laporan kinerja instansi pemerintah · laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) ini merupakan...

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat-

Nya, Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017 telah selesai

dilaksanakan .

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan sebuah laporan

yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu perangkat daerah. Penyusunan

LKjIP berdasarkan siklus anggaran yang berjalan yaitu 1 tahun. Secara lengkap

memuat laporan yang membandingkan perencanaan dan realisasinya. Dalam

penyusunan dokumen LKjIP ini memuat program dan kegiatan, besaran dana yang

dibutuhkan, serta hasil, manfaat dan dampak dari kegiatan tersebut. Selain itu

dokumen LKjIP ini juga mennguraikan kendala atau masalah yang menghambat

kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika sehingga hasil evaluasi tersebut bisa

dijadikan rujukan untuk tahun selanjutnya.

Penyusunan LKjIP ini tidak akan terselesaikan tanpa ada bantuan dari

berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami menyadari

sepenuhnya bahwa penyusunan LKjIP Dinas Komunikasi dan Informatika ini masih

banyak kekurangan, namun kami berharap semoga dokumen LKjIP ini dapat

menginformasikan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun anggaran 2017.

Tanjung Selor, 22 Januari 2018

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA,

Ir.H.SyahrullahMursalin,M.P.

Pembina UtamaMuda( IV/c )

Nip. 19691103 199403 1 003

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika

Tahun Anggaran 2017 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun

2006 tentang Pelaporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi, dan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur

Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

juga merupakan bagian dari siklus Sistem AKIP.

Agar mencapai hasil (outcome) yang optimal, maka program kegiatan Dinas

Komunikasi dan Informatika yang telah dianggarkan melalui APBD/PAPBD Tahun

Anggaran 2017 sesuai visi dan misi, tujuan, sasaran, indikator dan tolok ukur kinerja

kegiatan serta rencana tingkat capaian program kegiatan (target kinerja) dapat

terlaksana dengan baik sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Kalimantan Utara Tahun 2017serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Utara. Dinas Komunikasi dan Informatika

diharapkan mampu mewujudkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, bersih

serta bertanggungjawab. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan yang tinggi akan

adanya suatu pengukuran kinerja terhadap para penyelenggara negara yang telah

menerima amanat dari rakyat. Pengukuran tersebut akan melihat seberapa jauh

kinerja yang telah dihasilkan dalam suatu periode tertentu dibandingkan yang telah

direncanakan.

Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika

Tahun Anggaran 2017, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja yang

dicapai dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan, kinerja keuangan, kinerja

pelayanan dan kinerja lainnya menunjukkan interpretasi yang sangat baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal iii

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan

Informatika Tahun Anggaran 2017 ini dibuat, agar dapat dimanfaatkan bagi pihak-

pihak yang terkait dan berkepentingan terhadap laporan ini.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i

Ringkasan Eksekutif............................................................................................ ii

Daftar Isi.............................................................................................................. iv

Daftar Tabel......................................................................................................... v

Daftar Gambar..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi............................................................................... 1

C. Struktur Organisasi........................................................................................ 2

D. Isu Strategis/Permasalahan........................................................................... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategi............................................................................................. 8

1. Strategi...................................................................................................... 8

2. Kebijakan.................................................................................................. 8

B. Perjanjian Kinerja ........................................................................................... 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................................... 10

1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Lalu........ 10

1.2 Pengukuran dan Perbandingan Capaian Tahun lalu Target Tahun Lalu 10

1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Target Jangka

Menengah dalam Dokumen Renstra ..................................................... 11

1.4 Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja ....................................... 11

1.5 Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan Penurunan

Kinerja serta alternatif yang dilakukan .................................................. 13

B. Realisasi Fisik dan Anggaran ...................................................................... 14

2.1 Realisasi Fisik ....................................................................................... 14

2.2 Realisasi Anggaran .............................................................................. 22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 35

B. Saran ......................................................................................................... 35

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan ....................... 4

Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan ............................ 4

Tabel 1.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional ... 5

Tabel 1.4 Komposisi Tenaga Kontrak .................................................................... 5

Tabel 1.5 Komposisi Pegawai Berdasarkan Penempatan ..................................... 5

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Komunikasi dan Informatika ....... 8

Tabel 3.1 Target Kinerja Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ..................... 11

Tabel 3.2 Laporan Capaian Program Kegiatan Hingga Akhir Tahun Anggaran

2017 ...................................................................................................... 15

Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2017 ........................................................... 22

Tabel 3.4 Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut .......................................... 29

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 Hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

DinasKomunikasidanInformatikamerupakanunsurpelaksanaurusanpemerintaha

n di Bidang Komunikasidan Informatikasesuaidengan Peraturan Gubernur Nomor 21

Tahun 2016 tentangOrganisasidan Tata KerjaDinas Daerah Provinsi Kalimantan

Utara. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Infromatika Tahun

Anggaran 2017 ini merupakan bentuk dari pelaksanaan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, serta peranannya dalam

pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepada Perangkat

Daerah tersebut berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan untuk

disampaikan kepada Gubernur.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan merupakan unsur

pelaksana tertentu di bidang pelayanan telekomunikasi yang berbentuk Lembaga

Teknis Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

- Tugas Pokok

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara mempunyai

tugas pokok melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Komunikasi dan

Infomatika, Urusan Pemerintahan Bidang Statistik dan Urusan Pemerintahan

Bidang Persandian dan Urusan Pemerintahan Bidang Layanan Pengedaan

Secara Elektronik yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.


- Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara mempunyai

fungsi:

a. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Komunikasi dan Informatika

sesuai dengan Rencana Strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perumusan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengendalian Kebijakan

Teknis Informasi dan Komunikasi Publik;

c. Perumusan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengendalian Kebijakan

Teknis Aplikasi Informatika;

d. Perumusan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengendalian Kebijakan

Teknis Statistik Sektoral;

e. Perumusan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengendalian Kebijakan

Teknis Persandian untuk Pengamanan Informasi;

f. Penyelenggaraan Urusan Kesekretariatan;

g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis;

h. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional dan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

C. Struktur Organisasi

BerdasarkanPasal 49 Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 21

Tahun 2016 tentangOrganisasidan Tata KerjaDinas Daerah Provinsi Kalimantan

Utara, Susunan OrganisasiDinasKomunikasi, danInformatika Provinsi

Kalimantan Utara adalahsebagaiberikut:


Gambar 1.1 Struktur Organisasi


Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling menentukan dalam

proses pembangunan, khususnya Sumber Daya Aparatur yang merupakan

mesin penggerak jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan

kepada masyarakat.Komposisi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

L P

1

2

3

4

SMA/SMK

Sarjana Muda (D-III)

Sarjana (S1/D-IV)

Pasca Sarjana (S-2)

00

04

09

04

01

01

08

00

Jumlah 17 10

TOTAL 27

Sumber : Database Sub.Bagian Umum Diskominfo Prov. Kaltara Tahun 2017

Tabel 1.2

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan

No Pangkat dan Golongan Jumlah

L P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

I/a Juru Muda

I/b Juru Muda Tk. I

I/c Juru

I/d Juru Tk. I

II/a Pengatur Muda

II/b Pengatur Muda Tk. I

II/c Pengatur

II/d Pengatur Tk. I

III/a Penata Muda

III/b Penata Muda Tk. I

III/c Penata

III/d Penata Tk. I

IV/a Pembina

IV/b Pembina Tk. I

IV/c Pembina Utama Muda

IV/d Pembina Utama Madya

00

00

00

00

00

00

04

00

02

01

01

04

02

02

01

00

00

00

00

00

00

00

02

00

02

01

04

00

00

01

00

00

Jumlah 17 10

TOTAL 27


Tabel 1.3

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional

No Struktural dan Fungsional Jumlah

L P

1

2

3

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

01

04

04

00

01

05

Jumlah 09 06

TOTAL 15

Sumber : Database Sub.BagianUmumDiskominfo Prov. Kaltara Tahun 2017

Tabel 1.4.

Komposisi Tenaga Kontrak

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

L P

1

2

3

4

SLTA

D-III/ D-IV

S-1

S-2

02

01

08

00

02

00

02

00

Jumlah 11 04

TOTAL 15


Tabel 1.5

Komposisi Pegawai Berdasarkan Penempatan

No Struktural dan Fungsional L P

1

2

a

b

c

3

a

b

Kadis Kominfo Prov. Kaltara

Sekretaris

Sub BagianPerencanaan Program

Sub BagianUmum dan Kepegawaian

Sub BagianKeuangan

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika

Seksi Teknologi Informasi

Seksi Dokumentasi dan Informatika

01

01

01

00

00

01

01

00

00

00

00

01

00

00

00

00


c

4

a

b

c

5

a

b

6

a

b

c

Seksi Pengembangan dan Pengawasan E-

Government

Kepala Bidang LPSE

Seksi Administrasi Sistem Elektronik

Seksi Registrasi dan Verifikasi

Seksi Layanan dan Dukungan

Kepala Bidang Statistik

Seksi Penyiapan dan Pengolahan Data

Seksi Evaluasi dan Pelaporan Statistik

Kepala Bidang Persandian

Seksi Tata Kelola Persandian

Seksi Operasional Pengamanan Persandian

Seksi Pengawasan dan Evaluasi

Penyelenggaraan Persandian

00

01

01

00

00

01

00

01

00

00

00

00

00

00

00

01

01

00

01

00

01

00

01

00

Jumlah 09 06

TOTAL 15


D. Isu Strategis dan Permasalahan

Provinsi Kalimantan Utara merupakan daerah otonomi baru yang memiliki

peluang untuk berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari segi geografis

yang cukup strategis diantaranya diapit oleh perairan dan beberapa negara

sehingga memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian di wilayah Kalimantan

Utara.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan,

serta mewujudkan Visi Kepala Daerah terpilih yaitu “Berpadu dalam Kemajemukan

untuk Mewujudkan Kaltara 2020 yang Mandiri, Aman, dan Damai, dengan Didukung

Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”, maka perlu ditempuh beberapa

kebijakan strategis yang merupakan pijakan harapan dimasa mendatang. Arah

kebijakan Provinsi Kalimantan Utara dalam pengembangan di bidang Komunikasi


dan Informatika dalam kurun waktu 2017-2021 adalah mendukung keterbukaan

informasi, melaksanakan integrasi e-government serta meningkatnkan infrastruktur

komunikasi dan informatika guna terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa

dan trasnparan.

Namun sebagai suatu Daerah Otonomi Baru (DOB), hal tersulit yang harus

dihadapi Provinsi Kalimantan Utara tentulah masa transisi saat dimekarkan dari

daerah induk Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kata lain Provinsi Kalimantan Utara

masih dalam proses penataan kondisi awal persiapan transisi dalam

mengkondisikan pengelolaan pemerintahan sehingga dalam perjalanannya banyak

menemui berbagai hambatan. Permasalahan-permasalahan yang ada dalam

konteks pemerintahan umum disebabkan karena belum optimalnya tindak lanjut

pengelolaan pengendalian dan pengawasan yang dilakukan di tingkat Perangkat

Daerah, lemahnya kesadaran aparatur dalam mendukung komitmen pemberantasan

KKN, lemahnya partisipasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi belum

dimanfaatakan optimal dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja

pemerintahan, serta masih rendahnya aspek penyusunan pelaporan dan

pengelolaan kegiatan administrasi pemerintahan terutama penataan barang milik

pemerintah daerah.

Peran Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menunjang sarana dan

prasarana dari segi pemanfaatan dan pemutakhiran e-government dirasa sangat

penting. Hambatan dan tantangan yang dihadapi menjadi pembelajaran dalam

pengambilan strategi Dinas Komunikasi dan Informatika. Ditambah beberapa kondisi

di wilayah Kalimantan Utara yang termasuk dalam wilayah terpencil, terisolir dan

terluar menjadi tantangan hebat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di

bidang telekomunikasi, mengurangi wilayah blankspot, pelaksanaan penyampaian

informasi pembangunan dan pemerintah hingga ke pelosok daerah, serta dukungan

infrastruktur komunikasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta

meningkatkan nilai pertahanan dan keamanan negara.


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategi dan Kebijakan

Dalam mewujudkan Visi Kepala Daerah yaitu “Berpadu dalam Kemajemukan

untuk Mewujudkan Kaltara 2020 yang Mandiri, Aman, dan Damai dengan didukung

Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”, maka Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara ikut ambil bagian dalam pencapaian Visi

tersebut dengan mendukung misi Mewujudkan Provinsi Kalimantan yang Mandiri

secara umum yaitu menjadikan Provinsi Kalimantan Utara mengkondisikan Daerah

yang Berdaulat.

1. Strategi

Dalam rangka mewujudkan hal di atas, maka dituangkanlah sasaran

strategis yang dirumuskan yaitu meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara

2. Kebijakan

Untuk tercapainya sasaran tersebut ditindak lanjuti dengan implementasi

kebijakan dengan meningkatkan Pelayanan Komunikasi dan Informatika

sehingga tercapai kelancaran, keterpaduan dan keselarasan dalam upaya

mewujudkan capaian sasaran, tujuan, misi dan visi pada Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara.

B. Perjanjian Kinerja

Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut, maka ditetapkanalah

Perjanjian Kinerja sebagai berikut:

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Dinas Komunikasi dan Informatika

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1

Meningkatnya Kinerja Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Kalimantan

Utara

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap

Pelayanan Komunikasi dan Informatika

pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara

80%


No. Program Anggaran Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Kerjasama Informasi dengan Mass Media

Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik

Peningkatan Layanan Pengadaan

JUMLAH

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

120.036.000,00

64.600.000,00

7.178.150.000,00

1.569.600.000,00

816.050.000,00

5.453.000.000,00

18.000.000.000,00

APBD

APBD

APBD

APBD

APBD

APBD


BAB III

CAPAIAN KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja yang telah dilaksanakana oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika disampaikan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kominfo

dengan Gubernur Kalimantan Utara.

Sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja Tahun Anggaran

2017 memiliki fokus utama membahas tentang pencapaian hasil-hasil dari

pelaksanaan program kerja di Tahun Anggaran 2017 berdasarkan masing-masing

indikator kinerja dari sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara. Agar mencapai hasil maka pengukuran

kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan program/kegiatan pada Tahun 2017 sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Komuniksi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara.

1.1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Lalu

Perbandingan target dan realisasi kinerja dengan tahun lalu tidak dapat

dilakukan dikarenakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan

Utara merupakan Dinas pecahan yang baru berdiri di bulan Januari tahun 2017

dimana ditahun-tahun sebelumnya masih bergabung kedalam Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara.

1.2. Pengukuran Dan Perbandingan Capaian Tahun Lalu Target Tahun Lalu

Sepertihalnya perbandingan antara target dan realisasi kinerja, pengukuran

dan perbandingan capaian serta target pada tahun lalu pun tidak adpat

dilakukan dikarenakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan

Utara merupakan Dinas pecahan yang baru berdiri di bulan Januari tahun 2017

dimana ditahun-tahun sebelumnya masih bergabung kedalam Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara.


1.3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Target jangka Menengah

dalam Dokumen Renstra

Upaya peningkatan telekomunikasi mutlak diperlukan terutama dalam

rangka mendukung salah satu agenda Rencana strategis (Renstra) Kementerian

Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 - 2019 disusun dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 -

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2015 - 2019, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan agenda (Nawacita)

Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla.

Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015— 2019 adalah

pedoman untuk arah pembangunan di bidang komunikasi dan informatika.

Pembangunan di bidang komunikasi dan informatika lima tahun ke depan

diprioritaskan pada upaya mendukung pencapaian kedaulatan pangan,

kecukupan energi, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan,

pembangunan infrastruktur, percepatan pembangunan daerah perbatasan, dan

peningkatan sektor pariwisata dan industri, berlandaskan keunggulan sumber

daya manusia dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara dalam Renstra tahun

2015—2019 berfokuspada diwujudkan melalui sejumlah program pembangunan

menara telekomunikasi di daerah-daerah perbatasan.

1.4 Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja

Untuk Perjanjian Kinerja disampaikan sebagaimana terlampir, adapun target

kinerja Kepala SKPD disajikan pada tabel 3.2

TABEL 3.1

TARGET KINERJA KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya

Kinerja Dinas

Komunikasi dan

Informatika Provinsi

Indeks Kepuasan

Masyarakat terhadap

Pelayanan

Komunikasi dan

80 % 72 % 57,6 %


Kalimantan Utara Informatika pada

Dinas Komunikasi

dan Informatika

Provinsi Kalimantan

Utara

Total Capaian Kinerja Sampai Dengan Akhir Tahun 57,6%

Dari gambaran tabel diatas tampak bahwa realisasi capaian yang diperoleh

tidak sesuai dengan harapan target. Adapun beberapa kendala yang dialami oleh

Dinas Komunikasi dan Informatika selama pelaksanaan anggaran tahun 2017 antara

lain:

1. Pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

belum berjalan maksimal secara fisik maupun keuangan dikarenakan masih

belum terpenuhinya sumber daya aparatur sesuai dengan kebutuhan.

2. Pelaksanaan Keterbukaan Informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Utara belum dapat berjalan maksimal karena peran Pengelola

Layanan Informasi dan Dokumentasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika

belum tersosialisasi dengan baik.

3. Pelaksanaan diseminasi informasi dilaksanakan terdiri dari kegiatan antara

lain majalah advetorial Kaltara Membangun, Pengelolaan Website PPID dan

sarana penyebaran informasi lainnya masih tergolong minim.

4. Belum terbentuknya Komisi Informasi di lingkungan Provinsi Kalimantan

Utara.

5. Layanan Persandian sebagai Pengaman Informasi masih belum dapat

berjalan maksimal karena belum adanya infrastruktur pengamanan

persandian seperti Kamar Sandi.

6. Belum berjalannya pendataan statistik sektoral karena masih terdapat

kekeliruan penganggaran terkait wewenang Pusat dan Daerah. Sehingga

belum dapat berjalannya pengumpulan data dan informasi statistik sektoral.


1.5 Analisa Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan penurunan

kinerja serta alternatif yang dilakukan

Penyebarluasan informasi/Diseminasi Informasi merupakan suatu hal yang

penting dalam melaksanakan proses pembangunan di segala bidang.

Sebagaimana Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia Nomor : 17/PER/M.KOMINFO/03/2009 tentang Diseminas Informasi

Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota disebutkan bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah

Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu menetapkan peraturan

Menkominfo tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kab/Kota.Diseminasi informasi adalah penyebaran informasi

secara timbal balik dari Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Kab/Kota kepada masyarakat baik diminta atau tidak diminta, yang dapat

dilakukan melalui media massa maupun bentuk media komunikasi lainnya

dan/atau lembaga-lembaga komunikasi masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, keterbukaan informasi memberikan dampak

besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Provinsi

Kalimantan Utara, sehingga penyebarluasan informasi harus lebih dioptimalkan.

Dengan adanya keterbukaan informasi tersebut Dinas Komunikasi dan

Informatika selama Tahun 2017 belum menerima adanya pengaduan

masyarakat, hal ini terjadi dikarenakan selain belum terbentuknya Komisi

Informasi di lingkungan Provinsi Kalimantan Utara juga belum adanya sosialisasi

yang maksimal kepada masyarakat. Untuk kedepan Dinas Komunikasi dan

Infromatika Provinsi kalimantan Utara diharapkan dapat meningkat sosialisasi

secara maksimal kepada masyarakat serta membentuk Komisi Informasi yang

berfungsi sebagai lembaga layanan informasi publik dan wadah penyelesaian

Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan ajudikasi nonlitigasi yang terjadi

di Provinsi Kalimantan Utara.


B. Realisasi Fisik dan Anggaran

2.1 Realisasi Fisik

Capaian program dan kegiatan yang telah dilaksankan tentunya diharapakan

memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan kinerja aparatur ataupun bagi

masyarakat. Gambaran capaian program kegaitan Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara hingga akhir tahun anggaran 2017

disampaikan pada tabel 3.3.


TABEL 3.2

LAPORAN CAPAIAN PROGRAM KEGIATAN HINGGA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2017

No. PROGRAM/KEGIATAN NILAI

KONTRAK (Rp)

HASIL (KELUARAN)

KEGIATAN s/d 31 DESEMBER

2017

MANFAAT

PROGRAM/KEGIATAN

KETERANGAN

1. Kegiatan pendidikaan dan

pelatihan formal

-

- Mengikuti Diklat dan ujian sertifikasi

Barang/Jasa Pemerintah di

Diponegoro Smart Solution Yogyakarta

sebanyak 3 (tiga) orang selama 6

(enam) hari.

- Mengikuti Ujian Sertifikasi

Barang/Jasa di LKPP Jakarta sebanyak

2 (dua) orang selama 3 (tiga) hari.

- Mengikuti Diklat dan Ujian Sertifikasi Barang/Jasa dan di Pusat Studi Kebijakan Nasional Jakarta sebanyak 2 (dua) orang selama 6 (enam) hari.

Untuk memperoleh Sertifikat Ahli

Pengadaan Barang/Jasa





Untuk meningkatkan citra

Pemerintah terkait penanganan

Lulus 1 (satu)

orang

Lulus 1 (satu) orang

Lulus 1 (satu) orang

-


- Mengikuti Bimtek Kehumasan Kalimantan Utara 2017 di Tarakan sebanyak 2(dua) orang selama 3(tiga) hari.

- Mengikuti Bimtek bendahara mahir pajak dan penatausahaan keuangan berbasis SIMDA di Balikpapan sebanyak 1 (satu) orang selama 4 (empat) hari.

hoax

Pemahaman mengenai

perhitungan pajak, potongan

pajak pribadi PNS dan pelaporan

pajak setiap bulannya

-

- Mengikuti Bencmarking ke Best Practice dalam rangka kegiatan Diklat PIM IV angkatan pertama Provinsi Kalimantan Utara ke Kabupaten Banyuwangi sebanyak 2(dua) orang selama 5(lima) hari.

- Mengikuti Bimtek Perencanaan dan penganggaran di Tarakan sebanyak 1(satu) orang selama 7(tujuh) hari.

- Mengikuti Bimtek Statistik Sektoral di Jakarta sebanyak 1(satu) orang selama 5(lima) hari.

Peserta Diklat mampu merancang

pengembangan potensi diri untuk

melakukan inovasi terkait

pengelolaan tugas dan fungsi

organisasi lain ke unit

Instansinya.

Meningkatkan kapasitas SDM

Aparatur dalam rangka

penyusunan perencanaan dan

penganggaran OPD

Meningkatkan kapasitas

Pemerintah Daerah dalam

-

-


penyelengggaraan urusan

statistik sektoral

-

2.

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

590.669.000

- Tersedianya kendaraan dinas roda-4 - Tersedianya kendaraan dinas Roda-2

Untuk memenuhi kebutuhan

kendaraan dinas/operasional

Terpenuhi total 6

(enam) unit

3.

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

-

- Terlaksananya penggandaan dan penjilidan

Tersusunnya laporan keuangan

akhir tahun

-

4 Monitoring, evaluasi, pengawasan dan pembinaan persandian

Tersedianya data laporan hasil

monitoring dan evaluasi

Mengetahui kondisi terkini

berkenaan dengan Kelembagaan,

perencanaan anggaran dan

program, SDM, sarana dan

prasarana serta hambatan dan

kendala yang terjadi pada

Penyelenggaraan persandian di


Kab. / Kota.

5 Operasional pengamanan persandian

Tersedianya peralatan operasional

peralatan persandian

Mendukung operasional

penyelenggaraan persandian

6 Sosialisasi keamanan informasi dan operasional

Terselenggaranya kegiatan sosialisasi Memberikan sosialisasi,

pengetahuan, pemahaman dan

informasi terkait persandian dan

keamanan informasi pada peserta

sosialisasi untuk mengelola

informasi milik pemerintah

daerah di era digital dan era

cyber ini serta meningkatkan

kesadaran pengamanan guna

melindungi informasi milik

pemerintah daerah.

7 Rapat koordinasi bidang persandian

Terselenggaranya rapat koordinasi Tersusunnya rencana strategis

dan sinkronisasi program serta

pelaksanaan kegiatan Bidang

Persandian se-Provinsi

Kalimantan Utara

8 Bimtek persandian Terselenggaranya bimtek Meningkatkan pemahaman akan

pentingnya nilai informasi milik

pemerintah daerah dan

meningkatkan pengetahuan

tentang tata cara penetapan

informasi berklasifikasi milik


pemerintah daerah.

9 Pengelolaan dan Operasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik

2.508.815.000 Website LPSE Kalimantan Utara dapat

diakses 24 jam sehari, 7 hari dalam

seminggu dan 12 bulan dalam setahun

Website LPSE Provinsi Kalimantan

Utara memberikan kemudahan

dalam proses pengadaan barang/

jasa Pemerintah secara elektronik

bagi pokja/ULP, Penyedia,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

dan Pejabat Pengadaan (PP) dan

juga bermanfaat bagi penyedia

barang/jasa yang akan mengikuti

lelang secara elektronik.

10. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

80.300.000 Terlaksana dan selesai pelatihan:

1. Sosialisasi Perencanaan, Monev

Pengadaan dan Daftar Hitam

2. Pelatihan SPSE Versi 4 Penyedia

3. Pelatihan SPSE Versi 4 dan SIKaP bagi

non penyedia

4. Pelatihan Aplikasi SiRUP Bagi SKPD

Memberikan sosilisasi dan

pelatihan, pengetahuan dan

informasi serta meningkatkan

kapasitas Sumber Daya Manusia

bagi Penyedia dan non Penyedia,

khususnya dalam lingkup Provinsi

Kalimantan Utara di bidang

pengadaan barang/jasa

Pemerintah melalui proses lelang

secara elektronik termasuk dalam

hal perencanaan sampai dengan

pemilihan penyedia melalui e-

katalog

11. Rapat Koordinasi Bidang LPSE

112.156.000 Rapat Koordinasi LPSE se-Kalimantan Memotivasi LPSE Kabupaten/Kota

se-Kalimantan Utara untuk


Utara telah dilaksanakan 2 (dua) kali percepatan penggunaan SPSE

Versi 4 dan percepatan

penerapan standarisasi

LPSE:2014 yang menjadi SOP bagi

LPSE serta menjadi wadah untuk

saling bersilaturahmi dan

bertukar pengalaman, selain itu

juga tak kalah pentingnya sebagai

salah satu sarana peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia

yang dimiliki LPSE.

12. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa / Diklat Jurnalistik / Kegiatan PPID / Software AdmInistrasi

Rp240.000.000,00 Penyediaan Domain Email Kalimantan

Utara

Memudahkan pengguna internet

di lingkup pemerintah Provinsi

Kalimantan Utara dalam

mengakses email dan

mempermudah mengingat

alamat email tersebut.

13. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

Rp5.526.000.000 Perencanaan pembangunan menara

Telekomunikasi di Kabupaten Bulungan

Provinsi Kalimantan Utara , yaitu Desa

Mangkupadi, Sekatak Bengara, Desa

Kerubir, SMK Tridaya

Pengembangan Infrastruktur

telekomunikasi akan membantu

akses informasi yang lebih cepat

dan sebaran informasi yang lebih

merata

14. Pengadaan alat studio dan komunikasi

Rp. 264.300.000 Penyediaan perangkat peliputan berupa

kamera, camcoder, tripod beserta

aksesoris dan alat-alat pendukungnya

Pelayanan penyediaan informasi

publik lebih maksimal dengan

dukungan alat dokumentasi


informasi yang sesuai kebutuhan.

15. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kominfo

Pelaksanaan Pembentukan Komisi

Informasi Provinsi Kalimantan Utara

Pembentukan Komisi Informasi

sebagai wadah pendukung

terlaksananya keterbukaan

informasi di wilayah Kalimantan

Utara


2.2 Realisasi Anggaran

Pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara disampaikan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Realisasi Anggaran Tahun 2017

No Uraian Belanja Alokasi Anggaran 2017 Realisasi

Tahun 2017

1 Belanja Tidak Langsung

4.141.140.229,00 3.097.268.836,00

2 Belanja Langsung

19.174.963.246,00 10.006.191.860,00

Jumlah 23.316.103.545,00 13.103.460.696,00

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program pelayanan administrasi perkantoran SKPD Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara pada hakekatnya merupakan program

pelayanan yang dibentuk dalam rangka menunjang operasional Kantor Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara.

Pelayanan administrasi perkantoran SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 dapat terlaksanan dengan baik dengan

tingkat pencapaian realisasi keuangan sebesar 81,22 % atau sebesar Rp.

2.274.141.208 dari pagu anggaran 2.800.064.000 pada umumnya merupakan

bentuk penghematan anggaran sebesar Rp. 525.922.792,- adapun kegiatan yang

dilaksanakan adalah :

Penyediaan jasa surat menyurat dapat terserap sebesar 73,42 % atau

sebesar Rp. 9.471.000,- dari pagu anggaran yang ada Rp. 12.900.000,-,-

tidak terserapnya secara maksimal karena disesuaikan dengan kebutuhan

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017.

Pada kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

terserap anggaran sebesar 86,21 % atau sebesar Rp 387.923.752,- dari pagu

anggaran sebesar Rp. 450.000.000,- penggunaan annggaran ini meliputi

kebutuhan kantor dan pembayaran rutin layanan internet kerjasama bersama

penyedia layanan internet (PT. Telkom) untuk internet WiFi Kaltara Terdepan.


Pada kegiatan penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, dari pagu

anggaran sebesar Rp. 15.7555.000,- direalisasikan 76,93% atau sebesar Rp

12.120.000,-

Pada kegiatan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional terserap sebesar 32,23 % atau sebesar Rp 3.480.700,- dari

total pagu anggaran sebesar Rp.10.800.000,- hal ini dikarenakan jumlah

kendaraan dinas/operasional masih minim sehingga selaras dengan

penggunaan anggaran pada kegiatan ini.

Pada kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan terserap sebesar

66,62% dari total pagu anggaran sebesar Rp.891.000.000,-. Hal ini

disesuaikan dengan standarisasi sehingga terjadi efisiensi anggaran.

Penyediaan jasa kebersihan kantor dari pagu anggaran sebesar Rp.

65.844.000,- terserap 59,63% atau sebesar Rp. 39.265.472,-. Dana yang

terserap merupakan kebutuhan Dinas yang berjalan dalam Satu Tahun.

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dapat terserap sebesar 6,67 %

dari pagu anggaran sebesar Rp. 39.000.000,- hal ini disebabkan karena

jumlah peralatan kerja masih sedikit sehingga jumlah kerusakan dan

perbaikan rendah.

Penyediaan alat tulis kantor dapat terserah hingga 76,64 % dari pagu

anggaran sebesar Rp. 154.250.000,- kegiatan ini pada prinsipnya dapat

terlaksana dengan baik dan dapat menunjang kegiatan kantor secara efektif.

Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dapat terserap

sebesar 81,78 % dari pagu anggaran sebesar Rp.41.205.000,-.

Pada kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor terserap 39,28 % dari pagu anggaran Rp. 8.475.000,-. Hal ini

dikarenakan cukup terpeliharanya instalasi listrik/penerangan bangunan pada

Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara.

Pada kegiatan Penyediaan peralatan rumah tangga dana yang terserap

sebesar 75,90 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 9.740.000,- hal ini dikarena

menyesuaikan dengan kebutuhan Dinas.

Pada kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan perundang-

undangan terserap sebesar 82,64 % dari pagu anggaran sebesar Rp.

6.120.000,- hal ini dikarena menyesuaikan dengan kebutuhan Dinas.


Pada Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman terealisasi sebesar

53,80% dari pagu anggaran Rp. 45.250.000,- sesuai dengan kebutuhan

Dinas.

Pada Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah pada

umumnya terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari besarnya capaian

yaitu 98,90 % dari alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 650.000.000,-

Pada Kegiatan Rapat-rapat, Pembinaan, dan Pengawasan di dalam daerah

terserap sebesar 97,75 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 400.000.000,-

sesuai dengan kebutuhan Dinas.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program sarana dan prasarana aparatur SKPD Dinas Komunikasi dan

Informasi Provinsi Kalimantan Utara pada umumnya terlaksana dengan baik. Hal ini

dapat dilihat dari besaran capaian yaitu 85,28%. alokasi untuk program ini Rp.

1.294.335.050,- dengan daya serap Rp. 1.103.848.647,- Rata-rata setiap kegiatan

dapat terlaksana dengan baik, sehingga sisa anggaran merupakan efisiensi dan

pada kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas merupakan bagian paling

kecil yaitu sebesar 51,48% karena masih minimnya kendaraan dinas/operasional

pada Dinas Komunikasi dan Informatika.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur sampai dengan akhir tahun 2017

terserap sebesar 78,29 % dari total pagu anggaran Rp. 180.036.000,-. Kurang

maksimalnya serapan anggaran karena beberapa kegiatan terkait Peningkatan SDM

Aparatur yang tanpa menggunakan biaya kontribusi, hanya biaya perjalanan dinas

maka dialihkan ke kegiatan perjalanan dinas saja. Pelaksanaan kegiatan dominan

digunakan untuk Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa dan PIM.


4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

Program ini meliputi kegiatan Penyusunan pelaporan Keuangan Akhir Tahun

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.600.000,- sampai dengan akhir tahun

kegiatan ini tidak terserap, dan pada penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

Perubahan dilakukan pergeseran.

5. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara merupakan program yang

diadakan dalam rangka mengembangkan kualitas Teknologi dan Informasi melalui

pengembangan kebijakan. Realisasi fisik Program Pengembangan Komunikasi

Informasi dan Media Massa Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan

Utara pada tahun 2017 dapat terlaksanan dengan baik dengan persentase sebesar

73,20 % dengan tingkat pencapaian realisasi keuangan sebesar Rp. 4.227.639.398,-

dengan persentase sebesar 64,19 %. Adapun kegiatan-kegiatan dari Program

Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa adalah sebagai berikut:

Pembinaan dan Pengembangan Sumber daya komunikasi dan Informasi

dapat terserap sebesar 71,11% dari total pagu anggaran Rp. 875.400.000

atau sebesar Rp. 622.477.778,-. Efisiensi anggaran terjadi karena belum

berjalannya operasional Komisi Informasi.

Pengadaan alat studio dan Komunikasi dengan pagu anggaran Rp.

264.300.000 terserap sebesar 57,95% atau sebesar Rp. 153.152.821,-.

Sejumlah anggaran yang tidak terealisasi antara lain perjalanan dinas dalam

daerah dan pengadaan hand gimbal system yang tidak memungkinkan

karena harus diindent.

Pada kegiatan Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan

Informasi dengan total nilai anggaran sebesar Rp. 4.866.428.246,- dapat

diserap sebesar 62,78% atau sebesar Rp. 3.055.010.347,-. Serapan tidak

maksimal karena beberapa item termasuk belanja modal yang masuk dalam

perubahan namun tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu.

Pada kegiatan Monitoring, Evaluasi, Pengawasan dan Pembinaan

Persandian dengan pagu anggaran Rp. 169.000.000, terserap sejumlah


54,07 % atau sebesar Rp. 91.385.725. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut

terjadi efisiensi dimana pengawasan dan pembinaan telah dilakukan di 5

Kab/Kota.

Operasional Pengamanan Persandian merupakan kegiatan pada bidang

Persandian dengan pagu anggaran Rp. 51.000.000 dengan serapan

anggaran 77,41 % atau sebesar Rp. 39.481.334,-.

Pada kegaitan Sosialisasi Keamanan Informasi dan Operasional dengan

pagu anggaran Rp. 177.400.000, terserap sejumlah 70,69 % atau sebesar

Rp. 125.408.082,-. Pelaksanaan kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik

dan sisa pagu anggaran merupakan efisiensi pelaksanaan kegaitan.

Rapat Koordinasi Bidang Persandian dengan pagu anggaran Rp.

182.550.000,-, terserap sejumlah 77,09% atau sebesar Rp. 140.723.311.

Kegaitan berjalan dengan baik dan terealisasi secara penuh sehingga sisa

pagu anggaran merupakan efisiensi anggaran.

6. Program Kerja Sama Informasi Dengan Mass Media

Program Kerja Sama Informasi Dengan Mass Media Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Kalimantan Utara merupakan program yang diadakan sebagai

salah satu strategi dalam melakukan tugas pokok bidang kominfo untuk melakukan

diseminasi informasi terhadap masyarakat Kalimantan Utara tentang pelaksanaan

pembangunan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Utara. Realisasi fisik Program

Kerja Sama Informasi Dengan Mass Media Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 dapat terlaksanan dengan baik dengan

persentase sebesar 94,09 % dengan tingkat pencapaian realisasi keuangan sebesar

Rp. 1.389.019.367 dengan persentase sebesar 90,15 % dari total pagu anggaran

sebesar Rp. 1.540.800.000,-. Adapun kegiatan-kegiatan dari Program Kerja Sama

Informasi Dengan Mass Media adalah sebagai berikut:

Penyebarluasan informasi pembangunan daerah terserap anggaran

sebesar Rp. 1.060.930.653 atau 95,07 % dengan realisasi fisik sebesar

95,83 %.

Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat

terserap anggaran sebesar Rp. 111.216.853 atau sebesar 73,75 % . Secara


umum sudah terealisasi secara fisik sebesar 100%. Efisiensi terjadi dari sisa

anggaran pelaksanaan sosialisasi.

Partisipasi pada kegiatan pameran/expo/pekan kebudayaan dengan pagu

anggaran Rp. 215.800.000, terserap anggaran sebesar Rp. 216.871.861

atau sebesar 79,15 %. Efisiensi anggaran terjadi dibeberapa item antara

lain belanja sewa pakaian adat dan perjalanan dinas.

7. Program Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik

Program Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara terlaksanan dengan baik

dengan persentase sebesar 93,71% dengan tingkat pencapaian realisasi keuangan

sebesar Rp. 236.489.470,- dan tersisa sebesar Rp. 103.510.480,- atau 31,44 %.

Adapun kegiatan-kegiatan dari Program Penyusunan Sistem Informasi Terhadap

Layanan Publik adalah sebagai berikut:

Kegiatan Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa/Diklat

Jurnalistik/Kegiatan PPID/ Software Administrasi dengan Tingkat capaian

kinerja sebesar 93,33% Sedangkan dari sisi anggaran pada umumnya

merupakan bentuk penghematan anggaran sebesar Rp. 103.510.480,-

terhadap alokasi anggaran Rp. 320.600.300,-.

Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik tidak

dilaksanakan karena setelah dilakukan koordinasi, kegiatan ini merupakan

kewenangan pusat.

Kegiatan Pengolahan, Updating dan Analisis Data Statistik Daerah tidak

dapat dilaksanakan karena sesuai dengan arahan pemerintah pusat, kegiatan

ini merupakan kewenangan pusat dan akan direvisi sesuai dengan aturan

sehingga terlaksana sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah tingkat

provinsi.


8. Program Peningkatan Layanan Pengadaan

Program Peningkatan Layanan Pengadaan merupakan program yang

dilaksanakan oleh bidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Program

ini meliputi kegiatan operasional, pengelolaan, perawatan peralatan, serta

peningkatan SDM Aparatur bidang LPSE. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.

5.453.000.000,- dirincikan serapan anggaran tiap kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Pengelolaan dan Operasional Layanan Pengadaan Secara

Elektronik dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.232.647.500,-. Serapan

anggaran untuk kegiatan ini sebesar 88,19 % atau sebesar Rp.

3.732.570.298,-

Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Peraturan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah dengan pagu anggaran sebesar Rp.657.680.000,-.

Serapan anggaran yang telah terlaksana sebesar Rp. 195.640.570 atau

sebesar 29,75 %.

Keigatan Rapat Koordinasi Bidang LPSE terlaksana dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 562.672.500,-, dan terealisasi sebesar Rp. 294.348.895 atau

sebesar 52,31 %.

9. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah dilaksanakan oleh

bidang Statistik. Program ini dilaksanakan berupa pembinaan dan pengembangan

Sumber Daya Manusia khusus bidang Statistik. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.

796.050.000,- dirincikan serapan anggaran tiap kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Penyebaran Informasi Statistik Sektoral dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 330.500.000,-. Serapan anggaran untuk kegiatan ini sebesar

57,52 % atau sebesar Rp. 190.092.780,-. Kegiatan ini berupa pelaksanaan

sosialisasi kepada OPD di Lingkungan Pemprov Kalimantan Utara terkait

urusan bidang statistik.

Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan SDM Bidang Statistik dengan pagu

anggaran sebesar Rp.465.550.000,-. Serapan anggaran yang telah

terlaksana sebesar Rp. 245.661.000 atau sebesar 52,77%. Kegiatan ini


dilaksanakan terkait sosialisasi mengenai kewenangan statistik pusat dan

daerah.

10. Program Persandian Untuk Pengamanan Informasi

Program Persandian Untuk Pengamanan Informasi merupakan

program yang dilaksanakan oleh Bidang Persandian. Program ini berisi mengenai

oprasional, teknis, sosialisasi dan peningkatan SDM bidang Persandian. Pada tahun

anggaran 2017 telah dilaksanakan Bimtek Persandian. Dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 180.000.000,- dirincikan serapan anggaran tiap kegiatan sebagai

berikut:

Kegiatan Bimtek Persandian dengan pagu anggaran sebesar Rp.

180.000.000,-. Serapan anggaran untuk kegiatan yang dilaksanakan di Kota

Tarakan adalah ini sebesar 76,03 % atau sebesar Rp. 136.854.083,-.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada ASN

Persandian seluruh Kalimantan Utara terkait pentingnya nilai informasi milik

pemerintah dan tata cara penetapan informasi berklasifikasi milik pemerintah

daerah.

3.5 Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut

Beberapa permasalahan yang ditemui selama pelaksanaan program/kegiatan

serta Rencana Tindak Lanjut pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Kalimantan Utara disampaikan pada tabel 3.4.

TABEL 3.4

PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

No. Program/Kegiatan Permasalahan Tindak Lanjut

1. Monitoring, evaluasi, pengawasan dan pembinaan persandian

Tidak terdapat

pemasalahan dalam

pelaksanaan kegiatan

2. Operasional pengamanan persandian

Tidak terlaksananya

pengadaan peralatan

jaringan - Pengadaan Alat

Menganggarkan pada

tahun anggaran 2018

untuk mengajukan belanja


Jammer GSM/CDMA/WIFI

karena belum ditemukan

sesuai standar spesifikasi

barang dari Lembaga

Sandi Negara

modal pengadaan alat-alat

sandi dan perlengkapan

kamar sandi dengan

melakukan koordinasi dan

konsultasi sebelumnya

terkait spesifikasi alat

yang sesuai standar

dengan Lembaga Sandi

Negara

3. Sosialisasi keamanan informasi dan operasional

Pada saat pelaksanaan

kegiatan sosialisasi,

peserta yang hadir dari

kab./kota yang diundang

hanya berasal dari Kab.

Tanjung Selor dan Kota

Tarakan. Pejabat / staf

persandian dari Kab.

Nunukan, Kab. Tana

Tidung dan Kab. Malinau

tidak dapat hadir

dikarenakan tidak

memiliki anggaran

Menganggarkan pada

tahun anggaran 2018

untuk mengajukan belanja

transportasi dan

akomodasi untuk peserta

pejabat / staf persandian

dari kab./kota yang

diundang

4. Rapat koordinasi bidang persandian

Kegiatan telah terlaksana

tanpa ada permasalahan

yang terjadi

5. Bimtek persandian Kegiatan telah terlaksana

tanpa ada permasalahan

yang terjadi

6. Pengelolaan dan Operasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Pada kegiatan pengelolaan

operasional LPSE,

permasalahan pada tidak

terlaksananya Lelang

Sertifikat ISO 27001 dan

ISO 9001 dikarenakan

waktu yang tidak

mencukupi

Belanja Sertifikat ISO

27001 dan ISO 9001 akan

dianggarkan kembali di

Tahun Anggaran 2018


7. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Sosialisasi Perencanaan,

Monec Pengadaan dan

Daftar Hitam dan

Bimbingan

Teknis/Pelatihan telah

selesai dilaksanakan,

namun untuk

pelaksanaannya masih

perlu dilaksanakan lebih

dari 1 (satu) kali

Bimtek/pelatihan bagi

penyedia dan non-

penyedia serta Sosialisasi

Peraturan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

akan dilaksanakan di

tahun 2018 . Untuk Tahun

2018, akan dicoba untuk

pelatihan bagi penyedia

dan non-penyedia akan

lebih sering diadakan,

guna peningkatan sumber

daya manusia khususnya

dibidang pengadaan

barang/jasa Pemerintah

8. Rapat Koordinasi Bidang LPSE

Pelaksanaan Rapat

Koordinasi Bidang LPSE se-

Kalimantan Utara, tidak

mengalami permasalahan

yang berarti, hanya masih

memerlukan lebih banyak

koordinasi kepada LPSE

Kabupaten/Kota se-

Kalimantan Utara

Untuk pelaksanaan Rakor

LPSE berikutnya, akan

lebih ditekankan untuk

koordinasi, agar terjalin

sinergitas dan selaras bagi

LPSE Kabupaten/Kota se-

Kalimantan Utara. Selain

koordinasi dalam

pencapaian SOP

Standarisasi LPSE:2014

juga koordinasi dalam

memaksimalkan

pelayanan dibidang

pengadaan barang/jasa

secara elektronik dan juga

peningkatan sumber daya

manusia khususnya bagi

Tim LPSE Kabupaten/Kota

se-Kalimantan Utara

9. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa / Diklat Jurnalistik / Kegiatan PPID / Software AdmInistrasi

Dinas Komunikasi dan

Informatika sebagai opd

yang baru terbentuk

masih dalam tahap

pembelajaran dan

Aktif dalam mengikuti

sosialisai/bimtek yang

berkenaan dengan

pelayanan publik, dan

penambahan jumlah staf/


sosialisasi pada beberapa

kegiatan seperti PPID dan

Pengembangan E-

Government

operator yang kompeten

dalam menangani bidang

tersebut

10. Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

Tidak terdapat masalah

dalam realisasi kegiatan

Mempertahankan capaian

realisasi kegiatan yang

telah sesuai standar.

11. Pengadaan alat studio dan komunikasi

Pengadaan alat

dianggarkan pada

anggaran perubahan

sehingga beberapa

kegiatan

pendokumentasian

kegiatan tidak dapat

terlaksana maksimal

Tetap melaksanakan

kegiatan

pendokumentasian

kegiatan dengan sumber

daya yang tersedia

12. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kominfo

Tertundanya seleksi calon

anggota komisi informasi

Berkoordinasi cepat dan

cermat agar

terlaksananya seleksi

secara transparan dan

profesional

Secara garis besar, beberapa permasalahan yang dihadapi pada Dinas

Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut:

a. Sebagai SKPD yang baru terbentuk, Renstra Diskominfo perlu dilakukan

review dan evaluasi mengingat Renstra sebelumnya merupakan bagian dari

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

b. Beberapa Program dan Kegiatan yang penganggaran tidak sesuai dengan

Renja dikarenakan penyusunan Renja Tahun 2017 dilakukan dengan kondisi

Bidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik tidak tergabung didalamnya.

c. Sesuai dengan penganggaran tahun 2017, telah dilakukan efisiensi anggaran

sehingga beberapa program dan kegiatan disesuaikan tingkat prioritas.

d. Kurangnya ketersediaan aparatur dalam penyusunan program/kegiatan.


e. Kurangnya pemahaman aparatur dalam penyusunan perencanaan

program/kegiatan dan penganggaran sehingga beberapa kegiatan tidak dapat

dilaksanakan karena yang tertuang dalam DPA tidak sesuai dengan kondisi

yang ada saat ini.

f. Proses pencairan dana mengalami keterlambatan karena lambatnya

pemberkasan untuk pencairan anggaran.

g. Terdapat kegiatan yang belum/tidak dapat dilaksanakan karena menunggu

aturan baku atau merupakan kewenangan pusat.

h. Terdapat beberapa kegiatan yang rencananya akan dirasionalisasi

dikarenakan menurut pandangan tidak akan terealisasi sehingga akan

dilakukan penyesuaian pada perancangan APBD-P Tahun Anggaran 2017.

Sedangkan untuk tindak lanjut secara garis besar adalah sebagai berikut:

a. Menambah jumlah aparatur yang berkompeten dalam penyusunan

program/kegiatan.

b. Mengikutsertakan aparatur penyusun program/kegiatan, dalam Diklat yang

berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran.

c. Mengoptimalkan peran pengelola keuangan dalam proses pencairan dana.

d. Merasionalisasikan anggaran pada kegiatan yang dimungkinkan tidak dapat

berjalan sebagai akibat belum adanya keputusan dari Pemerintah Pusat dan

meninjau ulang/mengganti indikator kegiatan (output, target, dan outcome) dan

kelompok sasaran agar kegiatan tersebut dapat terlaksana pada APBD-P.


BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja tahun 2017 ini merupakan laporan capaian kinerja

selamaTahun Anggaran 2017. Dengan kata lain laporan ini menyajikan satu

informasi yang utuh atas upaya pelaksanaan perjanjian kinerja yang telah dilakukan

serta dapat dilihat dari capaian dan terget sasaran strategis serta mengungkapkan

baik keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan program.

Keberhasilan capaian kinerja Tahun Anggaran 2017 ini tidak terlepas ari

adanya solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal

maupun eksternal terhadap berbagai target yang sudah tercapai maupun yang

belum tercapai. Dinas Komunikasi dan Informatika dalam hal ini akan melakukan

analisis dan evaluasi agar dapat melakukan perbaikan dalam kinerja dimasa yang

akan datang. Kekurangan yang terjadi selama Tahun Anggaran 2017 menjadi

cacatan dan penilaian sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan kebijakan dalam

memperbaiki kinerja di Tahun Anggaran 2018. Sasaran yang belum tercapai seratus

persen akan dievluasi sehingga sasaran program tahun anggaran yang akan datang

dapat memenuhi target kinerja dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Evaluasi juga

dapat dilakukan terhadap Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan dari

Rencana Jangka Menengah agar kendala serta resiko yang akan dihadapi dapat

ditekan dan diperbaiki sehingga dapat ditanggulangi sedini mungkin.

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017 ini merupakan laporan yang

disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun sesuai

dengan rencana strategis guna mewujudkan visi dan misi kepala daerah dalam hal

ini Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.

Laporan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran agar

kedepan jika ditemukan permasalahan yang sama supaya dapat ditindak lanjuti

secara cepat dan cermat.


B. SARAN

1. Perlu dilakukan upaya-upaya lebih serius, baik internal maupun eksternal

dalam mengatasi seluruh hambatan program kegiatan yang belum

mencapai sasaran.

2. Diperlukannya terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan

anggaran menjadi lebih efektif efisian agar penyusunan anggaran kerja

lebih mencerminkan kebutuhan organisasi.

3. Perbaikan dalam pelaporan kinerja yang utama adalah dengan menyusun

laporan triwulan Perjanjian Kinerja yang dijabarkan dalan Rencana Aksi

tepat waktu sebagai dasar untuk penyusunan Laporan Kinerja Tahunan

4. Dalam upaya perbaikan evaluasi kinerja berupa pemantapan mengenai

kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya oleh pihak internal

maupun external dan melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi.

5. Perbaikan capaian kinerja dilakukan melalui penuntasan tindak lanjut

audit tahun sebelumnya agar tidak terjadi lagi ditahun 2018.

Akhirnya dengan terususunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Komunikasi dan informatika Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017 agar

dapat bermanfaat bagi semua pihak dan mampu mendorong Visi Pembangunan

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 – 2021 yaitu “Berpadu dalam Kemajemukan

untuk Mewujudkan Kaltara 2021 yang Mandiri, Aman dan Damai, dengan Didukung

Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”.

laporan kinerja instansi pemerintah · laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) ini merupakan...

Documents