A.Tujuan

Mengamati reaksi eksoterm dan endoterem

B.Alat dan bahan

NO Alat / Bahan Jumlah1 Tabung reaksi 22 Gelas ukur 10 ml 23 Termometer 14 Spatula 25 Sumbat tabung reaksi 16 Pengaduk 17 Larutan HCL 1m 5 ml8 Pita mg 2 cm9 Kristal Ba(OH) 2 Spatula10 Kristal NH4CL 2 Spatula

C. Cara kerja

1.Reaksi HCL dengan Mg

a.Masukkan kurang lebih 5 ml larutan HCL 2M ke dalam sebuah tabung reaksi

b.Ukur suhu HCL dengan thermometer, catat suhu yang terukur

c.Tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 2 cm. Amati perubahan yang terjadi.

d. Ukur suhu ini dengan thermometer. Catat suhu yang terukur

2.Reaksi Ba(OH)2 dengan NH4CL

a. Masukkan Kristal Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 spatula

b. Ukur suhu Ba(OH)2. Catat suhu yang terukur

c.Tambahkan Kristal NH4CL sebanyak 2 spatula. Aduk campuran tersebut. Lalu, tutup dengan sumbat

d.Setelah 1 menit, buka sumbat dan ukur suhu dengan thermometer

Tabel pengamatan

NO Reaktan Suhu I Suhu II Pengamatan1 HCL + Mg 30 C 39 C -Larutan HCL mendidih

-Mg sudah larut di dalam larutan

2 Ba(OH)2 + NH4CL 31 C 23 C -Bubuk B(OH)2 menjadi dingin

-Baunya menyengat-Baunya seperti pupuk

kompos(kotoran kambing)

D. Analisis data dan pertanyaan

1.gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1 dan 2?

Jawab: Pada percobaan 1 saat potongan pita Mg dimasukkan ke dalam larutan HCL menimbulkan gelembung gas sehingga suhunya meningkat dan beberapa selang waktu kemudian pita tersebut berubah menjadi putih dan larut pada larutan HCL.

Pada percobaan 2 saat Ba(OH)2 yang ditambahkan dengan NH4CL dan ditutup sehingga udara tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung dipegang terasa dingin dan suhunya menurun, setelah penutup di buka lalu dikipas tercium bau yang menyengat

2.Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang terjadi dengan suhu campuran pada kedua percobaan?

Jawab: Pada percobaan 1 pita Mg meleleh dan larutan HCL berhenti menghasilkan gelembung gas sehingga suhu kembali normal

Pada percobaan 2 senyawa yang bereaksi akan mencair

3.Bgaimana jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) di bandingkan dengan jumlah energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1 dan 2 , jika di ukur pada suhu dan tekanan yang sama?

Jawab: pada percobaan 1terjadi reaksi eksoterm, di mana system membebaskan energi. Sebab entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negative (-)

Pada percobaan 2 terjadi reaksi endoterm, di mana sistem menyerap energi. Sebab entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi . Oleh karena itu perubahan entalpinya bertanda positif (+)

4.Gambarkan diagram tingkat energi untuk ke 2 reaksi di atas.

5.Simpulkan pengertian eksoterm dan endoterm.

Jawab: Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Reaksi eksoterm merupakan

reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh

sistem ke lingkungannya ) ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang

disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem dari

lingkungannya )dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkn di sekitar sistem.

D. Analisis Data dan pertanyaan

1.gejala apakah yang terjadi