print laporan komunitas new

7/30/2019 Print Laporan Komunitas NEW

1/160

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

MAHASISWA AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG

DI RW III KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN SEMARANG

TANGGAL 9 JULI - 3 AGUSTUS 2013

Disusun Oleh:

KELOMPOK RW III

1. Dewi Sri H 11. Asrey Fatmalasari P

2. Aning Wistu 12. Violita Sari R.

3. Tri Ali Widodo 13. Yasinta Novianti

4. Uswatun Chasanah 14. Nita Oktiana

5. Sulistyani 15. Riski Kris Yuanita

6. Novi Carolina 16. Najib Hidayatul

7. Yulia Puji Astuti 17. Diah Kusuma W

8. Pupun Nur Andri 18. Anik Melani

9. Khoirul Malik 19. Desi Saputri Gomala

10. Dwi Yuliyanto 20. Harti

AKADEMI KEPERAWATAN WIDYA HUSADA

SEMARANG

2013

i


2/160

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

hidayahNya, sehingga kegiatan Praktek Kerja Nyata di wilayah RW III kelurahan

Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang dan penulisan laporan kegiatan dapat

terselesaikan.

Seluruh kegiatan, penulisan dan penyusunan laporan ini dapat terlaksana

karena adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ns. Rahayu Winarti, S. Kep selaku direktur Akper Widya Husada Semarang

2. Ns. Wijanarko Heru P, S. Kep selaku pembimbing Praktek Kerja Nyata

3. Ns. Niken Sukesi, S. Kep, M. Kep selaku pembimbing

4. Ns. Maulidta KW, S. Kep selaku pembimbing

5. Dra. Sri Hastuti, S. Kep selaku pembimbing

6. Ns. Dyah Restuning P, S. Kep selaku pembimbing

7. Ns. Wahyuningsh S. Kep selaku pembimbing

8. Ns. Endang Supriyanti, S. Kep selaku pembimbing

9. Ns. Heny Prasetyorini, S. Kep selaku pembimbing

10. Ns. Desi Rina K, S. Kep selaku pembimbing

Besar harapan kami, semoga penulisan dan penyusunan laporan ini dapat

bermafaat bagi pembaca, khususnya bagi kelurahan Jatisari kecamatan Mijen dan

untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut dalam mengatasi masalah

kesehatan di wilayah RW III keluarahan Jatisari kecamatan Mijen Semarang.

Semarang, 13 Juli 2013

Penulis

ii


3/160

DAFTAR ISI

iii


4/160

iv


5/160

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Proporsi jenis kelamin warga RW III kelurahan Jatisari, kec Mijen

Diagram 2 Proporsi agama RW III kelurahan Jatisari, kec Mijen

Diagram 3 Proporsi pendidikan warga RW III kel. Jatisari , kec. Mijen

Diagram 4 Proporsi pekerjaan warga RW III kel. Jatisari, kec. Mijen

Diagram 5 Proporsi usia warga RW III kel. Jatisari, kec. Mijen

Diagram 6 Proporsi berdasarkan penghasila perbulanan

Diagram 7 Proporsi pengeluaran perbulan

Diagram 8 Proporsi kepemilikan tabungan

Diagram 9 Proporsi jaminan kesehatan

Diagram 10 Proporsi pengadaan makanan sehari hari

Diagram 11 Proporsi komposisi jenis makanan sehari hari

Diagram 12 Proporsi jenis makanan sehari hari

Diagram 13 Proporsi pantangan makanan

Diagram 14 Proporsi kebiasaan mengelola air mineral

Diagram 15 Proporsi kebiasaan mengolah makanan

Diagram 16 Proporsi mencuci tangan sebelum makan

Diagram 17 Proporsi yang rajin berolahraga

Diagram 18 Proporsi waktu olahraga

Diagram 19 Proporsi mandi

Diagram 20 Proporsi sikat gigi

Diagram 21 Proporsi mencuci rambut

Diagram 22 Proporsi pandangan terhadap kesehatan

Diagram 23 Proporsi konflik keluarga dalam masyarakat

Diagram 24 Proporsi penggunaan sarana kesehatan

Diagram 25 Proporsi anggota keluarga yang taat beribadah

Diagram 26 Proporsi meludah disembarang tempat

Diagram 27 Proporsi kebiasaan yang dimiliki

Diagram 28 Proporsi berdasarkan jenis bangunan

Diagram 29 Proporsi berdasarkan status rumahDiagram 30 Proporsi adanya jendela dan lubang angin

Diagram 31 Proporsi jendela dibuka setiap hari

Diagram 32 Proporsi berdasarkan atap rumah

Diagram 33 Proporsi berdasarkan lantai rumah

v


6/160

Diagram 34 Proporsi berdasarkan hewan perantara kuman penyakit

Diagram 35 Proporsi berdasarkan pencahayaan

Diagram 36 Proporsi berdasarkan cahaya matahari masuk rumah

Diagram 37 Proporsi tempat pembangunan sampah pribadi

Diagram 38 Proporsi berdasarkan cara pembuanga sampah

Diagram 39 Proporsi berdasarkan sumber air yang digunakan

Diagram 40 Proporsi berdasarkan kualitas usmber air

Diagram 41 Proporsi berdasarkan keadaan tempat penyimpanan air

Diagram 42 Proporsi berdasarkan pengurasan tempat penampungan air

Diagram 43 Proporsi adanya jentik nyamuk

Diagram 44 Proporsi pembuangan tinja

Diagram 45 Proporsi pembuangan tinja pribadi

Diagram 46 Proporsi kondisi tempat pembuangan tinja

Diagram 47 Proporsi pembuangan limbah

Diagram 48 Proporsi media informasi

Diagram 49 Proporsi fasilitas kesehatan yang digunakan

Diagram 50 Proporsi sarana informasi yang digunakanDiagram 51 Proporsi keluarga yang terkena ISPA dalam 1 tahun terakhir

Diagram 52 Proporsi keluarga yang opname dirumah sakit karena ISPA

Diagram 53 Proporsi membersihkan rumah

Diagram 54 Proporsi ventilasi

Diagram 55 Proporsi jenis lantai rumah

Diagram 56 Proporsi kebiasaan membersihkan lantai rumah

Diagram 57 Proporsi penghuni kamar lebih dari dua orang

Diagram 58 Proporsi pengetahuan tentang ISPA

Diagram 59 Proporsi tanda - tanda ISPA

Diagram 60 Proporsi penyebab ISPA

Diagram 61 Proporsi apakah ISPA menular

Diagram 62 Proporsi cara mencegah ISPA

Diagram 63 Proporsi masyarakat mengenal ISPA

Diagram 64 Proporsi informasi dari sarana pelayanan kesehatan

Diagram 65 Proporsi informasi dari sarana pelayanan kesehatan

Diagram 66 Proporsi contoh yang baik tentang kebersihan lingkungan dari tomas

dan toga dan petugas kesehatan

Diagram 67 Proporsi penyuluhan tentang ISPA

vi


7/160

Diagram 68 Proporsi jadwal kerja bakti

Diagram 69 Proporsi tingkat kerja bakti

Diagram 70 Proporsi kebijakan pemerintah

Diagram 71 Proporsi pelayanan yang diperlukan

Diagram 72 Proporsi keluarga yang terserang demam berdarah

Diagram 73 Proporsi anggota keluarga yang meninggal yang terkena demam

berdarah

Diagram 74 Proporsi membersihkan bak mandi/tempayan

Diagram 75 Proporsi menutup penampungan air

Diagram 76 Proporsi penggantian air pada vas bunga atau tempat minum

Diagram 77 Proporsi pemberian abate pada penampungan air

Diagram 78 Proporsi memelihara ikan pemakan jentik

Diagram 79 Proporsi kebiasaan tidur siang

Diagram 80 Proporsi cara mengatasi agar tidak di gigit nyamuk

Diagram 81 Proporsi tindakan yang dilakukan apabila ada sampah kaleng

dilingkungan rumah

Diagram 82 Proporsi tempat pembuangan sampah umumDiagram 83 Proporsi tempat pembuangan sampah didalam rumah

Diagram 84 Proporsi jarak tempat sampah dengan rumah

Diagram 85 Proporsi tempat sampah

Diagram 86 Proporsi supaya yang dilakukan saat ada keluarga yang sakit

Diagram 87 Proporsi pengertian demam berdarah

Diagram 88 Proporsi tanda-tanda demam berdarah

Diagram 89 Proporsi penyebab demam berdarah

Diagram 90 Proporsi penyakit demam berdarah menular

Diagram 91 Proporsi cara mencegah demam berdarah di lingkungan

Diagram 92 Proporsi mengenal penyakit demam berdarah

Diagram 93 Proporsi sarana pelayanan kesehatan

Diagram 94 Proporsi sarana pelayanan kesehatan

Diagram 95 Proporsi jarak pelayanan kesehatan dengan Rumah

Diagram 96 Proporsi contoh yang baik tentang pemberantasan sarang nyamuk

dalam kehidupan sehari-hari oleh tokoh masyarakat / tokoh agama &

petugas kesehatan

Diagram 97 Proporsi penyuluhan tentang demam berdarah

Diagram 98 Proporsi program fogging / pengasapan 3 bulan terakhir

vii


8/160

Diagram 99 Proporsi program pemeriksaan jentik nyamuk

Diagram 100 Proporsi program pemberian abate

Diagram 101 Proporsi kebijakan pemerintah berdasarkan dengan kejadian demam

berdarah

Diagram 102 Proporsi bentuk pelayaan yang diperlukan

viii


9/160

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jenis kelamin warga RW III kelurahan Jatisari, kec Mijen

Tabel 2 Agama RW III kelurahan Jatisari, kec Mijen

Tabel 3 Pendidikan warga RW III kel. Jatisari , kec. Mijen

Tabel 4 Pekerjaan warga RW III kel. Jatisari, kec. Mijen

Tabel 5 Usia warga RW III kel. Jatisari, kec. Mijen

Tabel 6 Keluarga yang terkena ISPA dalam 1 tahun terakhir

Tabel 7 Keluarga yang opname dirumah sakit karena ISPA

Tabel 8 Membersihkan rumah

Tabel 9 Ventilasi

Tabel 10 Jenis lantai rumah

Tabel 11 Kebiasaan membersihkan lantai rumah

Tabel 12 Penghuni kamar lebih dari dua orang

Tabel 13 Pengetahuan tentang ISPA

Tabel 14 Tanda - tanda ISPA

Tabel 15 Penyebab ISPA

Tabel 16 Apakah ISPA menular

Tabel 17 Cara mencegah ISPA

Tabel 18 Masyarakat mengenal ISPA

Tabel 19 Informasi dari sarana pelayanan kesehatan

Tabel 20 Informasi dari sarana pelayanan kesehatan

Tabel 21 Contoh yang baik tentang kebersihan lingkungan dari tomas dan toga

dan petugas kesehatan

Tabel 21 Penyuluhan tentang ISPA

Tabel 22 Jadwal kerja bakti

Tabel 23 Tingkat kerja bakti

Tabel 24 Kebijakan pemerintah

Tabel 25 Kebijakan pemerintah berdasarkan dengan kejadian ISPA

Tabel 26 Keluarga yang terserang demam berdarahTabel 27 Anggota keluarga yang meninggal yang terkena demam berdarah

Tabel 28 Membersihkan bak mandi/tempayan

Tabel 29 Menutup penampungan air

Tabel 30 Penggantian air pada vas bunga atau tempat minum

ix


10/160

Tabel 31 Pemberian abate pada penampungan air

Tabel 32 Memelihara ikan pemakan jentik

Tabel 33 Kebiasaan tidur siang

Tabel 33 Cara mengatasi agar tidak di gigit nyamuk

Tabel 34 Tindakan yang dilakukan apabila ada sampah kaleng dilingkungan

rumah

Tabel 35 Tempat pembuangan sampah umum

Tabel 36 Tempat pembuangan sampah didalam rumah

Tabel 37 Tempat sampah

Tabel 38 Jarak tempat sampah dengan rumah

Tabel 39 Supaya yang dilakukan saat ada keluarga yang sakit

Tabel 40 Pengertian demam berdarah

Tabel 41 Tanda-tanda demam berdarah

Tabel 42 Penyebab demam berdarah

Tabel 43 Penyakit demam berdarah menular

Tabel 44 Cara mencegah demam berdarah di lingkungan

Tabel 45 Sarana pelayanan kesehatanTabel 46 Jarak pelayanan kesehatan dengan rumah

Tabel 47 Contoh yang baik tentang pemberantasan sarang nyamuk dalam

kehidupan sehari-hari oleh tokoh masyarakat / tokoh agama & petugas

kesehatan

Tabel 48 Penyuluhan tentang demam berdarah

Tabel 49 Program fogging / pengisapan 3 bulan terakhir

Tabel 50 Program pemeriksaan jentik nyamuk

Tabel 51 Program pemberian abate

Tabel 52 Kebijakan pemerintah berdasarkan dengan kejadian demam berdarah

x


11/160

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam sistem kesehatan nasional (SKM) dinyatakan bahwa tujuan

Pembangunan Kesehatan Nasional adalah tercapainya kemampuan hidup sehat

bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dan tujuan nasional. Untuk

mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu strategi yang melibatkan suluruh

potensi yang ada termasuk peran serta masyarakat. Hal ini termuat dalam

Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 5 disebutkan bahwa

Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungan. Dengan

demikian peran serta masyarakat hendaknya terus menerus dioptimalkan agar

dapat memelihara dan meningkatakan kesehatannya secara mandiri (Depkes RI,1999).

Salah satu peran serta masyarakat khususnya peran Akademi

Keperawatan adalah dengan mengaplikasikan pengabdian masyarakat, dalam hal

ini Akademi Keperawatan Widya Husada sebagai suatu Lembaga yang

mengembangkan pengabdian masyarakat dengan sasaran sasaran salah satunya

adalah komunitas/masyarakat tertentu melalui berbagai bidang kegiatan yaitu

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dimana kegiatannya adalah

menyebar luaskan IPTEKS untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dan memberikan bantuan jasa keahlian kepada masyarakat/khalayak sasaran

yang membutuhkan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh manusia.

(Depkes RI, 1999).

Akademi Keperawatan Widya Husada merupakan salah satu program

studi yang mengkhususkan keilmuannya dibidang kesehatan berusaha

mewujudkan pengabdian masyarakat melalui program pendidikan masyarakat

dengan pendekatan keperawatan komunitas, dimana program ini bertujuan untuk

mengatasi masalah kesehatan dasar dalam masyarakat melalui upaya preventif

dan promotif, dengan menggunakan teknologi tepat guna melalui pendekatan

multisektoral dan distribusi yang merata. Pelayanan ini diberikan dengan sasaran

1


12/160

masyarakat dengan prinsip mengikutsertakan masyarakat secara aktif dalam

pelayanan kesehatan, dengan fokus upaya kesehatan primer, sekunder, dan

tersier yang mewujudkan melalui pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan

perkembangan sosial akan membantu masyarakat dalam mendorong semangat

untuk merawat diri sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang optimal.

Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen, merupakan wilayah yang berada

pada daerah perbukitan disebelah barat kota Semarang dengan jumlah warga

8916 jiwa, dengan mayoritas mata pencaharian penduduk adalah bergerak

dibidang buruh bangunan sebanyak 830 orang, petani sebanyak 525 orang. RW

III sebagai salah satu lahan praktek belajar mahasiswa merupakan lingkungan

yang mencakup tiga Rukun Tetangga (RT) yang mempunyai 176 Kepala

Keluarga. Secara geografis wilayah RW III merupakan dataran tinggi.

Batas wilayah RW III sebelah timur kelurahan wonolopo, sebelah barat

RW II keluarahan jatisari, sebelah selatan kelurahan mijen, dan sebelah utara

RW IV kelurahan jatisari. Di wilayah RW III terdapat beberapa fasilitas umum

yaitu terdiri dari sarana beribadah : 3 masjid, 2 mushola. Sarana pendidikan : 3

TPQ, 1 PAUD , 1 SD , 1 SMP.Dengan potensi yang dimiliki, maka RW III menjadi salah satu lahan

untuk Praktek Kerja Nyata Keperawatan Komunitas mahasiswa Tingkat III

Semester VI Akper Widya Husada Semarang agar dapat mengimplementasikan

ilmu yang diperoleh selama kuliah dan menyelesaikan masalah kesehatan yang

ada di wilayah RW II kelurahan Jatisari kecamatan Mijen.

Tujuan

Tujuan Umum

Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang dimiliki dan

dikuasai untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan dimasyarakat sesuai

dengan sumber daya yang tersedia.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus PKN mahasiswa Akademi Keperawatan Widya Husada

Semarang agar mahasiswa dapat :

a. Mengidentifikasi keadaan kesehatan di masyarakat di wilayah RW III

Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen

2


13/160

b. Merumuskan masalah kesehatan yang ditemukan di wilayah RW III


c. Merumuskan alternatif pemecahan masalah tersebut bersama masyarakat

di wilayah RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen

d. Melaksanakan alternatif pemecahan masalah tersebut bersama

masyarakat di wilayah RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen

e. Mengevaluasi dan menindaklanjuti program yang telah dilakukan di

wilayah RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen

Manfaat

Puskesmas

Memberikan gambaran tentang status kesehatan dan kegiatan - kegiatan

kesehatan serta sosial kemasyarakatan yang ada di masyarakat di RW III


Masyarakat

Memberikan gambaran demografi, jumlah populasi penduduk, kesehatan

lingkungan, pendidikan, keselamatan dan permasalahan kesehatan yang ada

serta pelayanan sosial yang ada/ kegiatan kemasyarakatan

Pendidikan

1. Menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam

memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan

komunitas khususnya di RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen

2. Melakukan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian untuk

masyarakat.

3


14/160

BAB II

HASIL PENGKAJIAN KOMUNITAS

Data Demografi

Data Umum

a. Data Struktur dan Sifat Keluarga

1) Demografi penduduk berdasarkan jenis kelamin

Tabel 1

Jenis Kelamin

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Jenis kelamin Jumlah Prosentase

Laki-laki

Perempuan

295

286

60 %

40 %

Total 581 100 %

Diagram 1

Proporsi Jenis Kelamin


Berdasarkan diagram di atas jenis kelamin terdapat sebanyak 295

orang (60%) warga berjenis kelamin laki laki dan 286 orang (40 %) warga

berjenis kelamin perempuan.

4


15/160

2) Demografi penduduk berdasarkan umur

Tabel 2

Umur


Usia Jumlah Prosentase

0 1 th

2 5 th

6 12 th

12 20 th

21 45 th

46 60 th

> 60 th

13

28

67

112

248

91

22

2 %

5 %

11 %

19 %

43 %

16 %

4 %TOTAL 581 100 %

Diagram 2

Proporsi Umur


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 13 orang (2 %) berusia 0 1 th,

sebanyak 28 orang (5%) berusia 2 5 th, sebanyak 67 orang (11 %) berusia 6

12 th, sebanyak 112 orang (19 %) berusia 13 20 th, sebanyak 248 orang

(43 %) berusia 21 45 th, sebanyak 91 orang (16 %) berusia 46 60 th dan

sisanya sebanyak 22 orang (4 %) berusia > 60 th.

5

n =


16/160

3) Demografi penduduk berdasarkan agama

Tabel 3

Agama

RW III kelurahan Jatisari, kecamatan Mijen, juli 2013

Agama Jumlah Prosentase

Islam

Kristen

Katolik

572

7

2

98 %

1 %

1 %

Total 581 100 %

Diagram 3

Proporsi Agama


Berdasarkan diagram di atas mayoritas warga RW III kelurahan

Jatisari, kecamatan Mijen beragama islam.

4) Demografi penduduk berdasarkan pendidikan

Tabel 4

Pendidikan


Pendidikan Jumlah Prosentase

Tidak sekolah

TK

SD

SMP

SMA

Kuliah

36

33

104

128

226

54

5 %

6 %

18 %

22 %

40 %

9 %

Total 572 100 %

Diagram 4

6


17/160

Proporsi Pendidikan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 36 orang (5 %) warga RW III

tidak sekolah, sebanyak 33 orang (6 %) lulusan TK, sebanyak 104 orang (18

%) berpendidikan SD, sebanyak 128 orang (22 %) berpendidikan SMP,

sebanyak 226 orang (40 %) berpendidikan SMA, dan sisanya 54 orang (9 %)

kuliah.

5) Demografi penduduk berdasarkan pekerjaanTabel 5

Pekerjaan


Pekerjaan Jumlah Prosentase

PNS

Swasta

Wiraswasta

Pelajar

IRT

30

195

67

184

105

5 %

33 %

11 %

33 %

18 %Total 581 100 %

Diagram 5

7


18/160

Proporsi Pekerjaan

RW III keluarahan Jatisari, kecamatan Mijen, Juli 2013

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 30 orang (5 %) bekerja sebagai

PNS, sebanyak 185 orang (33 %) bekerja seabagai swasta, sebanyak 67 orang

(11 %) sebagai wiraswasta, sebanyak 184 orang (33 %) masih pelajar dan

sisanya 105 orang (18 %) sebagai ibu rumah tangga.

b. Faktor Ekonomi

1) Demografi penduduk berdasarkan penghasilan rata-rata dalamsebulan

Diagram 6

Proporsi Berdasarkan Penghasilan Perbulan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 70 KK (40 %) berpenghasilan

dibawah 500 ribu, sebanyak 21 KK (12 %), berpenghasilan antara 500 ribu

1 juta, sebanyak 29 KK (16 %) berpenghasilan lebih dari 1 juta, dan sisanya

sebanyak 56 KK (32 %) berpenghasilan lebih dari 2 juta.

2) Demografi penduduk berdasarkan pengeluaran rata-rata dalam

sebulan

8


19/160

Diagram 7

Proporsi Pengeluaran Perbulan


Berdasarkan diagram di atas 62 KK (35 %) memiliki pengeluaran

dibawah 500 rb, sebanyak 35 KK (20 %) memiliki pengeluaran antara 500 rb

1 juta, sebanyak 46 KK (26 %) memiliki pengeluaran diatas 1 juta, dan

sisanya sebanyak 33 KK (19 %) memiliki pengeluaran lebih dari 2 juta.

3) Demografi penduduk berdasarkan kepemilikan tabungan

Diagram 8

Proporsi Kepemilikan Tabungan


Berdasarkan diagram di atas diketahui sebanyak 56 KK (32 %)

memiliki tabungan, dan sisanya sebanyak 120 KK (68 %) tidak memiliki

tabungan.

4) Demografi penduduk berdasarkan kepemilikan jaminan kesehatan

Diagram 9

9


20/160

Proporsi Jaminan Kesehatan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 97 KK (55 %) memiliki

jaminan kesehatan, dan sebanyak 79 KK (45 %) tidak memiliki jaminan

kesehatan.

1. Kebutuhan hidup Sehari-hari

a. Kebutuhan Gizi

1) Demografi penduduk berdasarkan pengadaan makanan sehari-hariDiagram 10

Proporsi Pengadaan Makanan Sehari hari


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 23 KK (13 %) membeli makan

di luar, sebanyak 153 KK (87 %) masak sendiri.

2) Demografi penduduk berdasarkan komposisi jenis makanan sehari-

hari

Diagram 11

10


21/160

Proporsi Komposisi Jenis Makanan Sehari hari


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 36 KK (21 %) mengatakan

menggunakan nasi, lauk, sayur setiap makan, sebanyak 64 KK (36 %)

mengatakan menggunakan nasi, lauk, sayuran, buah setiap kali makan,

sebanyak 76 KK (43 %) menggunakan nasi, lauk, sayur, buah, susu setiap

kali makan.

3) Demografi penduduk berdasarkan cara menyajikan makanan

Diagram 12

Proporsi Jenis Makanan Sehari-hari


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 45 KK (26 %) menyajikan

makanan secara terbuka, sebanyak 122 KK (69 %) menyajikan makanan

secara tertutup, dan sisanya sebanyak 9 KK (26 %) menyajikan makanan

tertutup kadang kadang.

11


22/160

4) Demografi penduduk berdasarkan pantangan makanan

Diagram 13

Proporsi Pantangan Makanan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 163 KK (93 %) tidak ada

pantangan dalam keluarga, sebanyak 13 KK (7 %) ada pantangan dalam

makanan.

5) Demografi penduduk berdasarkan kebiasaan mengelola air minum

Diagram 14

Proporsi Kebiasaan Mengelola Air Minum


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 41 KK (23 %) air minum

dimasak, sebanyak 130 KK (74 %) tidak dimasak, dan sisanya sebanyak 5

KK (3 %) kadang kadang dimasak.

6) Demografi penduduk berdasarkan kebiasaan mengolah makanan

Diagram 15

Proporsi Kebiasaan Mengolah Makanan


12


23/160

Berdasarkan diagram di atas bahwa sebanyak 44 KK (25 %) mengolah

makanan dengan cara dipotong potong dulu baru dicuci, sebanyak 132 KK

(75 %) dicuci dulu baru dipotong potong.

7) Demografi penduduk berdasarkan mencuci tangan sebelum makan

Diagram 16

Proporsi Mencuci Tangan Sebelum Makan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 52 KK (31 %) mencuci tangan

sebelum maka, sebanyak 32 KK (19 %) tidak mencuci tangan saat makan dan

sisanya 83 KK (50 %) kadang kadang mencuci tangan saat makan.

b. Aktivitas Dan Olahraga

1) Demografi penduduk berdasarkan yang melakukan olahraga

Diagram 17

Proporsi Yang Rajin Berolahraga

13


24/160


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 102 KK (58 %) melakukan

olahraga dan sisanya sebanyak 74 KK (42 %) tidak melakukan olahraga.

2) Demografi penduduk berdasarkan kapan olahraga dilakukan

Diagram 18

Proporsi Waktu OlahragaRW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 23 KK (13 %) berolahraga

setiap hari, sebanyak 69 KK (39 %) melakukan olahraga setiap 1 minggu

sekali, sebanyak 33 KK (19 %) berolahraga tidak tentu, dan sisanya sebanyak

51 KK (29 %) lain lain.c. Kebersihan Diri

1) Demografi penduduk berdasarkan mandi

Diagram 19

Proporsi Mandi

14


25/160


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 146 KK (83 %) mandi 2x/hari

dan sisanya sebanyak 30 KK (17 %) mandi setiap 3x/hari.

2) Demografi penduduk berdasarkan gosok gigi

Diagram 20

Proporsi Sikat GigiRW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 147 KK (84 %) menggosok

gigi 2x/hari, sisanya sebanyak 29 KK (16 %) menggosok gigi sebanyak

3x/hari.

Demografi penduduk berdasarkan cuci rambut

Diagram 21

Proporsi Mencuci Rambut


15


26/160

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 17 KK (10 %) mencuci rambut

sehari sekali, sebanyak 131 KK (74 %) mencuci rambut 2 hari sekali, dan

sisanya sebanyak 28 KK (16 %) mencuci rambut seminggu 2x.

Faktor Sosial Budaya

a. Hubungan Dengan Masyarakat

1) Demografi penduduk berdasarkan pandangan terhadap kesehatan

Diagram 22

Proporsi Pandangan Terhadap Kesehatan



kesehatan penting, sebanyak 73 KK (42 %) mengatakan kesehatan sangat

penting, sebanyak 62 KK (35 %) mengatakan kesehatan cukup penting.

b. Hubungan Dengan Masyarakat

1) Demografi penduduk berdasarkan konflik keluarga dalam

masyarakat

Diagram 23

16


27/160

Proporsi Konflik Keluarga dalam Masyarakat


Berdasarkan diagram diatas mayoritas warga tidak memiliki konflik

dalam masyarakat.

2) Demografi penduduk berdasarkan penggunaan sarana kesehatan

Diagram 24

Proporsi Penggunaan Sarana Kesehatan



memecahka masalah kesehatan menggunakan sarana kesehatan, dan sisanya

sebanyak 22 KK (13 %) mengatakan tidak menggunakan sarana kesehatan

sebagai pemecah masalah.

17


28/160

c. Faktor Spiritual

1) Demografi penduduk berdasarkan anggota keluarga yang taat

beribadah

Diagram 25

Proporsi Anggota Keluarga Yang Taat Beribadah


Berdasarkan diagram diatas sebanyak 176 KK (100 %) mayoritas taat

beribadah.

d. Faktor Perilaku Kesehatan

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Meludah Di Sembarang Tempat

Diagram 26

Proporsi Meludah di Sembarang Tempat


Berdasarkan diagram di atas 34 KK (19 %) mengatakan meludah

disembarang tempat, sedangkan sisanya sebanyak 142 KK (81 %).

18


29/160

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Yang Dimiliki

Diagram 27

Proporsi Kebiasaan Yang Dimiliki


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 30 KK (17 %) mengataka

minum minuman keras, sebanyak 76 KK (43 %) mengatakan merokok, dan

sisanya 70 KK (40 %) lain lain.

Faktor Lingkungan

a. Perumahan

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Jenis Bangunan

Diagram 28

Proporsi Berdasarkan Jenis Bangunan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 41 KK (23 %) memiliki jenis

bangunan permanen, sebanyak 97 KK (55 %) memiliki rumah semi

permanen, dan sisanya sebanyak 38 KK (22 %).

19


30/160

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Status Rumah

Diagram 29

Proporsi Berdasarkan Status Rumah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 165 KK (94 %) sudah memiliki

rumah hak milik sendiri, dan sisanya sebanyak 11 KK (6 %) masih

mengontrak.

3) Demografi Penduduk Berdasarkan Adanya Jendela Dan Lubang

Angin

Diagram 30

Proporsi Adanya Jendela dan Lubang Angin


Berdasarkan diagram di atas semua memiliki jendela dan lubang angin

176 KK (100 %).

20


31/160

4) Demografi Penduduk Berdasarkan Jendela Yang Dibuka Setiap

Hari

Diagram 31

Proporsi Jendela Dibuka Setiap Hari


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 153 KK (87 %) jendela dibuka

setiap hari, sisanya sebanyak 23 KK (13 %) dibuka kadang kadang.

5) Demografi Penduduk Berdasarkan Atap Rumah

Diagram 32

Proporsi Berdasarkan Atap Rumah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 169 KK (96 %) atap rumah

terbuat dari genteng, sebanyak 5 KK (3 %) terbuat dari seng dan sisanya

sebanyak 2 KK (1 %) terbuat dari asbes.

21


32/160

6) Demografi Penduduk Berdasarkan Lantai

Diagram 33

Proporsi Berdasarkan Lantai


Berdasarkan diagram di atas 32 KK (18 %) masih tanah, sebanyak 15

KK (9 %) terbuat dari plester, sebanyak 4 KK (2 %) terbuat dari papan, dan

sisanya sebanyak 125 KK (71 %) terbuat dari ubin.

7) Demografi Penduduk Berdasarkan Hewan Perantara Kuman

Penyakit

Diagram 34

Proporsi Berdasarkan Hewan Perantara Kuman Penyakit


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 26 KK (15 %) karena lalat,

sebanyak 86 KK (49 %) karena nyamuk, sebanyak 14 KK (8 %) karena tikus,

sebanyak 23 KK (13 %) karena kecoa dan sisanya 27 KK (15 %) karena

kucing.

22


33/160

8) Demografi Penduduk Berdasarkan Pencahayaan

Diagram 35

Proporsi Berdasarkan Pencahayaan


Berdasarkan diagram di atas semua warga RW III sudah

menggunakan listrik untuk pencahayaan.

9) Demografi Penduduk Berdasarkan Cahaya Matahari Yang Masuk

Rumah

Diagram 36

Proporsi Berdasarkan Cahaya Matahari Masuk Rumah


Berdasakan diagram di atas sebanyak 176 KK (100 %) pencahayaan

matahari sudah masuk ke rumah.

23


34/160

b. Pengelolaan Sampah

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah

Pribadi

Diagram 37

Propors Tempat Pembuangan Sampah Pribadi


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 176 (100 %) memiliki tempat

pembuangan sampah.

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Cara Pembuangan Sampah

Diagram 38

Proporsi Berdasarkan Cara Pembuangan Sampah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 146 KK (83 %) membakar

sampah, sebanyak 11 KK (6 %) dibuang disembarang tempat, sebanyak 9 KK

(5 %) dibuang di sungai, sebanyak 10 KK (6 %) di timbun.

24


35/160

c. Sumber Air

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Sumber Air Yang Digunakan

Diagram 39

Proporsi Berdasarkan Sumber Air Yang Digunakan


Berdasarkan diagram diatas sebanyak 27 KK (15 %) mengatakan

menggunakan sumur galian, sebanyak 6 KK (4 %) menggunka sumur pompa,

sebanyak 23 KK (13 %) menggunakan sungai, sebanyak 34 KK (19 %)

menggunakan sumur listrik, sebanyak 48 KK (27 %) menggunakan

ledeng/PAM, sebanyak 13 KK (8 %) menggunakan mata air, sebanyak 25 KK

(14 %) lain-lain.

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Kualitas Sumber Air

Diagram 40

Proporsi Berdasarkan Kualitas Sumber Air



berbau, sebanyak 16 KK (9 %) mengatakan berasa, sebanyak 13 KK (8 %)

25


36/160

mengatakan berwarna, sebanyak 76 KK (43 %) mengatakan tidak berbau,

berasa dan berwarna, sebanyak 60 KK (34 %) mengatakan lain lain.

3) Demografi Penduduk Berdasarkan Keadaan Tempat Penyimpanan

Air

Diagram 41

Proporsi Berdasarkan Keadaan Tempat Penyimpanan Air


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 125 KK (71 %) menutup

tempat penyimpanan air daan sisanya sebanyak 51 KK (29 %)

memilikitempat penampungan air terbuka

4) Demografi Penduduk Berdasarkan Pengurasan Tempat

Penampungan Air

Diagram 42

Proporsi Berdasarkan Pengurasan Tempat Penampungan Air


Berdasakan diagram di atas sebanyak 38 KK (22 %) mengatakan

menguras penampungan air setiap sebulan 2 x, sebanyak 89 KK (50 %)

26


37/160

mengatakan seminggu 2 x menguras penampungan air, dan sisanya 49 (28 %)

mengataka lain lain.

5) Demografi Penduduk Berdasarkan Adanya Jentik Nyamuk Di

Penampungan Air

Diagram 43

Proporsi Adanya Jentik Nyamuk


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 170 KK (97 %) tidak terdapat

jentik nyamuk dan sisanya 6 KK (3 %) terdapat jentik nyamuk.

d. Jamban Keluarga

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Pembuangan Tinja

Diagram 44

Proporsi Pembuangan Tinja


Berdasarakan diagram di atas semua warga RW III 176 KK (100 %)

menggunakan septi tank

27


38/160

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Pembuangan Tinja Pribadi

Diagram 45

Proporsi Pembuangan Tinja Pribadi


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 165 KK (94 %) memiliki WC

pribadi, sebanyak 11 KK (6 %) menggunaka WC kelompok.

3) Demografi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat Pembuangan

Tinja

Diagram 46

Proporsi Kondisi Tempat Pembuangan Tinja


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 171 KK (97 %) memiliki WC

terpelihara, sebanyak 5 KK (3 %) memiliki WC tidak terpelihara.

28


39/160

e. Pembuangan Limbah

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Dimana Pembuangan Limbah

Diagram 47

Proporsi Pembuangan Limbah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 26 KK (15 %) memiliki

pembuangan limbah tertutup dan lancar, sebanyak 136 KK (77 %) memiliki

pembuangan limbah terbuka dan lancar, sebanyak 14 KK (8 %) memiliki

pembuanga limbah terbuka dan tergenang.

f. Fasilitas Sosial Dan Kesehatan

1) Demografi Penduduk Berdasarkan Media Informasi

Diagram 48

Proporsi Media Informasi


29


40/160

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 126 KK (43 %) mendapat

inforrmasi dari televisi, sebanyak 72 KK (25 %) mendapat informasi dari

radio, sebanyak 54 KK (18 %) mendapat informasi dari koran/majalah,

sebanyak 22 KK (8 %) mendapat informasi dari penyuluhan kesehata,

sebanyak 18 KK (6 %) mendapat infromasi dari edaran.

2) Demografi Penduduk Berdasarkan Fasilitas Kesehatan Yang

Digunakan

Diagram 49

Proporsi Fasilitas Kesehatan Yang Digunakan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 33 KK (19 %) menggunakan

jasa bidan, sebanyak 126 KK (71 %) menggunakan jasa puskesmas, sebanyak

17 KK (10 %) menggunakan jasa RS.

30


41/160

3) Demografi Penduduk Berdasarkan Sarana Informasi Yang

Digunakan

Diagram 50

Proporsi Sarana Informasi Yang Digunakan


Berdasarka diagram di atas sebanyak 154 KK (87 %) menggunakan

kendaraan sendiri, sebanyak 19 KK (11 %) menggunakan angkutan umum,

sebanyak 3 KK (2 %) menggunakan becak

Pengkajian ISPA

Epidemiologi

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Pernah

Terserang ISPA Dalam Satu Tahun Terakhir

Tabel 6

Keluarga yang terkena ISPA dalam 1 tahun terakhir

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, Juli 2013

Keluarga yang terkena ispa Jumlah Prosentase

Ada

Tidak ada

88

88

50%

50%

Total 176 100%

31


42/160

Diagram 51

Proporsi Keluarga yang terkena ISPA dalam 1 tahun terakhir


Dari diagram di atas menunjukkan keluarga yang terkena ISPA warga

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen 88 KK (50 %), sisanya yang tidak

terkena 88 KK (50 %).

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Pernah Di

Opname Karena ISPA

Tabel 7

Keluarga yang opname di rumah sakit karena ISPA

RW III kelurahan Jatisati kecamatan Mijen, juli 2013

Keluarga yg opname Jumlah Presentase

AdaTidak ada

15161

9%91%

Total 176 100%

Diagram 52

Proporsi keluarga yang opname dirumah sakit karena ISPA


32


43/160

Dari diagram di atas, menunjukkan keluarga yang pernah opname

dirumah sakit karena ISPA sebannyak 15 KK (9 %), yang tidak ada 161 KK

(91 %).

Perilaku Dan Lingkungan

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Dalam Seminggu Membersihkan

Lingkungan Sekitar Rumah

Tabel 8

Membersihkan Lingkungan Sekitar RumahRW III kelurahan Jatisati kecamatan Mijen, juli 2013

Membersihkan rumah Jumlah Prosentase

Seminggu sekali

Dua minggu sekali

Tiga minggu sekali

176

0

0

100 %

0

0

Total 176 100 %

Diagram 53

Proporsi Membersihkan RumahRW III kelurahan Jatisati kecamatan Mijen, juli 2013


membersihkan rumah seminggu sekali.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Ventilasi

Tabel 9

Ventilasi


Ventilasi jumlah Prosentase

Sudah

Belum

168

8

95 %

5 %

33


44/160

Total 176 100 %

Diagram 54

Proporsi Ventilasi


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 168 KK (95 %) ventilasi sudah

memenuhi syarat, sebanyak 8 KK (5 %) belum memenuhi syarat

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai Rumah

Tabel 10Jenis Lantai Rumah


Jenis lantai rumah Jumlah Prosentase

Tanah

Lantai plester semen

Bambu anyam

Kramik

19

56

7

94

11 %

32 %

4 %

53 %

Total 176 100 %

Diagram 55

Proporsi Jenis Lantai Rumah


34


45/160

Berdasarkn diagram di atas menunjukkan jenis lantai rumah di RW III

kelurahan Jatisari kecamatan Mijen masih tanah 19 KK (11%) terbuat dari

lantai plester semen 56 KK (32 %) terbuat dari bambu anyam 7 KK (4 %) dan

sisanya sebanyak 94 KK (53 %) terbuat dsari keramik.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Dalam Seminggu Membersihkan

Lantai Rumah

Tabel 11

Kebiasaan Membersihkan Lantai Rumah


Jadwal membersihkan lantai

rumahJumlah Prosentase

Setiap hari sekali

Tiga hari sekali

Seminggu sekali

Seminggu dua kali

Tidak pernah

134

19

13

9

1

76 %

11 %

7 %

5 %

1 %

Total 176 100 %

Diagram 56

Proporsi Kebiasaan Membersihkan Lantai Rumah


Berdasarkan diagram di atas menunjukkan warga RW III kelurahan

Jatisari kecamatan Mijen sebanyak 134 KK (76 %) membersihkan lantai

setiap hari, 19 KK (11 %) membersihkan lantai tiga hari sekali, 13 KK (7 %)

membersihkan lantai seminggu sekali, 9 KK (5 %) membersihkan lantai

seminggu dua kali, dan sisanya 1 KK (1 %) tidak pernah.

35


46/160

e. Demografi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Menghuni

Tempat Tidur Lebih Dari Satu

Tabel 12

Penghuni Kamar Tidur Lebih Dari Dua Orang


Penghuni kmr lebih

dari duaJumlah prosentase

Ya

tidak

86

90

49 %

51 %

Total 176 100 %

Diagram 57

Proporsi Penghuni Kamar Lebih Dari Dua Orang


Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa penghuni kamar

tidur lebih dari dua orang sebanyak 49%, sisanya sebanyak 51 % tidur

dikamar sendiri. Hal ini perlu diperhatihan demi keseharan warga dan

kesehatan lingkungan.

Pendidikan Dan Organisasi

I. Predisposisi

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Pengetahuan ISPA

Tabel 13

Pengetahuan Tentang ISPA


Pengetahuan tentang ISPA Jumlah prosentasePenyakit karena kehujanan

Penyakit biasa

Tidak tahu

Penyakit batuk pilek

16

19

51

100

9 %

10 %

27 %

54 %

Total 176 100 %

36


47/160

Diagram 58

Proporsi Pengetahuan Tentang ISPA


Berdasarkan diagram di atas menunjukkan pengetahuan warga tentang

ISPA sebanyak 16 KK (9 %) mengatakan ISPA adalah penyakit karena

kehujanan, sebanyak 19 KK (10 %) mengatakan ISPA adalah penyakit biasa,

51 KK (27 %) mengatakan tidak tahu, 100 KK (54 %) dan sisanya

mengatakan penyakit batuk pilek.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Tanda-tanda ISPA

Tabel 14

Tanda - Tanda ISPA


Tanda tanda ispa Jumlah Prosentase

Demam dan batuk

Muntah

Bintik merah

Kadang mimisan

Diare

Tidak tahu

104

14

6

10

2

40

59 %

8 %

3 %

6 %

1 %

23 %

Total 176 100 %

37


48/160

Diagram 59

Proporsi Tanda - Tanda ISPA


Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa pengetahuan warga

menunjukkan bahwa pengetahuan warga tentang tanda-tanda ISPA sebanyak

104 KK (59%) mengatakan ISPA adalah penyakit demam dan batuk, 14 KK

(8%) ISPA adalah muntah, 6 KK (3%) bintik merah pada tubuh, 10 KK (6%)

mengatakan kadang mimisan, 2 KK (1%) mengatakan diare, 40 KK (23%)

dan sisanya mengatahan tidak tahu.

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyebab ISPA

Tabel 15

Penyebab ISPA


Penyebab ispa Jumlah Prosentase

Lingkungan dan udara sekitar yang tercemar

Makanan yang tidak bersih

Tempat kotor

Tidak tahu

100

13

14

49

57 %

7 %

8 %

28 %

Total 176 100 %

Diagram 60

38


49/160

Proporsi penyebab ISPA


Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa warga RW IIIkelurahan Jatisari kecamatan Mijen yang mengatakan penyebab ISPA adalah

lingkungan dan udara sekitar yang tercemar sebanyak 100 KK (57%),

makanan yang tidak bersih sebanyak 13 KK (7%), tempat kotor sebanyak 14

KK (8%), dan sisanya 49 KK (28%) mengatakan tidak tahu.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyakit ISPA Apakah Menular

Tabel 16

Apakah ISPA Menular


Apakah ISPA menular Jumlah Prosentase

Ya

Tidak

104

72

59 %

41 %

Total 176 100 %

Diagram 61

Proporsi apakah ISPA menular


Berdasarkan diagram di atas bahwa warga yang mengatakan ISPA

menular sebanyak 104 (59%), yang mengatakan tidak menular sebanyak 72

KK (41%).

39


50/160

e. Demografi Penduduk Berdasarkan Pencegahan ISPA

Tabel 17

Cara Mencegah ISPA


Cara mencegah ispa Jumlah Prosentase

Membakar sampah

Menimbun sampah

Membiasakan menjaga kebersihan lingkungan

Tidak tahu

48

15

95

18

27 %

9 %

54 %

10 %

Total 176 100 %

Diagram 62

Proporsi cara mencegah ISPA


Berdasarkan diagram di atas bahwa warga RW III kelurahan Jatisari

kecamatan Mijen sebanyak 48 KK (27%) mengatakan membakar sampah

yang berserakan, 15 KK (9%) mengatakan menimbun sampah, 95 KK (54%)

mengatakan membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dan sisanya

sebanyak 18 KK (10%) tidak tahu.

II. Enabling

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Mengenal ISPA

Tabel 18

40


51/160

Masyarakat Mengenal ISPA


Masyarakat mengenal ISPA Jumlah Prosentase

Tv

Media cetak

Lain - lain

49

14

113

28 %

8 %

64 %

Total 176 100 %

Diagram 63

Proporsi Masyarakat Mengenal ISPA

Di RW 3 Kelurahan Jatisati Kecamatan Mijen

Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa sebanyak 14 KK(28%) mengenal dari TV, sebanyak 14 KK (8%) dari media cetak dan sisanya

111 KK (64%) lain-lain.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Sarana Kesehatan Yang

Memberikan Informasi ISPA

Tabel 19

Informasi Dari Sarana Pelayanan Kesehatan


Informasi dari sarana pelayanan

kesehatanJumlah Prosentase

Ya

Tidak

70

106

40 %

60 %

Total 176 100 %

Tabel 20

Informasi Dari Sarana Pelayanan Kesehatan


41


52/160

Sarana pelayanan kesehatan Jumlah Prosentase

Rumah sakit

PuskesmasPustu

Dokter praktek

Bidan praktek

Perawat

14

551

1

0

0

20 %

78 %1 %

1 %

0 %

0 %

Total 70 100 %

Diagram 64

Proporsi Informasi Dari Sarana Pelayanan Kesehatan


Diagram 65

Proporsi Informasi Dari Sarana Pelayanan Kesehatan


Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa informasi mengenaiispa sebanyak 40 % mendapatkan informasi tersebut, 60 % tidak mendapat

informasi. Sebagian besar informasi didapat dari puskesmas sebanyak 55 KK

(78%), dari RS sebanyak 14 (20%), dari pustu sebanyak 1 KK (1%), dokter

praktek 1 KK (1%).

42


53/160

III. Reinforcing

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Tokoh Agama/ Tokoh Masyarakat

Dan Petugas Kesehatan Sudah Memberikan Contoh Tentang

Kebersihan Lingkungan

Tabel 21

Contoh Yang Baik Tentang Kebersihan Lingkungan Dari Tomas dan Toga dan

Petugas Kesehatan


Tomas/toga dan petugas

kesehatan

Jumlah Prosentase

Sudah

Belum

130

46

76 %

24 %

Total 176 100 %

Diagram 66

Proporsi Contoh Yang Baik Tentang Kebersihan Lingkungan Dari Tomas Dan Toga

Dan Petugas Kesehatan


Berdasarkan diagram di atas bahwa warga RW III kelurahan Jatisari

kecamatan Mijen sebanyak 130 KK (76 %) mengatakan sudah mendapat

contoh dari tomas atau toga dan petugas kesehatan dan sisanya sebanyak 41

KK (24%) mengatakan belum mendapat contoh yang baik dari tomas atau

toga.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyuluhan Tentang ISPA

Tabel 22

Penyuluhan Tentang ISPA

43


54/160

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen , Juli 2013

Penyuluhan tentang ISPA Jumlah Prosentase

YaTidak

51125

29 %71 %

Total 176 100 %

Diagram 67

Proporsi Penyuluhan Tentang ISPA


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 51 KK (29%) mengatakan

pernah mendapatkan penyuluhan tentang ispa, sebanyak 125 KK (71%) tidak

mendapatkan penyuluhantentang ISPA.

Administrasi Dan Kebijakan

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Program Atau Jadwal Kerja Bakti

Tabel 23

Jadwal Kerja Bakti


Jadwal kerja bakti Jumlah Prosentase

Ada

Tdk ada

143

33

81 %

19 %

Total 176 100 %

Diagram 68

Proporsi Jadwal Kerja Bakti


44


55/160

Berdasarkan diagram di atas jadwal kerja bakti di RW III kelurahan

Jatisari kecamatan Mijen sebanyak 143 (81%) mengatakan ada kerja bakti

sisanya sebanyak 33 KK (19%) mengatakan tidak ada.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Tingkat Mana

Table 24

Tingkat Kerja Bakti

Rw III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Tingkat kerja bakti Jumlah ProsentaseRW

RT

Kelurahan

23

153

0

13 %

87 %

0 %

Total 176 100 %

Diagram 69

Proporsi Tingkat Kerja Bakti

Rw III Kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Berdasarkan diagram di atas bahwa kerja bakti di tingkat RW

sebanyak 23 (13%), kerja bakti di tingkat RT sebanyak 153 KK (87%) dan

sebanyak 0 % kerja bakti di tingkat kelurahan.

45


56/160

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Kebijakan Pemerintah Tentang

ISPA

Tabel 25

Kebijakan Pemerintah


Kebijakan pemerintah Jumlah Prosentase

Ada

Tidak

15

161

9 %

91 %

Total 176 100 %

Diagram 70

Proporsi Kebijakan Pemerintah


Berdasarkan diagram di atas diketahui kebijakan pemerintah tentang

masalah lingkungan kesehatan sebanyak 15 KK (9%), sisanya sebanyak

161 (91%) tidak mendapat kebijakan pemerintah.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Bentuk Pelayanan

Tabel 26

Bentuk Pelayanan


Kebijakan pemerintah berdasarkan

dengan kejadian ispa

Jumlah Prosentase

Dana

Fasilitas pelayanan kesehatan yang

adekuat

Pelayanan kesehatan yang bermutu baik

11

70

95

6 %

40 %

54 %

Total 176 100 %

Diagram 71

Proporsi Pelayanan Yang Diperlukan


46


57/160

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 11 KK (6%) warga

memerlukan dana, sebanyak 70 KK (40%), warga memerlukan fasilitas

pelayanan kesehatan yang adekuat dan sebanyak 95 KK (54%) memerlukan

pelayanan yang bermutu baik.

PENGKAJIAN WHIENSIELD SURVEY

- Perumahan tidak terlalu padat, banyak lahan kosong, bangunan rumah rata-rata

tembok, lantai tanah.

- Lingkungan : Masih banyak lahan kosong (di tanami singkong , pohon pisang

dll). Banyak kandang ayam di sekitar rumah warga.

- Tidak ada pencemaran lingkungan

- Perumahan : Terdapat 6 Perumahan yang sudah ditempati, banyak lahan kosong,

rumah, moyoritas tembok tetapi ada 4 rumah yang masih terbuat dari papan.

- Lingkungan terbuka : Banyak lahan kosong ( di manfaatkan dengan ditanami

pohon pisang, singkong, dll).

- Issue : Banyak masyarakat yang mengalami ISPA karena dekat dengan kandang

ayam.

- Dari survey didapatkan ada perumahan wonolopo, tapi sudah termasuk KK

Jatisari, menggunakan bahan bangunan bata dan batako.pada setiap halaman

rumah sangat kotor, dikarenakan terdapat guguran daun dari pohon

- Lingkungan terbuka terdapat pohon atau kebun ketela dan terdapat hutan pohonbamboo, kebun, ketela tersebut ada pemiliknya dan sedangkan hutan bamboo

tidak ada pemiliknya

- Sumber daya yang dimiliki untuk mengatasi masalah kesehatan yaitu gotong

royong atau kerja bakti masyarakat

47


58/160

HASIL WAWANCARA ISPA

- Kader Posyandu RW III mengatakan warga di wilayah RW III terdapat (sekitar

88 orang) atau 50% menderita ISPA dari 176 orang

- Ketua RW mengatakan warga yang menderita ISPA di RW III sebanyak 90%

- Ketua RW mengatakan masih banyak terdapat lahan kosong di RW III, 80 %

lahan kosong yang terdapat di RT 01, 02 dan 03 dimanfaatkan oleh warga dan 20

% lahan kosong di RT 01, 02,dan 03 dibiarkan begitu saja.- Petugas puskesmas mengatakan masalah kesehatan di RW III Kelurahan Jatisari

adalah hipertensi 70 orang ( 33,3% ), ISPA 88 orang (50 %), DM 15 orang

( 8,5% ), DB 3 orang (1,7%)

Epidemiologi

- Ketua PKK RW III mengatakan terdapat 15 orang ( 9%) yang pernah rawat inap

di RS karena ISPA dari 176 orang

Perilaku dan lingkungan :

- Kader Posyandu mengatakan 80 orang (42%) warga penderita ISPA datang ke

posyandu untuk periksa dan kader posyandu juga mengatakan selain periksa ke

poyandu warga juga periksa ke bidan, dokter atau puskesmas

Kebijakan dan administrasi :

- Kader Posyandu mengatakan ada program dari Puskesmas untuk mengatasi ISPA

di wilayah RW III (apakah sudah ditanyakan dipuskesmas), sebatas informasi

untuk di rujuk ke puskesmas.

- Ketua RW III mengatakan ada kebijakan secara administratif yang mengatur

tentang ISPA

Pengkajian Angket Demam Berdarah

Epidemiologi

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Pernah

Terserang Demam Baerdarah

48


59/160

Table 27

Keluarga Yang Terserang Demam Berdarah


Keluarga yang terserang demam berdarah Jumlah Prosentase

Ada

Tidak

9

167

5 %

95 %

Total 176 100 %

Diagram 72

Proporsi Keluarga Yang Terserang Demam Berdarah


Berdasarkan diagram di atas bahwa warga RW III kelurahan jati sari

yang terserang DB sebanyak 9 KK (5%), sebanyak 167 KK (95%) tidak

terserang demam berdarah.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Meninggal

Karena Demam Berdarah

Tabel 28

Anggota Keluarga Yang Meninggal Yang Terkena Demam Berdarah


Anggota keluarga yang meninggal

terkena demam berdarahJumlah Prosentase

Ada

Tidak

1

175

1 %

99 %

Total 176 100 %

Diagram 73

Proporsi Anggota Keluarga Yang Meninggal Yang Terkena Demam Berdarah


49


60/160

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa keluarga yang

meninggal yang terkena demam berdarah sebanyak 1 KK (1%) , sebanyak

175 KK (99%) tidak terkena demam berdarah.

Perilaku Dan Lingkungan

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Membersihkan Bak Mandi/

Tempayang

Tabel 29Membersihkan Bak Mandi/ Tempayan

Membersihkan bak mandi jumlah Prosentase

Seminggu sekali

Eminggu dua kali

Dua minggu sekali

130

40

6

74 %

23 %

3 %

TOTAL 176 100 %

Diagram 74

Proporsi Membersihkan Bak Mandi/Tempayan

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 130 KK (74%) membersihkan

seminggu sekali, sebanyak 40 KK (23%) seminggu dua kali, dan sebanyak 6

KK (3%) dua minggu sekali.

50


61/160

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Menutup Tempat Penampungan Air

Table 30

Menutup Penampungan Air


Menutup penampungan air Jumlah Prosentase

Ya

Tidak

125

51

71 %

29 %

Total 176 100 %

Diagram 75

Proporsi Menutup Penampungan Air


Dari diagram di atas menunjukan bahwa sebanyak 71% warga

menutup penampungan air, dan sebanyak 29% tidak menutup penampungan

air.

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Kapan Mengganti Air Minum

Burung Dan Vas Bunga

Table 31

Penggantian Air Pada Vas Bunga atau Tempat Minum


Pengantian air pada vas bunga atau

tempat minumJumlah Prosentase

Satu minggu sekali

Dua minggu sekali

Dua kali seminggu

Satu bulan sekali

Tidak pernah

70

22

19

5

65

39 %

12 %

10 %

3 %

36 %

Total 176 100 %

Diagram 76

Proporsi Penggantian Air Pada Vas Bunga atau Tempat Minum

RW III Kelurahan Jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

51


62/160

Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa sebanyak 70 KK

(39%) warga membersihkan 1 minggu sekali , sebanyak 22 KK (12%) warga

membersihkan vas bunga atau tempat minum dua minggu sekali, sebanyak 19

KK (10%) warga membersihkan vas bunga atau tempat minum dua kali

seminggu, sebanyak 5 KK (3%) warga membersihkan vas bunga atau tempat

minum satu bulan sekali, sebanyak 65 KK (36%) warga tidak membersihkan

vas bunga atau tempat minum karena tidak punya.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Pemberian Abate Pada PenampunganAir

Tabel 32

Pemberian Abate Pada Penampungan Air


Pemberian obate pada penampungan air Jumlah Prosentase

Ya

Tidak

75

101

43 %

57 %

Total 176 100 %

Diagram 77

Proporsi Pemberian Abate Pada Penampungan Air


52


63/160

Berdasarkan hasil diagram di atas menunjukan bahwa sebanyak 75

KK (43%) pemberian abate pada penampungan air, sedangkan sebanyak 101

(57%) tidak memberi abate pada penampungan air.

e. Demografi Penduduk Berdasarkan Pemeliharaan Ikan Pemakan Jenik

Nyamuk Pada Penampungan Air

Tabel 33

Memelihara Ikan Pemakan Jentik


Memelihara ikan pemakan jentik Jumlah Prosentase

YaTidak 30146 17 %83 %

Total 176 100 %

Diagram 78

Proporsi Memelihara Ikan Pemakan Jentik


Berdasarkan hasil diagram di atas menunjukan bahwa sebanyak

30 KK (17%) memelihara ikan pemakan jentik pada penampungan air,

53


64/160

sedangkan sebanyak 146 KK (83%) tidak memelihara pemakan jentik

pada penampungan air.

f. Demografi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Tidur Siang

Tabel 34

Kebiasaan Tidur Siang


Kebiasaan Tidur Siang Jumlah Prosentase

Ya

Tidak

124

52

70 %

30 %

Total 176 100 %

Diagram 79

Proporsi Kebiasaan Tidur Siang



KK (70%) kebiasaan tidur siang, sedangkan sebanyak 52 KK (30%) tidak

terbiasa tidur siang.

g. Demografi Penduduk Berdasarkan Cara Mengatasi Agar Tidak Digigit

Nyamuk

Tabel 35

Cara Mengatasi Agar Tidak Digigit Nyamuk


Cara mengatasi agar tidak digigit nyamuk Jumlah Prosentase

Pakai kelambuObat nyamuk bakar

Obat nyamuk lotion

Dibiarkan saja

2677

38

35

15 %44 %

21 %

20 %

Total 176 100 %

Diagram 80

54


65/160

Proporsi Cara Mengatasi Agar Tidak Di Gigit Nyamuk



KK (15%) pakai kelambu, sebanyak 77 KK (44%) pakai obat nyamuk bakar,

sebanyak 38 KK (21%) pakai obat nyamuk lotion, sedangkan sebanyak 35

KK (20%) dibiarkan saja.

h. Demografi Penduduk Berdasarkan Hal Yang Dilakukan Apabila Ada

Kaleng Bekas / Sampah Yang Bisa Menampung Air Di Sekitar

LingkunganTabel 36

Tindakan Yang Dilakukan Apabila Ada Sampah Kaleng Dilingkungan Rumah

Rw III Kelurahan Jati Sari Kecamatan Mijen

Tindakan yang dilakukan apabila ada sampah kaleng

dilingkungan rumahJumlah Prosentase

Dibakar

Dikubur

Dibiarkan saja

Lain-lain

48

61

20

47

27 %

35 %

11 %

27 %

Total 176 100 %

55


66/160

Diagram 81

Proporsi Tindakan Yang Dilakukan Apabila Ada Sampah Kaleng Dilingkungan

Rumah



KK (27%) sampah dibakar, sebanyak 61 KK (35%) sampah dikubur,

sebanyak 20 KK (11%) sampah dibiarkan saja, sedangkan sebanyak 47 KK

(27%) lain-lain.

i. Demografi Penduduk Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah Umum

Tabel 37Tempat Pembuangan Sampah Umum


Tempat pembuangan sampah

UmumJumlah Prosentase

Ya

Tidak

64

112

36 %

64 %

Total 176 100 %

Diagram 82Proporsi Tempat Pembuangan Sampah Umum


56


67/160

Berdasarkan hasil diagram diatas menunjukan bahwa sebanyak 64

KK (36%) mempunyai tempat sampah umum, sedangkan 112 KK

(64%) tidak mempunyai tempat pembuangan sampah umum.

j. Demografi Penduduk Berdasarkan Bagaimana Tempat Pembuangan

Sampah Dalam Rumah

Tabel 38

Tempat Pembuangan Sampah Didalam Rumah


Tempat pembuangan sampah di dalam

Rumah

Jumlah Prosentase

Ya

Tidak

145

31

82 %

18 %

Total 176 100 %

Diagram 83

Proporsi Tempat Pembuangan Sampah Didalam Rumah



KK (82%) mempunyai tempat sampah didalam rumah, sedangkan 31 KK

(18%) tidak mempunyai tempat pembuangan sampah didalam rumah.k. Demografi Penduduk Berdasarkan Jarak Tempat Sampah Dengan

Rumah

Tabel 39

Jarak Tempat Sampah Dengan Rumah


jarak tempat sampah dengan

rumah

Jumlah Prosentase

5m< 5m

>5m

7663

37

43 %36 %

21 %

Total 176 100 %

57


68/160

Diagram 84

Proporsi Jarak Tempat Sampah Dengan Rumah



KK (43%) jarak tempat sampah 5m dari rumah, sedangkan 63 KK (36%)

jarak tempat sampah < 5 m dari rumah, sedangkan 37 KK (21%) jarak tempat

sampah > 5 m. Hal ini menunjukan masih banyak warga

l. Demografi Penduduk Berdasarkan Bagaimana Tempat Sampahnya

Tabel 40

Tempat sampah


Tempat sampah terbuka Jumlah Prosentase

Terbuka

Tertutup

143

33

81 %

19 %

Total 176 100 %

Diagram 85

Proporsi Tempat Sampah

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen

58


69/160


KK (81%) tempat sampah terbuka, sedangkan 33 KK (19%) tempat sampah

tertutup.

m. Demografi Penduduk Berdasarkan Hal Yang Di Lakukan Apabila Ada

Keluarga Yang Sakit

Tabel 41

Upaya Yang Dilakukan Saat Ada Keluarga Yang Sakit


Upaya yang dilakukan saat ada keluarga yang sakit Jumlah Prosentase

Berobat ke dokter/puskesmasKedukun

Beli obat warung

Dibiarkan saja

Lain-lain

1259

41

1

0

71 %5 %

23 %

1 %

0 %

Total 176 100 %

Diagram 86

Proporsi Supaya Yang Dilakukan Saat Ada Keluarga Yang Sakit



(71%) berobat ke dokter/puskesmas, sedangkan 9 KK (5%) berobat kedukun,

sedangkan 41 KK (23%) berobat dengan membeli obat ke warung, sedangkan

1 KK (1%) dibiarkan saja, dan 0% lain-lain.

59


70/160

Pendidikan Dan Olahraga

I. Predisposisi

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Pengetahuan Demam Berdarah

Tabel 42

Pengertian Demam Berdarah


Pengertian Demam Berdarah Jumlah Prosentase

Penyakit karena digigit nyamuk

Penyakit biasa

Tidak tahu

Penyakit yang harus segera diatasi

128

7

26

15

73 %

4 %

15 %

8 %Total 176 100 %

Diagram 87

Proporsi Pengertian Demam Berdarah



(73%) menjelaskan penyakit karena digigit nyamuk, 7 KK (4%) menjelaskan

penyakit biasa, 26 KK (15%) menjelaskan tidak tahu, sedangkan 15 KK (8%)

menjelaskan penyakit yang harus segera diatasi.

60


71/160

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Tanda Dan Gejala Penyakit

Demam Berdarah

Tabel 43

Tanda-tanda Demam Berdarah

RW III kelurahan Jatisari kecamata Mijen, juli 2013

Tanda-tanda Demam Berdarah Jumlah Prosentase

Panas tinggi

Muntah-muntah

Bintik-bintik merah

Mimisan

Diare

Tidak tahu

105

7

47

2

0

15

60 %

4 %

27 %

1 %

0 %

8 %Total 176 100 %

Diagram 88

Proporsi Tanda-tanda Demam Berdarah



KK (60%) menjelaskan terjadi panas tinggi, 7 KK (4%) menjelaskan terjadi

muntah-muntah, 47 KK (27%) menjelaskan terjadi bintik-bintik merah, 2 KK

(1%) menjelaskan terjadi mimisan, 0% menjelaskan terjadi diare, sedangkan

15 KK (8%) menjelaskan tidak tahu.

61


72/160

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyebab Demam Berdarah

Tabel 44

Penyebab Demam Berdarah

RW III kelurahan Jatisari kecamata Mijen, juli 2013

Penyebab Demam Berdarah Jumlah Prosentase

Nyamuk Aides Aigepty

Makan yang tidak bersih

Lingkungan yang kotor

Tidak tahu

141

11

4

20

80%

6%

2%

12%

Total 176 100 %

Diagram 89

Proporsi Penyebab Demam Berdarah

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen, Juli 2013


KK (80 %) menjelaskan karena nyamuk Aides Aigepty, 11 KK (6%)

menjelaskan karena makanan yang tidak bersih, 4 KK (2%) menjelaskan

karena lingkungan yang kotor, sedangkan 20 KK (12%) tidak tahu.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyakit Demam Berdarah

Apakah Menular

Tabel 45

Penyakit Demam Berdarah Menular

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen,Juli 2013

Penyakit demam berdarah menular Jumlah Prosentase

YaTidak

12155

69%31%

Total 176 100 %

62


73/160

Diagram 90

Proporsi Penyakit Demam Berdarah menular

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen,Juli 2013

Berdasarkan hasil diagram diatas menunjukan bahwa sebanyak 121

KK (69%) menjelaskan penyakit DB menular, sedangkan 55 KK (31%)

menjelaskan DB tidak menular.

e. Demografi Cara Mencegah Penyakit Demam Berdarah di Lingkungan

Tabel 46

Cara Mencegah Demam Berdarah di Lingkungan

Rw III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen, juli 2013

Cara Mencegah Demam Berdarah di Lingkungan Jumlah Prosentase

Melalui 3M

Membiasakan menjaga kebersihan lingkungan

Tidak tahu

96

80

0

55%

45%

0%

Total 176 100%

Diagram 91

Proporsi Cara Mencegah Demam Berdarah di Lingkungan

Rw III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen, juli 2013

63


74/160

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 96 KK (55%) melalui 3M,

sebanyak 80 KK (45%) membiasakan menjaga lingkungan bersih

II. Enabling

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Masyarakat Mengenal Penyakit

Demam Berdarah

Tabel 47

Mengenal Penyakit Demam Berdarah

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen, juli 2013

Mengenal DB Jumlah Prosentase

TVMedia Cetak

Lain-lain

1715

0

97 %3 %

0

Total 176 100 %

Diagram 92

Proporsi Mengenal Penyakit Demam Berdarah



(97%) mengenali penyakit demam berdarah melalui TV, sebanyak 5 KK (3%)

melalui media cetak, sedangkan 0% lain-lain.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Sarana Pelayanan Kesehatan

Yang Memberikan Informasi Demam Berdarah

Tabel 48

Sarana Pelayanan Kesehatan


Sarana PelayananKesehatan

Jumlah Persentase

Ya

Tidak

176

0

100%

0%

Total 176 100%

64


75/160

Tabel 49

Jenis Sarana

Nama Pelayanan Jumlah Persentase

RS

PUSKESMAS

PUSTU

Dokter Praktik

Bidan praktik

Perawat

5

97

0

30

20

15

3 %

58 %

0 %

18 %

12 %

9 %

Total 176 100 %

Diagram 93

Proposi Sarana Pelayanan Kesehatan


Diagram 94

Proporsi Sarana Pelayanan Kesehatan

Dari diagram diatas menunjukkan bahwa informasi mengenai DB

sebanyak 100 % mendapatkan informasi tersebut, 0 % tidak mendapat

65


76/160

informasi. Sebagian besar informasi didapat dari RS 5 KK (3%), puskesmas

sebanyak 97 KK (58%), dari pustu 0%, dari dr. Praktik 30 KK (18%), dari

bidan 20 KK (12%), sedangkan dari perawat 15 KK (9%).

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Jarak Pelayanan Kesehatan

Tabel 50

Jarak Pelayanan Kesehatan Dengan Rumah

RW III Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen,Juni 2013

Jarak pelayanan kesehatan dengan

RumahJumlah Prosentase

5km

47

11217

27 %

63 %10 %

Total 176 100 %

Diagram 95

Proporsi Jarak Pelayanan Kesehatan Dengan Rumah



KK (27%) jarak pelayanan kesehatan < 1 km, sedangkan 112 KK (63%) jarak

pelayanan kesehatan 1-5 km, sedangkan 17 KK (10%) jarak pelayanan

kesehatan > 5 km.

III. Reinforcing

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Tokoh Agama/ Tokoh Masyarakat

Dan Petugas Kesehatan Sudah Memberikan Contoh Tentang

Pemberantasan Sarang Nyamuk

66


77/160

Tabel 51

Contoh Yang Baik Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk


Contoh dari tomas/toga Jumlah Prosentase

Sudah

Belum

16

160

9 %

91 %

Total 176 100 %

Diagram 96

Proporsi Contoh Yang Baik Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Dlm

Kehidupan Sehari-Hari Oleh Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama & Petugas

Kesehatan.


Berdasarkan diagram di atas bahwa warga RW 3 kelurahan Jatisari

kecamatan Mijen sebanyak 160 KK (91%) mengatakan sudah mendapat

contoh dari toma atau toga dan petugas kesehatan dan sisanya sebanyak 16

KK (9%) mengatakan belum mendata contoh yang baik dari tomas atau toga.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Penyuluhan Tentang Demam

Berdarah

Table 52

Penyuluhan Tentang Demam Berdarah

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen , juli 2013

Penyuluhan tentang DB jumlah ProsentaseYa

Tidak

34

142

19 %

81 %

Total 176 100 %

67


78/160

Diagram 97

Proporsi Penyuluhan Tentang Demam Berdarah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 34 KK (19%) mengatakan

pernah mendapatkan penyuluhan tentang DB, sebanyak 142 KK (81%) tidak

mendapatkan penyuluhan tentang DB.

Administrasi Dan Kebijakan

a. Demografi Penduduk Berdasarkan Program Fogging/ Pengasapan Tiga

Bulan Terakhir

Table 53

Program Fogging / Pengisapan 3 bulan terakhir

RW III kelurahan Jatisari kecamatan Mijen , juli 2013

Program Fogging/Pengasapan jumlah Prosentase

Ada

Tidak

6

170

3 %

97 %

Total 176 100 %

Diagram 98

Proporsi Program Fogging / Pengasapan 3 Bulan Terakhir


68


79/160

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 170 KK (97%) mengatakan ada

program fogging, sedangkan 6 KK (3%) tidak mendapatkan program fogging.

b. Demografi Penduduk Berdasarkan Program Pemeriksaan Jentik Nyamuk

Tabel 54

Program Pemeriksaan Jentik Nyamuk


Program pemeriksaan jentik nyamuk Jumlah Prosentase

Ada

Tidak

165

11

94 %

6 %

Total 176 100 %

Diagram 99

Proporsi Program Pemeriksaan Jentik Nyamuk

RW III kelurahan jatisari kecamatan Mijen, juli 2013

Berdasarkan diagram di atas sebanyak 165 (94%) mengatakan ada

program pemeriksaan jentik nyamuk, sedangkan 11 (6%) tidak mendapatkan

program pemeriksaan jentik nyamuk.

c. Demografi Penduduk Berdasarkan Program Pemberian Abate

Table 55

Program Pemberian Abate


Program pemberian Abate Jumlah Prosentase

Ada

Tidak

165

11

94 %

6 %

Total 176 100 %

69


80/160

Diagram 100

Proporsi Program Pemberian Abate


Berdasarkan diagram diatas sebanyak 165 (94%) ada pemberian abate,

sebanyak 11 KK (6%) tidak ada pemberian abate.

d. Demografi Penduduk Berdasarkan Kebijakan Pemerintah Terkait

Tentang Demam Berdarah

Table 56

Kebijakan Pemerintah Berdasarkan Dengan Kejadian Demam Berdarah


Kebijakan pemerintah jumlah Prosentase

Dana

Fasilitas pelayanan kesehatan yang

adekuat

Pelayanan kesehatan yang bermutu baik

13

73

90

7 %

42 %

51 %

Total 176 100 %

70


81/160

Diagram 101

Proporsi Kebijakan Pemerintah Berdasarkan Dengan Kejadian Demam Berdarah


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 13 KK (7%) warga

memerlukan dana, sebanyak 73 KK (42%) warga memerlukan fasilitas

pelayanan kesehatan yang adekuat dan sebanyak 90 KK (51%) memerlukan

pelayanan yang bermutu baik.

e. Demografi Penduduk Berdasarkan Bentuk Pelayanan Untuk Mengatasi

Kesehatan

Tabel 57

Bentuk Pelayanan Yang Diperlukan

Bentuk Pelayanan Jumlah Prosentase

Dana

Fasilitas pelayanan kes. Yg adekuat

Pelayanan kes. Yg bermutu baik

82

75

19

46 %

43 %

11 %

Total 176 100 %

71


82/160

Diagram 102

Proporsi Bentuk Pelayanan Yang Diperlukan


Berdasarkan diagram di atas sebanyak 82 KK (46%) memerlukan

dana, sebanyak 75 KK (43%) pelayanan kesehatan yang adekuat, sebanyak 19

KK (11%) memerlukan pelayanan kesehatan yang bermutu baik.

HASIL PENGKAJIAN WHINSHIELD SURVEY DEMAM

BERDARAH

- Kondisi selokan di parit : Pada sungai banyak sampah, terdapat sendang dengan

kondisi air yang yang kotor dan terdapat sampah berserakan.

- Tidak ada warga yang meninggal dengan masalah kesehatan Demam Berdarah.

- Pencemaran lingkungan ada seperti : tempat sampah yang dekat dengan

perumahan warga

- Kondisi selokan & dan parit : terdapat jentik jentik nyamuk , aliran air

tersumbat karena sampah, kondisi air kotor.

- Masalah yang muncul DB , tidak ada korban yang meninggal ( 2 orang yang

terkena DB )

- Kondisi selokan dan parid kering dan kotor, tetapi tidak airnya banyak sampah

lumut atau rumput

- Banyak lubang dan genangan air

- Pernah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan masalah kesehatan DB tersebut

dan di tambah dengan survey jentik jentik nyamuk

- Masalah yang mulai muncul 3 bulan terakhir (DB tidak ada warga yang

meninggal karena penyakit DB)

72


83/160

- Jumlah penderita DB hanya 1 orang

- Masalah kesehatan yang dirasakan di desa ini yaitu : DB (2 orang/ RW 3)

- pemeriksaan jentik nyamuk di RT 1, dengan hasil positif 1 rumah dari 17 rumah

HASIL WAWANCARA DEMAM BERDARAH

Sosial

- Kepala desa menagatakan masalah kesehatan yang dirasakan di RW III adalah

Demam brdarah

- Ketua RW mengatakan untuk pemeriksaan jentik jentik nyamuk di RW IIIaktif, setiap hari minggu selalu dilakukan pemeriksaan jentik jentik nyamuk di

RT 01, RT 02, dan RT 03

- Petugas puskesmas mengatakan masalah kesehatan di RW III Kelurahan Jatisari

adalah DB 3 orang (1,7%)

Epidemiologi ::

- Ketua PKK RW III mengatakan terdapat 176 orang ( 100%) tidak ada yang

meninggal karena DB

Perilaku dan lingkungan

- Ketua RW mengatakan setiap hari minggu anggota POKJAKES / Kader di RT

01, 02, dan 03 selalu melakukan pemeriksaan jentik jentik ke rumah rumah

warga

Kebijakan dan administrasi :

- Kader Posyandu mengatakan ada program dari Puskesmas untuk mengatasi DB

di wilayah RW III

- Ketua RW III mengatakan ada kebijakan secara administratif yang mengatur

tentang DB.

73


84/160

ANALISA DATA

74


85/160

75


86/160

76


87/160

77


88/160

78


89/160

79


90/160

80


91/160

81


92/160

82


93/160

83


94/160

84


95/160

85


96/160

PRIORITAS KEPERAWATAN

86


97/160

87


98/160

88


99/160

89


100/160

90


101/160

91


102/160

92


103/160

RENCANA KEPERAWATAN

93


104/160

94


105/160

95


106/160

96


107/160

PLAN OF ACTION

97


108/160

98


109/160

99


110/160

100


111/160

IMPLEMENTASI

101


112/160

102


113/160

103


114/160

104


115/160

105


116/160

106


117/160

107


118/160

108


119/160

109


120/160

110


121/160

111

7/30/2019 Print

print laporan komunitas new

Documents