laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun 2019

65
PEMERINTAH KOTA SURABAYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya 2019 Jl. Tunjungan No. 1-3 SURABAYA 60275 SEKRETARIAT : TELP (031)-99252288

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah

(LKjIP) Tahun 2019

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya 2019

Jl. Tunjungan No. 1-3 SURABAYA 60275 SEKRETARIAT : TELP (031)-99252288

Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 1

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019 merupakan salah satu wujud

pertanggungjawaban kepada publik atas pencapaian kinerja utama tujuan,

sasaran, program, kegiatan dan realisasi anggaran Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro pada Tahun Anggaran 2019. Selain itu, LKj-IP juga merupakan salah satu

parameter yang digunakan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja sesuai

tugas pokok dan fungsinya.

Penyusunan LKj-IP Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review atas Laporan Kinerja dan Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj-IP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya disusun

berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Surabaya Tahun 2016-2021, Rencana Strategis Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Perangkat

Daerah Tahun 2019.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) merupakan evaluasi

terhadap target dan capaian kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya termasuk pertanggung jawaban atas

pelaksanaan kegiatan yang dibiayai APBD Kota Surabaya tahun 2019 dan akan

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan kinerja pada

tahun berikutnya.

B. GAMBARAN UMUM

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya di dukung oleh sumber daya manusia baik dari Aparatur

Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN serta sejumlah Sarana dan Prasarana

yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 2

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

B.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia atau jumlah pegawai Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Surabaya sampai dengan akhir tahun 2019 sebanyak 157

orang yang terdiri dari 43 ASN dan 114 Non ASN dengan kualifikasi tingkat

Pendidikan yang tampak pada Gambar 1.

Dari jumlah 44 ASN, 12 orang berpendidikan SMA, 3 orang D3, 20 orang,

D4 I orang, S1 20 orang dan 8 orang S2. Untuk Non ASN sebanyak 114 orang,

2 orang SD, 7 orang SMP merupakan tenaga kebersihan di Pasar yang di kelola

oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, 54 orang SMA sebagian

besar bertugas sebagai pengamanan Pasar, 4 orang D3, 46 orang S1 dan 1

orang S2 sebagai tenaga administrasi kantor, tenaga pendamping dan Kasir

pada Sentra Wisata Kuliner.

Gambar 1 Kualifikasi Pendidikan Pegawai

Pada Gambar 2. Menunjukkan kualifikasi Pegawai (ASN) berdasarkan golongan

sebagai berikut:

Golongan I sebanyak 0 orang

Golongan II sebanyak 9 orang

Golongan III sebanyak 31 orang

Golongan IV sebanyak 3 orang yaitu Kepala Dinas, Sekretaris dan 1 Kepala Bidang.

0 0

12

3 1

20

82

7

54

40

46

10

10

20

30

40

50

60

SD SMP SMA D3 D4 S1 S2

Kualifikasi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

PNS NON PNS

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 3

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Gambar 2. Kualifikasi Pegawai Berdasarkan Golongan

B.2. Aset /Sarana dan Prasana

Jumlah aset yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro per 31

Desember 2019 sesuai data pada Sistem Imformasi Barang Daerah

(SIMBADA) Kota Surabaya adalah sebesar Rp.145.034.296.469 (seratus

empat puluh lima milyard tiga puluh empat juta dua ratus sembilan puluh enam

ribu empat ratus enam puluh Sembilan rupiah) yang terdiri dari tanah, gedung

bangunan, peralatan mesin, jalan, jaringan dan aset tetap lainnya sebagiamana

rincian jumlah masing-masing aset sesuai Kartu Inventaris Barang (KIB) pada

tabel 1.1. Jumlah aset tersebut merupakan harga perolehan dan belum

termasuk penyusutan. Selain jumlah diatas terdapat asset dalam usulan

penghapusan sebesar Rp. 1.111.383.128 ( satu milyard seratus sebelas juta

tiga ratus delapan puluh tiga ribu seratus dua puluh delapan rupiah).

Tabel 1.1. Rekap Aset Dinas Koperasi dan Usaha Mikro per 31 Desember 2019

No Jenis KIB Uraian

Jumlah Barang

Nilai Barang Keterangan

1

A Tanah 2 Rp 1,378,000,000 Terdiri dari: 1. Swk Embong Sawo 2. Kantor dinas Gayungsari

2

B Peralatan dan mesin

2,989 Rp 8,244,835,343

Terdiri dari - Peralatan Kantor dan rumah tangga di gedung kantor, SWK, dan Pasar

0

10

20

30

40

I II III IV

0

9

32

3

GOLONGAN

I II III IV

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 4

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

No Jenis KIB Uraian

Jumlah Barang

Nilai Barang Keterangan

3

C Gedung dan Bangunan

70 Rp 126,740,660,707

Terdiri dari : 1. 44 SWK 2. 10 Pasar 3. Kantor Dinas

4

D Jalan, Jaringan dan Instalasi

63 Rp 8,635,369,419

Terdiri dari : 1. Jarinngan Air (PDAM) (SWK, Pasar, dan, Kantor) 2. Jaringan Listrik (SWK,Pasar dan Kantor) 3. Ipal (SWK) 4. solar cell (SWK) 5. Tandon bawah (SWK)

5

E Aset Tetap Lainnya

20 Rp 35,431,000

Terdiri dari : - Papan prasasti (di 20 SWK)

Jumlah

3,144

Rp 145,034,296,469

C. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Surabaya Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya

Nomor: 45 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya

Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas

dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 62 tahun 2016, Pasal 4

menyebutkan bahwa:

(1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a mempunyai

tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan.

(2) Dinas melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 5

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Peraturan Walikota Surabaya Nomo 45 tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro, Pasal 3 menyebutkan bahwa Susunan Organisasi Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Koperasi , membawahi :

1. Seksi Perencanaan dan Pembentukan Koperasi

2. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi

d. Bidang Usaha Mikro, Membawahi :

1. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Sentra Usaha

2. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Produktif Perkotaan

e. Bidang Pengembangan Koperasi dan Kemitraan

1. Seksi Pengembangan Koperasi

2. Seksi Kemitraan dan Pengembangan

f. UPTD

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 3. merupakan Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Surabaya Sesuai Peraturan Walikota Surabaya Nomor 45 Tahun

2018 sebagaimana berikut.

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 6

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya

Sesuai Perwali 45 Tahun 2018

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Surabaya

sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 45 tahun 2018

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan Usaha Mikro.

b. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan Dinas

c. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

d. Menyelenggarakan pelayanan perizinan dan retribusi kekayaan daerah

DINAS KOPERASI DAN

USAHA MIKRO

SEKRETARIAT

BIDANG PENGEMBANGAN

KOPERASI DAN

KEMITRAAN

BIDANG

KOPERASI

BIDANG USAHA

MIKRO

SEKSI PERENCANAAN

DAN PEMBENTUKAN

KOPERASI

SEKSI

PENGAWASAN

DAN PEMBINAAN

KOPERASI

SEKSI

PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN

SENTRA USAHA

SEKSI PEMBINAAN

DAN PENGAWASAN

USAHA PRODUKTIF

PERKOTAAN

SEKSI

PENGEMBANGAN

KOPERASI

SEKSI KEMITRAAN

DAN

PENGEMBANGAN

KASUBBAG UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

KASUBBAG

KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPTD

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 7

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dibidang kesekretariatan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Sekretaris

mempunyai fungsi dan tugas :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja kesekretariatan

b. Pelaksanaan koordinasi perencanaan program / kegiatan, anggaran dan

pelaporan Dinas ;

c. Pelaksanaan pembinanaan organisasi dan ketatatlaksanaan

d. Pengelolaan kepegawaian

e. Pengelolaan penatausahaan Dinas beserta lingkungan dan sarana /

prasarana pendukung

f. Pelaksanaan kehumasan dan keprotokolan.

g. Pengelolaan unit loket pelayanan

h. Pelaksanaan pengembangan unit teknologi informasi

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Koperasi

Bidang Koperasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud di atas Bidang Koperasi mempunyai fungsi dan

tugas :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan / non perizinan di bidang

koperasi;

b. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan petunjuk teknis di

bidang koperasi;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang koperasi;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain

di bidang koperasi;

e. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi;

Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 8

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

f. pelaksanaan perumusan kebijakan penumbuhan iklim usaha dalam

pemberdayaan koperasi;

g. pelayanan pemberian dan fasilitasi penyuluhan / sosialisasi tentang

perkoperasian;

h. pelaksanaan pemeringkatan koperasi;

i. pelayanan pemberian fasilitasi dalam penyusunan atau perubahan

AD/ART koperasi;

j. pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi;

k. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang koperasi;

l. pelaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

m. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis;

n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas langsung

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Usaha Mikro

Bidang Usaha Koperasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, adapun fungsi dan tugasnya :

a. pelaksanaan proses perizinan /non perizinan di bidang di bidang usaha

mikro;

b. penyusunan rencana program kerja dan petunjuk teknis di bidang usaha

mikro;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang usaha

mikro;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain di bidang usaha mikro;

e. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang usaha mikro;

f. pelaksanaan perumusan kebijakan penumbuhan iklim usaha dalam

pemberdayaan usaha mikro;

g. pelaksanaan penyusunan dan pengelolaan database di bidang usaha

mikro;

h. pelaksanaan pengelolaan sentra usaha makanan dan minuman dan

pasar tradisional milik pemerintah daerah:

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 9

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

i. pelaksanaan perencanaan kebutuhan pemeliharaan sarana dan

prasarana bangunan sentra usaha makanan dan minuman dan pasar

tradisional;

j. pelaksanaan pemungutan retribusi pemakaian kekayaan daerah;

k. pengelolaan ruang pamer produk usaha mikro;

l. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang usaha mikro;

m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang usaha mikro;

n. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis;

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Pengembangan Koperasi dan Kemitraan

Bidang Pengembangan Koperasi dan Kemitraan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, di bidang

Pengembangan Koperasi dan Kemitraan, Untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud di atas Bidang Pengembangan Koperasi dan

Kemitraan mempunyai fungsi dan tugas:

a. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan petunjuk teknis di

bidang pengembangan koperasi dan kemitraan;

b. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

pengembangan koperasi dan kemitraan;

c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama lembaga dengan instansi di

bidang pengembangan koperasi dan kemitraan;

d. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pengembangan koperasi dan

kemitraan;

e. pelaksanaan pengembangan usaha dan diversifikasi produk koperasi

dan usaha mikro;

f. pelaksanaan pengembangan perluasan akses pembiayaan /

permodalan bagi koperasi dan usaha mikro;

g. pelaksanaan penyusunan rencana pengembangan dan pelaksanaan

bimbingan teknis dan pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

h. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang pengembangan

koperasi dan kemitraan;

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 10

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

j. pelaksanaan pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis;

k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

D. ISU-ISU STRATEGIS

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan koperasi dan UKM

disebabkan faktor internal dan fakor eksternal sebagai berikut :

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL KEKUATAN / STRENGTHS (S) PELUANG / OPPRTUNITIES (O)

1. Kewenangan untuk membina Koperasi dan Usaha Mikro

2. Anggaran 3. Kompetensi pengawas perkoperasian dan

usaha mikro 4. SOP disetiap kegiatan 5. Data perkembangan Koperasi berbasis IT (SIM

- KUM) 6. Keberadaan Sentra Wisata Kuliner

1. Muncul dan tumbuhnya industry kreatif 2. Pertumbuhan pasar lokal dan regional 3. Animo masyarakat untuk berkoperasi dan

berwirausaha 4. Legalitas dan peluang usaha koperasi 5. Kerjasama stakeholder eksternal kepada

pelaku usaha mikro 6. Pertumbuhan jumlah koperasi

KELEMAHAN / WEAKNESS (W) ANCAMAN / THREATS (T)

1. Kualitas dan kuantitas SDM pembina perkoperasian dan usaha mikro

2. Mekanisme penegakan sanksi, terhadap Koperasi dan Usaha Mikro

3. Sarana prasarana pendukung operasional 4. Rencana induk pengembangan koperasi dan

usaha mikro 5. Lokasi Sentra Wisata Kuliner 6. Data base usaha mikro

1. Kualitas SDM di koperasi (anggota, pengurus, pengawas) dan usaha mikro

2. Kerjasama koperasi dalam penyampaian data 3. Daya tahan berusaha pelaku usaha mikro 4. Penambahan dan persebaran Pedagang Kaki

Lima (PKL) 5. Jumlah koperasi produsen dan koperasi

sekunder 6. Akses dan pemasaran 7. Produk impor 8. Standarisasi produk

Dari berbagai permasalahan baik faktor penghambat maupun pendorong,

dan dari hasil identifikasi pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro, maka ditetapkan beberapa isu strategis sebagai berikut :

a. Terbatasnya akses permodalan dan pemasaran koperasi dan usaha

mikro

b. Tingginya minat atau animo masyarakat untuk berkoperasi dan

berwirausaha sehingga memerlukan pembinaan secara intensif dan

berkelanjutan

c. Pesatnya pertumbuhan pasar lokal dan regional

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 11

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

d. Penambahan dan persebaran Pedagang Kaki Lima (PKL) dan minat

masyarakat untuk mengunjungi Sentra Wisata Kuliner (SWK).

E. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Dinas Koperasi

Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019 berlandaskan atas perundang-

undangan yang berlaku yaitu :

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

7) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

8) Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi.

9) Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239 tentang Perbaikan Penyusunan

LAKIP.

10) Surat Edaran Menteri PAN Nomor SE-31 / M.PAN.XII / 2004 tentang

Penetapan Kinerja.

11) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor:

Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

12) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 12

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

14) Perda Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah.

15) Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

F. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjelaskan tentang pengertian laporan kinerja, proses pembuatan

laporan kinerja, huubngan kinerja dengan dokumen perencanaan

dan peran laporan kinerja untuk perencanaan selanjutnya.

B. Gambaran Umum

Menjelaskan tentang sumber daya manusia atau jumlah pegawai

dan asset yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan usaha Mikro pada

tahun 2019 sebagai daya dukung dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya.

C.Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi

Menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro beserta Peraturan Walikota Surabaya yang menjadi

dasar pelaksanaanya.

D.Isu-Isu Strategis

Menjelaskan tentang permasalahan atau isu-isu strategis yang

dirangkum dalam analisa SWOT

E. Landasan Hukum

Menyebutkan peraturan-peraturan yang menjadi dasar hukum dalam

penyusunan laporan kinerja

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis Tahun 2019

Menjelaskan keterkaitan perencanaan strategis dengan visi misi

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 13

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

B. Indikator Kinerja Utama

Menjelaskan indicator kinerja utama level tujuan dan sasaran yang

akan dicapai tahun 2019.

C. Perjanjian Kinerja

Menjelaskan tentang target-target sasaran dan program yang

merupakan janji untuk dicapai dalam pelaksanaan tugas dalam satu

tahun ke depan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

A.1. Membandingkan antara target program dengan realisasi

program tahun 2019

A.2. Membandingkan antara target kegiatan dengan realisasi

kegiatan per triwulan tahun 2019

A.3. Membandingkan capaian kerja fisik dan keuangan tahun 2018

dengan tahun 2019

A.4. Rencana tindak lanjut program dan kegiatan tahun 2020

B. Capaian Kinerja

B.1. Pencapaian Tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

tahun 2019

B.2. Pencapaian Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

tahun 2019

C. Analisis Capaian Kinerja

C.1.Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah dalam dokumen perencanaan strategis

C.2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Keuangan

C.3. Analisis program atau kegitan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian kinerja

D. Akuntabilitas Keuangan

Menjelaskan tentang reaslisasi anggaran kinerja keuangan Dinas

Koperasi dan usaha Mikro Kota Surabaya untuk Pendapatan dan

Belanja pada tahun 2019.

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 14

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB IV PENUTUP

Berisi gambaran umum capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun 2019 serta harapan dan upaya yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun ke depan dalam rangka peningkatan kinerja

LAMPIRAN

Dokumentasi per kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pada tahun 2019.

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 15

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2019

Dalam dokumen perencanaan daerah, keterkaitan Rencana Strategis

(Renstra) 2016-2021 dan Rencana Kerja (2019) Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Surabaya tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2016-2021, Visi Kota Surabaya

adalah “Surabaya Kota Sentausa yang berkarakter dan berdaya saing

Global berbasis Ekologi” dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sesuai dengan

Misi 8 dan 9 RPJMD, sehingga visi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

adalah “SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN

BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI” dan Misi-nya adalah

Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan Memantapkan daya

saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta

pengembangan industri kreatif.

Dalam upaya mencapai visi misi yang telah ditetapkan, maka perlu

disusun tujuan dan sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu

tertentu (5 tahun) oleh karena itu ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro sebagai berikut :

Tujuan

1. Meningkatkan Tata Kelola Administrasi Pemerintahan yang Baik

2. Meningkatkan Produktivitas Koperasi

3. Meningkatkan Pertumbuhan dan Produktivitas Pelaku Sektor Industri

Kreatif

4. Meningkatkan Produktivitas Usaha Mikro Sektor Produksi Barang dan

Jasa

Sasaran

1. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran

perangkat daerah

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 16

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan Program

3. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

4. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

5. Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner

A.3 Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya

Berikut ini jabaran perencanaan sesuai dengan rencana strategis dan

rencana kerja perangkat daerah yang memuat program dan kegiatan sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Program, Kegiatan dan Target

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

76,00%

1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100%

II Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100,00%

2 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Persentase pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

100%

III Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Persentase sentra yang beroperasi secara optimal

53,00%

3 Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

Jumlah kegiatan promosi sentra wisata kuliner yang diselenggarakan

4 kali

4

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

Jumlah sentra wisata kuliner dan pasar tradisional yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

60 lokasi

5 Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah sarana penunjang tempat usaha skala mikro yang disediakan

618 unit

6 Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah tempat usaha skala mikro yang dipelihara

15 lokasi

IV Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan

5,00%

7 Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi kemitraan

125 orang

8 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

25 orang

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 17

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET

9 Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

385 orang

10 Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan fasilitasi peningkatan mutu produk

125 orang

11 Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

Jumlah pelaku usaha di sentra wisata kuliner yang mendapatkan pelatihan peningkatan mutu produk

140 orang

V Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi berklasifikasi AAB

66,24%

12 Pengawasan Koperasi Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan pengawasan

450 lembaga

13 Penilaian Kinerja Koperasi Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kinerjanya

150 lembaga

14 Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

61 lembaga

VI Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume usahanya

78,00%

15 Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kesehatan usahanya

150 lembaga

16 Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

Jumlah Kegiatan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi aktif yang dilaksanakan

5 kali

17

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan permodalan antar koperasi, distributor, dan/atau lembaga keuangan/perbankan

144 lembaga

18

Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

Jumlah lembaga koperasi yang pengelola usaha simpan pinjam - nya mengikuti uji sertifikasi

35 lembaga

19 Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

Jumlah pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro yang mengikuti kegiatan

220 orang

20 Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha bisnis

144 lembaga

VII Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

7,00%

Persentase rumah kreatif yang beroperasi

81,25%

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

Jumlah rumah kreatif yang dikelola

1 bangunan

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 18

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET

22 Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapat pelatihan kuliner di rumah kreatif

25 orang

VIII Program Legalisasi Usaha Kreatif

Persentase pelaku usaha kreatif yang mendapatkan legalisasi usaha

30,00%

23 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

25 orang

IX Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

Persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi

15,00%

24 Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang difasilitasi kemitraan permodalan

50 orang

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merupakan

kinerja utama yang dirincikan pada indikator kinerja utama perangkat daerah

yang berisi indikator kinerja utama level tujuan dan sasaran perangkat daerah

berserta formulasi, definisi/penjelasan dan target kinerja yang akan dicapai

sesuai tabel 2.2

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tujuan: Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa.

Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa.

23%

Sasaran: Meningkatkan kemampuan usaha mikro dalam mengakses sumber daya produktif.

Persentase usaha mikro yang dapat mengakses sumber daya produktif.

16%

Tujuan: Meningkatkan produktivitas koperasi.

Tingkat pertumbuhan produktivitas koperasi.

23%

Persentase peningkatan jumlah koperasi berkualitas

Sasaran: Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi.

Tingkat pertumbuhan koperasi dengan kriteria sehat dan berkualitas.

23%

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 19

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif.

Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif.

1,75%

Sasaran: terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner.

persentase individu/kelompok yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif.

3%

Tujuan: Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik.

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan.

78%

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

66%

Sasaran: Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah.

100%

Penyusunan strategi dan kebijakan Perangkat Daerah ini diselaraskan

dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam

RPJMD Kota Surabaya. Rencana Program dan formulasi indikator tahun 2019

yang akan dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya dalam

upaya mencapai tujuan dan sasaran. Sebagaimana dijelaskan pada tabel 2.3

sebagai berikut :

Tabel 2.3. Tujuan, Sasaran, Program dan Formulasi Indikator

Tujuan Sasaran Program dan Formulasi Indikator

Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa

Meningkatkan kemampuan usaha mikro dalam mengakses sumber daya produktif

Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa

Persentase usaha mikro yang dapat mengakses sumber daya produktif

[Jumlah sentra kuliner dan sentra ukm yang beroperasi secara optimal (t) / Jumlah sentra kuliner dan sentra ukm (t)] x 100%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

[Usaha Mikro binaan yang mendapatkan bantuan permodalan sampai tahun (t) / Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

Program Standarisasi Produk Usaha Mikro

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 20

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Tujuan Sasaran Program dan Formulasi Indikator

[Usaha Mikro binaan sampai tahun (t) yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna dalam proses Usaha / Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

[Produk Usaha Mikro binaan sampai tahun (t) yang layak di uji mutukan / Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

Meningkatkan produktivitas koperasi

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Tingkat pertumbuhan produktivitas koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi dengan kriteria sehat dan berkualitas

[jumlah koperasi aktif yang berklasifikasi AAB / jumlah koperasi yang melaksanakan RAT sesuai dengan ketentuan (t0)] x 100%

Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

[jumlah koperasi aktif RAT yang meningkat volume usahanya tahun (t) / jumlah koperasi aktif RAT (t)] x 100%

Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif

Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner

Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif

Persentase individu/kelompok yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif

[Jumlah individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif (t) dan (t-1)/ Jumlah individu/kelompok yang mengikuti proses pembelajaran di rumah kreatif (t) dan (t-1)] x 100%

Program Legalisasi Usaha Kreatif

[Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif hasil intervensi yang mendapatklan legalisasi usaha sampai tahun (t) / Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif yang diintervensi sampai tahun (t)] x 100%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

[Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif hasil intervensi yang terpenuhi kebutuhan modal kerja dan investasinya sampai tahun (t) / Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif yang diintervensi sampai tahun (t)] x 100%

Sumber data : Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2016-

2021

C. PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil maka Perjanjian Kinerja

(Perkin) merupakan janji dari perencana kinerja tahunan yang sangat penting

dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan, karena akan

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 21

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan dalam

satu tahun ke depan. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus

dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi agar lebih

baik, dan diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah atau keluar

dari perencanan.

Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan usaha Mikro mengacu pada

Dokumen Renstra Dinas koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2016-2021, Dokumen

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Tahun 2019 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA-P)

Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Untuk Perubahan APBD Tahun 2019

Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Tujuan

Meningkatkan Produktivitas UMKM Sektor Produksi Barang dan Jasa

Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sector produksi barang dan jasa (Bobot Kontribusi : 20 %)

23.00 %

Sasaran

Meningkatkan kemampuan usaha mikro dalam mengakses sumber daya produktif

Persentase usaha mikro yang dapat mengakses sumber daya produktif

16.00 %

2 Tujuan

Meningkatkan Produktivitas Koperasi

Tingkat pertumbuhan produktivitas Koperasi (Bobot Kontribusi : 30 %)

23.00 %

Sasaran

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi dengan kriteria sehat dan berkualitas

23.00 %

3 Tujuan

Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif

Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif (Bobot Kontribusi : 20 %)

1.75 %

Sasaran

Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner

Persentase individu / kelompok yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif

3.00 %

4 Tujuan

Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan (Bobot Kontribusi : 10 %) Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi : 10 %)

78.00 % 66.00 %

Sasaran

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja pengelolaan sarana, prasarana dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100.00 %

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 22

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Tabel 2.4 merupakan perjanjian kinerja untuk Tujuan dan Sasaran

Perangkat Daerah beserta indikator dan target kinerja yang rencananya akan

dilaksanakan pada Tahun 2019 oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Surabaya.

Sedangkan untuk tabel 2.5 di bawah merupakan Rencana Program dan

Penganggaran untuk Perjanjian Kinerja yang akan dilaksanakan Tahun 2019.

Tabel 2.5. Program dan Rencana Anggaran 2019

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR ANGGARAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

1.784.952.566

2. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

970.133.972

3. Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Persentase sentra yang beroperasi secara optimal

6.861.514.317

4. Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan

252.557.613

5. Program Standarisasi Produk Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam proses usaha

274.774.445

Persentase produk Usaha Mikro yang layak diuji mutukan

926.674.549

6. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi berklasifikasi AAB 1.698.555.764

7. Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume usahanya

1.882.565.380

8. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

25.580.172

Persentase rumah kreatif yang beroperasi

58.575.404

9 Program Legalisasi Usaha Kreatif Persentase pelaku usaha kreatif yang

mendapatkan legalisasi usaha 135.984.422

10 Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

Persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi

117.442.457

Total 14.989.311.061

Dari gambaran tabel diatas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan

melaksanakan program sebanyak 10 (sepuluh) program dengan total anggaran

sebesar Rp. 14.989.311.061.

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 23

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui

system pertanggungjawaban secara periodik. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kota Surabaya selaku pelaksana, melaksanakan kewajiban berakuntabilitas

melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro yang disusun sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja merupakan langkah untuk membandingkan realisasi

kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang dicantumkan dalam lembar /

dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan

dan belanja tahun berjalan. Pengukuran capaian kinerja Dinas Koperasi dan

usaha Mikro Tahun 2019 digunakan untuk mengetahui keberhasilan dalam

melaksanakan program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Indikator

kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran, yang dirumuskan dalam

Rencana Strategis Dinas koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2016-2021 dan

Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun

2016-2021, sebagaimana yang tercantum dalam penetapan kinerja Dinas

koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2019.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

ditetapkan. Untuk Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya selama tahun 2019, program yang

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 24

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

dilaksanakan sebanyak 10 program dan 1 Tingkat kepuasan pegawai terhadap

pelayanan administrasi perkantoran serta 26 kegiatan Tahun 2019 yang

dilaksanakan oleh masing – masing bidang sebagai berikut :

1. Sekretariat :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

b. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan, dengan kegiatan Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana

Perkantoran.

2. Bidang Koperasi :

a. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, dengan kegiatan :

(i) Pengawasan Koperasi dan

(ii) Penilaian Kinerja Koperasi

b. Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi dengan kegiatan :

dengan kegiatan :

(i) Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga

Koperasi dan

(ii) Penilaian Kesehatan Koperasi

3. Bidang Usaha Mikro :

a. Program Standarisasi Produk Usaha Mikro dengan kegiatan

(i) Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

(ii) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Skala Mikro

(iii) Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

(iv) Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

b. Program Perluasan Jangkauan Pemasaran, dengan kegiatan

(i) Penyelenggaraan Event Pomosi Sentra Wisata Kuliner,

(ii) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata

dan Pasar Tradisional dan

(iii) Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

c. Program Legalisasi Usaha Kreatif dengan kegiatan

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 25

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

d. Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha

Kreatif dengan kegiatan

(i) Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner dan

(ii) Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

4. Bidang Pengembangan Koperasi Dan Kemitraan :

a. Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif, dengan kegiatan

Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

b. Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro, dengan kegiatan

Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

c. Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi, dengan kegiatan

(i) Penilaian Kesehatan Koperasi,

(ii) Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi,

(iii) Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan

Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan / atau Lembaga

Keuangan/Perbankan,

(iv) Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK),

(v) Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK) dan

(vi) Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis

Koperasi

Pengukuran capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun 2019

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

A.1. Membandingkan target Program dengan realisasi Program tahun 2019

Tabel 3.1 Capaian perbandingan program (rencana dan realisasi) Tahun 2019

PROGRAM INDIKATOR Capaian Program Capaian Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

76,00% 90,29% 118,80% 1.784.952.566 1.721.459.183 96,44%

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasarana

100,00% 100,00% 100,00% 970.133.972 865.058.295 89,17%

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 26

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

PROGRAM INDIKATOR Capaian Program Capaian Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

perkantoran dalam kondisi baik

Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Persentase sentra yang beroperasi secara optimal

53,00% 48,94% 92,34% 6.861.514.317 5.656.577.763 82,44%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan

5,00% 6,27% 125,40% 252.557.613 240.551.646 95,25%

Program Standarisasi Produk Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam proses usaha

30,00% 45,88% 152,93% 274.774.445 225.353.941 82,01%

Persentase produk Usaha Mikro yang layak diuji mutukan

30,00% 39,07% 130,23% 926.674.549 831.346.524 89,71%

Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi berklasifikasi AAB

66,24% 69,48% 104,89% 1.698.555.764 1.582.396.154 93,16%

Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume usahanya

78,00% 78,10% 100,13% 1.882.565.380 1.761.205.178 93,55%

Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

7,00% 8,59% 122,71% 25.580.172 23.868.023 93,31%

Persentase rumah kreatif yang beroperasi

81,25% 87,50% 107,69% 58.575.404 36.378.502 62,11%

Program Legalisasi Usaha Kreatif

Persentase pelaku usaha kreatif yang mendapatkan legalisasi usaha

30,00% 30,26% 100,87% 135.984.422 111.720.997 82,16%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

Persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi

15,00% 18,24% 121,60% 117.442.457 98.461.329 83,84%

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 27

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Dari tabel diatas pencapaian kinerja program yang dilaksanakan oleh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terlaksana hampir diatas rata-rata 100 persen,

sedangkan 1 (satu) program yakni program perluasan jangkauan pemasaran

dengan indikator Persentase sentra yang beroperasi secara optimal tercapai

92,34 %, dan terlaksana dengan sangat baik.

Sedangkan untuk capaian keuangan secara program, dari 10 program

capaian realisasinya sangat memuaskan ada 8 program rata-rata dengan

penilaian sangat baik (kategori nilai 86 % - 100 %) yakni :

(i) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

(ii) Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan,

(iii) Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro,

(iv) Program Standarisasi Produk Usaha Mikro,

(v) Program Penguatan Kelembagaan Koperasi,

(vi) Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi,

(vii) Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha

Kreatif untuk indikator Persentase individu/kelompok yang

mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di

rumah kreatif kuliner,

Kemudian untuk kategori baik (kategori nilai 71 % - 85 %) antara lain :

(i) Program Perluasan Jangkauan Pemasaran,

(ii) Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha

Kreatif untuk indikator Persentase rumah kreatif yang beroperasi,

(iii) Program Legalisasi Usaha Kreatif dan,

(iv) Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif.

A.2 Membandingkan antara target Kegiatan dengan realisasi Kegiatan Per-

Triwulan Tahun 2019

Pengukuran hasil kinerja dilakukan untuk mempermudah evaluasi

pelaksanaan kegiatan sehingga pencapaian target dapat terpenuhi. Tabel 3.2

menunjukkan capaian kegiatan per-triwulan tahun 2019 :

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 28

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Dari tabel 3.2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Triwulan I

Pencapaian target kegiatan yang telah dijadwalkan di triwulan I

semuanya telah mencapai 100%, bahkan untuk kegiatan Fasilitasi

Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi,

Distributor dan antar Lembaga Keuangan tercapai 103%. Kegiatan Fasilitasi

Peningkatan dan Pengembangan usaha bisnis koperasi tercapai 102%.

Triwulan II

Pencapaian target kegiatan pada triwulan II sebagian besar tercapai

100%. Kegiatan Pengawasan Koperasi mencapai 187% dari target 150

lembaga tercapai 280 lembaga, hal ini dikarenakan untuk triwulan II difokuskan

pada kegiatan pengawasan koperasi, sehingga kegiatan Penilaian Kesehatan

Koperasi dari target 100 lembaga terealisasi sebanyak 82 lembaga koperasi

atau 82%. Kegiatan Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

tercapai 75% dari target 4 kali terealisasi 3 kali dan kegiatan di realisasi

triwulan III.

Triwulan III

Pencapaian target kegiatan di triwulan III, untuk kegiatan Pelatihan

Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner mencapai 149% dari target

65 orang, terealisasi 97 orang. Demikian juga pada kegiatan Penilaian

Kesehatan Koperasi mencapai 136% dikarenakan realisasi target telah

terpenuhi pada triwulan II. Realisasi pada triwulan III terdapat beberapa

kegiatan yang belum terpenuhi yaitu kegiatan pemeliharaan tempat usaha

mikro yang dapat dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berulang

setiap bulan dan secara keseluruhan telah terpenuhi 100%, untuk kegiatan

pengawasan koperasi target sudah terpenuhi sebagian di triwulan II.

Triwulan IV

Capain target pada triwulan IV semua kegiatan terpenuhi 100% kecuali

satu kegiatan Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Mikro tercapai

97,41% dikarenakan ada adendum kontrak / pengurangan jumlah dari 124

menjadi 115 rombong.

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 29

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Tabel 3.2 Pencapaian Per Triwulan Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kota Surabaya Tahun 2019

KEGIATAN SATUAN

TARGET DAN REALISASI TRIWULAN 2019 JUMLAH TARGET DAN

REALISASI

KETERANGAN * I II III IV Tahun 2019

Target Realis

asi

% Realisasi

Target Realisa

si

% Realisa

si Target

Realisasi

% Realisasi

Target

Realisas

i

% Realis

asi Target

Realisasi

Capaian

1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase 19,31 19,31 100% 26,6 26,6 100% 26,46 26,46 100% 27,63

27,63

100% 100% 100% 100%

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah telah terpenuhi

2 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Persentase 6,12 6,12 100% 25 25 100% 8,81 8,81 100% 60,07

60,07

100% 100% 100% 100%

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran telah terpenuhi

3 Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

kali - - - 4 3 75% 0 1 25% - - - 4 kali 4 kali 100%

Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner telah dilaksanakan sebanyak 4 kali

4

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

lokasi 60 60 100% 60 60 100% 60 60 100% 60 60 100% 60 lokasi 60 lokasi 100%

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional telah dilaksanakan pada 60 lokasi

5 Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

unit 3 0 - 129 0 - 81 0 - 405 611 151% 618 602 97,41

%

ada adendum kontrak pengurangan jumlah dari 124

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 30

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

KEGIATAN SATUAN

TARGET DAN REALISASI TRIWULAN 2019 JUMLAH TARGET DAN

REALISASI

KETERANGAN * I II III IV Tahun 2019

Target Realis

asi

% Realisasi

Target Realisa

si

% Realisa

si Target

Realisasi

% Realisasi

Target

Realisas

i

% Realis

asi Target

Realisasi

Capaian

menjadi 115 rombong

6 Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

lokasi 15 15 100% 10 10 100% 15 10 67% 10 10 100% 15 lokasi 15 lokasi 100%

Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro telah dilaksanakan di 15 lokasi (10 pasar + 5 SWK daun pintu)

7 Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

orang 89 89 100% 36 36 100% - - - - - - 125 orang 125

0rang 100%

Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro telah dilaksanakan 125 orang

8 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

orang - - - - - - - - - 25 24 96% 25 orang 24 orang 96,00

%

Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro dilaksanakan 24 orang

9

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

orang 385 385 100% 385 385 100% 385 385 100% 385 385 100% 385 orang 385

orang 100%

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro telah dilaksanakan 385 orang data berulang

10 Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

orang - - - - - - 125 173 138% - - - 125 orang 173

orang 138,40

%

Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro telah dilaksanakan sebanyak 173 orang

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 31

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

KEGIATAN SATUAN

TARGET DAN REALISASI TRIWULAN 2019 JUMLAH TARGET DAN

REALISASI

KETERANGAN * I II III IV Tahun 2019

Target Realis

asi

% Realisasi

Target Realisa

si

% Realisa

si Target

Realisasi

% Realisasi

Target

Realisas

i

% Realis

asi Target

Realisasi

Capaian

11 Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

orang - - - 49 49 100% 65 97 149% 26 26 100% 140 orang 172

orang 122,86

%

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner telah dilaksanakan sebanyak 172 orang telah melebihi target

12 Pengawasan Koperasi lembaga - - - 150 280 187% 150 116 77% 150 55 37% 450

lembaga 451

lembaga 100,22

%

Tercapai dan 1 koperasi dalam kegiatan pengawasan perkoperasian yang mengajukan pembubaran

13 Penilaian Kinerja Koperasi

lembaga - - - - - - - - - 150 150 100% 150

lembaga 150

lembaga 100%

Penilaian Kinerja Koperasi telah dilaksanakan untuk 150 lembaga

14

Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

lembaga - - - 6 6 100% 55 53 96% 0 2 61

lembaga 61

lembaga 100%

Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi telah dilaksanakan untuk 61 lembaga

15 Penilaian Kesehatan Koperasi

lembaga - - - 100 82 82% 50 68 136% - - - 150

lembaga 150

lembaga 100%

Penilaian Kesehatan Koperasi telah dilaksanakan untuk 150 lembaga

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 32

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

KEGIATAN SATUAN

TARGET DAN REALISASI TRIWULAN 2019 JUMLAH TARGET DAN

REALISASI

KETERANGAN * I II III IV Tahun 2019

Target Realis

asi

% Realisasi

Target Realisa

si

% Realisa

si Target

Realisasi

% Realisasi

Target

Realisas

i

% Realis

asi Target

Realisasi

Capaian

16 Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

kali - - - 5 5 100% - - - - - - 5 kali 5 kali 100%

Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi telah dilaksanakan pada 5 lokasi

17

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

lembaga 36 37 103% - - - 72 72 100% 36 36 100% 144

lembaga 145

lembaga 100,69

%

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama telah dilaksanakan sebanyak 145 lembaga koperasi

18

Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

lembaga - - - - - - 35 35 100% - - - 35

lembaga 35

lembaga 100,00

%

Uji Sertifikasi SKKNI telah dilaksanakan untuk 35 lembaga Koperasi

19 Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

orang - - - - - - - - - 220 232 105% 220 orang 232

orang 105,45

%

Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah telah dilaksanakan untuk 232 lembaga

20 Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

lembaga 41 42 102% 35 39 111% - - - 68 94 138% 144

lembaga 175

lembaga 121,53

%

Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi telah dilaksanakan

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 33

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

KEGIATAN SATUAN

TARGET DAN REALISASI TRIWULAN 2019 JUMLAH TARGET DAN

REALISASI

KETERANGAN * I II III IV Tahun 2019

Target Realis

asi

% Realisasi

Target Realisa

si

% Realisa

si Target

Realisasi

% Realisasi

Target

Realisas

i

% Realis

asi Target

Realisasi

Capaian

untuk 175 lembaga

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

bangunan - - - - - - - - - 1 1 100% 1

bangunan

1 banguna

n

100,00%

Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner telah dilaksanakan 1 bangunan

22 Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

orang - - - - - - - - - 25 24 96% 25 orang 24 orang 96,00

%

Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif dilaksanakan 24 orang

23 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

orang - - - - - - - - - 25 25 100% 25 orang 25 orang 100%

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif telah dilaksanakan 25 orang

24 Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

orang - - - - - - 50 50 100% - - - 50 orang 50 orang 100,00

%

Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif telah dilaksanakan untuk 50 orang

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 34

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

A.3 Membandingkan Capaian Kinerja Fisik dan Keuangan Tahun 2018 dengan

2019

Selanjutnya diuraikan pada tabel 3.3 target kinerja dan capaian kinerja

tahun 2018 dan tahun 2019 untuk membandingkan capaian kinerja mengalami

penurunan atau peningkatan, berikut persentase penjelasannya.

Tabel 3.3 Perbandingan Target Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dan 2019

NO KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN Ket

2018 2019

RENCANA REALISASI % RENCANA REALISASI % Naik /

Turun (+/-)

1

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100% 138,57% 138,57% 100% 100% 100,00% Menurun, capaian 100%

2

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Persentase pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

94 unit 281 unit 298% 100% 100% 100,00% Menurun, capaian 100%

3

Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

Jumlah kegiatan promosi sentra wisata kuliner yang diselenggarakan

25 kali 13 kali 52% 4 kali 4 kali 100% Meningkat,

capaian 100%

4

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

Jumlah sentra wisata kuliner dan pasar tradisional yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

- - - 60 lokasi 60 lokasi 100%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

5

Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah sarana penunjang tempat usaha skala mikro yang disediakan

- - - 618 unit 611 unit 98,87%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

6

Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah tempat usaha skala mikro yang dipelihara

- - - 15 lokasi 15 lokasi 100%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

7

Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi kemitraan

125 orang 125 orang 100% 125

orang 125 0rang 100%

Tetap, capaian 100%

8

Fasilitasi Sertifikasi

Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha

skala mikro yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

- - - 25 orang 24 orang 96,00%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

9

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

250 orang 750 orang 300% 385

orang 385 orang 100%

Menurun, capaian 100%

10

Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan fasilitasi peningkatan mutu produk

- - - 125

orang 173 orang 138,40%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

11

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

Jumlah pelaku usaha di sentra wisata kuliner yang mendapatkan pelatihan peningkatan mutu produk

200 orang 202 orang 101% 140

orang 172 orang 122,86%

Meningkat, capaian 100%

12

Pengawasan Koperasi Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan pengawasan

300 Lembaga

300 Lembaga

100% 450

lembaga 451lembaga 100,22%

Tetap, capaian 100%

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 35

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN Ket

2018 2019

RENCANA REALISASI % RENCANA REALISASI % Naik /

Turun (+/-)

13 Penilaian Kinerja Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kinerjanya

150 lembaga

148 lembaga

98.67% 150

lembaga 150

lembaga 100%

Meningkat, capaian 100%

14

Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

66 Lembaga

66 Lembaga

100% 61

lembaga 61 lembaga 100%

Tetap, capaian 100%

15 Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kesehatan usahanya

150 lembaga

152 lembaga

101.33% 150

lembaga 150

lembaga 100%

Menurun, capaian 100%

16

Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

Jumlah Kegiatan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi aktif yang dilaksanakan

- - - 5 kali 5 kali 100%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

17

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan permodalan antar koperasi, distributor, dan/atau lembaga keuangan/perbankan

143 lembaga

144 lembaga

100.70% 144

lembaga 145

lembaga 100,69%

Menurun, capaian 100%

18

Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

Jumlah lembaga koperasi yang pengelola usaha simpan pinjam - nya mengikuti uji sertifikasi

60 lembaga

60 lembaga

100% 35

lembaga 35 lembaga 100,00%

Tetap, capaian 100%

19

Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

Jumlah pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro yang mengikuti kegiatan

- - - 220

orang 232 orang 105,45%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

20

Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha bisnis

144 Lembaga

148 Lembaga

102.78% 144

lembaga 175

lembaga 121,53%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

Jumlah rumah kreatif yang dikelola

1 bangunan

1 bangunan

100% 1

bangunan 1

bangunan 100,00%

Tetap, capaian 100%

22

Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapat pelatihan kuliner di rumah kreatif

- - - 25 orang 24 orang 96,00%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

23

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

- - - 25 orang 25 orang 100%

Meningkat, tahun

sebelumnya 0 kegiatan

24 Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang difasilitasi kemitraan permodalan

50 orang 50 orang 100% 50 orang 50 orang 100,00% Tetap,

capaian 100%

Dari tabel 3.3 dapat dilihat bahwa terdapat beberapa kegiatan di tahun

2018 yang tidak ada, namun ada pada tahun 2019 adalah kegiatan sebagai

berikut :

(i) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan,

(ii) Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional,

(iii) Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro,

(iv) Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro,

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 36

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

(v) Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro,

(vi) Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi,

(vii) Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK),

(viii) Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif dan

(ix) Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif.

Adanya kegiatan tersebut merupakan hasil evaluasi kinerja tahun

sebelumnya dan untuk menjawab kebutuhan yang perlu dilakukan kegiatan

ditahun selanjutnya antara lain :

a. Banyaknya pelaksanaan kegiatan di sentra (i) sd (iv), sehingga

diperlukan penambahan kegiatan tersebut.

b. Perlunya kegiatan (v) untuk membantu dan memfasilitasi peningkatan

mutu produk pelaku usaha mikro yang ada.

c. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi (vi)

adalah event pada bazar ramadhan untuk memperkenalkan usaha

dan produk toko toko kelontong yang ada di kecamatan dan Rumah

Susun (Rusun)

d. Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK) (vii)

Dari perbandingan kegiatan diatas (tabel 3.3) dapat disimpulkan

sesuai dengan keterangan tabel bahwa dari perbandingan capaian

kegiatan tahun 2018 dan tahun 2019 ada 4 (empat) kegiatan dengan

capaian sangat baik semua dengan kategori yakni :

a. Meningkat dari tahun sebelumnya dikarenakan tahun sebelumnya tidak

ada kegiatan

b. Meningkat dari tahun sebelumnya secara capaian

c. Menurun dari tahun sebelumnya namun capaian 100 persen

d. Sama / tetap dengan capaian tahun sebelumnya dengan capaian

pelaksanaan kegiatan 100%.

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 37

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Capaian kinerja keuangan tidak sepenuhnya memenuhi 100% dikarenakan

faktor-faktor efisiensi anggaran, efektifitas pelaksanaan kegiatan sehingga beban

anggaran berkurang meskipun target capaian kinerja terpenuhi.

Tabel 3.4 Perbandingan Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan 2019

NO KEGIATAN INDIKATOR

ANGGARAN Ket

2018 2019

RENCANA REALISASI % RENCANA REALISASI %

Naik / Turun (+/-)

1

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

1.635.229.845 1.482.349.188 90.65%

1.784.952.566

1.721.459.183 96,44%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

2

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Persentase pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

528.567.404 406.437.880 76.89%

970.133.972

865.058.295 89,17%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

3

Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

Jumlah kegiatan promosi sentra wisata kuliner yang diselenggarakan

283.388.386 173.637.625 61.27%

245.974.408

207.546.596 84,38%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

4

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

Jumlah sentra wisata kuliner dan pasar tradisional yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

- - -

989.679.976

899.151.506 90,85%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

5

Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah sarana penunjang tempat usaha skala mikro yang disediakan

- - -

1.535.292.820

1.318.865.694 85,90%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

6 Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah tempat usaha skala mikro yang dipelihara

- - -

4.090.567.113

3.231.013.967 78,99%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

7

Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi kemitraan

241,903,617 208,765,947 86.30%

252.557.613

240.551.646 95,25%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

8

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

- - -

128.373.917

107.830.997 84,00%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

9

Monitoring dan

Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

Jumlah pelaku

usaha mikro yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

267,254,429 221,162,662 82.75%

619.227.649

598.473.127 96,65%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

10

Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan fasilitasi peningkatan mutu produk

- - -

307.446.900

232.873.397 75,74%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

11

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

Jumlah pelaku usaha di sentra wisata kuliner yang mendapatkan pelatihan peningkatan mutu produk

221,593,567 182.544.925 82.38%

146.400.528

117.522.944 80,27%

Menurun, dari tahun

sebelumnya

12

Pengawasan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang

mendapatkan pengawasan

556,315,412 484.547.618 87.10%

1.037.387.735

962.690.651 92,80%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

Page 39: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 38

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO KEGIATAN INDIKATOR

ANGGARAN Ket

2018 2019

RENCANA REALISASI % RENCANA REALISASI %

Naik / Turun (+/-)

13 Penilaian Kinerja Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kinerjanya

268,912,690 238.973.761 88.87%

302.321.378

279.601.741 92,48%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

14

Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

179,367,843 162.938.656 90.84%

358.846.651

340.103.762 94,78%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

15

Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kesehatan usahanya

196,713,368 184.914.384 94.00%

284.740.221

256.694.178 90,15%

Menurun, dari tahun

sebelumnya

16

Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

Jumlah Kegiatan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi aktif yang dilaksanakan

- - -

194.751.223

185.811.728 95,41%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

17

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan permodalan antar koperasi, distributor, dan/atau lembaga keuangan/perbankan

129,751,621 116.021.354 89.42%

123.574.136

107.704.181 87,16%

Menurun, dari tahun

sebelumnya

18

Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

Jumlah lembaga koperasi yang pengelola usaha simpan pinjam - nya mengikuti uji sertifikasi

280,209,927 232.857.827 83.10%

277.324.871

244.494.757 88,16%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

19

Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

Jumlah pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro yang mengikuti kegiatan

- - -

467.500.000

467.268.300 99,95%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

20

Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha bisnis

672,836,067 561.231.713 83.41%

534.674.929

499.232.034 93,37%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

Jumlah rumah kreatif yang dikelola

85,192,476 14.327.795 16.80% 58.575.404 36.378.502 62,11% Meningkat, dari tahun

sebelumnya

22

Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapat pelatihan kuliner di rumah kreatif

- - - 25.580.172 23.868.023 93,31% Meningkat, dari tahun

sebelumnya

23

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

- - -

135.984.422

111.720.997 82,16%

Meningkat, dari tahun

sebelumnya

24

Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang difasilitasi kemitraan permodalan

129,725,898 113.805.974 87.73%

117.442.457

98.461.329 83,84%

Menurun, dari tahun

sebelumnya

Tabel 3.4 menjelaskan perbandingan capaian kinerja keuangan pada

kegiatan tahun 2018 dengan tahun 2019. Dilihat dari tabel diatas ada

Page 40: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 39

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

peningkatan maupun penurunan secara target dari perbandingan tahun 2018

dan tahun 2019 (keterangan tabel). Secara total Anggaran Belanja Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2018 dan 2019 sebesar Rp.

20.794.109.142 dan Rp. 24.669.106.473, sedangkan realisasi belanja Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2018 dan 2019 adalah

sebesar Rp. 17.095.821.068,- dan Rp. 22.526.065.223 yang terdiri dari belanja

tidak langsung sebesar Rp. 9.371.687.688,- dan Rp. 6.584.481.580,- serta

belanja langsung sebesar Rp. 10.511.339.488,- dan Rp. 13.154.377.535,-

A.4 Rencana Tindak Lanjut Program dan Kegiatan tahun 2020

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja di tahun mendatang dan

berdasarkan pengukuran kinerja tahun 2019, maka agar pelaksanaan kegiatan

lebih efektif dan efisien diperlukan tindak lanjut atau evaluasi terhadap program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 dengan menggabungkan

beberapa kegiatan yang sifatnya hampir sama dan menyesuaikan program

kegiatan pada perubahan RPJMD dan Renstra. Tabel 3.5 menjelaskan

perubahan program dan kegiatan tahun 2019 dengan program dan kegiatan

tahun 2020.

Tabel 3.5 Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2019 dengan Rencana Tindak

Lanjut Tahun 2020

NO PROGRAM/KEGIATAN 2019 NO PROGRAM/KEGIATAN 2020 PENJELASAN

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

I Program Pelayanan Administrasi Perekantoran

Tidak ada Perubahan Program maupun Kegiatan,

1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

II Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

II Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

2 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

2 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

III Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

III Program Pengembangan Sentra Usaha

Program Perluasan Jangkauan Pemasaran berubah menjadi Program Pengembangan Sentra Usaha dengan indikator yang sama

Page 41: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 40

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO PROGRAM/KEGIATAN 2019 NO PROGRAM/KEGIATAN 2020 PENJELASAN

3 Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

3 Pembinaan Pelaku Usaha di Sentra Usaha

Pembinaan Pelaku Usaha di Sentra Usaha mewadahi 3 kegiatan di tahun 2019 Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner, Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional dan Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

4

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

4 Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan di Sentra Usaha

Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan di Sentra Usaha mewadahi 2 kegiatan di tahun 2019 Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro dan Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

5 Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

- Bergabung d kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan di Sentra Usaha

6 Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

-

- IV Program Pengembangan Produk Usaha Mikro

Penambahan Program Program Pengembangan Produk Usaha Mikro karena menyusaikan perubahan RPJMD/RENSTRA

- 5 Pembinaan Pelaku Usaha Mikro

Penggabungan kegiatan Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro, Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro dan Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

IV Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

V Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro Tidak ada Perubahan Program

maupun Kegiatan, 7

Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

6 Fasilitasi Kemitraan dan Pengembangan Usaha Mikro

8 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro kegiatan ini sudah di ampu Dinas Perdagangan

9 Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

Menjadi satu kegiatan dengan Pembinaan Pelaku Usaha Mikro 10

Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

11 Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner kegiatan ini menjadi Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan di Sentra Usaha

V Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

VI Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Tidak ada Perubahan Program maupun Kegiatan,

12 Pengawasan Koperasi 7 Pengawasan Koperasi

13 Penilaian Kinerja Koperasi 8 Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

14 Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

9 Penilaian Kinerja Koperasi kegiatan Penilaian Kinerja Koperasi termasuk di dalamnya Penilaian Kesehatan Koperasi

Page 42: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 41

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO PROGRAM/KEGIATAN 2019 NO PROGRAM/KEGIATAN 2020 PENJELASAN

VI Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

VII Program Pengembangan Usaha Koperasi Tidak ada Perubahan Program

maupun Kegiatan, 15

Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

10 Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

16 Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

11 Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Koperasi Tahun 2020 digabung 3

kegiatan (Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi, Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan, Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)) menjadi 1 kegiatan

17 Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

18

Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

19

Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

20 Penilaian Kesehatan Koperasi

Penilaian Kesehatan Koperasi masuk ke dalam kegiatan Penilaian Kinerja Koperasi

VII Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Program dan Kegiatan tersebut sudah tidak d ampu oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dikarenakan perubahan RPJMD / Renstra

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

22 Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

VIII Program Legalisasi Usaha Kreatif

23 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

IX Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

24 Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

B. CAPAIAN KINERJA

Dalam rangka mencapai tujuan Perangkat Daerah (PD), Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro tetap memperhatikan Sasaran Kota, karena Tujuan PD sama

dengan sasaran Kota sehingga pencapaian tersebut tetap memperhatikan

target yag ditetapkan oleh sasaran Kota. Tujuan dan sasaran PD beserta

indikator dan target kinerja tertuang dalam Perjanjian Kinerja yang selanjutnya

diuraikan dalam program kegiatan dengan rencana anggaran beserta indikator

sebagai alat ukur capaian kinerja.

Page 43: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 42

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Berikut adalah capaian perjanjian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Surabaya Tahun 2019 untuk tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel 3.6 :

B.1 Pencapaian Tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya

Tahun 2019

Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019 dengan Capaian Tujuan Renstra 2021

No Indikator Tujuan

Formulasi

Tahun 2019 Target Capaian Renstra

2021

Tingkat Kemajuan Realisasi Capaian

Target 2021 Target Realisasi Capaian

1 Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

Survey 78,00% 90,66% 116,23% 80% 113%

2

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

Survey 66,00% 90,13% 136,56% 70% 129%

3 Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program

(Jumlah program yang capaiannya lebih dari 76% tahun (t) : jumlah program tahun (t)) x 100%

91,96% 100% 108,74% 70% 143%

4

Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa

[Produktivitas usaha mikro tahun (t) - Produktivitas usaha mikro tahun (t0)] / Produktivitas usaha mikro tahun (t0) x 100%

23,00% 79,79% 346,92% 31% 267%

5 Tingkat pertumbuhan produktivitas koperasi

[jumlah volume usaha koperasi tahun (t) - jumlah volume usaha koperasi tahun (t0)/ jumlah volume usaha koperasi tahun (t0)] x 100%

23,00% 32,61% 141,8% 35% 93%

6 Tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif

[jumlah pelaku usaha kreatif tahun (t) - Jumlah Pelaku Usaha Kreatif tahun (t0) ] / Jumlah Pelaku Usaha Kreatif tahun (t0) x 100%

1,75% 2,25% 128,57% 1,75% 129%

Perbandingan berdasarkan hasil realisasi sebagaimana pada tabel 3.6.

capaian kinerja tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun

2019 antara target dan realisasi berada diatas 100%, hal ini menunjukkan

bahwa tujuan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tercapai

dengan memuaskan.

Page 44: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 43

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Target capain Rencana Strategis tahun terakhir (2021) pada tujuan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya sebagaimana tertuang pada tabel 3.6,

jika kita bandingkan dengan realisasi capaian ditahun 2019, prosentase capaian

masih berada di bawah artinya bahwa capaian realisasi di tahun 2019 lebih

tinggi, oleh karena itu capaian tersebut harus dapat dipertahankan dan

ditingkatkan untuk mencapai target capaian di tahun terakhir Renstra 2021

menjadi lebih baik lagi.

B.2. Pencapaian Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019

Sasaran Dinas Koperasi merupakan turunan dari tujuan, dimana sasaran

ini merupakan riil kinerja Dinas selama 1 (satu) tahun. Tabel 3.7 menjelaskan

perbandingan target capaian dengan realisasi yang dicapai tahun 2019 dan

perbandingan capaian sasaran Renstra 2021 dengan capaian realisasi 2019.

Tabel 3.7 Perbandingan Capaian Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019 dengan Capaian Sasaran Renstra 2021

No Indikator Sasaran Formulasi

Tahun 2019 Target

Renstra 2021

Persentase Realisasi

2019 /Target Renstra 2021

Target Realisasi Capaian

1

Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

(Capaian indikator "Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik") x 50% + (Capaian indikator "Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran") x 50%

100% 100% 100,00% 100% 100%

2

Persentase individu/kelompok yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif

Jumlah individu / kelompok usaha kreatif kuliner yang berhasil menjadi pelaku usaha kreatif(t) / Jumlah Individu / Kelompok yang mendapatkan pembinaan di rumah kretif x 100 %

3% 8,33% 277,78% 5% 167%

3

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

1. Rumus rata-rata persentase capaian kinerja operational plan pada aspek what (60%) dan when (40%) = (Capaian what pada sub (i) * 0,6) + (Capaian when pada sub (i) * 0,4) 2.

100% 100% 100,00% 100% 100%

Page 45: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 44

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

No Indikator Sasaran Formulasi

Tahun 2019 Target

Renstra 2021

Persentase Realisasi

2019 /Target Renstra 2021

Target Realisasi Capaian

Rumus capaian what pada sub (i) = realisasi output sub : target output sub rencana 3. Rumus capaian when pada sub (i) = (realisasi : target) sub pada bulan yang terdapat output rencana

4

Persentase usaha mikro yang dapat mengakses sumber daya produktif

[Jumlah Usaha Mikro Binaan Yang Dapat Mengakses Sumber Daya Produktif (t) / Jumlah Usaha Mikro Binaan (t)] x 100 %

16% 31% 193,77% 24% 129%

5

Tingkat pertumbuhan koperasi dengan kriteria sehat dan berkualitas

Jumlah Koperasi Sehat dan Berkualitas (t) / Jumlah Koperasi Aktif ber RAT (t0) x 100 %

23% 28,93% 125,80% 35% 83%

Dari tabel 3.7 dapat dijelaskan bahwa hasil capaian Sasaran Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya 2019 untuk indikator sasaran nomor

2 (dua) mencapai 227,78%, capaian sebesar ini dari realisasi sebesar 8,33%

dengan perhitungan formulasinya jumlah individu / kelompok usaha kreatif

kuliner yang berhasil menjadi pelaku usaha kreatif di tahun 2019 sebanyak 2

dbagi dengan Jumlah Individu / Kelompok yang mendapatkan pembinaan di

rumah kreatif sebanyak 24 dikalikan 100 %.

Untuk Indikator sasaran nomor 4 (empat), realisasi capaian sebesar

31,00% yang dihitung dengan formulasi yang telah ditetapkan yaitu jumlah

Usaha Mikro Binaan yang dapat Mengakses Sumber Daya Produktif di tahun

2019 sebanyak 173 dibagi dengan Jumlah Usaha Mikro Binaan tahun 2019

sebanyak 558 dikalikan 100 %., dengan target sasaran sebesar 16%, maka

capaian kinerja sasaran didapat dari perhitungan (target) 16,00% dibagi 31%

(realisasi) didapat sebesar 193,77%.

Indikator sasaran nomor 5, dengan menggunakan penghitungan formulasi

yang ada maka dapat dijelaskan bahwa jumlah Koperasi Sehat dan Berkualitas

di tahun 2019 sebanyak 182 koperasi dibagi Jumlah Koperasi Aktif ber RAT

tahun t0 (2015) sebanyak 629 koperasi dikalikan 100 % sehingga realisasinya

menjadi 28,93% dan capaian sasaran kinerja: 23% dibagi 28,93% samadengan

125,80%.

Page 46: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 45

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Dari hasil penghitungan sebagaimana hasil pada tabel 3.7, maka sama

halnya dengan hasil capaian tujuan berada diatas 100% yang artinya 5 target

capaian, sasaran semuanya terlampaui.

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Dalam analisis capaian kinerja ini kami jelaskan faktor-faktor yang

mendorong dan menghambat dalam pelaksanaan target tujuan dan sasaran

Perangkat Daerah, dapat kami jelaskan sebagai berikut :

a. Faktor pendorong Tujuan antara lain :

1. Dengan meningkatkan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dalam

mengakses/mendapatkan sumber daya produktif yang diperlukan akan

berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan produktivitas usaha

mikro sektor produksi barang dan jasa

2. Ketepatan pemerintah Kota Surabaya dalam merencanakan dan

melaksanakan program yang terkait perkoperasian; melalui

a. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, dengan kegiatan:

- Pengawasan koperasi;

- Penilaian kinerja koperasi;

- Fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

koperasi;

b. Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi dengan kegiatan:

- Fasilitasi pemasaran produk unit bisnis koperasi;

- Fasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan

permodalan antar koperasi, distributor dan/atau lembaga

keuangan/perbankan;

- Fasilitasi uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK);

- Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM);

- Penilaian kesehatan koperasi;

- Fasilitasi peningkatan dan pengembangan usaha bisnis

koperasi

Page 47: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 46

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

3. Perencanaan pemenuhan kebutuhan barang yang baik dan Ketepatan

waktu dalam proses pengadaan dan komunikasi internal dalam hal

kebutuhan barang

4. Banyaknya pelaku usaha mikro yang melakukan pengembangan

produk - produk yang dihasilkan dengan inovasi/variasi produk guna

meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut.

b. Faktor penghambat Tujuan antara lain :

1. Kewenangan pembubaran koperasi di Pusat(Kementerian Koperasi RI)

sehingga koperasi yang tidak aktif masih tercatat sebelum dibubarkan

oleh pusat.

c. Faktor pendorong Sasaran antara lain :

1. Banyaknya pelaku usaha mikro makanan minuman yang

mengembangkan variasi produknya sehingga membuat produk

tersebut memiliki nilai tambah dari sebelumnya.

2. Dengan semakin terbukanya era informasi dan banyaknya fasilitasi

yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada pelaku usaha mikro

sehingga akan mempermudah para pelaku usaha mikro dalam

mengakses sumber daya produktif yang di perlukan.

3. Ketepatan pemerintah Kota Surabaya dalam merencanakan dan

melaksanakan program yang terkait perkoperasian; melalui

Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, dengan

kegiatan:

- Pengawasan koperasi;

- Penilaian kinerja koperasi;

- Fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

koperasi;

Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi, dengan kegiatan:

- Fasilitasi pemasaran produk unit bisnis koperasi;

- Fasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan

permodalan antar koperasi, distributor dan/atau lembaga

keuangan/perbankan;

Page 48: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 47

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

- Fasilitasi uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK);

- Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM);

- Penilaian kesehatan koperasi;

- Fasilitasi peningkatan dan pengembangan usaha bisnis

koperasi.

d. Faktor penghambat Sasaran antara lain :

- Pelaku Usaha mikro masih minim informasi akses sumber

daya produktif dan pasar

Analisis Capaian Kinerja Program dan Kegiatan yang ada di Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut :

C.1 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah dalam Dokumen Perencanaan Strategis

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah dalam

Dokumen Perencanaan Strategis Tahun 2019 dan 2018 sebagai berikut pada

tabel 3.8 :

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

dalam Dokumen Perencanaan Strategis

No Program Formulasi

RPJMD Kota surabaya Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

1 Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

Cara pengukuran:Survey tingkat kepuasan pegawai melalui e-performance.

76.00% 90.29% 118.80% 76.00% 90.29% 118.80%

2 Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

(Jumlah Sarana dan prasarana perkantoran layak pakai tahun (t) / Jumlah Sarana dan prasarana perkantoran keseluruhan tahun (t)) x 100 %

100.00% 100% 100.00% 100.00% 100% 100.00%

Page 49: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 48

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

No Program Formulasi

RPJMD Kota surabaya Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

3 Persentase sentra yang beroperasi secara optimal

[Jumlah sentra kuliner dan sentra ukm yang beroperasi secara optimal (t) / Jumlah sentra kuliner dan sentra ukm (t)] x 100%

44.00% 40.43% 91.88% 44.00% 40.43% 91.88%

4 Persentase Usaha Mikro yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan

[Usaha Mikro binaan yang mendapatkan bantuan permodalan sampai tahun (t) / Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

5.00% 6.27% 125.40% 5.00% 6.27% 125.40%

5 Persentase Usaha Mikro yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam proses usaha

[Usaha Mikro binaan sampai tahun (t) yang mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna dalam proses Usaha / Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

30.00% 45.88% 152.93% 30.00% 45.88% 152.93%

6 Persentase produk Usaha Mikro yang layak diuji mutukan

[Pelaku Usaha Mikro binaan sampai tahun (t) yang produknya layak diujimutukan / Pelaku Usaha Mikro binaan sampai tahun (t)] x 100%

30.00% 39.07% 130.23% 30.00% 39.07% 130.23%

7 Persentase koperasi berklasifikasi AAB

[jumlah koperasi aktif RAT yang berklasifikasi AAB tahun (t) / jumlah koperasi aktif RAT yang direncanakan diintervensi sampai dengan tahun 2021] x 100%

62.24% 69.48% 104.89% 62.24% 69.48% 104.89%

8 Tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume usahanya

[jumlah koperasi aktif RAT yang meningkat volume usahanya tahun (t)/ jumlah koperasi aktif RAT tahun (t)] x 100%

78.00% 78.10% 100.13% 78.00% 78.10% 100.13%

9 Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

7.00% 8.59% 122.71% 7.00% 8.59% 122.71%

10 Persentase rumah kreatif yang beroperasi

(Jumlah rumah kreatif yang beroperasi (t)/ jumlah rumah kreatif yang direncanakan) x 100 %

81.25% 87.50% 107.69% 81.25% 87.50% 107.69%

Page 50: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 49

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

No Program Formulasi

RPJMD Kota surabaya Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

11 Persentase pelaku usaha kreatif yang mendapatkan legalisasi usaha

[Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif hasil intervensi yang mendapatklan legalisasi usaha sampai tahun (t) / Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif yang diintervensi sampai tahun (t)] x 100%

30.00% 30.26% 100.87% 30.00% 30.26% 100.87%

12 Persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi

[Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif hasil intervensi yang terpenuhi kebutuhan modal kerja dan investasinya sampai tahun (t) / Akumulasi Jumlah pelaku usaha kreatif yang diintervensi sampai tahun (t)] x 100%

15.00% 18.24% 121.60% 15.00% 18.24% 121.60%

Dari hasil program dan kegiatan tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa

tingkat capaian keberhasilan program dan kegiatan seperti di bawah yaitu tabel

3.9. Dari tabel anggaran tahun 2019, dapat dianalisa bahwa program yang ada

baik secara Program Kota maupun Program PD adalah sama, dimana rata

capaian diatas 100 Persen bahkan sampai 150 Persen, hanya satu program

yakni Persentase sentra yang beroperasi secara optimal tercapai 92,34 %

namun masih dengan kategori sangat memuaskan dalam capain kinerja

Programnya.

Tabel 3.9

Tingkat Capaian Keberhasilan Program Dan Kegiatan

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR Tahun 2019 Tahun 2019 Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

76,00% 90,29% 118,80% 1.784.952.566 1.721.459.183 96,44%

1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100% 100% 100,00% 1.784.952.566 1.721.459.183 96,44%

Page 51: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 50

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR Tahun 2019 Tahun 2019 Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100,00% 100,00% 100,00% 970.133.972 865.058.295 89,17%

2 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Persentase pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

100% 100% 100,00% 970.133.972 865.058.295 89,17%

Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Persentase sentra yang beroperasi secara optimal

53,00% 48,94% 92,34% 6.861.514.317 5.656.577.763 82,44%

3 Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

Jumlah kegiatan promosi sentra wisata kuliner yang diselenggarakan

4 kali 4 kali 100% 245.974.408 207.546.596 84,38%

4 Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar Tradisional

Jumlah sentra wisata kuliner dan pasar tradisional yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

60 lokasi 60 lokasi 100% 989.679.976 899.151.506 90,85%

5 Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah sarana penunjang tempat usaha skala mikro yang disediakan

618 unit 611 unit 98,87% 1.535.292.820 1.318.865.694 85,90%

6 Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

Jumlah tempat usaha skala mikro yang dipelihara

15 lokasi 15 lokasi 100% 4.090.567.113 3.231.013.967 78,99%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro

Persentase Usaha Mikro yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan

5,00% 6,27% 125,40% 252.557.613 240.551.646 95,25%

7 Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi kemitraan

125 orang

125 0rang 100% 252.557.613 240.551.646 95,25%

8 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

Jumlah pelaku usaha skala mikro yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

25 orang 24 orang 96,00% 128.373.917 107.830.997 84,00%

9 Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangan usahanya

385 orang

385 orang 100% 619.227.649 598.473.127 96,65%

Page 52: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 51

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR Tahun 2019 Tahun 2019 Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

10 Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan fasilitasi peningkatan mutu produk

125 orang

173 orang 138,40% 307.446.900 232.873.397 75,74%

11 Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

Jumlah pelaku usaha di sentra wisata kuliner yang mendapatkan pelatihan peningkatan mutu produk

140 orang

172 orang 122,86% 146.400.528 117.522.944 80,27%

Program Penguatan Kelembagaan Koperasi

Persentase koperasi berklasifikasi AAB

66,24% 69,48% 104,89% 1.698.555.764 1.582.396.154 93,16%

12 Pengawasan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan pengawasan

450 lembaga

451lembaga 100,22% 1.037.387.735 962.690.651 92,80%

13 Penilaian Kinerja Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kinerjanya

150 lembaga

150 lembaga

100% 302.321.378 279.601.741 92,48%

14 Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang mendapatkan fasilitasi pembentukan dan peningkatan kualitas lembaga

61 lembaga

61 lembaga 100% 358.846.651 340.103.762 94,78%

Program Peningkatan Kualitas Usaha Koperasi

Tingkat pertumbuhan koperasi yang meningkat volume usahanya

78,00% 78,10% 100,13% 1.882.565.380 1.761.205.178 93,55%

15 Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang dinilai kesehatan usahanya

150 lembaga

150 lembaga

100% 284.740.221 256.694.178 90,15%

16 Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

Jumlah Kegiatan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi aktif yang dilaksanakan

5 kali 5 kali 100% 194.751.223 185.811.728 95,41%

17 Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi pembentukan jaringan kerjasama bisnis dan permodalan antar koperasi, distributor, dan/atau lembaga keuangan/perbankan

144 lembaga

145 lembaga

100,69% 123.574.136 107.704.181 87,16%

Page 53: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 52

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR Tahun 2019 Tahun 2019 Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

18 Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

Jumlah lembaga koperasi yang pengelola usaha simpan pinjam - nya mengikuti uji sertifikasi

35 lembaga

35 lembaga 100,00% 277.324.871 244.494.757 88,16%

19 Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

Jumlah pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro yang mengikuti kegiatan

220 orang

232 orang 105,45% 467.500.000 467.268.300 99,95%

20 Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

Jumlah lembaga koperasi yang difasilitasi untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha bisnis

144 lembaga

175 lembaga

121,53% 534.674.929 499.232.034 93,37%

Program Pemanfaatan Rumah Kreatif dan Pengembangan Usaha Kreatif

Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

7,00% 8,59% 122,71% 25.580.172 23.868.023 93,31%

Persentase rumah kreatif yang beroperasi

81,25% 87,50% 107,69% 58.575.404 36.378.502 62,11%

21 Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

Jumlah rumah kreatif yang dikelola

1 bangunan

1 bangunan

100,00% 58.575.404 36.378.502 62,11%

22 Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapat pelatihan kuliner di rumah kreatif

25 orang 24 orang 96,00% 25.580.172 23.868.023 93,31%

Program Legalisasi Usaha Kreatif

Persentase pelaku usaha kreatif yang mendapatkan legalisasi usaha

30,00% 30,26% 100,87% 135.984.422 111.720.997 82,16%

23 Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang mendapatkan fasilitasi sertifikasi produk

25 orang 25 orang 100% 135.984.422 111.720.997 82,16%

Program Perkuatan Permodalan Usaha Kreatif

Persentase kebutuhan modal kerja dan modal investasi pelaku usaha kreatif yang dapat dipenuhi

15,00% 18,24% 121,60% 117.442.457 98.461.329 83,84%

Page 54: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 53

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR Tahun 2019 Tahun 2019 Keuangan

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

24 Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif

Jumlah pelaku usaha kreatif yang difasilitasi kemitraan permodalan

50 orang 50 orang 100,00% 117.442.457 98.461.329 83,84%

C.2 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Keuangan

Efisiensi adalah hubungan erat dengan konsep produktifitas, pengukuran

efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang

dihasilkan terhadap input yang digunakan. Berdasarkan hasil capaian

pelaksanaan kegiatan Tahun 2019 efisinesi sumber daya keuangan dapat

dilaksanakan dengan sebaik mungkin, dilihat dari nilai capaian kegiatan (output)

diatas 100% bahkan bisa sampai dengan 138,40%, sedangkan realisasi

anggaran (input) tidak digunakan semuanya dengan melakukan efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan kegiatan yang baik sehingga dapat berjalan secara

optimal dan penggunaangan sumber daya keuangan dapat seefisien mungkin

seperti pada tabel serapan anggaran dan capaian kegiatan diatas.

C.3 Analisis Program Atau Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja

Analisis berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian program / kegiatan

yang merupakan kondisi keadaan saat ini yang berpotensi akan menjadi

hambatan dan kendala dalam pengembangan organisasi serta peluang dan

tantangan. Sebagai penunjang keberhasilan suatu perencanaan diperlukan

peningkatan kinerja dan komitmen semua pihak terkait dalam pelaksaannya

sehingga dalam suatu proses akan terlihat keterlibatan seluruh komponen atau

unsur dalam sistem tersebut, sehingga akan meminimalisir kegagalan dalam

suatu tujuan. Hal hal atau faktor yang menunjang antara lain :

a. Banyaknya data pelaku usaha mikro di kecamatan yang ingin

mendapatkan fasilitasi kewirausahaan pelaku usaha mikro

Page 55: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 54

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

b. Dalam setiap saat Pengambil kebijakan lebih mengarahkan pada

sasaran tujuan organisasi.

c. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia dengan

sebaik baiknya.

d. Saling memberikan informasi yang memadai dalam menunjang proses

pengambilan keputusan maupun dalam setiap penyelasaian tugas.

e. Penyusunan kebijakan yang lebih memantapkan ataupun

mengoptimalkan sumber daya yang ada pada Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Surabaya.

f. Memberikan sosialisasi baik kepada personel Dinas maupun kepada

masyarakat tentang perkoperasian dan UMKM.

g. Membuat monitoring dan evaluasi setiap hasil pelaksanaan untuk

kegiatan.

Sedangkan faktor yang menghambat antara lain :

a. Ada satu pelaku usaha mikro yang tidak bisa memenuhi kunjungan

LPPOM MUI karena sedang menunggu keluarganya yang opname di

rumah sakit

b. Ada satu pelaku usaha yang mendadak tidak bisa hadir mengikuti

pelatihan karena ada urusan keluarga yang harus diselesaikan padahal

pada saat di konfirmasi sehari sebelumnya bersedia hadir.

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas Keuangan daerah adalah merupakan proses pengelolaan

keuangan daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan,penatausahaan,

pertanggungjawaban serta pengawasan yang benar-benar dapat dilaporkan dan

dipertanggungjawabkan terkait kegagalan maupun keberhasilannya sebagai

bahan evaluasi tahun berikutnya

Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini merupakan rencana tahunan

Pemerintah Daerah yang menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah

dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan

Page 56: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 55

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan

hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Tabel 3.10.

berikut menggambarkan kinerja keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kota Surabaya dalam tahun 2018 dan tahun 2019.

Tabel 3. 10. Capaian Kinerja Keuangan Anggaran Tahun 2018 dan Tahun 2019

No Uraian

Tahun 2018 Tahun 2019

Anggaran Realisasi % Kinerja Anggaran Realisasi % Kinerja

1 Pendapatan

a.

Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi

649,084,000

536,688,000

82.68% 659,867,100 668,637,440 101.33%

b.

Sanksi Administrasi atas Pemakaian Sentra Makanan dan Minuman

19,033,800 41,287,440 216.92% 10,783,100

31,849,940

295.37%

Jumlah Pendapatan 668,117,800 577,975,440 86.51% 1,308,951,100 1,305,424,940 99.73%

2 Belanja

a. Belanja Tidak Langsung

8,493,193,491

6,584,481,580

77.53% 9,679,795,412 9,371,687,688 96.8%

b. Belanja Langsung

12,300,915,651

10,511,339,488

85.45% 14,989,311,061 13,154,377,535 87.8%

*

Belanja Pegawai

2,309,108,573

2,037,257,892

88.23%

2,367,933,574 2,028,692,039 85.7%

*

Belanja Barang dan Jasa

9,899,305,900

8,387,448,596

84.73% 10,787,723,547 9,526,130,776 88.3%

*

Belanja Modal

92,501,178

86,633,000

93.66% 1,833,653,940 1,599,554,720 87.2%

Jumlah Belanja

20,794,109,142

17,095,821,068 82.21%

24,669,106,473

22,526,065,223

91.31%

Pendapatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya dari

Retribusi Pemakaian Usaha mikro dan Kecil Koperasi pada Tahun Anggaran

2019 setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp. 659.867.100,00,- sedangkan

pada Tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 649.084.000,00,- Realisasi

pendapatan pada Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 668.637.440,00,- atau

tercapai 101,33% dari target yang ditetapkan, sedangkan realisasi pendapatan

pada Tahun 2018 adalah sebesar Rp.536.688.000,00,- atau tercapai 82.68%

Page 57: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) 2019 56

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

dari target yang ditetapkan. Dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan

pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikor dan Kecil Koperasi dari tahun

2018 ke tahun 2019. Untuk Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian

Sentra Makanan dan Minuman, tahun 2018 sebesar 216,92 % dan di tahun 2019

sebesar 295.37%.

Anggaran Belanja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya pada

Tahun 2019 sebesar Rp. 24.669.106.473,- dan Tahun 2018 sebesar Rp.

20.794.109.142,-. Sedangkan realisasi belanja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kota Surabaya Tahun 2019 Rp. 22.526.065.223,- atau 91,31% dan realisasi

Tahun 2018 sebesar Rp. 17.095.821.068,- atau tercapai 82,21%. Artinya untuk

penyerapan anggaran pada tahun 2019 semakin baik.

Anggaran belanja terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung,

belanja tidak langsung digunakan untuk belanja gaji pegawai dan Tambahan

Penghasilan Pegawai, sedangkan belanja langsung untuk kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan dalam satu periode yang terdiri dari belanja pegawai,

belanja barang jasa dan belanja modal. Tahun 2019 Belanja langsung

dianggarkan sebesar Rp. 14.989.311.061,- yang terealisasi sebesar

Rp. 13.154.377.535,- atau 87,80 %, Sedangkan Belanja Tidak langsung dengan

anggaran sebesar Rp. 9.679.795.412 terealisasi Rp. 9.371.687.688 atau 96,8%.

Gambar berikut yang memperjelas perkembangan anggaran pendapatan dan

belanja di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun 2018-2019.

Gambar 4. Diagram Realisasi Pendapatan dan Belanja 2018-2019

Page 58: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019
Page 59: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

LAMPIRAN

Page 60: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

1. Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner

2. Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan

Pasar Tradisional

3. Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro

4. Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro

Page 61: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

5. Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha Skala Mikro

6. Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Skala Mikro

7. Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Mikro

8. Peningkatan Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro

Page 62: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

9. Pelatihan Peningkatan Mutu Produk di Sentra Wisata Kuliner

10. Pengawasan Koperasi

11. Penilaian Kinerja Koperasi

12. Fasilitasi Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Lembaga Koperasi

Page 63: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

13. Penilaian Kesehatan Koperasi

14. Penyelenggaraan Promosi Produk Unit Bisnis Koperasi

15. Fasilitasi Pembentukan Jaringan Kerjasama Bisnis dan Permodalan antar

Koperasi, dengan Distributor, dan /atau Lembaga Keuangan/Perbankan

16. Fasilitasi Uji Sertifikasi Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK)

Page 64: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

17. Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK)

18. Fasilitasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Bisnis Koperasi

19. Pengelolaan Rumah Kreatif Kuliner

20. Pelatihan Kuliner di Rumah Kreatif

Page 65: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019

21. Fasilitasi Sertifikasi Produk bagi Pelaku Usaha Kreatif

22. Fasilitasi Kemitraan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kreatif