laporan faal blok git
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
1/11
Daftar Isi
Kerutan Usus di Luar Badan
Tujuan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Teori Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2Alat dan Sediaan Bahan Kimia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Tata Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
. Pen!aruh "#inefrin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72. Pen!aruh Asetilkolin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $
%. Pen!aruh Ion Kalsium . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $
&. Pen!aruh Pilokar#in . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $
'. Pen!aruh Suhu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6. Pen!aruh Ion Barium . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
*asil Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
Kesim#ulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
2/11
SISTEM GASTROINTESTINAL
KERUTAN USUS DI LUAR BADAN
Tujuan Praktikum
Pada akhir latihan ini mahasis+a harus da#at ,. -emasan! #eralatan #erfusi usus dan #eatat !erakan usus
2. -emasan! sediaan usus dalam ta/un! #erfusi dan men!hu/un!kann0a den!an #enatat
sehin!!a kerutann0a da#at di atat #ada kimo!raf.%. -enjelaskan #en!aruh /er/a!ai fator di /a+ah ini #ada frekuensi dan am#litude
kerutan serta tonus sediaan usus dalam ta/un! #erfusi,
a. "#inefrin/. Asetilkolin
. Ion Kalsium
d. Pilokar#ine. Ion Barium
Teori Dasar
Kontrol Saraf Tera!a" #un$si Gastrointestinal%Sistem Saraf Enterik
Traktus !astrointestinal memiliki sistem #ersarafan sendiri 0an! dise/utsistem saraf
enterik. Sistem ini seluruhn0a terletak di dindin! usus1 mulai dari esofa!us dan memanjan!
sam#ai ke anus. umlah neuron #ada sistem enterik ini sekitar )) juta1 ham#ir sama den!an
jumlah #ada keseluruhan medula s#inalis3 Sistem saraf enterik 0an! san!at /erkem/an! ini
/ersifat #entin!1 terutama dalam men!atur fun!si #er!erakan dan !astrointestinal.
Sistem saraf enterik terutama terdiri atas dua #leksus,
. #leksus /a!ian luar 0an! terletak diantara la#isan otot lon!itudinala dan sirkular1
dise/utpleksus mienterikus ataupleksus Auerbach
2. satu #leksus /a!ian dalam1 dise/utpleksus submukosaataupleksus meissner0an!
terletak di dalam su/mukosa.
Pleksus mienterikus terutama men!atur #er!erakan !astrointestinal1 dan #leksus
su/mukosa terutama men!atur sekresi !astrointestinal dan aliran darah lokal. Selain itu1 terda#at
sera/ut4sera/ut sim#atis dan #arasim#atis ektrinsik 0an! /erhu/un!an ke kedua #leksus
mienterikus dan su/mukosa. 5alau#un sistem saraf enterik da#at /erfun!si den!an sendirin0a1
tidak /er!antun! dari saraf4saraf ekstrinsik ini1 #eran!san!an oleh sistem #arasim#atis dan
sim#atis da#at san!at menin!katkan atau men!ham/at fun!si !astrointestinal le/ih lanjut.
Pada ujun!4ujun! saraf sim#atis 0an! /erasal dari e#itelium !astrointestinal atau dindin!
usus dan men!irimkan sera/ut4sera/ut aferen ke kedua #leksus sistem enterik1 dan ke
!an!lia #re8erte/ra dari sistem saraf sim#atis1 2 ke medula s#inalis1 dan % ke dalam saraf
8a!us menuju ke /atan! otak. Saraf4saraf sensoris ini da#at men!adakan refleks4refleks lokal di
2
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
3/11
dalam dindin! usus itu sendiri dan refleks4refleks lain 0an! disiarkan ke usus /aik dari !an!lia
#re8erte/ra mau#un dari daerah /asal otak.
&enis%&enis Neurontransmiter 'an$ Disekresi ole Neuron%Neuron Enterik
Dalam usaha untuk le/ih memahami /er/a!ai fun!si sistem saraf enterik !astrointestinal1
#ara #eneliti dari seluruh dunia telah men!identifikasikan selusin atau le/ih 9at49at
neurontransmiter 0an! /er/eda 0an! dile#askan oleh ujun!4ujun! saraf dari /er/a!ai ti#e neuron
enterik.Dua dari neurontransmiter 0an! telah kita kenal adalah asetilkolin1 dan
2 norepinefrin. :an! lain adalah % adenosin trifosfat1 &serotonin1 ' dopamin1
6 kolisistokinin1 7substansi P1 $polipeptida intestinal vasoaktif1 (somatostatin1 ) leu-
enkefalin1 metenkefalin1 dan 2 bombesin. ;un!si4fun!si khusus dari /an0ak
neurontransmiter ini tidak terlalu dikenal untuk di/ahas disini1 selain #em/ahasan hal /erikut,
Asetilkolin#alin! serin! meran!san! akti8itas !astrointestinal.Norepinefrin1 ham#ir
selalu men!ham/at akti8itas !astrointestinal. *al ini ju!a /erlaku #ada epinefrin1 0an! mena#ai
traktus !astrointestinal terutama le+at aliran darah setelah disekresikan oleh medula adrenal ke
dalam sirkulasi. Su/stansi transmiter lain 0an! dise/utkan tadi adalah !a/un!an dari /ahan4
/ahan eksitator dan inhi/itor.
Asetilkolin Ah meru#akan neurontransmiter 0an! dikeluarkan oleh semua serat
#ra!an!lion otonom1 serat #asa!an!lion #arasim#atis1 dan neuron motorik.
Epinefrinhormon #rimer 0an! dikeluarkan oleh medula adrenal
Tem"at "en$eluaran Asetilkolin !an Nore"inefrin
ASETILKOLIN NOREPINE#RIN
Semua ujun! terminal #ra!an!lion
s0stem saraf otonom
Se/a!ian /esar ujun! #asa!an!lion
sim#atis
Semua ujun! #asa!an!lion #arasim#atis -edulla adrenal
Ujun! #asa!an!lion sim#atis di kelenjanr
kerin!at dan se/a!ian #em/uluh darah di
otot ran!ka
Susunan saraf #usat
Ujun! neuron aferen 0an! mem#ersarafi
otot ran!ka neuron motorikSusunan saraf #usat
3
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
4/11
Pen$aturan Otonom Traktus Gastrointestinal
alur saraf otonom terdiri dari suatu rantai dua neuron1 den!an neurotransmitter terakhir
0an! /er/eda antara saraf sim#atis dan #arasim#atis. Setia# jalur saraf otonom 0an! /erjalan
dari SSP ke suatu or!an terdiri dari SSP ke suatu or!an terdiri dari suatu rantai 0an! terdiri dari
dua neuron. Badan sel neuron 0an! #ertama di rantai terse/ut terletak di SSP. Aksonn0a1 serat
"re$an$lion1 /ersina#s den!an /adan sel neuron kedua1 0an! terda#at di dalam suatu !an!lion di
luar SSP. Akson neuron kedua1 serat "as(a$an$lion1 mem#ersarafi or!an4or!an efektor.
Sistem saraf otonom terdiri dari dua di8isi4sistem sim"atis dan"arasim"atis) Serat4serat
saraf sim#atis /erasal dari daerah torakal dan lum/al korda s#inalis. Se/a!ian /esar serat
#re!an!lion sim#atis /erukuran san!at #endek1 /ersina#s den!an /adan sel neuron
#asa!an!lion didalam !an!lion 0an! terda#at di rantai $an$lion sim"atis 0an! terletak di
kedua sisi korda s#inalis. Serat #asa!an!lion #anjan! 0an! /erasal dari rantai !an!lion itu
/erakhir di or!an4or!an efektor. Se/a!ian serat #ra!an!lion mele+ati rantai !an!lion tan#a
mem/entuk sina#s dan kemudian /erakhir di $an$lion kolateral sim#atis 0an! terletak disekitar
se#aruh jalan antara SSP dan or!an4or!an 0an! di#ersarafi1 den!an serat #asa!an!lion
menjalani jarak sisan0a)
Serat4serat #ra!an!lion #arasim#atis /erasal dari daerah ranial dan saral SSP. Serat4
serat ini /erukuran le/ih #anjan! di/andin!kan den!an serat #ra!an!lion sim#atis karena serat4
serat itu tidak ter#utus sam#ai mena#ai $an$lion terminal0an! terletak di dalam atau dekat
den!an or!an efektor. Serat4serat #asa!an!lion 0an! san!at #endek /erakhir di sel4sel or!an
0an! /ersan!kutan itu sendiri.
Serat4serat #ra!an!lion sim#atis dan #arasim#atis men!eluarkan neurotransmitter 0an!
sama1 0aitu asetilkolin Ah1 teta#i ujun!4ujun! #asa !an!lion kedua s0stem ini men!eluarkan
neurotransmitter 0an! /erlainan neurotransmitter 0an! mem#en!aruhi or!an efektor. Serat4
serat #asa !an!lion #arasim#atis men!eluarkan asetilkolin. Den!an demikian1 serat4serat itu
/ersama den!an semua serat #ra!an!lion otonom1 dise/ut serat koliner$ik. Se/alikn0a se/a!ian
/esar serat #asa !an!lion sim#atis dise/ut serat a!rener$i(1 karena
men!eluarkan nora!renalin* le/ih umum dikel se/a!ai nore"inefrin. Baik asetilkolin mau#un
nore#inefrin ju!a /erfun!si se/a!ai 9at #erantara kimia+i di /a!ian tu/uh lainn0a.
Persarafan Parasim#atis
Persarafan #arasim#atis ke usus di/a!i atas divisi kranial dan divisi sakral. Keuali untuk
/e/era#a sera/ut #arasim#atiske re!io mulut dan farin! dari saluran #enernaan1 sera/ut
sarafparasimpatis kranial ham#ir seluruhn0a di dalamsaraf vagus. sera/ut4sera/ut ini mem/eri
iner8asi 0an! 0an! luas #ada esofa!us1 lam/un!1 #ankreas1 dan sedikit usus sam#ai se#aruh
/a!ian #ertama usus /esar.
4
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
5/11
Parasimpatis sakral/ersal darise!men sakral kedua1 keti!a1 dan keem#at dari medula
s#inalis serta /erjalan melaluisaraf pelvis ke seluruh /a!ian distal usus /esar dan se#anjan!
anus. Arean si!moid1 rektum1 dan anus di#erkirakan menda#at #ersarafan #arasim#atis 0an!
le/ih /aik dari#ada na!ian usus 0an! lain. ;un!si sera/ut ini terutama untuk menjalankan reflak
defekasi.
Neuron-neuron postganglionikdari sistem #arasim#atis !astrointestinal terletak terutama
di #leksus mienterikus dan #leksus su/mukosa. Peran!san!an saraf #arasim#atis ini
menim/ulakan #enin!katan umum dari akti8itas seluruh sistem saraf enterik. *al ini kemudian
akan mem#erkuat akti8itas se/a!ian /esar fun!si !astrointestinal.
Persarafan Sim#atis
Sera/ut4sera/ut sim#atis 0an! /erjalan ke traktus !astrointestinal /ersal dari medula
s#inalis antara se!men T4' dan L42. Se/a!ian /esar sera/ut #re!an!lionik 0an! mem#ersarafi
usus1 sesudah menin!!alkan medula1 memasuki rantai sim#atis 0an! terlatak di sisi lateral
kolumna s#inalis1 dan /an0ak dari sera/ut ini kemudian /erjalan melalui rantai ke !an!lia 0an!
terletak jauh se#ertiganglion seliakadan /er/a!aiganglion mesenterica. Ka/an0akan /adan
neuron sim#atik #ost!an!lionik /erada di !an!lia ini1 dan sera/ut4sera/ut #ost !an!lionik lalu
men0e/ar melalui saraf sim#atis #ost!an!lionik ke semua /a!ian usus. Sistem sim#atis #ada
dasarn0a men!iner8asi seluruh traktus !astrointestinal1 tidak han0a meluas dekat den!an ron!!a
mulut dan anus1 se/a!aimana 0an! /erlaku #ada sistem #arasim#atis. Ujun!4ujun! saraf sim#atis
se/a!ian /esar men0ekresikan norepinefrin dan ju!a epinefrindalam jumlah sedikit.
Pada umumn0a1 #eran!san!an sistem saraf sim#atismenghambat akti8itas traktus!astrointestinal1 menim/ulkan /an0ak efek 0an! /erla+anan den!an 0an! ditim/ulkan oleh
sistem #arasim#atis. Sistem sim#atis men!hasilkan #en!aruhn0a melalui dua ara, #ada taha#
0an! keil melalui #en!aruh lan!sun! sekresi nore#inefrin untuk men!ham/at otot #olos traktus
intestinal keuali otot mukosa 0an! tereksitasi oleh nore#inefrin1 dan 2 #ada taha# 0an! /esar
melalui #en!aruh inhi/isi dari nore#inefrin #ada neuron4neuron #ada seluruh sistem saraf
enterik.
Peran!san!an 0an! kuat #ada sistem sim#atis da#at men!inhi/isi #ere!erakan motor usus
/e!itu he/at sehin!!a da#at /enar4/enar men!hentikan #er!erakan makanan melalui traktus
!astrointestinal.
5
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
6/11
Efek sistem saraf otonom "a!a "a!a +er+a$ai or$an
A? enis rese#tor sim#atis "fek stimulasi sim#atis "fek stimulasi
#arasim#atis
Saluran
#enernaa
n
@1 2or!an4or!an motilitas
!erakan
C motilitas
Alat Se!iaan !an Baan Kimia 'an$ Di"erlukan
. Kaki ti!a ka+at kasa #em/akar Bunsen den!an #i#a karet stati#
2. >elas /eker #ireks 6)) ta/un! #erfusi usus den!an klemn0a
%. Pi#a kaa /en!kok untuk #erfusi usus /alon ran!ka# thermometer kimia&. Penatat !erakan usus sin0al maknit ka+at listrik kimo!raf ran!ka#
'. Se#oton! usus halus den!an #anjan! E ' m ini akan di/a!ikan oleh asisten 0an!
/ertu!as6. Larutan ,
a. Loke /iasa dan loke /ersuhu %') F
/. "#inefrin , ))))
. Loke tan#a kalsiumd. FaFl2 G
e. Asetilkolin , .))).)))
f. Pilokar#in ).' G!. BaFl2 G
7. "s 5askom
$.
6
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
7/11
Tata Kerja
Tata Kerja Praktikum
. Susunlah alat menurut !am/ar2. *an!atkan air dalam !elas /eker #ireks sehin!!a larutan loke di dalam ta/un! #erfusi
mena#ai suhu %')F%. -intalah se#oton! usus halus kelini ke#ada asisten 0an! /ertu!as
&. Pasan! sediaan usus se/a!ai /erikut,a. Ikatkan den!an /enan! salah satu ujun! sediaan usus #ada ujun! #i#a !elas
/en!kok
/. Ikatkan ujun! 0an! lain #ada #enatat usus. usahakan dalam hal ini su#a0a
sediaan usus tidak terlam#au tere!an! 5. Alirkan udara kedalam larutan loke dalam ta/un! #erfusi den!an memom#a /alon dan
men!atur klem1 sehin!!a !elem/un! udara tidak terlalu men!!o0an!kan sediaan usus
0an! telah di#asan! itu. Selama #ero/aan1 #erhatikan suhu larutan loke dlaam ta/un!
#erfusi 0an! harus di #ertahankan #ada suhu %')F1 keuali /ila ada #etunjuk4#etunjuk
lain
6.
P-V.1.1 apa tuuan pengaliran udara kedalam cairan perfusi! Agar gelembung udara
tidak terlalu menggo"angkan sediaan usus "ang telah dipasang
#.
I) Pen$aruE"inefrin
. Fatat ) kerutan usus se/a!ai ontrol #ada tromol 0an! /er#utar lam/at1 teta#i setia#
kerutan masih teratat ter#isah
2. Fatat +aktun0a den!an inter8al ' detik%. Tan#a men!hentikan tromol1 teteskan ' tetes larutan "#inefrin , ).))) kedalam airan
#erfusi&. Teruskan #enatatan1 sam#ai #en!aruh e#inefrin terlihat jelas.
P-V.1.$ Apa pengaruh epinefrindalam percobaan ini! Epinefrin menurunkan peristaltik
usus
5. *entikan tromol dan uilah sediaan usus untuk men!hilan!kan #en!aruh e#inefrin
se/a!ai /erikut,
a. Pindahkan #em/akar Bunsen1 kaki ti!a ka+at kasa dan !elas /eker #ireks dari
ta/un! #erfusi
/. Letakkan se/uah 5askom di/a+ah ta/un! #erfusi
. Bukalah sum/at ta/un! #erfusi sehin!!a airan #erfusi keluar sam#ai ha/isd. Tutu# kem/ali ta/un! #erfusi1 dan isilah den!an larutan Loke 0an! /aru tidak
#erlu 0an! /ersuhu %'oF dan /esarkan aliran udara sehin!!a usus /er!o0an! H!o0an!.
e. Buka la!i sum/at untuk men!eluarkan larutan loken0af. Ulan!i hal di atas 2 kali la!i1 sehin!!a da#at dian!!a# sediaan usus telah /e/as
dari #en!aruh e#inefrin
!. Sesudah selesei hal hal diatas1 tutu# kem/ali ta/un! #erfusi1 dan isila den!an
larutan
7
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
8/11
loke /aru 0an! /ersuhu %') F disediakan serta atur kem/ali aliran udaran0a.
h. Pasan! kem/ali !elas /eker #ireks kaki ti!a ka+at kasa dan #em/akar Bunsen.
i.
II) Pen$aruAsetilkolin
. Fatat ) kerutan usus se/a!ai ontrol2. 2. Tam#a men!hentikan tromol1 teteskan 2 tetes larutan asetilkolin , )))))) /eri tanda
saat #enetesan.%. Teruskan den!an #enatatan sam#ai #en!aruh asetilkolin terlihat jelas.
&. *entikan tromol dan uilah sediaan usus untuk men!hilan!kan #en!aruh asetilkolin
se#erti #ada ad I.
P-V.1.% Apa pengaruh asetilkolin pada sediaan usus! Asetilkolin meningkatkan motilitas
usus
III) Pen$aru Ion Kalsium
. Fatat ) kerutan usus se/a!ai ontrol
2. 2. *entikan tromol dan !antilah larutan loke dalam ta/un! #erfusi den!an larutan loketan#a Fa 0an! /ersuhu %') F disediakan
%. alankan kem/ali tromol dan atatlah terus sam#ai kekuran!an ion Fa terlihat jelas&. Tan#a men!hentikan tromol1 teteskan tetes FaFl2 G kedalam airan #erfusi1 Beri
tanda saat #enetesan.
'. Teruskan den!an #enatatan1 sam#ai terjadi #emulihan. Bila #emulihan tidak sem#urna1
!antikanlah airan dalam ta/un! #erfusi den!an airan loke /aru 0an! /ersuhu %') F.P-V.1.& Apa pengaruh kekurangan ion 'a$( terhadap kerutan usus! )on kalsium
meningkatkan motilitas usus.
I,) Pen$aru Pilokar"in
. Fatat ) kerutan usus se/a!ai kontrol.
2. Tan#a men!hentikan tromol1 teteskan 2 tetes larutan #ilokar#in ).'G kedalam airan
#erfusi. Beri tanda saat #enetesan.%. Teruskan den!an #enatatan1 sehin!!a #en!aruh #ilokar#in terlihat jelas.
P-V.1.5. Apa pengaruh pilokarpin terhadap kerutan usus! Pilokarpin menurunkan
motilitas usus.&. *entikan tromol dan uilah sediaan usus untuk men!hilan!kan #en!aruh #ilokar#in
se#erti #ada ad.&.
'.
,) Pen$aru Suu
. Fatat ) kerutan usus se/a!ai ontrol #ada suhu %')oF
8
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
9/11
2. *entikan tromol dan turunkan suhu airan #erfusi se/an0ak ')F den!an jalan
memindahkan #em/akar Bunsen dan men!!anti air han!at didalam >ekas #ireks den!an
air /iasa.%. Se!era setelah sam#ai suhu %)) F 1jalankan tromol kem/ali dan atatlah ) kerutan usus.
&. *entikan tromol la!i dan ulan!i #ero/aan ini den!an setia# kali menurunkan suhu airan
#erfusi se/an0ak ' F1 sam#ai teratat 2)) F den!an jalan memasukkan #oton!an4#oton!an es kedalam !elas /eker #ireks. San!en demikian dida#at #enatatan keaktifan
/erturut4turut #ada suhu %') F1 %)) F 12') F dan 2)) F.'. *entikan tromol #erfusi dan naikkan suhu airan #erfusi sam#ai %') F den!an jalan
men!!anti air es didalam !elas /eker #ireks den!an air /iasa kemudian memanasakan air
itu.
6. Se!era setelah suhu mena#ai %') F1 jalankan tromol kem/ali dan atatlah ) kerutan
usus.
P-V.1.6 Apa pengaruh suhu pada keaktifan suhu! *uhu dingin menurunkan motilitas usus
-atatan .
Pen!aruh suhu seara #erlahan4lahan akan mem/erikan hasil 0an! memuaskan.
Penaikan suhu sehin!!a normal /oleh dilakukan le/ih e#at dari #ada #enurunan suhu.
Koefisien suhu untuk setia# #er/edaan ))F ) -eru#akan #er/andin!an
antara frekuensi #ada t) E )) Se/a!ai /erikut ,
;rekuensi #ada t)
)J 4444444444444444444444444444444444;rekuensi #ada t) E ))
Teta#i #en!ukuran 0an! #alin! /aik ialah den!an mem/andin!kan kerja 5ork
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
10/11
2. Tan#a men!hentikan tromol1 teteskan tetes larutan BaFL2 G kedalam airan
#erfusi. Bila tetes tidak mem/erikan hasil setelah '4) kerutan1 lanjutkan #enam/ahan
BaFI2 tetes demi tetes 0an! di/erikan setia# setia# sesudah '4) kerutan 0an! tidak
jelas.P-V.1.# Apa pengaruh "ang diharapkan teradi pada penambahan larutan +a',$! )on
barium meningkatkan motilitas usus.
0asil Praktikum
. Pem/erian "#inefrin
Dari hasil #raktikum diatas da#at terlihat /ah+a den!an #em/erian larutan e#inefrin akan
men!hasilkan #enurunan frekuensi dan am#litudo jika di/andin!kan den!an kontroln0a
*al ini da#at terjadi karena e#inefrin mem/erikan efek sim#atis #ada otot usus sehin!!a
men!hasilkan #enurunan motilitas usus.
2. Pem/erian AsetilkolinPada #em/erian larutan asetilkolin akan terlihat adan0a #enin!katan frekuensi dan
am#litudo dari #ere!an!an usus. Karena asetilkolin meru#akan neurotransmitter 0an!dihasilkan #ada #asa !an!lion saraf #arasim#atis 0an! /er#en!aruh terhada#
#enin!katan motilitas usus.
%. Pem/erian Ion Kalsium
Terjadi #enin!katan frekuensi kerutan usus.
&. Pem/erian Pilokar#in
Terjadi #enurunan frekuensi kerutan usus.
'. Pem/erian "s
Semakin menurun suhu semakin menurun frekuensi dan am#litudo kerutan usus.
6. Pem/erian Ion Barium
Terjadi #enin!katan frekuensi dan am#litudo kerutan usus.
Kesim"ulan
Kerja saraf sim#atis #ada saluran erna adalah men!ham/at kerja otot #olos serta men!ham/at
#er!erakan makanan.
Saraf #arasim#atis adalah untuk #enin!katan umum dari seluruh akti8itas s0stem saraf enteri
dan menin!katkan #ula ke!iatan otot #olos saluran erna
Daftar Pustaka
Despopoulos. Agamemnon. Stefan Sibernagl. Color atlas of physiology. 5th Edition. New York;
Thieme Stuttgart. 2!
10
-
7/21/2019 laporan faal blok GIT
11/11
Dorland" N. Kamus kedokteran Dorland. Edisi 2#. $akarta; E%&. 22
%anong" '(. Review of medical physiology. 2th Edition. )SA; *+%raw,-ill. 2
%u/ton" A&" -all $E. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi . $akarta; E%&. 20
Sherwood" 1. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. $akarta; E%&. 2
11