009-rsjpd harapan kita

Upload: gungyu

Post on 11-Jul-2015

719 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

BPK - RI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITAUntuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004

KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENGENDALIAN INTERNNo Tanggal : 31.B/Auditama V/GA/8/2005 : 30 Agustus 2005

Badan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaJalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395-9 ext. 511 Fax (021) 5700380, 5723995

DASAR PENUGASAN DAN RUANG LINGKUP AUDIT

DASAR PENUGASAN DAN RUANG LINGKUP AUDIT

1. Dasar Penugasan a. Undang-undang Dasar Tahun 1945 pasal 23 E, 23 F dan pasal 23 G; b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku; c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara d. Surat Tugas Badan Pemeriksa Keuangan No. 34/ST/XV.1/5/2004 tanggal 9 Mei 2005, perihal penugasan untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun buku 2004 pada Perjan RSJPDHK di Jakarta. 2. Ruang Lingkup Audit Audit ini bersifat general audit atas laporan keuangan Perjan RSJPDHK untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2004. Audit dilaksanakan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak dan pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kontrak, pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan, dan peraturan perusahaan yang kami uji mencakup: a. Undang undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. b. Undang undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perusahaan Jawatan (Perjan). d. Peraturan Pemerintah Nomor 126 Tahun 2000 tentang Pendirian Perjan RSJPDHK. e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003 tanggal 28 Januari 2003 tentang Pedoman Akuntansi Rumah Sakit. f. Perjanjian-perjanjian pelayanan kesehatan tahun 2004. g. Kontrak kontrak pengadaan dan pemborongan pekerjaan tahun 2004. h. Perjanjian-perjanjian kerja sama tahun 2004 Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Pelaksanaan audit di lapangan mulai tanggal 30 Mei 2005 sampai dengan 30 Agustus 2005. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

3

LAPORAN KEUANGAN

DAFTAR ISI Halaman BAB I SIMPULAN 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004. 2. Perbandingan Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP 3. Tingkat Kesehatan Perusahaan 4. Perkembangan Usaha Perusahaan 5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern 1 1 1 2 2

BAB II

HASIL EVALUASI 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004. 2. Analisa Perbandingan Antara Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP 3. Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan 4. Perkembangan Usaha Perusahaan 5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern 6 10 12 3 3

1BPK-RI/Auditama V

BAB I SIMPULAN

1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004RKAP tahun 2004 ditetapkan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 82A/MENKES/I/2004 tanggal 13 Januari 2004. RKAP disusun berpedoman pada Surat Menteri Negara BUMN Nomor KEP101/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penyusunan RKAP Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

2. Perbandingan Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAPPencapaian aktivitas tahun 2004 apabila dibandingkan dengan target menurut RKAP tahun 2004 menunjukkan keadaan sebagai berikut : 2.1.Pada tahun 2004 aktiva bersih Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (Perjan RSJPDHK) naik sebesar Rp26.536,46 juta dari yang direncanakan dalam RKAP sebesar Rp22.614,02 juta. 2.2.Realisasi penghasilan dan sumbangan tidak terikat dalam tahun buku 2004 adalah sebesar Rp240.637,20 juta atau 123,41% dari RKAP sebesar Rp194.991,71 juta. 2.3.Realisasi beban dan kerugian tahun buku 2004 adalah sebesar Rp214.100,74 juta atau 124,35% dari beban dan kerugian yang ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp172.l77,68 juta. 2.4.Realisasi investasi dalam tahun 2004 sebesar Rp39.664,94 juta atau sebesar 78,78% dari target investasi yang ditetapkan dalam RKAP yakni sebesar Rp50.347,95 juta.

3. Tingkat Kesehatan PerusahaanPenilaian Tingkat kinerja perusahaan didasarkan pada Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Rumah Sakit Perjan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pelayanan Medik Departemen Kesehatan. Hasil penilaian sebagai berikut: Kondisi tingkat kesehatan perusahaan tahun 2004 adalah Sehat (AA) dengan total skor 82,70. Kondisi ini meningkat dibandingkan dengan kondisi tingkat kesehatan tahun 2003 yaitu Sehat (A), dengan total skor 79,85.

2BPK-RI/Auditama V

4. Perkembangan Usaha PerusahaanPerkembangan usaha perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan kondisi sebagai berikut: 4.1. Jumlah Aktiva/Kewajiban & Aktiva Bersih pada tahun 2004 sebesar Rp225.616,10 juta dibanding tahun 2003 sebesar Rp189.044,68 juta atau naik sebesar 19,35%. 4.2. Penghasilan dan sumbangan tidak terikat tahun 2004 sebesar Rp240.637,19 juta dibanding tahun 2003 sebesar Rp197.112,84 juta atau meningkat sebesar 22,08%. 4.3. Beban dan kerugian tahun 2004 sebesar Rp214.100,74 juta dibanding tahun 2003 sebesar Rp173.347,80 juta atau meningkat sebesar 23,51%. 4.4. Kenaikan aktiva bersih tahun 2004 mencapai sebesar Rp26.536,46 juta atau meningkat 11,66% dibanding pencapaian kenaikan aktiva bersih tahun 2003 sebesar Rp23.765,05 juta.

5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern5.1. 5.2. Struktur pengendalian intern yang diterapkan telah memadai dalam mendukung aktivitas perusahaan. Satuan Pengawasan Intern (SPI) kurang dapat menjalankan fungsinya dalam membantu manajemen untuk meyakinkan ditaatinya prosedur dan kebijakan dalam sistem pengendalian manajemen perusahaan

Auditor Utama Keuangan Negara V Penanggung Jawab Audit,

Drs. J. Widodo H. Mumpuni, MBA, Ak. Register Negara No. D-3745 Jakarta, 30 Agustus 2005

3BPK-RI/Auditama V

BAB II HASIL EVALUASI 1. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004 RKAP disusun berpedoman kepada Surat Menteri Negara BUMN Nomor KEP101/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penyusunan RKAP Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penyusunan RKAP secara umum telah sesuai dengan pedoman/ketentuan yang berlaku dan kebijakan manajemen secara keseluruhan. RKAP tahun 2004 disahkan oleh Menteri Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor: 82A/MENKES/I/2004 tanggal 13 Januari 2004 setelah mendapat persetujuan Menteri Negara BUMN dengan Surat Nomor: S-64/MBU/2004 tanggal 10 Januari 2004. RKAP tahun 2004 disusun dan dirumuskan sesuai dengan kondisi yang ada dan prospek perkembangan perseroan. 2. Analisa Perbandingan Antara Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP Pencapaian aktivitas tahun 2004 apabila dibandingkan dengan target menurut RKAP tahun 2004 adalah sebagai berikut: 2.1. Aktiva Bersih(dalam Rupiah)URAIAN Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Penghasilan Operasional Pengurang Penghasilan Penghasilan Operasional Bersih Penghasilan Non Operasional Sumbangan Tidak Terikat Jumlah Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Beban dan Kerugian Beban Pelayanan Beban Manajemen dan Umum Beban Pencarian Dana Kerugian Lainnya Jumlah Beban dan Kerugian Kenaikan Aktiva Bersih REALISASI TAHUN 2004 RKAP TAHUN 2004 % REALISASI THD RKAP

219,280,052,470 (5,569,613,087) 213,710,439,383 6,577,063,858 20,349,694,385 240,637,197,626 (168,019,120,608) (43,875,007,734) (866,608,260) (1,340,002,188) (214,100,738,790) 26,536,458,836

173,073,801,797 (1,471,503,062) 171,602,298,735 7,089,409,145 16,300,000,000 194,991,707,880 (133,779,703,417) (36,073,967,363) (2,524,013,417) (172,377,684,197) 22,614,023,683

126.70% 378.50% 124.54% 92.77% 124.84% 123.41% 125.59% 121.63% 53.09% 124.20% 117.35%

Aktiva Bersih naik dari yang direncanakan dalam RKAP terutama disebabkan meningkatnya penghasilan dan sumbangan tidak terikat setelah dikurangi beban

4BPK-RI/Auditama V

dan kerugian. 2.2. Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Realisasi penghasilan dan sumbangan tidak terikat tahun 2004 dibandingkan dengan RKAP tahun 2004 adalah sebagai berikut :(dalam Rupiah)URAIAN Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Operasional Rawat Jalan Operasional Rawat Inap Operasional Tindakan Medik Operasional Unit Penunjang Operasional Lainnya Pengurang Penghasilan Penghasilan Operasional Bersih Penghasilan Non Operasional Sumbangan Tidak Terikat Jumlah Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat REALISASI TAHUN 2004 RKAP TAHUN 2004 % REALISASI THD RKAP

7.133.273.640 42.249.958.199 74.147.494.951 95.749.325.680 219.280.052.470 (5.569.613.087) 213.710.439.383 6.577.063.858 20.349.694.385 240.637.197.626

6.485.037.840 26.449.446.419 55.980.892.632 28.961.778.343 55.196.646.563 173.073.801.797 (1.471.503.062) 171.602.298.735 7.089.409.145 16.300.000.000 194.991.707.880

110,00% 159,74% 0,00% 256,02% 173,47% 126,70% 378,50% 124,54% 92,77% 124,84% 123,41%

RKAP tahun 2004 menganggarkan penghasilan operasional tindakan medik yang tidak dianggarkan tahun sebelumnya. Namun penyusunan anggaran tersebut tidak diikuti dengan pembuatan SOP mengenai pencatatan akuntansinya sehingga dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2004 tidak terdapat klasifikasi akun penghasilan operasional tindakan medik. Terlampauinya RKAP terutama disebabkan oleh volume pelayanan yang meningkat, pengembangan teknologi diagnostik terbaru Multislice Cardiac CT Scanner dan pengembangan layanan Vaskuler. 2.3. Beban dan Kerugian a. Beban Pelayanan Realisasi beban pelayan tahun 2004 dibandingkan dengan RKAP tahun 2004 adalah sebagai berikut :

5BPK-RI/Auditama V

(dalam Rupiah)URAIAN Biaya Pelayanan - Biaya bahan - Biaya jasa pelayanan - Biaya pegawai - Biaya penyusutan - Biaya pemeliharaan - Biaya asuransi - Biaya langganan daya dan jasa - Biaya amortisasi - Biaya penelitian Jumlah REALISASI TAHUN 2004 96.799.934.922 26.292.666.406 28.498.904.838 9.287.414.034 1.579.734.563 888.801.328 4.637.861.184 15.803.333 18.000.000 168.019.120.608 RKAP TAHUN 2004 67.293.862.320 23.420.435.783 27.155.253.084 11.369.783.837 1.514.325.892 3.026.042.502 133.779.703.418 % REALISASI THD RKAP 143,85% 112,26% 104,95% 81,69% 104,32% 153,26% 125,59%

Beban pelayanan melampaui RKAP terutama karena meningkatnya biaya bahan seiring dengan peningkatan volume pelayanan serta meningkatnya biaya langganan daya dan jasa akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dan Tarif Listrik. b. Beban Manajemen dan Umum Realisasi beban manajemen dan umum tahun 2004 dibandingkan dengan RKAP adalah sebagai berikut :(dalam Rupiah)URAIAN Beban manajemen dan umum - Biaya pegawai - Biaya administrasi kantor - Biaya penyusutan - Biaya pemeliharaan - Biaya langganan daya dan jasa - Biaya administrasi kendaraan - Biaya penyisihan piutang - Biaya representasi Jumlah REALISASI TAHUN 2004 29.889.016.296 4.316.156.000 2.408.342.166 3.592.524.407 2.433.557.295 20.983.800 1.214.427.769 43.875.007.734 RKAP TAHUN 2004 18.103.502.056 4.987.343.426 4.012.846.958 4.603.561.542 2.017.361.668 1.749.832.520 35.474.448.170 % REALISASI THD RKAP 165,10% 86,54% 60,02% 78,04% 120,63% 0,00% 123,68%

Terlampauinya RKAP beban manajemen dan umum terutama disebabkan meningkatnya beban pegawai akibat perbaikan sistem

6BPK-RI/Auditama V

remunerasi serta dibagikannya bonus jasa produksi untuk sisa anggaran Tahun Anggaran 2002 dan 2003 2.4. Investasi Realisasi investasi selama tahun 2004 dibanding RKAP tahun 2004 sebagai berikut:(dalam rupiah)

meningkatnya beban langanan dan jasa karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dan Tarif Listrik beban penyisihan piutang yang tidak dianggarkan.

URAIAN Renovasi Asrama dan Exterior Gedung Utama Peralatan Medis & Non Medis

REALISASI TAHUN 2004

RKAP TAHUN 2004

% REALISASI THD RKAP

9.994.519.956 10.618.000.000 94,13% 29.670.415.079 39.729.950.000 74,68% 39.664.935.035 50.347.950.000 78,78% Pencapaian investasi di bawah anggaran disebabkan karena terbatasnya waktu

proses pengadaan sehingga tidak bisa dilaksanakan dalam tahun 2004. 3. Analisis Tingkat Kesehatan Perseroan Evaluasi tingkat kesehatan Perjan RSJPDHK mengacu kepada kriteria menurut Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Rumah Sakit Perjan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pelayanan Medik Departemen Kesehatan, yang meliputi aspek penilaian dan bobot sebagai berikut : Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Mutu Total Bobot Bobot Maksimal 20 40 40 100

7BPK-RI/Auditama V

Perhitungan skor tingkat kesehatan Perjan RSJPDHK untuk tahun 2004 sebagai berikut: Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Mutu Total Bobot Hasil Perhitungan 18,30 31,40 33,00 82,70

Rincian perhitungannya sebagai berikut:

Aspek Keuangan Indikator Kinerja Perjan RSJPDHK Tahun 2004No 1 2 3 4 5 6 7 INDIKATOR Imbalan Investasi (Return on Investment) Rasio Kas (Cash Ratio) Rasio Lancar (Current Ratio) Collection Periods (CP) Perputaran Persediaan (PP) Perputaran Total Aktiva Rasio Aktiva Bersih Terhadap Total Aktiva TOTAL HASIL PERHITUNGAN 17,74% 215,33% 377,58% 55 11 111,60 88,64% NILAI 2,70 3,00 3,00 3,00 2,00 1,80 2,80 18,30

Aspek Operasional Indikator Kinerja Perjan RSJPDHK Tahun 2004No A 1 2 3 4 5 6 7 INDIKATOR PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS Pertumbuhan rata-rata Kunj Rawat Jalan Pertumbuhan rata-rata Kunj Rawat Darurat Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium Pertumbuhan Operasi Pertumbuhan Rehabilitasi Medik 1,17 0,69 1,05 1,12 1,21 1,06 0,23 HASIL PERHITUNGAN NILAI 7,90 1,60 1,20 1,20 1,50 1,20 0,60 0,60

8BPK-RI/Auditama V

No B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C 1 D 1 2 E 1 2 3 F 1 2 3

INDIKATOR EFISIENSI PELAYANAN Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Dokter Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat Rasio Pasien Rawat Darurat dengan Dokter Rasio Pasien Darurat dengan Perawat Rasio Pasien Rawat Inap dengan Dokter Rasio Pasien Rawat Inap dengan Perawat BOR (%) AvLOS (hari) BTO (kali) TOI (hari) PERTUMBUHAN DAYA SAING Sales Growth (SALG) PENGEMBANGAN SDM Program Diklat Penghargaan dan Sanksi PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Produk Baru Bidang pelayanan Pengembangan Sistem Manajemen Peningkatan Penguasaan Teknologi ADMINISTRASI Rancangan RKAP Laporan Triwulan (ketepatan) Laporan Tahunan (ketepatan) TOTAL

HASIL PERHITUNGAN

NILAI 11,00

38 38

0,50 0,50

3 3 5 73,41 7,04 37,18 2,6

1,00 0,50 1,00 2,00 2,00 1,50 2,00 2,00

1,26

2,00 3,00

Terlaksana Sebagian

2,00 1,00 3,50

Sebagian Terlaksana Terlaksana

1,50 1,00 1,00 4,00

Tepat Terlambat Terlambat

2,00 1,00 1,00 31,40

9BPK-RI/Auditama V

Aspek Mutu Pelayanan, Efisiensi Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Indikator Kinerja Perjan RSJPDHK Tahun 2004No A 1 2 3 4 5 6 7 8 B 1 2 3 4 5 C 1 2 2 D 1 2 INDIKATOR MUTU PELAYANAN Emergency ResponsceTime Rate Angka Kematian UGD Angka Kematian >48 Jam Angka Pasien RI yang dirujuk Post Operative Death Rate Angka infeksi nosokomial Kecepatan pelayanan resep obat jadi Waktu tunggu operasi EFISIENSI PELAYANAN Pembinaan kpd Puskesmas dan sarana kes lain Penyuluhan Kesehatan (PKMRS) Ratio Tempat Tidur kelas III Pemanfaatan TT (BOR) kelas III Prosentase Pasien tidak mampu KEPUASAN PELANGGAN Prosentasi Komplain Lama waktu tunggu di poliklinik Kemudahan Pelayanan KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN Kebersihan lingkungan Hasil uji amdal SOP ADA ADA 25 MNT ADA ADA ADA 20% 61,62 10 2 MNT 1,04% 25 0,01 2,40 15,00 1 HARI HASIL PERHITUNGAN NILAI 21,00 3,00 3,00 2,00 3,00 3,00 2,00 2,00 3,00 3,00 1,00 1,00 0,25 0,50 0,25 4,00 1,00 2,00 1,00 5,00 2,50 2,50

10BPK-RI/Auditama V

No

INDIKATOR TOTAL

HASIL PERHITUNGAN

NILAI 33,00

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh total skor 82,70 yang termasuk dalam klasifikasi Sehat (AA). Hal ini berarti Perjan RSJPDHK secara keseluruhan, baik kinerja keuangan, kinerja operasional maupun kinerja mutu pelayanan dalam kondisi sehat. Apabila dibandingkan dengan tingkat kesehatan tahun 2003, tingkat kesehatan Perjan RSJPDHK tahun 2004 meningkat sebesar 2,85. Peningkatan tersebut terutama pada aspek keuangan dan mutu pelayanan. 4. Perkembangan Usaha Perusahaan

Perkembangan Perjan RSJPDHK selama tahun 2004 dapat dilihat dari beberapa tabel berikut ini: 41. Laporan Posisi Keuangan(dalam Rupiah)URAIAN AKTIVA Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Lainnya Jumlah Aktiva KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH Kewajiban Jangka Pendek Aktiva Bersih Jumlah Kewajiban dan Aktiva Bersih TAHUN 2004 2003 % Perkembangan naik/(turun) 9.77% 17.34% 19.35% 64.33% 15.30% 19.35%

96,792,964,691 118,361,791,268 10,461,341,623 225,616,097,582 25,635,084,886 199,981,012,696 225,616,097,582

88,174,917,752 100,869,757,389 189,044,675,141 15,600,121,282 173,444,553,859 189,044,675,141

Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 meningkat sebesar Rp36.571,42 juta atau 19,35% dari tahun 2003. Jumlah aktiva lancar per 31 Desember 2004 meningkat Rp8.618,05 juta atau 9,77% dari tahun 2003. Jumlah aktiva tetap per 31 Desember 2004 meningkat Rp17.492,03 juta atau 17,34% dari tahun 2003.

11BPK-RI/Auditama V

42. Laporan Aktivitas(dalam Rupiah)URAIAN Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Pendapatan Rawat Jalan Pendapatan Rawat Inap Pendapatan Unit Penunjang Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Bruto Pengurang Pendapatan Operasional Pendapatan Operasional Bersih Penghasilan Non Operasional Sumbangan Tidak Terikat Pendapatan dan Sumbangan Tidak Terikat Beban dan Kerugian Beban Pelayanan Beban Manajemen dan Umum Beban Pencarian Dana Kerugian Lainnya Jumlah beban dan kerugian Kenaikan aktiva bersih TAHUN 2004 2003 % Perkembangan naik/(turun)

7,133,273,640 42,249,958,199 74,147,494,951 95,749,325,680 219,280,052,470 (5,569,613,087) 213,710,439,383 6,577,063,858 20,349,694,385 240,637,197,626 (168,019,120,608) (43,875,007,734) (866,608,260) (1,340,002,188) (214,100,738,790) 26,536,458,836

5,637,184,959 37,015,302,907 57,497,050,794 77,201,373,832 177,350,912,492 (1,722,648,804) 175,628,263,688 6,160,398,363 15,324,182,680 197,112,844,731 (139,324,856,448) (32,587,540,250) (337,240,132) (1,098,160,100) (173,347,796,930) 23,765,047,801

26.54% 14.14% 28.96% 24.03% 23.64% 223.32% 21.68% 6.76% 32.79% 22.08% 20.60% 34.64% 156.97% 22.02% 23.51% 11.66%

Aktiva

bersih

meningkat

karena

adanya

kenaikan

volume

pelayanan,

pengembangan teknologi diagnostik terbaru Multislice Cardiac CT Scanner dan pengembangan layanan Vaskuler 43. Laporan Arus Kas(dalam Rupiah)URAIAN Arus kas dari aktivitas operasi arus kas dari aktivitas investasi arus kas dari aktivitas pendanaan kenaikan kas dan setara kas saldo awal kas dan setara kas sado akhir kas dan setara kas TAHUN 2004 38.152.278.403 (36.897.100.049) 1.255.178.354 53.945.960.352 55.201.138.706 % Perkembangan naik/(turun) 30.127.372.284 26,64% (12.601.262.533) 192,80% 17.526.109.751 -92,84% 36.419.850.601 48,12% 53.945.960.352 2,33% 2003

Saldo akhir kas per 31 Desember 2004 sebesar Rp55.201,14 juta atau naik sebesar 2,33% dari saldo akhir kas tahun 2003. Kenaikan tersebut tidak sebesar kenaikan saldo awal dan kenaikan arus kas dari aktivitas operasi karena ada kenaikan penggunaan kas untuk aktivitas investasi.

12BPK-RI/Auditama V

5.

Pemahaman Atas Struktur Pengendalian Intern Secara umum struktur pengendalian intern yang diterapkan pada Perjan RSJPDHK telah memadai dalam mendukung aktivitas perusahaan, hal ini tercermin dengan adanya struktur organisasi, pemisahan fungsi, uraian tugas, standar operasional prosedur dan Satuan Pengawasan Intern (SPI). Selama tahun 2004 SPI telah memeriksa 5 unit organisasi atau 15,15% dari 33 unit organisasi. Hal ini menunjukan SPI kurang dapat menjalankan fungsinya dalam membantu manajemen untuk meyakinkan ditaatinya prosedur dan kebijakan dalam sistem pengendalian manajemen perusahaan. Berikut ini adalah aktivitas SPI selama tahun 2004 Uraian Satuan Organisasi yang Diperiksa Jumlah Laporan Hasil Audit Satuan Obyek LHA Realisasi 5 5 PKPT 14 14 % 35,71 35,71

13BPK-RI/Auditama V

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :31.A/Auditama V/GA/8/2005 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita selanjutnya disebut Perjan RSJPDHK tanggal 31 Desember 2004, serta laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangundangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami. Laporan Keuangan Perjan RSJPDHK untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 telah diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 11 Nopember 2004, berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit Pemerintahan yang ditetapkan Badan Pemeriksa Keuangan dan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

1BPK-RI/AUDITAMA V

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perjan RSJPDHK tanggal 31 Desember 2004, dan hasil aktivitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Seperti dijelaskan pada Catatan 16 atas laporan keuangan, Perjan RSJPDHK belum mendapat penetapan dari Menteri Keuangan atas aktiva bersih (ekuitas) awal. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami nomor : 31.B/Auditama V/GA/8/2005 tanggal 30 Agustus 2005. Auditor Utama Keuangan Negara V Penanggung Jawab Audit,

Drs. J. Widodo H. Mumpuni, MBA, Ak. Register Negara No. D-3745 Jakarta, 30 Agustus 2005

2BPK-RI/AUDITAMA V

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2003 PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2004 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2003

Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan.................. Laporan Aktivitas ........................ Laporan Arus Kas ............................. Catatan Atas Laporan Keuangan ................... *************************** 1-2 3 4 5-17

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang pelayanan Penyisihan kerugian piutang ) Piutang lain-lain Uang Muka Persediaan Jumlah Aktiva Lancar 2004 2003*

3 2, 4 2, 4 5 6 2, 7

55.201.138.706 34.966.237.829 ( 1.675.099.907 ) 475.766.773 1.222.081.040 6.602.840.250 96.792.964.691

53.945.960.352 27.578.980.516 (460.672.138 529.148.506 1.642.220.503 4.939.280.013 88.174.917.752

AKTIVA TETAP Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan mesin Fisik lainnya Jumlah nilai perolehan aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap ) Nilai buku aktiva tetap

2, 8 11.060.000.000 34.895.214.354 115.978.809.144 11.971.314.920 173.905.338.418 ( 55.543.547.150 ) 118.361.791.268 11.060.000.000 33.616.427.048 92.635.487.271 7.418.484.546 144.730.398.865 (43.860.641.476 100.869.757.389

AKTIVA TIDAK BERWUJUD Nilai perolehan aktiva tidak berwujud Akumulasi amortisasi aktiva tidak berwujud Nilai buku aktiva tidak berwujud

2, 9 482.625.000 ( 15.803.333 ) 466.821.667 -

AKTIVA LAIN-LAIN Bangunan dalam penyelesaian Jumlah Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA

10

9.994.519.956 9.994.519.956 225.616.097.582

189.044.675.141

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH KEWAJIBAN LANCAR Uang muka yang diterima Uang muka dana Hutang pajak Hutang usaha Beban masih harus dibayar Kewajiban jangka pendek lainnya Jumlah Kewajiban Lancar AKTIVA BERSIH Aktiva bersih tidak terikat Total Aktiva Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH 11 2,12 13 14 15 1.299.230.799 36.625.925 435.433.752 19.757.412.497 4.071.836.479 34.545.434 25.635.084.886 559.404.767 418.337.877 1.326.320.095 9.788.150.812 3.505.834.130 2.073.601 15.600.121.282 2004 2003*

2, 16

199.981.012.696 199.981.012.696 225.616.097.582

173.444.553.859 173.444.553.859 189.044.675.141

* disajikan kembali

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA LAPORAN AKTIVITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan PENGHASILAN DAN SUMBANGAN TIDAK TERIKAT Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat Penghasilan rawat inap Penghasilan unit penunjang Penghasilan operasional lainnya Jumlah Penghasilan Operasional Pengurang penghasilan ) Penghasilan Operasional Bersih Penghasilan Non Operasional Sumbangan Tidak Terikat Jumlah Penghasilan & Sumbangan Tidak Terikat 19 16 2, 17 7.133.273.640 42.249.958.199 74.147.494.951 95.749.325.680 18 219.280.052.470 (5.569.613.087 ) 5.637.184.959 37.015.302.907 57.497.050.794 77.201.373.832 177.350.912.492 (1.722.648.804 2004 2003*

213.710.439.383 6.577.063.858 20.349.694.385 240.637.197.626

175.628.263.688 6.160.398.363 15.324.182.680 197.112.844.731

BEBAN DAN KERUGIAN Beban pelayanan Beban manajemen dan umum Beban pencarian dana Kerugian lainnya Jumlah Beban dan Kerugian KENAIKAN AKTIVA BERSIH AKTIVA BERSIH AWAL TAHUN AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN

20 21 22 23

168.019.120.608 43.875.007.734 866.608.260 1.340.002.188 214.100.738.790 26.536.458.836

139.324.856.448 32.587.540.250 337.240.132 1.098.160.100 173.347.796.930 23.765.047.801 149.679.506.058 173.444.553.859

16

173.444.553.860 199.981.012.696

* disajikan kembali

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan AKTIVA KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pasien Penerimaan dari penyumbang Penerimaan non operasional Penerimaan bunga Pembayaran kepada pemasok dan karyawan ) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 2004 211.398.843.733 18.849.694.385 3.962.834.007 2.553.438.813 (198.612.532.535 ) 2003* 167.255.365.377 15.324.182.680 3.447.227.602 2.712.712.836 (158.612.116.211

38.152.278.403

30.127.372.284

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aktiva tetap ) Pengeluaran untuk bangunan dalam penyelesaian Perolehan aktiva tidak berwujud Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3

(27.687.790.079 ) (8.726.684.970 ) (482.625.000 ) (36.897.100.049 )

(12.601.262.533 (12.601.262.533

-

-

1.255.178.354 53.945.960.352

17.526.109.751 36.419.850.601

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

3

55.201.138.706

53.945.960.352

* disajikan kembali

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. UMUM Sejarah Rumah Sakit Jantung Harapan Kita didirikan berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor 57/MenKes/SK/II/1985 pada tanggal 9 November 1985, pada awalnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita. Kemudian pada tanggal 31 Juli 1997 pengelolaan Rumah Sakit diserahkan ke Pemerintah RI cq. Departemen Kesehatan sebagai satuan kerja instansi Pemerintah. Selanjutnya dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 126 tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000, status rumah sakit berubah menjadi Perusahaan Jawatan sehingga sejak saat itu disebut Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (Perjan RSJPDHK). Perjan RSJPDHK didirikan dengan maksud untuk menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan, pendidikan dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan status dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 126 tahun 2000, kekayaan RSJPDHK merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan yang dikelola oleh RSJPDHK dan dimanfaatkan untuk membiayai operasional perusahaan. Modal perusahaan tidak terbagi atas saham saham. Visi dan Misi Visi Perjan RSJPDHK adalah Menjadi Pusat Kardiovaskuler Kelas Dunia (TO BE A WORLD CLASS CARDIOVASCULAR CENTER). Sedangkan Misi Perjan RSJPDHK adalah : - Memberikan jasa pelayanan kardiovaskuler dengan standar internasional - Mengelola fasilitas layanan kardiovaskuler dan fasilitas lainnya secara mandiri, efektif, efisien, transparan dan berkeadilan - Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dibidang pelayanan kardiovaskuler Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan Susunan dewan pengawas dan direksi Perjan RSJPDHK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Ketua : Anggota : : : Prof. DR. J.B. Kristiadi Drg. Naydial Roesdal, MscPH. Dr. Soerarso Hardjowasito. H. Banito Anwar, SH : Prof. DR. dr. Sudigdo Sastroamoro, Sp.A(K) (Ex. Officio Ketua Konsorsium Pelayanan Medik (KPM) / yang ditunjuk) Dr. Aulia Sani, Sp.JP.(K). : Dr. Tarmizi Hakim, Sp.BT. : Dr. Irmalita, Sp.JP. Dr. Anna Ulfah Rahayoe,Sp.JP. Moch. Mufied, SH, SE, MARS.

Dewan Direksi Direktur Utama : Direktur Pelayanan Medik Direktur Penunjang Medik Direktur Umum Direktur Keuangan

: :

Gaji dan tunjangan lainnya yang diperuntukkan bagi Dewan Pengawas dan Direksi Perjan RSJPDHK adalah sebesar Rp2.884.252.200 pada tahun 2004.

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2004, Perjan RSJPDHK memiliki 1252 karyawan, yang terdiri dari 646 orang PNS, 17 orang CPNS, 456 orang Non PNS, 83 orang tenaga honor dan 50 orang tenaga magang. Dari jumlah tersebut tenaga medis berjumlah 696 orang yang terdiri dari 68 orang dokter spesialis, 5 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 498 orang perawat dan 124 orang teknisi dan tenaga kesehatan lainnya. Tenaga non medis berjumlah 556 orang. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis. Penghasilan/pendapatan dan biaya dicatat atas dasar akrual. Piutang, Penyisihan Piutang dan Penghapusan Piutang Piutang pelayanan dinyatakan sejumlah nilai bersih (setelah dikurangi penyisihan kerugian piutang). Penyisihan piutang ditentukan dengan cara : Piutang dengan umur 1 2 tahun sebesar 25% Piutang dengan umur >2 3 tahun sebesar 35% Piutang dengan umur >3 4 tahun sebesar 50% Piutang dengan umur >4 5 tahun sebesar 75% Piutang dengan umur >5 tahun sebesar 100% Beban penyisihan kerugian piutang pelayanan dibebankan ke beban manajemen dan umum. Piutang yang telah lebih 5 tahun dihapus dari pembukuan tetapi harus dicatat secara extra comptable sampai ada persetujuan penghapusannya dari pejabat yang berwenang. Persediaan Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan untuk kepentingan penilaian harga pokok pemakaiannya dengan metode FIFO (First In First Out). Persediaan yang tidak ada mutasinya (dead stock), lambat (slow moving) melebihi masa 2 (dua) tahun atau usang/rusak dipindah-bukukan dari Persediaan ke Aktiva lain-lain. Penghapusan Persediaan Penghapusan persediaan dilakukan atas dasar pertimbangan teknis medis tidak dapat dimanfaatkan lagi. Aktiva Tetap dan Penyusutannya Pengeluaran untuk memperoleh suatu barang dengan harga diatas Rp1.000.000,00 untuk Peralatan Medis dan Rp500.000,00 untuk Peralatan Non Medis yang digunakan dalam kegiatan pelayanan secara berulang-ulang, tidak dimaksud untuk dijual kembali dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu tahun) dicatat sebagai Aktiva Tetap. Aktiva Tetap yang tidak diketahui harga perolehannya ditaksir sesuai dengan harga pasarnya atau harga barang sejenis dan dengan mempertimbangkan kondisi fisik barangnya. Aktiva tetap yang tidak diketahui harga perolehannya ditaksir sesuai dengan harga wajar dan dengan mempertimbangkan kondisi fisik barang.

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Penyusutan dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran nilai sisa adalah Rp1,00 (Satu Rupiah). Taksiran umur ekonomis atas nilai perolehan Aktiva Tetap diatur sebagai berikut: - Bangunan dan prasarana : 40 Tahun atau 2,5% - Peralatan dan mesin : 10 Tahun atau 10% - Fisik lainnya : 5 Tahun atau 20% Aktiva Tidak Berwujud Pengeluaran untuk mendapatkan hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan rumah sakit dalam menghasilkan pendapatan atau meningkatkan mutu pelayanan seperti biaya penelitian dan pengembangan dan lain-lain, dikapitalisir apabila nilainya diatas Rp5.000.000,00. Atas aktiva tidak berwujud dilakukan amortisasi selama 5 tahun. Pengakuan Penghasilan/Pendapatan dan Beban Penghasilan/Pendapatan diakui pada saat pelayanan selesai diberikan. Penghasilan/Pendapatan dicatat atas dasar nilai bruto sebelum dikurangi dengan pengurang penghasilan/pendapatan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Beban operasional bila tidak dapat diidentifikasikan secara langsung menjadi beban pelayanan atau beban manajemen dan umum, maka dialokasikan dengan pembagian masing-masing sebesar 60% dan 40%. Aktiva Bersih Aktiva bersih adalah hak residual atas aktiva setelah dikurangi semua kewajiban. Aktiva bersih diklasifikasikan menjadi : 1. Aktiva bersih tidak terikat, yaitu aktiva bersih berupa hasil operasional rumah sakit dan sumbangan berupa sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang; 2. Aktiva bersih terikat temporer, yaitu aktiva bersih berupa sumbangan yang penggunaannya dan atau waktunya dibatasi untuk tujuan tertentu dan atau jangka waktu tertentu oleh Pemerintah/Donatur; 3. Aktiva bersih terikat permanen, yaitu aktiva bersih yang penggunaannya dibatasi secara permanen. Sumbangan dari Pemerintah RI dalam bentuk DIK (Daftar Isian Kegiatan) dan DIP (Daftar Isian Proyek) serta dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dibukukan sebagai Pendapatan Sumbangan Tidak Terikat sesuai Pedoman Akuntansi Rumah Sakit yang terlampir dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003. Dana bantuan kemiskinan yang digunakan untuk membantu pihak luar rumah sakit dicatat sebagai Uang Muka Dana. Perubahan Kebijakan Akuntansi Laporan Keuangan Perjan RSJPDHK tahun buku 2004 disusun berdasarkan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit yang terlampir dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003 tanggal 28 Januari 2003. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap daya banding antar periode, Laporan Keuangan Perjan RSJPDHK periode sebelumnya telah disajikan kembali dengan menggunakan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit tersebut diatas (lihat catatan 24).

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas ini terdiri dari: 2004 Kas Bank Bank Penerimaan Bank Pengeluaran Bank Dana Pemerintah Jumlah Bank Deposito Bank Mandiri Bank Lippo Bank BRI Jumlah Deposito Jumlah Kas dan setara kas 62.615.703 13.955.138.556 7.437.003.542 308.589.361 21.700.731.459 4.680.000.000 6.757.791.544 22.000.000.000 33.437.791.544 55.201.138.706 2003 12.000.000 19.380.482.502 6.507.203.567 418.337.877 26.306.023.946 4.680.000.000 10.447.936.406 12.500.000.000 27.627.936.406 53.945.960.352

Tingkat bunga Deposito per tahun berkisar antara 5,75% sampai dengan 6.25% pada tahun 2004. 4. PIUTANG PELAYANAN Rincian piutang pelayanan sebagai berikut: 2004 Piutang Umum Piutang ASKES Piutang Jaminan Perusahaan Piutang Pelayanan lainnya Piutang Pasien Dalam Perawatan Jumlah Penyisihan piutang pelayanan ) Piutang pelayanan bersih 4.894.499.661 8.147.523.584 17.460.296.409 35.375.331 4.428.542.844 34.966.237.829 ( 1.675.099.907 ) 33.291.137.922 2003 4.185.343.138 12.260.893.728 9.849.394.791 7.996.883 1.275.351.976 27.578.980.516 ( 460.672.138 27.118.308.378

Piutang pasien dalam perawatan merupakan piutang kepada pasien yang masih dirawat per 31 Desember 2004 dan 2003. Saldo piutang pelayanan berdasarkan umurnya dapat dirinci sebagai berikut: 2004 Berumur s.d. 1 tahun Berumur 1-2 tahun Berumur 2-3 tahun Berumur 3-4 tahun Jumlah 30.845.870.754 2.501.856.790 1.468.610.471 149.899.814 34.966.237.829 2003 25.876.091.307 1.552.989.395 149.899.814 27.578.980.516

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

4. PIUTANG PELAYANAN (lanjutan) Jumlah penyisihan kerugian piutang pelayanan adalah sebagai berikut: 2004 Berumur 1-2 tahun (25%) Berumur 2-3 tahun (35%) Berumur 3-4 tahun (50%) Jumlah 625.464.197 514.013.665 74.949.907 1.214.427.769 2003 388.247.349 52.464.935 440.712.284

Perubahan penyisihan kerugian piutang pelayanan sebagai berikut: 2004 Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Saldo akhir tahun 460.672.138 1.214.427.769 1.675.099.907 2003 19.959.854 440.712.284 460.672.138

5. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain sebagai berikut: 2004 Piutang Pegawai Piutang Sewa Piutang PPh Pasal 21 Bunga Deposito Piutang lainnya Jumlah 189.006.820 28.368.200 224.788.915 32.422.838 1.180.000 475.766.773 2003 288.577.791 14.601.800 224.788.915 1.180.000 529.148.506

Saldo piutang lain-lain yang berumur lebih dari 1 tahun per 31 Desember 2004 dan 2003 masingmasing sebesar Rp263.319.278 dan Rp38.530.362. Piutang PPh Pasal 21 merupakan tagihan kepada Dokter berupa PPh Pasal 21 atas jasa medis yang belum dipotong oleh Perjan RSJPDHK yang terjadi pada tahun 2003. 6. UANG MUKA Uang muka terdiri dari: 2004 Uang muka dinas Uang muka lainnya Jumlah Uang Muka 532.643.085 689.437.955 1.222.081.040 2003 238.862.373 1.403.358.130 1.642.220.503

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

7. PERSEDIAAN Rincian persediaan sebagai berikut: 2004 Persediaan Barang Medis Persediaan Barang Non-Medis Persediaan Bahan Laboratorium Jumlah 4.865.877.141 1.405.606.059 331.357.050 6.602.840.250 2003 3.486.526.133 1.235.929.277 216.824.603 4.939.280.013

Saldo persediaan barang medis per 31 Desember 2004 termasuk persediaan lambat (slow moving) sebesar Rp50.316.390. 8. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari:2004 Penambahan / Saldo Awal Nilai tercatat Hak atas tanah 11.060.000.000 Bangunan dan prasarana 34.895.214.354 Peralatan dan mesin 115.978.809.144 Fisik lainnya Jumlah 173.905.338.418 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 6.958.551.110 Peralatan dan mesin 44.167.836.187 Fisik lainnya Jumlah 55.543.547.150 Nilai buku 11.060.000.000 33.616.427.048 92.635.487.271 7.418.484.546 144.730.398.865 Reklasifikasi 1.278.787.306 23.343.721.875 4.565.280.898 29.187.790.079 400.002 12.450.524 12.850.526 11.971.314.920 Reklasifikasi Pengurangan / Saldo Akhir

6.106.931.806 34.860.583.965 2.893.125.705 43.860.641.476 100.869.757.389

851.619.304 9.307.652.224 1.536.484.672 11.695.756.200

400.002 12.450.524 12.850.526 4.417.159.853

118.361.791.268

Penambahan aktiva tetap antara lain berupa mesin angiografi, hot troley, echo cardiografi, dan mesin x-ray. Pengurangan aktiva tetap merupakan penghapusan barang inventaris berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan nomor : PL.03.SJ.SK.III.2684 tanggal 26 Oktober 2004. 9. AKTIVA TIDAK BERWUJUD Rincian Aktiva Tidak Berwujud sebagai berikut: 2004 Biaya pengembangan organisasi Biaya konsultan alih tehnologi Biaya piranti lunak 78.100.000 198.000.000 206.525.000

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Nilai Perolehan Akumulasi Amortisasi Jumlah 10. BANGUNAN DALAM PENYELESAIAN Bangunan dalam penyelesaian merupakan pembangunan exterior gedung dan renovasi asrama yang kemajuan penyelesaian pembangunannya per 31 Desember 2004 masing-masing sebesar 81,95% dan 94,14% dari kontrak. 482.625.000 (15.803.333 ) 466.821.667

11. UANG MUKA YANG DITERIMA Akun ini terdiri atas: 2004 Uang Muka Pasien Uang Muka lainnya Jumlah 741.515.315 557.715.484 1.299.230.799 2003 64.247.135 495.157.632 559.404.767

Uang muka pasien merupakan uang jaminan atas pasien yang baru masuk instalasi rawat inap sedangkan uang muka lainnya merupakan penerimaan sewa ruangan Bank dan penerimaan uang melalui Bank yang belum jelas data/identitas pengirimannya.

12. UANG MUKA DANA Akun ini terdiri atas: 2004 Program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Kesehatan Subsidi Peserta ASKES Jumlah 36.625.925 36.625.925 2003a

348.560 417.989.317 418.337.877

13. HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari: 2004 PPN PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 Jumlah 221.632.358 212.451.393 1.350.001 435.433.752 2003 599.160.116 720.626.229 1.535.379 4.998.371 1.326.320.095

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

14. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2004 Hutang kepada pihak ketiga 19.757.412.497 2003 9.788.150.812

Hutang usaha merupakan hutang atas pembelian barang dan jasa dimana barang dan jasa telah diterima per 31 Desember 2004 dan 2003 namun belum dilunasi. 15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2004 Jasa dokter Beban langganan daya dan jasa Beban yang masih dibayar lainnya Jumlah 2.797.976.947 919.197.399 354.662.133 4.071.836.479 2003 1.980.745.438 782.679.146 742.409.546 3.505.834.130

16. AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva bersih tidak terikat Perjan RSJPDHK per 31 Desember 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai berikut: 2004 2003 Aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan RSJPDHK Donasi Kenaikan aktiva bersih s.d. tahun lalu 693.842.727 Kenaikan aktiva bersih tahun berjalan 693.842.727 Aktiva Bersih Tidak Terikat 100.999.669.417 30.094.989.500 42.349.894.943 26.536.458.836 199.981.012.696 100.999.669.417 30.094.989.500 18.584.847.141 23.765.047.801 173.444.553.859

Aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan RSJPDHK merupakan nilai aktiva bersih (ekuitas) saat penentuan neraca awal Perjan RSJPDHK tanggal 1 Januari 2002. Berdasarkan pasal 11 ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 126 tahun 2000 disebutkan bahwa besarnya modal Perjan adalah sebesar seluruh kekayaan yang tercantum pada Perjan yang nilainya akan ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan perhitungan yang dilakukan bersama Menteri. Sampai akhir Audit, 30 Agustus 2005 belum ada Penetapan nilai aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan oleh Menteri Keuangan. Donasi merupakan sumbangan pihak ketiga berupa kendaraan dan peralatan medis yang terdiri dari: 2004 Murti Indah Sentosa (tahun 2001) Dewan Penyantun RS. Jantung Harapan Kita (tahun 2002) Jumlah 908.523.000 29.186.466.500 30.094.989.500. 2003 908.523.000 29.186.466.500 30.094.989.500.

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT (lanjutan) Kenaikan aktiva bersih tahun 2004 dan 2003 dapat dijelaskan sebagai berikut: 2004 Penghasilan Operasional bersih Penghasilan Non Operasional Sumbangan Tidak Terikat Jumlah Beban dan kerugian ) Kenaikan aktiva bersih 213.710.439.383 6.577.063.858 20.349.694.385 240.637.197.626 ( 214.100.738.790 ) 26.536.458.836 2003 175.628.263.688 6.160.398.363 15.324.182.680 197.112.844.731 ( 173.347.796.930 23.765.047.801

Sumbangan tidak terikat merupakan dana dari Pemerintah RI dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang diterima pada tahun 2004 dan 2003 yaitu: 2004 DIK DIP ABT DIP Depkes TA 2003 Bantuan Pemda DKI Jakarta Jumlah 14.849.694.385 1.500.000.000 4.000.000.000 20.349.694.385 2003 13.832.405.180 1.491.777.500 15.324.182.680

ABT DIP Depkes Tahun Anggaran 2003 merupakan bantuan Departemen Kesehatan RI berupa mesin X-Ray yang telah diterima Perjan RSJPDHK pada bulan Maret 2004. Nilai rupiah ABT DIP Depkes tersebut merupakan nilai estimasi karena nilai perolehan dari Departemen Kesehatan RI sampai dengan 30 Agustus 2005 belum didapat. 17. PENGHASILAN OPERASIONAL Jumlah tersebut merupakan penghasilan operasional Perjan RSJPDHK yang diperoleh selama tahun buku 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai beikut: 2004 Rawat jalan dan rawat darurat Rawat inap Unit penunjang Operasional lainnya Jumlah penghasilan operasional 7.133.273.640 42.249.958.199 74.147.494.951 95.749.325.680 219.280.052.470 2003 5.637.184.959 37.015.302.907 57.497.050.794 77.201.373.832 177.350.912.492

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 17. PENGHASILAN OPERASIONAL (lanjutan) Penghasilan Unit Penunjang dapat dirinci sebagai berikut: 2004 Farmasi Laboratorium Cath lab Radiologi Nuklir Rehab medik Gizi Lain-lain Jumlah penghasilan unit penunjang Penghasilan Operasional lainnya dapat dirinci sebagai berikut: 2004 Konsinyasi alat kesehatan Apotik Pendapatan administratif Paviliun Bagi hasil - Angiologi Lain-lain Jumlah penghasilan operasional lainnya 49.197.755.766 30.047.349.145 5.203.255.602 4.106.803.499 566.530.950 6.627.630.718 95.749.325.680 2003 34.747.427.524 23.259.899.930 4.203.210.026 2.726.572.988 753.676.200 11.510.587.164 77.201.373.832 16.972.366.302 15.513.957.982 31.039.525.952 1.740.123.428 2.278.200.500 1.047.877.500 2.309.120.000 3.246.323.287 74.147.494.951 2003 13.710.862.753 12.752.437.071 22.076.280.701 1.252.421.906 1.266.091.260 863.847.500 1.716.596.800 3.858.512.803 57.497.050.794

18. PENGURANG PENGHASILAN Jumlah tersebut merupakan pengurang penghasilan selama tahun buku 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai beikut: 2004 2003 Subsidi Pasien Tidak Mampu Subsidi ASKES Selisih klaim ASKES Selisih klaim Perusahaan/YJI Selisih klaim Citi Bank Jumlah pengurang penghasilan 1.162.568.951 2.510.000 2.942.964.744 1.425.563.014 36.006.378 5.569.613.087 656.770.397 8.152.200 803.928.618 253.797.589 1.722.648.804

Subsidi pasien tidak mampu diberikan berdasarkan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit. Selisih klaim merupakan selisih beban pelayanan yang tidak dapat ditagihkan yang antara lain karena perbedaan prosedur pelayanan medik dan kekurang-lengkapan administrasi.

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

19. PENGHASILAN NON OPERASIONAL Penghasilan non operasional terdiri dari: 2004 Jasa lembaga keuangan Sewa Pusdiklat Penghasilan non operasional lainnya Jumlah 2.585.861.651 883.904.986 2.447.435.544 659.861.677 6.577.063.858 2003 2.712.712.836 1.186.248.152 1.724.791.300 536.646.075 6.160.398.363

20. BEBAN PELAYANAN Rincian beban pelayanan adalah sebagai berikut: 2004 Beban bahan Beban jasa pelayanan Beban pegawai Beban penyusutan Beban pemeliharaan Beban langganan daya dan jasa Beban asuransi Beban amortisasi Beban penelitian Jumlah beban pelayanan 96.799.934.922 26.292.666.406 28.498.904.838 9.287.414.034 1.579.734.563 4.637.861.184 888.801.328 15.803.333 18.000.000 168.019.120.608 2003 71.236.126.124 23.629.313.282 28.577.487.841 8.086.229.154 3.237.174.015 4.049.152.060 509.373.972 139.324.856.448

21. BEBAN MANAJEMEN DAN UMUM Rincian beban manajemen dan umum adalah sebagai berikut: 2004 Beban pegawai Beban administrasi kantor Beban penyusutan Beban pemeliharaan Beban langganan daya dan jasa Beban administrasi kendaraan Beban penyisihan piutang pelayanan Beban representasi Jumlah beban manajemen dan umum 29.889.016.296 4.316.156.000 2.408.342.166 3.592.524.407 2.433.557.295 20.983.800 1.214.427.769 43.875.007.734 2003 20.122.614.350 3.812.553.203 1.739.950.367 3.266.997.444 1.933.277.733 6.263.800 440.712.284 1.265.171.069 32.587.540.250

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

22. BEBAN PENCARIAN DANA Rincian beban pencarian dana pada tahun 2004 adalah adalah sebagai berikut 2004 Beban iklan Beban seminar Jumlah pencarian dana 373.894.100 492.714.160 866.608.260 2003 293.903.864 43.336.268 337.240.132

23. KERUGIAN LAINNYA Kerugian lainnya terdiri dari: 2004 Beban Administrasi Bank Beban Pusdiklat Lain-lain Jumlah 226.680.012 792.723.892 320.598.284 1.340.002.188 2003 175.910.069 845.331.585 76.918.446 1.098.160.100

24. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2003 Laporan Keuangan Tahun Buku 2003 disajikan kembali dengan rincian perubahan sebagai berikut: 2003 Sebelumnya Penyisihan kerugian piutang pelayanan Aktiva bersih Beban manajemen dan umum Beban pencarian dana Piutang Pelayanan Piutang Pasien dalam Perawatan Jumlah Piutang Lain-lain Uang Muka Jumlah 185.278.903 173.719.947.094 32.649.387.147 26.303.628.540 1.275.351.976 27.578.980.516 263.319.277 1.908.049.732 2.171.369.009 2003 Disajikan kembali 460.672.138 173.444.553.860 32.587.540.250 337.240.132 27.578.980.516 27.578.980.516 529.148.506 1.642.220.503 2.171.369.009

* diaudit oleh auditor lain dan disajikan kembali

PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2003 (lanjutan) 2003 Sebelumnya Penghasilan pasien dalam perawatan Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat Penghasilan rawat inap Penghasilan Unit Penunjang Penghasilan operasional lainnya Penghasilan non operasional Jumlah Sumbangan tidak terikat 1.880.804.087 5.625.584.959 36.291.111.907 56.881.433.526 76.672.435.938 6.159.940.438 183.511.310.855 2003 Disajikan kembali 5.637.184.959 37.015.302.907 57.497.050.794 77.201.373.832 6.160.398.364 183.511.310.855 15.324.182.680

Penyisihan kerugian piutang pelayanan disajikan kembali karena Perjan RSJPDHK sebelumnya menggunakan tarif penyisihan yang tidak sesuai dengan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit. Selisih antara tarif yang sebelumnya digunakan dengan tarif sesuai Pedoman Akuntansi Rumah Sakit adalah sebesar Rp275.393.235. Hal ini berdampak pada Saldo Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan, Beban Adminitrasi & Umum serta Saldo Aktiva Bersih. Beban pencarian dana yang sebelumnya disajikan sebagai bagian beban manajemen dan umum disajikan kembali tersendiri Piutang Pasien Dalam Perawatan disajikan kembali sebagai bagian dari Piutang Pelayanan Penghasilan Pasien Dalam Perawatan disajikan kembali masuk ke dalam bagian Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat, Penghasilan rawat inap, Penghasilan unit penunjang, Penghasilan operasional lainnya dan Penghasilan Non Operasional Pinjaman sementara yang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari Saldo Uang Muka disajikan sebagai bagian dari Saldo Piutang Lain-lain. DIK dan DIP disajikan kembali sebagai Sumbangan Tidak Terikat