laporan kasus rsud praya gnaps
DESCRIPTION
laporan kasusTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS PEDIATRI
GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS
OLEH :
Mc. Syaiful Ghazi Yamani (H1A 009 009)
PEMBIMBING :
dr. I Wayan Gede Sugiharta, Sp.A
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2014
BAB III
1
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An. T
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Sasak
Agama : Islam
Status : Belum menikah
MRS : 08 April 2014
Tanggal Pemeriksaan : 08 April 2014
ANAMNESIS
♣ Keluhan Utama : Nyeri Perut
♣ Riwayat Penyakit Sekarang :
Os laki-laki usia 13 tahun datang ke Poliklinik Anak RSUD Praya dengan keluhan nyeri
perut sejak ± 1 bulan SMRS. Sakit tidak bisa dilokalisir, dan dirasakan pada regio diatas
simfisis pubis. Sakit perut dirasakan hilang timbul, dan semakin hari semakin memberat.
Apabila sakit perutnya muncul, membuat pasien malas beraktifitas, sulit tidur dan
kehilangan nafsu makan.
Selain itu, keluhan yang dialami pasien adalah bintik merah pada seluruh lengan dan
tungkai pasien sejak 1 bulan yang lalu. Bintik merah ini muncul tiba-tiba dan sedikit
gatal. Setelah 3-4 hari bintik merah ini kering dan menimbulkan bekas kehitaman.
Kemudian bintik kemerahan muncul lagi bersamaan dengan perut pasien yang sakit.
Ketika perut pasien sakit, juga disertai muntah dan demam. Muntah bisa sampai 5x sehari
bila perut pasien sakit. Muntah berisi makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien dan
tidak mengandung darah. Sedangkan untuk demam, pasien mengeluh demamnya naik
turun dengan pemberian obat penurun panas, menggigil (-), berkeringat dingin (-). Batuk,
pilek dan nyeri tenggorokan disangkal oleh pasien.
BAK (+), frekuensi BAK 3-4 kali sehari, dengan warna kemerahan seperti air teh sejak 1
bulan yang lalu dan nyeri saat BAK. BAB (+) normal, warna kuning, darah (-), lendir (-),
frekuensi 1-2 kali sehari. Nyeri saat BAB (-).
2
♣ Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
♣ Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga os dengan keluhan serupa.
♣ Riwayat Pengobatan :
Tidak ada riwayat pengobatan sebelumnya
♣ Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Ibu pasien mengaku tidak ada gangguan selama kehamilan dan tidak pernah menderita
penyakit berat selama hamil, seperti tekanan darah tinggi, kejang, perdarahan, demam
yang lama, ataupun trauma. Ibu melakukan ANC di Posyandu setiap bulan selama hamil.
Pasien dilahirkan di rumah dibantu oleh dukun dan persalinan normal. Riwayat biru atau
kuning setelah lahir disangkal. Pasien lahir cukup bulan dengan berat badan 2000 gr, saat
lahir langsung menangis.
♣ Riwayat Nutrisi
Pasien mendapatkan ASI dari sejak lahir sampai umur 18 bulan. Pada umur 6 bulan
mulai diberikan bubur, sayur-sayuran yang direbus dan dihaluskan. Saat ini pasien
makan seperti makanan orang dewasa sebanyak 3x sehari.
♣ Riwayat Pribadi dan Sosial
Pasien tinggal bersama ayah dan ibunya, merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Pendidikan pasien saat ini masih duduk di kelas 6 SD.
PEMERIKSAAN FISIK
♣ Status Generalis
Keadaan umum : sedang
Kesadaran / GCS : compos mentis / E4V5M6
Berat badan : 26 kg
Tinggi badan : 145 cm
♣ Vital Sign
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 94 x/menit
RR : 18 x/ menit
Suhu : 37,2oC
3
♣ Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala -Leher
Keadaan umum : ekspresi wajah baik, bentuk dan ukuran normocephali, sebaran
rambut rata, edema (-), nyeri tekan kepala (-).
Mata : konjungtiva anemis (-), hiperemia (-/-), edema palpebra (-/-), ptosis (-/-),
exopthalmus (-/-), sklera ikterik (-), hiperemia (-/-), pupil bulat, isokor, refleks
cahaya (+/+).
Telinga : bentuk normal, sekret (-/-), nyeri tekan tragus (-/-).
Hidung : bentuk simetris, deviasi septum (-), napas cuping hidung (-), perdarahan (-),
sekret (-).
Mulut : sianosis sentral (-), edema (-), stomatitis (-), gigi geligi dbn, leukoplakia (-),
faring hiperemis (-).
Leher : kaku kuduk (-), scrofuloderma (-), pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-),
pembesaran thyroid (-).
Thoraks
Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis sinistra
Perkusi : dalam batas normal
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-).
Paru
Inspeksi : bentuk dan ukuran normal, deformitas (-)
Palpasi : pengembangan dinding dada simetris
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (+), jejas (-), scar/luka bekas operasi (-), purpura.
Auskultasi : bising usus (+) normal
4
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan (-), H/L/R tak teraba, turgor kulit normal.
E ks tremitas
Ekstremitas Atas : akral hangat (+/+), deformitas (-/-), edema (-/-), sianosis (-/-),
clubbing finger (-/-), bintik kemerahan (+/+)
Ekstremitas Bawah : akral hangat (+/+), deformitas (-/-), edema (-/-), sianosis (-/-),
clubbing finger (-/-), bintik kemerahan (+/+)
DIAGNOSIS KERJA
- Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus
DIAGNOSIS BANDING
- Sindrom Nefrotik
- Infeksi Saluran Kemih
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap
Urinalisis
Kimia Darah : Creatinin, Urea, LFT, Kolesterol, Trigliserida, Albumin
Serologi : ASTO
Imunologi : komplemen C3
USG Abdomen
RENCANA TERAPI
♣ Medikamentosa :
RL = BB 26 kg kebutuhan cairan 1650 cc = 16 tpm makro
5
Ampicilin 50 mg/kgBB dibagi 3 dosis per hari selama 10 hari
♣ Pemeriksaan Darah Lengkap (8/4/2014)
Parameter Hasil Normal
HGB 14,5 L : 13,0-18,0 [g/dL]
RBC 6 L : 4,5 – 5,5 [10^6/µL]
WBC 9,51 4,0 – 11,0 [10^3/ µL]
HCT 43,4 L : 40-50 [%]
MCV 72,3 82,0 – 92,0 [fL]
MCH 24,1 27,0-31,0 [pg]
MCHC 33,4 32,0-37,0 [g/dL]
PLT 503 150-400 [10^3/ µL]
♣ Pemeriksaan Kimia Klinik (8/4/2014)
Parameter Hasil Normal
Albumin 5,01 3,2-5 g/dl
Creatinin 0,55 0,9-1,3 mg/dl
Ureum 46,5 6-26 mg/dl
SGOT 9,6 < 40
SGPT 6,4 < 40
Kolesterol 261 0-200 mg/dl
Trigliserida 116 0-150 mg/dl
♣ USG Abdomen (8/4/2014)
Hasil :
Proses erosif kedua ginjal (nefrotik sindrom)
Sonografi organ-organ intra abdomen lainnya normal
6
♣ Urinalisis (8/4/2014)
Parameter Hasil Normal
Warna Kuning
Kejernihan jernih
Berat Jenis 1,025 1,015-1,025
Ph 5 4,8-7,4 4,8-7,4
Protein +4 negatif
Glukosa - negatif
Keton +4 negatif
Bilirubin +1 negatif
Urobilinogen - <1
Nitrit - negatif
Darah +5 negatif
Leukosit +2 negatif
Sedimen : -
-Eritrosit >20 0-1
-Leukosit 5-10 1-4
-Epitel 10-15 5-15
-Silinder -
-Kristal -
-Lain-lain -
Urinalisis (10/4/2014)
Parameter Hasil Normal
7
Warna Kuning
Kejernihan jernih
Berat Jenis 1,010 1,015-1,025
Ph 8 4,8-7,4
Protein +2 negatif
Glukosa - negatif
Keton - negatif
Bilirubin - negatif
Urobilinogen - <1
Nitrit - negatif
Darah +5 negatif
Leukosit +2 negatif
Sedimen : -
-Eritrosit penuh 0-1
-Leukosit penuh 1-4
-Epitel 0-5 5-15
-Silinder -
-Kristal -
-Lain-lain -
PROGNOSIS
Bonam
8