laporan jurnal e-learning

16

Click here to load reader

Upload: ilham-gemilang

Post on 31-Jul-2015

170 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Judul Jurnal: “Performance of Blended learning in University Teaching: Determinants and

Challenges”

Penulis: Michael Reiss dan Dirk Steffens (Universität Stuttgart)

Sumber: http://eleed.campussource.de/archive/6/2627/

Pada paragraf pertama bagian Introduction pada jurnal ini dimuat terlebih dahulu beberapa kajian

tentang concept blended learning, e-learning, dan classroom teaching dari berbagai sumber. Dari

tulisan yang memuat kajian tersebut, ditegaskan bahwa concept blended learning saat ini banyak

digunakan pada pengembangan manajemen dan karyawan di perusahaan. Pada kajian ini juga,

didapatkan informasi bahwa penerapan konsep ini juga terjadi di satuan pendidikan tingkat

tinggi. Dengan dasar kajian terfokus pada efisiensi, penulis mendeskripsikan bahwa e-learning

dapat digunakan pada pengajaran dan pembelajaran yang merujuk pada kelebihan-kelebihannya.

Berikut ini adalah kutipan kalimat dari bagian jurnal yang mendeskripsikan hal tersebut:

1. E-learning forms can increase the efficiency by cost savings which, in turn, build

upon their virtualization potential. E-learning can lead to a virtualization of

teaching and learning by overcoming temporal and spatial restrictions (Aspden &

Helm, 2004).

2. Thus, travel costs, facility costs, and payments for teachers can be reduced to a

considerable extent (Laurillard, 2007).

3. The advantages of blended learning can be accomplished by the mutual

compensation of weaknesses of extremely diverse learning forms and by bundling

their strengths to generate synergy (Garrison & Vaughan, 2008, p. 4 et seq.).

Dari tiga bagian diatas, dapat diambil makna bahwa bagian ke-1 menyatakan sisi kelebihan

metode e-learning yang efisien dan memungkinkan untuk mengarahkan proses pembelajaran ke

arah dunia virtual yang tidak terbatas ruang maupun waktu. Pada bagian ke-2, disebutkan

beberapa kelebihan e-learning yang dapat menghemat biaya operasional dan fasilitas. Sedangkan

pada bagian ke-3, disebutkan bahwa kelemahan dari diverse learning dapat dijadikan kompensasi

1

Page 2: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

keuntungan pada blended learning (campuran e-learning dan classroom teaching) dengan

menggabungkan semua aspek kelebihan dan menciptakan sinergi dari keduanya.

Pada paragraf ke-2, penulis memaparkan kebutuhan substansial pada perangkat infrastruktur yang

menjadi bagian kebutuhan e-learning. Kalimat ke-2 dan ke-3 paragraf ini menekankan bahwa

infrastruktur yang ada pada blended learning tidak hanya teknologi informasi, melainkan aspek-

aspek lain seperti aspek organisasi, faktor keterampilan dan keinginan (skill and will factor) dari

orang-orang yang terlibat, serta budaya dan sumber daya finansial.

Pada paragraf selanjutnya penulis mengungkap beberapa fakta di lapangan yang menyatakan

bahwa blended learning di kalangan akademik kurang mendapat perhatian. Sebaliknya, di

kalangan manajemen perusahaan justru blended learning sudah merepresentasikan model

pembelajaran standar untuk pengembangan SDM. Hal ini berdasarkan kalimat yang menyatakan

sebagai berikut:

“The fact that the implementation of e-learning innovations requires integration with

face-to-face-learning and hence that blended learning is the true innovation “beyond” e-

learning (Reay, 2001) is getting considerably less attention in academia. Contrary to this,

blended learning already represents a standard learning model for human resource

development in companies (Bersin, 2004)”.

Namun meskipun kondisinya pada lingkup akademik masih kurang perhatian, penulis

mengungkapkan bahwa ketertarikan orang-orang terhadap topik ini di satuan pendidikan tingkat

tinggi akan cenderung meningkat seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi saat ini.

Selanjutnya, pada bagian Theoretical Background penulis mendeskripsikan mengenai

pembagian konsep penyatuan dalam blended learning. Konsep penyatuan ini terbagi jadi dua,

yaitu “intra-concept integration” yang mengulas mengenai pemeriksaan porsi ukuran secara

pengujian kualitatif maupun kuantitatif antara e-learning dan classroom teaching dalam blended

learning, dan “concept-context integration” yang membahas lebih dalam pada fokus hubungan

antara blended learning dan konteks penerapannya (misalnya pembelajaran di universitas).

Secara keseluruhan, pada paragraf ini penulis mengemukakan informasi kaitan antara blended

learning, porsi penerapan blended learning secara didaktik, dan konteks penerapannya.2

Page 3: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Efektivitas dan efisiensi pada proses kualifikasi adalah faktor penggerak penggunaan blended

learning dan hal tersebut diukur oleh beberapa aspek. Pada jurnal ini disebutkan bahwa

perpaduan dari elemen yang beragam seperti e-learning dan classroom teaching mengarah ke

efek saling ketergantungan antara keduanya dan proses ini terjadi karena blending atau

pencampuran kedua metode tersebut.

Konteks dari blended learning seperti satuan pendidikan tingkat tinggi, lebih cocok dikarakterkan

sebagai infrastruktur yang terdiri dari dua domain. Jurnal ini menyebutkan bahwa domain

infrastruktur dari blended learning adalah:

1. Infrastruktur produksi yang terdiri dari tenaga kerja, fasilitas, dan sumber daya

lainnya untuk menghasilkan aset pembelajaran baik itu berbentuk informasi maupun

alat bantu kerja.

2. Infrastruktur koordinasi sebagai pengarah proses pembelajaran baik itu untuk

koordinasi diantara pelaku yang terlibat dalam proses pembelajaran maupun

koordinasi dari aspek proses terhadap kinerja yang dihasilkan.

Infrastruktur koordinasi yang ada pada pembelajaran tingkat universitas melingkupi lima sektor

didalamnya seperti dijelaskan pada gambar 1:

gambar 1. Infrasuktur koordinasi dalam blended learning

3

Page 4: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Sebagai bagian dari metode penelitian dan mencari bukti data terkait, pihak Stuttgart University

pernah melakukan survey secara online bernama “Blended learning@University” dari Mei

hingga Juli 2008 lalu. Lebih dari 200 guru berpartisipasi dalam survey tersebut. Hasilnya

menyimpulkan bahwa kebanyakan partisipan (76%) bekerja di universitas negeri dan 10%

bekerja di universitas swasta. Kebanyakan partisipan diambilbekerja pada bidang bisnis

administrasi dan manajemen informasi/ilmu komputer. Hal ini dilakukan karena mereka

berhubungan dekat dengan media elektronik dan peralatan canggih di lingkup satuan pendidikan

tingkat tinggi.

Kajian empiris “Blended learning@University” mengamati beberapa aspek berbeda pada

penggunaan blended learning di pembelajaran universitas. Pertama, survey dikonsentrasikan

pada tingkat integrasi dari blended learning pada pengajaran di tingkat universitas. Kemudian,

pengajar di universitas yang disurvey ditanya mengenai penilaian dari pelaksanaan blended

learning. Selanjutnya, survey menelusuri beberapa aspek yang berbeda dari kategori

infrastruktur.

Pada jurnal ini, penulis melampirkan kajian disertai data yang didapatkan di lapangan. Dari sudut

pandang kuantitatif, classroom teaching masih mendominasi dengan angka 85% dari partisipan

dan e-learning paling banyak 30%.

Hasil survey “Blended learning@University” menunjukkan bahwa penggabungan e-learning dan

classroom teaching merepresentasikan banyaknya konsep yang digunakan di pengajaran

universitas dengan blended learning berjumlah 70% partisipan yang menggunakannya.’

Dari segi kinerja, lebih dari 60% responden menganggap efek dari e-learning bersifat positif. Hal

ini terbagi juga jadi beberapa bagian dan digambarkan pada gambar 2:

4

Page 5: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

gambar 2. Manfaat e-learning di pendidikan tingkat tinggi

Pada gambar diambil kesimpulan bahwa 45% merasa akan terjadi peningkatan dan perbaikan

kualitas dengan e-learning dari berbagai aspek. Sedangkan pada gambar 3 ditunjukkan

kekurangan yang ada pada e-learning. Hasil survey menyatakan 38% dari partisipan menggangap

berkurangnya interaksi sosial dari pembelajar dengan penggunaan e-learning menjadi masalah

yang sangat penting.

5

Page 6: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Berdasarkan survey yang dilakukan menunjukkan bahwa sejauh ini blended learning belum

diterapkan di satuan pendidikan tingkat tinggi secara komprehensif. Merujuk pada responden,

blended learning belum terintegrasi secara penuh dan biasanya ditemukan pada beberapa mata

kuliah dalam beberapa pertemuan yang terbatas. Oleh karena itu, dengan berbagai aspek yang

menjadi acuan data penelitian berdasarkan jurnal ini disimpulkan bahwa penerapan blended

learning di satuan pendidikan tingkat atas masih belum merata dan cenderung masih banyak

memiliki kelemahan terkait dengan budaya belajar dan infrastruktur dari objek yang

diterapkannya.

6

Page 7: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

2. Kajian pada link website e-learning

Kajian ini berfokus pada sebuah web dengan URL http://www.georgiaonmyline.org/ .

Sistem web ini menggunakan tipe konsep Web Based Training (WBT), WBT adalah

perkembangan dari CBT yang memanfaatkan internet. Dengan penerapan konsep ini maka akan

terjadi komunikasi interaksi dua arah antara pengguna dengan sistem. Akan tetapi terdapat

kelemahan yang bergantung pada kecepatan akses internet yang digunakan pengguna, jika

kecepatan transfer data internet yang digunakan pengguna tergolong lambat maka proses

interaksi dengan sistem pun akan terhambat. Pada konsep WBT, ada tiga model alternatif yang

dapat digunakan sebagai bentuk pilihan kegiatan pembelajarannya seperti:

1. Konvensional / Face-to-face / Tatap muka

2. 50:50 / Half-portion / Sebagian secara konvensional dan sebagian lagi melalui internet

3. Internet-based (menggunakan pembelajaran yang sepenuhnya terfokus pada fasilitas

internet)

Situs www.georgiaonmyline.org menerapkan dua model pembelajaran online dengan tipe

Internet-based dan Half-portion. Pilihan untuk melakukan pertemuan konvensional seperti

classroom teaching ataupun tidak adalah fitur pembelajaran yang disesuaikan dengan keinginan

penggunanya. Sebagai penggantinya jika pengguna memilih Internet-based, situs ini

menyediakan fitur video conference sebagai media tatap muka melalui dunia maya. Untuk

spesifikasi keahlian selayaknya mahasiswa memilih jurusan, situs ini menyediakan berbagai jenis

program studi yang dilengkapi dengan sertifikat program pembelajaran online sesuai dengan jenis

program studi yang diambil oleh penggunanya.

Desain web pada www.georgiaonmyline.org termasuk kategori baik dengan penempatan desain

yang bersifat formal serta menyajikan informasi yang bermanfaat tanpa menghadirkan

advertisement atau “iklan liar” yang biasanya mengganggu kenyamanan pengguna. Secara IMK,

antara tulisan, pewarnaan dan desain secara keseluruhan sudah termasuk baik. Dari background

7

Page 8: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

dan font juga menampilkan warna yang kontras sehingga memberikan kemudahan dalam

membaca serta tidak membuat mata pengunjung situs cepat lelah.

Di setiap halaman bawah pada web www.georgiaonmyline.org dicantumkan logo Universitas

Georgia lengkap dengan alamat lengkap lokasi Universitas berada. Logo ini menandakan bahwa

hierarki terbentuknya e-learning Georgia ini mula-mula berawal dari Universitas Georgia yang

mengembangkan sistem pembelajaran menjadi online. Hal ini merupakan salah satu

perkembangan yang positif dalam dunia pendidikan. Dengan e-learning yang diajukan

Universitas ini memberikan beberapa kemudahan dalam proses pembelajaran. Proses

pembelajaran ini dikhususkan pada seseorang yang sibuk dan menginginkan proses pembelajaran

demi terpenuhinya pengetahuan yang diinginkan. Pembelajaran ini juga dilengkapi dengan

sertifikat pembelajaran e-learning sesuai dengan kebutuhan.

Pada setiap halaman web terdapat baris berita yang dinyatakan dalam pertanyaan “Did you

know?”. Berita ini memberitahukan tentang informasi perkembangan e-learning Georgia di

masyarakat secara umum. Selain adanya logo, disetiap halaman web e-learning tepatnya dibagian

bawah juga ditampilkan kontak online melalui jejaring sosial dengan tujuan untuk mengetahui

perkembangan kegiatan e-learning yang dilakukan serta update terbaru baik itu mengenai system

ataupun hal lain yang berkenaan dengan kegiatan e-learning.

Pada halaman home dinjelaskan secara umum deskripsi system e-learning yang diwadahi oleh

Universitas Georgia. Dalam halaman home juga dijelaskan program studi yang ditawarkan dalam

perkuliahan online.

8

Page 9: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Program mata kuliah dalam e-learning georgia diadopsi dari program studi reguler di Universitas-

Universitas Georgia yang sudah terakreditasi. Sebagaimana program studi yang diberikan di

reguler, mata kuliah yang disajikan dalam pembelajaran e-learning Universitas Georgia pun telah

terakreditasi secara hukum.

Halaman home menyajikan iklan sekilas yang ditempatkan disebelah kanan seperti gambar di

atas. Iklan yang disajikan bukan merupakan iklan komersil yang ditujukan untuk bisnis dan

kurang bermanfaat. Mereka menyajikan iklan mengenai bebeapa pengajar dan mahasiswa yang

mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dalam halaman home juga diinformasikan beberapa lembaga

yang mendukung kinerja e-learning dan bekerjasama mengadakan pembelajaran jarak jauh.

Halaman degrees merupakan halaman pencarian program studi yang disediakan oleh universitas.

Pencarian tingkatan pada halaman degree ini bisa didasarkan pada Degree Title, Description atau

yang lainnya. Pencarian juga dapat dispesifikasikan dibawahnya agar lebih cepat dan terfokus.

Dalam halaman tingkatan terdapat menu fitur disebelah kanan seperti terlihat pada gambar. Fitur

tinggkatan ini jika di akses akan memberitahukan secara umum informasi untuk tiap program

studi berdasarkan pada kategori yang telah ditentukan. Pada bagian bawah menu fitur juga

disediakan beberapa sub menu sebagai link pembantu untuk calon pendaftar sehingga dapat

memperoleh informasi lebih dan bantuan dalam mengakses e-learning.

Sub menu link bantuan masih dibawahi oleh universitas Georgia. Link ini sangat merujuk pada

sebuah link yang dapat membantu untuk mengetahui secara mendalam mengenai sistem e-

learning Georgia itu seperti apa beserta kurikulum yang digunakannya.

Halaman courses merupakan salah satu menu yang disedian untuk melakukan pencarian program

yang ditawarkan oleh e-learning Georgia tersebut. Pencarian program juga dispesifikan sehingga

calon siswa dapat melakukan pencarian secara terfokus.

Pada halaman Couses juga disediakan menu link pembantu seperti terlihat pada bagian kanan

gambar di atas. Menu ini sama rujukannya seperti link bantuan di halaman degrees.

9

Page 10: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

Pada bagian bawah form pencarian terdapat informasi mengenai Program berdasarkan Subjek

Area. Informasi ini ditampilkan dalam bentuk table dan disampaikan juga informasi peminatan

ditiap program yang diajukan.

Pada halaman institution disampaikan mengenai institute yang telah bekerjasama dengan Georgia

untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Tampilan pada penyampaian institute disampaikan

dalam bentuk table dengan judul table seperti terlihat pada gambar di atas. Dalam penyampaian

informasinya juga disertakan link untuk mengakses website institute yang bersangkutan

sebagaimana website institute secara umum dipublikasikan. Dalam informasinya juga diberitakan

mengenaimasa berlaku universitas tersebut. Hal ini untuk menghindari kesalahan pemilihan

universitas pada saat pendaftaran dilakukan.

Halaman FAQS (Frequently Asked Questions) merupakan halaman tanya jawab yang bertujuan

untuk memberikan bantuan bagi para calon peserta pembelajaran jarak jauh. Pertanyaan yang

dimaksud adalah jenis pertanyaan yang sering diajukan calon peserta ketika mengunjungi sistem.

Pentanyaan ini juga merupakan link rujukan yang mengacu pada jawaban pertanyaan. Link ini

semacam help yang disediakan system e-learning Georgia sebagai bantuan untuk para peserta.

Pada halaman FAQS juga disediakan sub menu yang bermanfaat dan masih terkait dengan

bantuan yang diberikan oleh system e-learning.

Pada halaman About mendeskripsikan informasi tujuan system e-learning yang ingin dicapai oleh

e-learning Georgia, informasi jaminan kualitas yang diberikan oleh system e-learning Georgia,

serta informasi atas hak untuk kita belajar dalam pembelajaran jarak jauh. Halaman ini juga

menginformasikan beberapa informasi tentang langkah-langkah yang harus sebelum melakukan

pembelajaran jarak jauh, beberapa langkah yang harus diperhatikan sebelum melakukan

pembelajaran secara online diantaranya:

-. Memeriksa persyaratan sebelum mendaftar program studi atau program kursus online, karena

seringkali memiliki kebutuhan dan persyaratan teknis yang spesifik;

-. Pastikan memiliki akses yang dapat dipercaya ke komputer dan Internet;

-. Menyelesaikan penilaian tertentu;

10

Page 11: Laporan Jurnal E-Learning

Ilham Gemilang, 0800331, Laporan Jurnal E-Learning

-. Beberapa kelas mungkin memerlukan kehadiran fisik untuk ujian, sementara yang lain dapat

menggunakan kombinasi pengajaran online dan metode lain, seperti video dan conference. Point-

point yang disajikan dalam langkah-langkah tersebut dapat membantu para calon perdaftar ketika

hendak melakukan pendaftaran pada pembelajaran jarak jauh tersebut dan menjadi sebuah

pedoman untuk seseorang ketika hendak melakukan pembelajaran jarak jauh melalui e-learning

Georgia ini.

Pada halaman Contacts terdapat form yang berisi mengenai beberapa pesan yang hendak

disampaikan baik berupa kritik atau saran dari pengunjung situs setelah menggunakan sistem e-

learning. Pesan yang hendak dikirim memiliki kriteria jenis pesan sehingga dapat dikategorikan

dalam beberapa jenis. Kategori jenis pesan yang terdapat dalam kontak diantaranya adalah pesan

komentar, pesan permintaan informasi mengenai sistem, pesan pertanyaan, maupun jenis pesan

yang berisi referensi saran bagi situs e-learning Georgia dengan mencantumkan referensi dari

web lain sebagai bentuk masukan untuk perbaikan sistem.

11