laporan kinerja rsab harapan kita tahun 2019(2 5%) dari 107 standar spm yang belum sesuai. anggaran...

75
LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019 Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kavling 87 Slipi, Jakarta -11420 Telepon (021) 5668284 (hunting), Faksimile (021) 5601816, 5673832 Pos-el : [email protected] Laman : www.rsabhk.co.id

Upload: others

Post on 08-Mar-2020

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAPORAN KINERJARSAB HARAPAN KITA

TAHUN 2019

Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kavling 87 Slipi, Jakarta -11420

Telepon (021) 5668284 (hunting), Faksimile (021) 5601816, 5673832

Pos-el : [email protected]

Laman : www.rsabhk.co.id

Page 2: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-
Page 3: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

RSAB Harapan Kita adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (PPK-BLU), dengan tugas pokok menyelenggarakan

pelayanan kesehatan paripurna untuk anak dan ibu secara berkesinambungan,

pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pelaksanaan

pelayanan lain di bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan

status kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Visi RSAB Harapan Kita adalah “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan

Perempuan, Perinatal dan Anak”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka

telah ditetapkan Misi yang hendak diemban RSAB Harapan Kita pada kurun waktu

tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perempuan, perinatal dan anak

yang aman dan berkualitas.

2. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan di bidang kesehatan

perempuan, perinatal dan anak.

3. Menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan perempuan, perinatal

dan anak.

4. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan perempuan, perinatal

dan anak.

5. Meningkatkan jejaring dan sistem rujukan di bidang kesehatan perempuan,

perinatal dan anak.

Laporan Kinerja tahun 2019 RSAB Harapan Kita merupakan laporan pelaksanaan

tugas dan fungsi dari RSAB Harapan Kita yang memuat perkembangan dan hasil

pencapaian kinerja baik kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu satu tahun

(1 Januari – 31 Desember 2019).

Page 4: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 iii

Capaian kinerja pelayanan untuk pengunjung rawat jalan tahun 2019 sebesar

98%. Adapun jumlah pengunjung BPJS rawat jalan hanya 30% dari total

pengunjung rawat jalan. Sedangkan capaian kinerja pelayanan untuk

pengunjung rawat inap tahun 2019 sebesar 75%. Adapun jumlah pengunjung

BPJS rawat inap sebesar 65% dari total pengunjung rawat inap.

Pada pelaksanaan kegiatan RSAB Harapan Kita Tahun 2019 secara ringkas

diperoleh capaian dari 23 indikator pada 13 (tiga belas) sasaran strategis

RSAB Harapan Kita, 16 indikator atau 69,56% telah mencapai target kinerja

≥80%, dan 7 indikator atau 30,43% mencapai target kinerja <80%. Sedangkan

untuk kesesuaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) terdapat 27 standar

(25%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai.

Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun

2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,- terealisasi sebesar

Rp.288.710.404.908,- atau dengan tingkat serapan sebesar 117,54%.

Adapun anggaran Rupiah Murni direncanakan sebesar Rp. 366.753.392.000,-

dan terealisasi sebesar Rp. 325.436.871.595,- atau dengan tingkat capaian

88.73%

Untuk meningkatkan kinerja RSAB Harapan Kita menjadi lebih baik lagi maka

perlu berbagai upaya, dan strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan

kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi di RSAB Harapan Kita,

melalui penerapan berbagai kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan

kegiatan pelayanan, dana manajemen secara terperinci dan terkoordinasi

dengan baik.

Page 5: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………..…………...........

Ikhtisar Eksekutif …………………......…………………..……....…...…...

Daftar Isi ………………………………………………..………….....……..

Daftar Tabel…………………………………………..………….....…….....

Daftar Grafik…………………………………………..………….....……....

Daftar Lampiran…………………………………………..……................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang ....................................................................

B. Gambaran Umum RSAB Harapan Kita ...............................

C. Tugas Pokok dan Fungsi .....................................................

D. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis .........................................

E. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ............................

BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................

A. Capaian Kinerja .................................................................

1. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Tahun 2019....................................................................

2. Perbandingan Kinerja Tahun 2019 terhadap Kinerja

Tahun 2018....................................................................

3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar

Nasional ........................................................................

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau

Peningkatan /Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi

Yang Dilakukan……………………………………………

5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya................

6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang

Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian

Pernyataan Kinerja.……………………….………………

B. Realisasi Anggaran ...........................................................

Halaman

i

ii

iv

vi

vii

viii

1

1

1

2

3

5

9

12

12

12

22

35

41

45

50

55

Page 6: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 v

BAB IV PENUTUP ..............................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................

B. Langkah-langkah Di Masa Mendatang...............................

LAMPIRAN............................................................................................

55

55

56

58

Page 7: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2019.............................................

Tabel 3.1 Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2019...............................

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Pelayanan Menurut Jenis Pembiayaan

Penjamin……………………….........................……….....……

Tabel 3.3 Kinerja Pelayanan Rawat Jalan Tahun 2019...................……

Tabel 3.4 Kinerja Pelayanan Rawat Inap Tahun 2019…………....…….

Tabel 3.5 Kinerja Pelayanan Penunjang Medik Tahun 2019..................

Tabel 3.6 Kinerja Tindakan Operatif/Non Operatif Tahun 2019…………

Tabel 3.7 Kinerja Pelayanan Unggulan Tahun 2019……..................…..

Tabel 3.8 Perbandingan Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2019

dengan Tahun 2018...............................................................

Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2019

dengan Target Jangka Menengah..........................................

Tabel 3.10 Perbandingan Kinerja Pelayanan Tahun 2019 dengan

Tahun 2018..............................…………………….......….......

Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan

Standar Pelayanan Minimal...............................................….

Tabel 3.12 Realisasi Pengembangan SDM Tahun 2019..........................

Tabel 3.13 Penggunaan Listrik RSAB Harapan Kita Tahun 2019 dan

Tahun 2018.................…………………..………….........….....

Tabel 3.14 Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2019

dan Tahun 2018.................................................................…

Tabel 3.15 Penggunaan LPG Tahun 2019 dan Tahun 2018....................

Tabel 3.16 Perbandingan Penggunaan LPG dengan Porsi Tahun 2019

dan Tahun 2018.....................................................................

Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Tahun 2019............................................

Halaman

9

12

14

16

17

18

19

21

24

26

28

29

40

42

43

44

44

49

4394

Page 8: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Pengunjung Rawat Jalan Menurut Jenis Pembiayaan

Tahun 2019...................................................................

Grafik 3.2 Hari Perawatan Rawat Inap Menurut Jenis

Pembiayaan Tahun 2019..............................................

Halaman

14

15

0

Page 9: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019...

Lampiran 2 Kekuatan Personil RSAB Harapan Kita Bulan Tahun

2019.............................................................................

Lampiran 3 Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Posisi

Per Tanggal 31 Desember 2019.................................

Lampiran 4 Neraca Per 31 Desember 2019...................................

Lampiran 5 Laporan Operasional Per 31 Desember 2019……….

Lampiran 6 Laporan Arus Kas Per 31 Desember 2019..........….

Lampiran 7 Rincian Realisasi Pendapatan Per 31 Desember

2019.............................................................................

Lampiran 8 Rincian Realiasi Beban Per 31 Desember 2019......

Halaman

56

59

60

62

63

64

65

66

Page 10: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGRSAB Harapan Kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

Anak dan Bunda, untuk bertekad dalam menyelenggarakan Pelayanan Unggul,

Pendidikan dan Penelitian di Bidang Kesehatan Anak dan Bunda dengan

Manajemen yang Transparan dan Akuntabel melalui Pemberdayaan SDM

yang Profesional dan Berintegrasi Tinggi, Berkomitmen, serta Berorientasi

pada Kepuasan Pelanggan secara Cepat, Tepat, nyaman dan Aman oleh Tim

yang Terpadu.

Mengingat RSAB Harapan Kita adalah salah satu UPT Kementerian

Kesehatan RI melaksanakan fungsi pemerintahan dalam bidang kesehatan

secara bersama-sama oleh pemerintah, masyarakat madani, dan pihak

swasta, perlu mengimplementasikan Good Governance, sebagai kebijakan

sosial-politik untuk kemaslahatan rakyat banyak.

Salah satu bentuk pertanggungjawaban dilakukan Penyusunan

Laporan Kinerja sebagai bentuk pelaksanaan dari Peraturan Menteri

Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta sekaligus

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

tersebut yang menjadi dasar/landasan hukum dalam penyusunan Laporan

Kinerja ini.

B. GAMBARAN UMUM RSAB HARAPAN KITARumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, yang selanjutnya disingkat

menjadi RSAB Harapan Kita, diresmikan pada tanggal 22 Desember 1979.

Pada awal berdirinya memiliki nama lengkap Rumah Sakit Anak dan Bersalin

Harapan Kita. Kemudian berkenaan dengan terbitnya Undang-undang Nomor

20 tahun 1997 tentang Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 124/KMK.03/1998

tentang Tata Cara Penggunaan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) di

Page 11: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 2

Bidang Pelayanan Kesehatan, maka terhitung mulai tanggal 27 Februari 1998

RSAB Harapan Kita berstatus sebagai rumah sakit pengguna Penghasilan

Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tanggal 12 Desember 2000, melalui

Peraturan Pemerintah Nomor 127 tahun 2000 tentang Pendirian Perusahaan

Jawatan (Perjan) Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita Jakarta, RSAB

Harapan Kita berubah status dari rumah sakit pengguna PNBP menjadi rumah

sakit Perusahaan Jawatan (Perjan).

Seiring perkembangannya, khususnya dalam rangka pengembangan

pelayanan sekunder dan tersier kesehatan ibu, maka pada tanggal 23 Februari

2005 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

271/Menkes/SK/II/2005 telah terjadi perubahan nama, yakni dari Rumah Sakit

Anak dan Bersalin Harapan Kita menjadi Rumah Sakit Anak dan Bunda

Harapan Kita, dengan tetap disingkat RSAB Harapan Kita. Melalui perubahan

nama ini cakupan pelayanan kesehatan kepada ibu/wanita tidak lagi hanya

terbatas pada kasus kebidanan dan kandungan saja, namun lebih diperluas

lagi menjadi seluruh kasus kesehatan wanita. Selanjutnya berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1243/MENKES/SK/VIII/2005 tentang Penetapan 13 (tiga belas) eks Rumah

Sakit Perusahaan Jawatan (Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Departemen Kesehatan dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum, maka terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2005 status

RSAB Harapan Kita berubah dari rumah sakit Perjan menjadi rumah sakit yang

menerapkan PPK-BLU dan status ini masih berlangsung hingga sekarang.

Pada tahun 2019 dengan dukungan penuh dari semua sector termasuk

organisasi profesi melalui keputusan menteri kesehatan

HK.01.07/MENKES/638/2019 tentang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan

Kita Jakarta ditetapkan sebagai “Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional”.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSITugas pokok RSAB Harapan Kita berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1683/MENKES/PER/XII/2005 tanggal 27

Desember 2005 tentang Organisasi Dan Tata Kerja RSAB Harapan Kita

Page 12: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 3

Jakarta, adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna untuk anak

dan ibu secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan

pengembangan serta pelaksanaan pelayanan lain di bidang pelayanan

kesehatan yang bertujuan meningkatkan status kesehatan dan senantiasa

berorientasi kepada kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, RSAB

Harapan Kita menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Pelayanan medik dan pelayanan penunjang medik

2. Pelayanan keperawatan

3. Pelayanan rujukan

4. Pelayanan penunjang non medik

5. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit

6. Pendidikan dan pelatihan

7. Penelitian dan pengembangan

8. Administrasi dan keuangan.

D. VISI, MISI, DAN SASARAN STRATEGISVisi RSAB Harapan Kita adalah “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan

Perempuan, Perinatal dan Anak”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut

maka telah ditetapkan Misi yang hendak diemban RSAB Harapan Kita pada

kurun waktu tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perempuan, perinatal dan anak

yang aman dan berkualitas.

2. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan di bidang kesehatan

perempuan, perinatal dan anak.

3. Menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan perempuan, perinatal

dan anak.

4. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan perempuan, perinatal

dan anak.

5. Meningkatkan jejaring dan sistem rujukan di bidang kesehatan

perempuan, perinatal dan anak.

Page 13: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 4

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

1683/MENKES/PER/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSAB

Harapan Kita, bahwa tugas RSAB Harapan Kita adalah “Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan paripurna untuk anak dan ibu secara

berkesinambungan, pendidikan, dan pelatihan, penelitian dan pengembangan

serta pelaksanaan pelayanan lain di bidang pelayanan kesehatan yang

bertujuan meningkatkan status kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada

kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Guna mewujudkan visi, misi, dan tugas tersebut maka RSAB Harapan

Kita bertekad untuk mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya

yang dimiliki, baik sumber daya manusia, sumber daya sarana prasarana dan

peralatan, sumber daya anggaran dan sumber daya lainnya secara fokus dan

konsisten. Untuk memastikan bahwa pengerahan segenap kemampuan dan

sumber daya tersebut akan berlangsung secara efektif dan efisien, maka

dalam pelaksanaannya akan dituangkan ke dalam bentuk program dan

kegiatan.

Dalam rangka pencapaian visi dan misi sesuai dengan Rencana

Strategis Bisnis (RSB) RSAB Harapan Kita 2015-2019, ditetapkan sasaran

strategis sebagai berikut:

1. Terpenuhinya SDM yang kompeten.

2. Terwujudnya SIMRS yang terintegrasi.

3. Terwujudnya SPA berteknologi sesuai best practice.

4. Terwujudnya budaya kerja berorientasi pada pelayanan pelanggan.

5. Tersedianya layanan subspesialistik kesehatan perempuan, perinatal, dan

anak.

6. Tercapainya pertumbuhan penelitian yang implementatif untuk inovasi

pelayanan kesehatan perempuan, perinatal, dan anak.

7. Terselenggaranya pendidikan dalam bidang kesehatan perempuan,

perinatal, dan anak.

Page 14: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 5

8. Terbinanya jejaring sistem rujukan primer dan sekunder kesehatan

perempuan, perinatal, dan anak.

9. Terwujudnya tata kelola klinis sesuai best practice.

10.Terwujudnya tata kelola manajemen sesuai good governance.

11.Terwujudnya kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal.

12.Terwujudnya peningkatan pengelolaan keuangan.

13.Terwujudnya efisiensi dan efektivitas biaya.

E. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)Permasalahan utama (strategic issued) RSAB Harapan Kita pada tahun 2019

adalah :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Berdasarkan hasil survey budaya yang dilakukan pihak ketiga, dapat

disimpulkan permasalahan utama terkait SDM adalah belum

terinternalisasinya nilai-nilai CANTIK sebagai pedoman pelayanan,

sehingga untuk mencapai visi dan misi RSAB Harapan Kita

kedepannya masih banyak yang perlu diperbaiki.

b. Tahun 2018 hasil index budaya entropi sebesar 28%, sedangkan

hasil penilaian tahun 2019 adalah 30,1. Nilai ini mengindikasikan

semakin tingginya pemanfaatan waktu untuk menyelesaikan

kegiatan yang non-produktif.

c. Pegawai memberikan penilaian bahwa pimpinan sebagai sentral

yang diwakilkan oleh para pejabat manajerial, baik struktural atau

manajer fungsional, tergambarkan belum mampu memberikan

teladan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

sebagaimana tuntutan nilai-nilai CANTIK. Nilai cepat, akurat,

nyaman/aman, transparan, integritas dan kerjasama belum

diterapkan sehingga banyak masalah yang tidak tuntas

penyelesaiannya bahkan cenderung berulang. Birokrasi, merupakan

salah satu contoh belum diterapkannya nilai cepat, sehingga untuk

menyelesaikan satu tugas memerlukan waktu yang relatif lama. Hal

Page 15: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 6

lain yang dirabarasakan pegawai adalah belum adilnya dalam

pemberian reward.

2. SPA Sarana, Prasarana, dan Alat (SPA)

a. Perbaikan – perbaikan Sarana dan Prasarana Alat;

b. Program peremajaan Panel MDP belum terlaksana;

c. Perbaikan Pompa distribusi air bersih sejumlah 3 unit belum

terlaksana;

d. Program penyusunan masterplan tahun 2020-2035 belum

terlaksana.

3. Teknologi Informasi

a. SIM RS sudah terimplementasi secara terintegrasi namun masih terus

dilakukan penyempurnaan sesuai perkembangan proses bisnis rumah

sakit dan supra sistem teraktual.

b. Kebutuhan pemeliharaan komputer, printer, laptop, dan jaringan

komputer tahun 2019 telah tepenuhi dan akan dilakukan kembali pada

tahun 2020.

c. Tersedianya langganan internet tahun 2020.

d. Tersedianya langganan sertifikat secure socier (SSL) untuk memenuhi

persyaratan JCI.

e. Tersedianya langganan Anti Virus dan langganan Lisensi Firewall

tahun 2020.

f. Tersedianya langganan Webinar dan langganan Hosting Domain

untuk tahun 2020.

4. Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian

a. Pelayanan

1) Semua pelayanan mengalami pertumbuhan dibandingkan periode

yang sama tahun sebelumnya, tetapi tidak semua mencapai target

pertumbuhan yang direncanakan. Pelaksanaan rujukan berjenjang

khususnya untuk pasien peserta BPJS menjadi salah satu faktor

yang berpengaruh dimana pasien yang datang ke RSAB Harapan

Page 16: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 7

Kita, merupakan pasien dengan kasus yang memerlukan

perawatan tingkat lanjut, khusus, kasus level III perempuan,

perinatal dan anak. Selektifnya pasien yang dirujuk ke RSAB

Harapan Kita, mempengaruhi pencapaian target pertumbuhan

yang ditetapkan secara keseluruhan.

2) Program pembinaan jejaring baik primer maupun sekunder belum

terlaksana dengan baik. Kendala yang ditemukan adalah

komunikasi, koordinasi serta sosialisasi internal dalam

perencanaan dan pelaksanaan program belum belum berjalan

sebagaimana semestinya. Disamping itu, koordinasi eksternal

dengan Dinkes maupun Pemda mengalami hambatan karena

masalah birokrasi.

b. Pendidikan :

1) Pertumbuhan peserta didik belum mencapai target yang

diharapkan, hal ini disebabkan berkurangnya jumlah pengiriman

peserta didik dari FKUI dan keterbatasan usulan peserta didik dan

belum ada pembahasan masalah tersebut melalui Komkordik.

2) Pada program pembentukan layanan perpustakaan digital, sudah

dilakukan koordinasi dengan Perpustakaan Kementerian

Kesehatan RI dan Perpustakaan Nasional RI untuk penginstalan

aplikasi / software INISLite versi 3.

3) Ruang Pendidikan dan Penelitian yang berlokasi di Gedung

Asrama Lantai 5 saat ini secara bertahap sudah mulai

dioperasionalkan terutama untuk kegiatan orientasi PPDS dan

Mahasiswa PKL.

c. Penelitian :

1) Minat pegawai RSAB Harapan Kita untuk meneliti sudah mulai

ada peningkatan terutama penelitian di bidang kesehatan,

sehingga perlu dilakukan penguatan pengetahuan khususnya di

bidang pembuatan proposal dan metodologi penelitian. Selain itu

untuk menambah daya tarik penelitian, maka perlu diberikan

Page 17: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 8

bantuan biaya penelitian dan publikasi. Untuk menunjang hal

tersebut perlu dilakukan kajian tentang kriteria serta prosedur

bantuan biaya penelitian sebagai dasar dan aturan baku.

2) Perlu adanya pemenuhan kebutuhan fasilitas penelitian seperti

kolaborasi penelitian dengan institusi terkait serta pemenuhan

tenaga ahli biostatistik kesehatan.

3) Untuk peningkatan di masa mendatang, penelitian yang

dilaksanakan perlu ditingkatkan mutu agar seluruhnya dapat

diimplementasikan dan layak dipublikasikan secara lmiah baik

dalam tingkat nasional maupun internasional.

4) Belum tersedianya Master Plan/Grand Design Penelitian

khususnya untuk penelitian layanan unggulan RSAB Harapan

Kita.

5. Keuangan

a. Pengelolaan sistem Aplikasi Persediaan dengan metode bridging,

masih menjadi kendala utama dalam penyusunan Laporan Keuangan.

b. Laporan keuangan disusun secara parsial karena masa transisi

aplikasi SIRS ke SIMRS RSAB Harapan Kita, membutuhkan entry

realtime di semua unit kerja dan penyempurnaan sistem aplikasi

SIMRS.

c. Sistem penagihan klaim BPJS berdampak pada cash flow rumah sakit

dan masih sangat bergantung pada ketepatan pembayaran.

d. Pada akhir periode pelaporan, penerimaan dari klaim BPJS belum

dapat digunakan untuk investasi alat medik sehingga indikator

keuangan belum dapat diperoleh secara optimal.

Page 18: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 9

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Guna mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis pada Rencana Strategis

Bisnis (RSB) Tahun 2015-2019, maka RSAB Harapan Kita bertekad untuk

mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, baik sumber

daya manusia, sumber daya sarana prasarana dan peralatan, sumber daya

anggaran dan sumber daya lainnya secara fokus dan konsisten. Untuk

memastikan bahwa pengerahan segenap kemampuan dan sumber daya tersebut

akan berlangsung secara efektif dan efisien, maka dalam pelaksanaannya akan

dituangkan ke dalam bentuk program dan kegiatan.

Perencanaan kinerja dilakukan agar pelaksanaan program dan kegiatan

dalam rangka mewujudkan sasaran strategis RSB RSAB Harapan Kita

berlangsung secara efektif dan efisien. Perencanaan kinerja melibatkan seluruh

unsur-unsur terkait di lingkungan RSAB Harapan Kita. Perencanaan kinerja

tersebut diwujudkan dalam Perjanjian Kinerja antara Direktur Utama RSAB

Harapan Kita Tahun 2019 dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI sebagai berikut :

Page 19: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 10

TABEL 2.1PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2019

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019

A1. Terpenuhinya SDM yang kompeten 1. Persentase karyawan yang

memiliki kompetensi sesuaijabatan

90%

2. Terpenuhinya SIMRS yangterintegrasi

2. Level IT terintegrasi SIMRS terintegrasisupra sistem

3. Terpenuhinya SPA berteknologisesuai best practice

3. Tingkat kehandalan saranaprasarana (OEE)

80%

B5. Peningkatan cakupan deteksi

kelainan prenatal pada kehamilanberisiko kelainan kongenital

10%

6. Angka keberhasilan kehamilan 30%7. Peningkatan jumlah siklus bayi

tabung yang ditangani10 siklus

8. Kemampuan menangani BBLSR<1500 gr

≥80%

9. Peningkatan penegakkandiagnostik melalui bronkoskopipada kasus anak

10%

10. Angka keberhasilan tindakanendoskopi terapeutik pada anak

100%

Internal Bussiness Process5. Tersedianya layanan

subspesialistik kesehatanperempuan, perinatal, dan anak

6. Tercapainya pertumbuhanpenelitian yang implementatif untukinovasi pelayanan kesehatanperempuan, perinatal, dan anak

11. Pertumbuhan penelitian yangdipublikasikan

1,1

4. Terwujudnya budaya kerjaberorientasi pada pelayananpelanggan

4. Indeks budaya entropi <10%

Indikator Kinerja

Learning & Growth

Page 20: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 11

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019

13. Pertumbuhan jumlah programstudi yang diselenggarakan diRSAB Harapan Kita

14 program studi

14. Persentase Dokter Pendidik Klinisyang mendapat TOT

100%

16. Pertumbuhan jumlah binaanlayanan primer dan sekunder

1 unit

9. Terwujudnya tata kelola klinissesuai best practice

17. Kepatuhan terhadap clinicalpathway

100

C

20. Kecepatan Respon terhadapKomplain (KRK)

100%

21. Kepuasan Peserta Didik 88%D

13. Terwujudnya efisiensi danefektivitas biaya

23. Rasio pendapatan BLU terhadapbiaya operasional (POBO)

74%

12. Terwujudnya peningkatanpengelolaan keuangan rumah sakit

22. Tingkat pertumbuhan pendapatan 10%

Stakeholders11. Terwujudnya kepuasan pemangku

kepentingan internal dan eksternal19. Kepuasan pelanggan 80%

Financial

10. Terwujudnya tata kelolamanajemen sesuai GoodGovernance

18. Pembangunan WBK WBBM MempertahankanWBK

8. Terbinanya jejaring sistem rujukanprimer dan sekunder kesehatanperempuan, perinatal, dan anak

15. Pertumbuhan jumlah jejaringdalam negeri

1 dokumen

7. Terselenggaranya pendidikandalam bidang kesehatanperempuan, perinatal, dan anak

12. Pertumbuhan Peserta DidikPendidikan Kedokteran

1,1

Indikator Kinerja

Page 21: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 12

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja juga merupakan salah

satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Manfaat dari pengukuran kinerja yang dilakukan secara sistematis dan

berkesinambungan adalah sebagai berikut:

1. menjadi alat komunikasi pimpinan organisasi, pegawai, dan para

stakeholders eksternal;

2. sistem pengukuran kinerja yang efektif akan memberikan umpan balik bagi

para pengelola dan pembuat keputusan di dalam proses evaluasi dan

perumusan tindak lanjut, dalam rangka peningkatan kinerja pada masa yang

akan datang;

3. sistem pengukuran kinerja yang baik dapat menggerakkan organisasi ke arah

yang positif.

A. Capaian Kinerja1. Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja Tahun 2019

a. Perbandingan Realisasi Perjanjian Kinerja dengan Target Tahun 2019

Realisasi kinerja RSAB Harapan Kita tahun 2019 sesuai dengan

perjanjian kinerja RSAB Harapan Kita tahun 2019 seperti pada tabel

berikut ini:

Page 22: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 13

TABEL 3.1CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2019

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019 Realisasi Tahun2019 Tingkat Capaian

A1. Terpenuhinya SDM yang

kompeten1. Persentase karyawan yang

memiliki kompetensi sesuaijabatan

90% 80% 89%

2. Terpenuhinya SIMRS yangterintegrasi

2. Level IT terintegrasi SIMRS terintegrasisupra sistem

92.19% 92.19%

3. Terpenuhinya SPAberteknologi sesuai bestpractice

3. Tingkat kehandalan saranaprasarana (OEE)

80% 80.72% 100.90%

B5. Peningkatan cakupan deteksi

kelainan prenatal padakehamilan berisiko kelainankongenital

10% 66% 660%

6. Angka keberhasilankehamilan

30% 23% 77%

7. Peningkatan jumlah siklusbayi tabung yang ditangani

10 siklus 2 siklus

8. Kemampuan menanganiBBLSR <1500 gr

≥80% 83% 100%

9. Peningkatan penegakkandiagnostik melaluibronkoskopi pada kasus anak

10% 0% 0%

10. Angka keberhasilan tindakanendoskopi terapeutik padaanak

100% 98% 98%

0.5 45%

4. 4. Indeks budaya entropi <10%

6.

5.

Learning & Growth

Indikator Kinerja

Tercapainya pertumbuhanpenelitian yangimplementatif untuk inovasipelayanan kesehatanperempuan, perinatal, dananak

11. Pertumbuhan penelitian yangdipublikasikan

1.1

Internal Bussiness ProcessTersedianya layanansubspesialistik kesehatanperempuan, perinatal, dananak

30.90%Terwujudnya budaya kerjaberorientasi pada pelayananpelanggan

Page 23: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 14

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019 Realisasi Tahun2019 Tingkat Capaian

13. Pertumbuhan jumlah programstudi yang diselenggarakan diRSAB Harapan Kita

14 program studi 14 program studi 100%

14. Persentase Dokter PendidikKlinis yang mendapat TOT

100% 95% 95%

16. Pertumbuhan jumlah binaanlayanan primer dan sekunder

1 unit 0 unit 0

9. Terwujudnya tata kelolaklinis sesuai best practice

17. Kepatuhan terhadap clinicalpathway

100% 62% 62%

C

20. Kecepatan Respon terhadapKomplain (KRK)

100% 100% 100%

21. Kepuasan Peserta Didik 88% 93,0% 106%D

13. Terwujudnya efisiensi danefektivitas biaya

23. Rasio pendapatan BLUterhadap biaya operasional(POBO)

74% 116,05% 156,82%

10. Terwujudnya tata kelolamanajemen sesuai GoodGovernance

18. Pembangunan WBK WBBM MempertahankanWBK

Stakeholders

7. Terselenggaranya pendidikandalam bidang kesehatanperempuan, perinatal, dananak

12. Pertumbuhan Peserta DidikPendidikan Kedokteran

1,1

8. Terbinanya jejaring sistemrujukan primer dansekunder kesehatanperempuan, perinatal, dan

15. Pertumbuhan jumlah jejaringdalam negeri

1 dokumen

Financial12. Terwujudnya peningkatan

pengelolaan keuanganrumah sakit

22. Tingkat pertumbuhanpendapatan

10%

11. Terwujudnya kepuasanpemangku kepentinganinternal dan eksternal

19. Kepuasan pelanggan 80%

82%

51,84% 518,40%

7 dokumen 7

80%74,84%

87,18(MempertahankanWBK Kemenkes RI)

87,18(MempertahankanWBK Kemenkes RI)

0,9

Indikator Kinerja

a. Analisa Indikator Kinerja Utama (IKU) / Key Performance Indicators(KPI)

1. Persentase karyawan yang memiliki kompetensi sesuai jabatandengan capaian 80% dari target 90%

Kompetensi pegawai dinilai berdasarkan tingkat pendidikan dan jumlah

pelatihan yang harus dipenuhi sesuai kompetensi yang dipersyaratkan

dalam jabatan. Berdasarkan cakupan tersebut capaian kompetensi tahun

2019 adalah sebesar 82%, kurang 8 % dari target yang ditetapkan, yang

disebabkan karena masih ada pegawai dengan tingkat pendidikan

dibawah standar minimal (D3).

Page 24: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 15

2. Level IT Terintegrasi dengan capaian 92,19% dari target SIMRS

terintegrasi supra sistem

a. Level IT terintegrasi

RSAB Harapan Kita telah memiliki SIMRS yang telah

terintegrasi secara keseluruhan dan telah terintegrasi dengan

supra sistem. Terkait perkembangan dan perubahan aplikasi

supra sistem yang telah terintegrasi dengan SIMRS RSAB

Harapan Kita maka pada tahun 2019 dilaksanakan kegiatan

update dan pembaharuan service integrasi SIMRS RSAB

Harapan Kita dengan Supra Sistem terkait dan dilakukan

kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi SIMRS RSAB

Harapan Kita serta pemantapan pelatihan user.

Hasil capaian pada Tahun 2019 sebesar 92,19%, dan rencana

tindak lanjutnya konfirmasi dan koordinasi dengan pihak KARS

untuk memperoleh petunjuk teknis bridging aplikasi SIRSAK

dan melanjutkan pendampingan penggunaan kepada user

pengguna aplikasi.

b. Kebutuhan pemeliharaan komputer, printer, laptop, dan jaringan

komputer tahun 2019 telah tepenuhi dan akan dilakukan kembali

pada tahun 2020.

c. Pengadaan perangkat keras ditahun 2019 sudah tertanggulangi

meskipun belulm optimal karena banyaknya permintaan perangkat

keras yang baru dari unit kerja.

d. Tersedianya langganan Internet tahun 2020, yang sudah di ajukan

pada triwulan IV tahun 2019.

3. Peningkatan cakupan deteksi kelainan prenatal pada kehamilanberisiko kelainan kongenital dengan capaian 66% dari target 10%

4. Angka keberhasilan kehamilan dengan capaian 23% dari target 30%

Mencapai target dengan angka Take Home Baby di RSAB Harapan Kita

pada tahun 2018 telah mencapai 85,7%.

Page 25: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 16

5. Peningkatan jumlah siklus bayi tabung dengan capaian 2 siklus dari

target 10 siklus.

Belum mencapai target karena terdapat penurunan, dikarenakan jumlah

kasus mengalami penurunan.

6. Indikator Kemampuan menangani BBLSR <1500 gr dengan capaian

83% dari target ≥ 80%

Kemampuan menangani BBLSR < 1500 Gr tahun 2019 melebihi target

capaian (target 80%).

7. Peningkatan penegakkan diagnostik melalui bronkoskopi dengan

capaian 0% dari target 10%

Tidak mencapai target, hal ini disebabkan karena dokter yang

bersangkutan merupakan operator dari tindakan ini sedang menjalani

pendidikan subspesialisasi (Ijin Belajar).

8. Angka keberhasilan tindakan endoskopi terapeutik dengan capaian

98% dari target 100%. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kasus

dengan penyulit.

9. Pertumbuhan penelitian yang dipublikasikan dengan capaian 0,5 dari

target 1,1.

Penurunan jumlah penelitian disebabkan karena permohonan penelitian

berkurang di periode triwulan III.

10. Pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran dengan capaian

0,9 dari target 1,1

Peningkatan kualitas dan jumlah peserta didik dari health system yang

masih belum memenuhi capaian indikator mutu yang langkah tindak

lanjutnya adalah meningkatkan peranan bakordik dan meningkatkan

Page 26: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 17

koordinasi dengan FKUI dan menambah tenaga dokdiknis/pengajar,

serta menghitung point mengajar.

11. Pertumbuhan jumlah program studi yang diselenggarakan di RSAB

Harapan Kita dengan capaian 14 program studi dari target 14 program

studi. Pelaksanaan pembuatan kerja sama program studi AHS

dilaksanakan di triwulan III dan triwulan IV.

12. Persentase dokter pendidik klinis yang mendapat TOT/ClinicalTeacher dengan capaian 95% dari target 100%.

Pelaksanaan CT sudah dilakukan pada bulan juli sampai dengan

bulan agustus 2019 tapi yang menjadi target tidak dapat mengikuti

pelatihan sehingga target belum tercapai sampai 100%.

13. Pertumbuhan jumlah jejaring dalam negeri dengan capaian 7

dokumen dari target 1 dokumen

Mencapai target, meskipun pada TW I belum mencapai target namun

pada TW II telah melebihi target 1 dokumen.

14. Pertumbuhan jumlah binaaan layanan primer dan sekunderdengan capaian 0 dari target 1 unit

Belum mencapai target, karena target per tahun adalah 1 binaan

layanan primer dan sekunder. Diharapkan dengan adanya MOU

dengan DKI Jakarta, jumlah jejaring di dalam negeri, khususnya di DKI

Jakarta akan semakin meningkat.

15. Kepatuhan terhadap clinical pathway dengan capaian 62% dari

target 100%.

Pencapaian Clinical pathway mengalami penurunan dikarenakan:

a) MAN/SDM

PIC khusus clinical pathway:

Tidak rangkap tugas/pelayanan lain

Page 27: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 18

Tiap-tiap clinical pathway mempunyai PIC sendiri-sendiri sesuai

KSM

PIC administrasi dalam clinical pathway untuk pengumpulan data

b) Metode:

Data yang dikumpulkan selama ini masih menggunakan data

manual sehingga sering mengalami kesulitan melacak clinical

pathway pada status, untuk komputerized oleh SIMRS belum

difasilitasi.

c) Pengukuran:

Belum dinilai secara khusus per item di Clinical Pathway, seperti:

Persiapan

Pemeriksaan fisik tambahan

Hari perawatan

Kelengkapan administrasi/status

d) RTL:

Sosialisasi kembali mengenai penting clinical pathway

Libatkan dan koordinasi dengan IT

Menggunakan penanda berwarna orange pada status clinical

pathway sehingga memudahkan DPJP, perawat dan tenaga

kesehatan lain yang terkait clinical pathway dalam mengisi form

clinical pathway

Perlu diadakan pertemuan dengan kelompok staf medik untuk

pengukuran clinical pathway

Akan dibuat tools-tools clinical pathway

16. Pembangunan WBK WBBM dengan capaian 87,18%

(mempertahankan WBK Kemenkes RI) dari target mempertahankan

WBK

Page 28: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 19

a) Pelayanan Bersih dan Melayani belum secara

konsistendilaksanakan, contoh: masih ada tipping kepada petugas

parkir. Sehingga apabila ada penilaian dari eksternal maupun

internal menjadi nilai kurang.

b) Pertemuan/rapat masing-masing pokja belum dilaksanakan secara

rutin dab berkala, sehingga pembangunan WBK dan WBBM belum

oprimal dilaksanakan.

c) Kurangnya komitmen dari setiap anggota pokja WBK dan WBBM

serta seluruh pegawai di RSAB Harapan Kita dalam mewujudkan

WBK dan WBBM di RSAB Harapan Kita.

RTL:a) Peran serta dari seluruh warga RSAB Harapan Kita untuk selalu

menerapkan Budaya Kerja Bersih dan Melayani sehingga menjadi

Habit di RSAB Harapan Kita.

b) Membuat time table untuk dilaksanakan rapat rutin dab berkala

yang diikuti oleh masing-masing pokja dan disepakati oleh semua

anggota pokja untuk hadir sehingga membangun WBK dan WBBM

lebih optimal.

c) Menguatkan komitmen dari setiap anggota pokja WBK dan WBBM

serta seluruh pegawai di RSAB Harapan Kita agar terwujud WBK

dan WBBM di RSAB Harapan Kita.

17. Kepuasan pelanggan dengan capaian 74,84% yang belum dapat

dihitung pada triwulan I dari target 80%.

Survei kepuasan pelanggan Tahun 2019 sedang dalam proses

pelaksanaan yang dikelola secara internal oleh petugas Instalasi

Humas dan Pemasaran.

Dalam pelaksanaan survei mencakup 9 unsur pelayanan yang terdapat

dalam standar Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu : 1)

Persyaratan Pelayanan; 2) Sistem, Mekanisme dan Prosedur

Pelayanan; 3) Waktu Penyelesaian; 4) Biaya/Tarif Pelayanan; 5)

Page 29: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 20

Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan; 6) Kompetensi Pelaksana; 7)

Perilaku Pelaksana; 8) Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan;

serta 9) Sarana dan Prasarana yang ada di RSAB Harapan Kita

dengan jumlah responden berjumlah 800 orang.

18. Kecepatan respon terhadap komplain dengan capaian 100% dari

target 100%

Keluhan pelanggan harus segera direspon dengan cepat, tepat dan

santun dalam 24 jam sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.

Berdasarkan jenis keluhan seperti pada tabel 5.16 menunjukan bahwa

keluhan pelanggan yang disampaikan oleh pelanggan RSAB Harapan

Kita sebagian besar terkait pelayanan yaitu sebanyak 43 (56%), SDM

sebanyak 24 (31%), fasilitas sebanyak 8 (10%), dan

Administrasi/keuangan sebanyak 2 (3%).

19. Kepuasan peserta didik dengan capaian 93% dari target 74,84%.

Hasil survey periode bulan Januari sampai dengan Desember 2019.

20. Tingkat pertumbuhan pendapatan dengan capaian 51,84% dari

target 10%.

Pertumbuhan pendapatan PNBP rumah sakit sampai denga Triwulan

IV tahun 2019 mengalami kenaikan masing-masing

Rp.195.971.194.422,- menjadi Rp.297.553.568.406,- yaitu kenaikan

sebesar Rp.101.582.373.984,- dengan capaian 51,84% Kenaikan ini

sudah mencapai target 10% dari yang ditetapkan karena rumah sakit

telah melakukan percepatan dengan percepatan penagihan BPJS

maupun non BPJS serta karena adanya pengakuan pencatatan

pendapatan akrual terhadap pengelolaan aset.

21. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional (POBO)dengan capaian 116,05% dari target 74%

Rasio pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (POBO) adalah

Page 30: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 21

116,05%. Pendapatan operasional sebesar Rp. 297.682.286.223

sedangkan biaya operasional sebesar Rp. 256.507.372.112

Pendapatan Operasional sudah mampu menutupi biaya operasional

sebesar 109,15% dari hasil perhitungan capaian POBO melebihi dari

65% sehingga diperoleh skor optimal 2,75.

Page 31: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 22

2. Perbandingan Kinerja Tahun 2019 Terhadap Kinerja Tahun 2018a. Perbandingan Realisasi Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Terhadap

Realisasi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

TABEL 3.2PERBANDINGAN CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019 Realisasi Tahun2019

TingkatCapaian

RealisasiTahun 2018

TingkatCapaian

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)A1. Terpenuhinya SDM yang

kompeten1. Persentase karyawan yang

memiliki kompetensi sesuaijabatan

90% 80% 89% 80% 94%

2. Terpenuhinya SIMRS yangterintegrasi

2. Level IT terintegrasi SIMRS terintegrasisupra sistem

92.19% 92.19% 95% 95%

3. Terpenuhinya SPAberteknologi sesuai bestpractice

3. Tingkat kehandalan saranaprasarana (OEE)

80% 80.72% 100.90% 86.78% 108%

B5. Peningkatan cakupan deteksi

kelainan prenatal padakehamilan berisiko kelainankongenital

10% 66% 660%

6. Angka keberhasilankehamilan

30% 23% 77% 25% 89%

7. Peningkatan jumlah siklusbayi tabung yang ditangani

10 siklus 2 siklus 22 Siklus 220%

8. Kemampuan menanganiBBLSR <1500 gr

≥80% 83% 100% 88% 110%

9. Peningkatan penegakkandiagnostik melaluibronkoskopi pada kasus anak

10% 0% 0% 23.85% 239%

10. Angka keberhasilan tindakanendoskopi terapeutik padaanak

100% 98% 98% 98% 100%

30.90%

0.5 45%

4. 28%

0.82 75%

Learning & Growth

Indikator Kinerja

(3)

1.1

Internal Bussiness ProcessTersedianya layanansubspesialistik kesehatanperempuan, perinatal, dananak

Terwujudnya budaya kerjaberorientasi pada pelayananpelanggan

4. Indeks budaya entropi <10%

6.

5.

Tercapainya pertumbuhanpenelitian yangimplementatif untuk inovasipelayanan kesehatanperempuan, perinatal, dananak

11. Pertumbuhan penelitian yangdipublikasikan

Page 32: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 23

No. Sasaran Kegiatan Target Tahun 2019 Realisasi Tahun2019

TingkatCapaian

RealisasiTahun 2018

TingkatCapaian

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)B

13. Pertumbuhan jumlah programstudi yang diselenggarakan diRSAB Harapan Kita

14 program studi 14 program studi 100% 14 ProgramStudi

14Program

Studi

14. Persentase Dokter PendidikKlinis yang mendapat TOT

100% 95% 95% 95% 95%

16. Pertumbuhan jumlah binaanlayanan primer dan sekunder

1 unit 0 unit 0 1 Unit 100%

9. Terwujudnya tata kelolaklinis sesuai best practice

17. Kepatuhan terhadap clinicalpathway

100% 62% 62% 80.39% 80%

C

20. Kecepatan Respon terhadapKomplain (KRK)

100% 100% 100% 100% 100%

21. Kepuasan Peserta Didik 88% 93.0% 106% 93.40% 109%D

13. Terwujudnya efisiensi danefektivitas biaya

23. Rasio pendapatan BLUterhadap biaya operasional(POBO)

74% 116.05% 156.82% 81.87% 111%

82%

4.51% 45%

74.31% 93%

1.05 95%

86.61% -

5 Dokumen 500%

10. Terwujudnya tata kelolamanajemen sesuai GoodGovernance

18. Pembangunan WBK WBBM MempertahankanWBK

Stakeholders

7. Terselenggaranya pendidikandalam bidang kesehatanperempuan, perinatal, dananak

12. Pertumbuhan Peserta DidikPendidikan Kedokteran

1.1

8. Terbinanya jejaring sistemrujukan primer dansekunder kesehatanperempuan, perinatal, dananak

15. Pertumbuhan jumlah jejaringdalam negeri

1 dokumen

12. Terwujudnya peningkatanpengelolaan keuanganrumah sakit

22. Tingkat pertumbuhanpendapatan

10%

11. Terwujudnya kepuasanpemangku kepentinganinternal dan eksternal

19. Kepuasan pelanggan 80%

Financial51.84% 518.40%

7 dokumen 7

94%74.84%

87,18(Mempertahanka

n WBKKemenkes RI)

87,18(Memperta

hankanWBK

Indikator Kinerja

(3)Internal Bussiness Process

0.9

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Pelayanan Tahun 2019 dengan Target

Hasil kerja yang merupakan pencapaian target kinerja kegiatan yang

dilaksanakan dengan suatu pengukuran pencapaian kinerja sebagai

berikut:

Page 33: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 24

1) Pencapaian Kinerja Pelayanan Menurut Jenis Pembiayaan Penjamin

TABEL 3.3CAPAIAN KINERJA PELAYANAN

MENURUT JENIS PEMBIAYAAN PENJAMIN TAHUN 2019

TERHADAPTARGET 2019

PROPORSIBPJS NON

BPJSRAWAT JALAN (Pengunjung)Total 135,561 132,864 98%BPJS 42,286 39,931 94% 30%Non BPJS 93,275 92,933 100% 70%

RAWAT INAP (Hari Perawatan)Total 79,149 59,340 75%BPJS 57,034 38,701 68% 65%Non BPJS 22,115 20,639 93% 35%

PELAYANAN TARGET 2019

CAPAIAN TAHUN 2019

CAPAIAN

% CAPAIAN

GRAFIK 3.1PENGUNJUNG RAWAT JALAN MENURUT JENIS PEMBIAYAAN

TAHUN 2019

30%

70%

RAWAT JALAN (Pengunjung)

BPJS

Non BPJS

Page 34: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 25

GRAFIK 3.2HARI PERAWATAN RAWAT INAP MENURUT JENIS

PEMBIAYAAN TAHUN 2019

Jumlah kunjungan rawat jalan sudah mencapai target yang

diharapkan. Capaian rawat jalan 196%. Hal ini

disebabkan……………………………………………..…Tetapi jumlah

kunjungan pasien Non BPJS masih lebih besar dibandingkan dengan

pasien BPJS. Status RSAB Harapan Kita sebagai rujukan nasional

dan PPK 3 mungkin menjadi salah satu penyebab sedikitnya jumlah

pasien BPJS. Dengan dibukanya Poliklinik Edelweis diharapkan dapat

meningkatkan pengunjung Non BPJS di tahun berikutnya.

Jumlah hari perawatan tidak mencapai target yang diharapkan,

hanya mencapai 140% dari target tahun 2019. Hal ini disebabkan

adanya …………………………

65%35%

BPJS Non BPJS

RAWAT INAP (Hari Perawatan)

Page 35: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 26

2) Kinerja Pelayanan Rawat Jalan

TABEL 3.4KINERJA PELAYANAN RAWAT JALAN TAHUN 2019

I PELAYANAN RAWAT JALAN kontrol Pengunjung 265,728Pengunjung (Pendaftaran) Pengunjung 135,561 132,864 98%- Rawat Jalan Anak Pengunjung 38,358 39,212 102%- Rawat Jalan Obsgin Pengunjung 8,448 6,280 74%- Rawat Jalan Spesialis Lain Pengunjung 17,422 13,756 79%- Rawat Jalan Gigi dan Mulut Pengunjung 6,693 7,945 119%- Rawat Jalan Bedah Pengunjung 8,985 9,291 103%- Rawat Jalan Eksekutif Edelweis Pengunjung 36,500 37,559 103%- Instalasi Gawat Darurat Pengunjung 19,155 18,821 98%

TARGETRKT2019

%CAPAIANTH 2019

NO URAIAN SATUAN REALISASITH. 2019

TARGET RKT 2019

Tingkat capaian pelayanan rawat jalan direncanakan pada tahun

2019 sebesar 135.561 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 132.864 pengunjung atau 98%, dengan uraian sebagai

berikut:

a) Pengunjung rawat jalan anak direncanakan pada tahun 2019

sebesar 38.358 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi sebesar

39.212 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar 102%.

b) Pengunjung rawat jalan obsgin direncanakan pada tahun 2019

sebesar 8.448 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi sebesar

6.280 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar 74%.

c) Pengunjung rawat jalan spesialis lain direncanakan pada tahun

2019 sebesar 17.422 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 13.756 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

79%.

d) Pengunjung rawat jalan gigi dan mulut direncanakan pada tahun

2019 sebesar 6.693 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 7.945 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

119%.

e) Pengunjung rawat jalan bedah direncanakan pada tahun 2019

sebesar 8.985 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi sebesar

9.291 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar 103%.

Page 36: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 27

f) Pengunjung rawat jalan Eksekutif Edelweis direncanakan pada

tahun 2019 sebesar 36.500 pengunjung, pada tahun 2019

terealisasi sebesar 37.559 pengunjung, dengan capaian kinerja

sebesar 103%.

g) Pengunjung Instalasi Gawat Darurat direncanakan pada tahun

2019 sebesar 19.155 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 18.821 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

98%.

3) Kinerja Pelayanan Rawat Inap

TABEL 3.5KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP TAHUN 2019

II PELAYANAN RAWAT INAP kontrol HP 111,030Hari Perawatan (Akomodasi) Hari Perawatan 79,149 59,340 75%a. Rawat Inap Level I (Instalasi Rawat Inap & Inst. Peristi)Hari Perawatan 57,667 40,563 70%b. Rawat Inap Level II Hari Perawatan 9,616 8,444 88%c. Rawat Inap Level III Hari Perawatan 10,572 8,934 85%d. VK (Kamar Bersalin) Level I Hari Perawatan 1,294 1,399 108%e. RRS Hari Perawatan - -

NO URAIAN SATUAN REALISASITH. 2019

TARGET RKT 2019TARGET

RKT2019

%CAPAIANTH 2019

*) RRS tidak dijumlahkan ke total hari perawatan rawat inap, tidak termasuk dalam hitungan BOR.

Tingkat capaian pelayanan rawat inap direncanakan pada tahun 2019

sebesar 79.149 hari perawatan, pada tahun 2019 terealisasi 59.340

hari perawatan atau 75%, dengan uraian sebagai berikut:

a) Hari Perawatan Rawat Inap Level I direncanakan pada tahun 2019

sebesar 57.667 hari, pada terealisasi 40.563 hari, dengan capaian

kinerja sebesar 70%.

b) Hari Perawatan Rawat Inap Level II direncanakan pada tahun

2019 sebesar 9.616 hari, pada tahun 2019 terealisasi 8.444 hari,

dengan capaian kinerja sebesar 88%.

c) Hari Perawatan Rawat Inap Level III direncanakan pada tahun

2019 sebesar 10.572 hari, pada tahun 2019 terealisasi 8.934 hari,

dengan capaian kinerja sebesar 85%.

Page 37: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 28

d) Hari Perawatan VK (Kamar Bersalin) Level I direncanakan pada

tahun 2019 sebesar 1.294 hari, pada tahun 2019 terealisasi 1.399

hari, dengan capaian kinerja sebesar 108%.

4) Kinerja Pelayanan Penunjang Medik

TABEL 3.6KINERJA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK TAHUN 2019

III PENUNJANG MEDIKa. Layanan Laboratorium Paket Pemeriksaan 213,358 178,389 84%b. Layanan Radiologi Pemeriksaan 14,456 11,143 77%c. Layanan Farmasi Item R/ 786,744 729,253 93%

NO URAIAN SATUAN REALISASITH. 2019

TARGET RKT 2019TARGET

RKT2019

%CAPAIANTH 2019

Tingkat capaian pelayanan penunjang dengan uraian sebagai berikut:

a) Layanan Laboratorium direncanakan pada tahun 2019 sebesar

213.358 paket pemeriksaan, pada tahun 2019 terealisasi 178.389

paket pemeriksaan, dengan capaian kinerja sebesar 84%.

b) Layanan Radiologi direncanakan pada tahun 2019 sebesar 14.456

pemeriksaan, pada tahun 2019 terealisasi 11.143 pemeriksaan,

dengan capaian kinerja sebesar 77%.

c) Layanan Farmasi direncanakan pada tahun 2019 sebesar 786.744

item R/, pada tahun 2019 terealisasi 729.253 item R/, dengan

capaian kinerja sebesar 93%.

Page 38: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 29

5) Kinerja Tindakan Operatif/Non Operatif

TABEL 3.7KINERJA TINDAKAN OPERATIF/NON OPERATIF TAHUN 2019

IV TINDAKAN OPERATIF/NON OPERATIFa. Instalasi Bedah Sentral Tindakan 5,592 5,999 107%

- Tindakan OK 5,592 5,999 107%b. Instalasi Gawat Darurat Tindakan 42,196 35,721 85%

- Konsultasi 15,770 14,724 93%- Tindakan 22,587 19,671 87%

c. Instalasi Rawat Jalan Tindakan 176,835 150,862 85%- Konsultasi 108,166 105,927 98%- Tindakan 68,669 36,639 53%

d. Instalasi Peristi Tindakan 98,616 161,124 163%- Visite 11,063 20,875 189%- Konsultasi 1,870 2,825 151%- Tindakan 51,048 88,850 174%- Pemakaian alat 34,635 48,574 140%

e. Instalasi Rawat Inap Tindakan 138,441 130,639 94%- Visite 49,702 42,196 85%- Konsultasi 3,588 3,233 90%- Tindakan 67,498 69,002 102%

f. Instalasi ICU Tindakan 138,529 101,112 73%- Visite 5,057 4,992 99%- Konsultasi 1,646 1,526 93%- Tindakan Perawatan 97,717 87,821 90%- Tindakan Diagnostik 34,109 6,773 20%

g. Instalasi Rehabilitasi Medik Tindakan 34,610 32,958 95% - Karcis Pengunjung 20,260 20,197 100%

NO URAIAN SATUAN REALISASITH. 2019

TARGET RKT 2019TARGET

RKT2019

%CAPAIANTH 2019

Tingkat capaian tindakan operatif/non operatif dengan uraian sebagai

berikut:

a) Tindakan operatif Instalasi Bedah Sentral direncanakan pada

Tahun 2019 sebesar 5.592 tindakan, pada tahun 2019 terealisasi

5.999 tindakan, dengan capaian kinerja sebesar 107%.

b) Tindakan operatif/non operatif Instalasi Gawat Darurat

direncanakan pada Tahun 2019 sebesar 38.357 tindakan, pada

tahun 2019 terealisasi 35.721 tindakan, dengan capaian kinerja

sebesar 85%.

c) Tindakan operatif/non operatif Instalasi Rawat Jalan direncanakan

pada Tahun 2019 sebesar 176.835 tindakan, pada tahun 2019

Page 39: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 30

terealisasi 150.862 tindakan, dengan capaian kinerja sebesar

85%.

d) Tindakan operatif/non operatif Instalasi Peristi direncanakan pada

Tahun 2019 sebesar 63.981 tindakan, pada tahun 2019

terealisasi 161.124 tindakan, dengan capaian kinerja sebesar

163%.

e) Tindakan operatif/non operatif Instalasi Rawat Inap direncanakan

pada Tahun 2019 sebesar 120.788 tindakan, pada tahun 2019

terealisasi 130.639 tindakan, dengan capaian kinerja sebesar

94%.

f) Tindakan operatif/non operatif Instalasi ICU direncanakan pada

Tahun 2019 sebesar 138.529 tindakan, pada tahun 2019

terealisasi 110.112 tindakan, dengan capaian kinerja sebesar

73%.

g) Tindakan operatif/non operatif Instalasi Rehabilitasi Medik

direncanakan pada Tahun 2019 sebesar 34.610 tindakan, pada

tahun 2019 terealisasi sebesar 32.958 tindakan, dengan capaian

kinerja sebesar 95%.

Page 40: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 31

6) Kinerja Pelayanan Unggulan

Target dan capaian pelayanan unggulan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

TABEL 3.8KINERJA PELAYANAN UNGGULAN TAHUN 2019

BPJS NONBPJS subtotal

1 Klinik Teknologi Reproduksi Berbantu (Melati)

a Registrasi Pengunjung 2,406 - 2,131 2,131 89%b Konsultasi Kunjungan 1,821 - 1,493 1,493 82%c Tindakan Jumlah tindakan 2,703 - 2,358 2,358 87%

2 Klinik Celah Bibir dan Langit-langit (CLP)a Registrasi Pengunjung 4,138 108 3,948 4,056 98%b Konsultasi Kunjungan 1,221 105 1,177 1,282 105%c Tindakan Jumlah tindakan 2,750 3 2,784 2,787 101%

3a Registrasi Pengunjung 3,318 - 2,915 2,915 88%b Konsultasi dan

tindakanKunjungan

3,318 - 2,866 2,866 86%

4a Registrasi Pengunjung 0 - - - -b Konsultasi Kunjungan 0 - - - -c Tindakan Jumlah tindakan 0 - - - -

5a Registrasi Pengunjung 10,774 6,613 5,760 12,373 115%b Konsultasi Kunjungan 1,965 444 548 992 50%c Tindakan Jumlah tindakan 11,101 6,956 6,297 13,253 119%

Pelayanan Baru67a Registrasi Pengunjung - - - - -b Konsultasi Kunjungan - - - - -

8 PeristiAkomodasi Hari Perawatan 19,286 9,709 5,803 15,512 80%Visite Kunjungan 11,063 25,738 6,937 32,675 295%Konsultasi Kunjungan 1,870 1,967 858 2,825 151%Tindakan Jumlah tindakan 51,048 49,003 22,147 71,150 139%

REALISASI TH 2019%NO URAIAN SATUAN TARGET

2019

Birth Defect Integrated Center (BIDIC)Klinik Remaja

Pelayanan Terpadu Anak Sehat (POTAS)

Parent Education Program

Klinik Khusus Tumbuh Kembang (KKTK)

Page 41: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 32

Tingkat capaian pelayanan unggulan dengan uraian sebagai berikut:

a. Klinik Teknologi Reproduksi Berbantu (Melati)

- Registrasi (pengunjung) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 2.406 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 2.131 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

89%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 1.821 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 1.493 kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar

82%.

- Tindakan direncanakan pada tahun 2019 sebesar 2.703

tindakan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 2.358

tindakan, dengan capaian kinerja sebesar 87%.

b. Klinik Celah Bibir dan Langit-langit (CLP)

- Registrasi (pengunjung) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 4.138 pengunjung, pada pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 4.056 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

98%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada Tahun 2019

sebesar 1.221 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 1.282 kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar

105%.

- Tindakan direncanakan pada Tahun 2019 sebesar 2.750

tindakan, pada tahun 2019 sebesar 2.787 tindakan, dengan

capaian kinerja sebesar 101%.

c. Pelayanan Terpadu Anak Sehat (POTAS)

- Registrasi (pengunjung) direncanakan pada Tahun 2019

sebesar 3.318 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 2.915 pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar

88%.

Page 42: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 33

- Konsultasi dan tindakan direncanakan pada Tahun 2019

sebesar 3.318 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 2.866 kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar

86%.

d. Parent Education

- Registrasi (pengunjung) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 0 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 0

pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar 0%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 0 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 0

kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar 0%.

- Tindakan direncanakan pada tahun 2019 sebesar 0 tindakan,

pada tahun 2019 terealisasi sebesar 0 tindakan, dengan

capaian kinerja sebesar 0%.

e. Klinik Khusus Tumbuh Kembang (KKTK)

- Registrasi (pengunjung) KKTK direncanakan pada tahun

2019 sebesar 10.774 pengunjung, pada tahun 2019

terealisasi sebesar 12.373 tindakan, dengan capaian kinerja

sebesar 115%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 1.965 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 992 kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar

50%.

- Tindakan direncanakan pada tahun 2019 sebesar 11.101

tindakan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 13.253

tindakan, dengan capaian kinerja sebesar 119%.

f. Klinik Remaja

Page 43: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 34

- Registrasi (pengunjung) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 0 pengunjung, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 0

pengunjung, dengan capaian kinerja sebesar 0%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 0 kunjungan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 0

kunjungan, dengan capaian kinerja sebesar 0%.

g. Peristi

- Akomodasi (hari perawatan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 19.286 hari perawatan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 15.512 hari perawatan, dengan capaian kinerja

sebesar 80%.

- Visite (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019 sebesar

11.063 hari perawatan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar

32.675 hari perawatan, dengan capaian kinerja sebesar

295%.

- Konsultasi (kunjungan) direncanakan pada tahun 2019

sebesar 1.870 hari perawatan, pada tahun 2019 terealisasi

sebesar 2.825 hari perawatan, dengan capaian kinerja

sebesar 151%.

- Tindakan direncanakan pada tahun 2019 sebesar 51.048

tindakan, pada tahun 2019 terealisasi sebesar 71.150

tindakan, dengan capaian kinerja sebesar 139%.

Page 44: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 35

c. Perbandingan Realisasi Pelayanan Tahun 2019 Terhadap Realisasi

Pelayanan Tahun 2018.

TABEL 3.9PERBANDINGAN KINERJA PELAYANAN

TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018

1 Pelayanan Rawat Jalan Pengunjung 132,864 127,079 5,785 5%2 Pelayanan Rawat Inap Hari Perawatan 59,340 70,148 (10,808) -15%3 Pelayanan Penunjang

a. Layanan Laboratorium Paket Pemeriksaan 178,389 188,814 (10,425) -6%b. Layanan Radiologi Pemeriksaan 11,143 12,584 (1,441) -11%c. Layanan Farmasi Item R/ 729,253 721,281 7,972 1%

REALISASITH. 2019

NO URAIAN SATUAN

VOLUME REALISASI

TAHUN2018

NAIK/TURUN

%

a) Kinerja pelayanan rawat jalan (pengunjung) pada tahun

2019 mengalami kenaikan sebesar 5.785 atau 5% dari tahun

2018.

b) Kinerja pelayanan rawat inap (hari perawatan) pada tahun 2019

mengalami penurunan sebesar 10.808 atau 15% dari tahun 2018.

c) Kinerja pelayanan laboratorium pada tahun 2019 mengalami

penurunan sebesar 10.425 atau 6%.

d) Kinerja pelayanan radiologi pada tahun 2019 mengalami

penurunan sebesar 1.441 atau 11%.

e) Kinerja pelayanan farmasi pada tahun 2019 mengalami

penurunan sebesar 7.972 atau 1% dari tahun 2018.

3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Standar NasionalPerbandingan realisasi kinerja RSAB Harapan Kita dengan

standar nasional yang dalam hal ini dimaksud adalah standar pelayanan

minimal rumah sakit sesuai dengan Kepmenkes Nomor 129 Tahun

2008, sebagai berikut.

Page 45: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 36

TABEL 3.10PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2019

DENGAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

1 Gawat Darurat Kemampuan menangani Lifesaving anak dan dewasa

100% 100%

Jam buka pelayanan gawatdarurat

24 jam 24 jam

Pemberian pelayanankegawatdaruratan yangbersertifikat yang masih berlaku

100% 100%

Waktu tanggap pelayanandokter di gawat darurat( Emergency Respon Time 1)

≤ 5 Menit 3,175 menit

Kepuasan Pelanggan( Gawat Darurat )

≥ 70 % 76.45%

Tidak adanya pasien yang harusmembayar uang muka

100% 100%

Kematian pasien ≤ 24 jam ≤ dua per seribu (pindah kepelayanan rawat inapsetelah 8 jam)

1,06 ‰

2 Rawat Jalan Dokter pemberi pelayanan dipoliklinik spesialis

100% dokter spesialis 100% dokter spesialis

Ketersediaan pelayanan 1. Klinik Anak2. Klinik Penyakit Dalam3. Klinik Kebidanan4. Klinik Bedah

100%

Jam buka pelayanan 08.00 s/d 13.00 setiap harikerja kecuali Jumat 08.00 -11.00

07.30 s/d 21.00 setiap hari kerjasenin s/d sabtu

Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 20 menit 57,26 menit

Kepuasan pelanggan (rawatjalan)

≥ 90%

a. Rawat Jalan Anakb. Rawat Jalan KebidananTB DOTs:a. Penegakkan diagnosis TBmelalui pemeriksaanmikroskopis TB (rawat jalan)

≥ 60% 100%

b.Terlaksananya kegiatanpencatatan dan pelaporan TB dirumah sakit (rawat jalan)

≥ 60% 100%

Pertumbuhan kunjungan rawatjalan

≥ 1,25% 0.97%

Page 46: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 37

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

3 Rawat Inap Pemberi pelayanan di rawatinap

1. Dokter spesialis2. Perawat minimalpendidikan D3

1. Dokter spesialis2. Perawat minimal pendidikanD3

Dokter penanggung jawabpasien rawat inap

100% 100%

Ketersediaan pelayanan rawatinap

1. Anak2. Penyakit Dalam3. Kebidanan4. Bedah

1. Anak2. Penyakit Dalam3. Kebidanan4. Bedah

Jam visite dokter spesialis 08.00 s/d 11.00 setiap harikerja

1. Visit 08.00 s/d 10.00 = 71,43%2. Visit ≥ 10.00 = 22,66%3. Tidak Visit = 5,91%

Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% 0.40%

Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% -

Tidak adanya kejadian pasienjatuh yang berakhirkecacatan/kematian

100% 99.97%

Kematian pasien ≥ 48 jam ≤ 0,24% 2.04%Kejadian pulang atas permintaanpasien

≤ 5% 0.05%

Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 90%

Angka pasien yang dirujuk ≤ 5% 0%4 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari 33 jam

Kejadian kematian di mejaoperasi (Death On Table )

≤ 1% 0%

Tidak adanya kejadian operasisalah sisi

100% 100%

Tidak adanya kejadian operasisalah orang

100% 100%

Tidak adanya kejadian salahtindakan pada operasi

100% 100%

Tidak adanya kejadiantertinggalnya benda asing/lainpada tubuh pasien setelahoperasi

100% 100%

Komplikasi anestesi karenaoverdosis, reaksi anestesi, dansalah penempanganendotracheal tube

≤ 6% 0%

Post Operative Death Rate ≤ 2% 0%Angka pembatalan operasi ≤ 2% 2%Emergency Response Time II ≤ 180 menit setelah pasien

diputuskan operasi73 menit

Pertumbuhan tindakan operasi ≥ 1% 1.10%

Bedah Sentral(Bedah saja)

Page 47: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 38

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

5 Kejadian kematian ibu karenapersalinan

a. Pendarahan ≤ 1%b. Pre eklamsia ≤ 30%c. Sepsis ≤ 0,2%

a. Pendarahan 0%b. Pre eklamsia 0%c. Sepsis 0%

Pemberi pelayanan persalinannormal

a. Dokter Sp.OGb. Bidan

a. Dokter Sp.OGb. Bidan

Pemberi pelayanan denganpersalinan penyulit

Tim PONEK yang terlatih Tim PONEK yang terlatih

Pemberi pelayanan persalinandengan tindakan operasi

a. Dokter Sp.OGb. Dokter Sp.Ac. Dokter Sp.An

a. Dokter Sp.OGb. Dokter Sp.Ac. Dokter Sp.An

Kemampuan menangani BBLR1500 gr - 2500 gr

100% 96%

Pertolongan persalinan melaluiseksio casaria

≤ 20% 75%

Keluarga berencana:a. Persentase KB (vasektomi &tubektomi) yang dilakukan olehtenaga kompeten dr. Sp.OG, dr.SP.B, dr. SP.U)

100% 100%

b. Persentase peserta KBmantap yang mendapatkankonseling KB mantap olehdokter spesialis

100% 100%

Kepuasan pelanggan (persalinandan perinatologi)

≥ 80%

Angka kematian ibu di rumahsakit

≤ 1% 0.11%

6 Intensif Rata-rata pasien yang kembalike perawatan intensif dengankasus yang sama < 72 jam

≤ 3% 0.52%

Pemberi pelayanan unit intensif a. Dokter Sp. Anestesi dandokter spesialis sesuaidengan kasus yangditanganib. 100% perawat minimalD3 dengan sertifikatperawat mahir ICU/setara(D4)

a. Kasus Bunda dirawat olehTim dr. Spesialis Anestesi,Kasus Anak /intensivisb. 100% Perawat minimal D3,yang berpendidikan SI Ners 19(46,3%), D3 Keperawatan(53,7%) yang belum pelatihanICU 9,75%, rencana akandilakukan pelatihan pada TW.I-II Tahun 2020

Persalinan danPerinatologi (Kecualirumah sakit khususdiluar rumah sakitibu dan anak)

Page 48: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 39

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

7 Waktu tunggu hasil pelayananthorax foto

≤ 3 jam 60,5 menit

Pelaksana ekspertisi ( Radiolog ) Dokter spesialis Radiologi Dokter spesialis Radiologi

Kejadian kegagalan pelayananrontgen ( angka kegagalan hasilradiologi)

Kerusakan foto ≤ 2 % 0.6%

Kepuasan Pelanggan ( radiologi ) ≥ 80 %

Pertumbuhan pemeriksaanradiologi

≥ 1,1% 0.89%

8 Laboratorium Waktu tunggu hasil pelayananlaboratorium

≤ 140 menit 71,03 menit

Pelaksana ekspertisi(laboratorium)

Dokter spesialislaboratorium klinik

Dokter spesialis laboratoriumklinik

Tidak adanya kesalahanpemberian hasil pemeriksaanlaboratorium

100% 100%

Kepuasan pelanggan(laboratorium)

≥ 80%

Pertumbuhan pemeriksaanlaboratorium

≥ 1,1% 0.92%

Angka pengulanganpemeriksaan laboratorium

≤ 1% 0.00055%

9 Rehabilitasi Medik Kejadian drop out pasienterhadap pelayanan rehabilitasimedik yang direncanakan

≤ 50% 9%

Tidak adanya kejadian kesalahantindakan rehabilitasi medik

100% 100%

Kepuasan pelanggan(rehabilitasi medik)

≥ 80%

Pertumbuhan rehabilitasi medik ≥ 1,25% 0.99%

10 Farmasi Waktu tunggu pelayanan obatjadi

≤ 15 menit 23 menit

Waktu tunggu pelayanan obatracikan

≤ 45 menit 58 menit

Tidak adanya kejadian kesalahanpemberian obat

100% 99.19%

Kepuasan pelanggan (farmasi) ≥ 80%

Penulisan resep sesuaiformularium/standarisasi obat

100% 92.30%

Radiologi

Page 49: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 40

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

11 Gizi Ketepatan waktu pemberianmakanan kepada pasien

≥ 90% 100%

Sisa makanan yang tidaktermakan oleh pasien

≤ 20% 7,9%

Tidak adanya kejadian kesalahanpemberian diet

100% 100%

Jumlah keluhan tentang cita rasadi ruang inap

a. Kebidanan < 5%b. Anak < 10%

a. Kebidanan 0,4%b. Anak 0,5%

Kebutuhan darah bagi setiappelayanan transfusi

100% terpenuhi 100%

Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01% 0,0007%13 Pelayanan JKN Pelayanan terhadap pasien JKN

yang datang ke RS pada setiapunit pelayanan

100% terpenuhi 100% terpenuhi

14 Rekam Medis Kelengkapan pengisian rekammedik 24 jam setelah selesaipelayanan

100% 82%

Kelengkapan informed concentsetelah mendapatkan informasiyang jelas

100% 100%

Waktu penyediaan dokumenrekam medik pelayanan rawatjalan

≤ 10 menit 14 menit

Waktu penyediaan dokumenrekam medik rawat inap

≤ 15 menit 28 menit

Pengembalian rekam medikrawat inap 1x 24 jam

> 80% 28%

Persentase temuan rekammedis yang ditindaklanjuti

> 80% 80%

15 Pengelolaan Limbah Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 mg/lb. COD < 80 mg/lc. TSS < 30 mg/ld. PH 6-9

a. BOD 6,24 mg/lb. COD 24,6 mg/lc. TSS 10 mg/ld. PH 6,1

Pengelolaan limbah padatinfeksius sesuai dengan aturan

100% 100%

12 Transfusi Darah

Page 50: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 41

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR REALISASI TAHUN 2019

Kecepatan waktu menanggapikerusakan alat

≤ 80% 100%

Ketepatan waktu pemeliharaanalat

100% 100%

Peralatan laboratorium dan alatukur yang digunakan dalampelayanan terkalibrasi tepatwaktu sesuai dengan ketentuankalibrasi

100% 100%

Tidak adanya kejadian linenyang hilang

100% 100%

Ketepatan waktu penyediaanlinen untuk ruang rawat inap

100% 100%

Adanya anggota tim PPI yangterlatih

≥ 75% 100%

Tersedia APD disetiapinstalasi/departement

≥ 60% 95%

Kegiatan pencatatan danpelaporan infeksinosokomial/HAI (HealthcareAssociated Infections) di rumahsakit (minimum 1 parameter)

≥ 75% 100%

22 K3 dan KesehatanLingkungan

Kesediaan Tim PenanggulanganBencana

1 Tim 1 Tim

21 Pencegahan danPengendalian Infeksi(PPI)

19 Pelayananpemeliharaan saranarumah sakit

Pelayanan Laundry20

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Dilakukan

Adapun yang menjadi tantangan terhadap pencapaian kinerja RSAB

Harapan Kita tahun 2019 sebagai berikut:

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sistem reward and consequences RSAB Harapan Kita masih belum

optimal memotivasi pegawai untuk berkontribusi sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki. Pegawai belum merasakan adanya perbedaan

antara pegawai berprestasi dan tidak berprestasi sehingga kurang

memotivasi pegawai untuk berkontribusi lebih terhadap tugas dan

fungsinya. Pembentukan Tim - tim kerja sebagai upaya menyelesaikan

Page 51: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 42

tugas, sering terkendala pada penghargaan, yang pada akhirnya

berdampak terhadap kualitas akhir penugasan.

b. Manajamen telah mengevaluasi sistim reward dan diharapkan dapat

mulai diterapkan pada tahun 2020. Sistem reward diberikan sesuai hasil

capaian kontrak kinerja masing-masing pegawai. Sistem sudah

mempertimbangkan keterlibatan pegawai pada kegiatan-kegiatan diluar

tugas dan tanggung jawabnya sebagai tambahan kinerja, sedangkan

absensi merupakan unsur pengurang.

c. Sarana, Prasarana, dan Alat (SPA)

1) Pengadaan Peremajaan panel induk MDP dan Kabel Feeder belum

terlaksana dan akan dilaksanakan di tahun 2020.

2) Pengadaan Jasa Konsultasi Pembuatan Masterplan RSAB Harapan

Kita untuk tahun 2020-2035 akan dilaksanakan pada tahun 2020.

d. Teknologi Informasi

1) SIMRS sudah terimplementasi secara terintergrasi namun masih

terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan keterampilan user

untuk menggunakan aplikasi.

2) Pengadaan perangkat keras meneruskan kebutuhan 2019 yang

belum terpenuhi karena banyaknya permintaan perangkat keras yang

baru.

3) Melakukan peningkatan kemampuan programer RSAB Harapan Kita

agar proses alih teknologi serta pengembangan aplikasi SIMRS dapat

dilakukan secara mandiri.

4) Melakukan pengembangan aplikasi untuk mengikuti pembaruan

aplikasi pihak ketiga milik Kemenkes ataupun supra sistem lain.

5) Mengusulkan kebutuhan pemeliharaan komputer, printer, laptop,

jaringan komputer dan webservice.

Page 52: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 43

e. Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian

1) Pelayanan

a) Pelayanan medis masih belum mencapai produktivitas yang

diharapkan untuk beberapa layanan rawat jalan, rawat inap dan

penunjang;

b) Masih terdapat kekosongan stok obat dan alat kesehatan (alkes);

c) Capaian layanan rawat jalan reguler menurun dibandingkan

dengan capaian tahun 2018 karena sebagian pasien rawat jalan

reguler berpindah ke rawat jalan eksekutif Edelweiss;

d) Waktu tunggu pasien untuk diperiksa dokter masih belum

memenuhi harapan, antara lain karena dokter terlambat datang

dan berkas rekam medis terlambat;

e) Antrian pendaftaran dan layanan farmasi masih panjang dan

belum berjalan optimal;

f) Pengisian dan pengembalian rekam medis untuk pasien pulang

masih > 48 jam;

g) SMART masih belum implementasi secara optimal;

h) Program rujukan belum tertata dengan baik sehingga perlu

dioptimalkan untuk pembinaan jejaring baik di Jakarta maupun

diluar daerah serta menambah program bukan hanya rujukan

pasien tapi juga rujukan tenaga medis, termasuk menggalakkan

Program Rujuk Balik (PRB).

2) Pendidikan :

a) Pertumbuhan peserta didik belum mencapai target yang

diharapkan, hal ini disebabkan berkurangnya jumlah pengiriman

peserta didik dari FKUI dan belum optimalnya perencanaan

penerimaan peserta didik serta belum ada pembahasan masalah

tersebut melalui Bakordik.

b) Pada program pembentukan layanan perpustakaan digital, sudah

dilakukan koordinasi dengan Perpustakaan Kementerian

Page 53: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 44

Kesehatan RI dan Perpustakaan Nasional RI untuk penginstalan

aplikasi / software INISLite versi 3.

c) Ruang Pendidikan dan Penelitian yang berlokasi di Gedung

Asrama Lantai 5 saat ini secara bertahap sudah mulai

dioperasionalkan terutama untuk kegiatan orientasi PPDS dan

Mahasiswa PKL.

3) Penelitian :

a) Minat pegawai RSAB Harapan Kita untuk meneliti sudah mulai

ada peningkatan terutama penelitian di bidang kesehatan,

sehingga perlu dilakukan penguatan pengetahuan khususnya di

bidang pembuatan proposal dan metodologi penelitian. Selain itu

untuk menambah daya tarik penelitian, maka perlu diberikan

bantuan biaya penelitian dan publikasi. Untuk menunjang hal

tersebut perlu dilakukan kajian tentang kriteria serta prosedur

bantuan biaya penelitian sebagai dasar dan aturan baku.

b) Perlu adanya pemenuhan kebutuhan fasilitas penelitian seperti

kolaborasi penelitian dengan institusi terkait serta pemenuhan

tenaga ahli biostatistik kesehatan.

c) Akan dilaksanakan kegiatan Award Penelitian Terbaik guna

memberikan penghargaan pada para peneliti terbaik, namun

proposal masih dalam proses koordinasi dengan Tim IRB untuk

penentuan kriteria dan prosedur pelaksanaan.

d) Untuk peningkatan dimasa mendatang, penelitian yang

dilaksanakan perlu ditingkatkan mutu agar seluruhnya dapat

diimplementasikan dan layak dipublikasikan secara lmiah baik

dalam tingkat nasional maupun internasional.

e) Belum tersedianya Master Plan/Grand Design Penelitian

khususnya untuk penelitian layanan unggulan RSAB Harapan

Kita.

Page 54: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 45

f. Keuangan

1) Belanja modal untuk alokasi bangunan CSSD dan Laundry tidak

terserap.

2) Terlambatnya pengajuan tagihan oleh pihak ketiga.

3) Sebagian alat belum terealisasi karena terlambatnya pengajuan

usulan terkait perubahan spesifikasi.

4) Laporan keuangan disusun secara parsial karena masa transisi

aplikasi SIRS ke SIMRS

5) Keterlabatan pengajuan klaim piutang BPJS

6) Realisasi penerimaan tidak sesuai dengan target pendapatan

7) Realisasi belanja lebih tinggi dari pendapatan

8) Terlambatnya pembayaran oleh BPJS, sehingga mengganggu

operasional rumah sakit.

5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber DayaSumber daya yang dimaksud pada laporan ini merupakan sumber daya

manusia, sumber daya anggaran, serta sumber daya energi sistem utilitas

yang terdiri dari listrik, air, solar, dan elpiji. RSAB Harapan Kita sebagai salah

satu unit vertikal pelayanan publik di bidang kesehatan ikut serta dalam

program efisiensi energi, maka harus berupaya semaksimal mungkin untuk

mencari alternatif-alternatif dalam efisiensi energi.

a. Analisis Efisiensi Sumber Daya ManusiaAnalisis efisiensi SDM dievaluasi berdasarkan penyerapan anggaran

tahun berjalan dengan hasil sebagai berikut:

Pemanfaatan tenaga outsourcing sebagai pemenuhan kebutuhan tenaga

telah mampu memberikan efisiensi pemanfaatan tenaga, karena

pengalihan tenaga untuk penempatan tugas lebih fleksibel dibandingkan

dengan tenaga rekrutmen. Pengalihan tugas dapat dilakukan 1 – 2 hari

setelah instruksi disampaikan. Namun demikian, otomatisasi pelayanan

melalui penyempurnaan Ssistim Informasi Rumah Sakit belum optimal

Page 55: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 46

mengurangi biaya pegawai, karena masih banyaknya permintaan tenaga

administrasi sebagai petugas entry data.

Efisiensi lainnya adalah kegiatan pengembangan SDM, dengan

merealisasikan alokasi anggaran sebesar 75%, mampu

menyelenggarakan pelatihan internal dan eksetrnal sebanyak 170%

kegiatan. Efisiensi ini dilakukan dengan mengkombinasikan model

pelatihan dengan menerapkan pelatihan e-learning untuk beberapa

pelatihan korporat. Biaya lain yang dapat diefisiensikan adalah biaya

perjalanan dinas, dengan melakukan pemilihan jenis perjalanan yang

direalisasikan dan pemberian kuota pegawai yang akan mengikuti

perjalanan dinas.

b. Analisis Efisiensi Sumber Daya Anggaran1) Pagu alokasi pada tahun 2019 untuk Rupiah Murni sebesar Rp.

115.028.519.000,- dan realisasi penyerapan sebesar Rp.

99.517.249.178,- atau tingkat serapan sebesar 86,52%. Terdapat

efisiensi 13,48%.

2) Alokasi belanja daya dan jasa (listrik, telepon, air) dari DIPA BLU Rp.

10.563.350.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 10.310.371.821,- atau

97,61%. Terdapat efisiensi sebesar 8,09% bila dibandingkan dengan

tahun 2018 yaitu sebesar Rp. 11.217.492.965,-.

3) Pagu alokasi anggaran tahun 2019 untuk BLU sebesar Rp.

251.807.873.000,- termasuk saldo awal Rp. 6.100.000.000,- dan

realisasi penyerapan sebesar Rp. 225.955.593.906,- atau dengan

tingkat serapan sebesar 89,73%.

c. Penggunaan Sumber Daya ListrikPemakaian sumber daya listrik tidak dapat dihindarkan lagi dalam

operasional rumah sakit. Namun demikian bukan berarti pemakaian listrik

secara bebas dan tidak terkontrol. Dalam hal pemakaian energi listrik kita

harus bijak dalam arti bukan berdasarkan keinginan akan tetapi

berdasarkan kebutuhan pelayanan yang lebih diutamakan. Pemakaian

listrik dari tahun ke tahun harus hemat, ini sebagai program pemerintah

Page 56: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 47

tentang efisiensi energi atau efisiensi sumber daya (air, listrik dll). RSAB

Harapan Kita sebagai salah satu unit vertikal pelayanan publik dibidang

kesehatan turut berperan dalam program pemerintah yaitu efisiensi

energi, maka harus berupaya semaksimal mungkin untuk mencari

alternatif-alternatif dalam progam efisiensi energi. Selanjutnya kami

tampilkan data penggunaan listrik tahun 2018 dan tahun 2019 sebagai

berikut:

Pemakaian sumber daya listrik tidak dapat dihindarkan lagi dalam

operasional rumah sakit. Namun demikian bukan berarti pemakaian listrik

secara bebas dan tidak terkontrol. Dalam hal pemakaian energi listrik kita

harus bijak dalam arti bukan berdasarkan keinginan akan tetapi

berdasarkan kebutuhan pelayanan yang lebih diutamakan.

Pemakaian listrik dari tahun ke tahun harus hemat, ini sebagai program

pemerintah tentang efisiensi energi atau efisiensi sumber daya (air, listrik

dll). RSAB Harapan Kita sebagai salah satu unit vertikal pelayanan publik

dibidang kesehatan turut berperan dalam program pemerintah yaitu

efisiensi energi, maka harus berupaya semaksimal mungkin untuk

mencari alternatif-alternatif dalam progam efisiensi energi. Selanjutnya

kami tampilkan data penggunaan listrik tahun 2018 dan tahun 2019

sebagai berikut:

Page 57: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 48

TABEL 3.11PENGGUNAAN LISTRIK RSAB HARAPAN KITA

TAHUN 2019 DAN TAHUN 2018

Berdasarkan dari data tersebut diatas terjadinya penurunan pemakaian

sebesar 1% terhadap tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018.

Penurunan penggunaan listrik berasal dari tidak beroperasinya pelayanan

di Ruang Rawat Inap Tanjung, Ruang Rawat Inap Mawar, dan Gedung

asrama putri yang tidak beroperasi serta budaya hemat, serta efisien dan

efektif dalam penggunaan prasarana dan alat listrik seperti mematikan AC

sentral dan alat listrik lainnya pada gedung perkantoran, beroperasinya

hanya satu unit lift setelah jam kerja.

Efisiensi sumber daya energi listrik dapat dilihat dari penurunan

penggunaan KWH dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berdampak

pada penurunan penggunaan listrik diantara lain:

a) mematikan AC sentral selesai jam kerja kantor yang bukan pelayanan

b) mematikan seluruh alat yang memakai listrik apabila sedang tidak

digunakan.

c) mematikan salah satu lift yang ada di gedung utama pada saat jam

operasional kantor sudah selesai.

d) adanya penurunan penggunaan KWH listrik dari business center di

Gedung asrama putri.

TargetKWH KWH Rp KWH Rp

1 Januari 948.402 903.240 932.115.360Rp 850.480 876.021.510Rp2 Februari 957.474 911.880 940.542.870Rp 838.720 864.160.200Rp3 Maret 876.750 835.000 862.128.540Rp 729.120 750.895.230Rp4 April 984.732 937.840 967.443.750Rp 781.320 804.594.330Rp5 Mei 965.916 919.920 949.027.710Rp 772.800 796.199.040Rp6 Juni 951.342 906.040 934.771.650Rp 805.720 830.564.820Rp7 Juli 816.186 777.320 803.403.510Rp 742.360 766.011.240Rp8 Agustus 894.348 851.760 878.511.810Rp 797.440 821.697.780Rp9 September 883.386 841.320 868.396.320Rp 763.720 765.667.260Rp10 Oktober 866.502 825.240 850.108.350Rp 782.600 805.798.260Rp11 November 930.846 886.520 912.833.370Rp 875.640 901.176.270Rp12 Desember 869.316 827.920 851.891.580Rp 845.400 870.600.270Rp

JUMLAH 10.424.000 10.751.174.820 9.585.320 9.853.386.210Rp

NO BULANPEMAKAIAN

2018 2019

Page 58: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 49

d. Penggunaan Sumber Daya LPGGas LPG peruntukan utama adalah untuk memasak makanan pasien

sehingga ketersediaanya harus kontinu, meskipun demikian upaya

efisiensi penggunaan bahan bakar LPG merupakan prioritas yang

dilaksanakan. Berikut tabel penggunaan LPG tahun 2019 dan tahun 2018.

TABEL 3.12PENGGUNAAN LPG

TAHUN 2019 DAN TAHUN 2018

Dari tabel di atas disimpulkan bahwa penggunaan LPG 2019 lebih tinggi

dibanding tahun 2018, terjadi inefisiensi. Penggunaan LPG sangat

diperlukan sebagai bahan bakar untuk kegiatan di dapur besar. Berikut ini

penyebab ineffisiensi pemakaian LPG:

1. Penambahan Peralatan dapur gizi seperti kuali ring dan oven

sehingga pemakaian gas LPG bertambah.

2. Adanya pola budaya memasak yang mengarah ke in effisiensi dimana

masih hidupnya kompor sedangkan tidak adanya panci atau kuali

untuk memasak kejadian ini ditemukan pada kompor yang di sewa

oleh RS Jantung.

3. Adanya menu baru ditahun 2019 dengan pola panggang atau bake

sedangkan di tahun 2018 tidak ada menu tersebut.

4. Adanya kerja sama dengan rumah sakit jantung dalam penggunaan

SPA termasuk Bahan Bakar Gas LPG.

TARGETKG RP KG RP

1 Januari 721,05 1.064 14.055.843Rp 627 8.283.297Rp2 Februari 721,05 1.000 13.211.661Rp 627 8.283.297Rp3 Maret 721,05 864 11.413.247Rp 627 8.283.297Rp4 April 819,95 931 14.708.129Rp 713 9.733.163Rp5 Mei 829,15 932 14.720.942Rp 721 8.777.450Rp6 juni 601,45 954 15.069.542Rp 523 6.316.794Rp7 Juli 787,75 1.523 24.056.518Rp 685 8.273.430Rp8 Agustus 910,8 1.727 23.331.482Rp 792 9.565.776Rp9 September 839,5 1.709 15.796.000Rp 730 8.816.940Rp10 Oktober 839,5 1.564 16.441.898Rp 730 11.814.660Rp11 November 914,25 1.632 23.331.482Rp 795 11.018.700Rp12 Desember 920 1831 28.929.268Rp 800 11.455.455Rp

JUMLAH 15.732 215.066.013Rp 8.370Rp 110.622.259

PEMAKAIANNO BULAN 2019 2018

Page 59: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 50

6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupunKegagalan Pencapaian Pernyataan KinerjaKeberhasilan pencapaian kontrak kinerja pada tahun 2019 jika dilihat dari

13 sasaran strategis dengan 23 indikator kinerja utama sebanyak 16

indikator (69,56%) yang dengan capain kinerja ≥ 80% sedangkan 7 indikator

(30,43%) dengan tingkat capaian kinerja < 80%.

a. Program kerja strategis yang mendukung keberhasilan pencapaian

kinerja RSAB Harapan Kita pada tahun 2019 merupakan program kerja

yang terdapat pada sasaran strategis sebagai berikut:

1) Terpenuhinya SDM yang kompeten.

Program kerja yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran

strategis ini adalah pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan

organisasi dimana indikator yang diukur persentase karyawan yang

memiliki kompetensi sesuai jabatan sebesar 89% dari target 80%.

2) Terpenuhinya SIMRS yang terintegrasi

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah level IT

terintegrasi dengan capaian 92,19% dari target SIMRS terintegrasi

supra sistem.

3) Terpenuhinya SPA berteknologi sesuai best practice.

Program kerja yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran

strategis ini adalah pemenuhan SPA sesuai best practice dan

pemeliharaan SPA dengan indikator yang diukur adalah tingkat

kehandalan sarana prasarana (OEE), dengan target tahun

2019 sebesar 80% dan terealisasi sebesar 80,72%.

4) Tersedianya layanan subspesialistik kesehatan perempuan, perinatal,

dan anak. Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah

angka keberhasilan kehamilan dengan capaian 23% dari target 30%,

peningkatan jumlah siklus bayi tabung yang ditangani dengan capaian

2 siklus dari target 10 siklus, dan peningkatan penegakkan diagnostik

melalui bronkoskopi pada kasus anak dengan capaian 0% dari target

10%. Angka kemampuan menangani BBLSR <1500 gr dengan

capaian 83% dari target ≥80%, angka keberhasilan tindakan

Page 60: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 51

endoskopi terapeutik pada anak dengan capaian 98% dari target 98%.

5) Terselenggaranya pendidikan dalam bidang kesehatan perempuan,

perinatal, dan anak.

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah pertumbuhan

peserta didik pendidikan kedokteran dengan capaian 0,5 dari target

1,1, jumlah program studi yang diselenggarakan di RSAB Harapan

Kita dengan capaian 14 program studi dari target 14 program studi,

dan persentase dokter pendidik klinis yang mendapat TOT/Clinical

Teacher dengan capaian 95% dari target 100%.

6) Terbinanya jejaring sistem rujukan primer dan sekunder k esehatan

perempuan, perinatal dan anak.

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah pertumbuhan

jumlah jejaring dalam negeri dengan capaian 7 dokumen dari target 1

dokumen, dan pertumbuhan jumlah binaaan layanan primer dan

sekunder dari capaian 0 unit dari target 1 unit.

7) Terwujudnya tata kelola klinis sesuai best practice

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah kepatuhan

terhadap clinical pathway dengan capaian 62% dari target 100%.

8) Terwujudnya kepuasan pemangku kepentingan internal dan

eksternal.

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah kecepatan

respon terhadap komplain dengan capaian 100% dari target 100%,

kepuasan peserta didik dengan capaian 93,0% dari target 88%.

9) Terwujudnya efisiensi dan efektivitas biaya

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah rasio

pendapatan BLU terhadap biaya operasional (POBO) dengan

capaian 116.05% dari target 74%.

b. Program yang pelaksanaanya belum optimal yaitu:

1) Terwujudnya budaya kerja berorientasi pada pelayanan pelanggan

Pencapaian indikator terwujudnya budaya kerja berorientasi pada

pelayanan pelanggan dinilai dengan entropi (tingkat konflik

pegawai), dengan target kurang dari 10%, pada tahun 2019 capaian

Page 61: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 52

budaya entropi 30,90%.

2) Tersedianya layanan subspesialistik kesehatan perempuan, perinatal,

dan anak.

Pada sasaran strategis ini indikator yang tidak tercapai adalah

peningkatan cakupan deteksi kelainan prenatal pada kehamilan

berisiko kelainan kongenital dengan capaian 66% dari target 10%.

3) Tercapainya pertumbuhan penelitian yang implementatif untuk

inovasi pelayanan kesehatan perempuan, perinatal, dan anak

Pada sasaran strategis ini indikator yang tidak tercapai adalah

pertumbuhan penelitian yang dipublikasikan dengan capaian 0,5dari

target 1,1. Agar capaian indikator pertumbuhan penelitian yang

dipublikasikan mencapai hasil yang optimal, perlu dilakukan

beberapa hal berikut:

a) Minat pegawai RSAB Harapan Kita untuk meneliti sudah mulai

ada peningkatan terutama penelitian di bidang kesehatan,

sehingga perlu dilakukan penguatan pengetahuan khususnya di

bidang pembuatan proposal dan metodologi penelitian. Selain itu

untuk menambah daya tarik penelitian, maka perlu diberikan

bantuan biaya penelitian dan publikasi. Untuk menunjang hal

tersebut perlu dilakukan kajian tentang kriteria serta prosedur

bantuan biaya penelitian sebagai dasar dan aturan baku.

b) Perlu adanya pemenuhan kebutuhan fasilitas penelitian seperti

kolaborasi penelitian dengan institusi terkait serta pemenuhan

tenaga ahli biostatistik kesehatan.

c) Akan dilaksanakan kegiatan Award Penelitian Terbaik guna

memberikan penghargaan pada para peneliti terbaik, namun

proposal masih dalam proses koordinasi dengan Tim IRB untuk

penentuan kriteria dan prosedur pelaksanaan.

d) Untuk peningkatan dimasa mendatang, penelitian yang

dilaksanakan perlu ditingkatkan mutu agar seluruhnya dapat

diimplementasikan dan layak dipublikasikan secara lmiah baik

dalam tingkat nasional maupun internasional.

Page 62: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 53

e) Belum tersedianya Master Plan/Grand Design Penelitian

khususnya untuk penelitian layanan unggulan RSAB Harapan

Kita.

4) Terwujudnya tata kelola manajemen sesuai Good Governance

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah

pembangunan WBK, setalah dilakukan penilaian oleh Menpan RB

survey pelayanan publik dan nilai indek persepsi korupsi masih kurang

dari nilai batas lulus yaitu 13,5 sehingga tidak dapat meraih WBK

tingkat Nasional walaupun secara keseluruhan nilai WBK melebihi nilai

batas lulus. Tindak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan

Survey pelayanan publik dan survey nilai indek persepsi korupsi

secara berkala sehingga nilai batas lulus dapat tercapai.

5) Terwujudnya kepuasan pemangku kepentingan internal dan

eksternal.

Pada sasaran strategis ini indikator yang tercapai adalah kepuasan

pelanggan dengan capaian 74,84% dari target 80%.

6) Terwujudnya peningkatan pengelolaan keuangan rumah sakit

Pada sasaran strategis ini indikator yang tidak tercapai adalah

tingkat pertumbuhan pendapatan dengan capaian 51.84% dari target

10%.

Page 63: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 54

B. Realisasi AnggaranTABEL 3.13

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019NO KODE URAIAN ESTIMASI

PENDAPATANANGGARAN SETELAH

REVISIREALISASI PENDAPATAN % REALISASI

ANGGARANSISA ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 8 7A

424111 Pendapatan Jasa Layanan Umum 235,957,779,000 235,763,778,000 274,624,472,670 116.48%424311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan 8,341,228,000 8,312,948,000 11,123,726,501 133.81%424421 Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber dari Entitas

Pem Pusat - 222,281,000 1,204,941,875 542.08%

424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 1,325,866,000 1,325,866,000 1,555,914,870 117.35%JUMLAH PENDAPATAN BLU 245,624,873,000 245,624,873,000 288,509,055,916 117.46%

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin - - 52,799,950 0.00%425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - - 148,549,042 0.00%

- - 201,348,992 0.00%245,624,873,000 245,624,873,000 288,710,404,908 117.54%

NO KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAHREVISI

REALISASI BELANJA % REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARAN

BBELANJA RM

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 10,707,591,000 42,163,642,000 41,198,819,589 97.71% 964,822,411511111 Belanja Pegawai 64,320,928,000 64,320,928,000 49,929,043,902 77.62% 14,391,884,098521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - 8,543,949,000 8,353,414,198 97.77% 190,534,802

75,028,519,000 115,028,519,000 99,481,277,689 86.48% 15,547,241,311

BELANJA BLU537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU 2,856,308,000 2,856,308,000 - 0.00% 2,856,308,000537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU 7,242,899,000 7,242,899,000 1,466,565,120 0.06% 5,776,333,880525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 90,846,000,000 84,396,000,000 82,720,077,113 43.65% 1,675,922,887525112 Belanja Barang 20,474,199,000 22,942,919,000 20,244,026,738 48.69% 2,698,892,262525113 Belanja Jasa 60,706,762,000 62,156,226,000 53,510,070,583 35.61% 8,646,155,417525114 Belanja Pemeliharaan 7,335,585,000 8,548,909,000 7,230,794,472 39.59% 1,318,114,528525115 Belanja Perjalanan 1,787,880,000 2,087,880,000 1,443,474,112 13.21% 644,405,888525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU 54,375,240,000 61,493,732,000 59,340,585,768 47.17% 2,153,146,232

245,624,873,000 251,724,873,000 225,955,593,906 89.76% 25,769,279,094320,653,392,000 366,753,392,000 325,436,871,595 88.73% 41,316,520,405

PENDAPATANPENDAPATAN BLU

PENDAPATAN PNBP LAINNYA

JUMLAH PENDAPATAN PNBP LAINNYATOTAL PENDAPATAN

BELANJA

JUMLAH BELANJA RM

JUMLAH BELANJA BLUTOTAL BELANJA

Page 64: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENUTUP

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 55

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanLaporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 ini secara umum

menunjukan pencapaian kinerja selama satu tahun sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi RSAB Harapan Kita. RSAB Harapan Kita adalah Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang

mengemban tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna

untuk anak, remaja dan ibu secara berkesinambungan, pendidikan dan

pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pelaksanaan pelayanan lain di

bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan status kesehatan

dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Capaian kinerja pelayanan untuk pengunjung rawat jalan tahun 2019 sebesar

98%. Adapun jumlah pengunjung BPJS rawat jalan hanya 30% dari total

pengunjung rawat jalan. Sedangkan capaian kinerja pelayanan untuk

pengunjung rawat inap tahun 2019 sebesar 75%. Adapun jumlah pengunjung

BPJS rawat inap sebesar 65% dari total pengunjung rawat inap.

Pada pelaksanaan kegiatan RSAB Harapan Kita Tahun 2019 secara ringkas

diperoleh capaian dari 23 indikator pada 13 (tiga belas) sasaran strategis

RSAB Harapan Kita, 16 indikator atau 69,56% telah mencapai target kinerja

≥80%, dan 7 indikator atau 30,43% mencapai target kinerja <80%. Sedangkan

untuk kesesuaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) terdapat 27 standar

(25%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai.

Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun

2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,- terealisasi sebesar

Rp.288.710.404.908,- atau dengan tingkat serapan sebesar 117,54%.

Adapun anggaran Rupiah Murni direncanakan sebesar Rp. 366.753.392.000,-

Page 65: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENUTUP

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 56

dan terealisasi sebesar Rp. 325.436.871.595,- atau dengan tingkat capaian

88.73%

Untuk meningkatkan kinerja RSAB Harapan Kita menjadi lebih baik lagi maka

perlu berbagai upaya, dan strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan

kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi di RSAB Harapan Kita,

melalui penerapan berbagai kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan

kegiatan pelayanan, dana manajemen secara terperinci dan terkoordinasi

dengan baik.

B. LANGKAH-LANGKAH DI MASA MENDATANG1. Melakukan inovasi pelayanan dan membuka jenis pelayanan yang mampu

bersaing dengan pesaing setempat maupun rumah sakit di sekitar dengan

menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan tetap

mengedepankan prioritas konsumen.

2. Membangun kerjasama dengan pihak ketiga dan mengoptimalkan sistem

jejaring rujukan dan kemitraan (asuransi, perusahaan, BPJS,

Pemkot/Pemda, dll);

3. Meminimalkan komplain hingga zero komplain untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan dan responsif preventif secara cepat manakala ada

ketidakpuasan pada konsumen;

4. Mengoptimalkan sistem pendaftaran online menggunakan aplikasi

ataupun memperbaiki sistem antrian pendaftaran yang lebih tertata serta

mengoptimalkan rekam medis berbasis online;

5. Merencanakan penerapan sanksi kepatuhan ke dalam perhitungan kinerja

pegawai berbasis remunerasi terkait dengan IKI masing-masing unit kerja

yang akan dilaksanakan di bulan Januari Tahun 2020;

6. Mereviu Analisis Beban Kerja (ABK), pemetaan dan nilai jabatan, tingkat

produktifitas dan efisiensi organisasi;

7. Melakukan pengawasan secara terus menerus dan berkesinambungan

untuk peningkatan kemampuan programer RSAB Harapan Kita agar

Page 66: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

PENUTUP

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 57

proses alih teknologi serta pengembangan aplikasi SIMRS dapat

dilakukan secara mandiri.

8. Melakukan pengembangan aplikasi untuk mengikuti pembaruan aplikasi

pihak ketiga milik Kementerian Kesehatan RI ataupun supra sistem lain.

9. Perlu adanya koordinasi dengan Bagian Akademik FKUI tentang kuota

dan daya tampung mahasiswa FKUI di RSAB Harapan Kita

10. Perlu ditetapkan dan dibuat Master Plan/Grand Design Penelitian

khususnya untuk penelitian layanan unggulan RSAB Harapan Kita melalui

koordinasi dengan Tim IRB dan seluruh unit terkait.

11. Melakukan revisi Pedoman Penelitian termasuk di dalamnya kriteria

Bantuan Biaya Penelitian sebagai dasar aturan.

12. Untuk kelancaran pelaksanaan penelitian, saat ini sedang dibangun

perpustakaan dan sudah memasuki pengajuan kebutuhan bahan pustaka

serta jurnal elektronik.

13. Memperbaiki proses perencanaan untuk layanan gedung dan bangunan

sehingga pengadaan dapat dilakukan pada awal tahun sesuai dengan

schedule yang telah ditetapkan.

14. Masih diperlukan optimalisasi asset dalam segala hal untuk menunjang

peningkatan pendapatan rumah sakit terkait dengan kesejahteraan

pegawai.

Demikian Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 ini dibuat dengan

berbagai kekurangan, dan kiranya dapat menjadi pelajaran untuk perbaikan

dimasa mendatang.

Page 67: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 58

LAMPIRAN 1PERJANJIAN KINERJA

Page 68: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 59

Page 69: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 60

Page 70: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 61

LAMPIRAN 2KEKUATAN PERSONILRSAB HARAPAN KITA

TAHUN 2019

PNS CPNSBLUNONPNS

PKWT PARUHWAKTU JML PNS CPNS

BLUNONPNS

PKWT PARUHWAKTU JML PNS CPNS

BLUNONPNS

PKWT PARUHWAKTU JML PNS CPNS

BLUNONPNS

PKWT PARUHWAKTU JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Menurut Jabatan

A. Struktural - Eselon I - Eselon II 5 5 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 5 0 0 0 0 5 - Eselon III 8 8 2 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 1 9 0 0 0 0 9 - Eselon IV 20 20 3 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 3 20 0 0 0 0 20

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0B. Fungsional 495 18 108 117 29 767 22 63 14 5 0 103 23 18 16 49 2 108 494 63 106 73 27 762

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0C. Staf 198 134 28 360 2 0 0 17 0 19 52 0 6 7 0 65 148 0 128 38 0 314Jumlah 726 18 242 145 29 1160 31 63 14 22 0 129 81 18 22 56 2 179 676 63 234 111 27 1110

2 Menurut Golongan- Golongan IV 89 89 2 0 0 0 0 2 11 0 0 0 0 11 80 0 0 0 0 80- Golongan III 471 13 78 67 29 658 19 42 7 9 0 76 58 13 14 22 2 109 432 42 71 54 27 625- Golongan II 165 5 164 78 412 10 21 7 13 0 51 12 5 8 34 0 59 163 21 163 57 0 404- Golongan I 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1Jumlah 726 18 242 145 29 1160 31 63 14 22 0 129 81 18 22 56 2 179 676 63 234 111 27 1110

3 Menurut Pendidikan- S3 8 1 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 4- S2 102 8 11 11 29 161 12 0 0 1 0 12 7 8 3 0 2 20 104 0 9 12 27 151- S1 148 5 65 56 274 9 42 7 8 0 66 14 5 8 22 0 49 156 42 66 42 0 306- DIII / Sarjana Muda 273 5 100 75 453 10 21 7 13 0 51 14 5 10 32 0 61 283 21 97 55 0 456- SLTA 175 65 3 243 0 0 0 0 0 0 42 0 1 2 0 45 117 0 62 1 0 180- SLTP 16 16 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 10 0 0 0 0 10- SD 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3Jumlah 726 18 242 145 29 1160 31 63 14 22 0 129 81 18 22 56 2 179 676 63 234 111 27 1110

KEADAAN DESEMBER 2019

NO URAIAN

KEADAAN JANUARI 2019 TAMBAHAN KURANG

Page 71: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 62

LAMPIRAN 3LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2019

Page 72: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 63

Page 73: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 64

Page 74: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 65

LAMPIRAN 4NERACA

PER 31 DESEMBER 2019

31 DES 2019

ASET

Kas Lainnya dan Setara Kas 25,005,183Kas pada Badan Layanan Umum 78,688,616,922Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum 43,300,298,374Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Operasional BLU (7,632,488,371)Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum (Netto) 35,667,810,003Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum 7,307,056,767Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non Oper BLU (7,177,707,283)Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum (Netto) 129,349,484Persediaan 14,398,534,138Persediaan yang Belum Diregister -Jumlah Aset Lancar 128,909,315,730

Tanah 3,111,081,285,000Peralatan dan Mesin 396,648,627,556Peralatan dan Mesin Belum Diregister -Gedung dan Bangunan 381,142,451,303Jalan, Irigasi dan Jaringan 9,589,279,098Aset Tetap Lainnya 364,203,551Konstruksi Dalam Pengerjaan 181,294,742Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (319,882,700,231)Jumlah Aset Tetap 3,579,124,441,019

Aset Tak Berwujud 3,239,360,350Aset Lain-Lain 11,699,480,393Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (14,933,023,958)Jumlah Aset Lainnya 5,816,785

3,708,039,573,534

Utang kepada Pihak Ketiga 13,569,880,712Pendapatan Diterima di Muka 2,351,313,546Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 15,921,194,258

15,921,194,258

Ekuitas 3,692,118,379,2763,692,118,379,2763,708,039,573,534

URAIAN

ASET LANCAR

ASET TETAP

ASET LAINNYA

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

JUMLAH ASET

KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

JUMLAH EKUITAS

Page 75: LAPORAN KINERJA RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2019(2 5%) dari 107 standar SPM yang belum sesuai. Anggaran RSAB Harapan Kita untuk dana BLU direncanakan pada awal tahun 2019 sebesar Rp. 245.624.873.000,-

LAMPIRAN

Laporan Kinerja RSAB Harapan Kita Tahun 2019 66

LAMPIRAN 5LAPORAN OPERASIONALPER 31 DESEMBER 2019

31 DES 2019KEGIATAN OPERASIONALPENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK

424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 281,903,007,947424241 Pendapatan Hibah Tidak Terikat DN-Perorangan-Barang/Jasa 15,055,580424311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan 13,017,066,513

424421Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber dari Entitas PemerintahPusat dalam Satu Kementerian Negara/Lembaga 1,062,523,496

424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 1,555,914,870425811 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 128,717,817

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 297,682,286,223

BEBAN OPERASIONAL5111XX Beban Pegawai 134,959,111,9925931XX Beban Persediaan 46,616,554,886525112,525113,595122Beban Barang dan Jasa 63,506,058,901525114,593113,593114Beban Pemeliharaan 6,584,218,912

525115 Beban Perjalanan Dinas 1,443,474,11259XXXX Beban Penyusutan dan Amortisasi 60,687,009,632594XXX Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3,397,953,309JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 317,194,381,744

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (19,512,095,521)

KEGIATAN NON OPERASIONAL425122 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 52,799,950

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 52,799,950

491511 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 6,833,270,182593311 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 243,362,799

Jumlah Surplus/(defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 6,589,907,383

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 6,642,707,333

SURPLUS/DEFISIT LO (12,869,388,188)

URAIAN