laporan kegiatan ectag kelompok 1

Upload: chaerul-fadillah

Post on 06-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    1/13

    LAPORAN KEGIATAN

    PEMETAAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DAN/ATAU

    BADAN MELALUI GEOTAGGING TAHUN PAJAK 2016

    DI KPP PONDOK AREN, TANGERANG SELATAN

    LAPORAN STUDI LAPANGAN 

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pajak Bumi dan Bangunan

     pada Kelas 4G Prodip D-III Perpajakan

    DISUSUN OLEH :

    AGUS SETIAJI

    ANGGITA KUSUMA WARDANI

    CHAERUL FADHILAH

    GALIH ENGGARTYARSA

    INAS PUTRI MAYANGSARI

    SHANTI DWI ARYANI

    PANCA SIMANJUNTAK

    POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

    2016

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    2/13

    i

    KATA PENGANTAR  

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

    dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

    laporan praktikkum “Pemetaan Wajib Pajak Orang Pribadi Dan/Atau Badan

    Melalui Geotagging Tahun Pajak 2016”  ini dengan baik meskipun banyak

    kekurangan didalamnya. Selanjutnya kami berterima kasih pada Ibu Nur

    Hendrastuti selaku Dosen mata kuliah Pajak Bumi dan Bangunan Politeknik

    Keuangan Negara STAN yang telah memberikan tugas praktikkum ini dan Seksi

    Ekstensifikasi KPP Pondok Aren. 

    Kami sangat berharap laporan praktikkum ini dapat berguna dalam

    rangka memperluas pemetaan potensi sasaran perpajakan khususnya di KPP

    Pondok Aren. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini

    terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap

    adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di

    masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran

    yang membangun.

    Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

    Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun

    KPP Pondok Aren. Sebelumnya kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan

    kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun

    demi perbaikan di masa depan. 

    Bintaro, 20 April 2016

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    3/13

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR  ......................................................................................................... i

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

    A.  LATAR BELAKANG PRAKTIK  .......................................................................... 1

    B.  TUJUAN PRAKTIK  ............................................................................................... 2

    BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 3

    A.  PENGERTIAN GEOTAGGING ............................................................................ 3

    B.  DASAR HUKUM GEOTAGGING ........................................................................ 4

    C.  TUJUAN GEOTAGGING ...................................................................................... 4

    D.  SOP PELAKSANAAN GEOTAGGING ............................................................... 4

    BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK  ............................................................................... 7

    A.  LOKASI PRAKTIK  ................................................................................................ 7

    B.  PELAKSANAAN PRAKTIK  ................................................................................. 7

    C.  HASIL ..................................................................................................................... 7

    D.  PEMBAHASAN ..................................................................................................... 7

    BAB IV KESIMPULAN .................................................................................................. 10

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    4/13

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN 

    A.  LATAR BELAKANG PRAKTIK

    Pergerakan dan perkembangan kegiatan perekonomian di masa

    sekarang berkembang sangat pesat. Tak dapat dipungkiri hal ini berpengaruh pada

    aspek perpajakan baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Dengan perkembangan kegiatan perekonomian yang begitu pesat

    tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dituntut untuk

    mampu dalam menggali segala potensi yang bisa dijadikan sebagai pemasukan

    Kas Negara. Kegiatan penggalian potensi ini tidak bisa hanya diandalkan pada

    sistem  self-assessment   saja atau melalui kejujuran Wajib Pajak dalam pelaporan

     perpajakan. Diperlukan adanya upaya ekstensifikasi yang mampu menjaring

    objek-objek baru yang selama ini belum terjamah oleh DJP.

    Dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah Pajak Bumi dan

    Bangunan, kami melakukan studi lapangan untuk pendataan dan tagging kegiatan

    usaha di wilayah PPS 9 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Aren,

    Tangerang Selatan.

    Dalam kegiatan studi lapangan ini kami melakukan pendataan

    kegiatan usaha yang tersebar di sekitar wilayah PPS 9 Kantor Pelayanan Pajak

    Pratama Pondok Aren, Tangerang Selatan meliputi kegiatan pendataan, sketsa,

    geotagging di website https://mapping.pajak.go.id dan penyandingan data denganMaster File Wajib Pajak (MFWP) berdasarkan SOP yng telah ditentukan

    sebelumnya.

    https://mapping.pajak.go.id/https://mapping.pajak.go.id/https://mapping.pajak.go.id/https://mapping.pajak.go.id/

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    5/13

    2

    B.  TUJUAN PRAKTIK

    Tujuan dari dilakukannya praktik “Pemetaan Wajib Pajak Orang Pribadi

    Dan/Atau Badan Melalui Geotagging” adalah sebagai berikut :

    a.  Memberikan informasi tentang Data Lokasi dan Data Deskriptif dari Wajib

    Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan serta Objek Pajak PBB, termasuk

    didalamnya menambahkan foto lokasi dan/atau foto aset usaha serta data

     pendukung lainnya

     b.  Memperkenalkan kegiatan pemetaan wajib pajak pada mahasiswa dan

    kegunaannya pada ektensifikasi dan intensifikasi pajak

    c. 

    Mengenal secara cermat kondisi lingkungan fisik dan sosial, serta administratif

    tempat dilakukannya geotagging

    d. 

    Mampu menarik kesimpulan secara tepat dalam kegiatan praktik geotagging

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    6/13

    3

    BAB II

    GAMBARAN UMUM

    A. 

    PENGERTIAN GEOTAGGING

    Geotagging adalah salah satu kegiatan Pemetaan untuk merekam Data

    Lokasi dan Data Deskriptif dari Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan serta

    Objek Pajak PBB, termasuk didalamnya menambahkan foto lokasi dan/atau foto

    aset usaha serta data pendukung lainnya.

    Menurut surat edaran Direktur Jendral Pajak Nomor SE - 48/PJ/2015

    tentang “Kegiatan Pemetaan Lokasi Wajib Pajak Orang Pribadi Dan/Atau

    BADAN Serta Objek Pajak Pajak Bumi Dan Bangunan Melalui Geotagging “

    Ada beberapa pengertian yang perlu di perhatikan yaitu :

    a) Lokasi Wajib Pajak   Orang Pribadi dan/atau Badan serta objek pajak Pajak

    Bumi dan Bangunan, yang selanjutnya disebut Lokasi adalah tempat tinggal,

    tempat kedudukan dan tempat kegiatan usaha termasuk harta berupa tanah

    dan/atau bangunan yang dimiliki Wajib Pajak, serta lokasi objek pajak Pajak

    Bumi dan Bangunan.

     b) Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan , yang selanjutnya disebut Objek

    Pajak PBB meliputi objek pajak sektor perkebunan, perhutanan, pertambangan,

    dan sektor lainnya.

    c) Pemetaan   adalah kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan, melengkapi,

    dan menatausahakan data dan informasi geografis Wajib Pajak Orang Pribadi

    dan/atau Badan serta Objek Pajak PBB.

    d) 

    GeoTagging  adalah salah satu kegiatan Pemetaan untuk merekam Data Lokasi

    dan Data Deskriptif dari Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan serta

    Objek Pajak PBB, termasuk di dalamnya menambahkan foto lokasi dan/atau

    foto aset usaha serta data pendukung lainnya.

    e) Data Lokasi   adalah data koordinat geografis (lintang-bujur) atau koordinat

    kartesian (X,Y).

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    7/13

    4

    f)  Data Deskr iptif   adalah keterangan yang menjelaskan kondisi yang dapat

    menggambarkan identitas dan/atau kemampuan perpajakan dari Wajib Pajak

    Orang Pribadi dan/atau Badan serta Objek Pajak PBB.

    g) 

    Aplikasi GeoTagging   adalah aplikasi yang digunakan dalam kegiatan

    GeoTagging dan dibangun dalam bentuk aplikasi web dan/atau aplikasi mobile

    yang terhubung dengan jaringan internet.

    B.  DASAR HUKUM GEOTAGGING

      SE-03/PJ/2016 tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan di bidang ekstensifikasi

     perpajakan, pendaftaran, pendataan dan pemetaan objek dan/atau wajib pajak,

     penilaian dan penetapan serta kegiatan pendukung lainnya yang selanjutnya

    disebut sebagai kegiatan ekstensifikasi, pendataan, penilaian, dan pendukung

    lainnya, maka perlu diatur petunjuk kegiatan pemetaan objek dan/atau Wajib

    Pajak melalui aplikasi Geotagging .

      SE –  48/PJ/2015 tentang kegiatan pemetaan lokasi Wajib Pajak Orang Pribadi

    dan/atau Badan serta objek Pajak Bumi dan Bangunan melalui Geotagging

    C. 

    TUJUAN GEOTAGGING

    1.  Memberikan informasi secara detail kepada pengguna mengenai suatu lokasi

    seperti gambar, letak wilayah dan nama lokasi.

    2. 

    Untuk menggali potensi pajak yang ada di suatu wilayah (intensifikasi).

    3.  Menambah jumlah subjek pajak untuk terdaftar sebagai wajib pajak

    (ekstensifikasi).

    D.  SOP PELAKSANAAN GEOTAGGING

    1.  GeoTagging dilaksanakan atas Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan atau

    Objek Pajak PBB baik yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar

    2.  GeoTagging atas Lokasi Wajib Pajak terdaftar dilakukan satu kali untuk setiap

    Wajib Pajak/NPWP di lokasi tersebut, dengan penjelasan sebagai berikut:

    a.  Apabila dalam satu Lokasi diketahui terdapat satu Wajib Pajak/NPWP,

    maka GeoTagging dilakukan hanya satu kali pada Lokasi tersebut.

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    8/13

    5

     b.  Apabila dalam satu Lokasi diketahui terdapat lebih dari satu Wajib

    Pajak/NPWP, maka GeoTagging dilakukan sejumlah Wajib Pajak/NPWP

    dalam kesatuan Lokasi.

    Contoh 1 : Sinta (NPWP XXXX) dan Jojo (NPWP XXXX) tinggal di

    rumah yang sama. Pelaksanaan GeoTagging dilakukan atas masing-masing

     NPWP dan Lokasi yang sama.

    Contoh 2 : Sinta selain tinggal bersama Jojo (Contoh 1) Di Kabupaten

    Bekasi, juga memiliki lokasi usaha batu akik di Kabupaten Garut. Atas lokasi

    kegiata usaha tersebut uga dilakukan GeoTagging.

    3.  GeoTagging atas objek pajak PBB dilakukan dengan ketentuan sebagai

     berikut:

    a.  GeoTagging dilakukan di Lokasi Objek PBB termasuk kantor dan pabrik

     pengolahan yang terletak dalam satu kesatuan.

     b.  Nomor Objek Pajak (NOP) dan Objek Pajak PBB keterangan informasi

    tambahan.

    4.  Dalam hal GeoTagging dilakukan atas Lokasi Wajib Pajak yang belum

    terdaftar atau sudah terdaftar tetapi belum diketahui NPWP-nya

    a. 

    Diprioritaskan pada Lokasi yang memiliki potensi penerimaan, seperti

    sentra perdagangan, kawasan industri, kawasan pergudangan, dan

     perumahan mewah.

     b.  Apabila dalam satu Lokasi diketahui terdapat lebih dari satu Wajib Pajak

    yang belum terdaftar atau belum diketahui NPWP-nya, maka

    GeoTagging dilakukan sejumlah Wajib Pajak di Lokasi tersebut.

    c.  Data hasil GeoTagging sebagaimana dimaksud dalam huruf b,

    ditindaklanjuti dengan melakukan pencocokan dengan data Master FileWajib Pajak (MFWP).

    d.  Dalam hal data hasil GeoTagging terdapat pada data MFWP, selanjutnya

    dilakukan pemutakhiran data NPWP pada data hasil GeoTagging.

    e. 

    Dalam hal terdapat perbedaan antara data hasil GeoTagging dengan data

    MFWP, ditindaklanjuti dengan pemutakhiran data pada MFWP sesuai

     prosedur yang berlaku.

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    9/13

    6

    f.  Dalam hal data hasil GeoTagging tidak terdapat pada MFWP/belum ber-

     NPWP, maka objek dimaksud menjadi sasaran kegiatan ekstensifikasi.

    5. 

    Dalam hal ditemukan informasi tambahan terkait dengan potensi dan/atau

     perubahan data atas Data Lokasi dan/atau Data Deskriptif yang sudah

    dilaksanakan GeoTagging, dilakukan pemutakhiran data GeoTagging

     bersangkutan.

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    10/13

    7

    BAB III

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. 

    LOKASI PRAKTIK

    Lokasi praktik kelompok 1 terdapat di PPS 9 yaitu terletak di Pondok

    Betung Pondok Aren Bintaro Sektor 4. Panjang dari lokasi pelaksanaan praktek

    kurang lebih berjarak 1 Kilometer.

    B.  PELAKSANAAN PRAKTIK

    Pelaksanaan Geotagging menggunakan metode Combo Pic, yaitu

    kegiatan dilapangan berupa pengambilan foto lokasi dan pemetaan Wajib Pajak

    secara manual, sedangkan untuk pemetaan, pengisian data dan unggah foto di

    aplikasi ECTag dilakukan di KPP Pondok Aren, Tangerang Selatan.

    Pengambilan foto lokasi dilaksanakan pada Kamis, 7 April 2016,

    sedangkan untuk Tagging dan Matching Data dengan Mater File KPP Pondok

    Aren dilaksanakan bersamaan pada Rabu, 13 April 2016.

    Tujuan penyandingan hasil pengisian data pada aplikasi geotagging

    dengan data Master File adalah untuk mendapatkan Data Wajib Pajak yang belum

    memiliki NPWP dan belum melakukan kewajiban perpajakan untuk selanjutnya

    menjadi daftar sasaran ekstensifikasi.

    C.  HASIL

    TERLAMPIR

    D. 

    PEMBAHASAN

    Proses awal geotagging ini dilakukan dengan pengambilan foto, video

    dan sketsa persebaran potensi pajak di sepanjang Jl. Betung Raya.   Langkah  –  

    langkah yang dilakukan setelah pengumpulan data  –  data dari lokasi Peta Potensi

    Sasaran 9 Pondok Betung yaitu Pembuatan Sketsa Peta, Memasukan ke Tabel POI

    dan Tagging di Aplikasi. 

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    11/13

    8

    Dalam proses input data ke table POI dan tagging kami membuat

    sebuah sketsa peta Jl. Raya Betung dengan tujuan sebagai alat pembantu dalam

     pelaksanaan tagging di aplikasi yang di laksanakan di KPP Pondok Aren. Sketsa

    dibuat semirip mungkin agar data yang akan di input akurat dan kredibel. Dari

    data yang dikumpulkan terdapat 101 POI yang berbeda –  beda termasuk di antara

    nya Rumah dari permukiman warga.Dan dari 101 POI tersebut yang sudah cocok

    disandingkan dengan MasterFile KPP Pondok Aren hanya ada 4 yakni Dity

    Laundry, Afima Sarana Gipsum, Sekolah SDN Pondok Betung 04 dan Yayasan

    Bumy bani Umayyah.

    Setelah selesai membuat Tabel POI, Tahap akhir yang di lakukan

    yaitu dengan menginput seluruh data –  data yang dikumpulkan ke dalam Aplikasi

    tagging yang dilaksanakan di KPP Pondok Aren. Langkah  –   langkah nya yaitu

    sebagai berikut.

    1.  Buka sebuah browser di sebuah PC Atau laptop yaitu menuju link

    mapping.pajak.go.id

    2.  Login menggunakan SIK dan password yang di berikan oleh pegawai

    KPP pondok aren3.

     

    Klik Menu, tambah baru

    4.  Klik icon draw maker

    5.  Klik pada lokasi yang akan di tagging

    6. 

    Masukan nama WP kemudian simpan

    7.  Klik pada POI yang telah dibuat

    8. 

    Masukan dan lengkapi data WP kemudian Pilih menu Upload untuk

    mengupload foto dan simpan9.  Point of Interest ( POI ) telah berhasil dibuat

    Kendala  –  Kendala yang terjadi selama proses geotagging ini antara

    lain sebagai berikut :

    1.  Terbatas nya waktu dalam pelaksanaan tagging di aplikasi di KPP

    2.  Lambat nya koneksi internet yang ada di KPP sehingga proses tagging

    dan upload foto terutama memakan waktu yang cukup banyak

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    12/13

    9

    3.  Ada nya lahan kosong yang terdapat di lokasi pada saat pemetaan yang

    memungkin kan di masa yang akan datang terlewati pada pemetaan

    saat ini

    4. 

    Terbatas nya penggunaan id dalam geotagging, sehingga pengerjaan

    nya hanya bisa dilakukan di KPP

  • 8/18/2019 Laporan Kegiatan Ectag Kelompok 1

    13/13

    10

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Geotagging adalah kegiatan Pemetaan untuk merekam Data Lokasi

    dan Data Deskriptif dari Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Badan serta Objek

    Pajak PBB yang bertujuan untuk menambah jumlah wajib pajak yang belum

    terdaftar maupun menggali potensi pajak yang ada dalam suatu wilayah.

    Geotagging memberikan informasi yang detail kepada pengguna terhadap suatu

    wilayah. Data-data yang kami lakukan sudah mengikuti SOP yang ada.

    Geotagging yang kami lakukan di daerah Pondok Betung

    menunjukkan bahwa banyak Subjek Pajak yang belum mendaftarkan diri sebagai

    Wajib Pajak. Hal ini terlihat dari banyaknya alamat di wilayah yang kami amati

    tidak ditemukan dalam daftar wajib pajak yang ada di Master File Wajib Pajak di

    KPP Pondok Aren. Selain itu, masih terdapat banyak potensi pajak yang dapat

    digali terutama dari usaha-usaha kecil dan menengah yang ada di Pondok Betung

    seperti warung internet, toko kelontong, toko furniture, salon, rumah makan, dll.