kurikulum sma negeri 3 praya

51
BAB I. PENDAHULUAN A. RASIONAL 1.Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu tentang Standar Isi (SI), tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. SMAN 3 Praya yang berada dilingkungan daerah pertanian dan intake peserta didik rata-rata dalam kategori sedang tetapi mempunyai motivasi yang cukup tinggi dalam pembelajaran yang tercermin dari minat belajar yang tinggi, merupakan kondisi dan potensi yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan mengembangkan kurikulum yang sesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi yang dimiliki, a.Kondisi Peserta Didik Kondisi Ideal: Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 1

Upload: sman3praya

Post on 04-Aug-2015

177 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kurikulum Sekolah

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

BAB I. PENDAHULUAN

A. RASIONAL

1.Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu tentang Standar Isi (SI), tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

SMAN 3 Praya yang berada dilingkungan daerah pertanian dan intake peserta didik rata-rata dalam kategori sedang tetapi mempunyai motivasi yang cukup tinggi dalam pembelajaran yang tercermin dari minat belajar yang tinggi, merupakan kondisi dan potensi yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan mengembangkan kurikulum yang sesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi yang dimiliki,

a.Kondisi Peserta Didik

Kondisi Ideal:

1.Peserta didik mampu menghargai dan melestarikan keunikan budaya

dan

ciri khas daerah.

2.Peserta didik mampu memanfaatkan peluang keunggulan geografis

daerah

seperti keindahan alam untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat.

3.Peserta didik mampu menumbuhkembangkan sikap dan perilaku

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 1

Page 2: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

melestarikan alam lingkungan berserta kekayaannya sebagai anugrah

Tuhan

Yang Maha kuasa.

Kondisi riil

1.Masih kurangnya perhatian anak didik terhadap ciri khas daerah.

2.Tidak pedulinya anak didik sebagai generasi penerus terhadap

kelestarian

budaya daerah.

3.Anak didik belum mampu memanfaatkan Keistimewaan budaya daerah

4.Anak didik belum mampu memanfaatkan peluang keunggulan daerah

untuk

kesejahteraan masyarakat sekitarnya

5.Sikap dan perilaku peserta didik belum mencerminkan upaya-upaya

turut

Menjaga kelestarian alam sekitarnya.

b.Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Kondisi Ideal:

1.Pendidik mampu mengarahkan dan membimbing siswa untuk

menghargai

keunggulan daerah seperti budaya, sumber daya alam dan sumber

daya

manusia.

2.Pendidik mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang

mengarahkan

perilaku siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian

budaya,

sumber daya alam dan meningkatkan kualitas SDM.

3.Pendidik punya kemauan, kemampuan dan bisa melaksanakan

pembelajaran

yang berorientasi pada pelestarian budaya, alam dan SDM.

Kondisi Riil: 1.Pendidik belum mampu membimbing dan mengarahkan siswa untuk

menghargai keunggulan daerah yang dimiliki.

2.Pendidik belum mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang

dapat

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 2

Page 3: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

mengarahkan prilaku siswa untuk menjaga kelestarian budaya, sumber

daya

alam dan meningkatkan kualitas SDM.

3.Pendidik tidak memiliki kompetensi serta kemauan untuk dapat

melaksanakan pembelajaran berwawawasan lingkungan.

c.Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi Ideal: 1.Sekolah memiliki media yang dapat digunakan untuk pembelajaran

PBKL.

2.Sekolah memiliki Laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer

3.Sekolah memiliki Buku-buku perpustakaan yang menunjang proses KBM

Kondisi Riil: 1.Kurang lengkap media yang dapat digunakan sebagai media untuk

pembelajaran PBKL di satuan pendidikan.

2.Kurang memadainya bahan dan peralatan Laboratorium IPA.

Berdasarkan kondisi ideal dan kondisi riil di atas dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional umumnya, dan tujuan pendidikan pendidikan disekolah khususnya; SMA Negeri 3 Praya , sebagai lembaga pendidikan menengah memandang perlu untuk mengembangkan kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.

2.Landasan

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota,

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006;

8. Peraturan Daerah ( PERDA ) Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Pendidikan.

3.Tujuan Pengembangan Kurikulum Sekolah

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) secara umum diharapkan agar sekolah dapat melaksanakan program pendidikan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 3

Page 4: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

yang disesuaikan dengan karekteristik, potensi,dan kebutuhan peserta didik.

Sejalan dengan harapan tersebut maka tujuan pengembangan Kurikulum SMAN 3 Praya adalah untuk memberikan penyesuaian program pendidikan sesuai dengan karakristik, potensi, serta kebutuhan peserta didik di SMAN 3 Praya dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan sekolah serta untuk mencapai sasaran program sekolah jangka pendek, menengah dan jangka panjang secara berkesinambungan

4.Prinsip Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum

a. Prinsip Pengembangan

Kurikulum SMAN 3 Praya dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :

1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya

Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik dengan mengacu pada kemampuan , bakat dan minat yang diukur melalui tes bakat , kemajuan hasil belajar serta aktivitas kegiatan siswa, sehingga kurikulum yang dikembangkan sesuai prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2.Beragam dan terpadu

Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya pada prinsipnya disusun dengan mengakomodir keragaman karakteristik, status sosial ekonomi dan kesetaran gender peserta didik, dan dikembangkan secara terpadu melalui mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri secara berkesinambungan dan keterkaiatan antar substansi.

3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, seperti pengembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui pembelajaran TIK dan pengoptimalan sanggar seni teater, sehingga mampu mendorong peserta didik memamfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni.

4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 4

Page 5: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Pengembangan kurikulum di SMAN 3 Praya melibatkan komite sekolah untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat disekitar lingkungan sekolah khususnya dan kebutuhan daerah otonom umumnya,baik dunia kerja ataupun dunia usaha melalui pembelajaran muatan lokal, pengembangan diri. Sehingga diharapkan output peserta didik mempunyai keterampilan pribadi, keterampilan sosial,berfikir dan akademis.

5.Menyeluruh dan berkesinambungan

Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya disusun dengan secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar per mata pelajaran dengan mengoptimalkan profesional tenaga pendidik dalam mempersiapkan program pembelajaran tahunan, semester dan program pembelajaran remedial.

6.Belajar sepanjang hayat

Kurikulum SMAN 3 Praya diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, yang terintegrasi pada masing-masing mata pelajaran.

7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b.Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di SMAN 3 Praya menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1.Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2.Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3.Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 5

Page 6: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

4.Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5.Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).

6.Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7.Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B. Visi Sekolah

Menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan tantangan masa depan seperti : globalisasi, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang tersebut. SMA Negeri 3 Praya , memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa depan.

Dalam rangka peningkatan mutu berbasis sekolah dan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maka SMA Negeri 3 Praya merasa sangat perlu untuk menetapkan wawasan yang menjadi pedoman dalam menyusun program kerja sekolah atau pandangan jauh kedepan, tentang masa depan yang ingin dicapai oleh SMA Negeri 3 Praya wawasan atau gambaran inilah yang disebut VISI

Visi SMA Negeri 3 Praya adalah sebagai berikut :

Indikator – indikator VISI SMA Negeri 3 Praya adalah sbb :

1. Berkualitas dalam aktifitas keagamaan( Imtaq )

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 6

“ Terwujudnya SMA Negeri 3 Praya yang “ Beriman, Terdidik dan Berbudaya ”

Page 7: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

2. Berkualitas dalam meningkatkan iman dan akhlak mulia melalui pembinaan iman,taqwa dan budi pekerti luhur.

3. Berkualitas dalam prestasi akademik

4. Berkualitas dalam disiplin dan kinerja sekolah

5. Berkualitas dalam persaingan dalam melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

6. Berkualitas dalam lomba-lomba , cerdas cermat , ataupun pada mata pelajaran.

7. Berkualitas lomba debat bahasa Inggris,pidato naskah tokoh, KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) Remaja Teater, puisi, synopsis, bulletin dsb.

8. Berkualitas diberbagai cabang olahraga, atletik dan permainan.

9. Berkualitas dalam Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan seni.

10. Berkualitas dalam bermasyarakat dan menghadapi masa depan ( arus globalisasi )

11.Berkualitas dalam menjalin hubungan yang harmonis baik di lingkungan intern sekolah maupun dengan masyarakat ( kepedulian sosial ).

C. MISI SMA NEGERI 3 PRAYA

Dalam upaya mewujudkan / merealisasikan Visi SMA Negeri 3 Praya , perlu melakukan tindakan-tindakan atau layanan untuk memenuhi atau merealisasikan tuntutan dalam VISI di atas yang disebut MISI.

Adapun MISI SMA Negeri 3 Praya adalah :

1. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa,sehingga dapat menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara oftimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3. Mendorong dan membantu setiap siswa dalam mengenali potensi dirinya sehingga dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal.

4. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa

5. Membina lebih intensif terhadap siswa yang mempunyai bakat dan kemampuan dibidang non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler

6. Tercapainya lingkungan sekolah yang bersih dan indah

7. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan terkait dengan sekolah.

8. Menumbuhkan semangat kerja yang tinggi secara intensif dan kontinyu pada seluruh warga sekolah.

9. Menjalin hubungan yang harmonis antara warga sekolah,komite dan masyarakat lingkungan sekolah khususnya dan orang tua / wali pada umumnya.

D. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 7

Page 8: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

1. Tujuan Pendidikan Menengah

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan, dimana tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keperibadian, akhlak mulai serta keterampilan untuk hidup mandiri

Sejalan dengan tujuan tersebut maka tujuan pendidikan menengah di SMAN 3 Praya adalah memberikan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan untuk hidup mandiri menjadi manusia yang mempunyai kepribadian dan berakhlak mulia untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut yang meliputi :

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia melalui program pembinaan iman dan taqwa dan budi pekerti luhur

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik melalui program pengembangan diri

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan yang dikembangkan melalui mata pelajaran muatan lokal sehingga lulusan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah

d. Keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasionale. Tuntutan dunia kerja melalui pendidikan kecakapan hidup yang

diintegrasikan pada setiap mata pelajaran untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penerapan pembelajaran berbasis TIK dan pembinaan peserta didik melalui sanggar seni theater secara berkesinambungan

g. Peningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah.

h. Dinamika perkembangan globalisasi mengharapkan peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan mampu mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat lingkungan sekitar menunjang kelestarian keragaman budaya.

k. Kesetaraan Jender melalui pendidikan yang berkeadilan

l. Pencerminan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas SMAN 3 Praya yaitu menuju terwujudnya sekolah yang tinggi dalam prestasi, memberikan ketauladanan berdasarkan iman dan taqwa

2. Tujuan Sekolah

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 8

Page 9: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Dalam rangka mewujudkan VISI dan MISI tersebut, maka perlu dirumuskan tujuan yang akan dicapai serta kurun waktu tercapainya tujuan tersebut, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Adapun tujuan yang diharapkan Tahun Pelajaran 2012/2013 mencakup beberapa Indikator dari beberapa VISI tersebut antara lain :

1.Menumbuhkan dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seluruh warga

Sekolah.

2. Meningkatkan pembinaan Akhlaqulkarimah dan budi pekerti yang luhur bagi seluruh

Warga sekolah.

3. Pada Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 perolehan ;

UAN dan UAS untuk Jurusan / program ;

- I P A rata-rata = 7,72 untuk 6 mata pelajaran

- I P S rata-rata = 7,19 untuk 6 mata pelajaran

Rata-rata = 7,46

Maka diharapkan pada tahun berikutnya mengalami peningkatan setiap tahun rata-rata 0,25 sehingga pada tahun pelajaran ; 2012/2013 untuk setiap jurusan / program dapat mencapai ;

- I P A rata-rata = 7,97 untuk 6 mata pelajaran

- I P S rata-rata = 7,44 untuk 6 mata pelajaran

4. Pada tahun 2012 jumlah siswa yang mendapatkan PBUD mencapai 15 s.d 20 %

5. Memiliki Tim Olahraga minimal 2 cabang yang menjadi finalis ditingkat propinsi.

6.Mampu bersaing dalam lomba KIR / Debat Bahasa Inggris ,minimal menjadi finalis di tingkat Kabupaten.

7.Memiliki Tim Kesenian maupun Teater yang mampu tampil pada acara / kegiatan di tingkat propinsi

8. Memiliki nilai plus terhadap lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah.

9. Memiliki siswa PASKIBRA yang dapat bersaing di tingkat Propinsi dan Nasional.

10. Memiliki tenaga-tenaga ( Guru ) handal yang dapat membimbing siswa menuju ketrampilan / kecakapan hidup ( life skill ) di bidang Akademis Skill sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

Pada intinya tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta kecakapan hidup mandiri dan mampu bersaing dalam mengkuti pendidkan yang lebih tinggi

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sekolah setelah bermusyawarah antara Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 9

Page 10: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Sasaran Program Sekolah

SASARAN PROGRAM 1 TAHUN

( 2012 / 2013 )(Program Jangka

Pendek)

SASARAN PROGRAM 4 TAHUN

( 2012 / 2016 )(Program Jangka

Menengah)

SASARAN PROGRAM 8 TAHUN

( 2012 / 2020 )(Program Jangka

Panjang)1. Kehadiran Peserta

didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%.

1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 97%.

1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 98 %.

2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 7,69.

2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8,00.

2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8,50.

3. 30 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

3. 50 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

3. 70 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.

4. Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat kedua tingkat provinsi

4. Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat pertama tingkat provinsi.

4. Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat pertama tingkat Nasional.

5. Ekstra kurikuler unggulan dpt mempertahankan juara tingkat Kabupaten (Pramuka dan Theatre )

5. Cabang Extra kurikuler unggulan dapat diperbanyak dan dapat menjuarai tingkat provinsi

5. Ekstrakurikuler unggulan dapat meraih prestasi tinggkat nasional

6. 20 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

6. 40 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

6. 60 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris.

7. 40 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel

7. 60 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word , Excel, Power point dan Internet).

7. 80 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word, Excel, Power point dan Internet).

8. 20 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis.

8. 40 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis.

8. 60 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis.

9. 20 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar

9. 25 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar

9. 30 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar

10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Kabupaten dan PASKIBRAKA tingkat Nasional

10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Propinsi, dan PASKIBRAKA tingkat Nasional.

10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Nasional dan PASKIBRAKA tingkat Nasional.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:

1.mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;

2.mengadakan jam tambahan/ bimbingan belajar

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 10

Page 11: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

3.melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan perusahaan yang ada di wilayah Lombok Tengah untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi;

4.mengadakan, kegiatan Imtaq setiap Jum’at sebelum jampelajaran dimulai, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian peserta didik;

5.menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Dikpora Kabupaten serta Dinas Dikpora Propinsi serta Instansi terkait di Kab. Loteng

6.kerjasama dengan Dinas Pertanian Kab. Dan Propinsi untuk pelaksanaan program sekolah hijau dan Tekhnik Budi Daya Tanaman yang bernilai Ekonomis

7.pengadaan Lab. Multi Media

8.pengadaan lab. Bahasa

9.pengadaan lab. Komputer

10. pengadaan ruang ketrampilan

11. pengadaan gedung serba guna

12. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris;

13. membentuk kelompok belajar;

14. pengadaan buku penunjang;

15. pengadaan Ruang perpustakaan;

16. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;

17. pelaporan kepada orang tua secara berkala;

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 11

Page 12: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Negeri 3 Praya memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;d. kelompok mata pelajaran estetika;e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NO KELOMPOK MATA

PELAJARAN

CAKUPAN

1 Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia dimaksudkan untuk

membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup

etika, budi pekerti, atau moral sebagai

perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 12

Page 13: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

NO KELOMPOK MATA

PELAJARAN

CAKUPAN

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 13

Page 14: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Standar Kelulusan yang dicapai masing-masing mata pelajaran tersebut adalah

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

1.Pendidikan Agama Islam

1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna

3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah

4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam

5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia

2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi

3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI

5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia

6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional

7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya

9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 14

Page 15: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

3. Bahasa Indonesia

1. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik

4. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

4. Bahasa Inggris

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 15

Page 16: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

5.

Matematika Program IPA

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 16

Page 17: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama

Program IPS

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 17

Page 18: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

6. Fisika 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif

3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum

4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor

5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 18

Page 19: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi

7. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

8. Kimia 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi

3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit,

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 19

Page 20: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

termasuk cara pengukuran dan kegunaannya

4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)

5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

9. Sejarah Kelas X1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian

sejarah 3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat

aksara pada masyrakat Indonesia4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di

Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia

Program IPA1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara

tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia

2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang

3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia

4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin

5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)

6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru

7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Program IPS1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban

manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 20

Page 21: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Indonesia2. Menganalisis perkembangan bangsa

Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia

3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik

4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945

6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya

7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI

8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)

10. Geografi 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi

2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer

3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer

4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 21

Page 22: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi

6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif

7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang

11. Ekonomi 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi

2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar

3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka

5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang

6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.

12. Sosiologi 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial

3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat

5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 22

Page 23: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural

7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat

8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat

9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

13. Seni

Budaya

A. Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia)

Seni Rupa (Program IPA)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

14.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan

2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya

4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 23

Page 24: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya

5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air

6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual

2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi

3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Struktur Kurikulum Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2 2

3. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. Fisika 2 27. Biologi 2 28. Kimia 2 29. Sejarah 2 2

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 24

Page 25: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2 10. Geografi 2 2

11. Ekonomi 2 212. Sosiologi 2 213. Seni Budaya 2 2

14.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2 2

15.TIK 2 2 16.Bahasa Arab 2 2B. Muatan Lokal (Teknologi

Pertamanan)2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt

1Smt

2Smt

1Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Fisika 4 4 4 47. Kimia 4 4 4 48. Biologi 4 4 4 49. Sejarah 2 2 2 210. Seni Budaya 2 2 2 211. Penjaskes dan Olahraga 2 2 2 212. TIK 2 2 2 213. Ket. Bahasa Arab 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 1. (Tehnologi Pertanian)2.(Inglish Tourism )

2 22 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 25

Page 26: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Komponen

Alokasi WaktuKelas XI Kelas XII

Smt 1

Smt 2

Smt 1Smt

2A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Sejarah 3 3 3 37. Geografi 4 4 4 48. Ekonomi 4 4 4 49. Sosiologi 3 3 3 310. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13.Ket. Bahasa Arab 2 2 2 2C. Muatan Lokal

1. (Tehnologi Pertanian)2.(Inglish Tourism )

2 22 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. MUATAN KURIKULUM

1. Mata Pelajaran

a. Jumlah Mata Pelajaran yang ditempuh

a) Kelas X

1) Mata Pelajaran Kelas X terdiri atas: - 16 mata pelajaran, - muatan lokal (Tekhnologi Pertamanan) - program pengembangan diri.

2) Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran BK dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

b) Kelas XI dan XII

1) Kelas XI Program IPA , dan Program IPS , terdiri atas :

- 13 mata pelajaran - muatan lokal (Pertanian) - Program pengembangan diri - Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran BK

dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP

2) Kelas XII Program IPA,dan Program IPS , terdiri atas :

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 26

Page 27: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

- 13 mata pelajaran - muatan lokal (Inglish Tourism)

- Program pengembangan diri - Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata

pelajaran BK dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP

b. Pengorganisasian Kelas

Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.

1) SMA Negeri 3 Praya menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.

2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 8 (Delapan) rombongan belajar yang terdiri dari : kelas X = 2 rombongan belajar, kelas XI = 3 rombongan belajar dan kelas XII = 3 rombongan belajar

3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik

4) Kelas XI merupakan program penjurusan yang terdiri atas: - Program Ilmu Pengetahuan Alam (2 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 1 rombongan belajar)

dan 5) Kelas XII terdiri atas : - Program Ilmu Pengetahuan Alam (1 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 2 rombongan belajar).

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.

Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal

1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal

Pemilihan Jenis dan strategi pelaksanaan Muatan Lokal dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut :

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 27

Page 28: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

1) Pengumpulan data potensi dan kebutuhan daerah, data potensi satuan pendidikan, data daya dukung internal dan eksternal. Data ini digunakan untuk penyusunan analisis potensi dan kebutuhan daerah.

2) Penyusunan analisis potensi satuan pendidikan, termasuk identifikasi bakat dan minat peserta didik.

3) Penentuan jenis muatan lokal yang akan dilaksanakan di sekolah.4) Kerjasama dengan instansi terkait5) Penyusunan SKL, SK, dan KD muatan lokal

Dengan mengacu pada langkah tersebut, yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan peserta didik maka Muatan Lokal SMA negeri 3 Praya yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh terhadap penguasaan Teknologi Pertanian, Perikanan, dan Inglish Tourism.

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan lokal

Kelas X ( Pertamanan )

Standar Kompetensi Kompetensi DasarMemahami Tanah dan Pertamanan

Menjelaskan Tanah dalam sistem PertamananMengenal dan memahami unsur dan jenis tanahMemahami Pengolahan Tanah dan alat-alat yang di gunakanMemahami waktu mengerjakan tanah menyamai, serta cara dan waktu menanam

Memahami Hakekat Sains dan Pertamanan

Mengidentifksasi Ruang Lingkup Budi Daya Bunga.Mengidentifikasi ruang lingkup budi daya tanaman kaktus

Kelas XI ( Pertanian )

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Memahami Hekekat Sains dan Pertanian

Mengidentifikasi Ruang Lingkup Budi Daya Tanaman Bawang Merah

Memahami Proses pembenihan bawang merah.

Memahami cara Pemeliharaan dan pemupukan tanaman bawang merah

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 28

Page 29: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Kelas XII ( Inglish Tourism )

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Memahami bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal

Mengungkapkan makna recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,

3. Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang dalam pelaksanaan kegiatannya melalui proses belajar mengajar yaitu :

1) Kegiatan Tatap Muka (TM) dengan alokasi waktu 2 jam perminggu ( @ 45 menit).

2) Kegiatan Penugasan Terstruktur (PT)dilaksanakan diluar jam tatap muka

3) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) dilaksanakan diluar jam tatap muka dalam bentuk kegiatan praktik.

4) Penilaian dilaksanakan melalui Ulangan Harian, Tugas Individu, Tugas kelompok dalam bentuk penilaian tes dan penilaian unjuk kerja dan proyek.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

1. Jenis pengembangan diri

a. Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.

b. Pengembangan diri yang dilaksanakan berupa kegiatan ekstrakurikuler diasuh oleh guru pembina. yaitu:o Olah raga Prestasi ( Atletik, Karate, Basket, Bola Volly,Tenis

Meja,Futsal )

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 29

Page 30: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

o Palang Merah Remaja (PMR)o Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)o Pembinaan Khusus Mata Pelajaran (Pemb.Olimpiade Sains)o Madingo Capaso Teather.

c. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN

Upacara membiasakan antri berpakaian rapi

Salam memberi salam Memberikan

pujian

Kegiatan Imtaq,

Yasinan Jumat dan

sholat Dhuha.

membuang sampah pada

tempatnya

tepat waktu

Bersih Kelas musyawarah hidup sederhana

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

2. Strategi Pelaksanaan Pengembangan Diri

1) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (Ekstrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka

2) Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4. Beban Belajar

Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 3 Praya menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 3 Praya. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 30

Page 31: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 3 Praya berlangsung selama 45 menit.Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut:

NO KelasJumlah Tatap

MukaKegiatan

Penugasan Terstruktur (PT) dan Keg. Mandiri Tidak Terstruktur

( 0% s.d 60%)

1 X 40

2 XI 40

3 XII 40

Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

5. Ketuntasan Belajar

SMA Negeri 3 Praya menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.

Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut :

Kelas X

Mata Pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal

PPK dan Praktik

Smtr I

PPK dan Praktik

Smtr IISikap

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 65 68 B

2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 68 B

3. Bahasa Indonesia 60 65 B

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 31

Page 32: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Mata Pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal

PPK dan Praktik

Smtr I

PPK dan Praktik

Smtr IISikap

4. Bahasa Inggris 60 62 B

5. Matematika 60 62 B

6. Fisika 60 62 B

7. Biologi 65 66 B

8. Kimia 60 62 B

9. Sejarah 63 65 B

10. Geografi 65 66 B

11. Ekonomi 60 62 B

12. Sosiologi 63 65 B

13. Seni Budaya 65 66 B

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

65 70 B

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

60 62 B

16. Ket.Bahasa Arab 60 62 B

B. Muatan Lokal (Tekn.Pertamanan) 65 70 B

C. Pengembangan Diri B

Program Ilmu Alam

Mata Pelajaran

Kriteria ketuntasan minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK dan

PraktikSmt I

PPK dan PraktikSmt II

Si-

kap

PPK dan PraktikSmt

I

PPK dan PraktikSmtII

Si-

kap

A. Mata Pelajaran

1.Pendidikan Agama 70 73 B 75 80 B

2.Pendidikan Kewarganegaraan 70 73 B 75 80 B

3.Bahasa Indonesia 67 70 B 72 75 B

4.Bahasa Inggris 63 65 B 67 70 B

5.Matematika 65 70 B 72 75 B

6.Fisika 65 70 B 72 75 B

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 32

Page 33: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

7.Kimia 66 70 B 72 75 B

8.Biologi 70 73 B 75 75 B

9.Sejarah 66 70 B 73 75 B

10. Seni Budaya 68 70 B 73 75 B

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

72 75 B 76 80 B

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

65 70 B 72 75 B

13. Ket. Bahasa Arab 63 65 B 68 70 B

B. Muatan Lokal 72 75 B 77 80 B

C. Pengembangan Diri B B

Program Ilmu Sosial

Mata Pelajaran

Kriteria ketuntasan minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK dan Prak

t

Smt I

PPK dan

Praktik

SmtIII

Si-kap

PPK dan PraktSmt

I

PPK dan Prak

t

II

Si

kap

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 70 73 B 75 80 B

b. Pendidikan Kewarganegaraan

70 72 B 75 80 B

c. Bahasa Indonesia 67 70 B 72 75 B

d. Bahasa Inggris 63 65 B 67 70 B

e. Matematika 63 68 B 70 75 B

f. Sejarah 67 70 B 73 75 B

g. Geografi 68 70 B 73 75 B

h. Ekonomi 65 70 B 72 75 B

i. Sosiologi 68 72 B 75 80 B

j. Seni Budaya 68 70 B 73 75 B

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 33

Page 34: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Mata Pelajaran

Kriteria ketuntasan minimal

Kelas XI Kelas XII

PPK dan Prak

t

Smt I

PPK dan

Praktik

SmtIII

Si-kap

PPK dan PraktSmt

I

PPK dan Prak

t

II

Si

kap

k. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

72 75 B 76 80 B

l. Teknologi Informasi dan Komunikasi

65 70 B 72 75 B

m. Ket. Bahasa Arab 63 65 B 68 70 B

B. Muatan Lokal 72 75 B 77 80 B

C. Pengembangan Diri B B6. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan ketentuan pada SK Dirjen Mendikdasmen No. 12/C/Kep/TU/2008,

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2(genap).

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar yang dilakukan pada semester ganjil dan semester genap,dengan pertimbangan bahwa seluruh .SK/KD yang belum tuntas pada semester 1(ganjil) harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan,sebelum akhir semester 2 (genap).Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan,maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remedial sampai yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.

c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki

mata pelajaran yang tidak mencapai kreteria ketuntasan minimal (KKM) maximum 3 (tiga) mata pelajaran

kehadiran minimal 90%.

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki:

mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) maximum 3 (tiga) mata pelajaran

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 34

Page 35: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM)

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM)

kehadirannya minimal 90 %

Tidak ada nilai mati ( ≤ 40 ) untuk semua mata pelajaran

7. Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi

ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus

dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. lulus Ujian Nasional.

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2012/2013.

8. Penjurusan dan Mutasi

Penjurusan

a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam , dan Ilmu Pengetahuan Sosial .

b. Waktu penjurusan 1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam,dan

Ilmu Sosial dilakukan akhir semester 2 kelas X.

2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 35

Page 36: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

c. Kriteria penjurusan :

1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI

2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas.

3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai kategori tuntas.

• Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia(mencakup seluruh mata pelajaran yang menjadi ciri khas program di SMA), maka peserta didik tersebut :

- Perlu diperhatikan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPA dibandingkan dengan mata pelajaran ciri khas program IPS, setelah remidi. Apabila nilai dari setiap mata pelajaran ciri khas program tertentu ada nilai prestasi lebih unggul dari pada program lainnya, maka peserta didik tersebut dapat di pilihkan jurusan ke program yg nilai prestasinya lebih unggul.

• Peserta didik yang memenuhi persyaratan masuk kesemua program, diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Batas waktu pindah program ditentukan oleh sekolah paling lama 1 (satu) bulan.

Mutasi

SMA Negeri 3 Praya menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:

Memenuhi persyaratan yang ditentukan :1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan2. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari

sekolah asal3. Memilki Ijazah Sekolah Menengah Pertama/sederajat.4. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah

dari nilai minimal ( PSB pada tahunnya )5. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah

asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan

9.Pendidikan Kecakapan Hidup

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 36

Page 37: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan dalam kurikulum SMAN 3 Praya diintegrasikan pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.

10.Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Karakteristik PBKLBerdasarkan konsepnya, PBKL dapat diartikan sebagai “usaha sadar dan terencana melalui penggalian dan pengembangan potensi daerah secara arif dalam suasana dan proses pendidikan yang terstandar, agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi, dalam upaya ikut serta membangun masyarakat, bangsa dan negara”. Oleh karena itu PBKL adalah pelaksanaan pendidikan yang mengacu pada standar (8 SNP) dengan karakteristik keunggulan lokal yang dikembangkan dalam pembelajaran, yang dilaksanakan dalam kerangka KTSP.

b. Strategi Pemilihan dan Pelaksanaan PBKL

1) Jenis keunggulan lokal yang dikembangkan sekolah ditentukan berdasarkan hasil analisis kondisi internal sekolah dan kondisi eksternal sekolah.

2) Sekolah menentukan jenis/tema PBKL yang akan dikembangkan dengan melihat keterkaitan yang paling erat dan tepat inter dan antar kesiapan sekolah dengan potensi PBKL yang ada.

3) Menentukan jenis PBKL yang dilaksanakan disekolah

Berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal PBKL yang ditentukan dalam kurikulum SMAN 3 Praya dalam tahun pembelajaran 2012/2013 adalah Tekhnologi Pertanian dan Inglish Tourism. Dengan strategi pelaksanaan melalui mata pelajaran Muatan Lokal dan pengintegrasian kedalam mata pelajaran Biologi, Kimia, Matematika, Geografi , Ekonomi dan Bahasa Inggris.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 37

Page 38: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

III. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Kamis,05 Juli 2012 minggu pertama bulan Juli dan berakhir pada hari minggu tanggal 30 Juni 2013

Hari pertama masuk lansung disi dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru dan proses belajar mengajar dimana hari sebelum masuk sekolah siswa sudah mencatat jadwal pelajaran dan sudah mengetahui kelas masing-masing

B. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR

Senin 07.15 – 13.35

Selasa 07.15 – 13.35

Rabu 07.15 – 13.35

Kamis 07.15 – 12.50

Jum’at 07.00 – 11.10

Sabtu 07.15 – 12.50

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 38 minggu untuk tahun pelajaran 2012/2013.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 38

Page 39: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

C. Kegiatan Tengah Semester

Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari. Kegiatan tengah semester akan diisi oleh Ulangan Tengah Semester (UTS)

D. Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:

E. Jadwal Kegiatan

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2012/2013 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Permulaan tahun pelajaran

Awal Tahun pelajaran

05 Juli 2012

2. Minggu efektif belajar

38 Minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

3. Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/ Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)

4 minggu Pada semester 1 dilaksanakan pada : 1. 01 s.d. 06 Oktober

20122. 10 s.d 15 Desember 2012

Pada semester 2 dilaksanakan pada : 1. 18 s.d. 23 Maret 20132. 01 s.d. 08 Juni 2013

4. Hari libur keagamaan

3 minggu 1. Libur awal Ramadhan 19 s.d 28 Juli 2012

2. Libur hari Raya Idul Fitri 18 s.d. 28 Agustus 2012

5. Jeda tengah semester

3 hari Pada Semester 1

1. 08 s.d 10 Oktober 2012

6. Pembagian rapor Akhir semester 1 22 Desember 2012

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 39

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Page 40: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

7. Jeda antarsemester

1 minggu Libur semester I ( 24 s.d. 31Desember 2012)

8. Ujian sekolah 1 minggu Menungggu Juknis

9. Ujian Nasional 1 minggu Menungggu Juknis

10. Pembagian rapor Akhir semester 2 15 Juni 2013

11. Libur akhir tahun pelajaran

2 minggu 17 s/d 29 Juni 2013

12. Program remedial 1. sepanjang hari efektif belajar

2. 16 hari efektif

1. untuk Remedial proses

2. untuk Remedial test dilaksanakan setelah ujian dengan menggunakan hari Sabtu jam ke-7

13. Hari libur umum/nasional

2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat

14

15

Hari libur khusus

Kegiatan Sekolah

1 minggu

1 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat

Dilaksanakan untuk perpisahan dan Pelantikan Kepala dan Guru Sekolah yang Meninggalkan dan yang menggantikan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 40

Page 41: Kurikulum SMA NEGERI 3 PRAYA

V. PENUTUP

Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 3 Praya diharapkan :

1. Guru mampu membuat kurikulum yang sesuai dengan situasi dan kondisi dimana satuan pendidikan berada

2. Guru mampu menentukan indikator yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.

3. Membawa gairah baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan

Kurikulum SMAN 3 Praya ini dapat dijadikan sebagai :

1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran.2. Pegangan seluruh guru dikalangan SMA Negeri 3 Praya`peningkatan mutu

lulusan.3. Bagi guru ; Pedoman dan petunjuk dalam menjelaskan konsep-konsep dan

sub konsep mata pelajaran .4. Bagi siswa ; Pedoman dan petunjuk agar dapat memperoleh keterampilan

untuk mengamati, mencoba dan menggunakan seluruh indranya dalam proses pembelajaran.

5. Membekali siswa dengan berbagai kemampuan dan ilmu pengetahuan.

Kami menyadari dalam penyusunan kurikulum ini masih jauh dari sempurna untuk itu saran dan masukan demi kesempurnaan kurikulum ini sangat kami harapkan, sehingga tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh undang-undang dapat tercapai.

Praya, …Juli 2012Kepala Sekolah,

Drs. LALU RUSTAMAJINIP. 19671231199203111

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013 41