laporan kinerja 2019 bagian hubungan masyarakat...ditargetkan. disamping itu, bagian hubungan...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA 2019
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 2
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Bagian Hubungan Masyarakat merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Biro
Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi pada Tahun
Anggaran 2019. Laporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019
merupakan Laporan Kinerja tahun kelima Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Penyusunan Laporan Kinerja
Bagian Hubungan Masyarakat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Rencana Strategis
BSN Tahun 2015-2019.
Pada tahun 2019, Bagian Hubungan Masyarakat sebagai bagian dari
Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi bertekad
melaksanakan Reformasi Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan
salah satu sasaran area perubahan untuk memberikan keyakinan yang
memadai bahwa program-program berjalan sesuai dengan yang
ditargetkan. Disamping itu, Bagian Hubungan Masyarakat juga telah
melakukan perubahan sasaran dalam rangka menyelaraskan terjadinya
perubahan sasaran strategis BSN untuk periode 2015-2019.
Laporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019 ini
diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan
guna peningkatan kinerja Bagian Hubungan Masyarakat di masa
mendatang, melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih
optimal.
Jakarta, Januari 2020
Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat
Denny Wahyudhi, SE.,M.Si
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perjanjian Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019 telah
menetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 10 (sepuluh) Indikator Kinerja. Sasaran
dan Indikator Kinerja tersebut merupakan perwujudan pelaksanaan Program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN yang
diamanatkan kepada Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi.
Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Bagian Hubungan
Masyarakat tahun 2019 menurut Sasaran:
Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian
Customer Perspectives
Meningkatnya
kinerja
kelembagaan yang
profesional
1. Tingkat citra kelembagaan 95 % 97 % 102,1 %
2. Indeks kepuasan layanan
internal Bagian Hubungan
Masyarakat 76 81 107 %
Rata-rata capaian Sasaran 1 104,55 %
Internal Process Perspectives
Meningkatkan
publikasi tentang BSN
kepada Masyarakat
3. Jumlah pameran
standardisasi yang diikuti BSN 11 15 136 %
4. Jumlah pemberitaan
tentang BSN dan SNI 1250 2075 166 %
5. Jumlah pemberitaan positif
tentang BSN dan SNI 1200 2006 167 %
6. Jumlah Press Release 48 54 113 %
7. Jumlah Kalender Tahunan
BSN 1 1 100 %
8. Jumlah Majalah SNI Valuasi 4 4 100 %
9. Jumlah Koordinasi /
Pertemuan Antar Lembaga 25 28 112 %
Rata-rata capaian Sasaran 2 128 %
Learning and Growth Perspectives
Meningkatnya kinerja
pengelolaan
anggaran
10. Prosentase realisasi
anggaran Bagian Hubungan
Masyarakat > 97 % 99,56 % 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 3 103 %
Rata-rata capaian Tahun 2019 111,85 %
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 4
Dari 10 (sepuluh) indikator kinerja di Bagian Hubungan Masyarakat,
sebanyak 2 indikator mencapai target dengan capaian 100% dan 8 indikator
lainnya melebih target dengan capaian di atas 100%. Capaian Bagian
Hubungan Masyarakat yang mencapai 100% adalah di indikator jumlah
kalender Tahunan BSN dan Majalah SNI Valuasi. Adapun Indikator lainnya
yang mencapai di atas 100% terdiri dari :
a. Tingkat citra kelembagaan yang penentuannya dilakukan melalui survei
eksternal
b. Indeks kepuasan layanan internal Bagian Hubungan Masyarakat yang
penentuannya dilakukan melalui survei internal
c. Jumlah pameran standardisasi baik yang BSN mengikuti undangan dari
instansi lain, maupun BSN sendiri yang menyelenggarakan pameran
d. Jumlah pemberitaan BSN dan SNI yang meliputi berita di media massa,
berita di web BSN, dan artikel di Majalah SNI Valuasi
e. Jumlah pemberitaan positif tentang BSN dan SNI
f. Jumlah Press Release yang menginformasikan kebijakan BSN dan kegiatan
strategis BSN
g. Jumlah Koordinasi/Pertemuan Antar Lembaga dalam rangka Rapat
Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat (RDP DPR), kunjungan
industri, pelaksanaan SNIZen Meetup di lingkungan kampus, serta joint
promotion dengan beberapa kementerian/lembaga
h. Prosentase realisasi anggaran Bagian Hubungan Masyarakat
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 5
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................. 2
Ringkasan Eksekutif .......................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ................................................................................... 6
I.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 6
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 7
I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 9
I.5 Peran Strategis ................................................................................... 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 13
II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 13
II.1.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................... 13
II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja ................................................................................. 18
III.2 Capaian di Luar Perjanjian Kinerja .................................................. 41
III.3 Realisasi Anggaran ............................................................................ 42
BAB IV PENUTUP
Penutup ........................................................................................................ 43
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .................................................................... 44
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 6
S
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun
Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah
diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan
Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Bagian Hubungan Masyarakat,
sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional
(BSN) yang disusun secara berjenjang.
Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat memberikan kontribusi
khususnya pada kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan
Layanan Informasi dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu,
penyusunan Laporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat merupakan
bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi tahun 2019.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat
adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas
pelaksanaan program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja dalam rangka
mencapai visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi, dengan tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 7
kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan
kinerja unit kerja.
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, tugas
Bagian Hubungan Masyarakat adalah melaksanakan penyiapan
pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan hubungan masyarakat, hubungan
antar lembaga, publikasi dan dokumentasi BSN, serta pemberian dukungan
informasi strategis kepada pimpinan.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Bagian Hubungan
Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan
pemberitaan, publikasi dan dokumentasi BSN.
2. Penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan
hubungan antar lembaga.
3. Penyiapan bahan koordinasi dan pemberian dukungan informasi
strategis pemberitaan dan hubungan antar lembaga kepada
pimpinan.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 8
Struktur Bagian Hubungan Masyarakat dapat dilihat pada gambar
berikut.
Struktur Organisasi
Gambar I.1
Struktur Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Bagian Hubungan
Masyarakat tata kerja yang didukung oleh :
1. Subbagian Pemberitaan dan Publikasi, dengan tugas melakukan
penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan
pemberitaan, publikasi dan dokumentasi BSN, dan pemberian
dukungan informasi strategis pemberitaan kepada pimpinan.
2. Subbagian Hubungan Antar Lembaga, dengan tugas melakukan
penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan pengelolaan
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 9
hubungan antar lembaga dan pemberian dukungan informasi
strategis hubungan antar lembaga kepada pimpinan.
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai
dengan 31 Desember 2019 Bagian Hubungan Masyarakat memiliki personel
berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 14 (empat belas) orang,
dengan rincian sesuai tabel berikut:
Tabel I.1
Personel ASN Bagian Hubungan Masyarakat
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014
tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan
memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama
ini. Implementasi atas Undang-Undang tersebut harus dapat memastikan
bahwa kegiatan SPK berdampak pada masyarakat secara langsung seperti
industri yang semakin berdaya saing karena menerapkan Standar Nasional
Indonesia (SNI) atau konsumen semakin terlindungi karena membeli dan
menggunakan produk yang sudah dipastikan kualitas dan keamanannya.
Untuk mencapai hal tersebut, salah satu strateginya adalah meningkatkan
publikasi informasi mengenai kelembagaan dan SPK yang dapat
menjangkau hingga masyarakat di daerah, sehingga masyarakat bisa
memanfaatkan layanan BSN secara optimal serta mendapatkan
pemahaman yang sama mengenai pentingnya menerapkan dan/atau
menggunakan produk ber-SNI. Kegiatan publikasi kelembagaan yang
dilakukan secara terus-menerus diharapkan tidak hanya dapat membentuk
citra positif dan reputasi lembaga BSN, namun juga diharapkan dapat
No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah
Orang < S1 S1 S2
1. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat - - 1 1
2. Personel di Subbagian Pemberitaan dan
Publikasi 1 5 1 7
3. Personel di Subbagian Hubungan Antar
Lembaga 1 5 - 6
Jumlah 2 10 2 14
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 10
meningkatkan persepsi positif di mata masyarakat terutama pemangku
kepentingan terhadap SNI.
Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai peran strategis dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu melaksanakan penyiapan
pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan hubungan masyarakat, hubungan
antar lembaga, publikasi dan dokumentasi BSN, serta pemberian dukungan
informasi strategis kepada pimpinan. Untuk itu, sesuai dengan tugas dan
fungsinya Bagian Hubungan Masyarakat telah mengidentifikasi potensi,
permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
Tabel I.2
Potensi dan Permasalahan Bagian Hubungan Masyarakat
NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1 Kegiatan strategis
BSN seharusnya
bisa di blow up
lebih optimal
Kegiatan Hubungan
Masyarakat bersifat
mobile karena peran
Hubungan Masyarakat
yang melekat dan
mengikuti pergerakan
pimpinan tertinggi di
BSN dan kemudian peran
Hubungan Masyarakat
adalah
mengkomunikasikan
kegiatan strategis
pimpinan tertinggi
melalui liputan web, press
release/konferensi pers
dengan media, publikasi
majalah, konten media
sosial dan bahan publikasi
lainnya.
Selain publikasi lembaga,
publikasi BSN mengenai SPK
juga penting dilakukan di
berbagai K/L baik melalui
kegiatan joint production
maupun melalui event
seperti pameran,
mengingat masih
banyaknya K/L yang belum
memahami tugas pokok
Anggaran perjalanan
yang tersedia
dioptimalkan untuk liputan
di Jabodetabek. Adapun
liputan di luar kota,
mengajukan bantuan
anggaran ke unit kerja
penyelenggara. Jika unit
kerja juga menghadapi
kendala anggaran,
Bagian Hubungan
Masyarakat menitipkan
foto dan bahan mentah
untuk berita web, dengan
resiko, tidak ada liputan
media dan terkadang
hasil foto tidak maksimal.
Kegiatan dengan Humas
K/L dibatasi hanya
beberapa K/L, kegiatan
hubungan antar lembaga
difokuskan pelaksanaan di
kampus dan industri
penerap SNI
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 11
NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
dan fungsi BSN dan SNI.
Oleh karenanya, bagian
Hubungan Masyarakat
membutuhkan dukungan
pendanaan perjalanan
dinas yang memadai untuk
melaksanakan kegiatan
tersebut. Apalagi BSN
mendapat penambahan 1
struktur organisasi baru
yakni Kedeputian Standar
Nasional Satuan Ukuran
(SNSU) yang akan
berpengaruh terhadap
beban tanggung jawab
publikasi dan branding BSN.
2 Minat wartawan
terhadap BSN
dan isu SPK
sangat besar
Minat wartawan untuk
mempublikasikan BSN dan
SNI, cukup tinggi. Banyak isu
yang layak untuk
diberitakan di media
massa. Namun demikian,
untuk mengelola wartawan
agar mereka merasa
menjadi bagian dari BSN,
perlu adanya perhatian
dari BSN melalui berbagai
kegiatan pengelolaan
wartawan diantaranya:
Media Gathering,
Placement, Lomba
Jurnalistik, dan sebagainya.
Hal ini juga membutuhkan
biaya untuk
penyelenggaraannya
terutama untuk placement
berita di media
mainstream.
Untuk saat ini, Bagian
Hubungan Masyarakat pro
aktif melakukan
wawancara dan
pengumpulan data ke
kepala unit kerja di BSN
yang kemudian disusun
press release dan
disebarkan ke jaringan
Grup Jurnalis BSN –SNI dan
jaringan media di daerah.
Harapannya komunikasi
humas dengan wartawan
tetap berjalan, meskipun
di sisi lain resiko tidak
semua wartawan
(terutama wartawan
media cetak) yang mau
menayangkan press
release Bagian Hubungan
Masyarakat.
3 Isu di bidang SPK
sangat banyak
Isu di bidang SPK sangat
banyak dan beragam.
Wartawan sangat
membutukan data yang
cukup untuk menyusun
berita dan narasumber
Pengolahan data
dilakukan sendiri oleh
humas dari berbagai
sumber dengan resiko
terkadang wartawan tidak
ingin menunggu lama
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 12
NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
yang kompeten. Namun
demikian, saat ini belum
optimal tersedia data dan
narasumber yang cukup
yang setiap saat wartawan
bisa mendapatkan data
dan narasumber dengan
mudah.
Selain dikemas dalam
bentuk berita, isu SPK bisa
diolah dalam berbagai
kemasan baik visual
maupun audio visual untuk
media sosial. Akan tetapi
peralatan untuk
mendukung kegiatan
tersebut kurang memadai.
Contohnya tidak ada
studio, kurang lengkapnya
peralatan shooting dan
editing.
data yang diinginkannya.
Pembuatan konten visual
dan audio visual
dikerjakan dengan
peralatan seadanya, yang
berakibat hasil dari proses
pembuatan konten
tersebut kurang memenuhi
standar profesional dan
waktu pengerjaan
menjadi lebih lama.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 13
R
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Rencana Strategis (Renstra) Bagian
Hubungan Masyarakat Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.
VISI
...........................................................................
MISI
1. …………….
2. …………….
3. Dst …………
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan
perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk
mengukur sejauh mana visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja
Sama, dan Layanan Informasi telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
Rumusan tujuan Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi adalah sebagai berikut:
TUJUAN 1. …………... (Tujuan sesuai yang tertulis dalam Renstra Ess II/I)
2. Dst ……….
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 14
Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi selaku Unit Pendukung di
lingkungan BSN. Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di
lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja
pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi harus dapat dinilai dari
aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan
target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada
tahun 2019, sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka perbaikan
berkelanjutan.
Berikut sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi Tahun 2015-2019 :
1. …..
2. ….. dst
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Bagian
Hubungan Masyarakat berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai
upaya penyempurnaan adalah sebagai berikut:
1. …… dst
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan Pernyataan Kinerja atau Perjanjian
Kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian
kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai
keberhasilan organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi
sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja Tahun 2019 juga mengalami
perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat,
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 15
Kerja Sama, dan Layanan Informasi tahun 2019 berdasarkan sasaran,
indikator kinerja dan target.
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan
Layanan Informasi Tahun 2019
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2019
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kinerja
kelembagaan yang
profesional
Tingkat citra kelembagaan 95 %
Indeks kepuasan layanan internal
Hubungan Masyarakat
76 Nilai
Internal Process Perspectives
2 Meningkatkan Publikasi Jumlah Publikasi Kelembagaan 1250 Publikasi
Jumlah Pameran Standardisasi yang
diikuti BSN
11 Pameran
3 Meningkatkan Kinerja
Pengelolaan Kerjasama
Dalam Negeri dan Luar
Negeri
Persentase Kerjasama Kelembagaan
yang ditindaklanjuti
> 77 %
Jumlah Kerjasama Kelembagaan 11 Kerjasama
4 Meningkatkan Kinerja
Pengelolaan Layanan
Informasi dan
Perpustakaan
Jumlah Pemanfaat Layanan
Informasi
60.000
Pengunjung
Jumlah SNI yang terjual 3.150 SNI
Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
100%
Learning and Growth Perspectives
5 Meningkatkan kinerja
pengelolaan anggaran
Prosentase realisasi anggaran Biro
Hubungan Masyarakat, Kerjasama
dan Layanan Informasi
> 97%
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi pada tahun 2019
menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap sasaran memiliki
indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau
kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi telah dilakukan cascading
Perjanjian Kinerja pada tingkat Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019
sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 16
Tabel II.2
Perjanjian Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target
2019
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kinerja
kelembagaan yang
profesional
Tingkat citra kelembagaan 95%
Indeks kepuasan layanan internal
Hubungan Masyarakat
76 Nilai
Internal Process Perspectives
2 Meningkatkan publikasi
tentang BSN kepada
Masyarakat
Jumlah pameran standardisasi yang
diikuti BSN
11 Kali
Jumlah pemberitaan tentang BSN dan
SNI
1250 Berita
Jumlah pemberitaan positif tentang
BSN dan SNI
1200 Berita
Jumlah Press Release 48 Dokumen
Jumlah Kalender Tahunan BSN 1 Dokumen
Jumlah Majalah SNI Valuasi 4 Majalah
Jumlah Koordinasi / Pertemuan Antar
Lembaga
25 Kali
Learning and Growth Perspectives
3 Meningkatnya kinerja
pengelolaan anggaran
Prosentase realisasi anggaran Bagian
Hubungan Masyarakat
> 97%
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Bagian
Hubungan Masyarakat melaksanakan 1 (satu) kegiatan yakni Peningkatan
Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi dalam 1 (satu)
program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk output yang
akan dihasilkan adalah sebagai berikut:
A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
melalui :
1. Kegiatan: Hubungan Masyarakat, yang akan menghasilkan output :
a. Koordinasi Internal
Dalam rangka menghasilkan output ini, Hubungan Masyarakat
melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :
1. Mengelola Media Sosial
2. Peningkatan Kompetensi Kehumasan
3. Survei kehumasan
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 17
4. Koordinasi antar lembaga
b. Melakukan Kampanye / Edukasi Publik
Dalam rangka menghasilkan output ini, Hubungan Masyarakat
melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :
1. Keikutsertaan dalam Pameran
2. Publikasi kelembagaan
3. Partisipasi dalam Bulan Mutu Nasional dan IQE 2019
c. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik
Dalam rangka menghasilkan output ini, Hubungan Masyarakat
melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :
1. Penyiapan dan pelaksanaan Pemberitaan Standardisasi
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 18
A
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi
berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian
Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat
keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan
sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mendukung
pencapaian kinerjanya, Bagian Hubungan Masyarakat telah melaksanakan
beberapa aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan
dalam Laporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat 2019.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi, maka telah ditetapkan
sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai
melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan
sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing
sasaran dan target yang terkait Bagian Hubungan Masyarakat yang
direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat
dilihat pada tabel berikut.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 19
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian*)
Customer Perspectives
Meningkatnya
kinerja
kelembagaan yang
profesional
11. Tingkat citra kelembagaan 95 % 97 % 102,1 %
12. Indeks kepuasan layanan
internal Hubungan
Masyarakat 76 81 107 %
Rata-rata capaian Sasaran 1 104,55 %
Internal Process Perspectives
Meningkatkan
publikasi tentang BSN
kepada Masyarakat
13. Jumlah pameran
standardisasi yang diikuti BSN 11 15 137 %
14. Jumlah pemberitaan
tentang BSN dan SNI 1250 2075 166 %
15. Jumlah pemberitaan positif
tentang BSN dan SNI 1200 2006 167 %
16. Jumlah Press Release 48 54 114 %
17. Jumlah Kalender Tahunan
BSN 1 1 101 %
18. Jumlah Majalah SNI Valuasi 4 4 101 %
19. Jumlah Koordinasi /
Pertemuan Antar Lembaga 25 28 112 %
Rata-rata capaian Sasaran 2 128 %
Learning and Growth Perspectives
Meningkatnya kinerja
pengelolaan
anggaran
20. Prosentase realisasi
anggaran Bagian Hubungan
Masyarakat > 97 % 99,56 % 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 3 103 %
Rata-rata capaian Tahun 2019 111,85 %
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 20
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Bagian
Hubungan Masyarakat untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN
1 Meningkatnya Kinerja Kelembagaan yang Profesional
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran 1
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d
2019 (kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % *)
1. Tingkat Citra
Kelembagaan
% 95% 97% 102,1%
2. Indeks
kepuasan
layanan
internal
Hubungan
Masyarakat
Nilai 76 81 107%
Rata-rata capaian Sasaran 104,55 %
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya kinerja
kelembagaan yang profesional terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja. Capaian
kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 104,55%
dengan rincian capaian indikator tingkat citra kelembagaan sebesar 102,1%
dan capaian indikator indeks kepuasan layanan internal Bagian Hubungan
Masyarakat sebesar 107%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator
kinerja sasaran 1.
1. Tingkat Citra Kelembagaan (Nilai 97%)
Kehumasan merupakan kegiatan yang terencana untuk menciptakan
saling pengertian antara BSN dengan publiknya sehingga tercipta citra
positif lembaga BSN. Banyak faktor yang mempengaruhi citra lembaga.
Namun, pemberitaan menjadi faktor yang cukup penting dalam
mempengaruhi citra lembaga, mengingat media memiliki jangkauan
yang luas yang mampu mempengaruhi persepsi bahkan sikap
masyarakat. Oleh karena itu, target kinerja untuk pembentukan citra
adalah pemberitaan positif sebesar 95% dari total pemberitaan BSN dan
SNI. Realisasi pemberitaan positif mencapai 97%.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 21
Berikut ini data pemberitaan selama tahun 2019:
Tabel III.3
Data pemberitaan selama 2019
Sumber Berita Berita Positif Berita Negatif Jumlah artikel
Berita BSN dan SNI di
media massa 1.478 69 1.547
Berita di web BSN 448 - 448
Berita di Majalah SNI
Valuasi 80 - 80
Total Berita BSN dan
SNI 2.006 69 2.075
Berdasarkan data pemberitaan tahun 2019 tersebut, maka prosentase
berita positif yang dihasilkan adalah 2.006/2.075x100% = 97%
(pembulatan).
2. Indeks Kepuasan Layanan Internal Bagian Hubungan Masyarakat (Nilai 81)
Bagian Hubungan Masyarakat merupakan unit supporting bagi internal
BSN untuk berkomunikasi ke pihak eksternal, maupun supporting dalam
komunikasi internal BSN. Berbagai capaian dan kebijakan strategis unit
kerja, menjadi penting untuk dikomunikasikan ke publik BSN, agar publik
mengetahui dan memahami kinerja unit kerja sebagai gambaran kinerja
BSN secara keseluruhan. Oleh sebab itu, Bagian Hubungan Masyarakat
perlu meningkatkan pelayanannya kepada internal BSN dan untuk
mengetahui sejauh mana layanan Hubungan Masyarakat, dilakukan
survei internal dengan responden seluruh pegawai BSN.
Survei Layanan Internal adalah yang pertama dilakukan Bagian
Hubungan Masyarakat. Dari hasil survei tersebut diraih angka 81,
melampaui target yang ditetapkan dengan nilai sebesar 76. Angka
tersebut setidaknya menggambarkan bahwa Bagian Hubungan
Masyarakat sudah mampu menjadi supporting bagi unit kerja meskipun
hal ini harus ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga hasil kerja/capaian unit
kerja dapat terkomunikasikan secara lebih baik ke publik BSN.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 22
SASARAN
2 Meningkatkan Publikasi Tentang BSN Kepada Masyarakat
Tabel III.4
Capaian Kinerja Sasaran 2
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d
2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % *)
3. Jumlah pameran
standardisasi yang
diikuti BSN
Kali 11 15 137 %
4. Jumlah pemberitaan
tentang BSN dan SNI
Berita 1250 2075 166 %
5. Jumlah pemberitaan
positif tentang BSN
dan SNI
Berita 1200 2006 167 %
6. Jumlah Press Release Dokumen 48 54 114 %
7. Jumlah Kalender
Tahunan BSN
Dokumen 1 1 100 %
8. Jumlah Majalah SNI
Valuasi
Majalah 4 4 100 %
9. Jumlah Koordinasi /
Pertemuan Antar
Lembaga
Kali 25 28 112 %
Rata-rata capaian Sasaran 128 %
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan
publikasi tentang BSN kepada masyarakat terdiri dari 7 (tujuh) indikator
kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian
sebesar 128%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran
2.
3. Jumlah Pameran Standardisasi yang Diikuti BSN (15 pameran)
Untuk mengkomunikasikan kebijakan strategis BSN dan mengenalkan SBN
secara lebih dekat ke masyarakat, salah satu strategi Bagian Hubungan
Masyarakat adalah mengikuti pameran baik yang diselenggarakan oleh
instansi/lembaga lain maupun BSN. Pameran yang diikuti BSN pada
umumnya untuk memenuhi undangan dari Kementerian/Lembaga
Pemerintah. Adapun pameran yang diselenggarakan BSN adalah Indonesia
Quality Expo tahun 2019. Dukungan pemangku kepentingan terhadap BSN
ditunjukkan dengan undangan mengisi pameran yang secara jumlah
sebagian besar tidak dipungut biaya sewa (free of charge). Keinginan pihak
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 23
pengundang tersebut didasari oleh kebutuhan bahwa BSN harus hadir di
pameran, untuk mengenalkan lembaga BSN sehingga masyarakat bisa
mengetahui apa saja layanan BSN, serta kebutuhan untuk konsultasi SNI bagi
industri-industri yang mengalami kesulitan baik dalam memasarkan produk,
maupun memahami regulasi pemerintah berupa pemberlakuan SNI secara
wajib. Dengan hadirnya BSN di pameran tersebut, bisa mendukung
pencapaian misi penyelenggaraan pameran.
Keikutsertaan dalam pameran juga sering dimanfaatkan oleh Bagian
Hubungan masyarakat untuk :
1. Mengenalkan industri terutama UKM penerap SNI sebagai role model
sehingga masyarakat bisa berdiskusi dan mendapatkan wawasan bahwa
menerapkan SNI itu tidak sulit.
2. Menjaring netizen melalui lomba-lomba dan kuis di stand BSN sehingga
output yang dihasilkan tidak hanya menambah followers media sosial BSN,
namun Bagian Hubungan Masyarakat juga mendapatkan konten-konten
positif dari netizen. Sebagian dari mereka pun bisa dijadikan agen millenial
untuk mempromosikan BSN dan SPK.
3. Melakukan survei sederhana dimana pengunjung diminta untuk mengisi
kuesioner, guna mengetahui sejauh mana pengenalan masyarakat
terhadap BSN dan harapan mereka terhadap BSN dan SPK. Hasil Survei
salah satunya digunakan Bagian Hubungan Masyarakat untuk menyusun
strategi publikasi kelembagaan dan peningkatan hubungan antar
lembaga.
Selama tahun 2019, Bagian Hubungan Masyarakat BSN telah mengikuti
pameran kelembagaan BSN sebagai berikut :
1. Pameran Rakornas Kemenristekdikti (Semarang) - 3 s.d. 4 Januari
2. Pameran Gemerlap Expo 2019 (Semarang) - 5 s.d. 8 April
3. Pameran Indonesia Science Day 2019 (Jakarta) - 25 s.d. 28 April
4. Pameran Soropadan Agro Expo 2019 (Temanggung)- 4 s.d. 8 Juli
5. Pameran IISMEX 2019 (Jakarta) - 17 s.d. 19 Juli
6. Pameran FHI 2019 (Jakarta) - 24 s.d. 27 Juli
7. Pameran Ritech Expo (Bali) - 25 s.d. 28 Agustus
8. Pameran NEST (Jakarta) - 12 s.d. 14 September
9. Pameran Gadjah Mada Agro Expo (Jogja) - 28 s.d. 29 September
10. Pameran Puspiptek Innovation Festival 2019 (Tangerang) - 3 s.d. 6
Oktober
11. Pameran Indonesia Quality Expo 2019 (Semarang) - 11 s.d. 14
Oktober
12. Pameran di Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II (Jogja) - 16
s.d. 18 Oktober
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 24
13. Pameran Trade Expo Indonesia (Tangerang) - 16 s.d. 20 Oktober
14. Pameran Indonesia Science Expo 2019 (Tangerang) - 23 s.d. 26
Oktober
15. Pameran Indonesia Product Expo 2019 (Bandung) - 14 s.d. 17
November
Berikut ini foto-foto keikutsertaan Bagian Hubungan Masyarakat BSN dalam
Pameran Tahun 2019:
1. Pameran Rakornas Kemenristekdikti (Semarang)
2. Pameran Gemerlap Expo 2019 (Semarang)
3. Pameran Indonesia Science Day 2019 (Jakarta)
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 25
4. Pameran Soropadan Agro Expo 2019 (Temanggung)
5. Pameran FHI 2019 (Jakarta)
6. Pameran IISMEX 2019 (Jakarta)
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 26
7. Pameran Ritech Expo (Bali)
8. Pameran NEST (Jakarta)
9. Pameran Gadjah Mada Agro Expo (Jogja)
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 27
10. Pameran Puspiptek Innovation Festival 2019 (Tangerang)
11. Indonesia Quality Expo
12. Pameran di Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II (Jogja)
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 28
13. Pameran Trade Expo Indonesia (Tangerang)
14. Pameran Indonesia Science Expo 2019 (Tangerang)
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 29
15. Pameran Indonesia Product Expo 2019 (Bandung)
4. Jumlah Pemberitaan tentang BSN dan SNI (2.075 artikel)
Dengan mempertimbangkan kantor BSN yang hanya berada di Jakarta
dengan coverage tugas serta tanggung jawab di seluruh Indonesia dan
internasional, maka Bagian Hubungan Masyarakat harus menggunakan
saluran/channel yang memungkinkan dapat menjangkau hingga pelosok
tanah air. Pemberitaan yang dipublikasikan baik melalui media massa
konvensional maupun melalui web BSN menjadi saluran komunikasi yang
efektif dimana pesan dari BSN berpotensi dikonsumsi oleh orang dalam
jumlah banyak dan terpaan informasi ke masyarakat semakin sering dan
meluas. Makin banyak pesan dikonsumsi dan semakin tinggi intensitas
terpaan informasi, maka semakin berpeluang untuk menciptakan persepsi
yang kemudian terbentuk citra kelembagaan yang positif. Untuk
mewujudkan strategi Bagian Hubungan Masyarakat BSN di bidang
pemberitaan, Bagian Hubungan Masyarakat menjalin kerja sama dengan
wartawan yang tergabung dalam Grup Jurnalis BSN–SNI serta jaringan
wartawan di 6 daerah (Makassar, Surabaya, Palembang, Semarang, Bekasi
dan Bali). Selain itu, Bagian Hubungan Masyarakat BSN juga menjalin kerja
sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan
memanfaatkan saluran GPR TV, web Indonesia Baik, serta web
Indonesia.go.id. Di daerah, Bagian Hubungan Masyarakat BSN menjalin kerja
sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 30
Selain melakukan pemberitaan melalui saluran komunikasi di media massa,
Bagian Hubungan Masyarakat BSN juga melakukan liputan kegiatan strategis
pimpinan BSN yang pemberitaannya ditayangkan di web BSN. Hasil liputan
berupa artikel berita dan foto web/gallery foto. Untuk beberapa kegiatan
besar BSN, ditambah dengan liputan BSN Channel.
Selama pemberitaan tahun 2019, termonitor sebanyak 2075 artikel berita BSN
dan SNI, dimana 50% dari pemberitaan tersebut merupakan output dari
siaran pers yang dibuat oleh Bagian Hubungan Masyarakat BSN.
Berikut ini contoh artikel berita BSN dan SNI.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 31
5. Jumlah Pemberitaan Positif tentang BSN dan SNI (2006 artikel)
Pemberitaan di media memiliki nilai sentimen yang berbeda tergantung
framing dan agenda setting masing-masing media. Sentimen pemberitaan
bisa negatif, netral, atau positif. Bagian Hubungan Masyarakat BSN berupaya
untuk memproduksi konten pemberitaan yang positif. Hasilnya, selama tahun
2019, tidak ada wartawan yang menyiarkan siaran pers Bagian Hubungan
Masyarakat dengan pemberitaannya yang bersentimen negatif. Namun, di
luar kendali Bagian Hubungan Masyarakat, terdapat pemberitaan negatif
yang diproduksi oleh media hasil konferensi pers sebuah industri di Indonesia.
Berita negatif memang bisa berasal dari framing atau priming media karena
dianggap lebih memiliki nilai berita. Oleh karenanya, Bagian Hubungan
Masyarakat BSN harus menyiapkan counter opini untuk meminimalkan
potensi kerusakan citra lembaga yang diakibatkan oleh berita negatif
tersebut. Selama tahun 2019, tidak terdapat banyak berita negatif di media
massa. Dari total pemberitaan BSN dan SNI sebanyak 1.547 artikel di media
massa, terdapat berita negatif di media massa sebanyak 69 artikel.
Berikut ini adalah contoh berita negatif
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 32
6. Jumlah Press Release (54 dokumen)
Kebijakan strategis BSN dan isu di bidang SPK banyak dan beragam. BSN
sebagai instansi pemerintah yang bertugas membina dan mengoordinasikan
kegiatan standardisasi di Indonesia, memiliki fungsi dan tugas yang sangat
strategis, yang menyangkut hampir seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) dan masyarakat umum di Indonesia. SPK sangat terkait
dengan penguatan daya saing produk nasional dan peningkatan
perlindungan konsumen dari masalah keselamatan, keamanan, kesehatan
dan lingkungan (K3L). Oleh karenanya, banyak informasi strategis BSN dan isu
SPK yang dapat dikemas ke dalam pemberitaan, salah satunya melalui
penerbitan Siaran Pers. Siaran pers diproduksi Bagian Hubungan Masyarakat,
kemudian disebarkan melalui jaringan media BSN dan beberapa kegiatan
besar melalui Konferensi Pers. Hasil monitoring berita menunjukkan bahwa
press release BSN disiarkan oleh wartawan dengan sentimen berita positif.
Namun, jumlah wartawan yang bersedia menayangkan press release BSN
masih belum optimal. Banyak faktor yang memengaruhi wartawan tidak
menayangkan press release BSN, diantaranya yaitu:
1. Karena keterbatasan anggaran, Bagian Hubungan Masyarakat sangat
jarang menyelenggarakan kegiatan untuk “memelihara” loyalitas
wartawan. Selain itu, Bagian Hubungan Masyarakat juga tidak memiliki
program kerja sama dengan media massa mainstream.
2. Isu yang diangkat dalam Press Release terkadang dinilai kurang “Sexy”
dan cenderung dianggap hanya sebagai promosi lembaga.
Selama tahun 2019, Bagian Hubungan Masyarakat BSN memproduksi
sebanyak 54 press release, melampaui target 48 press release dalam
setahun.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 33
Berikut ini contoh press release yang diproduksi Humas:
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 34
7. Jumlah Kalender Tahunan BSN (1 dokumen)
Untuk mempromosikan kegiatan strategis BSN dan isu SPK, bisa dilakukan
melalui bahan publikasi kelembagaan berupa kalender tahunan BSN.
Sebab, dalam format kalender, Bagian Hubungan Masyarakat bisa
menampilkan foto-foto dan narasi mengenai kegiatan strategis BSN dan isu
SPK. Dalam tahun 2019, Bagian Hubungan Masyarakat menerbitkan Kalender
BSN Tahun 2019.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 35
8. Jumlah Majalah SNI Valuasi (4 majalah)
Untuk memperkuat publikasi yang diberitakan melalui media massa dan web
BSN, Bagian Hubungan Masyarakat perlu membuat media yang membahas
isu-isu strategis di bidang SPK secara lebih mendalam. Media tersebut adalah
Majalah SNI Valuasi yang diterbitkan 4 kali dalam setahun atau per 3 bulan
sekali dalam setahun. Majalah SNI Valuasi diharapkan semakin dapat
mengenalkan BSN secara lebih dekat ke pemangku kepentingan BSN dan
masyarakat secara umum. Selain itu, Majalah SNI yang menjadi satu-satunya
bahan bacaan yang lengkap mengenai SPK diharapkan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan sehingga para pemangku kepentingan dapat
mengikuti perkembangan isu SPK terkini.
Konsep konten Majalah SNI Valuasi, di tahun 2019 mengalami perubahan
dimana isi tulisan pada umumnya berasal dari narasumber yang
diwawancarai (pejabat pemerintah, pimpinan perusahaan,
akademisi/pakar di perguruan tinggi, selebritis, dan sebagainya) sehingga
konten majalah dapat menunjukkan pemikiran dan dukungan dari pihak
luar, bahwa keberadaan BSN dan SNI sangat penting. Hal ini sesuai dengan
konsep kehumasan, yang mana orang lain yang mengatakan bahwa BSN
dan SNI penting.
Majalah SNI Valuasi secara rutin terbit per 3 (tiga) bulan dalam setahun.
Majalah SNI Valuasi dicetak kurang lebih 1000 eksemplar, yang didistribusikan
ke stakeholders BSN dan masyarakat umum melalui kegiatan pameran dan
kegiatan lainnya. Majalah SNI Valuasi juga dicetak dalam bentuk flipbook
yang memungkinkan softfile majalah bisa dibagikan ke berbagai pembaca
potensial.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 36
9. Jumlah Koordinasi/Pertemuan Antar Lembaga (28 kali)
Peningkatan citra kelembagaan BSN juga dapat dilakukan dengan menjalin
hubungan baik dengan stakeholders, mulai dari kalangan pemerintah,
industri, asosiasi, perguruan tinggi hingga masyarakat umum. Oleh karena
itu, Bagian Hubungan Masyarakat juga melaksanakan
koordinasi/pertemuan dengan lembaga lainnya, yang menjadi
stakeholders BSN. Dengan kegiatan tersebut, Bagian Hubungan Masyarakat
dapat mengenalkan eksistensi BSN dan mengupdate informasi seputar
kebijakan/program BSN kepada stakeholders. Sebaliknya, Bagian
Hubungan Masyarakat juga mendapatkan informasi mengenai
kebijakan/program kerja K/L lain yang bisa dijadikan benchmark dan
analisis kelembagaan. Harapannya, hasil-hasil benchmark dan analisis
kelembagaan tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi pimpinan
maupun unit kerja di lingkungan BSN dalam membuat program/kebijakan
di bidang SPK. Selain itu, melalui koordinasi dengan K/L, Bagian Hubungan
Masyarakat menghasilkan joint promotion dengan beberapa
kementerian/lembaga.
Pada pelaksanaannya, selama tahun 2019, Bagian Hubungan Masyarakat
telah melakukan 28 koordinasi/pertemuan antar lembaga, melampaui
target 25 koordinasi. Koordinasi/pertemuan antar lembaga tersebut berupa
sinergi dan kolaborasi kegiatan dengan stakeholders, diantaranya Rapat
Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
RI, SNIzen Meetup, kunjungan industri, keikutsertaan dalam Bakohumas
serta Benchmark Kelembagaan dengan K/L dan Perguruan Tinggi.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 37
Berikut ini kegiatan koordinasi/pertemuan antar lembaga yang telah
dilaksanakan:
1. Benchmark kelembagaan dengan Pemerintah Kota Serang, Banten
– Februari 2019
2. Koordinasi kelembagaan dengan industri, PT Vinilon, Jakarta –
Februari 2019
3. Kunjungan industri PT Krakatau Steel Cilegon, Banten – Maret 2019
4. Temu Stakeholders bekerja sama dengan DPR RI di Jakarta – Maret
2019
5. SNIzen Meetup dengan UPN Veteran Jakarta – April 2019
6. Bechmark kelembagaan dengan Kementerian Ristek, Jakarta – April
2019
7. Benchmark kelembagaan dengan Universitas Indonesia – Mei 2019
8. Benchmark kelembagaan dengan Kementerian Perdagangan – Mei
2019
9. Koordinasi kelembagaan dengan industri, PT Alasmas Berkat Utama –
Mei 2019
10. Kunjungan Kelembagaan ke Industri, Omocha Toys – Juli 2019
11. RDP dengan Komisi VI DPR - Juli 2019
12. Benchmark kelembagaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa TImur –
Juli 2019
13. Benchmark kelembagaan dengan Universitas Brawijaya – Juli 2019
14. Koordinasi kelembagaan dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika - indonesiabaik.id – Juli 2019
15. Benchmark kelembagaan dan SNIzen Meetup di Institut Seni
Indonesia (ISI) Denpasar – Agustus 2019
16. Benchmark kelembagaan dengan Diskominfo Denpasar – Agustus
2019
17. Sosialisasi SPK & Lomba Vlog Motor Listrik di Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) Jakarta – September 2019
18. Koordinasi kelembagaan dengan industri, PT Viar, Jakarta –
September 2019
19. SNIzen Meetup di Universitas Muhammadiyah Magelang – Oktober
2019
20. SNIzen Meetup di Unika Soegijapranata Semarang – Oktober 2019
21. SNIzen Meetup di Universitas Negeri Semarang – Oktober 2019
22. SNIzen Meetup di Unika Atma Jaya Kampus BSD – November 2019
23. SNIzen Meetup di Universitas Nasional Jakarta – November 2019
24. SNIzen Meetup di STIMMA IMMI Jakarta – November 2019
25. Benchmark kelembagaan dengan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta – November 2019
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 38
26. Benchmark kelembagaan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) –
November 2019
27. RDP DPR RI – November 2019
28. Benchmark kelembagaan dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan – Desember 2019
Berikut ini foto-foto beberapa kegiatan koordinasi/pertemuan antar
lembaga yang dilakukan Bagian Hubungan Masyarakat BSN:
1. Benchmark kelembagaan dengan Kementerian Ristek, Jakarta
2. SNIzen Meetup dengan UPN Veteran Jakarta
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 39
3. Benchmark kelembagaan dengan Universitas Indonesia
4. Benchmark kelembagaan dengan Kementerian Perdagangan
5. RDP dengan Komisi VI DPR RI
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 40
6. SNIzen Meetup di Unika Soegijapranata Semarang
7. SNIzen Meetup di Universitas Negeri Semarang
8. SNIzen Meetup di Universitas Nasional Jakarta
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 41
SASARAN
3 Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Anggaran
Tabel III.5
Capaian Kinerja Sasaran 2
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
10. Prosentase realisasi
anggaran bagian
humas
% > 97 % 99,56 % 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 103 %
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan
Kinerja Pengelolaan Anggaran terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja. Capaian
kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 103%.
10. Prosentase realisasi anggaran Humas (99,56 %)
Dalam tahun 2019, Humas BSN mendapatkan anggaran sebesar Rp
1.270.000.000,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan di 2 subbagian.
Karena pada tahun 2019 terjadi re-organisasi BSN dimana Humas yang
semula menjadi bagian dari Biro Hukum, Organisasi, dan Humas kemudian
menjadi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi,
maka penganggaran Humas di tahun 2019 dipecah menjadi 2 yakni :
1. Masuk di Anggaran Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum
sebesar Rp 450.000.000,-
2. Masuk di Anggaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan
Layanan Informasi sebesar Rp 820.000.000,-
Total realisasi anggaran adalah sebesar Rp 1.253.632.120 atau secara
prosentase mencapai 99,56% dari total anggaran. Capaian ini sudah
melampaui target serapan sebesar 97% dari total anggaran.
III.2 CAPAIAN DI LUAR PERJANJIAN KINERJA
Selain capaian sesuai dengan yang tertera dalam Perjanjian Kinerja,
Bagian Hubungan Masyarakat juga melakukan berbagai hal dalam upaya
mencapai visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan
Informasi antara lain : Penyelenggaraan Indonesia Quality Expo (IQE), Konvoi
Kampanye Kendaraan Listrik dan Sepeda Ber-SNI Tahun 2019 di Semarang,
serta SNIzen Meet Up di Jakarta dan Semarang. IQE ke-7 Tahun 2019 di
Semarang terselenggara atas dukungan berbagai pemangku kepentingan
untuk bersama-sama mengkampanyekan pentingnya produk ber-SNI.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 42
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan sarana bagi BSN untuk lebih
mendekatkan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa
memanfaatkan layanan BSN secara lebih optimal serta pengetahuan
masyarakat mengenai SPK meningkat.
III.3 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01-0/2019 tanggal 5 Desember
2018, pagu anggaran TA 2019 Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan
Layanan Informasi adalah sebesar Rp 3.256.734.000 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp 3.220.772.240 atau 98,89 %.
Pagu dan realisasi anggaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,
dan Layanan Informasi TA 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.6
Pagu dan Realisasi Anggaran
Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi
TA. 2019 Dalam rupiah
Kode Kegiatan/Output/Komponen 2019 %
Pagu Realisasi
4176 PENINGKATAN PELAYANAN HUMAS, KERJA SAMA, DAN LAYANAN INFORMASI
4176.
001
Dukungan Administrasi Kerja
Sama
188.843.000 160.504.000 85 %
051 Pengelolaan Administrasi Kerja
Sama Dalam Negeri
64.900.000 64.219.000 99 %
052 Pengelolaan Administrasi Kerja
Sama Luar Negeri
75.500.000 75.450.000 100 %
053 Layanan Jasa Aplikasi Nomor
Identifikasi Penerbit Kartu
48.443.000 20.835.000 43 %
4176.
002
Dukungan Informasi dan
Perpustakaan
2.247.891.000
2.241.455.067
100 %
051 Pengelolaan Informasi dan
Layanan Perpustakaan
830.000.000 823.914.478 99 %
052 Layanan Informasi Standardisasi 1.417.891.000 1.417.540.589 100 %
4176.
958
Layanan Hubungan Masyarakat
dan Informasi
820.000.000 818.813.173 100 %
051 Hubungan Masyarakat 186.456.000 185.614.273 100 %
052 Kampanye/Edukasi Publik 285.977.000 285.674.700 100 %
053 Penyediaan Informasi Publik 347.567.000 347.524.200 100 %
Jumlah 3.256.734.000 3.220.772.240 98,89 %
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 43
L
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat Tahun 2019
menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Bagian
Hubungan Masyarakat Tahun 2019 dalam mendukung
pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Biro Hubungan
Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Bagian
Hubungan Masyarakat Tahun 2019, seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana
sesuai perjanjian kinerja dan indikator kinerja. Namun demikian, kegiatan
kehumasan ke depan akan tetap terus ditingkatkan terutama di kegiatan
pemberitaan media massa dengan meningkatkan produksi press release
serta hubungan antar lembaga melalui strategi kolaborasi dengan
pemangku kepentingan seperti perguruan tinggi, industri penerap SNI,
kementerian/lembaga terkait, komunitas, dan sebagainya. Selain itu, ke
depan juga bagian Humas akan meningkatkan kegiatan riset kehumasan
yang memungkinkan humas dapat mengetahui secara pasti trend informasi
yang dibutuhkan masyarakat/agenda setting serta publik potensial yang
bisa menjadi influencer sehingga dukungan publik terhadap keberadaan
BSN semakin kuat.
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 44
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Bagian Hubungan Masyarakat
2019| Bagian Hubungan Masyarakat 45