laporan individu praktek pengalaman …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_muhammad gifari...

159
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli 15 September 2016 Lokasi : SMA NEGERI 1 SEYEGAN Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I. Yogyakarta Disusun Oleh Muhammad Gifari Arsal NIM. 13303241026 JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Upload: nguyenhanh

Post on 06-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Periode 15 Juli – 15 September 2016

Lokasi : SMA NEGERI 1 SEYEGAN

Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I. Yogyakarta

Disusun Oleh

Muhammad Gifari Arsal

NIM. 13303241026

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016

Page 2: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

i

Page 3: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah, puja dan puji syukur selalu dilatunkan kepada Allah SWT yang

tak pernah berhenti memberi nikmat. Semoga syukur selalu ada dalam diri ini tuk

nikmat yang diberikan agar kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang kufur.

Berkat nikmat yang telah diberikanNya pula laporan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) ini dapat terselesaikan.

Sholawat dan salam juga tak lupa kita dengungkan kepada nabi agung, suri

tauladan umat manusia di muka bumi, Muhammad SAW. Beliaulah sosok idola yang

tak ada keraguan dalam dirinya tuk bisa dijadikan panutan dalam menjalani kehidupan

sehari-hari. Laporan PPL ini merupakan hasil pelaksanaan kegiatan PPL yang telah

dilakukan penulis selama kurang lebih 2 bulan, terhitung dari 15 Juli sampai 15

September 2016. Laporan ini mengungkapkan seluruh kegiatan yang dilakukan penulis

selama menjalai masa PPL di SMA Negeri 1 Seyegan. Tujuan penyusunan laporan ini

adalah untuk memberikan gambaran secara utuh tentang pelaksanaan PPL di SMA

Negeri 1 Seyegan dan diharapkan mampu menjadi ilmu pengalaman yang bermanfaat

untuk pelaksana, lembaga maupun orang lain. Sejak mulai penerjunan hingga penyusunan laporan PPL ini begitu banyak

pihak-pihak yang memberi bantuan dan dukungan, baik dari segi material maupun non-

material, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih :

1. Allah SWT yang senantiasa melindungi dan melimpahkan rahmat serta

ridho-Nya di setiap kegiatan,

2. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta (UNY),

3. Drs. Samijo, M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1 Seyegan,

4. Dra. Yulia Catur Haptari, M.M. selaku Koordinator PPL SMA Negeri 1

Seyegan sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,

5. Sukisman Purtadi, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan

Kimia,

6. Dra. Herlina, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)-PPL

yang telah menemani penulis dalam penyerahan dan penarikan PPL ,

7. Dr. Antuni Wiyarsi, M. Sc. selaku DPL-Prodi yang senantiasa memberi

masukan kepada penulis dalam menjalani PPL,

8. Ngasriyati S.Pd. selaku guru pembimbing yang banyak memberikan ilmu

dan pendampingan selama PPL, dan

Page 4: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

iii

9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL yang penulis

tidak bisa sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Seyegan yang

telah dijalani akan memberikan bekal ilmu yang sangat berharga untuk diri sendiri

maupun orang lain. Semoga laporan PPL ini dapat memberikan gambaran utuh

mengenai pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Seyegan, mulai dari kegiatan, situasi

maupun evaluasi dan solusi, meski tak dapat disangkal bahwa pelaksanaan dan laporan

PPL ini masih belum sempurna. Kritik dan saran selalu penulis harapkan untuk

menjadikan diri dan laporan ini lebih baik lagi.

Yogyakarta, 16 September 2015

Penyusun,

Muhammad Gifari Arsal

Page 5: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 7

A. Analisis Situasi ............................................................................. 8

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL .................... 16

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN,

DAN ANALISIS HASIL .......................................................... 18

A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) .......................... 18

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ...................... 21

C. Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ................... 25

BAB III. PENUTUP ............................................................................... 27

A. Kesimpulan ................................................................................... 27

B. Saran ............................................................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 28

LAMPIRAN ........................................................................................... 29

Page 6: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kalender Akademik ...................................................................... 30

2. Hari Efektif ................................................................................... 31

3. Program Tahunan ......................................................................... 32

4. Program Semester ........................................................................ 36

5. Silabus ........................................................................................... 41

6. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 63

7. Jadwal Kegiatan Mengajar dan Piket ........................................... 103

8. Catatan Harian .............................................................................. 104

9. Lembar Kerja Siswa ..................................................................... 117

10. Tugas Harian ................................................................................ 130

11. Daftar Nilai Tugas ........................................................................ 134

12. Daftar Nilai Keterampilan ............................................................ 138

13. Kisi-kisi Soal Ulangan Bab I ........................................................ 140

14. Soal Ulangan Bab I ...................................................................... 142

15. Kunci Jawaban Soal Ulangan Bab I ............................................. 150

16. Analisis Soal Ulangan Bab I ........................................................ 152

17. Soal Remedial Ulangan Bab I ...................................................... 154

18. Daftar Nilai Remedial Ulangan Bab I .......................................... 155

19. Matriks Kegiatan PPL .................................................................. 157

Page 7: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

vi

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

PENDIDIKAN KIMIA

SMA NEGERI 1 SEYEGAN

Oleh :

Muhammad Gifari Arsal

13303241026

ABSTRAK

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib

bagi mahasiswa prodi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa

pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan

kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan,

kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Pelaksanaan kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan beralamat di Tegal

Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I.Yogyakarta. Kegiatan PPL ini meliputi 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan analisis

hasil. Tahap persiapan berupa observasi. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk

mengetahui proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Seyegan. Tahap pelaksanaan PPL

dilakukan mulai 15 Juli sampai 15 September 2016 dengan berbagai macam kegiatan

yang sudah tersusun dalam matriks program PPL. Pelaksanaan ini dibimbing oleh ibu

Ngasriyati, S.Pd. Tahap analisis hasil dilakukan pada saat penyusunan laporan. Semua kegiatan PPL berupa persiapan, administrasi pembelajaran kimia,

mengajar kimia terbimbing dan mandiri, kegiatan non-mengajar dan kegiatan sekolah

berjalan lancar. Administrasi pembelajaran kimia yang sudah diselesaikan antara lain

program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), tugas-

tugas, buku sumber, buku agenda kegiatan guru, kisi-kisi ulangan bab 1, soal ulangan

bab 1, analisa ketuntasan siswa, analisa soal ulangan bab 1, soal remedial, hasil

remedial dan buku agenda mengajar. Perangkat pembelajaran yang diselesaikan berupa

lembar kerja siswa, media powerpoint dan instrumen penilaian. Kelas yang diisi selama

pelaksanaan PPL yaitu kelas XI MIIA 3 dan XI MIIA 4 dengan jumlah siswa masing-

masing kelas 32 orang. Materi yang disampaikan tentang senyawa hidrokarbon,

minyak bumi dan termokimia. Kegiatan lain selama pelaksanaan PPL juga ada

pendampingan persiapan lomba sekolah sehat.

Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran, kegiatan

Page 8: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

7

BAB I

PENDAHULUAN

Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses

pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan

seperti Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Penyelenggaraan

kegiatan PPL dilaksanakan mendukung satu dengan lainnya untuk

pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga

kependidikan.

Empat prinsip yang dipakai sebagai dasar dalam pengembangan

program PPL adalah sebagai berikut :

1. PPL pada dasarnya merupakan manajemen dan waktu serta manajemen

atau pengelolaan mencakup pengelolaan program maupun

pelaksanaannya.

2. Beban mahasiswa mengikuti program PPL setara dengan keterpaduan

bobot SKS dari kedua mata kuliah tersebut.

3. Kegiatan PPL dilaksanakan pada komunitas sekolah atau lembaga.

4. Pembimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pembimbing

yang

telah dilatih dan mempunyai kualifikasi sebagai pembimbing PPL. Praktek Pengalaman Lapangan memiliki tujuan antara lain :

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran

di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan

kompetensi keguruan atau kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal,

mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang

terkait dengan proses pembelajaran.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu

pengetahuan

dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam

pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan. Secara garis besar, manfaat yang diharapkan dari Praktek Pengalaman Lapangan

antara lain : 1. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses

pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau lembaga.

Page 9: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

8

b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam

mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah,

klub, atau lembaga.Memperoleh daya penalaran dalam melakukan

penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pembelajaran dan

pendidikan yang ada di sekolah, klub, atau lembaga.

c. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan

pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga. 2. Bagi Sekolah a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru

atau tenaga kependidikan yang profesional.

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di sekolah,

klub, atau lembaga.

c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan Pemerintah Daerah,

sekolah, klub, atau lembaga

3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna pengembangan

kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan

untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.

c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan instansi

terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. A. Analisis Situasi

SMA Negeri 1 Seyegan berlokasi di Tegal Gentan, Margoagung,

Seyegan, Sleman, Yogyakarta ini memiliki lahan seluas 3.05 Hektar, dengan

berbagai fasilitas yang cukup baik, serta di dukung oleh pendidik dan tenaga

kependidikan yang terkualifikasi. Sekolah ini didirikan pada tahun 1983. Akan

tetapi pada tahun 1983 ini gedung sekolah belum bisa ditempati sehingga untuk

sementara proses belajar mengajar menumpang di SMA N 4 Yogyakarta.

Kemudian mulai bulai April 1984 seluruh siswa sudah bisa menempati gedung

baru di SMA Negeri 1 Seyegan, dengan jumlah kelas pertama sebanyak 3

Rombongan Belajar (Rombel) atau 3 kelas. Setiap Rombel terdiri dari 44 siswa,

dikalikan tiga menjadi 132 siswa.

Pada tahun ajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Seyegan memiliki jumlah

kelas sebanyak 21 kelas, yang terdiri dari kelas X sebanyak 7 kelas terbagi dalam

4 kelas MIIA, 2 Kelas IIS dan 1 Kelas Khusus Olahraga (KKO), kelas XI

sebanyak 7 kelas terbagi dalam 4 kelas MIIA, 2 kelas IIS dan 1 Kelas Khusus

Page 10: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

9

Olahraga (KKO), yang terakhir adalah kelas XII sebanyak 7 kelas yang terdiri

dari 4 kelas IPA, 2 kelas IPS, dan 1 Kelas Khusus Olahraga (KKO). SMA Negeri

1 Seyegan telah mendapatkan akreditasi A pada tahun 2009 dengan nilai 95,55.

Selain itu, SMA Negeri 1 Seyegan yang telah terakreditasi A ini telah banyak

mengukir berbagai prestasi akademik maupun non-akademik. Kini, SMA Negeri

1 Seyegan terus mengembangkankan sayap untuk memajukan dan mencerdaskan

siswa-siswinya dengan berbagai program termasuk peningkatan sarana-

prasarana untuk mendukung seluruh kegiatan di sekolah.

Kondisi geografis SMA Negeri 1 Seyegan berada di lingkungan pedesaan

dengan batas wilayah:

1. Sebelah timur berdampingan dengan Desa Gentan

2. Sebelah selatan berbatasan dengan TK Puspasiwi dan Kelurahan Margoagung

3. Sebelah barat berdampingan dengan Desa Tegal Gentan

4. Sebelah utara berdampingan dengan Desa Gentan.

Untuk menampung minat dan kreatifitas siswa, sekolah mengadakan

ekstrakurikuler bagi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada antara lain robotik,

tenis meja, pramuka, teater, rohis, basket, dan KIR.

Pada dasarnya PPL adalah mata kuliah praktek yang dilaksanakan dalam

rangka untuk mengimplementasikan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi

yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL harus senantiasa

direncanakan sebaik mungkin dengan memperhatikan berbagai aspek penting

sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

Adapun dipilihnya lingkungan sekolah sebagai sasaran lokasi PPL

dimaksudkan agar mahasiswa berbekal ilmu yang telah diperoleh sesuai dengan

bidang studinya mampu mengembangkan kemampuan dan diharapkan dapat

menyumbangkan sesuatu yang berharga di sekolah pelaksanaan PPL.

Dengan demikian kelompok PPL tahun 2016 yang berlokasi di SMA

Negeri 1 Seyegan berusaha memberikan salah satu langkah untuk

mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki daya saing dan

siap menghadapi dunia global. SMA Negeri 1 Seyegan adalah salah satu SMA

yang digunakan sebagai sasaran mahasiswa PPL UNY tahun 2016. Mahasiswa

PPL UNY tahun 2016 mencoba memberikan sumbangan dalam mewujudkan visi

SMA Negeri 1 Seyegan. Meskipun tidak terlalu besar dan tidak terlalu bernilai

bagi sekolah, namun diharapkan bisa bermanfaat untuk sekolah, mahasiswa, dan

perguruan tinggi.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa tim PPL SMA

Negeri 1 Seyegan harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi

lokasi kegiatan PPLnya. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik

Page 11: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

10

secara individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi

PPL yakni SMA Negeri 1 Seyegan. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa

peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis yang menyangkut

aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 1 Seyegan.

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, SMA Negeri 1 Seyegan

terletak di Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman. Hasil analisis

berdasarkan observasi yang telah kami laksanakan diperoleh bahwa SMA Negeri

1 Seyegan merupakan salah satu SMA yang bernaung di bawah Kementrian

Pendidikan Nasional. Sekolah ini merupakan salah satu tempat yang digunakan

untuk lokasi PPL UNY tahun 2016 pada semester khusus. Lokasi sekolah ini

cukup terpencil karena berada sedikit jauh ke dalam kelurahan dan di antara desa-

desa penduduk dengan jalan menuju sekolah yang tidak begitu besar.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL di

peroleh data sebagai berikut.

1. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Sleman

Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan maka SMA Negeri 1 Seyegan

memiliki visi dan misi dalam pencapaiannya yang meliputi:

VISI

Terwujudnya insan yang bertaqwa, unggul dalam prestasi, mandiri dan

bertanggung jawab.

MISI

1) Membentuk siswa yang berprestasi dan mampu berkompetisi dalam berbagai

bidang.

2) Membentuk siswa yang berkualitas tinggi dibidang ilmu pengetahuan dan

teknologi serta seni budaya.

3) Menumbuhkan semangat kemandirian secara intensif kepada semua warga

sekolah.

4) Meningkatkan kecakapan siswa dalam berbagai ketrampilan yang berorientasi

pada kebutuhan masa depan.

5) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran Agama sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bertindak.

6) Memperkokoh semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

7) Menciptakan iklim sekolah yang mendukung pembelajaran.

Selain visi dan misi SMA Negeri 1 Seyegan juga memiliki tujuan sekolah.

Tujuan sekolah tersebut antara lain:

1. Hasil kelulusan 100% dan nilai minimum kriteria baik secara nasional.

2. Proporsi kelulusan yang diterima di Perguruan Tinggi minimal 40%.

Page 12: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

11

3. Menghasilkan lulusan yang tangguh, ulet dan berjiwa wirausaha yang siap

terjun di dunia kerja.

4. Memiliki kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR), sain dan teknologi dan

mampu menjadi finalis di tingkat Provinsi/Nasional.

5. Minimal 3 (tiga) cabang olah raga mampu berprestasi di tingkat Provinsi/

Nasional.

6. Memiliki Tim Kesenian yang mampu berprestasi di tingkat Provinsi/

Nasional.

7. Dalam kegiatan lomba keagamaan mampu berprestasi di tingkat Provinsi/

Nasional.

2. Kondisi Fisik Sekolah

Kondisi fisik sekolah SMA Negeri 1 Seyegan sudah tertata dan bersih.

Terdapat bayak tempat sampah disudut sudut sekolah. Bangunan sangat layak

digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu terdapat banyak fasilitas yang

dikelola dan dijaga oleh karyawan sesuai dengan bidangnya.

Sarana dan Prasarana

Fasilitas KBM yang terdapat di SMA Negeri 1 Seyegan sudah sangat

memadai, guru dapat menfasilitasi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar

dengan memakai media yang telah disediakan sekolah. Seperti LCD yang ada di

laboratorium bahasa, white board dan black board pada setiap kelas, meja dan

kursi kayu serta LCD pada setiap kelas. Selain itu kondisi perpustakaan SMA

Negeri 1 Seyegan sudah cukup memadai, dengan tersedianya berbagai jenis

buku, antara lain buku nonfiksi, referensi, fiksi, majalah, peta, kliping,paper,

koran,dan buku buku mata pelajaran. Selain itu juga terdapat kaset, dan globe.

Buku-buku ini dapat digunakan oleh siswa untuk menambah bahan dalam

pelajaran, selain itu buku ini juga dapat dipinjam dengan peraturan tertentu.

Terdapat juga beberapa laboratorium di SMA Negeri 1 Seyegan, yaitu

laboratorium fisika, laboratorium biologi, dan laboratorium bahasa.

Laboratorium IPA sudah memiliki paralatan yang cukup lengkap. Sedangkan

untuk laboratorium bahasa juga sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai

diantaranya AC, TV, tape, komputer, dan headset untuk menunjang praktekum

mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman (untuk headset

digunakan oleh setiap siswa).

Koperasi siswa dikelola oleh pengurus koperasi siswa. Koperasi ini

beroperasi saat pengurus koperasi siswa tidak mengikuti mata pelajaran (diluar

jam belajar) sedangkan koperasi yang beroperasi setiap saat selama jam kerja

Page 13: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

12

sekolah ialah koperasi guru. Koperasi ini menjual jajanan, alat tulis serta

kebutuhan bagi para guru, karyawan serta siswa. Lalu untuk tempat ibadah yang

ada ialah mushola. Mushola tersebut memiliki tempat wudlu antara pria dan

wanita yang terpisah. Terdapat dua tempat parkiran, yaitu tempat parkir

guru/karyawan, dan tempat parkir siswa yang terletak terpisah. Tempat parkir

untuk siswa sudah cukup luas sehingga cukup untuk menampung semua

kendaraan dari siswa SMA Negeri 1 Seyegan.

Sebagai sebuah institusi pendidikan, SMA Negeri 1 Seyegan memiliki

kelengkapan fisik untuk menunjang proses belajar mengajar maupun

administrasi sekolah, terdapat beberapa ruangan dan fasilitas yang cukup

memadai dan memiliki fungsi sendiri-sendiri:

Tabel 1. Ruangan dan fasilitas SMA Negeri 1 Seyegan

No. Nama Ruang Jumlah

1. Kelas 21 Ruang

2. Kepala Sekolah 1 Ruang

3. Guru 1 Ruang

4. Tata Usaha 1 Ruang

5. Bimbingan Konseling 1 Ruang

6. Perpustakaan 2 Ruang

9. Koperasi 1 Ruang

10. Gudang 2 Ruang

11. Mushola 1 Ruang

12. Kantin 3 Ruang

13. Kamar mandi guru 3 Ruang

14. Kamar Mandi Siswa/ WC 19 Ruang

15. Tempat Parkir Guru 1 Ruang

16. Tempat Parkir Siswa 1 Ruang

17. Pos Penjagaan 1 Ruang

18. Lapangan Basket dan Tenis 1 Ruang

19. Lapangan Upacara 1 Ruang

20. Ruang Piket 1 Ruang

21. Ruang Agama 1 Ruang

22. Ruang Multimedia 1 Ruang

23. Laboratorium Komputer 1 Ruang

24. Laboratorium Biologi 1 Ruang

25. Laboratorium Fisika 1 Ruang

26. Laboratorium Kimia 1 Ruang

27. Ruang Seni Musik 1 Ruang

Fasilitas tersebut pada umumnya dalam kondisi baik, walau ada ada

beberapa fasilitas yang masih kurang memadai dan kurang berfungsi dengan

baik. Bertitik tolak dari apa yang telah dikemukakan di atas, maka dalam

Page 14: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

13

kesempatan PPL di SMA Negeri 1 Seyegan ini kami akan melakukan program-

program yang sekiranya dapat membantu dalam memajukan proses belajar

mengajar dan perbaikan di sekolah tersebut.

3. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Potensi Siswa

Cukup berkembang dan disiplin. Siswa-siswi SMA N Seyegan juga

sering memenangkan lomba dari berbagai bidang diantaranya bidang olah raga,

drum band, MTQ, mading, pidato bahasa jawa, kaligrafi dan lain-lain.

b. Potensi Guru

Dari 52 guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Seyegan, 50 guru S1 dan

ada dua guru yang sudah S2. Dan 40 guru sudah tersertifikasi, sehingga dapat

dikatakan bahwa guru-guru di SMA Negeri 1 Seyegan sudah cukup berkompeten

dalam menyampaikan materi ajar pada siswa, selain itu guru juga sudah bekerja

secara profesional dengan mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidangnya.

c. Potensi Karyawan

Ada 22 karyawan di SMA Negeri 1 Seyegan, yang bekerja secara profesinal

sesuai dengan bidangnya masing-masing, dengan lulusan S1 berjumlah 2 orang dan

sarjana muda 1 orang. Pembagian tugas dan stuktur organisasi kepegawaian juga

sudah terprogram dengan baik.

d. Bimbingan-bimbingan

1) Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling yang ada di SMA Negeri Seyegan ini bukan hanya

disediakan untuk siswa, tetapi juga untuk para guru. Selain itu program

bimbingan yang ada meliputi : bimbingan pribadi, sosial, karier dan bimbingan

belajar. Bimbingan konseling biasanya dilakukan seminggu sekali. Sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan, maupun apabila terdapat pengaduan dari

guru mata pelajaran.

2) Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar yang ada di SMA Negeri Seyegan, yaitu pengayaan,

remidial, dan layanan siswa yang diadakan untuk kelas X, XI, dan XII. Pelayanan

bimbingan belajar berupa penambahan jam belajar (13.30-15.05) sedangkan

untuk kelas XII semester 2 penambahan jam belajar 06.15-07.00 dan 13.30-

15.05.

e. Ekstrakurikuler (pramuka, PMI, basket, drumband, dan sebagainya)

Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Seyegan antara lain : atletik,

bola voli putri, karawitan, pramuka, kerumah tanggaan, seni tari, PKK, senam

Page 15: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

14

aerobik, tae kwon do, sepak bola, pleton inti (tonti), teater, bola basket, english

club, komputer aplikasi, jurnalistik, cheerleaders dan lain-lain.

f. Organisasi dan Fasilitas

1) Organisasi dan Fasilitas Osis

Keadaannya cukup terorganisir, dengan pengurus osis yang aktif dan

disiplin. Fasilitas dalam ruang osis antara lain : meja, bangku, lemari, dan

komputer.

2) Organisasi dan Fasilitas UKS

Keadaanya cukup teraganisir dengan penanggung jawab ibu Sutrisni,

dengan murid dan anggota PMR yang bersama-sama mengelola UKS. Fasilitas

sudah memadai, yang terdiri dari 3 set tempat tidur, 2 di UKS putra, dan 1 di

UKS putri, dan lemari obat, dengan menggunakan obat yang sesuai aturan

puskesmas. Selain itu sekolah juga bekerjasama dengan puskesmas , yaitu

petugas puskesmas piket disekolah seminggu sekali.

g. Administrasi (karyawan, sekolah, dinding)

Karyawan sudah aktif dan tertib, di ruang TU sudah terdapat papan

keadaan siswa dan data pegawai, selain itu juga terdapat papan struktur

organisasi tata usaha dan organisasi sekolah.

h. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkunan senantiasa terpelihara dengan terjaganya

lingkungan sekolah. Terdapat banyak tempat sampah di sudu-sudut sekolah.

Kamar mandi juga terlihat bersih. Katersediaan air bersih bersumber pada

beberapa sumur yang ada di lingkungan sekolah.

4. Program Pendidikan dan Pelaksanannya

a. Kurikulum

Kurikulum sebagai salah satu perangkat untuk mencapai tujuan

pendidikan. Sesuai dengan keputusan PERMENDIKBUD tahun 2013, maka

SMA Negeri 1 Seyegan telah menerapkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013

diterapkan dalam bentuk kegiatan kurikuler yang memuat mata pelajaran dan

muatan lokal.

b. Kegiatan Akademik

Kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMA Negeri 1

Seyegan. Proses belajar mengajar untuk teori maupun praktek pada kelas reguler

berlangsung mulai pukul 07.00 - 13.35 WIB di hari Senin-Rabu, 07.00 - 14.20

WIB di hari Kamis, 07.00 - 11.35 WIB untuk hari Jumat dan 07.00 - 13.33 untuk

hari Sabtu. Sedangkan untuk kelas KKO proses belajar mengajar untuk teori,

Page 16: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

15

prakrik, dan Cabang Olahraga (Cabor) dimulai pukul 06.30-14.20 di hari Senin-

Kamis, dan untuk hari Jumat-Sabtu sama dengan jam belajar kelas reguler.

Jam masuk pada bulan puasa tetap yaitu jam I pukul 07.00 WIB dengan

alokasi waktu 35 menit untuk satu jam tatap muka. Khusus untuk pelaksanaan

upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin namun tidak dan dihitung sebagai

jam ke-1.

SMA Negeri 1 Seyegan mempunyai 21 kelas yang terdiri dari:

1) Kelas X berjumlah 7 kelas (X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA

5, X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3/KKO)

2) Kelas XI berjumlah 7 kelas (XI MIA 1, XI MIA 2 , XI MIA 3, XI MIA 4, XI

IIS 1, XI IIS 2, XI IIS 3/KKO)

3) Kelas XII berjumlah 7 kelas (XII IPA1, XII IPA2 , XII IPA 3, XII IPA 4, XII

IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3/KKO)

c. Kegiatan Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan adalah

Rohis, Olah Raga, dan Kesenian. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa

mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektualnya.

Sedangkan pada hari Senin seluruh siswa, guru dan karyawan SMA

Negeri 1 Seyegan melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera di sini

dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban

harta dan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa ini. Oleh karenanya pelaksanaan

upacara ini perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik sehingga para petugas

upacara perlu mendapatkan pengarahan dan petunjuk untuk melakukan tugasnya

dengan baik.

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Seyegan antara lain

pramuka, paskibra, robotika dan fotografi, tonti, dan olahraga (volly, basket,

renang, futsal, tenis meja, dan tenis lapangan), kesenian (band, seni tari,

karawitan), PMR, Bela diri (Pencak Silat, Tae Kwon Do), Kerohanian/SMILE

(Studi Mengenal Lebih Efektif), Kopsis (Koperasi Sekolah) dan Student

Company yang menampung minat dan bakat siswa serta memberikan

pengalaman lain di luar proses pembelajaran formal.

5. Permasalahan Terkait Proses Belajar Mengajar

Setelah melakukan observasi KBM, terdapat beberapa permasalahan

yang teridentifikasi, diantaranya kondisi siswa yang cukup ramai hampir di setiap

kelas dan sebagian siswa ada yang tidak bisa aktif jika diajak untuk berdiskusi.

Selain itu siswa juga tidak semuanya mempunyai buku sumber selain LKS untuk

penunjang materi pembelajaran. Tantangan bagi guru dalam hal ini adalah

Page 17: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

16

bagaimana pengelolaan kelas yang baik dan penyampaian materi dengan kondisi

siswa seperti yang sudah disebutkan.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih kurang maksimal, dimana

guru hanya sedikit menjelaskan materi kemudian siswa diajak berdiskusi dengan

hanya sedikit pembahasan, sehingga siswa bingung terhadap pekerjaannya

apakah benar atau salah. Media pembelajaran sudah tersedia di tiap kelas, namun

belum maksimal digunakan. Agar siswa lebih berminat lagi dalam mengikuti

pembelajaran, guru harus pandai menggunakan strategi pembelajaran yang

menarik dan tepat dalam penyampaian materi, khususnya dalam pelajaran

sosiologi yang sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang cukup

sulit karena banyak menghafal teori.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Pada perumusan program kerja, tidak sepenuhnya semua permasalahan

yang teridentifikasi dimasukkan ke dalam program kerja. Pemilihan dan

penentuan program kerja dilakukan melalui musyawarah berdasarkan pada

permasalahan-permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Seyegan dan dengan

pertimbangan-pertimbangan yang matang. Adapun yang menjadi pertimbangan

dalam perumusan program-program antara lain; berdasarkan kemampuan

mahasiswa, visi, dan misi sekolah, kebutuhan dan manfaat bagi sekolah,

dukungan dari pihak sekolah, waktu yang tersedia serta sarana dan prasarana

yang tersedia.

1. Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah yang berbobot 3

SKS dan harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada

meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas yang dikontrol oleh guru

pembimbing masing-masing. Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah

mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum penerjunan PPL yang

bertujuan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa di kelas, serta lingkungan

sekitar dengan maksud agar pada saat PPL nanti mahasiswa siap diterjunkan

untuk praktek mengajar, dalam periode bulan Juli sampai September 2016. Di

bawah ini akan dijelaskan rencana kegiatan PPL:

1) Observasi kegiatan belajar mengajar

2) Konsultasi dengan guru pembimbing

3) Menyusun Perangkat Persiapan Pembelajaran.

4) Melaksanakan praktek mengajar di kelas.

5) Membuat dan mengembangkan media pembelajaran (job sheet).

6) Penilaian

7) Evaluasi

Page 18: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

17

8) Menyusun laporan PPL

a. Pra PPL

Mahasiswa PPL telah melaksanakan:

1) Sosialisasi dan Koordinasi

2) Observasi KBM dan managerial

3) Observasi Potensi Siswa

4) Identifikasi Permasalahan

5) Rancangan program

6) Meminta persetujuan koordinator PPL sekolah tentang rancangan program

yang akan dilaksanakan.

Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama ± 2 bulan terhitung mulai

tanggal 18 Juli - 15 September 2015, adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL

UNY di SMA 1 Seyegan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2016

No Nama Kegiatan Waktu

Pelaksanaan Tempat

1. Penerjunan mahasiswa ke

sekolah

24 Februari

2016

SMA Negeri 1

Seyegan

2. Observasi proses

pembelajaran di sekolah

25 Februari -

25 Mei 2016

SMA Negeri 1

Seyegan

3. Pembekalan PPL 20 Juni 2016 FMIPA UNY

4. Pelaksanaan Program PPL 18 Juli - 15

September

2016

SMA Negeri 1

Seyegan

5. Pembimbingan Mahasiswa

PPL oleh DPL PPL

18 Juli – 15

September

2016

SMA Negeri 1

Seyegan

6. Ujian PPL di

Sekolah/Lembaga/Institusi

15 September

2016

SMA Negeri 1

Seyegan

7. Penarikan mahasiswa PPL 15 September

2016

SMA Negeri 1

Seyegan

b. Rancangan Program

Hasil pra PPL kemudian digunakan untuk menyusun rancangan

program. Rancangan program untuk lokasi SMA Negeri 1 Seyegan berdasarkan

pada pertimbangan:

1) Permasalahan sekolah sesuai dengan potensi yang ada.

2) Kemampuan mahasiswa.

3) Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana).

4) Ketersediaan dana yang diperlukan.

5) Ketersediaan waktu dan kesinambungan program.

Page 19: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

18

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah

dengan bobot 3 SKS yang dilaksanakan pada semester pendek dalam setiap tahun

akademik. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan yang bertempat

di Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan,Sleman,Yogyakarta. Tujuan diadakannya

kegiatan PPL ini agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baik dalam

proses belajar mengajar maupun segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan

di sekolah. Pelaksanaan kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan dimulai

sejak tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016.

KEGIATAN PPL

Persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil menjadi pokok utama untuk

melaksanakan PPL yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas serta

penambahan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar

(KBM). Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan

dimulai sejak 15 Juli sampai 15 September 2016. A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Pra PPL

a. Persyaratan Peserta

1) Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program S1 program kependidikan pada

semester diselenggarakannya Mata Kuliah PPL.

2) Telah menempuh minimal 90 sks dengan IPK minimal 2,00.

3) Telah lulus mata kuliah pengajaran mikro atau PPL I atau yang ekuivalen dengan

nilai minimal B.

4) Melakukan entri pendaftaran melalui website : http://sikap.uny.ac.id/

5) Mahasiswi yang hamil, pada saat pemberangkatan PPL usia kehamilannya tidak

lebih dari 5 bulan atau 20 minggu. Selanjutnya mahasiswi yang bersangkutan

diwajibkan untuk menyerahkan :

a) Surat keterangan dari dokter spesialis kandungan, yang menerangkan usia

dan kondisi kehamilan,

b) Surat keterangan dari suami yang menyatakan mengizinkan untuk

melaksanakan PPL, serta bertanggung jawab terhadap resiko yang mungkin

terjadi.

b. Pendaftaran

Page 20: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

19

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu

sebagai calon peserta PPL. Pendaftaran dilakukan melalui internet dengan alamat:

http://sikap.uny.ac.id atau datang ke kantor LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

Waktu pendaftaran dimulai pada tanggal 25 Januari 2016 pukul 09.00 WIB. Sebelum

melakukan pendaftaran PPL telah dilakukan diskusi bersama mahasiswa se-jurusan

pendidikan kimia kelas regular mengenai pembagian lokasi PPL, dalam hal ini penulis

mendapat lokasi SMA Negeri 1 Seyegan. Kemudian mahasiswa menyerahkan bukti

pendaftaran ke PP PPL dan PKL dan memvalidasi hasil entri sesuai dengan waktu

yang ditentukan oleh Tim PPL pada PP PPL dan PKL. Pada saat entri data, mahasiswa

sekaligus memilih lokasi PPL yang telah didapatkan dari diskusi jurusan.

c. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa

pada semester VI sebagai syarat untuk dapat mengikuti PPL. Pada awal pelaksanaan

kuliah pengajaran mikro, mahasiswa dalam satu kelas diberi pengarahan tentang

persiapan PPL. Pengarahan diberikan oleh dosen koordinator PPL di masing-masing

jurusan, untuk jurusan pendidikan kimia, pembekalan pengajaran mikro disampaikan

oleh I Made Sukarna, M.Si. Materi yang disampaikan pada saat pengarahan ini

meliputi dasar profesi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, pembinaan calon

guru, dan pengantar pengajaran mikro. Pengarahan ini juga mencakup pembuatan

program semseter dan program tahunan, hal-hal yang perlu disiapkan saat observasi

ke sekolah, perangkat pembelajaran dan teknik mengajar.

Pertemuan selanjutnya setelah pengarahan diberikan oleh dosen, selanjutnya

satu kelas mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan daerah tempat

pelaksaan PPL. Setiap kelompok terdiri dari 14-16 mahasiswa dan didampingi oleh 2

orang dosen. Dosen yang mengampu untuk pelaksanaan praktek pengajaran mikro

penulis adalah Dr. Suyanta dan Sukisman Purtadi, M.Pd. Praktek pengajaran mikro

tiap mahasiswa mendapat kesempatan 3 kali dengan 3 RPP yang berbeda sesuai

alokasi waktu mulai dari 10-15 menit, 20-25 menit dan 40-45 menit. Materi yang

disampaikan pada saat praktek pengajaran mikro dipilih secara acak tentang materi

kimia kelas X dan XI. Penulis memilih materi termokimia, senyawa hidrokarbon dan

laju reaksi. Setiap mendapat nomor undian untuk meju praktek. Setelah melaksanakan

praktek dengan RPP yang sudah disusun, dosen pendamping memberi masukan

mengenai RPP dan penampilan. Masukan dari dosen ini diharapkan mampu menjadi

bahan pertimbangan untuk semua mahasiswa dalam memperbaiki kualitas RPP dan

penampilan agar menjadi lebih baik lagi.

2. Kegiatan Observasi Proses Belajar Mengajar di Kelas

Page 21: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

20

Observasi penting dilakukan oleh mahasiswa PPL sebelum mulai pelaksanaan

PPL. Hal ini bertujuan agar segala kelengkapan perangkat pembelajaran dapat disusun

dan disiapkan sesuai dengan sekolah. Selain itu, dengan melakukan observasi

mahasiswa PPL juga mendapat gambaran bagaimana merancang pembelajaran yang

cocok digunakan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Beberapa hal yang

perlu dilakukan adalah : 1) Kelengkapan administrasi guru

2) Cara membuka pelajaran

3) Memberikan apersepsi dalam mengajar

4) Penyajian materi

5) Teknik bertanya

6) Bahasa yang digunakan dalam kbm

7) Memotivasi dan mengaktifkan siswa

8) Penggunaan metode dan media pembelajaran

9) Penggunaan alokasi waktu

10) Pemberian tugas

11) Cara guru dalam menutup pelajaran

Melalui kegiatan observasi di kelas ini, mahasiswa PPL dapat :

1) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung

2) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran

3) Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam

proses pembelajaran. Dalam kegiatan Observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati meliputi :

1) Perangkat Pembelajaran

a) Silabus

b) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Proses Belajar Mengajar

a) Membuka pelajaran

b) Penyajian materi

c) Metode pembelajaran

d) Penggunaan bahasa

e) Alokasi waktu

f) Cara memotivasi siswa

g) Teknik bertanya

h) Teknik meguasai kelas

i) Penggunaan media

j) Evaluasi

k) Menutup pelajaran

Page 22: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

21

3. Pembekalan PPL

Di samping pengajaran mikro, mahasiswa calon pelaksana PPL juga dibekali

dengan materi tambahan yang berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus

UNY. Pembekalan yang dilakukan juga menjadi persyaratan khusus untuk bisa

mengikuti PPL atau terjun ke lokasi di semester khusus ini. Materi pembekalan

meliputi pengembangan wawasan mahasiswa , pelaksanaan pendidikan yang relevan

dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan

teknis PPL.

B. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting. Penulis dibimbing oleh

seorang guru pembimbing. Guru pembimbing pelajaran kimia yaitu Ibu Ngasriyati,

S.Pd. Kegiatan yang dilakukan praktekan selama praktek mengajar, antara lain : a. Kegiatan Persiapan Kegiatan yang dilakukan dalam persiapan praktek mengajar antara lain :

1) mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program

semester, RPP dan lembar kerja,

2) mempelajari bahan yang akan disampaikan tentang hidrokarbon dan minyak bumi

serta termokimia,

3) menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan,

4) mempersiapkan media yang sesuai seperti molymod untuk menjelaskan materi

senyawa hidrokarbon, dan

5) mempersiapkan soal-soal evaluasi harian.

b. Kegiatan Pelaksanaan Praktek Mengajar

Kegiatan selama mengajar meliputi kegiatan membuka, inti dan menutup.

1) Kegiatan membuka pelajaran

a) Menyiapkan absen kelas, media, dan lembar kerja.

b) Mengucapkan salam.

c) Memimpin berdo’a.

d) Mengingatkan materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2) Kegiatan inti proses pembelajaran di kelas

a) Membagikan lembar kerja.

b) Meminta siswa membaca referensi dan mengisi lembar kerja selama 5-10

menit.

c) Memusatkan perhatian siswa.

d) Menjelaskan materi secara urut sesuai lembar kerja.

e) Bertanya kepada siswa mengenai isian lembar kerja

Page 23: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

22

f) Meminta siswa mengerjakan latihan soal pada lembar kerja.

g) Membahas latihan soal pada lembar kerja.

3) Kegiatan Menutup Pelajaran

a) Menanyakan siswa tentang materi yang sudah dipelajari.

b) Memberi tahu siswa gambaran materi pada pertemuan selanjutnya.

c) Membagikan tugas untuk siswa.

d) Memimpin berdo’a.

e) Mengucapkan salam.

c. Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

setelah melakukan praktek mengajar, baik mengenai perangkat pembelajaran maupun

dalam praktek mengajar. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktek mengajar antara

lain : 1) Mengadakan persiapan mengajar termasuk penyusunan perangkat pembelajaran,

2) Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan

kondisi kelas yang tidak terlepas dari bimbingan guru pembimbing, dan

3) Mengevaluasi proses praktek mengajar dan perangkat yang dibuat oleh penulis. d. Kegiatan praktek mengajar

Praktek mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Pengalaman

mengajar diperoleh melalui kegiatan ini secara langsung di dalam kelas. Dalam

pelaksanaannya, penulis mendapatkan kesempatan mengajar kelas XI MIIA 3 dan XI

MIIA 4. Materi yang diajarkan adalah senyawa hidrokarbon dan minyak bumi sampai

selesai dan ulangan bab serta termokimia sampai perubahan energi. Penulis mengajar

dengan baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, maupun pengelolaan

kelas. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa yang bertanya kepada penulis di

dalam maupun di luar kelas. Di dalam kelas penulis selalu dipantau oleh guru

pembimbing PPL, hal tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada

praktekan dalam praktek mengajar.

Penulis melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dibawah pengawasan

guru pembimbing lapangan. Setiap kali KBM berakhir, guru pembimbing langsung

memberikan kritik dan saran sehingga praktekan mengetahui kekurangannya dengan

harapan pada KBM selanjutnya penulis dapat lebih baik daripada sebelumnya. Adapun kegiatan dalam setiap pertemuan meliputi 3 langkah, yaitu membuka

pelajaran, penyampaian materi danmenutup pelajaran.

a. Membuka pelajaran

Page 24: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

23

Membuka pelajaran mencakup kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan hal-

hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa. b. Kegiatan inti (penyampaian materi)

Dalam penyajian materi di kelas, penulis menggunakan metode pembelajaran

yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Penentuan metode

pembelajaran dilakukan setelah penulis berkonsultasi dengan guru pembimbing. c. Menutup pelajaran

Menutup pelajaran dilakukan dengan memberikan latihan kepada peserta

didik agar lebih mendalami materi yang telah diajarkan.

e. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu

dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab, diskusi, presentasi,

latihan dan kuis. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan

tenang dan kondusif agar memudahkan semua siswa dalam mencerna pelajaran yang

disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap

siswa untuk menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih terdapat hal yang

kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail mungkin. f. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian latihan soal yang harus

dijawab siswa pada akhir jam pelajaran serta memberikan PR untuk latihan soal

dirumah. Siswa yang dapat menjawab dengan benar akan mendapatkan nilai

tambahan.

Selain itu, bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan

ulangan harian untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa memahami materi yang

telah disampaikan. g. Keterampilan Mengajar Lainnya

Dalam praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa langkah

pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya,

karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk

diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya

tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat

proses pembelajaran, untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai

metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam

menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan, misalnya dengan memberikan

perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi siswa tersebut (pendekatan

individual), disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar

menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman-

Page 25: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

24

pengalaman berharga yang penah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi

pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar

kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai. h. Kegiatan Lain 1) Upacara Hari Senin

Upacara hari Senin rutin dilakukan mulai jam 07.00 WIB sampai jam 08.00

bahkan bisa sampai jam 08.30 WIB tergantung amanat yang disampaikan oleh

pembina upacara. Adanya upacara rutin hari Senin ini menyebabkan pemotongan jam

pelajaran dari jam pertama sampai jam kedelapan. Alokasi waktu untuk 1 JP biasanya

diatur oleh Bapak Haryanto dengan persetujuan kepala sekolah.

2) Upacara Peringatan HUT RI ke-71

Upacara peringatan HUT RI ke-71 dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus 2016

di lapangan SMA Negeri 1 Seyegan. Peserta upacara adalah seluruh guru dan siswa

kecuali 2 kelas yang mewakili untuk upacara di kecamatan. Pembina upacara tidak

menyampaikan amanat.

3) Perayaan HUT RI ke-71

Perayaan HUT RI ke-71 dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan

Indonesia yang ke-71. Perayaan ini meliputi lomba-lomba yang diselenggarakan pada

Selasa, 16 Agustus 2016 di Lapangan SMA Negeri 1 Seyegan. Ada berbagai macam

lomba dalam perayaan HUT RI ini antara lain lomba estafet, ular buta tuli dan

kebersihan kelas. Acara perayaan HUT RI ke-71 ini dibuka dengan senam masal

seluruh warga SMA Negeri 1 Seyegan dengan instruktur Ibu Trisni. Setelah senam

bersama kemudian dilanjutkan hiburan oleh grup band SMA Negeri 1 Seyegan dan

pembukaan oleh kepala sekolah, Bapak Samijo, M.M. Lomba-lomba dimulai pukul

09.00 WIB sampai 13.00 WIB.

4) Kerja Bakti untuk Persiapan Lomba Sekolah Sehat

Kerja bakti dalam rangka persiapan lomba sekolah sehat dilaksanakan mulai

tanggal 26 Agustus sampai 7 September dan pelaksanaan lomba sekolah sehat pada

tanggal 8 September 2016. Kerja bakti ini dilakukan setiap hari pada akhir jam

pelajaran, hal ini mengakibatkan adanya pemotongan jam pelajaran menjadi 35 menit

untuk 1 JP. Kerja bakti dilakukan oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Seyegan yang

dibagi dalam berbagai bidang, seperti pengolahan limbah, kebersihan toilet,

kebersihan lingkungan, dan sebagainya. Penulis bersama rekan PPL lain mendapat

beberapa tugas anatara lain mengecat pot tanaman, memberi label pada tanaman yang

ada di lingkungan sekolah, perawatan green house, dan mengecat gerbang belakang

sekolah.

Pada hari pelaksanaan lomba sekolah sehat, proses pembelajaran tidak efektif

bahkan dapat dikatakan bahwa tidak ada proses pembelajaran. Juri lomba sekolah

Page 26: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

25

sehat disambut dengan meriah oleh warga SMA Negeri 1 Seyegan dengan berbagai

hiburan.

C. Analisis Hasil Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Selama PPL, mahasiswa praktekan mendapat berbagai pengetahuan dan

pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang

didapat oleh praktekan diantaranya dapat: 1) berlatih menyusun RPP,

2) berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran

serta metode yang dipakai dalam pembelajaran,

3) belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia,

4) berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas,

5) berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan

siswa dalam menerima materi yang diberikan, dan

6) mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas.

b. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan pada saat praktek mengajar antara lain :

1) alokasi waktu dan materi saat melakukan praktek mengajar tidak sesuai dengan

yang tertera dalam RPP,

2) siswa sering tidak siap menerima materi, terkadang masih mengerjakan hal lain

saat penulis masuk kelas seperti mengerjakan tugas lain, bermain handphone dan

belum masuk kelas,

3) manajemen waktu kurang tertata akibat pelaksanaan PPL yang bersamaan dengan

KKN, dan

4) terdapat siswa yang tidak mematuhi arahan penulis, seperti tidak mengumpulkan

tugas.

c. Solusi Mengatasi Hambatan

Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi hambatan antara lain :

1) berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai materi yang akan diajarkan

dengan alokasi waktunya sehingga dapat berjalan sesuai dengan yang tertera

dalam RPP,

2) memberi tahu dan memperingatkan siswa agar segera menyiapkan diri untuk

melakukan proses pembelajaran,

3) sebisa mungkin tiap waktu kosong yang ada digunakan untuk mengerjakan segala

hal yang diperlukan untuk melaksanakan PPL agar tidak terburu-buru, dan

Page 27: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

26

4) sebelumnya siswa diberitahu pentingnya ilmu dan nilai yang akan digunakan

untuk melanjutkan studi kemudian siswa diberitahu agar mengumpulkan tugas

untuk mendapat nilai yang bagus.

d. Refleksi

Manajemen waktu yang bagus sangat diperlukan oleh tiap mahasiswa

pelaksana PPL, tidak terkecuali untuk penulis. Waktu yang tertata dengan setiap tugas

kelengkapan pembelajaran yang siap akan membantu mental dan jiwa mahasiswa

praktekan menjadi baik. Jika mental dan kejiwaan serta kesehatan jasmani yang selalu

dijaga, maka pelaksanaan mengajar di kelas akan menjadi sangat menyenangkan

sehingga dapat muncul ide-ide yang dapat memunculkan motivasi siswa untuk belajar

lebih giat lagi, terutama untuk mata pelajaran kimia.

Page 28: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

27

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah

dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Semua kegiatan yang telah disusun dalam matriks program PPL dapat berjalan

dengan lancar,

2. Praktek mengajar siswa SMA memberikan pengalaman yang sangat berguna untuk

menjadi bekal di masa depan mahasiswa, dan

3. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis antara lain :

a. Bagi Pihak Sekolah

1) Pihak sekolah perlu menyadari bahwa mahasiswa yang melaksanakan PPL di

sekolah bertujuan untuk mendapat pengalaman mengajar dan membantu guru,

bukan untuk menggantikan tugas guru sepenuhnya. Untuk itu sebaiknya pihak

sekolah secara perorangan maupun kelompok tidak terlalu meminta bantuan

mahasiswa di luar kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan PPL.

2) Kerjasama yang terkoordinasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa yang

melaksanakan PPL sangat diperlukan agar tidak terjadi miscommunication yang

dapat menyebabkan salah paham antara kedua pihak.

b. Bagi LPPMP UNY

1) Pihak LPPMP sangat perlu berkoordinasi dengan pihak LPPM agar pelaksanaan

PPL dengan KKN tidak bersamaan.

2) Pembekalan perlu dilakukan sejak awal sebelum penerjunan agar mahasiswa

paham benar mengenai hal-hal yang harus disiapkan jauh-jauh hari untuk

pelaksanaan PPL.

d. Bagi Mahasiswa Peserta PPL

1) Kemampuan manajemen waktu yang bagus sangat diperlukan agar segala

keperluan PPL seperti perangkat pembelajaran dan lainnya dapat diselesaikan

tepat waktu.

2) Disiplin tinggi harus diterapkan dari awal sampai akhir pelaksanaan PPL.

3) Kerjasama yang baik sangat diperlukan antar mahasiswa dalam satu sekolah agar

pelaksanaan PPL menjadi lancar dan berkesan.

4) Konsultasi dengan pembimbing harus rutin dilakukan.

Page 29: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

28

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Ngatman Soewito, M.Pd., dkk. 2015. Materi Pembekalan Pengajaran

Mikro/PPL I. Yogyakarta: PP PPL dan PKL UNY

Drs. Ngatman Soewito, M.Pd., dkk. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: PP PPL dan

PKL UNY

Page 30: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

29

LAMPIRAN

Page 31: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

30

Kalender Akademik

Page 32: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

31

Page 33: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

32

PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 1 SEYEGAN

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS / PROGRAM : XI IPA

TAHUN AJARAN : 2015/2016

Sem

este

r

No. Kompetensi Dasar Materi Alokasi

Waktu Keterangan

I 3.1

Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan

pemahaman kekhasan atom karbon

dan penggolongan senyawanya.

Hidrokarbon

dan Minyak

Bumi 4 JP

3.2

Menjelaskan proses pembentukan

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi serta kegunaannya

1 JP

3.3

Memahami reaksi pembakaran

hidrokarbon yang sempurna dan

tidak sempurna serta sifat zat hasil

pembakaran (CO2, CO, partikulat

karbon).

1 JP

4.1

Menemukan berbagai struktur

molekul hidrokarbon dari rumus

molekul yang sama dan

memvisualisasikannya.

2 JP

4.2

Menyajikan karya tentang proses

pembentukan dan teknik pemisahan

fraksi-fraksi minyak bumi beserta

kegunaannya.

2 JP

4.3

Menalar dampak pembakaran

senyawa hidrokarbon terhadap

lingkungan dan kesehatan serta

mengajukan gagasan cara

mengatasinya.

2 JP

Ulangan Harian 1 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.4

Memahami konsep ∆H sebagai

kalor reaksi pada tekanan tetap dan

penggunaannya dalam persamaan

termokimia.

Termokimia

4 JP

3.5

Memahami berbagai jenis entalpi

reaksi (entalpi pembentukan, entalpi

pembakaran, dan lain-lain), hukum

Hess dan konsep energi ikatan.

4 JP

4.4 Menggunakan persamaan

termokimia untuk mengaitkan

perubahan jumlah pereaksi atau

2 JP

Page 34: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

33

hasil reaksi dengan perubahan

energi.

4.5

Menentukan perubahan entalpi

berdasarkan data kalorimetri, entalpi

pembentukan, atau energi ikatan

berdasarkan hukum Hess.

2 JP

Ulangan Harian 2 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.6

Memahami teori tumbukan dalam

reaksi kimia berdasarkan pengaruh

suhu terhadap laju rata-rata partikel

zat dan pengaruh konsentrasi

terhadap frekuensi tumbukan.

Laju Reaksi

4 JP

3.7

Menentukan orde reaksi dan tetapan

laju reaksi berdasarkan data hasil

percobaan.

4 JP

4.6

Menyajikan cara-cara pengaturan

penyimpanan bahan untuk

mencegah perubahan tak terkendali.

2 JP

4.7

Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta menyajikan

hasil percobaan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan orde

reaksi.

2 JP

Ulangan Harian 3 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.8

Menentukan hubungan antara

pereaksi dengan hasil reaksi dari

suatu reaksi kesetimbangan dan

melakukan perhitungan berdasarkan

hubungan tersebut.

Kesetimbang

an Kimia

6 JP

3.9

Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan dan penerapannya

dalam industri.

2 JP

4.8

Mengolah data untuk menentukan

nilai tetapan kesetimbangan suatu

reaksi.

4 JP

4.9

Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta menyajikan

hasil percobaan faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan.

4 JP

Ulangan Harian 4 2 JP

Page 35: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

34

Remidi/Pengayaan 2 JP

Jumlah 68 JP

Sem

este

r

No Kompetensi Dasar Materi Alokasi

Waktu Keterangan

II

3.10

Memahami konsep asam dan basa

serta kekuatannya dan

kesetimbangan pengionannya dalam

larutan.

Larutan

Asam dan

Basa 6 JP

3.13

Menentukan konsentrasi larutan

asam atau basa berdasarkan data

hasil titrasi asam basa.

2 JP

4.10

Mengajukan ide/gagasan tentang

penggunaan indikator yang tepat

untuk menentukan keasaman

asam/basa atau titrasi asam/basa.

2 JP

4.13

Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta menyajikan

hasil percobaan titrasi asam-basa.

4 JP

Ulangan Harian 1 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.11

Menganalisis kesetimbangan ion

dalam larutan garam dan mengitung

pH-nya.

Hidrolisis

Garam 6 JP

4.11

Melakukan percobaan untuk

menunjukkan sifat asam basa

berbagai larutan garam.

4 JP

Ulangan Harian 2 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.12

Menjelaskan prinsip kerja,

perhitungan pH, dan peran larutan

penyangga dalam tubuh makhluk

hidup.

Larutan

Penyangga 6 JP

4.12 Membuat larutan penyangga dengan

pH tertentu. 4 JP

Ulangan Harian 3 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

Page 36: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

35

3.14

Memprediksi terbentuknya endapan

dari suatu reaksi berdasarkan

kesetimbangan kelarutan dan data

hasil kali kelarutan (Ksp).

Kelarutan

dan Hasil

Kali

Kelarutan

8 JP

4.14

Merancang dan melakukan

percobaan untuk memisahkan

campuran ion logam (kation) dalam

larutan.

4 JP

Ulangan Harian 4 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

3.15

Mengelompokkan berbagai tipe

sistem koloid, menjelaskan sifat-

sifat koloid dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Koloid

4 JP

4.15

Membuat makanan atau produk lain

yang berupa koloid atau melibatkan

prinsip koloid.

2 JP

Ulangan Harian 5 2 JP

Remidi/Pengayaan 2 JP

Jumlah 72 JP

Yogyakarta, 10 Juni 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 37: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

36

PROGRAM SEMESTER 1

TAHUN AJARAN 2016/2017

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI

Program : MIPA

No. Kompetensi Dasar

Alokasi

Waktu (Jam

Pelajaran)

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

3.1 Menganalisis struktur dan

sifat senyawa hidrokarbon

berdasarkan pemahaman

kekhasan atom karbon dan

penggolongan senyawanya

4

3 1

2.

4.1 Menemukan berbagai

struktur molekul hidrokarbon

dari rumus molekul yang

sama dan

memvisualisasikannya

1

1

3.

3.2 Menjelaskan proses

pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi serta

kegunaannya

1

1

4. 4.2 Menyajikan karya tentang

proses pembentukan dan

teknik pemisahan fraksi-

2

2

Page 38: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

37

fraksi minyak bumi beserta

kegunaannya

5.

3.3 Memahami reaksi

pembakaran hidrokarbon

yang sempurna dan tidak

sempurna serta sifat zat hasil

pembakaran (CO2, CO,

partikulat karbon)

2

2

6.

4.3 Menalar dampak

pembakaran senyawa

hidrokarbon terhadap

lingkungan dan kesehatan

serta mengajukan gagasan

cara mengatasinya

2

2

Ulangan Harian 1 2 2

Remidi/Pengayaan 2 2

3.4 Memahami konsep ∆H

sebagai kalor reaksi pada

tekanan tetap dan

penggunaannya dalam

persamaan termokimia

4

2 2

4.4 Menggunakan persamaan

termokimia untuk mengaitkan

perubahan jumlah pereaksi

atau hasil reaksi dengan

perubahan energi

2

2

3.5 Memahami berbagai jenis

entalpi reaksi (entalpi

pembentukan, entalpi

pembakaran, dan lain-lain),

4

2 2

Page 39: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

38

hukum Hess dan konsep

energi ikatan

4.5 Menentukan perubahan

entalpi berdasarkan data

kalorimetri, entalpi

pembentukan, atau energi

ikatan berdasarkan hukum

Hess

2

2

Ulangan Harian 2 2

Remidi/Pengayaan 2

3.6 Memahami teori

tumbukan dalam reaksi kimia

berdasarkan pengaruh suhu

terhadap laju rata-rata

partikel zat dan pengaruh

konsentrasi terhadap

frekuensi tumbukan

4

4

4.6 Menyajikan cara-cara

pengaturan penyimpanan

bahan untuk mencegah

perubahan tak terkendali

2

2

3.7 Menentukan orde reaksi

dan tetapan laju reaksi

berdasarkan data hasil

percobaan

4

2 2

4.7 Merancang, melakukan,

dan menyimpulkan serta

menyajikan hasil percobaan

faktor-faktor yang

2

2

Page 40: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

39

mempengaruhi laju reaksi

dan orde reaksi

Ulangan Harian 3 2

Remidi/Pengayaan 2

3.8 Menentukan hubungan

antara pereaksi dengan hasil

reaksi dari suatu reaksi

kesetimbangan dan

melakukan perhitungan

berdasarkan hubungan

tersebut

6

4 2

4.8 Mengolah data untuk

menentukan nilai tetapan

kesetimbangan suatu reaksi

2

2

3.9 Menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi

pergeseran arah

kesetimbangan dan

penerapannya dalam industri

4

4

4.9 Merancang, melakukan,

dan menyimpulkan serta

menyajikan hasil percobaan

faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran

arah kesetimbangan

4

4

Ulangan Harian 4 2

Remidi/Pengayaan 2

Page 41: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

40

Latian UAS 4 4

Keterangan:

: Libur Idul Fitri 1437 H : Ulangan Akhir Semester

: Porsenitas dan Pembagian Raport

Yogyakarta, 10 Juli 2016

Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM 13303241026

Page 42: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

(SMA/MA)

MATA PELAJARAN KIMIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016

Page 43: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

42

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa

Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam di Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah

2

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa

Mempelajari Kimia di Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah

3

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah

7

E. Pembelajaran dan Penilaian 10

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan

Kondisi Lingkungan dan Siswa

12

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

13

A. Kelas X 13

B. Kelas XI 19

C. Kelas XII 25

Page 44: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

43

I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu

landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains diharapkan dapat menghantarkan siswa memenuhi kemampuan abad 21.

Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1) keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu berkomunikasi

dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk menjalani

kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi, luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa kepemimpinan, dan

tanggung jawab. Kimia sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam diperoleh dan

dikembangkan berdasarkan percobaan untuk mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana fenomena alam khususnya

yang berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat. Selain berperan untuk memahami berbagai gejala alam, ilmu kimia juga sangat membantu dan menyumbang terhadap

penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, pertanian, kesehatan, perikanan dan teknologi.

Ilmuwan mempelajari gejala alam melalui proses dan sikap ilmiah

tertentu. Proses/kerja ilmiah misalnya melakukan percobaan di alam bebas atau di laboratorium, sedangkan sikap ilmiah misalnya objektif dan jujur pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Dengan

menggunakan proses dan sikap ilmiah itu ilmuwan menemukan berbagai produk sains yang dapat berupa fakta, konsep, asas, hukum, dan teori.

Oleh sebab itu, pembelajaran sains dan penilaian hasil belajar sains, termasuk kimia, harus memerhatikan karakteristik sains sebagai sikap, proses, dan produk.

Kimia sebagai proses/metode penyelidikan (inquiry methods) meliputi cara

berpikir, bernalar, merumuskan masalah, melakukan percobaan dan pengamatan, menganalisis data dan menyimpulkan untuk memperoleh produk-produk sains. Rangkaian proses itu dilandasi oleh sikap ilmiah

antara lain: rasa ingin tahu, keseimbangan antara terbuka dan tidak mudah percaya, jujur, disiplin, bertanggung jawab, tekun, hati-hati, teliti, peduli, mudah bekerja sama, toleran, santun, responsif dan pro-aktif.

Dengan demikian Kimia dapat dipandang sebagai cara berpikir dan bersikap terhadap alam, sebagai cara untuk melakukan penyelidikan, dan

sebagai kumpulan pengetahuan. Dalam rangka penguasaan kecakapan abad 21 maka pembelajaran Kimia

di SMA/MA dipandang bukan hanya untuk pengalihan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja kepada peserta didik,

tetapi juga untuk membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi (analitis, sintesis, kritis, kreatif, dan inovatif) melalui pengalaman kerja ilmiah. Pengetahuan, keterampilan, kemampuan berpikir, dan

Page 45: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

44

kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia akan membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun untuk studi lanjut terkait

dengan karakteristik Kimia sebagai landasan berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun sikap dan nilai, serta untuk

meningkatkan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,

tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi

dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable);

terukur pencapainnya (measurable); bermakna (meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk

kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa. Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran

agar siswa mampu mengembangkan kompetensinya secara optimal melalui kegiatan pengamatan, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan terlibat

aktif dalam pembelajaran. Selain itu siswa diharapkan mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari baik berhubungan dengan proses maupun pengetahuan sains.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan

kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi

pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan

inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata

pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan

kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dibelajarkan sejak SD hingga SMA. Pada jenjang SD Kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas

IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Pengetahuan Alam menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan pembelajaran

tematik terpadu. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP menerapkan pembelajaran sains terpadu. Di tingkat SMA Ilmu Pengetahuan Alam disajikan sebagai mata pelajaran yang spesifik yang

terbagi dalam mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi.

Setelah mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sejak Sekolah Dasar, lulusan pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh kemampuan untuk:

Page 46: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

45

menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan,

berdasarkan potensi proses dan produk sains;

memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil

pembelajaran sains melalui bidang-bidang spesifiknya yaitu Fisika, Kimia dan Biologi;

membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;

mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;

menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia

berdasarkan pertimbangan ilmiah;

mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan

permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan hidup; dan

memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun potensi

dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah Menengah Atas/

Madrasah Aliyah

Perumusan Kompetensi mata pelajaran Kimia di SMA/MA menggunakan

Kompetensi IPA secara umum dan kompetensi yang dicapai siswa setelah belajar Kimia di SMA/MA. Kompetensi setelah belajar Kimia di SMA/MA tertuang dalam peta kompetensi pada setiap jenjang pendidikan

ditunjukkan pada Tabel 1.

Page 47: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

46

Tabel 1. Peta Kompetensi Ilmu

Pengetahuan Alam pada Setiap

Jenjang

PendidikanSD (I-

III)

SD (IV-VI) SMP SMA (Fisika) SMA (Kimia) SMA (Biologi)

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk sains

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk sains

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk fisika

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk kimia

Siswa mampu: 1. menjalani

kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk biologi

2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang IPA Alam di lingkungan sekitarnya

2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang Ilmu Alam dan lingkungan sekitarnya

2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang Ilmu Alam

2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang-bidang Fisika

2. memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang-bidang Kimia

2.memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains melalui bidang-bidang Biologi

3. mengenal produk atau cara yang masuk akal

3. mengenal produk atau cara yang masuk akal dengan

3. memahami produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau cara

3. membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk

3. membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk

3. membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk

Page 48: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

47

dengan prinsip-prinsip sains;

prinsip-prinsip sains;

yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;

atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Fisika

atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Kimia

atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Biologi

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan berdasarkan pengamatan

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan berdasarkan pengamatan dan pertimbangan ilmiah

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan berdasarkan pertimbangan ilmiah

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah

4. mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah

5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya dengan memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia

5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya dengan memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya

5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah

5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah

5. menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah

5.menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah

6. mengenal peran sains dalam memecahkan permasalahan dirinya

6. mengenal peran sains dalam memecahkan permasalahan sehari-hari di lingkungan sekitarnya

6. mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan permasalahan lingkungan hidup

6. mengenali dan menghargai peran Fisika dalam memecahkan permasalahan umat manusia

6. mengenali dan menghargai peran Kimia dalam memecahkan permasalahan umat manusia

6. mengenali dan menghargai peran Biologi dalam memecahkan permasalahan umat manusia

7. mengenal perkembangan teknologi dan

7. mengenal perkembangan teknologi dan perubahan

7. memahami dampak dari perkembangan sains terhadap

7. memahami dampak dari perkembangan Fisika terhadap

7. memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap

7. memahami dampak dari perkembangan Biologi terhadap

Page 49: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

48

perubahan lingkungan

lingkungan sebagai dampak perkembangan sains

perkembangan teknologi, kehidupan, dan lingkungan

perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya

perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya

perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya

Page 50: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

49

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah Atas/

Madrasah Aliyah Pengembangan Kurikulum Kimia di SMA/MA dilakukan dalam

rangka mencapai dimensi kompetensi pengetahuan, kerja ilmiah, serta sikap ilmiah sebagai perilaku sehari-hari dalam berinteraksi

dengan masyarakat, lingkungan dan pemanfaatan teknologi, seperti yang tergambar pada Gambar 1. berikut.

Gambar 1. Kerangka Pengembangan Sains

Gambar 1. di atas menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan kompetensi sains yang dipelajari di sekolah menjadi perilaku dalam

kehidupan masyarakat dan memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar.

Kerangka pengembangan Kompetensi Dasar (KD) Kimia diorganisasikan secara vertikal dan horizontal. Organisasi vertikal

KD berupa keterkaitan KD antar kelas harus memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal berupa

keterkaitan antara KD suatu mata pelajaran dengan KD mata pelajaran lain dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses

saling memperkuat. Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan

(organisasi horizontal dan vertikal).

Kompetensi terdiri atas 4 (empat) aspek, yaitu: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi dasar sikap spiritual dan kompetensi dasar sikap sosial pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam tidak dirumuskan, tetapi menjadi hasil pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) dari kompetensi dasar

pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan, sehingga perlu direncanakan pengembangannya. Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung

yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan

Page 51: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

50

kondisi siswa. Sedangkan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata

pelajaran. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa

lebih lanjut.

Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam untuk setiap jenjang

pendidikan ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Ruang Lingkup Materi Ilmu Pengetahuan Alam

Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang

SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA

Kerja Ilmiah dan Kesela-matan Kerja

Mengajukan pertanyaan

Memprediksi

Melakukan pengamatan

Mengumpul-kan data

Menarik kesimpulan

Mengomuni-kasikan hasil percobaan

Mengajukan

pertanyaan

Memprediksi

Melakukan percobaan

Mengumpul-kan dan mengolah data

Menarik kesimpulan

Mengomuni- kasikan hasil percobaan

Merumuskan masalah

Memprediksi

Melakukan percobaan

Mengumpul-kan data secara akurat

Mengolah data secara sistematis

Menarik kesimpulan

Mengomuni-kasikan hasil percobaan

Merumuskan masalah

Mengajukan hipotesis

Menentukan variable

Merancang dan melakukan percobaan

Mengumpul kan dan mengolah data secara sistematis

Menarik kesimpulan

Mengomunikasikan hasil percobaan

Makh-luk Hidup dan Sistem

Kehidupan

Bagian tubuh manusia dan makhluk hidup disekitarnya serta perawatan-nya

Gejala alam

Lingkungan

Tumbuhan

Hewan,

Manusia

Gejala alam

Lingkungan dan perubahan nya

Tumbuhan

Hewan

Manusia

Obyek biologi

Tingkat organisasi kehidupan

Ragam persoalan biologi

Energi dan Perubahannya

Sumber energi

Bentuk energi

Gerak dan gaya

Energi

Bunyi

Cahaya

Sumber daya alam

Suhu dan kalor

Listrik dan magnet

Gerak dan gaya

Usaha (kerja) dan pesawat sederhana

Tekanan

Gelombang

Optik

Kelistrikan dan kemagnetan

Teknologi ramah lingkungan

Mekanika

Termodinamika

Gelombang

Optik

Listrik statik dan dinamik

Arus bolak-balik

Fisika modern

Teknologi digital

Page 52: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

51

Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang

SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA

Materi dan Perubahannya

Ciri benda

Wujud benda

Perubahan wujud

Penggolonganmateri

Penggolongan dan perubahan materi

Zat aditif dan zat adiktif

Partikel materi

Komposisi, struktur, dan sifat materi

Transformasi

Dinamika

Energetika

Terapan kimia/isu kimia

Bumi dan Anta-

riksa

Siang dan malam

Perubahan cuaca dan musim

Tata surya

Bumi

Bulan

Matahari

Lapisan bumi

Tata surya

Gerak planet dalam Tata surya

Sains, Lingku-ngan, Teknologi, dan Masya-rakat

Dampak perubahan musim terhadap kegiatan sehari-hari

Lingkungan dan kesehatan

Perawatan tumbuhan

Sumber daya Alam

Pemanasan global

Teknologi ramah lingkungan

Tanah

Pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

Energi alternatif

Dalam konteks mata pelajaran Kimia, kurikulum Kimia SMA mencakup rencana pengaturan materi pelajaran dan cara

pembelajaran Kimia untuk mencapai kompetensi serta penilaiannya. Rencana pengaturan diwujudkan dalam bentuk silabus pembelajaran

Kimia, sedangkan rencana pengaturan yang lebih detil diwujudkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP merupakan tugas dan kewenangan guru, dengan

mengacu pada silabus, buku guru, buku siswa, sumber belajar yang tersedia, serta karakteristik siswanya.

Ruang lingkup materi Kimia di SMA/MA dijabarkan ke dalam peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas sebagaimana ditampilkan

pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Peta Materi Pembelajaran Kimia di SMA/MA

Kerja Ilmiah, dan Keselamatan dan Keamanan Kimia

(terintegrasi pada seluruh materi pembelajaran)

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamat-an dan keamanan kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan

Struktur Atom dan Tabel Periodik

Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antar Molekul

Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Termokimia

Laju Reaksi dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya

Kesetimbangan kimia dan Pergeseran Kesetimbangan

Asam dan Basa

Sifat Koligatif Larutan

Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kimia Unsur (Kelimpahan Unsur di Alam, Sifat Fisik dan Sifat Kimia Unsur serta Pembuatan unsur dan senyawa)

Page 53: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

52

Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit

Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi dan Tatanama Senyawa

Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri

Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam

Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Penyangga

Titrasi Asam Basa

Kesetimbangan Kelarutan

Sistem Koloid

Senyawa Karbon (Struktur, Tata Nama, Sifat, Identifikasi dan Kegunaan Senyawa)

Makromolekul (Struktur, Tatanama, Sifat, Penggunaan dan Penggolongan Polimer, Karbohidrat, Protein, Lemak)

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Kurikulum 2013 merekomendasikan pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sebagai proses

membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pendekatan saintifik merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses pembelajaran: (a) mengamati;

(b) menanya; (c) mengumpulkan informasi/mencoba; (d) menalar/mengasosiasi; dan (e) mengomunikasikan. Kelima hal

tersebut dapat juga dipandang sebagai kemampuan yang perlu dilatihkan dan dimiliki siswa terkait dengan kompetensi yang dibutuhkan pada abad 21.

Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik khusus dalam penggunaan pendekatan pembelajaran untuk mencapai

kompetensi dasar. Pembelajaran Kimia lebih menekankan pada penggunaan pendekatan keterampilan proses/kerja ilmiah.

Aspek-aspek pada pendekatan ilmiah (scientific approach) terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah. Keterampilan proses sains merupakan seperangkat

keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah, yang meliputi, antara lain: menemukan

masalah, mengumpulkan fakta-fakta terkait masalah, membuat asumsi, mengendalikan variabel, melakukan observasi/ percobaan, melakukan pengukuran, melakukan inferensi

memprediksi, mengumpulkan dan mengolah data hasil observasi/ pengukuran, serta menyimpulkan dan

mengomunikasikan. Kedua pendekatan tersebut dapat digunakan dalam berbagai

model pembelajaran, antara lain: model pembelajaran penemuan (discovery/inquiry learning), pembelajaran berbasis proyek

(project-based learning), dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning, inquiry learning).

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung (direct teaching) dan proses

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching). Proses pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran yang

membangun pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik siswa melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP

Page 54: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

53

berupa proses pembelajaran berbasis kegiatan. Karakteristik pembelajaran berbasis kegiatan meliputi: interaktif dan inspiratif;

menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif; kontekstual dan kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

siswa; dan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Dalam pembelajaran langsung, siswa melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi

atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung

atau yang disebut dengan instructional effect.

Pembelajaran tidak langsung adalah proses yang terjadi selama pembelajaran berkenaan dengan pengembangan sikap spritual dan sikap sosial. Meskipun sikap yang akan dikembangkan

tidak diajarkan secara langsung dalam pembelajaran, tetapi tetap dirancang dan direncanakan dalam silabus dan RPP.

Dalam proses pembelajaran Kimia dengan pendekatan saintifik, ranah sikap dimaksudkan agar peserta didik tahu tentang

‘mengapa’. Ranah keterampilan dimaksudkan agar siswa tahu tentang ‘bagaimana’. Sedangkan, ranah pengetahuan

dimaksudkan agar siswa tahu tentang ‘apa’. Hasil akhir pembelajaran Kimia adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari siswa yang meliputi

aspek kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Dengan mengembangkan ketiga kompetensi tersebut maka diharapkan dapat membentuk siswa

yang produktif, kreaktif, inovatif dan afektif.

Dalam proses pembelajaran tentu diperlukan media pembelajaran untuk mempermudah siswa mencapai kompetensi. Media pembelajaran Kimia dapat berupa benda asli, model, dan multi-

media interaktif. Media yang tergolong benda asli dalam pembelajaran kimia adalah bahan-bahan kimia sintesis dan alami

serta alat-alat laboratorium. Alat peraga yang termasuk jenis model, antara lain, molymod, model bangun atom dan molekul. Multimedia pembelajaran kimia interaktif dapat diunduh bebas

dari berbagai laman seperti Google, Youtube, dan Wikipedia (Wikipedia.org).

Beberapa metode dapat digunakan dalam pembelajaran Kimia, antara lain: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi;

dan (5) eksperimen. Pemilihan metode dalam pembelajaran Kimia disesuaikan dengan karakteristik materi dan kompetensi yang hendak dicapai.

2. Penilaian

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran siswa dalam

Page 55: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

54

aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau

proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar.

Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian

autentik dan nonautentik dalam menilai hasil belajar. Penilaian autentik lebih mampu memberikan informasi kemampuan siswa

secara holistik dan valid. Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan fenomena alam, tugas ke lapangan, portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium

kimia, dan unjuk kerja, serta penilaian diri. Sedangkan bentuk penilaian nonautentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.

Penilaian hasil belajar Kimia oleh pendidik mencakup kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan

dengan berbagai teknik dan instrumen penilaian. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai sumber informasi utama, sedangkan penilaian melalui penilaian diri dan

penilaian antarteman digunakan sebagai informasi pendukung. Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan sebagai

pertimbangan pengembangan karakter siswa lebih lanjut. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan,

dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dalam mata pelajaran Kimia dilakukan melalui unjuk kinerja/praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau

teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan melalui praktik dilakukan dengan mengamati

kegiatan siswa saat melakukan praktikum/percobaan dan pemaparan hasil percobaan.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan Kondisi

Lingkungan dan Siswa

Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat diperkaya sesuai dengan sumber daya yang ada di daerah/sekolah dan siswa.

Pembelajaran dapat dikaitkan dengan objek dan fenomena ysng terjadi di lingkungan terdekat. Selain itu dapat dikaitkan dengan konteks global misalnya perubahan iklim, pemanasan global dan efek

rumah kaca, sumber daya energi dan energi alternatif, dan perkembangan teknologi digital.

Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka dalam pembelajaran seyogianya juga dapat mengakses kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi sebagai sarana, sumber belajar maupun alat pembelajaran. Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan

untuk merangsang minat baca dan meningkatkan kreativitas siswa. Lembar kerja siswa (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru yang memberi peluang pengembangan kreativitas siswa terlibat langsung

dalam merancang prosedur kegiatan.

Page 56: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

55

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,

DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas XI

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi

Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta

kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Siswa mampu:

3.1 menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

4.1 menemukan berbagai struktur molekul

hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan memvisualisasikannya

Senyawa Hidrokarbon

Kekhasan atom karbon

Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner

Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna

Sifat-sifat fisik alkana, alkena

dan alkuna

Isomer

Reaksi senyawa hidrokarbon

Mengamati senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.

Menyimak penjelasan kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.

Mendiskusikan jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak kimia (ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).

Mendiskusikan rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul

Mendiskusikan cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC

Mendiskusikan keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna

Page 57: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

56

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.

Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.

Siswa mampu:

3.2 menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

3.3 memahami reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon)

4.2 menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan

fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya

4.3 menalar dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan cara mengatasinya

Minyak bumi

Fraksi minyak bumi

Mutu bensin

Dampak pembakaran bahan bakar dan cara megatasinya

Mengamati jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU

Mendiskusikan proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya

Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.

Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).

Mendiskusikan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam

Mendiskusikan pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.

Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.

Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar.

Page 58: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

57

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Siswa mampu:

3.4 memahami konsep ∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya dalam persamaan termokimia

3.5 memahami berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan

4.4 menggunakan persamaan termokimia untuk mengaitkan perubahan jumlah pereaksi atau hasil reaksi dengan perubahan energi

4.5 menentukan

perubahan entalpi berdasarkan data kalorimetri, entalpi pembentukan, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess

Termokimia

Energi dan kalor

Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi

Persamaan termokimia

Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi

Energi ikatan rata-rata

Penentuan perubahan entalpi reaksi

Mengamati demonstrasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.

Menyimak penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.

Menyimak penjelasan tentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan persamaan termokimia.

Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.

Mendiskusikan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess.

Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess.

Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi

Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.

Siswa mampu:

3.6 memahami teori tumbukan dalam reaksi kimia

Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Mengamati beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar, kembang api, perubahan warna pada

Page 59: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

58

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

berdasarkan pengaruh suhu terhadap laju rata-rata partikel zat dan pengaruh konsentrasi terhadap frekuensi tumbukan

3.7 menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan

4.6 menyajikan cara-cara pengaturan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan tak terkendali

4.7 merancang, melakukan, dan menyim-pulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempe-ngaruhi laju reaksi dan orde reaksi

Pengertian dan pengukuran laju reaksi

Teori tumbukan

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi

potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.

Menyimak penjelasan tentang pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Menyimak penjelasan tentang teori tumbukan pada reaksi kimia.

Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan katalis) dan melaporkan hasilnya.

Mendiskusikan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

Mendiskusikan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.

Mempresentasikan cara-cara penyimpanan zat kimia reaktif (misalnya cara menyimpan logam natrium).

Siswa mampu:

3.8 menentukan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan dan melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut

3.9 menganalisis faktor-faktor

Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan

Kesetimbangan dinamis

Tetapan kesetimbangan

Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempenga-ruhinya

Mengamati demonstrasi analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)

Mengamati demonstrasi reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida

Mendiskusikan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.

Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.

Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor

Page 60: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

59

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri

4.8 mengolah data untuk

menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi

4.9 merancang, melakukan, dan menyim-pulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia

yang mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan suhu) dan melaporkannya.

Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia

Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang,

derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp

Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)

Siswa mampu:

3.10 memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbang

an pengionannya dalam larutan

4.10 menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam

Asam dan Basa

Perkembangan konsep asam dan basa

Indikator asam-basa

pH asam kuat, basa kuat,

asam lemah, dan basa lemah

Mengamati zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.

Menyimak penjelasan tentang berbagai konsep asam basa

Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.

Mengamati perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.

Merancang dan melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.

Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.

Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat

Page 61: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

60

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.

Mengukur pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal atau pH meter

Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.

Siswa mampu:

3.11 menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan mengitung pH-nya

4.11 melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat asam basa berbagai larutan garam

Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam

Reaksi pelarutan garam

Garam yang bersifat netral

Garam yang bersifat asam

Garam yang bersifat basa

pH larutan garam

Mengamati perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam

Menyimak penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam

Merancang dan melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.

Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam

Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam

Menentukan pH larutan garam

Siswa mampu:

3.12 menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

4.12 membuat larutan penyangga dengan pH tertentu

Kesetimbangan Ion dan pH

Larutan Penyangga

Sifat larutan penyangga

pH larutan penyangga

Peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri (farmasi, kosmetika)

Mengamati pH larutan penyangga ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa

Menyimak penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu

Menyimak penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa

Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau pengenceran.

Page 62: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

61

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Merancang dan melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pH tertentu dan melaporkannya.

Menentukan pH larutan penyangga

Mendiskusikan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri.

Siswa mampu:

3.13 menentukan konsentrasi larutan asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa

4.13 merancang, melakukan, dan menyim-pulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam-basa

Titrasi

Titrasi asam basa

Kurva titrasi

Mengamati cara melakukan

titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)

Menyimak penjelasan titik akhir dan titik ekivalen titrasi asam-basa.

Merancang dan melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.

Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat kurva titrasi serta memilih indikator yang tepat.

Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.

Siswa mampu:

3.14 memprediksi terbentuknya endapan

dari suatu reaksi berdasarkan kesetimbangan kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)

4.14 merancang dan melakukan percobaan untuk memisahkan campuran ion logam

Kesetimbangan Kelarutan

Proses pelarutan

Kelarutan dan hasil kali kelarutan

Memprediksi terbentuknya endapan

Pengaruh ion senama terhadap kelarutan

Menyimak demonstrasi pelarutan zat yang mudah larut dan zat yang sukar larut dalam air.

Menyimak penjelasan

kesetimbangan dalam larutan jenuh

Mendiskusikan kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Mendiskusikan rumus tetapan kesetimbangan (Ksp)

Mendiskusikan dan menyimpulkan pengaruh ion senama pada kelarutan suatu zat

Merancang dan melakukan percobaan untuk memisahkan campuran ion dan melaporkan hasil percobaan.

Menghitung kelarutan dan hasil kali kelarutan beberapa garam yang sukar larut.

Page 63: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

62

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

(kation) dalam larutan

Siswa mampu:

3.15 mengelom-pokkan berbagai tipe sistem koloid, menjelaska

n sifat-sifat koloid dan penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari

4.15 membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid

Sistem Koloid

Jenis koloid

Sifat koloid

Pembuatan koloid

Peranan koloid dalam

kehidupan sehari-hari dan industri

Mengamati berbagai jenis produk yang berupa koloid

Mendiskusikan jenis koloid dan sifat-sifat koloid.

Melakukan percobaan efek Tyndall

Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.

Mendiskusikan pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari

Mendiskusikan bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain.

Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan prinsip koloid dan melaporkan hasil percobaan.

Page 64: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk

kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial,

(3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan

kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”,

dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan

kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan

digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan

pemahaman kekhasan atom

karbon dan penggolongan

senyawanya

3.1.1 Mengenali senyawa alkana

3.1.2 Memberi nama senyawa alkana

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat

senyawa alkana

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa

alkana

4.1 Menemukan berbagai struktur

molekul hidrokarbon dari rumus

molekul yang sama dan

memvisualisasikannya

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkana

Page 65: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

64

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi

senyawa alkana

C. Materi Pembelajaran

Alkana

D. Kegiatan Pembelajaran

Indikator :

3.1.1 Mengenali senyawa alkana

3.1.2 Memberi nama senyawa alkana

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkana

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa alkana

4.1.1 Menggambar struktur molekul senyawa alkana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa alkana

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa alkana

a. Kegiatan Pendahuluan

Guru masuk kelas dan memberi salam.

Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a.

Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang kekhasan atom karbon

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Guru menjelaskan senyawa alkana.

Guru memberikan beberapa rumus molekul senyawa alkana.

Peserta didik mengamati struktur senyawa alkana.

Gur bertanya kepada peserta didik mengenai rumus umum alkana.

Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan rumus umum alkana setelah

mereka membaca referensi.

Guru melanjutkan penjelasan tentang tata nama senyawa alkana.

Guru memberikan beberapa struktur senyawa alkana.

Guru meminta peserta didik memberi nama setiap struktur yang diberikan.

Guru menyebutkan nama senyawa alkana.

Guru meminta beberapa peserta didik menggambarkan struktur senyawa alkana

tersebut.

Guru melanjutkan penjelasan isomer.

Peserta didik diminta untuk menemukan struktur isomer beberapa senyawa alkana.

Guru melanjutkan penjelasan sifat-sifat senyawa alkana beserta reaksinya.

Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat kimia dan fisika senyawa alkana beserta

reaksinya.

c. Kegiatan Penutup

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.

Page 66: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

65

Guru meminta perwakilan perserta didik untuk memimpin do’a.

E. Teknik Penilaian

1. Penugasan

2. Observasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat : Powerpoint, molymod, papan tulis, spidol.

2. Bahan : -

3. Sumber Belajar :

a. Buku Utama

1) Nurhalimah Umiyati dan Haryono. 2014. Kimia: Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam untuk SMA/MA kelas XI. Surakarta: Mediatama

2) Berta Rahardian F., dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1.

Klaten: Viva Pakarindo

b. Buku Referensi

1) Unggul Sudarmo. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

2) James E. Brady. 1999. Kimia Universitas : Asas dan Struktur Jilid Dua.

Tangerang: Binarupa Aksara

c. Lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.

Yogyakarta, 25 Juli 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 67: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

66

LAMPIRAN

A. RINGKASAN MATERI

Alkana

Berdasarkan jumlah ikatan antara atom karbon, senyawa alifatik dikelompokkan

menjadi alifatik jenuh dan tidak jenuh. Pada alifatik jenuh, atom karbon dapat

mengikat atom hidrogen secara maksimal. Senyawa yang tergolong alifatik jenuh

adalah alkana dan sikloalkana.

Struktur dan Sifat Alkana Dalam kehidupan sehari-hari, gas metana bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar

karena gas metana gas metana adalah penyusun utama gas alam. Metana merupakan

anggota hidrokarbon paling sederhana dengan satu atom C dan 4 atom O. Metana

merupakan salah satu anggota alkana. Alkana disebut juga senyawa hidrokarbon

alifatik jenuh karena pada rantai karbon alkana tidak terdapat ikatan rangkap.

Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum.

Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi dengan

senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut sebagai hidrokarbon

batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai. Setiap senyawa yang

merupakan anggota alkana dinamakan suku. Suku alkana ditentukan oleh jumlah

atom C dalam senyawa tersebut.

Suku pertama alkana adalah metana, CH4. Dalam molekul metana satu atom C

terikat pada 4 atom H. Metana dapat menurunkan senyawa alifatik lainnya. Jika satu

atom H pada metana diganti dengan atom C, maka akan terbentuk suku kedua alkana,

yaitu etana. Berdasarkan tetravalensi atom C, maka atom C kedua akan mengikat 3

atom H, sehingga rumus molekul etana adalah C2H6. Perhatikan suku-suku alkana

berikut.

Suku Struktur Rumus Nama

1 CH4 CH4 Metana

2 CH3-CH3 C2H6 Etana

3 CH3-CH2-CH3 C3H8 Propana

4 CH3-CH2-CH2-CH3 C4H10 Butana

5 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 C5H12 Pentana

6 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 C6H14 Heksana

7 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 C7H16 Heptana

8 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 C8H18 Oktana

9 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 C9H20 Nonana

10 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-

CH3 C10H22 Dekana

Perhatikan contoh senyawa alkana di atas. Terlihat bahwa dari atas ke bawah

secara berurutan terdapat selisih jumlah gugus –CH2–. Etana kelebihan satu gugus –

CH2– dari metana, propana kelebihan satu gugus –CH2– dari etana, dan seterusnya.

Jika dalam suatu deret senyawa terdapat selisih jumlah gugus sebanyak –CH2– secara

berurutan maka senyawa-senyawa tersebut merupakan deret homolog, jadi rumus

umum senyawa alkana adalah CnH2n+1. Deret homolog adalah senyawa-senyawa yang

memiliki selisih gugus sebanyak –CH2– dari senyawa sebelumnya. Senyawa-senyawa

dalam deret homolog memiliki sifat kimia mirip, tetapi sifat-sifat fisika berubah

sejalan dengan naiknya massa molekul seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1

berikut.

Nama Rumus Wujud

Zat

Massa

Molekul

Titik Leleh

(°C)

Titik Didih

(°C)

Metana CH4 Gas 16 –182,5 –164,0

Etana C2H6 Gas 30 –183,3 –88,6

Propana C3H8 Gas 44 –189,7 –42,1

Butana C4H10 Gas 58 –138,4 0,5

Page 68: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

67

Pentana C5H12 Cair 72 –139,7 36,1

Heksana C6H14 Cair 86 –95,0 68,9

Heptana C7H16 Cair 100 –90,6 98,4

Oktana C8H18 Cair 114 –56,8 124,7

Nonana C9H20 Cair 128 –51,0 150,8

Dekana C10H22 Cair 142 –29,7 174,1

Tabel 1. Titik Didih dan Titik Didih Alkana Rantai Lurus

Berdasarkan Deret Homolog

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dari atas ke bawah titik didih dan titik

leleh senyawa alakana semakin tinggi. Terdapat kecenderungan yang teratur antara

titik didih dan titik leleh senyawa alkana dengan massa molekulnya. Dengan

demikian terdapat hubungan antara massa molekul relatif alkana dengan sifat

fisiknya.

Bertambahnya massa molekul, sifat fisika yang lain seperti wujud zat juga

berubah. Pada suhu kamar, empat deret pertama alkana berupa gas, deret berikutnya

cair, dan alkana yang lebih tinggi berwujud padat, misalnya aspal dan lilin. Semua

alkana dapat bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air.

Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut.

CnH2n+2 + O2(g) nCO2(g) + (n+1)H2O(g)

Isomer dan Tata Nama Alkana

Beberapa senyawa alkana sederhana telah Anda pelajari pada bab sebelumnya.

Sekarang, akan diperkenalkan tata nama senyawa alkana rantai lurus yang bercabang.

a. Tata Nama Alkana

Untuk alkana rantai bercabang, terdapat lima aturan pokok dari IUPAC yang telah

disepakati, yaitu sebagai berikut.

1. Nama dasar alkana rantai bercabang ditentukan oleh rantai terpanjang atom

karbon. Rantai terpanjang ini disebut rantai induk. Contoh:

2. Setiap cabang pada rantai induk disebut gugus alkil. Nama gugus alkil didasarkan

pada nama alkana semula, tetapi akhiran -ana diganti menjadi -il. Contoh: metana

menjadi metil. Perhatikan Tabel 2. Pada contoh nomor 1, terdapat satu gugus etil

sebagai cabang dari rantai induk.

No. Struktur Gugus Alkil Nama

1 -CH3 Metil

2 -CH2-CH3 Etil

3 -CH2-CH2-CH3 Propil

4 -CH2-CH2-CH2-CH3 Butil

5 -CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 Amil

6 -CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3

Heksil

Tabel 2. Contoh Beberapa Gugus Alkil

Page 69: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

68

3. Gugus alkil yang terikat pada rantai induk diberi nomor dengan urutan terkecil.

Penomoran gugus alkil adalah sebagai berikut.

4. Jika terdapat lebih dari satu gugus alkil yang sama maka penulisan nama gugus

ditambah kata depan di–(dua gugus), tri–(tiga gugus), atau tetra–(empat gugus)

yang diikuti dengan nama gugus alkil. Lihat contoh struktur berikut.

Nama senyawanya adalah 4,5-dietilnonana bukan 4-etil-5-etilnonana.

5. Jika terdapat dua atau lebih cabang alkil yang berbeda, penulisan nama setiap

cabang diurutkan berdasarkan alfabetis, seperti contoh berikut.

Nama senyawanya adalah 4-etil-5-metilnonana, bukan 5-metil-4-etilnonana).

Perhatikan beberapa aturan tambahan berikut.

1. Nomor posisi dan nama gugus dipisahkan oleh garis, misalnya 2-metil, 3-etil,

dan seterusnya.

2. Nama gugus dan nama rantai induk disatukan (tidak dipenggal). Contoh:

metilheksana bukan metil heksana, etilpentana bukan etil pentana.

3. Jika terdapat lebih dari dua nomor berurutan maka penulisan nomor dipisah oleh

koma. Contoh: 3,3-dimetil atau 1,2,3-trietil, dan seterusnya.

b. Isomer Alkana

Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Dalam senyawa

alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus strukturnya beda. Butana

memiliki rumus molekul C4H10. Selain itu, ada senyawa yang rumus molekulnya

sama dengan butana, tetapi rumus strukturnya berbeda dan namanya juga berbeda.

Perhatikan rumus struktur berikut.

Kedua senyawa tersebut dapat disintesis dan memiliki titik didih dan titik leleh

berbeda. Senyawa n-butana titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut –0,5°C

Page 70: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

69

dan –135°C. Adapun senyawa isobutana atau 2-metilpropana titik didih dan titik

lelehnya secara berturut-turut –10°C dan –145°C. senyawa-senyawa tersebut disebut

isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada struktur maka isomer tersebut disebut

isomer struktur.

Semakin banyak jumlah atom karbon dalam senyawa alkana, kemungkinan

rumus struktur juga makin banyak. Oleh karena itu, jumlah isomer struktur juga akan

bertambah. Pentana (C5H12) memiliki 3 isomer struktur, heksana (C6H14) memiliki

5 isomer struktur, dan dekana memiliki 75 isomer struktur. Struktur berikut

merupakan ketiga isomer dari pentana.

Oleh karena strukturnya berbeda maka sifat-sifat fisika senyawa yang berisomer

juga berbeda, tetapi sifat kimianya mirip. Perhatikan titik didih dan titik leleh isomer

butana dan isomer pentana.

Isobutana (alkana yang bercabang) memiliki titik didih dan titik leleh lebih

rendah dibandingkan n-butana(yang tidak bercabang). Hal ini disebabkan oleh

struktur yang lebih rumit pada isobutana mengakibatkan gaya tarik antarmolekul

lebih kecil dibandingkan struktur rantai lurus sehingga lebih mudah menguap.

Pada senyawa pentana, titik didih dan titik leleh berkurang menurut urutan: n-

pentana > isopentana > neopentana. Hal ini akibat dari bentuk struktur, yaitu

neopentana lebih rumit dibandingkan isopentana. Demikian juga isopentana lebih

rumit dari n-pentana.

c. Reaksi Alkana

1) Reaksi Oksidasi

Reaksi oksidasi dinamakan juga reaksi pembakaran. Pembakaran sempurna akan

menghasilkan gas CO2, H2O dan energi sedangkan pembakaran tidak sempurna

menghasilkan gas CO, H2O dan energi. Contoh:

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) + energi

2) Reaksi Subtitusi

Senyawa alkana akan mengalami reaksi subtitusi jika direaksikan dengan

senyawa golongan halogen (F2, Cl2, Br2 dan I2). Contoh:

C2H6(g) + Cl2(g) C2H5Cl + HCl

3) Reaksi Eliminasi

Reaksi eliminasi adalah penghilangan beberapa atom untuk membentuk zat baru.

Reaksi ini terjadi apabila senyawa alkana dipanaskan dengan bantuan katalis

logam Pt atau Ni yang akan menghasilkan senyawa dengan ikatan rangkap. Pada

reaksi ini terjadi pembebasan gas H2. Contoh:

CH3-CH2-CH3 CH3-CH=CH2 + H2

B. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap

No. Nama Siswa

Skor sikap yang dinilai Jumlah

Skor

Nilai Akhir

(NA) atau

Skor Rerata Disiplin Partisipatif

Page 71: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

70

Jabaran Indikator Penilaian Sikap

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Disiplin

4 (sangat baik) Jika peserta didik datang sebelum jam

pelajaran dimulai.

3 (baik) Jika peserta didik datang saat jam

pelajaran dimulai.

2 (cukup baik) Jika peserta didik datang terlambat

≤10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

1 (kurang) Jika peserta didik datang terlambat

>10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

2 Partisipatif

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat aktif selama

pembelajaran.

3 (baik) Jika peserta didik aktif selama

pembelajaran.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup aktif selama

pembelajaran.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak aktif selama

pembelajaran.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

3.1.1 Mengenali senyawa

alkana

Sebutkan 3 ciri-ciri senyawa alkana!

3.1.2 Memberi nama

senyawa alkana

Berilah nama senyawa alkana berikut sesuai

IUPAC!

a. CH4

b. CH3-CH2-CH2-CH3

c.

d.

3.1.3 Mengidentifikasi

sifat-sifat senyawa alkana

Perhatikan tabel berikut!

1

2

3

dst

Page 72: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

71

Rumus

Molekul

Massa

Molekul

Titik Didih

(°C)

C2H6 30 –88,6

C3H8 44 –42,1

C4H10 58 0,5

Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan

hubungan massa molekul dengan titik didih

senyawa alkana!

3.1.4 Mengenali reaksi-

reaksi senyawa alkana

Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

a. C2H6(g) + 7/2O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l)

+ energi

b. CH3-CH2-CH3 CH3-CH=CH2 + H2

c. CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl + HCl

Sebutkan nama reaksi a, b dan c!

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator Soal

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkana

Gambarlah struktur molekul senyawa

alkana berikut ini!

a. Heksana

b. 2-metilbutana

c. 3-etilpentana

d. 2,3-dimetilpentana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkana

Tentukan isomer n-pentana!

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa

alkana

Tuliskanlah persamaan reaksi dari:

a. Pembakaran gas metana

b. C2H6 dengan Br2

c. Penguraian propana dengan katalis

logam Pt

Pt

Page 73: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/I

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk

kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial,

(3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan

kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”,

dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan

kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan

digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan

pemahaman kekhasan atom

karbon dan penggolongan

senyawanya

3.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat

senyawa alkana

3.1.2 Mengenali reaksi-reaksi senyawa

alkana

4.1 Menemukan berbagai struktur

molekul hidrokarbon dari rumus

molekul yang sama dan

memvisualisasikannya

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkana

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi

senyawa alkana

Page 74: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

73

C. Materi Pembelajaran

Isomer dan sifat-sifat senyawa alkana.

D. Kegiatan Pembelajaran

Indikator :

3.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkana

3.1.2 Mengenali reaksi-reaksi senyawa alkana

4.1.1 Menggambar struktur molekul senyawa alkana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa alkana

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa alkana

a. Kegiatan Pendahuluan

Guru masuk kelas dan memberi salam.

Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a.

Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang kekhasan atom karbon

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru membagikan LK kepada peserta didik.

b. Kegiatan Inti

Guru menjelaskan tentang isomer.

Guru memberi intruksi untuk mengisi LK yang sudah diberikan.

Peserta didik diminta untuk menemukan struktur isomer senyawa n-pentana.

Guru melanjutkan penjelasan sifat-sifat senyawa alkana beserta reaksinya.

Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat kimia dan fisika senyawa alkana beserta

reaksinya.

Guru mengintruksikan peserta didik untuk mengisi LK yang sudah diberikan.

c. Kegiatan Penutup

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

Guru memberikan tugas kepada peserta didik.

Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.

Guru meminta perwakilan perserta didik untuk memimpin do’a.

E. Teknik Penilaian

1. Penugasan

2. Observasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat : Powerpoint, molymod, papan tulis, spidol, LKPD

2. Bahan : -

3. Sumber Belajar :

a. Buku Utama

1) Nurhalimah Umiyati dan Haryono. 2014. Kimia: Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam untuk SMA/MA kelas XI. Surakarta: Mediatama

Page 75: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

74

2) Berta Rahardian F., dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1.

Klaten: Viva Pakarindo

b. Buku Referensi

1) Unggul Sudarmo. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

2) James E. Brady. 1999. Kimia Universitas : Asas dan Struktur Jilid Dua.

Tangerang: Binarupa Aksara

Yogyakarta, 1 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 76: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

75

LAMPIRAN

A. RINGKASAN MATERI

a. Isomer Alkana

Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Dalam senyawa

alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus strukturnya beda. Butana

memiliki rumus molekul C4H10. Selain itu, ada senyawa yang rumus molekulnya

sama dengan butana, tetapi rumus strukturnya berbeda dan namanya juga berbeda.

Perhatikan rumus struktur berikut.

Kedua senyawa tersebut dapat disintesis dan memiliki titik didih dan titik leleh

berbeda. Senyawa n-butana titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut –0,5°C

dan –135°C. Adapun senyawa isobutana atau 2-metilpropana titik didih dan titik

lelehnya secara berturut-turut –10°C dan –145°C. senyawa-senyawa tersebut disebut

isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada struktur maka isomer tersebut disebut

isomer struktur.

Semakin banyak jumlah atom karbon dalam senyawa alkana, kemungkinan

rumus struktur juga makin banyak. Oleh karena itu, jumlah isomer struktur juga akan

bertambah. Pentana (C5H12) memiliki 3 isomer struktur, heksana (C6H14) memiliki 5

isomer struktur, dan dekana memiliki 75 isomer struktur. Struktur berikut merupakan

ketiga isomer dari pentana.

Oleh karena strukturnya berbeda maka sifat-sifat fisika senyawa yang berisomer

juga berbeda, tetapi sifat kimianya mirip. Perhatikan titik didih dan titik leleh isomer

butana dan isomer pentana.

Isobutana (alkana yang bercabang) memiliki titik didih dan titik leleh lebih

rendah dibandingkan n-butana(yang tidak bercabang). Hal ini disebabkan oleh

struktur yang lebih rumit pada isobutana mengakibatkan gaya tarik antarmolekul

lebih kecil dibandingkan struktur rantai lurus sehingga lebih mudah menguap.

Pada senyawa pentana, titik didih dan titik leleh berkurang menurut urutan: n-

pentana > isopentana > neopentana. Hal ini akibat dari bentuk struktur, yaitu

neopentana lebih rumit dibandingkan isopentana. Demikian juga isopentana lebih

rumit dari n-pentana.

b. Reaksi Alkana

1) Reaksi Oksidasi

Reaksi oksidasi dinamakan juga reaksi pembakaran. Pembakaran sempurna akan

menghasilkan gas CO2, H2O dan energi sedangkan pembakaran tidak sempurna

menghasilkan gas CO, H2O dan energi. Contoh:

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) + energi

2) Reaksi Subtitusi

Senyawa alkana akan mengalami reaksi subtitusi jika direaksikan dengan

senyawa golongan halogen (F2, Cl2, Br2 dan I2). Contoh:

C2H6(g) + Cl2(g) C2H5Cl + HCl

3) Reaksi Eliminasi

Page 77: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

76

Reaksi eliminasi adalah penghilangan beberapa atom untuk membentuk zat baru.

Reaksi ini terjadi apabila senyawa alkana dipanaskan dengan bantuan katalis

logam Pt atau Ni yang akan menghasilkan senyawa dengan ikatan rangkap. Pada

reaksi ini terjadi pembebasan gas H2. Contoh:

CH3-CH2-CH3 CH3-CH=CH2 + H2

B. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap

Jabaran Indikator Penilaian Sikap

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Disiplin

4 (sangat baik) Jika peserta didik datang sebelum jam

pelajaran dimulai.

3 (baik) Jika peserta didik datang saat jam

pelajaran dimulai.

2 (cukup baik) Jika peserta didik datang terlambat

≤10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

1 (kurang) Jika peserta didik datang terlambat

>10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

2 Partisipatif

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat aktif selama

pembelajaran.

3 (baik) Jika peserta didik aktif selama

pembelajaran.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup aktif selama

pembelajaran.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak aktif selama

pembelajaran.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

3.1.1 Mengidentifikasi

sifat-sifat senyawa alkana

Jelaskan mengapa alkana tidak larut dalam air!

No. Nama Siswa

Skor sikap yang dinilai

Jumlah

Skor

Nilai Akhir (NA)

atau Skor

Rerata Disiplin Partisipatif

1

2

3

dst

Page 78: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

77

3.1.2 Mengenali reaksi-

reaksi senyawa alkana

Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

a. C2H6(g) + 7/2O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l)

+ energi

b. CH3-CH3 CH2=CH2 + H2

c. CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl + HCl

Sebutkan nama reaksi a, b dan c!

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator Soal

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkana

Gambarlah struktur molekul senyawa

alkana berikut ini!

a. Heksana

b. 2-metilbutana

c. 3-etilpentana

d. 2,3-dimetilpentana

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkana

Tentukan isomer n-heksana!

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa

alkana

Tuliskanlah persamaan reaksi dari:

a. Pembakaran gas metana

b. C2H5 dengan bromin

c. Penguraian etana dengan katalis

logam Pt

Pt

Page 79: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/I (Ganjil)

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk

kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial,

(3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan

kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”,

dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan

kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan

digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan

pemahaman kekhasan atom

karbon dan penggolongan

senyawanya

3.1.1 Mengenali senyawa alkena

3.1.2 Memberi nama senyawa alkena

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat

senyawa alkena

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa

alkena

4.1 Menemukan berbagai struktur

molekul hidrokarbon dari rumus

molekul yang sama dan

memvisualisasikannya

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkena

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkena

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi

senyawa alkena

C. Materi Pembelajaran

Page 80: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

79

Alkena (Rumus umum, tata nama, sifat-sifat dan isomer)

D. Kegiatan Pembelajaran

Indikator :

3.1.1 Mengenali senyawa alkena

3.1.2 Memberi nama senyawa alkena

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkena

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa alkena

4.1.1 Menggambar struktur molekul senyawa alkena

4.1.2 Menentukan isomer senyawa alkena

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa alkena

d. Kegiatan Pendahuluan

Guru masuk kelas dan memberi salam.

Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a.

Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi : guru mengingatkan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan

jenis ikatan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

e. Kegiatan Inti

Guru menjelaskan senyawa alkena.

Guru memberikan beberapa rumus molekul senyawa alkena.

Peserta didik mengamati struktur senyawa alkena.

Guru bertanya kepada peserta didik mengenai rumus umum alkena.

Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan rumus umum alkena setelah

mereka membaca referensi.

Guru melanjutkan penjelasan tentang tata nama senyawa alkena.

Guru memberikan beberapa struktur senyawa alkena.

Guru meminta peserta didik memberi nama setiap struktur yang diberikan.

Guru menyebutkan nama senyawa alkena.

Guru meminta beberapa peserta didik menggambarkan struktur senyawa alkena

tersebut.

Guru melanjutkan penjelasan isomer alkena

Peserta didik diminta untuk menemukan struktur isomer beberapa senyawa alkena.

Guru melanjutkan penjelasan sifat-sifat senyawa alkena.

Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat kimia dan fisika senyawa alkena beserta

reaksinya.

f. Kegiatan Penutup

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.

Guru meminta perwakilan perserta didik untuk memimpin do’a.

E. Teknik Penilaian

3. Penugasan

Page 81: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

80

4. Observasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

4. Media/alat : Powerpoint, molymod, papan tulis, spidol, LKPD.

5. Bahan : -

6. Sumber Belajar :

c. Buku Utama

3) Nurhalimah Umiyati dan Haryono. 2014. Kimia: Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam untuk SMA/MA kelas XI. Surakarta: Mediatama

4) Berta Rahardian F., dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1.

Klaten: Viva Pakarindo

d. Buku Referensi

3) Unggul Sudarmo. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

4) James E. Brady. 1999. Kimia Universitas : Asas dan Struktur Jilid Dua.

Tangerang: Binarupa Aksara

Yogyakarta, 1 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 82: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

81

LAMPIRAN

C. RINGKASAN MATERI

Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh karena dalam

strukturnya memiliki ikatan rangkap 2. Golongan alkena dengan rantai tertutup

dinamakan sikloalkena.

Struktur dan Sifat Alkena Alkena paling sederhana adalah etena yang memiliki rumus mampat CH2=CH2.

Dalam alkena terdapat sekurang-kurangnya satu buah ikatan rangkap dua karbon-

karbon seperti pada gambar berikut.

Tiga deret pertama dari alkena rantai lurus dapat ditulis dalam bentuk struktur

mampat sebagai berikut.

Sama halnya dengan alkana, senyawa-senyawa dalam golongan alkena

membentuk deret homolog, dengan selisih antarsenyawa yang berurutan sebanyak –

CH2–. Jadi rumus umum senyawa alkena adalah CnH2n.

Secara umum, sifat fisika deret homolog alkena mirip dengan sifat fisika alkana,

yakni makin besar massa molekul makin tinggi titik didih dan titik lelehnya.

Berikut sembilan deret pertama rantai alkena.

Rumus Molekul Nama Senyawa

C2H4 Etena

C3H6 Propena

C4H8 Butena

C5H10 Pentena

C6H12 Heksena

C7H14 Heptena

C8H16 Oktana

C9H18 Nonena

C10H20 Dekena

Tata Nama dan Isomer Alkena Sebelumnya telah dipelajari tata nama senyawa alkana. Penamaan senyawa

alkena mirip dengan alkana namun terdapat beberapa perbedaan, berikut aturan dalam

penamaan senyawa alkena.

a. Tata nama

Tata nama alkena didasarkan pada rantai terpanjang yang mengandung ikatan

rangkap dua karbon-karbon. Seperti pada alkana, rantai terpanjang ini merupakan

rantai induk.

Atom karbon rantai terpanjang diberi nomor mulai dari ujung rantai yang

terdekat pada ikatan rangkap dua karbon-karbon sehingga posisi ikatan rangkap

memiliki nomor terkecil. Aturan pencabangan sama seperti yang diberlakukan pada

alkana.

Page 83: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

82

Jika dalam molekul alkena terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua maka

namanya ditambah di- ...-ena, misalnya 1,3-butadiena dan 1,3,5-dekatriena. Contoh:

(a) Penomoran rantai karbon sebagai berikut

Rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua karbon-karbon

memiliki lima atom karbon maka senyawa ini adalah 2-pentena. Posisi ikatan

rangkap dua berada pada atom karbon nomor 2. Gugus metil juga terikat pada

atom karbon nomor 2 sehingga nama lengkap senyawa ini adalah 2-metil-2-

pentena. (b) Rantai induk yang mengandung ikatan rangkap dua karbon-karbon adalah dari

kanan ke arah bawah, yaitu sebanyak sembilan gugus, dua ikatan rangkap, dan

gugus cabang adalah butil. Jadi, nama senyawa ini adalah 3-butil-2,7

nonadiena.

b. Isomer

Perhatikan struktur molekul berikut!

Ketiga struktur tersebut memiliki rumus molekul sama, yakni C4H8, tetapi

strukturnya beda. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketiga senyawa itu berisomer struktur

satu sama lain.

Bagaimana Anda menjelaskan perbedaan titik didih dari ketiga senyawa

tersebut? Hubungkan dengan tingkat kerumitan molekul. Makin rumit struktur

molekul, makin rendah titik didihnya.

Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir)

sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan energi

cukup besar. Oleh karena itu, alkena dikatakan memiliki struktur yang rigid (tegar).

Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena.

Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena (CH3CH=CHCH3), yaitu cis-2-

butena dan trans-2-butena.

Isomer pada cis-2-butena dan trans-2-butena dinamakan isomer geometri.

Isomer geometri adalah isomer yang terjadi akibat perbedaan lokasi atom-atom atau

gugus atom dalam ruang tiga dimensi, sedangkan rumus molekul dan gugus

Page 84: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

83

terikatnya sama. Perbedaan titik didih antara cis-2-butena (3,7°C) dan trans-2-butena

(0,9°C) menunjukkan bahwa kedua senyawa ini benar-benar ada dan berbeda,

walaupun keduanya memiliki rumus molekul sama (C4H8) dan gugus terikatnya

sama.

Pada alkena, selain isomer geometri dan isomer struktur, juga dikenal isomer

posisi. Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap

karbon-karbon dalam molekul yang sama. Contoh: 1-butena dan 2-butena.

Reaksi Alkena

1. Reaksi Adisi

Senyawa etena C2H4 dapat diubah menjadi etana dengan menambah dua atom H.

Penambahan suatu gugus atom pada senyawa tak jenuh (ikatan rangkap dua atau

rangkap tiga) sehingga terjadi senyawa jenuh disebut reaksi adisi. Reaksi adisi ada

yang terjadi pada senyawa dengan ikatan rangkap antara C dan C atau ikatan rangkap

pada C dan O. Adisi pada ikatan rangkap C = O akan dipelajari pada tingkat lebih

lanjut.

a. Adisi Hidrogen (Hidrogenasi)

b. Adisi Halogen

c. Adisi Asam Halida

2. Reaksi Oksidasi

Contoh reaksi pembakaran etena

C2H4 (g) + 3O2 (g) 2CO2 (g) + 2H2O (g)

D. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap

No. Nama Siswa

Skor sikap yang dinilai Jumlah

Skor

Nilai Akhir

(NA) atau

Skor Rerata Disiplin Partisipatif

Page 85: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

84

Jabaran Indikator Penilaian Sikap

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Disiplin

4 (sangat baik) Jika peserta didik datang sebelum jam

pelajaran dimulai.

3 (baik) Jika peserta didik datang saat jam

pelajaran dimulai.

2 (cukup baik) Jika peserta didik datang terlambat

≤10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

1 (kurang) Jika peserta didik datang terlambat

>10 menit setelah jam pelajaran

dimulai.

2 Partisipatif

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat aktif selama

pembelajaran.

3 (baik) Jika peserta didik aktif selama

pembelajaran.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup aktif selama

pembelajaran.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak aktif selama

pembelajaran.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

3.1.1 Mengenali senyawa

alkena

Sebutkan 3 ciri-ciri senyawa alkena! (lebih atau

kurang dari 3 dianggap salah)

3.1.2 Memberi nama

senyawa alkena

Berilah nama senyawa alkena berikut sesuai

IUPAC!

a. CH4

b. CH2=CH-CH=CH-CH3

c.

3.1.3 Mengidentifikasi

sifat-sifat senyawa alkena

3.1.4 Mengenali reaksi-

reaksi senyawa alkena

Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

a. C2H4(g) + 3O2 2CO2 + 2H2O

b. C3H6 + H2 C3H8

1

2

3

dst

Page 86: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

85

c. C3H6 + HBr CH3-CHBr-CH3 + CH2Br-

CH2-CH3

d. C2H4 + Br2 CH2Br-CH2Br

Sebutkan nama reaksi a, b, c dan d!

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator Soal

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkena

Gambarlah struktur molekul senyawa

alkena berikut ini!

a. Pentena

b. 2-metil-2-pentena

c. 1,3-pentadiena

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkena

Tentukan isomer cis-trans 3-metil-2-

pentena!

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa

alkena

Tuliskanlah persamaan reaksi dari:

a. Pembakaran pentena

b. Brominasi propena

c. 1-butena dengan HCl

Page 87: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/I (Gasal)

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk

kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial,

(3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan

kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”,

dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan

kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan

digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan

pemahaman kekhasan atom

karbon dan penggolongan

senyawanya

3.1.1 Mengenali senyawa alkuna

3.1.2 Memberi nama senyawa alkuna

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat

senyawa alkuna

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa

alkuna

4.1 Menemukan berbagai struktur

molekul hidrokarbon dari rumus

molekul yang sama dan

memvisualisasikannya

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkuna

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkuna

Page 88: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

87

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi

senyawa alkuna

C. Materi Pembelajaran

Alkuna (Rumus umum, tata nama, sifat-sifat dan isomer)

D. Kegiatan Pembelajaran

Indikator :

3.1.1 Mengenali senyawa alkuna

3.1.2 Memberi nama senyawa alkuna

3.1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat senyawa alkuna

3.1.4 Mengenali reaksi-reaksi senyawa alkuna

4.1.1 Menggambar struktur molekul senyawa alkuna

4.1.2 Menentukan isomer senyawa alkuna

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa alkuna

g. Kegiatan Pendahuluan

Guru masuk kelas dan memberi salam.

Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a.

Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi : guru mengingatkan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan

jenis ikatan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

h. Kegiatan Inti

Guru membagikan LKS.

Guru menjelaskan senyawa alkuna.

Peserta didik dipusatkan perhatiaannya kepada penjelasan guru, setelah itu peserta

didik mengisi LKS.

Guru bertanya kepada peserta didik mengenai rumus umum alkuna.

Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan rumus umum alkuna setelah

mereka membaca referensi.

Guru melanjutkan penjelasan tentang tata nama senyawa alkuna.

Guru memberikan beberapa struktur senyawa alkuna.

Guru meminta peserta didik memberi nama setiap struktur yang diberikan.

Guru melanjutkan penjelasan isomer alkuna

Peserta didik diminta untuk menemukan struktur isomer beberapa senyawa alkuna.

Guru melanjutkan penjelasan sifat-sifat senyawa alkuna.

Peserta didik mengidentifikasi sifat-sifat kimia dan fisika senyawa alkuna.

i. Kegiatan Penutup

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru memberikan tahu bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan

harian untuk bab hidrokarbon.

Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a.

Page 89: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

88

E. Teknik Penilaian

5. Penugasan

6. Observasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

7. Media/alat : Powerpoint, molymod, papan tulis, spidol, LKS.

8. Bahan : -

9. Sumber Belajar :

e. Buku Utama

5) Nurhalimah Umiyati dan Haryono. 2014. Kimia: Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam untuk SMA/MA kelas XI. Surakarta: Mediatama

6) Berta Rahardian F., dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1.

Klaten: Viva Pakarindo

f. Buku Referensi

5) Unggul Sudarmo. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

6) James E. Brady. 1999. Kimia Universitas : Asas dan Struktur Jilid Dua.

Tangerang: Binarupa Aksara

Yogyakarta, 8 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 90: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

89

LAMPIRAN

A. RINGKASAN MATERI

Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh karena dalam

strukturnya memiliki ikatan rangkap 3. Golongan alkUna dengan rantai tertutup

dinamakan sikloalkuna.

Struktur Alkuna

Alkuna adalah hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap tiga

karbon-karbon. Alkuna paling sederhana adalah asetilen atau etuna (C2H2), dengan

rumus struktur sebagai berikut.

Etuna dapat dibuat dengan cara mereaksikan CaC2 dan air yang digunakan

sebagai sumber energi las besi. Empat deret pertama dari alkuna dapat ditulis dalam

bentuk struktur molekul yang dimampatkan. Perhatikan bentuk struktur molekul

berikut.

Aturan tata nama alkuna menurut aturan IUPAC sama seperti pada alkana atau

alkena. Rantai induk ditentukan oleh rantai terpanjang yang mengandung ikatan

rangkap tiga karbon-karbon dan akhiran untuk nama induk adalah -una sebagai

pengganti -ena pada alkena.

Isomer yang terjadi pada alkuna adalah isomer posisi ikatan rangkap dan isomer

struktur untuk gugus alkil, sedangkan isomer geometri pada alkuna tidak terjadi.

Berikut sembilan deret pertama rantai alkuna.

Rumus Molekul Nama Senyawa

C2H2 Etuna

C3H4 Propuna

C4H6 Butuna

C5H8 Pentuna

C6H10 Heksuna

C7H12 Heptuna

C8H14 Oktuna

C9H16 Nonuna

C10H18 Dekuna

Isomer Alkuna

Pada alkuna terjadi isomer posisi dan isomer rantai. Pada isomer rantai letak

ikatan rangkap tetap. Pada isomer posisi letak ikatan rangkap berubah. Contoh:

Isomer Posisi

Isomer Rantai

Page 91: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

90

Sifat Alkuna

Sifat fisik alkuna mirip dengan sifat-sifat alkana maupun alkena, Berdasarkan

titik didihnya, tiga senyawa alkuna terpendek berwujud gas. Perhatikan tabel berikut.

Tabel titik didih, titik leleh dan Mr alkuna

No. Nama Rumus Mr Titik Didih (°C) Titik Leleh (°C)

1. Etuna C2H2 26 -83,6 -81,8

2. Propuna C3H4 40 -23,2 -101,51

3. Butuna C4H6 54 8,1 -122,5

4. Pentuna C5H8 68 27 -32,3

5. Heksuna C6H10 82 39,3 -90

Alkuna sangat sukar larut dalam air tetapi larut di dalam pelarut organik seperti

karbontetraklorida. Massa jenis alkuna sama seperti alkana dan alkena lebih dari air.

Sifat kimia alkuna yang paling penting yaitu dapat mengalami reaksi yang sama

seperti alkena.

1. Reaksi Oksidasi

Reaksi oksidasi alkuna menghasilkan CO2 dan H2O. Contoh:

C2H2 + 5

2 O2 2CO2 + H2O

2. Reaksi Adisi

a. Adisi Hidrogen

Contoh: C2H2 + H2 C2H4

Etuna Etena

b. Adisi Senyawa Halogen

Contoh: C3H4 + Cl2 CHCl=CCH3Cl

Propuna 1,2-dikloropropena

c. Adisi Asam Halida

Sama seperti alkena, berlaku hukum Markovnikov. Contoh:

C3H4 + HCl CH2=CCH3Cl

Propuna 2-kloro-1-propena

B. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap

Jabaran Indikator Penilaian Sikap

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Tanggung

Jawab

4 (sangat baik) Jika peserta didik mengerjakan semua

tugas dan dikumpulkan tepat waktu.

3 (baik) Jika peserta didik mengerjakan semua

tugas namun dikumpulkan sedikit

terlambat.

No. Nama Siswa

Skor sikap yang dinilai

Jumlah

Skor

Nilai Akhir (NA)

atau Skor Rerata Tanggung

Jawab Partisipatif

1

2

3

dst

Page 92: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

91

2 (cukup baik) Jika peserta didik mengerjakan

seebagian tugas dan dikumpulkan

tepat waktu.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak mengerjakan

semua tugas dan/atau terlambat

mengumpulkan tugas.

2 Partisipatif

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat aktif selama

pembelajaran.

3 (baik) Jika peserta didik aktif selama

pembelajaran.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup aktif selama

pembelajaran.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak aktif selama

pembelajaran.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

3.1.1 Mengenali senyawa

alkuna

Sebutkan 2 ciri-ciri senyawa alkuna! (lebih atau

kurang dari 2 dianggap salah)

3.1.2 Memberi nama

senyawa alkuna

Berilah nama senyawa alkuna berikut sesuai

IUPAC!

a.

b.

c.

3.1.3 Mengidentifikasi

sifat-sifat senyawa alkuna

3.1.4 Mengenali reaksi-

reaksi senyawa alkuna

Sebutkan nama-nama reaksi di bawah ini!

a. C3H4 + 4O2 3CO2 + 2H2O

b. C4H6 + 2H2 C4H10

c. C3H4 + 2HBr CH3-CBr2-CH3

d. 2-pentuna + 2Cl2 2,2,3,3-tetrakloropentana

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Indikator Soal

4.1.1 Menggambar struktur molekul

senyawa alkuna

Gambarlah struktur molekul senyawa

alkuna berikut ini!

a. 3-metil-1-butuna

b. 5-etil-3-heptuna

c. 1,3-pentadiuna

Page 93: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

92

4.1.2 Menentukan isomer senyawa

alkuna

Tentukan isomer posisi 1-heksuna!

4.1.3 Menuliskan reaksi-reaksi senyawa

alkuna

Tuliskan persamaan reaksi:

a. Adisi pentuna dengan dua mol gas

H2

b. Adisi 2-butuna dengan dua mol gas

bromin.

c. Propuna dengan HBr

Page 94: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Seyegan

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : XI/I (Gasal)

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk

kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial,

(3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan

kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”,

dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran

serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan

kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan

digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter

peserta didik lebih lanjut.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Memahami reaksi pembakaran

hidrokarbon yang sempurna dan

tidak sempurna serta sifat zat hasil

pembakaran (CO2, CO, partikulat

karbon)

3.3.1 Mengenali reaksi pembakaran

hidrokarbon yang sempurna dan

tidak sempurna

3.3.2 Mengenali sifat zat hasil

pembakaran senyawa

hidrokarbon

3.3.3 Menerangkan reaksi pembakaran

sempurna dan tidak sempurna

hidrokarbon serta sifat zat hasil

pembakarannya

Page 95: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

94

4.3 Menalar dampak pembakaran

senyawa hidrokarbon terhadap

lingkungan dan kesehatan serta

mengajukan gagasan cara

mengatasinya

4.3.1 Menyebutkan dampak

pembakaran senyawa

hidrokarbon terhadap

lingkungan.

4.3.2 Mengungkapkan gagasan tentang

cara mengatasi dampak

pembakaran senyawa

hidrokarbon.

C. Materi Pembelajaran

Dampak Pembakaran Hidrokarbon

D. Kegiatan Pembelajaran

Indikator :

3.3.1 Mengenali reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna

3.3.2 Mengenali sifat zat hasil pembakaran senyawa hidrokarbon

3.3.3 Menerangkan reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna hidrokarbon

serta sifat zat hasil pembakarannya

4.2.1 Menerangkan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi beserta kegunaannya.

4.2.2 Membuat karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi beserta kegunaannya

a. Kegiatan Pendahuluan

Guru masuk kelas dan memberi salam.

Guru memimpin do’a.

Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi : guru memberikan gambaran tentang dampak pembakaran senyawa

hidrokarbon dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Guru meminta kelompok 4 untuk melanjutkan presentasi mengenai dampak hasil

pembakaran senyawa hidrokarbon bagian gas CO, CO2 dan partikulat.

Tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai.

Melanjutkan presentasi kelompok 5 tentang dampak hasil pembakaran senyawa

hidrokarbon bagian gas oksida belerang dan oksida nitrogen.

Tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai.

Melanjutkan presentasi kelompok 6 tentang hujan asam.

Tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai.

Melanjutkan presentasi kelompok 7 tentang efek rumah kaca.

Tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai.

Melanjutkan presentasi kelompok 8 tentang kerusakan lapisan ozon.

c. Kegiatan Penutup

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

Guru memberikan tahu bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan.

Page 96: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

95

Guru memberikan kisi-kisi untuk ulangan bab senyawa hidrokarbon dan minyak

bumi.

Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a.

E. Teknik Penilaian

7. Observasi

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

10. Media/alat : laptop, LCD, lembar observasi, pulpen.

11. Bahan : -

12. Sumber Belajar :

g. Buku Utama

7) Nurhalimah Umiyati dan Haryono. 2014. Kimia: Peminatan Matematika

dan Ilmu-Ilmu Alam untuk SMA/MA kelas XI. Surakarta: Mediatama

8) Berta Rahardian F., dkk. 2016. Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 1.

Klaten: Viva Pakarindo

h. Buku Referensi

7) Unggul Sudarmo. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

8) James E. Brady. 1999. Kimia Universitas : Asas dan Struktur Jilid Dua.

Tangerang: Binarupa Aksara

Yogyakarta, 8 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 97: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

96

LAMPIRAN

A. RINGKASAN MATERI

Pembakaran hidrokarbon menjadi CO2 dan H2O disebut pembakaran sempurna.

Namun, adakalanya pembakaran hidrokarbon berlangsung tidak sempurna.

Pembakaran ini akan menghasilkan senyawa lain selain CO2 dan H2O, yaitu

C(karbon) dan CO(karbon monoksida).

CxHy + O2 C + CO2 + CO + H2O

Apa yang menyebabkan pembakaran berlangsung tidak sempurna? Pembakaran

tidak sempurna disebabkan oleh adanya unsur C yang tidak terbakar. Hal ini ditandai

dengan terbentuknya asap yang berwarna hitam dan nyala api berwarna kuning.

Pembakaran minyak tanah menghasilkan asap yang berwarna lebih hitam

dibandingkan bensin. Semakin panjang rantai karbon, pembakaran semakin tidak

sempurna. Semakin pendek rantai karbon, pembakaran semakin sempurna.

Pembakaran tidak sempurna berarti ada energi yang tidak dihasilkan. Akibatnya,

energi yang dibebaskan menjadi berkurang. Hal ini mengurangi efisiensi bahan bakar.

Disamping berkurangnya energi yang dihasilkan, pembakaran tidak sempurna juga

berpengaruh pada lingkungan karena gas CO yang dihasilkan dapat membahayakan

kesehatan.

Gas CO merupakan gas yang bersifat racun karena bereaksi kuat dengan

Hemoglobin (Hb), suatu zat dalam sel darah merah yang bertanggung jawab

menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Daya ikat Hb - CO lebih kuat 210 kali

daripada Hb-O2. Akibatnya, jika manusia menghirup udara yang mengandung CO,

gas oksigen yang seharusnya diikat hemoglobin dan disalurkan ke seluruh tubuh akan

digantikan CO. Jadi, tubuh akan kekurangan oksigen sehingga proses metabolisme

akan terganggu. Dalam kadar yang itnggi (>100 ppm), CO dapat menyebabkan

pingsan bahkan kematian.

Bagaimana dengan pembakaran sempurna? ternyata, pembakaran dengan bahan

bakar yang sempurna pun dapat mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan oleh

dihasilkannya gas CO2 yang merupakan salah satu gas penyebab efek rumah kaca.

1. Sumber Bahan Pencemaran akibat pembakaran hidrokarbon

a. Pembakaran tidak sempurna

Pembakaran pada mesin kendaraan biasanya tidak sempurna sehingga asap

kendaraan masih mengandung karbon monoksida (CO), jelaga, dan sisa bahan bakar

(hidrokarbon).

b. Pengotor dalam bahan bakar

Pembakaran bahan bakar fosil biasanya menghasilkan hasil samping oksida

belerang SO2 atau SO3 karena bahan bakar fosil biasanya mengandung sedikit

belerang.

i. Bahan aditif dalam bahan bakar

TEL, Pb(C2H5)4 merupakan bahan aditif pada bensin. Pembakaran bensin

bertimbal akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr2.

8. Asap Buang Kendaraan Bermotor

Komposisi dari suatu contoh asap kendaraan bermotor

Gas %

Volume

Nitrogen 78

Karbon dioksida 9

Karbon monoksida 6

Oksigen 4

Hidrogen 2

Hidrokarbon 0.2

Oksida nitrogen 0.05-0.4

Page 98: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

97

Belerang dioksida 0.006

Terdapat juga uap air dan karbon. Timbal terdapat dalam asap kendaraan yang

menggunakan bensin bertimbal.

3. Gas Hasil Pembakaran

a. Karbon dioksida (CO2)

Gas CO2 dihasilkan secara alami dari proses pernafasan dan pembakaran

sempurna berbagai senyawa hidrokarbon. Gas CO2 tidak membahayakan kesehatan

tetapi pada konsentrasi tinggi dapat menyebankan pingsan karena CO2 menggantikan

posisi O2 di dalam tubuh sehinga tubuh kekurangan oksigen.Karbon dioksida

tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar CO2 di udara dapat

meningkatkan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu bumi karena meningkatnya

kadar gas-gas rumah kaca disebut pemanasan global. Pemanasan global

mempengaruhi iklim, mencairnya es di kutub, dan lain-lain.

Jumlah penduduk, kendaraan bermotor, dan industri yang menggunakan bahan

bakar minyak bumi semakin meningkat sehingga jumlah CO2 yang dihasilkan juga

semakin meningkat. Sementara jumlah pepohonan semakin berkurang karena

pembukaan lahan baru. Akibatnya, pemanfaatan CO2 oleh tumbuhan juga semakin

berkurang yang menyebabkan terganggunya keseimbangan CO2. Kadar CO2 di udara

menjadi berlebih dan membentuk lapisan CO2.

Sinar ultra violet (UV) dan sinar tampak yang berhasil menembus atmosfer bumi

sebagian diserap oleh berbagai makhluk maupun zat yang ada di bumi dan sebagian

lagi dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk sinar inframerah (IR) yang lebih

hangat. Lapisan CO2 di atmosfer akan menahan sinar inframerah yang dipantulkan

bumi sehingga bumi tetap hangat karena sinar inframerah tersebut membawa energi

panas. Namun, jika lapisan CO2 terus bertambah maka akan meningkatkan suhu

bumi. Gejala pemanasan bumi akibat lapisan CO2 inilah yang disebut dengan efek

rumah kaca (green house effect). Efek gas rumah kaca sebenarnya berfungsi sebagai

selimut yang menjaga suhu permukaan bumi rata-rata sekitar suhu 15°C, tanpa gas

rumah kaca diperkirakan sekitar -25 °C.

b. Karbon monoksida (CO)

Sumber keberadaan gas CO ini adalah pembakaran yang tidak sempurna dari

bahan bakar minyak bumi. Salah satunya adalah pembakaran bensin, di mana pada

pembakaran yang terjadi di mesin motor, dapat menghasilkan pembakaran tidak

sempurna dengan reaksi sebagai berikut.

2 C8H18(g) + 17 O2(g) → 16 CO(g) + 18 H2O(g)

Sumber lain yang menyebabkan terjadinya gas CO, selain pembakaran tidak

sempurna bensin adalah pembakaran tidak sempurna yang terjadi pada proses

industri, pembakaran sampah, pembakaran hutan, kapal terbang, dan lain-lain.

Namun demikian, penyebab utama banyaknya gas CO di udara adalah pembakaran

tidak sempurna dari bensin, yang mencapai 59%.

Gas CO tidak berwarna dan berbau serta bersifat racun. Gas CO dapat

menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernafasan, dan paru-paru. Bila masuk ke

Page 99: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

98

dalam darah melaui pernafasan, gas CO bereaksi dengan darah membentuk COHb

(karboksihemoglobin).

CO + Hb → COHb

Afinitas CO terhadap Hb 300 kali lebih besar daripada O2, bahkan Hb yang telah

mengikat oksigen dapat diserang oleh CO. Jadi CO menghalangi fungsi vital Hb

untuk membawa oksigen bagi tubuh. Ambang batas CO diudara sebesar 20 ppm.

Udara yang mengandung CO dengan kadar lebih dari 100 ppm akan mengakibatkan

sakit kepala dan gangguan pernafasan dan kadar yang lebih tinggi dapat

mengakibatkan kematian.

c. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)

Jika gas SO2 dan SO3 bercampur dengan air, maka dapat menyebabkan

terbentuknya H2SO4 yang bersifat korosif dan menyebabkan terjadinya hujan asam.

Selain itu juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

d. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

Dampak negatif dari oksida nitrogen antara lain:

· Merusak kehidupan tanaman dan binatang.

· Mengganggu kesehatan manusia karena menimbulkan iritasi pada

saluran pernafasan.

· Bersifat korosif

· Menimbulkan hujan asam

· Menimbulkan asbut (asap-kabut) yang dapat menyebabkan berkurangnya

daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernafasan, tanaman menjadi layu, dan

menurunnya kualitas materi.

e. Partikel timbal hitam

Senyawa timbal dari udara dapan mengendap pada tanaman sehingga bahan

makanan dapat terkontaminasi. Pada kadar yang tinggi dapat menyebabkan

keracunan timbal. Keracunan timbal ringan dapat menyebabkan sakit kepala.

Mudah teriritasi, mudah lelah, dan depresi. Keracunan yang lebih hebat dapat

menyebabkan kerusakan otak, hati, dan ginjal.

B. INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap

Jabaran Indikator Penilaian Sikap

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Kerjasama

4 (sangat baik) Jika peserta didik berperan aktif

dalam presentasi dengan porsi

penampilan yang banyak .

No. Nama Siswa

Skor sikap yang dinilai Jumlah

Skor

Nilai Akhir

(NA) atau

Skor Rerata Kerjasama Santun

1

2

3

dst

Page 100: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

99

3 (baik) Jika peserta didik berperan aktif

dalam presentasi dengan porsi

penampilan yang cukup.

2 (cukup baik) Jika peserta didik berperan cukup

aktif dalam presentasi dengan porsi

penampilan yang cukup.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak berperan aktif

dalam presentasi.

2 Santun

4 (sangat baik) Jika peserta didik selalu menggunakan

bahasa yang santun selama melakukan

presentasi dan bertingkah baik.

3 (baik) Jika peserta didik menggunakan

bahasa yang santun selama melakukan

presentasi, namun sedikit bertingkah.

2 (cukup baik) Jika peserta didik kadang-kadang

menggunakan bahasa yang santun

selama melakukan presentasi dan

sedikit bertingkah.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak menggunakan

bahasa yang santun selama melakukan

presentasi dan banyak bertingkah.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

3.2.1 Menerangkan proses

pembentukan

minyak bumi

3.2.2 Menguraikan teknik

pemisahan fraksi-

fraksi minyak bumi

dan kegunaannya

3.2.3 Menjelaskan proses

pembentukan dan

teknik pemisahan

fraksi-fraksi minyak

bumi serta

kegunaannya

Jelaskan proses pembentukan minyak bumi!

Jelaskan cara pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi!

Sebutkan kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi!

3.3.1 Mengenali reaksi

pembakaran

hidrokarbon yang

Jelaskan perbedaan antara reaksi pembakaran

sempurna dan tidak sempurna senyawa

hidrokarbon!

Page 101: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

100

sempurna dan tidak

sempurna

3.3.2 Mengenali sifat zat

hasil pembakaran

senyawa

hidrokarbon

3.3.3 Menerangkan reaksi

pembakaran

sempurna dan tidak

sempurna

hidrokarbon serta

sifat zat hasil

pembakarannya

Terangkan sifat-sifat gas CO2, CO, partikulat

oksida belerang dan oksida nitrogen!

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

4.3.1 Menyebutkan dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap

lingkungan.

4.3.2 Mengungkapkan gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran

senyawa hidrokarbon.

Keterangan:

1. Kesiapan

2. Keseriusan

3. Penguasaan materi

4. Penjelasan

5. Tingkah laku

6. Isi

7. Tampilan

Jabaran Indikator Penilaian Keterampilan

No Sikap Kriteria Deskripsi

1 Kesiapan 4 (sangat baik) Jika peserta didik sudah siap dengan

materi di laptop dan LCD sudah siap.

No.

Nama Siswa

Skor yang dinilai Presen-

tasi

Ju

mla

h S

kor

Nil

ai

Ak

hir

(NA

) ata

u

Sk

or

Rer

ata

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

dst

Page 102: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

101

3 (baik) Jika peserta didik belum siap dengan

materi, masih menyalin dari flashdisk

di laptop dan LCD sudah siap.

2 (cukup baik) Jika peserta didik belum siap dengan

materi, masih menyalin dari flashdisk

di laptop dan LCD sudah siap, namun

masih melakukan pengaturan.

1 (kurang) Jika peserta didik belum siap dengan

materi, masih menyalin dari flashdisk

di laptop dan LCD juga belum siap.

2 Keseriusan

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat serius dalam

menyampaikan presentasi.

3 (baik) Jika peserta didik serius dalam

menyampaikan presentasi.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup serius dalam

menyampaikan presentasi.

1 (kurang) Jika peserta didik sangat tidak serius

dalam menyampaikan presentasi.

3 Penguasaan

Materi

4 (sangat baik) Jika peserta didik sangat lancar dalam

membawakan materi presentasi.

3 (baik) Jika peserta didik lancar dalam

membawakan materi presentasi.

2 (cukup baik) Jika peserta didik cukup lancar dalam

membawakan materi presentasi.

1 (kurang) Jika peserta didik tidak lancar dalam

membawakan materi presentasi.

4 Penjelasan

4 (sangat baik) Jika peserta didik memberi cukup

tambahan penjelasan yang benar

selain bacaan dalam tampilan LCD

dan tetapi menjelaskan dengan jelas.

3 (baik) Jika peserta didik memberi sedikit

tambahan penjelasan selain bacaan

dalam tampilan LCD, tetapi

menjelaskan dengan jelas.

2 (cukup baik) Jika peserta didik tidak memberi

tambahan penjelasan selain bacaan

dalam tampilan LCD, tetapi

menjelaskan dengan jelas.

Page 103: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

102

1 (kurang) Jika peserta didik hanya membaca

penjelasan dalam tampilan LCD.

5 Tingkah

Laku

4 (sangat baik) Jika peserta didik tidak membuat

kekacauan saat melakukan presentasi.

3 (baik) Jika peserta didik sedikit membuat

kekacauan saat melakukan presentasi.

2 (cukup baik) Jika peserta didik banyak membuat

kekacauan saat melakukan presentasi.

1 (kurang) Jika peserta didik selalu membuat

kekacauan saat melakukan presentasi.

6 Isi

4 (sangat baik) Jika isi presentasi memuat poin-poin

penting dan penjelasan yang perlu-

perlu saja.

3 (baik) Jika isi presentasi memuat poin-poin

penting dan penjelasan yang banyak.

2 (cukup baik) Jika isi presentasi memuat penjelasan

yang banyak saja.

1 (kurang) Jika isi presentasi hanya memuat

penjelasan yang panjang tanpa ada

poin-poin penting.

7 Tampilan

4 (sangat baik) Jika tampilan presentasi bisa terlihat

dengan jelas, warna isi dan backround

kontras berbeda.

3 (baik) Jika tampilan presentasi bisa terlihat

dengan jelas, tetapi warna isi dan

backround sedikit bertumbukan.

2 (cukup baik) Jika tampilan presentasi bisa terlihat

dengan cukup jelas, warna isi dan

backround sedikit bertumbukan.

1 (kurang) Jika tampilan presentasi tidak bisa

terlihat dengan cukup jelas, warna isi

dan backround bertumbukan.

Page 104: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

103

Jadwal Kegiatan Mengajar dan Piket

Jam ke- Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at

1 Ruang Piket XI MIIA 3 Perpustakaan Ruang BK XI MIIA 4

2 Ruang Piket XI MIIA 3 Perpustakaan Ruang BK XI MIIA 4

3 Ruang Piket Ruang BK Perpustakaan Ruang BK Ruang BK

4 Ruang Piket Ruang BK Perpustakaan Ruang BK Ruang BK

5 Ruang Piket Ruang BK Perpustakaan Ruang BK Ruang BK

6 Ruang Piket Ruang BK Perpustakaan Ruang BK Ruang BK

7 XI MIIA 3 XI MIIA 4 Perpustakaan Ruang BK -

8 XI MIIA 3 XI MIIA 4 Perpustakaan Ruang BK -

9 - - - - -

Page 105: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

104

CATATAN HARIAN PPL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seyegan Nama Mahasiswa : Muhammad Gifari Arsal

Alamat Sekolah : Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, NIM : 13303241026

Sleman, DIY. Fakultas/Jur/Prodi : MIPA/Pend. Kimia/Pend. Kimia

Guru Pembimbing : Ngasriyati, S.Pd. DPL Prodi : Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc.

No.

Hari

/Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Hasil Kualitatif/kuantitatif Hambatan Solusi

1 Senin,

18/07/2016

07.00-09.00 Upacara bendera dan syawalan

Upacara diikuti oleh 21 kelas SMAN

1 Seyegan, para guru, mahasiswa

PPL UNY sebanyak 15 orang dan

UMBY 7 orang dilanjutkan syawalan

di lapangan upacara

- -

2.

10.00-12.00 Pendampingan orientasi peserta

didik baru

Materi pengenalan sekolah

disampaikan oleh guru SMAN 1

Seyegan

- -

3. Selasa,

19/07/2016 09.00-10.00 Observasi pembelajaran

SMAN 1 Seyegan menggunakan

kurikulum 2013 - -

4. Rabu,

20/07/2016 08.00-10.00

Menyusun materi untuk

persiapan maju pertama

Materi selesai disusun tentang pokok

bahasan alkana - -

5. Kamis,

21/07/2016 08.00-12.00 Membuat RPP

RPP selesai untuk maju pertama

dengan pokok bahasan alkana. - -

6. 12.30-13.50 Menyusun soal

Soal untuk pertemuan pertama

selesai dibuat sebanyak 3 soal - -

7. Jum’at,

22/07/2016 08.30-09.00 Konsultasi RPP ke guru

RPP dapat digunakan untuk maju

pertama dengan pokok bahasan

alkana

- -

Page 106: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

105

8. Senin,

25/07/2016 09.00-10.00 Menyusun LKS

LKS 1 halaman selesai dibuat dan

diperbanyak 40 lembar - -

9.

12.20-13.40 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3 dengan

bimbingan GPL dengan materi

alkana sampai tata nama namun

belum selesai. Rais tidur saat awal

proses pembelajaran.

- -

10. Selasa,

26/07/2016 07.00-08.30 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3

melanjutkan materi tentang tata

nama senyawa alkana sampai sifat

fisik. Rika maju mengerjakan soal.

- -

11.

09.00-11.30 Membuat media powerpoint

Powerpoint berisi materi

penggolongan hidrokarbon dan

alkana selesai dibuat.

- -

12.

12.15-13.40 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4 materi

alkana. Dian bertanya tentang materi

pembelajaran. Rizaldi menjawab

pertanyaan tata nama dengan sedikit

hambatan.

- -

13. Rabu,

27/07/2016 07.00-13.35 Melaksanakan piket di

perpustakaan

Melayani peminjaman buku paket

kelas X MIIA 1, X MIIA 2, X MIIA

4, X IIS 1, dan X IIS 2.

- -

14. Kamis,

28/07/2016

08.30-11.00 Mengajar di kelas X MIPA 1

Mengajar kelas X MIPA 1 tentang

materi keselamatan kerja

menggantikan teman PPL yang

sedang sakit. Dimas mennjadi model

peraga untuk penggunaan APD,

Anisa mempraktekkan cara

menggunakan ball pipet.

- -

Page 107: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

106

15. Jumat,

29/07/2016

07.40-9.10 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4

didampingi GPL dan DPL prodi. Tia,

Nisa, Bunga, Ar, Dayang dan Laras

maju mengerjakan soal di papan

tulis.

- -

16. Senin,

01/08/2016

07.00-07.50 Mengikuti upacara bendera

Upacara diikuti oleh seluruh peserta

didik dan guru SMAN 1 Seyegan.

Petugas upacara yaitu kelas XII

MIIA 1 dengan pembina upacara ibu

Trisni.

- -

17.

08.10-09.00 Menyusun LKS

Lembar kerja peserta didik tentang

menggambar struktur senyawa

alkana selesai dibuat dan

diperbanyak 33 lembar.

- -

18. 09.00-11.00 Meyusun RPP

Menyusun RPP tentang alkena

namun belum selesai. - -

19.

12.15-13.35 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar didampingi GPL tentang

sifat kimia alkana dan menggambar

struktur senyawa alkana.

- -

20. Selasa,

02/08/2016 08.00-09.30 Membuat RPP

RPP tentang isomer dan sifat-sifat

senyawa alkana selesai dibuat. - -

21.

10.00-11.00 Memperbaiki LKS

LKS tentang isomer dan sifat-sifat

senyawa alkana diberi tambahan

konten.

- -

22.

12.15-13.25 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4 tentang

materi isomer dan sifat fisika alkana.

Pembelajaran berjalan dengan baik,

peserta didik aktif bertanya dan

mengerjakan LKS.

- -

Page 108: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

107

23. Rabu,

03/08/2016 08.00-13.35 Piket di perpustakaan

Melayani peminjaman buku sejarah

Indonesia kelas X, peminjaman buku

kimia kelas X IIS 2.

- -

24. Kamis,

04/08/2016 07.30-14-20 Piket di perpustakaan

Melayani peminjaman buku agama

Islam untuk X, geografi kelas X,

kimia kelas X.

- -

25. Jum’at,

05/08/2016 07.40-08.50 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA4 tentang

materi alkena sampai ke aturan tata

nama. Peserta didik aktif

mengerjakan LKS.

- -

26. Senin,

08/08/2016

07.00-08.20 Mengikuti upacara bendera

Upacara diikuti oleh seluruh peserta

didik dan guru SMAN 1 Seyegan.

Pembina upacara adalah pak Samijo,

M.M. yang sekaligus membuka

kegiatan ekstrakulikuler.

- -

27. 08.30-11.00

Membuat perangkat

pembelajaran

RPP alkuna, LKS alkuna dan tugas

alkuna selesai dibuat. - -

28.

12.40-13-35 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3 tentang

materi isomer alkena. Peserta didik

mengerjakan LKS.

- -

29. Selasa,

09/08/2016 07.00-08.30 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3

melanjutkan materi isomer alkena

sampai reaksi-reaksi alkena.

- -

30.

12.20-13.35 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4 tentang

materi tata nama alkena sampai

reaksi hidrogenasi.

- -

31. Rabu,

10/08/2016 07.30-13-35 Piket di perpustakaan

Melayani peminjaman buku

ekonomi, kimia dan bahasa

indonesia.

- -

Page 109: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

108

32. 11.00-13.00 Membuat daftar nilai tugas

Selesai membuat daftar nilai tugas

XI MIIA 3 dan XI MIIA 4. - -

33. Kamis,

11/08/2016

10.00-10.40 Rapat koordinasi pelaksanaan

perayaan HUT RI ke-71

Diputuskan bahwa hari Jum’at, 12

Agustus 2016 diadakan technical

meeting dan pelaksanaan perayaan

HUT RI ke-71 akan dilaksanakan

pada Selasa, 16 Agustus 2016.

- -

34.

11.00-13.20 Menyusun kisi-kisi

Kisi-kisi ulangan bab seyawa

hidrokarbon dan minyak bumi untuk

kelas XI MIIA 3 dan XI MIIA 4

selesai disusun.

- -

35. Jum’at,

12/08/2016 07.40-08.50 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4 dengan

materi reaksi senyawa alkena dan

alkuna.

- -

36. Senin,

15/08/2016

12.15-13.35 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3,

peserta didik melakukan presentasi.

Tiga kelompok maju dengan pokok

bahasan proses pembentukan minyak

bumi, teknik pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi dan mutu bensin.

- -

37. Selasa,

16/08/2016

07.30-08.00 Senam pagi

Senam dalam rangka menyambut

peringatan hari kemerdekaan RI ke-

71 diikuti oleh seluruh warga SMAN

1 Seyegan dengan instruktur Ibu

Trisni.

- -

38.

08.30-12.00 Lomba peringatan hari

kemerdekaan RI ke-71

Lomba antar kelas dalam rangka

peringatan hari kemerdekaan RI ke-

71. Lomba-lomba yang diadakan

antara lain lomba estafet, lomba ular

- -

Page 110: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

109

buta tuli dan lomba kebersihan kelas.

Ada hiburan dari band SMAN 1

Seyegan.

39.

13.00-13.30 Penutupan lomba peringatan

hari kemerdekaan RI ke-71

Penutupan lomba diisi dengan

pembagian hadiah pemenang lomba

peringatan hari kemerdekaan RI ke-

71.

- -

40. Rabu,

17/08/2016 07.15-08.15

Upacara peringatan hari

kemerdekaan RI ke-71

Diikuti oleh seluruh peserta didik,

guru dan karyawan SMAN 1

Seyegan, tidak ada amanat pembina

upacara.

- -

41. Kamis,

18/08/2016 07.00-13.35 Membuat soal ulangan

Soal ulangan paket A materi

senyawa hidrokarbon dan minyak

bumi selesai dibuat.

- -

42 Jum’at,

19/08/2016

07.40-8.50 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4,

peserta didik presentasi tentang

proses pembentukan minyak bumi,

teknik pemisahan fraksi-fraksi

minyak bumi dan mutu bensin

dilanjutkan dengan menonton video

tentang kepunahan dinosaurus.

- -

43.

09.00-11.30 Membuat soal ulangan

Soal ulangan paket B materi

senyawa hidrokarbon dan minyak

bumi 50% selesai.

- -

44. Sabtu,

20/08/2016 09.00-11.00 Membuat soal ulangan

Soal ulangan paket B materi

senyawa hidrokarbon dan minyak

bumi selesai.

- -

45. Selasa,

23/08/2016 07.15-08.30 Mengawasi ulangan

Mengawasi ulangan bab senyawa

hidrokarbon dan minyak bumi di - -

Page 111: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

110

kelas XI MIIA 3. Peserta ulangan

berjumlah 31 orang, sedangkan 1

orang tidak ikut tanpa keterangan.

46.

12.15-13.35 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4,

peserta didik melanjutkan presentasi

mengenai dampak pembakaran

senyawa hidrokarbon. Lima

kelompok maju mempresentasikan

materi.

- -

47. Rabu,

24/08/2016 07.30-11.30 Piket di perpustakaan

Piket di perpustakaan melayani

peminjaman buku paket fisika kelas

X dan menyampuli buku sekitar 5

buah.

- -

48.

08.30-10.30 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan kelas XI

MIIA 3 bagian pilihan ganda

sebanyak 31 orang peserta ulangan

dengan dua paket soal.

- -

49.

12.00-13.30 Kerja bakti

Kerja bakti di UKS dalam rangka

persiapan mengikuti lomba sekolah

sehat. Pembersihan UKS meliputi

ventilasi, kaca dan penataan ruang.

- -

50. Kamis,

25/08/2016 07.00-09.00 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan kelas XI

MIIA 3 bagian esai selesai sampai

nomor 3 untuk dua paket soal.

- -

51.

09.00-10.00 Membuat larutan

Membuat larutan HCl 0,5 M, HCl 1

M dan KOH 1 M untuk digunakan

praktikum.

- -

Page 112: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

111

52.

10.15-12.30 Memeriksa hasil ulangan

Melanjutkan pemeriksaan hasil

ulangan kelas XI MIIA 3 sampai

selesai untuk dua paket soal.

- -

53.

22.00-22.40 Analisis ketuntasan

Peserta didik kelas XI MIIA 3 tuntas

sebanyak 7 orang dari total 31 orang

yang mengikuti ulangan.

- -

54. Jum’at,

26/08/2016

07.00-08.15 Mengawasi ulangan

Mengawasi ulangan bab senyawa

hidrokarbon dan minyak bumi di

kelas XI MIIA 4. Peserta ulangan

berjumlah 30 orang, sedangkan 2

orang tidak ikut karena izin.

- -

55. Sabtu,

27/08/2016 22.00-23.00 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan peserta

didik kelas XI MIIA 4 sebanyak 30

orang bagian pilihan ganda.

- -

56. Minggu,

28/08/2016 13.00-15.20 Membuat RPP

RPP tentang materi termokimia

dikerjakan sampai bagian sumber

belajar.

- -

57. Senin,

29/08/2016 08.30-10.15 Membuat kelengkapan

administrasi guru

Menyelesaikan pengisian buku

agenda mengajar, agenda kegiatan

dan buku sumber.

- -

58.

12.35-13.35 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3 masuk

materi baru mengenai pengenalan

termokimia, memberi tahu peserta

didik tentang hasil ulangan dan

memberikan gambaran mengenai

perkuliahan serta pendidikan

lanjutan.

- -

59. Selasa,

30/08/2016 07.00-07.50 Mengajar di kelas XI MIIA 3

Mengajar di kelas XI MIIA 3 tentang

materi termokimia dari sistem dan - -

Page 113: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

112

lingkungan sampai perubahan energi

satu JP terhitung 25 menit karena ada

pemotongan jam pelajaran untuk

kerja bakti.

60.

10.00-10.35 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4, satu

JP terhitung 25 menit karena ada

pemotongan jam pelajaran untuk

kerja bakti. Mulai masuk materi baru

mengenai pengenalan termokimia,

memberi tahu peserta didik tentang

hasil ulangan dan memberikan

gambaran mengenai perkuliahan

serta pendidikan lanjutan.

- -

61.

11.00-13.30 Kerja bakti

Kerja bakti dalam rangka persiapan

menghadapi lomba sekolah sehat.

Mengecat tempat tanaman bersama

mahasiswa PPL lain dari UMBY dan

PPG-SM3T.

- -

62. Rabu,

31/08/2016 08.30-10.00 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan kelas XI

MIIA 4 sebanyak 30 orang bagian

esai nomor 4 dan 5.

- -

63. Kamis,

01/09/2016 09.00-11.00 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan kelas XI

MIIA 4 sebanyak 30 orang bagian

esai nomor 1, 2 dan 3.

- -

64. Sabtu,

03/09/2016 10.30-11.30 Memeriksa tugas

Memeriksa tugas 1 peserta didik

tentang alkana kelas XI MIIA 3 dan

XI MIIA 4.

- -

65. Senin,

05/09/2016 12.10-14.00 Kerja bakti

Kerja bakti dalam rangka persiapan

lomba sekolah sehat. Membuat - -

Page 114: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

113

daftar kader UKS dan membersihkan

green house.

66.

17.00-17.50 Memeriksa tugas

Memeriksa tugas 2 peserta didik

tentang alkana kelas XI MIIA 3 dan

30% XI MIIA 4.

- -

67.

18.30-18.50 Memeriksa tugas

Melanjutkan pemeriksaan tugas 2

peserta didik kelas XI MIIA 4

sampai 60%.

- -

68.

19.15-19.35 Memeriksa tugas

Melanjutkan pemeriksaan tugas 2

peserta didik kelas XI MIIA 4

sampai selesai.

- -

69. Selasa,

06/09/2016 07.45-08.30 Mengawasi ulangan

Mengawasi ulangan susulan seorang

peserta didik kelas XI MIIA 3

bernama Nida di ruang BK.

- -

70.

13.00-13.45 Mengawasi ulangan

Mengawasi ulangan susulan dua

orang peserta didik kelas XI MIIA 4

bernama Dimas dan Bayu di ruang

laboratorium bahasa.

- -

71.

14.30-17.45 Kerja bakti

Kerja bakti dalam rangka persiapan

lomba sekolah sehat. Membuat

daftar nama tanaman yang ada di

SMA Negeri 1 Seyegan.

- -

72.

19.15-19.45 Memeriksa tugas dan

memasukkan nilai

Menuliskan nilai pada lembar kerja

peserta didik dan memasukkan nilai

tugas 1 dan 2 kelas XI MIIA 3 serta

XI MIIA 4 ke data di laptop.

- -

73.

19.50-20.10 Memeriksa hasil ulangan

Memeriksa hasil ulangan susulan

Nida, Dimas dan Bayu bagian

pilihan ganda dan esai.

- -

Page 115: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

114

74.

20.10-20.30 Analisa ketuntasan

Menganalisa ketuntasan hasil

ulangan Nida, Dimas dan Bayu.

Ketiga peserta didik tersebut

dinyatan belum tuntas dengan

predikat semua D.

- -

75.

23.00-24.00 Memeriksa tugas

Memeriksa tugas 3 peserta didik

kelas XI MIIA 3 tentang alkena.

Semua tugas selesai diperiksa.

- -

76. Rabu,

07/09/2016

11.00-12.00 Kerja bakti

Kerja bakti dalam rangka persiapan

lomba sekolah sehat. Memberi label

tanaman hias di sekitar sekolah

meliputi lidah mertua, bougenville,

pucuk merah, puring dan gajah mini

- -

77.

13.00-13.40 Kerja bakti

Kerja bakti dalam rangka persiapan

lomba sekolah sehat. Mengecat

gerbang belakang sekolah dengan

warna biru bersama Ihsan, Irham,

Tito dan Pandu.

- -

78. Jum’at,

09/09/2016

07.00-08.30 Mengajar di kelas XI MIIA 4

Mengajar di kelas XI MIIA 4 tentang

materi termokimia sampai bagian

perubahan energi. Dua orang tidak

masuk, yaitu Nisa karena sakit dan

Bayu mengikuti upacara Haornas.

Rizaldi tidak dapat mengikuti

pembelajaran dengan baik karena

sedang sakit dan istirahat di kelas.

79. Sabtu,

10/09/2016 06.00-06.30 Memeriksa tugas

Memeriksa tugas 3 peserta didik

kelas XI MIIA 4 tentang alkena.

Semua tugas selesai diperiksa.

Page 116: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

115

80. Minggu,

11/09/2016 12.50-14.12 Memeriksa tugas

Memeriksa tugas 4 peserta didik

kelas XI MIIA 3 dan XI MIIA 4

tentang alkuna. Semua tugas selesai

diperiksa.

81. 17.00-17.30 Memberi skor

Memberi skor pada tugas 4 semua

peserta didik kelas XI MIIA 4.

82. Senin,

12/09/2016

16.30-17.45 Memberi skor dan

memasukkan nilai

Memberi skor pada tugas 3 semua

peserta didik kelas XI MIIA 3 dan

XI MIIA 4. Memasukkan nilai ke

laptop dilakukan untuk merekap

semua nilai tugas peserta didik,

namun belum selesai.

83.

18.30-19.00 Memberi skor dan

memasukkan nilai

Melanjutkan pemberian skor pada

tugas peserta didik kelas XI MIIA 3

dan XI MIIA 4 kemudian

memasukkan nilai ke dalam laptop

untuk direkap, namun belum selesai.

84.

19.15-20.30 Memberi skor dan

memasukkan nilai

Melanjutkan pemberian skor pada

tugas peserta didik kelas XI MIIA 3

dan XI MIIA 4 kemudian

memasukkan nilai ke dalam laptop

untuk direkap sampai selesai. Tugas

yang sudah selesai dimasukkan nilai

dirapikan untuk dibagikan kepada

peserta didik pada hari Selasa.

85. Rabu,

14/09/2016 09.30-11.30 Memeriksa hasil remedial

Memeriksa hasil remedial peserta

didik kelas XI MIIA 3 dan XI MIIA

4. Nilai remedial ditambah nilai awal

ulangan kemudian dibagi 2 menjadi

Page 117: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

116

nilai akhir peserta didik. Ada

beberapa peserta didik yang masih

mendapat nilai akhir di bawah KKM.

Arfita, seorang peserta didik kelas XI

MIIA 3 tidak mengumpulkan tugas

remedial.

86. Kamis,

15/09/2016

10.00-11.00 Penarikan PPL

Penarikan PPL dari SMAN 1

Seyegan oleh DPL-PPL, bu Herlina.

Acara penarikan dihadiri oleh DPL-

PPL, kepala sekolah, koordinator

PPL, guru pamong, dan 15

mahasiswa PPL.

Page 118: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

117

Lembar Kerja Siswa 1 (Alkana)

Berdasarkan bentuk rantai karbon, alkana tergolong ke dalam senyawa rantai karbon ....

Berdasarkan jenis ikatan, ikatan karbon dalam senyawa alkana merupakan ikatan ...

sehingga tergolong ke dalam senyawa hidrokarbon ....

Lengkapi tabel di bawah ini!

Rumus

Molekul

Nama

Senyawa

Massa

Molekul

Titik Leleh

(°C)

Titik Didih

(°C)

CH4 ... ... –182,5 –164,0

C2H6 ... ... –183,3 –88,6

C3H8 ... ... –189,7 –42,1

C4H10 ... ... –138,4 0,5

C5H12 ... ... –139,7 36,1

C6H14 ... ... –95,0 68,9

C7H16 ... ... –90,6 98,4

C8H18 ... ... –56,8 124,7

C9H20 ... ... –51,0 150,8

C10H22 ... ... –29,7 174,1

Rumus umum senyawa alkana adalah ....

Lengkapi tabel di bawah ini!

No. Struktur Gugus Alkil Nama

1 -CH3 ...

2 -CH2-CH3 ...

3 -CH2-CH2-CH3 ...

4 -CH2-CH2-CH2-CH3 ...

5 -CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 ...

Perhatikan beberapa senyawa alkana berikut!

a. Tentukan rantai induk!

b. Berikan nomor!

c. Berikan nama senyawa!

Page 119: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

118

Lembar Kerja Siswa 2 (Alkana)

Isomer

1. Perhatikan struktur senyawa alkana berikut!

Nama senyawa = ... Nama senyawa = ...

Jumlah atom C = ... Jumlah atom C = ...

Jumlah atom H = ... Jumlah atom H = ...

Rumus molekul = ... Rumus molekul = ...

Nama kedua senyawa tersebut sama/berbeda)*

Jumlah atom C dalam kedua senyawa tersebut sama/berbeda)*

Jumlah atom H dalam kedua senyawa tersebut sama/berbeda)*

Rumus molekulnya sama/berbeda)*

Jadi, isomer adalah

................................................................................................................... ...................

2. Perbedaan struktur kedua senyawa tersebut mengakibatkan sifat fisiknya ....

3. Semakin banyak jumlah atom C penyusun alkana, maka jumlah isomernya ...

4. Buatlah isomer dari senyawa n-pentana! (tulis di balik kertas ini)

Sifat fisik alkana

1. Merupakan senyawa polar/nonpolar)* sehingga larut/tidak larut)* dalam air.

2. Alkana berbentuk padat memiliki atom karbon lebih dari ... , alkana berbentuk cair

memiliki atom karbon sebanyak ... sampai ... dan alkana berbentuk gas memiliki

atom karbon sebanyak ... sampai ....

Perhatikan tabel berikut dan lengkapilah! (tabel lebih lengkap lihat LK 1)

Nama Rumus Massa

Molekul

Titik Leleh

(°C)

Titik Didih

(°C) Wujud Zat

Metana CH4 ... –182,5 –164,0 ...

Propana C3H8 ... –189,7 –42,1 ...

Butana C4H10 ... –138,4 0,5 ...

Heksana C6H14 ... –95,0 68,9 ...

Heptana C7H16 ... –90,6 98,4 ...

Oktana C8H18 ... –56,8 124,7 ...

Jadi, semakin panjang rantai karbon maka titik leleh dan titik didih senyawa alkana

semakin ...........

3. Ingat kembali kaitan antara isomer dengan sifat fisik senyawa alkana kemudian

perhatikan tabel berikut!

Page 120: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

119

Nama Rumus Massa

Molekul

Titik Leleh

(°C)

Titik Didih

(°C)

Wujud

Zat

Butana C4H10 ... –138,4 –0,5 ...

2-metilpropana C4H10 ... –145,0 –12,0 ...

Pentana C5H12 ... –139,7 36,1 ...

2-metilbutana C5H12 ... –160 28,0 ...

Heksana C6H14 ... –95 69 ...

2-metilpentana C6H14 ... –154 60 ...

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa alkana rantai lurus memiliki titik

didih dan titik leleh ................................ daripada alkana rantai bercabang.

Sifat kimia alkana

1. Dapat mengalami reaksi subtitusi bila di reaksikan dengan senyawa halogen, seperti

..., ..., ..., dan ....

Contoh: CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl

metana klorometana

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi subtitusi antara propana dengan bromin.

2. Dapat mengalami reaksi oksidasi atau reaksi ........................ jika alkana di reaksikan

dengan oksigen dan menghasilkan energi. Pada pembakaran sempurna, hasil

reaksinya berupa gas CO2 dan H2O, sedangkan pada pembakaran tidak sempurna

hasil reaksinya berupa gas CO dan H2O.

Contoh: C4H10 + 132⁄ O2 4CO2 + 5H2O + energi

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi oksidasi pentana!

3. Dapat mengalami reaksi eliminasi,

Contoh: CH3-CH2-CH3 CH3-CH=CH2 + H2

Propana propena

Jadi, reaksi eliminasi adalah

..................................................................................................

..........................................

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi eliminasi etana!

Pt

Page 121: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

120

Lembar Kerja Peserta Didik 3

Tuliskan struktur molekul senyawa berikut!

a. Heptana

b. Heksana

c. 2-metilpentana

d. 2,3-dimetilbutana

e. 2,2-dimetilpropana

f. 3-etilpentana

g. 2,3-dimetilpentana

h. 2,2-dimetilpentana

i. 2,4-dimetilpentana

j. 3-metilpentana

k. 2,2,4-trimetilpentana

l. 2,2,4,5-tetrametilheksana

m. 3-etil-2-metilpentana

n. 3,4-dietil-5-metilheptana

o. 3,3-dietilpentana

p. 5-3til-3,3-dimetiloktana

Tentukanlah senyawa yang berisomer!

Jawab:

Page 122: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

121

Lembar Kerja Siswa 4 (Alkena)

Perhatikan rumus molekul senyawa alkena berikut!

Rumus Molekul = ...........

Rumus Molekul = ...........

Rumus Molekul = ...........

Jadi, rumus umum alkena adalah ............

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh karena dalam

strukturnya memiliki ikatan rangkap 2. Golongan alkena dengan rantai tertutup

dinamakan sikloalkena.

1. Tata Nama Alkena

Rantai Lurus

Nama jumlah atom C + ena

Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama

C2H4 ... C7H14 ...

C3H6 ... ... Oktena

C4H8 ... C9H18 ...

... Pentena ... Dekena

... Heksena

Rantai Bercabang

Alkena dengan rantai bercabang memiliki aturan-aturan dalam penamaannya.

Simak aturan-aturannya berikut ini!

Secara umum, nama alkena diberikan dengan rumus berikut!

Nomor cabang - nama cabang – nomor letak ikatan rangkap 2 – nama

alkena

a. Nama alkena dipilih rantai C terpanjang (rantai induk) yang mengandung

ikatan rangkap. Contoh:

Rantai induk

1-butena 2-metil-1-butena

Latihan!

Tuliskan rumus molekul dan struktur 1-propena!

b. Penomoran dimulai dari atom C yang dekat dengan ikatan rangkap. Contoh:

2-pentena

Latihan!

Tuliskan rumus molekul dan struktur 3-heksena!

Page 123: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

122

c. Jika jarak antara kedua ujung dengan ikatan rangkap sama, penomoran

dimulai dari ujung yang dekat dengan cabang. Contoh:

2-metil-2butena

Latihan!

Tuliskan rumus molekul dan struktur 3-etil-3-heksena!

d. Jika suku alkena mempunyai ikatan rangkap lebih dari satu, maka

penamaannya ditambah di-, tri- dst sebelum kata ena (tanpa spasi). Contoh:

1,3-butadiena

Latihan!

Tuliskan rumus molekul dan struktur 1,3,5-heksatriena!

2. Isomer Alkena

a. Isomer Posisi

1-pentena 2-pentena

Latihan!

Tuliskan isomer posisi dari 1-heksena!

Jadi, isomer posisi memiliki jumlah ikatan rangkap ................... tetapi

........................ berbeda.

b. Isomer Rantai

1-pentena 2-metil-1-butena

Latihan!

Tuliskan isomer rantai dari 1-heksena!

Page 124: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

123

Jadi, isomer posisi memiliki jumlah ikatan rangkap ................... tetapi

........................ ........................................ berbeda.

c. Isomer Geometri

cis-2-pentena trans-2-pentena

Latihan!

Tuliskan isomer cis-trans dari 2-heksena!

Jadi, isomer cis-trans memiliki jumlah ikatan rangkap ................... tetapi

................... ............................................. berbeda.

3. Sifat-sifat Alkena

a. Sifat Fisika

1) Tidak larut dalam air

2) Sama seperti alkana, semakin besar massa molekul maka titik didihnya alkena

semakin .............

b. Sifat Kimia

1) Pembakaran

Reaksi pembakaran alkena menghasilkan CO2 dan H2O.

C2H4 + 3O2 2CO2 + 2H2O

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi pembakaran butena!

2) Adisi dengan hidrogen (hidrogenasi)

C2H4 + H2 C2H6

Etena Etana

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi hidrogenasi propena!

3) Adisi dengan halogen (halogenasi)

C2H4 + Cl2 CH2Cl-CH2Cl

Etena 1,2-dikloroetana

Latihan!

Tuliskan persamaan reaksi brominasi propena!

4) Adisi dengan asam halida

Page 125: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

124

Berlaku hukum Markovnikov apabila C=C mengikat atom H dengan jumlah

yang berbeda.

CH2=CH-CH3 + HBr CH3-CHBr-CH3 + CH2Br-CH2-CH3

Propena 2-bromopropana 1-bromopropana

Hukum Markovnikov adalah masuknya

........................................................................ ............................................

5) Polimerisasi (penggabungan)

Penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Contoh:

CH2-CH-Cl + CH2-CH-Cl [...CH2-CHCl-CH2-CHCl...]n

Page 126: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

125

Lembar Kerja Siswa 6 (Pendahuluan Termokimia)

Sistem dan Lingkungan

Bacalah referensi mengenai pengertian sistem dan lingkungan!

Sistem adalah ................................................................................................................

Lingkungan adalah ......................................................................................................

Contoh:

Direaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer dalam tabung reaksi

menghasilkan megnesium klorida disertai pelepasan gas H2.

- Sistem dari pernyataan di atas adalah ..............................

- Lingkungan dari pernyataan di atas adalah ......................

Sistem dibagi menjadi 3, yaitu sistem terbuka, tertutup dan terisolasi.

a. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran

.................. ............................. antara sistem dan lingkungan.

b. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran

.................. ............................. antara sistem dan lingkungan.

c. Sistem terisolasi adalah suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya pertukaran

.................................... antara sistem dan lingkungan.

Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi transfer energi, artinya energi dapat

berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. Jadi energi sistem atau

lingkungan dapat berubah. Sistem merupakan pusat perhatian, oleh karena itu kita

pusatkan perhatian kita kepada perubahan energi yang terjadi pada sistem.

Energi

- Sistem memiliki energi yang disebut energi dalam (U/E), namun besarnya energi

dalam sistem ini tidak dapat ditentukan secara pasti, karena

Page 127: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

126

............................................................

.....................................................................................

- Energi dalam sistem tidak dapat ditentukan, namun ada yang bisa ditentukan yaitu

(baca referensi) ................................................................... atau dilambangkan dengan

........ yang merupakan fungsi keadaan.

- Fungsi keadaan berarti bahwa nilai energi dalam hanya bergantung dari keadaan akhir

dan awal saja. Contoh:

Bagaimana cara menentukan besarnya energi dalam?

- Sistem dipengaruhi oleh lingkungan dalam bentuk usaha/kerja (w) atau kalor (q)

- Jika sistem melakukan usaha, maka tanda w negatif (-)

- Jika sistem diberi usaha, maka tanda w positif (+)

- Jika sistem melepas kalor, maka q bertanda negatif (-)

- Jika sistem menerima kalor, maka q bertanda positif (+)

Kesimpulan

Jika ada bentuk energi yang masuk ke sistem maka akan ................................. energi

sistem.

Jika ada bentuk energi yang keluar sistem maka akan ...................................... energi

sistem.

Dari beberapa pernyataan di atas, didapat persamaan ∆E = ..................

Latihan!

1. Suatu sistem dalam siklusnya menyerap kalor sebesar 120 kJ dan melakukan usaha

sebesar 80 kJ. Tentukan perubahan energi dalam sistem!

Page 128: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

127

2. Suatu sistem diberi usaha sebesar 75 kkal dan mengalami pengurangan energi dalam

sebesar 40 kkal. Tentukan kalor yang diserap/dilepas!

Kalor

Dalam suatu reaksi biasanya terjadi aliran kalor, ada reaksi yang menyerap kalor dari

lingkungan dan ada juga reaksi yang melepas kalor ke lingkungan. Besarnya kalor yang

diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi disebut kalor reaksi. Kalor reaksi akan

mempengaruhi besarnya energi dalam.

Bagaimana pengaruh kalor reaksi terhadap energi dalam sistem?

Tergantung pada keadaan kerja sistem, bisa volume tetap dan bisa juga tekanan tetap.

Volume tetap Tekanan tetap

∆E = q ∆E ≠ q

Biasanya reaksi kimia terjadi pada keadaan tekanan tetap.

Entalpi

Kalor reaksi biasanya berlangsung pada tekanan tetap, namun kalor yang dilepas atau

diserap oleh suatu sistem tidak langsung menunjukkan perubahan energi, sehingga para

ahli terdahulu mencari besaran lain untuk menyatakan besarnya kalor reaksi yang dilepas

atau diserap oleh suatu sistem disebut entalpi (H).

Sama seperti energi, nilai entalpi tidak dapat ditentukan, namun yang dapat ditentukan

adalah perubahan entalpi (∆H).

H = E + PV

∆H = ∆E + P∆V + V∆P

(berlangsung pada tekanan tetap, ∆P = 0) sehingga,

∆H = ∆E + P∆V

∆H = q - P∆V + P∆V

∆H = qp

*) Ini perlu selalu diingat, karena kebanyakan reaksi kimia berlangsung pada tekanan

tetap dan mater-materi selanjutnya nanti lebih banyak menghitung besarnya ∆H. Entalpi

juga merupakan fungsi keadaan sama seperti energi dalam. Oleh karena itu, besarnya

perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir saja. Besarnya

perubahan entalpi (∆H) suatu sistem dinyatakan sebagai selisih besarnya entalpi sistem

Page 129: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

128

setelah mengalami perubahan dengan besarnya entalpi sistem sebelum perubahan pada

tekanan tetap.

∆H = Hakhir - Hawal

Perubahan entalpi dipengaruhi oleh jumlah zat, kondisi fisis zat tersebut, suhu dan

tekanan.

Contoh:

1. Pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen dan gas oksigen pada 25 °C, 1 atm

dilepaskan kalor sebesar 285,5 kJ.

2. Pembentukan 1 mol uap air dari gas hidrogen dan gas oksigen pada 25 °C, 1 atm

dilepaskan kalor sebesar 240 kJ.

3. Kalor penguapan air pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm adalah 44 kJ/mol sedangkan

pada suhu 100 °C dan tekanan 1 atm kalor penguapannya 40 kJ/mol.

Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

Baca referensi kemudian tuliskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm!

Reaksi eksoterm

.........................................................................................................................

Reaksi endoterm

........................................................................................................................

Reaksi Eksoterm

Reaksi eksoterm memiliki ciri khas yaitu suhu sistem meningkat, karena itu sistem akan

........ .................................................

Pada reaksi eksoterm, kandungan kalor sistem berkurang, atau entalpi sebelum reaksi

lebih besar daripada setelah reaksi.

Hawal > Hakhir

Oleh karena itu nilai ∆H negatif atau ∆H < 0

Reaksi Endoterm

Page 130: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

129

Reaksi endoterm memiliki ciri khas yaitu suhu sistem menurun, karena itu sistem akan

........ .................................................

Pada reaksi endoterm, kandungan kalor sistem bertambah, atau entalpi sebelum reaksi

lebih kecil daripada setelah reaksi.

Hawal < Hakhir

Oleh karena itu nilai ∆H positif atau ∆H > 0

Tugas

1. Jelaskan pengertian sistem dan lingkungan serta berikan masing-masing 1 contoh!

2. Suatu sistem dalam prosesnya:

a. Menyerap kalor sebesar 70 kJ dan melakukan usaha sebesar 55 kJ

b. Menyerap kalor sebesar 5500 Joule dan diberi usaha sebesar 25 kJ

c. Melepas kalor sebesar 68 kkal dan melakukan usaha sebesar 7500 kalori

d. Melepas kalor sebesar 90000 Joule dan diberi usaha sebesar 125 kJ

e. Melepas kalor sebesar 87500 kalori dan mengalami pengurangan sebesar 55 kkal

Tentukan:

(a – d) besarnya perubahan energi yang dialami sistem

(e) besarnya kalor yang dilepas/diserap

3. Jelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi!

4. Jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm disertai contoh masing-masing 1!

5. Pelajari persamaan termokimia dan diagram energi!

Page 131: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

130

Tugas 1 Alkana

Kerjakan semua soal berikut dengan benar di selembar kertas dan dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya!

1. Sebutkan 2 ciri-ciri senyawa alkana!

2. Berilah nama senyawa alkana berikut sesuai aturan IUPAC!

a. CH4

b. CH3-CH2-CH2-CH3

c.

d.

3. Perhatikan tabel berikut!

Rumus

Molekul

Massa

Molekul

Titik Didih

(°C)

C2H6 30 –88,6

C3H8 44 –42,1

C4H10 58 0,5

Berdasarkan data pada tabel di atas, jelaskan hubungan massa molekul dengan titik

didih senyawa alkana!

Skor

Benar = 1 salah sedikit = 0,5 kosong/salah = 0

1. 2

2. 4

3. 2

Nilai Akhir (NA)

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝐱 𝟏𝟐, 𝟓

Page 132: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

131

Tugas 2 Alkana Kerjakan semua soal berikut dengan benar di selembar kertas dan dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya!

1. Jelaskan mengapa alkana tidak larut dalam air!

2. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

a. C2H6(g) + 7/2O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l) + energi

b. CH3-CH3 CH2=CH2 + H2

c. CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl + HCl

Sebutkan nama reaksi a, b dan c!

3. Gambarlah struktur molekul senyawa alkana berikut ini!

a. Heksana

b. 2-metilbutana

c. 3-etilpentana

d. 2,3-dimetilpentana

4. Tentukan struktur isomer senyawa n-heksana!

5. Tuliskan persamaan reaksi dari:

a. Pembakaran gas metana

b. C2H6 dengan bromin

c. Penguraian etana dengan katalis logam Pt

Skor

Benar = 1 salah sedikit = 0,5 kosong/salah

= 0

1. 1

2. 3

3. 4

4. 5

5. 3

Nilai Akhir (NA) 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝐱 𝟏𝟎

𝟏, 𝟔

Pt

Page 133: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

132

Tugas Alkena

Kerjakan di halaman balik kertas ini!

1. Sebutkan 3 ciri-ciri senyawa alkena! (lebih atau kurang dari 3 dianggap salah)

2. Berilah nama senyawa alkena berikut sesuai IUPAC!

a. CH2= CH2

b. CH2=CH-CH=CH-CH3

c. 3. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

a. C2H4(g) + 3O2 2CO2 + 2H2O

b. C3H6 + H2 C3H8

c. C3H6 + HBr CH3-CHBr-CH3 + CH2Br-CH2-CH3

d. C2H4 + Br2 CH2Br-CH2B

Sebutkan nama reaksi a, b, c dan d!

4. Gambarlah struktur molekul senyawa alkena berikut ini!

a. Pentena

b. 2-metil-2-pentena

c. 1,3-pentadiena

5. Tentukan isomer cis-trans 3-metil-2-pentena!

6. Tuliskanlah persamaan reaksi dari:

a. Pembakaran pentena

b. Brominasi propena

c. 1-butena dengan HCl

Skor

Benar = 1 salah sedikit = 0,5 kosong/salah

= 0

1. 3

2. 3

3. 4

4. 3

5. 2

6. 3

Nilai Akhir (NA) 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝐱 𝟏𝟎

𝟏, 𝟖

Page 134: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

133

Tugas Alkuna

Kerjakan semua soal pada lembar ini!

1. Sebutkan 2 ciri-ciri senyawa alkuna! (lebih atau kurang dari 2 dianggap salah)

2. Berilah nama senyawa alkuna berikut sesuai aturan IUPAC!

a.

b.

c. 3. Sebutkan nama-nama reaksi di bawah ini!

a. C3H4 + 4O2 3CO2 + 2H2O

b. C4H6 + 2H2 C4H10

c. C3H4 + 2HBr CH3-CBr2-CH3

d. 2-pentuna + 2Cl2 2,2,3,3-tetrakloropentana

4. Gambarlah struktur molekul senyawa alkuna berikut ini!

a. 3-metil-1-butuna

b. 5-etil-3-heptuna

c. 1,3-pentadiuna

5. Tentukan isomer posisi 1-heksuna!

6. Tuliskan persamaan reaksi:

a. Adisi pentuna dengan dua mol gas H2

b. Adisi 2-butuna dengan dua mol gas bromin.

c. Propuna dengan HBr

Skor

Benar = 1 salah sedikit = 0,5 kosong/salah = 0

1. 2

2. 3

3. 4

4. 3

5. 3

6. 3

Nilai Akhir (NA) 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝐱 𝟏𝟎

𝟏, 𝟖

Page 135: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

134

DAFTAR NILAI TUGAS

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA

3

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

N

o Nama

L/

P 1 2 3 4

Jml

h Avg

1 ADE ELSA KUSUMANINGRUM

P 100,

0

100,

0 86,1 72,2

358,

3 89,6

2 ALAM NURULHUDA GETA

WAVEODA L

87,5 75,0 83,3 83,3

329,

2 82,3

3 ANDINI ENGGAR PRAMESTI

P 100,

0 85,0 58,3 52,8

296,

1 74,0

4 ANGGRAENI FATIKA RAHMAH

P 100,

0 86,1 72,2

258,

3 86,1

5 APSARI WIDYANINGRUM

P 75,0 65,0 83,3 77,8

301,

1 75,3

6 ARFITA PUTRI ANGGRAENI P 0,0 0

7 BENEDICTUS REZY WINOTO N.

L 75,0 77,8

152,

8 76,4

8 BERYLLIA OCTAVIA RAHMAH

P 87,5 83,3 61,1

231,

9 77,3

9 CHARISMA RISQI ALIFIA

P 100,

0 70,0 72,2 66,7

308,

9 77,2

10 DAVIN ARIQ ATHALLAH

L 100,

0

100,

0 100,

0

11 DEWANSYAH FERNANDA

RAIHAN S. L

70,0 77,8 61,1

208,

9 69,6

12 DIMAS ADITYA BAGUS

ROYVALDI L

87,5 75,0 69,4 83,3

315,

3 78,8

13 DIVA YOLITA SEPTYAWATI

P 95,0 69,4 55,6

220,

0 73,3

14 EKAPUTRA SETYATAMA

L 100,

0 75,0

100,

0 77,8

352,

8 88,2

15 FALDO DWI ROCHMAD

L 100,

0 80,0 72,2 72,2

324,

4 81,1

16 FANI RAIS MUHTADI

L 100,

0 75,0

175,

0 87,5

17 FERDIAN IGHSAL AKRAFIK

L 52,5 80,0 77,8 83,3

293,

6 73,4

18 FETI SETYOWATI

P 100,

0 80,0 83,3 88,9

352,

2 88,1

19 GITRA BAGUS FUAD

L

100,

0 88,9 88,9

277,

8 92,6

20 INES HANINDIKA

P 100,

0 86,1 72,2

258,

3 86,1

21 INTAN ISMINURDINI

P 75,0 70,0 83,3 61,1

289,

4 72,4

22 JUNIAN RANA ALFIAN

P 100,

0 58,3 52,8

211,

1 70,4

23 NIDA NURJANAH

P 100,

0 85,0 66,7 69,4

321,

1 80,3

24 NOURMA DIAH PALUPI

P 100,

0 80,0 80,6 94,4

355,

0 88,8

25 NOVITA RIFAI ADITYANINGSIH

P 100,

0 90,0 86,1 75,0

351,

1 87,8

26 NUR AFIFAH

P 87,5 80,0 86,1 77,8

331,

4 82,8

Page 136: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

135

27 PRASASTI DAYINTA

DARUNTARI P

100,

0 80,0 91,7

100,

0

371,

7 92,9

28 RIKA INSANI MAYARAGATI

P 100,

0 80,0 86,1 94,4

360,

6 90,1

29 RISQI FEBRIANA SATRIARMI

P 100,

0 80,0 86,1 91,7

357,

8 89,4

30 SABRINA ARFANINDYA PUTRI

P 100,

0 55,6 52,8

208,

3 69,4

31 SIWI NURMALITA

P 100,

0 95,0 91,7 88,9

375,

6 93,9

32 TIAS BUDI LESTARI

P 100,

0 80,0 69,4 66,7

316,

1 79,0

Keterangan :

1. Alkana 1

2. Alkana 2

3. Alkena

4. Alkuna

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 137: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

136

DAFTAR NILAI TUGAS

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA

4

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

N

o Nama

L/

P 1 2 3 4

Jml

h

Av

g

1 ABDULLAH DZIKRO

MUHAMMAD Y. L

100,

0

71,

9 88,9 83,3

344,

1 86,

0

2 ADILAH LUTHFIATUL ASMA

L 87,5

71,

9 94,4 94,4

348,

3 87,

1

3 AJI BUDI KUSUMO

L 100,

0

68,

8 83,3 77,8

329,

9 82,

5

4 ANANDA RAHMA DHIASARI

P 100,

0

96,

9 91,7

100,

0

388,

5 97,

1

5 ANNA TAZQYA ALFATIN

P 87,5

68,

8 88,9 72,2

317,

4 79,

3

6 ANNISA AYU NINGRUM

P 100,

0

71,

9 91,7 75,0

338,

5 84,

6

7 ANNISA DEASY WULANDARI

P 100,

0

93,

8

100,

0

100,

0

393,

8 98,

4

8 DEVIANA FATMAWATI

P 100,

0

59,

4 83,3 86,1

328,

8 82,

2

9 DHAYANG SALSABILA

P 100,

0

93,

8 86,1 94,4

374,

3 93,

6

10 DIAN INDRIANI

P 100,

0

62,

5 52,8 61,1

276,

4 69,

1

11 DIMAS HARJANTO

L 100,

0

50,

0 94,4 83,3

327,

8 81,

9

12 ERNA SAFITRI

P 100,

0

75,

0 88,9 91,7

355,

6 88,

9

13 ERVINA PUJI BUDI UTAMA

P 100,

0

71,

9 83,3 83,3

338,

5 84,

6

14 FEIKA DINA NASHILATUL

FADHILA P

100,

0

71,

9 75,0 94,4

341,

3 85,

3

15 FINDI INDIAH

P

59,

4 66,7 55,6

181,

6 60,

5

16 GERARDO EGA RIANDIKA

L 100,

0

71,

9 63,9 69,4

305,

2 76,

3

17 HILDAN RIZQIAN MA'RUF

L 100,

0 0,0 83,3 75,0

258,

3 64,

6

18 HILMA RASELYA HANIF

P 87,5

84,

4 83,3 83,3

338,

5 84,

6

19 IQBAL RIFQI HARYANSYAH

L 100,

0

68,

8 77,8 69,4

316,

0 79,

0

20 LARAS NUR SHABRINAWATI

P 100,

0

87,

5 72,2 75,0

334,

7 83,

7

21 MELANIA SILVIANA DEWI

P 100,

0

75,

0 80,6 88,9

344,

4 86,

1

22 MUHAMMAD BAYU PRASTAWA

AJI L

0,0 0

23 MUHAMMAD IRFAN FAHRIZAL

L

87,

5 75,0 58,3

220,

8 73,

6

24 MUHAMMAD LUQMAN

ZAMRONI L

100,

0

53,

1 94,4 83,3

330,

9 82,

7

25 MUHAMMAD RIZALDI FAIRUZ

L 100,

0

81,

3 83,3 75,0

339,

6 84,

9

Page 138: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

137

26 NATALIA WINDA NURYANI

P 87,5

71,

9 94,4 83,3

337,

2 84,

3

27 NURMA ELFIRA

P 100,

0

68,

8 88,9 80,6

338,

2 84,

5

28 RUT SABAT BUNGA APRILIA

P 87,5

84,

4

100,

0

100,

0

371,

9 93,

0

29 SILVI IGATARI AYULINA

DAHARA P

71,

9 91,7 88,9

252,

4 84,

1

30 STEPHANUS NOLAN ELBERT

L 100,

0

71,

9 94,4 66,7

333,

0 83,

2

31 YUSTIA RIFKA ASYFA

P 75,0

68,

8 86,1 94,4

324,

3 81,

1

32 ZHAFIRA ISTIQLA LAILANI

P 100,

0

96,

9 80,6 88,9

366,

3 91,

6

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 139: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

138

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA 3

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Nama L/P 1 Jmlh Avg

1 ADE ELSA KUSUMANINGRUM P 77,00 77,00 77,00

2 ALAM NURULHUDA GETA WAVEODA L 93,00 93,00 93,00

3 ANDINI ENGGAR PRAMESTI P 77,00 77,00 77,00

4 ANGGRAENI FATIKA RAHMAH P 77,00 77,00 77,00

5 APSARI WIDYANINGRUM P 86,00 86,00 86,00

6 ARFITA PUTRI ANGGRAENI P 77,00 77,00 77,00

7 BENEDICTUS REZY WINOTO NUGROHO L 77,00 77,00 77,00

8 BERYLLIA OCTAVIA RAHMAH P 86,00 86,00 86,00

9 CHARISMA RISQI ALIFIA P 78,00 78,00 78,00

10 DAVIN ARIQ ATHALLAH L 77,00 77,00 77,00

11 DEWANSYAH FERNANDA RAIHAN S. L 86,00 86,00 86,00

12 DIMAS ADITYA BAGUS ROYVALDI L 78,00 78,00 78,00

13 DIVA YOLITA SEPTYAWATI P 82,14 82,14 82,14

14 EKAPUTRA SETYATAMA L 76,00 76,00 76,00

15 FALDO DWI ROCHMAD L 77,00 77,00 77,00

16 FANI RAIS MUHTADI L 82,00 82,00 82,00

17 FERDIAN IGHSAL AKRAFIK L 93,00 93,00 93,00

18 FETI SETYOWATI P 82,00 82,00 82,00

19 GITRA BAGUS FUAD L 79,00 79,00 79,00

20 INES HANINDIKA P 76,00 76,00 76,00

21 INTAN ISMINURDINI P 82,00 82,00 82,00

22 JUNIAN RANA ALFIAN P 77,00 77,00 77,00

23 NIDA NURJANAH P 86,00 86,00 86,00

24 NOURMA DIAH PALUPI P 77,00 77,00 77,00

25 NOVITA RIFAI ADITYANINGSIH P 77,00 77,00 77,00

26 NUR AFIFAH P 79,00 79,00 79,00

27 PRASASTI DAYINTA DARUNTARI P 78,00 78,00 78,00

28 RIKA INSANI MAYARAGATI P 39,29 39,29 39,29

29 RISQI FEBRIANA SATRIARMI P 78,00 78,00 78,00

30 SABRINA ARFANINDYA PUTRI P 79,00 79,00 79,00

31 SIWI NURMALITA P 77,00 77,00 77,00

32 TIAS BUDI LESTARI P 86,00 86,00 86,00

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 140: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

139

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA 4

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Nama L/P 1 Jmlh Avg

1 ABDULLAH DZIKRO MUHAMMAD Y. L 77,00 77,00 77,00

2 ADILAH LUTHFIATUL ASMA L 79,00 79,00 79,00

3 AJI BUDI KUSUMO L 83,00 83,00 83,00

4 ANANDA RAHMA DHIASARI P 79,00 79,00 79,00

5 ANNA TAZQYA ALFATIN P 79,00 79,00 79,00

6 ANNISA AYU NINGRUM P 79,00 79,00 79,00

7 ANNISA DEASY WULANDARI P 79,00 79,00 79,00

8 DEVIANA FATMAWATI P 79,00 79,00 79,00

9 DHAYANG SALSABILA P 78,00 78,00 78,00

10 DIAN INDRIANI P 83,00 83,00 83,00

11 DIMAS HARJANTO L 78,00 78,00 78,00

12 ERNA SAFITRI P 78,00 78,00 78,00

13 ERVINA PUJI BUDI UTAMA P 83,00 83,00 83,00

14 FEIKA DINA NASHILATUL FADHILA P 89,00 89,00 89,00

15 FINDI INDIAH P 79,00 79,00 79,00

16 GERARDO EGA RIANDIKA L 79,00 79,00 79,00

17 HILDAN RIZQIAN MA'RUF L 79,00 79,00 79,00

18 HILMA RASELYA HANIF P 78,00 78,00 78,00

19 IQBAL RIFQI HARYANSYAH L 77,00 77,00 77,00

20 LARAS NUR SHABRINAWATI P 77,00 77,00 77,00

21 MELANIA SILVIANA DEWI P 79,00 79,00 79,00

22 MUHAMMAD BAYU PRASTAWA AJI L 77,00 77,00 77,00

23 MUHAMMAD IRFAN FAHRIZAL L 79,00 79,00 79,00

24 MUHAMMAD LUQMAN ZAMRONI L 77,00 77,00 77,00

25 MUHAMMAD RIZALDI FAIRUZ L 79,00 79,00 79,00

26 NATALIA WINDA NURYANI P 79,00 79,00 79,00

27 NURMA ELFIRA P 89,00 89,00 89,00

28 RUT SABAT BUNGA APRILIA P 79,00 79,00 79,00

29 SILVI IGATARI AYULINA DAHARA P 82,00 82,00 82,00

30 STEPHANUS NOLAN ELBERT L 77,00 77,00 77,00

31 YUSTIA RIFKA ASYFA P 77,00 77,00 77,00

32 ZHAFIRA ISTIQLA LAILANI P 82,00 82,00 82,00

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 141: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

140

Kisi-Kisi Ulangan Bab Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No KD Materi Dimensi Proses Kognitif

C1 C2 C3 C4 C5 C6

1

3.1 Menganalisis

struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon

berdasarkan

pemahaman kekhasan

atom karbon dan

penggolongan

senyawanya

Identifikasi atom C, H

dan O 1

Kekhasan atom

karbon 2

Penggolongan

senyawa hidrokarbon 3

Atom karbon primer,

sekunder, tersier dan

kuartener

4

Rumus umum

alkana/alkena/alkuna 5

Gugus alkil 6

Tata nama

alkana/alkena/alkuna 14 7 11

Isomer 13 10 8

Sifat-sifat 16 9

Reaksi 12 15

Kegunaan Senyawa

Hidrokarbon 25

Menggambar struktur 1

esai

Menuliskan

persamaan reaksi

3

esai

2 4.1 Menemukan

berbagai struktur

molekul hidrokarbon

dari rumus molekul

yang sama dan

memvisualisasikannya

Isomer

2

esai

3

3.2 Menjelaskan

proses pembentukan

dan teknik pemisahan

fraksi-fraksi minyak

bumi serta

kegunaannya

Proses minyak bumi 17 4

esai

Fraksi minyak bumi 18

Angka/bilangan oktan 19

Hasil penyulingan

minyak bumi 20

Teknik pemisahan

fraksi minyak bumi 23

Page 142: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

141

No KD Materi Dimensi Proses Kognitif

C1 C2 C3 C4 C5 C6

4

3.3 Memahami

reaksi pembakaran

hidrokarbon yang

sempurna dan tidak

sempurna serta sifat

zat hasil

pembakaran (CO2,

CO, partikulat

karbon)

4.3 Menalar dampak

pembakaran

senyawa

hidrokarbon

terhadap lingkungan

dan kesehatan serta

mengajukan

gagasan cara

mengatasinya

Dampak pembakaran

senyawa hidrokarbon

24,

21 22

5

esai

Page 143: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

142

Mapel : Kimia

Jenis Tes : Ulangan Bab

Materi : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Jenis dan

Jumlah Soal

: Pilihan Ganda (25) dan esai (5)

Kode Soal : DC

Petunjuk!

1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!

2. Baca dengan teliti tiap butir soal!

3. Jawablah semua soal dengan benar pada kertas!

4. Tulis kode soal pada kertas jawaban anda!

5. Kejujuran harga mutlak! Jangan menyontek!

6. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya kepada pengawas!

7. Petunjuk lain yang tidak tertera akan diatur selanjutnya jika diperlukan!

A. Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Sampel organik dipanaskan menghasilkan gas yang mengeruhkan air kapur. Hal ini

berarti sampel organik tersebut mengandung unsur ....

A. belerang D. brom

B. oksigen E. hidrogen

C. karbon

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

a. Dapat membentuk tiga ikatan kovalen.

b. Dapat membentuk empat ikatan kovalen.

c. Dapat membentuk ikatan rangkap antar atom sejenis.

d. Tidak dapat membentuk senyawa rantai panjang.

Ciri khas atom karbon ditunjukkan oleh pernyataan ....

A. a dan b D. d dan a

B. b dan d E. b dan c

C. a dan c

3. Suatu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki tiga jenis isomer

disebut senyawa golongan ....

A. Alkena D. Sikloalkena

B. Sikloalkana E. Alkana

C. Alkuna

4. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut!

Atom karbon primer, tersier dan kuartener berturut-turut ditunjukkan oleh nomor

....

A. 1, 3 dan 2 D. 2, 3 dan 5

B. 5, 2 dan 3 E. 3, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

5. Rumus umum senyawa alkuna adalah ....

A. CnHn D. CnH2n-2

B. CnH2n+1 E. CnH2n

C. CnH2n+2

6. Struktur gugus propil adalah ....

A. CH3-CH2-CH2- D. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-

B. CH3-CH2- E. CH3-CH2-CH2-CH2-

Page 144: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

143

C. CH3-

7. Nama senyawa C3H8 adalah ...

A. propena D. propana

B. butuna E. propuna

C. butena

8. Isomer senyawa n-pentana adalah ....

A. 2-metilpentana D. 2,2-dimetilbutana

B. 3-etilpentana E. 3-metilpentana

C. 2-metilbutana

9. Berdasarkan data yang diperoleh, titik didih n-butana sebesar 0,5 °C, n-pentana

sebesar 36,1 °C dan n-heksana sebesar 68,9 °C. Kesimpulan berdasarkan data ini

adalah ....

A. semakin banyak rantai cabang, maka titik didihnya semakin rendah

B. semakin panjang rantai karbon, maka titik didihnya semakin rendah

C. semakin besar massa molekul, maka titik didihnya semakin tinggi

D. semakin banyak rantai cabang, maka titik didihnya semakin tinggi

E. semakin panjang rantai karbon, maka titik didihnya semakin tinggi

10. Perhatikan senyawa-senyawa berikut!

a. c.

b. d.

Pasangan senyawa yang berisomer adalah ....

A. a dan b D. d dan a

B. b dan c E. a dan c

C. c dan d

11. Nama senyawa dengan struktur di bawah ini adalah ....

A. 3,3,4-trimetilpentana D. 2-metil-3,3-dimetilpentana

B. 3,3-dimetil-2-etilpentana E. 4-metil-3,3-dietilpentana

C. 2,3,3-trimetilpentana

12. Reaksi klorinasi propena menghasilkan senyawa ....

A. 1,2-dikloropropana D. 1,3-dikloropropana

B. 1,2-dikloropropena E. 1,3-dibromopropena

C. 1,2-dibromopropana

13. Jenis isomer alkena yang memiliki perbedaan struktur disebut isomer ....

A. geometri D. posisi

B. letak E. rantai

C. cis-trans

14. Nama senyawa CH3-CH2-CH2-CH=CH2 adalah ....

A. 4-pentuna D. 1-pentena

B. 1-pentena E. pentana

C. 4-pentena

15. Reaksi adisi 2 mol H2 terhadap etuna akan menghasilkan senyawa ....

A. etena D. propuna

B. etana E. propana

C. propena

16. Alkuna tidak larut dalam air sebab ....

A. alkuna merupakan senyawa nonpolar, sedangkan air senyawa polar

Page 145: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

144

B. alkuna merupakan senyawa nonpolar dan air juga senyawa nonpolar

C. alkuna merupakan senyawa polar dan air juga senyawa polar

D. alkuna merupakan senyawa polar, sedangkan air senyawa nonpolar

E. alkuna merupakan senyawa jenuh dan air juga senyawa jenuh

17. Minyak bumi termasuk sumber energi yang tak terbarukan karena ....

A. Minyak bumi bukan merupakan sumber energi baru

B. proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun

C. dapat didaur ulang dari hasil pembakaran tumbuhan dan hewan

D. alam memiliki cadangan minyak bumi yang banyak

E. tidak dapat diolah oleh manusia dengan teknologi apapun

18. Fraksi minyak bumi yang berupa petroleum eter memiliki atom karbon ....

A. 16-20 D. 5-7

B. 10-15 E. 1-4

C. 6-12

19. Pertamax plus memiliki angka oktan 95, artinya mutu pertamax plus setara dengan

campuran ....

A. 95% isooktana dan 5% n-heksana

B. 95% oktana dan 5% butana

C. 95% isooktana dan 5% n-heptana

D. 95% n-heptana dan 5% isooktana

E. 95% n-heksana dan 5% butana

20. Hasil penyulingan minyak bumi yang paling rendah titik didihnya adalah ....

A. avtur D. aspal

B. solar E. gas

C. petroleum eter

21. Reaksi pembakaran sempurna menghasilkan ....

A. O2 dan CO D. Co dan H2O

B. CO2 dan H2O E. Pb dan CO2

C. CO dan H2O

22. Kelebihan kadar gas karbon dioksida dapat mengakibatkan terjadinya ....

A. Pembentukan HbCO D. zat pemicu kanker

B. kerusakan lapisan ozon E. hujan asam

C. efek rumah kaca

23. Teknik yang digunakan untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi adalah ....

A. distilasi bertingkat D. ekstrasi

B. distilasi uap E. rekristalisasi

C. filtrasi bertingkat

24. Hujan asam diakibatkan oleh senyawa ....

A. O2 D. H2O

B. CO2 E. SO2

C. O3

25. Perhatikan kegunaan senyawa hidrokarbon berikut!

a. Benang d. Bahan pembuatan lembaran film

b. Pewarna cat e. Pemasak buah-buahan

c. Pelarut f. Bahan serat buatan

Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang bidang sandang dan papan adalah ....

A. a dan b D. f dan a

B. b dan c E. d dan a

C. c dan f

Page 146: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

145

B. Esai

Jawablah semua pertanyaan berikut dengan benar!

1. Gambarkan struktur senyawa hidrokarbon berikut!

a. 2,2,4,5-tetrametilheptana

b. 3-etil-2-heksena

c. 3,3-dimetil-1,4-pentadiuna

2. Gambarkan rumus struktur 2-pentena dan gambarkan struktur isomer cis-trans!

3. Tuliskan persamaan reaksi lengkap dari:

a. Pembakaran butana

b. Adisi 1-butena dengan HCl

4. Jelaskan proses terbentuknya minyak bumi!

5. Jelaskan dampak dan cara mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh gas CO2 dan

oksida nitrogen (NOx)!

Page 147: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

146

Petunjuk!

1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!

2. Baca dengan teliti tiap butir soal!

3. Jawablah semua soal dengan benar pada kertas!

4. Tulis kode soal pada kertas jawaban anda!

5. Kejujuran harga mutlak! Jangan menyontek!

6. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya kepada pengawas!

7. Petunjuk lain yang tidak tertera akan diatur selanjutnya jika diperlukan!

A. Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Sampel organik dipanaskan menghasilkan gas yang mengubah warna kertas kobalt

dari biru menjadi merah muda. Hal ini berarti sampel organik tersebut mengandung

unsur ....

A. oksigen D. belerang

B. karbon E. klor

C. hidrogen

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

a. Dapat membentuk empat ikatan kovalen.

b. Dapat membentuk tiga ikatan kovalen.

c. Tidak dapat membentuk senyawa rantai panjang.

d. Dapat membentuk ikatan rangkap antar atom sejenis.

Ciri khas atom karbon ditunjukkan oleh pernyataan ....

A. a dan b D. c dan b

B. a dan c E. d dan a

C. b dan d

3. Suatu senyawa hidrokarbon alifatik jenuh yang hanya memiliki satu jenis isomer

disebut senyawa golongan ....

A. Alkana D. Alkena

B. Sikloalkana E. Sikloalkena

C. Alkuna

4. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut!

Atom karbon sekunder, tersier dan kuartener berturut-turut ditunjukkan oleh nomor

....

A. 4, 3 dan 2 D. 2, 3 dan 5

B. 4, 2 dan 3 E. 3, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

5. Rumus umum senyawa alkena adalah ....

A. CnH2n+2 D. CnH2n

B. CnH2n+1 E. CnHn

C. CnH2n-2

6. Struktur gugus amil adalah ....

A. CH3-CH2-CH2-CH2-CH2- D. CH3-

Mapel : Kimia

Jenis Tes : Ulangan Bab

Materi : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Jenis dan

Jumlah Soal

: Pilihan Ganda (25) dan esai (5)

Kode Soal : Marvel

Page 148: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

147

B. CH3-CH2-CH2- E. CH3-CH2-CH2-CH2-

C. CH3-CH2-

7. Nama senyawa C4H6 adalah ...

A. propana D. butuna

B. butana E. pentena

C. butena

8. Isomer senyawa n-butana adalah ....

A. 2-metilbutana D. 2,3-dimetilbutana

B. 2-etilpropana E. 2-metilpentana

C. 2-metilpropana

9. Berdasarkan data yang diperoleh, titik didih n-pentana sebesar 36 °C, 2-metilbutana

sebesar 28 °C dan 2,2-dimetilpropana sebesar 9 °C. Kesimpulan berdasarkan data

ini adalah ....

A. semakin panjang rantai karbon, maka titik didihnya semakin tinggi

B. semakin panjang rantai karbon, maka titik didihnya semakin rendah

C. semakin besar massa molekul, maka titik didihnya semakin tinggi

D. semakin banyak rantai cabang, maka titik didihnya semakin tinggi

E. semakin banyak rantai cabang, maka titik didihnya semakin rendah

10. Perhatikan senyawa-senyawa berikut!

a. c.

b. d.

Pasangan senyawa yang berisomer adalah ....

A. a dan b D. b dan d

B. a dan c E. c dan d

C. b dan c

11. Nama senyawa dengan struktur di bawah ini adalah ....

A. 2-metil-2-pentena D. 2-etil-3-pentena

B. 3-metil-2-heksana E. 4-metil-3-heksena

C. 3-metil-3-heksena

12. Reaksi brominasi propena menghasilkan senyawa ....

A. 1,2-dibromopropana D. 1,3-dibromopropana

B. 1,2-dibromopopena E. 1,3-dibromopropena

C. 1,1-dibromopropana

13. Jenis isomer alkena yang memiliki perbedaan letak ikatan rangkap disebut isomer

....

A. rantai D. rangka

B. cis-trans E. posisi

C. geometri

14. Nama senyawa CH3-CH=CH-CH2-CH3 adalah ....

A. pentana D. 2-pentena

B. 2-pentana E. 3-pentuna

C. 3-pentena

15. Reaksi hidrogenasi etena akan menghasilkan senyawa ....

A. etuna D. propena

B. etana E. propuna

C. propana

Page 149: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

148

16. Alkana tidak larut dalam air sebab ....

A. alkana merupakan senyawa nonpolar, sedangkan air senyawa polar

B. alkana merupakan senyawa nonpolar dan air juga senyawa nonpolar

C. alkana merupakan senyawa polar dan air juga senyawa polar

D. alkana merupakan senyawa nonpolar, sedangkan air senyawa polar

E. alkana merupakan senyawa jenuh dan air juga senyawa jenuh

17. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari ....

A. bebatuan yang terpendam selama jutaan tahun

B. pelapukan sisa tumbuhan dan hewan jutaan tahun lalu

C. air laut yang tependam selama berjuta-juta tahun

D. tanah yang terkikis oleh angin selama berjuta-juta tahun

E. bangunan yang tertimbum dalam tanah selama jutaan tahun

18. Fraksi minyak bumi yang berupa minyak tanah memiliki atom karbon ....

A. 1-4 D. 10-15

B. 5-7 E. 16-20

C. 6-12

19. Pertamax memiliki angka oktan 92, artinya mutu pertamax setara dengan campuran

....

A. 92% isooktana dan 8% n-heksana

B. 92% oktana dan 8% butana

C. 92% isooktana dan 8% n-heptana

D. 92% n-heptana dan 8% isooktana

E. 92% n-heksana dan 8% butana

20. Hasil penyulingan minyak bumi yang paling tinggi titik didihnya adalah ....

A. gas D. avtur

B. bensin E. aspal

C. kerosin

21. Reaksi pembakaran tidak sempurna menghasilkan ....

A. Pb dan CO D. Co dan H2O

B. CO dan H2O E. O2 dan CO2

C. CO2 dan H2O

22. Kelebihan kadar oksida belerang dapat mengakibatkan terjadinya ....

A. zat karsinogenik D. pemanasan global

B. efek rumah kaca E. kerusakan lapisan ozon

C. hujan asam

23. Teknik yang digunakan untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi adalah ....

A. distilasi bertingkat D. ekstrasi

B. distilasi uap E. rekristalisasi

C. filtrasi bertingkat

24. Efek rumah kaca diakibatkan oleh senyawa ....

A. CO D. H2O

B. SO2 E. CO2

C. NO2

25. Perhatikan kegunaan senyawa hidrokarbon berikut!

a. Benang d. Bahan pembuatan lembaran film

b. Pewarna cat e. Pemasak buah-buahan

c. Pelarut f. Bahan serat buatan

Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang bidang seni dan estetika adalah ....

A. a dan d D. d dan b

B. b dan e E. e dan a

C. c dan f

Page 150: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

149

B. Esai

Jawablah semua pertanyaan berikut dengan benar!

1. Gambarkan struktur senyawa hidrokarbon berikut!

a. 3,4-dietil-5-metilheptana

b. 1,3,5-heksatriena

c. 4-etil-2-heksuna

2. Gambarkan rumus struktur 3-metil-2-pentena dan gambarkan struktur isomer cis-

trans!

3. Tuliskan persamaan reaksi lengkap dari:

a. Pembakaran pentana

b. Adisi propena dengan HBr

4. Jelaskan proses terbentuknya minyak bumi!

5. Jelaskan dampak dan cara mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh gas CO dan

oksida belerang (SOx)!

Page 151: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

150

Kunci Jawaban Ulangan Bab 1

A. Pilihan Ganda (Kode Marvel dan DC)

1. C 6. A 11. B 16. A 21. B

2. E 7. D 12. C 17. B 22. C

3. A 8. C 13. A 18. D 23. A

4. B 9. E 14. E 19. C 24. E

5. D 10. B 15. D 20. E 25. D

B. Esai

Paket Marvel

1. Rumus struktur

a.

3,4-dietil-5-metilheptana

b. 1,3,5-heksatriena

c.

4-etil-2-heksuna

2. Isomer cis-trans

cis-3-metil-2pentena

trans-3-metil-2pentena

3. Persamaan reaksi

a. C5H12 + 8O2 5CO2 + 6H2O

b. CH2=CH-CH3 + HBr CH3-CHBr-CH3

4. Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan fosil tumbuhan dan hewan purba

yang tertimbun dan mengendap berjuta-juta tahun lalu. Sisa-sisa tumbuhan dan

hewan ini tertimbun endapan lumpur, pasir, dan zat lain serta mendapat tekanan

dari panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai

merombak senyawa-senyawa kompleks menjadi minyak bumi.

5. Dampak:

- CO : sesak napas, pingsan, kematian, kerusakan lapisan ozon

- SOx : hujan asam

Cara mengatasi

- CO : memasang konverter pada sumber CO untuk mengubahnya menjadi gas

yang tidak berbahaya.

- SOx : mengurangi pembakaran bahan bakar yang mengandung belerang,

menggunakan energi alternatif, menerapkan 3R

Page 152: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

151

Paket DC

1. Rumus struktur

a.

2,2,4,5-tetrametilheptana

b.

3-etil-2-heksena

c.

3,3-dimetil-1,4-pentadiuna

2. Isomer cis-trans

cis-2pentena

trans-2pentena

3. Persamaan reaksi

a. C4H10 + 132⁄ O2 4CO2 + 5H2O

b. CH2=CH-CH2-CH3 + HCl CH3-CHCl-CH2-CH3

4. Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan fosil tumbuhan dan hewan purba

yang tertimbun dan mengendap berjuta-juta tahun lalu. Sisa-sisa tumbuhan dan

hewan ini tertimbun endapan lumpur, pasir, dan zat lain serta mendapat tekanan

dari panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai

merombak senyawa-senyawa kompleks menjadi minyak bumi.

5. Dampak:

- CO2 : efek rumah kaca,

- NOx : kerusakan lapisan ozon, membentuk zat karsinogenik, kematian, hujan

asam

Cara mengatasi

- CO2 : reboisasi, tidak melakukan penebangan liar

- NOx : menambahkan konverter pada pembuangan asap untuk mengubah gas

NOx menjadi gas yang tidak berbahaya

Page 153: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

152

HASIL ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Seyegan

Nama Tes : Ulangan Bab 1

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Bahasan/Sub : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Butir

Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak Efektif

Keterangan Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 0,450 Baik 0,781 Mudah D Revisi Pengecoh

2 0,015 Tidak Baik 0,781 Mudah A Tidak Baik

3 -0,006 Tidak Baik 0,563 Sedang - Tidak Baik

4 0,355 Baik 0,688 Sedang - Baik

5 0,184 Tidak Baik 0,844 Mudah A Tidak Baik

6 0,378 Baik 0,875 Mudah BE Revisi Pengecoh

7 -0,074 Tidak Baik 0,719 Mudah E Tidak Baik

8 0,079 Tidak Baik 0,656 Sedang - Tidak Baik

9 0,497 Baik 0,563 Sedang D Revisi Pengecoh

10 0,325 Baik 0,688 Sedang CD Revisi Pengecoh

11 0,261 Cukup Baik 0,344 Sedang - Baik

12 0,484 Baik 0,469 Sedang - Baik

13 0,518 Baik 0,625 Sedang - Baik

14 0,582 Baik 0,688 Sedang - Baik

15 0,625 Baik 0,469 Sedang C Revisi Pengecoh

16 0,695 Baik 0,875 Mudah CD Revisi Pengecoh

17 0,583 Baik 0,906 Mudah ACE Revisi Pengecoh

18 0,407 Baik 0,250 Sulit A Revisi Pengecoh

19 0,464 Baik 0,594 Sedang - Baik

20 0,583 Baik 0,563 Sedang A Revisi Pengecoh

21 0,590 Baik 0,719 Mudah D Revisi Pengecoh

22 0,415 Baik 0,656 Sedang B Revisi Pengecoh

23 0,455 Baik 0,563 Sedang - Baik

24 0,504 Baik 0,656 Sedang D Revisi Pengecoh

25 0,425 Baik 0,219 Sulit - Cukup Baik

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 154: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

153

HASIL ANALISIS SOAL ESSAY

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Seyegan

Nama Tes : Ulangan Bab 1

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Bahasan/Sub : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Butir

Daya Beda Tingkat Kesukaran Kesimpulan Akhir

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 0,704 Baik 0,786 Mudah Cukup Baik

2 0,460 Baik 0,655 Sedang Baik

3 0,359 Baik 0,602 Sedang Baik

4 0,367 Baik 0,709 Mudah Cukup Baik

5 0,439 Baik 0,723 Mudah Cukup Baik

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 155: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

154

Soal Remedial Ulangan Bab Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

1. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut : (skor 30)

a. 2,5-dimetil-4-propilheptana

b. 3,6-dietil-3,5-oktadiena

c. 4,4-dietil-2,5-heptadiuna

2. Tuliskan rumus struktur isomer cis-trans senyawa 3-heksena ! (skor 20)

3. Tuliskan persamaan reaksi dari : (skor 20)

a. Pembakaran sempurna n-heptana

b. Adisi HBr terhadap 2-metil-1-butena

4. Sebutkan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya ! (skor 10)

5. Sebutkan 3 bahan perusak ozon dan jelaskan reaksi perusakan lapisan ozon oleh

CFC ! (skor 20)

NB :

1. Remedi dikumpulkan besok Jum’at, 9 September 2016 maksimal jam 08.00

WIB di kelas XI MIIA 4, lewat jam 08.00 tidak diterima.

2. Kerjakan semua soal pada selembar kertas.

3. Peserta remedi adalah yang mendapat nilai < 76.

4. Nilai akhir maksimal remedi 76.

5. Nilai akhir merupakan jumlah nilai awal+nilai remedi dibagi 2.

6. Bagi peserta yang memiliki nilai akhir > 76, maka tetap akan mendapat nilai 76.

Page 156: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

155

DAFTAR NILAI REMEDI

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA 3

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Nama L/P Nilai

Awal

Nilai

Remedi

Rata-

rata

Nilai

Akhir

1 ADE ELSA KUSUMANINGRUM P 77,00

2 ALAM NURULHUDA GETA

WAVEODA L

66,50 95,00 80,75 76,00

3 ANDINI ENGGAR PRAMESTI P 66,00 92,00 79,00 76,00

4 ANGGRAENI FATIKA RAHMAH P 69,50 80,00 74,75 74,75

5 APSARI WIDYANINGRUM P 75,50 98,00 86,75 76,00

6 ARFITA PUTRI ANGGRAENI P 27,00 27,00 27,00

7 BENEDICTUS REZY WINOTO

NUGROHO L

87,00

8 BERYLLIA OCTAVIA RAHMAH P 49,50 90,00 69,75 69,75

9 CHARISMA RISQI ALIFIA P 49,00 98,00 73,50 73,50

10 DAVIN ARIQ ATHALLAH L 86,00

11 DEWANSYAH FERNANDA RAIHAN S. L 65,00 96,00 80,50 76,00

12 DIMAS ADITYA BAGUS ROYVALDI L 57,00 100,00 78,50 76,00

13 DIVA YOLITA SEPTYAWATI P 63,00 63,00 63,00

14 EKAPUTRA SETYATAMA L 72,00 96,00 84,00 76,00

15 FALDO DWI ROCHMAD L 59,00 59,00 59,00

16 FANI RAIS MUHTADI L 64,50 96,00 80,25 76,00

17 FERDIAN IGHSAL AKRAFIK L 85,00

18 FETI SETYOWATI P 68,00 100,00 84,00 76,00

19 GITRA BAGUS FUAD L 75,00 93,00 84,00 76,00

20 INES HANINDIKA P 20,00 94,00 57,00 57,00

21 INTAN ISMINURDINI P 60,50 99,00 79,75 76,00

22 JUNIAN RANA ALFIAN P 44,00 99,00 71,50 71,50

23 NIDA NURJANAH P 54,50 94,00 74,25 74,25

24 NOURMA DIAH PALUPI P 70,00 98,00 84,00 76,00

25 NOVITA RIFAI ADITYANINGSIH P 83,00

26 NUR AFIFAH P 74,50 100,00 87,25 76,00

27 PRASASTI DAYINTA DARUNTARI P 92,00

28 RIKA INSANI MAYARAGATI P 66,00 100,00 83,00 76,00

29 RISQI FEBRIANA SATRIARMI P 69,50 100,00 84,75 76,00

30 SABRINA ARFANINDYA PUTRI P 75,00 94,00 84,50 76,00

31 SIWI NURMALITA P 98,00

32 TIAS BUDI LESTARI P 64,00 97,00 80,50 76,00

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 157: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

156

DAFTAR NILAI REMEDI

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI MIIA 4

Semester : 3 (Gasal)

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi

No Nama L/P Nilai

Awal

Nilai

Remedi

Rata-

rata

Nilai

Akhir

1 ABDULLAH DZIKRO MUHAMMAD Y. L 62,50 82,0 72,25 72,25

2 ADILAH LUTHFIATUL ASMA L 60,50 100,0 80,25 76,00

3 AJI BUDI KUSUMO L 62,50 86,0 74,25 74,25

4 ANANDA RAHMA DHIASARI P 83,50

5 ANNA TAZQYA ALFATIN P 58,50 95,0 76,75 76,00

6 ANNISA AYU NINGRUM P 78,00

7 ANNISA DEASY WULANDARI P 87,50

8 DEVIANA FATMAWATI P 73,00 96,0 84,50 76,00

9 DHAYANG SALSABILA P 86,50

10 DIAN INDRIANI P 69,00 89,0 79,00 76,00

11 DIMAS HARJANTO L 68,50 100,0 84,25 76,00

12 ERNA SAFITRI P 78,50

13 ERVINA PUJI BUDI UTAMA P 90,00

14 FEIKA DINA NASHILATUL FADHILA P 65,50 76,0 70,75 70,75

15 FINDI INDIAH P 65,50 86,0 75,75 75,75

16 GERARDO EGA RIANDIKA L 65,00 100,0 82,50 76,00

17 HILDAN RIZQIAN MA'RUF L 78,00

18 HILMA RASELYA HANIF P 82,00

19 IQBAL RIFQI HARYANSYAH L 81,00

20 LARAS NUR SHABRINAWATI P 78,50

21 MELANIA SILVIANA DEWI P 69,00 98,0 83,50 76,00

22 MUHAMMAD BAYU PRASTAWA AJI L 61,00 91,0 76,00 76,00

23 MUHAMMAD IRFAN FAHRIZAL L 58,50 88,0 73,25 73,25

24 MUHAMMAD LUQMAN ZAMRONI L 63,50 91,0 77,25 76,00

25 MUHAMMAD RIZALDI FAIRUZ L 60,00 95,0 77,50 76,00

26 NATALIA WINDA NURYANI P 82,50

27 NURMA ELFIRA P 92,50

28 RUT SABAT BUNGA APRILIA P 95,00

29 SILVI IGATARI AYULINA DAHARA P 93,50

30 STEPHANUS NOLAN ELBERT L 77,50

31 YUSTIA RIFKA ASYFA P 80,50

32 ZHAFIRA ISTIQLA LAILANI P 83,00

Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

Ngasriyati, S.Pd. Muhammad Gifari Arsal

NIP. 19580729 198303 2 006 NIM. 13303241026

Page 158: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

157

MATRIKS PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seyegan Nama Mahasiswa : Muhammad Gifari Arsal

Alamat Sekolah : Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, NIM : 13303241026

Sleman, D.I. Yogyakarta Fakultas/Jur/Prodi : MIPA/Pend. Kimia/Pend. Kimia

Guru Pembimbing : Ngasriyati, S.Pd. DPL Prodi : Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc.

Kegiatan Minggu ke- Jumlah

Jam I II III IV V VI VII VIII IX

Persiapan Pelaksanaan PPL

Observasi 6 6

Menyusun Matrik Program PPL 4 4

Administrasi Pembelajaran/Guru

Menyusun Program Semester 2 2

Menyusun Program Tahunan 2 2

Membuat RPP 5 3 3 3 3 3 5 10 35

Buku Agenda Kegiatan Guru 2 2

Buku Sumber 1 1

Buku Agenda Mengajar 2 2

Kegiatan Megajar Terbimbing

Konsultasi ke Guru 4 2 2 2 2 2 2 4 20

Mengumpulkan Materi 4 3 3 2 3 3 3 3 24

Menyusun Materi 4 3 3 2 3 3 4 3 25

Menyiapkan/Membuat Media 4 2 2 2 2 2 4 3 21

Praktik Mengajar di Kelas 3 3 3 3 3 3 18

Mengadakan Ulangan Bab 3 3

Mengadakan Remedial 2 2

Kegiatan Non-Mengajar

Menyusun Kisi-Kisi 3 3

Page 159: LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/45926/1/13303241026_MUHAMMAD GIFARI ARSAL.pdf · pendampingan persiapan lomba sekolah sehat. Kata Kunci : PPL, kimia, pembelajaran,

158

Kegiatan Minggu ke- Jumlah

Jam I II III IV V VI VII VIII IX

Menyusun Soal Ulangan 10 10

Memeriksa Hasil Ulangan 12 12

Analisa Ketuntasan 2 2

Menyusun Soal Remedial 3 3

Piket 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

Kegiatan Sekolah

Upacara Bendera Senin 1 1 1 1 1 1 1 1 8

Upacara HUT RI ke-71 5 2

Syawalan 1 1

Pendampingan Orientasi Pesdik Baru 2 2

Pembuatan Laporan PPL

Membuat Laporan PPL 7 7 14

Jumlah 43 21 21 32 40 26 31 35 11 260

Seyegan, 15 Juli 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Penyusun

Muhammad Gifari Arsal

NIM. 13303241026