laporan kkn ika widiawati
DESCRIPTION
kuliah kerja nyata farmasiTRANSCRIPT
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER ANTAR WAKTU
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2013/2014
Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah
Disusun Oleh :
Nama : IKA WIDIAWATI
No. Mahasiswa : 11613098
Fakultas / Jurusan : MIPA/ FARMASI
Unit / Model : MG-149/ Reguler 1
DPL 1 : Anang Hermawan, S.Sos., MA
DPL 2 : Yuniarto, ST
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
YOGYAKARTA
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, teriring rasa syukur yang sangat dalam atas kehadiran Allah SWT,
yang telah memberikan hidayah, nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata model Reguler 1 di Dusun Kaponan dan Dusun
Noyitan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini dengan
baik, sampai dengan tersusunnya laporan akhir berikut. Tak lupa shalawat serta salam kami
haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW sebagai inspirasi akhlak dan
pribadi muliabeserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman.
Adapun maksud dari penulisan laporan ini adalah sebagai pelengkap persyaratan
program Kuliah Kerja Nyata sekaligus laporan pertanggungjawaban selama berada di lokasi
Kuliah Kerja Nyata.Kuliah Kerja Nyata adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh
mahasiswa. Dimana tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini adalah agar mahasiswa
dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi dengan masyarakat
sasaran secara langsung, dan diharapkan agar mahasiswa menjalin kemitraan dengan
masyarakat.
Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tersebut, penulis banyak
memperoleh bantuan, dorongan, dan bimbingan baik yang berupa materiil maupun moril,
sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat
diselesaikan dengan baik pula.Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya serta selalu
memberikan kesehatan, perlindungan dan kemudahan-kemudahan dalam setiap
pekerjaan sehingga dapat mengikuti KKN dengan sebaik-baiknya dan dapat
memberikan yang terbaik dari saya.
v
2. Bapak Anang Hermawan selaku Dosen Pembimbing Lapangan 1 yang senantiasa
memberikan bimbingan dan dorongan demi suksesnya pelaksanaan program KKN.
3. Bapak Yuniarto selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2. Terimakasih atas
bantuan, bimbingan, pengajaran, nasihat, kritik dan saran yang bersifat
membangun serta kesediaannya untuk selalu membantu dalam pelaksanaan KKN
ini.
4. Bapak SumentoselakuKepala Desa Muntuk besertasegenapstaffnya yang telah
memberikan kemudahan sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam
pelaksanaan program KKN dengan baik dan lancar.
5. Bapak Tri SetyonoPutro dan Bapak Budiono selaku Kepala Dusun Kaponan
dan Dusun Noyitan atas segala bantuan dan fasilitasnya sehingga memudahkan
kami dalam menyelesaikan program-program kami, terimakasih atas bimbingan
dan arahannya selama kami berada di lokasi.
6. Bapak Nurhamid beserta keluarga selaku tuan rumah posko unit 149 atas segala
bantuan dan arahannya selama pelaksanaan KKN. Selain itu yang telah
memberikan izin kediamannya digunakan sebagai posko dan fasilitasnya.
7. Untuk seluruh warga Kaponan dan Noyitan yang telah berpartisipasi dalam seluruh
pelaksanaan kegiatan KKN ini.
8. Temen-temen KKN Unit 149-ku, semoga tali persaudaraan kita tidak putus sampai
disini..Amin…
9. Untuk seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan, dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis mendapat imbalan dari Allah SWT. Tak lupa penulis memohon maaf apabila selama
melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata terdapat kekhilafan dan kesalahan. Penulis
menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, sehingga sangat
diperlukan kritik dan saran yang bersifatmembangun. Semoga laporan akhir Kuliah Kerja
Nyata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan sebagai referensi.
vi
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Magelang,10 September 2014
Penyusun,
Ika Widiawati
vii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... v
Daftar Isi .............................................................................................................. viii
Abstraksi............................................................................................................... ix
BAB I. REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
1.1. Pra Pelaksanaan KKN1.1.1. Observasi............................................................................................ 11.1.2. Penyusunan Program ......................................................................... 21.1.3. Sosialisasi .......................................................................................... 2
1.2. Pelaksanaan KKN1.2.1. Program Individu ............................................................................... 31.2.2. Program Unit ..................................................................................... 81.2.3. Program Bantu Teman ...................................................................... 91.2.4. Program Bantu Masyarakat ...............................................................10
BAB II. PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
2.1. Pembelajaran Individu ................................................................................11
2.2. Pembelajaran Individu dan Masyarakat ......................................................12
2.3. Pembelajaran Individu dan DPPM ..............................................................12
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan .................................................................................................13
3.2. Saran ............................................................................................................14
3.3. Rekomendasi................................................................................................15
viii
ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan mahasiswa Universitas Islam Indonesia
merupakan wujud nyata dari tuntutan untuk dapat mengaplikasikan ilmunya demi
kepentingan dan guna membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian lembaga dalam
mengabdi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Catur Dharma yang
tercantum dalam pedoman Universitas Islam Indonesia.
Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah adalah obyek dari kegiatan KKN UII Unit 149Reguler 1. Mata pencaharian sebagian
besar penduduk adalah petani. Di desa ini mayoritas penduduknya beragama Islam dengan
populasi terbanyak ibu-ibu. Letak Dusun ini berada di lereng gunung merbabu sehingga
menyebabkan udaranya sejuk/dingin. Cuaca yang seperti ini dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan warga. Selain itu, mayoritas warga adalah perokok dimana rokok adalah salah satu
pemicu timbulnya berbagai macam penyakit.Dari hasil observasi yang telah dilakukan,
akhirnya penulis menemukan program yang sekiranya dibutuhkan dan bermanfaat bagi
masyarakat. Penyusun mengambil program yang dititik beratkan pada aspek kesehatan terkait
obat-obatan yaitu simulasi pengadaan kotak obat di rumah sebagai upaya swamedikasi dan
konsultasi kesehatan pada warga lanjut usia. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan
kepedulian masyarakat di Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan semakin bertambah terhadap
kesehatan.
Penyusun menyadari bahwa pelaksanaan program KKN ini banyak kesalahan dan
kekurangannya, namun demikian penyusun telah berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa
yang telah direncanakan. Semoga semua program yang telah penulis laksanakan benar-benar
dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan tepat sasaran serta dapat menjalin
hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat di Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan.
ix
BAB I
REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Islam Indonesia. Mahasiswa diterjunkan
langsung di lingkungan masyarakat dan dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan
yang terjadi pada masyarakat. Adanya KKN diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi
dalam memecahkan suatu masalah dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang
diperoleh di kampus. Kontribusi tersebut dapat berupa program kerja kegiatan maupun
sumbangan pemikiran. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat
menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan survei dan observasi yang dilakukan di Dusun Noyitan dan Dusun
Kaponan maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat terkait permasalahan yang ada
sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut tertuang ke dalam bentuk
program kerja kegiatan yang diselenggarakan di kedua Dusun tersebut.
1.1. PRA PELAKSANAAN KKN
Tahap kegiaan pada pra pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga yakni : Observasi,
Penyusunan Program dan Sosialisasi program. Adapun uraian dari ketiga kegiatan di atas
adalah sebagai berikut:
Observasi
Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan yang ada di Dusun
Noyitan dan Dusun Kaponan Desa Kaponan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, diperoleh banyak informasi dari
berbagai sumber dengan menggunakan metode survei berupa diskusi, wawancara, dan
pengamatan lingkungan. Observasi dilakukan dengan Tokoh formal seperti : Kepala Dusun,
Ketua RT, dan tokoh masyarakat lain walaupun tidak menjabat secara formal di Dusun
Kaponan dan Dusun Noyitan. Adapun rincian proses observasi yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1
Tabel 1.Rincian proses observasi
NoHari,
TanggalWaktu Uraian Kegiatan Tempat
Durasi Waktu
1Kamis, 7 Agustus
2014
13.00-18.00
Identifikasi dan wawancara wilayah dan
lingkungan
Rumah Bapak Tri Setiono Putro (Kepala
Dsn Kaponan)Rumah Bapak Budiono (Kepala Dsn Noyitan)
5 Jam
2Sabtu, 9 Agustus
2014
10.00-16.00
Identifikasi dan wawancara wilayah dan
lingkungan tahap 2
Rumah Ketua RT Dsn Kaponan dan Dsn
Noyitan6 Jam
3Sabtu, 9 Agustus
2014
16.00-18.00
Identifikasi dan wawancara wilayah dan lingkungan terkait profil
kesehatan warga
Rumah Ibu Haryani (Bidan Desa Kaponan)
2 Jam
TOTAL JAM13
Jam
Penyusunan Program
Setelah mendapatkan data-data dan informasi yang lengkap maka penulis mulai
menyusun program kegiatan yang sekiranya penulis mampu melaksanakan dan berguna bagi
masyarakat. Dari data-data dan informasi yang ada akhirnya penulis merujuk untuk membuat
program kegiatan yang nantinya akan penulis kerjakan dalam kegiatan individu. Program
yang penulis angkat pada sektor KLH (Kesehatan dan Lingkungan Hidup) yaitu Konsultasi
Kesehatan Pada Warga Lanjut Usia dan Simulasi Pengadaan Kotak Obat di Rumah.
Sosialisasi
Setelah manjalani masa observasi, maka kami mulai mensosialisasikan program -
program individu dan unit. Sosialisasi dilaksanakan secara langsung kepada seluruh warga
hari Jum’at, 15 Agustus 2014 jam 19.00 WIB. Dalam kesempatan itu, kami menjelaskan
mengenai program individu dan unit yang nantinya akan dilaksanakan di Dusun Kaponan dan
Dusun Noyitan, dan warga masyarakat pada umumnya memberi respon yang positif dan
setuju atas semua program - program unit dan individu yang akan kami laksanakan. Setelah
sosialisasi terlaksana maka disusunlah jadwal untuk pelaksanaan program dalam bentuk
matriks kegiatan.
2
1.2. Pelaksanaan
1.2.1. Program Individu
A. Konsultasi Kesehatan pada Warga Lanjut Usia
Latar Belakang
Warga Dusun Kaponan dan Noyitan didominasi warga lanjut usia (Lansia) dimana pada usia tersebut manusia akan mudah terserang penyakit karena kekuatan tubuh sudah mulai menurun. Selain itu, mayoritas warga adalah perokok yang merupakan salah satu faktor resiko terkena penyakit berbahaya. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) warga lansia sempat dilaksanakan di desa tersebut akan tetapi dikarenakan minimnya warga yang datang sehingga posyandu dihentikan. Oleh karena itu, penulis mengadakan program kerja di bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH) yaitu konsultasi kesehatan pada warga lansia khususnya terkait penyakit hipertensi.
Tujuan
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga terkait tata cara hidup sehat di usia lanjut dan memberikan alternatif pengobatan untuk penyakit hipertensi. Selain itu, setelah melakukan konsultasi warga lansia bisa mengetahui pentingnya menjaga kesehatan di masa tua dimana usia merupakan penyebab terjadinya beberapa penyakit.
Target
Target responden pada program iniberjumlah 30 orang di Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan.
Sasaran
Penduduk Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan laki-laki maupun perempuan berusia diatas 55 tahun.
Waktu Pelaksanaan
Program dilaksanakan pada tanggal 19,25,26,27,28,29,30,31 Agustus 2014 dan pada tanggal 1,2 September 2014 jam 07.00-09.00 WIB.
3
Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah. Setelah bertemu dengan orang yang telah terdata dalam kategori lansia, mahasiswa kedokteran melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran berat badan. Setelah memperoleh nilai tekanan darah barulah penulis melakukan konsultasi dengan warga terkait permasalahan-permasalahan kesehatan yang sering dikeluhkan. Kemudian penulis memberikan brosur/leaflet tentang tata cara hidup sehat di usia lanjut dan penangan penyakit hipertensi baik dengan terapi herbal maupun terapi obat-obatan.
Kendala
Sebagian besar warga lansia tidak bisa membaca dan tidak paham bahasa indonesia sehingga informasi yang tertera di brosur/leaflet kurang tersampaikan.
Solusi
Pelaksanaan program didampingi dengan saudara pemilik rumah yang belum lanjut usia agar mempermudah komunikasi serta informasi di brosur/leaflet. Selain itu,penulis menyampaikan informasi melalui gambar yang tertera di leaflet sehingga lebih mudah dipahami oleh warga yang sudah lanjut usia.
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan program ini adalah Rp 3.400,-
Dokumentasi
4
B. Simulasi Pengadaan Kotak Obat di Rumah
Latar Belakang
Letak geografis Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan menyebabkan daerah ini memiliki cuaca yang sejuk/dingin. Oleh karena itu warga sering terkena penyakit seperti flu,batuk dan diare. Ketika sakit warga selalu langsung mengunjungi mantri atau bidan dan akan diberikan obat. Warga tidak melakukan upaya pengobatan mandiri terlebih dahulu sebelum memeriksakan kesehatannya ke tenaga kesehatan. Oleh karena hal tersebut, penulis mengadakan program kerja Simulasi Pengadaan Kotak Obat di Rumah sebagai Upaya Swamedikasi.
Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan warga untuk melakukan pengobatan mandiri terhadap penyakit-penyakit yang sering terjadi sebelum diperiksakan ke tenaga kesehatan. Selain itu, program ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai penggunaan obat yang baik dan benar terutama obat-obat yang perlu tersedia di rumah.
Target
Target responden pada program ini berjumlah 240 orang di Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan.
Sasaran
Penduduk Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan perempuan.
Waktu Pelaksanaan
Program dilaksanakan pada tanggal 23,27,30 Agustus 2014 dan pada tanggal 4 September 2014 jam 16.00-18.00 WIB.
Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program dilakukan dengan mengumpulkan warga perempuan di setiap RT untuk Dusun Kaponan sedangkan untuk Dusun Noyitan perkumpulan dalam satu waktu. Penulis memberikan penjelasan tentang obat-obatan yang bisa dibeli di warung atau apotek tanpa harus menggunakan resep dokter. Kemudian, penulis menjelaskan penggunaan obat yang baik dan benar sesuai dengan gejala penyakit yang sering dikeluhkan warga. Penulis membuka forum diskusi dimana warga bisa menanyakan terkait terapi yang cocok untuk menangani keluhan-keluhan penyakit tertentu.
5
KendalaKotak obat diberikan kepada warga untuk selanjutnya dijadikan percontohan di rumah
masing. Akan tetapi jumlah obat yang banyak dan letak apotek lumayan jauh sehingga hal tersebut kurang memungkinkan untuk dilakukan
Solusi
Solusi untuk kendala tersebut adalah menjadikannya kotak obat bersama warga dengan sistem jual beli dan terdapat kader kesehatan yang akan mengisi ulang kotak obat tersebut ketika persediaan obat sudah sedikit.
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan program ini adalah Rp 350.000,-
Dokumentasi
6
No Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Jumlah Jam
1.Selasa, 19
Agustus 201408.00-11.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Noyitan
3 Jam
2.Sabtu, 23
Agustus 201416.00-18.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Kaponan
2 Jam
3.Senin, 25
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Noyitan
2 Jam
4.Selasa, 26
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Noyitan
2 Jam
5.Rabu, 27
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun kaponan
2 Jam
6.Rabu,27
Agustus 201416.00-18.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Kaponan
2 Jam
7.Kamis, 28
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
8.Jum’at, 29
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
9.Sabtu, 30
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
10.Sabtu, 30
Agustus 201414.00-16.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Kaponan
2 Jam
11.Sabtu, 30
Agustus 201416.00-18.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Kaponan
2 Jam
12.Sabtu, 30
Agustus 201420.00-22.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Kaponan
2 Jam
13.Minggu, 31
Agustus 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
14.Senin, 1
September 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
15.Selasa, 2
September 201407.00-09.00
Konsultasi Kesehatan pada Warga Lansia
Dusun Kaponan
2 Jam
16.Kamis, 4
September 201416.00-18.00
Simulasi Pengadaan Kotak Obat
Dusun Noyitan
2 Jam
TOTAL 33 Jam
7
1.2.2. Program Unit
No Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Jumlah Jam
1.Minggu, 17
Agustus 201411.00-14.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Noyitan
3 Jam
2.Senin, 18
Agustus 201414.00-16.30
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Noyitan
2,5 Jam
3.Selasa, 19
Agustus 201413.00-16.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
3 Jam
4.Jum’at 22
Agustus 201413.00-17.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
4 Jam
5.Sabtu, 23
Agustus 201413.00-16.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
3 Jam
6.Selasa, 2
September 201416.00-18.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
2 Jam
7.Rabu, 3 Septe
201416.00-18.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
2 Jam
8.Rabu, 3
September18.30-21.00
Pendataan dan Pembuatan database
warga
Dusun Kaponan
2,5 Jam
9.Kamis, 4
September 201408.00-12.00
Pembuatan Tempat Sampah Organik dan
Non Organik
Dusun Kaponan
4 Jam
10.Kamis,4
September 201413.00-16.00
Pembuatan Tempat Sampah Organik dan
Non Organik
Dusun Kaponan
3 Jam
11.Jum’at, 5
September 201408.00-11.00
Pembuatan Tempat Sampah Organik dan
Non Organik
Dusun Kaponan
3 Jam
12.Jum’at, 5
September 201414.00-17.00
Pembuatan Tempat Sampah Organik dan
Non Organik
Dusun Kaponan
3 Jam
13.Sabtu, 6
September 201408.00-12.00 Pembuatan Plang
Dusun Kaponan
4 Jam
14.Sabtu, 6
September 201413.00-17.00 Pembuatan Plang
Dusun Kaponan
4 Jam
15.Minggu, 7
September 201408.00-12.00
Penomoran Rumah Warga
Dusun Kaponan
4 Jam
16.Minggu, 7
September 201414.00-17.00
Penomoran Rumah Warga
Dusun Noyitan
3 Jam
TOTAL 50 Jam
8
1.2.3. Program Bantu Teman
No Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Jumlah Jam
1.Rabu, 20
Agustus 201413.00-15.00
Bimbingan Belajar(Ratu Vertiarani)
Dusun Kaponan
2 Jam
2.Kamis, 21
Agustus 201418.30-21.30
Materi Laporan Keuangan
(Ratu Vertiarani)
Dusun Kaponan
3 Jam
3.Sabtu,23
Agustus 201408.30-11.00
Pendidikan NAPZA(Destri Riana Dewi)
SMPN 1 Kaponan
2,5 Jam
4.Sabtu,23
Agustus 201418.30-21.30
Penyuluhan Pestisida Tembakau
(Susana Ayu P)
Dusun Noyitan
3 Jam
5.Senin, 25
Agustus 201415.00-18.00
Pembuatan Aksesoris Flanel
(Fian Iswanto)
Dusun Kaponan
3 Jam
6.Selasa, 26
Agustus 201415.30-18.00
Bimbingan Belajar(Ratu Vertiarani)
Dusun Kaponan
2,5 Jam
7.Selasa, 26
Agustus 201419.00-21.00
Penyuluhan K3(Susana Ayu P)
Dusun Noyitan
2 Jam
8.Rabu, 27
Agustus 201410.30-12.30
Mengajar TIK(Arif Ambiyanto)
SMPN 1 Kaponan
2 Jam
9.Rabu, 27
Agustus 201414.00-15.30
Pendidikan Dokter Kecil
(Catur Kurniawan)
TPQ Kaponan
1,5 Jam
10.Rabu,27
Agustus 201418.30-21.30
Penyuluhan Pestisida Tembakau
(Susana Ayu P)
Dusun Kaponan
3 jam
11.Kamis, 28
Agustus 201410.30-12.30
Penyuluhan Sertifikat Tanah
(Destri Riana Dewi)
Dusun Kaponan
2 Jam
12.Kamis, 28
Agustus 201415.00-18.00
Pembuatan Aksesoris Flanel
(Fian Iswanto)
Dusun Kaponan
3 Jam
13.Kamis, 28
Agustus 201418.30-21.30
Penyuluhan Pestisida Tembakau
(Susana Ayu P)
RT 1 Dusun Kaponan
3 Jam
14.Jum’at 29
Agustus 201414.00-16.00
Pendidikan Dokter Kecil
(Catur Kurniawan)
TPQ Dusun Kaponan
2 Jam
15.Jum’at, 29
Agustus 201416.00-18.00
Pembuatan Aksesoris Flanel
(Fian Iswanto)
Dusun Kaponan
2 Jam
16.Sabtu, 30
Agustus 201410.30-13.00
Penyuluhan Sertifikat Tanah
(Destri Riana Dewi)
Dusun Kaponan
2,5 Jam
17.Minggu, 31
Agustus 201408.00-12.00
Pembuatan Aksesoris Flanel
(Fian Iswanto)
Balai Desa Kaponan
4 Jam
9
18.Minggu, 31
Agustus 201412.30-15.00
Pembuatan Roti(Fian Iswanto)
Balai Desa Kaponan
2,5 Jam
19.Rabu, 3
September 201414.00-16.00
Pendidikan Dokter Kecil
(Catur Kurniawan)
TPQ Dusun Kaponan
2 Jam
20.Senin, 8
September 201414.00-16.00
Pendidikan Dokter Kecil
(Catur Kurniawan)
TPQ Dusun Kaponan
2 Jam
TOTAL 49,5 Jam
1.2.4. Program Bantu Masyarakat
No Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Jumlah Jam
1.Rabu, 13
Agustus 201415.00-18.00
Membuat Perlengkapan Karnaval
Dusun Kaponan
3 Jam
2.Kamis, 14
Agustus 201415.30-21.00
Membuat Perlengkapan Karnaval
Dusun Kaponan
5,5 Jam
3.Sabtu, 16
Agustus 201416.00-18.00 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
4.Sabtu, 16
Agustus 201419.00-00.00 Malam Tirakatan
Dusun Kaponan
5 Jam
5.Minggu, 17
Agustus 201416.00-18.00 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
6.Selasa, 19
Agustus 201416.00-18.00 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
7.Rabu, 20
Agustus 201407.00-13.00 Karnaval
Dusun Kaponan
6 Jam
8.Jum’at, 22
Agustus 201419.00-21.00 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
9.Sabtu, 23
Agustus 201421.30-23.30
Pembubaran Panitia Karnaval
Dusun Kaponan
2 Jam
10.Jum’at, 29
Agustus 201418.30-20.30 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
11.Jum’at, 5
September 201419.30-21.30 Yasinan
Dusun Kaponan
2 Jam
12.Senin, 8
September 201408.00-12.00 Penomoran Meteran Air
Dusun Kaponan
4 Jam
TOTAL 37,5 Jam
10
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
Proses pembelajaran mahasiswa merupakan proses dimana mahasiswa bisa
mengambil hikmah dari tiap kegiatan yang diprogramkan. Maksud dari pembelajaran yang
dapat diambil oleh mahasiswa, adalah hal-hal yang menjadi tambahan ilmu setelah menjalani
proses KKN selama waktu sebulan di wilayah yang bersangkutan.
Kuliah Kerja Nyata mempunyai tujuan mengembangkan kepribadian mahasiswa
(Personality Development ). Adapun salah satu unsur penunjang untuk mengembangkan
kepribadian ini adalah melalui pengembangan segi persepsi, kognisi, dan sikap mahasiswa itu
sendiri terhadap kondisi masyarakat tersebut.
Tanpa disadari sebagai mahasiswa yang melaksanakan KKN, secara langsung telah
terjun kedalam kehidupan bermasyarakat, dimana penyesuaian terhadap lingkungan yang
baru telah membawa penulis secara total membaur bersama warga masyarakat dilokasi KKN.
Selain itu, penulis banyak mendapatkan pembelajaran seperti bagaimana tenggang rasa
sangatlah berperan aktif dalam menselaraskan ketentraman diantara warga masyarakat.
2.1. Pembelajaran Individu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalani selama sebulan terhitung semenjak
penerjunan tanggal 7 Agustus 2014 s/d tanggal 10 September 2014 bersama dengan
warga Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan, memberikan banyak pembelajaran dan
pengalaman hidup yang sangat berharga. Penulis dapat mengetahui corak kehidupan
masyarakat desa yang agamis, penuh dengan rasa gotong royong dan ikatan
persaudaraan yang kuat. Penulis juga belajar tentang cara adaptasi dengan
masyarakat sekitar dengan segala kemajemukannya. Disini penulis juga belajar
tentang pentingnya kesederhanaan dan rasa syukur atas kehidupan ditempat yang
jauh dari kesempurnaan, serta pentingnya kerjasama dan besarnya kasih sayang
masyarakat.
11
2.2. Pembelajaran Individu dan Masyarakat
Dalam pembelajaran dengan masyarakat sasaran, penulis memperoleh banyak
pembelajaran yang sangat berharga terutama dalam hal beradaptasi dengan
lingkungan baru. Dengan kegiatan KKN ini mengharuskan penulis untuk belajar
mengenal dan memahami kebiasaan dan corak hidup warga dusun dan menjalin
keakraban sehingga dapat lebih mudah untuk bekerja sama dalam setiap program
yang diadakan yang pada akhirnya untuk memajukan warga Dusun Kaponan dan
Dusun Noyitan khususnya.
Inti dari pembelajaran mahasiswa dengan masyarakat ini adalah pentingnya
menjaga kebersamaan dan kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat sehingga
program kita dapat diaplikasikan dan berjalan dengan baik. Penyusun juga banyak
belajar dari nasehat, kesabaran, kerja keras dan semangat yang tercermin dari
kehidupan masyarakat Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan. Penulis juga harus
beradaptasi dengan masyarakat agar dapat diterima dengan baik dalam lingkungan
masyarakat.
2.3. Pembelajaran Individu dan DPPM
Pembelajaran antara individu dengan DPPM disini terdiri atas interaksi
individu dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1, individu dengan DPL 2,
dan individu dengan staf yang ada didalamnya.Interaksi dengan DPL 1 dan DPL 2
selama ini sangat membantu dalam hal jalannya pelaksanaan KKN. DPL 1 yang
selalu berkunjung setiap minggu di posko untuk memantau kegiatan dan selalu siap
membantu memberikan solusi terhadap masalah yang kami hadapi. DPL 2 yang
selalu menasehati, memberikan saran dan kritik, memantau dan mengingatkan
mahasiswa tentang KKN dalam setiapbimbingan. Mulai dari pembekalan, membantu
mahasiswa dalam setiap tahapan KKN, membuat laporan unit dan individu, kontrol
kegiatan program unit dan individu, sampai tahap akhir penyusunan
laporan.Selanjutnya dengan staf yang ada di DPPM, penulis merasa bahwa
pelayanan dan perhatian yang diberikan dari awal hingga akhir KKN sangat baik
dan menyenangkan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang berlokasi di Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis,
Kabupaten Magelang ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat.
Selama pelaksanaan program kegiatan mahasiswa dapat terjun langsung dalam
masyarakat, selain itu mahasiswa maupun masyarakat juga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak. Selama pelaksanaan program kegiatan
kami melakukan pendekatan langsung dengan warga Dusun Kaponan dan Dusun
Noyitan. Hal ini dilakukan dengan tujuan sosialisasi yang diinginkan antara mahasiswa
KKN dengan penduduk setempat dapat tercapai. Di dalam pelaksanaan program kami
tidak sesuai dengan matriks karena harus menyesuaikan jadwal kegiatan masyarakat dan
untuk program yang tidak sesuai dengan matriks dapat menjadi pelajaran tersendiri bagi
mahasiswa. Dan dari hasil pengamatan kami selama KKN dilaksanakan, maka kami
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsultasi Kesehatan pada Warga Lanjut Usia
Diharapkan hasil dari program ini adalah masyarakat mengetahui bahwa
usia merupakan factor resiko dari berbagai macam penyakit. Selain itu,
masyarakat mampu melakukan pencegahan dan pengatasan penyakit yang
sering terjadi pada usia lanjut.
2. Simulasi Pengadaan Kotak Obat di Rumah sebagai Upaya Swamedikasi
. Diharapkan hasil dari program ini adalah masyarakat mampu melakukan
upaya pengobatan mandiri di rumah. Selain itu, masyarakat mengerti tentang
cara mengkonsumsi obat sesuai dengan aturan dan selalu memperhatikan
peringatan-peringatan yang terdapat dalam kemasan obat
13
3.2. Saran
Saran Kepada Masyarakat
1. Masyarakat hendaknya lebih memperhatikan lagi pada saat proses penyuluhan
atau simulasi karena program dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
untuk kebaikan masyarakat.
2. Warga sebaiknya jangan malu bertanya, warga kadang-kadang masih banyak
diam dan bingung pada saat diberi penyuluhan.
3. Masyarakat lebih menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari
wabah penyakit dan harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Masyarakat harus merawat dan menjaga semua Sarana Penunjang yang telah
diberikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Saran Kepada DPPM
1. Pemberitahuan pengumuman sebaiknya diberikan jauh-jauh hari sebelumnya
agar tidak terlalu mendadak.
2. Kejelasan standarisasi mulai dari sistem sampai teknis pelaksanaan antara
DPPM dan seluruh DPL serta mahasiswa harus jelas agar tidak terjadi
kesimpangsiuran.
3. Kegiatan KKN yang telah diadakan selama bertahun-tahun ternyata masih
diperlukan keberadaannya, sehingga sebaiknya dapat terus dilanjutkan, karena
dengan kegiatan ini manfaat yang diperoleh antara pihak mahasiswa dan
masyarakat sasaran sangat besar. Mahasiswa dapat melatih diri sebagai
persiapan untuk terjun langsung ke masyarakat setelah lulus dari kuliah.
4. Dusun Kaponan dan Dusun Noyitan masih layak untuk dijadikan sebagai
lokasi KKN khususnya program di bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup,
serta kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang minat masyarakat dalam hal
keagamaan, misalnya tausyiah atau tabligh akbar.
14
5. Agar selalu terbina silaturahmi yang baik dengan masyarakat sasaran setelah
kegiatan KKN selesai, sebaiknya pihak DPPM merekomendasikan lokasi
KKN tersebut bagi mahasiswa selanjutnya, bahkan lebih baik lagi jika DPPM
dapat mendata program-program yang tidak dapat terlaksana oleh mahasiswa
sebelumnya yang kemudian dapat dilaksanakan oleh mahasiswa selanjutnya
jika memungkinkan.
Saran Kepada Mahasiswa Yang Akan Datang
1. Mahasiswa sebaiknya lebih memperhatikan masalah latar belakang,
pendidikan, dan sosial kutur masyarakat itu sendiri sangatlah penting jika
masyarakat juga diajak terlibat.
2. Kekompakan diantara sesama anggota kelompok merupakan langkah yang
sangat penting sebelum melangkah lebih jauh.
3. Komunikasi antara sesama anggota dan warga masyarakat sebaiknya
diperhatikan agar dalam pelaksanaan program semuanya dapat berjalan
dengan lancar.
4. Dalam menentukan program-programnya sebaiknya mahasiswa melakukan
musyawarah dan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari masyarakat
sasaran karena justru dengan masyarakat inilah mahasiswa berinteraksi,
sehingga hubungan timbal balik yang terjadi dapat berjalan selaras.
5. Akan lebih baik lagi apabila dalam satu lokasi KKN dapat terpenuhi seluruh
aspek-aspek dalam program KKN, sehingga seluruh potensi yang ada di
masyarakat dapat tergali.
3.3. Rekomendasi
1. DPPM UII harus benar-benar menunjukkan sebagai suatu lembaga yang
mengabdi kepada masyarakat, bukan hanya lembaga yang hanya mengurusi
KKN mahasiswa UII.
2. Penilaian dari masyarakat seharusnya menjadi point terpenting mengingat
keberhasilan pelaksanaan KKN tidak diukur pada kesuksesan program, tapi
juga keakraban yang berhasil diwujudkan antara mahasiswa KKN dengan
masyarakat.
15
16
17
Lampiran Absensi Program Konsultasi Kesehatan
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Lampiran Absensi Program Simulasi Pengadaan Kotak Obat
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Lampiran Brosur/Leaflet Program Konsultasi Kesehatan
38
39
40