Kasus Luka Sayat 10 April 2015 jam 14.55 Kasus luka sayat 1o April 2015

Laporan Jaga Kasus Penganiayaan10 April 2015

Residen :dr. Donald Rinaldidr. Elisa Rompas, Mkesdr. Raja Al Fath Widya Iswara

DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN RSUP DR KARIYADI SEMARANG

1Kasus penganiayaan (10 April 2015)Nama : AJenis Kelamin : PerempuanWarna kulit : Sawo MatangTTL : Semarang, 18 September 1996Agama : IslamStatus : Belum MenikahAlamat : Semarang

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Sadar penuhBB: 61 kgTB: 154 cmTanda-tanda vital :TD = 110/80 mmHgN = 84 x/menitRR = 20 x/menitS = 36,7 C

AnamnesisKeluhan Utama : luka luka memar pada mata kiri dan benjolan pada bahu kanan. Kronologis: Pada tanggal 05 April 2015 korban mengaku dipukul oleh pacarnya dengan tangan kosong pada mata kiri pada pagi hari dan bahu kanan pada sekitar jam 15.00 WIB. Dari kejadian tersebut korban mengalami pengelihatan kadang sedikit kabur dan keluar air mata/nrocos

KRONOLOGIS PERISTIWADeksripsi LukaLuka Memar pada Mata Kiri (Kelopak Mata)Kelopak Mata :kanan : tidak ada kelainan- kiri : terdapat sebuah luka memar di mata kiri sisi ujung kiri, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang 2 cm dan lebar 4 cm, batas tidak tegas, warna kebiruanBenjolan pada Bahu KananBahu kanan : terdapat benjolan di bahu kanan, ,dengan titik pusat luka tiga belas sentimeter di kanan garis tengah tubuh dan lima sentimeter di bawah puncak bahu kanan ,bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang tiga sentimeter dan lebar dua sentimeter, , batas tidak tegas, permukaan sedikit menonjol, warna sama dengan kulit sekitarBahu kiri : tidak ada kelainanEdukasiBila ingin dibuatkan VER maka harus segera lapor ke polisi dalam waktu 1x24 jam.

Dianjurkan luka memar pada mata sebelah kiri untuk di konsulkan ke dokter spesialis mata.

9KesimpulanBerdasarkan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur kurang lebih sembilan belas tahun, warna kulit sawo matang, kesan gizi lebih. Dari pemeriksaan didapatkan tanda-tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada mata kiri sisi ujung kiri dan terdapat benjolan di bahu kanan. Akibat hal tersebut menimbulkan halangan atau penyakit dalam menjalankan aktivitas pekerjaan sehari-hari sementara waktu.PEMBAHASANLuka MemarMerupakan suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit / kutis akibat pecahnya kapiler dan venaDisebabkan kekerasan tumpulUmur luka memar secara kasar dapat diperkirakan melalui perubahan warnanya ; memar awalnya berwarna merah, 1-3 hari menjadi keunguan atau kehitaman; setelah 4-5 hari menjadi hijau; 7-10 hari menjadi kuning, menghilang dalam waktu 14-15 hari.

Visum et RepertumKlasifikasi derajat lukaProses peradilanPasal 352 (1) KUHP (Luka Ringan)Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam sebagai penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama 3 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500,-. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya atau menjadi bawahannya.Percobaan untuk melakukan perbuatan ini tidak dipidana.

Pasal 351 (1) KUHP (Luka Sedang)Luka yang dapat menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan mata pencahariaan untuk sementara waktu(bila memungkinkan dinyatakan dalam hari/ bulan)Luka BeratKUHP Pasal 351 (2)Jika perbuatan (penganiayaan) mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun.Pasal 90 KUHP (Kriteria Luka Berat)Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya mautTidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarianKehilangan salah satu panca inderaMendapat cacat beratMenderita sakit lumpuhTerganggu daya pikir selama empat minggu lebihGugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan