laporan genetika bab 2.docx

6
Gen adalah sepenggal DNA yang terdapat di dalam kromosom, yang berfungsi mengendalikan pembuatan protein. Protein tersebut berguna untuk melancarkan reaksi di dalam sel tubuh dan sebagai zat pembangun tubuh. Jika gen berubah, maka sifat makhluk hidup akan berubah (Syamsuri, 2004). Keanekaragaman merupakan ciri-ciri dari makhluk hidup. Adanya keragaman genetik merupakan hasil dari suatu spesies terhadap lingkungannya. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau penampilannya. Beberapa dari ciri tersebut tidak mengalamai seleksi alam, sehingga tetap ada sampai sekarang dan dapat ditentukan oleh para ahli genetika melalui beberapa cara (Brookes, 2008). Pada manusia, setiap sel somatis memiliki 46 kromosom. Dengan mikroskop cahaya, kromosom-kromosom yang terkondensasi dapat dibedakan satu dengan lainnya. Masing-masing kromosom memilki suatu garis pola pita atau garis tertentu ketika diberi zat tertentu. Jika kedua kromosom dari setiap pasangan membawa gen yang mengendalikan karakter warisan yang sama (Campbell, 1999). Untuk menetukan keanekaragaman manusia, biasanya menggunakan cakram genetika dengan 6 ciri-ciri. Lima ciri diantaranya dapat dilihat daro fenotif yang ada, sementara ciri yang ke enamnya adalah dari golongan darah ABO. Ke enam ciri tersebut adalah : Ujung daun telinga (cuping) Ibu jari Warna mata Rambut lurus atau tidak Adanya rambut pada ruas tengah pada jari tangan Golongan darah yang terdiri dari A, B, AB dan O (Suryo, 1996) Sedangkan menurut Syamsuri (2004), sifat yang nampak pada manusia dan dapat diamati sangat banyak. Pada manusia dikenal banyak sekali sifat-sifat keturunan. Beberapa contoh yang disebabkan oleh gen dominan adalah jumlah jari berlebih, kemampuan lidah untuk merasakan pahit pada tes PTC, rambut ikal, lesung pipi, lekuk di dagu, tumbuhnya rambut tebal di dada dan lengan, kemampuan membengkokan ibu jari dan kemampuan untuk menggulung lidah. Sedangkan beberapa contoh yang disebabkan gen

Upload: resturizqi

Post on 21-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN GENETIKA BAB 2.docx

Gen adalah sepenggal DNA yang terdapat di dalam kromosom, yang berfungsi mengendalikan pembuatan protein. Protein tersebut berguna untuk melancarkan reaksi di dalam sel tubuh dan sebagai zat pembangun tubuh. Jika gen berubah, maka sifat makhluk hidup akan berubah (Syamsuri, 2004).

Keanekaragaman merupakan ciri-ciri dari makhluk hidup. Adanya keragaman genetik merupakan hasil dari suatu spesies terhadap lingkungannya. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau penampilannya. Beberapa dari ciri tersebut tidak mengalamai seleksi alam, sehingga tetap ada sampai sekarang dan dapat ditentukan oleh para ahli genetika melalui beberapa cara (Brookes, 2008).

Pada manusia, setiap sel somatis memiliki 46 kromosom. Dengan mikroskop cahaya, kromosom-kromosom yang terkondensasi dapat dibedakan satu dengan lainnya. Masing-masing kromosom memilki suatu garis pola pita atau garis tertentu ketika diberi zat tertentu. Jika kedua kromosom dari setiap pasangan membawa gen yang mengendalikan karakter warisan yang sama (Campbell, 1999).

Untuk menetukan keanekaragaman manusia, biasanya menggunakan cakram genetika dengan 6 ciri-ciri. Lima ciri diantaranya dapat dilihat daro fenotif yang ada, sementara ciri yang ke enamnya adalah dari golongan darah ABO. Ke enam ciri tersebut adalah :

      Ujung daun telinga (cuping)      Ibu jari      Warna mata      Rambut lurus atau tidak      Adanya rambut pada ruas tengah pada jari tangan       Golongan darah yang terdiri dari A, B, AB dan O (Suryo, 1996)

Sedangkan menurut Syamsuri (2004), sifat yang nampak pada manusia dan dapat diamati sangat banyak. Pada manusia dikenal banyak sekali sifat-sifat keturunan. Beberapa contoh yang disebabkan oleh gen dominan adalah jumlah jari berlebih, kemampuan lidah untuk merasakan pahit pada tes PTC, rambut ikal, lesung pipi, lekuk di dagu, tumbuhnya rambut tebal di dada dan lengan, kemampuan membengkokan ibu jari dan kemampuan untuk menggulung lidah. Sedangkan beberapa contoh yang disebabkan gen resesif adalah albino, mata biru, daun telinga tumbuh menempel dan rambut lurus.

Golongan darah manusia dibagi menjadi beberapa macam. Hal ini dapat dilihat dari aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang terkandung dalam seseorang. Penggolongan darah pertama kali ditemukan oleh Landsteiner. Penelitiannya diawali ketika eritrosit seseorang dicampur dengan darah orang lain, maka terjadi penggumpalan (aglutinasi), tetapi pada orang lain campuran itu tidak menyebabkan penggumpalan (Fried, 2005)

keanekaragaman pada manusia dengan tujuan Mengamati variasi sifat pada manusia,

khususnya sifat-sifat fisik (fenotip), membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang

terbanyak dalam populasi kelas, membuat model cakram genetika berdasarkan hasil

pengamatannya.

Variasi genetik manusia merupakan keragaman gen yang menunjukkan jumlah total dari

karakteristik gen yang dapat diamati pada manusia. Setiap manusia memiliki gen yang berbeda-

beda. Tidak akan ada dua orang manusia yang secara genetik sama meskipun mereka kembar

Page 2: LAPORAN GENETIKA BAB 2.docx

identik / kembar monozigot. Adanya perbedaan gen tersebut terjadi baik pada tingkat spesies

maupun tingkat populasi. Perbedaan gen pada tingkat spesies dapat terlihat dari adanya variasi

fenotip pada setiap individu.

Dalam praktikum ini, variasi fenotip yang diamati dari 5 orang praktikan meliputi jenis

kelamin, kemampuan menggulung lidah, lesung pipi, ibu jari, rambut, telapak kaki, cuping

telinga, tinggi badan, golongan darah.

Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk cakram genetik, sehingga kita bisa melihat

diantara individu ada yang memiliki fenotipe yang sama atau bahkan berbeda, diantaranya yaitu

jenis kelamin memiliki persamaan karena kelompok kami semuanya perempuan, ,kemudian

kemampuan untuk menggulung lidah ada 3 orang yang bisa menggulung lidah dan 3 orang yang

tidak bisa mengulung lidah, kemudian kemampuan membengkokan ibu jari yang dapat

membengkoan 2 orang dan yang tidak dapat 4 orang, bentuk rambut semua anggota kelompok

kami memilki rambut yang lurus, kemudian bentuk telapak kaki semuanya melengkung, keadaan

cuping telinga dari kelompok kami menyatakan semuanya bebas, kemudian tinggi badan hanya 1

orang yang mempunyai tinggi badan yang tinggi, dan yang 5 orang memiliki badan yang

pendek, dan memiliki golongan darah bervariasi yaitu yang memiliki golongan darah (B) 2

orang, (AB) 1 orang dan golongan darah (O)3 orang.

Ciri yang diperoleh dari pengamatan tidak menunjukkan sifat yang satu lebih unggul dari

pada sifat yang lain. Akan tetapi, dengan adanya perbedaan fisik (seperti bentuk rambut, lesung b

pipi, bentuk cuping dll) bisa membantu kita membedakan orang yang satu dengan yang lainnya.

Masing-masing dari kita adalah individu unik, dikenal sebagai manusia yang senantiasa  berbeda

dari yang lain. Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotip sama kemungkinan dapat

memiliki fenotip yang berbeda. Hal ini terbukti dengan adanya praktikan yang memiliki

persamaan sifat fisik tertentu dengan yang praktikan yang lainnya, dalam hal sifat fisik yang

lainnya ternyata terdapat juga perbedaan.

Keanekaragaman pada manusia terbentuk oleh sifat-sifat genetika yang dibawa oleh gen

dari orang tua. Sifat- sifat genetika meliputi sifat dominan dan sifat resesif. Jenis daun telinga

yang teramati sebagai ciri-ciri fenotip adalah bebas dan melekat. Daun telinga yang bebas

(artinya tidak tumbuh melekat). Daun telinga yang bebas (menggantung) ditentukan oleh gen

dominan pada autosom. Sebaliknya ujung telinga melekat merupakan pembawa sifat resesif (gen

resesif  pada autosom). Lidah, Salah satu sifat tingkah laku yang dipengaruhi oleh gen adalah

Page 3: LAPORAN GENETIKA BAB 2.docx

melipat lidah/tongue rolling. Lidah yang dapat melipat merupakan pembawa sifat dominan dan

lidah yang tidak dapat melipat merupakan pembawa sifat resesif. Lesung Pipi, Lesung pipi

merupakan lekuk kecil yang ada di pipi seseorang. Dalam genetika yang menentukan gen lesung

pipi adalah gen dominan sehingga jika salah satu orang memiliki lesung maka kemungkinan

anaknya memiliki lesung pipi.

Ibu jari tangan yang melengkung merupakan sifat dominan, sedangkan ibu jari tangan

yang lurus merupakan sifat resesif. Rambut, Keanekaragaman satu dengan individu lain

memiliki ekspresi gen yang  berbeda, salah satunya adalah dilihat dari bentuk rambutnya. Dari

sifat yang ditunjukkan itu tidak mungkin muncul secara tiba-tiba, melainkan adanya  pewarisan

sifat yang diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya. Orang yang memiliki rambut lurus

termasuk orang yang memiliki sifat gen resesif (biasanya disimbolkan tt), sedangkan orang yang

berambut tidak lurus (ikal disimbolkan dengan Tt dan keriting disimbolkan dengan TT) memiliki

sifat gen dominan.. Golongan darah dibedakan menjadi empat, yaitu golongan darah A, B,AB,

dan O. Golongan O biasanya disebut donor universal karena dapat mendonorkan darahnya

kepada orang yang bergolongan darah sama atau bergolongan darah lain. Orang yang

bergolongan darah O biasanya lebih banyak dijumpai dari pada orang yang bergolongan darah

lainnya. Sedangkan Golongan darah AB disebut resipien universal (golongan darah yang dapat

menerima donor dari gologan darah lainnya), golongan darah AB biasanya lebih jarang dijumpai

daripada golongan darah lainnya.

Keanekaragaman pada manusia tidak hanya dijumpai pada manusia pada umumnya,

tetapi juga untuk manusia kembar. Walaupun kembar identik sekalipun, pasti kedua manusia

tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari fenotip.

Cakram genetika menggambarkan variasi dan keragaman dari setiap individu, variasi

tersebut dibedakan atas warna dari setiap individu yang diamati, cakram genetika memudahkan

pengamatan dalam menyimpukan variasi yang dihasilkan dan memudahkan dala proses

pembacaannya.

V.    KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan dalam anggota kelompok kami, ditemukan persamaan dan

perbedaan variasi sifat khususnya sifat-sifat fisik yang terlihat. Setiap praktikan memiliki

Page 4: LAPORAN GENETIKA BAB 2.docx

karaktersitik sifat fisik yang berbeda. Meskipun terdapat persamaan, pasti terdapat

perbedaannya. Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotip sama pun kemungkinan

dapat memiliki fenotip yang berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan adanya variasi sifat yang

memperkaya keanekaragaman manusia. Hal tersebut akan terlihat jelas pada cakram

genetika.