laporan fosil untuk print
DESCRIPTION
cghghghfTRANSCRIPT
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI
FISIK DAN DINAMIK
ACARA FOSIL
NO. PERAGA : 4NAMA PRAKTIKAN NIM GEL.
2
TAKSONOMI FOSIL YANG DIPERIKSAHARI/TGL JAM
ASISTEN YANG
BERTUGAS
Senin, 31-10-11 11.00 M.Rizki AbdillahPHYLUM Mollusca
JENIS PERAGA YANG DIAMATI
BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN2CLASS Pelecypoda
v
Mole
DESKRIPSI
Fosil ini mempunyai ukuran 1-2 cm yang tersusun oleh karbonatan (CaCO3).Hal ini karenakan
pada pengujian HCl pada fosil terjadi reaksi berupa buih bergelembung.Di lihat proses
pembentukannya yaitu pencetakan. Fosil termasuk dalam tipe pengawetan dari mole internal di
karenakan cetakannya dominan pada bagian dalam. Tingkat taksonomi pada fosil ini dalam
filum mollusca kelas pelecypoda. Lingkungan hidup pada fosil iniadalah laut dangkal. Namun,
fosil ini ditemukan di sungai. Keduanya, menunjukkan adanya peristiwa pengangkatan laut
menjadi daratan pada zaman itu. Sehingga fosil yang dulunya terdapat dilaut, terangkat
menjadi di sungai. Selain itu, arus pada saat fosil ini terbentuk bersifat kuat, ditandai dengan
tipe dari mold itu sendiri yang tidak menyisakan fragmen.
UMUR GEOLOGI Neogen
LINGKUNGAN HIDUP Laut dangkal
DORSAL VENTRALANTERIOR/PERIPHERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI
FISIK DAN DINAMIK
ACARA FOSIL
NO. PERAGA : 2NAMA PRAKTIKAN NIM GEL.
2
TAKSONOMI FOSIL YANG DIPERIKSAHARI/TGL JAM
ASISTEN YANG
BERTUGAS
Senin, 31-10-11 11.00 WIB M.Rizki AbdillahPHYLUM Mollusca
JENIS PERAGA YANG DIAMATI
BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN2CLASS Pelecypoda
v
Mole
DESKRIPSI
Fosil ini mempunyai ukuran 1-2 cm yang tersusun oleh karbonatan (CaCO3).Hal ini karenakan
pada pengujian HCl pada fosil terjadi reaksi berupa buih bergelembung.Di lihat proses
pembentukannya yaitu pencetakan. Fosil termasuk dalam tipe pengawetan dari mole internal di
karenakan cetakannya dominan pada bagian dalam. Tingkat taksonomi pada fosil ini dalam
filum mollusca kelas pelecypoda. Lingkungan hidup pada fosil iniadalah laut dangkal. Namun,
fosil ini ditemukan di sungai. Keduanya, menunjukkan adanya peristiwa pengangkatan laut
menjadi daratan pada zaman itu. Sehingga fosil yang dulunya terdapat dilaut, terangkat
menjadi di sungai. Selain itu, arus pada saat fosil ini terbentuk bersifat kuat, ditandai dengan
tipe dari mold itu sendiri yang tidak menyisakan fragmen.
UMUR GEOLOGI Neogen
LINGKUNGAN HIDUP Laut dangkal
DORSAL VENTRALANTERIOR/PERIPHERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI
FISIK DAN DINAMIK
ACARA FOSIL
NO. PERAGA : 3NAMA PRAKTIKAN NIM GEL.
211001111 2
TAKSONOMI FOSIL YANG DIPERIKSAHARI/TGL JAM
ASISTEN YANG
BERTUGAS
Senin, 31-10-11 11.00 WIB M.Rizki AbdillahPHYLUM Mollusca
JENIS PERAGA YANG DIAMATI
BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN2CLASS Pelecypoda
v
Fragmen
DESKRIPSI
Fosil ini mempunyai ukuran + 3 cm yang tersusun oleh karbonatan (CaCO3).Hal ini karenakan
pada pengujian HCl pada fosil terjadi reaksi berupa buih bergelembung. Fosil termasuk dalam
tipe pengawetan dari fragmen di karenakan bagian pada fosil ini tidak utuh lagi. Tingkat
taksonomi pada fosil ini dalam filum mollusca kelas pelecypoda. Lingkungan hidup pada fosil
iniadalah laut dangkal. Namun, fosil ini ditemukan di sungai. Keduanya, menunjukkan adanya
peristiwa pengangkatan laut menjadi daratan pada zaman itu. Sehingga fosil yang dulunya
terdapat dilaut, terangkat menjadi di sungai. Selain itu, arus pada saat fosil ini terbentuk
bersifat kuat, ditandai dengan tipe dari mold itu sendiri yang tidak menyisakan fragmen.
UMUR GEOLOGI Neogen
LINGKUNGAN HIDUP Laut dangkal
DORSALVENTRAL
ANTERIOR/PERIPHERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI
FISIK DAN DINAMIK
ACARA FOSIL
NO. PERAGA : 5NAMA PRAKTIKAN NIM GEL.
211001111 2
TAKSONOMI FOSIL YANG DIPERIKSAHARI/TGL JAM
ASISTEN YANG
BERTUGAS
Senin, 31-10-11 11.00 WIB M.Rizki AbdillahPHYLUM Mollusca
JENIS PERAGA YANG DIAMATI
BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN2CLASS Pelecypoda
v
Bodi utuh
DESKRIPSI
Fosil ini mempunyai ukuran + 4 cm yang tersusun oleh karbonatan (CaCO3).Hal ini karenakan
pada pengujian HCl pada fosil terjadi reaksi berupa buih bergelembung. Fosil termasuk dalam
tipe pengawetan dari fosil yang berbentuk bodi utuh,sehingga dapat dikatakan tipe
pemfosilannya adalah permineralisasi. Tingkat taksonomi pada fosil ini dalam filum mollusca
kelas pelecypoda. Lingkungan hidup pada fosil iniadalah laut dangkal. Namun, fosil ini
ditemukan di sungai. Keduanya, menunjukkan adanya peristiwa pengangkatan laut menjadi
daratan pada zaman itu. Sehingga fosil yang dulunya terdapat dilaut, terangkat menjadi di
sungai. Selain itu, arus pada saat fosil ini terbentuk bersifat lemah, ditandai dengan utuhnya
fosil yang terawetkan.
UMUR GEOLOGI Neogen
LINGKUNGAN HIDUP Laut dangkal
DORSALVENTRAL
ANTERIOR/PERIPHERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI
FISIK DAN DINAMIK
ACARA FOSIL
NO. PERAGA : 1NAMA PRAKTIKAN NIM GEL.
211001111 2
TAKSONOMI FOSIL YANG DIPERIKSAHARI/TGL JAM
ASISTEN YANG
BERTUGAS
Senin, 31-10-11 11.00 WIB M.Rizki AbdillahPHYLUM Mollusca
JENIS PERAGA YANG DIAMATI
BODI UTUH FRAGMEN MOLD CAST LAIN2CLASS Pelecypoda
v
Bodi utuh
DESKRIPSI
Fosil ini mempunyai ukuran + 4 cm yang tersusun oleh karbonatan (CaCO3).Hal ini karenakan
pada pengujian HCl pada fosil terjadi reaksi berupa buih bergelembung. Fosil termasuk dalam
tipe pengawetan dari fosil yang berbentuk bodi utuh,sehingga dapat dikatakan tipe
pemfosilannya adalah permineralisasi. Tingkat taksonomi pada fosil ini dalam filum mollusca
kelas pelecypoda. Lingkungan hidup pada fosil iniadalah laut dangkal. Namun, fosil ini
ditemukan di sungai. Keduanya, menunjukkan adanya peristiwa pengangkatan laut menjadi
daratan pada zaman itu. Sehingga fosil yang dulunya terdapat dilaut, terangkat menjadi di
sungai. Selain itu, arus pada saat fosil ini terbentuk bersifat lemah, ditandai dengan utuhnya
fosil yang terawetkan.
UMUR GEOLOGI Neogen
LINGKUNGAN HIDUP Laut dangkal
DORSALVENTRAL
ANTERIOR/PERIPHERAL