920an.

Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961, dan diresmikan 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto.Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.

Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.

Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur.==Konstruksi dan Pameran==Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan ini tingginya 132 meter.

Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kilogram. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.

Pelataran puncak dengan luas 11x11 dapat menampung sebanyak 50 pengunjung. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Arah ke selatan berdiri dengan kokoh dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil berserakan. Bila menoleh ke Barat membentang Bandara Soekarno-Hatta yang setiap waktu terlihat pesawat lepas landas.

Dari pelataran puncak, 17 m lagi ke atas, terdapat lidah api, terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.

Pelataran puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang berarti melambangkan Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 m. Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45x45 m, merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).

Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, di bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kudanya, terbuat dari perunggu seberat 8 ton.

Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario Bross di Indonesia. Melalui terowongan yang berada 3 m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar "Bambu Kuning".

Landasan dasar Monas setinggi 3 m, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80x80 m, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.

Pada keempat sisi ruangan terdapat 12 jendela peragaan yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Di dalam bangunan Monumen Nasional ini juga terdapat museum dan aula untuk bermeditasi. Para pengunjung dapat naik hingga ke atas dengan menggunakan elevator. Dari atau Monumen Nasional dapat dilihat kota Jakarta dari puncak monumen. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 - 16.00 Waktu Indonesia Barat.

==Ringkasan==

Seluruh isi monas tingginya 132 m. Lidah api di atasnya tingginya 14 m, lantai 3 di monas tingginya 115 m diatas permukaan tanah. Di dalam monas terdapat 51 diorama. Diorama adalah bahasa Sangsekerta yang berarti dio: dalam, rama: gambar. Jadi, diorama berarti gambar di dalam. Biaya pembangunan monas adalah 7 Miliar rupiah dan blia di jual, lidah apinya, bisa mencapai 14 juta rupiah. Monas sampai saat ini belum di resmikan tetapi dibuka untuk umum pada 12 Juni 1975 oleh Gubernur DKI Jakarta : Ali Sadikin

2 . Tujuan Monas . Pembagunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.

Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.

Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur

3 . Manfaat MonasManfaat dari monas adalah agar semua warga Indonesia tau bagaimana sejarah terbentuknyaa negara INDONESIA dari awal kemerdekaan hingga sekarang .

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanSetelah penulis melaksanakan Kunjungan Industri ke PT Astra Honda Motor maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :1. PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda motor. 2. PT Astra Honda motor didirikan pada 11 Juni 1971 sebagai PT Federal Motor dan 31 Oktober 2000 memisahkan diri (merger) menjadi PT AHM.3. PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan yang mengutamakan keselamatan kerja.

B. Sarana. PT Astra Honda Motor, lebih meningkatkan hasil produksinya, sehingga tetap bertahan dalam persaingan pasar global serta bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak sehingga dapat mengurangi pengangguran.b. Utamakan keselamatan kerja bagi karyawan.c. Utamakan kesejahterakan karyawan, karna jika karyawan sejahtera maka karyawan akan semangat dalam bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

PT Astra Honda Motor. (2014). Profil PT Astra Honda Motor. www.astra-honda.comWIKIPEDIA . www.wikipedia.org