laporan jaminan kehalalan produk

13
Tugas 13 Responsi Hari/Tanggal : Minggu, 25 Mei 2015 Metode Inspeksi Pangan Dosen : Dr. Nur Wulandari,STP,MSi. STUDI KASUS PRODUK TIDAK HALAL Kelompok 2 / SJMP BP-2 Devi Rayani Tarigan J3E113004 Gita Marliana Rahmatunisa J3E113042 Laura Nur Anisa J3E113078 Putri Balkhis J3E213109 Yohanes Pantau Gemilang J3E213030

Upload: putri-balkhis

Post on 08-Nov-2015

239 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

dataa

TRANSCRIPT

Tugas 13 Responsi

Hari/Tanggal: Minggu, 25 Mei 2015

Metode Inspeksi Pangan

Dosen

: Dr. Nur Wulandari,STP,MSi.

STUDI KASUS PRODUK TIDAK HALAL

Kelompok 2 / SJMP BP-2Devi Rayani Tarigan

J3E113004

Gita Marliana Rahmatunisa

J3E113042

Laura Nur Anisa

J3E113078

Putri Balkhis

J3E213109

Yohanes Pantau Gemilang

J3E213030

PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

I. PENDAHULUAN1.1. Pilahan Kasus

Kasus yang dipilih dalam materi ini yaitu status halal dan tidaknya produk You C 1000 dan Produk Mars Bar, Bounty, Snickers, serta Twix/milky way.1.2. Artikel Kasus

Banyak Produk Makanan Haram yang Beredar di PasaranMengerikan, inilah kata-kata yang pantas kita lontarkan saat mendapatkan informasi bahwa banyak sekali produk pangan, obat-obatan dan kosmetika yang beredar di pasaran, ternyata tidak dijamin kehalalannya.Sebenarnya sejak adanya LPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia), kita merasa sedikit agak lega, karena Lembaga ini diberi wewenang pemerintah untuk menjamin kehalalan produk yang beredar. Prosedur yang dilakukan LPOM adalah meneliti produk Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika tentang kehalalannya dengan standart tertentu. Jika memang halal, akan diberi sertifikat dan label halal. Dengan demikian memudahkan kita saat berbelanja, tinggal melihat ada label halalnya atau tidak.

Akan tetapi sekarang ternyata tidak semudah itu, karena banyak produk yang berlabel halal ternyata haram. pelabelan halal dari LPOM MUI ini banyak dipalsukan. Sebagaimana dikatakan oleh direktur LPOM MUI, Lukmanul Hakim: Banyak produk dengan label halal palsu yang menipu masyarakat. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa jumlah produk yang berlabel palsu masih cukup tinggi yaitu skitar 40 hinggga 50 persen dari 113.515 unit.. Anehnya ini adalah produk-produk yang telah mendapat registrasi sehat dan baik dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) - (Berita Republika, 21/02/2011 yang dikutip Kodokoala).

Tidak ada Jaminan Halal

Wajar kalau di pasaran banyak produk haram yang beredar, karena di negeri yang mayoritas muslim ini, ternyata tidak mempunyai Undang Undang yang mewajibkan kepada produsen Pangan, untuk menjamin kehalalan produknya. Otomatis tidak ada sanksi bagi produsen manapun yang menjual produk haram. Dengan demikian menjual Pangan, Kosmetika dan lain-lain yang haram, dibolehkan di negeri ini. Padahal sebagai pemimpin seharusnya pemerintah menjamin produk pangan dan kosmetika halal dan sehat.

Pemimpin seharusnya mampu melindungi rakyat, karena pemimpin adalah Perisai. Pemimpin seperti ini hanya bisa kita dapatkan pada pemerintahan Khilafah Islamiyah. Karena tujuan Pemerintahan Khilafah Islamiyah ditegakkan adalah untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan Syariat Islam. Tentu saja Khilafah akan menghalalkan apa yang dihalalkan Allah dan mengharamkan apa yang diharamkan-Nya.Khilafah Islamiyah akan mewajibkan semua produk yang beredar di pasaran secara umum halal, dan akan menindak dengan tegas bagi yang melanggarnya. Adapun bagi non muslim yang dalam agama mereka diperbolehkan mengkonsumsi barang haram, maka mereka dibolehkan memproduksi dan mengkongkonsumsinya secara tertutup, dan khusus bagi non muslim. Artinya barang tersebut tidak terdapat di pasaran secara umum dan terbuka.Dampak Makanan Haram

Kaum muslimin harus berhati-hati terhadap makanan yang haram, karena setiap yang diharamkan Allah pasti mendatangkan bahaya. Untuk ibu-ibu kita harus semakin hati-hati dan selektif, karena kita sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab atas urusan rumah tangga kita. Termasuk kewajiban kita adalah menyiapkan makanan yang halal dan thayyib/sehat, yang disukai suami dan anak-anak. Sebagaimana perintah Allah dalam surat al Baqarah ayat 168:

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik (sehat) dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.dan dampakmakanan dan minuman yang haram, akan menjadikan hati manusia keras dan buta. Sehingga lebih cenderung berbuat maksiat; susah memperoleh ilmu yang bermanfaat, dan doanya tidak dikabulkan oleh Allah. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda:

Artinya: Ya Saad jagalah makananmu, niscaya kamu menjadi seorang yang mustajab doamu, demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya ada kalanya seseorang memasukkan makanan yang haram dalam perutnya, lalu tidak diterima amalnya selama empat puluh hari. Dan setiap orang yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram atau riba, maka neraka lebih tepat menjadi tempatnya(Tafsir Ibn Katsir Juz I).Daftar Makanan Haram yang Beredar di Indonesia:

1. You C1000You C1000? Ya, karena produk initidak mendapatkan sertifikasi halaldari MUI karena ada kandungan haram yang tidak ditulis dalam komposisi. Kehalalan produk You C1000 ini tidak jelas atau syubhat. Sampailah saya menyaksikan percakapan antara @HalalCorner dengan para follower, terkait You C1000 ini. @HalalCorner yang notabene punya kedekatan dengan MUI, selalu mengatakan hal yang sama, yaitu, "Memang You C1000 itu belum berSH."

2. Mars Bar, Bounty, Snickers, Twix/milky WayTidak ada sertifikasi halal dari MUI. Walaupun produk Mars starts sempat menuai kontroversi karena mengandung melamin dan berkalori sangat-sangat tinggi dan sekarang terbukti aman dikonsumsi.Berikut beritanya:Produsen coklat dengan nama dagang Snickers dan M&M's, PT. Mars Symbioscience Indonesia, menyatakan bahwa semua produk mereka adalah aman dikonsumsi.Dalam siaran pers PT.Mars Symbioscience Indonesia yang diterima ANTARA Jakarta, Direktur Utama PT Mars Symbiocscience Indonesia Noel Janetski mengatakan pihaknya bersama dengan BPOM telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap produk tersebut.Menurut dia, pemeriksaan ulang bersama tersebut selesai akhir pekan lalu dan hasilnya menunjukkan bahwa biskuit Snickers tidak mengandung melamin sedangkan M&M's mengandung melamin namun masih dibawah ambang batas toleransi.Laboratorium independen di Australia telah memeriksa beberapa sampel coklat M&M's serta Snickers yang diambil dari pasaran yang berada di bawah pengawasan BPOM di Jakarta. Uji laboratorium terhadap produk tersebut menunjukkan bahwa seluruh sampel produk aman dikonsumsi.Dijelaskan pula bahwa lebih dari 100 contoh bahan susu yang digunakan untuk membuat produk di China selama 12 bulan terakhir telah melalui uji coba oleh pemerintah China serta suatu laboratorium independen di Jerman dan semua contoh tersebut dinyatakan tidak tercemar melamin.Sumber http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/08/10/28/10 261-meski-telah-dikaji-ulang-snicker-dan-m-m-tetap-dimusnahkan"

II. PEMBAHASAN

2.1. Resume mengenai kasus You C 1000

You C 1000 merupakan produk minuman bervitamin yang dibuat PT.Djojonegoro C-1000. You C 1000 adalah produk berbahan alami yang dipadu menggunakan teknologi terkini sehingga menciptakan sebuah produk terbaik untuk kesehatan manusia. Manfaat You C 1000 yang memiliki kandungan 1000 mg vitamin C jika diminum dengan rutin maka akan membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat di dalam, sekaligus juga menyehatkan kulit agar tampak segar diluar. Bahan-bahan dari produk inilah yang menyebabkan adanya issue mengenai status kehalalan produk isonotonik ini. Komposisi produk ini antara lain air, fruktosa, gula, jus buah jeruk, vitamin C, NaCl, Kalsium laktat, MgCl, KPo, Pewangi, Beta-Carotene, pewarna kuning banibana (safflower) dan Acidulant. Dari beberapa komposisi ini dicurigai bahwa kalsium laktat, pewangi, dan acidulantlah yang menjadi titik kritis (mengandung unsur babi atau khamar) pada produk tersebut. Jika ditelusuri, bahwa :

a. Kalsium Laktat

Kode: E327. Terbuat dari -bahan-bahan nabati. Umumnya dibuat dari asam laktat. Asam laktatnya sendiri diproduksi melalui proses fermentasi gula. Dari fermentasi gula ini lah yang menjadi titik kritis adanya unsur khamar.

b. Pewarna dan emulsifierTitik kritis bahan pewarna yang berasal dari tanaman adalah pada penggunaan bahan matriks/pelapisnya yang dapat saja menggunakan gelatin. Selain itu dapat pula titik kritisnya berasal dari pelarut yang digunakan untuk melarutkan bahan pewarna. Dalam beberapa kasus pernah ditemukan pula adanya penggunaan bahan pengemulsi (emulsifier) dalam bahan pewarna alami untuk memudahkan dalam aplikasinya apakah dilarutkan pada media utama air maupun media utama minyak/lemak.

Dalam kasus diperlukannya penyamaian atau klarifikasi terhadap produk oleh produsen, Karena dengan nama produsen yang sudah terkenal tidak mungkin akan lalai untuk mengurus status kehalalan produknya agar konsumen tetap menyukai produknya. Namun, dengan tidak adanya label halal pada produk yang sudah terkenal maka menjadi kecurigaan semua konsumen atas status halal pada produk tersebut. Walaupun terlihat dari bahan bakunya yang alami, namun jika didalami mengenai bahan penunjang yang diproses sebelumnya tidak menutup kemungkinan adanya unsur babi atau alkohol dalam komposisi You C 1000.2.2. Resume Mars Bar, Bounty, Snickers, Twix/milky WayMakanan dengan brand Mars Bar, Bounty, Snikers, Twix / milky way merupakan jenis makanan coklat kacang dalam caramel dan nougat yang diproduksi oleh Mars Food, China salah satu perusahaan Amerika Serikat pembuat gula-gula dan berbagai produk makanan, termasuk makanan hewan. Produk ini telah beredar dan diminati oleh konsumen di berbagai dunia apalagi di Indonesia. Sebagai negara mayoritas muslim, kehalalan suatu produk serta ketoyyibannya sangatlah mutlak. Perlu pencantuman logo halal dari MUI untuk menjamin bahwa produk makanan, minuman maupun obat-obatan termasuk halal. Pada produk Mars Bar, Bounty, Snikers, Twix / milky masih terdapat keganjalan akan kehalalanya. Masalahnya pada ketiga produk ini tidak tercantum logo halal, sehingga membuat para konsumen ragu dan menyebarkan berita-berita mengenai hal terkait. Selain permasalahan mengenai kehalalnya, produk ini diduga mengandung melamin.

Dilihat dari komposisi produk ini terlihat jenis bahan yang aman dan halal. Akan tetapi dilihat dari pernyataan lisensi perusahaan Mars Food, menyebutkan bahwa dalam pembuatan coklat digunakan rennin hewan ternak. Pernyataan ini membuat adanya isu terdapat kandungan babi dari produk Mars. Pihak perusahaan juga telah melakukan klarifikasi bahwa rennet yang digunakan berasal dari ekstraksi rennet dari lapisan perut sapi muda. Walaupun telah ada pengakuan tersebut keterangan halalpun masih belum tercantum dalam kemasan. Selang beberapa bulan akhirnya pihak Mars Food menambahkan logo halal. Penampilan logo halalpun mengalami permasalahan terutama di produk snickers yaitu diletakkan dibalik penulisan ingredient, sehingga perlu pengelupasan lapisan kertas ingredient untuk mengetahui kehalalan produk.

Akan tetapi produk skiners yang terjual di daerah lain logo halal sudah sesuai penempatannya

Dalam memastikan bahwa produk Mars telah halal ternyata telah terdapat pemberitahuan di salah satu surat kabar yang menyebutkan bahwa snickers sudah mendapat sertifikasi halal dari Asosiasi makanan halal di China, selain itu sudah adanya simbol halal dari LPOMUI. PT. Mars Symbioscience Indonesia, juga menyatakan bahwa semua produk mereka telah aman dikonsumsi setelah dilakukan pemeriksaan ulang terhadap produk bersama BPOM dan laboratorium independen Australia dengan hasil tidak ada kandungan melamin pada snickers sedangkan pada produk masterfood lainnya terdapat kandungan melamin yang masih dibawah ambang batas toleransi.

Perusahaan Mars Food yang berlokasikan dan dimiliki oleh warga Negara Amerika Serikat dengan mayoritas penduduknya bukan muslim mungkin menyebabkan produk yang diproduksi diwilayahnya tidak perlu adanya pencantuman logo halal, sehingga ketika produk beredar di luar Negara tersebut tidak ada pihak yang mencoba mengurusi aturan kehalalan tuntutan dari Negara lain khususnya Negara yang mempermasalahkan halal haramnya suatu produk.