laporan kemajuan penelitian pasca sarjana dana its …

35
i LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS 2020 PENGEMBANGAN KAPAL TRIMARAN GREEN ENERGI UNTUK OPTIMALISASI KEBUTUHAN POWER Tim Peneliti : Prof. Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc., Ph.D. (Teknik Perkapalan/FTK) Dr. Ir. I Ketut Suastika, M.Sc. (Teknik Perkapalan/FTK) Egi Yuliora, S.T., M.T. (Teknik Perkapalan/FTK/ITS) Sutiyo, ST. (Teknik Perkapalan/FTK) DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2020 Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian No: …………………..

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

i

LAPORAN KEMAJUAN

PENELITIAN PASCA SARJANA

DANA ITS 2020

PENGEMBANGAN KAPAL TRIMARAN GREEN ENERGI

UNTUK OPTIMALISASI KEBUTUHAN POWER

Tim Peneliti :

Prof. Ir. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc., Ph.D. (Teknik Perkapalan/FTK)

Dr. Ir. I Ketut Suastika, M.Sc. (Teknik Perkapalan/FTK)

Egi Yuliora, S.T., M.T. (Teknik Perkapalan/FTK/ITS)

Sutiyo, ST. (Teknik Perkapalan/FTK)

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2020

Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian No: …………………..

Page 2: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

i

Daftar Isi

Daftar Isi ............................................................................................................................................ i

Daftar Tabel ...................................................................................................................................... ii

Daftar Gambar ................................................................................................................................. iii

Daftar Lampiran ............................................................................................................................... iv

BAB I RINGKASAN ....................................................................................................................... 1

BAB II HASIL PENELITIAN........................................................................................................ 10

2.1 Pembuatan Model Kapal ....................................................................................................... 10

2.2 Analisis Hambatan dan Daya Mesin Kapal ........................................................................... 12

BAB III STATUS LUARAN.......................................................................................................... 13

BAB IV PERAN MITRA (UntukPenelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi) ........................ 14

BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................................. 15

BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ..................................................................... 16

BAB VII DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 17

BAB VIII LAMPIRAN................................................................................................................... 18

LAMPIRAN 1 Tabel Daftar Luaran ............................................................................................... 30

Page 3: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

ii

Daftar Tabel

Page 4: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

iii

Daftar Gambar

Page 5: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

iv

Daftar Lampiran

Page 6: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

1

BAB I RINGKASAN

1.1 Latar Belakang

IMO menetapkan batas atas kandungan sulfur dalam bahan bakar sebesar 0.5% yang

diberlakukan mulai 1 Januari 2020 (IMO, 2018), melalui pertemuan ke-72 Komite Perlindungan

Lingkungan Laut (MEPC) yang digelar di London pada 9-13 April 2018. Kebijakan ini secara

signifikan akan mengurangi jumlah sulfur oksida yang berasal dari emisi kapal. Regulasi ini akan

memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan dan lingkungan, khususnya bagi penduduk

yang tinggal di dekat pelabuhan dan pantai. Pemerintah Indonesia selaku anggota Dewan

International Maritime Organization (IMO) harus melaksanakan setiap ketentuan yang telah

dikeluarkan IMO termasuk penerapan aturan Marine Pollution (Marpol).

Sulfur Oksida memiliki 16,4% bagian dari komposisi polutan yang mencemari udara.

Sedangkan, komposisi terbesarnya adalah Carbon Monoksida, yaitu sebesar 49,1%, lihat Gambar

1.1. Selanjutnya penyebab utama polusi udara adalah dari kendaraan bermotor yaitu sebesar 46,2%.

ICCT (2013) melaporkan bahwa kegiatan di sektor pelayaran seluruh dunia berkonstribusi

menyumbang Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 11%, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.1.

Organisasi Maritim Internasional (IMO) melalui PBB mengkoordinasikan keselamatan maritim

internasional dan pelaksanaannya dengan melakukan kerja-sama antar-pemerintah dan antar-

industri pelayaran untuk meningkatkan keselamatan maritim dan untuk mencegah polusi udara dan

air laut.

Gambar 1.1 Komposisi pencemaran udara dan factor penyebabnya

Page 7: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

2

Gambar 1.2 Konstribusi pelayaran pada emisi GRK dan konsumsi BBM global (ICCT, 2013).

Terdapat tiga cara bagi kapal untuk memenuhi IMO GSC 0,5% ini. Pertama adalah

menggunakan bahan bakar LNG atau bahan bakar cair bertitik nyala rendah (Low Flashpoint Fuel)

seperti methanol. Cara kedua adalah dengan menggunakan scrubber (sistem pembersih gas buang).

Pemasangan sistem Scrubber harus memenuhi ketentuan dan persetujuan otoritas pelayaran negara

bendera. Tidak banyak galangan kapal yang memiliki kualifikasi instalasi scrubber yang diakui.

Cara ketiga dalah beralih ke BBM yang berkadar sulfur rendah (low sulphur fuel) di bawah 0.5

persen(Jurnal Maritim, 2018).

Peraturan IMO secara khusus dibelakukan untuk melindungi lingkungan dari polusi gas buang

yang disebabkan oleh kapal dari pemakain bahan bakar. Selain ketiga cara tersebut, (Gelling, 2006),

Romadhoni dan Utama, (2015) telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa kapal

monohull dengan modifikasi Axe-bow mampu mereduksi hambatan sampai 8-20%. Selanjutnya

perkembangan teknologi rancang bangun kapal yang sangat berkembang pesat dengan

pengembangan kapal trimaran. Hasil peneletian Murdijanto et al., (2011) menemukan bahwa kapal

dengan katamaran dan trimaran dapat memiliki resistensi yang lebih kecil dibandingkan dengan

monohull dengan displasmen yang sama. Karakteristik seakeeping kapal multihull memilki olah

gerak yang sebanding dengan monohull. Ini mengindikasikan hal yang baik yaitu bahwa

katamaran/trimaran untuk sungai adalah kapal yang efisien dan nyaman. Jika prototipe atau kapal

nyata dikembangkan bisa menjadi kapal yang sangat efisien serta kapal dengan standar keamanan

tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh (Luhulima et al., 2017) kapal trimaran mampu mereduksi

bahan bakar sampai 11,7%, bahkan Zong et al. (2018) melakukan optimasi lambung kapal trimaran

yang mampu mengurangi hambatan sampai 21,34%. Kelebihan kapal trimaran dapat menjadi

pertimbangan untuk pembangunan kapal baru. Penggabungan dari modifikasi Axe-bow dan

lambung trimaran memiliki implikasi penggunaan bahan bakar menjadi sangat efisien.

Page 8: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

3

(a)

(b)

Gambar 1.3 Jenis Kapal (a) kapal Monohul dengan modifikasi Axe-bow; (b) Kapal Cepat

Trimaran

Tantangan terhadap tekanan ekonomi dan aturan lingkungan yang cukup ketat menciptakan

kebutuhan akan inovasi baru untuk estimasi daya dorong kapal dan pilihan mesin yang sesuai, serta

desain lambung kapal yang optimal untuk bangunan baru. Untuk meminimalkan daya pendorong

dapat diatasi pada tahap desain yaitu desain bentuk lambung dan desain propulsor. Metodologi dan

prosedur desain kapal yang sesuai, dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan lingkungan

untuk kapal masa depan dibahas secara komprehensif oleh Molland et el. (2014).

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh naval architects adalah keakurasian dalam

memprediksi karakteristik hidrodinamikanya, khususnya pada aspek hambatan, propulsi serta

penentuan mesin utama penggerak kapal yang dapat mengurangi pencemaran udara dan lingkungan

laut. Penelitian ini difokuskan pada optimalisasi kapal trimaran dengan modifikasi axe-bow yang

sesuai dengan perairan Indonesia yang difokuskan pada kajian hambatan, konsumsi bahan bakar

dan pengaruhnya terhadap lingkungan.

Perhitungan hambatan kapal dilakukan dengan 2 cara antara lain: kajian numerik dan

eksperimental. Kajian numerik dengan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics)

menggunakan teknologi komputer berkecepatan tinggi dan menghasilkan penyelidikan model

sangat teliti. Kajian Eksperimen merupakan pengujian geometri 3-dimensi ukuran badan kapal

dalam skala kecil pada kolam uji (Towing Tank). Hasil yang diperoleh diharapkan dapat

memberikan kontribusi dalam memprediksi secara akurat terkait hambatan trimaran yang

selanjutnya dapat diaplikasikan untuk menghitung kebutuhan bahan bakar yang diperlukan. Hasil

evaluasi peneletian ini berupa kajian hambtan kapal trimaran yang efisien dalam kaitan dengan

penentuan kapasitas mesin penggerak kapal yang dapat mengurangi pemakaian BBM serta mampu

memenuhi persyaratan IMO dan EEDI.

1.2 Tujuan, Manfaat dan Dampak Kegiatan yang Diharapkan

Tujuan penelitian adalah melakukan analisa dan evaluasi parameter- parameter

hidrodinamika dan korelasinya (geometry, flow characteristic dan pengaruh interferensi komponen-

komponen hambatan) antara satu dengan lainnya secara sistimatis dan rinci dalam kajian

interferensi komponen hambatan kapal Trimaran.

Page 9: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

4

Adapun tujuan Penelitian ini adalah:

1. Melakukan review dari state of the art pada komponen hambatan lambung trimaran yang

simetris dengan konfigurasi bentuk main hull NPL dan Axe-Bow

2. Mengetahui pengaruh jarak S/L secara melintang terhadap hambatan kapal Trimaran dengan

modifikasi Axe-Bow.

3. Mengembangkan pengetahuan perihal interaksi dan interferensi komponen hambatan viskos

dan gelombang melalui eksperimen model fisik dan simulasi CFD.

4. Meng-identifikasi pengaruh interaksi dan interferensi pada lambung trimaran dan

menjelaskan pegaruh tersebut pada komponen-komponen hambatan serta meng-observasi

efek hidrodinamika yang terjadi.

5. Menganalisa, mengevaluasi serta mengidentifikasi komponen interferensi hambatan bentuk

(form), interferensi hambatan viskos dan interferensi hambatan gelombang melalui kajian

yang sistematis dan akurat.

6. Memberikan informasi tentang kebutuhan bahan bakar yang optimal dan estimasi gas buang

yang dihasilkan berdasarkan perarutan IMO dan EEDI

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan memperkuat data base dalam

mempresentasikan pengaruh interferensi komponen hambatan pada lambung kapal katamaran dan

selanjutnya dapat diaplikasikan secara lansung dalam perhitungan hambatan yang digunakan untuk

penentuan tenaga mesin kapal katamaran pada tahapan desain (preliminary design)

1.3 Tahapan dan Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan untuk memecahkan masalah kapal trimaran

green energy dan pengaruhnya terhadap lingkungan tersebut dibagi dalam 2 tahapan utama yaitu

perhitungan/ simulasi numerik dan pengujian model skala fisik, seperti ditunjukkan pada Gambar

1.4

Page 10: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

5

Gambar 1.4 Diagram alur penelitian

1.3.1 Metode Numerik (CFD)

Computational Fluid Dynamics merupakan penyelesaian numerik dinamika fluida

(Bertram, 2012). Pada kasus kapal, CFD sangat membantu dalam mengekspresikan fenomena aliran

fluida di sekitar lambung kapal, termasuk masalah interferensi dan interaksi komponen hambatan

pada lambung katamaran dan multihull (Murdijanto et al., 2011)(Luhulima et al., 2017).

Dalam desain kerjanya, problem perlu dideskripsikan dengan menggambarkan model yang

akan dianalisa, sifat-sifat fluida di sekitar model dan penentuan kondisi batasnya. Selanjutnya dalam

solver problem akan dihitung dengan pendekatan Navier Strokes yaitu persamaan kekekalan massa,

momentum, dan energi pada setiap titik pada grid 2D atau 3D. Dari hasil perhitungan tersebut akan

diperoleh hasil output dari simulasi program CFD

Page 11: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

6

Pada proses pemodelan kapal katamaran, analisa CFD dilakukan dengan bantuan software

ICEM CFD dan CFX yang merupakan produk dari ANSYS. ICEM CFD digunakan pada tahap

pembuatan geometri lambung tahap meshing baik pada model maupun pada fluida. Sedangkan

untuk pengerjaan tahap selanjutnya digunakan CFX. Analisa CFD yang akan dilakukan pada

pemodelan lambung katamaran ini adalah pemodelan aliran dan perhitungan besarnya drag/

hambatan pada lambung tersebut, visualisasi aliran fluida. Program CFD terdiri dari tiga tahap yaitu

: Pre-processor, Flow Solver (Solution), dan Post-processor.

Keakurasian hasil analisis CFD ditentukan oleh 3 (tiga) faktor (ANSYS, 2013) yaitu :

a. Konvergensi, yaitu analisis kebenaran internal dimana tingkat kesalahan yang dirancang

dipenuhi oleh model yang dikembangkan. Jika nilai konvergensi / variable value dibawah 10-4 untuk

model benam dan 10-5 untuk model free-surface.

b. Studi grid independence, yaitu pengetahuan tentang efisiensi pemakaian grid.

c. Verifikasi, yaitu membandingkan hasil CFD dengan data lain yang ada sehingga secara

realistis kebenaran dapat diterima.

Gambar 1.5 memperlihatkan skema perhitungan dengan menggunakan program Ansys

CFX. Struktur ANSYS CFX terdiri dari 4 modul software yang memerlukan geometri dan mesh

untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam menampilkan analisa CFD. Komponen

ANSYS CFX antara lain ANSYS CFX-Pre sebagai bagian dari Physics Pre-Processor, dilanjutkan

dengan ANSYS CFX-Solver yang bertautan dengan ANSYS CFX-Solver Manager sebagai bagian

untuk memecahkan atau menjalankan simulasi dan ANSYS CFD-Post yang merupakan modul

untuk menampilkan hasil simulasi yang dirangkai dengan berbagai visualisasi aliran.

Page 12: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

7

Gambar 1.5 Diagran komputasi pada program ANSYS CFX

1.3.2 Metode Eksperimen Model Fisik di Towing Tank

Pengujian model fisik di towing tank dilakukan berdasarkan rekomendasi ITTC

(International Towing Tank Conference), baik prosedur pengujian maupun analisa pengukuran.

Metode pengukuran hambatan pada model kapal melalui eksperimen di Towing Tank, umumnya,

terdiri atas dua metode yang biasa digunakan:

a. Mengukur total hambatan dan mengaplikasikan formulasi empiris untuk hambatan gesek

(friction).

b. Mengukur lansung komponen-komponen hambatan dengan menggunakan teknik eksperimen

yang kompleks dan pengujian model yang cukup banyak.

Pada penelitian ini, metode pertama yang akan digunakan dengan melakukan teknik dan prosedur

pengukuran sebagai berikut:

Page 13: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

8

- Mengukur besarnya total komponen hambatan (RT) berdasarkan variasi kecepatan dan

konfigurasi jarak antara lambung kapal (secara melintang dan membujur), termasuk:

o mengamati refleksi dan interaksi gelombang pada lambung kapal

o mengamati aliran dan gelombang disekitar lambung kapal.

o mengamati gelombang depan (bow) dan belakang (stern) yang ditimbulkan oleh mainhull dan

sidehull

Total hambatan lambung kapal diukur dengan load cell transducer. Load cell adalah suatu

transducer gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi suatu material akibat adanya tegangan

mekanis yang bekerja. Besar tegangan mekanis berdasarkan pada deformasi yang diakibatkan oleh

regangan. Regangan tersebut terjadi pada lapisan permukaan dari material sehingga dapat terukur

pada alat sensor regangan atau strain gage (lihat Gambar 1.6). Straingage ini merupakan transducer

pasif yang merubah suatu pergeseran mekanis menjadi perubahan tahanan/hambatan.

.

Gambar 1.6 Alat ukur stain gage satu sumbu

Dimensi laboratorium uji (towing tank) berukuran 50 m panjang, 3 m lebar dan 2 m kedalam

air, sebagaimana yang diperlihatkan pada Gambar 3.4. Kecepatan kereta tarik (towing carriage)

maksimum 4 m/detik.

Gambar 3.4 Kolam UJi Tarik-ITS

Page 14: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

9

1.4 Target Luaran

Target Luaran Target luaran yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Publikasi Jurnal International dengan “Experimental Study Green Energy of Axe-bow

Trimaran to Control Marine Polution Under IMO Regulation”, di Journal of Engineering

Science and Technology (JESTEC), Scopus Index Q2 (Taylor’s University)

2. Publikasi di Seminar Internasional: “INTERNATIONAL CONFERENCE

SUSTAINABILITY AND RESILIENCE OF COASTAL MANAGEMENT, Monday, 30

November 2020, Surabaya

3. Thesis (S2) atas nama Sutiyo, NRP.04111950030005 dengan Judul: “Pengembangan Kapal

Trimaran Green Energi Untuk Optimalisasi Kebutuhan Power”

Kata kunci : Trimaran, axe-bow; IMO, Marine Pollution, Efisiensi Energi.

Page 15: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

10

BAB II HASIL PENELITIAN

2.1 Pembuatan Model Kapal

Pembuatan geometri kapal trimaran dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat

lunak design modeler sesuai dengan ukuran utama kapal yang telah didesain. Berikut akan

dilampirkan ukuran utama dari kapal trimaran yang digunakan dalam pengujian dapat dilihat pada

Tabel 2. 1.

Gambar 2.1 Model 1: Kombinasi main hull NPL dan side hull NPL

Gambar 2.2 Model 2: Kombinasi main hull AxeNPL dan side hull NPL

Page 16: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

11

Gambar 2.3 Dimensi Kapal

Keterangan :

L adalah Panjang kapal

B adalah Lebar Kapal

S adalah Jarak Garis tengah Antara Mainhull dan Sidehull

LM adalah Panjang Maibhull

BM adalah Lebar Mainhull

LS adalah Panjang Sidehul

BS adalah Lebar Sidehull

D adalah Selisih Antara LM dan LS

Tabel 2. 1 Ukuran Utama Kapal Rescue Boat

Parameter Unit Model 1 Model 2

LOA m 1,252 1,252

LWL m 1,218 1,252

B m 0,848 0,848

T m 0,067 0,096

H m 0.75 0.75

Displcement kg 6,238 6,238

S(S/L=0.3) m 0,376 0,376

S(S/L=0.4) m 0,501 0,501

Untuk melakukan pengujian hidrodinamika ketiga lambung kapal ini dimodelkan dengan

bantuan perangkat lunak permodelan tiga dimensi untuk mendapatkan bentuk lambung (hull form)

sehingga nantinya model tersebut akan diuji performa hidrodinamikanya dengan menggunakan

perangkat lunak Computational Fluid Dynamic (CFD). Untuk memberikan gambaran terkait bentuk

Page 17: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

12

model lambung kapal dapat dilihat pada Error! Reference source not found., Error! Reference

source not found., yang merupakan ilutrasi tiga dimensi dari model lambung kapal.

2.2 Analisis Hambatan dan Daya Mesin Kapal

Analisis terkait nilai hambatan dari model lambung kapal dilakukan pengujian di Towing

Tank, FTK-ITS. Perhitungan hambatan kapal dilakukan pada kecepatan tertentu, pada penelitian

ini rentang kecepatan dalam pengujian nilai hambatan kapal yaitu pada Fr=0.15-0.5. Berikut

merupakan hasil pengujian hambatan dapat dilihat pada Tabel 2. 2.

Tabel 2. 2 Nilai Hambatan Kapal

Fr Trimaran

NPL

Trimaran

Axe-Bow

Trimaran

NPL

Trimaran

Axe-Bow Selisih (%)

0,3 0,4 0,3 0,4 S/L=0,3 S/L=0,4

0,15 0,6 0,6 0,8 0,8 0,7 0,7 -12,5 -15,8

0,20 1,4 1,5 1,6 1,5 1,4 1,3 -10,5 -11,1

0,25 1,6 1,8 2,3 2,1 2,1 2,0 -5,6 -2,0

0,30 2,5 2,5 3,5 3,4 3,1 2,9 -12,9 -13,6

0,4 4,2 4,0 6,3 6,1 6,0 5,6 -4,6 -7,6

0,5 7,8 7,6 9,3 9,6 10,8 9,8 15,7 1,7

Selisih rata-rata -5,1 -8,1

Gambar 2. 1 Hambatan Kapal

Page 18: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

13

BAB III STATUS LUARAN

Status Luaran berisi status tercapainya luaran wajib yang dijanjikan dan luaran tambahan (jika

ada). Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran di bagian

bab Lampiran

Page 19: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

14

BAB IV PERAN MITRA (UntukPenelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi)

Berisi uraian realisasi kerjasama dan realisasi kontribusi mitra, baik in-kinddan in-cash

Page 20: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

15

BAB V KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN

Kendala Pelaksanaan Penelitian berisi kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama melakukan

penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan

Page 21: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

16

BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA

Rencana Tahapan Selanjutnya berisi tentang rencana penyelesaian penelitian dan rencana

untuk mencapai luaran yang dijanjikan.

Page 22: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

17

BAB VII DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan

pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang dicantumkan dalam

Daftar Pustaka.

ANSYS, 2013. ANSYS® Academic Research. ANSYS CFX-Solver Model. Guid.

Bertram, V., 2012. Practical Ship Hydrodynamics, Practical Ship Hydrodynamics.

https://doi.org/10.1016/C2010-0-68326-X

Gelling, J.L., 2006. the Axe Bow: the shape of Ships to Come, in: International HISWA

Symposium on Yacht Design and Yacht Construction, 19th. Amsterdam, NL, 13-14

November 2006.

IMO, 2018. Gidance on The Development Of A Ship Implementation Plan for The

Consistent Implementation of The 0.50% Sulphur Limitunder MARPOL ANNEX VI.

International Maritime Organization ).

Jurnal Maritim, 2018. Mulai 2020, IMO Tetapkan Global Sulphur Cap 0.5 Persen.

Milestone Evolusi Pelayaran Dunia? J. Marit. 1–9.

Luhulima, R.B., Sutiyo, Utama, I., 2017. An Investigation into The Correlation Between

Resistance and Seakeeping Characteristics of Trimaran at Various Configuration and

with Particular Case in Connection with Energy Efficiency. Proc. Int. Symp. Mar.

Eng. Oct. 15-19, 2017, Tokyo, Japan.

Molland, A., Turnock, S., Hudson, D., Utama, I., 2014. Reducing Ship Emissions: A

Review of Potential Practical Improvements in The Propulsive Efficiency of Future.

Trans. RINA IJME 156 A2, 175.

Murdijanto, Utama, I., Jamaluddin, A., 2011. An Investigation Into The

Resistance/Powering and Seakeeping Characteristics of River Catamaran and

Trimaran. MAKARA Technol. Ser. https://doi.org/10.7454/mst.v15i1.853

Romadhoni, Utama, I.K.A.., 2015. Analisa Pengaruh Bentuk Lambung Axe Bow Pada

Kapal High Speed Craft Terhadap Hambatan Total. KAPAL J. Ilmu Pengetah. dan

Teknol. Kelautan; Vol 12, No 2 JuniDO - 10.14710/kpl.v12i2.8351.

Zong, Z., Hong, Z., Wang, Y., Hefazi, H., 2018. Hull form optimization of trimaran using

self-blending method. Appl. Ocean Res. https://doi.org/10.1016/j.apor.2018.09.003

Page 23: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

18

BAB VIII LAMPIRAN

Lampiran berisi tabel daftar luaran (Format sesuai lampiran 1) dan bukti pendukung luaran wajib

dan luaran tambahan (jika ada) sesuai dengan target capaian yang dijanjikan

Mono NPL Fr=0.15-0.5

Page 24: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

19

Page 25: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

20

Mono Axe-Bow Fr=0.15-0.5

Page 26: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

21

Page 27: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

22

Trimaran NPL S/L=0.3, Fr=0.15-0.5

Page 28: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

23

Trimaran NPL S/L=0.4, Fr=0.15-0.5

Page 29: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

24

Page 30: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

25

Page 31: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

26

Trimaran Axe-Bow S/L=0.3, Fr=0.15-0.5

Page 32: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

27

Page 33: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

28

Trimaran Axe-Bow S/L=0.4, Fr=0.15-0.5

Page 34: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

29

Page 35: LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PASCA SARJANA DANA ITS …

30

LAMPIRAN 1 Tabel Daftar Luaran

Program :

Nama Ketua Tim :

Judul :

1.Artikel Jurnal

No Judul Artikel Nama Jurnal Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, published

2. Artikel Konferensi

No Judul Artikel Nama Konferensi (Nama

Penyelenggara, Tempat,

Tanggal)

Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, presented

3. Paten

No Judul Usulan Paten Status Kemajuan

*) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review

4. Buku

No Judul Buku (Rencana) Penerbit Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: Persiapan, under review, published

5. Hasil Lain

No Nama Output Detail Output Status Kemajuan*)

*) Status kemajuan: cantumkan status kemajuan sesuai kondisi saat ini

6. Disertasi/Tesis/Tugas Akhir/PKM yang dihasilkan

No Nama Mahasiswa NRP Judul Status*)

*) Status kemajuan: cantumkan lulus dan tahun kelulusan atau in progress