pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011.pdf
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
1/34
PENGELOLAAN OBAT DI
RSJPDHK
dr. Lies Dina Liastuti, SpJP
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
2/34
LATAR BELAKANG
Setiap tahunnya Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kementrian Kesehatan, dan Rumah SakitPemerintah di seluruh wilayah Indonesia dipusingkan oleh naiknya harga obat ditengah-tengah kesulitanmasyarakat untuk berobat. Perusahaan Besar Farmasi (PBF) dan Principal Obat di Indonesia sering ditengahtahun atau bahkan secara tiba-tiba menaikkan harga dengan pemberitahuan waktu yang sangat sempit untukdiantisipasi.
Biaya kesehatan cenderung terus meningkat, dan rumah sakit dituntut untuk secara mandiri mengatasimasalah tersebut. Peningkatan biaya kesehatan ini menyebabkan fenomena tersendiri bagi rumah sakitpemerintahan karena rumah sakit pemerintah memiliki segmen layanan kesehatan untuk kalanganmenengah ke bawah. Akibantnya rumah sakit pemerintah diharapkan menjadi rumah sakit yang murah danbermutu. Rumah sakit pemerintah menghadapi dilemma antara misi melayani masyarakat kelas menengahke bawah dan adanya keterbatasan sumber dana, serta berbagai aturan dan birokrasi yang harus dihadapi.
Kondisi tersebut akan mengakibatkan rumah sakit pemerintah mengalami kebingungan apakah rumah sakitdijadikan sebagai lembaga birokrasi dalam sistem kesehatan ataukah sebagai lembaga pelayanan kesehatanyang tidak birokratis.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
3/34
Dengan banyaknya keterbatasan yang ada dan keharusan melayani masyarakat menengahke bawah yang ada, masih belum banyak yang bisa dilakukan di RS milik Pemerintah.
Banyak RS Pemerintah masih terbelenggu oleh aturan Kepres dan Perpres yang kurangdipahami maksud dan tujuannya, bahkan kurang dapat diimplimentasikan lebih detail lagidalam aturan RS masing-masing walaupun sudah ada Keputusan Menteri, baik MenteriKesehatan maupun Menteri Keuangan.
Oleh karena itu, dengan banyaknya persoalan yang ada, Direktorat Penunjang RSJPDHKberusaha mengatasi hambatan-hambatan tersebut, dengan trobosan-trobosan baru sertaoptimalisasi aturan-aturan yang ada namun sesuai perundang-undangan yang berlakudiwilayah Republik Indonesia, antara lain dibidang kefarmasian, dimana dijelaskan bahwaInstalasi Farmasi RSJPDHK merupakan suatu tempat untuk mengadakan danmenyimpan obat-obatan, gas medik alat kesehatan serta bahan kimia yang bukan berdirisendiri tetapi merupakan satuan organic yang tidak terpisah dari keseluruhan rumah sakit.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
4/34
DASAR-DASAR HUKUM
UU No. 44 TAHUN 2009, TENTANG RUMAH SAKIT UU No. 25 TAHUN 2009, TENTANG PELAYANAN PUBLIK PP No. 23 TAHUN 2005, TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BLU PERPRES No.54 TAHUN 2010, TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG
DAN JASA
PERMENKES No. 1682/MENKES/PER/XII/2005, TENTANG ORGANISASI &TATA KERJA RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
PERMENPAN : PER/02/M.PANN/1/2007, TENTANG PEDOMAN ORGANISASISATUAN KERJA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH YANGMENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
PERMENKU No. 76 TAHUN 2008, TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DANPELAPORAN KEUANGAN BLU
SOP 2011 RSJPDHK TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
5/34
PENGERTIAN BLU
Pengertian atau denisi BLU diatur dalam Pasal 1 angka 23 UU No.1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, yaitu :
Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintahyang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupapenyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakanmencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkanpada prinsip esiensi dan produktivitas.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
6/34
TUJUAN DAN MANFAAT
1. BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalamrangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupanbangsa dengan memberikan eksibilitas dalam pengelolaan keuanganberdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapanpraktek bisnisyang sehat.
2. Kekayaan BLU merupakan bagian dari kekayaan negara/daerah yang tidakdipisahkan serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untukmenyelenggarakan kegiatan BLU yang bersangkutan
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
7/34
Azas-azas BLU
Menurut Pasal 3 PP No. 23 Tahun 2005, azas BLU yaitu:
1. Menyelenggarakan pelayanan umum yang pengelolaannya berdasarkankewenangan yang didelegasikan, tidak terpisah secara hukum dari instansi
Induknya;
2. Pejabat BLU bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan layanan umum kepadapimpinan instansi induk;
3. BLU tidak mencari laba;4. Rencana kerja, anggaran dan laporan BLU dan instansi induk tidak terpisah;5. Pengelolaan sejalan dengan praktik bisnis yang sehat.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
8/34
Berdasarkan denisi, tujuan dan asas BLU, maka dapat terlihat bahwaBLU memiliki special karakteristik tertentu, yaitu :
1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah yang tidak dipisahkan dari kekayaanNegara;
2. Menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan masyarakat;3. Tidak bertujuan untuk mencarai laba;4. Dikelola secara otonom dengan prinsip esiensi dan produktivitas ala korporasi;5. Rencana kerja, anggaran dan pertanggungjawabannya dikonsolidasikan pada
instansi induk;6. Penerimaan baik pendapatan maupun sumbangan dapat digunakan secara
langsung;7. Pegawai dapat terdiri dari pegawai negeri sipil dan bukan pegawai negeri sipil;8. BLU bukan subyek pajak.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
9/34
KESIMPULAN AWAL
" Dengan status BLU yang dimiliki RSJPDHK, maka dapat melaksanakanpengadaan obat dan alkes BHP lebih mudah, esien, terbuka/transparan,patuh hukum.
" Dapat melaksanakan Kontrak Harga Satuan Alkes dan Obat BHP agar dapatmemberi obat dan alkes kepada pasien dengan harga lebih murah dankonsisten selama minimal 1 tahun.
" Dengan murahnya harga obat, maka biaya pengobatan juga otomatis akanmurah.
" Keinginan pemerintah memberi pelayanan murah dapat tercapai dengan baik." Keinginan pemerintah memberi harga obat murah yang naik harganya dapatterlaksana dengan baik." Menjadikan RS Esien, Keterbukaan, WTP, JCI, ISO, dll.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
10/34
PROSES AWAL
Dalam rangka mendukung dan berdasarkan prinsip prinsip esien, efektif,transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas dan praktek bisnis yangsehat, RSJPDHK membuat Standar Operating Procedures(SOP) atau pedomanpengadaan barang dan jasa yang bertujuan mempermudah proses pengadaanbarang dan jasa. Adapun dasasr-dasar hukum yang dipakai adalah seperti yangtertera diawal presentasi ini.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
11/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
12/34
Da#arObatKontrak
2009-2010.xls
Da#arObatKontrak
2010-2011.xlsx
Da#arObatKontrak
2011-2012.xls
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
13/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
14/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
15/34
MANFAAT INVENTORY
INVENTORY
RSP
&
SP
HUTANG&
PIUTANG
KEPUTUSAN
DIREKSI
DLL
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
16/34
Memenuhi Tantangan Dirjen BUK
" RS Pemerintah yang mempunyai Electronically Drugsand Stent History minimal selama 3 Tahun terakhir .
" RS Pemetintah yang mempunyai Electronically DataKontrak Harga Satuan History.
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
17/34
TREND-trend inventory
Data Pemakaian Obat 2009.xls
Data Pemakaian Obat 2010.xls
Data Pemakaian Obat 2011 BASED MD.xls
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
18/34
TREND STENT 2008 -2010
Data pemakaian stent 2008-2010.xls
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
19/34
TREND INVENTORY 2011
inv_aptask_2jan.xls793098 Metformin 850
AptkAsk.pdf
inv_gudangfarmasi_2jan.xls
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
20/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
21/34
TREND INVENTORY 2011
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
22/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
23/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
24/34
SARANAMEDIK
0%
SARANANONMEDIK:
0%BARANGUMUM
2%BARANGCETAKAN
1%
BARANGTEHNIK
1%
FARMASI/APOTIK
86%
ALKESSTENT&BALLON
(BantuanDepkes)
2%
LABORATORIUM
6%
GIZI:
2%
TotalPemakaianpersediaan
Jan-Agust2011
AlkesRuanganVerban&
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
25/34
g
Pembalut
0,66%
Alkes/Obat
Bebas
0,35%Alkes
Apotek
0,41%
AlkesBedah
Jantung
9,14%
AlkesBedahJantungu/
Ruangan0,22%
AlkesBenang
5,22%AlkesCathether
2,26%
AlkesPengemasdan
GasMedik
0,11%
AlkesRuanganKertasMedik
0,45%
AlkesUmum
8,96%AlkesUmum
Ruangan
0,24%
AlkesVerbandanPembalut
0,74%
Oxygenator
5,78%
Bahan
Baku
0,01%
GenerikAskes/Reguler
1,60%
ObatAntiSeptiku/Ruangan
0,78%ObatCairan
Infus
1,19%
ObatInfus(Apotik)
2,93%
ObatInhaler
0,09%
ObatInjeksi
8,76%
ObatInjeksi(Apotik)
16,62%
ObatLain-
Lain
Farmasi
0,55%
ObatNarkotika/
Psikotropika
0,16%
Obat
Narkotika
0,40%
ObatOint/CR/Tetes(Apotik)
0,15%
ObatSirup(Apotik)
0,27%
ObatSuppos(Apotik)
0,15%
ObatTablet(Apotik)
17,63%
ObatTablet(Askes)
14,16%
PemakaianObat&AlkesRSJPDHK
Januari- Agustus2011
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
26/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
27/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
28/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
29/34
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
30/34
MASTER DATA YANG BAIK
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
31/34
MASTER DATA YANG BAIK
SESUAI ATURAN KEMKES
Contoh MD 2012 Lengkap.xls
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
32/34
PERBEDAAN PENGELOLAAN DAN HASILNYA
Dengan penataan ulang sistem pengelolaan Instalasi Farmasi mulai Tahun2010, pencatatan mulai dari perencanaan pengadaan-pemakaian
serta monev obat serta alkes menjadi lebih rapi dan terkoodinasi
Mulai Tahun 2011 pencatatan dari penyerapan penggunaan obat danalkes terkompilasi
Obat yang dibeli diluar kontrak diminimalisasikan karena sejak tahun2011, semua obat dibeli berdasarkan kontrak. Obat2 khusus diluar
kontrak dilakukan melalui kerjasama institui (RS) dengan apotik Kimia
Farma sehingga kebocoran dapat dikurangi dengan pencatatan dan
tagihan langsung pada RS secara berkala.
Obat yg dibeli sudah sesuai obat dipakai, terlihat dari grafik di previousslides.
Dll.
KESIMPULAN AKHIR
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
33/34
KESIMPULAN AKHIR
" Dengan pengadaan obat yang menggunakan Kontrak Harga Satuan dan pembuatan sistemotomatisasi aplikasi dalam pembuatan Surat Pesanan, maka RS dapat melakukan esiensi
yang tinggi.
" Obat dan alkes BPH dibeli berdasarkan trend yang ada dan bisa terlihat sampai 3 tahun kebelakang.
" RS dapat melayani semua pasien dengan biaya murah dan terjangkau karena harga obatmurah.
" RS meningkat pendapatannya dari penjualan obat dan alkes yang lebih murah ke pasiendengan harga pasti /tidak berubah-ubah dalam setahun (win- win solution)
-
7/27/2019 PENGELOLAAN OBAT DI PJN RSJPD HARAPAN KITA 2011.pdf
34/34