LAPORAN KEGIATANPERKEMBANGAN JRKY

SEPTEMBER-NOVEMBER 2010

Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) sebagai wadah radio komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencapai visi-misinya di butuhkan jalinan kerjasama yang lebih kokoh dan progresif. Guna mencapai tujuannya maka pengurus JRKY periode 2009-2012 akan melaporkan kegiatan bulan September sampai November 2010.

A. Kegiatan Bulan September 2010No. Tgl Diskripsi Kegiatan1. 1 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di RAKODAL FM. Pukul

16.00 Wib. Pergaulan di kalangan remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Kemajuan tehnologi dan perkembangannya sudah sangat di luar batas kewajaran. Keinginantahuan remaja terhadap sek harus di arahkan kedalam pendidikan dan informasi yang benar dan tepat,. Usia remaja adalah usia pertumbuhan dan perkembangan. Orang tua dan guru serta masyarakat harus turut andil dalam mengarahkan genarasi muda khusunya tentang informasi sex yang benar dan sehat. Kesehatan reproduksi bagi perempuan khusunya gadis remaja harus di arahkan dalam menjaga kesehatan alat genitalnya. Disamping itu perubahan fisik secara nyata bagi abak gadis seperti tumbuh payudara, datang bulan dan pertumbuhan rambut di tempat-tempat tertentu, muncul jerawat dll harus di informasikan dengan tepat sesuai umur dan kebutuhan. Bagi remaja laki-laki seperti tumbuh kumis, jakun dan pembesaran suara serta mimpi basah merupakan bagian dari masa pertumbuhan secara fisik. HIV/AIDS akan menyerang remaja manakala pergaulan yang selama ini telah menyimpang dan tidak menjaga kesehatan diri serta penggunaan narkoba suntik dan sek bebas yang dilakukan tanpa alat pengaman seperti kondom. Kampanye penanggulangan HIV/AIDS bagi kaum remaja menjadi sangat penting karena data membuktikan bahwa usia 19 sampai 29 tahun yang banyak terkena. Kalau generasinya sudah terkena HIV/AIDS maka bisa di bayangkan bagiaman perjalanan bangsa ini akan mengalami sejarah yang suram karena tiang negaranya rapuh dan tidak sehat. Talkshow ini berlangsung seru dan hangat, acara yang di mulai pukul 16.00 Wib dan berlangsung selama 60 menit di pandu oleh presenter dari Rakodal ddengan narasumber dari KPA Kab. Bantul ( Endah Wahyu) dan ketua JRKY.

2. 2 Undangan Media Gathering untuk Media di Resto Pandan Perak, Timur Monjali Yogyakarta. Pukul 15.00-18.00 Wib. Pemanfaatan media sebagai bagian dari sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS menjadi keharusan. Media sebagai pilar ke-4 Demokrasi dan sebagai penyambung informasi yang sangat vital. Penanggulangan HIV/AIDS tidak hanya sekedar slogan dan gugur kewajiban, namun sebagai

bentuk kongkrit bahwa masyarakat sebagai stakeholder harus di beri pengertian yang jelas atas sebuah penyakit. Banyak masyarakat yang masih awam terhadap penyebaran HIV/AIDS, dikarenakan kurangnya sosialisasi atau mungkin masa bodoh terhadap penyakit ini. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Yogyakarta mengundang media dan asosiasi media untuk berkumpul dan melakukan komunikasi untuk turut serta dalam penanggulangan HIV/AIDS. Radio komunitas menjadi salah satu ujung tombak untuk penanggulangannya. JRKY sebagai wadah radio komunitas di DIY menjadi pintu masuk untuk menjadikan radio komunitas berperan aktiv dalam penanggulangan HIV/AIDS di akar rumput.

3. 4 Pemantauan Tes Wawancara Pemilhan Anggota KPID DIY 2010-2013. Pelaksanaan tahap wawancara untuk calon anggota KPID telah dilaksanakan sabtu (4/9) di Aula Dishub Kominfo DIY yang di ikuti oleh 21 calon yang dilakukan 2 (dua) tahap untuk sabtu dan minggu (6/9). Tahapan tes wawancara ini di lakukan secara tertutup yang dilakukan oleh tim adhock.

4. 8 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di SWARADESA FM. Pukul 15.00 Wib. Penyebaran virus HIV/AIDS di kabupaten Kulon Progo sampai tahun 2010 ada 49 kasus. Pencegahan peenyebaran virus HIV/AIDS perlu dilakukan oleh semua elemen masyarakat mengingat kasus ini seperti puncak gunung es dimana yang diketahui lebih sedikit dari kasus sebenarnya. Kabupaten Kulon progo melalui dinas kesehatan bersama sekretariat KPA Kabupaten akan melakukan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. Arief Musthofa (Dinkes KP) mengatakan bahwa kegiatan talkshow di Radio Komunitas sangat efektiv dalam sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat. Upaya pencegahan ini menjadi sangat penting manakala kesadaran masyarakat belum terbangun dan pola penyebaran yang saat ini terjadi melalui 3 media utama yaitu darah, alat kelamin dan ASI. Bagaimana kalau ada saudara atau keluarga kita terindikasi HIV/AIDS? Bagaimana upaya pencegahan dan rujukan kemana yang bisa rekomendasikan. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus kita dukung mental sosialnya dan jangan di kucilkan. Setiap individu bisa terkena virus HIV. HIV/AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk, tinggal satu rumah dan menggunakan alat bersama, bersalaman atau bersinggungan atau menggunakan kamar mandi bersama juga berciuman. Orang yang terindikasi HIV/AIDS belum menampakkan ciri-ciri, seperti orang kebanyakan karena baru di pastikan terkena setelah melakukan cek darah di labolaturium khusus atau VCT. Banyak rumah sakit di DIY telah membentuk klinik VCT sperti RSUP Sarjito di poliklinik Edelwis. RS Panti rapih poliklinik 105. RS Bethesda di poliklinik CD Beyhesda. RS PKU Kota di klinik Gempita. Masyarakat bisa memeriksakan dengan gratis. Ciri-ciri orang yang terkena HIV/AIDS seperti diare tidak sembuh, berat badan turun 10% setiap bulan, batuk yang tidak pernah berhenti serta ada demam tinggi yang tidak pernah turun. Karena yang di serang adalah sistem kekebalan tubuh maka setiap terkena penyakit tidak mudah sembuh dan berlangsung lama. Talkshow yang mendapat respon dari warga sekitar radio Swaradesa dan sekitarnya ini di pandu

oleh Tri Sasongko. Menurut heru

5. 15 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di RAGFM Pukul 15.00 Wib. HIV/AIDS saat ini menjadi momok bagi kehidupan manusia. Virus yang saat ini belum ada obatnya ini harus ditanggulangi. Perilaku hidup sehat bagi semua manusia adalah salah satu solusi utama. Virus yang penularanya melalui media cairan mani, cairan vagina, darah dan air susu ibu ini sangat cepat menyerang kekebalan tubuh manusia. Sampai sekarang di Indonesia khususnya DIY menempati peringkat ke 13 dari 33 propinsi di Indonesia. Kasus seperti anggota TNI yang terinveksi virus HIV/AIDS di Papua membuktikan bahwa siapa saja bisa terkena dan tidak pandang bulu.

6. 17 Undangan Syawalan Bersama Balmon dengan komunitas Postel di Pondok Bambu Sorogenen Jl. Solo Km 9 Sleman Yogyakarta . Balai monitoring SF dan OS kelas II DIY mengadakan syawalan bersama dengan komunitas postel pada hari Jum`at, 17 September 2010 di Pondok Bambu. Acara yang di mulai dengan pembacaan kalam ILLAHI dan di pandu oleh Dwi Retnani dari Balmon. Kehadiran komunitas postel seperti dari telepon seluler XL, STI, Stasiun berjaringan JMN, JRKY, TV lokal, ARSI, Radio komersial ,TV jaringan dan keluarga besar Balmon berlangsung akrab dan meriah. Kepala Balmon Ibu Sri Rahayu dalam sambutannya mengajak kepada segenap elemen komunitas postel untuk senantiasa meningkatkan profesionalitas dalam pelayanan dan syawalan bersama ini sebagai media keakraban dalam menyambut bulan bakti postel 2010. Beberapa kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 21 September dan puncaknya pada tanggal 27 September 2010 bertempat di Balmon Kalasan. Wakil dari komunitas postel Bapak Ruki mengajak seluruh elemen postel bisa lebih akrab dan kedepan kinerja pelayanan bisa di tingkatkan. Acara yang juga mengundang Ustad Suyatna,Sag,Msi dari Nglipar ini berlangsung akrab. Ustad yang banyak banyolannya ini mengingatkan bahwa syawalan bukan milik orang Islam, peci dan sarung hanya identitas genduri, baju koko bukan dari arab tetapi dari China. Halal bi halal juga bukan dari arab karena kamus arab tidak pernah menyebutkan secara harfiah istilah halal bi halal karena arti yang ada adalah kosong-kosong. Dalam perkembangan Islam banyak berbaur dengan budaya lokal sebagai bagian dari interaksi sosial dalam penyembaran agama. Banyak aturan yang tidak terdapat dalam hadist dan Qur`an sehingga di atur oleh etika budaya yang dalam perkembangannya sangat mempengaruhi perkembangan Islam seperti di Indonesia. Budaya mudik dan silaturahmi dilakukan setelah puasa atau syawalan karena silaturahmi di benarkan dan diwajibkan dalam Islam atau sebagai wujud bekti kepada orangtua mapun mertua. Perkembangan Islam dalam sejarah budaya juga di ikuti oleh Kraton Ngayogjokarto dalam melawan penjajah dengan membuat simbol simbol seperti ketupat dan sate. Warna merah dan putih menyiratkan bahwa ibu memiliki darah merah yang setiap bulan hadir sedangkan putih adalah wilayah bapak yang dalam pembuktiannya sebagai bibit jati dari calon manusia. Ketupat dan sate selalu di lambangkan sebagai bagian dari tradisi yang terus di langgengkan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan

setelah menjalani puasa 30 hari. Lebaran sebagai puncak dari masa setelah menjalankan puasa berkaitan dengan budaya mudik tersusun dengan syawalan menjadi bukti pertalian antara agama dan budaya semakin bersemi. Inilah bukti kebesaran Tuhan atas semua yang di ciptakan selalu bermanfaat dan berguna untuk semua mahkluk.

7. 18 Rapat pengurus JRKY. Tempat Fidarini Devi pukul 16.00 Wib. Rapat bulanan pengurus JRKY dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 September 2010 bertempat di Rumah Fidarini Devi di Ketandan Pandansari Banguntapan Bantul Yogyakarta. Agenda yang di bahas antara lain ; 1. Partisipasi JRKY di hari Bakti Postel pada tanggal 21 September 2010 bertempat di Balmon Kalasan Sleman Yogyakarta. Keputusan rapat : JRKY akan turut serta dalam acara Jalan Sehat dan penanaman pohon di arela Balmon Kalasan. Pohon yang akan ditanam antara lain : Klenkeng, Coklat dan mangga. 2. Pembahasan terhadap proses pemilihan calon komisioner KPID DIY periode 2010-2013. Diskusi lebih menitik beratkan tentang proses yang sudah berjalan dan sikap kedepan JRKY terhadap perkembangan yang terus dinamis. 3. Pembahsan tentang rencana pertemuan 3 bulanan yang akan dilaksankan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2010 bertempat di Radio Mentari FM Bantul pukul 14.00 Wib. Undangan akan di sampaikan lewat situs Web JRKY(news flas), Email, SMS dan Undangan. Menurut Judi Ismanto dari Radio Mentari menegaskan bahwa acara pertemuan 3 bulanan telah disepakati oleh pengurus Mentari dan di mohon kehadirannya. Rapat pengurus yang hadir adalah : Widodo (RAG), Haribawa (Diorama), Fidarini Devi (Agricia), Yudi Nurastanto (Swaragodean), Adelia (MMTC), Mardiyono (JRKY) sedang untuk Andri (Kompak), Sri Kuncoro (BBM), Agus Sutata (Murakabi) tidak hadir. Keputusan ini rapat antara laian :1. Akan mengikuti kegiatan Hari Bankti Postel pada hari selasa, 21 September 2010. Kumpul di tempat : Fuidarini dan berangkat pukul 07.00 Wib 2. Surat penolakan akan di kirim individu ke DPRD DIY. 3. JRKY satu suara dalam bersikap terhadap pemilihan komisioner KPID DIY. 4. Pertemuan 3 Bulanan akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober di Radio mentari fm. 5. Untuk acara anjangsana ke panti asuhan Bina Insani Godean, JRKY akan membantu peralatan sekolah, bagi temen2 yang akan membantu dapat di kumpulkan di tempat mbak Fidarini. Demikian hasil rapat pengurus JRKY.

8. 21 Kegiatan hari Bakti Postel di Balmon Kalasan Sleman. Dalam rangka memperingati hari jadi Postel ke 65, serangkaian kegiatan di gelar oleh Balai Monitoring SF dan OS Kelas II Prop. DIY dengan menggelar berbagai macam kegiatan seperti Senam Sehat, Jalan Sehat, Penanaman Pohon dan Ramah Tamah di lingkungan Komunitas Postel dan pelaku pelayanan postelekomunikasi beserta asosiasinya. Kegiatan yang di pusatkan di Balmon Kalasan ini mengundang masyarakat sekitar juga di hadiri Operator Telepon seluler seperti Axis,Bakrie Telcom, Telkomsel, Indosat, XL,Frends, Smart juga ada asosiasi sperti APJII, JRKY, TV Lokal, Postel dan karyawan Balmon beserta keluarganya. Pada penanaman pohon yang dilakukan oleh masing-masing institusi yang hadir, berbagai tanaman seperti pohon kepel, durian montong, klengkeng, mangga agatha, rambutan dll. Acara jalan sehat yang dilanjutkan dengan pengundian

doorprice yang bertindak sebagai MC, Gareng Rakasiwi memandu acara ini sampai selesai. Pada kesempatan kali ini JRKY menanam pohon Durian Montong, Mangga, Rambutan dan Coklat. Hadir Kepala Balmon Ibu Sri Rahayu beserta staf seperti Bapak Nugroho, Ngadiran, Ibu Sri Anom, Bpk Bambang , Bapak Hasanuddin dll. Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 sampai 11.00 Wib. 7 Pengurus JRKY yang hadir seperti Haribawa, Adelia, Fidarini, Sri Kuncoro, Yudi Astanto dan Mardiyono, sedang Pak Widodo tidak memberi kabar. Kegiatan Bakti Postel ini akan di lanjutkan pada hari Senin, 27 September 2010 berupa Upacara, Donor Darah dan Kunjungan kePanti Asuhan Bina Insani Godean.

9. 22 Rapat Koordinasi dan permohonan Siaran langsung siaran Wayang Kulit dalam rangka HUT KR ke 65. Radio komunitas dalam peran dan fungsinya sebagai media pemberdayaan masyarakat akar rumput memiliki tempat yang sangat strategis. Dalam rangka HUT KR ke 65, pertama kalinya radio komunitas di gandeng oleh KR untuk mensukseskan perhelatan HUT KR ini. Sebagai wadahnya, JRKY di di minta rekomendasi untuk 3 radio komunitas di 4 kabupaten di DIY untuk turut serta dalam siaran langsung HUT KR. Koordinasi yang berlangsung, Rabu (22/9) bertempat di lantai 2 Joglo KR berlangsung hangat dan akrab. Ke 12 radio komunitas yang hadir diantaranya : Patas FM, Swaradesa FM, Murakabi FM, Radekka FM, BBM FM, Suaka FM, Swaragodean FM, Swarakota FM, sedang RAG FM, Sadewo FM, Karisma FM dan Mahardika FM tidak hadir. Ada bebarap info : Undangan tidak sampai. Acara yang di pandu oleh Bapak Joko Muryanto dan di temui ketua panitia Bapak Wirmon Samawi juga dari KR Radio Bapak Tri Widayanto (GM Radio). Hampir semua radio akan merelay langsung dari KR radio pada pelaksanaanya.

10. 24 Undangan Jaring Pendapat RPM Kominfo tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Komunitas. Kementrian Komunikasi dan Informasi RI ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mengundang JRKY beserta radio komunitas di DIY untuk hadir dalam kegiatan Jaring Pendapat penyusunan RPM Kominfo tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran bertempat di Hotel Saphir Yogyakarta Jl. Laksda Adi Sucipto (Barat UIN) mulai pukul 09.00 Wib sampai selesai. Direktur Standarisasi Penyiaran dan Media Bapak D. Susilo Hartono dalam sambutannya yang di wakili oleh Bapak Adrian mengatakan Bahwa Rancangan Peraturan Menteri (RPM) bisa melengkapi kekurangan dan lebih mengurai pada persoalan Lembaga Penyiaran Komunitas. Persoalan rakom yang saat ini terjadi dan keragamanan budaya harus di perhatikan serta kearifan lokal bisa mendorong keberlangssungan hidup rakom. Proses perizinan bisa lebih di sederhanakan dan bisa di lakukan di daerah. Peserta Jaring pendapat yang hadir antara lain : Widodo (RAG), Sukotjo (Wiladeg), Hendaro (Swadesi), Heru (swaradesa), Totok Praminto (Swarakota), Amrun (angkringan), Kuncoro (BBM), Mardiyono (JRKY) sedang dari Murakabi tidak ada yang hadir. .

11. 24 Pertemuan dan koordinasi dengan Humas BNN di Jogja TV. Penanggulangan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia sangat tinggi. Hal ini terlihat dari peningkatan upaya penyelendupan dari luar negeri

ke Indonesia dengan berbagai macam modus. Indonesia surganya peredaran narkoba dunia. Bisa di bayangkan, generasi muda kita akan kehilangan masa depannya dan negara menjadi rapuh. Persoalan narkoba tidak saja menajadi masalah negara/pemerintah namun sudah menjadi tanggungjawab bersama. Masyarakat dan pemerintah serta semua pihak harus turut terlibat untuk mencegahnya. BNN sebagai lembaga negara untuk mencegah peredaran narkoba berupaya menggandeng seluruh elemen termasuk media baik cetak maupun elektronik. Media dan Assosiasi yang di undang antara laian : AJI DIY, PRSSNI, PWI DIY, JRKY, ARSI, dan JOGJA TV. Kehadiran media dan assosiasinya diharapkan bisa mendukung sosialisasi program penanggulangan narkoba khususnya di DIY. Kehadiran BNN yang di dampingi BNP DIY serta Direktur Jogja TV Bapak Okto Lampito. Pertemuan yang di mulai pukul 14.30 dan berakhir pada pukul 16.00 berjalan lancar dan selanjutnya akan di realisasikan dalam pertemuan pada bulan Oktober 2010. Undangan akan menyusul.

B. Kegiatan Bulan Oktober 2010No. Tgl Diskripsi Kegiatan1. 2 Pertemuan 3 Bulanan Rakom DIY di Radio MENTARI FM

Komplek PD Muhammadiyah Bantul Jl. Basuki Rahmad 4 Kurahan Bantul Yogyakarta. Pertemuan rutin 3 bulanan radio komunitas se DIY menjadi alat komunikasi dan sharing informasi atas perkembangan dan permasalahan radio komunitas anggota JRKY. Menyikapi atas perkembangan dan dinamisasi radio komunitas dalam menghadapi berbagai kendala seperti perizinan, iklan dan gesekan antar rakom menjadi agenda yang tidak terpisahkan. Pertemuan kali ini bertempat di Radio Mentarai Jl. Basuki Rahmad 4 kurahan Bantul. Saat pertemuan ini dilaksanakan, di informasikan oleh penanggungjawab Mentari FM, Munawir mengatakan bahwa saat ini radio menatri sedang dalam perbaikan karena mengalami kerusakan dan sedang di masukan bengkel perbaikan sedang rencana talkshow belum bisa di pastikan. Acara yang di pandu oleh Haribawa (Sekretaris) di awali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Dalam sambutannya, tuan rumah yang di wakili oleh Munawir mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi ikatan kebersamaan antar rakom dan kedepan di harapan lebih bisa mengaakrabkan kembali rakom dalam menyikapi permasalahan radio komunitas yang sangat banyak. Tidak bisa di pungkiri bahwa rakom harus bersatu dalam menyikapi tantangan dan hambatan yang dialami oleh rakom di DIY. Namun demikian di minta kepada JRKY untuk bisa memfasilitas berbagai kegiatan seperti pelatihan atau diskusi tentang terapan tehnis dan sebagainya. Lebih lanjut ketua JRKY, Mardiyono dalam sambutannya menegaskan bahwa :

1. Pertemuan rutin 3 bulanan tidak lagi hanya melaporkan perkembangan kegiatan selama 3 bulan terkahir tapi sudah waktunya untuk di manfaatkan dialog dan diskusi terhadap

permasalahan radio komunitas, untuk laporan 3 bulanan sudah bisa di buka di web JRKY.

2. Di mohon dan di minta kepada rakom untuk segera melakukan P4 (proposal pengajuan permohonan perizinan) ke KPID DIY sebagai syarat yang harus di lakukan. Kalau sudah memberikan proposal perizinan ke sekretariat KPID di minta bukti tanda terima sebagi bukti telah mengajukan proposal perizinan.

3. Bahwa JRKY telah melakukan pengawalan dalam proses pemilihan komisioner KPID periode 2010-2013. Berbagai tahapan telah di kawal dan dilakukan pemantauan hingga saat ini terpilih 14 nama calon komisioner.

4. Berita gembira di sampaikan oleh Balmon melalui Bapak Amir Suatmaji bahwa desakan rakom atas nama JRKY telah di tanggapi oleh ditjen SKDI Kemenkoinfo bahwa Radio Global telah di rekomendasikan untuk pindah dari frekwensi saat ini (107.6) ke 106.9.

5. Bagi radio komunitas yang belum bergabung menjadi anggota JRKY, kesempatan di berikan hingga Desember 2011, mulai 1 Januari 2012 pendaftaran menjadi anggota di tutup., untuk persiapan musang ke 4 2012. Pendaftaran di buka kembali setelah terpilih pengurus baru.

6. Kepada radio komunitas ( Anggota JRKY) yang belum membuat Badan Hukum segera di minta untuk menyelesaikan proses BH, apalagi sudah ada subsidi dari JRKY atas program KPA.

7. Kepada radio komunitas apabila mau memberikan masukan dan tanggapan atas RPM (Rencana Peraturan Menteri) untuk segera dibuat dan di kirim ke : nenegsandara@depkominfo.go.id .

8. Sisa waktu tinggal 2 bulan untuk memberikan masukan atas perubahan UU Penyiaran di prolegnas ke Komisi 1 DPR RI.

9. Undangan pertemuan 3 bulanan di tujukan kepada radio komunitas, ada pertanyaan apakah radio komunitas tersebut tidak memiliki anggota? Kenapa tidak di wakilkan dan kenapa sangat tergantung kepada individu pengelola. Ada pertanyaan besar, apakah radio itu hanya milik individu atau komunitas. Ini menjadi diskusi yang sangat menarik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak hadir.

10. Pengurus JRKY berpartisipasi aktiv dalam yang hari Bakti Postel yang dilaksankan oleh Balmon DIY (21 dan 27 September 2010) dengan mengikuti kegiatan seperti jalan Sehat, penanaman pohon ( Durian Monthong) dan anjangsana memberi bantuan ke Panti Asuhan.

11. Diharapkan partisipasinya bagi anggota JRKY untuk memberikan informasi tentang status keberadaan radionya. Apakah dalam kondisi aktiv on air atau off air. Kendala yang di alami oleh pengelola untuk tetap on air. Informasi tersebut dapat di sampaikan setiap 3 bulanan sebagai perkembangan dari masing2 rakom anggota JRKY yang akan di tampilkan dalam data perkembangan rakom 3 bulan terakhir di web

JRKY.12. Bagi radio komunitas anggota JRKY yang mengalami

persoalan perbaikan/service pemancar, divisi Litbang JRKY siap membantu dan memberikan rekomendasi. Keberadaan tehnisi lokal yang selama ini telah menjadi rujukan bagi setiap rakom harus tetap di libatkan sebagai bagian dari pemberdayaan potensi tehnisi rakom.

13. JRKY menerima masukan, kritik dan saran yang seimbang sebagai bagian dari kemajuan organisasi. Rakom anggota jangan hanya menuntut haknya saja tetapi juga harus tahu diri tentang kewajiban dan partisipasinya. Pertemuan 3 bulanan merupakan ajang silaturahmi dan komunikasi sesama rakom dalam bertukar pengalaman.

14. Tempat untuk pertemuan 3 bulanan yang akan datang menyusul. Kegiatan akan di jadikan satu dengan laporan tahunan JRKY. Untuk waktu, tempat dan kapan pelaksanaannya akan di tentukan dalam rapat pengurus.

2. 6 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di MENTARI FM Pukul 16.00 Wib. Kegiatan kampanye penanngulangan HIV./AIDS untuk radio komunitas MENTARI FM di tunda/di undaur. Demikian pemberitahuan penanggungjawab radio Munawir dalam SMS ke JRKY. Kendala yang di hadapi adalah keberadaan pemancar yang sampai kegiatan akan di laksanakan belum jelas selesainya. KPA Kabupaten Bantul Mbak Endah Wahyu dalam hal ini sebagai narasumber juga telah di konfirmasi tentang penundaan acara ini. Selanjutnya akan di beritahu bila radio yang bersangkutan telah siap untuk acara tersebut.

3. 7 Undangan Workshop pertemuan Penanggulangan Narkoba dengan BNN dan Media di Yogyakarta. Acara yang melibatkan semua media baik cetak maupun elektronik dan asosiasi media di selenggarakan di The Queen of Resort di Parangtritis Bantul Yogyakarta. BNN Jakarta telah menghubungi sekretariat JRKY tentang kesiapan radio komunitas untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Sebanyak 18 radio komunitas hadir dari 25 yang di undang.Acara yang di hadiri oleh Sekretaris Utama BNN bertempat di pendopo Parang kencono The Queen of the resort. Dalam sambutannya Kepala BNN yang di wakili sekretariat utama mengatakan bahwa kegiatan pertemuan dalam pembentukan wadah utama masyarakat media perlu di lakukan karena media sangat penting dan vital dalam penyebaran informasi ke masyarakat akar rumput. Sinergitas semua pihak termasuk media akan mempengaruhi keberhasilan P4GN (Pemberantasan, Pencegahan , Penyebaran dan Perdagangan Gelap Narkotika). Abdul Gani MM mewakili wakil gubernur DIY berharap pertemuan media massa di DIY dapat menyiapkan wadah untuk memberdayakan masyarakat dan perlu di persiapkan strategi dan cara yang tepat untuk mempengaruhi masyarakat. Komitmen yang kuat dari para pelaku media dalam penyebaran informasi menjadi awal keberhasilan dari kampanye pemberantasan narkoba.

4. 11 Undangan Pelantikan Pengurus KARISMA FM periode 2010-

2012. Pergantian pengurus Radio KARISMA di lakukan sebagai bagian dinamisasi organisasi. Sebagai radio komunitas yang hadir di tengah warga Banyuraden dan sekitarnya tantangan kedepan cukup banyak. Pemilihan pengurus yang di lakukan pada tanggal 3 Oktober 2010 dan terbentuknya pengurus baru untuk radio komunitas yang dalam hal ini di ranah kawasan PKBM Banyuraden semakin strategis. PKBM Banyuraden yang memiliki berbagai macam bentuk kegiatan sosial seperti pendidikan, pelatihan, perpustakaan dan kesenian ini menjadi modal untuk keberlangsungan radio. 8 Dusun di wilayah Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Yogyakarta, memberikan bukti bahwa masyarakat memperlukan sebuah ruang untuk berekspresi salah satunya memnggunakan media radio komunitas. Pelatikan pengurus radio komunitas KARISMA oleh Kepala Desa banyuraden Moh. Abdul Khodir di komplek PKBM Banyuraden membuktikan bahwa peran desa untuk membantu kebrlangsungan radio komunitas lewat ADD sudah di wujudkan. Tapi demikian, radio komunitas harus bisa kreative dan inovatif dalam menghadapi tantangan kedepan. Ketua JRKY dalam sambutannya mengatakan salah satu peran dan fungsi radio komunitas adalah pemberdayaan potensi lokal dan radio sebagai sarana pendidikan dan penyebaran informasi di wilayahnya. Peran serta komunitas dalam hal ini warga masyarakat sekitar radio yang di layaninya adalah prioritas yang harus di utamakan. Jangan berfikir radio komunitas bisa di dengarkan sampai wonosari atau kulon progo, hal itu di samping melanggar ketentuan yang berlaku dan kurang efektiv. Kedepan dih rapkan pengurus baru segera mengurus Badan Hukum sebagai wujud legal formal yang harus di miliki radio KARISMA sebelum mengajukan perizinan ke KPID DIY. Tidak ada yang sulit untuk di lakukakan dan di kerjakan selama niat baik itu ada pasti ada jalan. JRKY mendukung dan mensuport untuk segera melakukan proses yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai UU, PP dan permen untuk setiap radio komunitas. Kehadiran JRKY, Radio Komunitas Swaragodean, Diorama dan warga sekitar yang peduli dengan radio komunitas pada acara pelantikan tersebut membuktikan bahwa radio karisma telah memiliki komunitas yang jelas. Acara yang di akhiri dengan electon tunggal bapak Hartono dan dengan menghadirkan artis-artis lokal Banyuraden dan di pandu Bung We.

5. 12 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di AGRICIA FM Komplek Gedung Perpustakaan Lt.3 F. Pertanian UGM. HIV/AIDS saat ini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten/Kota sampai Nasional. Penyebaran HIV/AIDS yang sangat cepat menjadi prioritas dalam penanggulangannya. Semua orang bisa terjangkiti virus ini. Penyebaran yang sangat cepat dan berisiko bagi pengguna jarum suntik narkoba, tidak setia pada pasangan atau sex bebas yang melalui cairan mani dan vagina virus ini menyebar. Bagi orang yang telah tertular HIV/AIDS akan mengalami gejala seperti diare, sariawan dan herpes yang tidak perna sembuh serta gejala lain seperti mengalami penurunan berat badan serta gampang sakit. Proses penularan yang lama dan panjang bagi orang yang terkena menjadikan orang perlu melakukan VCT untuk mengetahui apakah terkena secara positif atau tidak. VCT merupakan cara yang paling

akurat untuk mengetahui seseorang terkena viru HIV/AIDS atau tidak. Pemeriksaaan yang dilakukan secara sukarela ini telah dapat di akses di beberapa puskesmas dan klinik rumah sakit umum di kabupaten/kota baik negeri maupun swasta. Pelayanan VCT di beberapa rumah sakit di lakukan secara gratis. Bagi orang yang terkena HIV/AIDS atau ODHA perlu membutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat. Stigma buruk bagi ODHA harus di hilangkan dan dukungan moril harus di lakukan. Masyarakat dan setiap individu tetap bisa berinteraksi dengan ODHA seperti makan bersama, menggunakan alat rumah tangga bersama seperti piring,gelas, sendok maupun kamar mandi bersama. Karena penyebarannya hanya melalui media seperti darah, cairan vagina dan mani serta air susu ibu. Bagi ibu yang terkena resiko HIV/AIDS yang sedang mengandung di sarnkan untuk di lakukan bedah caesar dalam proses persalinannya. Acara di mulai pukul 14.00 – 15.00 Wib atau 60 menit ini yang di pandu oleh Forsa sebagai presenter dan Mbak Ganis dari KPA Kota serta Ketua JRKY. Kegiatan yang ke 15 bagi radio komunitas ini semua bentuk kegiatannya telah terjadwal selama 6 bulan sejak juni sampai desember 2010.

6. 21 Undangan Pelatihan penyusunan program bagi radio komunitas di Aula Plasa Informasi Yogyakarta. Bagi radio komunitas, penyusunan program bersama komunitas yang dilayani wajib di lakukan. Komunitas berhak tahu dan mengerti akan program yang mau di udarakan. Peranan seorang programer yang handal tidak perlu, tapi partisipasi warga untuk aktif menjadi nilai yang sangat tinggi bagi perkembangan radio komunitas itu sendiri. Lantas, mengapa program, tehnis dan asosiasi menjadi sangat penting bagi radio komunitas? Pelatihan yang diselenggarakan olek KPID DIY periode 2007-2010 di akhir kepengurusannya di lakukan dengan sangat spesial, dimana ke 6 anggota komisioner hadir dengan 4 narasumber di dampingi dengan 4 moderator. Acara ini menjadi refleksi bagi perkembangan radio komunitas dengan berbagai masalah serta keinginan KPID dalam memfasilitasi proses izin radio komunitas. Acara yang di pandu oleh DR. Surach Winarni di lakukan secara panel dengan narasumber Romy Sebangun (satunama), Danang Nugroho,ST,MT (Balmon DIY), Mardiyono (Ketua JRKY) dan Teguh Ariffianto (KPID DIY). Kehadiran pengelola radio komunitas baik yang sudah EDP maupun yang belum memberikan bukti bahwa keberadaan radio komunitas masih dinamis.

7. 21 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di MAGENTA RADIO Komplek Gedung Student Center Karangmalang UNY, pukul 19.00 Wib. HIV/AIDS dan remaja di artikan seperti mata pisau. Hampir sebagian besar yang terkena virus dan penyakit ini kalangan produktif. HIV/AIDS bukan kutukan tapi ini menjadi penyakit yang dapat di tularkan dengan 4 media cairan yaitu darah, cairan mani, cairan vagina dan air susu ibu. Siapapun dan dimanapun bisa tertular bagi mereka yang sering melakukan sex bebas dan berganti-ganti pasangan serta pecandu dan pemakai jarum suntik narkoba. Dunia remang-remang (prostitusi) di sebagian kota besar di Indonesia menjadi tempat berkembang biaknya virus ini. Virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia ini bisa bertahan sampai si penderita mati.

8. 25 Undangan Dialog Publik : Kesenian tak pernah hadir dengan polos. Dalam sajiannya kesenian kerap persoalan sosial, politik, hukum dan juga alam. Karena itu, berkesenian kerap menjadi tampilan wajah demokrasi di negeri kita ini. Pada era Orde Baru, berkesenian dibatasi pada sekat-sekat ideologi. Sejumlah seniman yang kritis, kalau tak berujung pada penjara, biasanya hilang diculik tak jelas juntrungnya.... Lalu bagaimana kabar terkini dari kegiatan kesenian Indonesia? Bagaimana para penyair, pelukis, perupa, pemusik, pegiat teater membahasakan demokrasi dalam karya seni mereka? Benarkah mereka masih terpasung dan dikekang penguasa?

Kami mengundang rekan-rekan untuk menghadiri diskusi Pilar Demokrasi yang akan membahas soal ini. Acara akan diadakan pada :Hari, Tanggal : Senin, 25 Oktober 2010Waktu : 19.00 – 22.00 WIB (termasuk perform musik)Tempat : Gedung Ganesha’APMD” Jalan Timoho 317 YogyakartaTema : Suara Kritis dari Seni dan Budaya untuk PemerintahNara Sumber : 1. Fitri Nganthi Wani, penyair muda dan anak penyair Wiji Thukul2. Marzuki Mohammad, Raper asal Jogja yeng trendi dengan KillDJ3. Arie Sujito, Sosiolog UGMAcara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Disiarkan juga di radio-radio jaringan KBR68H diseluruh  Indonesia. Terimakasih

9. 25 Undangan diskusi tentang revisi UU Penyiaran no.32/2002 di Ruang Dekanat UAJY

10. 28 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di RADIO SUAKA FM, Jl. Kenteng Brosot Km 1, Banaran Demangrejo Sentolo Kulon Progo Yogyakarta, pukul 14.00 Wib. Di dampingi oleh LSM Menoreh Plus yang bergerak di pendampingan ODHA di Kulon Prgo bersama Mas Thomas KPA Kab. Kulon Progo beserta Bapak Sugeng Lurah Desa Demangrejo Sentolo, diskusi tentang HIV/AIDS berlangsung. Acara tyang di pandu oleh TJ sebagai presenter dari radio SUAKA berlangsung semarak. Kendala yang di alami oleh para pendamping ODHA selama ini adalah kurangnya sarana sosialisasi yang masih terbatas khususnya di kulon progo, namun demikian ini menjadikan tantangan bagi pengenalan HIV/AIDS di masyarakat.

11. 29 Surat Himbauan : Yogyakarta, 29 Oktober 2010

Nomer : 049/SK/JRKY/X/2010Hal : Himbauan

Kepada Yth,Pengelola Radio KomunitasJaringan Radio Komunitas Yogyakartadi

Yogyakarta

Salam Komunitas,Dengan hormat, berdasarkan surat edaran Ketua KPID DIY nomer : 215/KPID/diy/X/10 perihal liputan Media Mengenai Bencana Alam

yang tertanggal 27 Oktober 2010, kami sampaikan bahwa sehubungan dengan banyak peristiwa bencana alam yang terjadi dalam lingkup local, regional maupun nasional saat ini, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) menghimbau supaya :

1. Lembaga Penyiaran Komunitas khususnya Radio Komunitas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta di harap membantu memberitakan peristiwa bencana alam tersebut secara proporsional dengan mempertimbangkan proses pemulihan korban, keluarga dan masyarakat yang terkena bencana sekaligus mampu membangkitkan empati dan solidaritas social masyarakat terhadap korban sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan KPI mengenai Pedoman Perialaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3/SPS)

2. Apabila Lembaga Penyiaran Komunitas khususnya Radio Komunits yang bersangkutan menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana kemanusiaan diharapkan terlebih dahulu memperoleh izin dari pihak yang berwenang di wilayahnya sekaligus mempertanggungjawabkannya kepada public secara transparan.

Kami berharap himbauan ini dapat dilaksanakan oleh lembaga penyiaran komunitas khususbya radio komunitas yang bapak/ibu kelola.Demikain kami sampaiakan atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.

TtMARDIYONOKetua

C. Kegiatan Bulan November 2010No. Tgl Diskripsi Kegiatan1. 3 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di RADIO PATAS FM

MANDIRI, Jl. Samas Km 13, Palihan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta, pukul 15.00 Wib. Upaya pencegahan ini menjadi sangat penting manakala kesadaran masyarakat belum terbangun dan pola penyebaran yang saat ini terjadi melalui 3 media utama yaitu darah, alat kelamin dan ASI. Bagaimana kalau ada saudara atau keluarga kita terindikasi HIV/AIDS? Bagaimana upaya pencegahan dan rujukan kemana yang bisa rekomendasikan. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus kita dukung mental sosialnya dan jangan di kucilkan. Setiap individu bisa terkena virus HIV. HIV/AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk, tinggal satu rumah dan menggunakan alat bersama, bersalaman atau bersinggungan atau menggunakan kamar mandi bersama juga berciuman. Orang yang terindikasi HIV/AIDS belum menampakkan ciri-ciri, seperti orang kebanyakan karena baru di pastikan terkena setelah melakukan cek darah di labolaturium khusus atau VCT. Banyak rumah sakit di DIY telah membentuk klinik VCT sperti RSUP Sarjito di poliklinik Edelwis. RS Panti rapih poliklinik 105. RS Bethesda di poliklinik CD Beyhesda. RS PKU Kota di klinik Gempita. Masyarakat bisa memeriksakan dengan gratis. Acara yang di pandu oleh Sudiman (Patas), Narsumber : Mardi (JRKY), Suparjo (Ketua RT) dan Duwi .

2. 8 Undangan Rapat koordinasi dengan Kominfo dan KPI tentang peran media penyiaran dalam tanggap bencana Merapi untuk pengelola Radio dan TV di Kantor KPID DIY.

3. 9 Koordinasi penyusunan program “Radio Tanggap Merapi” dan briefing calon penyiar.

4 10 JRKY bagian dari Radio Tanggap Merapi 100.2 FM yang berlokasi di Media Center BNPB.

5. 11 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di RADIO SUARA MALIOBORO FM , Jl. Hayam Wuruk, Juminahan Dn2/1118 Danurejan Yogyakarta, pukul 19.00 Wib.

6. 14 Rapat bulanan pengurus di BNPB .Dihadiri :1. Fidarini Devi2. Widodo Sunan3. Haribawa4. Mardiyono5. Kokoh HandokoKeputusan :1. JRKY menjadi bagian dari Radio Tanggap Merapi 100.2 FM2. Ada tawaran dari pihak yang mengatasnamakan ”RRI Jakarta” akan membantu streming untuk anggota JRKY. Perlu di tindaklajuti.3. Membuat surat ke LOS DIY untuk di lakukan evaluasi program selama ini. Surat segera di buat dan akan di kirimkan ke LOS.4. Pembuatan Kalender JRKY segera di kerjakan. Pj pak Haribawa.5. P Hari dan P Widodo mendapat amanat untuk mengambil tape

polytron di tempatnya sdr. Irwan Suryono. Segera!!6. Tawaran dari KPA Kota untuk mengambil jatah pertemuan media dengan wartawan. Akan segera di tindaklanjuti dengan pertemuan informal di KPA Kota. Cp Mbak Ganis7. JRKY membuka peluang dengan kerja jaringan dengan berbagai pihak dan terlibat dalam aksi sosial.8. Himbauan kepada semua radio komunitas jaringan untuk bisa merelai radio tanggap merapi 100.2 fm-bisa melalui streaming dan teresterial.

7. 16 Undangan: Penyerahan secara simbolis bantuan 2000 unit radio transistor dari Wilmar Foundation.

8. 18 Talkshow Penanggulangan HIV/AIDS di MMTC RADIO Komplek MMTC Jl. Magelang Km 6, Jombor Mlati Sleman Yogyakarta, pukul 15.30 Wib. (tertunda)

9. 22 Relawan JRKY mengelola Radio Tanggap Merapi 100.2 FM di tayangkan dalam rubrik TERPONG KOMPAS.

10. 24 Undangan Evaluasi Program bersama LOS DIY. Pkl : 13.00Wib. Tempat LOS DIY

11. 24 Undangan Rapat Koordinasi pendukung RTM. Tempat RRI Yogyakarta, pkl : 10.00 Wib.

12. 25 JOGJA LOVE FM bergabung jadi anggota JRKY.13. 26 Undangan Pelatihan di AJR FM.14. 30 ROMIKA FM bergabung jadi anggota JRKY

Laporan Keuangan

Dana yang tersimpan di rekening JRKY ( 3587.01.010073.5.9 BRI unit Niten Bantul) sampai akhir 31 Agustus 2010 sebesar Rp. 350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Untuk laporan keuangan (kas) yang di bawa Bendahara 2 untuk operasional kegiatan JRKY sampai akhir Agustus 2010 sebesar Rp.525.300,-

Demikian laporan ini di sampaikan kepada Radio Komunitas sebagai pemberitahuan atas kerja Pengurus JRKY. Atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 30 November 2010

MardiyonoKetua