laporan kimia

7
LAPORAN KIMIA Menguji Daya Hantar Listrik Larutan Nama : Dimas Patra Nugroho Kelas : XB No Absen : 11 Tanggal :

Upload: dimas-van-hellsing

Post on 30-Oct-2014

35 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KIMIA

LAPORAN KIMIA

Menguji Daya Hantar Listrik Larutan

Nama : Dimas Patra Nugroho

Kelas : XB

No Absen : 11

Tanggal :

I. Judul Praktikum

Page 2: LAPORAN KIMIA

Menguji Daya Hantar Listrik Larutan

II. Tujuan Praktikum

Tujuan Praktikum ini adalah :

o Mengamati gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan

o Membedakan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

o Membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat maupun lemah

III. Dasar Teori

Dasar Teori Larutan : campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang

jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat

yang jumlahnya lebih banyak daripada zat- zat lain dalam larutan disebut pelarut atau

solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi

larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan

disebut pelarutan atau solvasi.

IV. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan :

o Sumber Arus DC (Adaptor/Batere)

o Kabel

o Bola Lampu

o Elektroda

o Saklar

o Gelas Kimia

Bahan yang digunakan :

o Larutan garam dapur (NaCl) secukupnya

o Larutan asam cuka (CH3COOH) secukupnya

o Larutan asam klorida (HCl) secukupnya

Page 3: LAPORAN KIMIA

o Larutan natrium hidroksida (NaOH) secukupnya

o Larutan gula (C12H22O11) secukupnya

o Air sumur/Kran (H2O) secukupnya

o Larutan amonium klorida (NH4Cl) secukupnya

V. Cara Kerja

Prosedur Percobaan :

1) Bersihkan semua peralatan yang akan digunakan dan keringkan!

2) Masukkan larutan garam dapur (NaCl) secukupnya ke dalam gelas kimia yang bersih

dan kering!

3) Ujilah daya hantar listriknya dengan menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit

dengan cara mencelupkan elektroda kedalam larutan!

4) Amati perubahan yang terjadi disekitar elektroda dan apakah lampu menyala ? (Catat

dalam tabel pengamatan)!

5) Bersihkan dulu elektroda dengan aquades dan keringkan!

6) Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia!

Catatan: setiap mengganti larutan, elektroda harus dibersihkan dengan aquades

dan dikeringkan terlebih dahulu.

VI. Data Pengamatan

Tabel Pengamatan:

No. Larutan Nyala Lampu Gelembung Gas

1 Larutan garam dapur (NaCl) Terang Banyak

2 Larutan asam cuka (CH3COOH) Tidak Nyala Sedikit

3 Larutan asam klorida (HCl) Terang Banyak

4 Larutan natrium hidroksida (NaOH) Terang Banyak

5 Larutan gula (C12H22O11) Tidak Nyala Tidak Ada

6 Air sumur/Kran (H2O) Tidak Nyala Tidak Ada

Page 4: LAPORAN KIMIA

7 Larutan amonium klorida (NH4Cl) Redup Sedikit

VII. Pembahasan

VIII. Jawaban Pertanyaan

Gejala yang menandai hantaran listrik melalui larutan :

1) Bola Lampu yang menyala

2) Adanya gelembung gas

Larutan Elektrolit :

1) Larutan garam dapur (NaCl)

2) Larutan asam klorida (HCl)

3) Larutan natrium hidroksida (NaOH)

4) Larutan amonium klorida (NH4Cl)

Larutan Non Elektrolit :

1) Larutan asam cuka (CH3COOH)

2) Larutan gula (C12H22O11)

3) Air sumur/Kran (H2O)

Elektrolit Kuat:

1) Larutan garam dapur (NaCl)

2) Larutan asam klorida (HCl)

3) Larutan natrium hidroksida (NaOH)

Elektrolit Lemah :

1) Larutan amonium klorida (NH4Cl)

Senyawa ion:

1) Garam dapur (NaCl)

2) Natrium hidroksida (NaOH)

Senyawa kovalen :

1) Asam cuka (CH3COOH)

Page 5: LAPORAN KIMIA

2) Larutan gula (C12H22O11)

3) Asam klorida (HCl)

4) Air sumur/Kran (H2O)

Penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik:

Larutan elektrolit mampu mengantarkan arus listrik karena dalam larutan tersebut

terdapat ion-ion (positif dan negatif) yang terurai. apabila terurai secara sempurna

maka larutan itu elektrolit kuat dan jika terurai tidak sempurna maka larutannya

elektrolit lemah.

Reaksi Ionisasi dari :

a) NaCl NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl–(aq)

b) CH3COOH CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO–(aq)

c) HCl HCl(aq) → H+(aq) + Cl–(aq)

d) NaOH NaOH(aq) → Na+(aq) + OH–(aq)

IX. Kesimpulan