laporan kinerja lakip 2017 - ft.untirta.ac.id · menata diri menjadikan dirinya menjadi salah satu...

67
LAPORAN KINERJA LAKIP 2017 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2017

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA

LAKIP 2017

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2017

LAKIP FT-Untirta 2017

2

SUSUNAN MANAJEMEN

FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA

PERIODE 2015 – 2019

1. Dekan : Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT.

2. Wakil Dekan I : Alfirano, ST., MT., Ph.D.

3. Wakil Dekan II : Sunardi, ST., M.Eng.

4. Wakil Dekan III : Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng.

5. Ketua Jurusan

Teknik Mesin : Ipick Setiawan, ST., M.Eng.

Teknik Elektro : Dr. Supriyanto, ST.,MSc.

Teknik Industri : Putro Ferro Ferdinant, ST., MT.

Teknik Metalurgi : Adhitya Trenggono, ST., MT.

Teknik Kimia : Endang Suhendi, ST., M.Eng.

Teknik Sipil : Rama Indra Kusuma, ST., MT.

6. Unit Pendukung

Gugus Penjaminan Mutu : Dr. Anton Irawan, ST.,MT.

ICT : Heri Haryanto, ST., MT.

Unit Layanan Bahasa : Soesaptri Oediyani, Ir., M.Eng.

Unit PKM : Dhena Ria Baeleany, ST., M.Eng.

Unit Pengembangan K3 : Akbar Gunawan, ST., MT.

Perpustakaan : Suhardiman S.Kom.

LAKIP FT-Untirta 2017

3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan

penyayang sehingga manajemen FT. Untirta dapat berjalan dalam masa satu tahun ini. Tahun

pertama menjadi tahun penting bagi manajemen baru sehingga perlu koordinasi dan nsolidasi

untuk memetakan langkah ke depan dalam pengembangan FT. Untirta sehingga lebih berdaya

saing, bermutu, berkarakter dalam kebersamaan untuk masyarakat Banten dan Bangsa

Indonesia.

Kekurangan masih sangat terasa di berbagai bidang hal ini sangat dimungkinkan

karena masih minimnya pengalaman dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi. Banyak

ketentuan pengelolaan perguruan tinggi yang belum dikuasai sehingga secara perlahan serta

sedikit demi sedikit kami mencoba untuk mempelajari dan mengaplikasikannya dalam

manajemen Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hal yang tidak kalah

penting adalah kesiapan mental sebagai pengelola karena memang untuk berubah itu tidak

mudah dan memerlukan energi yang sangat besar.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan

yang telah bersama-sama kompak dalam menghadapi persoalan dalam pelaksanaan kegiatan

tridharma perguruan tinggi serta seluruh mahasiswa yang mulai terbuka mindsetnya untuk

ikut bersama memajukan lembaga bernama FT. Untirta agar menjadi lembaga pendidikan

yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Banten serta Bangsa dan Negara Indonesia.

Ucapan terima kasih pada seluruh anggota senat fakultas, seluruh dosen dan

mahasiswa atas koreksi, masukan serta arahannya sehingga kami dapat memperbaiki hal-hal

yang belum benar sehingga dapat lebih sempurna.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada kita semua untuk senantiasa

bergandengan serta saling mengisi dalam mencapai visi menjadikan Fakultas Teknik Untirta

sebagai Institusi Pendidikan Terbaik, amien

Akhirnya, semoga laporan ini dapat menjadi catatan kita untuk memperbaiki hal hal

yang belum sempurna serta memberikan manfaat dan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, khususnya kepada Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

sendiri.

Cilegon, Desember 2017

Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Dekan,

Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT

NIP. 197312131999031001

LAKIP FT-Untirta 2017

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT.Untirta) senantiasa berupaya

menata diri menjadikan dirinya menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang dikenal dan

diakui pada skala nasional. Dalam perjalanannya sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang telah

beralih dari PTS sejak tahun 2001, FT. Untirta telah dan selalu melakukan perubahan dengan

mengacu pada sistem pengelolaan perguruan tinggi negeri dimana sekarang untirta menjadi

PT-BLU (Perguruan Tinggi-Badan Layanan Umum).

Perbaikan sarana, proses dan kualitas pembelajaran serta mutu lulusan merupakan

prioritas utama yang dilakukan manajemen Fakultas Teknik Untirta periode 2015 – 2019.

Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan mutu lulusan yang semakin tinggi, Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berusaha untuk memperbaiki kualitas proses belajar

mengajar yang menjadi tugas utamanya melalui pengelolaan lembaga yang efektif dan efisien.

Laporan Kinerja Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2017 yang

dipaparkan merupakan wujud pertanggung jawaban atas amanah yang diemban untuk

mengelola fakultas ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai pedoman dalam manajemen

fakultas yang berikutnya.

Hasil evaluasi capaian kinerja Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

tersebut diukur dengan membandingkan target dan indikator keberhasilan (yang

diprogramkan pada awal kepemimpinan) dengan capaian yang dapat direalisasikan adalah

sebesar 80,03%. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan nilai rata-rata dari prosentase

pencapaian target seluruh kegiatan.

Beberapa program yang sudah tercapai diantaranya adalah Lama Studi rata-rata

mahasiswa menurun dari 5,3 tahun di 2015 menjadi 4,9 tahun 2017, IPK rata-rata lulusan

dengan IPK 3,1 meningkat menjadi 3,12), Jumlah Dosen PNS yang dimiliki (127 dosen yang

aktif), Jumlah Dosen dengan jenjang Doktor/S3 (27 orang), Kapasitan Bandwith (20MB) dan

akreditasi jurusan seluruhnya telai mencapai nilai B. Adanya penambahan beberapa program

kerja sama sebanyak 8 kerja sama. Target selanjutnya untuk reakreditasi 3 jurusan diharapkan

meningkat menjadi A. Proses penjaminan mutu dan perbaikan sarana dan prasarana terus

dilakukan melalui pendanaan SPIN.Hal yang membanggakan jumlah sitasi karya ilmiah

dosen FT mencapai 401 melampaui target awal yang hanya 30. Ini menjadi supporting

sehingga target yang diharapkan tercapai.

LAKIP FT-Untirta 2017

5

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum 6

1.2. Dasar Hukum 7

1.3. Tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi 8

1.4. Permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi 8

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis 17

1. Visi dan Misi 17

2. Tujuan dan Sasaran 17

3. Rencana Pengembangan 19

4. Kebijakan dan Program 21

5. Indikator kinerja 24

2.2. Perjanjian kinerja tahun 2017 28

1. Perbandingan program kerja tahun 2017 pada Renstra

dengan perjanjian kinerja tahun 2017

28

2. Indikator Kinerja Fakultas Teknik 2016-2017 31

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Evaluasi Kinerja 2017 35

1. Sumber Daya 35

2. Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 49

3. Teknologi Informasi dan kerjasama 55

3.2. Capaian Kinerja Anggaran

1. Realisasi Anggaran yang mendukung Perjanjian Kinerja

tahun 2017

2. Analisis Anggaran setiap Indikator Kinerja

3. Realisasi Anggaran 2017

59

61

63

BAB IV : PENUTUP 65

LAMPIRAN.

Perjanjian Kinerja tahun 2017 66

LAKIP FT-Untirta 2017

6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dari Yayasan Pendidikan Tirtayasa

yang didirikan tanggal 1 Oktober 1980, berkedudukan di Serang, Banten. Pendirian yayasan

ini dikukuhkan berdasarkan Akte Notaris Rosita Wibisono, SH. No. 1 tanggal 1 Oktober

1980, yang kemudian diadakan perubahan melalui Akte Notaris Ny. R. Arie Soetardjo, SH.

No. 1 tanggal 3 Maret 1986. Maksud dan tujuan pendirian yayasan ini adalah:

a. Membantu usaha-usaha pemerintah dalam bidang pendidikan umum.

b. Mendirikan sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan

tinggi, termasuk juga sekolah-sekolah kejuruan.

c. Merencanakan dan mengusahakan sarana pendidikan, serta sarana olah raga.

Nama Sultan Ageng Tirtayasa diambil dari nama pahlawan nasional yang berasal dari

Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor : 045/TK/1970), pewaris Kesultanan

Banten keempat, yang secara gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa

kejayaan dan keemasan Banten.

Pada awalnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa Banten menaungi Sekolah Tinggi Ilmu

Hukum (STIH), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi

Teknologi (STT). Didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada tanggal 1 Oktober

1981 merupakan embrio terbentuknya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sehingga tanggal

ini dianggap sebagai tanggal berdirinya Untirta.

Untirta merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP, yang berdasarkan Surat

Keputusan Mendikbud RI Nomor : 0596/0/1984 tanggal 28 Nopember 1984 ditingkatkan

statusnya menjadi : Fakultas Hukum, Fakultas Teknik serta Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Selanjutnya dengan keputusan Mendikbud RI Nomor: 0597/0/1984 ketiga

Fakultas tersebut ditetapkan dengan status terdaftar. Kemudian Untirta berkembang dengan

berdirinya Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi berturut-turut dengan Surat Keputusan

Mendikbud RI Nomor : 0123/0/1989 tanggal 8 Maret 1989 dan Nomor : 0331/0/1989 tanggal

30 Mei 1989, masing-masing dengan status terdaftar.

Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden Republik

Indonesia No. 130 tentang Persiapan Pendirian Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa.

Dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret

tahun 2001 maka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri di

lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

Saat ini Untirta terdiri dari 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (Faperta),

Fakultas Ekonomi (FE) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Adapun jumlah

jurusan yang dimiliki sebanyak 20 buah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 8846

LAKIP FT-Untirta 2017

7

mahasiswa. Secara keseluruhan selama kurun waktu 27 tahun antara tahun 1981 sampai

dengan 2016, Untirta telah mewisuda 10190 sarjana.

1.2. Dasar Hukum

Berdirinya Fakultas Teknik diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang

didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan untuk tingkat

Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Nomor : 040/1982.

Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor : 0596/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri ke

dalam Universitas Tirtayasa Banten.Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas dalam

lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dimana sejak tahun 2001 Untirta telah

menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia

Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001.Kampus FT. Untirta berada dalam Kawasan Industri

Cilegon, dimana pada kawasan ini terdapat berbagai macam industri logam berat, kimia,

manufacture, engineering dan pembangkit listrik, diantaranya PT. Krakatau Steel & Group,

PT. Krakatau Posco, PT. Candra Asri, PT. Asahimas, PT. Tri Polita, PT. PLN (Persero)

PLTGU Cilegon, PT. Indonesia Power UBP Suralaya dan sebagainya. Sebagai dasar hukum

penyusunan LAKIP mengacu sesuai :

1. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan Badan Layanan

umum.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI nomor 29 tahun 2012 tentang

organisasi dan tata kerja Univ. Sultan Ageng TirtyasaSesuai Peraturan Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 17 tahun 2015 tentang Statuta Universita Sultan

Ageng Tirtayasa.

3. Keputusasan Menteri Keuangan nomor 1/KMK.05/2012 tentang penetapan Univ.

Sultan Ageng Tirtayasa pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai

instansi Pemerintah yang menerapkan pengelolaan keuangan BLU secara penuh.

4. Perpres No. 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara, Pasal 2 ayat (3)

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi merupakan Kementerian yang

menangani urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang selanjutnya dalam

Peraturan Presiden ini disebut Kementerian Kelompok II.

5. Perpres No. 13 Tahun 2015 Pasal 2, Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset,

teknologi, dan pendidikan tinggi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan

pemerintahan negara.

Satu hal penting dalam hal pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga-lembaga publik

adalah implementasi tata kelola pemerintahan yang baik.Untuk itu, Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyadari sepenuhnya bahwa aspek tata kelola

kepemerintahan yang baik merupakan landasan awal bagi kesuksesan tercapainya Visi dan

Misi organisasi.

LAKIP FT-Untirta 2017

8

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Dalam melakukan kerjanya Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

membuat struktur organisasi diantaranya Senat Fakultas Teknik sebagai badan normatif

tertinggi yang beranggotan para pimpinan fakultas, wakil dosen dari jurusan dengan total 16

orang. Badan ini memiliki wewenang memilih Dekan beserta Wakil Dekan, dan memberikan

pertimbangan terhadap kebijakan tertentu yang dilakukan Dekan. Dekan dibantu oleh 3 Wakil

Dekan, yaitu Wakil Dekan I Bidang Akademik, Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan

Keuangan, dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dalam tugas sehari-

hari, Dekan dan Wakil Dekan secara administratif dibantu oleh Bagian Tata Usaha dan

jajarannya. Terdapat enam jurusan yang merupakan ujung tombak dari aktivitas yang ada di

fakultas.

Sebagai upaya penjaminan mutu terhadap proses akademik yang menjadi inti dari FT.

Untirta maka pada tahun ini dibentuk Gugus Penjaminan Mutu Fakultas, sedangkan untuk

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat fakultas terutama untuk mewadahi

proyek dari industri, maka FT. Untirta menyiapkan Partnerhship Carer and Development

Center (PCDC) yang merupakan jembatan untuk kerjasama dengan pihak luar.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi FT. Untirta

1.4. Permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi

Sebelum rencana strategis (Renstra) 2016-2019 maka perlu dilakukan suatu evaluasi diri

dengan mengacu pada analisa kekuatan, kelemahan, peluang dng dhan ancaman (SWOT

Analisis) sebagai basis dalam menganalisis permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh

organisasi. Analisa SWOT dilakukan dengan mengacu pada 7 komponen standard BAN-PT

LAKIP FT-Untirta 2017

9

sehingga evaluasi ini sejalan dengan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan acuan

yang jelas. Pelaksanaan analisis SWOT dilakukan melalui tahapan berikut.

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi secara

umum pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang dapat mengatasi kelemahan dan ancaman

yang telah diidentifikasi pada Langkah 1.

Langkah 3: Memasukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2)

Langkah 4: Merumuskan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk

pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan.

Langkah 5: Menentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan menyusun

suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.

Hasil analisis SWOT Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk setiap

standar yang ditetapkan dalam penilaian akreditasi diuraikan di bawah ini.

Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Visi jelas dan target pencapaian

realistis

2. Misi sesuai dengan kebutuhan

FT.UNTIRTA serta berorientasi

masa depan

3. Visi, misi, tujuan dan sasaran

FT.UNTIRTA merupakan

penjabaran visi dan misi

Universitas

4. Terbentuknya Tim Penjaminan

Mutu di tingkat fakultas dan

jurusan untuk menjaga agar visi,

misi, dan tujuan dapat tercapai.

1. Sivitas akademika FT. UNTIRTA belum

memahami sepenuhnya Visi, Misi, dan Tujuan

FT. UNTIRTA

2. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan FT.

UNTIRTA belum optimal di kalangan

stakeholders

3. Perumusan strategi pencapaian Visi, Misi, dan

Tujuan belum optimal

4. Belum maksimalnya dukungan dari

Pemerintahan Propinsi Banten.

Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Adanya dukungan dari

Universitas terhadap

pencapaian visi dan misi.

2. Otonomi daerah yang

memberikan peluang kepada

pemerintah daerah untuk

melakukan kerjasama

dengan perguruan tinggi.

3. Peluang kerjasama dengan

industri sekitar melalui

program Corporate Sosial

Responsibility (CSR).

1. Sosialisasi Visi, Misi, dan

Tujuan kepada Sivitas

Akademika dan Stakeholders.

(S1, S2, S3, O1, O2, O3)

2. Meningkatkan kompetensi

dosen dan tenaga kependidikan.

(S1, S2, S3, S4, O1, O2, O3 )

3. Evaluasi pencapaian Visi dan

Misi secara berkala. (S1, S2,

O1)

4. Selalu meng-update Program

Kerja FT. UNTIRTA untuk

mewujudkan Visi, Misi, dan

Tujuan. (S2, O3)

1. Meningkatkan sosialisasi Visi, Misi, dan

Tujuan kepada Sivitas Akademika dan

Stakeholders. (W1, W2, W4, O1, O2 , O3)

2. Mengoptimalkan perumusan Strategi

pencapaianVisi, Misi, dan Tujuan FT.

UNTIRTA. (W3, W4, O1, O2, O3)

Ancaman (Threat ) S - T Strategi W - T Strategi

1. Stakeholders masih belum 1. Menjalin komunikasi intensif 1. Memperbanyak media untuk mensosialisasikan

LAKIP FT-Untirta 2017

10

memahami visi, misi, tujuan

dan sasaran.

2. Persaingan antar perguruan

tinggi semakin ketat.

3. Diberlakukannya

Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA).

dengan Stakeholders. (S2, S3, T1,

T3)

2. Peningkatan kualitas proses

pencapaian Visi, Misi. (S1, T1,

T2)

Visi, Misi, dan Tujuan FT. UNTIRTA. (W1,

W2, T1)

2. Meningkatkan partisipasi sivitas adakemika

dalam kegiatan yang melibatkan Stakeholders.

(W1, W2, W4, T1, T2, T3)

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. FT UNTIRTA memiliki struktur

tata pamong yang jelas sehingga

pengelolaan organisasi berjalan

efektif dan efisien.

2. Kepemimpinan bersifat kolegial

partisipatif.

3. Evaluasi program telah

dilaksanakan secara berkala.

4. Sistem Penjaminan Mutu internal

sudah mulai dibentuk.

5. Fakultas mempunyai semangat

kebersamaan dan kekeluargaan

yang kuat pada hampir seluruh

unsur civitas akademika.

6. Sistem pemilihan pimpinan

fakultas dan jurusansudah

terlembaga.

1. Pelaksanaan program kegiatan

belumefektif dan efisien.

2. Pelaksanaan penjaminan mutu masih

belum maksimal.

3. Kerjasama dengan institusi lain masih

perlu ditingkatkan.

4. Belum sempurnanya beberapa prosedur

penentuan kebijakan, pengelolaan dan

pelaksanaan program yang telah

disusun.

5. Pelaksanaan beberapa program kurang

konsisten dengan renstra dan rencana

program lain yang telah disusun,

mengikuti perkembangan yang ada.

6. Sistem data base yang belum optimal.

7. Pengembangan dan pengelolaan

organisasi belum berjalan optimal.

Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Tim Penjaminan Mutu sudah

terbentuk di tingkat

Fakultas dan jurusan

2. Adanya kerjasama dengan

Perguruan Tinggi di luar

negeri.

3. Memberdayakan peran

organisasi alumni dalam

rangka membangun

kerjasama untuk

pengembangan semua unsur

Tri Dharma PT.

4. Membangun kerjasama

dengan perguruan tinggi dan

institusi lain secara nasional

dan internasional dalam

rangka mewujudkan ke arah

research university.

1. Menyiapkan sistem tata kelola FT.

UNTIRTA yang lebih kredibel,

akuntabel, transparan dan dinamis

sesuai dengan karakteristik dan

kapasitas secara optimal. (S1, S2,

S3, S4, O1, O3)

2. MelaksanakanSistem Penjaminan

Mutu Internal (SPMI) untuk

menjamin proses akademik

berjalan. dengan baik (S1, S3, S4,

S5, S6, O1, O3)

1. Mengoptimalkan peran Unit Penjamin

Mutu tingkat fakultas dan jurusan. ( W1,

W2, W4, W5, W7, O1, O3)

2. Meningkatkan peran dan fungsi

pelaksanaakademik yang didukung

infrastruktur IT yang handal. (W1, W6,

W7, O1) 3. Memanfaatkan keleluasaan dan peluang

untuk melakukan kerjasama

danmendapatkan dukungan dalam

mengatasi

kekurangan sumberdaya terkait penguatan

tata kelola dan penjaminan mutu FT.

UNTIRTA. (W5, O2, O3, O4)

4. Mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya yang ada secara bersama

(Resources Sharing). (W1, W7, O2, O4)

Ancaman (Threat ) S - T Strategi W - T Strategi

LAKIP FT-Untirta 2017

11

1. Perubahan dunia industri

yang pesat.

2. Daya saing lulusan yang

tinggi dan berbasis hasil

penilaian kreditasi(BAN-

PT).

3. Minat industri pada

Fakultas Teknik dan

Jurusan untuk bekerja sama

masih kurang.

4. Tuntutan terhadap kualitas

pengelolaan program yang

semakin meningkat.

5. Turunnya kepercayaan

masyarakat dan mahasiswa

akibat pelayanan

administrasi yang kurang

optimal.

1. Penguatan tata pamong dengan

membangunsistem

penyelenggaraan institusi adaptif

yangmampu mengantisipasi

perubahan yang dinamis.

(S1, S2, S3, T1, T4)

2. Penguatan sistem manajemen yang

terintegrasi dan terinternalisasi ke

dalam aktivitas individusivitas

akademika FT. UNTIRTA. (S1, S2,

S5, S6, T1, T2, T4. T5)

3. Meningkatkan jumlah dan peran

serta staf yang berkompeten

terhadap mutu melalui sistem

yangterpadu dan pelatihan yang

kontinyu. (S1, S3, S5, T1, T3, T4,

T5)

1. Mengembangkan dan mengoptimalkan

unit

penjaminan mutu. (W1, W2, W4, T2, T4,

T5) 2. Mengefisiensikan fungsi unit-unit

pengelola administrasi sehingga penguatan

sistem manajemen dan kontribusi staf

dapat ditingkatkan. (W4, W5, W7, T4,

T5) 3. Meningkatkan kemampuan kompetensi

manajerial dan administrasi bagi pengelola

yang berasal dari tenaga pendidik (W1,

W4, W5, W7, T4, T5) 4. Pendayagunaan Teknologi & Sistem

Informasi yang telah dikembangkan

untukmendukung dan memperkuat

kemampuan manajerial & administrasi

institusi yang konsisten, terkendali serta

tepat waktu dalam jangkauan yang

memadai. (W6, T2, T4, T5)

Mahasiswa Dan Lulusan

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Fakultas Teknik UNTIRTA

berada di tengah-tengah

kawasan industri.

2. Kemampuan akademik

mahasiswa yang terus

meningkat.

3. Satu-satunya PTN yang

memiliki fakultas teknik di

Propinsi Banten.

4. Animo calon mahasiswa baru

yang masuk ke Fakultas

Teknik UNTIRTA sangat

tinggi.

5. Kualitas mahasiswa baru

semakin meningkat.

1. Masih didominasi oleh calon

mahasiswa dari Propinsi Banten.

2. Belum ada ruang yang memadai

untuk pengembangan kreatifitas

calon mahasiswa.

3. Suasana akademik mahasiswa yang

belum optimal.

4. Karakter dan etika mahasiswa yang

belum sesuai harapan.

5. Masa studi mahasiswa yang cukup

lama.

6. Kegiatan organisasi mahasiswa

yang belum berorientasi akademik

dan pengembangan kelembagaan.

7. Rumusan kompetensi lulusan belum

optimal.

8. Fasilitas pembelajaran untuk

mewujudkan kompetensi lulusan

belum memadai.

Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Pemberdayaan dan

optimalisasi peranan unit-unit

kegiatan mahasiswa.

2. Pemberdayaan potensi lokal

sebagai bidang garapan

kegiatan mahasiswa dan

dosen.

3. Perumusan dan penguatan

kompetensi lulusan

berdasarkan kebutuhan

industri lokal Propinsi Banten.

4. Merangkul industri di

Kawasan Banten untuk

1. Meningkatkan kompetensi

lulusan baik hardskills maupun

soft skills. (S1, S4, S5, O1, O2,

O3, O4, O7)

2. Menjalin kerjasama dengan

industri sekitar. (S1, S3, O3, O4,

O5, O6) 3. Melakukan kerjasama perekrutan

dengan industri melalui jaringan

alumni. (S1, O3, O4, O6)

1. Melakukan promosi keunggulan

Fakultas Teknik. (W1, O2, O3, O4,

O5, O6) 2. Ikut serta dalam setiap perlombaan

mahasiswa bidang akademik dan non-

akademik tingkat lokal, nasional dan

internasional. (W1, W4, W6, O4, O6)

3. Melakukan kegiatan untuk

meningkatkan kemampuan softskills

dan hardskills mahasiswa. (W1, W5,

O2, O3, O5,) 4. Menyederhanakan birokrasi

pelaksanaan tugas akhir. (W5, O5,

LAKIP FT-Untirta 2017

12

berkontribusi membangun

lulusan Fakultas Teknik

UNTIRTA.

5. Kemudahan untuk KP dan

Tugas Akhir mahasiswa.

6. Banyak alumni yang

menduduki jabatan strategis di

Industri yang tersebar di

berbagai lokasi baik di Banten

maupun di luar Banten

O6)

Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

1. Diberlakukannya Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA)

2. Dinamika Kampus Teknik

UNTIRTAakan cenderung

stagnan ketika didominasi oleh

satu wilayah.

3. Masih rendahnya produktifitas

karya ilmiah dan kreatifitas

mahasiswa.

4. Suasana akademik yang belum

terbentuk.

5. Persaingan kerja yang semakin

berat.

1. Membangun kreatifitas

mahasiswa dalam mewujudkan

kampus yang bermutu dan

berkarakter. (S1, S2, T1, T3,

T4)

2. Dibutuhkan penguatan pada

kompetensi tertentu sebagai

pembeda dengan lulusan

kampus lain. (S1, S2, S5, T1,

T2, T5)

3. Dibutuhkan jalinan kerjasama

antar pemda, industri dan

Kampus Teknik UNTIRTA.

(S1, S3, T1, T5) 4. Meningkatkan kemampuan

Bahasa Inggris mahasiswa FT.

UNTIRTA. (S5, T1, T5)

1. Menetapkan standar TOEFL untuk

lulusan FT. UNTIRTA antara 400 –

450. (W3, W7, W8, T1, T5 )

2. Melaksanakan pelatihan penulisan

karya ilmiah khusus kepada

mahasiswa tingkat akhir. (W3, W5,

W7, W8, T3, T4) 3. Melakukan kegiatan untuk

meningkatkan kemampuan softskills

dan hardskills mahasiswa. (W2, W3,

W4, W6, T1, T2, T3, T4, T5)

Sumber Daya Manusia

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknes )

1. Jumlah dosen berpendidikan S3

terus mengalami peningkatan.

2. Minat dosen untuk melanjutkan

studi doktor sangat tinggi.

3. Peminatan keahlian dosen yang

beragam.

4. Usia dosen yang relatif masih

muda.

5. Mayoritas dosen FT. UNTIRTA

sudah tersertifikasi.

6. Motivasi dosen untuk

mendapatkan hibah penelitian

dan pengabdian masyarakat

sangat tinggi.

1. Belum adanya kolaborasi dan

sinergisitas dosen antar jurusan.

2. Masih tingginya ego sektoral jurusan.

3. Disparitas kemampuan dosen yang

cukup tinggi.

4. Masih didominasi dosen

berpendidikan S2.

Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Meningkatnya jumlah

lembaga pemberi beasiswa

untuk studi lanjut dosen di

dalam dan luar negeri.

2. Banyaknya hibah penelitian

dan pengabdian kepada

masyarakat yang diberikan

oleh berbagai instansi

pemerintah dan swasta.

1. Mendorong dosen-dosen FT.

UNTIRTA membuat proposal

hibah penelitian atau pengabdian

masyarakat. (S1, S3, O2)

2. Mendorong dosen untuk study

S3 di luar negeri. (S1, S2, S3,

S4, O1) 3. Mendorong dosen PSTE

untukmempublikasikanhasil

pemikirannyapada skala

internasional. (S1, S5, S6, O2)

1. Mengembangkan pola berfikir lintas

sektoral terhadap dosen FT.

UNTIRTA. (W1, W2, O2)

2. Peningkatan kompetensi dosen

melalui pelatihan – pelatihan dan

studi lanjut. (W3, W4, O1, O2)

LAKIP FT-Untirta 2017

13

Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

1. Semakin banyaknya dosen

yang melakukan kegiatan di

luar kampus yang berpotensi

menurunkan kinerja dosen di

Fakultas Teknik.

2. Penerimaan PNS baik dosen

dan pegawai yang tidak

berkelanjutan.

3. Peminatan lulusan

berprestasi untuk menjadi

dosen sangat rendah.

4. Disparitas kemampuan dosen

dalam Tri Dharma Perguruan

Tinggi dapat memicu

terjadinya ketidaknyamanan

dalam bekerja.

1. Mendorong para dosen untuk

mengajukan hibah penelitian

dan pengabdian masyarakat.

(S1, S6, T1, T4) 2. Meningkatkan minat kepada

lulusan berprestasi untuk

menjadi dosen tetap. (S3, S4,

T2, T3)

1. Mendorong para dosen untuk

melanjutkan study S3 baik ke luar

maupun dalam negeri. (W1, W2, W3,

W4, T4) 2. Melaksanakan workshop penulisan

publikasi skala internasional. (W1,

W3, T1, T4)

Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Kurikulum yang secara berkala

disesuaikan dengan kebutuhan di

lapangan kerja.

2. Adanya regulasi dalam proses

pengerjaan seminar dan tugas

akhir untuk mempercepat

kelulusan.

3. Penggunaan fasilitas multimedia

pada proses belajar mengajar.

4. Sistem informasi akademik sudah

terintegrasi secara online ke

semua jurusan.

1. Kurikulum yang sesuai standar

KKNI belum sepenuhnya diterapkan

di lingkungan FT Untirta.

2. Peralatan laboratorium yang kurang

memadai sehingga tidak mendukung

proses pembelajaran.

3. Koleksi jurnal ilmiah masih terbatas.

4. GBPP dan SAP belum lengkap untuk

seluruh mata kuliah.

5. Instrumen monitoring aktivitas staf

dan mahasiswa masih lemah.

6. Mekanisme umpan balik dari

mahasiswa dalam pelaksanaan

pengajaran belum optimal.

Peluang (opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Adanya kebijakan

Kemenristekdikti yang

memberikan otoritas untuk

menyusun kurikulum secara

mandiri.

2. Jalinan kerjasama dengan PT

yang lebih mapan, pemda dan

industri dapat menjadi umpan

balik dalam pengembangan

kurikulum.

3. Kerjasama dengan institusi

swasta dan pemerintah dapat

dimanfaatkan sebagai tempat

magang atau praktek untuk

menambah pemahaman dan

wawasan mahasiswa.

4. Praktisi dapat diundang untuk

memberikan motivasi dan

berbagi pengalaman dalam

kuliah umum.

1. Meninjau kurikulum secara

berkala. (S1, S2, O1, O2, O3,

O4). 2. Meningkatkan kehandalan

sistem IT. (S3, S4, O2, O3)

1. Melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap kurikulum yang berjalan.

(W1, O1)

2. Melakukan kerjasama dengan instansi

lain untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran. (W2, W3, O2, O3, O4)

3. Mengoptimalkan sistem penjaminan

mutu internal baik tingkat fakultas

maupun jurusan. (W4, W5, W6, O2)

Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

1. Perkembangan teknologi yang

cepat menyebabkan

1. Evaluasi kurkulum secara berkala

(S1, T1, T2, T3)

1. Optimalisasi peran tim penjaminan

mutu (W1, W3, W4, W5, W6, T1,

LAKIP FT-Untirta 2017

14

kompetensi lulusan yang

dibutuhkan di lapangan kerja

selalu berubah.

2. Kebutuhan pasar yang cepat

berubah mengharuskan

perubahan kurikulum

mengikuti perubahan pasar.

3. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

yang cepat menyebabkan

proses pedidikan harus terus

menyesuaikan diri agar up-to-

date.

2. Peningkatan kompetensi lulusan

melalui pelatihan hard skills dan

soft skills. (S1, T1, T2, T3)

T2, T3) 2. Membuat proposal hibah kerjasama

dan bantuan kepada instansi dalam

dan luar negeri. (W2, W3, T1, T2,

T3)

Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Fakultas telah didukung sarana

dan prasarana untuk kegiatan

PBM, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang

memadai.

2. Memiliki jaringan komputer dan

pelayanan administrasi

akademik secara on line

menggunakan sistem informasi

akademik (SIAKAD).

3. Dana rutin APBN dan PNBP.

4. Tersedianya hibah kompetisi

untuk penelitian dan pengabdian

masyarakat.

5. Dengan status Satker BLU

secara penuh memungkinkan

Fakultas Teknik Untirta untuk

mencari sumber-sumber

pembiayaan lain.

6. Bertambahnya lahan Fakultas

Teknik Untirta menjadi 6,7

hektar memungkinkan

pengembangan kampus.

1. Jumlah dana rutin yang terbatas tidak

memberi ruang untuk melakukan

pengembangan.

2. Belum optimalnya pemanfaatan

sumber daya yang ada untuk

menghasilkan pendapatan.

3. Dana kerjasama dengan instansi lain

tidak dikelola secara otonom.

4. Sarana dan prasarana laboratorium,

buku dan jurnal ilmiah masih terbatas.

Peluang (Opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. UNTIRTA telah menjadi PPK

Badan Layanan Umum (BLU)

sehingga pengelolaan

keuangan diatur sendiri.

2. Perolehan dana melalui

peningkatan dan

pengembangan riset

memungkinkan dosen

mengadakan penelitian dan

pelayanan teknis terhadap

masyarakat.

3. Kerjasama penelitian dan

pengembangan dengan

institusi lain termasuk institusi

luar negeri dapat terus

ditingkatkan.

1. Memperbanyak dan

meningkatkan kualitas tri

dharma perguruan tinggi di FT.

UNTIRTA. (S1, S3, S4, S5, S6,

O1, O2, O3)

2. Meningkatkan kerjasama

penelitian dan pengabdian

masyarakat dengan institusi luar

negeri, dengan memanfaatkan

dosen yang sedang/telah selesai

belajar di luar negeri. (S1, S2,

O2, O3)

1. Membuat proposal hibah institusi

untuk melengkapi sarana dan

prasarana laboratorium. (W1, W2,

O1).

2. Memberdayakan laboratorium terpadu

untuk kegiatan penelitian. (W3, W4,

O2) 3. Pengelolaan sarana dan prasaranaserta

laboratorium menggunakan sistem

informasi. (W3, W4, O2, O3)

Ancaman (Threat) S - T Strategi W - T Strategi

1. Tuntutan penggunaan

peralatan laboratorium yang

1. Membuat proposal hibah

institusi untuk melengkapi

1. Membuat proposal hibah institusi

untuk melengkapi sarana dan prasarana

LAKIP FT-Untirta 2017

15

semakin tinggi.

2. Adanya kompetisi antar

perguruan tinggi untuk

mendapatkan prioritas

pengembangan sarana dan

prasarana kampus.

3. Adanya kekhawatiran akan

konsekuensi hukum atas

penggunaan dana

pengembangan sarana dan

prasarana yang bersumber dari

APBN.

sarana dan prasarana

laboratorium. (S3, S4, T1, T2)

2. Mengoptimalkan peran Satuan

Pengawas Internal (SPI). (S1,

S4, T3)

laboratorium, dan bahan pustaka.

(W1, W2, W3, W4, T1, T2, T3) 2. Membuat company profile FT.

UNTIRTA untuk di sebarkan ke stake

holders. (W1, W2, W4, T1, T2)

Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Kerjasama

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Adanya dukungan dari industry

sekitar dalam kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat.

2. Beragamnya sumber dana penelitian

dan pengabdian masyarakat yang

didapatkan oleh dosen FT.

UNTIRTA

3. Jumlah publikasi ilmiah nasional

dan internasional semakin

meningkat.

4. Jumlah dana hibah penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang

semakin meningkat.

5. Latar belakang pendidikan dan

penelitian dosen di Fakultas Teknik

UNTIRTA sangat beragam.

6. Banyak dosen yang lulusan dari luar

negeri memungkinkan terjalinnya

kerjasama penelitian internasional.

7. Dosen berusia muda dan produktif.

8. Hampir setiap dosen memiliki

roadmap penelitian sesuai dengan

keahlian masing-masing.

9. Mahasiswa terlibat aktif dalam

kegiatan penelitin dan pengabdian

masyarakat.

1. Peralatan yang dimiliki Fakultas

Teknik UNTIRTA belum memadai

sebagai sarana riset.

2. Masih adanya trauma dalam

pengadaan fasilitas laboratorium.

3. Masih kurangnya penelitian yang

dapat diimplementasikan dalam

kehidupan masyarakat dan industri

4. Hasil penelitian masih berorientasi

pada paper semata, bukan penelitian

atas jawaban persoalan di lapangan.

5. Publikasi ilmiah yang terindeks

scopus masih rendah.

6. Publikasi karya ilmiah baik melalui

seminar internasional maupun jurnal

internasional kurang mendapat

sokongan dana dari universitas.

7. Kolaborasi penelitian lintas program

studi belum berjalan secara optimal.

8. Tema penelitian belum diwadahi

dalam kerangka besar dalam visi dan

misi universitas dalam berkontribusi

terhadap pembangunan Propinsi

Banten.

9. Konektifitas antar dosen dalam

mengembangkan penelitian belum

terbangun dengan baik.

10. Bentuk kegiatan pengabdian masih

bersifat seremonial dan pragmatis.

11. Belum terbangun kegiatan

pengabdian yang bersifat

berkesinambungan.

Peluang (opportunity) S - O Strategi W - O Strategi

1. Banyaknya program dan

dana untuk kegiatan

penelitian dan pengabdin

masyarakat bagi dosen

danmahasiswa, baik di

tingkat lokal,nasional

maupun internasional.

2. Semakin banyaknya media

untukpublikasi karya ilmiah

dosen danmahasiswa.

3. Semakin banyaknya

1. Melakukan penelitian yang bersifat

aplikatif dan high technolog. (S1,

S2, S4, S5, S6, S8, O1, O3) 2. Memperluas jaringan kerjasama

publikasi dosen dan mahasiswa. (S3,

S9, O2) 3. Meningkatkan kerjasama institusi

untuk mendukung keberlanjutan

kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat. (S5, S6, S7, S8, O1,

O2, O3)

1. Melakukan kerjasama penelitian

dengan industry sekitar dan insitusi

lain yang memiliki sarana yang lebih

lengkap. (W1, W2, W4, W7, W6,

O1, O2)

2. Menciptakan metode

pemerataankemampuan dosen

dalammemperoleh dana penelitian

danpengabdian yang kompetitif.

(W4, W5, W8, W9, W10, W11, O1,

O2, O3)

LAKIP FT-Untirta 2017

16

tawarankerjasama untuk

melakukanpengembangan

institusi yangbersifat

akademik dan

kelembagaandi dalam dan

luar negeri.

3. Mengarahkan fokus penelitian

padateknologi tepat guna. (W3, O1,

O3)

4. Menggali potensi daerah sebagai

tema penelitian dan produk unggulan

Fakultas Teknik UNTIRTA. (W3,

O1, O3) 5. Mewadahi tema penelitian dosen agar

bergerak dalam arah yang sama.

(W7, O1, O3)

Ancaman (Threat ) S - T Strategi W - T Strategi

1. Adanya tingkat kompetisi

yang tinggi untuk

memperoleh dana penelitian

dan pengabdian masyarakat.

2. Tingginya standar

kompetensi untuk

melakukan kegiatan

publikasi di tingkat nasional

dan internasional

3. Masyarakat belum

merasakan dampak dari

kegiatan penelitian

pengabdian masyarakat yang

dilakukan .

1. Meningkatkan kompetensi dosen

dalam melaksanakan penelitian dan

pengabdian masyarakat. (S1, S2, S3,

S5, S6, S7, S8, S9, S10, T1, T3)

2. Meningkatkan kemampuan dosen

dalam menulis artikel ilmiah. (S3,

S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, T2)

1. Meningkatkan kompetensi dosen

dan mahasiswa dalam kegiatan

penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada

masyarakatmelalui kegiatan

pelatihan metode penelitian dan

pembuatan proposal unggulan. (W3,

W4, W5, W6, W7, W8, W9, T1,

T2)

2. Meningkatkan kompetensi dosen

dalam kegiatan publikasi melalui

pelatihan jurnal nasional

terakreditasi dan jurnal

Internasional. (W5, W6, T2)

3. Membuat desa binaan kerjasama

antara dengan kampus, industri dan

Pemda. (W10, W11, T3)

LAKIP FT-Untirta 2017

17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Kerjasama global yang dilakukan pemerintah baik itu C-AFTA, I-AFTA, AEC dan

WTO berdampak pada tingkat tantangan semakin besar. Hadirnya kerja sama tersebut tidak

hanya membebaskan masuknya barang, jasa, investasi tapi juga kebebasan masuknya para

tenaga profesional dan buruh terampil. Kenyataan ini mendorong Fakultas Teknik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa (FT UNTIRTA) diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan

fakultas teknik dari universitas terkemuka di Asia dalam hal mutu proses pembelajaran,

lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga dapat mengangkat harkat dan

martabat bangsaIndonesia.Untukituditetapkanlah visi dan misi FT UNTIRTA sebagai

berikutnya.

Perencanaan program dalam Rencana Strategis FT UNTIRTAmengacu dan mengikuti

Rencana Strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan didasarkan atas Visi, Misi dan

Tujuan sebagai berikut:

1. Visi Dan Misi

1.1. Visi Fakultas

Terwujudnya Fakultas Teknik Yang Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter Melalui

Optimalisasi Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Pada tahun 2025

2.2. Misi Fakultas

1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan agar tercapai lulusan

setara Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang inovatif berbasis kebutuhan nyata.

3. Meningkatkan daya dukung tatakelola Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa yang baik (good faculty governance).

4. Meningkatkan mutu Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai

pusat rujukan pengembangan riset yang berbasis industri di Banten.

2. Tujuan Dan Sasaran

2.1. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik, terlatih, berdaya saing dan

berkarakter sesuai kebutuhan stakeholders.

2. Menghasilkan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis

kebutuhan nyata serta berorientasi pada pemanfaatan oleh dunia industri,

pembangunan daerah dan masyarakat;

LAKIP FT-Untirta 2017

18

3. Mengoptimalkan daya dukung sumber daya manusia, sarana prasarana, layanan

administrasi akademik dan non-akademik.

4. Menghasilkan daya dukung dan tata kelola yang efektif, efisien, transparan dan

akuntabel dalam mengembangkan Tridharma perguruan tinggi;

5. Peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan industri, pemerintah, lembaga riset

dan perguruan tinggi nasional maupun internasional yang menjadi bagian dari Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

2.2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi FT UNTIRTA, tantangan masa depan dan

tersedianya sarana dan prasarana yang dimiliki FT UNTIRTA. Dalam rentang waktu yang

dimiliki manajemen Fakultas 4 tahun kedepan diharapkan FT UNTIRTA akan dapat

mencapai sasaran strategis dibawah ini.

1. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (1)

a. Sekurang-kurangnya 50% dosen berkualifikasi minimal S-3

b. IPK rata-rata mahasiswa lebih dari 3 sebanyak 75% mahasiswa.

c. Masa studi rata-rata kurang dari 4,5 tahun

d. 100% jurusan memperoleh akreditasi minimal B.

e. Menyelenggarakan minimal satu kegiatan pertemuan ilmiah tahunan berskala

nasional.

f. Menyelenggarakan minimal satu kegiatan pertemuan ilmiah berskala internasional

yang melibatkan semua jurusan.

2. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (2)

a. Jumlah kegiatan penelitian didanai 40% dari jumlah total dosen.

b. Jumlah perolehan Hak Paten (HAKI) lebih dari 5% dari total penelitian.

c. Jumlah proposal kegiatan penelitian 50% dari jumlah total dosen.

d. Jumlah kegiatan pengabdian yang selaras dengan bidang ilmu per dosen per tahun

lebih dari 20% dari total dosen.

e. Sekurang-kurangnya 25% dosen dengan publikasi internasional bereputasi.

f. Mendirikan sedikitnya 2 program Pascasarjana.

3. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (3)

a. 40% dosen bergelar doktor (50 orang).

b. Jumlah dosen bergelar Guru Besar lebih dari 3% (rata-rata 1 orang/tahun).

c. Tenaga kependidikan berijasah S2 sejumlah 1 orang.

d. 6 orang tenaga kependidikan mengikuti kursus: manajemen, akuntansi, keuangan,

pajak, dan lain-lain.

e. Sekurang-kurangnya 90% informasi akademik terpublikasi lewat situs resmi fakultas.

f. 100% panduan dan layanan akademik tersedia secara online.

g. 100% ruangan kerja/laboratorium terkoneksi ke jaringan/internet.

h. 100 % Jurusan/Prodi memiliki sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal

(SPM) yang ditetapkan oleh Dikti

LAKIP FT-Untirta 2017

19

i. Semua sarana prasarana telah dimanfaatkan secara optimal.

4. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (4)

a. 100% Jurusan memiliki dokumen dan melaksanakan Manual Prosedur dan Instruksi

Kerja.

b. Dokumen untuk pengajuan sertifikasi ISO.

c. Penyelengaaran keuangan dan sistem pengelolaan yang transparan dan wajar tanpa

pengecualian.

d. Dokumentasi keuangan yang rapi, baku, dan terpadu.

e. Jumlah aliran keuangan dengan neraca yang seimbang antara RAB dengan aktual

belanja dari jumlah total unit keuangan di FT.

f. Peningkatan sumber dana lain sebesar 20% dari kondisi eksisting.

5. Sasaran Pendidikan untuk mencapai Tujuan Fakultas (5)

a. Sekurang-kurangnya terlaksana tiga kegiatan kerjasama dengan institusi non

akademik dan tiga kegiatan kerjasama dengan institusi akademik.

4. Rencana Pengembangan

1. Strategi Pencapaian untuk mencapai Tujuan Fakultas (1) Tujuan Fakultas (1), yaitu mengoptimalkan daya dukung sumber daya manusia, sarana

prasarana, layanan administrasi akademik dan non-akademik, dicapai dengan

menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Penyesuaian kurikulum yang berorientasi pada standar kompetensi (Tahun ke 2,3).

2. Terselenggaranya pertemuan ilmiah sivitas akademika dengan praktisi industri

(Tahun ke 1,2,3,4).

3. Meningkatkan kemampuan penguasaan penggunaan peralatan teknik maupun

software teknik melalui kegiatan pelatihan-pelatihan dan sertifikasi keahlian(Tahun

ke 2,3,4).

4. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan ilmiah (Tahun ke

1,2,3,4).

5. Optimalisasi pelaksanaan gugus penjaminan mutu (Tahun ke 1,2,3,4).

6. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan mensyaratkan mahasiswa yang

akan mengikuti ujian sarjana harus memiliki nilai TOEFL minimal 450 (Tahun ke

1,2,3,4).

7. Mengoptimalkan peranan dosen pembimbing akademik untuk memotivasi

mahasiswa agar lulus tepat waktu (Tahun ke 1,2,3,4).

8. Peningkatan kualitas layanan perpustakaan fakultas (Tahun ke 2,3,4).

9. Memfasilitasi jurusan memperoleh nilai akreditasi minimal B (Tahun ke 1,2,3,4).

10. Melakukan upgrade calon lulusan dengan target meningkatkan wawasan dan

kesiapan mental alumni menghadapi persaingan dunia kerja atau meningkatkan

semangat berwirausaha (Tahun ke 1,2,3,4).

11. Melaksanakan evaluasi akademik berjenjang (semester II, IV dan XIV) pada seluruh

mahasiswa sebagaimana telah ditetapkan dalam pedoman akademik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa (Tahun ke 1,2,3,4).

12. Mengoptimalkan unit Partnership and Career Development Center (PCDC) (Tahun

ke 1,2,3,4).

LAKIP FT-Untirta 2017

20

2. Strategi Pencapaian untuk mencapai Tujuan Fakultas (2) Tujuan Fakultas (2), Menghasilkan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang

inovatif berbasis kebutuhan nyata serta berorientasi pada pemanfaatan oleh dunia industri,

pembangunan daerah dan masyarakat, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai

berikut:

1. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian (Tahun ke 1,2,3,4).

2. Peningkatan jumlah dan mutu pengabdian pada masyarakat (Tahun ke 1,2,3,4).

3. Pengembangan grup penelitian dosen berdasarkan bidang kelompok keahlian dan

penyusunan road map penelitian (Tahun ke 2,3,4).

4. Penyediaan akses pada jurnal-jurnal ilmiah (Tahun ke 1,2,3,4).

5. Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen (Tahun ke 1,2,3,4).

6. Peningkatan kualitas dan kapasitas jurnal jurusan (Tahun ke 1,2,3,4).

7. Memfasilitasi pengajuan paten dan HAKI dosen (Tahun ke 1,2,3,4).

3. Strategi Pencapaian untuk mencapai Tujuan Fakultas (3)

Tujuan Fakultas (3), mengoptimalkan daya dukung sumber daya manusia, sarana

prasarana, layanan administrasi akademik dan non-akademik, dicapai dengan

menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Memfasilitasi tugas belajar dosen ke jenjang S3 (Tahun ke 1,2,3,4).

2. Mengadakan program percepatan profesor dan lektor kepala (Tahun ke 1,2,3,4).

3. Tersedianya fasilitas laboratorium sesuai standar minimal laboratorium .

4. Penambahan sarana prasarana dalam memberikan layanan prima (Tahun ke 1,2,3,4).

5. Menyediakan tenaga kependidikan yang berorientasi layanan prima (Tahun ke

1,2,3,4).

6. Meningkatkan pelayanan dan kehandalan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) (Tahun ke 1,2,3,4).

7. Menyediakan pelayanan berbasis online (Tahun ke 1,2,3,4).

8. Resource sharing untuk gedung kuliah dan laboratorium (Tahun ke 1,2,3,4).

4. Strategi Pencapaian untuk mencapai Tujuan Fakultas (4)

Tujuan Fakultas (4), menghasilkan daya dukung dan tata kelola yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel dalam mengembangkan Tridharma perguruan tinggi, dicapai

dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan tata kelola yang sesuai dengan Standar Pengelolaan Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa (Tahun ke 1,2,3,4).

2. Penyelenggaraan tata kelola yang sesuai dengan ISO (Tahun ke 4).

5. Strategi Pencapaian untuk mencapai Tujuan Fakultas (5)

Tujuan Fakultas (5), peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan industri, pemerintah,

lembaga riset dan perguruan tinggi nasional maupun internasional yang menjadi bagian

dari Tridharma Perguruan Tinggi, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Peningkatan kerjasama akademik dan non-akademik dengan berbagai institusi baik

di daerah, nasional, maupun internasional (Tahun ke 1,2,3,4).

LAKIP FT-Untirta 2017

21

2. Membentuk unit layanan industri sebagai unit yang melaksanakan proyek kerjasama

industri sehingga dapat berfungsi sebagai sumber pendapatan fakultas dan sarana

pengabdian atau penerapan ilmu pengetahuan dosen di industri (Tahun ke 1,2,3,4).

3. Penguatan peran alumni untuk pengembangan Fakultas Teknik dan peningkatan

kualitas lulusan (Tahun ke 2,3,4).

4. Kebijakan dan Program

Strategi dan arah kebijakan ini dibuat dengan berdasarkan pada renstra Universitas serta

Visi, Misi dan Tujuan Strategis FT Untirta yang telah dirumuskan. Strategi dan arah

kebijakan memberikan pedoman bagi seluruh pihak di Fakultas Untirta pada masa 2016-2019.

Adapun sasaran strategis (SS) untuk periode 2016 -2019 adalah

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing pendidikan agar tercapai lulusan

setara Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. (SS1)

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Dosen dan mahasiswa yang inovatif berbasis kebutuhan nyata dan publikasi ilmiah.

(SS2)

c. Terselenggaranya program pasca sarjana. (SS3)

d. Meningkatnya kerja sama nasional dan international. (SS4)

e. Terselenggaranya daya dukung tatakelola Fakultas Teknik yang baik (good faculty

governance). (SS5)

f. Menjadikan FT UNTIRTA sebagai rujukan pengembangan riset dan pemecahan

masalah pada Industri di wilayah Banten khususnya. (SS6)

Tabel 2.1. Strategi dan Arah Kebijakan Fakultas Teknik

KODE STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SS1.1 Penyesuaian kurikulum dengan

perkembangan ilmu dan teknologi serta

kebutuhan dunia kerja

1. Penguatan kurikulum sesuai KKNI

dan kebutuhan dunia kerja

2. Penguatan Kelompok Keahlian

SS1.2 Peningkatan sarana prasarana akademik baik

proses belajar mengajar dan praktikum

3. Pergantian alat-alat praktikum

pendidikan

4. Perbaikan fasilitas perpustakaan

Fakultas

5. Perbaikan sarana ruang belajar

6. Penyediaan bahan ajar

7. Pemanfaatan praktisi untuk kuliah

tamu

SS1.3 Peningkatan Kualitas Staf Pengajar dan

Tenaga Pendukung

8. Pendidikan lanjut hingga S3

9. Magang di Industri bagi dosen

10. Pelatihan soft skill (AMDAL,

Laboran, Audit Energi, Audit

Lingkungan, ISO) untuk Dosen dan

Teknisi Laboratorium

11. Membuka Lowongan Beasiswa

Unggulan untuk Alumni Fakultas

Teknik Untirta sebagai calon dosen

LAKIP FT-Untirta 2017

22

12. Penambahan Tenaga Pendukung

Laboratorium

SS1.4 Pelaksanaan jaminan mutu dalam proses

belajar mengajar dan praktikum

13. Monitoring kesesuaian materi ajar

dengan silabus

14. Peningkatan jumlah tata muka

15. Peningkatan kualitas manual

prosedur dan instruksi kerja

SS1.5 Penguatan softskill mahasiswa 16. Adanya sistem kredit untuk

keikutsertaan dalam kegiatan atau

organisasi

17. Adanya pertemuan rutin dengan

pihak fakultas dan mahasiswa untuk

pendidikan karakter

18. Adanya sistem peningkatan

kemampuan bahasa inggris

19. Adanya sistem peningkatan

kemampuan penggunaan software-

software

SS1.6 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam

kompetisi ilmiah

20. Adanya bimbingan yang sesuai

dengan kelompok keahlian

21. Adanya PKM Center di lingkungan

fakultas teknik

SS1.7 Peningkatan Daya Serap Lulusan 22. Penguatan lembaga PCDC

23. Pembentukan Profil Fakultas Teknik

24. Pengiriman data –data lulusan dalam

bentuk buku lulusan setiap periode

wisuda

SS2.1 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Dosen

mengajukan proposal hibah dana penelitian

dalam dan luar negeri

25. Penguatan sarana perpustakaan

untuk literature journal ilmiah

internasional

26. Pelaksanaan workshop penyusunan

proposal penelitian

27. Adanya monitoring dari koodinator

kelompok keahlian untuk pengajuan

proposal penelitian

SS2.2 Peningkatan sarana prasarana laboratorium 28. Adanya perencanaan alat-alat

penelitian yang dibutuhkan oleh

dosen - dosen

29. Adanya perencanaan fakultas untuk

pengembangan sarana prasarana

gedung untuk laboratorium

penelitian

SS2.3 Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi

ilmiah dosen

30. Adanya klinik manuskrip untuk

publikasi dosen

31. Penguatan Jurnal Fakulas Teknik

dan jurnal jurusan

32. Pelaksanaan Seiminar Internasional

SS2.4 Peningkatan peran dosen untuk pengabdian

masyarakat

33. Kelompok keahlian harus memiliki

program unggulan pengabdian

masyarakat

34. Pengajuan Proposal Pengabdian

Masyarakat kepada pemangku

LAKIP FT-Untirta 2017

23

kepentingan (Industri dan

Pemerintah)

SS3.1 Penyelenggaraan Program Pasca Sarjana 35. Pembentukan Tim Evaluasi Proposal

S2 di Fakultas Teknik

36. Adanya Acuan Proposal

Pascasarjana yang berkualitas

37. Peningkatan Peranan Kelompok

Keahlian

SS4.1 Penguatan peran asal universitas dari dosen

– dosen fakultas teknik

38. Penentuan universitas unggulan

dalam negeri untuk studi lanjut S3

39. Pemanfaatan peran dosen-dosen

alumni luar negeri atau sedang studi

di luar negeri untuk kerjasama

40. Pemanfaatan organisasi –organisasi

luar negeri di Indonesia untuk

kerjasama dalam tridharma

perguruan tinggi

SS4.2 Penguatan peran alumni untuk kerjasama 41. Pembuatan database alumni yang

baru dan selalu update

42. Mengadakan pertemuan berkala

minimum setiap 6 bulan

SS5.1 Peningkatan Tata Kelola Manajeman 43. Penyusunan dokumen tugas dan

fungsi dari seluruh struktur

organisasi di fakultas teknik

44. Penyusunan prosedur – prosedur

dalam administrasi

45. Optimaliasi asses di lingkungan

fakultas teknik

46. Pemanfaatan teknologi informasi

untuk penguatan administrasi

SS5.2 Penyusunan sistem karir dosen dan tenaga

kependidikan

47. Pemetaaan jabatan fungsional dosen

48. Penggunaan sarana teknologi

informasi untuk jenjang karir dosen

SS5.3 Peningkatan Peranan Penjamin Mutu di

Fakultas dan Jurusan

49. Pembentukan Unit Penjamin Mutu

dengan struktur yang baku

50. Penyusunan dokumen-dokumen

mutu di lingkungan fakultas teknik

51. Adanya sistem reward untuk

jurusan-jurusan yang memenuhi

standar mutu akademik

SS6.1 Peningkatan Peranan Kelompok Keahlian 52. Penyusunan struktur organisasi

untuk penguatan kelompok keahlian

53. Adanya kajian komprehensif untuk

pembentukan kelompok keahlian

sesuai dengan kebutuhan pemangku

kepentingan

SS6.2 Peningkatan kerjasama dengan industri,

instansi pemerintah dan usahawan

54. Penyusunan proposal kerjasama

untuk penguatan Fakultas Teknik

dalam bidang tridharma perguruan

tinggi

55. Pembentukan forum diskusi dengan

pihak industri setiap 3 bulan

LAKIP FT-Untirta 2017

24

56. Mengundang pihak industri, instansi

pemerintah dan usahawan untuk

memberikan perkuliahan untuk

mahasiswa

5. Indikator Kinerja Fakultas Teknik Tahun 2015-2019

Indikator kinerja merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan

suatu organisasi. Indikator kinerja disusun dengan mendasarkan pada visi, misi dan tujuan.

Dalam menyusun indikator kinerja, Fakultas Teknik sebagai salah satu unit kerja di

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, mengacu pada Indikator Kinerja Universitas (IKU).

Indikator Kinerja Fakultas Teknik (IKFT) merupakan parameter yang digunakan untuk

menilai keberhasilan Fakultas Teknik dalam satu periode tahun anggaran atau satu periode

kepemimpinan. Indikator Kinerja Fakultas Teknik untuk periode 2016-2019 dapat dilihat

pada Tabel 2.2. Pencapaian IKFT yang dirumuskan pada Tabel 2.1 pada akhirnya akan

berdampak pada pencapaian kinerja Fakultas Teknik yang lebih makro (Tabel 2.3).

Tabel 2.2. Indikator Kinerja Fakultas Teknik (IKFT)

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2015)

Target

(2019) Keterangan

1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar/teks

Orang 4 30 Kumulatif

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3

Orang 20 50 Kumulatif

3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik

Orang 83 130 Kumulatif

4 Jumlah Profesor Orang 2 8 Kumulatif

5 Jumlah Lektor Kepala (bergelar doktor)

8 30 Kumulatif

6 Jumlah mahasiswa S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu

% 10 50%

7 Jumlah/Persentase mahasiswa S1 lulus dengan IPK

≥3,00

% 20 75%

8 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional

Orang

/Persen

10 25/85

9 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat internasional

Keg.

/Orang

0 5

10 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan

nasional

Keg.

/Orang

3/15 10/100

11 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg.

/Orang

0 5

12 Jumlah pelatihan dan kegiatan kemahiran interpersonal

Keg.

/Orang

5/508 10/508

13 Persentase mahasiswa terlibat Persen 15 30

LAKIP FT-Untirta 2017

25

dalam kegiatan kemahasiswaan

14 Jumlah kegiatan kewirausahaan mahasiswa yang dibiayai dengan pendanaan nasional/internal Untirta/pihak lain.

Kegiatan 4 20

15 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai

Proposal 6 30

16 Jumlah mahasiswa yang terlibat

dalam kegiatan PKM

Orang 100 500

17 Jumlah buku ajar/teks/ monograf

Buku 30 60 Kumulatif

18 Rasio mahasiswa S1 yang diterima/pendaftar

1:15 1:25

19 Rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa

1:25 1:15

20 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan

% 60 75%

21 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

Persen 5 20 Termasuk

langganan

jurnal, alat

lab dan

investasi TIK

22 Ketersediaan sarana dan pra- sarana pendukung/ penunjang pembelajaran atau pencapaian kemahiran interpersonal (per- sentase alokasi anggaran untuk

investasi dan pemeliharaan)

Persen 6 10

23 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional berepu-

tasi

Orang 10 50 Kumulatif

24 Jumlah profesor dengan publi- kasi internasional bereputasi

Orang 1 8 Kumulatif

25 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional

Orang 10 30 Kumulatif

26 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi/

bereputasi internasional

Orang 15 50 Kumulatif

27 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI

Orang 3 10 Kumulatif

28 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang dibiayai

dengan dana internal Untirta

Orang 30 60

29 Jumlah dosen yang terlibat se- bagai pemakalah dalam kegiat- an seminar nasional

Orang 50 120

30 Jumlah dosen yang terlibat se- bagai pemakalah dalam kegiat- an seminar internasional

Orang 5 25

31 Jumlah dosen yang terlibat Orang 25 60

LAKIP FT-Untirta 2017

26

dalam penelitian dengan pendanaan nasional

32 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan internasional

Orang 2 6

33 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian

Orang 15 30

34 Jumlah (judul) riset yang dibia- yai oleh pendanaan internasi- onal dan atau joint research

internasional

Judul 1 4

35 Jumlah dana penelitian dari pendanaan internasional/ joint

research internasional

Rupiah 0 5 M

36 Jumlah kerjasama penelitian/hasil pengabdian pada masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/ swasta/ PT lain

Kerja-

sama

7 20

37 Jumlah mitra dalam pelaksana- an penelitian

Mitra 2 5

38 Jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi

Publikasi 2 10

38 Jumlah publikasi pada jurnal internasional

Publikasi 2 20

40 Jumlah publikasi di jurnal nasi- onal terakreditasi/bereputasi

internasional

Publikasi 3 15

41 Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 80 200

42 Jumlah publikasi di prosiding internasional

Publikasi 3 20

43 Jumlah publikasi di prosiding nasional

Publikasi 12 30

44 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

HKI 2 4 Kumulatif

45 Jumlah Paket Teknologi Tepat Guna

TTG 1 4 Kumulatif

46 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal

Judul 3 8

47 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal

Rupiah 379,58 juta 800 juta

48 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional

Judul 3 10

49 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional

Rupiah 123,43 juta 500 juta

50 Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 4 6

51 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI

Jurnal 1 3

52 Jumlah jurnal ilmiah yang terindeks database internasional

Jurnal 0 1

LAKIP FT-Untirta 2017

27

bereputasi

53 Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

Seminar 0 1

54 Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Seminar 2 6

55 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian

Layanan 0 2

56 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional

Orang 10 30

57 Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian dengan

dana internal Untirta

Orang 30 85

58 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat dari dana internal Untirta

Rupiah 30,88 juta 500 juta

59 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan

nasional

Kegiatan 1 5

60 Jumlah dokumen tata kelola/ perencanaan sebagai Penye- lenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen 4 7

61 Jumlah Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 1 5

62 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat

teknis/struktural/lainnya

Orang 3 15

63 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan D3

Orang 9 15

64 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan S1

Orang 21 35

65 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 2 5

66 Jumlah pustakawan Orang 10 15

67 Jumlah laboran Orang 7 20

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Fakultas Teknik Untirta secara makro

No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline

(2015)

Target

(2019) Keterangan

1 Peningkatan jumlah prodi S1

terakreditasi A Prodi 0 2

100% dari

total jurusan

2 Akuntabilitas laporan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP)

- WTP WTP

3 Kasus korupsi yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan

Kasus 0 0

4 Rasio belanja operasional PNBP terhadap total biaya operasional (PNBP+RM)

Persen 48 70

LAKIP FT-Untirta 2017

28

5 Persentase PNBP terhadap total Anggaran

Persen 43 70

6 Jumlah laboratorium yang terakreditasi

Lab 0 1

B. Perjanjian kinerja tahun 2017

1. Perbandingan program kerja tahun 2017 pada Renstra dengan perjanjian kinerja

tahun 2017

Tabel 2.4 Program-program strategis berdasarkan perjanjian kinerja

NO MISI TUJUAN PROGRAM-PROGRAM

STRATEGIS

TAHUN PELAKSANAAN

2016 2017

1

Meningkatkan kualitas,

relevansi dan daya

saing pendidikan agar

tercapai lulusan setara

Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia.

1. Menghasilkan

lulusan yang

berkualitas, terdidik,

terlatih, berdaya

saing dan berkarakter

sesuai kebutuhan

stakeholders.

Mahasiswa Baru

1. Pengenalan dunia kampus teknik

2. Test Toefl bagi Mahasiswa Baru

Proses Perkuliahan

3. Penyediaan kelengkapan

perangkat PBM

4. Evaluasi kinerja dosen mengajar

5. Peningkatan kemampuan

berkomunikasi bahasa inggris

6. Pembuatan diktat, modul, dan

buku ajar

Upgrade Kompetensi Mahasiswa

Tingkat Akhir

7. Pelatihan soft skill bagi

mahasiswa tingkat akhir

8. Penyelenggaraan kuliah umum/

tamu

9. Peningkatan peran P-CDC

melalui tracer study dan

pemasaran lulusan

1. Re-Akreditasi Jurusan

2

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat yang

inovatif berbasis

kebutuhan nyata.

2. Menghasilkan

penelitan dan

pengabdian kepada

masyarakat yang

inovatif berbasis

kebutuhan nyata

serta berorientasi

1. FGD dengan industri dan instansi

2. Workshop penelitian berorientasi

produk

3. Pengiriman proposal penelitian

hibah kompetitif

4. Pelayanan penulisan jurnal

LAKIP FT-Untirta 2017

29

pada pemanfaatan

oleh dunia industri,

pembangunan daerah

dan masyarakat

internasional (clinic manuscript)

5. Desiminasi hasil penelitian

6. Penerbitan dan akreditasi jurnal

ilmiah

7. Tindak lanjut MoU dengan PTN

lain, PT luar negeri, industri, dan

instansi dalam kegiatan riset

bersama

8. Seminar internasional terintegrasi

9. Workshop penulisan proposal

pengabdian

10. Pembentukan PKM Center

11. Diseminasi hasil pengabdian

12. Pembentukan desa binaan

13. Pembuatan dan penerbitan jurnal

pengabdian kepada masyarakat

14. Membuka program pasca sarjana

yang marketable

15. Peningkatan peran dan kegiatan

pusat-pusat kajian yang

terintegrasi ke dalam pusat

inovasi teknologi

16. Penyusunan prosedur operasional

baku dalam penggunaan

sumberdaya kampus

17. Pemenuhan sarana prasarana

laboratorium

18. Pengadaan laboran jurusan/

laboratorium

4

Mengoptimal-kan daya

dukung tata kelola

Fakultas Teknik yang

lebih baik (Good

Faculty Governance)

3. Peningkatan kerja

sama dan kemitraan

dengan industri,

pemerintah, lembaga

riset dan perguruan

tinggi nasional

maupun internasional

yang menjadi bagian

dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

1. Pembuatan pedoman mekanisme

kerjasama kemitraan

2. Tindaklanjut kerjasama

kemitraan

3. Pemberdayaan potensi alumni

4. Pembentukan wilayah

binaan/laboratorium pengabdian

kepada masyarakat

4. Mengoptimalkan

1. Peningkatan pengelolaan sarana

dan prasarana

LAKIP FT-Untirta 2017

30

daya dukung sumber

daya manusia, sarana

prasarana, layanan

administrasi

akademik dan non-

akademik

2. Inventarisasi BMN

3. Workshop layanan prima

4. Pembuatan aplikasi kenaikan

pangkat dan golongan serta BKD

berbasis informasi teknologi

5. Pengembangan website fakultas

6. Penambahan formasi kebutuhan

dosen dan pegawai

7. Kaderisasi calon dosen beasiswa

unggulan

8. Pemetaan kompetensi dosen

9. Peningkatan jenjang studi lanjut

dosen sesuai kompetensi jurusan

10. Peningkatan akreditasi dan

sertifikasi dosen

11. Pembuatan dan implementasi

sistem On-Line (paper less)

5. Menghasilkan daya

dukung dan tata

kelola yang efektif,

efisien, transparan

dan akuntabel dalam

mengembangkan

Tridharma perguruan

tinggi

1. Penyelenggaraan proses

pengambilan keputusan yang

konsisten melalui rapat fakultas

2. Pemasaran asset fakultas

3. Pengelolaan asset dan unit-unit

inkubator bisnis secara

transparan dan akuntabel

4. Penataan ulang fasilitas umum

kampus

5. Penataan manajemen

kelembagaan, organisasi

kemahasiswaan, dan UKM

6. Pembentukan Tim GPM FT

7. Penyusunan Manual Mutu

8. Pembuatan SOP-SOP standar

ISO

9. Penyiapan sistem evaluasi

menyeluruh secara berkelanjutan

10. Evaluasi proses PBM

berkesinambungan

11. Audit mutu akademik

LAKIP FT-Untirta 2017

31

2. Indikator Kinerja Fakultas Teknik 2016-2017

Tabel 2.5. Indikator kinerja Fakultas Teknik (IKFT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

(2015)

Target

2016 2017 2018 2019

1 Jumlah dosen yang membuat

buku ajar/teks

Orang 4 8

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3 Orang 20 25

3 Jumlah dosen bersertifikat

pendidik

Orang 83 100

4 Jumlah Profesor Orang 2 3

5 Jumlah Lektor Kepala (bergelar

doktor)

Orang 8 12

6 Jumlah mahasiswa S1

yang lulus lebih cepat atau tepat

waktu

% 10 20

7 Jumlah/Persentase mahasiswa

S1 lulus dengan IPK ≥3,00

% 20 35

8 Jumlah prestasi/ mahasiswa

tingkat nasional

Orang 10 20

9 Jumlah prestasi mahasiswa

tingkat internasional

Keg.

/Orang

0 1

10 Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan

Nasional

Keg.

/Orang

3/15 5/20

11 Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan

Internasional

Keg.

/Orang

0 0

12 Jumlah pelatihan dan kegiatan

kemahiran interpersonal

Keg.

/Orang

5/508 8/700

13 Persentase mahasiswa terlibat

dalam kegiatan kemahasiswaan

Persen 15 15

14 Jumlah kegiatan kewirausahaan

mahasiswa yang dibiayai

dengan pendanaan

nasional/internal Untirta/pihak

lain.

Kegiatan 4 6

15 Jumlah proposal Program

kreatifitas Mahasiswa

(PKM)yang didanai

Proposal 6 8

16 Jumlah mahasiswa yang terlibat

dalam kegiatan PKM

Orang 100 200

17 Jumlah buku ajar/teks/

Monograf

Buku 30 35

18 Rasio mahasiswa S1 yang

diterima/pendaftar

1:15 1:18

19 Rasio jumlah dosen terhadap

jumlah mahasiswa

1:25 1:25

20 Jumlah mahasiswa penerima

beasiswa/ bantuan biaya

pendidikan

% 60 60

LAKIP FT-Untirta 2017

32

21 Ketersediaan sarana dan

prasarana pelaksanaan Tri

Dharma (persentase alokasi

anggaran untuk investasi dan

pemeliharaan)

Persen 5 5

22 Ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung/

penunjang pembelajaran atau

pencapaian

kemahiran interpersonal

(persentase alokasi anggaran

untuk investasi dan

pemeliharaan)

Persen 6 6

23 Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal internasional

bereputasi

Orang 10 12

24 Jumlah profesor dengan

publikasi internasional

bereputasi

Orang 1 2

25 Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal internasional

Orang 10 12

26 Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal nasional terakreditasi/

bereputasi internasional

Orang 15 20

27 Jumlah dosen terlibat dalam

karya HKI

Orang 3 3

28 Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian yang dibiayai

dengan dana internal Untirta

Orang 30 35

29 Jumlah dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam

kegiat-

an seminar nasional

Orang 50 60

30 Jumlah dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam

kegiat-

an seminar internasional

Orang 5 10

31 Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan

pendanaan nasional

Orang 25 30

32 Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan

pendanaan

Internasional

Orang 2 2

33 Jumlah dosen/peneliti yang

terlibat dalam kerjasama

penelitian

Orang 15 15

34 Jumlah (judul) riset yang

dibiayai oleh pendanaan

internasional dan atau joint

research internasional

Judul 1 1

35 Jumlah dana penelitian dari

pendanaan internasional/ joint

research internasional

Rupiah 0 300 JUTA

36 Jumlah kerjasama

penelitian/hasil pengabdian

pada masyarakat dan/atau

Kerjasama 7 10

LAKIP FT-Untirta 2017

33

kepakaran dosen dengan

instansi pemerintah/

swasta/ PT lain

37 Jumlah mitra dalam

pelaksanaan penelitian

Mitra 2 4

38 Jumlah publikasi pada jurnal

internasional bereputasi

Publikasi 2 3

38 Jumlah publikasi pada jurnal

internasional

Publikasi 2 5

40 Jumlah publikasi di jurnal

nasionalerakreditasi/ bereputasi

Internasional

Publikasi 3 5

41 Jumlah publikasi di jurnal

nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 80 100

42 Jumlah publikasi di prosiding

internasional

Publikasi 3 6

43 Jumlah publikasi di prosiding

nasional

Publikasi 12 15

44 Jumlah Hak Kekayaan

Intelektual (HKI)

HKI 2 2

45 Jumlah Paket Teknologi

Tepat Guna

TTG 1 2

46 Jumlah (judul) penelitian yang

dibiayai dengan dana internal

Judul 3 3

47 Jumlah dana penelitian dari

alokasi internal

Juta Rupiah 379,58 juta 500

48 Jumlah (judul) penelitian yang

dibiayai oleh pendanaan

Nasional

Judul 3 8

49 Jumlah dana penelitian dari

pendanaan nasional

Juta

Rupiah

123,43 150

50 Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 4 4

51 Jumlah jurnal ilmiah yang

terakreditasi DIKTI

Jurnal 0 0

52 Jumlah jurnal ilmiah yang

terindeks database internasional

bereputasi

Jurnal 0 0

53 Jumlah seminar internasional

yang diselenggarakan

Seminar 0 0

54 Jumlah seminar nasional yang

diselenggarakan

Seminar 2 3

55 Jumlah layanan laboratorium

penunjang penelitian

Layanan 0 0

56 Jumlah dosen yang terlibat

dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dengan

pendanaan nasional

Orang 10 10

57 Jumlah dosen yang mengikuti

kegiatan pengabdian dengan

dana internal Untirta

Orang 30 30

58 Jumlah alokasi dana

pengabdian kepada masyarakat

daridana internal Untirta

Juta

Rupiah

30,88 juta 50

59 Jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang

dibiayai dengan pendanaan

Nasional

Kegiatan 3 5

LAKIP FT-Untirta 2017

34

60 Jumlah dokumen tata

kelola/perencanaan sebagai

Penyelenggara Pendidikan

Tinggi

Dokumen 4 4

61 Jumlah Aplikasi Teknologi

Informasi dan Komunikasi

(TIK) dalam layanan perguruan

tinggi

Aplikasi 1 1

62 Jumlah tenaga kependidikan

yang telah mengikuti diklat

teknis/ struktural/lainnya

Orang 3 5

63 Jumlah tenaga

kependidikanberpendidikan S1

Orang 21 21

64 Jumlah tenaga kependidikan

berpendidikan >= S2

Orang 2 2

65 Jumlah pustakawan Orang 4 5

66 Jumlah laboran Orang 7 7

LAKIP FT-Untirta 2017

35

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama tahun 2017

mengadakan berbagai aktivitas yang sebagian dapat diukur dan disajikan dalam

capaian kinerja ini. Tingkat capaian yang tercantum dalam laporan ini dapat

menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari kinerja yang ada, namun dapat juga

sebagai gambaran sepotong saja dari banyak aktivitas yang belum dipaparkan dalam

LAKIP. Hal ini mengingat bahwa LAKIP yang disusun di Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa hanya besar mengacu pada Prioritas

Pengembangan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang tercantum

dalam Renstra yang tentu saja belum mencakup keseluruhan aktivitas di Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa.

3.1. Evaluasi Kinerja tahun 2017

Pada laporan ini, pemaparan capaian kinerja dimulai dengan pengukuran

kinerja kegiatan yang merupakan persentase antara rencana tingkat capaian dengan

realisasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa selama tahun 2017.

1. Sumber Daya Manusia

A. Profil Dosen

Pada saat ini, dosen tetap FT. UNTIRTA berjumlah 127 orang yang berstatus

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di 6 (enam) jurusan. Selain itu, terdapat

juga 9 dosen tetap Non-PNS yang berstatus kontrak. Dalam upaya memperkaya

wawasan dan pengalaman dalam hal aplikasi teknologi pada industri serta menjalin

kerja sama kelembagaan, maka praktisi industri dilibatkan sebagai dosen luar biasa.

Saat ini jumlah dosen luar biasa berjumlah 26 orang. Pada tahun 2017 diberlakukan

moratorium untuk penambahan PNS untuk Fakultas Teknik, sehingga jumlah dosen

PNS sama dengan tahun sebelumnya. Perkembangan jumlah dosen pada setiap

jurusan di tahun 2017 secara grafik dapat ditunjukkan pada gambar 4.1.

LAKIP FT-Untirta 2017

36

Teknik MesinTeknikElektro

TeknikIndustri

TeknikMetalurgi

Teknik Kimia Teknik Sipil

GB 0 0 0 0 1 1

LK 3 3 6 4 3 2

L 14 14 19 11 17 11

AA 2 3 1 1 7 3

TP 2 0 0 3 2 3

LB 6 4 4 5 2 5

0

4

8

12

16

20

Jum

lah

Do

sen

(O

rg)

Gambar 3.1 Dosen Tetap Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017

Pada bulan Desember 2017, Fakultas Teknik sedang menunggu proses kenaikan

Jabatan Fungsional dari 12 orang dosen yang mengajukan kenaikan jabatan ke Guru

Besar, Lektor Kepala, Lektor dan Asisten Ahli. Berdasarkan Gambar 4.1, distribusi

jabatan fungsional per Desember 2017 dapat dilihat pada gambar 4.2.

1.5

15

62.5

12.6

7GB

LK

LK

AA

TP

Gambar 3.2 Prosentase Jabatan Fungsional Dosen FT. Untirta

Berdasarkan grafik pada Gambar 3.2 diketahui bahwa jabatan fungsional Lektor

memiliki prosentase tertinggi 62,5%, naik 13% dari tahun sebelumnya. Diharapkan

di tahun 2018 dosen dengan jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala dapat

mengajukan kenaikan ke Lektor Kepala dan Guru Besar. Kualifikasi dosen FT.

Untirta berdasarkan tingkat pendidikan ditunjukkan pada Tabel berikut :

LAKIP FT-Untirta 2017

37

Tabel 3.1 Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO JURUSAN Jumlah

Dosen

Tingkat Pendidikan Melanjutkan

Studi S3 S1 S2 S3

1 Teknik Mesin 21 2 16 3 5

2 Teknik Elektro 20 0 14 6 3

3 Teknik Industri 26 0 22 4 10

4 Teknik Metalurgi 19 0 16 4 4

5 Teknik Kimia 30 0 22 8 11

6 Teknik Sipil 20 0 19 1 7

Total 136

2 110 23 33

Persen 1,5 80 18,5

Dosen dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3 masing-masing sebanyak 1,5%, 80%

dan 18,5%. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kualifikasi minimum seorang dosen

adalah berpendidikan S2, sehingga prosentase kualifikasi pendidikan S2 cukup

memadai, bahkan dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan S2 tersebut sedang

menempuh pendidikan S3 sebanyak 33 orang (24%). Pada tahun 2017, 10 dosen

Fakultas Teknik melanjutkan studi di luar negeri melalui skema beasiswa dari IDB,

secara rinci dapat di tunjukan pada Gambar 3.3.

TeknikMesin

TeknikElektro

TeknikIndustri

TeknikMetalurgi

TeknikKimia

Teknik Sipil

S1 2 0 0 0 0 0

S2 16 14 22 16 22 19

S3 3 6 4 4 8 1

Studi Lanjut 5 3 10 4 11 7

IDB LN 2 2 0 2 1 3

0

4

8

12

16

20

24

Jum

lah

Do

sen

(O

rg)

Gambar 3.3 Sebaran Tingkat Pendidikan Dosen FT. Untirta

LAKIP FT-Untirta 2017

38

Tabel 3.2 Rasio Dosen dan Mahasiswa Aktif Semester Gasal 2017/2018

NO JURUSAN JUMLAH

Rasio DOSEN MHS

1 Teknik Mesin 21 451 1 : 21,5

2 Teknik Elektro 20 464 1 : 23,2

3 Teknik Industri 26 445 1 : 17,1

4 Teknik Metalurgi 19 449 1 : 23,6

5 Teknik Kimia 30 454 1 : 15,1

6 Teknik Sipil 20 441 1 : 25,8

Total 136 2.704 1 : 19,9

Rekruitmen dan Pengembangan Kapasitas Dosen

Dari Tabel 3.2 terlihat bahwa jumlah mahasiswa aktif hingga semester gasal

2017/2018 adalah 2.704 orang dimana rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1 :

19,9 sehingga bila menggunakan rasio dosen dan mahasiswa berdasarkan

Permenristekdikti No. 100 Tahun 2016 Pasal 21 yaitu 1:30 untuk rumpun ilmu alam,

maka rasio dosen dan mahasiswa saat ini masih masuk standar yang ditetapkan. Pada

saat ini, kriteria dosen yang akan diterima melalui seleksi di universitas adalah

minimum berpendidikan S2 sehingga dirasakan penting untuk melakukan langkah

aktif mengundang calon dosen melalui program pascasarjana di beberapa Perguruan

Tinggi Negeri terkemuka diantaranya adalah ITB, UI, UGM, dan ITS. Selain itu juga

diupayakan membuka komunikasi personal dan kelembagaan dengan cara

mengundang calon dosen berpendidikan S3.

Untuk memastikan bahwa rekruitmen mampu dipergunakan sebagai

instrumen untuk memperbaiki proses belajar mengajar di fakultas teknik, sistem

rekruitmen dikembalikan pada masing-masing jurusan. Dalam arti kualifikasi dan

syarat-syarat khusus ditetapkan oleh jurusan sebagai pelaksana program belajar

mengajar. Untuk selanjutnya kualifikasi dan persyaratan khusus tersebut diteruskan

oleh Fakultas Teknik ke tingkat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pembinaan dosen akan menjadi perhatian fakultas melalui berbagai jenjang

yaitu dosen akan memperoleh pelatihan/pendidikan tambahan tentang pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat, sebagai pelaksanaan kegiatan penunjang Tri

Dharma Pendidikan Tinggi. Semua kegiatan tersebut dilakukan sekaligus dalam

upaya pencapaian visi dan misi Fakultas Teknik.

Wujud pembinaan dosen lainnya yang dikembangkan adalah dalam

pengembangan karir fungsional. Fakultas Teknik memberikan target sesuai dengan

peraturan bahwa diharapkan ada peningkatan golongan/fungsional dari masing-

masing dosen.

Disamping itu, pengembangan karier dosen juga diberikan diantaranya

dengan pemberian kesempatan untuk mengikuti studi lanjut pada jenjang S3, serta

pemberian kesempatan mengembangkan/mengabdikan bidang keahliannya baik di

lingkungan UNTIRTA maupun di luar UNTIRTA.

LAKIP FT-Untirta 2017

39

B. Profil Karyawan

Karyawan tetap Fakultas Teknik Untirta terdiri dari karyawan administratif,

pustakawan, teknisi, dan laboran.

Tabel 3.3 Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jenis Karyawan Jumlah Karyawan Tetap di Fakultas Teknik

Unit kerja S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

1 Administrasi 0 5 11 0 5 0 0 8 Fakultas

2 Laboran/Teknisi 0 0 2 1 1 0 0 2 Fakultas

3 Pustakawan 0 0 2 0 2 0 0 0 Fakultas

4 Security 0 0 0 0 0 0 0 10 Fakultas

5 Cleaning Service 0 0 0 0 0 0 0 5 Fakultas

6 Driver 0 0 0 0 0 0 0 1 Fakultas

7 Klinik 0 0 1 1 0 0 0 0 Fakultas

Total 0 5 16 2 8 0 0 26

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas diketahui bahwa jumlah tenaga kependidikan di FT.

UNTIRTA sebanyak 57 orang dengan kualifikasi pendidikan tertinggi S2 sebanyak 5

orang (9%) sedangkan yang lainya mempunyai kualifikasi pendidikan S1, Diploma

dan SMA/SMK. Berdasarkan Tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga

administrasi yang ada di Fakultas telah cukup memadai, dengan mempertimbangkan

rasio tenaga kependidikan total dengan jumlah mahasiswa total yaitu sebesar 81:2704

atau sebesar 1:33,4. Dengan rasio yang cukup diharapkan dapat tercipta layanan

kependidikan yang prima guna mendorong kelancaran Proses Belajar Mengajar di

tingkat Fakultas. Peningkatan keterampilan tenaga pendidikan yang berpendidikan

SMA/SMK dilakukan dengan mengadakan pelatihan intensif. Pelatihan-pelatihan

yang telah dilakukan meliputi ketrampilan komputer MS Office bagi tenaga

administrasi FT. UNTIRTA serta pelatihan-pelatihan penunjang skill bagi tenaga

laboratorium. Tahun 2017 beberapa tenaga kependidikan FT. UNTIRTA melakukan

pelatihan peningkatan kompetensi di beberapa pergurusan tinggi terkemuka sesuai

bidang keahliannya melalui skema pendanaan IDB.

C. Profil Mahasiswa

Jumlah mahasiswa aktif FT. Untirta yang tercatat hingga semester Gasal

2017/2018 adalah 2704 orang. Berdasarkan trend yang ada, secara umum minat calon

mahasiswa baru untuk dapat kuliah di FT. Untirta terus meningkat, namun karena

keterbatasan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki maka tidak dapat meningkatkan

kapasitas mahasiswa baru yang dapat diterima. Di tahun 2016, minat calon

mahasiswa untuk mendaftar di Fakultas Teknik mengalami sedikit penurunan

dibanding tahun sebelumnya.

LAKIP FT-Untirta 2017

40

Jalur Masuk Mahasiswa Baru

Sebagaimana pada umumnya Perguruan Tinggi Negeri lainnya, maka

penerimaan mahasiswa baru di Untirta dilakukan melalui beberapa jalur seleksi.

Secara berurutan seleksi yang dilakukan terdiri atas:

1. SNMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

merupakan jalur rekruitmen yang dilaksanakan secara nasional dan jadwal

pelaksanaannya serentak secara nasional berdasarkan berdasarkan prestasi

akademis dan non akademis. Pada tahun 2014, SNMPTN dibagi dalam dua

jenis tes, yaitu jalur Undangan dan Ujian Tulis. Kuota penerimaan mahasiswa

pada jalur ini sebesar 30%.

2. SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan

perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional.

Ujian tertulis ini menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian

rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya

pembeda yang memadai. Kuota penerimaan mahasiswa pada jalur ini sebesar

40%.

3. SMMPTN, adalah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi khusus

yang diadakan secara bersamaan dengan 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

dan 8 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama. Kuota penerimaan mahasiswa

pada jalur ini sebesar 30%.

Tabel 3.4 Rekapitulasi Mahasiswa Baru FT. Untirta Tahun Akademik

2017/2018

No. Jurusan Kuota Peminat Diterima D. Ulang +

% Rasio

1 Teknik Mesin 100 1179 131 96 1 : 9

2 Teknik Elektro 100 1184 138 106 1 : 8,6

3 Teknik Industri 100 2481 120 98 1 : 20,7

4 Teknik Metalurgi 100 1279 120 95 1 : 10,7

5 Teknik Kimia 100 1456 122 105 1 : 11,9

6 Teknik Sipil 100 1753 131 105 1 : 13,4

JUMLAH 600 9332 762 605 1 : 12,2

Berdasarkan Tabel. 3.4 diketahui bahwa tingkat persaingan mahasiswa baru

mempunyai rasio 1:12,2 yang mempunyai arti satu kursi mahasiswa baru FT. Untirta

diperebutkan oleh dua belas orang. Pada tingkat jurusan persaingan yang paling

tinggi adalah jurusan Teknik Industri dengan rasio 1:20,7. Rasio penerimaan ini

sedikit menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu karena universitas menerima

mahasiswa baru melebihi kuota yang telah ditetapkan di msing-masing jurusan.

LAKIP FT-Untirta 2017

41

TeknikMesin

TeknikElektro

TeknikIndustri

TeknikMetalurgi

TeknikKimia

TeknikSipil

Peminat 1179 1184 2481 1279 1456 1753

Diterima 131 138 120 120 122 131

0

500

1000

1500

2000

2500

3000O

ran

g

Gambar 3.4 Rasio Mahasiswa Baru FT. Untirta tahun akademik 2017/2018

2013 2014 2015 2016 2017

Diterima 680 527 558 675 762

Peminat 9790 9825 10493 9909 9332

0

4000

8000

12000

Ora

ng

Gambar 3.5 Perbandingan Peminat dan Diterima pada Penerimaan Mahasiswa

Baru

Mahasiswa aktif pada semester gasal tahun akademik 2017/2018 adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.5 Rekapitulasi Mahasiswa Aktif FT. Untirta Semester Gasal 2017/2018

Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jurusan

Total Mesin Elektro Industri Metalurgi Kimia Sipil

Baru 101 92 115 92 99 119 618

Lama 313 316 329 315 327 362 1.893

Total 414 408 444 407 426 412 2.511

LAKIP FT-Untirta 2017

42

Unit kemahasiswaan yang ada dalam lingkungan Fakultas Teknik Untirta

terdiri dari 11 unit, diantaranya adalah:

1. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

3. Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM)

4. Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HME)

5. Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI)

6. Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi (HIMAMET)

7. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEMIA)

8. Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS)

9. Ikatan Keluarga Masjid Al-Muta’alimin (IKMA)

10. Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) KRAKATAU

11. Badan Olah Raga dan Seni (BOSTA)

Terdapat tiga unit otonom yang berada di bawah koordinasi BEM Fakultas

Teknik Untirta, diantaranya adalah:

1. Radio FLASS 107,9 FM (dalam bidang penyiaran)

2. Jurnalistik REAKSI (penerbitan Tabloid Kampus)

3. Study Reasearch and Comunity Development (SRCD)

Unit kemahasiswaan yang ada merupakan sarana bagi kegiatan ekstra dengan

target soft skill yang dapat dimiliki mahasiswa. Sasaran utama yang ingin dimiliki

oleh mahasiswa adalah perbaikan dalam sikap dan prilaku (attitude) dan terbukanya

wawasan mahasiswa.

Prestasi non akademis juga berhasil diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik

sampai jenjang internasional seperti yang ditunjukan pada tabel 4.6. Diantaranya

adalah juara I MTQMN XV Muhasadabah Hifdzil Quran dan Juz di Universitas

Brawijaya dan lolosnya mahasiswa-mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ke Pekan

Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2017. Diharapkan dengan kehadiran Unit

PKM FT. UNTIRTA dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang lolos Pimnas.

Tahun 2017 ini, Fakultas Teknik berhasil mengirimkan 65 proposal PKM dari total

keseluruhan 115 proposal mahasiswa Untirta untuk pendanaan 2018.

Tabel 3.6 Prestasi Mahasiswa FT. Untirta Tahun 2017

NO NAMA / TEAM NAMA LOMBA TINGKAT PERINGKAT

Teknik Mesin

1 Aditya Dwi S, Adi Cita, M.

Kahfi S, Ade Tria, Yuniawati

Lomba Cipta Teknologi Tepat

Guna Se Kabupaten Serang

2017

Kabupaten

Serang I

2 Aditya Dwi S, Adi Cita, M.

Kahfi S, Ade Tria, Yuniawati Pemuda Pelopor Kota Serang Kota Serang II

3 Himpunan Mahasiswa Mesin

(HMM)

Futsal Putra-Persatuan

Mahasiswa Mesin (PMM)

Jakarta, Depok, Banten,

Bekasi.

Regional II

Teknik Elektro

1 M. Zainul Arifin Lomba Scrabble se-Untirta di

acara ESA Untirta I

2 Untung Yudho Prakoso

Olimpiade Pengetahuan

Umum, Ikatan Alumni

Unsoed 2017

Nasional I

LAKIP FT-Untirta 2017

43

3 Nugi dalam tim DCI World Music Contest,

Kerkrade Belanda 2017 Internasional

Medali

Perunggu,

Perak

4 Rotama Sitohang Solo - Vocal Regional,

Provinsi II

5 Untung Yudho Prakoso,

Adiyatna Pratama

Teknologi Tepat Guna, Kota

Cilegon Kota Cilegon I

6 Doni Teknologi Tepat Guna, Kota

Cilegon Kota Cilegon II

7 Jauhari

MTQMN XV Muhasadabah

Hifdzil Quran dan Juz,

Universitas Brawijaya 2017

Nasional I

8 Khaerul Amal 3x3 Basketball Compilation,

FKIP- Untirta Untirta I

9 Khaerul Amal 3x3 Best Player Basketball

Law Festival, FH-Untirta Untirta Pemain Terbaik

10 Khaerul Amal 3x3 Basketball Law Festival,

FH-Untirta Untirta I

11 Luki Muttaqin Tilawatil Quran, Untirta Untirta II

12 Oktavia Ningrum Syahril Quran, Untirta Untirta II

13 Arief Izzudin Khattil Quran, Untirta Untirta I

14 Muhammad Abdullah Tilawatil Quran, Untirta Untirta III

15 Untung Yudho Prakoso Masyarakat Berprestasi,

Walikota Cilegon Kota Cilegon Penghargaan

16 Untung Yudho Prakoso

Inventor Produk Unggulan

TTG Nasional, Palu Sulawesi

tengah

Nasional Penghargaan

17 Untung Yudho Prakoso Journey Review Competition,

World wide fund for Nature Internasional Best Paper

18 Vivi POMKOT- Bulu Tangkis

Putri Kota Cilegon I

Teknik Industri

1

Destiany Amanda, Safira

Aimee Andara, Febi

Andiyani

INDESCO 8 Nasional Finalis 20 besar

2 Andri POMKOT- Bulu Tangkis

Putra Kota Cilegon III

3 Sutan Andreas P. POMNAS XV Nasional Perwakilan

4 Ikmal MTQMN XV Tilawatil Quran

2017, Universitas Brawijaya Nasional Perwakilan

Teknik Metalurgi

1 Sabilah Rosidin Kerjurnas Pencak Silat Tapak

Suci Beregu Putra Nasional II

2 Sabilah Rosidin Kerjurnas Pencak Silat Tapak

Suci Kelas F Putra Nasional III

3 Himpunan Mahasiswa

Metalurgi FT. Untirta

Kompetisi Olahraga Teknik

Metalurgi dan Material se-

Indonesia, PM3I

Nasional Juara Umum

4 Reza Halim POMKOT- Bulu Tangkis

Putra Kota Cilegon I

5 Nadya Zulfani POMKOT - Bulu Tangkis

Putri Kota Cilegon II

Teknik Kimia

1 Anggara Diaz Ramadhan Duta Untirta Untirta Duta Untirta

2 Suhirman Lomba Teknologi Tepat Guna

Kabupaten Serang Regional II

3

Tika Febrianti, Renaldy

Rizki, Irene Septiriana,

Verananda Kusuma A

Program Kreativitas

Mahasiswa Nasional Lolos Pimnas

4 Suhirman, Topik Hidayat,

Putri Kurnia V.

Tirtayasa National Paper

Competition, Penmyelenggara

BEM FT. Untirta

Nasional III

Teknik Sipil

1 Hery Riyadi, Mahfudoh

Abas, Rizka Dwi Wulandari PKM 5 Bidang Nasional

Lolos

Pendanaan

LAKIP FT-Untirta 2017

44

2 Jeremy Rael R, Iswati

Septya, Mariana Feronica D.

Smart Innovation of Writing

Engineering Physics Week 7th

edition

Nasional Semifinalis

3 Rian Jariandi, Reki Karuna,

Rosyida Hutami

Lomba rancang kuda-kuda

universitas Tadulako Nasional Finalis

4 Defy POMKOT - Catur Putra Kota Cilegon III

5 Widya Wiraningrum POMKOT - Catur Putri Kota Cilegon II

D. PROFIL LULUSAN

Jumlah lulusan yang dapat dihasilkan oleh FT. Untirta pada tahun 2017

adalah sebanyak 361 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2016. Hal ini

patut menjadi perhatian karena pada tahun 2017 terjdi kenaikan jumlah mahasiswa

baru. Optimalisasi peran dosen pembimbing akademik dan evaluasi kurikulum

diharapkan bisa meningkatkan jumlah lulusan di tiap-tiap jurusan. Jumlah lulusan

selama lima tahun terakhir terlihat pada Tabel distribusi berikut:

Tabel 3.7 Jumlah Lulusan FT. Untirta

NO JURUSAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

1 Teknik Mesin 80 124 59 73 70

2 Teknik Elektro 44 44 37 53 47

3 Teknik Industri 85 116 51 98 81

4 Teknik Metalurgi 30 29 25 55 44

5 Teknik Kimia 115 116 72 39 63

6 Teknik Sipil 42 42 31 94 56

TOTAL 396 471 275 412 361

Secara grafik dapat ditunjukkan pada gambar berikut:

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah 396 471 275 412 361

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Jum

lah

Lu

lusa

n F

T (O

rg)

Gambar 3.6 Grafik Jumlah lulusan FT. Untirta

LAKIP FT-Untirta 2017

45

Dengan kualitas mahasiswa dan proses belajar mengajar yang baik maka kualitas

lulusan Fakultas Teknik diharapkan senantiasa mengalami peningkatan. Tabel 3.7

menunjukkan perkembangan IPK lulusan FT. Untirta dalam periode 2013 s.d 2017.

Tabel 3.7 Indek Prestasi Kumulatif Lulusan FT. Untirta

NO JURUSAN 2013 2014 2015 2016 2017

1 Teknik Mesin 3.03 3.00 2.99 3,02 3,07

2 Teknik Elektro 2.94 3.03 3.14 3,11 3,10

3 Teknik Industri 3.22 3.22 3.12 3,29 3,12

4 Teknik Metalurgi 3.02 2.97 3.14 3,17 3,21

5 Teknik Kimia 3.02 2.83 3.14 3,07 3,01

6 Teknik Sipil 3.12 3.06 3.13 3,19 3,19

RATA-RATA 3.09 3.04 3.10 3,15 3,12

TeknikMesin

TeknikElektro

TeknikIndustri

TeknikMetalurgi

TeknikKimia

TeknikSipil

IPK 2,98 3,14 3,22 3,23 3,01 3,13

2,8

2,9

3

3,1

3,2

3,3

IPK

Gambar 3.7 IPK Lulusan Jurusan di Fakultas Teknik Tahun 2017

2014 2015 2016 2017

IPK 3.04 3.1 3.15 3.12

2.9

3

3.1

3.2

IPK

Gambar 3.8 IPK Lulusan FT. Untirta Dalam Empat Tahun Terakhir

LAKIP FT-Untirta 2017

46

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama studi rata-rata yang relatif

meningkat. Untuk IPK rata-rata lulusan tingkat fakultas pada tahun 2017 mencapai

nilai 3,12. Nilai ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dikarenakan jumlah mahasiswa angkatan 2010 banyak baru yang lulus di beberapa

jurusan. Lama studi rata-rata pada tahun 2017 adalah 5,06 tahun dimana untuk

jurusan Teknik Sipil dan Teknik Metalurgi sudah mencapai angka 3,6 tahun. Hal ini

dapat dilihat pada Tabel 3.8. Sementara itu produktivitas Fakultas Teknik dalam

meluluskan mahasiswa berdasarkan jumlah penerimaan dan populasi mahasiswa aktif

sebesar 13,3% yang tergambar pada Gambar 3.11.

Tabel 3.8 Lama Studi Lulusan FT. Untirta (tahun)

NO JURUSAN 2013 2014 2015 2016 2017

1 Teknik Mesin 5.4 5.9 5.35 5.5 5.9

2 Teknik Elektro 5.6 5.5 5.23 5.7 5.6

3 Teknik Industri 4.4 4.6 4.95 4.6 4.7

4 Teknik Metalurgi 4.8 5.3 4.80 4.65 4.6

5 Teknik Kimia 5.0 5.2 4.15 4,7 5

6 Teknik Sipil 4.7 5.4 4.83 4.3 4.6

RATA-RATA 5.0 4.83 5.3 4.9 5.06

Teknik Mesin

Teknik Elektro

Teknik Industri

Teknik Metalur

gi

Teknik Kimia

Teknik Sipil

Tahun 5.9 5.6 4.7 4.6 5 4.6

44.24.44.64.8

55.25.45.65.8

6

Tah

un

Gambar 3.9 Lama Studi Lulusan Jurusan di FT. Untirta pada 2017

LAKIP FT-Untirta 2017

47

2014 2015 2016 2017

Tahun 4.98 4.83 5.3 5.06

4

4.2

4.4

4.6

4.8

5

5.2

5.4

Tah

un

Gambar 3.10 Lama Studi Lulusan FT. Untirta

2014 2015 2016 2017

Penerimaan 527 558 675 762

Populasi 2442 2455 2511 2704

Lulusan 520 418 412 361

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Ora

ng

Gambar 3.11 Produktivitas Meluluskan Mahasiswa FT. Untirta

Fakultas Teknik Untirta senantiasa terus berupaya meningkatkan proses

belajar mengajar dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas lulusan. Proses kegiatan

belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka, praktikum dan bimbingan secara

kelompok atau individual. Setiap dosen memberikan kuliah dengan memanfaatkan

teknologi informasi yang sebagian diupayakan dalam bahasa Inggris, membuat

diktat, memberikan kuliah sesuai dengan silabus dan RPS. Menjelang akhir semester,

mahasiswa diberi kesempatan untuk mengevaluasi sistem perkuliahan dosen dengan

mengisi angket yang disediakan oleh panitia evaluasi proses belajar mengajar. Hasil

evaluasi kemudian diberikan kepada dosen yang bersangkutan untuk diketahui dan

untuk perbaikan proses belajar mengajar serta sebagai salah satu dasar perhitungan

Indek Prestasi Kinerja (IPK) Dosen. Hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen yang

mencakup 20 kriteria penilaian diantaranya kesiapan dosen meberikan perkuliahan,

kehadiran dosen, dosen mengajar tepat waktu, cara mengajar dosen, pemanfaatan

media dan teknologi pembelajaran, menjadi contoh dalam berperilaku dan lain-lain,

LAKIP FT-Untirta 2017

48

ditunjukan pada Gambar 3.12. Penilaian terhadap 93 orang dosen dari lima jurusan

dilakukan dengan jumlah responden mahasiswa menggunakan range indeks 1 – 4.

Secara umum penilaian mahasiswa terhadap dosennya adalah baik, bahkan hampir

30% mahasiswa menilai kinerja pengajaran dosen baik sekali. Fakultas bersama

jurusan akan membuat program perbaikan untuk memperbaiki aspek kinerja yang

dinilai masih kurang mulai tahun 2018. Jurusan Teknik Elektro memiliki Indeks

Kinerja Dosen Tebaik 2017 berdasarkan penilaian mahasiswa yaitu 3.01, seperti yang

terlihat pada Gambar 3.13.

29.4

52

16.42.2

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

Gambar 3.12 Persentase Rekapitulasi Kinerja Dosen Fakultas Teknik 2017

Teknik Mesin

Teknik Elektro

Teknik Industri

Teknik Metalurgi

Teknik Kimia

IPK 2.97 3.01 2.92 2.73 2.65

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

3

3.1

IPK

DO

SEN

Gambar 3.13 Indeks Kinerja Dosen Fakultas Teknik 2017

Evaluasi terhadap mahasiswa dilakukan dengan berbagai bentuk, yaitu tugas

individual, tugas kelompok, diskusi kelompok, ujian tengah semester dan ujian akhir

semester. Dengan sistem evaluasi ini, maka diharapkan akan meningkatkan kualitas

lulusan dan diharapkan akan memperpendek lama studi. Setiap proses kegiatan

belajar mengajar dimonitor meliputi kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan

materi kuliah.

LAKIP FT-Untirta 2017

49

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kesesuaian lulusan Fakultas Teknik

Untirta dengan pasar kerja, maka dirumuskan beberapa rencana, yaitu :

Evaluasi kurikulum baru yang berubah dari paradigma competence based

menjadi kurikulum KKNI.

Peningkatan suasana akademik (academic atmosphere), dengan

meningkatkan proses belajar mengajar beserta sarana penunjangnya, disertai

proses evaluasi yang semakin baik, termasuk dicanangkannya pemberlakuan

persyaratan nilai TOEFL tertentu untuk dapat mengikuti Ujian Tugas Akhir.

Program pembinaan kemahasiswaan diarahkan agar kegiatan kemahasiswaan

bersifat mendukung kemampuan lulusan di pasar kerja serta membangun

sistem informasi alumni.

2. Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Jumlah usulan penelitian yang berasal dari Fakultas Teknik, baik yang berasal

dari pendanaan Dikti maupun non-Dikti berjumlah 71 proposal penelitian dengan

berbagai skim sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.9. Usulan Penelitian Dikti

maupun IDB disampaikan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM) Untirta. Jumlah usulan penelitian Dikti yang berasal dari dosen

Fakultas Teknik sebesar 37% dari total pengajuan proposal dari seluruh Fakultas

berdasarkan data LPPM yang terlihat pada Gambar 3.14.

Tabel 3.9 Usulan Penelitian Dosen FT. Untirta Tahun 2017

No Skim Penelitian Teknik

Mesin

Teknik

Elektro

Teknik

Industri

Teknik

Metalurgi

Teknik

Kimia

Teknik

Sipil Jumlah

1 Terapan Unggulan PT 1 3

1 4

9

2 Dasar Unggulan PT

1

3 2 1 7

3 Disertasi Doktor 1 2 4

3 1 11

4 Kerjasama Luar Negeri

1

1

2

5 Strategis Nasional Institusi 1 2

3

6 Berbasis Kompetensi 1

1

2

7 Pasca Doktor

2

8 Strategis Nasional Konsorsium

1

9 Insinas

2

1 2

5

JUMLAH 4 11 5 6 13 2 41

Sumber LPPM Untirta

LAKIP FT-Untirta 2017

50

31

69

Fakultas Teknik

Fakultas Non-Teknik

Gambar 3.14 Persentase Usulan Penelitian Dosen Fakultas Teknik 2017 Melalui LPPM

Total dana penelitian Dosen FT. Untirta yang dapat diraih dosen Fakultas

Teknik pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 2.245.000.000,- (Dua milyar dua ratus

empat puluh lima juta rupiah) melalui 40 proposal penelitian dengan rincian

sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 3.10.

Tabel 3.14. Realisasi Dana Penelitian FT. Untirta 2017

No JENIS PENELITIAN SUMBER VOL TOTAL

1 Penelitian Dosen Pemula DIKTI 5 125.000.000

2 Penelitian Pekerti DIKTI 1 75.000.000

3 Penelitian Fundamental DIKTI 1 100.000.000

4 Penelitian Produk Terapan DIKTI 5 375.000.000

5 Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi DIKTI 1 150.000.000

6 Penelitian Stategis Nasional DIKTI 1 100.000.000

7 Penelitian Disertasi Doktor DIKTI 1 60.000.000

8 Penelitian Pasca Doktor DIKTI 1 200.000.000

9 Penelitian Kerjasama Luar Negeri DIKTI 1 200.000.000

10 Penelitian Dosen Pemula Untirta 2 20.000.000

11 Penelitian Dosen Madya Untirta 3 45.000.000

12 Penelitian Kajian Wanita Untirta 2 20.000.000

13 Penelitian Pekerti Untirta 1 75.000.000

14 Penelitian Hibah Bersaing Untirta 5 300.000.000

15 Penelitian Hibah Proyek 4 in 1 Untirta IDB 5 390.000.000

16 Penelitian PPM Untirta 1 10.000.000

TOTAL 36 2.245.000.000

LAKIP FT-Untirta 2017

51

52 50

323.2

505

179

466

393.2

550

235207

225 235

129

206

131.6

220

325

531498.2

550

30

157

273.2

185

0

200

400

600

2014 2015 2016 2017

T. Mesin T. Elektro T. Industri T. Metalurgi T. Kimia T. Sipil

Gambar 3.15. Realisasi Dana Penelitian Dosen di Tiap Jurusan

29 40 38 36

1026.5

2029.52199.4 2245

0

500

1000

1500

2000

2500

2014 2015 2016 2017

Jumlah Penelitian (Judul) Dana Penelitian (Juta Rupiah)

Gambar 3.16. Realisasi Dana Penelitian Dosen Fakultas Teknik

Beberapa upaya yang dilakukan fakultas untuk meningkatkan produktivitas

penelitian dosen diantaranya adalah:

1. Seminar penelitian internal dosen yang dilaksanakan secara rutin setiap dua

bulan.

2. Penerbitan Jurnal Ilmiah secara rutin di tiap Jurusan.

3. Mengajukan SPPD bagi dosen sebagai pemakalah dalam seminar nasional.

4. Pemanfaatan Center of Excelent Petrochemical sebagai pusat penelitian.

5. Insentif Penulisan Artikel Ilmiah.

Total dana Pengabdian kepada Masyarakat Dosen FT. Untirta yang dapat

diraih dosen Fakultas Teknik pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 550.000.000,-

(Lima ratus lima puluh juta rupiah) melalui 3 proposal penelitian dengan rincian

sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 3.15.

LAKIP FT-Untirta 2017

52

Tabel 3.15. Realisasi Dana Pengabdian kepada Masyarakat FT. Untirta 2017

No JENIS PENELITIAN SUMBER VOL TOTAL

1 Iptek Bagi Masyarakat DIKTI 1 50.000.000

2 HI-LINK DIKTI 2 500.000.000

TOTAL 36 550.000.000

Teknik Mesin

Teknik Elektro

Teknik Industri

Teknik Metalurgi

Teknik Kimia

Realisasi Dana 0 0 550 0 0

0

100

200

300

400

500

600

Re

alis

asi D

ana

Gambar 3.17. Realisasi Dana Pengabdian Dosen di Tiap Jurusan

Gambar 3.18. Jumlah Sitasi Scopus Dosen di Tiap Jurusan

LAKIP FT-Untirta 2017

53

Gambar 3.19. Jumlah Dokumen Scopus Dosen di Tiap Jurusan

Gambar 3.20. Jumlah Sitasi Google Scholar Dosen di Tiap Jurusan

LAKIP FT-Untirta 2017

54

Gambar 3.21. Jumlah Dokumen Google Scholar Dosen di Tiap Jurusan

LAKIP FT-Untirta 2017

55

3. Sistem Informasi dan Kerjasama

A. Ketersediaan Sistem Informasi

Sistem informasi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ditangani oleh Pusat

Data dan Informasi (PUSDAINFO/PUSKOM). Namun demikian letak kampus FT.

Untirta yang berlokasi terpisah dari Universitas mengharuskan fakultas

mengembangkan unit Information Communication Technology (ICT) Fakultas

Teknik yang merupakan sebuah tim kerja yang berfungsi merancang sistem,

peralatan, dan pengoptimalan data serta informasi yang dapat dimanfaatkan oleh

segenap civitas academica.

Sistem informasi yang telah dikembangkan di Fakultas Teknik Untirta pada

saat ini berupa sistem jaringan telepon terpadu dan sistem jaringan LAN(Local Area

Network). Sistem jaringan telepon yang ada dapat digunakan sebagai akses

komunikasi internal dan eksternal.

Kondisi sarana dan prasarana yang ada saat ini sudah memiliki kemampuan

untuk koneksi internet dan dilengkapi jaringan LAN dan Hot Spot Wifi yang sudah

mengoneksikan hampir seluruh komputer yang dimiliki oleh FT Untirta.

Rencana strategis pengembangan sistem informasi yang dilakukan Fakultas

Teknik Untirta, disesuaikan dengan kecenderungan perkembangan IPTEK dan

globalisasi dengan cara memperluas jaringan Internet di semua unit. Dengan semakin

besarnya jaringan yang dimiliki Fakultas Teknik Untirta, diharapkan pada masa yang

akan datang dapat disediakan layanan informasi terpadu untuk menunjang proses

pembelajaran. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi, baik sistem

internal maupun eksternal, direncanakan:

a. Mengembangkan sistem informasi lebih lanjut untuk semua staf akademik dan

administrasi sehingga mengurangi bikrokrasi.

b. Pendistribusian informasi dan kebijakan-kebijakan fakultas melalui email (paper-

less) dalam rangka penghematan biaya, tenaga administrasi, dan peningkatan

produktifitas dosen dan karyawan.

c. Memberikan akses data kepada semua unit di Fakultas Teknik Untirta termasuk

semua dosen, staf dan mahasiswa dengan membangun jaringan yang on-line.

d. Memperluas jaringan internet yang akan memungkinkan semua unit yang ada di

Fakultas Teknik Untirta dapat berinteraksi dengan pihak-pihak luar.

B. Rencana Pengembangan

Beberapa hal yang akan menjadi prioritas pengembangan sistem informasi di

Fakultas Teknik Untirta adalah sebagai berikut :

1. Membangun sarana dan prasarana ICT Fakultas Teknik yang modern dan

membentuk proses pembelajaran berbasis ICT serta menjadi Student Based

Learning yg bercirikan pada:

- E-Learning (active learning and constructivism, flexible learning, digital

classroom, teleconference)

- Problem based learning (Real case learning and real case problem solving)

LAKIP FT-Untirta 2017

56

2. Pengembangan dan implementasi ICT di Fakultas Teknik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa dan membentuk lingkungan kampus yang modern

- Akses internet dan intranet

- Digital Library

- Pembaharuan website fakultas teknik.

Sebagai upaya mendukung program universitas menuju World Class University,

maka FT. Untirta akan memperkuat layanan web fakultas (www.ft-untirta.ac.id)

dengan target seluruh layanan fakultas akan terpusat melalui website tersebut.

Berdasarkan pengalaman dalam pemberdayaan ICT FT. Untirta terdapat

kecenderungan meningkatkan penggunaan akses bandwith seiring dengan

dilakukannya peningkatan kapasitas bandwith di kampus. Namun demikian kondisi

ini dapat dijadikan indikasi meningkatnya penggunaan akses Dosen dan mahasiswa

bagi penunjang proses akademik di kampus. Berdasarkan kondisi ini maka target

penambahan bandwith harus direncanakan sedemikian rupa sehingga layanan ICT di

kampus dapat lebih baik.

Gambar 3.22 Tampilan web fakultas (http://ft.untirta.ac.id/)

LAKIP FT-Untirta 2017

57

Gambar 3.23. Tampilan web Perpustakaan FT. Untirta

Gambar 4.27 Tampilan web Katalog Perpustakaan FT. Untirta

Gambar 3.24 Tampilan web Repositori FT. Untirta

LAKIP FT-Untirta 2017

58

Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, ternyata FT. Untirta pada tahun

2016 memiliki 33 program dan 66 kegiatan untuk mencapai 4 misi dari yang

direncanakan dalam rencana strategis tahun 2015-2019. Berdasarkan hasil

evaluasi diketahui terdapat 26 program yang dapat dilaksanakan dan 7 yang

belum dapat direalisasikan, sehingga prosentase capaian kegiatan yang dapat

dilakukan oleh fakultas adalah 80,3%. Walaupun demikian, ternyata tingkat

keberhasilan dari pencapaian sasaran untuk setiap program sasaran yang hendak

dicapai sangat bervariasi pada setiap program sasaran. Hal ini terlihat dari angka

tingkat keberhasilan pada masing-masing item dari sasaran yang ditetapkan.

Variasi tingkat keberhasilan rata-rata dari 24 sasaran yang ditetapkan adalah 0–

242 %. Angka NOL menunjukkan bahwa indikator dari sasaran belum dapat

terpenuhi karena ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan atau

pelaksanannya belum selesai hingga akhir tahun 2016.

Beberapa kegiatan yang belum dapat terealisasi dan harus menjadi perhatian

pada tahun 2016 adalah :

1. Adanya penurunan etos kerja jurusan yang dikaitkan dengan besaran

tunjangan remunerisasi.

2. Belum selesaikan pengaplikasian PAK online

3. Belum sempurnanya sisitem pengaplikasian E-Library sbg fasilitas

perpustakaan yg mudah diakses dosen dan mahasiswa.

4. Pembangunan Sistem Informasi manajemen dan kepegawaian yang

secara on line

5. Membuat aturan sangsi bg karyawan yang tidak disiplin&

memberikan penghargaan bagi yang terbaik tahunan

6. Menanamkan ke sadaran&kebangga an sbg dosen dan sosialisasi kode

etik

7. Standarisasi kemampuan dosen (layak/tdk layak mengajar)

8. Legalisasi unit usaha FT

9. Pembentukan Unit Konseling bagi mahasiswa

10. Monev saran dan prasarana kemahasiswaan

11. Meningkatkan jml pertemuan dosen wali dgn mhs

12. Membuat SOP Kerja Praktek dan TA yg berlaku seragam bagi seluruh

jurusan

13. Monitoring Pelaksanaan Kerja Praktek

14. Kerjasama dgn industri u tempat KP dan penelitian akhir

15. Melakukan training/ pembekalan bagi mahasiswa sebelum Kerja Praktek

(KP)

16. Membuat kuesioner ke industri atau instansi (treasure study)

17. Penyusunan standar pelaksanaan proses belajar mengajar

18. Penggunaan E-Learning sebagai sarana pembelajaran.

LAKIP FT-Untirta 2017

59

3.2. Capaian Kinerja Anggaran

1. Realisasi Anggaran yang Mendukung Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Tahun anggaran 2017, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 3.840.762.000,00 untuk kegiatan yang

langsung bersinggungan dengan perjanjian kontrak kinerja antara Dekan Fakultas

Teknik dan Rektor UNTIRTA. Nilai ini setara dengan 62.45% dari seluruh anggaran

Fakultas Teknik UNTIRTA.

a. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

Di penghujung tahun 2017, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa membentuk Unit Pengembangan Kompetensi, Karir dan

Kewirausahaan (UPK3). Unit ini akan menjadi tim lapangan di bidang

akademik dengan target penyiapan lulusan agar memiliki kompetensi,

ketelusuran alumni dan pembentukan jiwa wirausaha.

Namun demikian pada anggaran 2017, Fakultas Teknik UNTIRTA

mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1.084.991.000,00 untuk kegiatan

penguatan kompetensi sebagai berikut:

1. Upgrading Kompentensi Mahasiswa Fakultas Teknik UNTIRTA

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 60.000.000,00;

2. Workshop Peningkatan Soft Skill Dan Kualitas Pembelajaran Bagi

Mahasiwa Baru Teknik Metalurgi dengan pagu sebesar Rp.

25.000.000,00;

3. Workshop HECRAS dengan pagu anggaran sebesar Rp.

20.000.000,00;

4. Workshop Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00;

5. Workshop Pembentukan Desa Binaan Fakultas Teknik dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 14.290.000,00;

6. Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan di Laboratorium

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 940.701.000,00

Kegiatan tersebut berupa workshop dan pelatihan yang bersifat penguatan

terhadap kompetensi mahasiswa. Di samping itu juga dilaksanakan

penguatan kompetensi yang dibiayai secara mandiri melalui kerjasama

dengan instansi luar seperti:

1. Pelatihan lingkungan dan ISO melalui Tirtayasa Training Center

(TTC) Fakultas Teknik UNTIRTA;

2. Pelatihan dan sertifikasi otomasi industri bekerjasama dengan PT.

Yokogawa Indonesia;

3. Pelatihan dan sertifikasi IACPE;

4. Pelatihan Manajemen Keselamatan Teknik Kimia yang merupakan

kerjasama antara Teknik Kimia UNTIRTA dan BKK PII.

Sedangkan program seritifkasi kompetensi yang sudah dilaksanakan

berupa kerjasama dengan LPJK Propinsi Banten untuk sertifikasi K3

Umum.

LAKIP FT-Untirta 2017

60

b. Persentase prodi terakreditasi minimal B

Upaya yang dilakukan Fakultas Teknik UNTIRTA dalam rangka

mencapai target reakreditasi minimal B sudah dilakukan. Hingga akhir

tahun 2017, 6 program studi di lingkungan Fakultas Teknik UNTIRTA

sudah terakreditasi B. Alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut sebesar

Rp. 1.140.918.000,00. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal

tersebut antara lain:

1. Penyusunan Buju Ajar Kurikulum 2014 dengan pagu sebesar

49.075.000,00;

2. Audit Mutu Internal Pada Fakultas Teknik dengan pagu sebesar Rp.

60.608.000,00;

3. Workshop Pengembangan Mutu Akademik Fakultas Teknik dengan

pagu sebesar Rp. 77.350.000,00;

4. Diseminasi Borang Teknik Industri Menuju Akreditasi A dengan pagu

sebesar Rp. 30.000.000,00;

5. Pengadaan Buku Perpustakaan Fakultas Teknik dengan pagu sebesar

42,496.000,00;

6. Workshop Penyusunan SOP dan Instruksi Kerja Jurusan dan

Laboratorium dengan pagu sebesar Rp. 35.000.000,00;

7. Workshop Capacity Building Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

dengan pagu sebesar Rp. 73.000.000,00;

8. Workshop Sistem Tata Kelola Jurusan Teknik Industri Fakultas

Teknik Untirta dengan pagu sebesar Rp. 20.990.000,00;

9. Evaluasi Kinerja Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan

pagu sebesar Rp. 44.175.000,00;

10. Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran (SPIN) dengan

pagu sebesar Rp. 708.224.000,00.

c. Jumlah mahasiswa berprestasi, persentase lulusan tepat waktu dan rata-

rata IPK lulusan

Fakultas Teknik UNTIRTA mengalokasikan anggaran sebesar Rp.

784.042.000,00 dalam rangka proses percepatan studi, peningkatan IPK

dan prestasi mahasiswa. Upaya yang dilakukan antara lain:

1. Evaluasi Tahunan Kurikulum 2014 Teknik Metalurgi dengan pagu

sebesar Rp. 10.000.000,00;

2. Workshop Kurikulum Teknik Industri dengan pagu sebesar Rp.

17.500.000,00;

3. Workshop Evaluasi Kurikulum 2014 Jurusan Teknik Mesin dengan

pagu sebesar Rp. 16.835.000,00;

4. Evaluasi Kurikulum Jurusan Teknik Kimia dengan pagu sebesar Rp.

18.900.000,00;

5. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik dengan pagu

sebesar Rp. 35.934.000,00;

6. Pelatihan Peningkatan Pembina dan Proposal PKM dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 40.950.000,00;

LAKIP FT-Untirta 2017

61

7. Pelatihan Penulisan Jurnal Bagi Mahasiswa Teknik Mesin dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 25.250.000,00;

8. Pelatihan Toefl Bagi Mahasiswa Baru dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 40.567.000,00;

9. Pemberdayaan kegiatan kemahasiswaan dengan pagu sebesar Rp.

454.381.000,00;

10. Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Baru Fakultas Teknik dengan

pagu sebesar Rp. 31.250.000,00

11. Yudisium Mahasiswa pada Fakultas dengan pagu sebesar Rp.

92.475.000,00;

12. Kegiatan Pengenalan Kampus (KPK) Tingkat Fakultas dengan pagu

sebesar Rp. 40.000.000,00

d. Persentase dosen berkualifikasi S3

Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Fakultas Teknik UNTIRTA

agar meningkatkan kualifikasi S3 baik yang didanai oleh Fakultas Teknik,

LPDP, BUDI, BPPDN maupun IDB. Pendanaan yang dikeluarkan oleh

Fakultas Teknik UNTIRTA adalah bantuan sidang terbuka promosi

doctor dengan pagu sebesar Rp. 40.000.000,00.

e. Jumlah publikasi internasional, jumlah sitasi karya ilmiah dan jumlah

publikasi nasional.

Langkah ini memiliki dampak ganda, artinya dengan meningkatkan

pulikasi ilmiah dosen maka dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan institusi. Pada tahun 2017, Fakultas Teknik UNTIRTA

mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 790.811.000,00 dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1. Bantuan publikasi internasional dengan pagu anggaran sebesar Rp.

120.000.000,00;

2. Penerbitan jurnal ilmiah nasional dengan pagu anggaran sebesar Rp.

152.881.000,00;

3. Seminar Nasional Integrasi Proses Teknik Kimia dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 65.790.000,00;

4. Seminar Nasional Industrial Services (SNIS V) dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 49.100.000,00;

5. Workshop Dan Klinik Manuskrip Untuk Publikasi Internasional

Dosen Fakultas Teknik dengan pagu anggaran sebesar Rp.

56.000.000,00;

2. Analisis Anggaran Setiap Indikator Kinerja

Persentase sebesar 62.45% mengindikasikan bahwa anggaran yang dimiliki oleh

Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dipusatkan pada pencapaian

target kontrak kinerja. Sedangkan sisanya merupakan anggaran yang bersifat

mendukung kontrak kinerja dan bersifat operasional kegiatan seperti honor dosen,

pemeliharaan dan pengadaan alat pengolah data dan mebelair serta kebutuhan sehari-

hari.

LAKIP FT-Untirta 2017

62

Karena anggaran disesuaikan dengan target kontrak kinerja, sehingga dalam

rancangan anggaran juga lebih terfokus dengan indicator yang sangat jelas.

3. Analisis Sisa Anggaran Setiap Indikator Kinerja

Karena serapan Fakultas Teknik UNTIRTA mencapai 100.29%, maka hal ini

menunjukkan bahwa Fakultas Teknik UNTIRTA tidak memiliki sisa

anggaran yang tidak terserap.

4. Hambatan dan Kendala Anggaran Tidak Terserap Maksimal dan Langkah-

langkah untuk Memaksimalkan Penyerapan Anggaran

Hambatan dalam penyerapan anggaraan pada tahun 2017 dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Item POK yang sulit ditarik karena ada perbedaan antara judul dan item

anggaran;

b. Kurang gigih dan uletnya pelaksana di lapangan sehingga kegiatan sudah

selesai dilaksanakan tetapi tidak segera menyusun LPJ;

c. Komitmen dan konsistensi antara jurusan, unit dan fakultas yang belum

optimal.

Langkah-langkah Fakultas Teknik UNTIRTA untuk memaksimalkan dalam

serapa anggaran adalah sebagai berikut:

a. Segera mengubah anggaran agar target kontrak kinerja tercapai;

b. Mengajukan dan mengawal penerbitan SK kegiatan lebih awal;

c. Memberlakukan pencairan anggaran secara ketat. Bagi jurusan atau unit

yang lambat dalam melakukan serapan maka akan diambil alih oleh

fakultas;

d. Meningkatkan koordinasi antara unit, jurusan dan fakultas dalam serapan

anggaran.

LAKIP FT-Untirta 2017

63

3. Realisasi Anggaran 2017

Tabel. 3.16. Realisasi anggaran tahun 2017 berdasarkan sumber dana

No Sumber Dana Pagu Realisasi Sisa Prosen Kenaikan

Realisasi

Posisi Per 25 September 2017

1 RM 103.736.108.000 89.172.223.311 14.563.884.689 77,04%

2 BLU 116.516.351.000 98.558.966.693 17.957.384.307 54,36%

3 RMP 4.230.319.000 3.204.097.497 1.026.221.503 36,61%

4 PLN 4.000.000.000 0 4.000.000.000 0,00%

Jumlah 228.482.778.000 190.935.287.501 37.547.490.499 83,57%

Posisi Per 09 Desember 2017

1 RM 103.736.108.000 89.172.223.311 14.563.884.689 85,96% 8,92%

2 BLU 144.251.723.000 98.558.966.693 45.692.756.307 68,32% 13,96%

3 RMP 4.230.319.000 3.204.097.497 1.026.221.503 75,74% 39,13%

4 PLN 4.000.000.000 0 4.000.000.000 0,00% 0,00%

Jumlah 256.218.150.000 190.935.287.501 65.282.862.499 74,52% -9,05%

Tabel. 3.17. Rekap Anggran per jenis belanja tahun 2017

No Sumber Dana Pagu Realisasi Sisa Prosen Kenaikan

Realisasi

Posisi Per 25 September 2017

1 Belanja Pegawai 75.141.904.000 65.595.264.657 9.546.639.343 87,30%

2 Belanja Barang 107.807.224.000 93.790.390.846 14.016.833.154 87,00%

3 Belanja Modal 45.533.650.000 31.549.631.998 13.984.018.002 69,29%

4 Jumlah 228.482.778.000 190.935.287.501 37.547.490.499 83,57%

Posisi Per 09 Desember 2017

1 Belanja Pegawai 75.141.904.000 65.595.264.657 9.546.639.343 87,30% 0,00%

2 Belanja Barang 128.624.426.000 93.790.390.846 34.834.035.154 72,92% -14,08%

3 Belanja Modal 52.451.820.000 31.549.631.998 20.902.188.002 60,15% -9,14%

4 Jumlah 256.218.150.000 190.935.287.501 65.282.862.499 74,52% -9,05%

Tabel. 3.18. Rekap Penyesuaian anggran triwulan I-IV tahun 2017

Per 09 Desember 2017

No Kode Akun

Uraian Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Jumlah

I Saldo Awal 46.847.552.637 91.646.672.933

74.962.565.373 114.654.710.647

46.847.552.637

II Pendapatan 50.793.313.920 8.154.213.785

68.237.605.784 0

127.206.763.48

9

1 424112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan

50.304.267.800

7.431.227.000

67.580.429.000

0

125.337.553.800

LAKIP FT-Untirta 2017

64

2 424312

Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha

106.630.318

154.648.942

98.382.666

-

359.661.926

3 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU

382.415.802

568.337.843

558.794.118

-

1.509.547.763

4 424213

Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Pemdah

- -

- -

-

III Belanja 5.994.193.624 24.838.321.345

28.567.090.510 39.159.361.214

98.558.966.693

1 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan

3.793.423.255

4.591.076.839

13.433.585.180

3.961.698.417

25.779.783.691

2 525112 Belanja Barang

1.385.260.998

10.026.877.755

8.590.068.675 11.856.482.412

31.858.689.840

3 525113 Belanja Jasa

297.000.000

444.438.893

476.899.000 297.000.000

1.515.337.893

4 525114 Belanja Pemeliharaan

217.658.210

869.363.750

734.117.975

644.319.600

2.465.459.535

5 525115 Belanja Perjalanan

300.851.161

1.615.001.931

1.201.089.554

2.292.535.359

5.409.478.005

6 525119

Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya

-

562.276.151

420.427.026 315.388.090

1.298.091.267

7 537111 Belanja Modal Tanah

- -

- 13.416.191.615

13.416.191.615

8 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

-

1.774.342.000

1.277.029.000 2.709.731.131

5.761.102.131

9 537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

-

4.954.944.026

2.433.874.100 3.666.014.590

11.054.832.716

10 537115 Belanja Modal Fisik Lainnya

- -

- -

-

IV Jumlah Total 91.646.672.933 74.962.565.373

114.654.710.647 75.495.349.433

75.495.349.433

V Saldo Akhir 91.646.672.933 74.962.565.373

114.654.710.647 75.495.349.433

75.495.349.433

LAKIP FT-Untirta 2017

65

BAB V

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2017 yang telah dipaparkan merupakan

wujud pertanggung jawaban institusi pemerintah ini terhadap publik dan para

stakeholder. Rencana Strategis yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada 4

misi yang dijabarkan dalam 33 program strategis dan 66 kegiatan, kemudian diukur

kinerjanya.

Dari hasil yang dicapai oleh Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa tahun 2017 ternyata prosentase realiasasi kegiatan yang dapat dilakukan

oleh fakultas adalah 80,03% dan capaian kinerja Fakultas Teknik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa pada tahun 2016 dapat terealisasi sebesar 87% dan tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran yang telah dicapai yaitu 80,03% dari target.

Total serapan realisasi anggaran belanja berdasarkan sumber anggaran Rupiah

Murni (RM) sebesar 99,97%, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 96,67% dan

Setelah SPIN masuk sebesar 77,76%. Berdasarkan data tersebut maka Capaian

kinerja anggaran FT. Untirta pada tahun 2017 per9 Desember 2017 sebesar 99, 30%.

Prosentase penyerapan dana kemahasiswaan FT. Untirta pada tahun 2017 adalah

sebesar 100%.

LAKIP FT-Untirta 2017

66

LAMPIRAN

LAKIP FT-Untirta 2017

67