laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun 2018 · semoga laporan ini dapat bermanfaat...
TRANSCRIPT
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-i-
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
TAHUN 2018 PENGADILAN NEGERI KLATEN
PENGADILAN NEGERI KLATEN Jl. Klaten – Solo Km. 2 Klaten Jawa Tengah Telp./Fax. (0272) 323566
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-ii-
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
mencurahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Perjanjian
Kinerja Tahun 2019 Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
Menindak lanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor: 1385-/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 Nopember 2018, Perihal
Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019, telah disusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjain Kinerja Tahun 2019 yang
menyajikan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Sistem Kinerja. Laporan ini
berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja, tugas pokok dan fungsi
dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018. Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjain Kinerja Tahun 2019 ini
meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat memenuhi sebagai bentuk
pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini diharapkan menjadi sumber
informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan implementasi
rencana kerja, rencana anggaran danrencana strategis di masa mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di
tahun yan gakan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Pengadilan Negeri, serta berguna bagi semua pihak.
Klaten, Januari 2019
KETUA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA
Albertus Usada, SH.,M.H. NIP 19630927 199212 1 001
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-iii-
EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Dokumen
Perjanjain Kinerja Tahun 2019 Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA, merupakan
LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019 yang sudah di review sesuai Renstra
2017 - 2019. dan dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP), serta surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
1385-/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 Nopember 2018, perihal Penyampaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2019.
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA berupaya untuk mencapai target
tertinggi dari LKjIP yang berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LKjIP
yang proporsional dan profesional akan semakin transparan dalam
mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA sebagai
Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2018. Dengan berakhirnya Tahun 2018, maka disusun LKjIP
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018 yang menyajikan informasi kinerja
dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LKjIP.
Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA disusun berdasarkan dan bersifat Laporan
terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d
Desember 2018 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama
menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA.
Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target
dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang
belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun
2019. Sebagai bentuk kesadaran dalam mempertanggungjawabkan amanah
yang diberikan, Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah menyusun Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2019 dalam rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan
kualitas pelayanan publik terkait dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu :
“ TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN YANG AGUNG”.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-iv-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi................................................................................ 4
C. Sistematika Penyajian ......................................................................................... 14
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA .......................................... 15
A. Visi dan Misi ......................................................................................................... 15
B. Tujuan dan Sasaran Strategis ........................................................................ 16
C. Program Utama dan Kegiatan Pokok ............................................................. 16
1. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA .................... 17
2. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ............................................................... 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 20
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Kinerja ............................................................................................................ 18
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-
sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian
dari hasil pengukuran kinerja) ......................................................................... 21
C. Akuntabilitas Keuangan ................................................................................. 52
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 60
A. Kesimpulan ................................................................................................... 60
B. Saran-saran .................................................................................................. 62
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-0-
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-1-
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna dan berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta
dalam rangka mewujudkan Good Governance, Lembaga Administrasi
Negara telah mengembangkan media pertangggung jawaban yang disebut
dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan
Kepala LAN Nomor 5589/IX/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana
Strategis.
LKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang
dimulai dengan Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra)
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu
rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi,
tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, dan program serta ukuran
keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur
pemerintahan, yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak
akan kinerja kita. Hal ini hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan
tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk agar kita semakin lebih berhati-hati
dalam menjalankan tugas selaku abdi Negara dan abdi masyarakat.
Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan
Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, secara teknis
judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila didukung secara teknis
administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis, pembinaan
administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-2-
umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan umum,
berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan
oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan kepentingan peradilan umum, baik yang bersifat administratif,
keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris
Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SKlIII/2006 tentang Organisasi dan
Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI
sebagai salah satu institusi negara I kepemerintahan sesuai dengan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan
Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya,
dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada
publik.
Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai
citra diri kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah
kedinasan, ini artinya Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional
mentaati segala aturan yang telah ditentukan.
Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi
aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri
yang positif dan bisa menempatkan diri pada posisi yang dihormati
dan disegani dalam kehidupan bermasyarakat.
Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas,
bekerja secara professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta
selalu berusaha terus meningkatkan potensi diri, maka Insya Allah segala
pandangan-pandangan serta penilaian-penilaian yang negatif tersebut diatas
perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta penghargaan bagi kita
semua.
Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan
wujudnya berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-3-
refleksi kekecewaan masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi
lembaga peradilan untuk lebih bekerja secara professional dan meningkatkan
performa Pengadilan sebagai pelayan public yang mampu merespon harapan
masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas intelektual yang
memadai.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan
dapat berjalan maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat
maka sudah sewajarnya jika upaya pengembangan budaya hukum disemua
lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam
kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara hukum perlu ditingkatkan,
selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih
menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan
menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang
mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman
akan sadar hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan,
maupun dalam lingkungan kehidupan ditengah masyarakat.
Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berkewajiban
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta
peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan
dalam melayani pencaari keadilan.
Untuk itulah Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018.
(Gedung Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Jl. Klaten-Solo Km.2 Klaten)
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-4-
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan (Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Dasar pasca Amandemen).
Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung R.I., Badan-
badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I., (Peradilan Umum,
PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah Konstitusi (Pasal
24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).
Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada
badan badan peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer,
dan Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok,
untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap
perkara yang diajukan kepadanya}.(Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (1) dan
ayat (2}) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman
bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984).
Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili,
memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di
tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2 Tahun 1986)
Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat
tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal
52 UU No.2 Tahun 1986). Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat
diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-Undang.
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA adalah pelaksana kekuasaan
kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan di Kabupaten Klaten berdasarkan Pancasila, dengan
tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan
setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan
kepadanya berdasarkan peraturan perundang‐undangan.
Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA yakni:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-5-
A. Tugas
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA merupakan lingkungan peradilan umum
tingkat pertama di bawah Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang yang
menjadi kawal depan (Voorj post) Mahkamah Agung Republik Indonesia,
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan.
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA sebagai Pengadilan Tingkat Pertama,
bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus perkara yang
masuk di tingkat pertama.
B. Fungsi
Adapun fungsi dari Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA antara lain:
Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili
dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan pengadilan
dalam tingkat pertama.
Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan
petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik
menyangkut teknis yudicial, administrasi peradilan, maupun administrasi
perencanaan/ teknologi informasi, umum/perlengkapan, keuangan,
kepegawaian, dan pembangunan.
Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas
pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera
Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap
pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan.
Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang
hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.
Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan
(teknis dan persidangan), dan administrasi umum (perencanaan / teknologi
informasi / pelaporan, kepegawaian / organisasi / tatalaksanan, dan
keuangan / umum / perlengakapan).
Fungsi Lainnya, antara lain melaksanakan Pelayanan penyuluhan hukum,
pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-6-
seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi
informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan
Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI Nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan
Informasi di Pengadilan.
Tugas Pokok dan Fungsi Pejabat Fungsional dan Struktural Pengadilan Ketua
Mengkordinir manajemen Peradilan.
Mengkordir persidangan dan Pelaksanaan putusan.
Mengkordinir Administrasi Umum.
Mengkordinir Kinerja Pelayanan Publik.
Menunjuk/menetapkan mejelis Hakim dalam perkara pidana dan perdata.
Menetapkan penyitaan dalam perkara perdata dan Eksekusi.
Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim,
Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta perangkat
Administrasi peradilan di daerah hukumnya.
Menjaga agar penyelenggaraan peradilan terselenggara dengan wajar dan
seksama.
Wakil Ketua.
Mengkoordinir tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh hakim pengawas
bidang.
Melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan administrasi
kepaniteraan dan kesekretariatan.
Melakukan pengawasan terhadap penegakan disiplih para Hakim dan
pegawai.
Menunjuk hakim dalam perkara tindak pidana ringan, perkara pelanggaran
lalulintas jalan raya, permohonan, menyetujui/menetapkan ijin penyitaan dan
penggeledahan dari pihak Kepolisian.
Membantu/mewakili Ketua Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA dalam
pelaksanaan tugas Ketua Pengadilan.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-7-
Majelis Hakim
Perkara Perdata
Menerima berkas perkara dari kepaniteraan perdata untuk dipelajari dan
bermusyawarah dengan Majelis untuk menetapkan hari sidang.
Mengupayakan perdamaian diantara para pihak yang berperkara melalui
mediasi.
Melakukan pemeriksaan perkara di persidangan sesuai ketentuan hukum
acara yang berlaku.
Menetapkan perlu tidaknya meletakkan sita jaminan, memeriksa saksi ahli
atau pemeriksaan setempat.
Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.
Mengemukakan pendapat dalam musyawarah sebelum putusan.
Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap sebelum diucapkan
dipersidangan.
Memantau pelaksanaan administrasi perkara pasca putusan seperti
minutasi, pengiriman berkas dalam hal perkara banding/kasasi.
Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala keputusan hukum yang
sedang berkembang, seperti hasil Rakernas/Rakerda maupun buku-buku
yang diterima dari Mahkamah Agung RI.
Perkara Pidana
Menerima berkas perkara dari kepaniteraan untuk dipelajari dan
memusyawarahkan dengan Majelis guna menetapkan hari sidang.
Dalam hal terdakwa ditahan menetapkan perlu tidaknya mengeluarkan
penetapan penahanan lanjutan, menangguhkan penahanan atau merubah
jenis penahanannya.
Melaksanakan pemeriksaan perkara di persidangan sesuai dengan
ketentuan hukum acara yang berlaku.
Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.
Mengemukakan pendapat dalam musyawarah sebelum putusan.
Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap sebelum diucapkan.
Menandatangani putusan yang telah diucapkan dipersidangan.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-8-
Memantau pelaksanaan administrasi perkara pasca putusan seperti
minutasi, pengiriman berkas dalam hal perkara banding/kasasi.
Dalam hal terdakwanya anak-anak (peradilan Anak) menghubungi BISPA
dan orang tua terdakwa agar menghadiri persidangan.
Secara berkala ikut serta dalam forum pertemuan antar penegak hukum
(Diljapol).
Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang
sedang berkembang, seperti hasil Rakernas/Rakerda maupun buku-buku
yang diterima dari Mahkamah Agung RI.
KEPANITERAAN
Panitera
Panitera bertugas menyelenggarakan administrasi perkara, dan mengatur
tugas para Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita, serta seluruh
pelaksana di bagian tekhnis Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti bertugas membantu Hakim
dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
Panitera membuat daftar perkara-perkara perdata dan pidana yang diterima
di Kepaniteraan.
Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang-undang yang
berlaku.
Panitera bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-
surat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di
kepaniteraan.
Panitera Muda Perdata
Menerima pendaftaran perkara Perdata, sekaligus mentaksir SKUM.
Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.
Mengkoordinir pembagian tugas habis pada meja I, meja II, dan meja III.
Mencatat setiap pekara yang diterima ke dalam buku daftar disertai dengan
catatan singkat tentang isinya.
Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila
memintanya.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-9-
Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
Panitera Muda Pidana
Menerima berkas perkara pidana.
Mengkoordinir pembagian tugas habis pada meja I, dan meja II.
Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.
Memberi nomor register pada setiap perkara dengan acara singkat yang
telah diputus hakim atau diundurkan hari persidangannya.
Mencatat setiap pekara yang diterima ke dalam buku daftar disertai dengan
catatan singkat tentang isinya.
Menyerahkan salinan putusan kepada jaksa, terdakwa atau kuasanya serta
lembaga pemasyarakatan apabila terdakwa ditahan.
Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
Menyiapkan berkas permohona grasi.
Menerahkan arsip berkas perkara / Permohonan grasi kepada panitera
muda hukum.
Panitera Muda Hukum
Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara,
menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara atau
permohonan grasi dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Menyimpan barang-barang bukti yang diserahkan jaksa.
Panitera Pengganti
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
Membuat berita acara persidangan.
Membantu Hakim dalam:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-10-
o Melaporkan kepada Panitera Muda bersangkutan berkenaan dengan
penundaan hari sidang, perkara yang sudah putus berikut amar
putusannya.
o Membuat penetapan hari sidang;
o Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan
atau dirubah jenis penahanannya;
o Mengetik putusan.
Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bersangkutan bila telah
selesai diminutasikan.
Jurusita/Jurusita Pengganti
Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua
Sidang dan Panitera.
Melaksanakan pemanggilan atas perintah Ketua Pengadilan atau atas
perintah Hakim.
Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran, protes-protes
dan pemberitahuan Putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan
ketentuan Undang-Undang.
Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan dengan teliti
melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-surat yang sah
apabila menyita tanah.
Membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain kepada BPN setempat bila
terjadi penyitaan sebidang tanah.
SEKRETARIAT
Sekretaris
Sekretaris bertugas menyelenggarakan administarsi umum, mengatur tugas
para Kepala Sub Bagian, Pejabat Administrasi Umum, serta seluruh
pelaksana di bagian Kesekretariatan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas
penggunaan anggaran.
Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas
keberadaan dan pemanfaatan barang milik negara ( BMN ).
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-11-
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Sub Bagian
Perencanaan / Teknologi Informasi /, pelaporan, Kepegawaian / organisasi /
tatalaksana dan Keuangan / umum dalam rangka memberikan pelayanan
administratif dalam lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian
dan lembaga (RKAKL) sebagai bahan penyediaan dana kegiatan dan dana
pembangunan.
Mengkoordinir pelaksanaan Laporan Sistem Akuntansi Instansi Berbazis
Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang
Milik Negara (SIMAKBMN).
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
Menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan berdasarkan hasil
evaluasi kegiatan tahun lalu dan sumber data yang tersedia sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan
Memberikan petunjuk, arahan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya, secara lisan maupun tulisan guna meningkatkan
kelancaran pelaksanaan tugas.
Melaksanakan koordinasi dengan sub-sub bagian fungsional maupun
sekretariatan secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan
masukan, data dan informasi guna memperoleh hasil kerja yang optimal
Menyiapkan konsep naskah bidang perencanaan, teknologi informasi dan
pelaporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman
rencana kegiatan bidang-bidang dalam rangka penyusunan anggaran
pendapatan belanja di lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
Menghimpun, meneliti dan mengoreksi bahan usulan program kegiatan dari
masing-masing sub bidang sesuai ketentuan yang berlaku.
Menyusun laporan pelaksanaan tugas sub bagian Perencanaan, Teknoligi
Informasi dan Pelaporan kepada sekretaris sebagai dasar pengambilan
kebijakan lebih lanjut
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-12-
Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas dan rencana kegiatan sub bagian Perencanaan, Teknoligi Informasi
dan Pelaporan serta menyampaiakan bahan tindak lanjut untuk
penyelesaian masalahnya.
Menyusun laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LKjIP),
Menyusun Rencana Strategis (RENSTRA),
Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Menyusun Indikatir Kerja Utama (IKU)
Menyusun Laporan Tahunan (LT)
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan atau sekretaris
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sub bagian perencanaan, teknologi
informasi dan pelaporan.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana
Membuat usul pemberian kartu pegawai bagi CAPEG yang telah diangkat
Pegawai Negeri Sipil.
Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan DUK bagi pegawai
negeri.
Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi calon PNS kepada
Dokter penguji kesehatan atau tim penguji kesehatan bagi calon pegawai
yang akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Menyiapkan penyelenggaraan Sumpah PNS dan sumpah serta pelantikan
jabatan.
Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat.
Melakukan pengusulan pengangkatan dalam jabatan struktural.
Melaksanakan pengusulan pemindahan pegawai.
Mengusulkan pemberhentian dan pemensiunan.
Menyusun DUK dan Bezetting pegawai dalam lingkungan pengadilan negeri.
Membuat daftar Nominatif pegawai yang akan naik pangkat, cuti, kenaikan
gaji berkala, pensiun dan lain-lainnya yang berkaitan dengan kepegawaian.
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
Mengkoordinasikan pendistribusian, pengelolaan arus surat masuk dengan
sistem kartu kredit untuk memperlancar penerimaan informasi.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-13-
Mengkoordinasikan pengiriman surat keluar untuk memperlancar
penyampaian informasi.
Mengklasifikasikan arsip di lingkungan pengadilan negeri.
Menyelenggarakan urusan kearsipan dengan mengatur kegiatan
penyediaan, pelayanan peminjaman, penyimpanan dan pemeliharaan arsip
surat-surat dan kantor.
Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas agar selalu dalam
keadaan siap untuk digunakan.
Menyelenggarakan administrasi biaya pemeliharaan kendaraan dinas
sebagai bahan pertanggung jawaban penggunaan kendaraan dinas.
Menyelenggarakan pemeliharaan alat perlengkapan kantor, gedung kantor,
dan rumah dinas sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah
ditetapkan.
Menyelenggarakan pemeliharaan pemakaian telepon, listrik, air bersih dan
kebersihan ruangan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan di lingkungan pengadilan
negeri.
Melaksanakan pengadaan perlengkapan kantor (ATK) untuk keperluan
setiap bulan.
Meneliti berkas tagihan pemeliharaan alat perlengkapan kantor, gedung
kantor, dan biaya langganan telepon, listrik dan air bersih untuk
mendapatkan penyelesaian pembayaran.
Membuat daftar gaji/lembur dan rapel pegawai sebagai bahan untuk
melakukan pembayaran gaji/lembur dan rapel.
Melakukan pembayaran gaji pegawai sesuai dengan daftar gaji.
Mempersiapkan dan menyelenggarakan pengurusan perjalanan dinas dalam
rangka kelancaran tugas.
Mengkoodinasikan penyusunan daftar usulan kegiatan sebagai bahan
penyediaan dana kegiatan.
Melakukan pencairan berdasarkan SPM yang diterima.
Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja
Melaksanakan pemotongan pajak pada setiap pengeluaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-14-
Memeriksa dan meneliti surat pertanggung jawaban penggunaan anggaran
rutin sesuai dengan bukti-bukti pengeluarannya.
Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ ke dalam buku kas umum atau
buku-buku pembantu lainnya untuk dilakukan perhitungan dan verifikasi
dengan mengetahui perkembangan realisasi anggaran yang telah
disediakan.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menggambarkan pencapaian kinerja
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA selama tahun 2016 sebagai acuan untuk
perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF .
BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum
tentang keadaan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA, Tugas dan Fungsi
dan sistematika dari penyajian Lakip.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menggambarkan :
A. Visi dan Misi
B. Tujuan dan Sasaran Strategis
C. Program Utama dan Kegiatan Pokok
1. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
BAB III Laporan Kinerja yang menjelaskan :
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)
B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran
organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan secara
umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala
utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
serta strategi pemecahan masalah .
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-15-
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2015 – 2019
dan di rev iew 2017 - 2019 merupakan komitmen bersama dalam
menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan
terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan
pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan
perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai
pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA diselaraskan
denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan
rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019 dan r e v i e w 2017 -
2019, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan
organisasi pada tahun 2015 – 2019 dan di review 2017 - 2019.
A. VISI DAN MISI
Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok
dan fungsi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA. Visi Pengadilan Negeri Klaten
Kelas IA mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
“MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI KLATEN YANG AGUNG”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.
Misi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA, adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-16-
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan
efisien
B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka
mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA. Tujuan yang
hendak dicapai Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari
tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 menuju sasaran strategis yang
hendak dicapai Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun yang telah di review
2017 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
C. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
Empat sasaran strategis tersebut diatas merupakan indikator kinerja untuk
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian
Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai
sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi
perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan
Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA dalam
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-17-
pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :
1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,
3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu,
4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara
lengkap dan tepat waktu,
5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mencapai hasil guna yang berkualitas.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk
3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai
sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok
program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA.
1. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah melakukan reviu penetapkan Indikator
Kinerja Utama dapat dilihat sebagai berikut :
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana
yang diselesaikan tepat waktu.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-18-
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
c. Persentase penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding - Kasasi - PK
e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
f. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
g. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu
b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
d. Persentase Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.
3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah Hukum (Posbakum)
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
2. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain
adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-19-
wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA,
menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA sebagai
berikut:
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
%
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
a. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
100%
100%
b. Perkara : - Perdata - Pidana yang diselesaikan tepat waktu.
95 %
99 %
c. Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
40 %
30 %
d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding - Kasasi - PK
95 % 99 % 99 %
e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
0 %
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
77 %
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu
98 %
b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi 5 %
c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
93 %
d. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.
100 %
3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu
a. Perkara prodeo yang diselesaikan 0 %
b. Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan
NIHIL
c. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah Hukum (Posbakum)
4 %
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
2 %
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-20-
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan
strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis
dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan
yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme
untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi
dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas
IA tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target
pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya,
sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau
tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target
kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai
dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing
indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET
% CAPAIAN
%
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
a. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
100%
100%
100% 100%
b. Perkara : - Perdata - Pidana yang diselesaikan tepat waktu.
95 %
92,17%
99 % 99,97%
c. Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
40 % -18,97%
30 % -38,70%
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-21-
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET
% CAPAIAN
%
d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding - Kasasi - PK
95 % 99 % 99 %
99,91% 99,95% 99,99%
e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
0 % 0%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
77 % 77,03%
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu
98 % 100%
b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi
5 % 5,05%
c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
93 % 36,47%
d. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.
100 %
100%
3. Meningkatnya Akses peadilan bagi masyarakat yang kurang mampu
a. Perkara prodeo yang diselesaikan 0 % 0%
b. Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan NIHIL NIHIL
c. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah Hukum (Posbakum)
4 %
16,02%
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
2 %
1,79%
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel
diatas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun
2018, Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah melaksanakan seluruh
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja
sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-22-
Sasaran 1.
Terwujudnya Proses Peradilan yang pasti transparan dan akuntabel
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA TARGET
% CAPAIAN
%
1. a. Sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
100%
100%
100% 100%
b. Perkara : - Perdata - Pidana yang diselesaikan tepat waktu.
95 %
92,17%
99 % 99,97%
c. Penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
40 % -18,97%
30 % -38,70%
d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - PK
95 % 99 % 99 %
99,91% 99,95% 99,99%
e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
0 % 0%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
0 %
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata
- Pidana
Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2018
dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa
perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya
sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2017
dan baru disidangkan pada Tahun 2018, sedangkan yang masuk dibawah
bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam
tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi.
Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2016 sebanyak 48 perkara, pada Tahun
2017 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 48 sehingga
capaiannya 100% dan pada Tahun 2017 sebanyak 58 perkara, pada Tahun
2018 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 58 sehingga
capaiannya 100%.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-23-
Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2016 sebanyak 7 perkara, pada
Tahun 2017 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 7
sehingga capaiannya 100% dan Tahun 2017 sebanyak 9 perkara, pada Tahun
2018 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 9 sehingga
capaiannya 100%
Penyelesaian perkara Tahun 2017 yang diselesaikan pada tahun 2018
mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja
yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah berjalan
dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya
yang tidak selesai pada tahun berikutnya.
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Perkara
Tahun
2016 Capaian %
2017 Capaian %
2018 Capaian %
Sisa Gugatan Perdata Sisa Permohonan Perdata
100 % 100 %
100% 100%
100% 100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan kinerja pada sisa
perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2016 dengan capai
tahun 2017 sebanyak 100 % dan capai tahun 2017 dengan capaian tahun
2018 sebanyak 100 %.
Perkara pidana yang masuk tahun 2017 dan tidak dapat diselesaikan
pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan
pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya
perkara yang masuk pada bulan Desember 2017 dan baru disidangkan
pada Tahun 2018, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember
masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan,
pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.
Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2017 sebanyak 31 perkara dan pada
Tahun 2018 diselesaikan seluruhnya sebanyak 31 sehingga capaiannya
100%.
Penyelesaian perkara pidana Biasa ataupun Khusus Tahun 2017 yang
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-24-
diselesaikan pada tahun 2018 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100
% menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah berjalan dengan baik dan lancar
sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada
tahun berikutnya.
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Perkara
Tahun
2016
Capaian % 2017
Capaian %
2018
Capaian %
Sisa Perkara Pidana
100 %
100%
100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja
pada sisa perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2016 dengan
capaian tahun 2017 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2017 dengan
capaian tahun 2018 sebanyak 100 %.
PERKARA
PENYELESAIAN SISA PERKARA DI TAHUN 2018
Sisa Perkara
Target Penyelesaian
Realisasi Penyelesaian
Pidana Biasa/Khusus
35 35
100 %
Perdata Gugatan
69 69
100 %
Perdata Permohonan
9 9
100 %
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-25-
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu : - Perdata
- Pidana
Perkara gugatan perdata
Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2018
adalah sebesar 51,71 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan
dengan jumlah sisa tahun 2017 sebanyak 58 perkara ditambahkan jumlah perkara
yang masuk tahun 2018 sebanyak 205 perkara, diselesaikan sebanyak 136 perkara
dan sisa 69 perkara capaiannya 51,71 %.
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN
DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2018
No. Bulan Sisa Tahun 2017 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir
1 Januari 58 21 17 62
2 Februari
18 16 64
3 Maret
20 19 65
4 April
11 9 67
5 Mei
22 14 75
6 Juni
2 10 67
7 Juli
16 14 69
8 Agustus
25 25 69
9 September
20 17 72
10 Oktober
17 20 69
11 Nopember
21 22 68
12 Desember
12 11 69
Jumlah 58 205 194
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak
perkara yang masuk akhir Tahun 2018 dan baru disidangkan pada
Tahun 2019, dan banyaknya perkara yang masuk empat bulan terakhir /
yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada
yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian/saksi bahkan masih
tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak yang dari luar kabupaten
Klaten serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti masih kurang
dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-26-
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Perkara
2016
2017
2018
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
Perdata Gugatan
135
143
106%
142
129
91%
205
194
94,63%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja
pada persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari
capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 menurun sebanyak
15 % dan capaian tahun 2017 dengan capaian tahun 2018 meningkat
sebanyak 3,63%.
Perkara Permohonan Perdata
Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada
tahun 2018 adalah sebesar 93,96% yaitu perbandingan jumlah perkara
yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2017 ditambahkan jumlah
perkara yang masuk tahun 2018 sebanyak 149 perkara, diselesaikan
sebanyak 140 perkara dan sisa 2018 sebanyak 9 perkara capaiannya
93,96 %.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-27-
KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN
DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2018
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
1 Januari 9 18 14 13
2 Februari
20 17 16
3 Maret
13 15 14
4 April
18 16 16
5 Mei
10 15 11
6 Juni
3 5 9
7 Juli
9 8 10
8 Agustus
11 9 12
9 September
5 10 7
10 Oktober
9 9 7
11 Nopember
16 9 14
12 Desember
8 13 9
Jumlah 9 140 140
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak
perkara yang masuk akhir Tahun 2018 atau masuk diakhir bulan
Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam
tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan tanggal sidangnya
yang mana akan disidangkan awal tahun 2019.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara Permohonan
perdata yang diselesaikan, sebagai berikut:
Perkara Perdata
2016
2017
2018
masuk selesai Capaian% masuk selesai Capaian % masuk selesai Capaian %
Permohonan 119 116 97,48% 132 132 100% 149 140 93,96%
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-28-
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada
persentase perkara Permohonan perdata yang diselesaikan dari capaian
tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 naik sebanyak 2,52 % dan capaian
tahun 2017 dengan capaian tahun 2018 menurun sebanyak 6,04 %.
Perkara Pidana Biasa
Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 88.92% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan
jumlah sisa tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017
sebanyak 250 perkara, diselesaikan sebanyak 249 perkara dan sisa 30 perkara
capaiannya 88.92 %.
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA
DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2017
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
1 Januari 31 22 18 35
2 Februari
17 20 32
3 Maret
16 21 27
4 April
29 12 44
5 Mei
20 26 38
6 Juni
14 19 33
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-29-
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
7 Juli
25 14 44
8 Agustus
12 24 32
9 September
12 18 26
10 Oktober
20 20 26
11 Nopember
23 15 34
12 Desember
22 14 42
Jumlah 31 232 221
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan,
sebagai berikut:
Perkara Pidana
2016
2017
2018
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
Biasa/Khusus 251 244 97,21% 250 249 99,60% 232 221 95,26%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada
persentase perkara pidana Biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2016
dengan capaian tahun 2017 naik sebanyak 2,39% dan capaian tahun 2017
dengan capaian tahun 2018 menurun sebanyak 4,34%.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-30-
Perkara Pidana Singkat
Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2018
adalah sebesar 0% dikarenakan selama tahun 2018 tidak ada perkara pidana
singkat di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
Perkara Pidana Cepat/Ringan
Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada tahun
2018 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang
diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2017 ditambahkan jumlah perkara
yang masuk tahun 2018 sebanyak 148 perkara, diselesaikan sebanyak 148
perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 % sehingga target dapat
terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT / RINGAN
DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2018
No. Bulan Sisa Tahun
2016 Masuk Putus Sisa Akhir
1 Januari 0 9 9 0
2 Februari
19 19 0
3 Maret
7 7 0
4 April
27 27 0
5 Mei
17 17 0
6 Juni
0 0 0
7 Juli
13 13 0
8 Agustus
3 3 0
9 September
5 5 0
10 Oktober
33 33 0
11 Nopember
12 12 0
12 Desember
3 3 0
Jumlah 0 148 148 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena
perkara cepat/ringan tidak ada sisa perkara di tahun 2017 dan perkara yang
masuk pada tahun 2018 semua terselesaikan sehingga capaian 100%. Sebagai
bahan perbandingan persentase perkara pidana cepat/ringan yang diselesaikan,
sebagai berikut :
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-31-
Perkara Pidana
2015
2016
2017
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
Cepat/ Ringan
168 168 100% 138 138 100% 148 148 100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas
kinerja pada persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun
2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2017
dengan capaian tahun 2018 sebanyak 100 %.
Perkara Pidana Lalu-lintas
Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2018
adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan
dengan jumlah sisa tahun 2017 ditambahkan jumlah perkara yang masuk
tahun 2018 sebanyak 59.316 perkara, diselesaikan sebanyak 59.316 perkara
dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100% sehingga target dapat
terpenuhi.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-32-
KEADAAN PERKARA PIDANA LALU LINTAS
DI PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IA TAHUN 2018
NO
BULAN
SISA TAHUN 2017
MASUK
PUTUS
SISA AKHIR
1 Januari 0 7.250 7.250 0
2 Pebruari 5.038 5.038 0
3 Maret 5.013 5.013 0
4 April 6.313 6.313 0
5 Mei 6.562 6.562 0
6 Juni 1.387 1.387 0
7 Juli 504 504 0
8 Agustus 6.916 6.916 0
9 September 4.683 4.683 0
10 Oktober 4.857 4.857 0
11 November 6.476 6.476 0
12 Desember 4.317 4.317 0
JUMLAH 0 59.316 59.316 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena
perkara Lalu-lintas itu sendiri, juga adanya kemudahan dalam pemberian
layanan penyelesaian pelanggaran lalulintas salah satunya melalui Website
Pengadilan sehingga para pelanggar mudah dan cepat dalam proses
penyelesaiannya dan juga tersedia tilang online sehingga pelanggar bisa
mengecek jumlah denda sebelum mengambil barang bukti di Kejaksaan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan,
sebagai berikut:
Perkara Pidana
2015
2016
2017
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
masuk
selesai
Capaian %
Lalulintas 23.162 23.162 100% 53.599 53.599 100% 59.316 59.316 100%
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-33-
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada
persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2016
dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2017
dengan capaian tahun 2018 sebanyak 100 %
Perkara Pra Peradilan
Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada tahun
2018 adalah sebesar 100% dari perkara masuk sebanyak 5 perkara dan
diputus sebanyak 5 perkara.
Persentase perkara yang diselesaikan Tepat Waktu
(maksimal 5 bulan)
Berdasarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2014. tentang standar layanan peradilan
ada batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 5 bulan
setelah perkara diterima apabila lebih dari 5 bulan maka perkara tersebut
dianggap perkara sisa.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-34-
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN
No. Bulan Sisa Tahun 2017 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir
1 Januari 53 16 16 53
2 Februari 15 13 55
3 Maret 18 12 61
4 April 10 9 62
5 Mei 19 14 67
6 Juni 2 8 61
7 Juli 16 12 65
8 Agustus 14 21 58
9 September 15 10 63
10 Oktober 17 14 66
11 Nopember 16 20 62
12 Desember 12 9 65
Jumlah 65 170 158
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara masuk yang
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 170 perkara
dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
sebanyak 158 perkara jadi capaiannya 92,94 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Masih banyaknya sisa perkara tahun 2017 yang wajib diselesaikan
sejumlah 53 perkara.
2. Pihak Penggugat ataupun Tergugat sering tidak hadir dipersidangan
meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.
3. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga
pemanggilannya memerlukan rentang waktu yang lebih lama.
4. Perkara yang masuk tahun 2018 di bulan Juli sampai Desember belum
habis masa 5 bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan
tinggal 77 perkara.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-35-
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan hanya bisa dibandingkan dengan Tahun 2018,
sebagai berikut:
Perkara Perdata
Tahun
2017 Capaian %
2018 Capaian %
Gugatan 80.98 % 92,94 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada
perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang
diselesaikan dari capaian tahun 2017 dengan capaian tahun 2018 naik
sebanyak 12,86 %.
KEADAAN PERKARA PERMOHONAN PERDATA
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN Tahun 2018
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
1 Januari 9 18 14 13
2 Februari 20 17 16
3 Maret 13 15 14
4 April 18 16 16
5 Mei 10 15 11
6 Juni 3 5 9
7 Juli 9 8 10
8 Agustus 11 9 12
9 September 5 10 7
10 Oktober 9 9 7
11 Nopember 16 9 14
12 Desember 8 13 9
Jumlah 9 140 140
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara masuk yang
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 140 perkara
dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
sebanyak 140 perkara jadi capaiannya 100 %. dengan sisa perkara tahun
2018 adalah 9 perkara
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-36-
Hal ini dikarenakan:
1. Permohonan yang diajukan Pemohon kebetulan mereka aktif dalam
persidangan dan bukti serta saksi-saksinya juga lengkap sehingga
persidangan berjalan lancar.
2. Perkara yang belum habis masa 5 bulan yaitu yang masuk di bulan
Juli sampai Desember berjumlah 58 perkara dan tinggal sisa 9 perkara
yang masih berjalan.
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan, sebagai berikut:
Perkara Perdata
Tahun
2016 Capaian % 2017 Capaian % 2018 Capaian %
Permohonan 97.47 % 96.94 % 100 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada
perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang
diselesaikan dari capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak
0.52% dan tahun 2017 dengan capaian tahun 2018 sebanyak 3,06 %.
Dengan demikian capaian rata-rata Perkara Perdata yang diselesaikan tepat
waktu (maksimal 5 bulan) (92,94 + 100%)/2 adalah sebesar 96.47%.
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA/KHUSUS
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN Tahun 2018
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
1 Januari 31 22 18 35
2 Februari 17 20 32
3 Maret 16 21 27
4 April 29 12 44
5 Mei 20 26 38
6 Juni 14 19 33
7 Juli 25 14 44
8 Agustus 12 24 32
9 September 12 18 26
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-37-
No. Bulan Sisa Tahun
2017 Masuk Putus Sisa Akhir
10 Oktober 20 20 26
11 Nopember 23 15 34
12 Desember 22 14 42
Jumlah 42 232 221
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 221 perkara dan yang tidak
dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 sebanyak 11 perkara jadi
capaiannya 95,26 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Adanya kesiapan antara JPU, Barang bukti dan saksi-saksi dalam
setiap sidang dan pula memperhitungkan masa tahanan Terdakwa.
2. Perkara yang masuk di bulan Juli sampai Desember belum habis masa
5 bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan tinggal 42
perkara .
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan, sebagai berikut:
Perkara Pidana
Tahun
2016 Capaian % 2017 Capaian % 2018 Capaian %
Biasa
89,05 %
97,20 % 95,26 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja
pada perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang
diselesaikan dari capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017
meningkat sebanyak 8.15% dan dari capaian tahun 2017 dengan capaian
tahun 2018 menurun sebanyak 1,94 %
Dari total semua tabel perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu
maksimal 5 bulan tersebut di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara
Gugatan, Permohonan dan Pidana Biasa/Khusus yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan total sebanyak 542 perkara dan yang
dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 519
perkara jadi capaianya 95,75 %.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-38-
Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan.
- Keadaan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
Bahwa perkara Perdata dan Permohonan yang belum terselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan di Pengadilan Negeri Klaten Kelas
IA ada 74 perkara dan untuk perkara Pidana ada 4 2 perkara yang harus
diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan, sehingga prosentase
akuntabilitasnya adalah jumlah perkara yang diselesaikan lebih dari 5
bulan dibagi jumlah perkara yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 5
bulan kali 95,26 % , berati perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu
lebih dari 5 bulan total sebanyak 116 perkara dan dibagi yang dapat
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 519 perkara
sehingga prosentasenya adalah 22,65 % dalam hal ini disebabkan oleh
dikarenakan :
1. Pihak Penggugat dan Tergugat ataupun Kuasanya sering tidak hadir
dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.
2. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga
pemanggilannya memerlukan rentang waktu yang lebih lama.
3. Karena Banyaknya saksi yang harus diperiksa.
c. Sisa Perkara Sisa perkara di Pengadilan Negeri Klaten setiap tahun mengalami perubahan
sesuai dengan jumlah perkara yang diselesaikan.
Keadaan Sisa Perkara dari Tahun 2016 – 2018
No. Perkara Sisa Perkara
2016 2017 2018
1. Perdata
a. Gugatan 40 53 74
b. Gugatan Sederhana 0 0 0
c. Permohonan 10 9 9
2. Pidana
a. Pidana Biasa/Khusus 30 31 42
b. Pidana Khusus Anak 0 2 2
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-39-
Dari tabel di atas terlihat bahwa Perbandingan antara Tahun 2016 dan Tahun
2017 mengalami kenaikan, dan pada sisa Tahun 2018 juga mengalami kenaikan
dari tahun 2017, hal ini disebabkan :
1) Banyaknya perkara yang masuk pada 4 bulan terakhir sehingga belum bisa
diselesaikan.
2) Faktor domisili hukum para pihak berperkara dan keaktifan hadir di
persidangan dan pembuktian yang berlarut-larut
3) Keterbatasan jumlah Hakim dan Panitera Pengganti yang menangani perkara.
d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Banding.
Pada tahun 2018 jumlah perkara yang diputus terdiri dari:
- Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 158 perkara dan yang
mengajukan upaya hukum banding sebanyak 28 perkara dan yang tidak
mengajukan upaya hukum sebanyak 130 perkara.
- Perkara pidana yang diputus sebanyak 221 perkara dan yang
mengajukan upaya hukum banding sebanyak 15 perkara dan yang tidak
mengajukan upaya hukum sebanyak 206 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas putusan hakim
prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu
jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan
dikalikan 100 % , berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum
banding sejumlah 336 dibagi jumlah putusan sebanyak 379 dikalikan 100%
sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum
banding adalah 88,65 %.
PERKARA 2018
PUTUS
MENERIMA
BANDING
PERKARA PERDATA
158 130 28
PERKARA PIDANA
221 206 15
J U M L A H
379 336 43
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-40-
Adapun hal - hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Para Pihak puas terhadap putusan Hakim.
2. Adanya keinginan untuk menyudahi perkara agar segera selesai.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum banding sebagai berikut:
.
Perkara
Tahun
2016 Capaian %
2017 Capaian %
2018 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding
89,08 % 89,41 % 88,65 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dari capaian tahun 2016
dengan capaian tahun 2017 sebanyak 0,33 % dan capaian tahun 2017 dengan
capaian tahun 2018 meningkat/menurun sebanyak 0,76 % .
Kasasi
Pada tahun 2018 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke Pengadilan
Negeri Klaten Kelas IA terdiri dari:
- Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para
pihak sebanyak 28 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi
sebanyak 6 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi
sebanyak 22 perkara.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-41-
- Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para
pihak sebanyak 15 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi
sebanyak 4 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 12
perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim
prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi yaitu
jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan
dikalikan 100 % , berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum
kasasi sejumlah 10 dibagi jumlah putusan yang mengajukan banding
sebanyak 42 dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak
mengajukan upaya hukum Kasasi adalah 23,80 %
TAHUN 2016
PUTUS BANDING
MENERIMA
KASASI
PERKARA PERDATA
28 22 6
PERKARA PIDANA
15 11 4
J U M L A H
43 32 10
Adapun hal-hal yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebagai berikut:
1. Para Pihak kurang puas terhadap putusan banding.
2. Adanya Upaya untuk menghindari kasasi Terhadap Putusan Banding.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Kasasi sebagai berikut:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-42-
Perkara Tahun
2016 Capaian %
2017 Capaian %
2018 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum kasasi 20.83 % 35.29 % 23,80 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja
pada putusan perkara pidana yang tidak mengajukan upaya hukum
kasasi dari capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 meningkat
sebanyak 14,46 % dan capaian tahun 2017 dengan capaian tahun 2018
menurun sebanyak 11,49 %.
Peninjauan Kembali
Pada tahun 2018 jumlah permohonan Peninjauan Kembali yang masuk ke
Pengadilan Negeri Klaten, terdiri dari:
- Putusan Kasasi perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para
pihak sebanyak 6 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan
Kembali sebanyak 0 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum
sebanyak 6 perkara.
- Putusan Kasasi perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para
pihak sebanyak 4 perkara dan yang mengajukan upaya hukum
Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara dan yang tidak mengajukan
upaya hukum sebanyak 4 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim
prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan
Kembali yaitu jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi
jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang tidak mengajukan
upaya hukum Peninjauan Kembali sejumlah 10 dibagi jumlah putusan kasasi
sebanyak 6 dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang
tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah 100 %.
TAHUN 2016
PUTUS KASASI
MENERIMA
PK
PERKARA PERDATA
6 6 0
PERKARA PIDANA
4 4 0
J U M L A H
10 10 0
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-43-
Adapun hal-hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Mereka Menerima putusan Kasasi Mahkamah Agung karena
putusan kasasi merupakan suatu putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
2. Para pihak saling menerima terhadap putusan tersebut.
3. Sudah tidak adanya lagi bukti baru terhadap perkara tersebut.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Peninjauan Kembali sebagai berikut:
Perkara
Tahun
2016 Capaian %
2017 Capaian %
2018 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum Peninjauan Kembali 100% 66,66% 100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja
pada putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan
Kembali dari capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 menurun
sebanyak 56,66% dan capaian tahun 2017 dengan capaian tahun 2018
menurun sebanyak 33,34 %.
e. Penyelesaian Pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi:
Tahun 2018 Perkara Pidana Khusus Anak tidak ada perkara yang diselesaikan
dengan diversi sehingga capaian untuk perkara anak yang diselesaikan dengan
diversi pada Pengadilan Negeri Klaten Tahun 2018 adalah 0 %
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-44-
Keadaan Perkara Pidana Khusus Anak
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
No. Bulan Sisa Tahun
2017
Masuk Diputus Sisa
Diversi Tidak
Diversi
1. Januari 0 3 0 1 2
2. Februari 2 3 0 4 1
3. Maret 1 2 0 2 1
4. April 1 2 0 2 1
5. Mei 1 1 0 1 1
6. Juni 1 1 0 0 2
7. Juli 2 3 0 2 3
8. Agustus 3 5 0 4 4
9. September 4 2 0 4 2
10. Oktober 2 1 0 2 1
11. Nopember 1 1 0 1 1
12. Desember 1 0 0 1 0
Dari keadaan Perkara Pidana Khusus Anak Tahun 2018 sisa perkara Tahun
2017 adalah 0 perkara, masuk 24 perkara dan selesai dengan putusan adalah
24 perkara. Namun dari keadaan tersebut jumlah perkara yang selesai tidak
ada yang selesai dengan diversi akan tetapi selesai dengan putusan, hal ini
disebabkan :
1. Perkara Pidana Anak yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Klaten Kelas
sudah tidak bisa dilakukan diversi saat perkara dalam proses penyidikan
dari kepolisian.
2. Dengan tidak telaksananya diversi mengandung arti bahwa pihak korban
merasa puas apabila perkara tersebut disidangkan dan diputus oleh Majelis
Hakim.
f. Persentase Responden Yang Puas Terhadap Proses Peradilan
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA pada bulan Oktober 2018 melakukan
pembagian Quisoner kepada responden pencari keadilan sebanyak 100
responden dengan Variabel pada pengukuran ini didasarkan pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-45-
Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang terdiri dari 9 ruang lingkup, antara
lain:
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Pelayanan
Waktu Pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang
besarnya ditetapkan berdasakan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat
5. Profuk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan
dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk
pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan pengalaman
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan
8. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan
kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Dari hasil survei hasil SKM untuk 9 ruang lingkup diperoleh rata-rata skor
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-46-
dan peringkat Ruang Lingkup Pengukuran Indeks Kepuasan Pengguna
Layanan Pengadilan adalah sebagai berikut :
No. Ruang Lingkup Rata-rata
Skor Kategori Peringkat
1. Persyaratan 3,06 Baik 5
2. Prosedur 3,14 Baik 3 3. Waktu Pelayanan 2,92 Baik 9
4. Biaya/Tarif 2,94 Baik 6
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
2,96 Baik 7
6. Kompetensi Pelaksana 3,205 Baik 2
7. Perilaku Pelaksana 3,405 Baik 1 8. Maklumat Pelayanan 2,935 Baik 8
9. Penanganan Pegaduan, Saran dan Masukan
3,135 Baik 4
Berdasarkan hasil analisis data terhadap data penelitian ini, disimpulkan
bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan pengadilan di
Pengadilan Negeri Klaten sebesar 77,03 atau 77% dan pada berada pada
kategori Baik.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-47-
Sasaran 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA TARGET
% CAPAIAN
%
1. a. Isi putusan yang diterima para pihak Tepat Waktu 98 % 100%
b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi 5 % 5,05%
c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
93 % 36,47%
d. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.
100 %
100%
a. Isi Putusan Yang diterima para Pihak Tepat Waktu
Ukuran pencapian indikator prosentase penyampaian pemberitahuan
pemanggilan sidang tepat waktu adalah sejauh mana proses pemanggilan
dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang–Undang Hukum acara yang
berlaku. Di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA semua semanggilan kepada
para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai
dengan undang-Undang Hukum Acara, sehingga dapat dikatakan bahwa
Prosentase Penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu
capaiannya dapat 100 % sesuai denga target indicator yaitu 100 %.
Ukuran pencapian Indikator Prosentase Penyampaian Pemberitahuan
Relaas Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sama dengan idikator
prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu
yaitu sejauh mana proses Pemberitahuan dapat dilaksanakan sesuai
dengan Undang – Undang Hukum acara yang berlaku. Di Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA semua pemberitahuan putusan kepada para pihak sudah
dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, Tempat dan para pihak juga
sesuai dengan undang-Undang Hukum Acara, sehingga dapat dikatakan
bahwa prosentase pencapaian pemberitahuan putusan capaiannya dapat
100% dari target capaian 98%.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-48-
b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi
Perkara Perdata Gugatan Yang Berhasil Mediasi
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
No. Masuk Penetapan
Mediasi Berhasil Mediasi
Tidak Berhasil Mediasi
Capaian
1 170 101 8 93 7,92%
Sesuai dengan perma 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
bahwa semua perkara perdata gugatan yang masuk yang memenuhi syarat
mediasi telah di Pengadilan telah dilaksanakan mediasi sesuai ketentuan
hukum acara, namun mediasi yang dilakukan yang berhasil hanya mencapai
7,92% hal tersebut menunjukkan bahwa kedua belah pihak tidak bisa
berdamai dan menyerahkan putusan perkara pengadilan kepada Majelis
Hakim terlepas nantinya menang atau kalah setelah dibacakan putusan oleh
Majelis Hakim di muka persidangan.
c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara
lengkap dan tepat waktu.
Ukuran Prosentase berkas perkara yang diajukan Banding pada
Pengadilan Negeri Klaten tahun 2018 adalah jumlah berkas perkara yang
diajukan Banding secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan
Banding kali 100%, di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Banding yang di
ajukan baik ini perkara perdata sebanyak 2 8 maupun pidana sebanyak 1 5
perkara dan semuanya sudah lengkap sehingga capaiannya adalah 100%.
Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan kasasi
pada Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun 2017 adalah jumlah berkas
perkara yang diajukan kasasi secara lengkap dibagi jumlah berkas yang
diajukan kasasi kali 100%, di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Kasasi
yang di ajukan baik ini perkara perdata sebanyak 6 maupun pidana
sebanyak 4 perkara dan semuanya sudah lengkap sehingga capaiannya
adalah 100 % . Sedangkan Perkara yang diajukan Peninjauan kembali pada
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun 2018 dalam perkara perdata
sebanyak 0 perkara dan perkara pidana sebanyak 0 Perkara dan
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-49-
akuntabilitasnya sebesar 0 % , Berkas perkara yang diajukan Kasasi, dan
Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun perkara pidana pada
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA secara administrasi perkara telah
dilaksanakan dengan benar dan berdasarkan undang-Undang hukum
acara yang berlaku, hal tersebut dibuktikan bahwa perkara yang diajukan
Kasasi dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun perkara
pidana pada Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA setelah berkas dinyatakan
lengkap dan telah diregister pada buku register untuk itu maka berkas
segera dikirim, pada tahun 2018 ini semua berkas perkara sudah dikirim
sehingga capaiannya dapat 100% hal tersebut sesuai dengan target yang
telah ditentukan yaitu 100% artinya Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
secara administrasi perkara, berkas perkara yang diajukan Kasasi dan
Peninjauan Kembali dapat disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
sudah berjalan dengan baik.
d. Putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang
dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus.
Di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA pada tahun 2018 dengan adanya
Aplikasi SIPP yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung RI telah
melaksanakan dari apa yang diharapkan adanya aplikasi Sistem Informasi
Penelusuran Perkara yang mana setiap perkara dapat dilihat/diakses
secara online oleh publik setiap saat. Oleh karena di Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA telah melaksanakan Sistem Informasi Penelusuran
Perkara tersebut dan setiap perkara yang telah diputus dan dalam
waktu 1 x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga persentase (amar)
putusan perkara semua dapat terakses secara online dalam waktu
maksimal 1 hari sejak diputus sehingga target 100% telah dan dapat kita
penuhi.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-50-
Sasaran 3 : Meningkatnya Akses peadilan bagi
masyarakat yang kurang mampu
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
SASARAN TARGET CAPAIAN %
a. Perkara prodeo yang diselesaikan 0 % 0%
b. Perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan NIHIL NIHIL
c. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah Hukum (Posbakum)
4 %
16,02%
a. Perkara Prodeo yang diselesaikan
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
dibagi jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan 100%. Di Pengadilan
Negeri Klaten Kelas IA pada tahun 2018 tidak ada perkara Prodeo yang
masuk oleh karena itu tidak ada perkara prodeo yang harus diselesaikan jadi
nihil .
b. Perkara Prodeo yang diselesaikan
Oleh karena Pengadilan Negeri Klaten tidak mempunyai tempat sidang diluar
gedung Pengadilan Negeri Klaten (Setting Plat) maka persidangan hanya
dilakukan di gedung Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA di Jl. Klaten – Solo Km.2
Klaten
c. Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuah
Hukum (Posbakum)
Dengan adanya gedung pengadilan yang sudah di rubah prototipe pada Tahun
Anggaran 2015 yang mana penataan ruang telah berubah sedemikian rupa yang
mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan serta
adanya keterbukaan dalam melayani sehingga dibuat pelayanan One Stop
Service dalam ruang loby gedung Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA yang terdiri
dari Meja Perdata, Meja Pidana dan Meja Informasi dan Pengaduan didukung
ruang Posbakum dan Ruang Kasir.
Setelah masyarakat pencari keadilan yang berurusan dengan Meja Perdata
diberikan penjelasan dan perlu mendapat bantuan dari Posbakum maka oleh
petugas Meja Perdata akan diarahkan untuk berkonsultasi dengan petugas
Posbakum yang sudah siap melayani mulai jam 08:00 WIB sampai jam 14:00
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-51-
WIB. Keberadaan Piket Posbakum karena adanya MoU antara Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA dengan Posbakum.
Sasaran 4 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan
pengadilan.
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
SASARAN TARGET CAPAIAN %
a. Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 1% 1,79%
a. Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti dan diajukan eksekusi di
Pengadilan Negeri Klaten sangatlah sedikit dibandingkan dengan jumlah
perkara yang diputus dan Berkekuatan Hukum Tetap (BHT), hal ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
No. Perkara Putusan
Tahun 2018 Putusan
BHT Permohonan
Eksekusi Prosentase
Capaian
1 158 131 2 1,26 %
Dengan demikian menunjukkan pada masyarakat yang kurang paham
terhadap putusan yang dapat dieksekusi dari data yang ada permohonan
eksekusi masuk tahun 2018 adalah 158 perkara terhadap putusan tahun
2018 adalah 2 perkara sehingga capaian nya adalah ( 2 : 158) * 100% =
1,26 %
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-52-
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi Anggaran Tahun 2018 adalan sebagai berikut :
DIPA PROGRAM JUMLAH
ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
005.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Rp. 8.631.975.000 Rp. 8.436.432.545 97,73%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Rp. 132.500.000 Rp. 132.500.000 100,00%
005.03 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Rp. 87.580.000 Rp. 79.328.950 90,58%
Total Anggaran Kegiatan Tahun 2018 Rp. 8.852.055.000 Rp. 8.648.261.495 97,70%
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target
rencana kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2018 yang terdiri dari :
1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi,
Meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal pada awal
tahun 2018, jumlah anggaran DIPA seluruhnya sesuai tertera pada
Penetapan Kinerja Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 8.727.130.000,-
(Delapan Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Tiga Puluh Ribu
Rupiah) namun adanya revisi pada belanja pegawai DIPA (01) Badan
Urusan Administrasi, sehingga jumlah anggaran DIPA tahun 2018 menjadi
Rp. 8.764.475.000,- (Delapan Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Juta
Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang.
Pada awal tahun 2018, jumlah anggaran DIPA seluruhnya sesuai
tertera pada Penetapan Kinerja Tahun 2018 adalah sebesar Rp.
87.580.000,- (Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu
Rupiah) dan tidak ada revisi.
Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA tahun
anggaran 2018, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk
DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum
adalah sebagai berikut:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-53-
1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi
adalah sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
PAGU AWAL(Rp)
PAGU REVISI (Rp)
REALISASI(Rp)
%
1 Belanja Pegawai 7.730.468.000 7.767.813.000 7.767.806.207 100,00%
2 Belanja Barang 864.162.000 864.162.000 854.852.301 98,92%
3 Belanja Modal 132.500.000 132.500.000 132.500.000 100,00%
J U M L A H 8.727.130.000 8.764.475.000 8.755.158.508 99,89%
1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak
mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan dan
lembur.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2018 di
lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA sebesar Rp. 7.730.468.000,-
(Tujuh milyar tujuh ratus tiga puluh juta empat ratus enam puluh delapan
ribu rupiah) kemudian direvisi menjadi Rp. 7.767.813.000,- (Tujuh milyar
tujuh ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus tiga belas ribu rupiah).
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2018 yang telah direvisi,
anggaran belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar Rp.
7.767.806.207,-(Tujuh milyar tujuh ratus enam puluh tujuh juta delapan
ratus enam ribu dua ratus tujuh rupiah).
Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama tahun anggaran
2018, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap
sebesar 100,00% dengan rincian belanja sebagai berikut:
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-54-
NO KODE AKUN
KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3.649.879.000 3.649.878.300 100,00%
2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 6.000 51.504 91,97%
3 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 81.782.000 281.781.930 100,00%
4 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 80.346.000 80.345.406 100,00%
5 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 5.280.000 35.280.000 100,00%
6 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 2.600.530.000 2.600.530.000 100,00%
7 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 303.121.000 303.120.107 100,00%
8 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 180.181.000 180.180.960 100,00%
9 511129 Belanja Uang Makan PNS 611.203.000 611.203.000 100,00%
10 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 25.435.000 25.435.000 100,00%
Total Belanja Pegawai 7.767.813.000 7.767.806.207 100,00%
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah sebesar Rp.
6.793,- (enam ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah)
2. Belanja Barang
Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis
pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya
pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang
dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan
penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya
dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja
(RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja
barang tidak mengikat.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan
Administrasi Tahun Anggaran 2018 di lingkungan Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA sebesar Rp. 864.162.000,- (delapan ratus enam puluh
empat juta seratus enam puluh dua ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu
anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-55-
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja
barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 854.852.301,-
(delapan ratus lima puluh empat juta delapan ratus lima puluh dua ribu tiga
ratus satu rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun
Anggaran 2018, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah
terserap 98.92%, dengan rincian belanja barang sebagai berikut :
NO KODE AKUN
KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 242.232.000 238.180.190 98,33%
2 521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat
6.600.000 6.454.000 97,79%
3 521115 Honor Operasional Satuan Kerja 49.800.000 49.800.000 100,00%
4 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.300.000 3.300.000 100,00%
5 521211 Belanja Bahan 5.500.000 5.260.000 95,64%
6 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
95.160.000 95.159.700 100,00%
7 522111 Belanja Langganan Listrik 79.800.000 78.144.293 97,93%
8 522112 Belanja Langganan Telepon 4.800.000 4.411.238 91,90%
9 522113 Belanja Langganan Air 1.200.000 904.700 75,39%
10 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
159.200.000 159.198.580 100,00%
11 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
168.010.000 167.709.600 99,82%
12 524111 Belanja perjalanan biasa 43.280.000 42.970.000 99,28%
13 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 5.280.000 3.360.000 63,64%
JUMLAH 864.162.000 854.852.301 98,92%
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp.
9.309.699,- (sembilan juta tiga ratus sembilan ribu enam ratus sembilan puluh
sembilan rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 1,08
% dari total pagu yang tersedia.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-56-
3. Belanja Modal
Pagu dan realisasi anggaran untuk Belanja Modal DIPA (01) Badan Urusan
Administrasi adalah sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
PAGU
REALISASI
%
1
Belanja Modal
132.500.000 132.500.000 100%
JUMLAH
132.500.000 132.500.000 100%
2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah
sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
PAGU
REALISASI
%
1
Belanja Barang
87.580.000 81.083.900 92.58 %
JUMLAH
87.580.000 81.083.900 92.58 %
Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang
kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur
teknis peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi
Peradilan Umum.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum
Tahun Anggaran 2018 di lingkungan Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
adalah Rp. 87.580.000,- (delapan puluh tujuh juta lima ratus delapan puluh
ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan
untuk satuan kerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA.
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja barang
yang terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 81.083.900,- (delapan puluh
satu juta delapan puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah). Total belanja barang
yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2018, dapat kita lihat pada pagu belanja
barang yang telah terserap 92,58%, dengan rincian belanja barang sebagai
berikut :
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-57-
NO KODE AKUN
KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 800.000 487.500 60,94%
2 521211 Belanja Bahan 35.640.000 31.263.250 87,72%
3 521213 Honor Output Kegiatan 910.000 910.000 100,00%
4 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 420.000 0 0,00%
5 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
10.160.000 9.736.150 95,83%
6 522131 Belanja Jasa Konsultan 30.290.000 30.287.000 99,99%
7 522151 Belanja Jasa Profesi 300.000 0 0,00%
8 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 9.060.000 8.400.000 92,72%
JUMLAH 87.580.000 81.083.900 92,58%
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang
telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang
adalah Rp. 6.496.100,- (enam juta empat ratus sembilan puluh enam ribu
seratus rupiah) atau sebesar 7,42% dari Rp. 87.580.000,- (delapan puluh
tujuh juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah)
C. AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA.
Peningkatan Sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana
adalah perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan
dengan pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan.
Persentase capaian pengadaan sarana dan prasarana di Pengadilan Negeri
Klaten Kelas IA pada tahun 2018 adalah sebesar 100 %.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-58-
2. SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS
Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas,
digunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu :
a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat
a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan
mengikuti diklat adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan
mengikuti diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat. Indikator kinerja
persentase pegawai pada Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA yang diusulkan
mengikuti diklat tahun 2018 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai
30,76 %. Realisasinya, seluruh peserta yang diusulkan dapat mengikuti
diklat Bimbingan Teknis tersebut, sehingga persentase pegawai yang
diusulkan mengikuti diklat hanya 30,76 %.
Selama tahun 2018, Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA telah menugaskan
Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti
Pelatihan / Sosialisasi sebagai berikut :
a. ANNISA NOVIYANTI, SH. (25 Juni 2019)
W12.U9/ 1558/ KP.07.01/ 6 / 2018
Untuk Mengikuti Kegiatan Pemanggilan Peserta Training of Mentor I
Gelombang I PPC Terpadu Lingkungan Peradilan Umum.
b. TRI MARGONO, SH. (25 Juni 2019)
W12.U9/ 1558/ KP.07.01/ 6 / 2018
Untuk Mengikuti Kegiatan Pemanggilan Peserta Training of Mentor I
Gelombang I PPC Terpadu Lingkungan Peradilan Umum
c. IRAWATI, SH.Mkn. (25 Juni 2019)
W12.U9/ 1558/ KP.07.01/ 6 / 2018
Untuk Mengikuti Kegiatan Pemanggilan Peserta Training of Mentor I
Gelombang I PPC Terpadu Lingkungan Peradilan Umum
d. WAHYU SETIOADI, SH. (28 Juni 2019)
W12. U9/ 1585/ KP.07.01/ 6/ 2018
Untuk Mengikuti Kegiatan Pemanggilan Peserta Pelatihan Pendidikan
Teknis Fungsional HKI Seluruh Indonesia
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-59-
e. ALBERTUS USADA, SH.MH. (06 Juli 2019)
W12. U9/ 1669/ KP. 07. 01/ 7/2018
Untuk Mengikuti Pelantikan Penerapan Pasal Penodaan Agama
Berdasarkan Prinsip Hak Asasi Manusia di Jakarta
f. ALBERTUS USADA, SH.MH. (08 Agustus 2019)
W12. U9/ 1906/ KP.07.01/ 8/ 2018
Untuk Mengikuti Kegiatan Dalam Rangka Sosialisasi Tempat Magang
Peserta Progam PPC Terpadu Angkatan III Lingkungan Peradilan
Umum, Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara
g. NURJUSNI, SH. (24 Oktober 2019)
W12. U9/ 2557/ KP.07.01/10/2018
h. TRI MARGONO, SH. (03 November 2017)
W12.U9/ 3125/ KP.07.01/ 11 /2017
Surat Tugas Untuk Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Terpadu
Sertifikasi Sistim Peradilan Pidana Anak (SPPA) Seluruh Indonesia.
b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti
diklat adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang mengikuti diklat
sehingga memperoleh kelulusan/ bersertifikat diklat, dengan jumlah yang
mengikuti diklat. Selama tahun 2018, Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
semua yang telah ditugaskan: Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional
serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan / Sosialisasi semuanya dapat diikuti
oleh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai yang telah
ditugaskan. Persentase pegawai Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA yang
mengikuti diklat pada tahun 2018 mencapai target 30,76%, belum semua
pegawai yang diusulkan pada beberapa diklat yang diselenggarakan oleh
Pengadilan Tinggi Semarang ataupun oleh Mahkamah Agung RI pada tahun
2018.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-60-
BAB IV – PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun
2018 merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat
dipertanggung jawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan
peraturan yang berlaku. Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan
Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018 telah dapat memenuhi target sesuai
rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum
mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018.
Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam
pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA pada tahun 2018
diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan
adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat
didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah
berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja
yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di
Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA pada tahun 2018 adalah :
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi
telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang
belum memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah
terealisasi.
Penyelesaian perkara pada tahun 2018 pada prinsipnya telah berjalan
dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target,
namun sisa perkara ditahun 2017 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun
2018 dan telah memenuhi target.
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-61-
Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Klaten Kelas
IA tahun 2018 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah
mencapai target.
Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas
pokok dan fungsi pengadilan pada tahun 2018 ini telah terealisasi
seluruhnya.
Pelayanan publik dengan model One Stop Service yang telah
mendapatkan apresiasi dari Dirjen Badilum dan bisa dicontoh oleh
Pengadilan Negeri Lain yang ditandai dengan di resmikannya PTSP
Seluruh Pengadilan Negeri di Jawa Tengah yang diselenggarakan di
Pengadilan Negeri Klaten
Palayanan publik dalam implementasi Perma 12 Tahun 2016 tentang
penyelesaian perkara lalu lintas dengan memberikan kemudahan
pelayanan terhadap masyarakat dalam mengakses denda tilang yang bisa
dilakukan melalui SMS Gateway, Website dan Download aplikasi di
Android Playstore.
Pencapaian Pengadilan Negeri Klaten telah terdaftar sebagai anggota
(member) Court Exellence Australia yang dapat dilihat informasi secara
jelasnya pada website http://www.courtexcellence.com/Members/Current-
Members.aspx pada tanggal 9 Agutus 2018.
2. Kendala atau Hambatan
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan
kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat
menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala
atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya.
Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA
diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan September,
Oktober dan Desember khususnya perkara perdata cukup banyak
menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan dan
Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember khususnya
LKjIP Pengadilan Negeri Klaten Kelas IA Tahun 2018
-62-
perkara pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman dari
pihak Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya
di tahun berjalan.
B. SARAN - SARAN
Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas, maka ada beberapa saran – saran
antara lain :
1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan
evaluasi perlu dilakukan standarisasi ukuran kinerja, sehingga ada
keseragaman dalam penilaian kinerja seluruh satker.
2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran
indicator kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah
ditetapkan.
3. Agar implementasi Sistem LKjIP benar-benar efektif, perlu adanya
sinergi antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu
kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan
kegiatan berbanding lurus dengan output maupun outcomes kegiatan yang
bersangkutan.
4. Setelah berhasil terdaftar sebagai member Court Exellence yang menandai
bahwa Pengadilan Negeri Klaten telah menerapkan Pengadilan modern
adalah tetap mempertahankan kinerja yang telah dicapai.