laporan kuliah kerja media - digilib.uns.ac.id/strategi... · job description public relations di...

60
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA STRATEGI PUBLIC RELATIONS INTRO LOUNGE & RESTO SOLO DALAM MENARIK PELANGGAN Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Humas Pada Program Diploma III Komunikasi Terapan Oleh : Fibri Hening Marutani Anggia Murni NIM. D1603024 PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008

Upload: trinhdieu

Post on 15-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

STRATEGI PUBLIC RELATIONS INTRO LOUNGE & RESTO SOLO

DALAM MENARIK PELANGGAN

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Humas Pada

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Oleh :

Fibri Hening Marutani Anggia Murni

NIM. D1603024

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2008

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

“STRATEGI PUBLIC RELATIONS INTRO LOUNGE & RESTO

DALAM MENARIK PELANGGAN”

Karya :

Fibri Hening Marutani Anggia Murni

D 1603024

Konsentrasi :

Public Relations

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 14 Juli 2008

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si

NIP. 131 570 291

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari : Kamis

Tanggal : 24 Juli 2008

Panitia Ujian Akhir

1. Penguji I Dra. Sri Urip Haryati, M.Si ( ……………………)

NIP. 131 283 612

2. Penguji II Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si ( ……………………)

NIP. 131 570 291

Mengetahui,

Dekan

Drs. H. Supriyadi, SN. SU

NIP. 130 936 616

MOTTO

v Kesuksesan dalam hidup tidak datang begitu saja atau turun dari langit kesemuanya itu

memerlukan pengorbanan, semangat, kerja keras, kejujuran, ketulusan dan keinginan

seberapa besar kita mencapai kesuksesan itu

v Tetaplah tegak berdiri dan tetaplah melangkah dengan penuh keyakinan bahwa

sesungguhnya setiap penderitaan atau pengalaman buruk bukanlah akhir dari segalanya

tapi jadikanlah cambuk dan pembelajaran untuk kita lebih maju

v Hidup hanya sekali maka janganlah kita menyia – nyiakannya teruslah berkarya dan

menggali potensi diri demi keberhasilan kelak

v Life is beautifull

PERSEMBAHAN

Tanpa disadari banyak hal – hal kulalui masa-masa berharga dalam hidup ini. Hingga

terselesaikannya sebuah karya sederhana yang ingin penulis persembahkan kepada :

v Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih atas kasih sayang, perhatian, doa dan

kesabarannya yang tiada lelah diberikan untukku. Sungguh tidak ada yang paling

berharga di dunia ini kecuali doa dan kesabaranmu.

v Mami ku tersayang yang selalu menemaniku serta mensuportku untuk selalu

semangat

v Kedua adikku, Kiki dan Jalu yang senantiasa memberiku inspirasi untuk terus

maju

v Potra, terimakasih atas cinta dan perhatianmu yang memberikan warna baru

dalam kehidupanku

v Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan untuk menambah

semangatku

v Pak Owi, terimakasih atas semua bantuan yang tercurah untukku

v Teman – temanku Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah,

rahmat dan segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Laporan Tugas

Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan

penyelesaian studi pada Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyeleseaian Laporan Tugas Akhir ini tentunya tidak akan

memberikan hasil yang memuaskan apabila tidak disertai dengan bimbingan dan

bantuan baik moril dan materiil kepada penulis. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN. SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Program Diploma III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si selaku Pembimbing Kuliah Kerja Media

yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Public Relations Program Diploma III Komunikasi

Terapan yang telah memberikan bimbingan serta ilmunya demi kelancaran dalam

penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Subekti Ardianto selaku President Direktur Intro Lounge & Resto Solo

6. Ibu Wening D, SS Marketing & PR Manager Intro Lounge & Resto Solo yang

telah memberikan kesempatan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media

7. Seluruh Staf dan karyawan Intro Loumge & Resto Solo yang telah membantu

memberikan masukan selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media.

8. Ayah dan Ibu terimakasih atas doa dan kesabarannya yang sangat berarti untuk

penulis.

9. Potra yang ada dihatiku yang telah memberiku warna baru serta memberiku

inspirasi dan semangat dalam menyelesaikan Laporan Tugas akhir ini.

10. Teman – teman seperjuanganku dan semua pihak yang telah banyak membantu

selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam membuat Laporan Tugas Akhir, tidak

terlepas dari kekurangan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan sebagai masukan yang sangat berarti.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2008

Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………………………………. i

PERSETUJUAN ……………………………………………………………….. ii

PENGESAHAN ………………………………………………………………… iii

MOTTO ………………………………………………………………………… iv

PERSEMBAHAN ………………………………………………………………. v

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… viii

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

II. Tujuan …………………………………………………………….. 3

2.1 Tujuan Umum …………………………………………………. 3

2.2 Tujuan Khusus ………………………………………………… 4

III. Tempat dan Waktu KKM …………………………………………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. Public Relations sebagai Objek Studi Ilmu Komunikasi…………. 5

II. Definisi Public Relations…………………………………………. 6

III. Perencanaan Public Relations…..………………………………… 8

IV. Citra ……………………………………………………………….. 11

BAB III DESKRIPSI UMUM LOKASI KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

I. Gambaran Umum …………………………………………………. 13

II. Filosofi…………..………………………………………………… 14

III. Sarana, Fasiliatas dan Pelayanan........................ …………………. 15

IV. Motto Intro Lounge & Resto…………….………………………... 20

V. Logo Perusahaan …………………………………………………. 21

VI. Struktur Organisasi ………………………………………………. 21

BAB IV PELAKSANAKAN MAGANG

I. Strategi Public Relations Intro Lounge & Resto Solo untuk Menarik

Pelanggan.......................................................……………………… .... 29

I.1. Strategi Public Relations pada Special Event di Intro

Lounge & Resto Solo…………………………………………… 30

I.1.1. Upaya untuk Menarik Minat Public……………………….. 30

I.1.2. Peran Public Relations untuk Meningkatkan Citra Intro

Lounge & Resto ……………………………………………. 38

I.1.3. Kedudukan Public Relations dalam Struktur Organisasi Intro

Lounge & Resto …………………………………………… 41

II. Pelaksanaan Magang di Intro Lounge & resto………………………… 42

II.1. Job Description Public Relations di Intro Lounge & Resto ……… 42

II.1.1. Fungsi Public Relations Intro Lounge & Resto ………… 42

II.1.2. Tugas dan Tanggungjawab……………………………… 43

II.2. Kegiatan yang Dilakukan Peneliti ……………………………….. 45

II.2.1. Kegiatan Public Relations……………………………… 45

II.2.2. Kegiatan Marketing …………………………………… 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………... 78

B. Saran ………………………………………………………………. 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dining Lounge Area …………………………………………… 15

Gambar 2. VIP / Private Lounge……………………………………………. 16

Gambar 3. Meeting Room 1 ………………………………………………… 17

Gambar 4. Meeting Room 2 ………………………………………………… 17

Gambar 5. Happy Hour Lounge Area ………………………………………... 18

Gambar 6. Stage ……………………………………………………………... 19

Gambar 7. Logo Intro Lounge & resto ………………………………………. 21

Gambar 8. Banner menu ……………………………………………………… 33

Gambar 9. Banner Jadwal Live Performance ………………………………… 34

Gambar 10. Iklan Acara di Surat Sabar ……………………………………… 35

Gambar 11. Fliyer Intro ……………………………………………………… 36

Gambar 12. Spanduk Intro …………………………………………………… 37

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Indonesia telah memasuki era baru dalam berbagai aspek, mulai dari

aspek ekonomi hingga komunikasi. Di era baru yang menjadi proses

persaingan baru membuat banyak perusahaan mengubah pola strateginya.

Penajaman strategi menjadi fokus para pimpinan. Lingkungan perusahaan

juga ikut gonjang – ganjing. Manajemen perubahan menjadi prioritas yang

tidak lagi bisa ditawar. Konsep – konsep dan ide – ide out of the box terus

digali dalam upaya untuk tetap dapat bertahan didalam persaingan usaha.

Dunia promosi dan public relation adalah salah satu solusi untuk

menghadapi persaingan ini. Tidak dapat dihindarkan bahwa promosi

memegang peranan yang penting di dalam kegiatan perekonomian suatu

negara. Tanpa disadari semenjak kita membuka mata di pagi hari hingga kita

memejamkan mata di malam hari, kita selalu dihadapkan kepada media

promosi yang membuat kita tertarik karena semaraknya acara yang

ditawarkan. Di pagi hari saat kita bangun, kita mendengarkan penyiar radio

yang mengucapkan selamat pagi dan membacakan siapa saja pendengar yang

berulang tahun di hari itu diiringi oleh jingle suatu produk. Dilanjutkan saat

kita sarapan pagi, yang menjadi teman roti dan kopi kita adalah surat kabar

yang disana terpampang berbagai macam penawaran produk mulai dari mobil

hingga hewan piaraan. Saat kita berangkat ke tempat kerja, jalanan menjadi

medan perang para produsen dalam menawarkan produknya

Bukan hanya perusahaan – perusahaan yang mempunyai produk yang

real yang menggunakan jasa public relation. Perusahaan – perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa pelayanan, seperti hotel, resto, café juga tidak

luput dalam menggunakan jasa Public Relation officer untuk meningkatkan

minat pengunjung untuk datang dan mencoba layanan di sebuah resto, hotel

maupun cafe. Diantara lounge dan resto tersebut juga muncul persaingan

untuk membangun brand awareness di masyarakat umum. Baik acara

incidental maupun acara rutin yang diselenggarakan oleh lounge & café

terkait.

Dalam hal ini Intro Lounge & Resto yang merupakan salah satu

perusahaan restaurant, Meeting Room & Lounge di kota Solo berusaha

menggunakan media dan acara tersebut seefektif dan seefisien mungkin untuk

menciptakan brand awareness tadi. Disini penulis sebagai seorang public

relations officer mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam

memilih acara dan media yang tepat dalam memasarkan produk Intro Lounge

& Resto. Berkaitan dengan hal tersebut penulis lebih terfokus dalam peran

seorang public relations officer di Intro Lounge & Resto Surakarta, dan dalam

laporan ini penulis memilih judul “Strategi Public Relations Intro Lounge &

Resto Solo dalam Menarik Pelanggan”.

II. Tujuan

Tujuan diadakannya program Kuliah Kerja Media Diploma III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta diantaranya :

2.1 Tujuan Umum

a. Membina hubungan kemitraan antara perguruan tinggi

dengan perusahaan.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi

tenaga kerja yang profesional dan mandiri.

c. Mempelajari bagaimana bekerja dalam satu tim pada

bidang public relation di Intro Lounge & Resto.

d. Membekali kemampuan dasar yang memberikan

kemampuan kepada mahasiswa untuk menyesuaikan diri

dengan perubahan dalam pekerjaan.

e. Menyesuaikan metode, menerapkan dan mempraktekkan

semua pengetahuan, teori dan ilmu yang didapat di bangku

kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

2.2 Tujuan Khusus

a. Agar penulis memiliki pengalaman sehingga lebih siap di

dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan

wawasan teoritis ilmu komunikasi dalam Kulia Kerja

Media.

b. Meningkatkan kreatifitas, produktifitas, profesionalitas diri

dalam era globalisasi mendatang.

c. Agar penulis mengetahui gambaran dunia komunikasi

secara nyata tempat dimana mereka bekerja dan

mengetahui tantangan dunia kerja yang semakin

kompetitif.

d. Mengetahui ruang lingkup kinerja seorang Public Relations

Officer di Intro Lounge & Resto Solo.

III. Tempat dan Waktu Pelaksanaan KKM

Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dilaksanakan di Intro Lounge &

Resto (PT. Intro Surya Makmur) yang beralamat di Solo Grand Mall Lantai 3

Mezzanine, Solo. Tepatnya mulai dari tanggal 02 Februari sampai dengan 29

Februari 2008.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

I. Public Relations Sebagai Obyek Studi Ilmu Komunikasi

Apa sebenarnya komunikasi itu ?

Jika kita berkomunikasi, berarti kita mengadakan “kesamaan”, dalam hal

ini kesamaan pengertian atau makna. Informasi yang disampaikan oleh seseorang

kepada orang lain harus sama-sama dimengerti. Kalau tidak dimengerti,

komunikasi pun tidak terjadi. Percakapan berlangsung apabila hal yang

dipercakapkan dan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu sama-sama

dimengerti. Kalau tidak, percakapan pun tidak akan terjadi; ini berarti komunikasi

tidak berlangsung. Akan tetapi sementara ahli komunikasi berpendapat bahwa

pengertian komunikasi bukan hanya berkisar pada soal “mengerti atau tidak

mengerti”. Kalau lingkupannya hanya sesempit itu saja, komunikasi hanyalah

merupakan aspek sosiologi. Padahal komunikasi sudah merupakan ilmu,

meskipun memang ilmu komunikasi sifatnya interdisipliner. Hal ini sudah

disadari di Amerika sejak tahun 40-an. Carl I. Hovland mengetengahkan

definisinya mengenai science of communication sebagai berikut :

“Usaha yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas

penyebaran informasi serta pembentukan opini dan sikap”. (A systematic

attempt to formulate in rigorous fashion the principles by which

information is transmitted and opinions and attitudes are formed). (Onong

Uchjana Effendy, 1990 : 2 )

Sedang komunikasinya sendiri oleh Hovland didefinisikan sebagai:

“Proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-

perangsang (biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untuk

merubah tingkah laku orang lain (komunikan / komunikati)”. (The process

by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually

verbal symbols) to modify the behavior of other individuals

(communicates)

Yang dipelajari oleh ilmu komunikasi ialah bagaimana caranya

berkomunikasi agar menimbulkan hasil yang positif: bagaimana caranya

berkomunikasi agar orang yang tadinya tidak melakukan sesuatu menjadi

melakukan sesuatu, agar yang tadinya melakukan hal yang salah menjadi

melakukan hal yang benar.

II. Definisi Public Relations

Public Relations memiliki pengertian yang sangat beragam, namun secara

umum Public Relations adalah merupakan fungsi manajemen untuk mencapai

target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai progam kerja yang jelas dan

rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan hingga mengevaluasi

hasil-hasil apa yang dicapai.

Apakah yang dimaksud dengan Public Relations ?

Menurut Survey yang telah diadakan di Amerika Serikat 2000 orang

terkemuka dalam bidang Public Relations telah mengemukakan definisi mereka

tentang Public Relations. Dari definisi-definisi yang mereka sampaikan

diantaranya terdapat anggapan-anggapan, bahwa Public Relations itu adalah suatu

ilmu; suatu sistem; seni; fungsi; proses; profesi; metode; kegiatan; dan

sebagainya.

Dalam buku “Dasar-dasar Public Relations” yang ditulis Oemi

Abdurrachman, ada beberapa definisi yang dapat dikutip sebagai berikut :

Pertama, Public Relations menurut W. Emerson Reck, Public Relations

Director dari Colgate University menyatakan bahwa “Public Relations adalah

kelanjutaan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan

dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar

orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan good will dari mereka.

Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin

adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya”.

Kedua, Public Relations menurut Howard Bonham adalah “Suatu seni

untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam

kepercayaan publik terhadap seseorang atau sesuatu organisasi/badan”.

Ketiga, Public Relations menurut Glenn dan Denny Griswold adalah

“Suatu fungsi management yang menilai sikap publik, menunjukkan

kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan

publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan

pengakuan dari publik”.

Keempat, Definisi menurut J. H. Wright mengemukakan bahwa “Public

Relations yang modern adalah suatu rencana tentang kebijaksanaan dan

kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan publik dan menambah

pengertian mereka.”

Dengan demikian berdasarkan definisi-definisi yang telah disebutkan di

atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah suatu kegiatan untuk

menanamkan dan memperoleh pengertian, good-will, kepercayaan, penghargaan

badan perusahaan khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam Public Relations

terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesuatu

badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang

menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi

kelangsungan hidup badan itu.

III. Perencanaan Public Relations

Seperti halnya penelitian, perencanaan dalam PR, kata Seitel, adalah suatu

hal yang esensial tidak hanya untuk mengetahui dimana suatu kampanye khusus

yang dikedepankan, tetapi juga untuk memperoleh dukungan top manajemen

(Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003 : 95). Tentu

saja, paling sering complaint (keluhan / tuntutan) muncul mengenai PR yang

membuat kegiatan yang terburu-buru, merencanakan suatu yang tidak mungkin

dan sulit mengukurnya. Pada dasarnya, perencanaan dalam PR harus memberikan

gambaran lebih jauh. Dengan perencanaan yang pantas, PR professional tentunya

dapat melakukan dan memperhitungkan tindakan yang mereka ambil.

Sebelum melakukan kegiatan PR, pejabat PR harus memperhitungkan

sasaran dan strategi, perencanaan dan anggaran, serta penelitian dan evaluasi.

Lingkungan sekitar yang menjadi cakupan organisasi / perusahaan harus

mencerminkan seluruh tujuan-tujuan bisnis. Dalam hal ini pula sudah tercermin

strategi dan sasaran PR.

Meletakkan sasaran, formulasi strategi dan perencanaan adalah esensial

(penting) jika fungsi PR dianggap sama derajatnya (setara) dengan komponen

lainnya di dalam organisasi / perusahaan tersebut.

Perencanaan memerlukan pemikiran. Perencanaan suatu program PR

jangka pendek untuk mempromosikan pelayanan baru barangkali memerlukan

sedikit pemikiran dan waktu dibandingkan dengan perencanaan kampanye jangka

panjang untuk memperoleh dukungan bagi suatu isu kebijakan publik.

Meskipun setiap kasus, perencanaan PR harus memasukkan sasaran yang jelas

untuk mencapai tujuan organisasional, strategi untuk mencapai sasaran, taktik

untuk merealisasikan strategi, dan pengukuran untuk menentukan taktik yang

mana yang akan diterapkan.

Diantara aspek-aspek yang paling penting bagi PR praktis adalah

menetapkan tujuan yang jelas, sasaran dan target bagi penerapan taktik. Kegiatan

PR adalah tidak ada artinya jika dirancang untuk mencapai tujuan yang

memerlukan tindakan tertentu saja.

Sebagai contoh, perencanaan PR mendasar yang perlu diperhatikan :

1. Environment : Kita perlu meningkatkan penjualan produk dalam pasar lokal.

Sekarang kita adalah tiga besar dalam pasar, mencapainya dengan cepat

mengejar pemasok tempat kedua, tetapi jauh di belakang market leader (yang

dominan menguasai pasar).

2. Sasaran bisnis : Tujuan kita adalah ambil bagian dalam membangun pasar

untuk produk kita dalam wilayah lokal. Kita mencari untuk mengungguli

sebanyak dua provider (pemasok) dan secara perlahan mencapai posisi nomor

satu.

3. Sasaran PR : (a) memperkuat solidnya komitmen perusahaan kita terhadap

pelanggan lokal ; (b) meyakinkan pelanggan potensial bahwa perusahaan kita

menyediakan staf yang ahli dibidangnya, produk bersaing dan responsif

terhadap kebutuhan pelanggan ; (c) posisi perusahaan kita sebagai pesaing

hebat untuk dua market leader ( dominasi pasar).

4. Strategi PR : Posisi perusahaan kita merupakan “expert” dalam pasar,

melalui survey sponsorship perusahaan dan penelitian langsung pada

pengambil keputusan lokal, pemberian media dalam bentuk artikel yang

berkaitan dengan perusahaan, ahli pidato di panggung bagi eksekutif

perusahaan dan perusahaan menjadi sponsor seminar untuk memperlihatkan

keahlian kita.

5. Program / Taktik PR : (a) Dicari pemberitaan media dan ditulis sebagai

artikel yang membahas produk perusahaan pada media lokal;

(b) permintaan penulisan profil untuk tulisan feature dan wawancara dengan

pejabat perusahaan menjadi feature dan wawancara “exclusive” dengan

dominasi publikasi perdagangan ; (c) sponsor suatu penelitian triwulan

perusahaan lokal. Melalui survey terhadap pengambilan keputusan, fokus

terhadap topik yang baru perhatian dan pemberian informasi dan komentar

dari pandangan suatu pelanggan; (d) sponsor empat buah seminar setiap

tahunnya untuk menunjukkan penggunaan produk perusahaan di

wilayah lokal (e) menurunkan wakil pembicara perusahaan, dimana

pembicara perusahaan itu berbicara diantara kelompok-kelompok terkemuka

di wilayah itu. (Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si.,

2003 : 95 – 97)

IV. Citra

Kini, banyak sekali perusahaan atau organisasi dan orang-orang yang

mengelolanya sangat sensitif menghadapi publik-publik mereka yang kritis.

Dalam satu penelitian terhadap seratus top eksekutif, lebih dari 50% menganggap

“penting sekali untuk memelihara publik yang baik”. Sekarang ini banyak sekali

perusahaan atau organisasi memahami sekali perlunya memberi perhatian yang

cukup untuk membangun suatu citra yang menguntungkan bagi suatu perusahaan

tidak hanya dengan melepaskan diri terhadap terbentuknya suatu kesan publik

negatif. Dengan perkataan lain, Seitel megungkapkan citra perusahaan adalah

fragile commodity (komoditas yang rapuh/mudah pecah). Namun kebanyakan

perusahaan juga meyakini bahwa citra perusahaan yang positif adalah esensial,

sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang.

Menurut Bill Canton dalam Sukatendel (1990) mengatakan bahwa citra

adalah “image ; the impression, the feeling, the conception which the public has

of a company ; a concioussly created impression of an object, person or

organization” (Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap

perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau

organisasi) (Drs. Soleh Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003 :

111-112)

Jadi, ungkap Sukatendel, citra itu dengan sengaja perlu diciptakan agar

bernilai positif. Citra itu sendiri merupakan salah satu aset terpenting dari suatu

perusahaan atau organisasi.

Katz mengungkapkan citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang

sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap

perusahaan mempunyai citra. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak

jumlah orang yang memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari

pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, bankir, staf perusahaan, pesaing,

distributor, pemasok, asosiasi dagang dan gerakan pelanggan di sektor

perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan. ( Drs. Soleh

Soemirat, M.S. & Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si., 2003: 113)

Ada banyak citra perusahaan, misalnya: siap membantu, inovatif, sangat

memperhatikan karyawannya, bervariasi dalam produk, dan tepat dalam

pcngiriman. Tugas perusahaan dalam rangka membentuk citranya adalah dengan

mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata masyarakat.

BAB III

DESKRIPSI UMUM

LOKASI KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

I. Gambaran Umum

Intro adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan produk

makanan / minuman yang bercitarasa tinggi disertai konsep pelayanan bertaraf

internasional. Konsep lokasi yang Intro Lounge & Resto saat ini berlokasi pada sentra

bisnis yang memiliki lalulintas penduduk yang padat dan tertarik akan dunia bisnis

yang prestisius seperti pusat perbelanjaan, cinema, gedung perkantoran yang berada

di jalan-jalan strategis.

Pemilik dan pengelola Intro Lounge dan Resto Solo adalah PT. Intro Surya

Makmur. “Intro Lounge & Resto” berdiri pada bulan Oktober 2005. Kantor Intro

Lounge & Resto yang pertama bertempat di Obral lalu pindah ke Solo Grand Mall

lantai 3 ( dekat Counter HP ), kemudian pindah lagi dan digunakan sampai sekarang

ini di alamat :

Mezzanine3rd Floor Solo Grand Mall Jl. Slamet Riyadi No. 273 Solo.

Bentuk arsitektur yang diterapkan dengan gaya modern dan sentuhan mix

interior bernuansa : elegan, cozy, classy, feminism, minimalis, stylish, tropical,

sophisticated yang akan membawa pengunjung seakan berada di kawasan modern

kota-kota besar dunia. Sesuai dengan nama, karakteristik, arsitektur bangunan dan

keunggulan produk yang dimiliki maka individu yang terlibat dalam pengoperasian

restauran ini telah diseleksi secara ketat dengan tuntutan standart yang tinggi. Intro

Lounge & Resto ini memiliki target segment pasar famili, eksekutif muda, juga

remaja dan masyarakat menengah ke atas yang mempunyai kemampuan daya beli

yang cukup tinggi dengan usia 20 – 45 tahun. Dengan melihat pangsa pasar yang

sekarang ini marak ” Intro Lounge & Resto” melebarkan sayapnya menjadi salah satu

tempat clubbing yang terkenal di Solo.

Produk produk Intro Lounge & Resto mengacu pada standart food &

Beverage cost, payroll dan related ekspenses serta other ekspensesnya juga mengacu

pada rata-rata pengeluaran pengunjung yang didasarkan pada kemampuan daya beli

pengunjung yang diharapkan dapat mencapai kurang lebih 25.000 perorang.

II. Filosofi

o Konsep awal

“Restaurant & Launge for family and Younge Executive”

o Tema Usaha

“Bertitik tolak dari tren gaya hidup, yaitu arus segala macam aktifitas

kehidupan yang dapat juga mencerminkan suatu dinamika gaya hidup

sebagian besar warga kota modern yang penuh aktifitas dan gairah.”

III. Sarana, Fasilitas dan Pelayanan “Intro Lounge & Resto”.

“Intro Lounge & Resto” terdiri dari beberapa bagian utama gedung yaitu :

o Dinning Launge Area ( Area utama makan dan minum )

Mengutamakan kesan easy life style dalam atmosfer yang hangat,

santai dan menyenangkan bagi para pengunjung khususnya keluarga

maupun individual. Di Lounge ini pengunjung juga dapat menikmati

the best coffe in town, yaitu perpaduan antara coffe Robusta, Arabica

& Milan / Italy.

Gambar 1. Dinning Launge Area

o VIP ( Private Lounge / Meeting Room)

Ini adalah ruang khusus untuk para tamu atau rombongan yang akan

mengadakan acara khusus, seperti arisan, ulang tahun dan sebagainya.

Ruangan ini didesign dengan lantai Parquet dengan nuansa yang

elegan dan nyaman tanpa mengurangi privasi tamunya. Dalam ruangan

ini disediakan juga karaoke set.

Gambar 2. VIP / Private Lounge

Gambar 3. Meeting Room 1

Gambar 4. Meeting Room 2

o Area Santai (Happy Hour Lounge Area)

Lokasinya bisa berada di samping kanan atau depan pintu masuk

menghadap ke jendela kaca dimana pemandangan pengunjung yang

duduk dapat langsung melihat ke arah kota Solo sambil menikmati

santapannya.

Gambar 5. Happy Hour Lounge Area

o Stage

Terletak tepat di tengah-tengah main area. Ditata sedemikian secara artistic dan

bernuansa minimalis serta dilengkapi dengan peralatan band juga entertainer

setiap harinya. Tempat ini digunakan untuk hiburan dan semua performance /

live music yang Intro Lounge & Resto sediakan bagi kenyamanan pengunjung.

Gambar 6. Stage

Kapasitas tempat duduk untuk seluruh outletnya sebanyak 180 pax ini dapat

ditambah apabila memungkinkan untuk ditambah dengan perluasan area public

ke teras terbuka (bila tersedia).

“Intro Lounge & Resto” dibuka 7 hari seminggu dengan jam operasional

sebagai berikut :

Lunch Time : 11.00 AM – 15.00 PM

Happy Hour : 15.00 PM – 19.00 PM

Dinner Time : 19.00 PM – 24.00 PM

IV. Motto “Intro Lounge & Resto”

“The best place for the best taste, enjoy the atmosphere”. Adalah motto

“Intro Lounge & Resto” yang mengandung arti : tempat terbaik untuk rasa yang

terbaik juga. Sehingga dengan adanya motto “Intro Lounge & Resto” tersebut setiap

customer yang datang dapat menikmati tempat yang nyaman serta dilengkapi dengan

setiap menu dan sajian hiburan terbaik yang “Intro Lounge & Resto” miliki juga.

Setiap karyawan yang memiliki motto ini harus selalu siap untuk selalu

memberikan pelayanan yang terbaik juga bagi para tamu / customer yang datang baik

melalui komunikasi antar karyawan maupun karyawan dengan tamu. Layanan yang

memuaskan dengan senyum yang tulus mengenai setiap komplain tamu juga kepada

semua karyawan akan menciptakan satu tim manajemen kerja yang selalu

menjunjung tinggi kepedulian terhadap pelayanan, sehingga para tamu merasa puas.

V. Logo Perusahaan.

Gambar 7. Logo Intro Lounge & Resto

VI. Struktur Organisasi.

“Intro Lounge & Resto” memiliki 5 departemen yaitu :

1. Chief Accountant Departement

Chief Accountant Departement bertugas untuk mengelola keuangan secara

baik dan benar, baik pemasukan maupun pengeluaran.

2. Human Resources Departement

Bertugas melaksanakan pengadaan kerja, pemeliharaan mental serta

kesejahteraan tenaga kerja dengan meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kerja.

3. Public Relation & Marketing Departement

Public Relation & Marketing Departement bertugas melaksanakan

pemasaran produk jasa dan fasilitas Intro Lounge dan Resto mulai dari

memproduksi, mempromosikan, memasarkan sehingga masyarakat luas

menjadi tahu akan keberadaan “Intro Lounge & Resto”. Juga harus tetap

menjaga hubungan baik kepada masyarakat maupun costumer agar tetap

menjaga dari Intro Lounge dan Resto.

4. Food & Beverage Product

Food & Beverage Product bertanggung jawab menyediakan makanan dan

minuman untuk tamu baik sekedar makan dan minum saja ataupun acara

khusus dan di setiap event.

5. Food & Beverage Service (server)

Bertugas untuk mengurusi semua kebutuhan dan kebersihan restaurant dan

dapur yang ada.

Dalam kegiatan “Intro Lounge & Resto” dipimpin oleh Board of Director

dan dibantu General Manager (GM). Dan tiap-tiap departemennya akan

dipimpin oleh seorang manager (department head) yang masing-masing

bertanggung jawab dan bertugas sesuai dengan bagiannya dan memiliki

staff yang sudah terorganisasi dengan baik untuk bekerjasama dan

menciptakan system kerja yang nyaman sehingga dapat menunjang

kemajuan kinerja perusahaan.

Struktur organisasi secara garis besar terlihat dalam gambar berikut :

STRUKTUR ORGANISASI

INTRO LOUNGE & RESTO

Board of Director

Chief Accountant

General Manager

HRD

Marketing & PR Manager

Food & Bevera Manager

Food & Bevera Server

General Cashier

Outlet Cashier 1

Outlet Cashier 2

Personel Administration

Cost Control

Purchasier

Store Keeper & Receiving

Marketing & Exekutif

Restaurant Supervisor

Capten Restaurant

Bartender

Waiter/s

Utility & Maintenance

Cook I

Cook II

Cook III

Cook Helper

Bagan 1. Struktur Organisasi Intro Lounge & Resto

Deskripsi tugas struktur organisasi Intro Lounge & Resto Solo :

1. Board of Director

Bertanggung jawab, memimpin dan mengetahui kegiatan yang

diselenggarakan di Intro Lounge & Resto, serta memastikan kegiatan di Intro

Lounge & Resto menghasilkan pendapatan yang maksimal, bersinergi dengan

unit bisnis terkait lainnya sesuai dengan kaidah yang berlaku.

2. General Manager

Ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh General manager :

- Melakukan riset untuk mengetahui kelayakan dan prospek

Intro Lounge & Resto di masa yang akan dating.

- Bertanggungjawab kepada Board of Director atas segala

aktivitas yang dilaksanakan di Intro Lounge & Resto.

- Mengkoordinir perekrutan karyawan.

- Mengkoordinir pelatihan bagi karyawan.

- Bertanggungjawab terhadap pengelolaan properti

perusahaan.

Dishwa shier

House Keeping

3. Chief Accountant

- Membuat laporan keuangan setiap bulan untuk diserahkan

kepada General Manager.

- Bertanggungjawab mengatur pembukuan untuk pajak dan

faktur pajak

- Bertanggungjawab terhadap pengeluaran-pengeluaran yang

dilakukan.

- Bertanggungjawab terhadap arsip keuangan.

4. HRD (Human Resourches Development).

- Memberikan pelatihan bagi karyawan baru sebagai masukan

bagi mereka dalam menjalankan tugasnya di perusahaan.

- Membantu General Manager dalam seleksi karyawan baru.

5. Marketing & Public Relations Manager

a. Public Relations.

Bagian dari divisi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Public relations bekerja semaksimal mungkin, mendukung semua

aspek yang terkait dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh,

termasuk upaya untuk membantu unit marketing dalam

memperkenalkan perusahaan, meningkatkan penjualan produk dan

pemeliharaan image perusahaan.

b. Marketing.

Sebagai pendukung marketing perusahaan bersama dengan divisi

pemasaran merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

komunikasi untuk menciptakan saling pengertian dan kepuasaan

bersama antara konsumen serta perusahaan.

VII. Karyawan “Intro Lounge & Resto”

Keseluruhan jumlah karyawan “Intro Lounge & Resto” untuk lima

departemen adalah :

Departement Jumlah

Accountant 5

HRD 1

PR & Marketing 2

F & B Product 6

F & B Service 17

Jumlah 31

Rekruitment karyawan.

Rekruitment tenaga kerja di “Intro Lounge & Resto” memiliki metode atau

cara tersendiri. Dalam merekrut karyawan “Intro Lounge & Resto” dapat melalui

membuka lowongan di surat kabar, mengirim faximile ke Universitas-universitas

juga sekolah kejuruan bahkan bisa juga melalui mulut ke mulut.

Kemudian pada tahap awal adalah seleksi calon-calon karyawan baru. Pada

tahap ini mereka ditanyai seputar latar belakangnya dan keahlian yang dimiliki,

bagi mereka yang memenuhi syarat akan diuji kembali seputar teknis

pekerjaannya oleh department head atau kepala bagian masing-masing. Setelah

lulus tahap ini selanjutnya diserahkan pada general manager. Hasil dari general

manager ini kemudian disampaikan kepada departement head yang bersangkutan

untuk diputuskan diterima atau tidaknya calon karyawan tersebut.

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media di Intro Lounge & Resto, penulis

ditempatkan pada Marketing dan Public Relations Departement. Sehingga kegiatan-

kegiatan yang penulis lakukan dapat dikategorikan pada 2 (dua ) jenis kegiatan yaitu :

kegiatan marketing atau pemasaran dan kegiatan public relations (PR) yang lebih

bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan citra positif perusahaan. Di Intro Lounge

& Resto, marketing dan public relations menjadi satu department atau divisi

dikarenakan adanya keterkaitan yang erat antara kegiatan marketing atau pemasaran

dengan kegiatan public relations. Di samping itu juga bertujuan untuk efisiensi

perusahaan. Dalam laporan Kuliah Kerja Media ini penulis akan memaparkan

kegiatan-kegiatan marketing dan public relation yang penulis kerjakan selama

melaksanakan KKM.

I. Strategi Public Relations Intro Lounge & Resto Solo untuk Menarik

Pelanggan.

Krisis yang melanda kota Solo ini sangat berpengaruh pada kegiatan seluruh

perekonomian, keadaan seperti ini sangat dirasakan pihak Intro Lounge & Resto.

Persaingan usaha-usaha yang bergerak di bidang lounge & resto ini dirasakan

semakin pelik, untuk mengatasi permasalahan tersebut Intro Lounge & Resto

melakukan beberapa hubungan keluar guna menjaring konsumen, antara lain :

a. Sales Blizt.

Merupakan kegiatan kunjungan singkat dari pihak Intro Lounge &

Resto ke beberapa perusahaan maupun instansi terkait lainnya untuk

membina hubungan baik antar Intro Lounge & Resto dengan

perusahaan / instansi yang dituju. Hal ini dilakukan agar hubungan

dengan publik eksternal semakin erat dan disamping itu dapat melihat

bagaimana kesan, penilaian, kritik dan saran serta masukan dari

pelanggan mengenai Intro Lounge & Resto.

b. Sponsorship.

Merupakan salah satu bentuk kerjasama yang dijalin oleh Intro

Lounge & Resto dalam rangka mensukseskan suatu acara. Bentuk

kerjasama yang diberikan berupa : memberikan voucher makan /

minum, merchandise, dan sebagainya. Pemberian sponsorship ini

merupakan salah satu cara untuk mempublikasikan Intro Lounge &

Resto.

c. Brosur produk atau jasa.

Dengan adanya brosur ini memudahkan Intro Lounge & Resto dalam

memperkenalkan fasilitas dan produk juga pelayanan yang tersedia.

Brosur ini biasanya berisi menu baru atau event besar juga paket-paket

spesial yang ada di Intro Lounge & Resto. Brosur ini diberikan kepada

masyarakat umum agar menjadi lebih tahu apa saja yang Intro Lounge

& Resto sediakan dan miliki.

1.1 Strategi Public Relations pada Special Event di Intro Lounge &

Resto Solo.

1.1.1 Upaya untuk menarik minat public.

Dalam kancah persaingan di dunia usaha sekarang ini, setiap

perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian juga minat dari

masyarakat. Dengan memberikan dan menyediakan fasilitas yang lengkap

dan memadai juga pelayanan yang baik, karena ini juga akan sangat

mempengaruhi laba perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan

memiliki strategi tersendiri agar dapat menarik pelanggan / costumer.

Begitu juga dengan Intro Lounge & Resto yang selalu dituntut

untuk memiliki strategi tersendiri untuk dapat bertahan di persaingan

usaha ini. Semua perusahaan khususnya yang bergerak pada sektor

perolehan keuntungan (profit oriented) , pasti memiliki strategi khusus

untuk memperlancar semua program yang telah dirancang. Dalam hal

inipun Intro Lounge & Resto tidak lepas dari promosi, guna membantu

penyampaian informasi dan semua event yang akan diadakan di Intro

Lounge & Resto. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Intro

Lounge & Resto sebagai langkah promosi, antara lain :

a. Publicity (Publisitas).

Ini adalah salah satu media komunikasi marketing Intro

Lounge & Resto dan merupakan hasil hubungan kerjasama

dengan berbagai media yang berfungsi untuk pembentukan

image positif dengan memberikan informasi sebanyak-

banyaknya secara benar dan factual. Salah satu tujuan

publikasi adalah untuk memperoleh dan meningkatkan image

di mata khalayak juga dapat meningkatkan customer.

Publikasi yang dilakukan oleh Intro Lounge & Resto ini

dengan menyelenggarakan media relation dengan pihak

media massa., media massa yang digunakan antara lain :

o press release

Siaran press merupakan salah satu upaya Intro Lounge

& Resto untuk memberikan informasi yang benar, jujur

dan actual. Press release ini dikirimkan melalui

faximile ke media yang bersangkutan.

o press conference.

Konferensi press dilaksanakan bila ada acara-acara

penting seperti : special event yang mengundang artis

ibukota. Dalam konferensi ini juga turut mengundang

para media massa dan costumer yang ingin langsung

bertemu dengan artis yang pada saat itu datang. Dengan

begitu akan dapat dilakukan komunikasi timbal balik

satu sama lain sehingga informasi yang disampaikan

tidak timpang dan langsung dari sumbernya.

b. Advertising (periklanan).

Iklan merupakan salah satu presentasi penjualan yang

bersifat umum dan disampaikan secara massal kepada

khalayak. Ada beberapa media massa dan radio yang

bekerjasama dengan Intro Lounge & Resto untuk mendukung

penciptaan citra perusahaan, antara lain Solopos, Suara

Merdeka, Jawa Pos, Radar Solo, Kompas, Seputar Indonesia.

Radio yang bekerjasama, seperti : Metta FM, Solo Radio,

Prambors FM, PTPN FM.

Hubungan kerjasama ini dijalin dengan tujuan dapat menjembatani

kegiatan periklanan Intro Lounge & Resto seperti berikut ini :

o Iklan untuk menginformasikan.

Digunakan untuk memperkenalkan produk baru yang diluncurkan

oleh Intro Lounge & Resto atau dapat juga untuk membangun

ketertarikan pada suatu produk.

Gambar 8. Banner Menu

o Iklan untuk membujuk

Dipergunakan untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi

dan berharap dengan adanya iklan minat dan daya beli masyarakat

terhadap produk Intro Lounge & Resto

Gambar 9. Banner Jadwal Live Performance

o Iklan untuk mengingatkan.

Dengan adanya iklan masyarakat akan lebih mudah mengingat tiap

jenis produk dan entertaint yang ada di Intro Lounge & Resto,

sehingga masyarakat lebih matang dalam memutuskan keputusan

dan pelanggan menjadi terus mengingat Intro Lounge & Resto.

Gambar 10. Iklan acara di surat kabar

o Fliyer

Berupa selebaran yang berisi informasi-informasi event yang akan

diadakan di Intro Lounge & Resto juga peluncuran menu baru.

Gambar 11. Fliyer Intro

o Spanduk.

Pemasangan spanduk ini di tempat-tempat keramaian dan strategis

di kota Solo. Isi informasi yang tertulis berupa segala aktivitas

yang akan diadakan di Intro Lounge & Resto.

o Baliho.

Merupakan salah satu media iklan untuk mempromosikan semua

fasilitas dan jadwal acara yang diadakan di Intro Lounge & Resto.

Gambar 12. Spanduk Intro

Sesuai dengan hasil wawancara dan data yang penulis peroleh maka

promosi yang Intro Lounge & Resto lakukan sampai saat ini sudah mudah

didapat informasinya hanya saja kurang meluas sehingga tidak menutup

kemungkinan banyak masyarakat yang masih belum mengenal dan mengetahui

keberadaan Intro Lounge & Resto secara jelas. Dari hasil di atas dan

disesuaikan dengan pengertian promosi dari McCharthy & Perreault yang

mengungkapkan bahwa promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan

informasi antara penjual dan pembeli untuk mempengaruhi sikap dan

perilaku, setelah diteliti hingga saat ini sistem promosi yang dimiliki Intro

Lounge & Resto belum seluruhnya efektif. Dikatakan belum efektif dikarenakan

kurangnya promosi yang dapat memasyarakatkan Intro Lounge & Resto pada

publik, apabila masyarakat mengenal Intro Lounge & Resto maka secara tidak

langsung masyarakat juga akan memberikan penilaiannya.

1.1.2 Peran public relations untuk meningkatkan citra Intro Lounge &

Resto

Seorang public relation sangatlah membantu dalam meningkatkan citra

yang sangat memperngaruhi reputasi perusahaan. Seorang public relation harus

bisa menjadi mediator dan jembatan antara publik internal dan eksternal

perusahaan. Begitu juga dengan Intro Lounge & Resto yang selalu

memperhatikan dan menerima komplain, saran dan kritik dari para pelanggan

yang datang. Mendapatkan citra yang positif merupakan hal yang sangat ingin

dicapai dari semua kegiatan ataupun program yang public relation buat.

Pengertian citra sendiri masih abstrak, tetapi wujudnya bisa dirasakan

melalui penilaian, penerimaan, kesadaran dan pengertian baik semacam tanda

menghormati maupun tindakan nyata dari publik sekelilingnya juga masyarakat

luas terhadap perusahaan ataupun terhadap personil yang dapat dipercaya dan

professional dalam pemberian pelayanan yang baik. Citra Intro Lounge & Resto

dapat diketahui melalui penilaian dan komentar dari para customer dan

pelanggan yang datang dan sering berkunjung di Intro Lounge & Resto.

Dalam mempertahankan citra positif merupakan hal yang sulit karena

semua aspek dalam perusahaan sangat berpengaruh, tidak terkecuali public

relation dalam melaksanakan program-program yang telah dibuat.

Para pelanggan dari Intro Lounge & Resto sendiri menilai bahwa

pelayananan yang diberkan kepada tamu dapat dikatakan sudah cukup baik,

mulai dari penyambutan tamu, kemudian tamu memesan menu sampai dengan

tamu selesai makan. Para pelanggan hanya memberikan sedikit masukan kepada

Intro Lounge & Resto yaitu agar Intro Lounge & Resto untuk memperbanyak

menu dari berbagai rasa serta masukan agar pelayanan semakin ditingkatkan

sehingga nantinya mebuat para tamu dan pelanggan semakin nyaman untuk

tinggal berlama-lama di Intro Lounge & Resto.

Peran public Relation melalui program yang telah disusun dirasa

membawa dampak yang cukup besar dalam meningkatkan citra positif bagi

Intro Lounge & Resto. Mulai dari berbagai kegiatan promosi di media cetak dan

elektronik hingga kunjungan – kunjungan ke perusahaan dan instansi terkait

lainnya, membuat Intro Lounge & Resto semakin memasyarakat dan dikenal

public. Dengan adanya hal ini masyarakat menjadi lebih tahu segala macam

tentang Intro Lounge & Resto juga aktivitas yang di mulai dari menu baru,

special event , adanya promo-promo. Dari sini diharapkan masyarakat

mengetahui tentang produk, fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan Intro

Lounge & Resto sesuai dengan keinginan , kebutuhan dan harapan dari semua

konsumen. Maka dari sini Intro Lounge & Resto akan selalu didukung oleh

masyarakat dalam melakukan segala kegiatan yang telah direncanakan dan

dirancang.

Dukungan dan partisipasi dari konsumen itu sendiri sangat berpengaruh

sekali dalam peningkatan citra positif tentunya untuk Intro Lounge & Resto,

karena pada dasarnya citra didapat dari semua penilaian dari masyarakat sendiri.

Citra tersebut dapat dipantau oleh pihak Intro Lounge & Resto tetapi

aplikasinya hanyalah masyarakat luas dan para konsumen yang dapat

memberikannya.

Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh, citra yang diperoleh Intro

Lounge & Resto dari public sesuai dengan pengertian citra dari Frank Jefkins

dalam bukunya public relations technique, yaitu citra sebagai kesan individu

tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalaman.

Karena image yang Intro Lounge & Resto peroleh berdasarkan pengetahuan dan

pengalaman para tamu dan costumer yang datang.

1.1.3 Kedudukan Public Relations dalam struktur organisasi Intro

Lounge & Resto.

Secara organisatoris Intro Lounge & Resto memasukkan divisi public

relations dalam struktur organisasinya. Kedudukan public relations berada di

bawah direktur utama, akan tetapi dalam pelaksanaannya public relations ikut

bersatu dan bahkan berperan aktif dalam divisi marketing yang dalam

menjalankan kegiatannya selalu bersamaan.

Di sini, fungsi public relations diharapkan bekerja semaksimal mungkin,

mendukung semua aspek yang terkait dengan tujuan perusahaan secara

menyeluruh, termasuk upaya untuk membantu unit marketing dalam

memperkenalkan perusahaan, meningkatkan penjualan produk dan pemeliharaan

image perusahaan.

II. Pelaksanaan Magang di Intro Lounge & Resto.

2.1 Job Description Public Relations di Intro Lounge & Resto

Dalam melaksanakan tugasnya seorang PR memiliki tanggungjawab dan

fungsi yang besar bagi perusahaan, begitu pula PR Intro Lounge & Resto

memiliki fungsi dan tanggungjawab. Dari hasil wawancara dengan manager PR

dan staff marketing Wening Damayanti maka diperoleh jawaban bahwa PR Intro

Lounge & Resto memiliki fungsi dan tanggungjawab perusahaan sebagai berikut :

2.1.1 Fungsi Public Relations Intro Lounge & Resto

Ada 2 fungsi dasar public relations, yaitu :

1. Fungsi Coorporate Public Relations

Sebagai corporate public relations, PR Intro Lounge & Resto memiliki

fungsi untuk menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan, baik

secara ke dalam maupun keluar. Dengan merencanakan dan

melaksanakan program perusahaan dalam hubungannya dengan

seluruh public relations perusahaan atau instansi lain yang terkait.

2. Fungsi Marketing Public Relations.

Sebagai pendukung marketing perusahaan bersama dengan divisi

pemasaran merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

komunikasi untuk menciptakan saling pengertian dan kepuasaan

bersama antara konsumen serta perusahaan.

Dalam melaksanakan fungsinya PR bersama marketing bersatu menjadi satu

sistem yang menjalankan fungsinya dengan baik dari perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi maupun pengawasan kegiatan tertentu yang berorientasi kepada segmen

publik tertentu (pelanggan dan konsumen / calon konsumen).

2.1.2 Tugas dan tanggungjawab.

Dalam pelaksanaan public relations Intro Lounge & Resto

mempunyai beberapa tanggungjawab dan tugas, antara lain :

1. Internal.

i. Menciptakan arus komunikasi yang terbuka antara pihak

manajamen dan karyawan.

ii. Menciptakan dan memelihara citra perusahaan yang baik di

mata karyawan.

2. Eksternal.

i. Menciptakan komunikasi yang baik dan terbuka untuk

mendapatkan hubungan timbal balik yang baik dari publiknya.

ii. Menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan

publik.

iii. Menyelenggarakan dan menjalin hubungan yang baik dengan

publik dan perusahaan serta instansi terkait.

iv. Bersama marketing mengadakan kegiatan yang berorientasi

pada pembentukan dan pemeliharaan citra dan produk di mata

pelanggan.

Public Relations Intro Lounge & resto juga menjalin hubungan kerjasama

dalam rangka pelaksanaan fungsinya, yaitu :

1. Hubungan internal

i. Mengadakan koordinasi dengan divisi lain dalam setiap

penyelenggaraan kegiatan Intro Lounge & Resto

ii. Mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan divisi marketing

dalam penyelenggaraan promosi serta kegiatan lainnya.

2. Hubungan eksternal.

i. Menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, perusahaan

dan instansi terkait lainnya.

ii. Menjalin hubungan dengan berbagai media cetak maupun

elektronik.

iii. Menjalin hubungan dengan biro iklan.

2.2 Kegiatan yang dilakukan penulis.

2.2.1 Kegiatan Public Relations

i. Membuat rundown dan daftar meal untuk regular event.

Penulis membuat daftar acara dan pengisi acara untuk life

performance setiap harinya yang bersifat regular. Penulis juga

membuat daftar meal / daftar hidangan untuk para pengisi

acara. Kemudian rundown dan daftar meal tersebut

didistribusikan ke kitchen / dapur, soundman, dan kasir.

Rundown ini bertujuan agar tidak terjadi salah komunikasi

antar bagian-bagian tersebut.

ii. Membuat kliping.

Setiap pagi penulis membaca dan kemudian mengkliping

berita, gambar, dan informasi lainnya yang dimuat di beberapa

surat kabar yang dapat berguna bagi Intro Lounge & Resto.

Dengan mengkliping informasi-informasi dari koran bertujuan

untuk memantau kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan oleh

kompetitor-kompetitor. Dan juga agar Intro Lounge & Resto

selalu update terhadap kondisi kota Solo dan sekitarnya.

Kliping-kliping tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan.

iii. Membuat press release.

Penulis juga membuat press release dan mengirimkannya

lewat mesin faxsimile . press release berguna untuk

menginformasikan kepada public tentang kegiatan-kegiatan

Intro Lounge & Resto. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain :

event, diskon, promo previllage card, dan lain-lain. Penulis

berkesempatan untuk membuat press release untuk schedule

entertainment Intro Lounge & Resto melalui fax pada tiap-tiap

kantor surat kabar.

iv. Membuat proposal event.

Setiap bulannya Intro Lounge & Resto menyelenggarakan

acara khusus (special event). Proposal event berguna untuk

mendapatkan dukungan dari para sponsor. Penulis dalam hal

ini sudah mampu menyelesaikan 2 (dua) proposal event dengan

lancar dan salah satunya mendapatkan persetujuan oleh

Pimpinan Intro Lounge & Resto dengan tema “D’ Intro

Arabian Nite” yang diharapkan dapat segera direalisasikan

dan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

v. Kunjungan-kunjungan.

Pada saat penulis melaksanakan KKM, penulis bersama

marketing dan PR manager Intro Lounge & Resto melakukan

beberapa kunjungan ke Bank BCA dan mobile-8 untuk

dukungan penyelenggaraan event.

vi. Membuat kontrak kerja.

Kontrak kerjasama dibuat sebagai tanda ikatan atas berbagai

hal yang sudah disepakati bersama dan menguntungkan kedua

belah pihak. Pada kegiatan KKM di Intro Lounge & Resto

penulis membuat kontrak kerjasama dengan beberapa artis

maupun band regular , misalnya kerjasama dengan artis

Gading Martin.

2.2.2 Kegiatan Marketing.

i. Mengirimkan penawaran paket-paket buffet untuk arisan,

rapat, ulang tahun, konferensi pers, dan lain-lain melalui

faximile ke beberapa perusahaan di kota Solo dan sekitarnya.

ii. Membuat dan mengirimkan banquet resume kepada

perusahaan yang akan menyelenggarakan acara di Intro

Lounge & Resto. Banquet resume sebagai tanda jadi atau

tanda kesepakatan pemesanan tempat untuk penyelenggaraan

acara. Setelah banquet resume ditandatangani oleh

keduabelah pihak, kemudian didistribusikan ke departemen

lain yaitu accounting, food and beverages, supervisor, store,

dan kitchen. Penulis membuat banquet resume untuk

beberapa perusahaan yaitu :Prambors FM (acara valentine)

dan BIS production.