kementerian kesehatan ri · 2020. 12. 16. · rencana kinerja tahunan (rkt) dan rencana kinerja...
TRANSCRIPT
-
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA KINERJA OPERASIONAL (RKO)/RENCANA AKSI (RA)
RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2020
(REVISI JUNI TAHUN 2020)
Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kavling 87 Slipi, Jakarta -11420
Telepon (021) 5668284 (hunting), Faksimile (021) 5601816, 5673832
Pos-el : [email protected]
Laman : www.rsabhk.co.id
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RSAB HARAPAN KITA
PUSAT KESEHATAN IBU DAN ANAK NASIONAL
-
KATA PENGANTAR
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional
(RKO)/Rencana Aksi (RA) RSAB Harapan Kita Tahun 2020 telah berhasil
diselesaikan dengan baik. RKT dan RKO/RA RSAB Harapan Kita Tahun 2020 ini
disusun sebagai pedoman dan wujud pelaksanaan kegiatan pada kurun waktu 1
(satu) tahun anggaran yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis
(RSB) RSAB Harapan Kita Tahun 2020-2024.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan RKT dan RKO/RA RSAB Harapan Kita Tahun 2020 ini
baik waktu, pemikiran, serta tenaga sehingga buku RKT dan RKO/RA ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Semoga Allah SWT memberikan ridho, karunia dan rahmat-Nya agar RSAB
Harapan Kita senantiasa dapat berkembang dengan lebih baik, Amin.
Jakarta, Juni 2020
Direktur Utama
DR.dr.Didi Danukusumo, Sp.OG(K)
NIP. 196112221986111002
-
DAFTAR ISI
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………..…………...........
Daftar Isi ………………………………………………..………….....……..
Daftar Tabel ..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. DASAR HUKUM ..................................................................
B. GAMBARAN UMUM RSAB HARAPAN KITA .....................
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ...........................................
D. ARAH, PROGRAM, DAN SASARAN STRATEGIS .............
E. BUDAYA RSAB HARAPAN KITA........................................
F. MAKSUD DAN TUJUAN......................................................
G. STRUKTUR ORGANISASI RSAB HARAPAN KITA............
BAB II RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA
KINERJA OPERASIONAL (RKO)/RENCANA AKSI (RA)
TAHUN 2020 ...............................................................................
A. KEGIATAN............................................................................
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT.................
BAB III PENUTUP................................................................................
Halaman
i
ii
iii
1
1
1
2
3
5
5
6
7
7 8
70
-
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
iv
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Rencana Kerja Tahunan RSAB Harapan Kita Tahun 2020........... 9
-
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
iv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.1 Struktur Organisasi RSAB Harapan Kita Permenkes No.68 TAHUN
2019..........................................................................................................
6
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pola pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja RSAB Harapan Kita.
4. Hospital Bylaws RSAB Harapan Kita.
5. Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSAB Harapan Kita Tahun 2020-2024
6. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) RSAB Harapan Kita tahun 2020
B. GAMBARAN UMUM RSAB HARAPAN KITA
Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, yang selanjutnya disingkat
menjadi RSAB Harapan Kita, diresmikan pada tanggal 22 Desember 1979.
Pada awal berdirinya memiliki nama lengkap Rumah Sakit Anak dan Bersalin
Harapan Kita. Kemudian berkenaan dengan terbitnya Undang-undang Nomor
20 tahun 1997 tentang Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 124/KMK.03/1998
tentang Tatacara Penggunaan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) di
Bidang Pelayanan Kesehatan, maka terhitung mulai tanggal 27 Februari 1998
RSAB Harapan Kita berstatus sebagai rumah sakit pengguna Penghasilan
Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tanggal 12 Desember 2000, melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 127 tahun 2000 tentang Pendirian Perusahaan
Jawatan (Perjan) Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita Jakarta, RSAB
Harapan Kita berubah status dari rumah sakit pengguna PNBP menjadi rumah
sakit Perusahaan Jawatan (Perjan).
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
2
Seiring perkembangannya, khususnya dalam rangka pengembangan
pelayanan sekunder dan tersier kesehatan ibu, maka pada tanggal 23 Februari
2005 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
271/Menkes/SK/II/2005 telah terjadi perubahan nama, yakni dari Rumah Sakit
Anak dan Bersalin Harapan Kita menjadi Rumah Sakit Anak dan Bunda
Harapan Kita, dengan tetap disingkat RSAB Harapan Kita. Melalui perubahan
nama ini cakupan pelayanan kesehatan kepada ibu/wanita tidak lagi hanya
terbatas pada kasus kebidanan dan kandungan saja, namun lebih diperluas
lagi menjadi seluruh kasus kesehatan wanita. Selanjutnya berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1243/MENKES/SK/VIII/2005 tentang Penetapan 13 (tiga belas) eks Rumah
Sakit Perusahaan Jawatan (Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Departemen Kesehatan dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, maka terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2005 status
RSAB Harapan Kita berubah dari rumah sakit Perjan menjadi rumah sakit yang
menerapkan PPK-BLU dan status ini masih berlangsung hingga sekarang.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas pokok RSAB Harapan Kita berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 68 tahun 2019 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja RSAB Harapan Kita Jakarta, adalah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan paripurna untuk anak dan ibu secara berkesinambungan,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pelaksanaan
pelayanan lain di bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan
status kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, RSAB
Harapan Kita menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana program dan anggaran
2. Pengelolaan pelayanan medis dengan kekhususan pelayanan kesehatan di
bidang penyakit ibu dan anak
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
3
3. Pengelolaan pelayanan penunjang medis
4. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis
5. Pengelolaan pelayanan keperawatan
6. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang
penyakit ibu dan anak
7. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan
kekhususan di bidang penyakit ibu dan anak
8. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara
9. Pengelolaan sumber daya manusia
10. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
11. Pelaksanaan kerja sama
12. Pengelolaan sistem informasi
13. Pelaksanaan urusan umum
14. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
D. ARAH, PROGRAM DAN SASARAN STRATEGIS
Arah Kebijakan RSAB Harapan Kita sesuai Rencana Strategis Bisnis
(RSB) tahun 2020-2024, adalah “Terdepan Sebagai Pusat Kesehatan
Perempuan, Perinatal, dan Anak”. Sedangkan untuk mewujudkan arah
kebijakan, maka telah ditetapkan Program strategis yang akan diemban RSAB
Harapan Kita yaitu sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perempuan, perinatal dan anak
yang aman dan berkualitas.
2. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan di bidang kesehatan
perempuan, perinatal dan anak.
3. Menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan perempuan, perinatal
dan anak.
4. Menyelenggarakan penelitian di bidang kesehatan perempuan, perinatal
dan anak.
5. Meningkatkan jejaring dan sistem rujukan di bidang kesehatan perempuan,
perinatal dan anak.
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
4
Dalam rangka pencapaian arah dan program strategis sesuai dengan
Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSAB Harapan Kita 2020-2024, ditetapkan
sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terpenuhinya SDM yang kompeten
2. Terpenuhinya SIMRS terintegrasi
3. Terpenuhinya SPA berteknologi tinggi sesuai best practice
4. Terwujudnya budaya kerja yang berorientasi kepada pelanggan
5. Tersedianya layanan subspesialistik
6. Terselenggaranya pendidikan dan penelitian
7. Terselenggaranya pelatihan dalam bidang kesehatan
8. Terselenggaranya pengampuan terhadap rumah sakit jejaring di bidang
kesehatan
9. Terwujudnya tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance)
10. Terwujudnya tata kelola manajemen yang baik (Good Corporate
Governance)
11. Terwujudnya kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal
12. Terwujudnya peningkatan pendapatan
13. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas biaya
Untuk mewujudkan arah, program, dan sasaran strategis tersebut, maka
RSAB Harapan Kita bertekad untuk mengerahkan segenap kemampuan dan
sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya manusia, sumber daya sarana
prasarana dan peralatan, sumber daya anggaran dan sumber daya lainnya
secara fokus dan konsisten demi terwujud dan tercapainya arah, program, dan
sasaran strategis yang telah ditetapkan. Untuk memastikan bahwa pengerahan
segenap kemampuan dan sumber daya tersebut akan berlangsung secara
efektif dan efisien, maka dalam pelaksanaannya akan dituangkan ke dalam
bentuk program dan kegiatan.
Perencanaan kinerja dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur-unsur
terkait di lingkungan RSAB Harapan Kita, serta dengan menempuh tahapan-
tahapan sebagaimana yang telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan. Hasil dari
perencanaan kinerja tersebut adalah berupa dokumen Rencana Kinerja
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
5
Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO) RSAB Harapan Kita
tahun 2020.
E. BUDAYA RSAB HARAPAN KITA
Budaya kerja atau nilai-nilai yang dianut dan senantiasa terus dikembangkan
RSAB Harapan Kita adalah ”CANTIK”, yang merupakan singkatan dari :
C - Cepat
A - Akurat
N - Nyaman dan Aman
T - Transparan dan Akuntabel
I - Integritas Tinggi
K - Kerjasama Tim
F. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja
Operasional (RKO)/Rencana Aksi RSAB Harapan Kita Tahun 2020
dimaksudkan sebagai pedoman dan wujud pelaksanaan kegiatan pada kurun
waktu 1 (satu) tahun anggaran yang merupakan penjabaran dari Rencana
Strategis Bisnis (RSB) RSAB Harapan Kita Tahun 2020-2024.
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 6
G. STRUKTUR ORGANISASI RSAB HARAPAN KITA
GAMBAR 1.1 STRUKTUR ORGANISASI RSAB HARAPAN KITA
PERMENKES NO. 68 TAHUN 2019
DIREKTUR UTAMA
RSAB HARAPAN KITA
DIREKTORAT
PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN, DAN
PENUNJANG
KOMITE
MUTU &
KESELAMATAN
PASIEN
KOMITE
PPRA
KOMITE
KEPERAWATAN
KOMITE
FARMASI DAN
TERAPI
KOMITE
ETIK & HUKUM
S P I
U L P
KOMITE
P P I
KOMITE
TENAGA
KESEHATAN
LAIN
KOMITE
ETIK
PENELITIAN
KOMITE MEDIK
SEKSI
PELAYANAN
MEDIK RAWAT
INAP
BIDANG
PELAYANAN MEDIK
SEKSI
PELAYANAN
KEPERAWATAN
RAWAT INAP
BIDANG PELAYANAN
KEPERAWATAN
SEKSI
PELAYANAN
KEPERAWATAN
RAWAT JALAN
SEKSI
PELAYANAN
PENUNJANG NON
MEDIK
BIDANG
PELAYANAN
PENUNJANG
SEKSI
PELAYANAN
PENUNJANG
MEDIK
SUBBAGIAN EVALUASI DAN
PELAPORAN
BAGIAN
PERENCANAAN
DAN EVALUASI
SUBBAGIAN PERENCANAAN
PROGRAM
SUBBAGIAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
BAGIAN
HUKUM,
ORGANISASI, DAN
HUBUNGAN
MASYARAKAT
SUBBAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI
SUBBAGIAN RUMAH TANGGA
DAN PERLENGKAPAN
BAGIAN
UMUM
SUBBAGIAN TATA USAHA
SUBBAGIAN PENGEMBANGAN
SDM
BAGIAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
SUBBAGIAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
BAGIAN
PENDIDIKAN DAN
PENELITIAN
INST. RAWAT JALAN
INST. RAWAT INAP
INST. ICU
INST. GAWAT
DARURAT
INST.
LABORATORIUM
INST PERINATAL &
TERPADU
INST. RADIOLOGI
INST. FARMASI
INST. REHAB MEDIK
INST. BEDAH
SENTRAL
INST. REKAM MEDIS
DAN INFORMASI
KESEHATAN
INST. GIZI
INST. ELEKTROMEDIK
KSM ANAK
KSM OBGIN
KSM BEDAH
KSM SPESIALIS
LAIN
KSM Gigi & Mulut
KSM Umum
KSM Anestesi
DIREKTORAT
SDM, PENDIDIKAN, DAN PENELITIAN
INSTALASI
PENYELENGGARA
PELATIHAN
SUBBAGIAN PERBENDAHARAAN DAN PELAKSANAAN
ANGGARAN
BAGIAN
ANGGARAN
SUBBAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA
SUBBAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN
AKUNTANSI DAN
BARANG MILIK
NEGARA
DIREKTORAT
KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA
INSTALASI PENGELOLAAN
PIUTANG DAN JAMINAN
DIREKTORAT
PERENCANAAN, ORGANISASI, DAN UMUM
SUBBAGIAN PENYUSUNAN DAN
EVALUASI ANGGARAN
INSTALASI
TEKNOLOGI DAN INFORMASI
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA LINGKUNGAN DAN K3
INSTALASI
SARANA SANDANG DAN
STERILISASI SENTRAL
SUBBAGIAN ADMINISTRASI SDM
SEKSI
PELAYANAN
MEDIK RAWAT
JALAN
SUBBAGIAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 7
BAB II
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DAN
RENCANA KINERJA OPERASIONAL (RKO)/RENCANA AKSI (RA)
TAHUN 2020
Guna mewujudkan arah, program, dan sasaran strategis pada Rencana
Strategis Bisnis (RSB) Tahun 2020-2024, maka RSAB Harapan Kita bertekad
untuk mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, baik
sumber daya manusia, sumber daya sarana prasarana dan peralatan, sumber
daya anggaran dan sumber daya lainnya secara fokus dan konsisten demi
terwujud dan tercapainya arah, program, dan sasaran strategis yang telah
ditetapkan. Untuk memastikan bahwa pengerahan segenap kemampuan dan
sumber daya tersebut akan berlangsung secara efektif dan efisien, maka dalam
pelaksanaannya akan dituangkan ke dalam bentuk program dan kegiatan.
Perencanaan kinerja dilakukan agar pelaksanaan program dan kegiatan
dalam rangka mewujudkan sasaran strategis RSB RSAB Harapan Kita
berlangsung secara efektif dan efisien. Perencanaan kinerja melibatkan seluruh
unsur-unsur terkait di lingkungan RSAB Harapan Kita.
A. Progam Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2020 sbb ;
1. Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan
2. Penghargaan berbasis kinerja
3. Pengembangan SIMRS yang terintegrasi
4. Pemeliharaan SIMRS
5. Pemenuhan SPA sesuai best practice
6. Pemeliharaan SPA
7. Pemantapan Budaya Kerja
8. Pemantapan divisi-divisi layanan subspealistik kesehatan perempuan
9. Peningkatan penelitian yang inovatif berbasis bukti
10. Penyelenggaraan Pendidikan dalam bidang kesehatan perempuan,
perinatal dan anak
11. Peningkatan layanan perpustakaan
12. Peningkatan kerjasama nasional dan internasional
13. Peningkatan jumlah dan penerapan clinical pathway sesuai best practice
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 8
14. Peningkatan Program Mutu Rumah Sakit
15. Peningkatan Tata Kelola Pelayanan : WBK WBBM
16. Peningkatan kinerja pemasaran dan Customer Relationship Management
(CRM)
17. Penilaian kepuasan pemangku kepentingan
18. Optimalisasi Kinerja BLU
19. Program Cost Contaiment
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSAB Harapan Kita Tahun 2020 merupakan
pedoman dan wujud pelaksanaan kegiatan pada kurun waktu 1 (satu) tahun
anggaran yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis (RSB)
RSAB Harapan Kita Tahun 2020-2024. RKT RSAB Harapan Kita tahun 2020
disajikan pada tabel berikut ini :
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 9
TABEL 2.1 RENCANA KERJA TAHUNAN
RSAB HARAPAN KITA TAHUN 2020
NO SASARAN STRATEGIS NO PROGRAM KERJA STRATEGIS 2020 KEGIATAN
1 Terpenuhinya SDM yang kompeten 1 Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan - Pendidikan & Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)
2 Penghargaan berbasis kinerja - Remunerasi berbasis kinerja
- Imbal jasa
- Gaji PNS
- Rapat Kerja/Konsultasi (perjadin)
- MOD, on-site dan penyelia
- Pembekalan Persiapan Pegawai Pensiun
- Fee for service
- Outsourching
- Honor Tim
2 Terwujudnya sistem informasi
manajemen rumah sakit (SIMRS)
yang terintegrasi
3 Pengembangan SIMRS yang terintegrasi - Langganan Internet
- Langganan Hosting dan Domain
- Langganan Webinar
- Langganan Certificate Secure Socket Layer (SSL)
- Langganan Anti Virus
- Langganan Lisensi Firewall
4 Pemeliharaan SIMRS - Pemeliharaan Website - Pemeliharaan Hardware (Komputer, Laptop, Printer)
- Pemeliharaan Jaringan
- Pemeliharaan Laboratorium Information System (LIS)
3 Terpenuhinya SPA berteknologi
sesuai best practice 5 Pemenuhan SPA sesuai best practice - Pengadaan Alat Timbang Digital
- Pengadaan Mesin Pencacah Sampah - Pengadaan Peralatan Non Medik
- Pengadaan Inventaris Kantor - Pengadaan Suku Cadang Operasional
- Master Plan 2020 - 2025
6 Pemeliharaan SPA Pemeliharaan :
- Gedung bertingkat
- Gedung tidak bertingkat
- K3 dan Kesehatan Lingkungan RS
- Peralatan Medik, Non Medik & Kontrak Service
- Sertivikasi/Kalibrasi
- Inventaris Kantor
- Kendaraan Dinas Roda 4
- Kendaraan Dinas Roda 2 - Jasa Pengendalian Pencemaran Lingkungan
- Jasa Cleaning Service & Taman
7 Implementasi Master Plan RS
8 Pengawasan / Pengendalian pelaksanaan
renovasi bangunan
- Renovasi Gedung Eks Wisma Fits
9 Peningkatan pelayanan parkir
10 Green Hospital
11 Penerapan sistem proteksi kebakaran sesuai
best practice
12 Optimalisasi pelayanan supply chain secara efisien dan efektif
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 10
NO SASARAN STRATEGIS NO PROGRAM KERJA STRATEGIS 2020 KEGIATAN
4 Terwujudnya budaya kerja
berorientasi pada pelayanan
pelanggan
13 Program pembinaan komunikasi dan
interaksi internal dan eksternal
14 Kepemimpinan profesional
15 Pemantapan Budaya Kerja - Transformasi Budaya
5 Tersedianya layanan
subspesialistik kesehatan
perempuan, perinatal, dan anak
16 Pemantapan divisi-divisi layanan
subspealistik kesehatan perempuan - Pengadaan Peralatan Medik BLU
- Pengadaan Peralatan Medik RM
17 Optimalisasi Kinerja BLU
18 Optimalisasi rujukan tersier
6 Tercapainya pertumbuhan
penelitian yang implementatif
untuk inovasi pelayanan
subspesialistik kesehatan
reproduksi perempuan, perinatal
dan anak
19 Peningkatan penelitian yang inovatif
berbasis bukti
- Penelitian Bidang Kesehatan & Non Kesehatan
20 Peningkatan tata kelola pendidikan &
penelitian:
- Peningkatan peranan RSAB dalam AHS UI
- Penguatan & Pengembangan RS Pendidikan
7 Terselenggaranya pendidikan
dalam bidang kesehatan
perempuan, perinatal dan anak
21 Penyelenggaraan Pendidikan dalam
bidang kesehatan perempuan, perinatal
dan anak
22 Peningkatan layanan perpustakaan
23 Peningkatan tata kelola pendidikan dan penelitian: - Peningkatan peranan RSAB dalam AHS UI
8 Terbinanya jejaring sistem rujukan
primer dan sekunder kesehatan
reproduksi perempuan, perinatal,
dan anak
24 Peningkatan kerjasama nasional
dan internasional
25 Implementasi kerjasama operasional 3
rumah sakit
26 Pemeliharaan hubungan kerja dengan
instansi jejaring yang sudah memliki MOU
27 Optimalisasi RSAB sebagai rujukan tersier
28 Optimalisasi Kinerja BLU
9 Terwujudnya Tata kelola klinis sesuai best practice
29 Peningkatan jumlah dan penerapan
clinical pathway sesuai best practice
10 Terwujudnya tata kelola
manajemen sesuai Good
Governance
30 Pemutakhiran SPO
31 Perencanaan dan pengembangan rumah
sakit yang akuntabel
32 Peningkatan Program Mutu Rumah Sakit - Penyusunan RBA
- Penyusunan Raker Manajemen
- Penyusunan RKT, Lap. Semester & Lap. Tahunan
- Pembinaan lingkungan/manajemen
- Biaya Rapat
- Jasa Security (SATPAM)
33 Peningkatan Tata Kelola Pelayanan:
WBK WBBM
- Sertifikasi ISO, OSHAS, OSCAR, SKA, SKT
34 Optimalisasi Kinerja BLU
11 Terwujudnya kepuasan
pemangku kepentingan internal
dan eksternal
35 Penerapan kinerja pemasaran dan Customer
Relationship Management (CRM)
- Promosi
36 Penilaian kepuasan pemangku kepentingan - Pengiriman dokumen kepada debitur
37 Penerapan marketing strategy dan
marketing plan
38 Penerapan customer service consistency
39 Penerapan sistem keamanan dan keselamatan RS
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 11
NO SASARAN STRATEGIS NO PROGRAM KERJA STRATEGIS 2020 KEGIATAN
12 Terwujudnya peningkatan pengelolaan keuangan
40 Peningkatan jumlah kunjungan pasien
41 Peningkatan pemanfaatan sarana prasarana
rumah sakit
42 Optimalisasi Kinerja BLU - Audit laporan tahunan
13 Terwujudnya efektivitas dan efisiensi biaya anggaran
43 Penerapan Cost Contaiment - Bahan makanan pasien - Makan hari raya dan Buka puasa
- Penambah daya tahan tubuh
- Pengadaan Linen
- Pengadaan ATK
- Pengadaan Cetakan
- Pengadaan ART
- Hospital Kit
- Bahan Kimia Laundry
- BBM solar
- Gas Elpiji
- Gas Medis
- Obat-obatan
- Reagensia
- Bahan Alkes habis Pakai
- Labu darah
- Kartu Pasien
- Pemeriksaan Keluar
- Penggandaan
- Akreditasi
- Konsultasi Hukum
- Pengadaan Barang K3 dan Kesehatan Lingkungan RS
- Administrasi Bank
- Baju Dinas / Seragam Kantor
44 Efisiensi dan efektivitas anggaran
45 Penerapan Kebijakan pengadaan barang / jasa bersama
46 Penerapan kendali biaya
47 Efisiensi pemakaian sumber daya - Listrik
- Air
- Telepon
-
PENDAHULUAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020 12
Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi (RA) RSAB Harapan Kita
tahun 2020 merupakan rencana triwulan yang menjadi acuan serta arah kegiatan
RSAB Harapan Kita tahun 2020. Adapun Rencana Kinerja Operasional
(RKO)/Rencana Aksi (RA) Tahun 2020 masing masing unit kerja dapat dilihat
secara rinci pada tabel berikut ini :
-
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional (RKO)/Rencana Aksi Tahun 2020
70
BAB III
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional
(RKO)/Rencana Aksi (RA) RSAB Harapan Kita Tahun 2020 dimaksudkan sebagai
pedoman dan wujud pelaksanaan kegiatan pada kurun waktu 1 (satu) tahun
anggaran yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSAB
Harapan Kita Tahun 2020-2024.
Program utama yang direncanakan dalam RKT dan RKO/RA pada Tahun
2020 sebagai berikut
1. Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan
2. Penghargaan berbasis kinerja
3. Pengembangan SIMRS yang terintegrasi
4. Pemeliharaan SIMRS
5. Pemenuhan SPA sesuai best practice
6. Pemeliharaan SPA
7. Pemantapan Budaya Kerja
8. Pemantapan divisi-divisi layanan subspealistik kesehatan perempuan
9. Peningkatan penelitian yang inovatif berbasis bukti
10. Penyelenggaraan Pendidikan dalam bidang kesehatan perempuan, perinatal
dan anak
11. Peningkatan layanan perpustakaan
12. Peningkatan kerjasama nasional dan internasional
13. Peningkatan jumlah dan penerapan clinical pathway sesuai best practice
14. Peningkatan Program Mutu Rumah Sakit
15. Peningkatan Tata Kelola Pelayanan : WBK WBBM
16. Peningkatan kinerja pemasaran dan Customer Relationship Management
(CRM)
17. Penilaian kepuasan pemangku kepentingan
18. Optimalisasi Kinerja BLU
19. Program Cost Contaiment
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kinerja Operasional
(RKO)/Rencana Aksi RSAB Harapan Kita Tahun 2020 menjadi dasar dalam
penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) RSAB Harapan Kita Tahun
2020.
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 1 Input : SDM
TOR Kegiatan IHT Dokumen 4 4 4 4 4
Output :
- Laporan penyelenggaraan IHT Dokumen 4 4 4 4 4
- Realisasi biaya penyelenggaraan IHT Rp. 1,208,224,550 302,056,138 302,056,138 302,056,138 302,056,138
- Rekapitulasi jam pelatihan pegawai % 60 60 60 60 60
Input : SDM
Dokumen 4 4 4 4 4
Output :
Rp. 2,269,455,731 567,363,933 567,363,933 567,363,933 567,363,933
Orang 660 165 330 495 660
2 Input : SDM
Dokumen 1 direktorat 1 direktorat 1 direktorat
Output :
% 85 85 85 85 85
Rp. 343,816,719 85,954,180 85,954,180 85,954,180 85,954,180
3 Input : SDM
Tata Cara Penyusunan KPI Dokumen 1 1 - - -
Output :
Menyusun KPI - KPI Pegawai % 100 85 100 - -
4 Membuat ST/SK Input : SDM
- ST/SK Pegawai % 100 100 100 100 100
Output :
a. Rekrutmen Melakukan rekrutmen - ST/SK Pegawai % 100 - 100 - -
b. Outsourcing Melakukan outsourcing - KAK dan SK Outsourcing Rp. 9,247,810,000 - - - 9,247,810,000
5 Output :
Paket 12 12 - - -
Dokumen 12 3 3 3 3
Rp. 795,000,000 198,750,000 198,750,000 198,750,000 198,750,000
1 Input :
Bahan perencanaan
Output :
Draft RBA Dokumen 1 1 - - -
2 Input :
Tim pembuat kurikulum
Output :
Kurikulum 6 1 3 2 -
Input :
Usulan pelatihan
Output :
Sertifikasi kompetensi perawat Kegiatan 6 1 - 3 2
3 Input :
Rancangan kegiatan
Output :
Laporan kegiatan Kegiatan 22 6 5 6 5
Input :
Rancangan kegiatan
Output :
Laporan kegiatan 19 5 5 5 4
Input :
Rancangan kegiatan
Output :
Laporan kegiatan 19 5 5 5 4
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
FORM RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) UNIT KERJA TAHUN 2020
2. Ronde Keperawatan Kegiatan yang bertujuan
untuk mengatasi masalah
keperawatan klien dimana
klien dilibatkan untuk
membahas dan
melaksanakan asuhan
keperawatan pada kasus
tertentu.
3. Diskusi Refleksi Kasus
- Rekapituliasi biaya penilaian
Jumlah pegawai telah
dinilai standar
kompetensinya
85% Melakukan penilaian
kompetensi pegawai
berdasarkan standar
kompetensi
Koordinasi pelaksanaan
penilaian kompetensi dengan
unit terkait
Melakukan penilaian
kompetensi
Jumlah kegiatan
internasilasi nilai-nilai
budaya
12 Internasiliasi nilai-nilai
budaya
Monev Implementasi nilai-
nilai budaya
Kolaborasi dan koordinasi
dengan satuan kerja dan
para AoC
1
Jumlah pelatihan yang
dilaksanakan untuk tenaga
keperawatan
8 Peningkatan
kompetensi tenaga
keperawatan melalui
kegiatan pelatihan
1. Pembuatan kurikulum
pelatihan keperawatan
2. Kegiatan pelatihan
keperawatan
Tersedianya rencana
pengembangan tenaga
keperawatan
- Hasil penilaian kompetensi
Pembuatan kurikulum
sebagai kelengkapan
persyaratan akreditasi
pelatihan kesehatan
Merealisasikan usulan ws,
bimtek, sosialisasi
1. Ilmiah KeperawatanPeningkatan Pendidikan
non formal Tenaga
Keperawatan (CPD)
100%% kegiatan CPD yang
dilaksanakan untuk tenaga
keperawatan sesuai jadwal
- Tugas masing2 Kelompok /rencana
kerja
- Laporan Realisasi pelaksanaan tugas
masing2 kelompok
- Laporan penggunaan biaya
internalisasi
Perencanaan
pengembangan tenaga
keperawatan
Penyusunan rencana
pengembangan tenaga
keperawatan
Laporan Kegiatan diskusi
pembahasan kasus yang
aktual dan menarik dengan
merefleksikan pengalaman
klinis perawat dan bidan
yang mengacu kepada
pemahaman terhadap
standar yang berlaku.
Standar Kompetensi
Terpenuhinya SDM yang kompeten
Menerima laporan
penyelenggaraan dan biaya
IHT
Waktu pemenuhan
pengisian jabatan yang
kosong
Memenuhi kebutuhan
pegawai sesuai
prosedur:
Memenuhi kebutuhan
pegawai melalui
mutasi/rotasi/promosi
Memenuhi kebutuhan
pegawai melalui:
DSP, DK,
DUO
Sosialisasi tata cara
penyusunan KPI
Sosialisasi standar
kompetensi
100%
100%
Menerima TOR IHT sesuai
RBA 2020
Merealisasikan kegiatan IHT
ST pelaksanaan WS, Bimtek, Sosialisasi
- Rekapitulasi jam pelatihan pegawai
- Realisasi biaya WS, Bimtek, dll
Koordinasi pelaksanaan
penyusunan KPI dengan
satuan kerja
Menyusun KPI pegawaiJumlah pegawai yang
memiliki KPI
Memenuhi kompetensi
pegawai melalui IHT,
workshop, bimtek,
pendidikan formal/non-
formal
60%Jumlah pegawai yang
mengikuti 20 jam pelatihan
dalam setahun
Membuat Surat Tugas
berdasarkan usulan yang
sudah terdapat dalam RBA
2020
Kurikulum pelatihan perawat yang siap
diakreditasi
Pelatihan keperawatan untuk
memenuhi kompetensi
tenaga keperawatan dalam
memberi layanan
Ruang
Rawat Inap
Ruang
Rawat
Kegiatan sosialisasi,
pemutakhiran pengetahuan
dengan metode ceramah
dan diskusi tanya jawab.
../../renev.RSABHK/Downloads/PANDUAN-PENYUSUNAN-RKT-TAHUN-2020.doc
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Input :
Rancangan kegiatan
Output :
12 3 3 3 3
4 Input :
Kompetensi keperawatan
Output :
Kegiatan 1 1 - - -
Input : % 80 - 80 80 80
Perawat peserta asesmen kompetensi
output :
Perawat lulus asesmen kompetensi
1 Input : Instalasi Bedah Sentral
Dokumen 12 3 3 3 3
a. 1. Pelatihan bedah dasar Input : Instalasi Bedah Sentral
Sertifikasi
Output :
3. Seminar dan Workshop SDM yang kompeten Dokumen 4 1 1 1 1
2 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen laporan Dokumen 24 6 6 6 6
1 Input : IPEL
Rencana pelatihan selama 1 tahun % 100 100 100 100 100
Output :
Laporan kegiatan % 100 100 100 100 100
2 Input :
Usulan kegiatan % 100 100 100 100 100
Output :
Model pelatihan PJJ % 100 100 100 100 100
3 Input : IPEL
Kurikulum, tim penyusun modul, biaya % 100 100 100 100 100
Output :
Modul pelatihan % 100 100 100 100 100
5 100% Input:
Peserta, panitia, paket pelatihan, ABP % 100 100 100 100 100 IPEL
Output :
Pelatihan eksternal terselenggara % 100 100 100 100 100
6 Input : IPEL
% 100 100 100 100 100
Output :
Pelatihan korporat terselenggara % 100 100 100 100 100
7 Input : IPEL
% 100 100 100 100 100
Output :
Pelatihan internal terselenggara % 100 100 100 100 100
1 Input : KOMITE MUTU
SDM yang mengikuti pelatihan Orang 4 - 2 2 -
Output :
Peningkatan Kompetensi Orang 4 - 2 2 -
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Model pelatihan PJJ % tersedianya model
pelatihan dengan
pendekatan pembelajaran
jarak jauh (PJJ)
Pertemuan, menyusun
modul sesuai standar,
seminar modul, evaluasi
Usulan kegiatan, peserta, pelatih,
instruktur, ABP
Usulan kegiatan, peserta, pelatih,
fasilitator, ABP
Pendidikan & pelatihan
sesuai kebutuhan
organisasi
Laporan kegiatan Ruang
Rawat
Kegiatan mencari sumber
informasi
berupa jurnal, menganalisis
masalah di dalamnya dan
mempresentasikan hasil
analisis tersebut.
80%% perawat yang
memenuhi persyaratan
untuk naik jenjang karir
2. Pelatihan perawat
anestesi
Koordinasi dengan SDM
tentang ketenagaan
pendidikan dan pelathan.
Pelatihan dan
pendidikan SDM bedah
sentral
12
4
3. Diskusi Refleksi Kasus
Melaksanakan pelatihan IHT
% terlaksananya pelatihan
korporat
100% Pelatihan Korporat Melaksanakan pelatihan
korporat
% terlaksananya pelatihan
internal
100%
Peningkatan Pendidikan
non formal Tenaga
Keperawatan (CPD)
100%% kegiatan CPD yang
dilaksanakan untuk tenaga
keperawatan sesuai jadwal
Tersedianya rencana
program kerja dan
anggaran instalasi BS
24
% tersedianya
perencanaan pelatihan
% terlaksananya pelatihan
eksternal terakreditasi
Sosialisasi, persiapan,
penyelenggaraan, evaluasi
Melaksanakan pelatihan
APAR, PPI, BHD, simulasi
bencana
Pelatihan internal Melaksanakan pelatihan IHT
100% Modul pembelajaran Menyusun modul
pembelajaran
Pelatihan eksternal Melaksanakan pelatihan
eksternal
100% Menyusun model pelatihan
PJJ
Laporan Kegiatan diskusi
pembahasan kasus yang
aktual dan menarik dengan
merefleksikan pengalaman
klinis perawat dan bidan
yang mengacu kepada
pemahaman terhadap
standar yang berlaku.
Perencanaan pelatihan Menyusun rencana pelatihan
Ruang
Rawat Inap
Persentase karyawan yang
memiliki kompetensi
sesuai jabatan
Pemenuhan Laporan
Pelayanan , Administratib
dan Mutu pada tanggal 5
setiap bulannya
b. Pelatihan perawat
bedah dan perawat
anestesi untuk operasi
bedah jantung pediatrik
Terlaksananya rapat
koordinasi (organaizing)
Jumlah rapat internal
dan ekternal jajaran
Instalasi Bedah Sentral
Rapat koordinasi ekternal
untuk penyelesaian tugas
terkait pelayanan Instalasi
Bedah Sentral
Mengikuti rapat internal
jajaran IBS dan eksternal
IBS
Laporan rapat internal jajaran IBS dan
ekternal IBS
Kompetensi tenaga keperawatan sesuai
jenjang karir dan peminatan
Penataan Jenjang Karir
Tenaga keperawatan
2. Pelaksanaan Asesmen
kompetensi sesuai pola
jenjang karir tenaga
keperawatan
Assemen kompetensi untuk
perawat baru dan kenaikan
level perawat sesuai pola
jenjang karir
4. Nursing Journal
Reading
% tersedianya modul
pembelajaran
1. Workshop penyusunan
kompetensi tenaga
keperawatan sesuai
jenjang karir
Kegiatan penyusunan buku
putih kompetensi perawat
Penyusunan kompetensi
tenaga keperawatan
sesuai jenjang karir
100% Pertemuan, penyusunan
rencana kegiatan, monitoring
dan evaluasi
Pertemuan, menyusun
model pelatihan PJJ,
Tersedianya program
kerja dan anggaran
instalasi Bedah Sentral
Koordinasi dengan bidang
medik tentang pengadaan
alat medik.
1. Membuat E-Planing
2. menyusun RBA,
3. menyusun RKT dan RKO1. Lapran E-Planning,
2. Laporan RBA,
3. Laporan RKT dan RKO
Pelatihan
Workshop/Seminar terkait
Program Peningkatan Mutu
& Keselamatan Pasien
Mengusulkan mengikuti
Pelatihan/ Workshop/
Seminar (SDM Komite Mutu)
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Input : KOMITE MUTU
SDM yang mengikuti pelatihan
Output :
Peningkatan Kompetensi Orang 4 2 1 1 -
Input : KOMITE MUTU
SDM yang mengikuti pelatihan
Output :
Peningkatan Kompetensi Orang 2 - 1 1 -
Input : KOMITE MUTU
Usulan TOR WS
Output :
Terlaksananya WS Kegiatan 3 - 1 1 1
Input : KOMITE MUTU
Data Logbook SDM
Output :
Formulir IKI
Input : IGD
Usulan pelatihan
Output :
Sertifikasi Orang 14 - 5 5 4
Membuat usulan Pelatihan
2 100% Input : IGD
Output :
Dokumen laporan Kemampuan % 70 80 90 100 100
Input : RADIOLOGI
I. RADIOLOG Training karyawan Orang 3 1 - 1 1
Orang 3 1 - 1 1
- Pelatihan oleh RSAB Orang 3 - 1 1 1
II. RADIOGRAFER Orang 1
Orang 13 4 4 2 3
- Pelatihan oleh RSAB Orang 13 4 3 3 3
III. ADMINISTRASI - Pelatihan oleh RSAB Orang 3 1 - 1 1
Output :
% 85 85 85 85 85
Input : Dokumen 1 1 1 1 1 RADIOLOGI
Evaluasi IKU dan IKI
Output : Orang 18 18 18 18 18
1 100 Pelatihan GCP Input : Komite Etik Penelitian
Output : Paket 2 1 1 - -
Pemenuhan pelatihan kompetensi oleh
Kepala dan Anggota Komite Etik
Penelitiaan
Usulan Kebutuhan Anggaran Pelatihan
Kompetensi Etik Penelitian
Persentase karyawan yang memiliki
kompetensi sesuai jabatan
Persentase Penilaian Kinerja Pegawai
Pendidikan & pelatihan
sesuai kebutuhan
organisasi
Mengusulkan mengikuti
Pelatihan/ Workshop/
Seminar
Mengusulkan WS RCA,
FMEA dan Statistik
Identifikasi SDM yang belum
memiliki sertifikat maupun yg
habis masa berlaku
Data lapornan pasien yang dilakukan
penanganan life saving. Data pasien
anak dan dewasa yang memerlukan
tindakan live saving
Melakukan pendataan
pasien memerlukan
penanganan live saving
Monitoring dan Evaluasi
pelaksanaan Tindakan
Pelayanan
Pengembangan SDMKemampuan menangani
life saving anak dan
dewasa
- Konas/Seminar Radiolog
PDSRI
- Pengusulan
kesinambungan
Pendidikan Formal D4
CT Scan/MRI
- Pengusulan diklat
/trainning bagi Tenaga
Radiografer
- Persentase karyawan
yang memiliki
kompetensi sesuai
jabatan
- Dokumen Evaluasi IKU
dan IKI SDM Inst. Rad
Penghargaan berbasis
Kinerja
Pelatihan/
Workshop/Seminar Terkait
Manajemen Data.
Penghargaan yang
berbasis kinerja
Pengukuran dan evaluasi
capaian IKI SDM Komite
Mutu
Melaksanakan pengukuran
IKI
Pengembangan SDM
(Pendidikan dan
Pelatihan)
Sertifikasi dan Resertifikasi
Pelatihan
Workshop/Seminar terkait
Keselamatan Pasien
Mengusulkan mengikuti
Pelatihan/ Workshop/
Seminar
Pelatihan/
Workshop/Seminar Terkait
Manajemen Resiko
- Trainning SMF Radiologi
(1X Nasional, 1x Luar
negeri).
Pelatihan Kompetensi
untuk Seluruh Anggota
Komite Etik PenelitianPelatihan berkaitan
dengan Metodologi dan
etik Penelitian
Pelatihan Kompetensi untuk
Seluruh Anggota Komite Etik
Penelitian
1 Pemberi pelayanan
Kegawatdaruratan yang
bersertifikat
Persentase Penilaian Kinerja
Pegawai
Pemenuhan Kompetensi
tentang proses telaah dan
pelaksanaan Penelelitian
yang melibatkan manusia,
sesuai deklarasi
Internasional seperti
National and International
Ethical Guidelines for
Biomedical Rsearch
Involving Human Subjects
(CIOMS), The European
Convention on Human
Rights and Biomedicine and
Declaration of Helsinki
(1964-2008)
Orang
Persentase karyawan yang
memiliki kompetensi
sesuai jabatan
14 14
100%
14 14 14
Melakukan pendataan
pasien anak dan Dewasa
yang dilakukan penanganan
life saving
Pendidikan dan
Pelatihan sesuai
Mengusulkan mengikuti
Pelatihan/ Workshop/
Seminar (Pimpinan RS)
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2 1 Input :
20 modul
Output :
% 100 25 50 75 100
Input :
Jadwal pendampingan
Output :
Laporan pendampingan % 100 25 50 75 100
2 100% Input :
TOR, UPK
Output :
% 100 100 100 100 100
Input :
Form pengecekan suku cadang
Output :
Laporan rekap pengecekan suku
cadang
Dokumen 12 3 3 3 3
Input : Dokumen 1 - - - - RADIOLOGI
Level IT terintegrasi
Output :
Dokumen 1 1 1 1 1
1 Input : IP3RS
Paket 4 1 1 1 1
Output :
Paket 4 1 1 1 1 IP3RS
2 Input : IP3RS
Paket 1 1 1 - -
Output :
Paket 1 1 1 - - IP3RS
Input : IP3RS
Paket 3 1 1 1 -
Output :
Paket 3 1 1 1 - IP3RS
1 Input
Formulir cek logbook Back Up Database % 100 100 100 100 100
Output :
Laporan
2 100% Input
Formulir rekap bulanan keluhan piranti % 100 100 100 100 100
lunak
Output :
Laporan
Input : % 100 100 100 100 100
TOR, UPK
Output :
Input :
TOR, UPK % 100 100 100 100 100
Output :
Instalasi Tekhnologi
Informasi
Instalasi Tekhnologi
Informasi
Pengecekan suku
cadang dan laporan
pelaksanaan pekerjaan
Melaksanakan pengecekan
suku cadang dan laporan
pelaksanaan pekerjaan
Melakukan pengecekan
suku cadang dan laporan
pelaksanaan pekerjaan
Ketersediaan Proses Bisnis di unit kerja
Instalasi Tekhnologi
Informasi
Instalasi Tekhnologi
Informasi
Ketersediaan Proses Bisnis
di unit kerja (User
Requirement)
- Level IT terintegrasi
(HIS/Hospital Information
System terkoneksi dgn
RIS/Radiologi Information
System) berbasis PACS
Pengembangan SIMRS
yang terintegrasi
Menyalin database dari
server utama ke server
backup yang dilakukan satu
kali setiap hari
Monitoring dan evaluasi
kegiatan backup database
rutin harian
Pemantauan proses
backup database
SiMRS
100%% tingkat keakuratan
backup database
Instalasi Tekhnologi
Informasi
Melakukan inventarisasi dan
membuat usulan
Rumah sakit dapat
menetapkan peralatan non
medis lainnya yang akan
dilakukan penilaian
kehandalannya
Pelaksanaan renovasi ruang
rawat inap diperuntukan
untuk ruang mawar
pekerjaan kontruksi,
renovasi wisma fits untuk
pelayanan dan pelaksanaan
penyusunan masterplan
RSAB Harapan Kita tahun
2020-2035
Monitoring dan evaluasi
usulan langganan
internet,hosting & domain,
webinar
Membuat usulan langganan
internet,hosting & domain,
webinar
Laporan jumlah modul yang telah
terintegrasi
Instalasi Tekhnologi
Informasi Pemantauan kegiatan
pengembangan SIMRS
terintegrasi suprasistem
Usulan Kebutuhan Peralatan Non Medik
Sesuai dengan Kebutuhan
Ketersediaan akan alat non medik
terpenuhi
Usulan Perencanaan Sarana Sesuai
Konseptual Terpenuhi
Ketersediaan Perencanaan Sarana
Sesuai Konseptual Terpenuhi
Laporan terlaksananya pemeliharaan
tersebut
Tersedianya dan terlaksananya
langganan tersebut
Usulan Perencanaan Sarana Sesuai
Konseptual Terpenuhi
Ketersediaan Perencanaan Sarana
Sesuai Konseptual Terpenuhi
% tingkat keamanan sistim
dan jaringan
Tersedianya dan terlaksananya
pemeliharaan tersebut
Membuat usulan kegiatan
pemeliharaan jaringan dan
pemeliharaan Laboratorium
Information System (LIS)
Monitoring dan evaluasi
kegiatan pemeliharaan
jaringan dan pemeliharaan
Laboratorium Information
System (LIS)
3 Terpenuhinya SPA berteknologi tinggi
sesuai best practice
OEE:
% ketersediaan biaya
untuk kegiatan investasi,
pemeliharaan, perbaikan,
kalibrasi dan sertifikasi,
sarana dan prasarana alat
berdasarkan urutan
prioritas
85% Monitoring dan Evaluasi
Peralatan sterilisasi,
laundry dan peralatan
sanitasi dalam penilaian
kehandalannya
Menganalisa OEE pada
peralatan Peralatan
sterilisasi, laundry dan
peralatan sanitasi
Ketersediaan Suku
cadang Operasional dan
Barang Persediaan
Membuat usulan
perencanaan Suku Cadang
TWI, TW II dan TW III
Tingkat Kehandalan SPA
% ketersediaan biaya
untuk kegiatan investasi,
pemeliharaan, perbaikan,
kalibrasi dan sertifikasi,
sarana dan prasarana alat
berdasarkan urutan
prioritas
100% Perencanaan sesuai
dengan Konseptual
Kebutuhan User
(Peremajaan Renovasi
Ruang Rawat Inap,
Wisma Fits dan
Penyusunan
Masterplan2020-2035 di
RSAB Harapan Kita)
Membuat usulan
perencanaan Renovasi
Ruang Rawat Inap, wisma
fits dan penyusunan
Masterplan 2020-2035
RSAB Harapan Kita
Memastikan user
memakainya dengan baik
dan melakukan pelatihan
penggunaan aplikasi kepada
user pengguna.
Melakukan update sistim
keamanan dengan update
langganan antivirus,
langganan firewall, dan SSL
Melakukan monitoring dan
evaluasi tingkat keamanan
sistim dan jaringan
Pemantauan kegiatan
untuk meningkatkan
keamanan sistim dan
jaringan
Terpenuhinya SIMRS terintegrasi
Pendampingan terhadap
user penggunaan apliaksi
SIMRS
Monitoring penggunaan
aplikasi SIMRS
% pengembangan SIMRS
sesuai kebutuhan user
80%
Pemantauan kegiatan
pemeliharaan hardware
dan jaringan
% tingkat kehandalan
hardware dan jaringan
Melakukan pemeliharaan
hardware dan jaringan agar
terjaga kehandalannya
Melakukan monitoring dan
evaluasi pemeliharaan
hardware dan jaringan
Pemantauan
pemeliharaan website,
pemeliharaan jaringan
dan pemeliharaan
Laboratorium
Information System
(LIS)
Pemantauan langganan
internet,hosting &
domain, webinar
Melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
pengembangan SIMRS
Melakukan monitoring dan
evaluasi sejumlah 20 modul
yang ada pada sistem
SMART sudah terintegrasi
sesuai target
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 100% Input :
% 100 100 100 100 100
Output :
Input : RADIOLOGI
Tersedianya SPA Dokumen - - - - -
Output : Dokumen 1 1 1 1 1
Ketersediaan SPA
4 1 % index budaya > 75% Survey Budaya Input : SDM
TOR Budaya Dokumen 1 - - - 1
Output :
- Laporan pelaksanaan survey 372,000,000 - - - 372,000,000 SDM
2 100% Evaluasi Peta Jabatan - Peta Jabatan Hasil Review Dokumen 100 50 50 - - SDM
3 100% Koordinasi hasil PAK Input :
Log book Dokumen 100 - 100 - 100 SDM
Output : SDM
Mengusulkan SK PAK Angka kredit Dokumen 100 - 100 - 100
Mengusulkan SK KP Input :
Daftar pegawai yang akan KP Dokumen 100 - 100 - 100 SDM
Output :
Tanda terima usulan KP Pegawai Dokumen 100 - 100 - 100 SDM
4 100% Updata manual Input : SDM
Mutasi data Data 100 100 100 100 100 SDM
Output : SDM
Data yang sudah update Data 100 100 100 100 100 SDM
SDM
5 100% Input :
Dokumen 100 100 100 100 100 SDM
Output :
Dokumen lengkap Dokumen 100 100 100 100 100 SDM
6 85% Input : SDM
Kuesioner Survey Dokumen 100 - - 100 - SDM
Output :
Laporan hasil survey Dokumen 100 - - 100 - SDM
7 85% Input :
Usulan biaya Dokumen 15 15 15 15 15 SDM
Output :
Laporan hasil survey
Realiasi biaya 173,791,783,000 43,447,945,750 43,447,945,750 43,447,945,750 43,447,945,750 SDM
Input : Dokumen RADIOLOGI
Pertemuan rutin
Output : % 85 85 85 85 85
Persentase Kepuasan pasien
1 100 Input : Komite Etik Penelitian
Ketersediaan peta jabatan
sesuai kebutuhan
pelayanan RSAB Harapan
Kita
Kolaborasi dan Koordinasi
dengan semua satuan kerja
dan suprasistem
Peningkatan Pemahaman
terhadap proses telaah etik
setiap penelitian yang
melibatkan subjek manusia
dan dilakukan di RSAB
Harapan Kita sesuai dengan
Pedoman Etik Peneltian
RSABHK
Persentase peneliti di RSAB
memahami masalah
prosedur penelitian mulai
dari telaah etik sampai
pelaksanan penelitian
Persentase Proposal
Penelitian yang telah
dilakukan kajian untuk
persetujuan etik pelaksaan
penelitian
Sosialisasi proses kaji
etik penelitian
Laporan rekap pencatatan suhu dan
kelembaban
Formulir rekap pencatatan suhu dan
kelembapan
% kegiatan ITI sesuai
rencana
Pembuatan rencana
usulan dan biaya
kegiatan operasional ITI
Melakukan monitoring dan
evaluasi UPK dan serapan
anggaran
Membuat UPK semua
usulan kegiatan dan
monitoring anggarannya
- Tersedia SPA (spesifik)
Unit kerja/pemenuhan
inventaris kantor, Alked,
Alkes, ART &
pemeliharaan Alked
Pemenuhan SPA sesuai
best practice (meliputi :
kapitalisasi /Renovasi,
Pemeliharaan,
pengadaan )
- Persentase Kepuasan
pasien
- Pertemuaan Pagi/Monev
setiap hari Senin s/d
Jum'at (7:00 - 8:00)
- Pertemuan Rapat
Bulanan Instalasi
Radiologi setiap hari
Selasa minggu ke-1
Dokumen/
Rp
Program pembinaan
komunikasi dan interkasi
internal dan eksternal
Dokumen/
Rp
- Ketersediaan SPA
(spesifik) Unit kerja
/pemenuhan inventaris
kantor, Alked, Alkes,
ART & pemeliharaan
Alked
Usulan Kebutuhan Anggaran Pelatihan
Kompetensi Etik Penelitian
Dokumen pegawai sesuai persyaratan
akresitasi
% kepuasan pegawai Monev kepuasan
pegawai
Ketersediaan data
pegawai yang up to date
Memberikan informasi
pegawai yang akan KP
Menyampaikan usulan KP
ke Kemenkes
Melakukan survey kepuasan
pegawai
Membuat laporan dan RTL
hasil survey
Terwujudnya budaya kerja yang
berorientasi kepada pelanggan
Monev Peta Jabatan
Presentase pegawai yang
diusulkan KP tepat waktu
Pengusulan KP sesuai
prosedur
Mengusulkan SK PAK
Pemeliharaan dokumen
pegawai
Monev kelengkapan
dokumen
Melengkapi dokumen
pegawai yang tidak lengkap
% realisasi biaya pegawai
Ketersediaan dokumen
kepegawaian yang
lengkap
Pemutakhiran data
pegawai
Entry data mutasi pegawai
Penilaian index positif
budaya korporat
Membuat TOR pelaksanaan
survey budaya
Pengendalian alokasi
anggaran SDM
Mengevaluasi realisasi biaya
pegawai
Membuat usulan biaya
pegawai
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Output :
Paket 4 1 1 1 1
5 Tersedianya layanan subspesialistik 1 Input :
Format pemantauan
Output :
Laporan pemantauan pasien dan tenaga
Input :
TOR ABK
Output :
Laporan ABK Laporan 1 - 1 - -
Input :
ABK
Output :
Usulan Kebutuhan Berkas 1 - 1 - -
1 100% 1. Membuat RBA/Thn Input : Instalasi Rawat Inap
Form data pengisian rencana kerja
Output :
Hasil Data kinerja kegiatan % 100 100 100 100 100
2 Input : Instalasi Rawat Inap
Output :
Laporan % 100 100 - - -
3 Input : Instalasi Rawat Inap
Form data pengisian komplain pasien
Output :
% 100 100 100 100 100
4 Input : Instalasi Rawat Inap
Form data mutu pelayanan rawat inap
Output :
% 100 100 100 100 100
Kegiatan :
Kegiatan :
- Pengadaan Farmasi
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Peningkatan Pemahaman
terhadap proses telaah etik
setiap penelitian yang
melibatkan subjek manusia
dan dilakukan di RSAB
Harapan Kita sesuai dengan
Pedoman Etik Peneltian
RSABHK
Persentase peneliti di RSAB
memahami masalah
prosedur penelitian mulai
dari telaah etik sampai
pelaksanan penelitian
Persentase Proposal
Penelitian yang telah
dilakukan kajian untuk
persetujuan etik pelaksaan
penelitian
Komplain adalah ungkapan
dari ketidak puasan yang
dirasakan oleh pasien
terhadap pegawai (Perawat,
ADM dan Pekarya)
- Pengadaan alat
medik
Sosialisasi proses kaji
etik penelitian
3. Pengajuan usulan
kebutuhan tenaga
keperawatan
Pengajuan kebutuhan
tenaga keperawatan baru
Persentase distribusi
tenaga keperawatan
sesuai dengan kebutuhan
unit kerja
100% Pemenuhan kebutuhan
SDM untuk
pengembangan layanan
RS
Program kerja instalasi
ranap adalah suatu kegiatan
yang dirancang untuk
dilaksanakan instalasi rawat
inap dalam satu periode
tertentu.
Peningkatan pelayanan
Rawat Inap
% tersedianya program
kerja Instalasi ranap
Sarana dan prasarana
tersusun sesuai rencana
pengembangan
Membuat laporan
perencanaan : Alat medik,
penggabungan ruang Menur
dan Kenanga
Peningkatan pelayanan
rawat inap
Tersusunnya Rencana
Pengembangan sarana
dan prasarana yang
memadai
100%
Data laporan perencanaan
pengembangan sarana dan prasarana
2. Pertumbuhan Hari
Perawatan Rawat Inap
a. Peningkatan
pelayanan rawat inap
- Penggantian Nurse
call ruang mawar
yang rusak
- Pengadaan alat non
medis
- Kebutuhan
operasional
b. Peningkatan
Kompetensi
Meningkatkan SDM
yang berkualitas dan
berdaya saing dgn
pelatihan :
Setiap tgl 9 setiap
bulannya
Indikator mutu rawat inap
adalah ukuran mutu dan
keselamatan pasien rawat
inap yang digambarkan
dari data rawat inap dalam
upaya meningkatkan
pelayanan rawat inap. Jika
tidak tercapai di lakukan
PDSA dan tersedia setiap tgl
9 setiap bulannya
Hasil penilaian mutu pelayanan rawat
inap
Peningkatan pelayanan
Rawat Inap
Hasil penilaian pengisian form komplain
pasien
Melakukan koordinasi
dengan Ipel untuk pelatihan
service excelent dan
komunikasi efektif
Pemenuhan pelatihan kompetensi oleh
Kepala dan Anggota Komite Etik
Penelitiaan
Peningkatan pelayanan
Rawat Inap
a. Perbaikan Bed
manajemen Rawat
Inap
- Usulan perencanaan
papan Acrilic untuk
informasi tempat tidur
(Manual)
1. Waktu tunggu pasien
masuk rawat inap
IGD/Rawat Jalan ≤ 30
menit
b. Koodinasi dengan
IT, untuk aplikasi on
line Bed manajemen
A. Melakukan pendataan dan
mengolah laporan mutu
2 Perbulan/ruanganJumlah Komplain
Pelayanan
2. Membuat RKT dan RKO
rencana kerja unit
Perhitungan kebutuhan
tenaga keperawatan
berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien dan
besarnya pengembangan
layanan
2. Penghitungan Analisis
Beban Kerja Perawat
Pelaksanaan program
pemantauan dan
pendistribusian tenaga
keperawatan sesuai dengan
kebutuhan dan situasi unit
kerja
1. Pemantauan dan
pendistribusian tenaga
keperawatan sesuai
dengan kebutuhan dan
situasi unit kerja
Ketepatan waktu
penyelesaian laporan
pelayanan Ranap
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Budaya kerja :
d. Bed Manajemen
Input : Instalasi Rawat Inap
Data pendapatan pelayanan rawat inap
Output :
% 100 100 100 100 100
1
Input : Instalasi Bedah Sentral
Laporan kepatuhan surgical chek list
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
2 Input : Instalasi Bedah Sentral
Laporan emergency respons time 2
Output :
Dokumen Laporan Menit 120 120 120 120 120
3 Input : Instalasi Bedah Sentral
laporan Post Operative Death Rate
Output :
Dokumen Laporan % ≤ 1 ≤ 1 ≤ 1 ≤ 1 ≤ 1
4 Input : Instalasi Bedah Sentral
Laporan waktu tunggu operasi
Output :
Dokumen Laporan Jam ≤ 48 ≤ 48 ≤ 48 ≤ 48 ≤ 48
5 Input : Instalasi Bedah Sentral
laporan kelengkapan Informed consent
e. Kelengkapan
Informed
Consent 100%
Meningkatkan
kepatuhan SPO, dan
kewaspadaan agar tidak
terjadi Post Operative
Death Rate
c. Post Operative Death
Rate ≤ 1%
3. Kelengkapan
Pengisian Resume
medis
b. Peningkatan
Kompetensi
Meningkatkan SDM
yang berkualitas dan
berdaya saing dgn
pelatihan :
- Service Exellent dan
Komunikasi Efektif
- Meningkatkan
kompetensi perawat:
Maternitas dasar,
ICU,EWS,Kardiologi
dasar
c. Monev Indikator tiap
TW
- Bekerjasama dengan
Bidwat pelatihan
Manajemen Manrura
(Manajemen Ruang
Rawat)
f. Koordinasi dengan
Pemasaran untuk
perencanaan target
capaian prosentase
asuransi
Melakukan monev
kepatuhan SPO
Koordinasi dengan KSM
pengguna Ibs Untuk
melakukan Penjadwalan
Operasi tidak lebih dari 48
jam
Melakukan Monev terhadap
penjadwalan dari KSM
pengguna IBS
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk selalau
mengingatkan para operator
dan dokter anestesi untuk
melengkapi informed
consernt sebelum operasi.
Petugas IBS mengecek
kembali kelengkapan
Informed Consent sebelum
operasi
≤ 1%
Meninkatkan kepatuhan
SPO dalam melakukan
penjadwal operasi
elektif.
d. Waktu Tunggu Operasi
Elektif ≤ 48 Jam
≤ 48 Jam
Meningkatkan
kepatuhan SPO
pengguna IBS tentang
kelengkapan Informed
Consent 100%
100%
a. Implementasi
discharge planning
untuk seluruh pasien
b. Laporan kelengkapan
resume medik pada
KSM/ Komed/ DMK
dijadikan kinerja
dokter lengkapnya
rekam medis untuk
kebutuhan penjaminan
kepada DPJP
B. Melakukan kegiatan
pelayanan rawat inap :
Koordinasi petugas yang
akan melakukan tindakan
operasi untuk selalu
meningkatkan kewaspadaan
pada saat akan melakukan
tindakan pembedahan
Ketepatan waktu
penyelesaian laporan
kegiatan pelayanan Ranap
adalah berupa aporan
pendapatan rawat inap yang
tersedia setiap tgl 4 tiap
bulannya
Setiap tgl 5 tiap
bulannya
- Mengolah data
pendapatan
- Melakukan kegiatan
administrasi surat
masuk dan keluar
- Melakukan penagihan
jasa Medis dokter
Tersusunnya laporan
Instalasi Bedah Sentral :
Petugas IBS melakuakan
pengisian surgical chek lis t
di form monev surgical chek
list
a. Penerapan Surgical
Check list Patient
Safety (100%)
koordinasi dengan rawat
inap serah terima pasien
pada saat chek in
100% Meningkatkan
kepatuhan pelaksanaan
surgical chek list patient
safety 100%
b. Emergency Respon
Time 2 (ERT 2) (120
menit)
120 Menit Melakukan Monev
Emergency Respons Time 2
≤ dari 120 menit
Koordinasi dengan pertugas
ruang rawat inap, igd dan
kamar bersalin dalam
pelayanan emergency
respons time
e. Pelayanan Red
Carpet
Hasil rekapitulasi pendapatan rawat inap
Meningkatkan
pelayanan Emergency
Respons time (ERT 2) ≤
dari 120 menit
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
6 Input : Instalasi Bedah Sentral
Laporan pertumbuhan operasi
Output :
Dokumen Laporan % 10 10 10 10 10
7 Input : Instalasi Bedah Sentral
Laporan angka pembatalan operasi
Output :
Dokumen Laporan % ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5 ≤ 5
8 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen Laporan % 2 2 2 2 2
9 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
10 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen laporan % 100 100 100 100 100
11 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
12 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
13 Input : Instalasi Bedah Sentral
Output :
Dokumen Laporan % 100 100 100 100 100
1 Input : INST. LAB
Form pemeriksaan DR dan CRP Menit < 100 < 100 < 100 < 100 < 100
Output :
Penilaian Kepuasan
Pemangku Kepentingan
< 100 menitWaktu Tunggu hasil
Laboratorium (TAT) < 100
menit
Setiap petugas laboratorium
mengerjakan sesuai SPO
Meningkatkan
kepatuhan SPO dan
kewaspadaan petugas
dan pengguna IBS
1. Petugas anestesi
melakukan cek ulang
dengan menggunakan
prinsip 5 benar sebelum
dilakukan tidakan
anestesi.
2. Petugas anestesi
melakukan Sign Out
sebelum penahiran
anestesi
Meningkatkan
kepatuhan SPO dan
kewaspadaan petugas
petugas IBS (dokter
Anestesi dan perawat
anestesi)
m. Tidak adanya
komplikasi anestesi
karena overdosis,
reaksi anestesi, dan
salah penempatan
endotracheal tube
100%
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk saling
mengingatkan dan
meninkatkan kewaspadaan
pada saat sebelum dan
sesudah operasi
Meningkatkan
kepatuhan SPO dan
kewaspadaan petugas
dan pengguna IBS
j. Tidak adanya kejadian
operasi salah orang
100%
100% Petugas IBS melakuakan
pengisian surgical chek list di
form monev surgical chek
list
k. Tidak adanya kejadian
salah tindakan pada
operasi 100%
100%
Petugas IBS melakuan Sign
Out sebelum operasi
selesai.
Laporan tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk saling
mengingatkan dan
meningkatkan kewaspadaan
pada saat sebelum dan
sesudah operasi
100%
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk saling
mengingatkan dan
meninkatkan kewaspadaan
pada saat sebelum dan
sesudah operasi
e. Kelengkapan
Informed
Consent 100%
Meningkatkan
pelayanan Eksekutif dan
melengkapi SPA
pelaksanaan pasien
safety
Melakukan penjadwalan
opersi elektif diluar jam kerja
{hari sabtu dan minggu}
10%f. Pertumbuhan Tindakan
Operasi 10%
Meningkatkan
kepatuhan SPO
pengguna IBS sebelum
melakukan penjadwalan
operasi.
Petugas Ibs melakukan
pengecekan/pemeriksaan
pasien sebelum dilakukan
operasi
≤ 5%g. Angka Pembatalan
Operasi ≤ 5%
Kordinasi dengan KSM
pengguna Ibs (DPJP), Untuk
melakukan penilaian kembali
pasiennya sebelum
dijadwalkan operasi
Melakukan monev
kepatuhan SPO
i. Tidak adanya kejadian
operasi salah sisi
100%
100%
h. Kejadian kematian di
meja operasi (Death
On Table ) 2%
2%
Meningkatkan
kepatuhan SPO dan
kewaspadaan petugas
dan pengguna IBS
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk saling
mengingatkan dan
meninkatkan kewaspadaan
pada saat sebelum dan
sesudah operasi
Petugas IBS melakuakan
pengisian surgical chek list di
form monev surgical chek
list
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk selalau
mengingatkan para operator
dan dokter anestesi untuk
melengkapi informed
consernt sebelum operasi.
Petugas IBS mengecek
kembali kelengkapan
Informed Consent sebelum
operasi
Hasil DR dan CRP yang sudah divalidasi
Mengecek kualitas sampel
Meningkatkan
kepatuhan SPO
pengguna IBS tentang
kelengkapan Informed
Consent 100%
100%
Koordinasi petugas yang
akan melakukan tindakan
opersai untuk selalu
meningkatkan kewaspadaan
pada saat akan melakukan
tindakan pembedahan
Meningkatkan
kepatuhan SPO, dan
kewaspadaan agar tidak
terjadi Post Operative
Death On Table
Koordinasi dengan petugas
kamar operasi untuk saling
mengingatkan dan
meninkatkan kewaspadaan
pada saat sebelum dan
sesudah operasi
l. Tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda
asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
100%
100% Meningkatkan
kepatuhan SPO dan
kewaspadaan petugas
dan pengguna IBS
Petugas IBS melakuakan
pengisian surgical chek list
di form monev surgical chek
list
1. Meningkatakan
pelayanan diluar jam
kerja
2. Koodinasi dengan IHP
untuk promosi pelayanan
eksekutive.
Laporan tidak adanya salah tindakan
pada operasi
Laporan angka kematian dimeja operasi
Laporan tidak adanya operasi salah sisi.
Laporan tidak adanya operasi salah
orang
Laporan reaksi dan komplikasi anestesi
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2 Input : INST. LAB
Menit < 30 < 30 < 30 < 30 < 30
Input : INST. LAB
Output :
Ketepatan waktu kontrol alat % 100 100 100 100 100
3 Input : INST. LAB
Output :
% 90 90 90 90 90
1 Input : REHAB MEDIK
Perjanjian Pasien :
- Fisioterapi
- Okupasi Terapi
- Sensori Integrasi
- Terapi Wicara
Output :
Kedatangan Pasien : REHAB MEDIK
- Fisioterapi % ≥50 ≥30 ≥40 ≥45 ≥50
- Okupasi Terapi % ≥50 ≥30 ≥40 ≥45 ≥50
- Sensori Integrasi % ≥50 ≥30 ≥40 ≥45 ≥50
- Terapi Wicara % ≥50 ≥30 ≥40 ≥45 ≥50
1 Input : Inst ICU
Lembar Kerja Dokumen
Output :
Laporan
Akomodasi 4871 1218 1217 1217 1217
Visite 4871 1218 1217 1217 1217
Konsultasi 1,689 422 422 422 422
Tindakan 86,437 21,609 21,609 21,609 21,609
28,164 7,041 7,041 7,041 7,041
2 Input : Inst ICU
Lembar Kerja
Output :
Dokumen 2 2 2 2 2
3 80% Input : Inst ICU
Lembar kerja
Output :
Laporan Dokumen 1 1 1 1 1
Volume
Kegiatan:
Penggunaan
Alat
Kontrol alat dilakukan setiap
pagi hari
Penilaian Kepuasan
Pemangku Kepentingan
Petugas laboratorium
melakukan kontrol sesuai
dengan ketentuan
Kepatuhan kontrol alat
POCT
100%
Penerimaan permintaan pemeriksaan
Kromosom sampai diKeluar hasil.
Hasil yang dikeluarkan telah divalidasi
dokternya
Angka Keberhasilan
ANALISA KROMOSOM
PRENATAL Pada
Kehamilan Beresiko
Kelainan KONGENITAL
90% Penilaian Kepuasan
Pemangku Kepentingan
Menerima sampel,
memproses sampel dan
mengeluarkan hasil
Setiap petugas laboratorium
mengerjakan sesuai SPO
▲Mengumpulkan data
indikator mutu
▲ Membuat laporan dan
menganalisa capaian
Instalasi ICU
▲ Mengidentifikasi laporan
dan menganalisa capaian
Instalasi ICU
▲Melaporkan Volume
Kinerja indikator mutu
bulanan, TW,Tahunan
● RKO (Rencana Kerja
Operasional )
● RKO (Rencana Kerja
Operasional ) :
▲ Melakukan Monitoring
dan evaluasi kegiatan di inst
ICU, sesuai RKO :
▲ Mengiput volume
kegiatan (akomodasi, Visite,
Konsultasi, Tindakan,
penggunaan alat)
▲Meningkatkan volume
kegiatan di Intensive Care
Unit (10% dari tahun 2019)
Penyusunan Program
Kerja dan Anggaran :
● RBA (Rencana Bisnis
Anggaran)
● RBA (Rencana
Bisnis Anggaran)
Melakukan penyusunan
Program Kerja RBA, RKT
dan RKO untuk kebutuhan
1(satu) tahun
Tersediannya program
kerja dan anggaran
instalasi ICU
(Perencanaan)
● RKT ( Rencana Kerja
Tahunan )
● RKT ( Rencana
Kerja Tahunan )
● Melakukan Monitoring
dan evaluasi kegiatan di
inst ICU, sesuai RKT
Penerimaan permintaan pemeriksaan
laboratorium sampai diambil sampelnya.
Mengambil sampel pasien
secara baik dan benar
sehingga didapatkan hasil
yang baik
Ketepatan menangani pasien
sampai didapatkan sampel
Penilaian Kepuasan
Pemangku Kepentingan
Waktu Tunggu Pelayanan
Laboratorium
< 30 menit
Menyusunan Program Kerja
dan Anggaran :
Kepatuhan petugas laboratorium
melakukan kontrol alat
100%
Penjadwalan pasien terapi
latihan setelah di
programkan dokter
Spesialis
≥ 50% Peningkatan program
kinerja layanan
rehabilitasi medik
kesehatan perempuan,
perinatal dan anak
100%
SPM.49. Pemberi
Pelayanan Unit Intensif
● Laporan capaian
volume kegiatan.
Penyusunan laporan
kegiatan Instalasi ICU
meliputi :
●. Mengumpulkan data
harian terkait indikator
mutu,
●. Mengumpulkan data
harian terkait volume
kegiatan di inst ICU
Data untuk
RBA,RKT,R
KO instalasi
ICU
Dokumen
RBA,RKT,R
KO instalasi
ICU
a. Dokter Pemberi
Pelayanan Unit
Intensif dokter dan
dokter spesialis
sesuai dengan
kasus yang
ditangani
b. Perawat pemberi
asuhan keperawatan
minimal pendidikan
D.III keperawatan
atau setara D.IV
dengan sertifikat
Perawat mahir ICU
▲ Membuat laporan
Pemberi Pelayanan di Unit
Intensif dokter dan dokter
spesialis sesuai dengan
kasus yang ditangani
▲Membuat laporan
Pemberi asuhan
keperawatan di Unit Intensif
Perawat minimal pendidikan
D.III keperawatan atau
setara D.IV dengan sertifikat
Perawat mahir ICU
▲ Dokter : Memastikan
Pemberi pelayanan di Unit
Intensif adalah pada kasus
anak di tangani oleh Sp.A
dan atau Pediatrik Intensivis,
dan pada kasus IBU
ditangani oleh Sp.An dan
atau KIC
▲ Perawat: Memastikan
Pemberi asuhan
keperawatan di ICU adalah
perawat pendidikan minimal
D.III Keperawatan atau
setara D.IV dengan sertifikat
Perawat mahir ICU
Pemantauan dan
pelaporan kegiatan
% Ketepatan waktu
penyelesaian laporan
kegiatan pelayanan di ICU
tanggal 10 setiap bulannya
●.Menyusun laporan
capaian volume kegiatan
inst ICU
● Indikator Mutu ICU. ●. Menyusun laporan
indikator Mutu.
Penjadwalan pasien terapi
setelah diprogramkan dokter
Spesialis
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4 Input : Inst ICU
Lembar kerja
Output :
Laporan % ˂ 3 ˂ 3 ˂ 3 ˂ 3 ˂ 3
▲ Monitoring Evaluasi
5 Input : Inst ICU
Lembar Kerja
Output :
Laporan % < 6 < 6 < 6 < 6 < 6
6 Input : Inst ICU
Lembar Kerja
Output :
Laporan % 100 100 100 100 100
1 Input :
Output :
Dokumen 12 3 3 3 3
2 Input :
Data pasien sepsi saat persalinan.
Output :
Dokumen 12 3 3 3 3
3 Input :
Output :
Dokumen 12 3 3 3 3
4 Input :
Output :
Dokumen 12 3 3 3 3
5 Input :
Output :
Dokumen 12 3 3 3 3
6 ≥80% Input :Optimalisasi pelayanan
operasi di NICU.
Melakukan optimalisasi
pelayanan operasi di NICU.
Persentase kelengkapan
pengisian ceklis prosedur
keselamatan pasien pada
tindakan infasif diluar
kamar operasi
100%
Kejadian kematian ibu saat
persalinan karena sepsis
Data pasien pre eklamsi/eklamsi saat
persalinan
Laporan jumlah pasien yang meninggal
karena pre-eklamsi/eklamsi saat
persalinan
Optimalisasi pelayanan
maternal dalam hal
persalinan dengan pre
eklamsi/eklamsi
Persalinan dengan pre
eklamsi/eklamsi
≤30%
81% Kemampuan menangani
BBLSR
-
NO SASARAN STRATEGIS NOINDIKATOR KINERJA
UNIT
TARGET
2020PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RKT 2020 RKO TW.I RKO TW.II RKO TW.III RKO TW.IV PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Output :
Pasien 12 3 3 3 3
7 Input :
Data pasien bedah saluran cerna
Output :
Hari 20 20 20 20 20
8 Input :
Data pasien yang lahir di RSAB
Output :
Bayi 12 3 3 3 3
2. Instalasi Laboratorium
9 Input :
Jumlah seluruh persalinan dalam 1bln
Output :
Jumlah persalian SC dalam 1 bulan SC 12 3 3 3 3
1 Input : RADIOLOGI
% 100 - - - -
2 Output :
% ≤ 60 (100%) ≤ 60 (100%) ≤ 60 (100%) ≤ 60 (100%) ≤ 60 (100%)
Input : Menit ≤ 90 - - - - RADIOLOGI
Output :
Menit ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90
Input : Menit ≤ 90 - - - - RADIOLOGI
Output :
Menit ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90 ≤ 90
Input : Dokumen RADIOLOGI
Output :
Dokumen
6 Input : Diklit
% 100 100 - - -
Output :
Laporan kegiatan % 100 100 - - -
2 Input :
% 70 40 50 60 70
Output :
% 100 100 100 100 100
Jumlah pasien yang hidup setelah
operasi di NICU
1
Pengukuhan layanan
penanganan kekerasan
pada perempuan
Optimalisasi
pemeriksaan deteksi
dini kelainan metabolik
Rencana pendidikan, pelatihan dan
penelitian selama 1 tahun
Peningkatan cakupan
deteksi kelainan prenatal
pada kehamilan berisiko
kelainan kongenital
5
Membina kerjasama dengan
RS mitra (RS Jantung
Harapan Kita) dan monev
indikator tiap bulan
Angka keberhasilan
operasi di NICU.
Rata- rata hari perawatan pasien bedah
saluran cerna
Bekerja sama dengan Inst.
Pelatihan, Monev indikator
tiap bulan
Peningkatan Kompetensi
perawat : Perawatan Luka
Optimalisasi pelayanan
bedah di Instalasi
Perinatal Terpadu
LOS kasus bedah
Neonatal
20 Hari
Melakukan peningkatan
kerjasama dengan :
Melakukan peningkatan
kerjasama dengan :
Jumlah bayi lahir RSAB yang discreening
100%Angka pemerikasaan
deteksi dini kelainan
metabolik 1. SMF anak
Kerusakan
foto ≤1%
Tersedia dokumen laporan kegagalan
hasil Radiologi/reject film 1% setiap bulan
Ketersediaan angka
kegagalan hasil Radiologi
Ketersediaan angka
kegagalan hasil
Radiologi/reject FilmKerusakan
foto ≤1%
Kerusakan foto
≤1%
Kerusakan foto
≤1%
Kerusakan foto
≤1%
Kerusakan
foto ≤1%
< 20 %
Tersedia dokumen laporan pemeriksaan
cito ≤ 60 menit (100%) setiap bulan
Mengumpulkan, mengolah dan
mengevaluasi data pemeriksaan thorax
foto setiap bulan
Sosialisasi pelaksaan
pemeriksaan thorax foto
Pemantapan divisi-divisi
layanan subspesialistik
kesehatan perempuan
Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax foto
Tersedia dokumen laporan pemeriksaan
thorax foto ≤ 90 menit setiap bul